UNTUK MEMUTAR TURBIN UAP PADA PROSES ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of UNTUK MEMUTAR TURBIN UAP PADA PROSES ...
LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISA DISTRIBUSI UAP DENGAN TEKANAN KERJA
20-21 KG/ UNTUK MEMUTAR TURBIN UAP
PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PTPN IV
PKS ADOLINA
Diajukan Oleh:
SUPRIONO LUMBANRAJA
NIM : 1505031012
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
i
LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISA DISTRIBUSI UAP DENGAN TEKANAN KERJA
20-21 KG/ UNTUK MEMUTAR TURBIN UAP
PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PTPN IV
PKS ADOLINA
Diajukan guna melengkapi persyaratan untuk mencapai derajat Ahli Madya
(A.Md.) Politeknik Negeri Medan
Diajukan Oleh:
SUPRIONO LUMBANRAJA
NIM : 1505031012
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA DISTRIBUSI UAP DENGAN TEKANAN KERJA
20-21 KG/ UNTUK MEMUTAR TURBIN UAP
PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PTPN IV
PKS ADOLINA
Disusun oleh:
(SUPRIONO LUMBANRAJA)
NIM: 1505031012
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: 20 Agustus 2018
dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya.
Dosen Pembimbing,
(Drs. Ibnu Hajar, MT.)
NIP : 19580705198603 1 005
Tim Penguji:
Ketua Penguji
Ir. Trahman, M.T. ( )
Penguji 1:
Ir. Martin Sembiring, M.T. ( )
Penguji 2:
Suparmono, S.T., M.T. ( )
Medan, 27 Agustus 2018
Ketua Jurusan, Ketua Program Studi,
(Nobert Sitorus, S.T., M.T.) (Suparmono, S.T., M.T.)
NIP. 19620825 198803 1002 NIP. 19630531 198903 1002
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang
memberikan Kasih Sayang, Berkat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan lancar hingga batas
waktu yang telah ditentukan.
Tugas akhir ini disusun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat Ahli Madya
(A.Md.) Program Studi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri
Medan. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “ANALISA DISTRIBUSI UAP
DENGAN TEKANAN KERJA 20-21 KG/ UNTUK MEMUTAR
TURBIN UAP PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PTPN
IV PKS ADOLINA”.
Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan dan
bantuan yang sangat bermanfaat. Pengarahan dan nasehat kepada penulis baik
dalam bentuk moral maupun material banyak penulis terima selama proses
pembuatan sampai pada selesainya penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Oleh
karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Nobert Sitorus, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Medan;
3. Bapak Suparmono, S.T., M.T., selaku Ketua Pro;gram Studi Teknik Listrik
Politeknik Negeri Medan
4. Bapak Drs. Ibnu Hajar, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan saran-saran yang dibutuhkan dalam penyelesaian
Laporan Tugas Akhir ini;
5. Bapak Ir. Rafian Nauli Hasibuan, M.T., selaku Dosen Wali EL - 6A;
6. Staff Pengajar atau dosen-dosen Teknik Listrik Politeknik Negeri Medan
yang telah banyak memberikan masukan pengetahuan;
iv
7. Bapak pembimbing lapangan bagian Teknik listrik di PKS Kebun Adolina
atas bantuan, arahan, bimbingan dan motivasi selama penulis melangsungkan
pembuatan Tugas Akhir ini;
8. Kedua Orang Tua saya (Ayahanda J. Lumbanraja dan Ibunda T.
siringoringo), yang telah mengasuh, membimbing dan memberikan kasih
sayangnya serta memberikan bantuan berupa moril dan materil yang tak
terbatas dan tak ternilai. Begitu juga dengan adik-adik terkasih, Agustiano
Lumbanraja, Novalina Lumbanraja, Enjelina Lumbanraja, Rifaldo
Lumbanraja dan adik yang paling penulis sayangi Sabrina Elisabeth
Lumbanraja yang menjadi semangat penulis dalam perkuliahan dan juga
dalam penulisan Tugas Akhir ini;
9. Bapak Pdt. A. Parhusip beserta Ibu A. Pardede sebagai Orangtua Penulis di
kota medan yang memberikan banyak bimbingan dan arahan;
10. Rekan-rekan seperjuangan di Kota Medan, Marnala Sianturi, abang Marlundu
Lumbanraja S.H, dan semua rekan-rekan satu pelayanan yang tidak bisa
penulis tuliskan namanya satu persatu, yang selalu memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis selama dalam perkuliahan;
11. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Listrik 2015 khususnya sahabat seperjuangan
kelas EL – 6A.
