Theory Fungsionalism

18
Makalah : GEBRAKAN POLITIK NELSON MANDELA DI AFRIKA SELATAN Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik Dosen Pengampu: Dr. Subaidi, S.Ag, M.Si. Oleh: DEDE SURYANTI 14370033 SIYASAH

Transcript of Theory Fungsionalism

Makalah :

GEBRAKAN POLITIK NELSON MANDELA

DI AFRIKA SELATAN

Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah :

Pengantar Ilmu Politik

Dosen Pengampu: Dr. Subaidi, S.Ag, M.Si.

Oleh:

DEDE SURYANTI

14370033

SIYASAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Actor yang dipilih penulis dalam penerapan Teori

Fungsionalisme dalam teori ini di analisis

mengenai system yang diubah oleh actor. Seperti

system politik, system social, system ekonomi atau

system pengetahuan yang tidak di fokuskan pada

semua system, melainkan terfokus pada satu sistem.

Maka, penulis mencoba menerapkan teori

fungsionalisme dengan format penelitian deskriptif

yaitu menggambarkan, meringkaskan berbagai

kondisi, berbagai situasi atau berbagai variable

yang timbul di masyarakat yang menjadi objek

penelitian itu1 . Akantetapi, penulis mencoba

mengemasnya dalam format deskriptif studi kasus

yang mana memusatkan diri pada suatu unit tertentu

dari berbagai variable kelakuan social dan proses-

1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial Format-format Kuantitatif dan Kualitatif, (Airlangga University Press, Sidoarjo :2001), hlm.48.

2

proses yang berhubungan dalam konteks sosial pada

tokoh.

Maka penulis memilih Nelson Mandela sebagai actor

dalam penerapan Teori Fungsionalisme di makalah

ini, yang mana berdasarkan bukti-bukti sejarah

Mandela popular dengan perjuangannya dalam

menghilangkan politik Apartheid di Afrika Selatan,

bahkan tercatat mendapatkan sebuah Nobel

perdamaian pada tahun 19932, Mandela bahkan

merupakan salah satu dari 100 orang yang paling

berpengaruh di dunia pada abad ke-20.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latarbelakang yang mengacu pada

masalah yang ada, maka penulis membuat perumusan

masalah sebagai berikut :

Bagaimana peran actor dalam merubah Sistem politik

dengan pendekatan teori fungsionalisme ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah :

2 Wikipedia Ensiklopedi Bebas, Daftar Penerima Nobel Perdamaian, http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_penerima_Nobel_Perdamaian, 10 oktober 2014

3

Untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana

aktor dalam merubah system politik.

Sedangkan manfaat dari pembuatan makalah ini

adalah :

1. Bermanfaat sebagai awal mula mempraktekan

sebuah penelitian dengan metode awal berupa

teori fumngsionalisme.

2. Mengetahui proses actor dalam merubah sebuah

system yang melalui beberapa tahapan.

D. Kerangka Teori

Teori merupkan serangkaian bagian atau variabel,

definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang

menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai

fenomena dengan menentukan hubungan antar

variabel3. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis

akan mengemukakan melalui teori fungsionalisme,

sebagai berikut :

Teori Fungsionalisme

Teori fungsionalisme yang menekankan kepada

keteraturan bahwa masyarakat merupakan suatu

sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau

elemen-elemen yang saling berkaitan dan saling3 Wikipedia Ensiklopedi Bebas, Teori, http://id.wikipedia.org/wiki/Teori. 7 November 2014.

4

menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi

pada suatu bagian akan membawa perubahan pula

terhadap bagian yang lain, dengan kata lain

masyarakat senantiasa berada dalam keadaan berubah

secara berangsur-angsur dengan tetap memelihara

keseimbangan.4 Dalam teori fungsionalisme, ada

beberapa tahapan yang dapat dilakukan oleh actor

untuk mengetahui sebuah system yang diubah,

berikut uraiannya :

1. Actor

Memiliki peran penting dalam merubah struktur

berupa system politik, pendidikan, agama,

maupun ekonomi.

2. Action

Tindakan konkret dalam lingkup masing-masing,

mencakup data dan fakta yang teruji.

3. Fungsional

Sudut pandang tindakan yang dilakukan actor

bias dari perspektif seorang Antropolog maupun

Sosiolog.

4. Trobosan

Hal-hal yang diperoleh actor sebagai akibat

dari merubah system, sehingga menjadi actor

penting.

