THE ELEVENTH COMMANDMENT - AhanKu Media

359
Source Hanaoki.wordpress.com Convert Pdf by [email protected] THE ELEVENTH COMMANDMENT Jeffrey Archer Copyrighi © Jeffrey Archer 1998 Publi.vhed by arrangement with HarperCoIIins Publishers Ltd. AH rights reserved PERINTAH KESEBELAS Alih bahasa: Joko Raswono GM 402 00.417 Sampul dikerjakan Oleh: Marcel A.W. Hak cipta terjemahan Indonesia: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jl. Palmerah Selatan 24-26, Jakarta 10270 Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama anggota IKAPI, Jakarta, Januari 2000 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) ARCHER, Jeffrey Perintah Kesebelas/Jeffrey Archer; alih bahasa, Joko Raswono—Jakarta. Gramedia Pustaka Utama, 2000. 496 hlm.; 18 cm. Judul asli : The Elevenih Commandment ISBN 979 - 655 - 417 - 8 I. Judul II. Raswono, Joko 813 Dicetak oleh Percetakan PT. Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan Untuk Neil dan Monigue www.rajaebookgratis.com rajaebookgratis.wordpress.com

Transcript of THE ELEVENTH COMMANDMENT - AhanKu Media

Source Hanaoki.wordpress.com Convert Pdf by [email protected]

THE ELEVENTH COMMANDMENT Jeffrey Archer

Copyrighi © Jeffrey Archer 1998 Publi.vhed by arrangement with HarperCoIIins Publishers Ltd. AH rights reservedPERINTAH KESEBELAS Alih bahasa: Joko Raswono GM 402 00.417 Sampul dikerjakan Oleh: Marcel A.W.Hak cipta terjemahan Indonesia: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jl. Palmerah Selatan 24-26, Jakarta 10270 Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama anggota IKAPI, Jakarta, Januari 2000Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)ARCHER, JeffreyPerintah Kesebelas/Jeffrey Archer; alih bahasa, Joko Raswono—Jakarta. Gramedia Pustaka Utama, 2000.496 hlm.; 18 cm.Judul asli : The Elevenih Commandment ISBN 979 - 655 - 417 - 8I. Judul II. Raswono, Joko813Dicetak oleh Percetakan PT. Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab PercetakanUntuk Neil dan Monigue

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

DAFTAR ISIBUKU SATU Pemain Tim11BUKU DUA Pemain Tunggal165BUKU TIGA Pembunuh Bayaran321BUKU EMPAT Yang Gesit dan yang Tewas471

UCAPAN TERIMA KASIHSaya berterima kasih kepada orang-orang berikut yang telah membantu dalam penulisan buku ini:Yang Mulia William Webster, mantan Direktur CTA dan FBIYang Mulia Richard Thornburgh, mantan Jaksa Agung Amerika SerikatYang Mulia Samuel Berger, United States National Security AdvisorPatrick Sullivan, United States Secret Service, Washington Field OfficeAgen Khusus J. Patrick Durkin, United States Di-plomatic Secret ServiceMelanne Verveer, Kepala Staf Hillary Rodham ClintonJohn Kent Cooke Jr., pemilik, Washington RedskinsRobert Petersen, Penyelia^ United States Senate Press GalleryJerry Gallegos, Penyelia, Housc Press Gallery King Davis, Kepala Polisi, Sierra Madre, CaliforniaMikhail Piotrovsky, Direktur, Museum Hermitage danIstana Musim Dingin, St. P*etersburg Dr. Galina Andreeva, Pengampu Departemen LukisanAbad Kedelapan Belas dan Kesembilan Belas, StateTretyakov Gallery, Moscow Aleksandr Novoselov, Asisten Duta Besar, KedutaanFederasi Rusia, Washington D.C. Andrei TitovTiga anggota St. Petersburg Mafya yang keberatan disebutkan namanyaMalcolm Van de Riet dan Timothy Rohrbaug, Nicole Radner, Robert Van Hoek, Phil Hochberg, David Gries, Judy Lowe dan Philip Verveer, Nancy Henrietta, Lewis K. Loss, Darrell Green, Joan Komlos, Natasha Maximova, John Wood dan Chris Ellis.Dan, khususnya, Janet Brown, Komisi Presidential Debates; dan Michael Brewer dari Brewer Consulting Group.

BUKU SATUPemain Tim

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

BAB SATU

Begitu ia membuka pintu, alarm berbunyi.Kesalahan yang biasa dilakukan seorang amatir Mengherankan, sebab Connor Fitzgerald dianggap para koleganya sebagai profesionalnya para pro tesional.Fitzgerala telah mengantisipasi bahwa baru beberapa menit lagi policia akan bereaksi terhadap pembobolan di distrik San Victorina.Masih beberapa jam lagi pertandingan sepak bola tahunan melawan Brasil berlangsung. Tetapi separo dari seluruh pesawat televisi di Kolombia pasti telah dinyalakan. Jika Fitzgerald membobol pegadaian setelah sepak bola dimulai, policia mungkin tidak akan melacaknya hingga wasit membunyikan peluit panjang. Sudah diketahui umum bahwa para kriminal setempat menganggap pertandingan itu sebagai waktu bebas bersyarat selama satu setengah jam. Tetapi rencana Fitzgerald untuk satu setengah jam itu ialah13supaya policia melacaknya berhari-hari. Dan ber-minggu-minggu, bahkan mungkin berbulan-bulan, akan berlalu sebelum seseorang menyadari arti sesungguhnya pembobolan di Sabtu siang itu.Alarm masih berdering ketika Fitzgerald menutup pintu belakang dan cepat-cepat melintasi ruang sempit penyimpan barang menuju pintu depan pegadaian. Ia tidak menggubris deretan jam di wadah mereka, zamrud dalam kantong-kantong kertas kaca, serta benda-benda dari emas dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dipamerkan di balijc.terali rapat. Semuanya ditandai dengan nama dan tanggal sangat cermat sehingga para pemilik dapat kembali dalam waktu enam bulan untuk menebus warisan keluarga mereka. Tapi hanya sedikit yang datang menebus.Fitzgerald menyibak tirai manik-manik yang memisahkan ruang penyimpan dengan toko. Ia berhenti di depan gerai. Matanya menatap koper kulit lusuh di tengah-tengah etalase. Ada inisial

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"D.V.R." tercetak di atas tutup koper dengan huruf keemasan. Ia tetap tak bergerak hingga yakin tak ada orang yang melihat ke dalam.Ketika tadi pagi menjual senapan istimewa buatan tangan kepada pemilik toko, ia telah menjelaskan tidak berniat kembali ke Bogota. Maka barang itu dapat langsung dijual. Fitzgerald tidak heran senapan itu telah dipasang di etalase. Di seluruh Kolombia tidak akan ada yang serupa dengan itu.Ia baru akan melewati gerai ketika ada seorang pemuda berjalan melewati etalase. Fitzgerald berhenti. Tetapi perhatian pemuda itu seluruhnya tersita oleh radio kecil yang menempel pada telinga kiri-14nya. Perhatiannya terhadap Fitzgerald hanya seponi perhatian tukang jahit terhadap boneka model penjahit. Begitu pemuda itu lepas dari penglihatan, Fitzgerald melangkahi gerai dan menuju ke etalas*-Ia memeriksa jalanan apakah ada yang mengawasinya, tapi ternyata tidak ada siapa-siapa. Dengan satu gerakan ia mengambil koper kulit dari etalase dan cepat-cepat berjalan kembali. Ia melompati gerai dan berbalik memandang ke luar lagi untuk memastikan tidak seorang pun menyaksikan pencurian itu.Fitzgerald berputar, menyibak tirai manik-manik, dan berjalan ke pintu tertutup. Ia memeriksa jam tangannya. Alarm telah berbunyi selama 98 detik. Ia memasuki lorong dan mendengarkan baik-baik. Seandainya mendengar lengking sirene policia, ia pasti ikan berbelok ke kiri dan menghilang di sedemikian banyak jalan yang melintas di belakang toko pegadaian. Tapi yang terdengar hanya alarm. Selain itu sunyi. Ia membelok ke kanan dan berjalan santai ke arah Carrera Septima. ,Sesampainya di trotoar, Connor Fitzgerald menengok ke kiri-kanan. Ia menyelinap ke antara lalu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

lintas yang tak padat, dan menyeberangi jalan tanpa menoleh ke belakang. Ia menghilang di restoran yang ramai pengunjung, tempat sekelompok penggemar sepak bola ramai mengerumuni televisi berlayar lebar.Tak ada yang memandangnya. Satu-satunya perhatian mereka ialah menonton tiga gol yang dicetak Kolombia tahun lalu dan ditayangkan berulang-ulang. Ia duduk menghadap meja di sudut. Walau tak dapat melihat layar televisi dengan jelas, ia dapat meman-15dang ke seberang jalan dengan leluasa. Sebuah papan lusuh bertulisan "'J'.Escobar. Monte de Piedad, establecido 1946" terombang-ambing diembus angin siang di atas toko pegadaian.Beberapa menit berselang, lalu sebuah mobil policia mendecit berhenti di depan toko. Begitu melihat dua policia berseragam memasuki toko, Fitzgerald meninggalkan mejanya dan tanpa acuh keluar lewat pintu belakang memasuki jalan lain yang tenang di Sabtu siang itu. Ia menghentikan taksi kosong pertama yang l^wat, dan berkata dengan logat A/rika Selatan kental, "El Belvedere di Plaza de Bolivar, por favor." Sopir itu mengangguk singkat, seolah memberitahu ia tidak berminat bercakap-cakap lebih panjang. Begitu Fitzgerald masuk ke kursi belakang taksi kuning itu, si sopir langsung menyetel radio.Fitzgerald memeriksa jamnya lagi. Pukul 13.17. Ia beberapa menit terlambat dari jadwal. Pidato pasti sudah dimulai. Tetapi karena selalu berlangsung empat puluh menit lebih, ia masih punya waktu cukup untuk melaksanakan tujuan yang sebenarnya berada di Bogota. Ia beringsut beberapa inci ke kanan supaya benar-benar pasti sopir dapat melihatnya dengan jelas melalui kaca spion.Begitu policia mulai mengadakan penyelidikan, ia memerlukan semua orang yang melihatnya hari itu untuk memberikan deskripsi yang kurang-lebih sama: laki-laki, kulit putih, usia lima puluhan,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

tinggi 180 sentimeter lebih, berat sekitar 80 kilogram, tak bercukur, rambut hitam dan acak-acakan, berpakaian seperti orang asing, berlogat asing tapi bukan16Amerika. Ia berharap setidaknya ada seorang di antara mereka yang mampu mengidentifikasi ciri bunyi sengau bahasa Afrika Selatan. Fitzgerald selalu jago dalam menirukan berbagai logat. Di SMU ia senantiasa mendapat masalah karena menirukan uru-gurunya.Radio di dalam taksi tak henti-hentinya menyiarkan pandangan pakar, satu menyusul yang lain, mengenai bagaimana kira-kira hasil acara tahunan tetap itu. Dalam hati Fitzgerald beralih dari bahasa yang lak ingin dikuasainya, walau akhir-akhir ini ia menambahkan "falta", "fuera", dan "goV pada kosakatanya yang terbatas.Tujuh belas menit kemudian Fiat kecil itu berhenti di depan El Belvedere. Fitzgerald menyerahkan lembaran 10.000 peso kepada si sopir. Dan ia lelah menyelinap keluar taksi sebelum si sopir sempat berterima kasih atas tip yang begitu besar. Ini bukannya karena para sopir taksi di Bogota terkenal terlalu sering menggunakan kata-kata "muchas gracias".Fitzgerald bergegas ke tangga hotel, melewati portir berseragam, dan melalui pintu putar. Di lobi ia langsung menuju ke deretan lift yang berhadapan dengan meja resepsionis. Ia menunggu beberapa menit dan salah satu lift kembali ke lantai dasar. Begitu pintu terbuka, ia masuk dan memencet tombol "8", kemudian cepat-cepat memencet tombol "Close" tanpa memberi kesempatan orang lain mengikutinya. Saat pintu terbuka di lantai 8, ia melangkah di lorong berkarpet tipis menuju kamar 807. Ia menggesekkan kartu plastik ke celah dan menunggu cahaya hijau menyala, baru kemudian menekan pegangan pintu.17Begitu pintu terbuka ia memasang tanda "Favor de no Molestai" di luar pintu, la menutup pintu dan memasang pasaknya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Lagi-lagi ia memeriksa jamnya: pukul 13.36. Menurut perhitungannya, kini polisi pasti sudah meninggalkan toko pegadaian setelah menyimpulkan bahwa alarm itu salah. Mereka akan menelepon Mr. Escobar di rumahnya di pedalaman untuk memberi-tahu bahwa tampaknya segalanya beres. Dan mereka menyarankan supaya ia menelepon polisi jika ada sesuatu yang hilang sekembalinya ia ke kota hari Senin. Tetapi lama sebelum itu, Fitzgerald pasti telah mengembalikan koper kulit lusuh itu di etalase. Pada hari Senin pagi yang akan dilaporkan Escobar hanyalah paket-paket kecil zamrud belum terasah yang diambil policia ketika mereka pergi. Berapa lama lagi Escobar akan memergoki benda lain yang juga hilang? Sehari? Seminggu? Sebulan? Fitzgerald telah memutuskan untuk meninggalkan petunjuk aneh guna mempercepat proses itu.Fitzgerald melepas jas dan menyampirkannya di kursi terdekat. Dan mengambil remote control dari meja di sisi tempat tidur. Ia menekan tombol nOnn, lalu duduk di sofa di depan pesawat televisi. Wajah Ricardo Guzman memenuhi layar televisi.Fitzgerald tahu bahwa Guzman akan berusia lima puluh tahun di bulan April berikutnya. Tetapi dengan tinggi tubuh hampir 185 sentimeter dan rambut masih penuh hitam pekat serta tak ada masalah soal berat badan, ia bisa mengatakan kepada khalayak penyan-jungnyabahwa ia belum empat puluh tahun. Dan mereka akan mempercayainya. Bagaimanapun tak18lunyak orang Kolombia yang mengharapkan para politisi mereka mengatakan kebenaran tentang

apa pun. Khususnya tentang usia mereka.Ricardo Guzman, favorit dalam pemilihan presiden yang akan datang, adalah bos kartel Cali yang menguasai 80 persen perdagangan kokain New York. *l m menghasilkan semiliar dolar setahun. Fitzgerald inlak menjumpai informasi ini dalam tiga surat kabar n.isional Kolombia, mungkin

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

karena pasokan kertas koran negeri itu kebanyakan dikendalikan oleh < ni/.man.'Tindakan pertama yang akan saya ambil sebagai piesiden Anda sekalian adalah menasionalisasi perusahaan yang mayoritas pemegang sahamnya orang-<>iang Amerika."Gerombolan kecil orang-orang yang mengerumuni langga Gedung Kongres di Plaza de Bolivar meneriakkan persetujuan mereka. Berkali-kali para penasihat Ricardo Guzman memperingatkan bahwa tak iiria gunanya berpidato pada hari dilangsungkannya pertandingan sepak bola, tetapi tidak digubrisnjta. Karena ia memperhitungkan bahwa berjuta-juta pemirsa televisi akan menjelajahi saluran mencari sepak bola, dan akan melihatnya di layar walau hanya sekejap. Orang-orang yang sama itu akan terperanjat, bila hanya sejam kemudian mereka melihat Guzman memasuki stadion yang penuh sesak. Sepak bola membosankan Guzman, tetapi ia tahu bahwa kehadirannya yang beberapa saat sebelum tim tuan rumah memasuki lapangan akan mengalihkan perhatian khalayak dari Antonio Herrera, Wakil Presiden Kolombia dan saingan utamanya dalam pemilu.19Herrera akan duduk di boks VIP. Tapi Guzman akan berada di tengah-tengah para penonton di belakang salah satu gawang Citra yang ingin ia tampilkan ialah seseorang dari kalangan rakyat.Fitzgerald memperkirakan pidato itu tinggal enam menit lagi. Ia telah mendengar kata-kata Guzman setidaknya lusinan kali: di lobi yang penuh sesak, di bar yang setengah kosong, di sudut-sudut jalan, bahkan di stasiun bus sementara si kandidat sedang menyampaikan pidatonya kepada para penduduk setempat di bagian belakang «bus. Ia menarik koper kulit itu dari ranjang ke pangkuannya."...Antonio Herrera bukan calon Liberal," desis Guzman. "Tapi dia calon orang-orang Amerika. Dia

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

tak lebih dari orang tolol yang bisa bicara dengan perut. Kata-katanya dipilihkan oleh orang yang duduk di Ruang Oval." Massa bersorak lagi.Lima menit. Fitzgerald menghitung. Ia membuka koper dan memandangi Remington 700 yang baru beberapa jam hilang dari pandangannya."Berani-beraninya orang-orang Amerika mengasumsikan kita akan selalu selaras dengan apa yang cocok bagi mereka?" teriak Guzman. "Dan itu hanya karena dolar yang mahakuasa. Persetan dengan dolar yang mahakuasa itu!" Massa bersorak lebih keras lagi ketika si kandidat mengambil selembar satu dolaran dari dompetnya dan merobek-robek George Washington menjadi serpihan-serpihan."Satu hal dapat kupastikan kepada Saudara-saudara," lanjut Guzman sambil menebarkan serpihan-serpihan kertas hijau itu kepada massa seperti konfeti."Tuhan bukan orang Amerika...," cetus Fitzgerald.'Tuhan bukan orang Amerika!" teriak Guzman.Dengan hati-hati Fitzgerald mengambil gagang «napan fibreglass McMillan dari koper."Dalam waktu dua minggu, warga negara Kolombia akan diberi kesempatan memperdengarkan pandangan-pandangan mereka ke Seantero dunia," teriak Guzman."Empat menit," gumam Fitzgerald sambil memandang ke layar dan menirukan senyum sang calon presiden. Ia mengambil laras dari baja antikarat Hart dari dudukannya dan menyekrupkan erat-erat pada popor. Pas seperti sarung tangan."Bila ada konferensi tingkat tinggi di seluruh dunia, Kolombia akan hadir lagi di meja konferensi, bukannya hanya membaca beritanya di koran hari berikutnya. I )alam waktu setahun aku akan membuat orang-orang Amerika memperlakukan kita bukan sebagai negara Dunia Ketiga, tapi sebagai negara sederajat."Massa bergemuruh. Sementara itu Fitzgerald mengangkat alat bidikan penembak-gelap bertenaga Leupold 10 dari tempatnya dan memasukkannya ke dua galur kecil di pucuk laras.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Dalam waktu seratus hari Saudara-saudara akan menyaksikan perubahan-perubahan di negeri kita yang diyakini Herrera takkan mungkin terjadi dalam seratus i thun. Sebab bila aku menjadi presiden, Saudara-audara..."Pelan-pelan Fitzgerald menopangkan popor Remington 700 pada bahunya. Rasanya seperti sahabat ama. Tetapi dengan syarat: setiap bagian harus dibuat dengan tangan, tepat sesuai dengan spesifikasinya.Ia menaikkan pandangan melalui teleskop ke arah2120gambar pada layar televisi. Ia menyusun deretan titik-titik kecil hingga terpusatkan satu inci di atas jantung calon presiden."...mengatasi inflasi..."Tiga menit."...mengatasi pengangguran..."Fitzgerald mengembuskan napas."...di samping itu menghilangkan kemiskinan."Fitzgerald menghitung tiga... dua... satu. Kemudian dengan lembut ia menarik picu. Ia nyaris mendengar bunyi klik mengatasi gemuruh massa.Fitzgerald menurunkan senapan, beranjak dari sofa, dan menurunkan koper kulit yang kosong. Sembilan puluh detik lagi Guzman mencapai ritus pengutukan Presiden Lawrence.Ia mengambil sebutir peluru dengan ujung berlubang dari kantong kecil di dalam tutup koper. Ia mengokang dan memasukkan peluru .ke ruangan pelor, kemudian meluruskan laras dengan sentakan ke atas."Ini akan merupakan kesempatan terakhir bagi warga negara Kolombia untuk membalikkan kegagalan-kegagalan fatal di masa lalu," teriak Guzman. Nadanya semakin meninggi. "Maka kita harus memastikan satu hal...""Satu menit," gumam Fitzgerald. Ia dapat mengulangi kata demi kata bagian ujung pidato Guzman selama enam puluh detik terakhir.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ia mengalihkan perhatian dari televisi dan berjalan pelan-pelan melintasi kamar menuju jendela."...jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan emas ini..."Fitzgerald menarik tali tirai ¦ yang menghalangipemandangan dunia luar. Pandangannya menerawang melintasi Plaza de Bolivar ke sisi utara alun-alun. Di situ calon presiden berdiri di atas puncak tangga gedung Kongres. Ia memandang ke bawah kepada massa. Ia baru akan melepaskan tembakan pamungkasnya alias coup de grace.Dengan sabar Fitzgerald menunggu. Jangan biarkan dirimu dalam ruangan terbuka lebih lama daripada yang diperlukan."Viva la Colombia!" teriak Guzman. "Viva la Colombia!" kembali massa bersorak histeris. Walau kebanyakan dari mereka adalah penjilat-penjilat bayaran yang secara strategis ditempatkan di antara massa."Aku mencintai negaraku," si calon presiden memberikan pernyataan. Pidato itu tinggal tiga puluh detik lagi. Fitzgerald membuka jendela. Disambut gemuruh massa yang mengulangi pidato Guzman kata demi kata.Si calon presiden melirihkan suara menjadi bisikan: "Dan biar kujelaskan satu hal—rasa cintaku pada negeriku adalah satu-satunya alasan untuk berbakti sebagai presiden Saudara-saudara."Untuk kedua kalinya Fitzgerald menopangkan popor Remington 700 pada bahunya. Semua mata terpancang pada si calon presiden saat ia meng-gelegarkan kata-kata "Dios guarde a la Colombia!" Gemuruh memekakkan ketika ia mengangkat kedua belah tangannya tinggi-tinggi guna menghormati seman massa pendukungnya. "Dios guarde a la Colombia!" Tangan Guzman masih terangkat tinggi-tinggi penuh kejayaan selama beberapa detik, sebagaimana lazimnya pada setiap akhir pidatonya. Dan ia selalu2223

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

berdiam diri hening sama sekali selama beberapa saat.Fitzgerald mengatur titik-titik kecil itu hingga satu inci di atas jantung calon presiden. Sambil mengembuskan napas ia mempererat pegangan jari-jari tangan kirinya pada popor "Tiga... dua... satu," gumamnya sambil menahan napas. Kemudian dengan lembut menarik picu.Guzman masih tetap tersenyum ketika peluru berbuntut seperti perahu merobek dadanya. Sedetik kemudian ia ambruk di tanah seperti boneka tanpa tali. Serpihan tulang, otot, dan daging beterbangan ke mana-mana. Darah melumuri mereka yang berdiri di dekatnya. Yang paling akhir dilihat Fitzgerald ialah tangan Guzman yang terulur ke atas seolah-olah menyerahkan din kepada musuh yang tak dikenal.Fitzgerald menurunkan senapan. Melipatnya. Dan cepat-cepat menutup jendela. Tugas telah diselesaikannya.Kini satu-satunya masalah ialah memastikan bahwa ia tidak melanggar Perintah Kesebelas.24BAB DUAApakah sebaiknya aku mengirimkan ungkapan belasungkawa pada istri dan keluarganya?" tanya Tom I awrence."Tidak, Mr. President," jawab Menteri Luar Negeri. 'Menurutku itu harus diserahkan pada Menteri Pembantu untuk Urusan Antar-Amerika. Sekarang pasti Antonio Herrera yang akan menjadi Presiden Kolombia berikutnya, jadi dialah orang yang harus kauajak berurusan.""Maukah kau mewakili ku pada pemakaman? Ataukah Wakil Presiden yang harus ke sana?""Nasihatku: kedua-duanya jangan," jawab Menteri I uar Negeri. "Dubes kita di Bogota sudah pantas mewakilimu. Karena pemakaman akan berlangsung , khir pekan ini, kita tak dapat diharapkan hadir lengan pemberitahuan yang demikian singkat."Presiden mengangguk. Ia telah terbiasa dengan pendekatan apa adanya dari Larry Harrington ter-25

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

hadap segala hal, termasuk kematian. Ia hanya ber-i tanya-tanya jalur apa yang akan ditempuh Larry bila ia sendiri yang terbunuh."Bila kau sempat, Mr. President, aku ingin men-' jelaskan dengan sangat terperinci padamu mengenai: kebijakan kita sekarang di Kolombia. Pers mungkin akan menanyaimu tentang kemungkinan keterlibat-an..."Presiden baru akan menyelanya ketika terdengar ketukan di pintu. Andy Lloyd memasuki ruangan.Pasti sudah pukul sebelas, pikir Lawrence. Ia tidak memerlukan jam sebab telah mengangkat Lloyd sebagai kepala staf."Nanti saja, Larry," kata Presiden. "Aku baru akan mengadakan konferensi pers tentang Rencana Undang-undang Pengurangan Senjata Nuklir, Biologi, Kimia, dan Konvensional. Dan tak bisa kubayangkan) bahwa banyak wartawan akan berminat terhadad kematian seorang calon presiden di negara yangj biar kita akui saja, kebanyakan orang Amerika tak bisa menempatkannya di peta."Harrington tidak berkata apa-apa. Menurutnya! bukanlah tanggung jawabnya untuk menjelaskan kej pada Presiden bahwa kebanyakan orang Amerik^ masih juga belum dapat menempatkan Vietnam dalam peta. Tetapi begitu Andy Lloyd memasuki ruangan, Harrington tahu bahwa hanya pernyataan Perang Dunia yang dapat memberikan prioritas kepadanya, Ia mengangguk singkat kepada Andy Lloyd. Dar meninggalkan Ruang Oval."Mengapa aku pernah mengangkat orang itu?' tanya Lawrence, sambil memandangi pintu tertutup.26"Larry mampu menyerahkan Texas, Mr. President, pada saat jajak pendapat kita menunjukkan bahwa mayoritas orang-orang Selatan memandangmu sebagai orang Utara tak terkenal yang akan suka mengangkat seorang homo menjadi Ketua Gabungan Kepala Staf.""Kemungkinan besar akan kulakukan, bila dia kuanggap orang yang tepat untuk pekerjaan itu,"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

lawab Lawrence.Salah satu alasan mengapa Tom Lawrence menawarkan jabatan Kepala Staf Gedung' Putih kepada teman sekuliahnya ialah bahwa setelah tiga puluh tahun, mereka tidak saling menyimpan rahasia sama sekali. Andy mengemukakan apa yang dilihatnya, tanpa ada rasa bersalah ataupun dengki. Sifat mem luiat dirinya disayang ini memastikan bahwa ia sendiri tidak pernah mengharapkan dipilih menjadi apa pun, sehingga tidak pernah menjadi saingan.

Presiden membuka berkas arsip biru yang bertulis-kan "SEGERA" yang tadi pagi diserahkan Andy ki-padanya. Ia menduga Kepala Staf ini hampir semalaman mempersiapkannya. Ia mulai memeriksa l*-rtanyaan-pertanyaan yang menurut anggapan Andy paling mungkin dipertanyakan dalam konferensi pers lang itu:Berapa banyak uang yang Anda antisipasi akan dihemat dengan peraturan ini?"Kuduga Barbara Evans akan mengajukan per-t inyaan pertama, seperti biasanya," kata Lawrence sambil mendongak. "Apakah kita punya dugaan apa pertanyaannya?""Tidak, Sir," jawab Lloyd.'Tapi karena dia selalu mendesak Rencana Undang-undang Pengurangan27Senjata sejak kau mengalahkan Gore di New Hamp-shire, kini dia tak punya alasan mengeluh karena kini kau siap melancarkannya "

"Benar. Tapi itu takkan menghalanginya mengajukan pertanyaan nakal."Andy mengangguk setuju. Sementara itu Presiden melirik pertanyaan berikut.Berapa banyak orang Amerika yang akan kehilangan pekerjaan karena ini?Lawrence mendongak. "Apa ada orang khusus yang menurutmu harus kuhindari?""Semua orang sisanya," kata Lloyd sambil menyeringai. "Tapi kalau kau mau singkatnya, temuilah Phil Ansanch.""Mengapa Ansanch?""Dia mendukung rencana undang-undang itu pada, setiap tahap, dan dia salah seorang tamumu pada j makan malam nanti."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Presiden tersenyum dan mengangguk sambil merunut daftar pertanyaan yang diantisipasi. Ia berhenti pada nomor tujuh.Apakah ini bukan sebuah contoh lain bahwa Amerika kehilangan arah?Presiden mengangkat muka memandang Kepala Stafnya. "Kadang kukira kita ini masih hidup di zaman Wild West bila mengingat reaksi beberapa anggota Kongres terhadap rencana undang-undang ini.""Memang, Sir. Tapi sebagaimana yang kauketahui, 40 persen orang Amerika masih menganggap orang Rusia sebagai ancaman terbesar. Dan hampir 30 persen berharap masih akan mengalami perang melawan Rusia."Lawrence mengumpat. Dan tangannya menyisir rambut tebal yang terlalu dini mulai mengelabu.Kemudian ia kembali menelusuri daftar pertanyaan dan berhenti pada nomor sembilan belas."Masih berapa lama lagi aku akan ditanyai tentang soal membakar kartu buramku?""Selama kau menduduki jabatan panglima tertinggi, menurutku," jawab Andy.Presiden menggumamkan sesuatu sambil menahan napas. Dan ia melanjutkan pertanyaan berikutnya. Ia mendongak lagi. "Viktor Zerimski pasti takkan mendapat kesempatan menjadi Presiden Rusia berikutnya?""Mungkin sekali tidak," jawab Andy. "Tapi dia lelah naik ke tempat ketiga dalam jajak pendapat baru-baru ini. Dan walau dia masih jauh di belakang Perdana Menteri Chernopov dan Jenderal Borodin, posisinya melawan pidana terorganisasi mulai menggerogoti kepeloporan mereka ini. Kemungkinan besar karena kebanyakan orang Rusia percaya Chernopov dibiayai Mafia Rusia.""Kalau Jenderal Borodin bagaimana?""Dia sudah kehilangan dasar pijakan. Sebab ke-anyakan tentara Rusia belum digaji berbulan-bulan. Pers telah melaporkan bahwa para prajurit mulai menjual seragam mereka di jalanan.""Syukurlah pemilu masih akan berlangsung beberapa tahun lagi. Jika naga-naganya si fasis

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Zerimski Uu memperoleh kesempatan menjadi Presiden Rusia berikutnya, Rencana Undang-undang Pengorangan Senjata takkan lolos melewati babak pertama di kedua Majelis."2829Lloyd mengangguk sementara Lawrence membalik halaman. Jarinya terus merunut daftar pertanyaan. Ia berhenti pada pertanyaan nomor 29."Berapa banyak anggota Kongres yang memiliki pabrik senjata dan kemudahan-kemudahan mendasar di distrik mereka?" tanyanya sambil menoleh kepada Lloyd."Ada 72 senator dan 211 anggota Majelis," jawab Lloyd tanpa melihat berkasnya yang masih tertutup. "Setidaknya kau perlu meyakinkan enam puluh persen dari mereka itu untuk mendukungmu guna memastikan mayoritas di kedua Majelis. Dan itu berarti kita mengasumsikan dukungan Senator Bedell.""Frank Bedell meminta diadakannya Rencana Undang-undang Pengurangan Senjata yang menyeluruh ketika aku masih di high school di Wiscon-sin," kata Presiden. "Dia tak punya pilihan lain kecuali mendukung kita.""Dia mungkin bersimpati terhadap rencana undang-undang, tapi dia merasa langkahmu belum cukup jauh. Dia menuntut supaya kita mengurangi anggaran pertahanan sebesar lima puluh persen lebih.""Dan apa yang diharapkannya agar aku dapat melaksanakannya?""Dengan mengundurkan diri dari NATO dan membiarkan orang-orang Eropa bertanggung jawab sendiri atas pertahanan mereka.""Tapi itu sama sekali tak realistis," kata Lawrence. "Bahkan orang-orang Amerika yang pro Aksi Demokratis akan melawannya.""Kau tahu itu, aku pun tahu, dan menurutku senator yang baik itu juga tahu. Tapi itu tak meng-halanginya muncul di setiap stasiun televisi dari linston hingga Los Angeles. Dia mengklaim bahwa

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pengurangan lima puluh persen dari anggaran per-i ihanan akan memecahkan masalah Amerika dalam perawatan kesehatan dan masalah pensiun dalam waktu singkat.""Kuharap Bedell menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan pertahanan bangsa kita sebagaimana dia memikirkan perawatan kesehatan mereka," kala Lawrence. "Bagaimana aku harus menanggapinya?" ¦Puji dia berlimpah-limpah atas segala usahanya vang mencolok dan tanpa kenal lelah untuk mem-i»«la kepentingan kaum lansia. Tapi kemudian tandaskan bahwa selama kau menjabat panglima tertinggi, Amerika Serikat takkan mengurangi pertahanannya. I'uoritasmu yang pertama ialah selalu memastikan bahwa Amerika tetap menjadi bangsa paling berkuasa ih dunia, dan lain-lain, dan lain-lain. Dengan cara • Itinikian kita selalu menjaga dukungan Bedell. Dan mungkin bahkan membuat ragu satu-dua orang politisi \ mg agresif."Presiden melihat jamnya, kemudian membalik halaman. Ia mendesah dalam-dalam ketika sampai l c pertanyaan nomor 31.Bagaimana Anda dapat mengharapkan RUU ini diberlakukan, bila kaum Demokrat tak memiliki mayoritas di salah satu Majelis?"Baiklah, Andy. Bagaimana jawabannya?""Jelaskan bahwa orang-orang Amerika yang peluh' telah menerangkan pada para wakilnya yang -rpilih di seantero negeri ini bahwa RUU ini telah3031lama kedaluwarsa. Dan itu merupakan akal sehatsaja.""Terakhir kali aku telah menggunakan gagasan iti ketika mengajukan RUU Antinarkotika, ingat, Andy?'"Ya, aku ingat, Mr. President. Dan bangsa Ameriki mendukungmu sepenuhnya."Larry mendesah dalam-dalam lagi, kemudian ber kata, "Oh, memegang pemerintahan bangsa yang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

taJ mengadakan pemilu setiap dua tahun dan tak dihantu korps media massa pasti lebih baik daripada memegang pemerintahan yang dipilih secara demokratis.""Bahkan orang-orang Rusia harus menerima korp! media massa itu," kata Lloyd."Siapa percaya kita harus hidup mengalami ha itu?" kata Lawrence seraya memindai pertanyaai terakhir. "Aku punya firasat jika Chernopov berjanj pada orang-orang Rusia bahwa dia berniat menjad presiden pertama yang akan lebih menganggarka perawatan kesehatan daripada pertahanan, dia akal menang dengan mudah.""Mungkin kau benar," kata Lloyd. "Tapi kau jug boleh yakin jika Zeremski terpilih, dia akan mula membangun kembali persenjataan nuklir Rusia lam sebelum mempertimbangkan membangun rumah saki baru.""Itu sudah pasti," kata Presiden. "Tapi karen maniak ku tak punya kesempatan untuk terpilih..." Andy Lloyd diam saja.32BAB TIGA111 /gerald tahu bahwa dua puluh menit berikutnya «kun menentukan nasibnya.Cepat-cepat ia melintasi kamar dan melihat televisi. Massa berhamburan dari alun-alun lari ke se-l'.ila penjuru. Teriakan-teriakan gaduh kini menjadi p.niik. Dua orang penasihat Ricardo Guzman mem-Inmgkuk mengamati sisa-sisa jasad itu.Fitzgerald menemukan selongsong peluru yang lelah terpakai dan memasukkannya kembali ke kan-imig di dalam tutup koper kulit. Apakah pemilik loko pegadaian akan mengetahui bahwa salah satu I luru telah digunakan?Dari seberang alun-alun, lengking sirene polisi mengatasi kegaduhan massa. Kali ini reaksi polisi |auh lebih cepat. .Fitzgerald melepas alat pembidik dan memasukkannya kembali ke wadahnya. Kemudian ia melepas33

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

laras dan menyisipkannya ke tempatnya. Dan akhirny mengembalikan gagang senapan.Untuk terakhir kalinya ia melayangkan pandanga ke televisi dan menonton polisi setempat menyerb masuk ke alun-alun. Ia menyambar koper kulit it mengantongi korek api dari asbak di atas televisi kemudian melintasi kamar dan membuka pintu.Ia menengok ke kanan-kiri di koridor yang kosong kemudian berjalan cepat ke lift barang. Ia meneka tombol putih di dinding beberapa kali. Ia tela membuka jendela menuju ke pintu keluar bila ad kebakaran hanya beberapa saat sebelum ia pergi k pegadaian. Tetapi ia tahu bahwa jika ia harus kembal ke rencana darurat, segerombolan polisi berseragan sudah menunggunya di bawah lift yang berkeriat keriut. Tidak akan ada helikopter gaya Rambo pedang-pedang gemerincing yang akan membuatnyi lolos dengan jaya sementara peluru berdesingan d samping telinganya dan mengenai apa saja kecual dia sendiri. Ini adalah dunia nyata. Bukan film.Ketika pintu lift yang berat terbuka pelan-pelan Fitzgerald berhadapan muka dengan pelayan mud< berjas merah membawa nampan berisikan makar siang. Pelayan ini rupanya kalah undian maka tsi memperoleh giliran istirahat siang untuk menonton pertandingan.Pelayan ini tak dapat menyembunyikan keheran annya ketika melihat seorang tamu berdiri di luar lift barang. "No, senor, perdone, no puede entrar* ia «mencoba menjelaskan kepada Fitzgerald yang me nerobos melewatinya. Tapi si tamu telah menekat tombol bertuliskan "Planta Baja" dan pintu-pintt34lift tertutup sebelum pelayan sempat memberitahu hahwa lift itu menuju dapur.Begitu tiba di lantai dasar, dengan cekatan I itzgerald melewati meja-meja stainless steel yang I enuh dengan deretan hors d'oeuvres yang menunggu lipesan, dan berbotol-botol sampanye yang hanya ikan dibuka bila kesebelasan tuan"rumah menang, la i I ah sampai di ujung dapur, melewati

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pintu putar, lan menghilang lama sebelum para anggota staf mg berseragam putih sempat memprotesnya. Ia l> *rlari melalui lorong temaram—hampir seluruh lam-I u pijar di situ telah dicopotnya malam sebelumnya— menuju ke pintu tebal yang membuka ke tempat parkir mobil di bawah tanah.la mengeluarkan kunci besar dari saku jasnya, menutup pintu, dan menguncinya. Ia langsung meng-li impiri Volkswagen kecil warna hitam yang terparkir li sudut paling gelap. Ia mengambil kunci lagi yang lebih kecil dari saku pantalon. Ia membuka pintu mobil dan menyelinap duduk di belakang kemudi. Koper kulit ditaruhnya di bawah tempat duduk penumpang. Lalu ia menstarter mobil itu. Mesinnya langsung hidup, walau telah dianggurkan selama tiga hari. Selama beberapa detik ia menginjak pedal gas kemudian memindahkan tangkai persneling ke gigi satu.Fitzgerald menjalankan kendaraan itu dengan santai melewati deretan mobil-mobil terparkir dan melalui tanjakan terjal menuju ke jalan luar. Ia berhenti di puncak tanjakan terjal itu. Polisi sedang mendobrak sebuah mobil yang terparkir, bahkan tak melayangkan pandangan kepadanya sama sekali. Fitzgerald mem-35beJok ke kiri dan pelan-pelan meninggalkan Pla/ de Bolivar.Kemudian ia mendengar lengking sirene di bela kangnya. Ia melirik ke kaca spion dan melihat du polisi pengiring mengikutinya dengan lampu ber kilat-kilat terang. Fitzgerald menepi sementara par polisi pengiring dan ambulans pengangkut jasa Guzman dengan pesat melewatinya.Pada belokan ke kiri pertama ia menikung, ke mudian mulai mengikuti rute panjang berputar-puta menuju ke pegadaian. Sering ia kembali melalui jala yang sama. Dua puluh empat menit kemudian memasuki lorong dan berhenti di belakang truk. I mengambil koper dari bawah tempat duduk penumpan dan meninggalkan mobil tak terkunci. Menuru rencananya ia sudah akan kembali di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

belakang kemud lagi dalam waktu kurang dari dua menit.Dengan cepat ia menengok ke kiri-kanan me meriksa lorong itu. Tak seorang pun tampak.Ketika Fitzgerald memasuki pegadaian, lagi-lagi bel tanda bahaya berbunyi. Tapi kali ini ia tak khawatir akan segera didatangi polisi patroli. Hampii semua polisi sedang sibuk. Entah di stadion tempa! pertandingan akan dimulai setengah jam lagi, entah sedang menahan orang yang masih berada satu mi dari Plaza de Bolivar.Fitzgerald menutup pintu belakang pegadaian Untuk kedua kalinya hari itu ia bergegas melalui kantor belakang, menyibak lagi tirai manik-manik. Ia berdiri di belakang gerai, memeriksa apakah ada orang lewat. Kemudian barulah .ia mengembalikan koper kulit usang di tempatnya semula di etalase.36Bila Escobar kembali ke toko pegadaian hari Senin pagi, berapa lama kemudian ia akan menemukan bahwa salah satu peluru dari enam peluru mag-niim berekor perahu telah ditembakkan, dan hanya selongsongnya yang masih ada di tempatnya? Apakah 11 akan berusaha menyampaikan informasi itu kepada polisi?Fitzgerald telah kembali di belakang kemudi Volkswagen dalam waktu kurang dari 90 detik. Ia masih dapat mendengar alarm berdering sementara 11 mengendarai mobil memasuki jalan utama. Ia mulai mengikuti rambu-rambu menuju ke bandara El Dorada. Tak seorang pun memperhatikannya. Bagaimanapun pertandingan akan segera dimulai. Lagi pula apa hubungan alarm yang berdering di pegadaian ih distrik San Victorina dengan pembunuhan calon piesiden di Plaza de Bolivar?Begitu tiba di jalan raya, Fitzgerald tetap meng-nnbil jalur tengah, dan tak pernah melewati batas kecepatan. Beberapa mobil polisi menyalibnya dengan pesat dalam perjalanan menuju ke kota.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Bahkan bila ada orang yang menghentikannya dan me-i leriksa surat-surat, semua suratnya pasti beres. Koper ing tertutup rapi di tempat duduk belakang tidak i lenunjukkan sesuatu yang tak lazim bagi seorang isahawan yang sedang berkunjung ke Kolombia guna menjual peralatan pertambangan.Ketika sampai di jalan keluar menuju bandara, 1 nzgerald menyingkir dari jalan raya. Sesudah 400 neter, tiba-tiba ia belok kanan dan menuju ke tempat parkir hotel San Sebastian. Ia membuka kotak dasbor dan mengeluarkan paspor yang telah berstempel37banyak. Dengan korek api yang ia ambil dari Belvedere ia menyulut Dirk vanRensberg. Ketik jari-jarinya hampir terbakar ia membuka pintu mobil dan menjatuhkan sisa paspor itu ke tanah da1 menginjak-injaknya hingga nyala api padam. Serayl memastikan bahwa puncak lambang Afrika Selatal masih dapat dikenali. Ia meletakkan korek api atas tempat duduk penumpang, menyambar kope dari tempat duduk belakang, dan menutup pint| mobil. Sedangkan kunci ia biarkan tertancap pad lubang starter. Ia berjalan ke pintu depan hotel, lal membuang sisa paspor Dirk van Rensberg dan kunc besar ke keranjang sampah di bawah tangga.Fitzgerald masuk melalui pintu putar di belakang sekelompok usahawan Jepang dan tetap di tengah aruJ mereka sementara mereka diantar menuju lift terbuka] Ia satu-satunya penumpang yang keluar di lantai tiga. Ia langsung menuju ke kamar 347. Di situ ia mej ngeluarkan kartu plastik lain yang membuka kama^ lain yang telah dibukukan atas nama orang lain. Il melempar kopornya ke ranjang dan melihat jamnya Masih 1 jam 17 menit sebelum take ojf.Ia melepaskan jas dan menyampirkannya padal satu-satunya kursi, lalu membuka koper serta mengeluarkan kantong cucian. Kemudian ia menghilang ke kamar mandi. Selang beberapa lama air sudaw cukup hangat baginya, dipasangnya sumbat bak mancfc dan dibukanya .keran. Sementara

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menunggu ia menggunting kuku, kemudian menggosok tangan sebersih-bersihnya seperti dokter bedah yang sedang mempersiapkan diri untuk operasi.Fitzgerald memerlukan waktu 20 menit untuk men-l38• ukur habis janggut yang berumur seminggu. Dan ia memerlukan banyak sampo untuk digosokkan kerasku eras ke rambutnya di bawah shower hingga rambutnya kembali bergelombang alami dan berwarna pirang pasir.Fitzgerald mengeringkan tubuh dengan handuk tipis \ang disediakan hotel, kemudian kembali ke kamar lulur dan mengenakan celana pendek joki yang bersih, la menghampiri lemari berlaci di sisi seberang, mem-huka laci ketiga, dan meraba-raba hingga menemukan hnngkusan yang direkatkan pada laci di atasnya. Walau beberapa hari tidak menghuni kamar itu, ia yakin tak seorang pun tahu tempat persembunyiannya.Fitzgerald menyobek amplop cokelat itu dan dengan cepat memeriksa isinya. Paspor lain dengan nama lain lagi. Lima ratus dolar dalam lembaran yang telah terpakai. Dan sebuah tiket kelas satu ke ( ape Town. Para pembunuh yang lolos tidak bepergian dengan kelas satu. Lima menit kemudian ia meninggalkan kamar 347. Pakaian kotornya bertebaran di lantai dan tanda "Favor de no Molestar" dipasang pada pintu.Fitzgerald menggunakan lift menuju lantai dasar, yakin tak ada yang memperhatikan seseorang berusia 51 tahun dengan kemeja biru, dasi bergaris-garis, jaket sport, dan celana flanel kelabu. Ia keluar dari lift dan berjalan melintasi lobi tanpa berusaha heck out. Ketika datang delapan hari lalu, ia telah membayar sewa kamar secara tunai. Ia membiarkan bar mini di kamar terkunci, dan tak pernah sekali pun memesan makanan untuk di kamar. Ia tak pernah menelepon ke luar hotel dan tak pernah menonton39

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

film pesanan. Maka rekening tamu ini pasti tak akanB dikenai pembayaran ekstra. 9 IIa hanya harus menunggu selama 40 menit sam-H pai bus layanan pulang-pergi datang. Ia melihat jamjH nya. Empat puluh tiga menit sebelum take ojf. IM sama sekali tidak khawatir akan tertinggal Penerbang-B an 63 Aeroperu ke Lima. Ia yakin hari itu tak adaJ yang tepat waktu.Begitu keluar dari bus di bandara, pelan-pelan vM berjalan menuju meja check 'm. Ia tidak heran ketik» diberitahu bahwa penerbangan ke Lima tertundil sekitar sejam. Di ruang kedatangan yang penuh sesak I beberapa polisi dengan curiga mengamati setiaffl penumpang. Dan walau ia dihentikan serta ditanyail beberapa kali dan kopernya digeledah dua kalifl akhirnya ia diizinkan menuju ke Gerbang 47.Ia memperlambat langkahnya ketika melihat be« berapa orang beransel dikeluarkan oleh para anggow staf keamanan bandara. Ia bertanya-tanya dalam hal« berapa banyak orang kulit putih yang tak berdos J harus meringkuk di sel, diinterogasi karena tindakannya tadi siang itu.Ketika bergabung dengan antrean yang menuju k Pemeriksaan Paspor, Fitzgerald berulang kali menghafal nama barunya sambil menahan napas. Nama ketiganya untuk hari itu. Petugas berseragam biru di dalam gardu membuka paspor Selandia Baru dan dengan cermat «mengamati foto di dalamnya yang tak pelak lagi mirip dengan orang yang berdandan rapi berdiri di depannya. Ia mengembalikan paspot itu dan mengizinkan Alistair Douglas, insinyur sipil dari Christchurch, menuju ke ruang keberangkatanlali diundur lagi akhirnya penerbangan itu diumumkan. Seorang pramugari mengantar Mr. Dou-ylas ke tempat duduknya di kelas satu."Anda berminat pada segelas sampanye, Sir?"l-ilzgerald menggeleng. "Tidak. Terima kasih. Air pulih saja," jawabnya sambil mencoba logat Selandia Harunya.la mengencangkan sabuk pengaman, duduk ber-mdar, dan pura-pura membaca majalah edisi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

penerbangan sementara pesawat mulai menggelinding pelan di landasan yang tak rata. Karena deretan pesawat terbang yang akan take off panjang, Fitzgerald punya cukup waktu untuk memilih makanan yang hendak ia santap dan film yang hendak ia tonton lama sebelum 727 mempercepat lajunya. Ketika roda-roda pesawat akhirnya tinggal landas, untuk pertama kalinya <h hari itu Fitzgerald mulai bersantai.Begitu pesawat mencapai ketinggian jelajah, ia meletakkan majalah edisi penerbangan itu, menutup 11 ita, dan mulai memikirkan apa yang harus dilakukannya begitu ia mendarat di Cape Town."Di sini kapten Anda yang sedang berbicara," (-rdengar suara muram. "Saya harus mengumumkan sesuatu yang saya tahu akan menyebabkan beberapa h antara Anda merasa tertekan." Fitzgerald segera duduk tegak. Salah satu hal darurat yang tak ia rencanakan ialah kembali ke Bogota tanpa bisa dijadwalkan."Maaf saya harus mengumumkan bahwa terjadi tragedi nasional di Kolombia hari ini."Fitzgerald setengah mencengkeram lengan kursi dan berusaha bernapas dengan wajar.4041Kapten itu bimbang sesaat. "Saudara-saudara," katanya serius, "Kolombia sangat kehilangan." Ia berhenti sejenak. "Kesebelasan nasional kita dikalahkan Brasil dengan satu-dua."Terdengar erangan di dalam kabin seakan menabrak gunung terdekat malah merupakan alternatif yang lebih disukai. Fitzgerald membiarkan bibirnya sedikit menyunggingkan senyum.Pramugari muncul lagi di sisinya. "Sekarang kita sudah dalam perjalanan, dapatkah minuman Anda saya sajikan, Mr. Douglas?""Ya, terima kasih," jawab Fitzgerald. "Saya pikir-pikir saya mau juga segelas sampanye itu."42BAB EMPAT

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

K i n ka Tom Lawrence memasuki ruangan, korps |hts bangkit berdiri."Presiden Amerika Serikat," Juru Bicara Presiden mengumumkan, kalau-kalau ada pengunjung dari .uigkasa luar.Lawrence menaiki tangga ke podium dan menempatkan berkas arsip bini Andy Lloyd di atas mimbar. Ia memberi isyarat kepada para wartawan dengan gerakan yang kini sudah tak asing lagi supaya mereka duduk kembali."Saya senang dapat mengumumkan," Presiden memulai dengan nada santai, "bahwa saya akan mengirimkan ke Kongres sebuah RUU yang saya janjikan kepada bangsa Amerika selama masa kampanye."Sebagian kecil dari para koresponden Gedung Putih senior yang duduk di depannya mencatat, tetapi sebagian besar tahu bahwa bila ada berita yang43pantas dipublikasikan, biasanya akan muncul selama' tanya-jawab dan bukan dari pernyataan yang telah disiapkan. Lagi pula pernyataan pembukaan Presiden itu akan dibagikan kepada mereka dalam bentukj paket pers saat mereka meninggalkan ruangan. Para profesional kawakan hanya bersumber pada teks yang telah dipersiapkan bila mereka harus mengisi beberapa inci kolom-kolom ekstra.Hal itu tak menghalangi Presiden untuk mengingatkan mereka bahwa lolosnya RUU Pengurangan Senjata akan memberinya kesempatan mengeluarkan lebih banyak dana untuk perawatan kesehatan jang-j ka panjang, sehingga para lansia Amerika dapat mengharapkan standar kehidupan lebih baik setelah memasuki masa pensiun."Inilah RUU yang akan disambut baik oleh setiap warga negara yang terhormat dan peduli. Dan saya bangga menjadi presiden yang akan mengegolkannya melalui Kongres." Lawrence mendongak dan tersenyum penuh harap, puas karena paling tidak pernyataan pembukaannya telah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

berjalan lancar.Teriakan "Mr. President!" muncul dari segala penjuru ketika Lawrence membuka berkas arsip biru dan memandangi 31 pertanyaan yang mungkin akan di-kemukakan. Ia mendongak dan tersenyum kepada] wajah yang telah dikenalnya di deretan terdepan.' "Barbara," katanya sambil menunjuk wartawati kawakan dari UPI yang sebagai wartawati paling senior berhak mengajukan pertanyaan pertama.Pelan-pelan Barbara Evans bangkit berdiri. "Terima kasih, Mr. President." Ia berhenti sejenak sebelum mengajukan pertanyaan, "Apakah Anda dapat mem-beli konfirmasi bahwa CIA tak terlibat dalam pembunuhan Ricardo Guzman, calon Presiden Kolombia, ih Bogota hari Sabtu siang?"Dengung perhatian menggema di seluruh ruangan. I awrence memandangi 31 pertanyaan dan jawaban n.mg berlebihan. Andai saja tadi ia tidak menolak i.iwaran Larry Harrington untuk memberikan penjelasan lebih terperinci begitu saja.Aku senang pertanyaan itu kaukemukakan, Barium," jawabnya tanpa mengubah nada bicaranya. Sebab aku ingin kau tahu bahwa selama aku jadi piesiden, saran seperti itu takkan muncul. Dalam keadaan bagaimana pun, pemerintahan ini takkan mencampuri proses demokrasi sebuah negara ber-(Inilat. Nyatanya pagi ini juga aku menginstruksikan ki pada Menteri Luar Negeri untuk menelepon janda mendiang Mr. Guzman dan menyampaikan ungkapan belasungkawaku pribadi."Lawrence lega bahwa Barbara Evans menyebut n ima orang itu, sebab bila tidak, ia tidak akan mgat. "Mungkin kau juga tertarik mengetahui bahwa Wakil Presiden telah kuminta untuk mewakiliku lalam pemakaman yang kudengar akan dilaksanakan h Bogota akhir pekan ini."Pete Dowd, agen Dinas Rahasia yang mengurusi Divisi Perlindungan Presiden, segera

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

meninggalkan mangan untuk mengingatkan Wakil Presiden sebelum para wartawan menemuinya.Barbara Evans tampak tak yakin. Tapi sebelum ia empat melanjutkan dengan pertanyaan kedua, Presiden telah mengalihkan perhatian kepada seseorang yang berdiri di deretan belakang yang ia4445harapkan tidak berminat terhadap pemilihan presiden di Kolombia. Tetapi begitu pertanyaannya terlontar. Lawrence mulai mengharapkan semoga ia punya min.il terhadap hal itu. "Bagaimana kemungkinan1 KUU Pengurangan Senjata Anda untuk menjadi I undang-undang jika Viktor Zerimski sangat mungkin menjadi Presiden Rusia yang berikutnya?"Selama empat puluh menit berikutnya- Lawrence menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai RUU Pengurangan Senjata Nuklir, Biologi, Kimia, dan Konvensional, tetapi disela dengan tuntutan untuk membeberkan peranan CIA sekarang di Amerika Selatan, dan bagaimana ia akan menangani Viktor Zerimski bila orang ini menjadi Presiden Rusia yang berikutnya. Karena jelas sekali bahwa Lawrence tidak' banyak mengetahui kedua hal itu melebihi mereka, para kuli tinta ini mencium "darah" dan mulai merengek-rengek minta penjelasan mengenai kedua hal itu hingga hal-hal lain tak disinggung, termasuk RUU Pengurangan Senjata.Ketika akhirnya memperoleh pertanyaan yang simpatik dari Phil Ansanch mengenai RUU, Lawrence memberikan jawaban panjang dan logis. Kemudian tanpa memberi peringatan ia menyudahi konferensi pers itu dengan tersenyum kepada para wartawan yang "menggonggonginya" seraya berkata, "Terima kasih, Saudara-saudara. Seperti biasanya pertemuan ini menyenangkan." Dan tanpa sepatah kata pun ia membalikkan badan dan cepat-cepat meninggalkan ruangan itu menuju ke Ruang Oval.Saat Andy Lloyd dapat mengejarnya, Presiden menggerutu sambil menahan napas, "Aku perlu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

bicara«lengan Larry Harrington secepatnya. Begitu kau bisa menemukannya, telepon Langley. Aku menginginkan pertemuan dengan Direktur CIA di kantorku sejam la^i.""Kupikir-pikir, Mr. President, apakah tak lebih in i f...»" Kepala Staf mulai bicara."Sejam lagi, Andy," kata Presiden tanpa memandangnya. "Jika ternyata CIA terlibat dalam pembunuhan di Kolombia, Dexter akan kugantung.""Aku akan segera menghubungi Menteri Luar Negeri supaya menemui mu secepatnya, Mr. President," kata Lloyd. Ia menghilang masuk ke kantor samping. Disambarnya telepon terdekat dan dihubunginya Larry Harrington di Departemen Luar Negeri, liahkan melalui telepon pun orang Texas itu tidak dapat menyembunyikan kesenangannya karena begitu i -pat terbukti benar.Setelah meletakkan gagang telepon, Lloyd kembali ke kantornya, menutup pintu, dan duduk diam di belakang mejanya beberapa saat. Begitu telah memikirkan masak-masak apa yang harus dikatakannya, ia menghubungi nomor telepon yang hanya dijawab oleh satu orang."Direktur," satu-satunya jawaban Helen Dexter.Connor Fitzgerald menyerahkan paspornya kepada I etugas bea cukai Australia. Akan sangat ironis bila paspor itu diragukan kebenarannya sebab untuk pertama kalinya dalam tiga minggu itu, ia

menggunakan nama aslinya. Petugas berseragam itu menekan-nekan keyboard komputer, memeriksa layar, kemudian menekan-nekan keyboard lagi.4647Tak ada keterangan yang muncul, maka ia menstempel visa turis itu dan berkata, "Semoga Anda menikmati perjalanan Anda ke Australia, Mr. Fitzgerald."Connor berterima kasih kepadanya dan terus berjalan ke bagian pengambilan barang, lalu duduk di seberang ban berjalan yang sedang berhenti. Ia menunggu hingga barangnya muncul. Ia tak pernah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menjadi orang pertama yang melewati pabean, bahkan jika tak punya sesuatu pun untuk dilaporkan.Ketika ia mendarat di Cape Town sehari sebelumnya, Connor dijemput teman dan kolega lamanya, Cari Koeter. Beberapa jam berikutnya Cari telah mengadakan tanya-jawab dengannya. Kemudian barulah mereka menikmati makan siang lengkap sambil membicarakan perceraian Cari serta kabar Maggie dan Tara. Botol kedua Rustenberg Cabernet Sauvignon tahun 1982 hampir saja membuat Connor terlambat ikut penerbangan ke Sydney. Di dalam toko bebas bea ia buru-buru membeli hadiah untuk istri dan putrinya yang jelas-jelas bercap "Made in South Africa". Bahkan paspornya tidak memberikan petunjuk bahwa ia tiba di Cape Town melalui Bogota\ Lima, dan Buenos Aires.Sambil duduk di bagian pengambilan barang menunggu bekerjanya ban berjalan, ia mulai merenungkan kehidupan yang telah dijalaninya selama 28 tahun.Connor Fitzgerald telah dibesarkan dalam keluarga ¦ yang taat hukum dan peraturan.Kakek dari garis ayahnya bernama Oscar, sesuai48n una pujangga Irlandia, telah beremigrasi ke Ame-nka dari Kilkenny pada pergantian abad. Beberapa iam setelah mendarat di Ellis Island, ia langsung menuju Chicago untuk bergabung dengan sepupunya h kepolisian.Selama masa Larangan Minuman Keras tahun 1920—1933, Oscar Fitzgerald termasuk dalam kelompok kecil polisi yang menolak suap dari ge-lombolan kriminal. Akibatnya kariernya tidak pernah melebihi pangkat sersan. Tetapi Oscar berhasil men-I idi ayah lima orang putra yang saleh. Dan hanya menyerah ketika pastor setempat memberitahunya iahwa telah menjadi kehendak Tuhan Yang Mahakuasa I ahwa dia dan Mary tidak dikaruniai seorang putri I un. Istrinya sangat berterima kasih dengan kata-kata bijaksana Pastor O'Reilly, sebab cukup sulit membesarkan lima anak laki-

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

laki yang tegap-tegap dengan aji seorang sersan. Boleh percaya atau tidak, jika ada kelebihan satu sen pun dari gaji mingguan yang liberikan Oscar kepadanya, Mary pasti ingin menge-i thui dengan terperinci dari mana datangnya uang itu.Setelah menamatkan high school, tiga putra Oscar I ergabung dengan Kepolisian Chicago. Di situ me-leka dengan cepat mendapat promosi yang sewajarnya telah menjadi hak ayah mereka. Putra lain men-lapat panggilan hidup menjadi pastor—yang membuat Mary bahagia. Dan si bungsu, ayah Connor, belajar hukum pidana di De Paul berdasarkan program ketentaraan Amerika. Setelahdiwisuda ia bergabung lengan FBI. Pada tahun 1949 ia menikah dengan Katherine O'Keefe, gadis yang tinggal dua rumah di sebelahnya di South Lowe Street. Mereka hanya49dikaruniai seorang putra yang dibaptis dengan nama j Connor.Connor lahir di Rumah Sakit Umum Chicago' pada tanggal 8 Februari 1951. Bahkan sebelum ia cukup umur untuk masuk sekolah Katolik setempat, sudah jelas ia akan menjadi pemain sepak bola yang berbakat. Ayah Connor gembira ketika putranya menjadi kapten kesebelasan Mount Carmel High School. Tetapi ibunya selalu menyuruhnya belajar hingga larut malam untuk memastikan bahwa ia menyelesaikan pekerjaan rumah. "Kau tak bisa main bola terus seumur hidup," demikianibunya mengingatkannya terus-menerus.Kombinasi antara seorang ayah yang bangkit berdiri bilamana ada wanita masuk kamar dan seorang ibu yang nyaris menjadi santa, menjadikan Connoi sangat pemalu berhadapan dengan jenis kelamin lain, kendati fisiknya tegap. Beberapa gadis di Mounl Carmel High School telah jelas-jelas menunjukkan! perasaan mereka terhadapnya, namun ia tetap perjakk hingga kelas akhir ketika berjumpa dengan Nancy J Beberapa saat setelah ia memimpin Mount Carmel mencapai

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kemenangan pada suatu sore di musini gugur, Nancy membawanya ke belakang tempat duduk di stadion dan merayunya. Saat itu untuk pertama kalinya ia akan melihat wanita telanjang] jika Nancy melepas semua pakaiannya.Sekitar sebulan kemudian Nancy menanyainya apakah ia mau mencoba dua gadis sekaligus."Aku belum pernah punya dua pacar, apalagi sekaligus," jawabnya. Nancy tampak tak terkes. dan maju terus.i2££Ketika memperoleh beasiswa ke Notre Dame, t onnor tidak mengambil satu pun tawaran yang begitu banyak mendatangi para teman satu timnya, leman-temannya itu tampak sangat bangga mencoreti nama-nama gadis yang takluk pada pesona mereka ¦ 11 balik pintu locker mereka Pada akhir semester I tama, Brett Coleman, sang algojo penalti, telah mencoret tujuh belas nama di balik pintu locker-nya. Peraturan yang diberitahukannya kepada Connor ialah bahwa hanya penetrasi yang boleh dihitung. "Pintu Unker tak cukup besar untuk mencakup seks oral." I'ada akhir semester pertama, Nancy masih tetap aiu-satunya nama yang dicoret Connor. Suatu sore etelah latihan, ia memeriksa pintu lain-lainnya dan menemukan nama Nancy pada hampir semua pintu itu, kadang-kadang dimasukkan ke dalam kurung bersama nama gadis lain. Seluruh sisa kesebelasan tak akan menggubris skor yang rendah itu bila < onnor bukan gelandang baru terbaik di Notre Dame e lama satu dasawarsa.Hanya beberapa hari setelah Connor menjadi mahasiswa tingkat dua, semuanya berubah.Ketika ia muncul dalam acara mingguan di Klub Dansa Irlandia, wanita itu mengenakan sepatu barunya. Connor tak dapat melihat wajahnya, tapi tak apa-apa, sebab ia tak mampu mengalihkan pandang dari k.iki panjang yang langsing itu. Sebagai jagoan sepak bola, ia telah terbiasa melihat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

gadis-gadis menatapnya, lapi kini satu-satunya gadis yang ingin ia buat terkesan tampaknya tak sadar bahwa ia ada. Sayangnya, ketika mulai melantai gadis itu berpasangan dengan Declan (VCasey, yang tak ada tandingannya sebagai pedansa.Mereka berdua berdansa dengan punggung tegak dan kaki-kaki yang bergerak begitu ringan hingga mustahil ditandingi Connor.Ketika acara itu usai, Connor belum juga tahu nama gadis itu. Dan lebih sayang lagi, gadis itu telah meninggalkan ruangan bersama Declan sebelum Connor mendapatkan cara agar diperkenalkan kepada si gadis. Karena putus asa ia memutuskan membuntuti mereka ke asrama putri dengan berjalan kaki kira-kira sejauh empat puluh meter di belakang mereka dan tetap membayangi. Persis seperti ajaran ayahnya. Ia meringis melihat mereka berdua bergandengan tangan dan asyik mengobrol. Sesudah sampai di Lc Mans Hall, si gadis mencium pipi Declan lalu menghilang ke dalam. Connor bertanya-tanya dalam hati, mengapa ia tidak lebih memusatkan perhatian pada dansa dan bukannya sepak bola?Setelah Declan menuju ke asrama putra, Connor mulai mondar-mandir di bawah jendela kamar tidur asrama putri sambil memikirkan apa ada yang bisa ia kerjakan. Akhirnya sekilas ia melihat bayangan gadis itu dalam gaun tidur ketika menutup tirai. Dan' Connor masih beberapa menit di situ sebelum akhirnya dengan enggan kembali ke kamar. Ia duduk di ujung ranjang dan mulai menulis surat kepada ibunya memberitahu bahwa ia telah melihat gadis yang akan dinikahinya, walau sebenarnya ia belum berbicara dengan gadis itu, bahkan belum tahu namanya. Sambil menjilat amplop untuk merekatkannya, Connor berusaha meyakinkan diri bahwaDeclan O'Casey bagi gadis itu hanyalah pasangan dansa.Selama minggu itu ia berusaha mengetahui se-52

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

hanyak mungkin mengenai gadis itu. Tapi yang didapatkannya hanya sedikit, yaitu gadis itu bernama Maggie Burke. Ia telah memperoleh beasiswa di St. Mary's dan mahasiswi tahun pertama Sejarah Kesenian. Ia mengomeli dirinya sendiri karena selama hidup belum pernah masuk galeri seni. Dalam kenyataan ia berdekatan dengan cat hanya ketika ayahnya menyuruhnya memperbarui cat pagar yang mengitari kebun belakang mereka di South Lowe Street. I >cclan ternyata telah mengencani Maggie sejak tahun ikhir Maggie di high school. Dan Declan tak hanya I dansa terbaik dalam klub, melainkan juga mate-matikus ulung di universitas. Lembaga-lembaga lain telah menawarinya beasiswa untuk melanjutkan studi pascasarjana, bahkan sebelum hasil ujian akhirnya diketahui. Connor hanya bisa berharap supaya Declan ditawari jabatan menggiurkan sejauh mungkin dari South Bend.Hari Kamis berikutnya, Connor muncul paling iwal di klub dansa. Ketika Maggie muncul dari i lang ganti pakaian mengenakan blus katun kuning dan rok pendek hitam, hanya satu pertanyaan yang menjadi pertimbangan Connor, apakah harus menatapdalam mata hijau itu ataukah memandangi tungkai I injang langsing itu. Dan sekali lagi sepanjang petang Maggie berpasangan dengan Declan. Sementara itu ( onnor duduk membisu di bangku, sambil mencoba berpura-pura tak menyadari keberadaan gadis itu telah lagu terakhir, kedua orang itu menyelinap k c luar. Lagi-lagi Connor membuntuti mereka kembali ke Le Mans Hall, tapi kali ini ia tahu gadis itu tidak menggandeng tangan Declan.53Setelah obrolan panjang dan ciuman di pipi,! Declan pergi menuju ke asrama putra. Connor me«| rebahkan diri di bangku yang berhadapan dengan jendela Maggie, dan mendongak ke balkon asrama^ putri. Ia memutuskan menunggu hingga Maggie me-i nutup tirai, tetapi saat gadis itu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

muncul di jendela, Connor telah tertidur.Hal berikutnya yang ia ingat ialah terjaga dar tidur nyenyak di mana ia bermimpi Maggie berdiri di depannya mengenakan piama dan gaun tidur.Ia terjaga dengan terperanjat. Menatapnya tak percaya. Segera bangkit dan mengulurkan tangan. "Hai aku Connor Fit/gerald,""Aku tahu," jawab Maggie sambil menjabat ta ngannya. "Aku Maggie Burke.""Aku tahu," jawab Connor."Masih ada tempat di bangku itu?" tanya Maggie.Sejak saat itu Connor tidak pernah memandan; wanita lain.Sabtu berikutnya Maggie menonton sepak boli untuk pertama kali dalam hidupnya, dan meliha Connor menunjukkan serangkaian permainai gemilang di hadapan penonton yang menyesaki sta dion.Kamis berikutnya Maggie dan Connor berdam, sepanjang petang, sementara Declan duduk sedih t sudut. Ia tampak lebih sedih lagi ketika kedua orar^ itu pergi bersama sambil bergandengan tangan. Ketik mereka tiba di Le Mans Hall, Connor menciun Maggie untuk pertama kali. Kemudian ia berlutu dan melamarnya. Maggie tertawa, wajahnya meral padam, dan lari masuk. Dalam perjalanan menujk iama putra, Connor juga tertawa tapi hanya ketika melihat Declan bersembunyi di balik pohon.

Sejak saat itu Connor dan Maggie selalu meng-Jmbiskan saat-saat senggang mereka bersama-sama. Maggie belajar mengenai gol, daerah belakang ga-ig yang menandai masuknya gol, dan operan tnniping. Sedang Connor mempelajari Bellini, lleinini, dan Luini. Setiap Kamis malam selama tiga lalimi ia berlutut dan melamar. Manakala teman-i nian satu timnya bertanya mengapa ia tidak menim ct nama Maggie pada balik pintu locker, ia menjawab biasa saja, "Karena aku akan menikah dengannya."I'ada akhir tahun terakhir Connor, Maggie akhirnya fc'iuju untuk menjadi istrinya, tapi Maggie

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

harus menyelesaikan ujian dulu."Aku perlu melamar 141 kali untuk membuatmu melihat cahaya terang," kata Connor penuh kemenangan."Ah, jangan tolol, Connor Fitzgerald," kata Maggie."Aku tahu aku akan menghabiskan sisa hidupku bersamamu ketika aku bergabung denganmu di bangku im "Mereka menikah dua minggu setelah Maggie lulus i lengan summa cum laude. Tara lahir sepuluh bulan kemudian.5554BAB LIMA"Menurutmu aku harus percaya CIA bahkan tal tahu ada usaha pembunuhan yang direncanakan?""Betul, Sir/ jawab Direktur CIA tenang. "Saal kami sadar ada pembunuhan yang terjadi hanys beberapa detik, aku menghubungi National Securitj Advisor yang sepengetahuankusegera melapoi padamu di Camp David."Presiden mulai berjalan di seputar Ruang Ova yang menurutnya tak hanya memberikan lebih banyal waktu untuk berpikir tetapi biasanya juga membua tamu-tamunya merasa tak enak. Kebanyakan oranj yang masuk ke Ruang Oval sudah gugup. Sekretaris nya pernah mengatakan bahwa empat dari lima tami pergi ke kamar kecil dulu beberapa saat sebelun harus menemui Presiden.Tapi ia meragukan apakah wanita yang dudu I berhadapan dengannya itu tahu di mana letak kama kecil terdekat. Jika ada bom meledak di Rose Garden Helen Dexter mungkin hanya akan mengangkat alisny56yang terawat rapi. Sejauh ini kariernya telah berlangsung lebih lama daripada tiga presiden. Ketiganya konon pernah suatu saat memintanya mengundurkan diri."Dan ketika Mr. Lloyd meneleponku memberitahu bahwa kau menghendaki keterangan terperinci

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

lebih anjut, aku menginstruksikan pada wakilku, Nick (Jutenburg, untuk menghubungi orang-orang kita di I ipangan di Bogota dan secara luas menyelidiki apa t patnya yang terjadi Sabtu siang itu. Gutenburg nenyelesaikan laporannya kemarin." kata Helen eraya menepuk berkas arsip di pangkuannya.Lawrence berhenti berjalan dan berdiri di bawah potret Abraham Lincoln yang tergantung dv at«r« kerapian. Ia memandangi tengkuk Helen - Dexter. Wanita itu tetap memandang lurus ke depa'Direktur itu mengenakan setelan rapi berwarna elap dengan kemeja krem sederhana. Ia jarang nengenakan perhiasan, bahkan dalam acara kenegara-m. Pengangkatannya oleh Presiden Ford sebagai wakil direktur pada usia 32 dimaksudkan sebagai I cngganti sementara untuk menenangkan lobi feminis leberapa minggu sebelum pemilihan umum tahun 1976. Ternyata malahan Ford yang menjadi pengganti ementara. Setelah serangkaian direktur yang menjabat dalam masa singkat, entah karena mengundurkan diri atau pensiun, akhirnya Ms. Dexter mencapai posisi yang didambakannya. Banyak desas-desus ter-bar dalam suasana rumah kaca di Washington me-ii enai pandangan-pandangannya yang sangat kanan dan cara-cara yang digunakannya untuk meraih promosi, tapi tak ada anggota Senat yang berani mempertanyakan pengangkatannya. Ia lulusan summa cum57laudc Bryn Mawr dan selanjutnya Fakultas Hukum Universitas Pennsylvania, lalu bergabung dengan salah satu biro pengacara New York yang terkemuka. Setelah serangkaian perdebatan dengan dewan mengenai lamanya para wanita menjadi mitra, akhirnya disudahi dengan proses peradilan yang diselesaikan di luar pengadilan. Lalu ia menerima tawaran untuk bergabung dengan CIA.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ia memulai hidupnya dalam CIA di kantor Direktorat Operasi, akhirnya menanjak menjadi wakil direktur. Saat pengangkatannya, ia lebih banyak mempunyai musuh daripada sahabat, tetapi dengan berjalannya waktu musuh-musuh itu tampak menghilang, atau dipecat, atau mengambil pensiun dipercepat. Ketika diangkat menjadi direktur, ia baru berusia empat puluh. Washington Post menyebutnya telah berhasil menembus langit-langit kaca, tapi itu tak menghalangi para bandar bertaruh berapa hari ia akan bertahan. Segera mereka mengubahnya menjadi berapa minggu, kemudian berapa bulan. Kini mereka bertaruh apakah ia akan menjabat direktur CIA lebih lama daripada J. Edgar Hoover di FBI.Beberapa hari setelah mendiami Gedung Putih, Tom Lawrence telah menemukan seberapa jauh Dex-ter akan menghadangnya bila mencoba mengganggu dunianya. Jika ia meminta laporan mengenai perkara-perkara sensitif, tidak jarang baru tersedia di mejanya setelah berminggu-minggu. Dan bila akhirnya tiba, ternyata tak bisa tidak merupakan laporan panjang, diskursif, membosankan, dan sudah kedaluwarsa. Jika ia memanggil Dexter ke Ruang Oval untuk menjelaskan persoalan-persoalan yang tak terjawab, wanitami bisa bergaya seorang bisu-tuli yang tampak seperti positif informatif. Jika Lawrence mendesaknya, Dex-ln akan mengulur-ulur waktu. Jelas dengan asumsi bahwa dia masih tetap menduduki jabatan, lama >-telah para pemilih Lawrence memecatnya dari jabatan.Tapi Helen Dexter barulah bersikap mematikan ketika Lawrence mengusulkan seseorang mengisi lowongan di Mahkamah Agung. Dalam waktu beberapa hari, berkas-berkas laporan diserahkan ke meja Lawrence, berisi penegasan panjang-lebar bahwa calon yang diusulkan itu tidak dapat diterima. Lawrence mendesak tetap mengajukan calonnya— ihabat lamanya, yang ditemukan tewas

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

gantung diri di garasi sehari sebelum menduduki jabatan. Lawrence kemudian menemukan bahwa berkas rahasia itu telah dikirim ke setiap anggota Panitia Seleksi Senat, tetapi ia tak pernah dapat membuktikan siapa yang bertanggung jawab atas hal itu.Andy Lloyd telah memperingatkan Lawrence pada berbagai kesempatan bahwa jika ia berani mencoba memindahkan Dexter dari jabatannya, sebaiknya ia memiliki sejenis bukti yang akan meyakinkan publik bahwa Ibu Teresa memiliki rekening bank rahasia di Swiss yang secara teratur diisi oleh sindikat-sindikat kriminal terorganisasi.Lawrence telah menerima penilaian Kepala Stafnya, tetapi kini merasa bila ia dapat membuktikan bahwa CIA terlibat dalam pembunuhan Ricardo tiuzman tanpa bersusah payah memberi informasi kepada Andy Lloyd, ia bisa memaksa Dexter meninggalkan jabatan dalam beberapa hari.5859Lawrence kembali ke kursinya dan menekan tombol di bawah tepi meja yang akan memungkinkan Andy ikut mendengarkan percakapan, ataupun mendengarkan pita rekaman malam harinya. Lawrence menyadari Dexter tahu persis apa yang sedang diinginkannya. Dan Lawrence menduga tas ajaib yang tak pernah pisah dari sisi Dexter dan tidak memuat lipstik, wangi-wangian, dan kotak

kosmetik yang lazimnya menyertai para wanita, telah merekam sedap kata dalam pembicaraan mereka berdua. Namun ia masih juga memerlukan versinya sendiri tentang peristiwa itu untuk catatan.Begitu Dexter telah duduk Presiden berkata, "Karena tampaknya kau telah tahu dengan baik, mungkin kau dapat memberiku penjelasan terperinci mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Bogota."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Helen Dexter tak menanggapi nada sarkastis itu dan mengambil sebuah berkas dari pangkuan. Sampul putih berlogo CIA bertuliskan kata-kata "KHUSUS UNTUK PRESIDEN SAJA". Lawrence bertanya-tanya dalam hati berapa banyak berkas yang telah disembunyikan Dexter dengan tulisan "HANYA UNTUK DIREKTUR SAJA".Dexter membuka berkas itu. "Telah dikonfirmasi kan oleh beberapa sumber bahwa pembunuhan di laksanakan oleh satu penembak," bacanya."Sebutkan salah satu sumber itu," Presiden me nyela."Atase kebudayaan kita di Bogota," jawab Dexter.Lawrence mengangkat alisnya. Separo dari par atase kebudayaan di kedutaan-kedutaan Amerika di seluruh dunia telah ditempatkan di situ oleh CIA60hanya supaya melaporkan kembali langsung ke Helen Dexter di Langley tanpa konsultasi dengan duta besar setempat, apalagi dengan Departemen Luar Negeri. Kebanyakan dari mereka memperkirakan Nut-eiacker Suite merupakan sepinggan makanan yang lurus ada dalam daftar masakan di restoran eksklusif.Presiden mendesah. "Dan menurut/iyo, siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu?"Dexter membuka lagi beberapa halaman dalamI rkas, mengambil sehelai foto, dan menyodorkannya ke seberang meja. Presiden memandangi foto seorangetengah baya yang berpakaian rapi - dan tampak makmur.'Siapa ini?""Carlos Velez. Dia mengelola kartel obat bius t i besar kedua di Bogota. Sudah barang tentu Guzman mengawasi yang terbesar.""Dan apakah Velez sudah dituntut?""Sayang sekali dia telah terbunuh hanya beberapaIi m sesudah polisi menerima surat penahanan." "Tepat sekali."Dexter tidak tersipu-sipu. Mustahil baginya, pikir I iwrence. Tersipu-sipu kan perlu darah.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

'Dan apakah pembunuh tunggal ini punya nama? Ataukah dia juga meninggal hanya beberapa saat Uelah perintah pengadilan...""Tidak, Sir. Dia masih hidup segar bugar," jawab si direktur tegas. "Namanya Dirk van Rensberg.""Apa saja yang telah diketahui tentang dirinya?" t.mya Lawrence."Dia warga Afrika Selatan. Dan hingga belum lama ini dia tinggal di Durban."61"Hingga belum lama ini?""Ya. Dia sembunyi di bawah tanah segera sesudah pembunuhan.""Itu mudah dilaksanakan, lebih-lebih jika tak pernah hidup di alas tanah," kata Presiden. Ia menunggu reaksi si direktur. Tapi wanita itu tetap tenang. Akhirnya Lawrence berkata, "Apakah para pejabat Kolombia menyetujui versi ini, ataukah atase kebudayaan kita satu-satunya sumbermu?""Tidak, Sir. Kami menyerap sebagian besar keterangan rahasia dari Kepala Polisi Bogota\ Dalam kenyataan dia telah menahan salah seorang kaki-tangan Rensberg yang dipekerjakan sebagai pelayan di Hotel El Belvedere tempat dari mana tembakan dilepaskan. Dia ditahan di lorong beberapa saat setelah membant si pembunuh lolos lewat lift barang.""Dan tahukah kita gerak-gerik van Rensberg setelah pembunuhan?""Tampaknya dia telah terbang ke Lima dengan nama Alistair Douglas Kemudian dilanjutkan ke Buenos Aires menggunakan paspor yang sama. Sesudah itu kita kehilangan jejaknya.""Dan kuragukan apakah kau akan pernah menemukannya kembali.""Oh, aku tak begitu pesimistis, Mr. President," kata Dexter tanpa menggubris nada Lawrence. "Para pembunuh bayaran cenderung beraksi sendiri dan menghilang beberapa bulan sesudah tugas sepenting ini. Kemudian mereka muncul kembali setelah merasa panas lelah mereda.""Nah," kata Presiden. "Kupastikan dalam kasus ini aku tetap akan memanaskan suasana. Dalam62

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

perjumpaan kita berikutnya, mungkin aku punya I iporan sendiri yang dapat kaupertimbangkan.""Aku ingin sekali membacanya," kata Dexter dengan nada murid nakal yang tak gentar kepada kepala sekolah.Presiden memencet tombol di bawah meja. Sesaat kemudian ada ketukan di pintu dan Andy Lloyd masuk."Mr. President, beberapa saat lagi ada pertemuan lengan Senator Bedell," katanyatanpa menghiraukan kehadiran Dexter."Kalau begitu aku akan meninggalkanmu, Mr. President," kata Dexter sambil bangkit dari tempat duduk. Ia meletakkan berkas di meja Presiden, meng-iinbil tasnya, dan langsung meninggalkan ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata lagi.Presiden tidak berbicara hingga Direktur CIA menutup pintu, kemudian berpaling kepada Kepala Staf.\ku tak percaya sama sekali," gumamnya sambil meletakkan berkas di baki surat keluar. Lloyd mencatat dalam hati akan mengambilnya kembali begitu bosnya meninggalkan ruangan. "Paling-paling yang dapat kita I arapkan ialah menanamkan rasa takut pada Tuhan I alam diri wanita itu, sehingga dia tak berkeinginan melaksanakan operasi lain seperti itu selama aku mendiami Gedung Putih.""Mengingat perlakuannya padamu semasa kau jadi senator, Mr. President, kusarankan jangan terlalu banyak menghabiskan uang untuk itu.""Karena aku tak bisa memanfaatkan jasa pembunuh untuk menyingkirkan wanita itu, apa saranmu?""Menurutku dia memberimu dua pilihan: me-63mecatnya dan menghadapi penyelidikan Senat yang tak terelakkan; atau menerima kekalahan, mengikuti versinya mengenai peristiwa di Bogota, dan berharap bisa mengalahkannya lain waktu."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mungkin ada pilihan ketiga," kata Presiden dengan tenang.Lloyd mendengarkan dengan cermat, tidak berusaha menyela. Dengan segera menjadi jelas bahwa Presiden telah banyak memikirkan bagaimana cara menyingkirkan Helen Dexter dari jabatan sebagai direktur CIA.Connor menenangkan pikiran sambil melihat ke layar kedatangan bagasi. Koper-koper dari penerbangannya telah mulai dimuntahkan, dan beberapa penumpang telah maju hendak mengambil barang mereka.Ia masih tetap sedih karena tidak dapat hadir pada kelahiran putrinya. Meskipun meragukan kebijakan Amerika Serikat mengenai Vietnam, Connor berbagi patriotisme keluarganya. Dengan sukarela ia menggabungkan diri ke dalam dinas militer. Dan ia menyelesaikan akademi calon perwira sementara menunggu Maggie diwisuda. Mereka akhirnya hanya mempunyai waktu untuk pernikahan dan melangsungkan bulan madu selama empat hari sebelum Letda Fitzgerald berangkat ke Vietnam pada bulan Juli 1972.Dua tahun di Vietnam itu kini tinggal merupakan kenangan lama. la telah naik pangkat menjadi lettu, lalu ditangkap Vietkonji la berhasil lolos sambil menyelamatkan hidup seorang temannya—tampaknya semua itu telah lama berlalu sehingga ia mampu meyakinkan diri bahwa semuanya itu sebenarnyaudak pernah terjadi. Lima bulan setelah ia pulang, Presiden menganugerahinya penghargaan nasional militer tertinggi, Medali Kehormatan. Tetapi setelah menjadi tawanan perang selama delapan belas bulan di Vietnam, ia hanya bahagia masih diperkenankan hidup dan bersatu lagi dengan wanita yang dicintainya. Dan saat melihat Tara, ia jatuh hati untuk k -dua kalinya.Seminggu setelah kembali ke Amerika Serikat, t onnor mulai mencari pekerjaan. Ia telah diwawan-

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

earai untuk menduduki pos di CIA di kantor wilayah ( hicago, ketika tiba-tiba Kapten Jackson, mantan komandan kompinya, muncul dan mengajaknya h -rgabung dalam satuan istimewa yang akan didirikan <h Washington. Connor diingatkan bahwa jika ber-f-ibung dengan tim elite Jackson, ia akan menerima pekerjaan yang mempunyai segi-segi yang tak dapat dibicarakannya dengan orang lain, termasuk istrinya sendiri. Ketika telah mengetahui apa yang diharapkan darinya, ia mengatakan perlu sedikit waktu lagi untuk memikirkannya sebelum memutuskan. Ia membicarakan masalah itu dengan Pastor Graham, pastor keluarga, ang memberikan nasihat sederhana: "Jangan pernah melakukan sesuatu yang kauanggap tak terhormat, bahkan jika itu atas nama negeri sendiri."Ketika Maggie ditawari pekerjaan pada Kantor Penerimaan Universitas Georgetown, Connor menyadari betapa teguh niat Jackson untuk merekrutnya. Keesokan harinya ia menyurati mantan komandan kompinya itu dan menyatakan senang bergabung (kmgan "Asuransi Maryland" sebagai karyawan peserta pelatihan eksekutif.6465Itulah saat penipuan dimulai.Beberapa minggu kemudian Connor, Maggie, dan Tara pindah ke Georgetown. Merekamenemukan rumah kecil di Avon Place. Uang mukanya dibayar dengan cek-cek Ketentaraan yang telah didepositokan Maggie dalam rekening Connor, sebab dulu ia menolak percaya bahwa Connor telah gugur.Kesedihan yang menimpa mereka selama masai permulaan di Washington ialah karena Maggie mengalami dua kali keguguran. Dan para ahli kandungar menasihati agar menerima kenyataan bahwa ia hanyj dapat melahirkan satu anak. Maggie mengalami keguguran ketiga sebelum akhirnya menerima nasihatj itu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Walaupun mereka kini telah menikah selama tiga puluh tahun, Maggie masih mampu menggairahkan! Connor hanya dengan tersenyum dan memijat punggung! Connor dengan tangan. Connor tahu, begitu ia keluar! pabean dan melihat Maggie menunggu di ruangai kedatangan, itu terasa seakan baru pertama kali. Connor tersenyum bila ingat Maggie telah ada di bandara selama paling sedikit sejam sebelum pesawat dijadwalkan mendarat.Kopernya telah muncul di depannya. Ia menyambarnya dari ban berjalan dan menuju ke pintu keluar,Connoi melewati jalur hijau, sebab yakin bih bagasi ini digeledah, petugas pabean tidak akai tertarik kepada antelop dari kayu yang pada kakinyi jelas-jelas bertuliskan "Made in South Africa".Ketika memasuki ruang kedatangan, ia langsung! melihat istri dan putrinya berdiri dalam rombongan orang banyak. Connor mempercepat langkah d<iri senyum kepada wanita yang dipujanya itu. Mengapa Maggie mau memandangnya kembali, bahkan mau menjadi istrinya? Senyumnya semakin lebar ketika ia memeluknya."Apa kabar. Sayang?" tanya Connor."Aku hanya merasa hidup kembali bila tahu kau kembali dengan selamat sesudah menunaikan tugas," bisik Maggie. Connor mencoba tidak mengindahkan kata "dengan selamat" sambil melepas pelukan dan berpaling ke wanita satunya yang ia cintai dalam bulupnya. Tara sangat mirip ibunya tapi agak lebih imggi, dengan rambut panjang merah dan mata hijau berkilat yang sama, namun wataknya lebih tenang. Sang putri semata wayang ini menciumi pipi Connor bmgga ia merasa lebih muda sepuluh tahun.Pada pembaptisan Tara, Pastor Graham berdoa supaya Yang Mahakuasa menganugerahi anak itu wajah Maggie dan otak—Maggie. Ketika Tara telah tumbuh, angka-angkanya di sekolah menengah dan banyaknya anak muda yang mengincarnya, telah membuktikan bahwa Pastor Graham

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

bukannya hanya pastor, melainkan juga nabi. Connor segera menyudahi usaha menyingkirkan arus para pengagum yang mengetuk pintu depan rumahnya di Georgetown, ilau bahkan bersusah payah mengangkat telepon, k.irena hampir selalu berhadapan dengan anak muda yang berlidah kelu dan berharap putrinya mau ber-k ncan dengannya.'Bagaimana kabar Afrika Selatan?" tanya Maggie sambil menyelipkan tangan ke lengan suaminya."Makin gawat sejak kematian Mandela," jawab C onnor. Ia telah mendengarkan uraian panjang dari6667Cari Koeter mengenai masalah-masalah yang dihadapi Aluka Selatan selama makan siang di Cape Town, ditambah dengan koran-koran setempat selama seminggu yang ia baca dalam penerbangan ke Sydney. "Angka kriminalitas meningkat tajam di kebanyakan kota besar, hingga bermobil melanggar lampu merah setelah gelap bukan lagi merupakan pelanggaran hukum. Mbeki berusaha sebaik mungkin. Tapi aku kuatir harus menyarankan supaya perusahaan memotong investasinya di sana—setidaknya hingga kita yakin perang saudara telah terkendali.""'Keadaan berantukan; pusat tak dapat bertahan; hanya anarki semata yang melanda seluruh bumi'" kata Maggie."Kupikir Yeats belum pernah mengunjungi Afrika Selatan" kata Connor.Betapa sering ia ingin mengatakan seluruh kebenaran kepada Maggie, dan menjelaskan mengapa ia hidup dalam dusta bertahun-tahun, tapi nyatanya tak semudah itu. Maggie mungkin merupakan wanita simpanannya, tetapi mereka itu majikannya, dan Connor selalu menerima kode bungkam total. Selama bertahun-tahun ia berusaha meyakinkan diri bahwa Maggie tidak mengetahui seluruh kebenaran itu demi kebaikan Maggie sendiri. Tetapi bila Maggie tanpa sadar menggunakan kata-kata "tugas" dan "dengan selamat", Connor sadar bahwa Maggie tahu lebih jauh daripada yang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

diakuinya. Apakah ia mengigau dalam tidur? Namun tak lama lagi tidaklah perlu mengelabui Maggie lebih lanjut. Maggie memang belum tahu, tapi Bogota itu adalah penugasan terakhir. Selama liburan ia akan mengatakan mengenai68promosi tak terduga yang akan berarti tak perlu banyak bepergian lagi."Bagaimana dengan perjanjian itu? Kau berhasil menanganinya?" tanya Maggie."Perjanjian itu? Oh, ya, semuanya sesuai rencana," kata Connor. Itulah yang paling mendekati kebenaran .mg bisa diungkapkannya kepada Maggie.Connor mulai berpikir tentang dua minggu berikutnya berjemur matahari. Ketika mereka melewati kios koran, sebuah judul berita di kolom kanan Sydney Morning Herald menarik perhatiannya.Wakil Presiden Amerika Menghadiri Pemakaman di KolombiaMaggie melepaskan diri dari gandengan suaminya ketika mereka keluar dari ruang kedatangan, menghirup udara musim panas yang hangat dan menuju ke tempat parkir."Di mana Ayah ketika ada bom yang meledak di ( ape Town?" tanya Tara.Koeter sama sekali tidak menyebutkan bom di < 'ape Town. Apakah ia akan pernah bisa bersantai?69BAB ENAMIa menyuruh sopirnya untuk mengantarnya ke National Gallery.Ketika mobil meninggalkan jalan masuk ke Gedung Putih untuk anggota staf, seorang petugas Dinas Rahasia Uniformed Division di gardu jaga membukakan gerbang logam dan mengangkat tangan memberi salam. Sopir menuju ke State Place, melaju di antara South Grounds dan Ellipse serta melewati Departemen Perdagangan.Empat menit kemudian mobil berhenti di luar jalan masuk ke galeri di sebelah timur. Penumpangnya berjalan cepat melintasi jalur berbatu-batu dan menaiki tangga batu. Ketika tiba di tangga teratas, ia menoleh kembali untuk mengagumi pahatan Henry Moore yang mendominasi sisi lain alun-alun. Dan ia memeriksa apakah ada yang menguntitnya. Ia tak yakin, namun ia memang bukan seorang profesional.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

70Ia berjalan terus memasuki gedung, lalu berbelok ke kiri mendaki tangga pualam yang menuju kealeri-galeri di lantai dua. Semasa muda dulu ia I erjam-jam berada di situ. Ruangan-ruangan besar I enuh sesak dengan anak-anak sekolah, tidak anehi pagi hari kerja. Sementara berjalan menuju ke daleri 71, ia mengedarkan pandang ke lukisan-lukisan I lomer, Bellow, dan Hopper yang telah ia kenal danmlai merasa betah. Ia tak pernah merasa demikian di Gedung Putih. Ia melanjutkan ke Galeri 66. Sekali lagi mengagumi Tanda Peringatan kepada shaw dan Resimen Massachusetts Ke-54 karya Au-jmst Saint-Gaudens. Pertama kali melihat dekorasiebesar badan yang masif itu, ia berdiri di depannyalan terpesona selama sejam lebih. Tapi kali ini ia I anya punya waktu senggang beberapa saat.Karena tak bisa menahan diri untuk berhenti berkali-kali, seperempat jam lagi ia baru sampai ke I undaran di pusat gedung. Ia bergegas melewati patung Mercury, menuruni tangga, dan kembali ber-utar melalui toko buku, cepat-cepat menuruni se-i ingkaian tangga dan melintasi lorong bawah tanah, lalu akhirnya muncul di Sayap Timur. Ia mendakiebaris tangga lagi, lalu melintas di bawah lukisan'esar Calder yang bergerak-gerak tergantung padaI ingit-langit, kemudian menerobos melalui pintu putar, keluar gedung, dan menuju ke jalur berbatu-batu. Sekarang ia telah yakin tak ada yang menguntitnya.Ii langsung masuk ke tempat duduk bagian belakang i iksi yang sedang antre paling depan. Sambil me-11 mdang ke luar jendela, ia melihat mobil dan sopirnya di seberang sana alun-alun.71"Ke A.V., di New York Avenue."Taksi berbelok ke kiri di Pennsylvania, kemudi menuju ke utara ke Sixth Street. Ia mencoba menat pikirannya. Ia senang, selama dalam perjalanan s: sopir tidak mengajaknya berbincang mengenai peme rintah atau khususnya Presiden.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Mereka membelok ke kiri ke New York Avenue d taksi langsung melambat. Ia menyerahkan selemb uang sepuluh dolar kepada si sopir bahkan sebelu mobil berhenti, kemudian melangkah ke luar da menutup pintu taksi tanpa menunggu uang kembalian.Ia lewat di bawah awning merah, putih, dan hija yang menandakan asal-usul pemiliknya dan mem buka pintu. Perlu waktu beberapa saat agar matany menyesuaikan diri dalam cahaya temaram ata kegelapan. Setelah terbiasa, ia lega karena tempa itu ternyata kosong. Hanya ada sesosok sendirian yang duduk menghadap meja kecil di seberang ruangan sambil main-main dengan gelas jus tomat setengah kosong. Setelan bagus dan perlente takj menunjukkan bahwa ia pengangguran. Walau masih bersosok atlet, kepalanya yang mulai membotak sebelum waktunya membuatnya tampak lebih tua daripada usia yang dicantumkan dalam berkas. Mata mereka bertemu dan orang itu mengangguk. Ia melintasi ruangan dan duduk berhadapan dengannya. "Namaku Andy..." ia memulai. "Misterinya, Mr. Lloyd, bukanlah siapa kau, melainkan mengapa Kepala Staf Presiden ingin berjumpa denganku," kata Chris Jackson.* * *72N »1111 apa bidang spesialisasi Anda?" tanya Stuart 94i Kenzie.Maggie memandang suaminya. Ia tahu suaminya m\ kan suka kehidupan profesionalnya dicampuri.' onnor menyadari bahwa Tara tak sempat mem-luiiiahu pemuda terakhir yang terpesona kepadanya Muluk tidak membicarakan pekerjaan ayahnya.Hingga saat itu ia tak ingat pernah lebih dapat Lifiiikmati makan siangnya. Ikan yang hanya di-i.mekap beberapa jam sebelum mereka duduk di kui'ia sudut kafe kecil di Cronulla. Buah-buahan [yung belum pernah diawetkan atau di dalam kaleng, ¦km bir yang ia harapkandiekspor ke Washington. • onnor menenggak kopi sebelum duduk santai berhindar di kursi dan menonton para

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

peselancar hanya wkitar seratus meter jauhnya. Olahraga yang ingin fa |umpai dua puluh tahun

sebelumnya. Stuart terkejut melihat betapa fit ayah Tara ketika pertama kali mencoba papan selancar. Connor membual dengan (•e i cerita bahwa ia masih berlatih dua-tiga kali seminggu. Dua-tiga kali sehari mungkin lebih mendekati kebenaran.Walau takkan pernah memandang seseorang cukup baik bagi putrinya, Connor harus mengakui bahwa «lalam beberapa hari yang lalu ini ia semakin senang I" igaui dengan pengacara muda itu."Aku bekerja di bisnis asuransi," jawabnya, sebab .ular putrinya pasti sudah mengatakan demikian kepada Stuart."Ya, Tara telah menceritakan Anda eksekutif senior. Tapi dia tak memberikan keterangan terperinci." Connor tersenyum. "Itu karena spesialisasiku pen73culikan dan tebusan, dan sikapku terhadap kepercayaa klien sama seperti dalam profesimu." Ia ingin tali apakah itu akan menghentikan pemuda Australia it untuk meneruskan topik tersebut. Ternyata tidak."Kedengarannya jauh lebih menarik daripad kasus-kasus biasa yang harus saya tangani," k Stuart, mencoba menariknya dari persembunyian."Sembilan puluh persen yang kulakukan hanyal rutin dan membosankan," kata Connor. "Dalam k nyataannya, aku punya lebih banyak pekerjaan tuli: menulis daripada kau.""Tapi saya tak pernah bepergian ke Afrika Selatan.Tara memandang cemas ke arah ayahnya, seba tahu ayahnya tak akan suka informasi ini telah dai sampaikan kepada seseorang yang relatif asing. Tad Connor tak menunjukkan tanda-tanda kebosanan."Ya, memang r^arus kuakui pekerjaanku puny satu-dua kompensasi.""Apakah akan melanggar kepercayaan klien bil Anda mengajak saya menelusuri kasus yang khas?"t

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Maggie baru akan menengahi dengan kalimat yan di masa silam sering ia gunakan, tetapi Connor tela< sukarela menjawab, "Perusahaan tempatku bekerji mewakili beberapa klien gabungan yang punya ke< pentingan besar di luar negeri.""Mengapa klien-klien itu tak menggunakan peri usahaan dari negeri yang terlibat? Mestinya merek! lebih bisa menangani keadaan setempat.""Con," Maggie menyela, "kupikir kau kepanasan. Mungkin lebih baik kembali ke hotel sebelum ka seperti udang bakar."Connor senang dengan intervensi istrinya yan74• i meyakinkan itu, apalagi karena istrinya telah tn nyuruhnya mengenakan topi sejam sebelumnya." lak pernah semudah itu," katanya kepada si |« u) acara muda. "Ambillah contoh Coca-Cola. Harus Imcgaskan dulu kami tak mewakilinya. Mereka punya ¦mior di seluruh dunia. Mempekerjakan puluhan ¦mi anggota staf. Di setiap negara mereka punya )t ckutif senior yang kebanyakan berkeluarga."Maggie tak bisa percaya bahwa Connor telah ) w dibiarkan pembicaraan sejauh itu. Biasanya me-fik;i cepat mendekati masalah dan selalu menghentikan pertanyaan lebih lanjut karena mati langkah.' Tapi kami punya orang-orang yang memiliki kualifikasi untuk melaksanakan pekerjaan seperti itu ¦i Sydney," kata Stuart sambil membungkuk, meluangkan kopi lagi untuk Connor. "Bagaimanapun krnculikan dan tebusan juga dikenal di Australia." Terima kasih," kata Connor. Ia kembali menegukI i sambil memikirkan pernyataan itu. Penelusuran ?tumit tak goyah. Seperti jaksa penuntut yang baik. \<\ sabar menunggu dengan harapan saksi memberikanIi iban terbuka pada tahap tertentu. "Sebenarnya aku tak pernah diberi tugas bila taknila komplikasi." Komplikasi?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Kita ambil contoh sebuah perusahaan dengan banyak perwakilan di negara di mana kejahatan M'img terjadi, dan penculikan dengan tebusan sudah ilianggap biasa. Direktur perusahaan itu—walau biasanya istrinya karena sehari-hari tak begitu terlindungi— diculik.""Nah, di situ Anda masuk?"75"Tidak. Tak harus begitu. Bagaimanapun poli setempal mungkin telah berpengalaman menang perkara sejenis itu. Dan tak banyak perusahaan ya suka diintervensi dari luar, khususnya dari Amerik Keiap kali aku hanya terbang ke ibu kotanya memulai penyelidikanku sendiri. Jika sebelumnya pernah berkunjung ke negeri itu dan telah menyusu laporan bersama kepolisian setempat, mungkin af memberitahukan kehadiranku. Tapi aku lebih su menunggu mereka minta bantuanku.""Lalu bagaimana jika mereka tak minta bantuan, tanya Tara.Stuart terkejut karena jelas Tara belum pe mengajukan pertanyaan itu sebelumnya kepada aya nya."Kalau begitu aku harus bekerja sendirian," kas Connor. "Dan itu membuat proses tersebut lebi gawat lagi.""Tapi bila polisi tak bergerak maju, menga^ mereka menginginkan bantuan Anda? Mereka pas menyadari keahlian khusus Anda," kata Stuart."Sebab polisi sendiri sudah tahu, pada tahap te tentu mereka telah terlibat.""Aku tak begitu mengerti," kata Tara."Polisi setempat mungkin menerima sebagia tebusan," Stuart mencoba menjawab, "jadi mereT tak menyukai intervensi dari luar. Bagaimanap mereka mungkin mengira perusahaan asing itu marr> pu membayar tebusan."Connor mengangguk. Segera jelas mengapa Stua telah mendapat pekerjaan dengan banyak kasus tind? pidana terkenal di Sydney.76"Jadi apa tindakan Anda bila polisi setempat telah memotong tebusan?" tanya Stuart.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

lara mulai menyesal, seandainya saja ia telah memberitahu Stuart untuk tidak mendesak ayahnya ih lalu jauh. Namun ia segera menyimpulkan bahwa in.mg-orang Australia tak punya gambaran di mana kilas "terlalu jauh" itu."Jika itu terjadi, aku harus mempertimbangkan bernegosiasi sendiri. Sebab bila klien terbunuh, dapat dipastikan investigasi berikut takkan mendalam, dan p.na penculik mungkin takkan pernah tertangkap.""Dan begitu Anda setuju bernegosiasi, apa langkah p< mbukanya?"Begini, kita andaikan penculik menuntut satu jiiia dolar—penculik selalu menuntut jumlah bulat, biasanya dalam dolar Amerika. Seperti setiap nego-Malor profesional, tugas utamaku adalah mencapai u msaksi sebaik mungkin. Dalam hal itu, unsur terpenting ialah memastikan karyawan perusahaan tak ti i ancam bahaya. Tapi takkan kubiarkan perkaranya mencapai tahap negosiasi jika menurutku klien bisa dibebaskan tanpa pembayaran sepeser pun dari perusahaan. Semakin banyak harus membayar, semakin besar kemungkinan penculik mengulangi kejahatannya beberapa bulan kemudian. Kadang-kadang dengan menculik orang yang sama.""Apakah Anda sering sampai ke tahap negosiasi Hii?""Sekitar lima puluh persen dari yang kutangani. Saat itulah kita tahu apakah kita berhadapan dengan piofesional. Makin lama kita dapat mengulur nego-Liasi, para amatir makin waswas akan tertangkap.77Dan sesudah beberapa hari mereka jadi menyuk^ orang yang diculik, yang membuat mereka mustah( melaksanakan rencana semula. Misalnya dalam- peng pungan Kedutaan Peru, mereka akhirnya menyr lenggarakan pertandingan catur dan para teror menang."Mereka bertiga tertawa, sehingga Maggie bc agak santai."Orang-orang profesional atau amatir yang m ngirim orang-orang suruhan?" tanya Stuart deng.. senyum kecut.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku senang dapat mengatakan aku tak mewakl perusahaan yang bernegosiasi atas nama cucu M( Getty. Tapi bahkan bila aku menangani seoranj profesional, aku masih memegang beberapa kar bagus." Connor tidak tahu istri dan putrinya me biarkan kopi mereka mendingin."Silakan meneruskan," kata Stuart."Nah, kebanyakan penculikan merupakan peris wa sekali jadi. Dan walau hampir selalu dilaksam kan oleh seorang profesional, mungkin dia tak be pengalaman bernegosiasi dalam situasi seperti it> Para penjahat profesional selalu terlalu percaya di Mereka mengira bisa menangani segalanya. Seper* pengacara yang mengira bisa membuka restoran hany karena dia makan tiga kali sehari."Stuart tersenyum. "Lalu apa yang mereka lakuka begitu sadar takkan mendapatkan sejuta dolar?""Aku hanya dapat bicara dari pengalaman sendiril kata Connor. "Biasanya urusan itu kuakhiri dengar menyerahkan seperempat dari jumlah yang dituntu berupa lembaran uang yang telah digunakan dan dap78p*lacak. Dalam kesempatan yang tak kerap terjadi aku ni« nyerahkan setengah uang tuntutan. Hanya sekali fcku setuju menyerahkan jumlah seluruhnya. Tapi Mugai pembelaan diriku, Tuan Pengacara, dalam Iumis khusus itu bahkan perdana menteri setempat pun mengambil bagiannya.""Berapa banyak yang bisa lolos?""Dalam kasus yang telah kutangani selama tujuh [v las tahun, hanya ada tiga. Jadi secara kasar itu h'iarti delapan persen.""Bukan hasil yang jelek. Dan Anda kehilangan |"-iapa klien?"Kini mereka menginjak wilayah yang bahkan M iggie pun belum pernah merambahnya. Dan Maggie mulai beringsut gelisah di kursinya."Bila kehilangan klien, perusahaan mendukung lila sepenuhnya," kata Connor. la berhenti sejenak, lapi mereka tak membolehkan seseorang gagal dua ah."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Maggie bangkit dari kursi dan berpaling ke Connor •tiaya berkata, "Aku ingin berenang. Ada yang mau Ikut?" ]"Tidak, tapi aku ingin sekali lagi berselancar," kiiliut Tara, cepat-cepat membantu usaha ibunya niengakhiri interogasi itu."Berapa kali kau terjatuh pagi ini?" tanya Connor memberi konfirmasi bahwa pembicaraan telah cukup jauh. 4"Selusin kali lebih," sahut Tara. "Ini yang terpilah." Dengan bangga ia menunjuk ke memar besar ih piha kanan.'Mengapa kaubiarkan dia sejauh itu, Stuart?" tanya79Maggie sambil duduk mengamati memar itu lebi] saksama."Sebab itu memberi saya kesempatan menolong nya dan tampil sebagai pahlawan.""Awas, Stuart, akhir minggu ini dia sudah mahir berselancar. Dan akhirnya dia yang akan me nolongmu," kata Connor sambil tertawa."Saya tahu hal itu," jawab Stuart. "Tapi saat it terjadi, saya akan mengajarinya hungee jumping."Maggie langsung memucat, dan buru-buru me-J mandang ke arah Connor."Jangan khawatir, Mrs. Fitzgerald," tambah Stua cepat-cepat. "Lama sebelum itu Anda berdua tela kembali ke Amerika." Tak seorang pun dari mere" ingin diperingatkan^akan hal itu.Tara memegang lengan Stuart. "Ayo pergi, Super] man. Sudah waktunya kau menemukan gelombang lain di mana kau bisa menyelamatkanku."Stuart melompat berdiri. Sambil berpaling ke( Connor ia berkata, "Jika sampai menculik putri Anda, saya takkan menuntut tebusan, dan saya tak maJ menyelesaikan persoalan dengan dolar Amerika ataJ mata uang mana pun."Tara tersipu-sipu. "Ayolah," katanya, dan mereka lari ke pantai menyongsongombak."Dan untuk pertama kalinya aku takkan mencoba bernegosiasi," kata Connor kepada Maggie sambfl menggeliat dan tersenyum."Dia pemuda yang baik," kata Maggie sambil menggandeng tangan Connor. "Sayang dia bukajj

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

orang Irlandia."80"Bisa lebih buruk lagi," kata Connor sambil bangku dari kursi. "Dia bisa jadi orang Inggris."Maggie tersenyum sementara mereka mulai menuju ke tempat berselancar. "Tara baru pulang pukul lima pagi ini.""Jangan bilang kau terjaga semalaman bila putrimu pergi berkencan," kata Connor sambil menyeti ngai."Jangan keras-keras, Connor Fitzgerald, dan ingatlah dia itu satu-satunya anak kita."'Tara bukan anak kecil lagi, Maggie," kata Connor. Dia wanita dewasa dan kurang dari setahun lagi iha akan jadi Dr. Fitzgerald.""Dan tentu saja kau tak mencemaskannya,""Kau tahu aku cemas," kata Connor sambil me-i mgkulnya. "Tapi jika dia main api dengan Stuart— ilan itu bukan urusanku—dia dapat bertindak jauh lebih buruk lagi.""Aku tak tidur denganmu hingga hari perkawinan kita. Dan bahkan ketika mereka mengatakan kau hilang di Vietnam, aku tak pernah memandang pria lain. Dan itu bukan karena kurang ajakan.""Aku tahu, sayangku," kata Connor. 'Tapi saat i lu kau telah menyadari aku tak tergantikan."Connor melepas rangkulannya dan berlari menuju ke ombak, sambil memastikan ia selalu selangkah _ lebih dulu dari istrinya. Ketika akhirnya dapat menyusulnya, Maggie sudah kehabisan napas."Declan O'Casey melamarku lama sebelum...""Aku tahu, Sayang," jawabnya sambil memandangi nata hijau Maggie dan menyibakkan rambutnya. "Dan tak pernah sehari pun berlalu tanpa kusyukuri81bahwa kau menungguku. Itulah satu-satunya hal yang membuatku tetap bertahan hidup setelah ditawan di 'Nam. Hal itu dan keinginan melihat Tara."Kata-kata Connor mengingatkan Maggie akan kesedihan ketika ia keguguran dan ketika

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mengetahui ia tak dapat melahirkan anak lagi. Maggie telah dididik dalam keluarga besar dan sangat merindukan mempunyai anak-anak sendiri. Ia tak pernah dapat menerima filsafat sederhana dari ibunya: itu sudah menjadi kehencfak Tuhan.Sementara Connor pergi ke Vietnam, ia banyak mengalami masa-masa bahagia bersama Tara. Tapi setelah Connor pulang, nona muda itu telah memindahkan kasih sayangnya dengan tiba-tiba. Dan walau tetap dekat dengan putrinya, Maggie tahu ia tak dapat mempunyai hubungan lagi dengan Tara sebagaimana yang dinikmati Connor.Ketika Connor menandatangani kontrak dengan Asuransi Maryland sebagai karyawan peserta pelatihan manajemen, Maggie kebingungan oleh ke-putusan itu. Maggie selalu mengira Connor selalu ingin terlibat dalam penegakan hukum seperti ayahnya. Itu sebelum ia menjelaskan untuk siapa sebenarnya ia bekerja. Walau tak menjelaskan secara terperinci, Connor memberitahu siapa atasannya, dan arti menjadi petugas pelindung secara tak resmi, NOC—non-official cover officer. Bertahun-tahun Maggie dengan setia menyimpan rahasia itu, walau tak dapat membicarakan profesi suami dengan teman-teman dan para kolega kadang-kadang terasa aneh. Tetapi ia memutuskan ketidaknyamanan itu tak seberapa dibandingkan pengalaman banyak istri dan82para suami yang terlalu senang membicarakan pekerjaan mereka, tak habis-habisnya dan sangat terperinci. Kegiatan-kegiatan ekstrakurikulerlah yang hendak mereka rahasiakan.Maggie sungguh-sungguh berharap suatu hari putrinya menemukan seseorang yang bersedia menunggu di bangku taman semalaman hanya untuk melihatnya menutup tirai.BAB TUJUHJackson menyulut rokok, dan mendengarkan dengan cermat setiap kata yang diucapkan orang dari Gedung Putih itu. Ia tidak berusaha menyelanya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika akhirnya mengakhiri bagian yang telah dipersiapkannya, Lloyd menyesap air mineral yang disajikan kepadanya dan mendengarkan apa yang akan menjadi pertanyaan pertama mantan wakil direktur CIA ituJackson mematikan rokok. "Boleh aku bertanya mengapa kau menduga akulah orang yang tepat untuk tugas ini?"Lloyd tidak kaget. Ia telah memutuskan jika Jackson mengajukan pertanyaan itu, ia akan berterus terang. "Kami tahu kau mengundurkan diri dari CIA karena... perbedaan pendapat"—ia menekankan kata-kata ini—"dengan Helen Dexter. Walau catatan prestasimu dalam CIA pantas diteladani. Dan hingga saat itu kau dianggap sebagai pengganti Dexter yang sudah semestinya. Tapi karena meletakkan jabatan84dengan alasan-alasan yang sekilas tampaknya aneh, kau tak dapat menemukan jabatan yang memadai dengan kualifikasimu. Kami menduga Dexter juga punya sangkut paut dengan urusan ini.""Hanya perlu sekali telepon," kata Jackson, "tentu saja off the record—dan tiba-tiba kau dibuang dari setiap daftar orang yang mampu menduduki jabatan. Aku sebenarnya tak suka menjelek-jelekkan orang yang masih hidup, tapi dalam hal Helen Dexter, aku senang membuat perkecualian." Ia menyulut rokok lagi. "Soalnya Dexter percaya Tom Lawrence menduduki jabatan kedua terpenting di Amerika," ia melanjutkan, "Wanita itulah yang menjadi pembela iman, benteng akhir bangsa. Dan baginya politisi terpilih itu hanyalah ketidaknyamanan sementara yang cepat atau lambat akan dibuang oleh pemilih mereka.""Presiden telah lebih dari sekali disadarkan akan hal itu," kata Lloyd, dengan agak terharu."Mr. Lloyd, presiden datang dan pergi. Aku berani bertaruh, seperti kita semua, bosmu adalah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

manusia biasa, maka bisa dipastikan Dexter telah menyusun berkas mengenai Lawrence, penuh dengan alasan mengapa Lawrence tak pantas menjalani masa jabatan kedua. Dan omong-omong, dia juga memiliki berkas yang sama tebalnya mengenai dirimu.""Kalau begitu sudah saatnya kita menyusun berkas kita sendiri, Mr. Jackson. Tak ada orang lain yang kupandang lebih cakap menangani tugas itu.""Dari mana aku harus mulai?""Dengan menyelidiki siapa yang berada di belakang pembunuhan atas Ricardo Guzman di Bogota bulan lalu," kata Lloyd. "Kami punya alasan untuk85percaya CIA mungkin terlibat, secara langsung ataupun tidak.""Tanpa sepengetahuan Presiden?" tanya Jackson tidak percaya.Lloyd mengangguk. Ia mengeluarkan berkas dari tas dan menyodorkannya di atas meja. Jackson membukanya."Tak usah buru-buru," kata Lloyd, "sebab kau harus mengingat-ingat semuanya."Jackson mulai membacanya. Dan ia mulai berkomentar walau belum sampai pada akhir halaman pertama."Jika kita mengasumsikan itu penembak tunggal, mustahil mencoba mencari informasi yang bisa diandalkan. Orang seperti itu tak meninggalkan alamat surat." Jackson berhenti sebentar. "Tapi bila yang sedang kita tangani ini CIA, Helen Dexter punya sepuluh hari lebih dulu dari kita. Mungkin dia telah membuat buntu setiap jalan yang bisa mengarah ke si pembunuh—kecuali...""Kecuali...?" Lloyd menirukan."Aku bukan satu-satunya orang yang lelah bertahun-tahun bertemu dengan wanita itu. Mungkin ada orang lain di Bogota yang—" lu berhenti. "Waktuku berapa lama?""Presiden baru Kolombia .ikan mengadakan kunjungan resmi ke Wasluneinn uyn tnui^tm lagi. Akan membantu bila saat itu kita aulah punya sesuatu.""Rasanya sekarang ini ikti ml ih mulai mengalami seperti zaman duju,' k u i I u I mi seiaya mematikan rokoknya. "Kecuali a.l.i k nan an tambah-

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

8(>an, karena kali ini Helen Dexter secara resmi ber-eberangan denganku." Ia menyulut rokok lagi. "Akubekerja untuk siapa?""Resminya kau freelance. Tapi secara tak resmikau bekerja untukku. Kau akan dibayar sama sepertiwaktu meninggalkan CIA. Rekeningmu setiap bulan ikan dikredit. Walau jelas namamu takkan munculdalam buku mana pun. Aku akan menghubungimubila...""Jangan, Mr. Lloyd," kata Jackson. "Aku akan menghubungiwH bila ada sesuatu yang pantas ku-laporkan. Kontak timbal-balik hanya akan melipatgandakan kemungkinan seseorang menemukan kita. Yang kuperlukan hanyalah nomor telepon yang tak dapat dilacak."Lloyd menuliskan tujuh nomor pada serbet. "Itu langsung berhubungan dengan mejaku, bahkan menghindari sekretarisku. Lewat tengah malam otomatis dipindahkan ke telepon di sisi ranjangku. Kau dapat meneleponku siang atau malam. Tak perlu menghiraukan perbedaan waktu bila kau di luar negeri, sebab aku tak peduli dibangunkan dari tidur.""Itu bagus," kata Jackson. "Sebab kuduga Helen Dexter tak pernah tidur."Lloyd tersenyum. "Apakah semuanya telah kita bahas?""Belum semuanya," sahut Jackson. "Bila kau pergi, beloklah ke kanan; lalu berikutnya ke kanan lagi. Jangan menengok ke belakang. Dan jangan menghentikan taksi sebelum paling sedikit melewati empat blok. Mulai sekarang kau harus berpikir seperti Helen Dexter. Dan hati-hatilah, wanita itu telah melakukan87hal itu selama tiga puluh tahun. Hanya ada satu orang yang sepengetahuanku lebih baik daripada

dia.""Kuharap itu kau sendiri," kata Lloyd."Bukan. Bukan aku," sahut Jackson.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Jangan-jangan dia telah bekerja untuk Dexter."Jackson mengangguk. "Walau dia sahabat ter-karibku, jika Dexter menyuruhnya membunuhku, tak ada perusahaan asuransi di seluruh kota ini yang mau memberi santunan untuk polis asuransi jiwaku. Jika kau berharap aku mengalahkan mereka berdua, lebih baik kau berharap aku belum jadi karatan delapan bulan lalu "Kedua orang itu bangkit. "Selamat jalan, Mr. Lloyd," kata Jackson sambil berjabat tangan "Maaf bahwa ini penemuan kita pertama dan yang terakhir."'Tapi kukira kita telah sepakat -" sergah Lloyd, sambil memandang cemas lekrul terbarunya."Untuk bekerja sama, Mr. Lloyd, bukan saling bertemu. Ingat, Dexter takkan memandang dua pertemuan sebagai kebetulan "Lloyd mengangguk. "Aku akan menunggu berita dariinu.""Dan, Mi I loyd " pesan Jackson, "jangan kunjungi NaluMial (i»ilk*ry lagi, kecuali bila hanya mau iiR-lili.i1 lihat lukisan "I luvd iueii»»eiu\!iknu alis "Mendapi»"S<*ImI| p« n|nea • l' upah tiilui di (ialen 71 sudah dipasain di ..uni piuln h.ni pui< aiiyk Maumu Semuanya ul.ih irMuiut Itl i» ikti mu Km | »111*1 ke sana seimm > U sekuli Apak.ih llnppei iii.isih puli pelukis kesavaii^.uiinii /"Lloyd ternganga. "Kalau begitu Dexter telah tahu pertemuan ini?"'Tidak," sahut Jackson. "Kali ini kau beruntung. Ini hari libur si penjaga."Walau Connor telah melihat putrinya menangis berulang kali, ketika masih kecil, karena kakinya yang lerluka, marah hanya karena tak boleh melakukan yang dimauinya, tapi hal ini jauh berbeda. Sementara Tara menggelayut pada Stuart, Connor berpura-pura tertarik pada buku-buku bestseller di kios koran. Dan itu merupakan salah satu hari libur yang paling dapat dinikmatinya yang pernah diingatnya. Connor telah tambah gemuk beberapa kilo dan telah hampir mahir berselancar, walau lebih sering terjatuh daripada bangga. Selama dua minggu itu, pertama-tama ia mulai menyukai,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kemudian menghargai Stuart. Dan Maggie bahkan telah berhenti mengingatkannya setiap, pagi bahwa Tara tak kembali ke kamarnya malam sebelumnya. Ia menganggapnya sebagai tanda bahwa walau enggan, istrinya telah memberi persetujuan.Connor mengambil Sydney Morning Herald dari kios koran. Ia membuka-buka halaman-halamannya, hanya melihat judul-judul berita hingga ke rubrik "Berita Internasional". Ia memandang Maggie yang sedang membayar beberapa cendera mata yang tak pernah mereka pamerkan atau bahkan mereka perkirakan untuk diberikan sebagai hadiah. Dan tentu saja akan berakhir dalam obral Natal Pastor Graham.Connor menunduk lagi. "Kemenangan Besar-besaran bagi Herrera di Kolombia" merupakan judul berita yang terpampang di tiga kolom di halaman bawah.89Ia membaca tentang kemenangan berat sebelah bagi presiden baru Kolombia atas pengganti Ricardo Guzman dari Partai Nasional di saat terakhir. Herrera, demikian bunyi artikel itu lebih lanjut, merencanakan berkunjung ke Amerika dalam waktu dekat guna membicarakan masalah-masalah yang sedang dihadapi Kolombia dengan Presiden Lawrence. Di antara masalah-masalah yang terpenting... "Apakah ini bagus buat Joan?" Connor memandang kepada istrinya yang sedang memegang gambar Sydney Harbour karya Ken Done. "Agak terlalu modern buatnya, menurutku." "Kalau begitu kita harus membeli sesuatu buatnya dai i layanan bebas pajak di pesawat.""Ini panggilan terakhir untuk United Airlines Penerbangan 816 ke Los Angeles," seru suara yang menggema di seputar bandara."Para penumpang yang belum masuk ke pesawat dipersilakan secepatnya menuju ke Gerbang 27."Connor dan Maggie mulai berjalan menuju ke tanda besar keberangkatan, dan berusaha beberapa

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

langkah di depan putri mereka dan Stuart. Kedua orang muda ini erat berangkulan seolah sedang mengikuti pacuan dengan tiga kaki. Begitu mereka melewati bagian pemeriksaan paspor, Connor berhenti, sementara Maggie terus maju menuju ruang keberangkatan guna memberitahu petugas gerbang bahwa kedua penumpang terakhir akan segera menyusul.Ketika Tara dengan enggan muncul beberapa saat kemudian, Connor merangkulnya dengan lembut. "Aku tahu ini hiburan tak seberapa, tapi ibumu dan aku berpendapat dia..." Connor ragu-ragu90"Aku tahu," kata Tara di antara isaknya. "Begitu k< nibali ke Stanford, aku akan minta izin apakah mnleh menyelesaikan tesis di Universitas Sydney" t onnor melihat istrinya berbicara dengan pramugari ih dekat pintu menuju ke pesawat.Apakah dia begitu takut terbang?" pramugari itu l»eibisik kepada Maggie ketika melihat Tara terisak-i akTidak. Dia harus meninggalkan sesuatu yang tak boleh dibawa melewati pabean."Maggie tidur sepanjang penerbangan empat belas 11 m dari Sydney ke Los Angeles. Tara selalu ka-jmm bagaimana ibunya bisa melakukannya. Ia sendui hanya bisa terkantuk sebentar selama penerbang-iii, berapa pun pil yang ditelannya. Ia memegangi tangan ayahnya erat-erat. Connor tersenyum kepadanya, tetapi tak bicara.Tara membalas senyum ayahnya, sebab selama yang dapat diingatnya, ayahnyalah yang menjadi pusat dunianya. Ia tak pernah cemas jangan-jangan tak menemukan pria yang dapat menggantikan tempat ayahnya. Yang lebih mencemaskannya, jika ia telah menemukan pria itu dan ayahnya tak dapat menerimanya. Kini ketika hal itu terjadi, ia lega karena mengetahui betapa ayahnya mendukungnya. Bila ada masalah, ibunyalah yang ternyata menjadi sumbernya.Tara tahu jika ibunya memaksakan kehendaknya sendiri, Tara pasti masih perawan, dan mungkin

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

masih tinggal di rumah. Hingga kelas sebelas barulah ia berhenti mengira bahwa bila mencium cowok pasti akan hamil. Waktu itu seorang teman sekolahnyamemberinya buku lusuh berjudul Kenikmatan Seks Setiap malam ia meringkuk di bawah selimut menJ baca buku tersebut dengan senter.Tetapi baru setelah diwisuda dari Stone Ridge Tara kehilangan keperawanannya. Dan jika semuti teman sekelasnya lelah mengatakan Kebenaran itu, Tara-lah yang terakhir. Tara ikut orangtuanya me-j ngunjungi tanah kelahiran kakek buyutnya, seperti yang telah lama mereka janjikan. Beberapa

saal setelah mendarat di Dublin, Tara jatuh cinta kepada) Irlandia dan orang-orangnya. Di hari pertama selama makan malam di hotel. Tara bercerita kepada ayahnyaJ bahwa ia tak habis pikir mengapa begitu banyaw orang Irlandia tidak puas tinggal di negeri mereka* lebih memilih beremigrasi.Pelayan muda yang sedang melayani mereka memandang Tara dan memperdengarkan kutipan:"Irlandia tak pernah puas." "Mengapa kau berkata demikian? Kau gila. Irlandia baru puas bilaSemua dapat menggunakan pedang dan pena.""Walter Savage Landor," kata Maggie. "Tapi apakah kau tahu baris berikutnya?" Pelayan itu membungkuk."Dan bila Tara telah tumbuh begitu tinggi..."Tara merah padam, dan tawa Connor meledak. Si pelayan tampak bingung"Itu namaku," Tara menjelaskan.92Si pelayan membungkuk lagi sebelum menying-t u kan piring. Sementara ayahnya membayar rekening ilnii ibunya mengambil mantel, pelayan itu bertanya kepada Tara apakah mau ditraktirnya minum di t ..illagher's bila ia selesai bertugas. Tara menyetujuinya dengan senang.Beberapa jam berikutnya Tara menonton film lama ili kamar sebelum menyelinap turun tepat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

setelah lengah malam. Pub yang disebutkan Liam hanyalah sekitar seratus meter lebih jauh lagi di jalan itu. Dan ketika masuk, ia menemukan Liam sedang menunggu di bar. Liam tak menyia-nyiakan waktu untuk memperkenalkan kelezatan Guinness kepadanya. Tara lak terkejut ketika tahu Liam bekerja sebagai pelayan selama liburan sebelum menyelesaikan tahun terakhirnya di Trinity College mempelajari pujangga-pujangga Irlandia. Namun Liam terkejut ketika mendengar bagaimana Tara dapat mengutip karya-karya Yeats, Joyce, Wilde, dan Synge.Ketika mengantarkan Tara kembali ke kamar beberapa jam kemudian, ia mencium lembut bibir Tara dan bertanya, "Berapa lama kau tinggal di Dublin?""Masih dua hari lagi," jawab Tara."Kalau begitu jangan sia-siakan sesaat pun."Setelah tiga malam yang hampir tanpa pernah tidur, Tara berangkat mengunjungi daerah kelahiran Oscar di Kilkenny, merasa sudah mampu menambahkan satu-dua catatan kaki ke dalam buku Kenikmatan SeksKetika Liam mengangkut tas-tas mereka menuju mobil sewaan, Connor memberinya persen banyak dan berbisik, "Terima kasih." Tara tersipu-sipu.Di tahun keduanya di Stanford, boleh dikatakan Tara menjalin affair dengan seorang mahasiswa kedokteran. Tetapi ketika dilamar, Tara baru menyadari ia tidak mau hidup bersama orang itu. Tara membutuhkan waktu kurang dari setahun untuk mencapai kesimpulan yang sama sekali berbeda mengenai Stuart.Pertama kali bertemu mereka bertabrakan. Memang salah Tara—tidak melihat-lihat ketika Stuart sedang menukik dalam gelombang besar dan memotongnya. Keduanya melayang-layang. Ketika Stuart mengangkatnya dari air, Tara menunggu caci maki yang memang sudah sepantasnya.Tetapi Stuart malah tersenyum dan berkata, "Lain kali cobar hindari jalur cepat." Tara lagi-lagi mencoba kiat itu siang harinya. Tapi kali ini sengaja. Dan Stuart tahu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Stuart tertawa dan berkata, "Kau memberiku dua pilihan: aku mulai mengajarimu, atau ku i sama-sama minum kopi. Jika tidak, pertemuan kita berikutnya bisa jadi di rumah sakit. Mana yang kaupihh?""Ayo kita mulai dengan minum kopi."Tara sebenarnya ingin tidur bersama Stuart malam itu. Dan menjelang saat keberangkatannya tinggal sepuluh hari lagi, ia menyesal telah membual Stuart harus menunggu tiga hari waktu itu. Dan pada akhir minggu..."Ini kapten Anda yang sedang bn ata Kita sekarang mulai mendarat menuju ke Los Angeles."Maggie tersentak bangun. Ia menggosok mata dan tersenyum kepada putrinya. "Apakah aku tertidur?" tanyanya.94"Baru setelah pesawat tinggal landas," jawab Tara.Setelah mereka mengambil barang-barang mereka, lara mengucapkan selamat tinggal kepada orang-uianya dan melanjutkan penerbangan ke San Francisco. Ketika Tara membaur dengan para penumpang yang datang dan pergi, Connor berbisik kepada Maggie, "Aku tak heran jika dia berubah rencana dan naik pesawat berikutnya kembali ke Sydney." Maggie mengangguk.Mereka menuju ke terminal penerbangan domestik, lan menaiki pesawat "mata merah". Kali ini Maggie telah tertidur bahkan sebelum video penjelasan tentang sabuk pengaman selesai diputar. Sementara me-leka terbang melintasi Amerika, Connor mencoba menghalau Tara dan Stuart dari pikirannya. Dan ia memfokuskan pikiran pada apa yang harus dikerjakan begitu tiba kembali di Washington. Dalam waktu tiga bulan ia sudah harus dibebaskan dari daftar petugas berdinas penuh. Namun ia belum juga punya bayangan akan dipindahkan ke bagian mana. Ia takut akan gagasan ditawari pekerjaan dari pukul sembilan sampai pukul lima di markas besar, yang ia tahu akan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

berarti harus mengajar NOC yang muda-muda mengenai pengalamannya di lapangan. Ia telah mengingatkan Joan bahwa ia akan mengundurkan diri bila tidak ada tawaran yang lebih menarik. Ia merasa tidak sesuai menjadi pengajar.Selama tahun silam ada petunjuk-petunjuk mengenai pos-pos di garis depan, dan ia dipertimbangkan untuk menjabatnya. Tetapi itu sebelum bosnya mengundurkan diri tanpa penjelasan. Walau telah berdinas selama 28 tahun dan mendapatkan bebe-95rapa penghargaan, Connor sadar dengan tidak adanya Chris Jackson kini, masa depannya tidak lagi begitu pasti sebagaimana yang dibayangkannya.BAB DELAPANKau yakin Jackson dapat dipercaya?""Tidak, Mr. President, aku tak yakin. Tapi aku vakin akan satu hal: Jackson membenci—kuulangi— membenci Helen Dexter seperti kau sendiri.""Nah, itu sama baiknya dengan rekomendasi pribadi," kata Presiden. "Apa lagi yang membuatmu memilihnya? Sebab bila membenci Dexter merupakan kualifikasi utama untuk pekerjaan itu, pasti ada banyak calon.""Dia juga memiliki atribut lain yang kucari-cari. Catatan prestasinya sebagai perwira di Vietnam dan sebagai kepala kontra dinas rahasia. Ditambah lagi reputasinya sebagai wakil direktur CIA.""Lantas mengapa dia mengundurkan diri sementara masih mempunyai karier yang menjanjikan?""Kuduga Dexter merasa kariernya itu terlalu menjanjikan, dan dia mulai tampak sebagai pesaing serius untuk menggantikan posisi Dexter."97"Jika dia bisa membuktikan bahwa Dexter memerintahkan pembunuhan atas diri Ricardo Guzman, mungkin dia masih bisa jadi pengganti Dexter. Tampaknya kau telah memilih orang terbaik untuk pekerjaan itu, Andy.""Jackson mengatakan ada satu orang yang lebih baik lagi.""Kalau begitu orang itu kita rekrut sekalian," kata Presiden.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku juga punya ide sama. Tapi ternyata dia telah bekerja untuk Dexter.""Ah, setidaknya dia takkan tahu Jackson bekerja untuk kita. Apa lagi yang hendak dikatakannya?"Lloyd membuka berkas arsip dan mulai mengajak Presiden merunut pembicaraannya dengan mantan wakil direktur CIA.Setelah selesai, satu-satunya komentar Lawrence ialah, "Apakah kau memberitahuku bahwa aku diharapkan hanya duduk bertopang dagu sambil menunggu Jackson datang melapor?""Itulah persyaratannya, Mr. President, jika kita menghendaki dia menerima penugasan kita. Tapi kuperkirakan Mr. Jackson bukan jenis orang yang cuma bertopang dagu.""Sebaiknya dia tak begitu, sebab tiap hari Dexter d Langley adalah satu hari yang terlalu banyak bagiku. Semoga Jackson dapat memberikan tambang yang cukup panjang untuk menggantung Dexter di depan publik. Dan jika saat itu tiba, kita laksanakan eksekusi itu di Rose Garden."Kepala Staf tertawa. "Itu mungkin memberikan keuntungan ganda, mendapatkan beberapa orang98I publik lagi yang mendukung kila dalam program lalan-jalan Aman dan RUU Pengurangan Kelihaian "Presiden tersenyum. "Siapa bei ikutnya?" tanyanyaLloyd melihat jamnya. "Senaloi Bedell sudah agak lama menunggu di lobi." Mau apa dia sekarang?""Dia ingin bicara denganmu mengenai serangkai-n amandemen yang diusulkannya tentang RUU Pengurangan Senjata."Presiden mengerutkan kening. "Apakah kau memperhatikan berapa poin yang dikumpulkan Zerimski dalam jajak pendapat terakhir?"Setelah menyelipkan kunci ke lubang pintu rumah kecilnya di Georgetown, Maggie memutar nomor berkepala 650. Connor mulai membongkar koper sambil mendengarkan pembicaraan antara

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

istri dan putrinya lewat telepon."Cuma mau memberitahu kami sudah sampai dengan selamat," Maggie mencoba membuka percakapan.Connor tersenyum mendengar alasan yang tak meyakinkan itu. Tara jauh lebih cerdas untuk teper-daya oleh ibunya, tapi Connor tahu Tara akan mengikuti permainan itu."Terima kasih sudah menelepon, Mom. Senang mendengar suaramu lagi.""Apa semuanya beres di tempatmu?" tanya Maggie. "Ya, beres," sahut Tara. Kemudian selama beberapa menit ia mencoba memberitahu ibunya secara tak langsung bahwa ia tak akan bertindak terburu-buru. Setelah yakin ibunya benar-benar tenang, ia bertanya, "Dad ada?"99"Ya, dia ada di sini." Maggie menyerahkan pesawat telepon kepada Connor di seberang tempat tidur. "Boleh aku minta tolong, Dad?" "Sudah tentu."'Tolong jelaskan pada Mom, aku takkan bertindak tolol. Stuart telah meneleponku dua kali sejak aku pulang. Dan karena dia merencanakan"—Tara ragu— "pergi ke Amerika untuk Natalan, aku yakin aku bisa bertahan hingga saat itu. Omong-omong, Dad, mungkin lebih baik kuberitahukan padamu apa yang kusukai sebagai hadiah Natal.""Dan apa itu. Sayang?""Dad akan membayar rekening teleponku ke luar negeri selama delapan bulan berikut. Kurasa itu jumlahnya akan lebih mahal daripada mobil bekas yang kaujanjikan bila aku meraih gelar PhD."Connor tertawa."Jadi sebaiknya Dad mendapatkan promosi yang kausebutkan ketika kita di Australia. Bye, Dad." "B\e, Sayang."Connor meletakkan pesawat telepon, dan tersenyum meyakinkan kepada Maggie. Ia baru saja akan memberitahu Maggie supaya tidak waswas lagi, ketika telepon berdering. Ia mengangkatnya karena mengira itu telepon dari Tara lagi. Ternyata bukan."Maaf meneleponmu saat kau baru kembali," kata Joan. "Tapi baru saja kudengar dari Bos sesuatu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

yang kelihatannya gawat. Berapa lama kau bisa sampai di sini?"Connor melihat jam tangannya. "Dua puluh menit lagi aku akan tiba di situ," sahutnya, dan segera meletakkan pesawat.100"Itu tadi siapa?" tanya Maggie, sambil meneruskan iurmbongkar koper."Joan. Aku perlu menandatangani beberapa kon nak yang belum tertandatangani. Takkan lama.""Sialan," kata Maggie. "Aku lupa membeli hadiah untuknya di pesawat."'Akan kubelikan sesuatu dalam perjalanan ke kan-lor."Connor cepat-cepat meninggalkan kamar. Ia berlari menuruni tangga dan keluar rumah sebelum Maggie bertanya-tanya lebih lanjut. Ia naik Toyota milik keluarga, tapi baru beberapa saat kemudian nesinnya mau hidup. Akhirnya ia mengeluarkan "tank lua" itu, demikian Tara menjulukinya, meluncur di Twenty-Ninth Street. Seperempat jam kemudian ia membelok ke kiri di M Street, kemudian ke kiri lagi, dan menghilang memasuki jalur landai menuju tempat parkir bawah tanah yang tak bertandaKetika Connor memasuki gedung, satpam memberi salam dengan menyentuh tepi topi tingginya dan berkata, "Selamat datang kembali, Mr. Fitzgerald. Saya kira Anda baru masuk Senin nanti.""Kita berdua sependapat demikian," kata Connor sambil membalas salam basa-basi itu dan menuju ke deretan lift. Ia naik ke lantai tujuh. Begitu memasuki koridor ia disambut dengan senyum tanda kenal oleh resepsionis yang duduk di meja di bawah tulisan besar-besar "Perusahaan Asuransi Maryland". Papan petunjuk di lantai dasar menyatakan perusahaan terhormat tersebut

menggunakan lantai tujuh, delapan, sembilan, dan sepuluh.101"Senang bertemu Anda lagi, Mr. Fitzgerald," kata resepsionis itu. "Anda ada tamu."Connor tersenyum dan mengangguk kemudian berjalan lagi. Ketika membelok di sudut ia melihat Joan sedang berdiri dekat pintu kantornya. Menilik ekspresi wajahnya, Joan telah menunggu di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sana beberapa lama. Kemudian Connor ingat kata-kata Maggie tepat saat ia meninggalkan rumah—bukannya karena Joan berpikiran hadiah amat penting baginya."Bos datang beberapa menit yang lalu," kata Joan sambil membukakan pintu untuknya.Connor memasuki kantornya. Yang duduk berhadapan dengannya menghadap meja adalah seseorang yang setahu dia tak pernah mengambil cuti."Maaf kau terpaksa menunggu agak lama, Direktur," katanya, "aku hanya...""Kita menghadapi masalah," kata Helen Dexter sambil menyodorkan berkas melintasi meja."Berilah aku petunjuk yang layak, dan akan kulakukan semua pekerjaan dasar," kata Jackson."Kalau saja aku bisa, Chris," jawab Kepala Polisi Bogota. "Tapi satu-dua kolega lamamu telah menjelaskan padaku sekarang kau termasuk persona nongrata.""Kupikir kau orang yang tak pernah menggubris perlakuan-perlakuan manis seperti itu," kata Jackson seraya kembali menuangkan wiski ke gelas Kepala Polisi."Chris, harus kaupahami ketika kau masih mewakili pemerintahmu, semuanya dilakukan terang-terangan."102"Termasuk amplop-amplopmu, bila ingatanku tepat.""Sudah tentu, Chris," kata polisi itu tak ambil pusing. "Kaulah orang pertama yang harus menghargai bahwa pengeluaran itu harus dibayar." Ia meneguk isi gelas kristalnya. "Dan seperti kau tahu benar, inflasi di Kolombia tetap tinggi. Gajiku tak cukup untuk keperluan sehari-hari.""Dari pidato kecil ini," kata Jackson "haruskah kusimpulkan bahwa tarif tetap sama, walau aku telah termasuk persona nongrata?"Kepala Polisi menghabiskan wiskinya, mengusap kumisnya, dan berkata, "Chris, presiden kita sama-sama silih berganti, tapi persahabatan kita tidak."Jackson tersenyum tipis, kemudian mengambil amplop dari saku dalam, dan menyerahkannya di bawah meja. Kepala Polisi melihat isi amplop itu, membuka kancing saku dalam, dan menyelipkan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

amplop itu hingga hilang dari pandangan."Sayangnya, kulihat majikan-majikan barumu tak memberikan keleluasaan yang sama dalam hal pengeluaran.""Aku hanya minta satu petunjuk yang layak. Hanya itu," ulang Jackson.Kepala Polisi mengangkat gelasnya yang kosong dan menunggu hingga pramusaji bar mengisinya penuh-penuh. Ia kembali meneguknya. "Aku selalu yakin, Chris, bila kau mencari harga murah, tempat yang paling cocok untuk mulai ialah pegadaian." Ia tersenyum, menghabiskan minumnya, lalu bangkit berdiri. "Dan mengingat dilema yang sedang kauhadapi, sahabatku, sebaiknya kau mulai di distrik103San Victorina, dan kuanjurkan hanya melihat-lihat dulu."Begitu selesai membaca memorandum rahasia itu dengan terperinci, Connor mengembalikannya kepada Direktur.Pertanyaan pertama Direktur mengejutkannya^ "Berapa lama lagi kau masih berdinas sebelum pensiun?""Aku sudah tak termasuk dalam daftar pejabat aktif mulai 1 Januari tahun depan, tapi tentu sajaj aku berharap masih bisa bekerja di sini.""Mungkin tak begitu mudah untuk mengakomodasikan bakat khususmu saat ini," kata Dexter ^pa adanya. "Tapi ada lowongan yang bisa kurekomen-dasikan padamu." Ia berhenti sebentar. "Sebagai direktur kantor kita di Cleveland.""Cleveland?""Ya.""Setelah berdinas 28 tahun," kata Connor, "aku berharap kau bisa menemukan pekerjaan buatku di Washington. Aku yakin kau tahu istriku ketua Bagian Penerimaan di Georgetown. Sungguh hampir mustahil' baginya menemukan jabatan sepadan di... Ohio."Keheningan lama menyusul."Sebenarnya aku ingin menolong," kata Dexter datar. "Tapi saat ini tak ada posisi yang cocok

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

buatmu di Langley. Jika kau bersedia menerima tugas di Cleveland, mungkin beberapa tahun lagi kau bisa kembali."Connor memandang wanita di seberang meja,, majikannya selama 26 tahun ini. Hatinya sakit, wanita104itu kini menikamkan belati kepadanya sama seperti yang dilakukannya kepada banyak rekannya di masa silam. Tapi mengapa? Ia selalu melaksanakan perintah-perintahnya secermat-cermatnya. Ia memandangi berkas-berkas itu. Apakah Presiden meminta supaya seseorang dikorbankan setelah interogasi yang begitu teliti mengenai kegiatan-kegiatan CIA di Kolombia? Apakah Cleveland merupakan hadiah atas seluruh pengabdiannya selama bertahun-tahun itu7"Apakah ada alternatif lain?" tanyanya.Direktur tidak ragu-ragu. "Tentu saja kau bisa minta pensiun dipercepat." Wanita itu seakan sedang menyarankan penggantian petugas jaga pintu berusia enam puluhan di gedung apartemennya.Connor duduk bungkam. Ia tak dapat mempercayai apa yang telah didengarnya. Seluruh hidupnya telah ia baktikan kepada CIA. Dan sebagaimana begitu banyak petugas lainnya, ia telah beberapa kali mempertaruhkan hidupnya.Helen Dexter bangkit dari kursinya. "Mungkin kau dapat memberitahuku setelah mengambil keputus-an." Ia meninggalkan ruangan itu tanpa mengatakan sepatah kata pun lagi.Connor duduk sendirian beberapa saat. Ia mencoba meresapi seluruh implikasi ucapan Direktur. Ia ingat Chris Jackson telah menceritakan kepadanya percakapan yang hampir mirip delapan bulan sebelumnya. Dalam kasusnya, pos yang ditawarkan adalah di Milwaukee. "Tak mungkin terjadi pada diriku," begitu yang dikatakannya kepada Chris waktu itu. "Bagaimanapun, aku pemain dalam tim. Dan tak seorang pun akan menganggapku menginginkan105

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

jabatannya." Tetapi Connor telah melakukan dosa yang lebih besar lagi. Dengan melaksanakan perintah-perintah Dexter, tanpa sengaja ia menjadi penyebab kejatuhan Dexter. Jika Connor sudah tidak di situ lagi untuk mempermalukannya, mungkin Dexter masih dapat bertahan. Selama bertahun-tahun, berapa banyak petugas baik yang telah dikorbankan di atas altar ego wanita tersebut? ia bertanya-tanya heran.Pikiran Connor terusik ketika Joan masuk ke ruangan itu. Joan tak perlu diberitahu bahwa pertemuan tadi sangat buruk."Ada yang bisa kubantu?" tanyanya tenang. "Tidak, tak ada. Terima kasih, Joan." Setelah diam sejenak ia menambahkan, "Kau tahu aku akan dikeluarkan dari daftar petugas aktif tak lama lagi.""Tanggal 1 Januari," kata Joan. "Tapi dengan catatan prestasimu, CIA pasti akan menawarkan banyak posisi, jam-jam kerja yang manusiawi sebagai gantinya, dan mungkin ditambah sekretaris bertungkai panjang.""Tampaknya tak demikian," kata Connor. "Satu-satunya jabatan yang dipikirkan Direktur buatku ialah memimpin kantor di Cleveland, dan di sana tentu saja tak ada sekretaris bertungkai panjang.""Cleveland?" ulang Joan tak percaya.Connor mengangguk."Perempuan jahanam "Connor memandangi sekretaris yang telah lama membantunya, tak kuasa menyembunyikan kekagetannya. Itu kata terkasar yang pernah didengarnya diucapkan Joan tentang seseorang selama sembilan belas tahun, apalagi tentang Direktur106Joan menatap mata Connor dan berkata, "Apa ) ang hendak kaukatakan pada Maggie?""Aku tak tahu. Tapi karena sudah bisa mengelabuinya selama 28 tahun, aku yakin bisa menemukan caranya."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika Chris Jackson membuka pintu depan, bel berbunyi untuk memberitahu pemilik toko bahwa ada orang yang masuk.Di Bogota ada lebih dari seratus toko pegadaian, kebanyakan berada di distrik San Victorina. Jackson telah lama tak berjalan sejak menjadi polisi. Ia bahkan mulai berpikir jangan-jangan perburuannya, sesuai dengan anjuran Kepala Polisi sahabatnya itu, akan sia-sia belaka. Tapi ia berjalan terus, sebab tahu polisi khusus itu selalu memastikan ada amplop lain yang dijejali banyak uang di kemudian hari.Escobar mendongak dari balik koran edisi sore. Orang tua ini selalu dapat mengenali apakah seseorang pembeli atau penjual sebelum orang itu sampai di gerai. Pandangan, potongan pakaian, bahkan gaya langkah menujunya. Hanya perlu memandang sekilas pada pria .khusus ini dan Escobar senang ia tidak menutup toko terlalu awal."Selamat sore, Sir," kata Escobar sambil berdiri dari kursi tinggi. Ia selalu menambahkan sapaan "Sir" bila memperkirakan pendatang itu pembeli. "Bisa saya bantu?""Senapan di etalase...""Oh, ya. Saya tahu Anda dapat melihat dengan cermat. Itu memang milik kolektor." Escobar mengangkat pintu gerai dan berjalan melintas menuju107etalase. Ia mengambil koper itu dan meletakkannya di atas gerai, lalu mempersilakan orang itu meneliti isinya.Jackson hanya perlu memandang sekilas senapan buatan tangan itu untuk mengetahui asalnya. Ia tidak kaget ketika menemukan bahwa salah satu peluru telah ditembakkan."Harganya berapa?""Sepuluh ribu dolar," jawab Escobar setelah mengenali logat Amerika pembeli. "Tak bisa saya lepas dengan harga lebih murah. Sudah banyak sekali ditanyakan orang."Setelah tiga hari berkeliaran di sekeliling kota yang panas dan lembap itu Jackson sama sekali tak

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

berminat untuk tawar-menawar. Tapi ia tak membawa uang tunai sebanyak itu. Dan ia tak dapat memberikan cek begitu saja atau menyerahkan kartu kredit."Apakah boleh saya meninggalkan uang muka, dan besok pagi-pagi saya mengambilnya?" tanyanya."Tentu saja, Sir," sahut Escobar. "Tapi untuk barang khas ini saya minta uang tanggungan sepuluh persen."Jackson mengangguk, mengeluarkan dompet dari sakunya. Ia mengambil beberapa lembar uang yang telah digunakan dan menyerahkannya ke seberang gerai.Pemilik toko itu menghitung sepuluh lembar uang seratus dolaran dengan pelan-pelan kemudian memasukkannya ke cash register. Lalu ia menulis kuitansi.Jackson memandangi koper yang terbuka, dan tersenyum, la mengambil peluru yang telah terpakai dan memasukkannya ke saku.108Orang tua itu bingung. Bukan karena tindakan I ickson, tetapi karena ia berani bersumpah bahwa kedua belas peluru itu masih berada di tempat waktu cnapan itu dibelinya.Aku ingin sekali berkemas dan berkumpul dengan-nu besok, jika tak mengingat orangtuaku," kata Tara."Aku yakin mereka akan mengerti," kata Stuart."Mungkin," jawab Tara. "Tapi itu takkan meng-entikanku merasa bersalah terhadap semua pengorbanan ayahku selama bertahun-tahun agar aku dapat nenyelesaikan PhD-ku. Belum terhitung ibuku. Dia nungkin sekali kena serangan jantung."'Tapi kau bilang akan mencari tahu apakah penasihat fakultasmu akan mengizinkanmu menyelesaikan program doktoralmu di Sydney.""Penasihat Fakultas tak jadi masalah," sahut Tara. Yang jadi masalah adalah Dekan.""Dekan?""Ya. Ketika Penasihat Fakultas membicarakannya kemarin, Dekan mengatakan itu mustahil." Hening agak lama. Kemudian Tara berkata, "Kau masih disitu, Stuart?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Ya, masih," sahutnya, diikuti desah yang akan menambah nilai positif bagi seorang kekasih dalam drama Shakespeare."Tinggal delapan bulan lagi," Tara mengingatkan Stuart. "Bahkan sebenarnya aku dapat mengatakan beberapa hari lagi. Jangan lupa, kau akan di sini untuk Natalan.""Aku sungguh merindukannya," sahut Stuart. "Aku109hanya berharap orangtuamu tak merasa seakan kupaksa. Bagaimanapun, mereka takkan melihatmu beberapa lama.""Jangan konyol. Mereka senang sekali ketika ku-beritahu kau akan bersama-sama dengan kami. Mom memujamu, kau tahu. Dan kau pria pertama yang disebut baik oleh Dad.""Dia sungguh menakjubkan.""Apa maksudmu?""Kuduga kau tahu persis apa maksudku.""Sebaiknya aku berhenti. Bila tidak, Dad akan membutuhkan kenaikan gaji untuk membayar rekening teleponku. Omong-omong, berikutnya giliranmu."Stuart pura-pura tidak tahu betapa tiba-tiba Tara mengganti topik pembicaraan."Sungguh aneh bagiku," lanjut Tara, "kau masih bekerja, sementara aku sudah pulas.""Nah, kurasa aku punya cara untuk mengubahnya," kala Stuart.Ketika ia membuka pintu, alarm berbunyi. I ouceng di kantor luar berdentang dua kali sementara ia menyingkap tirai manik-manik dan melangkah menuju toko. Ia menatap penyangga di etalase. S< impan itu tak ada lagi di tempat.Beberapa menit kemudian ia baru menem disembunyikan di bawah gerai.Ia memeriksa seluruh bagian, dan mci satu peluru tak ada. Ia mengempit kopei i pergi secepat ia masuk. Bukannya karena ia jangan-jangan ditangkap: Kepala Polisi i< i mastikan kepadanya bahwa pembobolan itu lnyakan dan as ne-kan110dilaporkan setidaknya selama setengah jam. Ia memandang ke jam sebelum menutup pintu. Pukul

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

O.M2.Kepala Polisi tak dapat menyalahkan sahabat lamanya karena tak membawa cukup uang tunai untuk membeli senapan. Dan bagaimanapun dengan berbuat begitu ia seolah dibayar dua kali untuk sekeping informasi yang diberikannya. Khususnya bila uang n u dalam dolar.Maggie menuangkan kopi cangkir kedua untuknya."Maggie, aku sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari CIA dan mencari pekerjaan yang tak perlu banyak bepergian." Ia memandang ke seberang meja dapur dan menunggu reaksi istrinya.Maggie mengembalikan poci kopi ke mesin penghangat dan menyesap dari cangkirnya sendiri, kemudian baru bicara. "Mengapa sekarang?" tanyanya sederhana."Direksi telah memberitahu aku dibebastugaskan dari penculikan dan tebusan, diganti dengan orang yang lebih muda. Itu kebijakan perusahaan bagi orang seusiaku.""Tapi pasti ada banyak pekerjaan lain dalam CIA untuk orang yang berpengalaman seperti kau ""Direktur memang mengajukan saran," kata Connor. "Dia menawarkan pekerjaan memimpin kantor daerah di Cleveland.""Cleveland?" tanya Maggie tak percaya. Beberapa saat ia tetap diam, kemudian bertanya dengan tenang, "Mengapa Direktur tiba-tiba ingin sekali menyingkir-kanmu?"111"Oh, tak seburuk itu. Kalaupun tawaran itu kutolak, aku masih berhak menerima pensiun penuh," kata Connor tanpa mencoba menjawab pertanyaan. "Joan telah memastikan ada beberapa perusahaan asuransi besar di Washington yang sangat senang menerima orang berpengalaman seperti aku.""Tapi bukan perusahaan tempat kau bekerja sekarang," kata Maggie, masih sambil memandang langsung pada suaminya. Connor menatap matanya, namun tidak menemukan jawaban -yang meyakinkan. Kemudian terjadi keheningan yang lebih lama lagi.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Apakah menurutmu belum tiba saatnya untuk mengatakan padaku seluruh kebenaran itu?" tanya Maggie. "Atau apakah aku harus terus mempercayai setiap katamu sebagai istri yang berbakti?" Connor menunduk dan tetap diam. "Kau tak pernah menyembunyikan fakta bahwa Asuransi Maryland tak lain adalah kedok untuk CIA. Dan aku tak pernah mendesakmu mengenai hal ini. Tapi akhir-akhir ini perjalanan-perjalananmu yang terselubung telah meninggalkan sedikit lumpur di sepatumu.""Aku tak mengerti," kata Connor tak berdaya. "Ketika mengambil satelanmu dari binatu, aku diberitahu ini ditemukan dalam sakumu." Maggie meletakkan uang logam kecil di meja. "Mereka bilang ini tak bernilai kecuali di Kolombia."Connor memandangi sekeping sepuluh peso yang bisa untuk membayar telepon setempat di Bogota."Banyak istri akan langsung meloncat mengambil satu kesimpulan, Connor Fitzgerald," lanjut Maggie. "Tapi jangan lupa, aku sudah mengenalmu tiga puluh112tahun lebih, dan aku sadar kau takkan mampu melakukan penipuan seperti itu." "Aku janji. Maggie...""Aku tahu, Connor. Aku selalu menerima, pasti ada alasan yang pantas mengapa selama bertahun-tahun kau tak sepenuhnya jujur padaku." Maggie membungkuk dan memegang tangan suaminya dan berkata, "Tapi bila sekarang kau harus dibuang ke tumpukan sampah tanpa alasan jelas, apakah kau tak merasa aku berhak tahu persis apa yang kaulakukan selama 28 tahun ini?"Jackson meminta sopir taksi menepi di luar toko pegadaian dan menunggu. Hanya beberapa menit, katanya, kemudian ia ingin diantar ke bandara.Begitu ia masuk toko, Escobar buru-buru muncul dari kantor sebelah luar. Ia tampak gugup. Ketika melihat pelanggannya, ia membungkuk dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun membuka kunci

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

cash register lalu menarik laci. Pelan-pelan ia mengeluarkan sepuluh lembar uang seratusan dolar dan menyerahkannya melintasi gerai."Maaf, Sir," katanya sambil mengangkat muka memandang orang Amerika yang jangkung itu, "tapi rupanya senapan itu dicuri semalam."Jackson tak memberi komentar."Lucunya," lanjut Escobar, "siapa pun pencurinya, dia tak mengambil uang tunai."Jackson tetap masih diam. Setelah ia meninggalkan toko, Escobar tak habis pikir melihat pelanggan itu tidak begitu terkejut.Dalam perjalanan menuju bandara, Jackson menge-luarkan peluru yang telah dipakai itu dari saku jasnya. Ia mungkin tak bisa membuktikan siapa yang menarik picu, tapi kini ia tak ragu lagi siapa yang memerintahkan pembunuhan atas Ricardo Guzman.Createdsyaucjy_arr@yatioo. co. idC1<ofefa"Novef%amf"]^KJefjfoj, £ittp://£ianaofcj. wordpress. com114-BAB SEMBILAN111 likopter mendarat lembut di sepetak rumput dekat Kolam Pantulan antara Tugu Peringatan Washington dan Lincoln. Ketika baling-baling berputar pelan, terdengar beberapa langkah ringan. Pintu Nighthawk terbentang lebar dan Presiden Herrera muncul, mengenakan seragam lengkap hingga mirip pemeran kecil dalam film murahan. Ia berdiri tegak siaga dan membalas salut pasukan Marinir yang menunggu, kemudian berjalan tak terlalu jauh menuju limusin C adillac berlapis baja. Ketika arak-arakan mobil bergerak di Seventeenth Street, setiap tiang bendera mengibarkan bendera Kolombia, Amerika, dan Distrik C olumbia.Tom Lawrence, Larry Harrington, dan Andy Lloyd menantinya di deretan pilar selatan Gedung Putih. 'Semakin rapi setelannya, semakin warna-warni selempangnya, semakin banyak medalinya,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

semakin115tak berarti negerinya," pikir Lawrence sambil melangkah maju menyambut tamunya."Antonio, sahabat lamaku yang baik," kata Lawrence saat Herrera merangkulnya, walau mereka baru sekali berjumpa sebelumnya. Herrera akhirnya melepaskan rangkulannya, lalu Lawrence berpaling memperkenalkan Harrington dan Lloyd kepadanya. Lampu-lampu kamera berkilatan dan kamera-kamera video merekam ketika rombongan Presiden menuju Gedung Putih. Beberapa foto saling genggam dan saling senyum diabadikan di koridor panjang di bawah potret George Washington.Seusai pengambilan foto wajib selama tiga menit, Presiden mempersilakan tamunya masuk ke Ruang Oval. Sementara kopi Kolombia disajikan dan masih banyak jepretan foto lagi, mereka membicarakan tetek-bengek. Ketika mereka akhirnya sendirian, Menteri Luar Negeri mulai memandu pembicaraan mengenai hubungan kedua negara yang sedang berlangsung. Lawrence berterima kasih atas penjelasan yang ia dapat dari Larry tadi pagi. Ia merasa mampu berbicara dengan penuh kewenangan tentang persetujuan ekstradisi, panen kopi tahun ini, masalah narkotika, bahkan metro baru yang akan dibangun di Bogota oleh perusahaan Amerika sebagai bagian paket bantuan luar negeri.Ketika Menlu memperluas pembicaraan mencakup soal pengembalian pinjaman dolar yang telah diberikan dan kesenjangan ekspor dan impor antara kedua negara, pikiran Lawrence mengembara ke masalah-masalah yang harus dihadapinya kemudian hari itu.RUU Pengurangan Senjata macet di komite dan116Andy telah memperingatkannya bahwa suara yang mendukung tidak banyak. Mungkin ia perlu bertemu dengan beberapa anggota Kongres secara pribadi bila ia punya kesempatan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

meneruskannya. Ia sadar bahwa upacara kunjungan-kunjungan ke Gedung Putih biasanya tak lebih daripada pijatan ego sehingga para wakil terpilih itu dapat kembali ke distrik mereka dan memberitahu para pemilih—bila mereka kaum Demokrat—betapa dekat hubungan mereka dengan Presiden; atau bila mereka kaum Republik— I ahwa Presiden tergantung pada dukungan mereka untuk meluluskan suatu undang-undang. Pemilihan umum pertengahan kurang dari satu tahun lagi. maka I awrence menyadari harus diadakan pertemuan-pertemuan tak terjadwal dalam minggu-minggu mendatang.Ia tersentak kembali ke persoalan yang sedang berlangsung ketika Herrera berkata, "...dan untuk itu saya secara khusus harus berterima kasih pada Anda, Mr. President." Senyum lebar tersungging pada wajah pemimpin Kolombia itu, sementara tiga orang paling berkuasa di Amerika menatapnya tak percaya."Maukah kau mengulanginya, Antonio?" kata Presiden sebab tak yakin telah mendengar ucapan tamunya dengan benar."Karena sekarang kita dalam privasi Ruang Oval, Tom, aku hanya ingin mengatakan betapa aku sangat menghargai peranan diri pribadimu dalam pemilihanku.""Berapa lama kau telah bekerja untuk Asuransi Jiwa Maryland, Mr. Fitzgerald?" tanya Ketua Dewan.117Pertanyaan pertama dalam wawancara yang telah berlangsung sejam lebih."Mei nanti 28 tahun, Mr. Thompson," jawab Connor, sambil menatap langsung orang yang duduk menghadap meja besar di seberangnya."Catatan prestasimu sungguh mengesankan," kata wanita yang duduk di sebelah kanan Ketua. "Dan referensi-referensimu sungguh tak ada celanya. Aku terpaksa menanyakan mengapa kau ingin meninggalkan pekerjaan yang sekarang. Dan mungkin lebih penting lagi mengapa Asuransi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Maryland mau melepasmu."Connor telah membicarakan dengan Maggie bagaimana ia akan menjawab pertanyaan tersebut selama makan malam hari sebelumnya. "Katakan saja yang sebenarnya," kata Maggie. "Dan jangan coba-coba berbohong, kau tak pernah ahli dalam hal itu." Connor tak mengharapkan nasihat yang lain."Satu-satunya kemungkinan promosi yang langsung ialah pindah ke Cleveland," jawab Connor. "Sedangkan aku tak sanggup meminta istriku melepaskan pekerjaannya di Georgetown University. Sulit baginya menemukan jabatan yang sepadan di Ohio."Anggota ketiga dari dewan pewawancara itu mengangguk. Maggie telah memberitahunya bahwa salah satu anggota panel itu punya putra mahasiswa tahun keempat di Georgetown."Menurutku kami tak perlu menahanmu lebih lama lagi," kata Ketua. "Aku hanya ingin berterima kasih atas kedatanganmu siang ini, Mr. Fitzgerald.""Sama-sama," kata Connor, sambil beranjak akan pergi.118la terkejut ketika Ketua bangkit dari balik meja panjang dan berjalan memutar bergabung dengannya. "Maukah kau dan istrimu makan malam bersama kami minggu depan?" tanyanya sambil mengantar Connor ke pintu."Senang sekali, Sir," jawab Connor."Ben," kata Ketua. "Tak seorang pun di Washington Provident memanggilku Sir, apalagi para eksekutif seniorku." Ia tersenyum dan berjabat tangan dengan hangat. "Akan kuminta sekretarisku menelepon kantormu dan memastikan tanggalnya. Aku ingin sekali berkenalan dengan istrimu—namanya Maggie, bukan?""Ya, Sir," jawab Connor. Ia berhenti sejenak. "Dan iku ingin sekali berkenalan dengan Mrs. Thompson, Ben."Kepala Staf Gedung Putih mengangkat telepon merah, tetapi tidak segera mengenali suara itu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku punya beberapa informasi yang mungkin menurutmu berguna. Maaf sudah lama sekali."Lloyd cepat-cepat menyambar notes kuning kosong dan membuka pulpen. Ia tak perlu menekan tombol mana pun. Semua pembicaraan melalui telepon khusus itu otomatis direkam."Aku baru saja kembali dari kunjungan sepuluh hari ke Bogota\ Dan seseorang di sana memastikan bahwa pintu-pintu tak hanya dicampakkan tertutup bagiku, tapi juga dikunci dan dipasak.""Jadi Dexter sudah tahu apa yang sedang kaucari," kata Lloyd."Aku berani taruhan, pasti beberapa menit setelah aku bicara dengan kepala polisi setempat."119"Apa itu juga berarti Dexter tahu kau bekerja untuk siapa?""Tidak, dalam hal itu aku sudah menyamarkan diri sendiri. Itulah sebabnya lama sekali aku baru bisa kembali menghubungimu. Dan aku yakin berhasil mengecoh salah satu petugas junior Dexter setelah mengalami perburuan yang seru. Dexter takkan tahu pada siapa aku melapor. Atase kebudayaan kita di Bogota kini sedang melacak setiap raja narkotika terkenal, setiap petugas junior di bagian narkotika, dan setengah kepolisian setempat. Laporannya akan sangat tebal dan perlu waktu sebulan hanya untuk membacanya, apalagi menebak-nebak apa yang sedang kuperbuat di sana.""Apa kau mendapatkan sesuatu yang bisa dipakai untuk menjerat Dexter?" tanya Lloyd."Tak ada yang tak bisa dia jelaskan dengan kiat-kiat tipu muslihatnya. Tapi seluruh bukti menunjukkan bahwa CIA-lah yang ada di balik pembunuhan itu.""Itu kita sudah tahu," sahut Lloyd. "Masalahnya, walaupun keterangan informan kita tak bercela, Presiden tak bisa bersaksi di depan pengadilan, sebab dia pihak yang langsung mendapat manfaat dari pembunuhan itu. Apa kau menemukan seseorang yang dapat memberikan kesaksian di pengadilan?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Hanya Kepala Polisi Bogota, dan surat kepercayaannya pasti tidak tanpa cela. Bila dia harus bersaksi di pengadilan, tak dapat dipastikan pihak mana yang akhirnya dia dukung.""Kalau begitu bagaimana kau bisa begitu yakin CIA terlibat di dalamnya?"120"Aku sudah melihat senapan yang kuyakini telah ilipunakan untuk membunuh Guzman. Bahkan aku menemukan selongsong peluru yang menghabisinya. I ••bih-lebih lagi, aku cukup yakin tahu pembuat senapan itu. Dia orang yang paling andal dalam bisnis itu dan dikontrak untuk bekerja bagi sekelompok kecil NOC." NOC?"Non-official cover officer, petugas pelindung tak tesmi, yang tak terikat dalam dinas pemerintahan mana pun. Dengan demikian CIA dapat menyangkal i.ihu sesuatu tentang kegiatan mereka bila ada yang tak beres."'Jadi pembunuhnya adalah petugas yang berdinas untuk CIA," kata Lloyd."Mungkin, kecuali bila ternyata dia sudah di-pensiun Dexter beberapa hari lalu.""Nah, kalau begitu masih ada satu orang lagi ang harus kita pekerjakan." Disusul hening lama. Kemudian barulah Jackson berkata, "Itu mungkin cara kerjamu di Gedung Putih, Mr. Lloyd. Tapi orang ini takkan mengkhianati mantan majikan, betapapun besar suap yang kautawarkan. Mengancamnya pun takkan berhasil: dia takkan memberimu kesempatan bila kau membidik kepalanya.""Bagaimana kau bisa begitu yakin?""Dia berdinas di bawah komandoku di 'Nam. Bahkan Vietkong pun tak berhasil mengoreknya. Jika kau memang ingin tahu, dialah satu-satunya alasan mengapa aku masih hidup. Bagaimanapun, Dexter pasti telah meyakinkannya bahwa perintah-perintahnya langsung berasal dari Gedung Putih."121"Kita bisa saja mengatakan padanya bahwa Dex-ter berbohong," kata Lloyd."Itu hanya akan membahayakan hidupnya sendiri. Tidak. Aku harus mampu membuktikan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

keterlibatan Dexter tanpa dia tahu apu yang kita usahakan. Dan itu tak mudah.""Kalau begitu bagaimana kau akan melaksanakannya?""Dengan menghadiri pesta pensiunnya." "Kau serius?""Ya, sebab di sana akan ada seseorang yang mencintainya melebihi cintanya pada negaranya. Dan wanita itu mungkin mau bicara. Aku akan terus menghubungimu."Dan telepon dimatikan.Ketika Nick Gutenburg, wakil direktur CIA, memasuki ruang tamu rumah keluarga Fitzgerald, orang pertama yang dilihatnya ialah pendahulunya: Chris Jackson yang sedang asyik berbicara dengan Joan Bennett. Apakah Chris sedang bercerita pada Joan untuk siapa dia bekerja di Bogota? Gutenburg ingin sekali mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan, tetapi ia harus lebih dulu menyapa tuan dan nyonya rumah."Aku masih sembilan bulan lagi bekerja," kata Joan. "Sesudah itu aku berhak atas pensiun penuh. Dan aku ingin bergabung dengan Connor dalam pekerjaan barunya.""Aku baru saja mendengar hal itu," kata Jackson. "Kedengarannya ideal. Dari yang diceritakan Maggie padaku, Connor tak perlu lagi banyak bepergian."122Memang benar, tapi penunjukannya belum resmi," s ihut Joan. "Dan kau tahu sendiri perasaan Connor karena dipotong dan dikeringkan. Tapi karena Ketua Washington Provident telah mengundangnya makan malam bersama Maggie, kita dapat mengasumsikan ( onnor sudah menerima pekerjaan itu. Kecuali tentu saja bila Mr. Thompson ingin main bridge berempat.""Bagus kau datang, Nick," kata Connor hangat, ambil menyerahkan segelas Perrier kepada Wakil Direktur. Connor tak perlu diingatkan bahwa (iutenburg tak pernah menyia-nyiakan alkohol."Takkan kulewatkan dengan alasan apa pun, Connor," kata Gutenburg.Sambil berpaling ke istrinya, Connor berkata, Maggie, ini Nick Gutenburg, temanku. Dia bekerja di..."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Bagian penggantian kerugian," sela Gutenburg cepat. "Kami semua akan merasa kehilangan suamimu di Asuransi Jiwa Maryland, Mrs. Fitzgerald.""Yah, aku yakin jalan hidup kalian pasti akan bersilangan lagi," kata Maggie, "sekarang Connor mendapat pekerjaan baru di bidang yang sama.""Belum dikonfirmasi," kata Connor. "Tapi begitu sudah, kaulah orang pertama yang akan mendengarnya, Nick."Mata Gutenburg kembali ke arah Jackson. Dan begitu Jackson meninggalkan Joan Bennett, Gutenburg menyelinap, melintas ruangan bergabung dengan Joan."Aku senang mendengar kau tetap bekerja di CIA, Joan," ia membuka percakapan. "Semula kukira kau akan bergabung dengan Connor dalam pekerjaan barunya."123"Tidak, aku akan tetap di CIA," kata Joan, sebab tak yakin seberapa jauh Wakil Direktur telah tahu masalah itu."Karena Connor tetap bekerja dalam bidang yang sama, kukira..."Kau sedang memancing, pikir Joan. "Aku tak tahu itu," kata Joan tegas."Chris Jackson bicara dengan siapa?" tanya Gutenburg.Joan memandang ke seberang ruangan. Sesungguhnya ia ingin bisa menjawab tidak tahu, tapi sadar bahwa ia tak dapat lolos begitu saja. "Itu Pastor Graham, pastor paroki setempat keluarga Fitzgerald dari Chicago, dan Tara, putri Connor.""Apa kerja putrinya?" tanya Gutenburg."Sedang menyelesaikan program doktoralnya di Stanford."Gutenburg sadar ia hanya membuang-buang waktu bila ingin mendapatkan informasi yang sesungguhnya dari sekretaris Connor. Bagaimanapun wanita itu telah bekerja untuk Fitzgerald

selama 28 tahun, jadi tak diragukan lagi kesetiaannya. Dan dalam berkas tak ada sesuatu pun yang tak profesional dalam hubungan mereka. Sambil memandang Miss Bennett, ia menduga wanita itu mungkin perawan usia 45 tahun yang terakhir di Washington. Ketika putri Connor menuju ke meja

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

minuman untuk mengisi kembali gelasnya, Gutenburg meninggalkan Joan tanpa sepatah kata pun."Namaku Nick Gutenburg," katanya kepada Tara sambil mengulurkan tangan. "Aku teman kerja ayahmu.""Aku Tara," kata Tara. "Kau ditugaskan di kota?"124"Tidak. Tugasku di pinggiran kota," jawab (iutenburg. "Kau masih di Pantai Barat untuk menyelesaikan PhD-mu?""Ya, benar," sahut Tara tampak agak kaget. "Dan hagaimana dengan kau? Kau bekerja di bagian apa?""Bagian penggantian kerugian. Memang agak membosankan bila dibandingkan dengan tugas ayahmu, lapi harus ada yang tinggal di kantor dan membereskan uusan surat-menyurat," katanya sambil tertawa kecil. Omong-omong, aku senang mendengar ayahmu nendapat pekerjaan baru."

"Ya, Mom juga senang perusahaan yang begitu ergengsi mau cepat-cepat menerima Dad. Walau ini I elum resmi."Apakah dia akan bekerja di luar Washington?" inya Gutenburg sambil meneguk Perrier."Ya, perusahaan itu beberapa blok dari kantor I imanya..." Tara berhenti bicara ketika mendengar hunyi keras. Ia berpaling dan melihat Chris Jackson menepuk meja untuk meminta perhatian para tamu."Maaf," bisik Tara. "Itu petunjuk buatku untuk melaksanakan tugas malam ini." Ia bergegas pergi, dan Gutenburg berpaling untuk mendengarkan pendahulunya di Langley itu."Bapak-bapak dan Ibu-ibu," Chris memulai. Ia menunggu hingga suasana benar-benar hening, kemudian melanjutkan, "Merupakan kehormatan bagiku intuk bersulang bagi dua sahabat terlamaku, Connor dan Maggie. Telah bertahun-tahun, secara konsisten Connor membukakan diri sebagai orang yang paling mungkin memasukkanku ke dalam konflik."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Para tamu tertawa. Seorang di antaranya ber-125teriak, "Benar itu!" Dan seorang lain menambahkan, "Aku tahu masalahnya.""Tapi begitu kau di dalam konflik, dialah orang yang paling dapat mengeluarkanmu dari konflik itu." Ini disambut dengan tepuk tangan meriah. "Kami bertemu peitama kali..."Gutenburg merasa penyerantanya berderik. Dicabutnya benda itu dari ikat pinggangnya. "TROYA SECEPAT MUNGKIN" berita itu terpampang pada layarnya. Ia mematikannya dan menyelinap keluar ke koridor. Ia mengambil telepon terdekat seolah sedang di rumah sendiri. Dihubunginya nomor yang tak tercatat dalam buku petunjuk mana pun. Sebelum telepon berdering sudah terdengar suara berkata, "Direktur.""Aku terima beritamu, tapi aku memakai jalur yang tak aman." Ia tak perlu mengatakan siapa dirinya."Yang akan kusampaikan ini akan diketahui semua orang di seluruh dunia beberapa jam lagi."Gutenburg tidak bicara. Membuang-buang waktu saja."Yeltsin meninggal karena serangan jantung tujuh belas menit yang lalu," kata Helen Dexter. "Harap melapor ke kantorku secepatnya. Dan batalkan segala yang kaurencanakan selama 48 jam mendatang." Telepon mati. Tak ada telepon dari jalur tak aman ke kantor Dexter berlangsung lebih dari 45 detik. Ada stop-watch di meja Dexter.Gutenburg meletakkan kembali , gagang telepon lalu menyelinap keluar ke pintu depan tanpa berusaha pamit kepada nyonya rumah. Ia diantar mobil me-126tunggalkan Parkway kembali ke Langley. Sementara itu Chris mengangkat gelas dan bersulang, "Untuk Connor dan Maggie, dan apa pun masa depan yang menanti mereka."Semua tamu mengangkat gelas. "Untuk Connor lan Maggie."BAB SEPULUH"Aku akan memberitahumu dari mana tepatnya asal informasiku ini," kata Tom Lawrence. "Dari

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Presiden Kolombia sendiri. Dia berterima kasih padaku atas 'peranan yang kumainkan dalam pemilihannya'.""Itu bukan bukti," kata Helen Dexter tanpa menunjukkan emosinya sedikit pun"Kau meragukan ucapanku?" Presiden tidak berusaha menyembunyikan amarahnya."Tentu saja tidak, Mr. President," jawab Dexter tenang. "Tapi bila kau mendakwa CIA melaksanakan operasi-operasi terselubung tanpa sepengetahu-anmu, kuharap, itu tak hanya berdasarkan atas ucapan seorang politikus Afrika Selatan."Presiden mencondongkan badannya ke depan. "Sebaiknya kaudengarkan baik-baik rekaman pembicaraan yang berlangsung di kantor ini belum begitu lama," katanya. "Sebab itu mengejutkanku sebagai sesuatu yang mengandung kebenaran sesuatu128y.mg kuduga tak banyak kaudapatkan bebeiapa tahun belakangan ini."Direktur tetap tenang, meskipun Nick Gutenburg y mg duduk di sebelah kanannya beringsut gelisah. Presiden mengangguk ke arah Andy Lloyd, yang mengulurkan tangan dan menekan tombol lape re-order yang telah dipasang di sudut meja Presiden:"Bisakah kau memberi keterangan yang lebih terperinci?""Tentu saja bisa, walaupun aku yakin tak bisa mengatakan sesuatu yang belum kauketahui. Satu-satunya pesaingku, Ricardo Guzman, telah diamankan dari persaingan dua minggu sebelum pemilihan.""Kau pasti tak ingin mengatakan..." Itu suara Lawrence."Yah, jika itu bukan orangmu, tentu saja itu bukan orangku," Herrera menyela sebelum Presiden dapat menyelesaikan kalimatnya.Kemudian disusul keheningan lama hingga Gutenburg mulai bertanya-tanya jangan-jangan pembicaraan telah selesai. Tetapi karena Lawrence dan Lloyd tak bergerak, ia menyimpulkan masih ada kelanjutannya."Kau punya bukti nyata yang menghubungkan pembunuhan itu dengan CIA?" akhirnya Lloyd bertanya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Peluru yang menghabisinya terlacak berasal dari senapan yang telah dijual di toko pegadaian sebelum pembunuh melarikan diri dari negeri itu. Senapan itu kemudian diambil dari pegadaian ituoleh salah satu detektifmu dan dikirim kembali ke Amerika dengan kantong diplomatik."129"Bagaimana kau bisa begitu yakin mengenai itu?" "Kepala polisiku jelas jauh lebih terbuka terhadapku dibandingkan dengan CIA terhadapmu."Andy Lloyd mematikan tape recorder Helen Dex-ter mengangkat muka dan matanya bertemu dengan tatapan tajam Presiden."Nah, bagaimana?" tanya Lawrence. "Penjelasan sederhana apa yang kini akan kauajukan?""Dari pembicaraan tadi. jelas sama sekali tak ada bukti keterlibatan CIA dalam pembunuhan atas^diri Guzman," sahut Dexter datar. "Bagiku itu cuma memberi petunjuk bahwa Herrera berusaha melindungi orang yang melaksanakan perintahnya.""Aku mengasumsikan kau punya hubungan dengan 'pembunuh tunggal' yang telah menghilang dengan lihai entah ke mana di Afrika Selatan sejak peristiwa itu," kata Presiden sarkastis."Begitu dia muncul, Mr. President, kami akan menemukannya dan aku akan sanggup mengemukakan bukti yang kauminta.""Seorang tak bersalah yang tertembak di jalan perkampungan di Johannesburg takkan cukup menjadi bukti bagiku," kata Lawrence."Bagiku juga tidak," kata Dexter. "Jika orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu ku-munculkan, takkan ada keraguan sedikit pun untuk siapa dia bekerja." Nada suaranya agak tajam."Jika kau gagal melakukannya," kata Presiden, "aku takkan kaget jika rekaman ini"—ia mengetuk-ngetuk tape recorder itu—"jatuh ke tangan wartawan Washington Post tertentu yang terken , tak mencintai CIA. Kita dapat membiarkannya memutuskan apakah130

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Herrera melindungi diri, atau mengatakan yang sebenarnya. Dalam kedua hal itu, kau harus menjawab begitu banyak pertanyaan gawat.""Jika itu terjadi, mungkin kau harus menjawab sendiri satu-dua pertanyaan, Mr. President," kata Dex-ter, tidak menyangkal.Dengan marah Lawrence bangkit dari kursinya dan memelototi wanita itu. "Biar kujelaskan sekarang, aku masih menuntut bukti positif keberadaan orang Afrika-mu yang hilang itu. Dan jika kau gagal menemukannya dalam waktu 28 hari, kuharap kalian berdua mengajukan surat pengunduran diri ke mejaku. Dan sekarang keluarlah dari kantorku."Direktur dan wakilnya beranjak menjnggalkan ruangan itu tanpa berkata-kata lagi. Keduanya tidak bicara hingga mereka duduk di kursi belakang mobil Dexter. Begitu mobil itu keluar dari pekarangan Gedung Putih, Dexter menekan tombol di lengan kursi dan kaca pembatas buram merayap ke atas hingga si sopir—seorang detektif senior—tidak bisa mendengar percakapan di belakangnya."Sudah kautemukan perusahaan *mana yang telah mewawancarai Fitzgerald?" *"Ya, sudah," jawab Gutent*rg."Kalau begitu kau harus menelepon pemimpinnya.""Namaku Nick Gutenburg. Aku wakil direktur CIA. Mungkin kau ingin meneleponku kembali. Nomor pesawatku 703 482 1100. Jika kausebutkan namamu, operator akan langsung menghubungkanmu dengan ruang kerjaku." Ia meletakkan gagang telepon.Selama bertahun-tahun ia telah mengalami bahwa131telepon demikian itu pasti dijawab. Biasanya dalam waktu kurang dari semenit. Tetapi bila ada dalih sedikit, itu bahkan memberinya kemenangan.Ia duduk menghadap mejanya. Menunggu. Dua menit sudah berlalu, tapi ia tidak khawatir. Ia tahu orang ini pasti ingin memverifikasi nomor. Begitu ia menerima konfirmasi bahwa itu betul nomor CIA, Gutenburg berada dalam posisi yang lebih kuat lagi.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika akhirnya telepon berdering tiga menit kemudian, Gutenburg membiarkannya berdering lagi beberapa saat sebelum mengangkatnya. "Selamat pagi, Mr. Thompson," katanya tanpa menunggu mendengarkan dulu siapa itu. "Aku sungguh berterima kasih kau menelepon kembali begitu cepat.""Dengan senang hati, Mr. Gutenburg,'^ kata Kepala Washington Provident."Barangkali agak rumit masalah yang ingin kubicarakan denganmu ini, Mr. Thompson. Aku takkan menelepon bila tidak demi kepentinganmu.""Sungguh kuhargai," kata Thompson. "Bisa ku-bantu?""Baru-baru ini kau mewawancarai para calon untuk mengepalai bagian penculikan dan tebusan. Jabatan yang menuntut standar integritas sangat tinggi.""Sudah barang tentu," kata Thompson. "Tapi kami telah menemukan seseorang yang ideal untuk posisi tersebut.""Aku tak punya gambaran sama sekali siapa yang kaupilih untuk pekerjaan itu, tapi harus kuberitahukan bahwa kami sedang menyelidiki salah satu pelamar. Bila kasus ini sampai ke pengadilan, mungkin sekali akan mencerminkan citra yang tak begitu baik bagi132perusahaanmu. Namun, Mr. Thompson, bila kau telah yakin menemukan orang yang tepat, tentu saja CIA takkan menghalanginya.""Nanti dulu, Mr. Gutenburg, bila kau tahu sesuatu yang harus kami ketahui, aku sangat senang jika boleh mendengarnya."Gutenburg diam sejenak, kemudian baru berkata. "Boleh kutanyakan secara sangat rahasia nama calon yang akan kautawari pekerjaan itu?""Tentu saja boleh, sebab aku sama sekali tak ragu mengenai reputasi, latar belakang, atau tingkah lakunya. Kami sedang akan menandatangani kontrak dengan Mr. Connor Fitzgerald." Hening agak lama. Kemudian Thompson berkata, "Kau masih ada di situ, Mr. Gutenburg?""Ya, masih, Mr. Thompson. Aku sedang mempertimbangkan apakah kau punya waktu untuk

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mengunjungiku di Langley. Aku harus menjelaskan padamu lebih lengkap lagi mengenai penyelidikan penipuan yang sedang kami lakukan. Mungkin kau juga akan memeriksa beberapa surat rahasia yang kami miliki."Kali ini Thompson ganti diam. "Maaf atas berita tadi, tapi mungkin aku tak perlu datang," kata sang kepala tenang. "Tampaknya dia orang yang sungguh baik.""Aku juga sedih harus menelepon begini, Mr. Thompson. Tapi kau pasti akan lebih marah lagi padaku seandainya aku tak menelepon, dan seluruh affair ini akan berakhir dengan terpampang di halaman depan Washington Post.""Memang demikian," kata Thompson."Bila boleh kutambahkan," kata Wakil Direktur,133"walau tentu saja tak berkaitan dengan kasus yang sedang kami selidiki, bahwa aku pemegang polis Washington Provident sejak aku bekerja untuk CIA.""Sungguh menyenangkan mendengarnya, Mr. Gutenburg. Aku hanya ingin mengatakan betapa aku sangat menghargai profesionalisme kalian dalam melaksanakan pekerjaan.""Aku hanya berharap sudah membantumu, Mr. Thompson. Selamat siang, Sir."Gutenburg meletakkan pesawat, dan segera menekan angka "1" pada pesawat telepon terdekat."Ya?" sahut sebuah suara."Kupikir Washington Provident takkan menawarkan pekerjaan apa pun pada Fitzgerald.""Bagus. Kita biarkan saja dulu selama tiga hari, lalu barulah kau memberitahunya tentang tugas barunya.""Mengapa menunggu tiga hari?" "Jelaslah kau tak membaca makalah Freud tentang kapan orang paling mudah diserang."Kami mohon maaf hart\ memberitahu Anda...Connor sedang membaca surat itu untuk ketiga kalinya ketika telepon di mejanya berdering. Ia membeku tak percaya. Apanya yang tak beres? Santap malam di rumah keluarga Thompson sangat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menyenangkan. Ketika Connor dan Maggie pulang beberapa menit sebelum tengah malam, Ben mengusulkan main golf di Burning Tree akhir minggu berikutnya. Dan Elizabeth Thompson telah mengundang Maggie untuk mampir minum kopi selama suami mereka sedang berburu bola putih kecil. Hari berikutnya,134pengacaranya menelepon memberitahu bahwa kontrak yang dikirim Washington Provident untuk ia setujui hanya memerlukan perbaikan kecil-kecil.Connor mengangkat telepon."Ya, Joan.""Wakil Direktur menelepon.""Sambungkan," jawabnya letih."Connor?" kata suara yang tak pernah dipercayai nya. "Ada sesuatu yang penting, dan Direktur mr mintaku memberitahumu secepatnya.""Tentu saja," sahut Connor tanpa benar-benar mengerti kata-kata Gutenburg."Kita putuskan saja pukul tiga. Di tempat biasanya?""Ya, baiklah," sahut Connor. Lama setelah sambungan diputuskan ia masih tetap memegangi gagang telepon. Ia membaca surat itu untuk keempat kalinya, dan memutuskan tak akan memberitahu Maggie mengenai hal itu hingga saat ia masuk dalam daftar orang yang layak menduduki jabatan lain.Connor lebih dulu tiba di Lafayette Square. Ia duduk di bangku menghadap Gedung Putih. Beberapa menit kemudian Nick Gutenburg datang dan duduk di ujung lain bangku itu. Connor bahkan berusaha tidak melayangkan pandang kepadanya."Presiden sendiri minta agar kau menerima tugas ini," gumam Gutenburg sambil menatap Gedung Putih. "Dia menghendaki orang kita yang terbaik.""Tapi aku harus meninggalkan CIA sepuluh hari lagi,1* kata Connor."Ya, Direktur telah memberitahukannya. Tapi Presiden mendesak agar kami mengusahakan segalanya135

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sesuai kemampuan kami untuk meyakinkanmu agar mau tetap bekerja bagi CIA hingga tugas ini selesai." Connor tetap diam."Connor, hasil pemilu di Rusia dapat mempengaruhi masa depan dunia bebas. Jika si gila Zerimski terpilih, berarti dalam waktu singkat kembali ke Perang Dingin. Presiden bisa melupakan RUU Pengurangan Senjata, dan Kongres akan menuntut penambahan anggaran pei tahanan hingga bisa membuat kita bangkrut.""Tapi Zerimski masih jauh di belakang dalam jajak pendapat," kata Connor. "Bukankah Chernopov yang diharapkan menang dengan mudah?""Begitulah kelihatannya sekarang," kata Gutenburg. "Tapi masih ada waktu tiga minggu lagi, dan menurut Presiden," ia menekankan kata itu sambil menerawang ke Gedung Putih, "dengan para pemilih yang begitu mudah berubah pendapat, segalanya dapat terjadi. Dia akan sangat lebih senang bila tahu kau ada di sana, untuk berjaga-jaga bila keahlian khususmu itu diperlukan."Connor tak menyahut."Bila yang merisaukanmu itu pekerjaan barumu," lanjut Gutenburg, "aku bersedia merundingkannya dengan kepala perusahaan yang akan kaumasuki. Dan akan kujelaskan padanya ini tugas jangka pendek.""Ah, itu tak perlu," kata Connor. "Tapi aku butuh sedikit waktu untuk memikirkannya.""Tentu," kata Gutenburg. "Bila kau telah mantap, tolong telepon Direktur guna memberitahukan ke-putusanmu." Ia bangkit berdiri dan melangkah ke arah Farragut Square.Tiga menit kemudian, Connor melangkah ke arah yang berlawanan.\ndy Lloyd mengangkat telepon merah Kali ini ia segera mengenali suara itu.Aku hampir tahu pasti siapa yang melaksanakan lugas di Bogota," kata Jackson."Apakah dia bekerja untuk CIA?" tanya Lloyd."Ya, memang.""Apa kau punya cukup bukti untuk meyakinkan para anggota Komite Kongres Terpilih Urusan lnteli-icn?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tidak. Hampir semua bukti yang kumiliki pasti ditolak sebagai kebetulan. Tapi bila semua digabungkan jadi satu, menurutku akan terlalu banyak kebetulannya.""Misalnya?""Petugas yang kuduga menarik picu sudah dipecat tak lama setelah Presiden bertemu Dexter di Ruang Oval dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab itas pembunuhan terhadap Guzman.""Itu bahkan tak dapat diterima sebagai bukti.""Mungkin tidak. Tapi orang yang sama itu baru akan menerima pekerjaan baru di Washington Provident sebagai kepala bagian penculikan dan tebusan, dan tiba-tiba, tanpa penjelasan, tawaran pekerjaan itu dibatalkan.""Kebetulan yang kedua.""Ada kebetulan yang ketiga. Tiga hari kemudian, Gutenburg bertemu dengan orang itu di bangku taman di Lafayette Square."137136"Mengapa mereka ingin mempekerjakannya kembali?""Untuk melaksanakan tugas sekali jadi.""Apakah kita punya gambaran itu penugasan apa?""Tidak. Tapi jangan kaget bila itu akan membawanya jauh dari Washington.""Punya cara untuk mengclahui di mana?""Saat ini tidak Bahkan istrinya pun tak tahu.""Oke. Mari kita periksa menurut sisi pandang nieieka," kata I loyd. "Menurutmu, apa yang akan dilakukan Dextei sekarang ini untuk memastikan kedudukannya terlindungi?""Sebelum pertanyaan itu kujawab, aku ingin tahu hasil pertemuan terakhirnya dengan Presiden," kata Jackson."Presiden memberi waktu 28 hari pada Dexter dan Gutenburg untuk membuktikan CIA tak terlibat dalam pembunuhan terhadap Guzman, dan memberikan bukti kuat siapa pembunuhnya. Dia juga menjelaskan, jika gagal mereka harus mengundurkan diri dan melepaskan semua bukti yang dimiliki pada Washington Post."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Terjadi keheningan lama sebelum Jackson berkata, "Itu berarti orang tersebut hanya punya waktu hidup kurang dari sebulan.""Wanita itu tak pernah melikuidasi orangnya sendiri," kata Lloyd tak percaya"Jangan lupa, petugas itu adalah NOC. Seksi itu bahkan resminya tak ada dalam CIA, Mr. Lloyd.'""Orang itu sahabatmu, kan?" tanya Lloyd."Ya," jawab Jackson tenang.138"Kalau begitu sebaiknya kaupastikan dia tetap hidup.""Selamat siang, Direktur. Ini Connor Fitzgerald.""Selamat siang, Connor. Senang mendengar benta ilarimu," kata Dexter dalam nada yang lebih hangat daripada waktu pertemuan sebelumnya."Wakil Direktur memintaku meneleponmu begitu aku memutuskan mengenai persoalan yang kami bicarakan hari Senin.""Ya," kata Dexter kembali ke gaya tegas seperti biasanya."Aku mau menerima tugas itu.""Aku senang mendengarnya.""Dengan satu syarat.""Apa syaratnya?""Aku minta bukti bahwa operasi itu telah disetujui Presiden."Keheningan berlangsung lama, dan akhirnya Dex-ter berkata, "Aku akan memberitahu Presiden tentang permohonanmu."'Jadi bagaimana bekerjanya?" tanya Direktur. Ia tak ingat kapan terakhir kali mengunjungi laboratorium Sekolah Pelatihan Perwira di Langley."Sebenarnya sangat sederhana," kata Profesor Ziegler, direktur Pelayanan Teknik CIA. Ia berpaling ke jajaran komputer dan menekan beberapa tuts.« Wajah Tom Lawrence muncul di layar.Setelah Dexter dan Nick Gutenburg beberapa saat mendengarkan kata-kata Presiden, Dexter berkata.139"Apanya yang mengagumkan? Kita semua pernah mendengarkan Lawrence mengucapkan pidato."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mungkin. Tapi kalian belum pernah mendengar dia mengucapkan pidatonya yang itu," kata Ziegler."Apa maksudmu?" tanya Gutenburg.Senyum puas yang hampir kekanak-kanakan tersungging pada wajah sang profesor. "Dengan nama kode 'Tommy', aku telah menyimpan dalam komputerku lebih dari seribu pidato, Wawancara televisi dan radio, serta pembicaraan lewat telepon Presiden selama dua tahun silam. Setiap kata atau kalimat yang telah digunakannya di masa lampau telah disimpan dalam bank memori ini. Itu artinya aku bisa membuatnya berpidato tentang topik apa pun yang kaupilih. Aku bahkan bisa memutuskan apa posisinya dalam isu tertentu."Dexter mulai mempertimbangkan kemunj/kinan-kemungkinan itu. "Jika misalnya ditanyai siiatu masalah, apakah Tommy bisa memberikan jawaban meyakinkan?" tanya Dexter."Tak secara spontan," Ziegler mengakui 'Tapi bila punya pemikiran mengenai masalah masalah itu, dia bisa diharapkan akan menjawab. Aku poicaya aku bisa mengecoh ibu Lawrence sendiri.""Jadi yang harus kita lakukan ialah mciigimi.isi-pasi apa yang mungkin sekali akan dikatakan pihak lawan," tukas Gutenburg. • "Yang itu tak sesulit yang dibayangkan." kala Ziegler. "Bagaimanapun, bila kau mendapat lukpon dari Presiden, kau tak bakalan menanyakan ktkmitan dolar, atau apa yang disantapnya waktu saiap.m. ya140k m9 Dalam kebanyakan kasus, kau telah tahu alasan Piesiden menelepon. Aku takpunya gambaran meng «pa kau mungkin memerlukan Tommy. Tapi bila lurus mempersiapkan pernyataan-pernyataan pembuka dan penutup, demikian pula lima puluh pertanyaan iiau pernyataan yang harus ditanggapinya, aku hampir dapat menjamin dia akan bisa mengadakan pembicaraan yang cukup bagus.""Aku yakin kita bisa melakukannya," kata (iutenburg.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Direktur mengangguk tanda setuju, kemudian ber-lanya kepada Ziegler, "Mengapa kita pertama-tama mengembangkan peralatan ini?""Peralatan ini disusun kalau-kalau Presiden meninggal sementara Amerika sedang perang, dan kita memerlukan musuh percaya bahwa Presiden masih hidup. Tapi Tommy punya banyak kegunaan lain, Direktur. Misalnya...""Aku yakin memang demikian," sela Dexter.Ziegler tampak kecewa. Ia sadar perhatian Direktur telah sampai pada batas akhir."Berapa lama waktu untuk mempersiapkan sebuah program khusus?" tanya Gutenburg."Berapa lama kau bisa mengetahui apa yang perlu dikatakan Presiden?" Ziegler balas bertanya. Senyum kekanak-kanakan kembali menghiasi wajahnya.Joan tetap memencet bel hingga akhirnya Connor mengangkat telepon di mejanya."Ada apa, Joan? Aku tidak tuli.""Ruth Preston, sekretaris pribadi Presiden, menelepon.!'141Berikutnya yang didengar Connor adalah suara wanita. "Apakah di situ Connor Fitzgerald?""Ya, benar," jawab Connor. Ia dapat merasakan keringat dingin membasahi telapak tangannya yang memegang telepon. Hal itu tak pernah terjadi bila ia harus menunggu menarik picu."Presiden ingin bicara denganmu."Ia mendengar bunyi klik. "Selamat siang," terdengar suara yang telah akrab."Selamat siang, Mr. President.""Kukira kau tahu mengapa aku menelepon.""Ya, Sir, aku tahu."Profesor Ziegler menekan tombol "Pernyataan Pembukaan". Direktur dan Wakil Direktur menahan napas."Kurasa aku harus meneleponmu untuk memberitahu betapa penting tugas itu menurutku." Sunyi. "Sebab aku tak ragu sedikit pun kaulah orang yang tepat untuk melaksanakan tugas tersebut." Sunyi. "Jadi kuharap kau setuju menerima tanggung jawab itu."Ziegler menekan tombol "Tunggu"."Aku sungguh menghargai kepercayaanmu padaku, Mr. President," kata Connor, "dan aku

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

berterima kasih kau mau meneleponku secara pribadi...""Nomor 11," kata Ziegler yang hafal semua jawaban."Kukira itu setidaknya yang bisa kulakukan dalam situasi begini." Sunyi.'Terima kasih, Mr. President. Meskipun Mr. Gutenburg meyakinkanku mengenai keterlibatanmu, dan Direktur sendiri siang itu memberi konfirmasi,142uku masih tetap merasa tak bisa menerima penugasan itu bila belum yakin perintah itu langsung darimu." "Nomor 7.""Aku sangat mengerti kerisauanmu." Sunyi. "Nomor 19.""Mungkin jika semuanya telah selesai, kau dan istrimu mau berkunjung ke Gedung Putih—itu kalau Direktur mengizinkan." Sunyi."Nomor 3," kata Ziegler tegas. Terdengar ledakan tawa keras.Connor agak menjauhkan pesawat telepon dari telinganya. "Kami merasa sangat terhormat, Sir," katanya ketika suara tawa itu telah lenyap."Pernyataan penutup," kata Ziegler."Bagus. Aku ingin bertemu denganmu begitu kau kembali nanti." Sunyi. "Sering aku sedih memikirkan Amerika tak selalu menghargai para pahlawannya yang tak dikenal." Sunyi. "Sungguh menyenangkan bisa bicara denganmu. Selamat siang.""Selamat siang, Mr. President."Connor masih memegangi telepon ketika Joan masuk ruangan. "Jadi itu tadi hancurnya sebuah mitos lain," kata wanita itu ketika Connor meletakkan telepon.Connor mendongak kepada Joan sambil mengernyitkan alis."Mitosnya ialah Presiden selalu memanggil orang dengan nama depan."143BAB SEBELASGutenburg menyerahkan amplop cokelat besar berisi empat paspor, tiga tiket pesawat terbang, dan segepok uang kertas dalam berbagai mata uang."Apakah aku tak harus menandatangani semuanya ini?" tanya Connor.'Tak usah. Segalanya terburu-buru, surat-surat akan kita urus setelah kau kembali. Begitu tiba di Moskwa, kau harus mengunjungi markas-markas besar kampanye Zerimski dan menunjukkan pada

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mereka surat penugasanmu sebagai wartawan freelance dari Afrika Selatan. Mereka akan memberimu paket pers yang memuat keterangan terperinci mengenai jadwal mengikuti masa persiapan pemilu.""Apakah aku punya kontak di Moskwa?""Ya. Ashley Mitchell." Gutenburg ragu. "Ini penugasan besar pertama baginya, dan dia sudah diberi penjelasan mendetail tentang apa yang harus diketahuinya. Dia juga telah diberi instruksi hanya boleh144menghubungimu bila ada lampu hijau dan dalam hal itu dia akan menyerahkan senjatanya padamu." "Buatan dan modelnya?""Remington 700, seperti biasanya dibuat menurut pesanan," kata Gutenburg. "Tapi bila Chernopov tetap memimpin dalam jajak pendapat, jasamu tak diperlukan, dalam kasus ini kau harus kembali ke Washington sehari setelah pemilu. Aku khawatir jangan-jangan misi ini berubah jadi tak penting.""Semoga saja demikian," kata Connor, dan meninggalkan Wakil Direktur tanpa berjabat tangan."Aku takut tanganku dipuntir ke punggungku hingga aku tak bisa menolak," kata Connor sambil memasukkan kemeja biru lainnya ke koper."Kau sebenarnya bisa menolak," kata Maggie. "Memulai pekerjaan baru pada awal bulan sebenarnya alasan yang cukup meyakinkan." Ia berhenti sejenak. "Apa reaksi Ben Thompson?""Dia sangat penuh pengertian," kata Connor. "Dia sama sekali tak keberatan aku mulai sebulan yang akan datang. Tampaknya Desember selalu merupakan masa tenang." Connor menekan-nekan pakaian-pakaiannya, berusaha agar kantong plastiknya bisa muat. Ia sebenarnya sudah ingin membiarkan Maggie yang berkemas baginya, tapi ia tak mau Maggie menjumpai beberapa barang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

yang tak berkaitan dengan ceritanya. Ia menduduki kopernya. Maggie menguncinya. Lalu mereka berguling di ranjang sambil tertawa. Connor memeluk Maggie agak terlalu lama."Semuanya beres, Connor?" tanya Maggie pelan.145"Semuanya baik-baik saja, Sayang," kata Connor sambil melepas pelukannya. vConnor mengangkat koper dan* membawanya ke lantai bawah. "Maaf aku tak ada di sini pada Thanks-giving. Jangan lupa memberitahu Taia, aku sangat menantikannya di Hari Natal," katanya sementara Maggie mengikutinya keluar dan pintu depan. Ia berhenti di sebelah mobil yang belum pernah dilihat Maggie."Dan juga Stuart," Maggie mengingatkan Connor."Ya, tentu," kata Connor sambil meletakkan koper dalam bagasi. "Sungguh menyenangkan dapat bertemu kembali dengannya." Sekali lagi ia memeluk istrinya. Kali ini ia memastikan tidak terlalu lama."Astaga, apa hadiah Natal kita buat Tara?" tanya Maggie tiba-tiba. "Bahkan belum kupikirkan.""Bila melihat rekening teleponnya yang terakhir, kau tak usah memikirkan* itu lagi," kata Connor sambil naik duduk di belakang kemudi."Aku tak ingat mobil ini," kata Maggie."Salah satu mobil perusahaan," Connor menjelaskan sambil menstarter mobil. "Omong-omong, kau bisa memberitahu Pastor Graham agar mencari pengganti untuk melengkapi pemain bridge Sabtu nanti? Selamat tinggal, Sayang."Tanpa berkata-kata lagi ia menjalankan mobil keluar ke jalan. Ia tak suka mengucapkan selamat tinggal kepada Maggie, maka ia selalu berusaha membuat ucapan perpisahannya sesingkat mungkin. Ia melihat kaca spion. Maggie berdiri di ujung jalur masuk, melambai-lambaikan tangan, sementara Connor membelok ke Cambridge Place dan melaju menuju bandara.146Ketika tiba di ujung jalan Dulles, ia tak perlu mencari tanda panah yang menunjuk ke tempat parkir

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

jangka lama. Ia menuruni jalur landai dan mengambil tiket dari mesin, kemudian parkir di sudut yang jauh. Ia mengunci mobil dan berjalan menuju pintu masuk bandara. Kemudian ia naik lift satu tingkat ke meja check-in United Airlines.'Terima kasih, Mr. Perry," kata petugas berseragam yang memeriksa tiket. "Penerbangan 918 hampir siap boarding. Silakan langsung saja ke Gerbang C7."Setelah menyelesaikan urusan keamanan, Connor naik mobil menuju ke terminal tengah. Di ruang tunggu ia duduk di sudut ujung. Dan ketika para penumpang diminta masuk pesawat, ia memilih duduk dekat jendela di belakang seperti biasanya. Dua puluh menit kemudian, ia mendengarkan kapten yang menerangkan bahwa meskipun pesawat tinggal landas tidak tepat waktu, entah bagaimana secara menakjubkan mereka akan mendarat sesuai jadwal.Di terminal, seorang pemuda bersetelan biru tua menekan sebuah nomor pada ponselnya."Ya?" sahut sebuah suara."Agen Sullivan menelepon dari 'Coach House'. Si burung sudah terbang.""Bagus. Lapor lagi secepatnya bila sudah menyelesaikan seluruh tugas." Telepon dimatikan.Pemuda itu mematikan ponselnya dan turun dengan eskalator ke lantai dasar. Ia berjalan menuju ke sebuah mobil di tempat parkir jangka lama di sudut. Ia naik ke dalam mobil itu, mengeluarkannya dari tempat parkir, membayar tiket parkir, dan meluncur ke timur.147Setengah jam kemudian ia mengembalikan kunci ke pul mobil dan menandatangani daftar harian. Tercantum bahwa mobil itu telah dikeluarkan atas namanya dan dikembalikan juga atas namanya."Bisakah kau benar-benar pasti tak ada jejak sama sekali dia pernah ada?" tanya Direktur."Tak ada jejak apa pun," jawab Gutenburg. "Jangan lupa, sebagai NOC, dia tak pernah disebut dalam pembukuan CIA.""Tapi istrinya lalu bagaimana?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mengapa dia akan menduga sesuatu? Cek gaji bulanan suaminya lelah dibayarkanke rekening me-ieka berdua. Di.i lakkan memikirkannya lagi. Bagi (lili alaminya lelah mengundurkan diri dari jabatan m-lanani* dan akan bergabung dengan Washington Pioudeiii pada (anggai 1 Januari mendatang."' lapi sekretaris lamanya masih ada.""Aku telah memindahkannya ke Langley, jadi bisa kuawasi.""Divisi apa?"'Timur Tengah.""Mengapa Timur Tengah?""Sebab dia harus berada di kantor selama waktu kerja mereka dari pukul enam petang hingga pukul tiga pagi. Dan selama delapan bulan mendatang dia akan kupekerjakan sedemikian berat hingga terlalu lelah untuk memikirkan hal lain kecuali apa yang harus dikerjakannya bila telah pensiun.""Bagus. Di mana Fitzgerald sekarang?"Gutenburg melihat jam. "Setengah jalan melintasi148Atlantik. Ia akan mendarat di bandara Heathrow London sekitar empat jam lagi." "Dan mobilnya?"'Telah dikembalikan ke pul. Sekarang sedang dicat kembali dan diberi pelat nomor baru.""Dan kantornya di M Street bagaimana?""Akan dibongkar dalam waktu singkat. Dan seluruh lantai itu akan diserahkan pada agen-agen real estate hari Senin.""Tampaknya kau telah memikirkan segala-galanya, kecuali apa yang akan terjadi bila ia kembali ke Washington," kata Direktur"Dia takkan kembali ke Washington," jawab Gutenburg.Connor mengikuti antrean panjang untuk melewati pengawasan paspor. Ketika akhirnya ia tiba di depan, seorang petugas memeriksa paspor dan berkata, "Semoga Anda menikmati tinggal di Inggris selama dua minggu ini, Mr. Perry."Dalam kotak kecil dengan pertanyaan "Berapa lama Anda bermaksud tinggal di Inggris?" Mr. Perry

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

telah menulis "Empat belas hari." Tetapi lalu Mr. Lilystrand yang kembali ke bandara keesokan harinya.Dua orang mengawasinya sementara ia meninggalkan Terminal Tiga dan naik bus menuju Stasiun Bus Victoria. Empat puluh dua menit kemudian kedua orang itu melihatnya antre pada deretan taksi. Dalam kendaraan lain mereka mengikutinya ke Hotel Kensington Park. Di situ salah seorang dari mereka telah meninggalkan bingkisan baginya di meja resepsionis.149"Ada pesan untukku?" tanya Connor setelah menandatangani formulir pendaftaran."Ya, Mr. Lilystrand," jawab si penjaga pintu. "Seorang pria menitipkan ini untuk Anda pagi tadi." Ia menyerahkan amplop cokelat yang sangat besar kepada Connor. "Nomor kamar Anda 211 Portir akan mengangkut bagasi Anda.""Bisa kubawa sendiri, terima kasih," katanya.Begitu masuk kamar, Connor menyobek amplop. Di dalamnya terdapat tiket ke Jenewa atas nama Theodore Lilystrand beserta uang seratus franc Swiss. Ia melepas jasnya dan berbaring di ranjang. Walaupun sangat letih, ia tak dapat tidur. Ia menghidupkan televisi dan tak henti-hentinya menjelajahi berbagai acara—itulah yang disebut Tara berselancar saluran— namun tak juga berhasil.Ia selalu tak suka bila harus menunggu. Itulah keraguan akan waktu yang telah dimulai. Ia tetap mengingatkan dirinya bahwa itu adalah misi terakhir. Ia mulai memikirkan Natal bersama Maggie dan Tara—dan sudah tentu juga Stuart. Ia tak suka tak diizinkan membawa foto. Ia harus membayangkan mereka dalam benaknya. Dan lebih-lebih lagi ia benci tak boleh menelepon dan berbicara dengan mereka manakala ia ingin melakukannya.Connor tak beranjak dari ranjang hingga petang hari. Kemudian ia keluar dari sel penjara satu malamnya untuk mencari makan. Ia membeli Evening Standard di kios koran di sudut jalan dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

membelok masuk ke restoran Italia yang kecil di High Street, Kensington, yang hanya separo terisi oleh pengunjung.Pelayan mengantarkannya ke meja yang tenang di150pojok. Lampunya nyaris tak cukup terang untuk membaca koran, la memesan Diet Coke dengan es banyak sekali. Orang-orang Inggris takkan pernah mengerti arti "es banyak sekali", dan ia tidak terkejut ketika pelayan beberapa menit kemudian kembali dengan membawa gelas besar berisi tiga keping es yang mengambang, disertai seiris jeruk tipis.Ia memesan cannelloni dan salad tambahan. Anehnya, ia selalu memilih makanan kesukaan Maggie bila berada di luar negeri. Sesuatu untuk mengingatkannya akan Maggie."Satu hal yang harus Dad lakukan sebelum memulai pekerjaan baru ialah menemukan penjahit yang pantas," kata Tara ketika mereka berbicara terakhir kali. "Dan aku mau mengantarmu agar bisa memilihkan kemeja dan dasimu.""Pekerjaan barumu." Sekali lagi ia ingat akan surat itu. Menyesal saya harus memberitahu Anda... Walaupun berapa kali memikirkannya, ia tidak juga menemukan alasan Thompson berubah pendapat Jelas tidak sesuai.Ia mulai membaca halaman depan koran. Ada sembilan calon yang bersaing dalam pemilihan untuk menjadi wali kota pertama London. Itu aneh, pikir Connor. Apakah mereka tak selalu punya wali kota? Nah, Dick Whittington bagaimana? Ia melihat foto-foto para pesaing dan nama-nama mereka. Tapi tak berbicara apa-apa baginya. Salah seorang dari mereka akan mengelola ibu kota Inggris beberapa minggu lagi. Ia bertanya-tanya saat itu ia akan berada di mana.Ia membayar rekening dengan uang tunai. Pe-151layan diberinya tip yang takkan membuat dirinya diingat. Sekembalinya di kamar hotel ia menghidupkan televisi, lalu^ beberapa menit menonton komedi yang tidak membuatnya tertawa.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Setelah mencoba beberapa film, ia tertidur dan sebentar-sebentar terjaga. Tetapi ia disegarkan oleh pikiran bahwa nasibnya lebih baik daripada dua orang yang dipasang di trotoar yang tak bisa tidur sama sekali itu. Ia telah melihat mereka beberapa saat setelah mendarat di Heathrow.Ia melihat jam. Tengah malam lewat beberapa menit—beberapa menit setelah pukul tujuh di Washington. Ia bertanya-tanya apa yang dikerjakan Maggie malam itu."Bagaimana kabar Stuart?" tanya Maggie."Masih di sana," jawab Tara. "Lima belas hari lagi ia tiba di Los Angeles. Aku tak sabar menunggu.""Apakah kalian berdua akan langsung terbang kemari?""Tidak, Mom," sahut Tara sambil berusaha tak terdengar putus asa. "Seperti telah kuceritakan padamu beberapa kali, kami akan menyewa mobil dan mengendarainya ke Pantai Barat. Stuart belum pernah ke Amerika. Ia ingin melihat Los Angeles dan San Francisco. Ingat?""Hati-hati mengendarainya, ya?""Mom, sudah sembilan tahun aku menyetir mobil dan belum pernah ditilang, sedangkan Dad dan Mom tak bisa dikatakan demikian. Nah, jangan cemas lagi. Apa acaramu malam ini?""Aku akan mendengarkan Placido Domingo dalam152La Boheme. Aku memutuskan menunggu sampai ayahmu ke luar kota, sebab aku tahu dia akan tertidur sebelum babak pertama usai."'"Mom akan pergi sendirian?""Ya.""Yah, hati-hati, Mom. Dan jangan duduk di enam deretan pertama.""Mengapa tidak?" tanya Maggie polos."Sebab barangkali ada laki-laki kaya dan ganteng yang akan meloncat dari salah satu boks dan merayumu."Maggie tertawa. "Rasanya aku sudah cukup menghukum diri sendiri.""Mengapa Mom tak minta Joan menemanimu? Lalu kalian berdua dapat ngobrol tentang Dad semalam suntuk."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku meneleponnya di kantor, tapi nomor itu rupanya sedang rusak. Akan kucoba di rumah nanti.""Bye, Mom, besok kita ngobrol lagi," kata Tara. Ia tahu ibunya akan meneleponnya tiap hari sementara ayahnya sedang pergi.Manakala Connor bepergian ke luar negeri atau berlibur semalam untuk menemani Pastor Graham di klub bridge, Maggie akan mengimbanginya dengan beberapa aktivitas universitas. Misalnya kegiatan apa pun dari GULP, Georgetown University Litter Pa-trol—Pengawasan Kebersihan Universitas Georgetown, Maggie adalah anggota pendiri organisasi itu, sampai ke kegiatan Alive Women's Poetry Society, dan kelas dansa Irlandia, di mana Maggie mengajar. Bila melihat para mahasiswa berdansa, dengan punggung tegak dan kaki mengentak-entak, ia teringat kembali pada Declan153O'Casey. la kini telah menjadi profesor ternama di Universitas Chicago, belum juga menikah, dan setiap Natal pasti mengirim kartu kepada Maggie, serta sebuah kartu tak tertandatangani pada hari Valentine. Mesin tulis tua dengan "e" bengkok selalu menunjukkan identitasnya.Maggie kembali mencoba menelepon Joan di rumah, tapi tetap tak ada jawaban. Ia membuat salad ringan yang dimakannya sendirian di dapur. Setelah memasukkan piring ke mesin pencuci, ia menelepon Joan lagi. Masih tetap tak ada jawaban, maka ia berangkat ke Kennedy Center. Selembar tiket untuk satu orang selalu mudah didapat, betapapun tenarnya penyanyi tenor tamu yang didatangkan.Maggie terpesona oleh babak pertama La Boheme. Dan ia hanya menginginkan seandainya ada seseorang yang dapat diajaknya berbagi pengalaman itu. Ketika tirai turun, ia bergabung dengan rombongan orang yang menuju ke serambi teater. Waktu mendekati bar yang penuh pengunjung, Maggie merasa sekilas melihat Elizabeth Thompson. Ia ingat Mrs. Thompson telah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mengundangnya minum kopi, tapi tak pernah terlaksana. Maggie terheran-heran sebab tawaran tersebut waktu itu terdengar sangat tulus.Ketika Ben Thompson berpaling dan melihatnya, Maggie tersenyum dan berjalan menghampiri mereka."Betapa senang berjumpa denganmu. Ben," kata Maggie."Dan juga denganmu, Mrs. Fitzgerald," jawab Ben, tapi bukan dengan nada hangat yang diingatnya dua minggu sebelumnya dalam santap malam. Dan mengapa ia tak memanggilnya Maggie?154Tanpa takut Maggie berjuang terus. "Domingo sungguh hebat, ya?""Ya, dan kita sangat beruntung dapat membujuk Leonard Slatkin dari St. Louis," jawab Ben Thompson. Maggie heran mengapa Ben tidak menawarinya minuman, dan ketika akhirnya ia memesan jus jeruk, ia semakin terperanjat lagi karena Ben tak berusaha membayarinya."Connor sangat berharap bisa bergabung dengan Washington Provident," kata Maggie sambil menyesap jusnya. Elizabeth Thompson tampak terkejut tapi tak berkomentar."Khususnya dia sangat berterima kasih padamu, Ben, karena mengizinkannya menangguhkan sebulan hingga dia dapat menyelesaikan kontrak dengan perusahaan yang lama yang belum habis itu."Elizabeth baru akan mengatakan sesuatu ketika bel tiga menit sebelum mulai berdering."Yah, sebaiknya kita kembali ke tempat duduk kita," kata Ben Thompson, walau istrinya baru menghabiskan separo minumannya. "Sungguh menyenangkan kita dapat bertemu lagi, Mrs. Fitzgerald." Ia menggandeng tangan istrinya dengan erat menuju ke arah auditorium. "Selamat menikmati babak kedua".Maggie tidak menikmati babak kedua. Ia tak dapat berkonsentrasi, sebab pembicaraan di serambi tadi tetap melintas di pikirannya. Tetapi walaupun berkali-kali memikirkannya, ia tetap tak dapat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menghubungkan sikap Ben sekarang dengan apa yang telah terjadi di kediamannya dua minggu sebelum itu. Seandainya tahu cara menghubungi Connor, ia pasti akan melanggar peraturan seumur hidup itu dan meneleponnya. Nah,155itulah yang akan dikerjakannya setelah ini. Begitu tiba di rumah, ia akan menelepon Joan Bennett lagi. Teleponnya tetap tidak dijawab.Hari berikutnya Connor bangun pagi pagi. Ia membayar rekening dengan uang tunai, menghentikan taksi, dan meluncur ke Heathrow sebelum portir yang bertugas menyadari bahwa ia telah pergi. Pukul 07.40 ia memasuki pesawat Swissair Penerbangan 839 ke Jenewa. Penerbangan berlangsung kurang dari dua jam, dan ia menyesuaikan jamnya menjadi 10.30 ketika roda pesawat menyentuh landasan.Selama transit ia memanfaatkan tawaran Swissair untuk mandi. Ia memasuki ruang "fasilitas eksklusif—deskripsi dalam majalah penerbangan mereka—sebagai Theodore Lilystrand, bankir investasi dari Stockholm. Dan empat puluh menit kemudian ia muncul sebagai Piet de Villiers, wartawan Johannesburg Mercury.Meskipun masih punya waktu sejam, Connor tidak melihat-lihat di toko-toko bebas bea cukai. Ia hanya membeli croissant dan secangkir kopi di salah satu restoran termahal di dunia.Akhirnya ia menuju ke Gerbang 23. Tak ada antrean panjang untuk penerbangan dengan Aeroflot ke St. Petersburg. Beberapa menit kemudian para penumpang dipanggil, dan ia menuju ke bagian belakang pesawat. Ia mulai memikirkan yang harus dilakukannya keesokan harinya ketika kereta api memasuki Stasiun Raveltay di Moskwa. Ia memikirkan kembali penjelasan singkat Wakil Direktur. Ia heran mengapa Gutenburg berkali-kali berpesan, "Jangan156sampai tertangkap. Tapi bila tertangkap, ingkari mentah-mentah hubungan apa pun dengan CIA.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Jangan cemas—CIA akan selalu mengurusmu."Hanya rekrut-rekrut hijau yang perlu diperingatkan akan Perintah Kesebelas itu."Penerbangan ke St. Petersburg baru saja tinggal landas, dan paket kita ada dalam pesawat.""Bagus," kata Gutenburg. "Ada hal lain yang perlu dilaporkan?""Kupikir tak ada," jawab agen muda CIA itu. Ia ragu-ragu. "Kecuali...""Kecuali apa? Ayo, katakan saja.""Cuma rasanya aku mengenal seseorang lain yang masuk pesawat juga.""Siapa dia?" bentak Guntenburg."Aku tak ingat namanya. Dan aku tak begitu pasti dia orangnya. Aku tak berani mengambil risiko mengalihkan perhatian dari Fitzgerald lebih dari sedetik pun.""Bila telah ingat siapa dia, telepon aku secepatnya.""Ya, Sir." Agen muda itu mematikan telepon dan berjalan menuju Gerbang 9. Dalam beberapa jam lagi ia akan kembali di belakang mejanya di Bern, memainkan kembali peranannya sebagai atase kebudayaan di Kedutaan Besar Amerika."Selamat pagi. Di sini Helen Dexter.""Selamat pagi, Direktur," jawab Kepala Staf Gedung Putih dengan kaku."Kukira Presiden ingin segera tahu bahwa orang157yang dimintanya kami lacak di Afrika Selatan kini bergerak lagi.""Aku tak yakin dapat memahami ucapanmu," kata Lloyd."Kepala kantor Johannesburg baru saja memberitahuku bahwa pembunuh Guzman naik pesawat South African Airways menuju ke London dua hari lalu. Dia membawa paspor dengan nama Martin Perry. Dia menginap di London hanya semalam. Keesokan harinya dia naik pesawat Swissair menuju Jenewa. Dia menggunakan paspor Swedia dengan nama Theodore Lilystrand."Kali ini Lloyd tidak menyela Dexter. Bagaimanapun, ia dapat memutar pita kembali bila Presiden menghendaki mendengar kata-kata Dexter dengan tepat."Di Jenewa ia naik pesawat Aeroflot menuju St. Petersburg. Kali ini ia membawa paspor Afrika Selatan dengan nama Piet de Villiers. Dari St. Petersburg ia naik kereta api malam ke Moskwa.""Moskwa? Mengapa Moskwa?" tanya Lloyd.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Jika ingatanku benar," kata Dexter, "akan ada pemilu di Rusia."Ketika pesawat mendarat di St. Petersburg, jam Connor menunjukkan pukul 17.50. Ia menguap, menggeliat, dan menunggu hingga pesawat benar-benar berhenti, lalu barulah ia menyesuaikan jam dengan waktu setempat. Ia melihat ke luar jendela memandang bandara yang setengah gelap, sebab separo jumlah bola lampu hilang. Hujan salju turun ringan, tapi tak mengeras. Seratus penumpang yang158lelah harus menunggu dua puluh menit lagi kedatangan bus yang mengangkut mereka ke terminal. Beberapa hal tidak berubah, entah KGB atau organi sasi kriminal yang sedang bertugas. Orang-orang \merika menyebut mereka sebagai Mafya untuk menghindari kerancuan dengan versi Italia.Connor orang terakhir yang meninggalkan pesawat, dan juga yang terakhir turun dari bus.Seseorang yang juga naik pesawat yang sama di kelas satu menerobos ke.depan antrean supaya pasti menjadi orang pertama yang melewati imigrasi dan pabean Ia berterima kasih bahwa Connor mengikuti seluruh prosedur standar buku petunjuk. Begitu turun dari bus, orang ini tak pernah menengok ke belakang. Ia tahu bahwa mata Connor selalu mencari-cari.Setengah jam kemudian Connor berjalan di jalan penuh lubang, ia menghentikan taksi pertama yang kosong dan minta diantar ke Stasiun ProtskyOrang yang bepergian kelas satu itu mengikuti Connor hingga ke ruang pemesanan yang lebih mirip gedung opera daripada stasiun kereta api. Ia mengamati dengan cermat kereta api mana yang ingin dinaikinya, tetapi ada seorang pria lain yang berdiri dalam bayangan yang bahkan mengetahui nomor kamar gerbong tidur yang akan digunakannya.Atase Kebudayaan Kedubes Amerika di St. Petersburg telah melewatkan undangan ke Balet Kirov malam itu sehingga dapat memberitahu Gutenburg kapan Fitzgerald telah naik kereta api malam ke

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Moskwa. Ia tak perlu menemani dalam perjalanan itu, sebab Ashley Mitchell, koleganya di ibu kota, akan menunggunya di Peron 4 hari berikutnya untuk159memberi konfirmasi bahwa Fitzgerald telah sampai tujuan. Telah dijelaskan kepada Atase Kebudayaan bahwa ini operasi Mitchell."Satu karcis kelas satu gerbong tidur ke Moskwa," kata Connor dalam bahasa Inggris kepada petugas pemesanan.Orang itu menyodorkan sehelai karcis melintasi gerai kayu. Dan ia kecewa karena penumpang ini menyerahkan lembaran uang rubel sepuluh ribuan. Ia telah berharap penumpang ini memberinya kesempatan menarik sedikit keuntungan dari kurs— kesempatan keduanya malam itu.Connor memeriksa karcisnya sebelum menuju ke kereta api cepat Moskwa. Iamelalui peron yang penuh orang, melewati beberapa gerbong tua warna hijau yang agaknya buatan sebelum Revolusi 1917. Ia berhenti di Gerbong K dan menyerahkan karcis kepada wanita yang berdiri di pintu terbuka, la menjepret karcis itu dan menepi untuk mempersilakan Connor naik kereta. Connor melalui koridor, mencari Kompartemen 8. Begitu menemukannya ia menyalakan lampu dan mengunci diri di dalamnya. Bukan karena takut dirampok sebagaimana yang sering diberitakan pers Amerika, tetapi karena ia perlu mengganti identitas sekali lagi.Ia telah melihat wajah muda-segar yang berdiri di bawah papan kedatangan di bandara Jenewa itu, dan heran dari mana mereka dapat merekrut anak-anak muda itu di zaman sekarang. Ia tidak berusaha melihat agen di St. Petersburg. la tahu pasti ada orang yang mengecek kedatangannya, dan ada orang lain yang menunggu di peron di Moskwa. Gutenburg telah mem-160berinya penjelasan singkat mengenai agen Mitchell, yang dilukiskannya sebagai orang yang lumayan kasar lan tak tahu status Fitzgerald sebagai NOC.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Kereta api meninggalkan St. Petersburg tepat tengah malam kurang semenit. Dan bunyi roda-roda kereta yang bergemeretak lembut dan ritmis melalui rel segera membuat Connor mengantuk. Ia tersentak bangun dan melihat jam: pukul 04.37. Itulah tidurnya yang ternyenyak setelah tiga malam berlalu.Kemudian ia ingat mimpinya. Ia telah duduk di bangku di Lafayette Square, menghadap Gedung Putih, dan berbicara dengan seseorang yang tak pernah melihat ke arahnya. Pertemuannya dengan Wakil Direktur minggu sebelumnya dimainkan ulang kata demi kata. Tetapi ia tak dapat mengingat apa pembicaraan yang terus mengganggunya itu. Tepat saat Guntenburg sampai ke kalimat yang ingin ia dengar kembali, ia terjaga.Ia tidak lebih mendekati pemecahan soalnya ketika kereta api memasuki Stasiun Raveltay pukul 08.33 pagi itu."Di mana kau sekarang?" tanya Andy Lloyd."Di gardu telepon di Moskwa," jawab Jackson. "Melalui London, Jenewa, dan St. Petersburg. Begitu turun dari kereta api, ia membiarkan kita semua berburu acak-acakan. Ia berhasil menghilang dari orang kita di Moskwa kurang dari sepuluh menit. Jika aku bukan yang pertama mengajarnya teknik kembali ke arah berlawanan, ia dapat juga melepaskan diri dariku.""Ia berhenti di mana?" tanya Lloyd.161"Ia memesan kamar di hotel kecil di bagian utara kota.""Apa ia masih di situ?""Tidak, ia sudah pergi sejam kemudian. Tapi ia menyamar begitu rapi hingga aku sendiri hampir-hampir terkecoh. Jika bukan karena gaya jalannya, barangkali ia dapat melepaskan diri dariku.""Ia pergi ke mana?" tanya Lloyd."Ia memilih rute memutar lain dan berhenti di markas besar kampanye Victor Zerimski.""Mengapa Zerimski?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku belum tahu. Tapi ia keluar dari gedung sambil membawa semua literatur kampanye Zerimski, kemudian membeli peta di kios koran dan makan siang di restoran dekat situ. Siang hari ia menyewa mobil kecil dan kembali ke hotelnya Sejak itu ia belum meninggalkan hotel tersebut.""Astaga," kata Lloyd tiba-tiba. "Kali ini giliran Zerimski."Hening lama di ujung satunya sebelum Jackson berkata, 'Tidak, Mr. Lloyd. Itu tidak mungkin." "Mengapa tidak?""Ia belum pernah menyetujui penugasan yang begitu sensitif kecuali bila perintah itu datang langsung dari Gedung Putih. Aku mengenalnya cukup lama untuk yakin tentang hal itu.""Coba jangan lupa, sahabatmu itu melaksanakan tugas yang tepat seperti itu di Kolombia. Dexter pasti mampu meyakinkannya bahwa operasi itu telah disetujui Presiden.""Masih ada skenario alternatif," kata Jackson tenang.162"Yaitu?""Bukan Zerimski yang direncanakan akan dibunuh, tapi Connor."Lloyd menulis nama itu dalam notes kuning.163BUKU DUAPemain TunggalBAB DUA BELAS"Orang Amerika?""Ya," jawab Jackson tanpa memandang ke bawah, kepada sumber suara nyaring itu."Perlu sesuatu?"'Tidak, terima kasih," sahutnya tanpa mengalihkan pandang dari pintu depan hotel."Kau pasti perlu sesuatu. Orang-orang Amerika selalu perlu sesuatu.""Aku tak perlu apa-apa. Nah, pergilah," kata Jackson tegas."Kaviar? Boneka Rusia? Seragam jenderal? Topi bulu binatang? Perempuan?"Untuk pertama kalinya Jackson memandangi bocah itu. Dari kepala hingga kaki ia terbungkus jaket bulu domba yang tiga ukuran terlalu besar baginya. Kepalanya mengenakan peci dari bulu kelinci yang menurut Jackson setiap saat makin diperlukannya. Senyumnya menampakkan dua gigi yang tanggal.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

167"Perempuan? Pukul lima pagi?""Waktu yang cocok untuk perempuan. Tapi mungkin kau lebih suka pria?""Berapa harga pelayananmu?""Pelayanan macam apa?" tanya si bocah dan tampak curiga."Sebagai pesuruh.""Pesuruh?""Kalau tidak, ya pembantu,"""Pembantu?""Asisten.""Ha, maksudmu partner seperti dalam film-film Amerika.""Oke, jadi kita telah setuju dengan deskripsi kerjamu, bocah sok tahu, kau minta bayaran berapa?" "Per hari? Per minggu? Per bulan?" "Per jam."

"Berapa tawaranmu?""Persis seperti pengusaha kecil kita ini, ya?""Kami belajar dari orang-orang Amerika," kata si bocah, dengan seringai lebar dari kuping kiri ke kuping kanan."Satu dolar," kata Jackson.Bocah itu mulai tertawa. "Aku mungkin sok tahu, tapi kau pelawak. Sepuluh.dolar." "Itu namanya pemerasan."Untuk pertama kalinya bocah itu tampak bingung."Kau akan kuberi dua.""Enam.""Empat.""Lima.""Setuju," kata Jackson.168Bocah itu mengacungkan telapak tangan kanan tinggi-tinggi, sesuatu yang telah ia lihat dalam film Amerika. Ditepuk oleh Jackson. Transaksi telah jadi. Bocah itu segera mengecek waktu di jam Rolex-nya."Nah, siapa namamu?" tanya Jackson."Sergei," jawabnya. "Dan namamu?""Jackson. Dan berapa usiamu, Sergei?""Berapa saja yang kau mau."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Jangan main-main dan katakan usiamu berapa.""Empat belas.""Kau sembilan tahun tak lebih sehari pun.""Tiga belas.""Sepuluh.""Sebelas.""Oke," kata Jackson. "Setuju sebelas." "Dan berapa usiamu?" tanya si bocah. "Lima puluh empat." "Setuju 54," kata Sergei.Jackson tertawa untuk pertama kalinya setelah selama beberapa hari itu. "Mengapa bahasa Inggrismu bagus?" tanyanya sambil tetap mengawasi pintu depan hotel."Ibuku lama hidup bersama dengan orang Amerika. Orang itu kembali ke Amerika tahun lalu, tapi tak membawa kami."Kali ini Jackson percaya bocah itu mengatakan yang sebenarnya."Jadi apa pekerjaanku, partner?" tanya Sergei."Kita mengawasi seseorang yang tinggal di hotel itu.""Teman atau musuh?" 'Teman."169"Mafya?""Bukan. Ia bekerja untuk orang-orang baik.""Jangan perlakukan aku seperti anak kecil," kata Sergei tajam. "Kita kan partner, ingat?""Oke, Sergei. Dia seorang teman," kata Jackson tepat saat Connor muncul di pintu terbuka. "Jangan bergerak." la memegang erat bahu si bocah."Apakah itu orangnya?" tanya Sergei."Ya, itu orangnya.""Ia berwajah ramah. Mungkin sebaiknya aku bekerja untuknya."Hari Victor Zerimski tidak dimulai dengan baik, padahal baru pukul delapan lebih beberapa menit pagi hari. Ia sedang memimpin rapat Dewan Sentral Partai Komunis yang sedang menerima penjelasan " dari Dmitri Titov, Kepala Stafnya."Sebuah badan internasional para pengamat telah tiba di Moskwa untuk memonitor proses pemilu," kata Titov kepada mereka. "Mereka terutama mencari tanda-tanda adanya kecurangan atas surat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

suara. Tapi ketua mereka telah mengakui bahwa dengan para pemilih yang begitu banyak dan tersebar, tak ada cara untuk mendeteksi setiap ketidakberesan." Titov mengakhiri laporannya dengan mengatakan bahwa karena kini Kamerad Zerimski naik ke tempat kedua dalam jajak pendapat, Mafya mencurahkan lebih banyak uang lagi ke dalam kampanye Chernopov.Zerimski mengusap kumis tebalnya sambil ganti memandang setiap orang yang duduk di seputar meja. "Bila aku jadi presiden," katanya sambil bang-170kit dari kursi ketua, "akan kujebloskan bangsat-bangsat Mafya itu ke dalam penjara satu per satu. Kemudian satu-satunya yang akan dapat mereka hitung dalam sisa hidup mereka adalah batu." Para anggota Dewan Sentral telah sering mendengar ketua mereka mencerca Mafya. walau tak pernah menyebut nama mereka di muka umum.Orang yang pendek dan berotot itu menggebrak meja. "Rusia perlu kembali ke nilai-nilai kuno yang digunakan seluruh sisa dunia untuk menghormati kita." Dua puluh satu orang yang duduk berhadapan dengannya mengangguk, kendati telah mendengar kata-kata itu berkali-kali selama beberapa bulan sebelumnya."Selama sepuluh tahun kita tak mengerjakan apa-apa kecuali mengimpor yang terburuk dari tawaran * Amerika."Mereka mengangguk terus, dan mata mereka tetap menatap padanya.Zerimski mengusap rambutnya yang hitam tebal itu, mendesah, dan duduk kembali. Ia memandang Kepala Stafnya di seberang meja. "Apa yang harus kukerjakan pagi ini?""Mengunjungi Museum Pushkin," jawab Titov. "Kau dinanti pukul sepuluh.""Batalkan saja. Hanya menyia-nyiakan waktu bila tinggal ada delapan hari sebelum pemilu." Ia menggebrak meja lagi. "Aku seharusnya di luar di jalanan, di mana rakyat dapat melihatku.""Tapi direktur museum telah mengajukan permohonan dana pada pemerintah untuk restorasi karya-

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

karya artis Rusia yang ternama," kata Titov.171"Hanya membuang-buang uang rakyat," kata Zerimski."Dan Chernopov telah dikritik karena mengebiri subsidi para artis," lanjut Kepala Staf"Baiklah. Mereka akan kuberi seperempat jam.""Dua puluh ribu orang Rusia mengunjungi Pushkin sedap minggu," tambah Titov, sambil menyimak catatan yang terketik di depannya."Baik. Jadikan setengah jam.""Dan minggu lalu di televisi, Chernopov menuduhmu sebagai penjahat tanpa pendidikan.""Dia apa?" teriak Zerimski. "Aku belajar hukum di Universitas Moskwa ketika Chernopov masih menjadi buruh pertanian.""Tentu saja itu benar, Ketua," kata Titov. "tapi jajak pendapat intern kita menunjukkan persepsi publik bukan begitu, dan Chernopov telah dapat menyampaikan pesannya.""Jajak pendapat intern? Suatu hal yang harus kita syukuri karena jasa orang Amerika.""Mereka mendudukkan Tom Lawrence dalam jabat-an."Begitu terpilih, aku tak memerlukan jajak pendapat untuk bertahan dalam jabatanku."Kecintaan Connor terhadap seni dimulai ketika Maggie mengajaknya mengunjungi galeri-galeri ketika mereka masih kuliah Awalnya ia hanya ikut supaya bisa lebih lama bersama Maggie, tetapi setelah beberapa minggu ia benar-benar suka. Manakala mereka bepergian ke luar kota, Connor sering menemani Maggie ke galeri mana pun yang dipilih Maggie.Dan begitu pindah ke Washington, mereka menjadi Sahabat Corcoran dan Anggota Phillips. Sementara Zerimski diantar Direktur berkeliling di Museum Pushkin, Connor harus berhati-hati agar konsentrasinya mengawasi pemimpin Komunis itu tidak dibuyarkan oleh begitu banyaknya karya agung.Ketika pertama kali Connor diutus ke Rusia pada tahun 1980-an, para politisi senior berada paling

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dekat dengan rakyat ialah ketika menatap mereka dari tribun Presidium selama parade May Day. Tetapi karena kini massa telah dapat menentukan pilihan dengan kertas suara, tiba-tiba menjadi perlu bagi mereka yang ingin dipilih untuk bergerak di antara rakyat, dan bahkan mendengarkan pandangan mereka.Galeri itu penuh pengunjung, seperti Stadion Cooke selama pertandingan Redskins. Dan di mana pun Zerimski muncul, kerumunan membelah seolah ia Musa yang sedang menyeberangi Laut Merah. Calon presiden itu bergerak pelan di antara orang-orang Moskwa, tidak menggubris lukisan dan patung, lebih menanggapi tangan-tangan rakyat yang terulur.Zerimski lebih pendek daripada di foto. Ia dikelilingi sekelompok ajudan yang lebih pendek daripadanya, sehingga kependekannya tidak mencolok. Connor ingat komentar Presiden Truman mengenai sosok tubuh: "Bila harus menghitung sampai ke inci-incinya, anakku, sebaiknya kau hanya memperhatikan dahi," katanya suatu saat kepada mahasiswa Missouri. "Lebih baik ada satu inci jarak antara pucuk hidung dan garis rambut daripada antara mata kaki dan tempurung lutut." Connor melihat bahwa kesombongan Zerimski tidak mempengaruhi cita rasa173172berpakaiannya. Potongan setelannya buruk. Kemejanya berjumbai pada kerah dan manset. Connor bertanya-tanya apakah bijaksana bila Direktur Pushkin mengenakan setelan jahitan tangan yang jelas-jelas bukan buatan Moskwa.Walau Connor tahu bahwa Victor Zerimski cerdas dan terdidik, segera tampak jelas bahwa Zerimski jarang mengunjungi galeri. Sambil bergegas menerobos kerumunan, kadang-kadang ia menunjuk ke salah satu kanvas dan dengan lantang memberitahukan nama artisnya kepada para penonton. Beberapa kali ia sempat salah menyebut artis, namun orang-orang tetap mengangguk

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

setuju. Ia tidak menggubris lukisan Rubens yang mengagumkan, tapi lebih memperhatikan seorang ibu yang berdiri dalam kerumunan orang sambil mendekap anaknya. Ia tidak begitu memperhatikan bakat yang digunakan untuk melukis adegan yang sama itu di belakang ibu tersebut. Ketika ia memilih anak itu dan berpose untuk difoto dengan ibunya, Titov menyarankan supaya Zerimski melangkah selangkah ke kanan. Dengan demikian mereka dapat menjepret juga Perawan Maria dalam foto. Tak ada halaman depan yang dapat menolaknya.Begitu telah melalui setengah lusin galeri dan yakin setiap pengunjung Museum Pushkin sadar akan kehadirannya, Zerimski bosan dan mengalihkan perhatian kepada para wartawan yang mengikutinya. Di tempat pemberhentian di lantai pertama ia mulai mengadakan konferensi pers secara improvisasi."Lanjutkan menanyakan apa yang kalian suka," katanya sambil menatap kumpulan nyamuk pers itu."Mr. Zerimski, apa reaksi Anda terhadap jajak174pendapat terakhir?" tanya koresponden The Times di Moskwa."Menuju ke arah yang benar.""Anda sekarang berada di tempat kedua, jadi satu-satunya pesaing Mr. Chernopov," teriak wartawan lain."Menjelang hari pemilu ia akan menjadi satu-satunya pesaing/:w yang nyata," kata Zerimski. Rombongannya tertawa sesuai dengan kewajiban mereka."Apakah Anda berpendapat bahwa Rusia harus menjadi negara komunis, Mr. Zerimski?" muncul pertanyaan yang tak terhindarkan dengan logat Ame-' rika.Politisi penuh akal ini terlalu waspada untuk terjerumus ke dalam perangkap itu. "Bila yang kaumaksud adalah kembali ke kesempatan kerja yang lebih besar, inflasi yang lebih rendah, dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi, jawabannya pasti ya." Nadanya mirip kandidat Partai Republik

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dalam pemilihan pendahuluan di Amerika."Tapi justru itulah yang diklaim Chernopov sebagai kebijakan pemerintahan sekarang.""Kebijakan pemerintahan sekarang ialah," kata Zerimski, "memastikan bahwa Perdana Menteri mengalirkan dolar Amerika berlimpah ruah ke rekeningnya di Swiss. Uang itu milik rakyat Rusia Makanya ia tak pantas menjadi presiden kita berikutnya. Aku diberitahu bahwa bila majalah Fortune edisi berikut menerbitkan daftar sepuluh orang terkaya di dunia, Chernopov berada di tempat ketujuh. Pilih dia sebagai presiden dan dalam waktu lima tahun ia akan menggusur Bill Gates dari tempat teratas. Tidak, temanku," tambahnya. "Kalian akan tahu bahwa175bangsa Rusia secara mencolok akan memilih kembali ke zaman ketika kita menjadi bangsa paling terhormat di bumi.""Dan yang paling ditakuti?" tanya seorang wartawan lain."Aku lebih suka demikian daripada meneruskan situasi sekarang, di mana kita jelas tak digubris oleh seluruh dunia," kata Zerimski. Kini para wartawan menulis setiap kata Zerimski."Mengapa temanmu begitu penuh perhatian pada Zerimski?" bisik Sergei di ujunglain galeri."Kau terlalu banyak tanya," sahut Jackson."Zerimski orang jahat.""Mengapa?" tanya Jackson sambil tetap menatap Connor."Bila terpilih ia akan menjebloskan orang-orang seperti aku ke penjara, dan kita semua akan kembali ke zaman dulu yang menyenangkan", sementara ia berada di Kremlin makan kaviar dan minum vodka."Zerimski melangkah ke pintu keluar galeri, diikuti direktur dan rombongan yang mencoba bersama-sama dengannya. Si calon presiden berhenti di anak tangga terbawah untuk difoto di depan lukisan raksasa Goya yang berjudul Kristus Diturunkan dari Salib. Connor begitu terharu oleh lukisan itu hingga hampir saja tertabrak kerumunan orang di belakangnya."Kau suka Goya, Jackson?" bisik Sergei.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku belum pernah melihat lukisannya sebanyak ini," orang Amerika itu mengakui. "Tapi ya, aku suka. Benar-benar luar biasa.""Masih banyak lagi lainnya di ruang bawah tanah." kata Sergei. "Aku selalu bisa mengatur untuk176satu..." Ia menggosok-gosokkan ibu jarinya ke jari-jari lainnya.Jackson pasti sudah memborgol anak itu kalau tidak takut akan menarik perhatian orang-orang itu-"Orangmu bergerak lagi," tukas Sergei tiba-tiba. Jackson mengangkat muka dan melihat Connor menghilang keluar lewat pintu samping galeri dengan dibuntuti Ashley Mitchell.Connor duduk sendirian di restoran Yunani di Prechinstenka dan memikirkan apa yang telah ia lihat pagi itu. Walau selalu dikelilingi segerombolan penjahat, dan mata mereka jelalatan ke semua penjuru, Zerimski tetap tidak begitu terlindung sebagaimana kebanyakan para pemimpin Barat. Beberapa tukang pukulnya mungkin pemberani dan banyak akal, namun hanya tiga di antara mereka yang tampaknya punya pengalaman melindungi para negarawan dunia. Dan mereka tak mungkin selalu berdinas sepanjang waktu.Ia mencoba mengunyah moussaka yang tak begitu enak sambil merunut perjalanan Zerimski selanjutnya hingga hari pemilu. Calon presiden ini akan dilihat publik dalam 27 kesempatan berbeda selama delapan hari berikutnya. Sementara pelayan telah menyajikan kopi tanpa susu di depannya, ia telah memilih tiga tempat yang pantas dipertimbangkan bila nama Zerimski perlu dihapus dari kertas suara.la melihat jamnya Malam itu si calon presiden akan memberikan amanat dalam rapat Partai di Moskwa. Pagi berikutnya ia akan bepergian naik kereta api ke Yaroslavl, di mana ia akan membuka177pabrik sebelum kembali ke ibu kota untuk menghadiri pertunjukan Balet Bolshoi. Dari sana ia akan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

naik kereta api malam ke St. Petersburg. Connor telah memutuskan membayangi Zerimski diYaroslavl. Ia juga telah memesan karcis balet dan kereta api ke St. Petersburg.Sambil meneguk kopinya ia memikirkan Ashley Mitchell di Museum Pushkin. Ashley Mitchell tiap kali menyelinap di balik pilar yang terdekat bila Connor mengarahkan pandangan ke arahnya dan berusaha untuk tidak tertawa. Connor telah memutuskan membiarkan Mitchell menguntitnya selama siang hari—mungkin Mitchell bisa berguna dalam beberapa hal—tetapi ia tak akan mengizinkan Mitchell mengetahui di mana ia tidur malam hari. Ia memandang ke luar jendela, melihat Atase Militer duduk di bangku sambil membaca koran Pravda. Ia tersenyum. Seorang profesional harus selalu mampu mengawasi sasarannya tanpa terlihat.Jackson mengeluarkan dompet dari saku jas, mengambil lembaran uang seratus rubel, dan menyerahkannya kepada si bocah."Belikan makanan buat kita berdua. Tapi jangan dekat-dekat restoran sana," katanya sambil mengangguk ke seberang jalan."Aku belum pernah masuk restoran. Apa yang kausukai?""Sama dengan yang kaupilih.""Kau cepat mengerti, Jackson," kata Sergei sambil buru-buru pergi.Jackson memeriksa kiri-kanan jalan. Orang yang178duduk di bangku membaca Prayda itu tak mengenakan mantel. Jelas ia menganggap pengawasan hanya dilaksanakan dalam lingkungan yang hangat dan nyaman. Tetapi karena kehilangan Fitzgerald hari sebelumnya, ia tak berani lagi mengambil risiko untuk pindah. Telinganya merah terang, wajahnya merona kedinginan, dan tak ada orang lain yang membawakannya makan. Jackson meragukan apakah mereka akan melihatnya lagi keesokan harinya.Sergei kembali beberapa menit kemudian, sambil membawa dua kantong kertas. Ia memberikan satu kantong kepada Jackson. "Big Mac dengan kentang goreng dan saus tomat."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mengapa aku punya perasaan jika jadi presiden, Zerimski akan menutup toko-toko McDonald?" kata Jackson. Digigitnya hamburgernya."Kupikir kau perlu ini," kata Sergei sambil menyerahkan topi perwira yang terbuat dari bulu kelinci."Apa seratus rubel cukup untuk membayar semuanya ini?" tanya Jackson."Tidak. Topinya kucuri," sahut Sergei apa adanya. "Kupikir kau lebih memerlukan daripada dia ""Kau bisa membuat kita berdua ditahan.""Tak mungkin," kata Sergei. "Ada dua juta lebih tentara di Rusia. Separonya sudah berbulan-bulan tak menerima gaji, dan kebanyakan akan menjual saudara perempuan masing-masing seharga seratus rubel."Jackson mencoba topi itu—pas. Mereka berdua tak berbicara sementara melahap makan siang mereka. Mata mereka tertuju ke restoran itu.179"Kau lihat orang yang duduk di bangku sambil membaca Pravda itu, Jackson?""Ya," sahut Jackson sambil mengunyah."Dia di galeri pagi ini.""Kau juga cepat mengerti, Sergei," kata Jackson."Jangan lupa, aku punya ibu Rusia," jawab Sergei. "Omong-omong, orang di bangku itu berpihak ke mana?""Aku tahu siapa yang menggajinya," kata Jackson, "tapi aku tak tahu ia berpihak ke mana."180Connor termasuk di antara orang-orang terakhir yang tiba di Balai Peringatan Lenin. Ia duduk di belakang di bagian khusus untuk pers. Dan ia berusaha membuat dirinya tidak mencolok sama sekali. Ia selalu teringat terakhir kali ia harus menghadiri rapat politik di Rusia. Pada kesempatan itu ia juga harus mendengarkan calon pemimpin komunis, tetapi waktu itu hanya ada satu nama pada kertas suara. Itulah yang mungkin menyebabkan jumlah pemilih hanya 17 persen pada hari pemilu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Connor memandang sekeliling ruangan. Walau masih ada waktu seperempat jam lagi sebelum calon pemimpin tiba, semua kursi telah diduduki orang, dan gang-gangnya pun hampir penuh. Di depan, beberapa petugas berdesakan di atas panggung untuk memastikan segalanya sesuai dengan harapan sang pemimpin. Seorang tua menempatkan kursi raksasa di belakang panggung.181Rapat orang-orang yang setia kepada Partai sangat kontras dengan rapat politik di Amerika Para utusan, bila mereka memang utusan, berpakaian lusuh. Mereka tampak kurang gizi, dan duduk diam menunggu kemunculan Zerimski.Connor menunduk dan mulai mencatat dalam notesnya. Ia tak ingin terlibat dalam pembicaraan dengan wartawati di sebelahnya. Wanita itu telah bercerita kepada koresponden di sebelahnya lagi bahwa ia mewakili Istanbul News, satu-satunya koran Inggris di Turki. Dan redakturnya berpendapat akan runyam bila Zerimski sampai menjadi presiden. Baru-baru ini ia telah melaporkan bahwa calon pemimpin Komunis itu mungkin mampu melaksanakannya. Jika ia menanyakan pendapat Connor, Connor akan terpaksa setuju dengannya. Kesempatan Connor untuk diminta melakukan tugas itu semakin dipersingkat dengan berjalannya waktu.Beberapa saat kemudian wartawati Turki itu mulai membuat sketsa potret Zerimski. Surat kabarnya jelas tidak mampu membiayai wartawan foto, maka kemungkinan besar harus mengandalkan jasa-jasa telegraf dan apa pun yang menjadi usaha wartawati itu. Connor harus mengakui sketsa itu sangat mirip dengan aslinya.Lagi-lagi Connor memeriksa ruangan itu. Apakah mungkin membunuh seseorang dalam ruangan yang begitu penuh sesak? Tak mungkin jika kau berharap dapat melarikan diri. Menembak Zerimski ketika ia berada dalam mobilnya adalah pilihan lainnya, meskipun tentu saja

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pengamanannya sangat ketat. Tak ada seorang profesional yang akan memper-182timbangkan menggunakan bom, yang sering kali berakhir dengan membunuh orang-orang yang tak berdosa sementara si target selamat. Jika punya kesempatan melarikan diri, ia akan mengandalkan senapan berkekuatan tinggi di udara terbuka. Nick Gutenburg telah memastikan kepadanya bahwa sebuah Remington 700 pesanan telah aman tersedia di Kedubes Amerika Serikat lama sebelum ia tiba di Moskwa. Ini merupakan penyalahgunaan lain kantong diplomatik. Jika Lawrence yang memberi perintah, mereka akan membiarkannya menentukan tempat dan waktunya.Karena sekarang telah mempelajari jadwal perjalanan Zerimski secara terperinci, Connor menjatuhkan pilihan pertamanya pada Severodvinsk, di mana pemimpin Komunis itu akan berpidato dalam rapat di galangan kapal dua hari sebelum pemilihan. Connor telah mulai mempelajari berbagai derek yang digunakan di dermaga-dermaga Rusia dan kemungkinan untuk tetap bersembunyi di dalam salah satunya selama waktu yang lama.Kepala orang-orang berpaling ke belakang, dan Connor memandang sekeliling. Segerombolan orang dengan setelan berpotongan buruk dan tonjolan di bawah ketiak memenuhi belakang ruangan. Mereka selayang pandang memeriksa ruangan sebelum pemimpin mereka masuk.Connor dapat melihat bahwa metode mereka primitif dan tak efisien. Tetapi sebagaimana semua pasukan keamanan, mereka kemungkinan besar berharap kehadiran mereka dan jumlah mereka membuat setiap orang berpikir dua kali sebelum mencoba macam-183macam. Ia memeriksa wajah-wajah itu—ketiga profesional itu kembali bertugas lagi.Tiba-tiba tepuk tangan riuh meledak di belakang, diikuti sorak-sorai. Ketika Zerimski masuk, para anggota Partai bangkit serentak untuk mengelu-elukan pemimpin mereka. Bahkan para wartawan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pun terpaksa berdiri supaya dapat melihatnya sekilas. Perjalanan Zerimski menuju panggung berkali-kali terhenti, ia menyambut tangan-tangan yang terulur. Ketika akhirnya ia tiba di panggung, kegaduhan hampir memekakkan telinga.Ketua yang sudah tua, yang menanti dengan sabar di depan ruangan, mempersilakan Zerimski menaiki tangga ke panggung, menuju ke kursi besar. Begitu Zerimski duduk, ketua itu berjalan pelan ke mikrofon. Para hadirin duduk kembali dan diam.Si ketua tidak berhasil baik dalam memperkenalkan "Presiden Rusia yang akan datang". Dan semakin lama ia berbicara, para hadirin semakin gelisah. Rombongan Zerimski yang berdiri di belakangnya mulai resah dan tampak bosan. Sanjungan akhir orang tua itu ialah melukiskan pembicara sebagai "pengganti Kamerad Vladimir Ilyich Lenin yang sejati". Ia berdiri di samping untuk memberi jalan kepada sang pemimpin yang tak tampak begitu yakin bahwa Lenin adalah perbandingan paling sesuai yang bisa dipibh.Ketika Zerimski bangkit dari kursi di belakang panggung dan berjalan pelan ke depan, massa kembali hidup. Ia mengangkat tangan tinggi-tinggi dan mereka mengelu-elukannya lebih riuh lagi.Mata Connor tak pernah meninggalkan Zerimski.184Dengan cermat ia mencatat setiap gerakannya ai < nya berdiri, sikap tubuhnya. Seperti semua orang energik, ia hampir tak pernah dapat diam sesaat pun.Setelah merasa sorak-sorai itu cukup lama, ia melambai kepada hadirin agar duduk kembali. Connor mencatat bahwa seluruh proses itu dari mula hingca akhir hanya berlangsung tiga menit lebih sedikitZerimski baru mulai bicara begitu semua orang telah duduk kembali dan suasana benar-benar hening."Para kamerad," ia memulai dengan suara tegas, "suatu kehormatan besar bagi saya boleh berdiii di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sini di depan kalian sebagai calon presiden. Hari berganti hari. saya semakin sadar bahwa Rusia menuntut suatu permulaan segar kembali. Walau beberapa warga negara menginginkan kembali ke rc/im totaliter lama, mayoritas menghendaki pembagian ke makmuran yang lebih adil yang telah diciptakan oleh keterampilan dan kerja keras mereka. " Hadirin mulai bertepuk tangan lagi. "Janganlah kita lupa," lanjut Zerimski, "bahwa Rusia dapat kembali menjadi negara paling dihormati di dunia. Negara-negara lain yang meragukan hal itu akan mengalami bahaya sendiri selama masa kepresidenan saya."Para wartawan cepat-cepat mencatatnya dengan marah, dan para hadirin bersorak lebih riuh lagi. Ini berlangsung sekitar dua puluh detik sebelum Zerimski bisa meneruskan pidato."Lihatlah jalan-jalan di Moskwa, para kamerad. Ya, kalian akan melihat Mercedes, BMW, dan Jaguar. Tapi siapa yang mengendarai? Hanya segelintir orang yang185punya hak istimewa. Dan merekalah yang mengharapkan Chernopov akan dipilih sehingga mereka dapat melanjutkan menikmati gaya hidup yang tak seorang pun dalam ruangan ini dapat menandinginya. Saatnya telah tiba, para kamerad, untuk kemakmuran ini—kemakmuran kalian—yang dapat dibagi di antara banyak orang, tak hanya di antara segelintir orang. Saya menanti-nantikan hari ketika Rusia tidak lagi memiliki limusin lebih banyak daripada mobil-mobil keluarga, lebih banyak kapal pesiar daripada perahu nelayan, dan lebih banyak rekening rahasia di Swiss daripada rumah sakit."Sekali lagi para hadirin menyambut kata-katanya dengan tepuk tangan berkepanjangan.Setelah gemuruh itu mereda, Zerimski memperlembut suaranya, tetapi tiap kata masih sampai ke belakang ruangan. "Bila saya menjadi presiden kalian, saya tidak akan membuka rekening bank di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Swiss, tapi membuka pabrik-pabrik di seluruh Rusia. Saya tidak akan menghabiskan waktu dengan bersantai di bungalo mewah, melainkan akan bekerja siang-malam di kantor. Saya akan mengabdikan diri untuk melayani kalian, dan sudah lebih dari puas dengan gaji presiden. Saya tidak menerima suap dari para pengusaha tak jujur, yang hanya punya kepentingan merampas aset bangsa."Kali ini tepuk tangan sedemikian antusias hingga Zerimski baru dapat bicara lagi setelah berlangsung semenit lebih."Di bagian belakang ruangan ini," katanya sambil menudingkan telunjuk gemuknya ke arah kelompok wartawan, "ada para wakil pers dunia." Ia berhenti,186mencibir, dan melanjutkan, "Saya sungguh gembira menyambut mereka."Ucapan khusus ini tidak diikuti tepuk tangan. "Namun, biarkan saya mengingatkan mereka bahwa bila saya jadi presiden, mereka perlu berada di Moskwa tidak hanya selama masa persiapan pemilu, tapi seterusnya. Sebab Rusia tidak lagi mengharapkan sedekah bila Kelompok Tujuh bertemu, tapi sekali lagi akan menjadi peserta besar dalam peristiwa global. Bila Chernopov terpilih, orang-orang Amerika akan lebih memperhatikan pandangan Meksiko dari pada pandangan Rusia. Di kemudian hari, Presiden Lawrence harus mendengarkan apa yang kalian katakan, dan tidak hanya melenakan pers dunia dengan mengatakan betapa ia menyayangi Boris."Tawa terbahak-bahak tersebar di seluruh ruangan. "Ia boleh memanggil semua orang dengan nama depan, tapi akan memanggil saya dengan 'Mr. President'."Connor tahu bahwa media Amerika akan melaporkan ucapan itu dari pantai ke pantai, dan setiap kata dari pidato itu akan diberondongkan ke Ruang Oval."Tinggal delapan hari lagi, para kamerad, dan rakyat akan menentukan," kata Zerimski. "Marilah kita habiskan setiap saat dalam masa itu untuk memastikan kita memperoleh kemenangan gemilang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

di hari pemilihan. Suatu kemenangan yang akan menyebarkan amanat kepada seluruh dunia bahwa Rusia telah kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di panggung dunia." Suaranya mulai meninggi kata demi kata. "Tapi jangan lakukan itu187untuk saya, bahkan jangan untuk Partai Komunis. Lakukanlah untuk orang-orang Rusia generasi berikut yang akan mampu memainkan peran sebagai bangsa terbesar di bumi. Bila kalian telah memberikan suara, kalian hanya melakukan itu karena tahu kita sekali lagi membiarkan rakyat menjadi kekuatan pendukung bangsa." Ia berhenti, mengedarkan pandang kepada hadirin. "Hanya satu yang saya minta—hak istimewa untuk memimpin rakyat ini." Ia memperlembut suaranya hingga nyaris berbisik, dan mengakhiri pidatonya, "Saya akan mengabdikan diri pada kalian."Zerimski mundur selangkah dan mengangkat tangan tinggi-tinggi. Hadirin bangkit serempak. Sambutan akhir yang menggebu-gebu itu berlangsung selama 47 detik, dan tak sesaat pun ia tinggal diam. Mula-mula ia bergerak ke kanan, kemudian ke kiri. Tiap kali sambil mengangkat tangan kanan, kemudian tangan kiri, tapi masing-masing hanya beberapa detik. Kemudian ia membungkuk dalam-dalam. Setelah tak bergerak beberapa detik, tiba-tiba ia berdiri tegak dan ikut bertepuk tangan.Ia tetap di tengah panggung selama sebelas menit; lagi-lagi mengulangi beberapa gerakan itu. Ketika merasa telah menuai seluruh tepuk tangan yang dapat ia perpanjang dari para hadirin, ia menuruni tangga panggung diikuti rombongannya. Sementara ia berjalan menuju jalan tengah, suara gemuruh semakin keras, dan semakin banyak tangan yang diulurkan. Selama berjalan pelan-pelan itu, Zerimski menjabat sebanyak mungkin tangan. Mata Connor tak pernah meninggalkannya

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sesaat pun. Bahkan setelah Zerimski meninggalkan ruangan itu, sorak-sorai masih ber-188langsung terus. Baru setelah hadirin mulai pergi, sorak itu berhenti.Connor telah mencatat berbagai ciri gerakan kepala dan tangan, sikap-sikap kecil yang kerap kali diulang-ulang. Ia telah dapat melihat bahwa gerakan-gerakan tertentu secara teratur mengiringi kalimat-kalimat tertentu. Dan ia tahu ia segera dapat mengantisipasi semuanya itu."Temanmu baru saja pergi," kata Sergei. "Aku ikuti dia?""Tak perlu," sahut Jackson. "Kita tahu di mana dia menginap. Perhatikan saja si brengsek yang beberapa langkah di belakangnya akan diputar-putarkan selama sejam atau lebih.""Lalu apa yang kita kerjakan?" tanya Sergei."Tidur sajalah. Aku punya perasaan besok akan jadi hari panjang.""Kau belum membayarku untuk hari ini," kata Sergei sambil mengulurkan tangan. "Sembilan jam dengan tarif 6 dolar per jam, jadi 54 dolar.""Kupikir ini delapan jam dengan tarif 5 dolar per jam," kata Jackson. "Tapi usahamu bagus." la menyerahkan 40 dolar kepada Sergei."Dan besok?" tanya partner muda itu setelah menghitung dan mengantongi uang itu. "Jam berapa aku kauperlukan?""Temuilah aku di luar hotelnya pukul lima. Jangan terlambat. Kuperkirakan kita akan mengikuti Zerimski dalam perjalanan ke Yaroslavl, lalu kembali ke Moskwa sebelum melanjutkan ke St. Petersburg.""Kaii beruntung, Jackson. Aku lahir di St. Petersburg, dan tak ada satu pun yang tak kuketahui di189sana. Tapi ingat, bayarannya dua kali lipat di luarM "Kr'urhu, Sergei, bila kau terus-menerus seperti ini, tak lama lagi kau sendiri takkan laku d, pasaran karena kemahalan."190BAB EMPAT BELASMaggie mengendarai mobil keluar area parkir universitas pukul 13.01. Ia berbelok kiri masuk ke

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Prospect Street. Ia hanya mengerem sebentar pada tanda stop pertama kemudian meluncur cepat. Ia selalu hanya memerlukan waktu satu jam untuk makan siang. Bila gagal menemukan tempat parkir dekat restoran itu, berarti akan memperpendek waktu mereka bersama. Dan hari ini ia memerlukan setiap menit dari jam tersebut.Jika ia mengambil istirahat siang hari, tak ada seorang pun dari staf Kantor Penerimaan yang akan mengeluh. Tapi setelah bekerja untuk* universitas selama 28 tahun—enam tahun terakhir sebagai ketua Penerimaan—jika ia mengajukan klaim waktu lembur berlaku surut, ketua Universitas Georgetown terpaksa melancarkan imbauan khusus untuk minta bantuan.Setidaknya hari ini para dewa memihaknya. Seorang wanita sedang mengeluarkan mobil dari tempat191parkir beberapa meter dan restoran di mana mereka sepakat untuk bertemu. Maggie memasukkan empat keping 25 sen ke lubang meteran untuk membayar parkir satu jam.Ketika memasuki Kafe Milano. Maggie menyebutkan namanya kepada kepala pelayan. "Ya, tentu saja, Mrs. Fitzgerald." Si kepala pelayan mempersilakannya menuju meja dekat jendela untuk bergabung dengan seseorang yang dikenal tak pernah terlambat dalam hal apa pun.Maggie mencium perempuan yang telah menjadi sekretaris Connor selama sembilan belas tahun dan duduk berhadapan dengannya. Mungkin sekali Joan mencintai Connoi sebagaimana ia mencintai setiap pria. Dan untuk cintanya itu ia tak pernah mendapat balasan lebih daripada sekadar kecupan sekali-sekali di pipi dan hadiah Natal yang akhirnya dibelikan Maggie. Joan belum berusia lima puluh, namun gaun wol yang pantas, sepatu datar, dan rambut cokelatnya yang terpotong pendek mengungkapkan bahwa ia telah lama tidak lagi berusaha untuk menarik lawan jenis."Aku sudah memutuskan," kata Joan.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku tahu apa yang harus kulakukan," sahut Maggie."Apa kabar, Tara?" tanya Joan sambil menutup menu."Masih berkeliaran di sana, seperti kata-katanya sendiri. Aku hanya berharap semoga ia menyelesaikan tesisnya. Walau takkan pernah mengatakan sesuatu pada Tara, Connor akan sangatkecewa bila Tara tidak menyelesaikannya."192"Connor membicarakan Stuart dengan hangat," kata Joan ketika pelayan berdiri di sampingnya."Ya," kata Maggie agak sendu. "Tampaknya aku harus membiasakan diri dengan gagasan bahwa anakku satu-satunya akan tinggal 21.000 kilometer jauhnya." Ia mendongak memandang pelayan. "Aku pesan annelloni dan salad.""Dan aku pesan pasta angel-hair," kata Joan."Dan minumannya apa, ladiesT tanya pelayan penuh harap."Tidak, terima kasih," sahut Maggie tegas. "Hanya segelas air." Joan mengangguk setuju."Ya, Connor dan Stuart memang cocok," kata Maggie begitu si pelayan pergi. "Stuart akan datang merayakan Natal bersama kami. Jadi kau berkesempatan berjumpa dengannya.""Aku menunggu-nunggu kesempatan itu," kata Joan.Maggie merasa Joan akan menambahkan sesuatu, tetapi setelah bertahun-tahun ia tahu Joan tidak perlu didesak. Jika itu sesuatu yang penting, Joan akan memberitahukannya bila sudah siap."Beberapa hari akhir-akhir ini aku mencoba meneleponmu. Kuharap kau mau ikut nonton opera atau datang ke rumah untuk makan malam, tapi kelihatannya aku selalu kecele.""Sekarang sesudah Connor pergi, kantor di M Street ditutup. Dan aku dipindahkan kembali ke markas besar," kata Joan.Maggie mengagumi pilihan kata-kata Joan yang sangat hati-hati. Tak ada petunjuk di mana. ia telah193bekerja. Tak menyebutkan untuk siapa, dan tak ada isyarat mengenai tanggung jawabnya yang baru setelah kini ia tak lagi dengan Connor.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Bukan merupakan rahasia lagi bahwa kau akhirnya akan bergabung dengan Connor di Washington Provident," kata Maggie."Aku suka itu, tapi tak ada gunanya merencanakan sesuatu bila belum tahu apa yang sedang terjadi.""Apa maksudmu dengan 'yang sedang terjadi'?" tanya Maggie. "Connor telah menerima tawaran Ben Thompson. Ia harus kembali sebelum Natal. Jadi ia bisa mulai pekerjaan baru pada permulaan Januari."Disusul hening lama. Akhirnya Maggie berkata tenang, "Jadi, bagaimanapun, dia tak jadi memperoleh pekerjaan di Washington Provident."Pelayan datang menyajikan makanan. "Sedikit keju Parmesan, Madam?" tanyanya sambil meletakkan makanan di meja."Terima kasih," kata Joan sambil memandangi pasta."Jadi itulah sebabnya Ben Thompson bersikap dingin padaku di opera Kamis lalu. Ia bahkan tak menawarkan membelikanku minuman.""Maaf," kata Joan ketika pelayan pergi. "Aku hanya mengandaikan kau telah tahu.""Jangan khawatir. Connor pasti memberitahuku begitu telah mendapatkan wawancara lain. Kemudian ia akan mengatakan itu pekerjaan yang jauh lebih baik daripada pekerjaan yang ditawarkan Washington Provident.""Kau benar-benar mengenal Connor," kata Joan."Kadang-kadang aku bertanya-tanya apakah aku194mengenalnya benar-benar," kata Maggie. "Sekarang ini aku tak tahu sama sekali di mana dia atau apa yang dikerjakannya.""Aku juga tak tahu lebih banyak daripada kau," kata Joan. "Untuk pertama kalinya setelah sembilan belas tahun ini ia tak memberiku penjelasan sebelum pergi.""Kali ini lain kan, Joan?" kata Maggie sambil memandang lurus kepadanya."Apa yang menyebabkanmu bilang begitu/""Ia memberitahuku akan bepergian ke luar negeri, tapi tak membawa paspornya. Aku memperkirakan ia masih di Amerika. Tapi mengapa..."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tak membawa paspornya tak membuktikan ia tidak di luar negeri," kata Joan."Mungkin tidak," kata Maggie. "Tapi ini pertama kalinya ia menyembunyikannya di tempat ia tahu aku akan menemukannya."Beberapa menit kemudian pelayan muncul lagi dan mengangkat piring-piring."Apakah ada yang menghendaki dessertV tanyanya."Aku tidak," sahut Joan. "Kopi saja.""Aku juga," tambah Maggie. "Kopi tanpa susu, tanpa gula." Ia melihat jamnya, waktunya tinggal enam belas menit. Ia mengatupkan bibir. "Joan, aku belum pernah memintamu menyalahi kepercayaan selama ini. Tapi ada sesuatu yang harus kuketahui."Joan memandang ke luar jendela, ke arah pemuda tampan yang empat puluh menit yang lalu bersandar-kan pada tembok di seberang jalan. Ia merasa pernah melihatnya di tempat lain.195Ketika meninggalkan restoran pukul 13.53, Maggie tidak tahu pemuda itu mengambil ponsel dan menghubungi nomor yang tidak terdaftar."Ya?" sahut Nick Gutenburg."Mrs. Fitzgerald baru saja selesai makan siang dengan Joan Bennett di Kafe Milano di Prospect. Mereka bersama-sama selama 47 menit. Aku telah merekam seluruh percakapan mereka.""Bagus. Serahkan pita itu ke kantorku sesegera mungkin."Ketika Maggie lari menaiki tangga ke Kantor Penerimaan, lonceng di halaman universitas menunjukkan pukul 13.59.Di Moskwa pukul 21.59. Connor sedang menikmati babak akhir Giselle yang dipergelarkan oleh Balet Bolshoi. Tetapi tidak seperti kebanyakan para hadirin, ia tidak mengarahkan teropong opera kepada tarian anggun prima balerina. Kadang-kadang ia memandang ke bawah sebelah kanan dan memeriksa apakah Zerimski masih ada di boksnya. Connor tahu betapa Maggie akan menikmati Dansa Wilis, semangat ke-36 mempelai muda bergaun pengantin dan berdansa berputar-putar

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dalam cahaya bulan. Ia mencoba tak terpesona oleh plie dan arabesque mereka serta memusatkan perhatian kepada apa yang terjadi dalam boks Zerimski. Maggie sering nonton balet bila Connor ke luar kota. Ia pasti senang tahu bahwa dalam satu malam Pemimpin Komunis Rusia telah berhasil melakukan apa yang gagal dilaksanakannya selama tiga puluh tahun.Connor mengamati orang-orang dalam boks. Di196k inan Zerimski adalah Dmitri Titov, Kepala Stafnya. Di kirinya duduk orang tua yang memperkenalkan /crimski sebelum berpidato malam sebelumnya. Di belakangnya dalam bayangan berdirilah tiga penjaga. Connor memperkirakan pasti ada paling sedikit selusin penjaga lagi di koridor di luar.Teater besar dengan balkon-balkon indah bertingkat dan deretan kursi keemasan berselubungkan beledu merah, karcisnya sudah terjual habis beberapa minggu sebelumnya. Tapi teori Maggie juga berlaku di Moskwa—orang selalu dapat memperoleh satu tiket, bahkan di saat terakhir.Beberapa saat sebelum dirigen, tiby di tempat orkestra, sebagian hadirin mulai bertepuk tangan. Connor mendongak dari susunan acara dan melihat satu-dua orang menunjuk ke boks di tingkat kedua Zerimski telah mengukur ketepatan waktu masuk secara sempurna. Ia berdiri di depan boks sambil melambai-lambai dan tersenyum. Setengah hadirin berdiri dan bersorak riuh. sedangkan yang lain tetap duduk. Beberapa orang bertepuk tangan dengan santun, yang lainmelanjutkan pembicaraan mereka seolah Zerimski tak ada di sana. Ini tampaknya memastikan ketepatan jajak pendapat bahwa Chernopov kini mengungguli pesaingnya dengan beberapa persen.Begitu tirai diangkat. Connor segera tahu Zerimski menunjukkan perhatian terhadap balet sama besarnya seperti terhadap seni. Hari itu juga merupakan hari yang panjang bagi sang calon

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

presiden, maka Connor tidak kaget melihat Zerimski kadang-kadang menutup mulut bila menguap. Pagi-pagi benar hari itu kereta apinya telah berangkat ke Yaroslavl, dan ia langsung197memulai acara kerja dengan kunjungan ke pabrik pakaian di pinggiran kota. Ketika meninggalkan para petugas serikat buruh sejam kemudian, ia telah makan sandwich sebelum masuk pasar buah-buahan. Kemudian ke sekolah, ke pos polisi, dan ke rumah sakit. Diikuti dengan jalan-jalan yang tanpa dijadwalkan di alun-alun kota. Akhirnya dia diantar kembali ke stasiun dengan cepat dan naik kereta api yang ditahan keberangkatannya untuknya.Ajaran yang disebarluaskan Zerimski kepada semua orang yang mau mendengarkan, tidak berubah banyak dari hari sebelumnya. Kecuali bahwa "Moskwa" diganti dengan "Y^ruaiavl". Bangsat-bangsat yang mengerumuninya ketika berkeliling di pabrik tampak lebih amatiran lagi daripada yang mengikutinya ketika mengadakan pidato di Balai Peringatan Lenin. Sudah jelas bangsat-bangsat setempat tak akan mengizinkan bangsat Moskwa memasuki daerah mereka. Connor menyimpulkan bahwa usaha untuk menghabisi Zerimski mungkin akan jauh lebih berhasil di luar ibu kota. Harus dilaksanakan di kota yang cukup besar untuk bisa menghilang di dalamnya, dan juga cukup bangga untuk tidak mengizinkan tiga orang profesional itu mendikte mereka.Kunjungan Zerimski ke galangan kapal di Severodvinsk beberapa hari lagi tetap merupakan taruhan terbaiknya.Bahkan di kereta api dalam perjalanan kembali ke Moskwa, Zerimski tidak istirahat. Ia mengundang para wartawan asing ke gerbongnya dan mengadakan konferensi pers lagi. Tetapi sebelum ada yang mengajukan pertanyaan, ia berkata, "Kalian sudah melihat198pijak pendapat terakhir dengan hasil aku jauh mengungguli Jenderal Borodin dan sekarang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mengejar C hernopov hanya dengan selisih satu poin?""Tapi sebelum ini Anda selalu mengatakan tak menggubris jajak pendapat," kata salah seorang wartawan dengan berani. Zerimski cemberut.Connor berdiri di belakang perdebatan ini dan letap mengamati sang calon presiden. Ia tahu harus mengantisipasi setiap ekspresi, gerakan, dan sikap /erimski, juga harus dapat menyampaikan pidatonya ata demi kata.Ketika kereta api berhenti di Stasiun Protsky empat iam kemudian, Connor merasa ada orang lain lagi yang mengawasinya selain Mitchell. Setelah 28 tahun, dugaannya jarang meleset mengenai hal-hal ini. Ia mulai bertanya-tanya apakah Mitchell tidak terlalu mencolok, dan mungkin ada orang yang lebih profesional di sana. Bila ada, apa mau mereka? Pagi tadi ia merasa seseorang atau sesuatu telah melintasi lalannya dan tidak ia ketahui sebelumnya. Ia memang tidak menyukai ketakutan, tetapi seperti semua para profesional, ia tak mempercayai adanya kebetulan-kebetulan.Ia meninggalkan stasiun dan kembali ke hotelnya dengan jalan memutar. Ia yakin tak seorang pun mengikutinya, tetapi memang tidak perlu bila mereka telah tahu di mana dia tinggal. Ia mencoba menghalau gagasan tersebut dari benaknya sambil mengemasi tas. Malam ini ia akan menghilang dari orang yang mengikutinya. Siapa pun dia. Kecuali sudah barang tentu bila mereka telah tahu ia akan ke mana. Bagaimanapun, bila mereka telah tahu mengapa ia199berada di Rusia, mereka tinggal mengikuti perjalanan Zerimski. la keluar dari hotelnya beberapa menit kemudian Dan membayar rekening dengan uang tunai.la telah berganti taksi lima kali sebelum akhirnya minta diturunkan di luar teatei Ia menitipkan tasnya di lantai bawah tanah pada wanita tua yang duduk di depan gerai, dan menyewa teropong opera. Ia memastikan kepada petugas manajemen bahwa ia akan mengembalikan teropong opera

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

tersebut.Ketika tirai akhirnya diturunkan pada akhir pertunjukan, Zerimski bangkit dan melambai sekali lagi kepada para hadirin. Tanggapan hadirin tidak begitu antusias seperti sebelumnya. Tapi Connor berpendapat Zerimski harus meninggalkan kesin bahwa kunjungannya ke teater Bolshoi memang pantas dilaksanakan. Sambil berjalan menuruni tangga teater ia memberitahu para hadirin dengan lantang bahwa ia sangat menikmati penampilan gemilang Ekaterina Maximova. Sederetan mobil menunggunya bersama rombongan. Dan ia naik ke dalam mobil ketiga. Arak-arakan mobil-dan pengawal polisi mengangkutnya ke kereta api lain yang menunggu di stasiun lain. Connor mencatat bahwa jumlah sepeda motor pengawal diperbanyak dari dua menjadi empatOrang-orang lain jelas mulai berpikir ia mungkin akan menjadi presiden berikutnya.Connor tiba di stasiun beberapa menit sesudah Zerimski. Ia menunjukkan kartu pers kepada petugas keamanan, kemudian baru membeli karcis kereta api pukul 11.59 ke St. Petersburg.Begitu masuk ke kompartemen tidurnya, ia mengunci pintu, menyalakan lampu di atas tempat tidur, ilan mulai mempelajari jadwal kunjungan Zerimski ke St. Petersburg.Di dalam gerbong di ujung lain kereta api, sang alon presiden juga memeriksa jadwal itu bersama Kepala Staf."Lagi-lagi hari penuh acara dari pagi buta hingi'.i irut malam," ia menggerutu. Dan itu sebelum Titov menambahkan kunjungan ke Hermitage."Mengapa aku mesti bersusah payah mengunjungi Hermitage bila cuma beberapa jam di St. Petersburg'""Karena kau telah mengunjungi Pushkin, dan tidak mengunjungi museum paling terkenal di Rusia nu upakan hinaan paoa warga St. Petersburg.""Syukurlah kita pergi sebelum tirai di Kirov di naikkan."Zerimski tahu pertemuan terpenting hari itu ialah ertemuan dengan Jenderal Borodin dan komandan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

unggi militer di Barak Kelskow. Jika ia dapat meyakinkan Jenderal untuk mengundurkan diri dari pen calonan presiden dan mendukungnya, para militer-liampir dua setengah juta orang—pasti akan menyeberang kepadanya. Dan dialah yang akan mendapat kan hadiah. Dia merencanakan menawarkan posisi Menteri Pertahanan kepada Borodin, tetapi kemudian tahu Chernopov telah menjanjikan jabatan yang sama kepadanya. Ia tahu Chernopov harus bertemu dengan Jenderal hari Senin sebelumnya, dan telah pergi dengan tangan kosong. Zerimski memandang ini sebagai tanda baik. Ia bermaksud menawarkan kepada Borodin sesuatu yang tak mungkin ditolaknya.201200Connor juga menyadari pertemuan hari berikutnya dengan pemimpin militer mungkin akan menentukan nasib Zerimski. Ia mematikan lampu di atas tempat tidur pukul dua lewat beberapa memt. Dan segera tertidur.Mitchell telah mematikan lampu saat kereta api keluar stasiun, tapi tidak tidur.Sergei tak dapat menyembunyikan antusiasmenya ketika memikirkan akan bepergian dengan kereta api cepat Protsky. Ia mengikuti partnernya ke dalam kompartemen seperti anak anjing yang kegirangan. Ketika Jackson membuka pintu, Sergei berteriak, "Ini lebih besar daripada flatku." Ia melompat ke salah satu tempat tidur, melepas sepatunya, dan menarik selimut tanpa susah-susah melepas salah satu pakaiannya lebih dulu. "Menghemat cuci muka dan ganti pakaian," jelasnya ketika Jackson menyampirkan jas dan pantalon pada kawat gantungan tertipis yang pernah ia lihat.Ketika orang Amerika itu mempersiapkan tempat tidurnya, Sergei mengusap jendela beruap dengan sikunya dan membuat lingkaran di mana ia bisa mengintai ke luar. Ia tak berkata sepatah kata pun hingga kereta api pelan-pelan bergerak keluar stasiun.Jackson naik ke tempat tidurnya dan mematikan lampu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Berapa kilometer ke St. Petersburg, Jackson?" "Enam ratus tiga puluh." "Dan berapa lama sampai sana?" "Delapan setengah jam. Besok kita juga menghadapi hari panjang, jadi cobalah tidur."Sergei mematikan lampunya, tapi Jackson tetap202terjaga. Kini ia tahu pasti mengapa sahabatnya dikirim ke Rusia. Jelas Helen Dexter tidak menghendaki Connor jadi penghalang, tapi Jackson masih juga belum tahu seberapa jauh Helen akan bertindak untuk menyelamatkan diri.Ia telah mencoba menghubungi Andy Lloyd siang tadi dengan ponselnya, tetapi tak dapat tersambung, la tidak mau mengambil risiko menelepon dari hotel, maka ia memutuskan mencobanya lagi setelah Zerimski mengucapkan pidato di Lapangan Kemerdekaan hari berikutnya. Menjelang saat itu Washington sudah bangun. Begitu Lloyd tahu apa yang edang terjadi, Jackson pasti diberi kewenangan untuk menggagalkan seluruh operasi itu sebelum terlambat, la memejamkan mata."Kau punya istri, Jackson?""Tidak, sudah cerai," jawabnya."Sekarang perceraian tiap tahun di Rusia lebih banyak daripada di Amerika. Apa kau tahu itu, Jackson?""'Tidak. Tapi aku sudah sadar, selama beberapa hari ini semua jenis informasi yang kaubawa-bawa dalam kepalamu itu tak berguna.""Bagaimana dengan anak? Kau punya anak?""Tidak," sahut Jackson. "Aku kehilangan...""Mengapa kau tak mengadopsiku? Lalu aku akan kembali ke Amerika bersamamu.""Kupikir Ted Turner pun tak sanggup mengadopsimu. Sekarang tidurlah, Sergei."Disusul hening lama lagi."Satu pertanyaan lagi ya, Jackson?""Katakan bagaimana aku dapat menghentikanmu."203"Mengapa orang ini begitu penting bagimu?" Jackson menunggu beberapa saat, kemudian mei

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

jawab, "Dua puluh sembilan tahun lalu ia menyelamatkanku di Vietnam. Jadi kukira bisa dibilang aku berutang nyawa padanya selama bertahun-tahun. Apa itu masuk akal?"Sergei sebenarnya ingin menjawab, tapi ia telah tertidur nyenyak.204BAB LIMA BELASVladimir bolchenkov, kepala polisi St. Petersburg, lelah cukup banyak pikiran tanpa harus mencemaskan 'mpat telepon misterius yang masuk. Chernopov lelah mengunjungi kota itu hari Senin dan memacetkan lalu lintas, karena menuntut supaya arak-arakan mobilnya sama panjang dengan arak-arakan mobil mendiang Presiden.Borodin menolak mengizinkan orang-orangnya meninggalkan barak sebelum digaji. Dan karena sekarang tampaknya ia ketinggalan dalam persaingan menjadi presiden, desas-desus akan adanya kup militer muncul ke permukaan kembali. "Tidaklah sulit mengetahui kota mana yang akan diduduki lulu oleh Borodin," Bolchenkov mengingatkan Wali Kota. la telah membentuk satu pasukan penuh untuk menangani ancaman terorisme selama kampanye pemilihan. Bila salah seorang calon akan dibunuh, I mganlah sampai terjadi di wilayahnya. Dalam205minggu itu saja pasukan tersebut telah menerima 27 ancaman pembunuhan atas Zerimski. Kepala Polisi menganggap ancaman-ancaman tersebut sebagai tindakan orang aneh dan gila seperti biasanya— hingga pagi itu seorang, letnan muda buru-buru masuk kantor, pucat pasi dan bicaranya terlampau cepat.Kepala Polisi duduk dan mendengarkan rekaman yang dibuat oleh si letnan beberapa saat sebelumnya. Telepon pertama masuk pukul 09.24, jadi 51 menit setelah Zerimski tiba di kota itu."Akan ada usaha pembunuhan terhadap Zerimski siang ini," kata suara laki-laki dengan logat yang tak dikenali Bolchenkov. Eropa Tengah, mungkin; yang pasti bukan Rusia.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Sementara Zerimski berpidato dalam rapat di Lapangan Kemerdekaan, akan ada usaha pembunuhan oleh seorang penembak tunggal yang disewa Mafya. Aku akan menelepon kembali beberapa menit lagi dengan keterangan lebih mendetail, tapi aku hanya mau bicara dengan Bolchenkov." Telepon mati. Telepon singkat itu berarti tak mungkin dilacak kembali. Bolchenkov langsung tahu bahwa mereka berurusan dengan seorang profesional.Sebelas menit kemudian telepon kedua masuk. Letnan berbohong selama mungkin, memberitahu bahwa mereka sedang mencari-cari Kepala Polisi, tetapi si penelepon hanya berkata, "Aku akan menelepon kembali dalam lima menit. Jadi pastikan Bolchenkov ada di sebelah telepon. Waktu kalianlah yang tersia-sia, bukan waktuku."Saat Letnan menerobos ke dalam kantor Kepala Polisi, Bolchenkov sedang menjelaskan kepada salah206seorang kaki tangan Zerimski mengapa arak-arakan itu tak dapat memperoleh kawalan petugas sebanyak Chernopov. Ia langsung mematikan rokok dan bergabung dengan tim dalam satuan terorisme. Sembilan menit kemudian telepon berdering lagi."Ada Bolchenkov?""Ini Bolchenkov sendiri.""Orang yang kaucari akan berperan sebagai wartawan asing yang mewakili surat kabar Afrika Selatan yang fiktif. Ia tiba di St. Petersburg dengan kereta api cepat dari Moskwa pagi ini. Ia bekerja sendirian. Tiga menit lagi aku akan menelepon kembali."Tiga menit kemudian seluruh bagian berkumpul mendengarkannya."Aku yakin mulai sekarang seluruh divisi antitero-risme Kepolisian St. Petersburg sedang mendengarkan setiap kataku," demikian salvo pembukaan si penelepon. "Maka biarkan aku membantu kalian. Pembunuh itu tingginya 185, mata biru, dan rambut tebal keabu-abuan. Tapi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mungkin sekali ia menyamar. Aku tak tahu ia akan mengenakan pakaian apa. Tapi kalian memang harus melakukan sesuatu supaya pantas menerima gaji." Telepon lalu mati.Seluruh kesatuan itu mendengarkan rekaman berkali-kali selama setengah jam berikutnya. Tiba-tiba sang kepala mematikan rokoknya dan berkata, "Putar lagi pita ketiga." Letnan muda itu menekan tombol. Ia ingin tahu apa yang didengar si bos yang tak didengar oleh yang lain-lain. Mereka semua mendengarkan penuh perhatian."Stop " kata sang kepala setelah lima detik. "Kukira memang demikian. Kembali lagi dan hitunglah."207Apanya yang dihitung? si letnan ingin bertanya sambil menekan tombol playback. Kali ini ia mendengar dentang lonceng samar-samar di- latar belakang.Ia memutar kembali pita itu dan mereka mendengarkannya sekali lagi. "Dua kali dentang lonceng," kata Letnan. "Jika pukul dua siang, informan kita itu menelepon dari Timur Jauh."Kepala Polisi tersenyum. "Menurutku bukan begitu," katanya. "Lebih besar kemungkinannya mereka menelepon dini hari pukul dua dari pantai timur Amerika."Maggie mengambil telepon di samping ranjang dan menghubungi nomor berkepala 650. Hanya berdering beberapa kali kemudian diangkat."Tara Fitzgerald," terdengar sahutan dingin. Bukannya "Halo, selamat malam," atau penegasan bahwa penelepon telah menghubungi nomor yang benar. Hanya memberitahukan namanya dengan tegas, sehingga orang tidak perlu membuang-buang waktu. Persis ayahnya, pikir Maggie."Ini Mom, Sayang.""Hai, Mom. Apa mobilnya rusak lagi, atau ada sesuatu yang serius?""Tak ada, Sayang, aku cuma rindu pada ayahmu," jawabnya, sambil tertawa. "Moga-moga kau punya waktu ngobrol.""Yah, setidaknya Mom cuma merindukan satu laki-laki," kata Tara, mencoba mempersantai nada bicaranya. "Aku merindukan dua."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mungkin, paling tidak kau tahu di mana Stuart berada, dan bisa meneleponnya bila ingin. Masalahku208ialah tak punya satu petunjuk pun di mana ayahmu berada.""Itu lagu lama, Mom. Kita tahu peraturannya bila Dad pergi. Orang-orang perempuan diharapkan tinggal di rumah dan setia menunggu datangnya majikan kembali. Khas Irlandia...""Ya, aku tahu. Tapi kali ini perasaanku tak enak mengenai perjalanan yang satu ini," kata Maggie."Aku yakin tak perlu cemas, Mom. Bagaimanapun Dad baru pergi seminggu. Ingat berapa kali di masa lalu dia muncul saat Mom sama sekali tak mengharapkannya. Aku selalu menganggap itu taktik pengecut untuk memastikan kau tak punya kekasih sampingan."Maggie tertawa tak yakin."Ada hal lain yang membuatmu cemas kan, Mom7" tanya Tara pelan. "Mau menceritakannya padaku?""Aku menemukan amplop yang ditujukan padaku tersembunyi dalam salah satu laci.""Orang tua romantis," kata Tara. "Apa yang harus dikatakannya?""Entahlah. Aku belum membukanya""Mengapa belum? Ya ampun!""Sebab di luar amplop tertulis jelas: 'Tak boleh dibuka sebelum 17 Desember.'""Mom, mungkin itu hanya kartu Natal," kata Tara ringan."Kupikir bukan," kata Maggie. "Aku tahu tak banyak suami yang mengirim kartu Natal pada istrinya, dan yang pasti bukan dalam amplop cokelat yang tersembunyi di laci.""Bila kau begitu mencemaskannya, Mom, aku209yakin Dad pasti ingin kau membukanya. Lalu Mom akan tahu tak ada yang perlu kaucemaskan.""Tapi bukan sebelum 17 Desember," kata Maggie tenang. "Bila Connor pulang sebelum tanggal itu dan menemukan aku telah membukanya, dia pasti..." "Kapan kau menemukannya, Mom?" "Tadi pagi, ada di antara pakaian sportnya, dalam laci yang Jhampir tak pernah kubuka." ^ "Aku pasti akan langsung membukanya bila itu dialamatkan padaku," kata Tara.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku tahu kau pasti akan berbuat begitu," kata Maggie, "tapi kupikir lebih baik membiarkannya beberapa hari lagi sebelum aku melakukan sesuatu. Aku akan mengembalikannya ke laci kalau-kalau dia tiba-tiba muncul. Lalu dia tak akan pernah tahu aku pernah menemukannya.""Mungkin aku harus terbang kembali ke Washington.""Mengapa?" tanya Maggie. "Membantumu membukanya." "Jangan tolol, Tara.""Tak lebih tolol daripada Mom yang hanya duduk sendirian di sana sambil meributkan apa yang ada dalam amplop.""Mungkin kau benar.""Bila Mom begitu tak pasti, mengapa tak menelepon Joan dan minta saran?" "Sudah.""Lalu apa katanya?" "Bukalah."Bolchenkov duduk di meja di depan ruang ope-210rasional dan memandangi dua puluh orang terpilih. Ia menyalakan korek api dan menyulut rokoknya yang ketujuh pagi itu."Berapa banyak orang yang diharapkan datang di lapangan siang nanti?" tanyanya."Hanya perkiraan, Chief," kata perwira berseragam paling senior yang hadir, "mungkin mencapai seratus i ibu."Gumam pembicaraan bisik-bisik tersebar di ruangan."Tenang," kata Kepala Polisi tajam. "Mengapa begitu banyak, Kapten? Chernopov hanya memperoleh70.000.""Zerimski tokoh yang jauh lebih karismatis dan karena sekarang jajak pendapat mulai mengunggul-kannya, kuperkirakan dia akan menarik lebih banyak orang.""Berapa banyak yang dapat kausediakan di lapangan?""Setiap orang yang tersedia akan berada di lapangan, Chief, dan semua cuti sudah kubatalkan. Telah kuberitahukan deskripsi orang itu dengan harapan kita dapat menemukannya sebelum dia tiba di lapangan. Tapi tak banyak dari mereka yang sudah berpengalaman dalam hal sebesar ini."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Bila akan ada seratus ribu orang di lapangan," kata Bolchenkov, "ini juga merupakan pengalaman pertamaku. Apakah semua perwira telah diberi deskripsi orang itu?""Ya, Chief, tapi mungkin ia menyamar. Bagaimanapun ada banyak orang asing tinggi bermata biru dan berambut keabu-abuan di luar sana. Dan jangan lupa,211mereka belum diberitahu mengapa orang itu dicari dan akan ditanyai. Kita sendiri tak perlu panik.""Setuju. Tapi aku tak mau mengagetkannya sekarang, hanya memberinya kesempatan kedua kelak. Apa ada yang memperoleh informasi lebih lanjut?""Ya, Chief," jawab seorang yang lebih muda yang bersandar pada tembok belakang. Kepala Polisi mematikan rokok dan mengangguk."Ada tiga wartawan Afrika Selatan yang secara resmi meliput pemilihan. Dari gambaran yang diberikan informan, aku cukup yakin orang itu yang bernama Piet de Villiers.""Apa ada data tentang dia di komputer?""Tidak," jawab si perwira muda. "Tapi polisi di Johannesburg sangat membantu. Ada tiga orang dalam berkas mereka yang sesuai dengan nama itu disertai tindak pidana dari pencopetan sampai bigami. Tapi tak ada yang cocok dengan gambaran yang diberikan. Dan bagaimanapun, dua di antara mereka kini sedang meringkuk di penjara. Mereka tak tahu ada di mana yang ketiga itu. Mereka juga menyebutkan ada koneksi dengan Kolombia.""Koneksi apa dengan Kolombia?""Beberapa minggu lalu CIA menyebarkan memo rahasia yang memberi keterangan tentang pembunuhan atas calon presiden di Bogota. Kelihatannya mereka mengejar pembunuh itu ke Afrika Selatan, lalu dia lolos. Aku menelepon penghubungku di CIA, tapi dia cuma bisa bilang mereka tahu orang itu bergerak lagi, dan terakhir dia terlihat sedang naik pesawat ke Jenewa.""Cuma itu yang kubutuhkan," kata Kepala Polisi.212

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Menurut dugaanku pasti tak ada tanda-tanda adanya Villiers saat Zerimski mengunjungi Hermitage pagi ini, kan?""Tak ada, Chief," kata suara lain lagi, "tak ada di tntara korps wartawan. Ada 23 wartawan di sana, dan hanya dua yang sesuai dengan deskripsi itu. Yang satu bernama Clifford Symonds, koordinator reporter CNN, dan yang satu lagi sudah kukenal bertahun-tahun, teman main caturku." Semua orang di ruangan itu tertawa. Ketegangan agak mereda."Atap-atap dan gedung?" tanya sang kepala."Aku telah menugasi selusin orang dengan perincian untuk melindungi atap dan gedung di seputar lapangan," kata kepala kesatuan bersenjata api kaliber lingan. "Kebanyakan gedung-gedung itu kantor-kantor umum, jadi aku akan menempatkan perwira berpakaian preman di setiap jalan masuk dan keluar, lika ada seseorang yang sesuai dengan gambaran itu mencoba masuk lapangan ataupun salah satu gedung yang mempunyai pemandangan lapangan dari atas, ia akan ditahan di tempat.""Hati-hati jangan sampai menahan pejabat asing dan melibatkan kita ke dalam kesulitan lebih besar. Ada pertanyaan?""Ya, Chief. Apa kau telah mempertimbangkan membatalkan rapat?" tanya sebuah suara dari belakang."Sudah kupertimbangkan. Dan kuputuskan tidak. Jika aku harus membatalkan rapat setiap kali menerima ancaman terhadap tokoh publik, jalur telepon kita akan terblokir telepon-telepon dari orang-orang radikal setengah matang yang tak punya pekerjaan213lain kecuali menganiaya. Bagaimanapun ini bisa juga hanya tanda bahaya bohongan. Dan bahkan bila de Villiers berkeliaran di kota, dan melihat kehadiran kita di lapangan, mungkin dia pikir-pikir dulu. Ada pertanyaan lagi?" Semuanya bungkam."Jika salah seorang di antara kalian melihat sesuatu, dan maksudku apa pun, aku ingin tahu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

secepatnya. Jangan sampai nanti ada yang bilang padaku, 'Aku tidak melaporkannya, Chief, karena kupikir tak penting waktu itu.'"Connor tetap menyimak siaran televisi sambil bercukur. Hillary Bowker sedang menyajikan berita aktual mengenai apa yang terjadi di Amerika Serikat. RUU Pengurangan Senjata telah lolos di DPR, dapat masuk dengan kelebihan tiga suara. Namun Tom Lawrence mengklaim bahwa hasil itu merupakan kemenangan bagi akal sehat. Di lain pihak, para pakar telah memberi peringatan bahwa RUU itu akan melalui jalan jauh lebih ketat bila telah mencapai lantai Senat."Sama sekali tidak," Presiden meyakinkan rombongan para wartawan dalam jumpa pers tadi pagi. Connor tersenyum. "DPR hanya melaksanakan kehendak rakyat. Dan saya yakin Senat juga ingin berbuat persis sama."Presiden kini digantikan tayangan seorang gadis cantik berambut merah cerah. Connor teringat akan Maggie. Sejalan dengan pekerjaanku, seharusnya aku menikah dengan penyaji berita, katanyasuatu saat kepada Maggie."Dan kini, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai214pemilihan yang akan diadakan di Rusia, kita menuju ke Clifford Symonds. koresponden kami di St. Petersburg."Connor berhenti bercukur dan menatap layar. "Jajak pendapat menunjukkan bahwa dua calon terkemuka, Perdana Menteri Grigory Chernopov dan pemimpin Partai Komunis Victor Zerimski, kini bersaing ketat. Calon Komunis akan menyampaikan pidato dalam rapat di Lapangan Kemerdekaan siang ini yang diperkirakan polisi akan menyedot sekitar seratus ribu orang. Pagi ini Mr. Zerimski akan mengadakan pertemuan pribadi dengan Jenderal Borodin yang diharapkan tak lama lagi akan menyatakan menarik diri dari pencalonan sebagai akibat hasil yang tak memadai

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dalam jajak pendapat terakhir. Masih belum pasti mana dari kedua calon terkemuka itu yang hendak didukung Borodin. Dan hasil pemilihan bisa tergantung pada keputusan itu. Clifford Symonds, CNN International, St. Petersburg."Wajah Hillary Bowker muncul lagi di layar. "Dan kini ramalan cuaca," katanya dengan senyum lebar.Connor mematikan televisi, sebab ia tidak tertarik pada suhu di Florida. Ia kembali mengoleskan busa sabun pada wajahnya yang ditumbuhi rambut pendek-pendek dan meneruskan bercukur. Ia telah memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi pers Zerimski pagi itu, yang hanya merupakan puji-pujian dari sekretaris persnya atas apa yang telah dihasilkan si bos bahkan sebelum sarapan, ataupun mengunjungi Hermitage, dan menghabiskan banyak waktu untuk menghindari Mitchell. Ia akan berkonsentrasi pada pemunculan Zenmski di depan publik hari itu. Ia215telah menemukan restoran yang cocok di sisi barat lapangan. Masakannya tidak terkenal, tetapi kelebihannya adalah punya lantai dua, dan pemandangan ke Lapangan Kemerdekaan dari atas. Yang lebih penting, punya pintu belakang, sehingga ia tak perlu memasuki lapangan bila belum perlu.Begitu meninggalkan hotel, ia menelepon restoran itu dari boks telepon paling dekat dan memesan meja di sudut dekat jendela untuk pukul dua belas. Kemudian ia pergi untuk menyewa mobil, hal yang di St. Petersburg jauh lebih sulit dilakukan daripada di Moskwa. Empat puluh menit kemudian ia mengendarai mobil menuju ke pusat kota dan meninggalkan kendaraan itu di tempat parkir bawah tanah hanya beberapa ratus meter dari Lapangan Kemerdekaan. Ia telah memutuskan kembali ke Moskwa naik mobil seusai pidato itu. Dengan cara demikian ia segera akan tahu bila

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

ada orang mengikutinya. Ia naik ke jalan, menuju ke hotel terdekat, la menyisipkan lembaran dua puluh dolar ke tangan porter dan mengatakan memerlukan kamar sekitar sejam untuk mandi dan ganti pakaian.Ketika ia kembali ke lift pukul dua belas kurang beberapa menit, si porter tidak mengenalinya kembali. Connor menitipkan ransel padanya dan berkata akan mengambilnya lagi sekitar pukul empat sore. Si porter meletakkan ransel itu di bawah meja layan dan untuk pertama kalinya melihat koper itu. Karena berlabel nama sama, ransel dan koper itu disatukannya.Pelan-pelan Connor menyusuri trotoar di dekat Lapangan Kemerdekaan. Ia melewati dua polisi yang216sedang menanyai seorang asing tinggi berambut keabu-abuan. Mereka tak memandangnya lagi ketika Connor menyelinap masuk dan naik lift menuju ke lestoran di lantai dua. Ia menyebutkan namanya kepada kepala pelayan dan langsung diantar ke meja di sudut. Ia duduk sedemikian rupa hingga terlindung dari tamu-tamu lain, tapi masih punya pemandangan rienyeluruh atas lapangan di bawah.Ia sedang memikirkan Tom Lawrence, dan sedang bertanya-tanya pukul berapa ia harus pergi sebelum ia memutuskan. Pada saat itu seorang pelayan munculdi sampingnya dan menyerahkan menu. Connor memandang ke luar jendela, dan terperanjat karena lapangan sudah hampir penuh, padahal masih duajam lagi Zerimski menyampaikan pidatonya. Di antaramassa ia melihat beberapa polisi berpakaian preman.Satu-dua polisi muda menempel pada patung-patungdan memeriksa dengan teliti sekeliling lapangan.Tapi apa yang mereka cari? Apakah Kepala Polisiterlalu hati-hati, atau khawatir akan ada demonstrasiselama pidato Zerimski?Kepala pelayan itu kembali. "Anda pesan apa,Sir? Polisi, telah memerintahkan kami untuk menutup

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

restoran sebelum pukul dua.""Kalau begitu lebih baik aku pesan steak kecilsaja," sahut Connor.217BAB ENAM BELAS"Di mana menurutmu dia sekarang ini?" tanya Sergei."Ia ada di luar sana entah di mana. Tapi bila dia kukenal pun. hampir tak mungkin menemukannya di tengah kerumunan ini," kata Jackson. "Seperti mencari jarum di tengah tumpukan jerami.""Siapa pernah kehilangan jarum di tumpukanjerami?""Hentikan ucapanmu yang sok itu dan lakukan tugas untuk apa kau dibayar," kata Jackson. "Kau kuberi bonus sepuluh dolar bila dapat melihatnya. Ingat, kemungkinan besar dia menyamar dengan baik."Sergei tiba-tiba jauh lebih memperhatikan massa yang berdesakan di lapangan. "Kau lihat orang di tangga teratas di sudut utara itu?" tanyanya. "Yang sedang bicara dengan polisi." "Ya," jawab Jackson."Itu Vladimir Bolchenkov, kepala polisi. Orang jujur, walaupun dia orang kedua yang paling berkuasa di St. Petersburg."218"Siapa yang pertama?" tanya Jackson. "Wali Kota?""Bukan, saudaranya—Joseph. Bos Mafya kota ini.""Apa itu tak mengakibatkan konflik kepentingan?""Tidak. Kau hanya ditahan di St. Petersburg kalau bukan Mafya.""Dari mana kau dapat semua informasi itu?" tanya Jackson."Dari ibuku. Ia tidur dengan keduanya."Jackson tertawa seraya melanjutkan mengamati Kepala Polisi yang sedang bicara dengan petugas berseragam. Ia sebenarnya ingin mendengarkan pembicaraan mereka. Bila hal itu terjadi di Washington, CIA pasti akan dapat memutar kembali rekaman percakapan mereka kata demi kata.' Kau lihat orang-orang muda di sekitar patung-patung itu?" tanya polisi senior di samping

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Bolchenkov."Ada apa dengan mereka?" tanya Kepala Polisi."Kalau-kalau kau terheran-heran mengapa aku tak menahan mereka, mereka semua anggota timku. Dari sana mereka dapat melihat kerumunan dengan lebih baik. Lihat di belakangmu, Chief: penjual hotdog, dua pendorong kereta bunga, dan empat penjaja koran itu orang-orangku. Dan masih ada lagi polisi berseragam, dua belas bus penuh, tak sampai satu blok dari sini. Mereka dapat dipanggil masuk hanya dengan pemberitahuan sekejap. Selama jam berikut juga akan ada seratus orang berpakaian preman yang keluar-masuk lapangan. Tiap jalan keluar dijaga, dan setiap orang yang mempunyai pemandangan atas lapangan ini dijaga satu orangku dalam jarak beberapa kaki."219"Jika dia sebaik yang kuperkirakan. dia pasti telah menemukan tempat yang tak pernah terpikirkan olehmu," kata Kepala Polisi.Connor memesan secangkir kopi dan terus mengamati aktivitas yang berlangsung di lapangan di bawah. Walau masih setengah jam lagi calon presiden tiba, lapangan telah penuh sesak dengan orang-orang, mulai dari para pemuja Zerimski hingga ke orang yang hanya ingin tahu. Ia senang melihat betapa penjual hotdog itu repot menyamarkan identitas aslinya sebagai polisi. Orang itu baru saja menerima keluhan dari pembelinya lagi—mungkin lupa memberi saus tomat. Connor mengalihkan perhatian ke sisi seberang lapangan. Stand kecil yang didirikan untuk pers kini menjadi satu-satunya area yang tetap tak ditempati. Ia terheran-heran mengapa begitu banyak detektif berpakaian preman berdesakan di situ, jauh lebih banyak daripada yang diperlukan untuk menghalau orang yang kebetulan lewat memasuki area khusus. Itu tak ada artinya. Pikirannya dibuyarkan oleh secangkir kopi panas yang disajikan di depannya. Ia melihat jam. Sekarang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

seharusnya Zerimski telah menyelesaikan pertemuannya dengan Jenderal Borodin. Hasilnya akan merupakan berita utama di semua saluran televisi malam nanti. Connor bertanya-tanya apakah ia bisa mengetahui telah terjadi transaksi atau belum dari gaya bicara Zerimski.Ia meminta bonnya. Sementara menunggu ia memusatkan perhatian pada pemandangan di bawah untuk terakhir kali. Tak ada seorang profesional pun yang pernah mempertimbangkan Lapangan Ke-220merdekaan sebagai area sasaran. Di samping semua masalah yang telah diidentifikasinya, kehati-hatian Kepala Polisi sudah jelas bagi setiap orang yang mau melihatnya. Kendati demikian, Connor merasa bahwa besarnya massa itu saja akan memberinya kesempatan terbaik untuk mempelajari Zerimski lebih dekat lagi, maka itulah sebabnya ia memutuskan untuk tidak duduk di antara korps pers pada kesempatan ini.Ia membayar tunai bonnya, kemudian berjalan pelan menghampiri gadis yang duduk di pojok dan menyerahkan karcis. Gadis itu memberikan topi dan mantelnya. Dan Connor memberinya tip lembaran lima rubel. Orang-orang tua selalu memberi tip kecil, demikian yang dibacanya di suatu tempat.Ia bergabung dengan rombongan besar para pekerja yang membanjir keluar kantor di lantai pertama. Mereka jelas memperoleh libur untuk menghadiri rapat. Semua manajer dalam lingkup satu mil dari lapangan kemungkinan besar telah menerima kenyataan bahwa tak banyak pekerjaan yang dapat dilakukan siang itu. Dua polisi berpakaian preman berdiri beberapa meter dari pintu, sedang memeriksa rombongan pekerja itu dengan teliti. Tetapi karena udara dingin, mereka hanya menunjukkan diri sesedikit mungkin. Connor merasa terdorong oleh massa yang membanjir keluar menuju trotoar.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Lapangan Kemerdekaan telah penuh sesak ketika Connor menyelusup di antara orang-orang menuju ke panggung. Massa itu pasti berjumlah 70.000 lebih. Ia tahu Kepala Polisi telah berdoa meminta badai. Tapi hari itu khas musim dingin di St. Petersburg—221dingin, tajam, dan jernih. Ia memandangi tempat yang dikelilingi tali untuk pers. Di situ masih terlihat banyak kegiatan. Ia tersenyum ketika melihat Mitchell di tempat biasanya. Sekitar tiga meter dari tempat ia biasanya duduk. Tidak hari ini, temanku. Setidaknya kali ini Mitchell mengenakan mantel hangat dan tutup kepala yang layak."Hari baik bagi para pencopet," kata Sergei sambil memandangi massa."Apakah mereka berani mengambil risiko dengan kehadiran polisi sebanyak ini?" tanya Jackson."Selalu dapat ditemukan polisi bila tak diperlukan," kata Sergei. "Aku telah melihat beberapa mantan napi yang pergi membawa dompet, tapi polisi tampaknya tak begitu berminat.""Mungkin mereka telah banyak menemui masalah di pihak mereka sendiri, apalagi dengan massa mendekati seratus ribu orang dan Zerimski bisa tiba setiap saat."Mata Sergei tertuju pada Kepala Polisi. "Di mana dia sekarang?" tanya Bolchenkov kepada seorang sersan dengan walkie-talkie."Delapan belas menit yang lalu ia meninggalkan pertemuan dengan Borodin. dan kini diantar mobil melalui Preyti Street. Sekitar tujuh menit lagi ia akan tiba.""Kalau begitu dalam tujuh menit lagi masalah kita dimulai," kata Kepala Polisi sambil melihat jam."Apakah menurutmu tak mungkin orang kita mencoba menembak Zerimski yang sedang dalam mobil?""Tak mungkin," jawab Kepala Polisi. "Kita ini222berurusan dengan seorang profesional. Ia tak mungkin membidik sasaran yang sedang bergerak, apalagi dalam mobil antipeluru. Bagaimanapun ia tidak dapat memastikan Zerimski naik mobil

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

yang mana. Tidak. Orang kita di sana, dalam kerumunan. Aku dapat merasakannya. Jangan lupa, terakhir kali ia mencoba hal seperti ini dengan sasaran orang yang sedang berdiri di tempat terbuka. Dengan demikian hampir tak mungkin keliru menembak orang lain. Dan dengan massa lebih besar, kemungkinan lolos lebih baik."Connor masih menyelinap pelan-pelan menuju panggung. Ia memandang sekeliling ke massa, dan mengidentifikasi lagi beberapa polisi berpakaian preman. Zerimski tidak berkeberatan, karena mereka hanya akan menambah jumlah pengunjung. Satu-satunya yang ia perhatikan ialah mendapat pendengar jauh lebih banyak daripada Chernopov.Connor memeriksa atap. Selusin penembak sedang memindai massa dengan teropong. Seandainya mengenakan pakaian sport kuning, mereka tidak akan tampak lebih mencolok. Paling sedikit ada beberapa ratus polisi berseragam yang berdiri di sekitar garis keliling lapangan. Kepala Polisi jelas-jelas percaya akan arti pencegahan.Jendela-jendela di gedung-gedung seputar lapangan telah berjejalan dengan pekerja kantor yang berusaha mendapatkan pemandangan sebaik mungkin atas apa yang terjadi di bawah mereka. Connor sekali lagi memandang ke tempat yang dikelilingi tali khusus untuk pers. Kini mulai dipenuhi wartawan. Polisi memeriksa surat-surat mereka semua dengan cermat.223Itu hal biasa. Kecuali bahwa beberapa wartawan diminta membuka tutup kepala mereka. Connormengamatinya beberapa saat. Semua yang ditegur memiliki dua persamaan: pria dan tinggi. Itu menyebabkan Connor berhenti melangkah. Kemudian dari lirikan mata ia melihat Mitchell beberapa langkah darinya di tengah massa. Ia mengernyit. Bagaimana agen muda itu dapat mengenalinya?Tiba-tiba, tanpa pemberitahuan lebih dulu, meledaklah sorak bergemuruh di belakangnya. Seolah-

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

olah seorang bintang rock tiba di panggung. Ia berpaling dan melihat arak-arakan mobil Zerimski maju pelan-pelan di sekitar tiga sisi lapangan. Mereka berhenti di sudut barat laut. Massa bertepuk tangan antusias, walau mereka tak mungkin dapat melihat si kandidat. Sebab semua jendela mobil itu berkaca hitam. Pintu limusin Zil terbuka, tapi tak mungkin tahu apakah Zerimski ada di antara mereka yang turun dari mobil, sebab ia dikelilingi banyak tukang pukul tegap.Ketika akhirnya si kandidat mendaki tangga beberapa saat kemudian, massa mulai bersorak lebih keras lagi dan mencapai puncaknya ketika ia berjalan ke depan panggung, la berhenti dan melambai ke satu arah, kemudian ke arah lain. Sekarang Connor telah dapat mengatakan berapa langkah lagi ia akan berjalan, kemudian berpaling dan melambai lagi.Orang berdesak-desakan untuk bisa melihat lebih baik, tetapi Connor tak menggubris hiruk-pikuk di sekitarnya. Ia tetap mengamati para polisi, kebanyakan tidak memperhatikan podium. Mereka sedang mencari sesuatu atau seseorang secara khusus. Sebuah gagasan224melintas di benaknya, tapi ia segera menghalaunya. I ulak. Tak mungkin. Ketakutan mulai merayapinya. I i pernah diberitahu oleh seorang agen veteran bahwa I -nugasan akhir selalu yang paling sulit.Tetapi bila meragukan sesuatu, peraturannya selalu i tap sama: menyingkirlah dari daerah bahaya. Ia memandang sekeliling lapangan. Cepat-cepat mem-I -rtimbangkan jalan keluar mana yang akan dipilih. Massa mulai mereda sementara menunggu Zerimski unulai pidato Connor memutuskan akan bergerak menuju ujung utara lapangan saat tepuk tangan me-dak berkepanjangan. Dengan cara demikian kemungkinan besar ia tidak akan dilihat menyelinap di i utara massa. Ia memandang sekilas, tindakan refleks, mencari di mana Mitchell. Ia masih tetap berdiri >cberapa meter di sebelah kanannya, bila tidak malah igak lebih dekat daripada ketika dilihatnya tadi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Zerimski mendekati mikrofon dengan tangan ter-mgkat tinggi untuk memberitahu massa bahwa ia segera akan mulai pidato.'Aku telah melihat jarumnya," kata Sergei."Di mana?" tanya Jackson."Di sana, sekitar dua puluh langkah dari podium. Rambutnya berwarna lain dan cara jalannya seperti >rang tua. Kau berutang sepuluh dolar padaku.""Bagaimana kau dapat melihatnya dari jarak sejauh ini?" tanya Jackson."Dialah satu-satunya orang yang mencoba meninggalkan lapangan." .Jackson menyerahkan lembaran sepuluh dolar sementara Zerimski berhenti di depan mikrofon. Orang tua yang memperkenalkan Zerimski di Moskwa duduk225sendirian di bagian belakang podium. Zerimski tidak mengizinkan kesalahan seperti itu berulang kembali."Kamerad sekalian," ia mulai dengan lantang, "merupakan kehormatan besar bagi saya berdiri di depan Anda sekalian sebagai calon presiden. Hari berganti hari saya semakin sadar..."Ketika Connor memindai massa, sekali lagi ia melihat Mitchell. Ia selangkah lebih dekat dengannya."Walau beberapa gelintir warga kita menginginkan kembali ke zaman totaliter masa lampau, mayoritas besar..."Hanya kata-kata yang diubah di sana-sini, pikir Connor. Ia telah melihat bahwa Mitchell telah selangkah lebih dekat lagi dengannya."...menginginkan distribusi yang lebih adil dari kemakmuran yang telah diciptakan oleh keterampilan dan kerja keras mereka." Ketika massa mulai bersorak, Connor cepat-cepat bergerak beberapa langkah ke kanan. Ketika tepuk tangan berhenti, ia berhenti. Tak bergerak sedikit pun."Mengapa orang di bangku itu mengikuti sahabatmu?" tanya Sergei."Sebab dia seorang amatir," sahut Jackson."Atau seorang profesional yang tahu persis apa yang sedang ia lakukan?" sergah Sergei.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Astaga, jangan katakan aku sudah kehilangan naluriku," kata Jackson."Sejauh ini ia telah melakukan apa saja, kecuali menciumnya," kata Sergei."Lihatlah jalan-jalan di St. Petersburg, Kamerad sekalian," lanjut Zerimski. "Ya, Anda sekalian akan melihat Mercedes, BMW, dan Jaguar, tapi siapa yang226mengendarai mereka? Hanya segelintir orang yang mempunyai hak istimewa...."Ketika tepuk tangan meledak lagi, Connor melangkah lebih maju menuju ujung utara lapangan."Saya menanti-nantikan hari negara ini bukan satu-satunya negara di bumi yang memiliki limusin lebih banyak daripada mobil-mobil keluarga..."Connor menoleh ke belakang dan melihat Mitchell lelah dua atau tiga langkah lebih dekat ke arahnya. Sedang main apa dia itu?"...dan di mana ada lebih banyak rekening bank h Swiss daripada rumah sakit."Pada ledakan tepuk tangan berikutnya ia akan menghilang darinya. Ia berkonsentrasi pada kata-kata Zerimski untuk dengan tepat bisa mengantisipasi kapan ia harus bergerak."Kupikir aku sudah melihatnya," kata seorang polisi berpakaian preman yang sedang memeriksa massa dengan teropong."Di mana. di mana?" tanya Bolchenkov sambil menyambar teropong."Pukul dua belas, lima puluh meter ke belakang. Tak bergerak. Ia di depan perempuan yang memakai selendang merah. Ia tidak mirip dengan fotonya. Tapi bila ada ledakan tepuk tangan, ia bergerak terlalu cepat bagi orang seusia dia."Bolchenkov mulai memfokuskan teropong. "Kena kau," katanya. Setelah beberapa saat ia menambahkan, "Ya, mungkin itu dia. Beritahu mereka yang di pukul satu untuk bergerak dan menahannya. Dan katakan pada dua orang yang delapan belas meter di depannya untuk melindungi mereka. Kita selesaikanini secepat mungkin." Polisi muda itu tampak cemas. "Jika kita melakukan kesalahan," kata Kepala Polisi, "aku yang bertanggung jawab.""Janganlah kita pernah melupakan," lanjut Zerimski, "bahwa Rusia dapat kembali menjadi bangsa

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

terbesar di bumi..."Mitchell kini selangkah dari Connor yang dengan sengaja tak menggubrisnya. Beberapa detik lagi akan ada sorak-sorai berkepanjangan jika Zerimski mengatakan kepada massa apa yang hendak ia lakukan bila menjadi presiden. Tak ada rekening bank yang dipenuhi dengan suap para pengusaha tak jujur— inilah yang selalu memperoleh sorak-sorai paling keras. Kemudian ia akan menghilang, dan memastikan bahwa Mitchell dipindahkan ke tugas administratif di suatu tempat terpencil dan terbelakang serta penuh nyamuk."...Saya akan membaktikan diri saya untuk melayani Kamerad sekalian. Saya akan lebih dari puas menerima gaji sebagai presiden, dan tidak menerima suap para pengusaha tak jujur yang hanya bertujuan menjarah kekayaan bangsa."Massa meledak dalam sorak-sorai. Connor tiba-tiba berbalik dan bergerak ke kanan. Ia hampir mengayunkan tiga langkah ketika polisi pertama memegang lengan kirinya. Polisi kedua datang kemudian dari sebelah kanan. Ia dibanting, tapi tak mencoba melawan. Peraturan pertama: bila tak ada yang disembunyikan, jangan melawan penangkapan. Kedua tangannya ditelikung ke belakang punggung dan di-borgol. Massa lalu mengelilingi tiga orang di tanah itu. Mereka kini jauh lebih tertarik pada tontonan228sampingan ini daripada pada kata-kata Zerimski. Mitchell agak mundur, dan menunggu pertanyaan yang tak terelakkan lagi, "Siapa dia?""Pembunuh bayaran Mafya," bisiknya ke telinga orang-orang yang dekat dengannya. Ia mundur ke tempat lingkaran khusus pers sambil berkali-kali menggumamkan, "Pembunuh bayaran Mafya.""Kamerad sekalian warga negara yang baik, janganlah sekali-kali ragu bahwa jika saya terpilih menjadi presiden, Anda sekalian dapat memastikan satu hal..."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Kau ditahan," kata orang ketiga yang tak dapat dilihat Connor karena kepalanya ditekan ke tanah."Bawa dia pergi," kata suara berwibawa itu. Dan Connor diseret cepat-cepat menuju ke ujung utara lapangan.Zerimski melihat kekacauan itu, tetapi sebagai seorang profesional kawakan, ia tak menggubrisnya. "Jika Chernopov terpilih, orang-orang Amerika akan lebih memperhatikan pandangan Meksiko daripada pandangan Rusia," ia melanjutkan tanpa ragu.Jackson tidak pernah mengalihkan pandangan dari Connor sementara massa menyibak, membiarkan polisi berlalu."Kamerad sekalian, tinggal enam hari lagi dan rakyat akan memutuskan..."Mitchell bergerak cepat, pergi dari keributan itu dan menuju ke stand pers."Lakukanlah itu bukan untuk saya, bahkan juga bukan untuk Partai Komunis. Melainkan lakukanlah untuk generasi berikut orang-orang Rusia..."229Mobil polisi yang dikelilingi empat sepeda motor mulai keluar dari lapangan."...yang lalu mampu memainkan peranan sebagai warga bangsa terbesar di bumi. Hanya satu yang saya minta—hak istimewa untuk boleh memimpin rakyat itu."Kali ini ia diam, hingga pasti diperhatikan oleh semua yang ada di lapangan. Akhirnya, dengan lembut ia mengakhiri dengan kata-kata, "Kamerad se kalian, saya menyerahkan diri sebagai pelayan Anda sekalian."Ia mundur, dan tiba-tiba bunyi sirene polisi lenyap ditelan raungan seratus ribu suara.Jackson memandang ke lingkaran pers. Ia dapat melihat bahwa para wartawan jauh lebih berminat pada mobil polisi yang menghilang dari pemandangan daripada pada kata-kata Zerimski yang diulang-ulang."Pembunuh bayaran Mafya," kata wartawati Turki kepada salah seorang kolega. Suatu "fakta" yangia dengar dari seseorang di antara massa, yang akan dikutipnya sebagai "sumber yang dapat dipercaya".

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Mitchell mendongak ke deretan kamerawan televisi yang mengikuti perjalanan mobil polisi ketika menghilang dari pandangan dengan lampu biru berkilatan Matanya terpaku pada satu orang yang perlu ia ajak bicara. Ia menunggu dengan sabar hingga Clifford Symonds memandang ke arahnya, dilambaikannya tangannya untuk memberi isyarat bahwa ia perlu segera bicara dengannya. Wartawan CNN itu dengan cepat bergabung dengan Atase Kebudayaan Amerika di antara rombongan orang-orang yang bersorak-sorai.230Zerimski tetap di tengah podium, menyedot seluruh anjungan massa. Ia tak berniat pergi selagi mereka masih meraung-raung menyetujuinya.Symonds mendengarkan dengan cermat apa yang Jikemukakan Mitchell. Ia harus mengudara dalam waktu dua belas menit lagi. Detik demi detik senyum di wajahnya semakin lebar.Begitu Mitchell selesai bicara, Symonds bertanya. 'Apa kau benar-benar yakin?""Pernahkah aku menjatuhkanmu selama ini?" tanya Mitchell, mencoba terdengar tersinggung."Tidak," jawab Symonds minta maaf. "Tidak pernah.""Tapi keping informasi ini harus kaujaga jauh-jauh dari Kedutaan.""Tentu saja. Tapi siapa yang harus kusebut sebagai sumberku?""Seorang polisi yang tekun dan banyak akal. Itu yang paling takkan dibantah Kepala Polisi."Symonds tertawa. "Lebih baik aku segera menemui produserku jika akan menjadikannya berita utama dalam tayangan pagi ini.""Oke," kata Mitchell. "Cuma ingat—pastikan tak dapat dilacak kembali ke diriku.""Pernahkah aku menjatuhkanmu selama ini?" tukas Symonds. Ia berbalik, buru-buru kembali kelingkaran pers.Mitchell menyelinap pergi ke arah berlawanan. Masih ada satu orang lagi yang suka mendengar cerita ini. Dan ini perlu dilakukan sebelum Zerimski meninggalkan podium.Sebarisan bodyguard pelindung menghalangi para231

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pendukung yang terlalu antusias mendekati sang kandidat. Juru bicaranya hanya beberapa meter dari Mitchell, senang akan sorak-sorai yang diterima bosnya.Mitchell mengatakan pada salah satu bodyguard itu, dalam bahasa Rusia yang bagus, siapa yang ingin diajaknya bicara. Bodyguard itu menoleh dan berteriak kepada si juru bicara. Jika Zerimski terpilih, pikir Mitchell, pemerintahannya takkan rumit. Juru bicara itu langsung memberi isyarat untuk membiarkan orang Amerika itu mendekat, dan ia memasuki area yang dikelilingi tali, bergabung dengan teman caturnya. Dengan cepat ia menjelaskan samaran de Villiers sebagai orang tua, dan dari hotel mana ia terlihat, sebelum memasuki restoran.Menjelang akhir hari itu, Fitzgerald dan Jackson mulai menyadari bahwa mereka berurusan dengan seorang profesional sejati.Createddy syaucjy_arr@ya£ioo. co. idCKofefo'"Novef%amf"]'Wekfoj, £}ffp;//tiamo&wordpress.com232BAB TUJUH BELASPresiden dan Kepala Staf duduk di Ruang Oval, menonton tayangan berita pagi. Tak ada yang bicara ketika Clifford Symonds menyajikan laporan."Seorang teroris internasional ditahan siang ini di Lapangan Kemerdekaan, selama pidato pemimpin Komunis Victor Zerimski. Orang yang hingga kini belum diberitakan namanya itu ditahan di Penjara Crucifix di pusat kota St. Petersburg. Polisi setempat tidak menutup kemungkinan bahwa ia adalah orang yang sama dengan yang baru-baru ini terlibat dalam pembunuhan atas Ricardo Guzman, calon Presiden Kolombia. Orang yang ditahan polisi itu diduga telah mengikuti kampanye Zerimski beberapa hari di seluruh negeri. Minggu lalu ia diberitakan di majalah Time sebagai penembak bayaran paling mahal di Barat. Diduga ia ditawari sejuta dolar

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

oleh Mafia Rusia, guna menyingkirkan Zerimski dari persaingan calon presiden. Ketika polisi menangkap-233nya, perlu empat orang hanya untuk menahannya di atas tanah."Diikuti tayangan serangkaian gambar seseorang yang ditangkap di antara massa dan buru-buru dibawa pergi. Tetapi gambar terbaik yang mereka buat ialah bagian belakang kepala yang tertutup topi kulit binatang. Wajah Symonds muncul kembali di layar."Calon Komunis itu tetap melanjutkan pidatonya, walau penangkapan itu hanya beberapa meter di depan podium. Zerimski kemudian memuji polisi St. Petersburg atas ketekunan dan profesionalisme mereka. Dan ia bersumpah walau banyak usaha pembunuhan terhadapnya, tak ada yang akan menghalanginya dalam perjuangannya melawan kejahatan terorganisasi. Zerimski kini bersaing ketat dengan Perdana Menteri Chernopov dalam jajak pendapat, tetapi banyak pengamat berpendapat bahwa insiden hari ini akan mendorong popularitasnya dalam masa persiapan akhir menjelang pemilihan."Beberapa jam sebelum menyampaikan pidato itu, Zerimski mengadakan pertemuan pribadi dengan Jenderal Borodin di markas besar di bagian utara kota. Tak ada yang tahu hasil pembicaraan tersebut, tetapi para juru bicara Jenderal tak memungkiri bahwa sebentar lagi Jenderal akan membuat pernyataan mengenai apakah ia bermaksud meneruskan kampanye pencalonan dirinya, dan mungkin yang lebih penting lagi, yang mana di antara kedua calon tersisa yang akan didukungnya apabila ia mengundurkan diri. Pemilihan itu tiba-tiba dibuka lebar-lebar. Ini Chfford Symonds, CNN International, di Lapangan Kemerdekaan, St. Petersburg."234"Pada hari Senin Senat akan melanjutkan perdebatan mengenai RUU Pengurangan Senjata Nuklir, Biologis, Kimia, dan Konvensional..."Presiden menekan tombol pada remote control dan layar menjadi kosong.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Dan kau bilang orang yang mereka tangkap tak punya koneksi sama sekali dengan Mafya Rusia, melainkan agen CIA?""Ya. Aku menunggu konfirmasi Jackson bahwa orang itu sama dengan pembunuh Guzman.""Aku harus mengatakan apa, bila pers menanyakan soal ini?""Kau harus membual, sebab tak perlu semua orang tahu bahwa orang yang mereka tangkap adalah salah satu dari kita.""Tapi ini akan menghabisi Dexter dan wakilnya yang brengsek itu sekaligus untuk selama-lamanya.""Tidak bila kau mengklaim tak tahu apa-apa mengenai hal itu. Sebab rakyat setengahnya akan memecatmu sebagai korban penipuan CIA. Tetapi jika kau mengakui mengetahui hal itu, rakyat yang setengahnya lagi menghendaki panggilan untuk dimintai pertanggungjawaban. Jadi sementara ini, kusarankan kau berpuas diri dengan mengatakan bahwa kau menunggu hasil pemilihan Rusia dengan penuh minat.""Sudah tentu pasti begitu." kata Lawrence. "Yang paling tidak kusukai ialah bila si fasis kecil Zerimski itu menjadi presiden. Kita lebih baik kembali ke Perang Bintang dalam semalam.""Kuharap itulah sebabnya Senat menahan RUU Pengurangan Senjatamu. Mereka tak mau mengambil keputusan akhir sebelum mengetahui hasil pemilihan."235Lawrence mengangguk. "Jika yang mereka tahan di penjara jahanam itu salah satu dari kita, kita harus melakukan sesuatu, dan secepatnya. Sebab jika Zerimski benar-benar menjadi presiden, hanya Tuhan yang dapat menolongnya. Jelas aku takkan mampu."Connor tidak bicara. Ia duduk diapit dua polisi di jok belakang mobil polisi. Ia tahu orang-orang initak mempunyai pangkat ataupun wewenang untuk menanyainya. Pertanyaan akan datang kemudian dari seseorang yang mempunyai lebih banyak tanda pangkat.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika mereka memasuki pintu gerbang kayu besar Penjara Crucifix menuju halamarr berbatu, yang dialami Connor pertama-tama ialah sambutan mereka. Tiga orang kekar berseragam narapidana maju dan membuka pintu belakang mobil hingga hampir lepas dari engsel, lalu menyeretnya keluar. Polisi muda yang duduk mengapitnya tampak ngeri.Ketiga orang itu cepat-cepat menggiring tahanan baru itu melintasi halaman, menuju gang panjang dan kumuh. Di situlah dimulai tendangan dan jotosan. Sebenarnya Connor ingin protes. Tapi kosakata mereka tampaknya hanya terbatas pada gerutuan. Ketika mereka tiba di ujung gang, salah satu dari mereka membuka pintu baja berat dan dua lainnya menjebloskannya ke dalam sel kecil. Ia tak berusaha melawan ketika mereka mengambil sepatu, jam, cincin kawin, dan dompetnya. Dari barang-barang itu mereka takkan mengetahui apa-apa. Mereka pergi dengan membanting pintu sel hingga tertutup.Connor pelan-pelan bangkit berdiri. Ia menggeliat lelah, mencoba memeriksa apakah ada tulang yang236patah. Tampaknya tak ada kerusakan permanen, walau memar-memar mulai tampak. Ia melihat sekeliling ruangan yang tak lebih besar daripada kompartemen tidurnya dalam perjalanan dari Moskwa. Tembok hijau dari bata tampak seakan tak pernah teperciki cat sejak pergantian abad.Connor telah mengalami hidup di ruangan yang jauh lebih kecil di Vietnam selama delapan belas bulan. Waktu itu perintah-perintahnya jelas: jika ditanyai musuh, sebutkan saja nama, pangkat, dan nomor serimu. Peraturan itu tidak berlaku bagi seseorang yang hidup mengemban Perintah Kesebelas:Jangan sampai tertangkap. Bila tertangkap, ingkarilah tegas-tegas bahwa kau punya hubungan dengan CIA. Jangan cemas—CIA akan selalu mengurusimu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Connor menyadari bahwa dalam kasusnya ia dapat melupakan "saluran-saluran diplomatik yang biasa", kendati Gutenburg berkali-kali meyakinkannya. Berbaring di bangku selnya yang kecil, kini ia menyadari semua tampak teratur rapi pada tempatnya.Ia tidak diminta menandatangani penerimaan uang tunai, atau tanda tangan untuk mobil. Dan kini ia ingat kembali kalimat yang dicoba diingat-ingatnya dari lubuk hatinya. Ditelusurinya kata demi kata:"Jika soal pekerjaan barumu yang merisaukanmu, aku dengan senang mau membicarakannya dengan direktur perusahaan di mana kau akan bergabung dan menjelaskan padanya bahwa ini hanya penugasan jangka pendek,"237Bagaimana Gutenburg tahu bahwa ia telah diwawancarai untuk pekerjaan baru, dan bahwa ia berurusan langsung dengan direkturnya? la tahu sebab telah berbicara dengan Ben Thompson. Itulah sebabnya mereka membatalkan penawaran mereka. "Maaf, aku harus memberitahumu..."Mengenai Mitchell. seharusnya ia langsung menembus pandang wajah bocah yang seperti malaikat itu. Tetapi ia masih bingung mengenai telepon dari Presiden. Mengapa Lawrence tidak pernah menyebutnya dengan namanya sendiri? Dan kalimat-kalimatnya agak terputus-putus, dan tawanya terdengar agak terlalu keras.Bahkan sekarang pun i» masih sulit mempercayai seberapa jauh Helen Dexter mau bertindak untuk menyelamatkan diri sendiri. Ia memandang ke langit-langit. Pertama-tama bila Presiden tidak meneleponnya, ia sadar bahwa tak ada harapan lagi untuk dilepas dari PenjaraCrucifix. Dexter telah berhasil menghilangkan satu-satunya orang yang dapat membongkarnya, dan Lawrence tak dapat berbuat apa-apa.Penerimaan Connor bulat-bulat terhadap kode detektif CIA menjadikannya bidak sukarela bagi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

rencana penyelamatan hidup Dexter. Tak ada duta besar yang mau mengajukan protes diplomatik baginya. Takkan ada bingkisan-bingkisan makanan. Ia harus merawat diri sendiri seperti dulu di Vietnam. Dan ia telah di-beritahu oleh seorang polisi muda yang menangkapnya mengenai masalah lain yang kali ini akan ia hadapi: tak ada yang lolos dari Crucifix selama 84 tahun ini.238Pintu sel tiba-tiba terbuka, dan seseorang dengan seragam biru muda berhiaskan pita keemasan masuk. Dengan santai ia menyulut rokok. Ini rokok yang kelima belas hari itu.Jackson tetap berada di lapangan hingga mobil polisi hilang dari pandangan. Ia marah sekali dengan dirinya sendiri. Akhirnya ia berbal i k dan bergegas pergi. Ia meninggalkan massa yang bersorak-sorai itu dan berjalan demikian cepat hingga Sergei terpaksa lari untuk mengikutinya. Si bocah Rusia telah memutuskan bahwa saat itu bukan waktunya untuk mengajukan pertanyaan. Kata "Mafya" diucapkan semua orang di jalan yang mereka lalui. Sergei lega ketika Jackson berhenti dan memanggil taksi.Jackson hanya dapat mengagumi betapa baik Mitchell melaksanakan seluruh tugasnya. Tentu saja dibimbing oleh Dexter dan Gutenburg. Pukulan klasik CIA, tetapi dengan perbedaan: kali ini salah seorang dari mereka sendiri yang mereka tinggalkan dengan kejam di penjara asing.Ia tidak berusaha memikirkan apa yang akan mereka lakukan terhadap Connor. Ia lebih suka meng-konsentrasikan diri pada laporan yang harus ia susun bagi Andy Llyod. Seandainya saja malam sebelumnya ia dapat menghubungi Andy, ia mungkin telah memperoleh lampu hijau untuk melepaskan Connor. Ponselnya masih belum menyala juga, maka ia harus mengambil risiko menggunakan pesawat telepon kamar hotel. Setelah 29 tahun, ia mempunyai kesempatan untuk membalas dendam. Dan ternyata kesempatan itu pun tidak sempurna239

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Taksi berhenti di depan hotel Jackson. la membayarnya dan lari ke dalam. Tanpa menunggu lift, ia langsung melompat ke tangga hingga ke lantai satu dan lari di sepanjang koridor menuju ke Kamar 132. Sergei baru dapat menyusulnya ketika ia memutar kunci dan membuka pintu.Bocah Rusia itu duduk di lantai di sudut kamar dan mendengarkan setengah percakapan Jackson dengan seseorang yang bernama Llyod. Ketika akhirnya meletakkan pesawat telepon, Jackson pucat dan gemetaran karena marah.Sergei bicara untuk pertama kalinya setelah mereka meninggalkan lapangan, "Mungkin sekarang sudah waktunya menemui salah satu pelanggan ibuku.""Selamat," kata Dexter pada saat Gutenburg memasuki kantornya. Wakil Direktur tersenyum sambil duduk berhadapan dengan bosnya dan meletakkan sebuah berkas di meja."Aku baru saja menonton tayangan berita utama di ABC dan CBS," kata Dexter. "Berita mereka cocok dengan versi Symonds mengenai apa yang terjadi di Lapangan Kemerdekaan. Apakah belum ada perkiraan sebesar apa pers akan memainkan berita itu besok?""Mereka telah kehilangan minat. Tak ada tembakan satu pun, tak ada tonjokan, dan tersangka ternyata tak bersenjata. Dan tak ada yang mengira orang yang mereka tangkap itu mungkin seorang Amerika. Besok pada jam-jam seperti ini, beritanya hanya akan terpampang di halaman depan koran-koran di Rusia.""Bagaimana jawaban kita terhadap pertanyaan pers?"240"Kita akan mengatakan bahwa ini masalah intern bagi orang-orang Rusia. Dan di St. Petersburg penembak bayaran jauh lebih murah daripada jam tangan yang pantas. Akan kukatakan pada mereka bahwa mereka hanya perlu membaca mengenai God-father Rusia di majalah Time bulan lalu untuk memahami masalah-masalah yang mereka hadapi. Jika mereka mendesak, akan kutunjukkan arah ke Kolombia. Jika mereka tetap mendesak, akan kubuang ke Afrika Selatan. Itu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

akan memberi mereka beberapa inci kolom untuk memberi makan editor mereka yang kelaparan.""Apakah ada tayangan yang menunjukkan rangkaian foto Fitzgerald setelah penangkapan?""Hanya belakang kepalanya. Itu pun ia masih dikelilingi para polisi. Jika tidak, pasti akan dipasang berulang-ulang.""Apa ada kemungkinan ia muncul di depan publik dan membuat pernyataan yang membahayakan kita dan mungkin ditindaklanjuti pers?""Boleh dikata tak mungkin. Jika mereka mengadakan sidang pengadilan, pers asing pasti tak boleh masuk. Dan jika Zerimski dipilih, Fitzgerald takkan pernah keluar dari Penjara Crucifix.""Sudah kausiapkan laporan untuk Lawrence?" tanya Dexter. "Sebab sudah pasti ia akan membuat perhitungan dengan kita."Gutenburg membungkuk ke depan dan menepuk berkas yang ia letakkan di meja Direktur.Dexter membukanya dan mulai membacanya. Ia tak menunjukkan emosi apa pun ketika membalik halaman-halamannya. Setelah sampai di akhir laporan,241ia menutup berkas. Dan secercah senyum melintasi wajahnya sebelum berkas itu dikembalikannya.'Tolong tanda tangani atas namamu dan secepatnya kaukirim ke Gedung Putih," kata Dexter. "Sebab apa pun yang diragukannya saat ini, bila Zerimski jadi presiden, ia takkan mau lagi menyebut-nyebut perkara ini."Gutenburg mengangguk setuju.Helen Dexter memandang wakilnya di seberang meja. "Sayang kita harus mengorbankan Fitzgerald," katanya. "Tapi bila ini membantu pemilihan Zerimski, akan tercapai dua tujuansekaligus. RUU Pengurangan Senjata Lawrence akan ditolak Kongres, dan campur tangan Gedung Putih atas CIA akan jauh berkurang."Connor menurunkan tungkainya dari bangku, menapakkan kaki telanjangnya di lantai, dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menghadapi tamunya. Kepala Polisi menyedot rokoknya dalam-dalam dan mengepulkan asapnya tinggi-tinggi. "Kebiasaan jelek," katanya dalam bahasa Inggris sempurna. "Istriku tak henti-hentinya memintaku berhenti merokok."Connor tak menunjukkan emosi apa-apa."Namaku Vladimir Bolchenkov. Aku kepala polisi kota ini. Kupikir barangkali kita dapat ngobrol sebelum memasukkannya ke laporan ""Namaku Piet de Villiers. Aku warga Afrika Selatan, bekerja pada koran Johannesburg Journal, dan aku ingin bertemu dengan duta besarku.""Nah, sekarang ini masalahku," kata Bolchenkov. Rokoknya masih terjuntai di sudut mulut. "Nah, begini, aku tak percaya namamu Piet de Villiers.242Dan aku sangat yakin kau bukan warga Afrika Selatan. Dan aku yakin kau tak bekerja pada Johannesburg Journal, sebab tak ada koran seperti itu. Dan agar kita tak saling mtfnyia-nyiakan waktu, aku tahu dari otoritas tertinggi bahwa bukan Mafya yang mempekerjakanmu. Kuakui aku belum tahu siapa sebenarnya kau, atau bahkan dari negara mana asalmu. Tapi siapa pun yang mengirimmu, kalau memakai istilah modern, sudah menjatuhkanmu ke dalam lumpur. Dan dari ketinggian yang sangat menjulang."Connor bahkan tak berkedip.'Tapi aku dapat memastikan mereka takkan berbuat demikian terhadapku. Jadi jika kau merasa tak bisa terbantu dengan pertanyaan-pertanyaanku, aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali membiarkanmu membusuk di sini. ^Sementara aku bergelimang dalam kesenangan yang akhir-akhir ini berlimpah, padahal aku tak berjasa sedikit pun."Connor tetap juga tak bereaksi."Aku tahu aku tak dapat berhubungan denganmu," kata Kepala Polisi. "Kukira jadi tanggung jawabku untuk menunjukkan bahwa ini bukan Kolombia. Dan aku takkan mengalihkan kesetiaanku

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pada orang terakhir yang kuajak bicara atau pada yang menawarkan gepokan dolar paling tebal." Ia berhenti, menyedot rokoknya, kemudian menambahkan, "Kuduga itulah salah satu di antara banyak persamaan kita."Ia berbalik dan berjalan menuju pintu sel, lalu berhenti. "Kau kubiarkan memikirkannya dulu. Tapi bila aku jadi kau, aku takkan menunggu terlalu lama."243Ia menggedor pintu. "Biar kutegaskan dulu padamu, siapa pun kau," lanjutnya saat pintu terbuka, "takkan ada penjepitan ibu jari, takkan ada penyiksaan, ataupun bentuk-bentuk penganiayaan lainnya yang canggih selama aku jadi Kepala Polisi St. Petersburg. Aku tak percaya pada penyiksaan. Itu bukan gayaku. Tapi aku tak dapat menjanjikan semuanya akan seramah ini bila Victor Zerimski terpilih jadi presiden kami yang berikut."Kepala Polisi membanting pintu sel hingga tertutup. Connor mendengar kunci diputar di dalam lubangnya.244BAB DELAPAN BELASTiga bmw putih berhenti di depan hotel. Orang yang duduk di samping sopir dari ketiga mobil itu turun ke trotoar dan memeriksa kiri-kanan jalan. Setelah mereka puas, pintu belakang mobil tengah terbuka, Alexei Romanov keluar. Orang muda yang tinggi itu mengenakan mantel kasmir panjang hitam. Tanpa menoleh ke kanan-kiri ia berjalan cepat menuju hotel. Ketiga orang itu mengikutinya dalam posisi setengah lingkaran yang mengitarinya.Dari gambaran yang telah diberikan melalui telepon, Romanov langsung mengenali orang Amerika tinggi yang berdiri di tengah ruangan. Ia tampak sedang menanti seseorang."Mr. Jackson?" tanya Romanov dengan suara besar dan dalam."Ya," jawab Jackson. Ia sebenarnya akan berjabatan tangan jika Romanov tidak berbalik dan langsung kembali ke pintu masuk.245

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketiga mobil itu masih hidup mesinnya dan pintu-pintunya masih terbuka ketika Jackson keluar ke jalan. Ia diantar menuju pintu belakang mobil tengah. Ia duduk diapit orang yang tak mau berjabat tangan dengannya dan seorang lain yang sama-sama diam saja tetapi bertubuh lebih besar.Ketiga mobil meluncur di jalur- tengah. Seakan tersihir, mobil-mobil lain menyingkir. Hanya lampu lalu lintas yang tampaknya tidak tahu siapa mereka ini.Ketika arak-arakan mobil ini meluncur di kota, Jackson memaki dirinya lagi. Ini semua tidak perlu seandainya ia dapat menghubungi Lloyd 24 jam lebih awal. Tapi itu peninjauan ulang, pikirnya—hanya bakat bawaan para politisi."Kau perlu menjumpai Nicolai Romanov," kata Sergei. la telah memutar nomor telepon ibunya, dan ketika telepon itu akhirnya diangkat, Sergei berkelakuan seperti yang belum pernah dilihat Jackson sebelumnya. Sikapnya penuh hormat, ia mendengarkan dengan penuh perhatian, dan tak pernah menyela. Dua puluh menit kemudian ia meletakkan pesawat."Kukira ibuku akan menelepon." kalanya. "Masalahnya adalah orang tak bisa menjadi anggota 'Pencuri dalam Hukum'—atau yang kausebut Mafia— sebelum berumur empat belas. Sama saja bahkan juga bagi Alexei, putra tunggal Tsar."Sergei menerangkan lebih lanjut bahwa ia telah meminta supaya Jackson diizinkan bertemu dengan Tsar, pemimpin Pencuri dalam Hukum. Organisasi itu didirikan pada masa Rusia masih diperintah oleh246Tsar sungguhan, dan tetap bertahan hingga menjadi organisasi kriminal paling ditakuti dan dihormati di dunia."Tsar hanya mau bicara dengan sedikit wanita, di antaranya adalah ibuku. Ibuku akan memintanya agar mau menerima kedatanganmu," kata Sergei.Telepon berdering, dan Sergei langsung mengangkatnya. Sementara mendengarkan dengan cermat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

apa kata ibunya, ia menjadi pucat dan mulai gemetar. Ia ragu-ragu beberapa saat, tapi akhirnya menyetujui saran ibunya. Ketika meletakkan pesawat, tangannya masih gemetaran."Apa ia setuju bertemu denganku?" tanya Jackson."Ya," sahut Sergei tenang. "Besok pagi ada dua orang datang menjemputmu: Alexei Romanov, putra Tsar, yang akan menggantikan bila Tsar meninggal, dan Stefan Ivanitsky, sepupu Alexei, pemimpin ketiga.""Lalu apa masalahnya?""Karena tak mengenalmu, mereka mengajukan syarat.""Apa syaratnya?""Jika Tsar berpendapat kau hanya menyia-nyiakan waktunya, dua orang itu akan kembali dan mematahkan satu kakiku, untuk mengingatkanku agar tak mengganggu mereka lagi.""Kalau begitu sebaiknya kaupastikan bahwa kau tak ada di sekitar sini bila aku kembali.""Jika aku tak ada di sini, mereka akan mendatangi ibuku dan mematahkan kakinya. Dan jika aku tertangkap, mereka akan mematahkan kedua kakiku. Itulah aturan tak tertulis Mafia."247Jackson menimbang-nimbang apakah ia akan membatalkan pertemuan itu. la tak mau bertanggung jawab atas nasib Sergei bila akhirnya harus ditopang tongkat. Tapi bocah itu mengatakan sudah terlambat. Ia telah menerima syarat mereka.Sekilas pandangan pada Stefan Ivanitsky, kemenakan Tsar, yang duduk di samping kanannya, telah

cukup meyakinkan Jackson bahwa mematahkan kaki baginya hanya butuh waktu sekejap, dan akan segera melupakannya bahkan dalam waktu lebih singkat lagi.Begitu melewati batas kota. iring-iringan mobil BMW itu mempercepat lajunya hingga hampir seratus kilometer per jam. Ketika merayapi jalan melingkar-lingkar naik ke perbukitan, mereka hanya berjumpa dengan sedikit kendaraan lain. Mereka melewati para petani di pinggir jalan dengan kepala tertunduk, tak ada tanda pada wajah mereka apakah mereka peduli dengan masa

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

lampau atau dengan masa yang akan datang. Jackson mulai memahami mengapa kata-kata Zerimski dapat membangkitkan sepercik harapan terakhir yang tertinggal dalam diri mereka.Tanpa pemberitahuan lebih dulu, mobil terdepan tiba-tiba membelok ke kiri dan berhenti di luar gerbang besi kukuh yang puncaknya berhiaskan elang hitam dengan sayap terkepak. Dua orang membawa senapan Kalashnikov melangkah maju, dan sopii mobil pertama menurunkan jendela kaca gelap supaya mereka dapat mengintai ke dalam. Itu mengingatkan Jackson akan kedatangan di markas besar CIA— tetapi di Langley para penjaga hanya bersenjatakan pistol dan masih disarungkan.248Setelah ketiga mobil itu diperiksa, salah seorang penjaga mengangguk dan sayap-sayap burung elang itu menyibak. Iring-iringan mobil maju pelan-pelan mengikuti jalur masuk berkerikil yang melingkar melalui hutan lebat. Lima menit kemudian barulah Jackson melihat sekilas sebuah rumah, walaupun ternyata itu bukan rumah. Seabad lalu itu istana putra pertama Kaisar, kini dihuni oleh seorang keturunan jauh yang juga percaya akan posisinya sebagai ahli waris."Jangan bicara dengan Tsar kecuali bila ia menyapamu lebih dulu," demikian Sergei mewanti-wanti. "Dan selalu perlakukan dia seperti leluhurnya kaum ningrat." Jackson memilih tak mengatakan kepada Sergei bahwa ia tak punya gambaran sama sekali bagaimana memperlakukan seorang anggota Keluarga Kerajaan Rusia.Mobil-mobil itu mendecit berhenti di muka pintu depan. Seseorang yang tinggi anggun mengenakan jas panjang hitam, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu, berdiri menunggu di anak tangga teratas, la membungkuk kepada Jackson yang berusaha bergaya seolah telah terbiasa dengan perlakuan seperti itu. Bagaimanapun ia pernah bertemu dengan Richard Nixon satu kali.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Selamat datang di Is'ana Musim Dingin, Mr. Jackson," kata kepala pelayan itu. "Mr. Romanov menanti Anda di Galeri Biru."Alexei Romanov dan Stefan Ivanitsky mengantar Jackson melewati pintu terbuka. Jackson dan Romanov muda mengikuti kepala pelayan itu melalui koridor panjang dari pualam, sementara Ivanitsky249tetap berdiri di dekat pintu masuk. Jackson sebenarnya ingin sekali berhenti untuk mengagumi lukisan-lukisan dan patung-patung yang pantas menghiasi museum mana pun di dunia ini. Tapi langkah si kepala pelayan yang teratur tak mengizinkannya. Kepala pelayan itu berhenti ketika sampai di dua pintu putih di ujung koridor yang hampir setinggi langit-langit. Ia mengetuk dan membuka salah satu pintu, dan menepi mempersilakan Jackson masuk."Mr. Jackson," ia memberitahukan, lalu meninggalkan ruangan itu dan menutup pintu dengan tenang.Jackson melangkah ke dalam ruang duduk yang luas dan berperabotan mewah. Dilantai terhampar satu-satunya permadani, yang mana orang Turki bersedia memperdagangkan hidupnya untuk memperolehnya. Dari sebuah kursi bergaya Louis XIV berlengan tinggi dilapisi beledu merah, bangkitlah seorang tua dengan setelan biru bergaris-garis. Rambutnya keperakan, dan warna kulitnya menyiratkan bahwa sudah lama ia mengidap penyakit. Tubuhnya kurus agak membungkuk ketika ia melangkah maju untuk menjabat tangan tamunya."Sungguh baik kau datang sejauh ini untuk menemuiku, Mr. Jackson," katanya."Maafkan aku, bahasa Inggrisku sudah agak karatan. Aku terpaksa meninggalkan Oxford tahun 1939, segerasetelah pecah perang, walau aku baru tahun kedua. Orang-orang Inggris tidak pernah benar-benar mempercayai orang-orang Rusia, meskipun kemudian kami menjadi sekutu." Ia tersenyum manis.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku yakin mereka bersikap sama bila berurusan dengan orang-orang Amerika."250Jackson tidak yakin bagaimana menanggapinya."Silakan duduk, Mr. Jackson," kata orang tua itu sambil memberi isyarat ke kursi, kembaran dari yang telah ia duduki."Terima kasih," kata Jackson. Itulah kata-kata pertama yang ia ucapkan sejak meninggalkan hotel."Nah, Mr. Jackson," kata Romanov sambil pelan-pelan duduk di kursi, "jika aku mengajukan pertanyaan, pastikan menjawab dengan tepat. Bila ragu-ragu, bersantailah dulu sebelum menjawab. Sebab bila kau memutuskan berdusta padaku—bagaimana aku harus mengatakannya ya?—kau akan tahu bukan hanya pertemuan ini yang berakhir."Jackson sebenarnya ingin keluar saal itu juga, tetapi tahu bahwa kemungkinan besar orang tua itulah satu-satunya orang di dunia yang dapat mengeluarkan Connor hidup-hidup dari Penjara Crucifix. la hanya mengangguk singkat untuk memberitahu bahwa ia telah mengerti."Baiklah," kata Romanov. "Dan sekarang aku ingin mengenal lebih baik mengenai dirimu, Mr. Jackson. Secara sekilas aku dapat mengatakan bahwa kau bekerja pada biro penegakan hukum. Dan karena kau di negeriku, kuasumsikan kau anggota CIA, bukan FBI. Benarkah aku?""Aku bekerja untuk CIA selama 28 tahun hingga digantikan baru-baru ini." Jackson memilih kata-katanya dengan hati-hati."Mempunyai bos wanita memang menyalahi hukum alam," Romanov memberi komentar, tanpa tersenyum sedikit pun. "Organisasi yang kupimpin takkan menerima ketololan seperti itu."251Orang tua itu memiringkan tubuh ke meja di kirinya dan mengambil gelas kecil penuh cairan tanpa warna yang tidak diperhatikan Jackson hingga saat itu. Ia minum, dan mengembalikan gelas itu ke meja sebelum mengajukan pertanyaan berikutnya."Apakah kau akhir-akhir ini bekerja untuk biro penegakan hukum lainnya?""Tio'ak" sahut Jackson tegas.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Jadi kau freelanceT tanya orang tua itu.Jackson tidak menjawab."Aku tahu," katanya. "Dari sikap bungkammu aku dapat menarik kesimpulan bahwa kau bukan satu-satunya orang yang tak mempercayai Helen Dex-ter."Lagi-lagi Jackson tak berkata sepatah pun. Tetapi ia segera mengetahui tak ada gunanya berbohong pada Romanov."Mengapa kau ingin bertemu denganku, Mr. Jackson?"Jackson menduga orang tua itu tahu persis mengapa, tetapi ia mengikuti permainan teka-teki itu. "Aku datang atas nama sahabatku yang, karena ke-tololanku, telah ditangkap dan sekarang meringkuk di Penjara Crucifix.""Lembaga yang tak begitu terkenal dengan catatan prestasi humaniternya, khususnya bila mengenai naik banding dan permohonan pembebasan bersyarat."Jackson mengangguk setuju."Aku tahu bukan sahabatmu yang bertanggung jawab atas informasi pada pers bahwa organisasiku telah menawarkan sejuta dolar untuk menyingkirkan Zerimski dari persaingan calon presiden Sebab bila252itu benar, ia pasti telah gantung diri di selnya lama sebelum ini. Tidak. Kuduga orang yang menjajakan sepotong informasi salah ini salah seorang kaki tangan Helen Dexter," lanjut Romanov. "Seandainya kau datang padaku agak lebih awal, Mr. Jackson, aku dapat memperingatkanmu mengenai Mitchell." Ia minum lagi dan menambahkan, "Ia salah satu dari sedikit orang-orang negaramu yang ku-pertimbangkan untuk kurekrut ke dalam organisasiku. Kulihat kau terkejut akan luasnya pengetahuanku."Padahal Jackson merasa tak satu pun ototnya bergerak."Mr. Jackson, kau pasti tak kaget kan kalau tahu aku memasang orang-orangku di jajaran eselon atas baik CIA maupun FBI?" Senyum tipis kembali menghiasi wajahnya. "Dan jika kuanggap

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

ternyata ada gunanya, akan kulugaskan juga orangku di Gedung Putih. Tapi karena Presiden Lawrence menyingkapkan apa saja yang ditanyakan padanya dalam konferensi pers mingguan, itu nyaris tak perlu. Kita lanjutkan ke pertanyaan berikut. Apakah sahabatmu bekerja untuk CIA?"Jackson tidak menjawab."Ah, begitu. Seperti dugaanku. Nah, kupikir ia boleh memastikan Helen Dexter takkan buru-buru membebaskannya kali ini."Jackson tetap bungkam."Baiklah," kata orang tua itu. "Jadi sekarang aku tahu persis apa yang kauharapkan dariku." Ia berhenti sejenak. "Tapi aku bingung, tak tahu imbalan apa yang kautawarkan padaku."253"Aku tak punya gambaran sama sekali berapa tarif yang berlaku sekarang," kata Jackson.Orang tua itu mulai tertawa. "Sesaat pun kau pasti tak percaya, Mr. Jackson, bahwa kau kudatangkan kemari hanya untuk membicarakan soal uang, ya kan? Lihatlah sekelilingmu, maka kau tahu bahwa berapa pun yang kautawarkan takkan cukup. Time menilai terlalu rendah ketika berspekulasi mengenai kekuasaan dan kekayaanku. Tahun lalu saja organisasiku mempunyai om/et $187 miliar, melebihi ekonomi Belgia atau Swedia. Kini kami punya cabang-cabang yang beroperasi penuh di 142 negara. Tiap bulan dibuka cabang baru, mengutip semboyan McDonald. Tidak, Mr. Jackson, hari-hariku yang tersisa di dunia ini tak cukup kalau disia-siakan untuk membicarakan uang dengan orang yang tak berduit.""Lalu mengapa Anda bersedia menemuiku?" tanya Jackson."Kau tak perlu mengajukan pertanyaan, Mr. Jackson," kata Romanov tajam. "Jawab saja pertanyaanku. Aku kaget, tampaknya kau tak mendapat penjelasan yang cukup."Romanov kembali meneguk cairan tak berwarna itu sebelum menjelaskan dengan cermat apa yang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

diharapkannya sebagai imbalan untuk membantu melepaskan Connor. Jackson tahu ia tak berwenang menerima persyaratan Romanov atas nama Connor, tetapi karena telah diperintahkan untuk tidak mengajukan pertanyaan, ia tetap diam."Mungkin kau perlu sedikit waktu untuk mempertimbangkan usulku, Mr. Jackson," lanjut

Romanov.254"Tapi bila sahabatmu setuju dengan persyaratanku, lalu gagal memenuhi kewajibannya, ia harus benar-benar disadarkan akan konsekuensi-konsekuensi tindakannya." Ia berhenti untuk mengambil napas. "Aku benar-benar berharap, Mr. Jackson, bahwa ia bukanlah jenis orang yang, setelah menandatangani persetujuan, mengandalkan pengacara lihai untuk mencari-cari lubang guna melepaskannya dari kewajibannya. Kau tahu, dalam pengadilan ini, aku adalah hakim dan juri. Dan akan kutunjuk putraku, Alexei, sebagai penuntut. Aku telah menugasinya dengan tanggung jawab pribadi untuk mengawasi bahwa perjanjian khusus ini dilaksanakan secara harfiah. Aku telah memerintahkannya agar menemanimu kembali ke Amerika. Dan ia takkan kembali sebelum persetujuan itu dilaksanakan. Kuharap semuanya telah jelas, Mr. Jackson."Kantor Zerimski sangat kontras dengan istana Tsar. Pemimpin Komunis itu menempati lantai tiga gedung bobrok di pinggiran utara Moskwa, walaupun setiap orang yang pernah diundang ke dacha-nya di Volga dengan segera menyadari bahwa ia tidak asing dengan kemewahan.Pemungutan suara telah berakhir pukul sepuluh tadi malam. Kini yang bisa dilakukan Zerimski hanyalah menunggu petugas dari Baltik hingga Pasifik menghitung kertas suara. Ia tahu benar bahwa di beberapa distrik orang-orang memberikan suara beberapa kali. Di tempat-tempat lain peti-peti suara tidak pernah sampai ke balai kota. Tetapi ia yakin bahwa begitu ia menyetujui

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

syarat-syarat Borodin dan255jenderal itu menarik diri dari pencalonan presiden, kesempatannya untuk menang terbuka lebar. Namun ia cukup realistis untuk menjajaki pendapat dengan baik atas setengah suara-suara itu karena adanya dukungan Mafya terhadap Chernopov. Dengan demikian ia mempunyai sedikit kemungkinan untuk dinyatakan jadi pemenang. Karena alasan itulah ia memutuskan bersekutu dengan kubu Tsar.Hasil pemilihan baru akan diketahui beberapa hari lagi. Karena di kebanyakan tempat di negeri itu, penghitungan suara masih secara manual. Ia tak perlu diingatkan pada ucapan Stalin yang sering dikutip, tak jadi soal berapa banyak jumlah orang yang memberikan suara, yang penting hanya siapa yang menghitungnya.Kelompok inti Zerimski sedang bekerja melalui telepon untuk melacak apa yang sedang terjadi di tengah bangsa yang besar itu. Tetapi semua ketua negara bagian hanya mau mengatakan bahwa tampaknya terlalu cepat untuk menelepon. Hari itu si pemimpin Komunis menggebrak meja lebih sering daripada minggu sebelumnya, dan mengurung diri dalam kamarnya hingga lama untuk mengadakan pembicaraan telepon pribadi."Nah, itu berita bagus, Stefan," kata Zerimski. "Selama kau dapat menangani masalah sepupumu." la sedang mendengarkan jawaban Ivanitsky. Tiba-tiba ada ketukan di pintu. Ia sedang meletakkan pesawat telepon saat Kepala Staf masuk. Ia tak mau Titov mengetahui dengan siapa ia baru saja berbicara."Pers sedang bertanya-tanya apakah Anda mau bicara pada mereka," kata Titov sambil berharap256majikannya bisa sibuk beberapa saat. Terakhir kali ia melihat nyamuk pers kemarin pagi, ternyata

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mereka semua menonton dia memberikan suara di Koski, distrik di Moskwa tempat kelahirannya. Barangkali tidak ada bedanya seandainya ia mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Amerika Serikat.Zerimski mengangguk enggan, dan mengikuti Titov menuruni anak tangga menuju ke jalan, la telah menginstruksikan kepada anggota stafnya supaya tidak mengizinkan anggota pers memasuki gedung, karena takut mereka akan mengetahui betapa organisasinya itu tidak efisien dan kekurangan staf. Tetapi itu akan berubah begitu ia menguasai peti simpanan negara. Ia tidak memberitahukan, bahkan pada Kepala Stafnya, bahwa bila ia menang, ini akan menjadi pemilihan umum terakhir di Rusia selama ia masih hidup. Dan ia tidak akan memedulikan seberapa pun banyaknya protes di majalah-majalah dan koran-koran asing. Dalam waktu sangat singkat, mereka tak akan mempunyai sirkulasi sama sekali di sebelah timur Jerman.Begitu turun ke trotoar, Zerimski disambut oleh rombongan terbesar para wartawan yang telah ia lihat sejak permulaan kampanye."Sejauh mana Anda yakin akan menang, Mr. Zerimski?" teriak seseorang sebelum ia sempat mengucapkan selamat siang."Jika pemenang adalah orang yang paling banyak dipilih rakyat, akulah Presiden Rusia berikut.""Tapi ketua panel pengamat internasional mengatakan ini pemilihan paling demokratis dalam sejarah Rusia. Apakah Anda tak menerima penilaian itu?"257"Aku terima jika aku dinyatakan jadi pemenang," jawab Zerimski. Para wartawan tertawa sopan mendengar sedikit permainan kata ini."Jika terpilih, berapa lama lagi Anda akan mengunjungi Presiden Lawrence di Washington?""Segera setelah ia mengunjungiku di Moskwa," tukasnya tangkas."Jika Anda jadi presiden, akan diapakan orang yang ditangkap di Lapangan Kemerdekaan dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dituduh bersekongkol untuk membunuh Anda itu?""Itu akan diputuskan pengadilan. Tapi kalian dapat memastikan ia akan memperoleh pengadilan yang adil."Tiba-tiba Zerimski merasa bosan. Tanpa memberitahu lebih dulu ia berbalik dan menghilang kembali ke dalam gedung, tak menggubris pertanyaan-pertanyaan yang diteriakkan."Apakah Anda menawarkan jabatan kepada Borodin dalam kabinet baru Anda nanti?""Apa yang akan Anda lakukan terhadap Chech-nya?""Apakah Mafya akan jadi sasaran pertama Anda?"Sementara dengan lelah ia menaiki tangga menuju ke lantai tiga, ia memutuskan bahwa menang atau kalah itulah terakhir kalinya ia akan bicara dengan pers. Ia tidak iri pada Lawrence yang berusaha mengelola negara di mana para wartawan berharap diperlakukan sederajat. Begitu sampai di kantornya, ia merebahkan diri di kursi yang nyaman, dan tidur untuk pertama kalinya setelah beberapa hari.Anak kunci diputar di dalam lubang kunci, dan258pintu sel terbuka lebar. Bolchenkov masuk sambil membawa ransel besar dan koper kulit yang lusuh."Kaulihat aku kembali lagi," kata Kepala Polisi St. Petersburg, sambil duduk berhadapan dengan Connor. "Dari situ kau bisa mengasumsikan aku menginginkan obrolan ojf the record lagi. Tapi terpaksa kukatakan aku mengharap obrolan ini bisa lebih produktif daripada pertemuan kita yang terakhir."Kepala Polisi memandangi orang yang duduk di bangku itu. Tampaknya dalam lima hari ini berat Connor susut beberapa kilo."Kulihat kau belum terbiasa dengan nouvelle cui-sine kami." kata Bolchenkov sambil menyulut rokok. "Harus kuakui perlu beberapa hari bahkan bagi para penjahat di St. Petersburg untuk dapat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sepenuhnya mengerti menu Crucifix. Tapi mereka dapat menerimanya begitu menyadari mereka di sini untuk seluruh sisa hidup mereka. Dan di sini tak ada alternatif masakan a la carte." Ia menyedot rokok dalam-dalam dan mengepulkan asapnya melalui hidung."Sebenarnya," ia melanjutkan, "kau mungkin telah membaca di koran baru-baru ini, seorang napi kami telah memangsa sesama napi. Tapi dengan kurangnya jatah makan dan berjubelnya penghuni, hal ini tak perlu kita ributkan."Connor tersenyum."Ah, bagaimanapun kau masih hidup," kata Kepala Polisi. "Nah, aku harus memberitahumu, ada perkembangan menarik sejak pertemuan kita terakhir kali. Menurutku kau ingin mengetahuinya."259Ia meletakkan ransel dan koper kulit itu di lantai. "Dua barang ini dilaporkan kepala portir National Hotel sebagai barang-barang tak bertuan."Connor mengernyitkan alis."Tepat seperti dugaanku," kata Kepala Polisi. "Dan sejujurnya, ketika kami menunjukkan fotomu,portir itu mengkonfirmasikan bahwa meskipun ia ingat orang yang cocok dengan foto itu menitipkan ransel, * ia tak ingat koper ini. Walau begitu kukira kau tak perlu diberitahu tentang isinya."Kepala Polisi membuka koper dan mengeluarkan Remington 700. Connor menatap lurus-lurus, pura-pura acuh tak acuh."Walau kau pasti pernah memegang senjata tipe . ini, aku yakin kau belum pernah melihat senapan khusus ini, kendati inisial PD.V. tertera dengan pas pada koper ini. Bahkan seorang rekrut yang masih hijau dapat menyimpulkan kau telah dijebak."Bolchenkov mengisap rokoknya dalam-dalam."CIA pasti menganggap kepolisian kami adalah yang paling tolol di seluruh dunia. Apa mereka mengira kami tak tahu apa pekerjaan Mitchell yang sebenarnya? Atase Kebudayaan!" dengusnya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Ia mungkin mengira Hermitage itu toserba. Sebelum kau mengatakan sesuatu, aku masih mempunyai berita lain yang mungkin kauminati." la kembali menyedot rokoknya dan membiarkan nikotin meresap ke dalam paru-paru. "Victor Zerimski memenangkan pemilihan. Ia akan dilantik jadi presiden Senin mendatang."Connor tersenyum tipis."Dan karena aku tak bisa membayangkan kau akan ditawarinya kursi di deretan depan dalam pe-260lantikan," kata Kepala Polisi, "mungkin sudah tiba saatnya kauceritakan versimu pada kami, M r. Fitzgerald."261BAB SEMBILAN BELASPresiden zerimski memasuki ruangan dengan angkuh. Kolega-koleganya bangkit dari kursi di sekeliling meja panjang kayu jati dan bertepuk tangan hingga ia duduk di bawah potret Stalin, yang dibangkitkan kembali dari basement Museum Pushkin, tempatnya merana sejak tahun 1956.Zerimski mengenakan setelan biru tua, kemeja putih, dan dasi sutra merah. Ia tampak sangat berbeda dari orang-orang yang duduk di sekeliling meja, yang masih mengenakan pakaian berpotongan kurang cocok sejak kampanye pemilihan. Pesannya jelas— mereka harus ke penjahit sesegera mungkin.Zerimski membiarkan tepuk tangan berlangsung beberapa saat, kemudian tangannya memberi isyarat supaya para koleganya duduk seolah mereka hanyalah massa yang memujanya."Meskipun secara resmi baru Senin yang akan datang aku memangku jabatan baruku," ia memulai262kata-katanya, "aku bermaksud segera mengadakan perubahan dalam satu-dua bidang." Presiden mengedarkan pandang kepada para pendukung yang telah mendampinginya melewati tahun-tahun

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sulit itu. Mereka kini baru akan menerima imbalan atas kesetiaan mereka. Banyak di antaranya yang telah menunggu selama setengah hidupnya.Ia mengalihkan perhatian kepada orang gemuk pendek yang pandangannya kosong di depannya. Joseph Pleskov telah diangkat dari tukang pukul Zerimski menjadi anggota penuh Politbiro sehari setelah ia menembak mati tiga orang yang mencoba membunuh bosnya selama kunjungan ke Odessa. Pleskov mempunyai satu keutamaan yang dituntut Zerimski dari setiap menteri dalam kabinetnya: selama memahami perintah-perintahnya, ia akan melaksanakannya."Joseph, sahabat lamaku," kata Zerimski. "Kau akan jadi menteri dalam negeriku." Beberapa wajah di sekitar meja berusaha untuk tidak tampak terkejut atau kecewa. Kebanyakan dari mereka tahu bahwa mereka jauh lebih berkualitas untuk melaksanakan pekerjaan itu daripada mantan pekerja dermaga dari Ukraina tersebut. Dan beberapa menduga ia bahkan tak tahu jabatan itu sering disingkat menjadi Men-dagri. Orang pendek gemuk itu memandang bersinar-sinar kepada pemimpinnya seperti bocah yang mendapatkan mainan yang tak terduga."Tanggung jawab pertamamu, Joseph, ialah menangani tindak pidana terorganisasi. Menurutku cara terbaik untuk memulai tugas itu adalah dengan menahan Nicolai Romanov, yang disebut Tsar. Sebab263takkan ada tempat untuk Tsar atau kaum ningrat apa pun selama aku jadi presiden."Satu-dua wajah yang sesaat sebelumnya tampak cemberut tiba-tiba menjadi ceria. Hanya sedikit dari mereka sanggup menghadapi Nicolai Romanov, dan tak seorang pun percaya Pleskov sanggup melaksanakannya."Apa tuduhannya?" tanya Pleskov polos."Apa pun yang kausukai, penipuan hingga pembunuhan," sahut Zerimski. "Tapi pastikan tuduhan itu tetap bertahan."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Pleskov sudah tampak sedikit cemas. Akan jauh lebih mudah seandainya Bos memerintahkan membunuh orang itu begitu saja.Mata Zerimski mengitari meja. "Lev," katanya kepada seseorang yang tetap setia buta kepadanya. "Aku akari* memberimu setengah dari program hukum dan ketertibanku."Lev Shulov tampak gugup, tidak tahu pasti apakah harus berterima kasih atas apa yang akan ia terima."Kau akan jadi menteri kehakimanku yang baru."Shulov tersenyum."Biar kujelaskan bahwa sekarang ini terlalu banyak kemacetan di dalam pengadilan. Angkatlah sekitar selusin hakim baru. Pastikan mereka telah lama menjadi anggota Partai. Mulailah dengan menjelaskan pada mereka bahwa aku hanya punya dua kebijakan bila mengenai hukum dan ketertiban: yaitu pengadilan lebih singkat dan hukuman lebih lama. Dan aku berniat membuat contoh seseorang yang pantas diberitakan dalam hari-hari pertama kepresidenanku,264supaya tak ada keragu-raguan lagi mengenai nasib mereka yang menghalangiku.""Apakah ada seseorang yang Anda pikirkan, Mr. President?""Ya," jawab Zerimski, "kalian pasti ingat..." Ada ketukan lembut di pintu. Semuanya berpaling ingin tahu siapa yang berani mengganggu rapat kabinet pertama presiden baru. Dmitri Titov masuk tanpa suara, menebak bahwa Zerimski akan lebih bosan lagi bila tidak disela. Presiden mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya sementara Titov berjalan di sepanjang ruangan, kemudian membungkuk dan berbisik di telinga Zerimski.Zerimski langsung meledak tertawa. Yang lain-lainnya ingin ikut tertawa, tetapienggan, karena belum tahu leluconnya. Zerimski menatap kolega-koleganya. "Presiden Amerika Serikat menelepon, rupanya ingin memberi selamat padaku." Kini mereka semua bisa ikut tertawa."Keputusanku berikutnya ialah apakah sebaiknya kubiarkan dia menunggu—selama tiga tahun

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mendatang..." Mereka semua tertawa lebih keras lagi, kecuali Titov, "...atau apakah sebaiknya kuterima telepon itu."Tak seorang pun memberikan pendapat."Apakah akan kita lihat dulu apa yang dikehendaki orang itu?" tanya Zerimski. Mereka semua mengangguk. Titov mengangkat pesawat telepon di sampingnya dan menyerahkannya kepada Bos."Mr. President," kata Zerimski."Bukan, Sir," segera terdengar jawaban. "Nama saya Andy Lloyd. Saya Kepala Staf Gedung Putih.265Bolehkah saya hubungkan dengan Presiden Lawrence?"'Tidak. Tak boleh," kata Zerimski marah. "Katakan pada Presidenmu, lain kali dia harus menelepon sendiri, sebab aku tak berurusan dengan pesuruh." Ia membanting pesawat dan semuanya tertawa lagi."Nah, apa yang sedang kukatakan tadi?"Shulov menjawab, "Anda baru saja menjelaskan pada kami, Mr. President, siapa yang dijadikan contoh untuk menunjukkan kedisiplinan baru Departemen Kehakiman.""Ah, ya," kata Zerimski, senyum kembali muncul di bibirnya ketika telepon berdering lagi.Zerimski menunjuk Kepala Staf, yang mengangkat pesawat."Apakah mungkin berbicara dengan Presiden Zerimski?" tanya sebuah suara."Siapa yang hendak bicara dengannya?" tanya Titov."Tom Lawrence."Titov menyerahkan telepon kepada Bos. "Presiden Amerika Serikat," hanya itu kata-kata Titov. Zerimski mengangguk dan menerima telepon itu"Kaukah itu, Victor?""Ini Presiden Zerimski. Dengan siapa aku bicara?""Tom Lawrence," jawab Presiden sambil mengernyitkan alis kepada Menteri Luar Negeri dan Kepala Staf Gedung Putih yang sedang ikut mendengarkan dengan pesawat extention mereka."Selamat pagi. Bisa kubantu?""Aku menelepon hanya untuk menambah ucapan selamat yang pasti telah kauterima setelah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kemenang-266an yang begitu mengesankan." Sebenarnya Tom Lawrence ingin mengatakan "yang tak terduga", namun Departemen Luar Negeri tidak menyetujuinya. "Persaingan yang sangat ketat. Tapi setiap orang di dunia politik mengalami masalah itu dari waktu ke waktu.""Itu bukan masalah yang akan kualami lagi," kata Zerimski. Lawrence tertawa, menganggap ucapan ini dimaksudkan sebagai lelucon. Ia takkan berbuat demikian jika bisa melihat pandangan membeku orang-orang di seputar meja kabinet di Kremlin.Lloyd berbisik, "Terus saja.""Hal pertama yang ingin kulakukan adalah mengenalmu dengan lebih baik, Victor.""Kalau begitu kau harus mulai memahami bahwa hanya ibuku yang memanggilku dengan nama depan."Lawrence menyimak catatan-catatan yang terbuka di mejanya. Matanya menatap nama lengkap Zerimski, Victor Leonidovich. Ia menggarisbawahi "Leonidovich", tetapi Larry Harrington menggeleng."Maaf," kata Lawrence. "Anda menghendaki saya menyapa Anda bagaimana?""Dengan cara yang sama yang diharapkan dari seseorang yang tak tahu bagaimana harus menyapa Anda."Walaupun hanya dapat mendengar dari satu pihak, mereka yang duduk di seputar meja di Moskwa menikmati kontak pertama antara dua pemimpin itu. Lain halnya dengan mereka yang berada di Ruang Oval."Coba yang lainnya, Mr. President," saran Menteri Luar Negeri sambil tangannya menutupi pesawat.Tom Lawrence memandang sekilas pertanyaan-267pertanyaan yang telah disiapkan Andy Lloyd dan melewati satu halaman. "Saya berharap tak begitu lama lagi kita dapat menemukan kesempatan untuk bertemu. Tolong pikirkan hal itu," tambahnya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Memang agak mengherankan kita belum pernah berjumpa sebelum ini.""Tidak begitu mengherankan," kata Zerimski. "Ketika Anda terakhir kali mengunjungi Moskwa bulan Juni, Kedutaan Anda tidak mengundang saya dan kolega-kolega saya menghadiri santap malam yang diselenggarakan untuk Anda." Orang-orang di seputar meja itu menggumamkan dukungan."Nah, Anda pasti sudah tahu bahwa dalam kunjungan ke luar negeri seperti itu orang terlalu diatur oleh petugas-petugas lokal...""Saya sangat berminat mengetahui petugas lokal mana yang menurut Anda pantas diganti sesudah salah perhitungan yang begitu mendasar." Zerimski berhenti sejenak. "Mungkin dimulai dengan Duta Besar Anda."Kesunyian panjang menyusul sementara ketiga orang di Ruang Oval itu menelusuri pertanyaan-pertanyaan yang dengan tekun mereka persiapkan. Sejauh ini mereka tidak mengantisipasi salah satu jawaban Zerimski."Saya dapat memastikan," tambah Zerimski, "bahwa saya tidak akan mengizinkan salah satu petugas saya, baik lokal atau apa pun, untuk mengalahkan kehendak pribadi saya.""Betapa beruntungnya Anda," kata Lawrence tanpa mau lagi mengindahkan jawaban-jawaban yang telah disiapkan.268"Keberuntungan bukanlah faktor yang saya pertimbangkan," kata Zerimski. "Lebih-lebih bila berurusan dengan lawan-lawan saya."Larry Harrington tampak mulai putus asa, tetapi Andy Lloyd cepat-cepat menuliskan pertanyaan di notes dan menyodorkannya kepada Presiden. Lawrence mengangguk."Mungkin sebaiknya kita segera mengadakan pertemuan sehingga dapat salingmengenal dengan lebih baik?"Trio Gedung Putih itu menunggu tawaran tersebut ditolak mentah-mentah."Akan saya pikirkan dengan saksama," sahut Zerimski, mengejutkan semua orang di kedua belah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pihak. "Sebaiknya Anda minta Mr. Lloyd menghubungi Kamerad Titov, yang bertanggung jawab mengatur pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin asing.""Pasti akan saya lakukan," kata Lawrence lega. "Saya akan minta Andy Lloyd menelepon Mr. Titov dalam beberapa hari ini" Lloyd menulis lagi dan menyerahkannya kepada Presiden. Catatan itu berbunyi: "Dan tentu saja saya akan sangat senang mengunjungi Moskwa.""Selamat pagi, Mr. President," kata Zerimski."Selamat pagi, Mr. President," jawab Lawrence.Begitu meletakkan telepon, Zerimski langsung memperoleh tepuk tangan. Cepat-cepat ia berpaling kepada Kepala Staf dan berkata, "Bila Lloyd menelepon, ia akan mengusulkan kunjunganku ke Washington. Terima saja tawaran itu."Kepala Stafnya tampak kaget.Sambil berpaling ke kolega-koleganya, Presiden269berkata,' "Aku sungguh yakin Lawrence akan segera menyadari dengan orang macam apa dia berurusan. Tapi yang lebih penting, aku ingin publik Amerika juga mengetahuinya." Ia mengatupkan kedua tangannya. "Aku akan mulai dengan memastikan bahwa RUU Pengurangan Senjata Lawrence kalah di Senat. Tak ada hadiah Natal yang lebih sesuai untuk... Tom."Kali ini ia membiarkan mereka memberi aplaus pendek kepadanya. Kemudian baru menyuruh mereka diam dengan lambaian tangan."Tapi saat ini kita harus kembali ke masalah-masalah domestik kita yang lebih mendesak. Begini, aku percaya bahwa warga negara kita sendiri harus disadarkan akan keberanian pemimpin baru mereka. Akan kuberikan contoh yang takkan menyisakan keraguan sedikit pun tentang maksudku menangani mereka yang berniat akan jadi pihak oposisiku." Mereka semua menanti untuk mengetahui siapa yang dipilih Zerimski bagi kehormatan ini.Ia mengalihkan pandangan ke Menteri Kehakiman yang baru saja ditunjuk. "Di mana pembunuh

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

bayaran Mafya yang berusaha membunuhku itu?""Ia ditahan di Penjara Crucifix," jawab Shulov. "Saya kira Anda menginginkannya di situ menghabiskan seluruh sisa hidupnya.""Sudah tentu tidak," kata Zerimski. "Dipenjara seumur hidup itu vonis terlalu ringan bagi tindak pidana yang begitu biadab. Dialah orang paling sesuai untuk diadili. Kita akan menjadikannya contoh publik pertama.""Mungkin polisi belum bisa mengajukan buku bahwa ia..."270"Kalau begitu rekayasa saja." kata Zerimski. "Sidangnya hanya akan disaksikan oleh para anggota Partai yang setia.""Saya paham, Mr. President," kata Mepteri Kehakiman baru itu. Ia ragu-ragu. "Apa rencana Anda?""Sidang cepat dengan diketuai salah satu hakim baru kita dan juri yang hanya terdiri atas para-pengurus Partai.""Dan hukumannya, Mr. President?""Hukuman mati, tentu saja. Begitu hukuman dijatuhkan, pers harus diberitahu aku akan menghadiri eksekusinya.""Kapan itu akan terjadi?" tanya Menteri Kehakiman sambil menuliskan setiap kata Zerimski.Presiden membuka-buka lembaran buku agenda dan mulai mencari sela acara sekitar seperempat jam. "Jumat yang akan datang pukul delapan. Dan sekarang sesuatu yang lebih penting lagi—rencanaku untuk masa depan angkatan bersenjata." la tersenyum kepada Jenderal Borodin, yang duduk di kanannya dan hingga saat itu belum membuka mulut."Kau memperoleh hadiah paling besar dari semuanya, menjadi wakil presiden...."271BAB DUA PULUHKetika disekap di kamp Nan Dinh, Connor telah mengembangkan sistem penghitungan hari selama ia jadi tahanan.Pukul lima setiap pagi seorang Vietkong muncul membawa semangkuk nasi dengan banyak sekali

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

air. Itulah satu-satunya makanan untuk hari itu. Connor lalu mengambil sebutir nasi dan memasukkannya ke salah satu dari tujuh tiang bambu yang menyangga tempat tidurnya. Setiap minggu ia memindahkan salah satu butir nasi itu ke dalam tiang besar di atas kepala. Lalu enam butir lainnya ia makan. Setiap empat minggu ia memindahkan salah satu butir dari tiang di atas kepala ke antara papan-papan lapisan di dasar ranjang. Pada hari ia dan Chris Jackson lolos dari kamp, Connor tahu persis bahwa ia telah ditahan selama satu tahun, lima bulan, dan dua hari.Tetapi dengan terbaring di bangku dalam sel tanpa jendela di Penjara Crucifix, ia tak dapat menemukan272sistem untuk mencatat berapa lama ia berada di situ. Kepala Polisi telah mengunjunginya dua kali, dan pergi dengan tangan hampa. Connor mulai berpikir-pikir berapa lama lagi ia akan tahan sebelum menjadi tak sabar karena hanya selalu harus mengulang-ulang nama, kebangsaan, dan minta izin untuk menemui Duta Besarnya. Ia tak perlu menanti lama untuk mengetahuinya. Hanya beberapa saat setelah Bolchenkov meninggalkan sel untuk kedua kalinya, tiga orang yang telah menyambutnya pada siang hari kedatangannya memasuki selnya.Dua di antara mereka menariknya dari bangku dan mencampakkannya ke kursi yang baru saja diduduki Kepala Polisi. Mereka menelikung kedua tangan Connor di belakang punggung dan memborgolnya.Itulah pertama kalinya Connor melihat pisau cukur pembunuh. Sementara dua orang menekannya, orang ketiga menggundulinya dengan empat belas garukan pisau cukur itu dan kulitnya ikut terkelupas juga. Orang itu tak mau buang-buang waktu memakai sabun dan air. Lama setelah Connor ditinggalkan terpuruk di kursi, darah masih terus melumuri wajahnya dan mengotori

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kemejanya.Ia ingat akan kata-kata Kepala Polisi pada pertemuan pertama mereka: "Aku tak percaya pada penyiksaan. Itu bukan gayaku." Tetapi waktu itu sebelum Zerimski menjadi presiden.Akhirnya ia tertidur, tapi tak tahu berapa lama. Hal berikutnya yang ia ingat adalah ia diangkat dari lantai dan dicampakkan kembali ke kursi dan ditekan beberapa saat.273Orang ketiga mengganti pisau cukur dengan jarum panjang tebal, dan dengan kepiawaian sama seperti ketika mencukur, kini mentatokan nomor "12995" pada pergelangan kiri tahanan. Mereka jelas tidak mempercayai nama yang disebutkan para tahanan itu waktu didaftarkan di Penjara Crucifix.Ketika kembali untuk ketiga kalinya, mereka me-nyentakkannya dari lantai dan mendorongnya keluar sel ke lorong panjang gelap. Pada saat-saat seperti ini Connor berharap tak punya imajinasi saja. Ia berusaha tak memikirkan apa yang direncanakan mereka untuknya. Surat pujian yang menyertai Medali Kehormatan menyatakan bahwa Letnan Fit/gerald telah memimpin orang-orangnya tanpa takut, menyelamatkan seorang rekan perwira, dan berhasil lolos secara mengagumkan dari penjara kamp perang Vietnam Utara. Tetapi Connor tahu ia belum pernah menjumpai orang yang tanpa takut. Di Nan Dinh ia dapat bertahan selama satu tahun, lima bulan, dan dua hari—tapi waktu itu ia baru berusia 22. Dan pada usia 22 orang yakin dirinya tak bisa mati.Ketika mereka mendorongnya keluar lorong dan memasuki sinar matahari pagi, yang dilihat Connor pertama-tama ialah segerombolan napi yang sedang mendirikan tiang gantungan. Kini ia berusia 55. Tak seorang pun perlu memberitahunya bahwa ia bukannya tak bisa mati.Ketika masuk kerja di Langley hari Senin itu, Joan Bennett tahu persis berapa hari yang telah dijalaninya dari hukuman delapan bulan yang dijatuhkan padanya. Karena setiap petang, tepat pada

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

waktu ia akan274meninggalkan rumah, ia terlebih dulu memberi makan kucing dan mencoret satu tanggal lagi di kalender yang tergantung di tembok dapur.Ia meninggalkan mobilnya di area parkir sebelah barat, lalu langsung menuju perpustakaan. Setelah menandatangani daftar hadir, ia menuruni tangga besi menuju ke bagian referensi. Selama sembilan jam berikutnya ia akan membaca sekumpulan ringkus an terakhir koran-koran dan lumu bin1.ih yang dikirim melalui e-mail, hanya disela dengan istirahat makan tengah malam. Tugas utamanya ialah mencari apa saja yang menyebut Amerika Serikat; dan jika genting, ia harus mengkopinya secara elektronis dan menyusunnya jadi satu, serta mengirimkannya lewat e-mail kepada bosnya di lantai tiga, lalu akan dipertimbangkan konsekuensi-konsekuensinya pada jam-jam yang lebihmanusiawi pagi harinya. Memang pekerjaan yang membosankan dan mematikan pikiran. Pada beberapa kesempatan ia telah mempertimbangkan hendak mengundurkan diri, tetapi ia telah bertekad bulat tidak akan memberikan kepuasan tersebut kepada Gutenburg.

Menjelang saat istirahat makan tengah malamnya tiba, sekilas Joan menangkap judul berita Istanbul News. "Pembunuh Mafya Harus Diadili". Sepengeta-huannya Mafia hanya ada di Italia, maka ia kaget karena artikel itu mengenai seorang teroris Afrika Selatan yang diadili karena mencoba membunuh Presiden Rusia yang baru. Ia pasti tidak akan menaruh perhatian lebih lanjut jika tidak melihat goresan gambar terdakwa.Jantung Joan berdegup kencang ketika ia membacaartikel panjang Fatima Kusmann, koresponden htanbul News untuk Eropa Timur. Dalam artikel itu ia menyatakan telah duduk di samping pembunuh profesional itu selama rapat di Moskwa di mana Zerimski menyampaikan pidato.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Lewat tengah malam, namun Joan tetap di mejanya.Ketika Connor berdiri di halaman penjara dan menatap tiang gantungan yang setengah jadi, sebuah mobil polisi berhenti dan salah satu tukang pukul itu mencampakkannya ke jok belakang. Ia terkejut saat melihat ternyata Kepala Polisi telah menunggunya. Bolchenkov nyaris tak mengenali laki-laki kurus dan. gundul itu.Keduanya tidak berbicara sementara mobil melewati gerbang dan keluar penjara. Mobil belok ke kanan dan melaju sepanjang tepi Sungai Neva dengan kecepatan lima puluh kilometer per jam. Mobil melintasi tiga jembatan, kemudian baru belok ke kiri dan melewati jembatan keempat yang akan membawa mereka ke pusat kota. Sementara mobil menyeberangi 3 sungai, Connor memandang ke luar jendela ke istana hijau muda Hermitage. Sangat kontras dengan penjara yang baru ditinggalkannya. Ia mendongak ke langit yang biru cerah, dan kembali memandangi orang-orang yang lalu lalang di jalan. Segera ia sadar betapa sangat berharga kemerdekaannya. Begituberada di sisi selatan sungai, mobil belok ke kanan, dan setelah beberapa ratus meter mobil berhenti di depan Gedung Pengadilan. Pintu mobil dibuka oleh seorang polisi yang telah menunggu. Jika Connor276berniat meloloskan diri, lima puluh polisi lainnya di trotoar membuatnya berpikir dua kali. Mereka membentuk barisan panjang penyambutan, sementara ia menaiki tangga menuju ke gedung tinggi itu.Ia digiring ke meja penerimaan tamu. Seorang* petugas meletakkan tangan kiri Connor ke meja, mengamati pergelangannya, dan menuliskan nomor ' 12995" di lajur dakwaan. Ia lalu dibawa menyusuri lorong pualam menuju dua pintu jati yang kukuh. Ketika ia tinggal beberapa langkah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dari pintu, tiba-tiba pintu itu terbuka lebar, dan ia memasuki ruang sidang yang penuh sesak.Ia mengedarkan pandang ke lautan wajah itu, jelas mereka telah menantikannya.Joan mengetik perintah pencarian dalam komputer: usaha pembunuhan terhadap Zerimski. Semua laporan dalam pers tampaknya sama dalam satu hal: orang yang telah ditahan di Lapangan Kemerdekaan adalah Piet de Villiers, seorang jago tembak dari Afrika Selatan yang disewa Mafya Rusia untuk membunuh Zerimski. Sebuah senapan yang ditemukan di antara barang-barang miliknya telah diidentifikasi sama dengan senapan yang digunakan untuk membunuh Ricardo Guzman, calon presiden di Kolombia dua bulan sebelumnya.Joan men-scan goresan gambar de Villiers di koran Turki itu, dan membesarkannya hingga memenuhi layar. Kemudian ia membesarkan kedua matanya ke ukuran yang sesungguhnya. Sekarang ia telah yakin akan identitas sesungguhnya orang yang akan diadili di St. Petersburg itu.277Joan melihat jamnya. Pukul dua lewat beberapa menit. Ia mengangkat telepon di sampingnya dan menghubungi nomor yang telah dihafalnya. Telepon, berdering beberapa saat sebelum akhirnya sebuah suara mengantuk menjawabnya, "Siapa itu?"Joan hanya mengatakan, "Penting. Kita harus bertemu. Aku akan tiba di rumahmu sekitar sejam lagi." Dan ia meletakkan telepon.Beberapa saat kemudian seseorang lain dibangunkan dering telepon. Ia mendengarkan dengan cermat j kemudian berkata, "Kita harus memajukan jadwal semula beberapa hari."Connor berdiri di tempat terdakwa, dan memandangi ke sekeliling ruang pengadilan. Pertama-tama ia me-l natap juri. Dua belas orang yang baik dan tulus? Sepertinya tidak. Tak seorang pun menatap ke arahnya. Ia menduga tidak lama mengambil sumpah, mereka, dan takkan ada yang mengajukan pengganti.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika seorang yang mengenakan jubah hitam panjang masuk ruangan dari pintu samping, semua orang di ruang sidang bangkit berdiri. Ia duduk 6\i kursi lebar berlapis kulit di tengah tempat duduk tinggi di bawah potret seluruh badan Presiden Zerimski. Petugas administrasi pengadilan bangkit! dari kursi dan membacakan dakwaan dalam bahasaJ Rusia. Connor nyaris tidak dapat mengikuti proses j ini, dan sudah pasti tidak ditanya bagaimana ia akanJ mengajukan pleidoi. Petugas itu duduk kembali. Se-I orang pria setengah baya dan berwajah murung ( bangkit dari bangku tepat di bawah Hakim dand mulai berpidato kepada juri.278Sambil memegangi kelepak jas, Jaksa menghabiskan sisa waktu pagi itu dengan melukiskan peristiwa-peristiwa yang berakhir dengan penangkapan terdakwa. Ia bercerita kepada juri bagaimana de Villiers telah mengikuti Zerimski beberapa hari, kemudian baru ditangkap di Lapangan Kemerdekaan. Dan bagaimana senapan yang akan digunakan terdakwa untuk membunuh presiden mereka yang tercinta telah ditemukan di antara barang-barang miliknya di lobi hotel. "Kesombongan pribadi telah mengalahkan terdakwa," kata Jaksa. "Koper yang berisi senapan mempunyai inisial jelas tercetak di atasnya." Jaksa lalu mempersilakan juri memeriksa senapan dan koper itu."Lebih memberatkan lagi secarik kertas telah ditemukan terbuang di kantong sampah toilet terdakwa," lanjut Jaksa, '"yang mengkonfirmasikan transfer uang satu juta dolar AS ke sebuah rekening yang bernomor di Jenewa." Lagi-lagi juri memperoleh kesempatan untuk mempelajari bukti itu. Selanjutnya Jaksa memuji ketekunan dan kecerdikan polisi St. Petersburg karena menggagalkan tindakan keji ini, serta profesionalisme mereka dalam menangkap pelaku kriminal

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

yang hendak beraksi Ia menambahkan bahwa seluruh bangsa berutang budi kepada Vladimir Bolchenkov, Kepala Polisi St. Petersburg. Beberapa anggota juri mengangguk setuju.Jaksa mengakhiri monolog ini dengan memberitahu juri bahwa bilamana terdakwa ditanya apakah telah disewa Mafya untuk melaksanakan pembunuhan ini, ia menolak memberi jawaban. "Anda harus mengartikan kebungkamannya sesuai kehendak Anda," kata-279

nya. "Kesimpulan saya sendiri, setelah mendengar bukti-bukti, hanya ada satu vonis dan satu hukuman." Ia tersenyum tipis kepada Hakim dan duduk kembali.Connor memandang seputar ruang sidang untuk melihat siapa yang ditunjuk untuk membelanya, la bertanya-tanya, bagaimana pengacaranya akan melaksanakan tugas bila mereka bertemu saja belum.Hakim mengangguk ke ujung lain meja, dan seorang muda yang tampaknya belum lama lulus dari sekolah hukum berdiri dan berbicara kepada pengadilan, la tidak mengatupkan kelepak jasnya, tidak tersenyum kepada Hakim, bahkan tidak mengindahkan juri. la hanya berkata, "Klien saya tidak mengajukan pembelaan." Lalu ia duduk kembali.Hakim mengangguk, kemudian mengalihkan perhatian kepada ketua juri, yang tampak seram dan tahu dengan tepat apa yang diharapkan dari dirinya. Setelah diberi isyarat ia bangkit dari kursi."Setelah mendengarkan bukti kasus ini. Saudara Ketua, bagaimana pendapat Anda mengenai terdakwa?""Bersalah," jawab orang itu. menyampaikan putusan dengan satu kata. tanpa perlu didorong ataupun berkonsultasi dengan anggota juri lainnya.Untuk pertama kalinya Hakim memandang Connor, "Karena juri telah mencapai putusan dengan suara bulat, yang harus saya lakukan ialah menjatuhkan hukuman. Dan menurut undang-undang,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

hanya ada satu hukuman bagi tindak pidana Anda." Ia berhenti, memandang tanpa perasaan kepada Connor dan berkata, "Saya menjatuhkan hukuman mati dengan digantung." Hakim lalu berpaling kepada pembela.280"Apakah Anda akan mengajukan banding?" tanyanya tanpa perlu dijawab."Tidak, Sir," terdengar jawaban segera."Eksekusi akan dilaksanakan hari Jumat yang akan datang, pukul delapan pagi."Connor kaget, hanya karena mereka masih menunggu hingga hari Jumat untuk menggantungnya.Sebelum berangkat, Joan sekali lagi memeriksa beberapa artikel. Tanggal-tanggalnya tepat sesuai dengan kepergian Connor ke luar negeri. Pertama-tama ke-pergian ke Kolombia, kemudian kunjungan ke St. Petersburg. Memang dalam kasus itu, untuk meminjam ungkapan kesukaan Connor, terdapat terlalu banyak kebetulan.Menjelang pukul tiga, Joan merasa haus dan terlalu lelah. Ia tidak ingin segera menceritakan kepada Maggie hasil penyelidikannya sendiri. Dan jika Connor benar-benar akan diadili di St. Petersburg, tak sesaat pun boleh disia-siakan. Sebab koran-koran Turki itu sudah beberapa hari usianya.Joan men-shut down komputernya, menguncinya, dan berharap bosnya tidak tahu bahwa isi inbox e-mail-nya hampir kosong. Ia menaiki tangga tua menuju ke lantai dasar, memasukkan kunci pas elektrisnya ke dalam kontrol keamanan pada pintu keluar, dan berpapasan dengan beberapa gelintir pekerja yang sudah datang untuk giliran kerja dini.Joan menyalakan lampu depan mobil dan mengendarai mobil barunya keluar area parkir melewati gerbang, membelok ke kiri menuju George Washington Parkway. Jalan masih tertutup kepingan es dari281badai malam sebelumnya. Para pekerja jalan raya 1 sedang membersihkannya sebelum lalu lintas

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pagi I mulai padat. Biasanya ia senang mengendarai mobil J melalui jalan-jalan Washington yang lengang dini I hari. Ia melewati monumen-monumen megah yang " memperingati sejarah bangsa. Semasa sekolah di St. Paul dulu, ia duduk tenang di bangku depan di J kelas sementara gurunya menceritakan Washington, * Jefferson, Lincoln, dan Roosevelt. Kekagumannya ] pada tokoh-tokoh pahlawan itulah yang membakar j semangatnya untuk bekerja sebagai pegawai negeri.Setelah menyelesaikan studi pemerintahan pada Universitas Minnesota, ia mengisi formulir pendaftar- 4 an masuk FBI dan CIA. Keduanya memanggilnya.» untuk wawancara. Tetapi begitu melihat Connor Fitzgerald, ia membatalkan janji wawancara dengan ( FBI. Ini dia seseorang yang kembali dari perang sia- ' sia dengan Medali Kehormatan yang tak pernah ia sebut, dan yang meneruskan mengabdi negaranya I tanpa ribut-ribut ataupun mengharapkan pengakuan \ resmi. Bila Joan mengungkapkan pikirannya ini, j Connor hanya tertawa dan berkata bahwa Joari^sen-timental. Tetapi Tom Lawrence memang benar ketika^ melukiskan Connor sebagai salah satu pahlawan t bangsa yang tak dihormati. Joan akan menyarankan J kepada Maggie agar menghubungi Gedung Putih J secepatnya, sebab Lawrence-lah yang meminta ] Connor menerima penugasan ini.Joan sedang berusaha mengatur gagasannya men- j jadi logis ketika sebuah truk besar warna hijau yang menaburkan pasir menduluinya dari jalur luar dan 4 mulai bergerak memasuki jalurnya beberapa saat j282sebelum benar-benar telah menyalibnya. Joan menyorotkan lampunya, tetapi truk tidak menyingkir sebagaimana yang diharapkan Joan. Ia memeriksa kaca spion dan bergerak ke jalur tengah. Truk

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

segera melintas menyeberang ke jalurnya, sehingga Joan terpaksa membanting setir ke jalur kiri.Dalam sesaat Joan harus memutuskan antara menginjak rem keras-keras atau mencoba mempercepat laju mobil hingga menyalib sopir truk yang sembrono itu. Sekali lagi ia memeriksa kaca spion, tapi kali ini dikejutkan oleh Mercedes hitam besar yang melaju cepat di belakangnya. Joan menginjak pedal gas kuat-kuat ketika jalan raya itu membelok tajam ke kiri dekat Spout Run. Passat kecil Joan langsung bereaksi, tetapi truk pasir itu juga mempercepat lajunya, dan Joan tak dapat menambah cukup kecepatan untuk menyalibnya.Joan tak punya pilihan lain kecuali lebih ke kiri lagi hampir masuk jalur median. Ia melihat ke kaca spion dan melihat bahwa Mercedes juga bergerak melintas, dan kini telah dekat dengan bumper belakangnya. Ia dapat merasakan jantungnya berdegup kencang. Apakah truk dan Mercedes itu bekerja sama? Ia mencoba memperlambat jalan, tapi Mercedes semakin dekat dengan bumper belakangnya. Joan menginjak pedal gas lagi dan mobilnya melompat maju. Keringat bercucuran di dahi dan masuk ke matanya. Mobilnya meluncur sejajar dengan bagian depan truk pasir. Tetapi walau telah menginjak gas dalam-dalam hingga kakinya mentok ke lantai, ia tak juga dapat menyalibnya. Ia memandang ke kabin truk dan mencoba menarik perhatian sopir. Tapi283sopir tak menggubris lambaian tangan Joan, dan tanpa ampun sedikit demi sedikit semakin ke kiri lagi, memaksa Joan memperlambat mobilnya dan berada di belakangnya. Ia memeriksa kaca spion: Mercedes itu malahan lebih dekat lagi dengan bumpernya.Ketika Joan memandang ke depan, lempengan ekor truk naik ke atas dan muatan pasir mulai dituang di jalan. Secara naluriah Joan menginjak rem, tetapi mobil kecilnya melaju liar tak

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

terkendali, selip melintasi jalur median yang tertutup es dan meluncur menuruni tanggul berumput lalu terjun ke sungai. Mobil tercebur ke air seperti batu pipih, mengambang beberapa saat, lalu menghilang dari pandangan. Yang tertinggal hanyalah bekas selip di tebing sungai dan beberapa gelembung air. Truk pasir kembali bergerak ke lajur tengah dan meneruskan perjalanan menuju ke Washington. Sesaat kemudian Mercedes menyorotkan lampu depan, menyalib truk, dan melaju cepat.Dua mobil yang sedang menuju ke Bandara Dulles berhenti di jalur median. Salah seorang pengendaranya melompat keluar dan menuruni tebing menuju ke sungai, untuk melihat apakah bisa menolong. Tapi saat ia tiba di sungai, mobil itu sudah tak tampak, yang tinggal hanyalah bekas selip di tebing bersalju dan sedikit gelembung. Pengendara yang lain mencatat nomor pelat truk pasir, lalu menyerahkannya kepada polisi pertama yang tiba di tempat itu, yang lalu memasukkan datanya ke komputer di dasbor. Beberapa saat kemudian ia mengernyit. "Anda yakin telah menuliskan nomoryang benar, Sir?" tanyanya. "Divisi Jalan Raya Washington tak memiliki catatan kendaraan seperti itu."Ketika diseret ke jok belakang, lagi-lagi Connor bertemu dengan Kepala Polisi yang sedang menunggunya. Sementara mobil kembali ke Penjara Cruciflx, Connor tak dapat menahan diri untuk bertanya kepada Bolchenkov."Aku bingung mengapa mereka menunggu hingga Jumat untuk menggantungku.""Sebenarnya ada sedikit keberuntungan," kata Kepala Polisi. "Tampaknya presiden tercinta kami berkeras menghadiri eksekusi itu." Bolchenkov menyedot rokoknya dalam-dalam. "Dan ia hanya punya kesempatan Jumat pagi."Connor tersenyum kecut.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku senang akhirnya kau bisa bicara, Mr. Fitzgerald," lanjut Kepala Polisi. "Sebab kupikir sudah tiba saatnya untuk memberitahumu bahwa ada alternatif."285284BAB DUA PULUH SATUMark twain pernah berkata tentang teman- "Jika ia-tidak muncul pada waktunya, ketahuilah ia sudah mati."Mulai pukul empat, Maggie memeriksa jamnya setiap beberapa menit. Menjelang pukul setengah lima, ia mulai bertanya-tanya apakah ia sudah begitu mengantuk saat Joan meneleponnya, hingga ia salah paham tentang apa yang dikatakan Joan.Pukul lima Maggie memutuskan sudah saatnya menelepon Joan di rumah. Tak ada jawaban, hanya telepon berdering terus-menerus. Kemudian ia mencoba telepon mobil Joan. Kali ini ia memperoleh pesan: "Telepon ini untuk sementara rusak. Harap coba lagi kemudian."Maggie mulai mondar-mandir mengelilingi meja dapur, merasa yakin bahwa Joan pasti menerima berita dari Connor. Harus berita penting, bila tidak mengapa harus membangunkannya pukul dua pagi buta? Apakah Connor telah menghubungi Joan? Apa-286kah Joan tahu Connor berada di mana? Apakah Joan dapat mengatakan kepada Maggie kapan Connor pulang? Menjelang pukul enam, Maggie memutuskan ini peristiwa gawat darurat. Ia menyetel televisi untuk mencocokkan jamnya. Wajah Charlie Gibson muncul di layar. "Dalam jam berikut kita akan berbincang-bincang mengenai hiasan-hiasan Natal yang bahkan anak-anak pun akan dapat membantu Anda melakukannya. Tapi terlebih dulu kita akan menjumpai Kevin Newman untuk mendengar berita pagi ini."Maggie mulai berjalan-jalan di seputar dapur sementara seorang reporter memprediksikan bahwa RUU Pengurangan Senjata Nuklir, Biologi, Kimia, dan Konvensional dari Presiden hampir pasti

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kandas di Senat, karena kini Zerimski telah terpilih menjadi pemimpin Rusia.Maggie baru mempertimbangkan apakah hendak melanggar aturan seumur hidup dengan menelepon ' Joan di Langley, ketika baris-baris teks muncul di bawah gambar Kevin Newman: "Kecelakaan di GW Parkway melibatkan sebuah truk pasir dan sebuah Volkswagen—pengendara mobil diasumsikan tenggelam. Berita selengkapnya dalam Berita Saksi Mata pukul 6.30." Kata-kata itu melintasi layar bawah dan menghilang.Maggie mencoba makan semangkuk cornflakes sementara buletin pagi berlanjut. Andy Lloyd muncul di layar. Ia mengumumkan bahwa Presiden Zerimski merencanakan kunjungan resmi ke Washington sebelum Natal. "Presiden menyambut baik berita itu," kata seorang reporter, "dan berharap itu akan sedikit-banyak meyakinkan pemimpin-pemimpin Senat bahwaPresiden Rusia yang baru menghendaki tetap bersahabat dengan Amerika. Namun mayoritas para pemimpin Senat mengatakan akan menanti dulu hingga Zerimski menyampaikan pidato..."Ketika mendengar bunyi gedebuk di keset, Maggie pergi ke ruang depan, mengambil tujuh amplop yang tergeletak di lantai. Ia memeriksanya sambil berjalan kembali ke dapur. Empat untuk Connor. Ia tak pernah membuka surat-suratnya sementara Connor sedang pergi. Ada sebuah tagihan Pepco. Yang lain berprangko Chicago, dan huruf dalam nama Maggie ada di sudut sehingga tak bisa lain kecuali kartu Natal tahunan dari Declan O'Casey Surat terakhir bertulisan tangan yang bagus dari putrinya. Ia meminggirkan surat-surat lainnya dan membuka surat putrinya.Dear Mom,Aku (tanya mengabarkan ba(m>a Stuart tiba di Los Angeles (tari Jumat. Kami merencanakan bermobil ke San Francisco beberaw (jari sebelum terbang ke Vttisbington tanggal lima belas.Maggie tersenyum.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Kami berdua menunggu-nunggu merayakan Natal bersama Mom dan Dad. Dad tidak meneleponku, jadi kuanggap ia belum pulangi..Maggie mengernyit.Aku menerima surat dari Joan, yang tampaknya288tak menyukai pekerjaan barunya. Kuduga, seperti kita semua, ia rindu pada Dad. Ia mengatakan i# membeli sebuah Volkstfagen baru yang seksLMaggie membaca kalimat itu untuk kedua kalinya. Kemudian tangannya mulai gemetar. "Ya Tuhan, tidak!" teriaknya keras. Ia melihat jamnya. Pukul 06.20. Di televisi, Lisa McRee memegangi rantai kertas hiasan daun holly dan buah berry. "Hiasan pesta Natal yang dapat dikerjakan dengan bantuan anak-anak," tutur Lisa dengan ceria. "Sekarang kita membahas pohon Natal."Maggie pindah ke Saluran 5. Seorang penyaji berita lain sedang berspekulasi mengenai apakah rencana kunjungan Zerimski akan mempengaruhi pemimpin-pemimpin Senat sebelum mereka mengadakan pemungutan suara mengenai RUU Pengurangan Senjata.. "Ayo, cepat!" kata Maggie.Akhirnya penyaji berita berkata, "Dan kini kita ikuti berita selengkapnya tentang kecelakaan di George Washington Parkway. Kami akan menghubungi koresponden kami, Liz Fullerton, di tempat kejadian peristiwa.""Terima kasih, Julie. Saya berdiri di jalur median George Washington Parkway, di mana terjadi kecelakaan tragis sekitar pukul 03.15 pagi ini. Tadi saya mewawancarai seorang saksi mata yang menceritakan kepada Saluran 5 apa yang dilihatnya."Kamera memfokus pada seorang pria yang jelas tak menduga akan ditayangkan di televisi pagi itu."Saya sedang menuju Washington," katanya kepada289reporter, "ketika truk pasir itu menuangkan muatannya di jalan raya hingga mobil di belakangnya

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kelabakan tak terkendali. Mobil itu selip, meluncur menuruni tebing, dan tercebur ke Sungai Potomac." Kamera bergerak menampilkan sungai dengan sorotan w ide angle, terfokus pada sekelompok polisi penyelam, kemudian kembali ke reporter."Tampaknya tak seorang pun tahu pasti apa yang telah terjadi," ia melanjutkan. "Bahkan mungkin sekali pengendara truk pasir itu tak menyadari telah terjadi kecelakaan, karena tempat duduknya yang tinggi, dan melanjutkan perjalanannya""Jangan, jangan!" jerit Maggie. "Jangan Joan!""Di belakang saya Anda dapat melihat para polisi penyelam yang telah menemukan kendaraan itu, ternyata sebuah Volkswagen Passat. Mobil itu diharap dapat segera diangkat ke permukaan. Identitas pengendara masih belum diketahui.""Jangan, jangan, jangan," ulang Maggie. "Ya Tuhan, semoga bukan Joan.""Polisi meminta pengendara Mercedes hitam yang mungkin menyaksikan kecelakaan tersebut supaya tampil untuk membantu penyelidikan mereka. Kami berharap akan menyampaikan berita lebih banyak lagi pada tiap jam. Jadi sampai jumpa..."Maggie lari ke ruang duduk, menyambar mantelnya, dan menerjang keluar melalui pintu depan. Ia melompat ke dalam mobil, dan lega karena Toyota tua itu nyaris langsung hidup. Ia mengeluarkannya pelan-pelan menuju Avon Place, kemudian baru mempercepat lajunya di Twenty-Ninth Street dan menuju ke timur di M Street ke arah Parkway.290Jika memeriksa kaca spion, ia akan melihat Ford kecil biru yang berbali k, kemudian mengejarnya. Penumpang di jok depan sedang menelepon nomor yang tak terdaftar."Mr. Jackson, baik sekali kau mau datang dan menjumpaiku lagi."Jackson senang dengan basa-basi Nikolai Romanov yang berlebihan, lebih-lebih karena mengandung pretensi bahwa ia mungkin punya beberapa pdihan dalam persoalan itu.Pertemuan pertama atas permintaan Jackson, dan jelas tidak dianggap sebagai "menyia-nyiakan waktu", sebab Sergei masih berkeliaran dengan kedua belah kakinya. Setiap pertemuan berikutnya

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

diikuti dengan panggilan dari Romanov untuk memberitahu Jackson tentang rencana-rencana terakhir.Tsar duduk tenggelam di kursi yang berlengan tinggi. Jackson melihat segelas cairan tak berwarna di meja di sampingnya. Ia ingat reaksi orang tua itu ketika pada satu kesempatan ia mengajukan pertanyaan, maka ia menunggu orang tua itu bicara."Mr. Jackson, kau akan senang mendengar bahwa kecuali satu masalah yang masih harus dipecahkan, semua yang diperlukan guna meloloskan rekanmu sudah diatur. Yang kita perlukan sekarang ialah agar Mr. Fitzgerald menyetujui syarat-syarat kita. Bila ia tak mampu melakukannya, aku tak bisa menghalanginya digantung besok pagi pukul delapan." Romanov bicara tanpa perasaan. "Biar kurunut apa yang telah kita rencanakan sejauh ini, begitu dia memutuskan melanjutkannya. Aku yakin, sebagai291Wakil Kepala Direktur CIA, pengamatanmu pasti akan berguna."Orang tua itu menekan tombol di lengan kursi, dan pintu-pintu di ujung ruang tamu itu langsung terbuka. Alexei Romanov masuk ruangan. ""Kau pasti sudah mengenal putraku," kata Tsar.Jackson memandang ke arah orang yang selalu menemaninya dalam perjalanan ke Istana Musim Dingin, tapi jarang bicara. Ia mengangguk.Orang muda itu menyingkap hiasan dinding permadani indah dari abad keempat belas yang melukiskan Pertempuran di Flanders. Di baliknya terdapat televisi besar. Layar keperakan yang datar itu tampak agak tidak sesuai dengan lingkungan yang begitu megah, tapi tak melebihi ketidaksesuaian pemilik dan pembantu-pembantunya, pikir Jackson.Gambar pertama yang muncul di layar adalah bagian luar Penjara Crucifix.AIexei Romanov menunjuk jalan masuknya. "Zerimski diharapkan tiba di penjara pukul 07.50. Ia berada di mobil ketiga dari arak-arakan tujuh mobil, dan akan masuk melalui gerbang samping di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sini." Telunjuknya melintasi layar. "Ia akan disambut Vladimir Bolchenkov, yang akan mengiringkannya ke halaman utama, tempat eksekusi akan dilaksanakan. Pada pukul 07.52..."Romanov muda melanjutkan mengajak Jackson merunut rencana dari menit ke menit. Dengan perincian yang lebih gamblang lagi bila menyangkut penjelasan tentang bagaimana orang dapat melaksanakan lolosnya Connor Jackson melihat bahwa ia tampaknya tak memperhatikan satu masalah yang masih292mengganjal, jelas karena percaya bahwa ayahnya akan muncul dengan solusi sebelum besok tiba. Setelah selesai, Alexei mematikan televisi, mengembalikan permadani ke tempatnya semula, dan agak membungkuk pada ayahnya. Kemudian ia meninggalkan ruangan tanpa sepatah kata pun lagi.Ketika pintu telah tertutup, orang tua itu bertanya, "Apakah ada beberapa pandangan?""Satu atau dua," jawab Jackson. "Pertama-tama, perkenankan saya mengatakan saya terkesan oleh rencana itu, dan yakin kemungkinan besar itu akan sukses. Jelas Anda telah memikirkan segala kemungkinan yang barangkali timbul—yaitu mengasumsikan Connor menyetujui syarat-syarat Anda. Dan mengenai hal itu, saya harus mengulangi, saya tak punya wewenang untuk berbicara atas namanya."Romanov mengangguk."Tetapi Anda masih menghadapi satu masalah." "Apakah kau punya solusinya?" tanya orang tua itu."Ya," jawab Jackson. "Saya punya solusinya."Bolchenkov menghabiskan waktu satu jam untuk menjelaskan secara terperinci rencana Romanov, kemudian pergi meninggalkan Connor untuk mempertimbangkan jawabannya. Ia tak perlu diingatkan bahwa ia menghadapi batas waktu yang tak dapat diubah: Zerimski akan tiba di Crucifix

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dalam waktu 45 menit.Connor terbaring di bangku. Syarat-syaratnya sudah dikemukakan sejelas mungkin. Tetapi bahkan bila ia menerima syarat-syarat itu dan dengan rekayasa293berhasil lolos, ia sama sekali tak yakin akan mampu melaksanakan kewajiban transaksi itu. Bila ia gagal, mereka akan membunuhnya. Sederhana saja—kecuali bahwa Bolchenkov telah berjanji ini bukan kematian cepat dan mudah di tiang gantungan. Seandainya Connor ragu, ia juga telah menjelaskan bahwa semua kontrak dengan Mafya Rusia yang tak dilaksanakan, secara otomatis akan menjadi tanggung jawab keluarga terdekat pihak yang melanggar.Connor masih dapat melihat ekspresi sinis di wajah Kepala Polisi ketika ia mengeluarkan foto dari

saku dan menyerahkannya kepada Connor. "Dua wanita yang cantik," kata Bolchenkov. "Kau pasti bangga dengan mereka. Sungguh merupakan tragedi» kalau harus memperpendek hidup mereka untuk sesuatu yang tak mereka ketahui sama sekali."Lima belas menit kemudian pintu sel terbuka kembali, dan Bolchenkov kembali dengan sebatang rokok yang tak disulut menggelantung di mulut. Kali ini ia tidak duduk. Connor melanjutkan memandangi langit-langit, seolah Bolchenkov tak ada di situ."Kulihat rencana kecil kami masih merupakan dilema bagimu," kata Kepala Polisi sambil menyulut rokok. "Bahkan setelah perkenalan kita yang singkat, itu tak mengagetkanku. Tapi mungkin setelah mendengar berita terakhir dariku, kau akan berubah pikiran."Connor masih tetap memandangi langit-langit."Tampaknya mantan sekretarismu, Joan Bennett, mengalami kecelakaan fatal dengan mobilnya dalam perjalanan dari Langley menuju rumah istrimu."294Connor menurunkan kakinya, duduk sambil menatap Bolchenkov."Bila Joan telah mati, bagaimana kau tahu ia dalam perjalanan akan mengunjungi istriku?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"CIA bukannya satu-satunya lembaga yang menyadap telepon istrimu," jawab Kepala Polisi, la menyedot rokoknya terakhir kali, membiarkan puntungnya jatuh dari mulut, dan menginjak-injaknya di lantai."Kami menduga sekretarismu, entah bagaimana, telah mengetahui siapa yang ditahan di Lapangan Kemerdekaan. Dan tanpa mengemukakan seluk-beluk hal ini, jika istrimu sebangga dan sekukuh ungkapan profilnya, dapat kita asumsikan tak lama lagi ia juga akan sampai ke kesimpulan yang sama. Jika memang demikian, aku khawatir Mrs. Fitzgerald akan mengalami nasib yang sama seperti sekretarismu.""Jika aku menyetujui syarat-syarat Romanov," kata •Connor, "aku ingin menyisipkan klausulku sendiri ke dalam kontrak itu."Bolchenkov mendengarkan penuh minat."Mr. Gutenburg?" "Saya sendiri.""Ini Maggie Fitzgerald. Saya istri Connor Fitzgerald, yang sekarang sedang Anda tugaskan ke luar negeri.""Saya tak ingat nama itu," kata Gutenburg."Anda menghadiri pesta perpisahannya di rumah kami di Georgetown beberapa minggu lalu.""Saya kira Anda keliru mengira saya orang lain." jawab Gutenburg tenang."Saya tidak keliru mengira Anda orang lain, Mr.295Gutenburg. Nyatanya, pada pukul 20.27 tanggal 2 November, Anda menelepon dari rumah kami ke kantor Anda." i"Saya tidak menelepon seperti iru, Mrs. Fitzgerald. Dan dapat saya tegaskan bahwa/ suami Anda tidak pernah bekerja untuk saya." /"Kalau begitu katakan pada saya, Mr. Gutenburg, apakah Joan Bennett pernah bekerja untuk CIA? Atau barangkali ia juga telah dihapus sama sekali dari ingatan Anda?""Apa yang hendak Anda katakan, Mrs. Fitzgerald?""Nah, akhirnya saya berhasil menarik perhatian Anda. Biar saya perbaiki dulu ingatan Anda yang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

rusak sementara ini. Joan Bennett adalah sekretaris suami saya selama hampir dua puluh tahun. Dan saya rasa Anda sulit menyangkal bahwa ia tewas akibat kecelakaan dalam perjalanan dari Langley untuk bertemu dengan saya.""Saya turut menyesal membaca berita tentang kecelakaan tragis Miss Bennett itu, tapi saya tak mengerti apa hubungannya dengan saya.""Pers mungkin juga samar-samar mengenai apa yang sebenarnya terjadi di George Washington Parkway kemarin pagi. Tapi mereka mungkin selangkah lebih dekat dengan solusi jika mereka diberitahu bahwa Joan Bennett biasa bekerja untuk seseorang yang menghilang dari muka bumi sementara melaksanakan tugas khusus dari Anda. Dulu saya selalu beranggapan seorang peraih Medali Kehormatan, menurut para wartawan, senantiasa menarik perhatian para pembaca.""Mrs. Fitzgerald, saya tak dapat diharapkan meng-296ingat setiap orang dari 17.000 orang yang bekerja pada CIA. Dan saya pasti tak ingat pernah bertemu dengan Miss Bennett, apalagi suami Anda.""Mungkin saya harus menggugah ingatan Anda yang kabur lebih jauh, Mr. Gutenburg. Untungnya— atau celakanya—tergantung pada sudut pandang Anda, putri saya telah merekam dengan video pesta yang menurut Anda tidak Anda hadiri itu. Maksudnya ini sebagai hadiah kejutan buat ayahnya Natal nanti. Saya punya pandangan lain tentang peristiwa itu, Mr. Gutenburg. Walau Anda hanya memainkan peran kecil, dalam rekaman video itu tampak Anda sangat akrab dengan Miss Bennett. Percakapannya juga direkam, dan rasanya jaringan televisi akan menganggap kontribusi Anda pantas disiarkan pada tayangan berita awal petang ini."Kali ini Gutenburg tak menjawab beberapa lama. "Mungkin sebaiknya kita bertemu, Mrs. Fitzgerald," katanya akhirnya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tak ada gunanya, Mr. Gutenburg. Saya sudah tahu persis apa yang saya inginkan dari Anda.""Dan apa itu, Mrs. Fitzgerald?""Saya ingin tahu di mana suami saya saat ini, dan kapan saya dapat melihatnya kembali. Sebagai imbalan dua informasi kecil itu, saya akan menyerahkan rekaman videonya.""Saya perlu waktu sedikit.""Tentu saja," kata Maggie. "Bagaimana kalau kita batasi hingga 48 jam? Dan, Mr. Gutenburg, jangan buang-buang waktu dengan mengaduk-aduk rumah saya mencari rekaman itu. Anda takkan menemukannya, sebab telah saya sembunyikan di suatu297/tempat di luar perkiraan orang yang ingatannya berbelit-belit seperti Anda." "Tapi..." Gutenburg mulai."Juga harus saya tambahkan, bila Anda memutuskan menghilangkan saya seperti yang Anda lakukan pada Joan Bennett, saya telah menginstruksikan kepada pengacara-pengacara saya bahwa bila saya meninggal dalam keadaan yang mencurigakan, mereka harus langsung menayangkan kopi-kopi rekaman itu di ketiga jaringan TV utama, Fox, dan CNN. Bila sebaliknya, saya hilang begitu saja, rekaman itu akan ditayangkan tujuh hari kemudian. Cukup sekian dulu, Mr. Gutenburg."Maggie meletakkan pesawat telepon dan menjatuhkan diri ke tempat tidur dengan bermandi keringat.Gutenburg menyelinap masuk lewat pintu yang menghubungkan kantornya dengan kantor Direktur.Helen Dexter mendongak dari mejanya, tak dapat menyembunyikan kekagetannya karena wakilnya telah memasuki ruangan tanpa mengetuk pintu lebih dulu."Kita punya masalah," hanya itu yang dikatakan Gutenburg.298^5BAB DUA PULUH DUA

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Si terpidana tidak sarapan.Staf dapur selalu berusaha menghilangkan kutu-kutu dari roti untuk makanan terakhir tahanan, tetapi kali ini usaha mereka sia-sia. Si tahanan memandang sajian itu hanya satu kali, lalu meletakkan piring kaleng itu di bawah bangku tidurnya.Beberapa saat kemudian seorang imam Ortodoks Rusia memasuki sel. Ia menjelaskan kepada si tahanan, walaupun agama mereka tidak sama, ia dengan senang hati menyelenggarakan upacara keagamaan terakhir.Hosti itulah satu-satunya santapannya hari itu. Setelah sang imam menyelenggarakan upacara kecil itu, mereka berlutut bersama di lantai dingin. Pada akhir doa pendek, sang imam memberkatinya dan meninggalkannya dalam kesunyian.Ia berbaring di bangku tidurnya sambil menera-wangi langit-langit. Tak sesaat pun ia menyesali299Keputusannya. Begitu ia menjelaskan alasan-alasannya, Bolchenkov menerimanya tanpa berkomentar, bahkan mengangguk pendek ketika meninggalkan sel. Setidaknya itulah yang dapat dilakukan Kepala Polisi untuk mengakui bahwa ia mengagumi keberanian moral orang itu.Tahanan itu sudah pernah satu kali menghadapi maut. Yang kedua kali ini tidak lagi menimbulkan kengerian yang sama baginya. Dulu ia memikirkan istri dan anaknya yang takkan pernah dilihatnya lagi. Tetapi kini ia hanya bisa memikirkan orangtuanya, yang kedua-duanya telah meninggal hanya berselang beberapa hari. Ia gembira bahwa tak seorang pun dari mereka dikuburkan dengan membawa hukuman mati ini sebagai kenangan terakhir darinya.Bagi mereka, kepulangannya dari Vietnam merupakan kemenangan, dan mereka sangat senang ketika ia menyatakan niatnya untuk melanjutkan mengabdi kepada negerinya. Ia mungkin sudah menjadi direktur, jika Presiden tidak terpaksa memutuskan mengangkat seorang perempuan untuk

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mendukung kampanyenya. Ternyata tidak menolong.Walaupun Gutenburg yang menancapkan belati di antara tulang belikatnya, tak ada yang meragukan siapa yang menyerahkan senjata itu. Perempuan itu pasti menikmati perannya sebagai Lady Macbeth. Ia akan menuju ke liang kubur dengan hanya sedikit sesama warga negara yang pernah menyadari pengorbanannya. Baginya itu saja sudah lebih dari cukup.Tak akan ada upacara perpisahan. Tak ada peti mati berselubungkan bendera Amerika. Tak ada sa-300habat dan kerabat yang berdiu di ti'pi kubur untuk mendengarkan imam memuji pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat yang menandai kariernya. Tak ada marinir yang mengangkat senjata dengan bangga. Tak ada tembakan salvo 21 kali. Tak ada bendera terlipat yang diserahkan atas nama Presiden kepada keluarga dekatnya.Tidak. Ia hanya ditakdirkan menjadi salah satu pahlawan tak dikenal Tom Lawrence.Baginya, yang tertinggal hanyalah digantung di negeri yang tak dicintai dan tak mencintainya. Kepala pelontos, sebuah nomor di pergelangan, dan kubur tak bernisan.Mengapa ia mengambil keputusan yang sangat mengharukan Kepala Polisi yang biasanya tanpa belas kasihan? Ia tak punya waktu untuk menjelaskan kepada orang itu apa yang telah terjadi di Vietnam, tetapi di situlah kematian akan menjemputnya dan takdir ini tak dapat diubah lagi.Mungkin ia seharusnya menghadapi regu penembak beberapa tahun lalu di negeri lain yang jauh. Namun ia selamat. Kali ini tak seorang pun akan menolongnya di saat terakhir. Dan kini telah terlambat untuk berubah pikiran.Presiden Rusia terbangun pagi itu dengan suasana hati buruk. Orang pertama yang ditumpahi kemarahan adalah kokinya. Ia menyapu sarapannya dengan tangan hingga tumpah ke lantai sambil berteriak, "Inikah keramahan yang bisa kuharapkan setelah sampai di Leningrad?"Ia bergegas keluar kamar. Di mang kerjanya,301

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

seorang petugas dengan gugup meletakkan dokumen-dokumen untuk ditandatangani, yang memberi kuasa kepada polisi untuk menahan para warga tanpa dakwaan tindak pidana. Ini tidak mengubah suasana hati Zerimski yang gelap. Ia tahu bahwa itu merupakan kiat untuk menyingkirkan para pencopet, penjaja obat bius, dan penjahat kecil-kecil dari jalanan. Yang ia kehendaki adalah kepala Tsar yang disajikan di atas piring. Jika Menteri Dalam Negeri terus-menerus mengecewakannya, ia terpaksa mempertimbangkan untuk menggantinya.Menjelang saat Kepala Staf tiba, Zerimski telah selesai menandatangani riwayat ratusan jiwa orang-orang yang melakukan hanya satu tindak pidana, yaitu mendukung Chernopov selama kampanye pemilihan. Telah tersebar desas-desus di sekitar Moskwa bahwa mantan Perdana Menteri merencanakan akan beremigrasi. Pada hari ia meninggalkan Rusia, Zerimski akan menandatangani seribu perintah semacam itu, dan akan menjebloskan ke penjara semua orang yang pernah bekerja untuk Chernopov dalam kapasitas apa pun.Ia melemparkan pena di meja. Semuanya tekih dilaksanakan dalam waktu kurang dari seminggu. Bayangan malapetaka yang akan m ditimbulkannya selama sebulan, setahun, membuatnya agak gembira."Limusin Anda sudah menunggu, Mr. President," kata seorang petugas dengan takut-takut. Wajah orang itu tak dapat dilihatnya. Ia tersenyum memikirkan apa yang pasti akan menjadi puncak harinya. Ia telah merindukan suatu pagi di Crucifix sebagaimana orang-orang lain merindukan malam balet di Kirov.302Ia meninggalkan ruang kerja dan berjalan menyusuri koridor pualam yang panjang dari blok perkantoran yang baru saja disita, menuju ke pintu terbuka. Rombongannya bergerak cepatmenduluinya. Ia berhenti sejenak di anak tangga teratas, memandang ke bawah ke iring-iringan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mobil yang mengilat. Ia telah memberi instruksi kepada para petugas Partai bahwa ia harus mendapat satu limusin lebih banyak daripada presiden sebelumnya.Ia memasuki pintu belakang mobil ketiga dan melihat jam: pukul 07.43. Polisi telah menyiapkan jalan sejam sebelumnya sehingga iring-iringan mobil dapat meluncur tanpa bertemu dengan satu kendaraan pun yang menuju ke arah mana saja. Ia pernah menjelaskan kepada Kepala Staf bahwa penghentian lalu lintas membuat para warga setempat lebih menyadari bahwa presiden mereka sedang berada di kota.Polisi lalu lintas telah memperkirakan baj^wa perjalanan itu yang biasanya berlangsung dua puluh menit dapat diselesaikan dalam tujuh menit kurang. Sementara meluncur melintasi lampu lalu lintas dengan warna apa pun dan melintasi sungai, Zerimski bahkan tak memandang sekilas pun ke arah Hermitage. Begitu mereka tiba di seberang Sungai Neva, pengendara mobil terdepan mempertinggi kecepatan hingga seratus kilometer per jam untuk memastikan bahwa Presiden tepatwaktu dalam melaksanakan komitmen resmi pertama di pagi itu.Sementara berbaring di bangku tidur, si tahanan dapat mendengar para penjaga berderap melalui jalan303batu menuju ke arahnya. Detak bot mereka terdengar semakin keras. Ia ingin tahu berapa banyak mereka itu. Mereka berhenti di depan selnya. Sebuah anak kunci diputar di lubang kunci dan pintu terbuka lebai. Bila hidup tinggal beberapa menit saja, orang memperhatikan semua detail.Bolchenkov memimpin mereka masuk. Tahanan itu sangat terkesan bahwa ia telah kembali begitu cepat. Bolchenkov menyulut rokok dan menyedotnya sekali sebelum menawarkannya kepada si tahanan. Tahanan itu menggeleng. Kepala Polisi mengangkat bahu, menggilas rokok itu di lantai dengan kakinya, dan pergi untuk menyambut Presiden.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Orang berikut yang masuk sel adalah imam. Ia membawa Alkitab besar yang terbuka dan dengan lembut menyanyikan kata-kata yang tak berarti apa-apa bagi si tahanan. Kemudian tiga orang yang langsung ia kenali, tapi kali ini tak ada pisau cukur, tak ada jarum, hanya sepasang borgol. Mereka menatapnya, nyaris ingin mengajaknya berkelahi. Tetapi dengan kecewa mereka melihat tahanan itu dengan tenang meletakkan kedua tangannya di belakang punggung, dan menunggu. Mereka memasang borgol dan mendorongnya keluar sel menuju ke koridor. Pada akhir terowongan panjang dan kelabu itu ia hanya dapat melihat secercah sinar matahari.Presiden turun dari limusin dan disambut oleh Kepala Polisi. Ia senang telah menghadiahkan kepada Bolchenkov bintang Orde Lenin pada hari yang sama dengan ketika ia menandatangani perintah untuk menangkap saudaranya.Bolchenkov mengiringi Zerimski memasuki halam-304in tempat akan dilaksanakan eksekusi. Tak seorang pun berpikiran untuk melepas mantel Presiden yang berlapiskan bulu binatang atau topinya di pagi yang begitu dingin. Sementara mereka melintasi halaman, massa yang berjejalan, bergerombol memunggungi tembok, mulai bertepuk tangan. Kepala Polisi melihat wajah Zerimski mengernyit. Presiden mengharapkan jauh lebih banyak orang datang untuk menyaksikan eksekusi orang yang telah dikirim untuk membunuhnya.Bolchenkov telah mengantisipasi mungkin ini akan menyebabkan kesulitan, maka ia membungkuk dan berbisik ke telinga Presiden, "Saya telah diberi instruksi hanya mengizinkan para anggota Partai untuk menghadiri ini." Zerimski mengangguk. Bolchenkov tak menambahkan betapa sulitnya menggiring orang-orang itu ke Crucifix pagi hari itu. Terlalu banyak di antara mereka telah mendengar berita bahwa begitu masuk ke sana, orang tak akan keluar lagi.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Kepala Polisi berhenti di dekat kursi mewah dari abad kedelapan belas yang dibeli Katarina Agung dari kediaman Perdana Menteri Inggris Robert Walpole pada tahun 1779, dan yang telah diminta kembali dari Hermitage sehari sebelumnya. Presiden langsung duduk di kursi empuk itu, di depan tiang gantungan yang baru didirikan.Baru beberapa detik saja, Zerimski sudah mulai gelisah tak sabar sementara menunggu tahanan itu muncul. Ia memandang ke massa dan matanya menatap bocah kecil yang sedang menangis. Ia tidak senang.Pada saat itu si tahanan muncul dari koridor gelap menuju ke cahaya pagi yang tajam. Kepala305pelontos berlumuran darah kering serta seragam penjara yang tipis warna kelabu membuatnya tampak aneh tak bernama. Ia tampak bukan main tenang bagi orang yang hidupnya tinggal beberapa saat lagi.Si terhukum menerawang ke matahari pagi dan menggigil, sementara seorang petugas jaga bergegas menghampirinya, memegang pergelangan kirinya, dan memeriksa nomornya: 12995. Kemudian petugas itu berpaling menghadap Presiden dan membacakan perintah pengadilan.Sementara si petugas melaksanakan formalitas-formalitas itu, si tahanan memandang ke sekeliling halaman. Ia melihat massa menggigil. Kebanyakan dari mereka enggan menggerakkan satu otot pun, karena takut jangan-jangan diperintahkan bergabung dengannya. Matanya menatap si bocah yang masih juga menangis. Seandainya mereka mengizinkannya membuat surat wasiat, ia sebenarnya ingin mewariskan segalanya kepada anak itu. Sekilas ia menatap ke tiang gantungan, kemudian menatap Presiden. Pandangan mereka bertemu. Walaupun ngeri, tahanan itu tetap menatap mata Zerimski. Ia sudah bertekad bulat takkan membiarkan Presiden puas melihat betapa

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dia takut. Seandainya Presiden berhenti balas menatapnya dan melihat ke tanah di antara kakinya, ia akan tahu sendiri.Setelah selesai membacanya, si petugas menggulung kembali lembaran perintah pengadilan lalu berderap pergi. Ini isyarat bagi kedua tukang pukul itu untuk maju, memegangi lengan si tahanan kiri dan kanan, lalu menggiringnya menuju tiang gantungan306Ia berjalan dengan tenang melewati Presiden dan terus menuju ke tiang gantungan. Ketika tiba di anak tangga kayu pertama, ia mendongak ke menara jam. Pukul 07.57. Hanya sedikit orang yang tahu dengan tepat tinggal berapa lama mereka boleh hidup, pikirnya. Ia nyaris menghendaki jam berdentang. Ia telah menunggu selama 28 tahun untuk melunasi utangnya. Kini pada saat-saat terakhir seperti ini, semuanya melintas kembali dalam ingatannya.Waktu itu suatu pagi yang panas dan gerah di bulan Mei di Nan Dinh. Seseorang harus dijadikan teladan, dan sebagai perwira senior ia telah dipilih secara khusus. Wakilnya maju dan dengan sukarela menggantikan tempatnya. Dan, sebagai penakut, dia tidak memprotesnya. Si perwira

Vietkong tertawa dan menerima tawaran itu, tetapi kemudian memutuskan bahwa kedua orang itu harus menghadapi regu penembak hari berikutnya.Tengah malam. Letnan yang sama itu telah datang di samping ranjangnya dan berkata bahwa mereka harus mencoba lolos. Mereka takkan punya kesempatan lain lagi. Keamanan dalam kamp selalu longgar, sebab ke utara terbentang bermil-mil hutan belantara • yang diduduki tentara Vietkong, dan ke selatan rawa-rawa tak terterobos sepanjang empat puluh kilometer. Beberapa orang telah mencoba* keberuntungan mereka melintasi jalur itu sebelumnya, tetapi mereka tak pernah berhasil.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Letnan mengatakan bahwa ia memilih mengambil risiko mati di tengah rawa-rawa daripada menghadapi kematian yang pasti di depan regu penembak. Ketika ia menyelinap pergi ke dalam kegelapan malam,307dengan enggan Kapten bergabung dengannya. Beberapa jam kemudian ketika matahari terbit di atas cakrawala, kamp masih terlihat. Melintasi rawa yang bau dan penuh nyamuk, mereka masih dapat mendengar para penjaga tertawa-tawa sambil bergiliran menembaki mereka. Mereka menyelam di bawah permukaan rawa, tetapi hanya beberapa detik kemudian mereka terpaksa muncul dan berjuang lebih lanjut. Akhirnya, setelah mengalami hari yang terpanjang dalam hidupnya, kegelapan pun tiba. Ia telah meminta Letnan supaya meneruskan perjalanan tanpa dia, tapi Letnan menolak.Pada akhir hari kedua ia menginginkan seandainya saja ia diizinkan menghadapi regu penembak daripada harus mati dalam rawa jahanam di negeri terkutuk itu, tetapi perwira muda itu berjuang terus dan terus. Selama sebelas hari dan dua belas malam mereka tidak makan, hanya minum dari curah hujan yang tertumpah deras tak henti-hentinya. Pada pagi hari kedua belas mereka mencapai tanah kering. Ia ambruk mengigau karena sakit dan terlalu letih. Kemudian ia tahu bahwa selama empat hari lagi Letnan memanggulnya melintasi hutan, menuju wilayah amanHal berikut yang ia ingat ialah terjaga di rumah sakit tentara."Sudah beraga lama aku di sini?" tanyanya kepada perawat yang mengurusinya."Enam hari." kata wanita itu. "Anda beruntung dapat hidup.""Dan sahabatku?""Ia telah sembuh beberapa hari lalu. Pagi ini ia telah mengunjungi Anda satu kali."308Ia tertidur lagi. Ketika terjaga ia meminta kertas dan pena kepada perawat. Sepanjang sisa hari itu ia duduk di ranjang rumah sakit dan terus-menerus menulis ulang surat penghargaan. Setelah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menuliskannya dengan pantas, ia meminta supaya dikirimkan kepada Komandan.Enam bulan kemudian ia berdiri di halaman rumput Gedung Putih, di antara Maggie dan ayahnya, serta mendengarkan surat penghargaan itu dibacakan dengan keras. Letnan Connor Fitzgerald melangkah ke depan dan Presiden menganugerahinya Medali Kehormatan.Sementara menaiki tangga tiang gantungan, ia memikirkan seorang pria yang akan berkabung untuknya bila tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia telah berpesan kepada mereka untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. Sebab bila tahu, ia akan melanggar perjanjian dan menyerahkan dirinya serta kembali ke Crucifix. "Kalian harus tahu." jelasnya kepada mereka, "kalian berurusan dengan orang yang sungguh-sungguh terhormat. Jadi pastikan jam telah berdentang delapan kali sebelum ia tahu ia telah ditipu."Dentang pertama membuat seluruh tubuhnya menggigil, dan pikirannya dikembalikan ke saat itu.Dentang kedua, bocah kecil yang menangis itu lari ke kaki tiang gantungan dan berlutut.Dentang ketiga, Kepala Polisi menahan kopral muda yang telah maju selangkah hendak membawa pergi anak itu.Dentang keempat, si tahanan tersenyum kepada Sergei seolah bocah itu putra tunggalnya.Dentang kelima, kedua tukang pukul itu men-309dorongnya maju sehingga ia berdiri tepat di bawah tali yang bergelayutan.Dentang keenam, algojo mengalungkan jerat di seputar lehernya.Dentang ketujuh, ia menurunkan pandangan dan menatap langsung Presiden Republik Rusia.Dentang kedelapan, algojo menarik tuas dan pintu kolong terbuka.Ketika jasad Christopher Andrew Jackson tergantung di atasnya, Zerimski mulai bertepuk tangan. Beberapa orang dari massa itu ikut bertepuk tangan dengan setengah hati.Semenit kemudian kedua tukang pukul menurunkan jasad itu dari tiang gantungan. Sergei menerobos maju, membantu mereka menurunkan sahabatnya ke dalam peti mati kasar yang terletak

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

di tanah di samping tiang gantungan.Kepala Polisi mengiringi Presiden kembali ke limusin. Dan iring-iringan mobil melaju keluar gerbang penjara sebelum tutup peti mati dipaku. Empat tahanan memanggul peti mati yang berat

itu ke makam. Sergei berjalan di samping mereka. Mereka keluar halaman dan menuju ke sebidang tanah berbatu di belakang penjara. Bahkan orang mati pun tak boleh lolos dari Crucifix.Seandainya Sergei menengok ke belakang, ia akan melihat sisa massa itu keluar melalui gerbang penjara. Kemudian barulah gerbang ditutup rapat-rapat dan pasak kayu besar disusupkan kembali di tempatnya.Para pengusung peti mati berhenti di sisi kubur tak bertanda yang baru saja digali oleh tahanan-tahanan lain. Mereka menurunkan peti mati tanpa310upacara ke dalam bang lahat Kemudian tanpa doa ataupun tanpa hening sesaat, mereka menimbunkan gumpalan tanah yang baru saja digali ke atasnya.Bocah itu tak bergerak sebelum mereka menyelesaikan tugas mereka. Beberapa menit kemudian para penjaga menggiring para tahanan kembali ke sel mereka. Sergei berlutut, bertanya-tanya hingga kapan mereka mengizinkannya berada di sebelah kuburan.Sesaat kemudian sebuah tangan diletakkan di bahu bocah tersebut. Ia mendongak dan melihat Kepala Polisi berdiri di atasnya. Seorang yang jujur, suatu ketika pernah dikatakannya pada Jackson."Kau mengenalnya dengan baik?" tanya Kepala Polisi."Ya, Sir," jawab Sergei. "Ia partnerku."Kepala Polisi mengangguk. "Aku mengenal orang untuk siapa dia mengorbankan nyawanya," katanya. "Aku hanya berharap punya sahabat seperti dia."311BAB DUA PULUH TIGA"Mrs. fitzgerald tak sepandai penilaiannya sendiri," kata Gutenburg.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Amatir jarang yang pandai," kata Helen Dexter. "Apakah itu berarti videonya telah kaudapatkan?""Belum, walau aku punya gambaran cukup jelas di mana barang tersebut," kata Gutenburg. Ia berhenti sejenak. "Tapi bukan di mana tepatnya.""Berhentilah bersikap sok tahu," kata Dexter. "Jelaskan saja masalahnya. Kau tak perlu membuktikan padaku betapa pandai dirimu."Gutenburg tahu bahwa sudah hampir tiba saatnya ia menerima pujian dari Direktur."Mrs. Fitzgerald tak sadar rumah dan kantornya telah dipasangi mikrofon sebulan yang lalu. Dan kita memasang agen-agen untuk mengawasinya sejak hari suaminya terbang dari Dulles tiga minggu lalu.""Nah, apa yang kautemukan?""Tidak banyak bila keping-keping informasi itu dilihat secara terpisah. Tapi bila dipasang bersama,312akan mulai menunjukkan gambaran." Ia menyodorkan berkas dan tape recorder ke seberang meja.Direktur tak menggubris barang-barang itu. "Jelaskan saja semuanya," katanya agak marah."Selama makan siang Mrs. Fitzgerald dan Joan Bennett di Kafe Milano, pembicaraan mereka ke sana kemari hingga saat ia akan kembali kerja lagi. Saat itulah ia mengajukan pertanyaan kepada Bennett.""Apa pertanyaannya?""Mungkin kau ingin mendengarnya sendiri." Wakil Direktur menekan tombol "Play" pada tape recorder dan duduk kembali."Aku juga. Kopi tanpa susu, tanpa gula." Terdengar langkah-langkah menjauh. "Joan, aku belum pernah memintamu melanggar kepercayaan sebelum ini, tapi ada sesuatu yang perlu kuketahui.""Moga-moga aku bisa membantu, tapi seperti yang telah kujelaskan, jika mengenai Connor, mungkin aku juga sama tak tahunya seperti kau.""Kalau begitu aku perlu nama seseorang yang tahu."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Kemudian disusul hening lama, akhirnya Joan berkata, "Kusarankan kaulihat daftar tamu pesta perpisahan Connor.""Chris Jackson?""Bukan. Sayangnya dia sudah tak bekerja di sana lagi."Kemudian disusul lagi hening lama."Orang kecil kelimis yang pergi tanpa pamit itu? Yang bilang bekerja di bagian ganti kerugian itu?"Gutenburg mematikan tape.313"Kenapa kau datang ke pesta itu?" bentak Dexter."Sebab kau menyuruhku menyelidiki apakah Fitzgerald sudah memperoleh pekerjaan yang akan menahannya di Washington. Jangan lupa, putrinyalah yang memberi kita petunjuk yang memungkinkan kita meyakinkan Thompson bahwa tidak bijaksana mempekerjakannya. Kau pasti ingat keadaan waktu itu."Direktur mengernyit. "Apa yang terjadi setelah Mrs. Fitzgerald meninggalkan Kafe Milano?"'Tak ada yang berarti hingga ia pulang malam itu. Ia menelepon beberapa orang—ia tak pernah menelepon secara pribadi dari kantor—salah satunya ke ponsel Chris Jackson.""Mengapa ia berbuat demikian jika sudah tahu Jackson sudah keluar dari sana?""Itu berpangkal dari masa lalu. Jackson dan Fitzgerald berdinas di Vietnam bersama. Jackson-lah yang merekomendasikan Fitzgerald untuk menerima Medali Kehormatan, dan yang merekrutnya sebagai NOC.""Apa Jackson menceritakan pada perempuan itu tentang dirimu?" tanya Dexter tidak percaya."Tidak, tak sempat," jawab Gutenburg. "Aku telah memerintahkan untuk memblokir ponselnya saat kita tahu ia di Rusia." Ia tersenyum. "Tapi kita masih bisa mengidentifikasi siapa yang mencoba menghubunginya dan ia mencoba menghubungi siapa.""Apakah itu berarti telah kautemukan kepada siapa ia melapor?""Jackson hanya menghubungi satu nomor sejak ia mendarat di Rusia, dan kuduga ia terpaksa melakukannya hanya karena dalam keadaan darurat."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

314"Siapa yang diteleponnya?" tanya Dexter tak sabar."Sebuah nomor tak terdaftar di Gedung Putih."Dexter bahkan tak berkedip. "Teman kita Mr. Lloyd, sudah pasti.""Sudah pasti," sahut Gutenburg."Apakah Mrs. Fitzgerald tahu Jackson melapor langsung ke Gedung Putih?""Kupikir tidak," sahut Gutenburg. "Jika tahu, dia pasti telah mencoba menghubunginya sendiri beberapa waktu lalu."Dexter mengangguk. "Kalau begitu harus kita pastikan ia takkan pernah tahu."Gutenburg tak menunjukkan emosi. "Aku mengerti. Tapi aku tak bisa berbuat apa pun sampai video keluarga itu ada di tanganku.""Bagaimana kabar terakhir video itu?" tanya Dex-ter."Kita takkan maju seinci pun jika tak menemukan petunjuk dalam sebuah sadapan telepon. Ketika Joan-Bennett menelepon Mrs. Fitzgerald dari Langley pukul dua dini hari untuk memberitahu akan menemuinya satu jam kemudian, salah satu anak buahku mengecek apa yang ia lihat di komputer perpustakaan referensi. Ternyata perempuan itu menemukan sesuatu yang membuatnya menduga bos lamanya sedang meringkuk di penjara di St. Petersburg. Tapi, seperti yang kauketahui, ia tak dapat menepati janjinya pada Mrs. Fitzgerald.""Terlalu cepat menggembirakan.""Memang. Tapi ketika ia tak muncul juga, Mrs. Fitzgerald meluncur ke GW Parkway dan menunggu hingga polisi mengangkat mobil itu.""Mungkin ia melihat laporan di TV. atau mendengarnya dari radio," kata Dexter."Ya, itulah asumsi kita—kisah itu jadi berita utama setempat pagi itu. Begitu tahu pasti Bennett yang berada di mobil itu, ia langsung menelepon putrinya di Stanford. Bila suaranya terdengar agak mengantuk, itu karena waktu itu baru pukul lima pagi di California." Ia membungkuk lagi dan menekan tombol "Play" di tape recorder."Hai, Tara. Ini Mom.""Hai, Mom. Jam berapa ini?""Maaf meneleponmu pagi-pagi, Sayang, tapi ada berita yang sangat menyedihkan."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Bukan Dad. kan?""Bukan. Joan Bennett—ia meninggal dalam kecelakaan mobil.""Joan meninggal? Aku tak percaya. Katakan itu tak benar."• "Sayangnya itu memang benar. Dan aku punya firasat mengerikan bahwa itu sedikit-banyak berkaitan dengan belum pulangnya ayahmu.""Ayolah, Mom, mengapa jadi ketakutan? Bagaimanapun baru tiga minggu Dad pergi.""Mungkin kau benar, tapi kuputuskan memindahkan rekaman video pesta perpisahan Dad yang kau-buat, ke tempat yang lebih aman.""Mengapa?""Sebab itu satu-satunya bukti yang kumiliki bahwa ayahmu pernah berjumpa dengan orang bernama Nick Gutenburg, apalagi bekerja untuknya."Wakil Direktur menyentuh tombol "Stop". "Percakapan itu masih berlanjut beberapa saat, tapi tak316banyak menambah pengetahuan kita. Ketika Mrs. Fitzgerald meninggalkan rumah beberapa menit kemudian sambil membawa videotape, petugas yang mendengarkan menyadari arti apa yang baru saja ia dengar, dan membuntutinya hingga ke universitas. Mrs. Fitzgerald tak langsung menuju ke Kantor Penerimaan seperti biasa, tapi mampir di perpustakaan. Di situ ia menuju ke bagian komputer lantai satu. Ia menghabiskan waktu dua puluh menit mencari sesuatu di salah satu komputer, lalu pergi dari situ dengan membawa printout sekitar dua belas halaman. Kemudian ia masuk lift, turun ke pusat riset audio visual di lantai dasar. Petugas itu tak berani mengambil risiko selift dengannya. Jadi begitu tahu lantai berapa yang dituju Mrs. Fitzgerald, ia menghampiri komputer yang baru saja digunakannya dan rnencoba memanggil dokumen yang terakhir dibuka.""Tentu saja ia telah menghapus semuanya," kata Dexter."Ya, tentu saja," timpal Gutenburg."Tapi printout-nya bagaimana?""Lagi-lagi tak ada petunjuk mengenai apa yang tertera di dalamnya "

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tak mungkin ia hidup bersama Connor Fitzgerald selama 28 tahun tanpa menangkap sesuatu pun dari cara kerja kita""Petugas itu meninggalkan perpustakaan dan mc nunggu di mobil. Setelah beberapa menit. Mi s Fitzgerald meninggalkan gedung. Ia tak lagi mem bawa video, tapi...""Ia pasti telah menitipkannya di pusat audio vi suai."317"Perkiraanku juga begitu," kata Gutenburg."Universitas menyimpan berapa video di perpustakaan?""Dua puluh lima ribu lebih." jawab Gutenburg."Kita tak punya waktu untuk memeriksa itu semua," kata Dexter."Kita memang tak punya waktu sebanyak itu, jika Mrs. Fitzgerald tak membuat kesalahannya yang pertama."Kali ini Dexter tidak menyela. Ketika meninggalkan perpustakaan, ia tak membawa video, tapi printout. Petugas kita mengikutinya hingga ke Kantor Penerimaan, di mana prinsip-prinsip Mrs. Fitzgerald mengalahkannya."Dexter mengernyitkan alis."Sebelum kembali ke kantornya, Mrs. Fitzgerald mampir di pusat daur ulang. Bukan kebetulan ia jadi Wakil Ketua GULP.""GULP?""Georgetown University Litter Patrol—Patroli Kebersihan Universitas Georgetown. Ia memasukkan printout itu ke tempat penyimpanan kertas.""Bagus. Jadi apa yang kautemukan?""Daftar lengkap semua video yang kini sedang dipinjam dan tak mungkin dikembalikan sebelum semester berikut.""Jadi dia pasti merasa aman meninggalkan videonya di dalam boks yang kosong, sebab tak seorang pun akan menemukannya selama berminggu-minggu.""Tepat," kata Gutenburg."Berapa banyak video yang termasuk dalam kategori itu?"318"Empat ratus tujuh puluh dua," sahut Gutenburg."Kuduga telah kauambil alih semuanya "

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Semula aku berniat berbuat demikian, tapi jika ada mahasiswa yang penuh selidik atau ada anggota staf yang tahu kehadiran CIA di kampus, semuanya akan berantakan.""Pemikiran yang bagus," kata Dexter. "Jadi apa rencanamu untuk menemukan video itu?""Aku telah memperbantukan selusinan petugas pilihan, semuanya baru saja lulus, untuk mengecek semua judul yang ada dalam daftar tersebut sampai mereka menemukan rekaman video buatan sendiri di dalam boks yang seharusnya boks kosong. Masalahnya, walaupun mereka menyamar dengan berpakaian seperti mahasiswa biasa, aku tak bisa membiarkan mereka di perpustakaan lebih dari dua puluh menit, atau menyuruh mereka ke sana lebih dari dua kali sehari. Jangan-jangan akan tampak mencolok, terutama nyaris tak ada orang di sana saat-saat ini. Jadi pelaksanaannya ternyata agak menyita waktu.""Menurutmu berapa lama lagi mereka akan menemukannya?""Kita bisa saja beruntung dan langsung menemukannya, tapi kukira perlu waktu satu-dua hari, atau paling lama tiga hari.""Jangan lupa menghubungi kembali Mrs. Fitzgerald dalam waktu kurang dari 48 jam.""Aku tak lupa itu. Tapi tak perlu lagi, bila kita menemukan rekaman video itu sebelumnya.""Kecuali bila Mrs. Fitzgerald juga merekam pembicaraan per telepon denganmu."Gutenburg tersenyum. "Ia memang merekamnya,319tapi telah dihapus tak lama sesudah ia meletakkan pesawat telepon. Seharusnya kaulihat kesenangan Profesor Ziegler dalam mendemonstrasikan permainan terakhirnya.""Hebat," kata Dexter. "Telepon aku saat kautemukan video itu. Dengan begitu barulah tak ada sesuatu pun yang menghentikan kita melikuidasi satu orang yang masih bisa..." Telepon merah di atas meja berdering, dan ia menyambarnya tanpa menyelesaikan kalimatnya."Direktur," katanya sambil menekan tombol di stopwatch. "Kapan ini terjadi? ...Apa kau benar-

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

benar pasti? ...Dan Jackson? Di mana dia?" Setelah mendengar jawaban, ia langsung meletakkan pesawat telepon. Gutenburg melihat hitungan waktu stopwatch, 43 detik."Kuharap kautemukan rekaman video itu dalam waktu 48 jam lagi," kata Direktur sambil memandang wakilnya di seberang meja."Mengapa?" tanya Gutenburg cemas."Sebab Mitchell memberitahu bahwa Fitzgerald digantung pukul delapan pagi ini waktu setempat di St. Petersburg, dan Jackson baru saja naik pesawat United Airlines dari Frankfurt menuju Washington."BAB DUA PULUH EMPATPUKUL tujuh pagi, ketiga tukang pukul memasuki sel dan menggiringnya ke kantor Kepala Polisi. Begitu mereka meninggalkan ruangan, Bolchenkov mengunci pintu, dan tanpa sepatah kata pun menuju ke lemari pakaian di sudut. Di dalamnya terdapat seragam polisi, lalu memberi isyarat kepada Connor untuk mengganti pakaiannya dengan seragam polisi itu. Karena tubuhnya susut banyak dalam seminggu ini, pakaian itu tampak kedodoran, untunglah ada penjepit lengan baju. Berkat topi bertepi lebar dan jas biru panjang, ia berhasil tampak seperti agen polisi lain yang seribuan jumlahnya dan yang akan berpatroli di St. Petersburg pagi itu. Ia meninggalkan pakaian penjara di bagian bawah lemari, entah bagaimana Kepala Polisi akan melenyapkan pakaian itu. Tetap tanpa berkata sepatah kata pun Bolchenkov mengantarnya keluar kantor menuju ke ruang tunggu kecil, dan menguncinya di dalamnya.Setelah hening lama Connor mendengar pintu dibu-323ka, lalu langkah-langkah orang, disusul dengan pintu lain dibuka, mungkin yang belakangan pintu lemari pakaian di kantor Kepala Polisi. Ia tetap tak bergerak seraya memikirkan apa yang sedang terjadi. Pintu pertama dibuka lagi, dan dua atau tiga orang menerobos masuk kantor itu tanpa suara.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Beberapa detik kemudian mereka pergi sambil menyeret sesuatu atau seseorang ke luar dan menutup pintu dengan membantingnya.Beberapa saat kemudian pintu itu dibuka, dan Bolchenkov memberi isyarat supaya ia keluar. Mereka melintasi kantor dan kembali lagi ke koridor. Jika Kepala Polisi belok ke kiri, mereka akan kembali ke sel, tetapi ternyata belok ke kanan. Kaki Connor terasa lemas, tetapi ia mengikuti Kepala Polisi secepat mungkin.Yang pertama ia lihat ketika memasuki halaman ialah tiang gantungan. Seseorang sedang menempatkan kursi keemasan megah dibalut kain merah mewah beberapa langkah di depannya. Ia tak perlu diberitahu siapa yang akan duduk di situ. Ketika ia dan Bolchenkov melintasi halaman, Connor melihat sekelompok polisi, yang berpakaian seperti dia dengan jas biru panjang, menggiring orang-orang lewat dari jalan, mungkin untuk menyaksikan eksekusi itu.Kepala Polisi cepat-cepat melintasi jalan berkerikil menuju ke mobil di tepi halaman. Connor baru akan membuka pintu penumpang, ketika Bolchenkov menggeleng dan menunjuk ke tempat duduk pengemudi. Connor duduk di belakang kemudi."Kendarai mobil ini sampai ke gerbang, kemudian berhenti," kata Kepala Polisi seraya duduk di tempat penumpang.324Selama mengendarai mobil melintasi halaman, Connor tetap menggunakan persneling satu, kemudian berhenti di depan dua penjaga yang ditempatkan dekat gerbang tertutup. Salah seorang dari mereka memberi hormat kepada Kepala Polisi dan langsung memeriksa bagian bawah mobil, sementara yang satunya melongok melalui jendela belakang dan memeriksa bagasi.Kepala Polisi mencondongkan badan dan menarik lengan baju Connor ke bawah, menutupi pergelangan kirinya. Setelah selesai memeriksa, para penjaga itu kembali ke posisi semula dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

memberi hormat lagi kepada Bolchenkov. Tak ada yang menaruh perhatian sedikit pun kepada pengemudi. Pasak kayu besar ditarik dan gerbang besar Penjara Crucifix itu terbuka."Jalan terus," kata Kepala Polisi sambil menahan napas ketika seorang bocah lari masuk ke halaman penjara, seolah ia tahu persis harus pergi ke mana."Lewat mana?" bisik Connor."Kanan."Connor membelokkan mobil ke kanan, menyeberangi jalan dan mulai meluncur menyusuri Sungai Neva menuju ke pusat kota. Tak ada kendaraan lain yang tampak."Menyeberang di jembatan berikut," kata Bolchenkov, "kemudian ambil jalan pertama ke kiri."Sementara mereka melewati penjara di seberang sungai, Connor memandang ke tembok penjara yang tinggi. Polisi masih mencoba membujuk orang-orang untuk menambah jumlah gerombolan orang yang telah berkumpul untuk menyaksikan hukuman gantung. Ha gaimana Bolchenkov akan dapat meloloskan ini?325Connor melanjutkan melaju beberapa ratus meter hingga Bolchenkov berkata, "Minggir di sini." Ia memperlambat mobil dan berhenti di belakang BMW besar warna putih dengan salah satu pintu belakang terbuka."Di sinilah kita berpisah, Mr. Fitzgerald," kata Bolchenkov. "Semoga kita takkan berjumpa lagi."Connor mengangguk setuju. Ketika ia keluar dari mobil, Kepala Polisi menambahkan, "Kau mendapat hak istimewa mempunyai sahabat yang begitu mengagumkan."Memerlukan waktu beberapa lama sebelum Connor benar-benar memahami makna kata-kata itu."Penerbangan Anda berangkat dari Gerbang 11, Mr. Jackson. Dua puluh menit lagi akan boarding.""Terima kasih," kata Connor sambil mengambil kartu boarding. Ia mulai berjalan pelan-pelan menuju tempat Keberangkatan, seraya berharap petugas tidak terlalu teliti memeriksa paspornya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Walau foto Jackson telah diganti dengan fotonya, Chris tiga tahun lebih tua daripada dirinya, lebih pendek lima senti, serta botak. Seandainya diminta mencopot topinya, ia harus menjelaskan mengapa kepalanya bercirikan tanda-tanda seperti punya Gorbachev. Di Kalifornia, ia akan segera dianggap sebagai anggota suatu kultus.Ia menyerahkan paspor dengan tangan kanan. Seandainya ia menggunakan tangan kiri, lengan bajunya akan tertarik ke atas dan menyingkap nomor yang ditatokan di pergelangan. Nanti kalau sudah kembali di Amerika ia akan membeli gelang jam tangan yang lebih lebar.326Petugas hanya memandang sekilas ke paspor lalu mempersilakannya berjalan terus. Koper yang baru didapatnya hanya berisi pakaian-pakaian ganti dan kantong cucian, lolos tanpa hambatan melalui keamanan. Ia mengangkatnya dan berjalan menuju Gerbang 11. Di ruang tunggu ia duduk di ujung, jauh dari jalan keluar menuju ke pesawat.Selama 24 jam sejak lolos dari Crucifix, Connor tak dapat santai sesaat pun."Ini panggilan pertama untuk Finnair Penerbangan 821 ke Frankfurt," terdengar suara melalui interkom.Connor tak bergerak. Seandainya mereka mengatakan yang sebenarnya, ia takkan pernah mengizinkan Chris menggantikannya. Ia mencoba menyusun gambaran menyeluruh tentang segalanya yang terjadi sejak ia meninggalkan Bolchenkov.Ia keluar dari mobil polisi dan berjalan secepat mungkin menuju BMW yang sedang menunggu. Kepala Polisi telah menjalankan mobilnya kembali ke Crucifix saat Connor masuk pintu belakang BMW itu dan duduk di samping seorang muda yang pucat, kurus, mengenakan jas hitam kasmir panjang. Baik dia maupun kedua orang yang berpakaian serupa dan duduk di kursi depan tidak berbicara ataupun menghiraukan kehadiran Connor.BMW pelan-pelan masuk ke jalan lengang dan meluncur cepat meninggalkan kota. Begitu mereka

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

memasuki jalan raya, si pengemudi tak memperhatikan batas kecepatan. Ketika angka 08.00 berkedip di jam dasbor, rambu-rambu jalan memberitahu Connor bahwa mereka berada 150 kilometer dari perbatasan Finlandia.327Ketika angka pada rambu-rambu jalan itu mulai menurun menjadi 100 kilometer, kemudian 50, 30, dan 10, Connor mulai bertanya-tanya bagaimana mereka akan menjelaskan kehadiran seorang polisi Rusia kepada penjaga perbatasan. Tetapi ternyata tak perlu ada penjelasan. Ketika BMW sekitar tiga ratus meter dari tanah tak bertuan yang memisahkan dua negara, si pengemudi menyorotkan lampu depan empat kali. Rintangan di perbatasan langsung naik, membiarkan mereka melintasi perbatasan masuk Finlandia tanpa mengurangi laju kecepatan. Connor mulai menghargai luasnya pengaruh Mafya Rusia.Tak seorang pun dalam mobil berbicara sejak perjalanan mereka dimulai. Dan sekali lagi rambu-rambu jalanlah yang memberi petunjuk kepada Connor mereka menuju ke mana. Ia mulai menyangka Helsinki yang menjadi tujuan mereka, tetapi sekitar dua belas kilometer sebelum mencapai pinggiran kota itu, mobil mengambil jalan lintas luar meninggalkan jalan raya. Laju mobil melambat sementara si pengemudi melintasi jalan yang berlubang-lubang dan berbelok-belok, membawa mereka semakin masuk ke pedalaman. Connor menatap pemandangan tandus diselimuti lapisan salju tebal."Ini panggilan kedua untuk Penerbangan Finnair 821 ke Frankfurt. Semua penumpang diharap masuk pesawat"Connor masih juga tidak bergerak.Empat puluh menit setelah meninggalkan jalan raya, mobil membelok ke halaman rumah pertanian yang terbengkalai. Pintu telah terbuka bahkan sebelum mereka berhenti. Orang muda yang tinggi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

itu melom-328pat keluar dari mobil dan menggiring Connor masuk rumah. Ia tidak menghiraukan wanita yang gemetar ketakutan ketika mereka melewatinya. Connor mengikutinya menaiki serangkaian tangga ke lantai pertama. Si orang Rusia membuka pintu, dan Connor memasuki ruangan itu. Pintu dibanting menutup, dan ia mendengar kunci lain diputar dalam lubangnya.Ia berjalan melintasi .ruangan dan memandang ke luar melalui satu-satunya jendela. Salah seorang tukang pukul berdiri di halaman, sambil menatapnya. Ia menyingkir dari jendela. Ia melihat satu setelan lengkap dengan topi hitam dari bulu kelinci telah diletakkan di atas ranjang sempit dan tampak tak nyaman.Connor melepas semua pakaiannya dan menyam-pirkannya pada kursi di dekat ranjang. Di sudut ruangan ada tirai plastik. Dan di baliknya ada shower. Dengan bantuan sebatang sabun kasar dan tetes-tetes air suam-suam kuku, selama beberapa menit Connor berusaha menghilangkan bau Crucifix dari tubuhnya. Dikeringkannya tubuhnya dengan dua lap piring. Ketika mengaca ia menyadari perlu waktu beberapa lama untuk menyembuhkan luka di kepalanya dan menunggu rambutnya tumbuh kembali seperti semula. Tetapi nomor yang ditatokan pada pergelangan tangannya akan tetap ada sepanjang hidupnya.Dikenakannya setelan di ranjang itu. Pantalonnya terlalu pendek beberapa inci, kemeja dan jasnya pas, walaupun ia telah kehilangan berat badan paling sedikit lima kilo selama meringkuk di penjara.Terdengar ketukan lembut di pintu, lalu anak kun ci diputar. Wanita yang berada di ruang duduk ketika mereka tiba, kini berdiri di sana membawa nam-329pan. Ia meletakkan nampan itu di meja samping ran jang dan menyelinap keluar sebelum Connor

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sempat mengucapkan terima kasih. Ia memandangi mangkuk berisi sup hangat dan tiga roti gulung, dan menjilati bibirnya. Ia duduk dan mulai melahap makanan itu, tetapi merasa kenyang setelah menyeruput beberapa sendok sup dan mengunyah satu roti gulung. Tiba tiba ia terserang kantuk, aan menelungkup di ranjang."Ini panggilan ketiga untuk Penerbangan Finnair 821 ke Frankfurt. Para penumpang yang masih di luar harap segera masuk pesawat" Connor masih tetap tidak beranjak. Ia pasti telah tertidur, sebab yang selanjutnya ia ingat ialah terjaga dan mendapati orang muda pucat itu berdiri di ujung ranjang, sambil memandanginya."Kita berangkat ke bandara dua puluh menit lagi," katanya, dan melemparkan amplop cokelat yang tebal ke atas ranjang.Connor duduk dan menyobek amplop itu, ternyata berisi tiket kelas satu ke Dulles International, seribu dolar AS, dan sebuah paspor Amerika.Ia membuka paspor dan membaca nama "Christopher Andrew Jackson" di atas foto dirinya sendiri, la mendongak ke orang Rusia itu. "Apa artinya ini?""Artinya kau masih tetap hidup," sahut Alexei Romanov."Ini panggilan terakhir untuk Penerbangan Finnair 821 ke Frankfurt. Harap para penumpang yang masih di luar segera naik pesawat."Connor berjalan menghampiri petugas gerbang, menyerahkan kartu boarding, dan menuju ke pesawat330y.ing masih menunggu. Pramugara memeriksa nomor tempat duduknya dan menunjuk ke bagian depan pesawat. Connor tak perlu mencari kursi dekat jendela di deretan kelima, sebab orang Rusia itu sudah terpaku di kursi dekat jalan deretan kelima. Jelas pekerjaannya bukan hanya membawa amplop itu, tetapi juga menyerahkannya dan memastikan bahwa perjanjian benar-benar

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dilaksanakan. Ketika Connor melangkahi kaki pengawalnya, seorang pramugari bertanya, "Bolehkah saya bawakan topi Anda, M r. Jackson?" "Tak usah, terima kasih."Ia bersandar di kursi nyaman, tapi tak bisa santai hingga pesawat tinggal landas. Kemudian mulai meresap ke dalam hatinya untuk pertama kali bahwa ia benar-benar telah lolos. Tetapi ia bertanya-tanya untuk apa. Ia melirik ke kiri: mulai saat ini ada seseorang yang menemani dia siang-malam hingga ia melaksanakan kewajibannya dalam perjanjian.Selama perjalanan ke Jerman, Romanov tak pernah membuka mulut satu kali pun. Kecuali ketika makan beberapa potong makanan yang disediakan di depannya. Connor menghabiskan semua makanannya, kemudian melewatkan waktu dengan membaca majalah untuk penerbangan Finnair. Menjelang pesawat mendarat di Frankfurt, ia telah mengetahui segalanya tentang sauna, pelempar lembing, dan ketergantungan orang-orang Finlandia pada ekonomi Rusia.Ketika mereka berjalan menuju ruang tunggu untuk transit, Connor segera melihat agen CIA itu. Cepat-cepat ia melepaskan diri dari pengawalnya, dan dua puluh menit kemudian kembali sehingga Romanov jelas merasa lega.331Connor tahu sangatlah mudah untuk meloloskan diri dari penjaganya begitu mereka tiba di wilayahnya, tetapi ia juga tahu bahwa jika ia mencoba lolos, mereka akan melaksanakan ancaman yang dengan jelas dilukiskan Kepala Polisi. Ia gemetar membayangkan salah satu penjahat itu akan mencederai Maggie atau Tara.United Airlines 777 berangkat ke Dulles tepai jadwal. Connor dapat melahap hampir semua hidangan pertama dan kedua makan siangnya. Setelah pramugari menyingkirkan nampan, ia menekan tombol pada lengan kursinya, merebahkan kursi itu, dan mulai memikirkan Maggie. Betapa ia iri Maggie selalu bisa... Beberapa saat kemudian ia tertidur di pesawat untuk pertama

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kalinya dalam kurun waktu dua puluh tahun.Ketika ia terjaga, makanan kecil sedang disajikan. Ia pastilah satu-satunya orang dalam penerbangan itu yang makan segala yang diletakkan di depannya, termasuk dua mangkuk selai.Selama jam terakhir sebelum mendarat di Washington, pikirannya kembali melayang ke Chris Jackson dan pengorbanan yang telah dilakukannya. Connor tahu ia takkan pernah dapat membalas budi itu, namun ia telah bertekad untuk tidak membiarkannya menjadi tindakan yang tanpa arti.Pikirannya melesat ke Dexter dan Gutenburg, yang kini pasti menganggapnya telah mati. Mula pertama mereka mengirimnya ke Rusia untuk menyelamatkan hidup mereka sendiri, kemudian mereka membunuh Joan, sebab wanita ini mungkin telah menyampaikan informasi kepada Maggie. Berapa lama lagi akan berlalu sebelum mereka memutuskan Maggie meru-332pakan risiko yang terlalu besar hingga juga perlu disingkirkan?"Ini kapten Anda yang sedang berbicara. Kami telah diberi tanda aman untuk mendarat di Bandara Dulles International. Harap para awak kabin bersiap-siap untuk mendarat. Atas nama United Airlines, saya mengucapkan selamat datang di Amerika Serikat."Connor membuka paspornya. Christopher Andrew Jackson telah kembali ke tanah airnya.333

BAB DUA PULUH LIMAMAGGIE tiba di Bandara Dulles satu jam lebih awal—kebiasaan yang biasanya membuat Connor marah. Ia memeriksa layar kedatangan, dan merasa senang ternyata penerbangan dari San Francisco dijadwalkan mendarat tepat waktu.Ia mengambil satu eksemplar Washington Posi dari kios koran dan berjalan menuju kedai kopi terdekat. Ia bertengger di kursi tinggi pada gerai, lalu memesan kopi tanpa susu dan croissant. Ia

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

tidak melihat dua laki-laki yang duduk pada meja di sudut yang berhadapan dengannya, salah seorang juga membawa satu eksemplar Washington Post yang tampaknya sedang dibacanya. Tetapi kalaupun melihat, Maggie takkan melihat laki-laki ketiga yang lebih memperhatikannya daripada memperhatikan layar kedatangan yang sedang ia lihat. Laki-laki itu telah melihat dua laki-laki lain di sudut itu.Maggie membaca Post dari sampul ke sampul,334tiap beberapa menit memeriksa jamnya. Saat akan memesan kopi cangkir kedua, ia sedang mendalami suplemen mengenai Rusia yang diterbitkan untuk mengantisipasi kunjungan Presiden Zerimski ke Washington yang akan berlangsung. Maggie tidak menyukai berita pemimpin Komunis itu, yang tampaknya berasal dari abad terakhir.Dua puluh menit sebelum pesawat dijadwalkan mendarat, ia telah meneguk kopi ketiga. Ia turun dari kursi tinggi itu dan menuju ke jajaran boks telepon umum. Kedua pria itu mengikutinya keluar restoran, sedangkan pria yang ketiga menyelinap dari satu bayangan ke bayangan lain.Ia menelepon dengan ponselnya. "Selamat pagi. Jackie," katanya ketika wakilnya menjawab telepon. "Aku cuma ingin tahu apakah semuanya beres.""Maggie," jawab sebuah suara yang berusaha terdengar tidak terlalu jengkel, "sekarang jam tujuh pagi, dan aku masih di ranjang. Kemarin kau menelepon, ingat? Universitas sedang libur. Tak ada yang kembali sebelum tanggal 14 Januari. Dan setelah tiga tahun jadi wakilmu, aku baru bisa mengelola kantor selama kau pergi.""Maaf, Jackie," kata Maggie. "Aku tak bermaksud membangunkanmu. Aku lupa sekarang masih pagi-pagi sekali. Aku berjanji takkan mengganggumu lagi.""Moga-moga Connor lekas kembali, dan Tara serta Stuart membuatmu sibuk selama dua minggu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mendatang," kata Jackie. "Selamat Natal, dan aku tak mau dengar apa-apa lagi darimu hingga akhir Januari," tambah Jackie penuh perasaan.Maggie memutuskan sambungan, menyadari dirinya335hanya iseng menghabiskan waktu, dan tak sepantasnya mengganggu Jackie sepagi ini. Ia memurahi diri sendiri, dan memutuskan tidak mengganggu Jackie lagi hingga Tahun Baru.Ia berjalan pelan-pelan menuju gerbang kedatangan dan bergabung dengan orang-orang yang semakin banyak mengintip landas pacu dari jendela. Penerbangan pagi mulai berdatangan dan berangkat. Ketiga orang yang tidak memeriksa tanda-tanda setiap pesawat yang datang itu terus mengawasi Maggie, yang sedang menunggu pengumuman yang mengkonfir-masikan pendaratan Penerbangan 50 United dari San Francisco. Ketika pengumuman itu akhirnya muncul, Maggie tersenyum. Salah seorang dari tiga pria itu menekan sebelas nomor di ponsel dan "mengirimkan informasi kembali ke atasannya di Langley.Maggie tersenyum lagi ketika seorang pria yang mengenakan topi bisbol klub 49ers keluar dari pesawat jet—penumpang pertama keluar dari si "mata merah". Ia harus menunggu sepuluh menit lagi, lalu barulah Tara dan Stuart muncul melalui pintu. Ia belum pernah melihat putrinya tampak begitu ceria. Saat melihat Maggie, Stuart mulai menyeringai lebar, yang telah menjadi kebiasaan selama liburan mereka di Australia.Maggie memeluk mereka bergantian. "Senang sekali bertemu dengan kalian berdua," katanya. Ia mengambil alih salah satu tas Tara dan mendului mereka menuju terowongan bawah tanah yang membawa mereka ke terminal utama.Salah satu laki-laki yang mengawasinya telah menunggu di tempat parkir jangka pendek, duduk di dalam truk Toyota dengan muatan sebelas mobil336baru. Dua lainnya sedang berlari melintasi tempat parkir.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Maggie, Tara, dan Stuart melangkah di udara pagi yang dingin, menuju ke mobil Maggie. "Mom, bukankah sudah waktunya membeli yang lebih baru daripada sampah tua ini?" tanya Tara pura-pura ngeri. "Aku masih di high school ketika Mom membeli ini, barang bekas lagi.""Toyota itu mobil paling aman di jalan," kata Maggie dengan formal, "seperti yang dikonfirmasikan Consumer Reports secara teratur.""Tak ada mobil berumur tiga belas tahun yang aman di jalan," balas Tara."Bagaimanapun," kata Maggie, tak memedulikan ejekan putrinya, "ayahmu berpendapat kita harus mempertahankannya hingga ia mulai pekerjaan baru, lalu ia akan diberi mobil perusahaan."Penyebutan Connor membuat mereka hening, kikuk sesaat."Aku sudah tak sabar bertemu dengannya lagi, Mrs. