Transpor Trans Membran

25
TRANSPORTASI ZAT PADA MEMBRAN SEL Rizkia Suciati, M.Pd. © 2014 RizkiaSuciati-2014 1

Transcript of Transpor Trans Membran

TRANSPORTASI ZAT PADA

MEMBRAN SEL

Rizkia Suciati, M.Pd. © 2014 RizkiaSuciati-2014 1

PETA KONSEP

2 RizkiaSuciati-2014

RizkiaSuciati-2014

PRINSIP DASAR

Setiap molekul cenderung untuk menempati ruang dengan merata.

Molekul pada konsentrasi ↑ memiliki tekanan lebih besar.

Setiap molekul mempunyai kecendrungan untuk selalu bergerak karena mengandung energi kinetik.

3

A B 4 RizkiaSuciati-2014

• Perpindahan molekul2 “ZAT TERLARUT” dari medium dg KONSENTRASI TINGGI ke medium dg KONSENTRASI RENDAH.

• TANPA MELEWATI SELAPUT PERMEABEL

5 RizkiaSuciati-2014

Bersifat larut dlm lemak/lipid →Menembus lipid bilayer.

Membran sel permeabel terhadap

molekul larut lemak seperti : Hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K

serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak.

Membran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O,CO2, HO, dan H2O.

6 RizkiaSuciati-2014

7 RizkiaSuciati-2014

Bantuan “PROTEIN TRANSPORTER” = PROTEIN MEMBRAN.

Seperti: asam amino,glukosa dan beberapa

garam mineral. Protein pembawa untuk glukosa banyak

ditemukan pada : sel-sel rangka, sel-sel otot jantung, sel-sel lemak dan sel-sel hati. WHY..??

8 RizkiaSuciati-2014

Suatu substansi dengan konsentrasi di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel

Saluran protein

Ion kalium masuk ke dalam sel melalui saluran protein

Lingkungan luar sel

Ion kalium

Lingkungan hidrofobik

Protein pembawa mempunyai tempat pengikatan glukosa

Glukosa berikatan dengan protein pembawa

Perubahan bentuk protein pembawa

Protein pembawa melepaskan glukosa

Protein pembawa kembali ke bentuk semula dan siap untuk mengikat glukosa berikutnya

Lingkungan di luar sel

Lingkungan di dalam sel

Sitoplasma

Difusi dipermudah dengan

saluran protein

Difusi dipermudah dengan

protein pembawa

9 RizkiaSuciati-2014

10 RizkiaSuciati-2014

• Perpindahan “ZAT PELARUT” dari medium KONSENTRASI PELARUT TINGGI ke medium KONSENTRASI PELARUT RENDAH.

• MELEWATI SELAPUT PERMEABEL

OSMO

SIS

11 RizkiaSuciati-2014

osmosis

movement of water Osmosis

13 RizkiaSuciati-2014

Hipertonik Hipotonik Isotonik

Krenasi Hemolisis

Plasmolisis Turgid

OSMOSIS

14 RizkiaSuciati-2014

Secara langsung berkaitan dg hidrolisis ATP → energi.

Contoh : pompa ion Na+ dan ion K+.

Transpor aktif:

Na-K pump, 3 Na akan dipompa ke luar sel sedang 2 K akan dipompa ke dalam sel (Na+/K+ ATP-ase )

Ca2+ ATP-ase transport Ca dari RE ke luar/ke dalam RE.

H+/K+ ATP-ase pada sel epitel dalam sal.pencernaan

Pompa H+ ATP-ase pada tumbuhan.

16 RizkiaSuciati-2014

Transpor aktif

Unipor – transpor satu substansi pada satu arah

Simpor – transpor dua substansi berbeda pada arah yang sama

Antipor – transpor dua substansi berbeda pada arah berlawanan

Protein pembawa Transpor yang membawa dua molekul (berpasangan)

17 RizkiaSuciati-2014

1. Eksositosis vesikula bergabung dengan membran plasma isinya ke luar sel

2. Endositosis reseptor membran menerima molekul/partikel membran plasma membentuk vesikula

― Fagositosis: berupa padatan ― Pinositosis: berupa cairan

TRANSPOR MOLEKUL-MOLEKUL BESAR

18 RizkiaSuciati-2014

Eksositosis

Pengeluaran makro molekul dari dalam sel.

Proses eksositosis merupakan kebalikan dari endositosis.

Vakuola yg berisi makro molekul yg akan dikeluarkan, berfusi dg membran plasma, selanjutnya isi vakuola akan dikeluarkan dari sel.

19 RizkiaSuciati-2014

ENDOSITOSIS Pada pinositosis : materi yang masuk berupa larutan vakuola endositik berukuran kecil ( < 150 nm ) Vakuola yang terbentuk dinamakan pinosom.

Pada fagositosis: materi yang dimasukkan ke dalam sel berupa

partikel vakuola yang terbentuk berukuran < 250 nm. Vakuola yang terbentuk dinamakan fagosom.

20 RizkiaSuciati-2014

Fagositosis dan Pinositosis

Transport molekul besar lewat mekanisme fagositosis (eksositosis, endositosis) dan pinositosis.

Pinositosis disebut juga drinking sel, sebab yg ditransport adalah molekul yg mengandung cairan ekstrasel. Molekul tadi ditelan seluruhnya dan terbentuk dlm vesikel pinositik.

Mekanisme = proses fagositosis ( eating sel) hanya saja molekul pd fagositosis lebih padat misalnya bakteri/ bgn sel yang rusak.

21 RizkiaSuciati-2014

Endositosis - pinositosis

22 RizkiaSuciati-2014

Endositosis - Fagositosis

23 RizkiaSuciati-2014

Receptor-mediated endocytosis

24 RizkiaSuciati-2014

@ 2012 25 RizkiaSuciati-2014