4 Ahmad Sopyan Asauri, Teori Fungsionalisme Menurut Emile Durkhem, http://sopyanasauri.blogspot.com/2012/11/teori-fungsioanalisme-menurut-emile.html

5

5. Dampak

Hasil jangka panjang atau jangka pendek yang

disebabkan actor merubah system politik, agama,

budaya atau pendidikan.

E. Metode penelitian

Dalam masalah ini, penulis memilih pendekatan

kualitatif format deskriptif studi kasus. Kaulitatif yaitu

menekankan pada deskripsi yang bertujuan untuk

menggambarkan, meringkas berbagai kondisi,

berbagai situasi atau berbagai variable yang

timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian

itu. Kemudian menarik kepermukaan sebagai suatu

ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi

ataupun berbagai variable tertentu.

Deskriptif studi kasus yaitu memainkan peranan yang

amat penting dalam menciptakan hipotesis atau

pemahaman orang tentang berbagai variabel social,

dalam lingkup historis, dimana actor sebagai

pelaku utama. Sumber data kualitatif yang penulis

gunakan yaitu data historis dan filosofis.

6

BAB II

PEMBAHASAN

7

A. Tindakan Nelson Mandela untuk Afrika Selatan

Sejak masih menjadi mahasiswa Mandela sudah

memiliki jiwa nasionalis dalam dirinya, ia merasa

bahwa menjadi bagian dari ras kulit hitam bukanlah

hal yang salah terutama di negara sendiri. Maka

sejak mahasiswa Mandela menjadi bagian dari aksi

penolakan anti apartheid di Afrika Selatan.

Nelson Mandela menjadi pendukung global untuk hak

asasi manusia dan menjadi salah seorang anggota

Kongres Nasional Afrika / African National

Congress ( ANC ) dimulai pada tahun 1940-an, ia

pemimpin dari kedua kubu yaitu kubu bagian protes

damai dan perlawanan bersenjata melawan rezim yang

menindas minoritas kulit putih di Afrika Selatan.

Tindakannya itu membuatnya mendarat di penjara

selama hampir tiga dekade dan membuatnya menjadi

wajah gerakan antiapartheid baik di dalam negeri

dan internasional. Dirilis pada tahun 1990, ia

berpartisipasi dalam pemberantasan apartheid

sekaligus pada tahun 1994 menjadi presiden kulit

hitam pertama Afrika Selatan, dan membentuk

pemerintahan multietnis untuk mengawasi transisi

di negara nya. setelah pensiun dari politik pada

tahun 1999, ia tetap menjadi tokoh terkemuka untuk

8

perdamaian dan keadilan sosial di negara sendiri

yaitu Afrika Selatan dan di seluruh dunia sampai

kematiannya pada tahun 2013 pada usia 95.5

B. Catatan Perjalanan Nelson Mandela

Awal mula perjalanan panjang Nelson Mandela yaitu

pada saat Ia belajar hukum di Universitas

Witwatersrand, di mana ia terlibat dalam gerakan

menentang diskriminasi ras dan ditempa hubungan

kunci dengan aktivis hitam dan putih. Ia merasa

harga diri sebagai bagian dari Negara yang merdeka

haruslah di perjuangkan. Pada tahun 1944, Mandela

bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC) dan

bekerja sama dengan sesama anggota partai,

termasuk Oliver Tambo, untuk mendirikan liga

pemuda, yang disebut ANCYL. Mandela terpilih

menjadi president ANT dan membantu memimpin 1.952

Kampanye ANC untuk Defiance Hukum yang tidak

adil6, bepergian di seluruh negeri untuk mengatur

protes terhadap kebijakan diskriminatif, dan

dipromosikan manifesto yang dikenal sebagai Piagam

Kebebasan, itu semua dilakukan guna mendulang

suara dari public internasional agar bersimpati

5 History,Nelson Mandela.http://www.history.com/topics/nelson-mandela6 http://id.wikipedia.org/wiki/Nelson_Mandela

9

pada system politik yang tak terpuji di Afrika

Selatan.7

Pada tahun 1960, Nelson Mandela ikut mendirikan

dan menjadi pemimpin pertama Umkhonto we Sizwe

("Tombak Bangsa"), juga dikenal sebagai MK, sayap

bersenjata baru ANC (African National Congress).

Di bawah kepemimpinan Mandela, MK meluncurkan

kampanye sabotase terhadap pemerintah. Pada

Januari 1962, Mandela bepergian ke luar negeri

secara ilegal untuk menghadiri konferensi para

pemimpin nasionalis Afrika di Ethiopia, dan

mengunjungi Oliver Tambo di pengasingan di London

dan menjalani pelatihan gerilya di Aljazair.8

Mandela kembali dituntut dengan empat tuduhan

sabotase di pengadilan Rivonia, Afrika Selatan,

pada tanggal 12 Juni 1964 bersama tujuh temannya

dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur

hidup. Dalam pembelaannya, pria yang juga dijuluki

bapak bangsa itu mengatakan bahwa ia bersedia mati

untuk menjunjung demokrasi dan melawan penindasan.

Selama masa penahanannya yang panjang, Mandela

menggunakan pengetahuan hukumnya untuk mengkritisi7 Ibid.18 BBC, Primary History-Famous People Nelson Mandela,http://www.bbc.co.uk/schools/primaryhistory/famouspeople/nelson_mandela/

10

masalah penindasan, pelecehan dan kekerasan

terhadap bangsa kulit hitam melalui tulisan yang

ia kirimkan kepada pengacara-pengacara di Afrika

Selatan.9

Mandela melakukan semua cara agar memperoleh

kebebasan yang adil bagi kulit hitam, tanpa takut

akan resiko-resiko dari pemerintahan kulit putih.

Setiap waktu ancaman tentu tak luput dari

kehidupan Mandela. Namun, ia memiliki jiwa yang

tangguh, yang di turunkan dari ayahnya yang

merupakan seorang kepala suku. yang menjadikan

Mandela merasa bahwa dirinya memiliki hak dan

kewajiban untuk memperjuangkan politik anti

apartheid di Afrika Selatan.

C. Keberhasilan Nelson Mandela dalam Perubahan

Perjuangan yang dilakukan Nelson Mandela tidaklah

sia-sia, lebih dari dua decade berada dalam

penjara, Mandela menjadi symbol perlawanan

terhadap apartheid. Sehingga menyebabkan tuntutat

dari dunia internasional pada Afrika Selatan. Di

tahun 1989 peristiwa politik bergulir dengan

cepat. Keadaan ekonomi Afrika Selatan memburuk.

9Tempo.co Dunia Kisah perlawanan 27 tahun Mandela dalam Penjara,

http://www.tempo.co/read/news/2013/06/27/119491757/Kisah-Perlawanan-27-Tahun-Mandela-dalam-Penjara, 27 juni 2013.

11

Pertumbuhan ekonomi terganggu karena kerusuhan di

dalam negeri tiada pernah berhenti. Ditambah lagi

adanya sanksi dan embargo ekonomi yang diterapkan

sejumlah negara kepada Afrika Selatan. Bersamaan

dengan itu, Presiden P.W. Botha diganti oleh

Frederick Willem de Klerk. Munculnya F.W. de Klerk

di panggung politik Afrika Selatan menandai

berakhirnya politik apartheid. Saat pengambilan

sumpah sebagai presiden, ia berjanji akan

mengadakan reformasi politik di Afrika Selatan.

Reformasi politik yang akan dijalankan berkaitan

dengan semakin keras dan gencarnya tekanan

internasional. Sebagai langkah nyata, pada 11

Februari 1990 F.W. de Klerk membebaskan tokoh ANC,

Nelson Mandela yang telah mendekam di penjara

selama 27 tahun.10

Pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan sidang

parlemen Afrika Selatan, presiden Frederik Willem de

Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan

eksistensi system politik Apartheid. Pengumuman

itu diikuti dengan penghapusan 3 undang-undang

yang memperkuat kekuasaan Apartheid, yaitu :

10 Klik belajar.com, Penghapusan Politik Aparteid Afrika Selatan, http://klikbelajar.com/pengetahuan-sosial/penghapusan-politik-apartheid-afrika-selatan/, 25 Maret 2011,

12

1. Land act, yaitu undang-undang yang melarang

orang kulit hitam memiliki "homeland" di luar

wilayah tempat tinggal yang telah ditentukan.

2. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang

mengatur pemisahan tempat tinggal orang-orang

kulit putih dan kulit hitam.

3. Population Registration Act, yaitu undang-

undang yang mewajibkan semua orang kulit hitam

untuk mendaftarkan diri menurut kelompok suku

masing-masing.

Penghapusan undang-undang tersebut diikuti dengan

janji pemerintahan Frederik Willem de Klerk untuk

menyelenggarakan pemilu tanpa pembatasan rasial

(pemilu multirasial). Garis politik yang ditempuh

Presiden De Klerk tersebut menghentak banyak

pihak dan membangkitkan semangat perjuangan

orang-orang kulit hitam dalam rangka

memperjuangkan Afrika Selatan tanpa adanya

perbedaan rasialais.

D. Dampak Besar dari Perubahan Nelson Mandela

Nelson Mandela berhasil merubah tatanan hidup baru

bagi rakyat Afrika Selatan dan masyarakat dunia.

Ia merubah system politik yang begitu mengekang di

Afrika yaitu system politik Apartheid yang

13

membedakan ras kulit putih dan ras kulit hitam.

Dengan perjuangan panjang nya selama bertahun-

tahun, Mandela berhasil merubah system politk di

Negara nya. Ia berhasil mengembalikan system

politik Afrika Selatan menjadi system politik

tanpa ada rasialitas, demokrasi dan tanpa membawa

unsur- unsur balas dendam.

Pada tahun 1994, Nelson Mandela terpilih sebagai

presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan dan de

Klerk menjadi wakil presidennya. Agenda utama

politiknya adalah rekonsiliasi dengan

mengembalikan hak-hak dan martabat warga kulit

hitam dan menjamin warga kulit putih bahwa mereka

tidak perlu takut terhadap perubahan. 20 tahun

setelah Nelson Mandela dibebaskan, Afrka Selatan

menjadi negara demokratis. Transformasi Afrika

Selatan menjadi negara yang demokratis selalu

dinilai sebagai keajaiban. Upaya rekonsiliasi yang

dilakukan Mandela dalam memenangkan kaum

konservatif garis keras kulit putih telah

berhasil, masyarakat yang terpecah yang kini sudah

berintegrasi. Warga kulit hitam dan putih kini

hidup berdampingan saling menghormati. Pasca

penghapusan Apartheid, Nelson menegakan sistem

Demokrasi Anti-Apartheid di Afrika Selatan. Dengan

14

adanya sistem ini, rakyat afrika selatan kembali

mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara bahkan

sebagai manusia. Sistem ini memberikan kebebasan

bagi setiap warga negara untuk berpendapat. 11

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem yang dirubah dalam teori fungsionalisme

yang diambil dari tokoh Nelson Mandela adalah

system politik, sebab dapat dilihat dari

trobosan yang dilakukan oleh Nelson Mandela

dalam merubah system politik apartheid yang

pada akhirnya berubah menjadi system politik

anti apartheid.

Selain itu, dapat dilihat bagaimana perjalanan

tokoh sebagai actor yang mampu melakukan

11 Et In Arcadia Ego, Afrika Selatan Pasca Apartheid, http://afi-carefree-chelsea-hooligan.blogspot.com/2012/12/afrika-selatan-pasca-aphertaid.html, 12 desember 2012,

15

tindakan-tindakan dan trobosan yang memperoleh

dampak besar bagi negaranya yaitu Afrika

Selatan dan masyarakat dunia secara luas.

B. Kritik dan Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah

ini terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan,

maka penulis mengharapkan kritikan dan saran

untuk kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat

bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial

Format-format Kuantitatif dan Kualitatif,

16

(Airlangga University Press, Sidoarjo :2001),

hlm.48.

Wikipedia Ensiklopedi Bebas, Daftar Penerima Nobel

Perdamaian,

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_penerima_Nobel

_Perdamaian, 10 oktober 2014

Wikipedia Ensiklopedi Bebas, Teori,

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori. 7 November

2014.

Ahmad Sopyan Asauri, Teori Fungsionalisme Menurut Emile

Durkhem,

http://sopyanasauri.blogspot.com/2012/11/teori-

fungsioanalisme-menurut-emile.html

History,Nelson

Mandela.http://www.history.com/topics/nelson-

mandela

http://id.wikipedia.org/wiki/Nelson_Mandela

BBC, Primary History-Famous People Nelson

Mandela,http://www.bbc.co.uk/schools/primaryhistor

y/famouspeople/nelson_mandela/

Tempo.co Dunia Kisah perlawanan 27 tahun Mandela dalam

Penjara,

http://www.tempo.co/read/news/2013/06/27/119491757

/Kisah-Perlawanan-27-Tahun-Mandela-dalam-Penjara,

27 juni 2013.

17

Klik belajar.com, Penghapusan Politik Aparteid Afrika

Selatan, http://klikbelajar.com/pengetahuan-

sosial/penghapusan-politik-apartheid-afrika-

selatan/, 25 Maret 2011,

Et In Arcadia Ego, Afrika Selatan Pasca Apartheid,

http://afi-carefree-chelsea-

hooligan.blogspot.com/2012/12/afrika-selatan-

pasca-aphertaid.html, 12 desember 2012,

18