Dalam Penulisan Laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga
menjadi masukan, agar dapat lebih baik dikemudian hari. Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih atas perhatian pembaca dan semoga bermanfaat bagi
pembaca.
Medan, 20 Agustus 2018
Supriono Lumbanraja
NIM: 1505031012
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................. x
ABSTRAK ............................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 4
1.4 Tujuan……… ........................................................................................ 4
1.5 Manfaat…….. ........................................................................................ 4
1.6 Sistematika Laporan .............................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................... 6
2.2 Landasan Teori ..................................................................................... 6
2.2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap………………………………...7
a. Proses utama konversi energi di PLTU…………..…..………8
b. Bagian Utama PLTU…………....…………..…..………..….8
c. Prinsip dan Cara Kerja Pltu…………….…...........................9
2.2.2 Bahan Bakar…………….….……...………………………….12
2.2.3 Uap………………………….…....………………...............…13
a. Proses pembentukan uap…….………….……......…….…...14
b. Jenis-jenis uap………………………..……..………….…...15
c. Sistem distribusi uap………………….…….…..……….….16
d. Kualitas uap……………………………...…..……….….....18
e. Hasil produksi uap……………….…………….…………...18
2.2.4 Boiler atau Ketel Uap…………………..…………………...…...…20
a. Defenisi dan fungsi boiler………...…………..….………....20
vi
b. Prinsip kerja boiler…………………….……….…………...21
c. Sistim boiler………………………………………………..22
d. Bagian utama ketel uap……………………………………..23
e. Klasifikasi ketel uap……………………………………….27
f. Perpindahan panas pada ketel uap………………………….36
g. Pengoperasian boiler…………..……………………………36
2.2.5 Turbin Uap…………………………….………….……………......39
a. Defenisi dan fungsi turbin uap……….…….….…….….…..39
b. klasifikasi turbin uap………………………..……………....40
c. Bagian-bagian turbin uap………………………….………..42
d. Peralatan pendukung turbin………….…………….…….....45
2.2.6 Generator…………….………………………………………..........46
a. Defenisi dan fungsi generator……..…………….….….…...46
b.Bagian utama generator……………..………………...……47
c. Jenis-jenis generator………………..………………………48
2.2.7 Kondensor ........................................................................................ 49
a. Defenisi dan fungsi kondensor………...…….….…………..49
b. Komponen-komponen kondensor………………….……….49
c. Cara kerja kondensor………………...……………………..51
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 53
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………………………...……………….53
3.1.1 Lokasi Penelitian………………………………………………53
3.1.2 Waktu Penelitia………………………………………..............53
3.2 Sumber Data………………………………………………………….54
3.2.1 Data Primer……………………………………………………54
3.2.2 Data Sekunder…………………………………………………59
3.3 Pengolahan Data……………………………………………………...60
3.3.1 Data Yang Diperoleh…………………………………………..60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 62
4.1 Hasil......................................................................................................62
4.2 Pembahasan………………………………………………………….. 64
vii
4.2.1 Perhitungan pemakaian bahan bakar, uap yang dihasilkan dan
daya yang dibangkitkan……………………………….………64
4.2.2 Penyebab Genset atau PLN hidup pada saat pengolahan…….68
4.2.3 Sistem distribusi uap di Adolina………………………………68
4.2.4 Perhitungan turbin uap………………………………………..72
4.2.5 Alasan PTPN IV PKS Adolina membangun PLTU…………...74
4.2.5 Cara mengoperasikan turbin uap di Adolina…………………..78
4.2.6 Cara mengoperasikan boiler/ketel uap di Adolina…………….77
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 82
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 82
5..2 Saran ................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 84
LAMPIRAN ......................................................................................................... 85
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Proses Pembangkitan listrik tenaga uap .............................................. 7
Gambar 2. 2 Skema proses siklur rankine .............................................................. 11
Gambar 2. 3 Bahan bakar cangkang kelapa sawit.................................................. 12
Gambar 2. 4 Bahan bakar serabut kelapa sawit ..................................................... 12
Gambar 2. 5 Boiler atau Ketel uap ......................................................................... 21
Gambar 2. 6 Dapur atau ruang bakar ketel uap ...................................................... 24
Gambar 2. 7 Drum uap ........................................................................................... 25
Gambar 2. 8 Pompa air pengisi boiler .................................................................... 25
Gambar 2. 9 Pipa-pipa api dalam ketel uap ........................................................... 26
Gambar 2. 10 Cerobong asap ................................................................................. 26
Gambar 2. 11 Manometer ...................................................................................... 27
Gambar 2. 12 Ketel pipa api .................................................................................. 28
Gambar 2. 13 Ketel pipa air ................................................................................... 29
Gambar 2. 14 Ketel stasioner ................................................................................. 29
Gambar 2. 15 Ketel mobil………………………………………………………..30
Gambar 2. 16 Ketel dengan pembakaran di dalam………………………………30
Gambar 2. 17 Ketel dengan pembakaran diluar………………………………….31
Gambar 2. 18 Ketel schot………………………………………………………...32
Gambar 2. 19 Ketel multi fire tube boiler………………………………………..32
Gambar 2. 20 Ketel uap Cohran………………………………………………….33
Gambar 2. 21 Ketel tegak………………………………………………………...33
Gambar 2. 22 Ketel mendatar……………………………………………………34
Gambar 2. 23 Ketel dengan pipa lurus, bengkok, berlekak-lekuk……………….34
Gambar 2. 24 Ketel dengan pipa miring-datar dan miring-tegak………………..35
Gambar 2. 25 Turbin uap………………………………………………………...40
Gambar 2. 26 Generator yang biasa dipakai di PKS……………………………..47
Gambar 2. 30 Cara kerja kondensor……………………………………………...51
Gambar 3. 1 Boiler yang ada di PKS Adolina ....................................................... 56
Gambar 3. 2 Sistem cara kerja boiler yang ada di PKS Adolina ........................... 56
ix
Gambar 3. 3 Generator yang ada di PKS Adolina ................................................. 57
Gambar 3. 4 Name plate generator yang ada di PKS Adolina ............................... 58
Gambar 3. 5 Manometer yang ada di Ktel uap PKS Adolina ................................ 58
Gambar 3. 6 Panel listrik yang ada di PKS Adolina……………………………..59
Gambar 3. 7 Flow chard penelitian ........................................................................ 61
Gambar 4. 1 Daya yang terpakai saat mengolah .................................................... 67
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Analisa komposisi kandungan bahan bakar…………………………..13
Tabel 3. 1 Waktu penulisan tugas akhir………………………………………….53
Tabel 3. 2 Nilai kalor bahan bakar ......................................................................... 55
Tabel 3. 3 Kapasitas olah pabrik ............................................................................ 55
Tabel 3. 4 Analisa komposisi kandungan bahan bakar .......................................... 55
Tabel 3. 5 Spesifikasi Boiler .................................................................................. 56
Tabel 3. 6 Spesifikasi turbin uap ............................................................................ 57
Tabel 4. 1 Ketersediaan bahan bakar…………………......................................... 62
Tabel 4. 2 Nilai kalori cangkang dan fiber............................................................ 62
Tabel 4. 3 Banyaknya bahan bakar yang dibutuhkan kg/KW................................62
Tabel 4. 4 Perbandingan biaya pembangkitan energi listrik..................................62
Tabel 4. 5 Bahan bakar yang dibutuhkan untuk membangkitkan 650 KW...........63
Tabel 4. 6 Data hasil perhitungan…………………………..................................63
Tabel 4.7 Kebutuhan uap di PKS………………………………………………..63
xi
ABSTRAK
PTPN IV PKS Adolina salah satu pabrik kelapa sawit yang memiliki pembangkit
listrik tenaga uap. Uap yang dihasilkan ketel uap akan di distribusikan untuk
menggerakkan turbin yang seporos dengan Generator untuk menghasilkan energi
listrik. Selain untuk menggerakkan turbin uap, uap juga sangat penting untuk
kebutuhan peralatan lainnya seperti: perebusan, tangki minyak kotor, pengering
biji, pengering inti dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sistem distribusi uap yang ada di pabrik kelapa sawit adolina dan
berapa banyak jumlah Uap yang diperlukan untuk semua peralatan yang
dibutuhkan. Dari hasil penelitian, diperoleh uap yang diperlukan untuk semua
peralatan yang membutuhkan uap adalah 19. 230 kg / jam, sedangkan uap yang
dihasilkan ketel uap 19.490 kg / jam. Daya turbin uap adalah 1,198.829,9 kj / jam
atau setara dengan 3.116 kW. Potensi daya yang dihasilkan dengan kapasitas olah
pabrik 30 Ton / jam adalah 650 KW. Berdasarkan hasil penguran dengan alat ukur
Nanometer, uap yang dihasilkan boiler adalah adalah 19 kg/ dan setelah
didistribusikan ke Turbin Uap 16,5 kg/ . Daya steam masuk turbin adalah
16.713,297597 kW sedangkan daya steam keluar turbin 13.597,252639 kW. Daya
yang dihasilkan turbin uap adalah 3.116 kW.
Kata kunci: Turbin Uap, ketel uap, Uap.
xii
ABSTRACT
PTPN IV PKS Adolina is one of the palm oil mills that has a steam power plant.
The steam produced by the boiler will be distributed to drive seposos turbines
with generators to produce electrical energy. In addition to driving turbines,
steam is also very important for other equipment needs such as: boiling, dirty oil
tanks, seed dryers, core dryers and so on. This study aims to find out how the
steam distribution system in the Adolina palm oil mill and how much steam is
needed for all the equipment needed. From the results of the research, the steam
needed for all equipment that requires steam is 19. 230 kg / hour, while the steam
produced by the boiler is 19,490 kg / hour. Steam turbine power is 1,198,829.9 kj hour, equivalent to 3,116 Kw. The potential power produced with a capacity of 30
tons / hour is 650 KW. Based on the results of the reduction with a Nanometer
measuring instrument, the steam pressure produced by the boiler is 19 kg / and after being distributed to the Steam Turbine 16 kg /. The steam power entering the turbine is 16,713.297597 kW while the steam out turbine power is
13,597.252639 kW. The power produced by the steam turbine is 3,116 kW.
Keywords: Steam Turbine, Boiler, Steam.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan industri pada saat ini mengalami kemajuan pesat.
Berbagai jenis industri berkembang di berbagai daerah, tak terkecuali
di daerah Provinsi Sumatera Utara. Pada saat ini industri yang
berkembang pesat adalah industri pengolahan kelapa sawit atau lebih
populer disebut Pabrik Kelapa Sawit (PKS). PKS yang memproduksi
minyak mentah CPO (Crude Palm Oil) adalah sebuah industri dengan
bahan baku yang mudah didapat, biaya produksi untuk industri ini juga
sangatlah kecil. Hal ini dikarenakan sistem yang digunakan sangatlah
kompleks dengan semua yang ada didalamnya. Sebuah PKS dimana
sudah tersedia bahan baku yang melimpah untuk pembakaran, maka
industri ini memiliki sistem pembangkit tenaga listrik sendiri dengan
bahan bakar biomass (cangkang dan fiber sawit) untuk kebutuhan
produksi dan domestik ataupun untuk menyediakan listrik ke
masyarakat jika memiliki kelebihan kapasitas.
Selain memproduksi listrik sendiri, PKS juga memiliki sistem
pengolahan air bersih untuk keperluan pembangkit dan keperluan
produksi dalam mengolah kelapa sawit, terutama sistem pembangkit
tenaga listrik yang ada didalamnya. Dimana besar kecilnya sebuah
sistem pembangkit disesuaikan dengan besar kecilnya kapasitas
produksi industri tersebut. Jadi input dan output-nya seimbang
(balance). Kalaupun tidak demikian akan timbul berbagai masalah,
mulai dari kapasitas, teknik, maupun sistem produksi yang bermasalah.
Sebuah pembangkit tenaga listrik yang sesuai untuk PKS adalah sistem
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), karena uap, selain digunakan
untuk sistem pembangkit, uap juga digunakan dalam proses produksi
2
CPO itu sendiri. Ketel uap atau boiler merupakan suatu alat konversi
energi yang merubah Air menjadi Uap dengan cara pemanasan dan
panas yang dibutuhkan air untuk penguapan diperoleh dari pembakaran
bahan bakar pada ruang bakar ketel uap. Uap (energi kalor) yang
dihasilkan ketel uap dapat digunakan pada semua peralatan yang
membutuhkan uap di pabrik kelapa sawit, terutama turbin. Turbin
disini adalah turbin uap dimana sumber penggerak generatornya
adalah uap yang dihasilkan dari ketel uap. selain turbin alat lain di
pabrik kelapa sawit yang membutuhkan uap seperti di sterilizer (Alat
untuk memasak TBS) dan distasiun pemurnian minyak (Klarifikasi).
oleh karena itu kualitas uap yang dihasilkan harus sesuai dengan
kebutuhan yang ada dipabrik kelapa sawit tersebut. karena jika tidak
akan mengganggu proses pengolahan dipabrik kelapa sawit.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi
listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator
yang seporos dengan turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari
uap panas/kering. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) merupakan
pembangkit listrik yang paling banyak digunakan di Indonesia karena
berbagai kelebihan yaitu dapat dioperasikan dengan berbagai jenis
bahan bakar, dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi, dapat
dioperasikan dengan berbagai operasi pembebanan, dan kontinyuitas
operasi dan usia pakai yang relatif lama.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memiliki lima komponen
utama yaitu boiler (steam generator), turbin uap (steam turbine),
pompa, kondensor, dan generator. Komponen tersebut bekerja secara
3
berkaitan untuk menghasilkan energi listrik. Boiler merupakan
komponen utama yang berfungsi sebagai penghasil uap yang
digunakan untuk memutar turbin. Boiler menghasilkan uap dengan
cara membakar batu bara, cangkang dan bahaan bakar lainnya pada
suatu ruang bakar (furnance) yang disekitar ruang bakar tersebut
terdapat pipa-pipa air atau uap. Salah satu PLTU yang beroperasi
menggunakan cangkang sebagai bahan bakar di Indonesia adalah
PTPN IV PKS ADOLINA .
Terkait dengan masalah proses pembentukan uap, fakta menunjukkan
bahwa fluktuasi uap di boiler dapat membawa konsekuensi pada
terganggunya proses produksi di PKS. Kurangnya pasokan uap untuk
kegiatan distribusi uap pada
proses produksi ini sangat terasa terutama ketika proses sterilisasi
berlangsung, dimana uap yang dibutuhkan untuk sterilisasi buah sawit
kerap mengalami kekurangan uap. Akibatnya, proses sterilisasi buah
sawit tidak sesuai dengan standar baku proses yang disarankan,
terutama untuk proses sterilisasi buah puncak. Padahal proses
sterilisasi memegang peranan cukup penting pada proses produksi
minyak sawit. Kondisi ini secara signifikan akan mempengaruhi
tahapan proses pengolahan kelapa sawit berikutnya, seperti proses
akstraksi minyak sawit dan pengolahan limbah. Maka diperlukan
metode konsumsi uap normal turbin yang seharusnya sama dengan
kapasitas normal uap yang dihasilkan boiler dan sama dengan
kebutuhan maksimal uap PKS.
Dengan kapasitas uap normal boiler, turbin harus mampu
menggerakkan seluruh stasiun PKS tanpa bantuan PLN, Genset, atau
sumber energi lainnya, sehingga self energy tercipta di PKS. Oleh
sebab itu, perlu dilakukan suatu kajian tentang permasalahan ini untuk
4
meminimalisasi beberapa dampak yang akan ditimbulkan dari kasus
ini, dan penulis tertarik untuk membahas “ANALISA DISTRIBUSI
UAP DENGAN TEKANAN KERJA 20-21 KG/ UNTUK
MEMUTAR TURBIN UAP PADA PROSES PENGOLAHAN
KELAPA SAWIT DI PTPN IV PKS ADOLINA” sebagai judul tugas
akhir.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana sistem distribusi uap yang ada di PKS Adolina?
2. Menghitung daya Turbin uap!
3. Mengapa PKS Adolina membangun PLTU?
4. Menghitung kapasitas daya yang dibangkitkan dengan
uap yang di distribusikan!
5
1.1 Batasan Masalah
Untuk menghidari persoalan yang lebih luas dari pokok bahasan dan Untuk lebih
memudahkan dalam melakukan analisis maka penulis hanya membahas:
1. Sistem distribusi uap yang ada di PKS Adolina untuk memutar turbin uap.
2. Menghitung kapasitas daya yang dibangkitkan pada pembangkit.
1.2 Tujuan Tugas Akhir
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengetahui system distribusi uap yang ada di PKS Adolina.
2. Mengetahui daya Turbin uap!
3. Mengetahui berapa kapasitas daya yang dibangkitkan pada pembangkit.
4. Mengetahui alasan PKS Adolina membangun PLTU.
1.3 Manfaat Tugas Akhir
Adapun manfaat dari pembuatan tugas akhir ini yaitu :
1. Bagi penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan tentang system distribusi uap untuk
memutar turbin uap dengan maksimal dan untuk mengetahui cara kerja PLTU.
Mengetahui berapa kapasitas daya yang dihasilkan oleh pembangkit.
2. Bagi Lembaga Politeknik Negeri Medan
Sebagai referensi dan bahan pertimbangan mahasiswa Politeknik Negeri
Medan selanjutnya yang ingin membahas lebih lanjut mengenai system
distribusi uap dan daya yang dibangkitkan oleh PLTU di PTPN IV PKS
Adolina.
3. Bagi Lembaga Perusahaan atau Masyarakat
Bagi lembaga perusahaan ataupun bagi masyarakat, hasil dari penulisan ilmiah
ini diharapkan menjadi salah satu referensi atau sumbangan pemikiran
mengenai system distribusi uap yang digunakan untuk memutar turbin uap dan
daya yang dibangkitkan oleh PLTU.
6
1.4 Sistematika Laporan
Untuk memudahkan penulisan laporan tugas akhir ini maka, penulis membuat
suatu susunan laporan secara sistematis yang disusun dalam lima bab. Adapun bab
yang terdapat dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan menguraikan tentang kajian pustaka dan landasan teori, teori-
teori pendukung yang digunakan dalam perencanaan dan pembuatan tugas akhir.
BAB III. METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan menguraikan tentang metode pembuatan tugas akhir,
pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan, teknik atau
model analisis yang dipakai, dan langkah pengerjaan sampai selesai analisis.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam Bab ini dilaporkan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian dan
pembahasan terhadap hasil yang telah dicapai maupun masalah-masalah yang
ditemui selama penelitian.
BAB V. PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan atau saran. Kesimpulan merupakan jawaban
atas permasalahan yang dirumuskan dalam latar belakang serta relevansinya
dengan tujuan dan hipo Tugas Akhir. Isinya harus didasarkan pada pembahasan
bab-bab utama. Semua hasil yang ditemukan dalam bab utama dikemukakan pada
bagian ini. Saran adalah suatu bagian dari karya tulis yang boleh tercantum atau
tidak, tergantung pada penulis. Jika penulis merasa perlu memberi saran
sehubungan dengan masalah yang dihadapi, maka bagian saran itu perlu
dicantumkan.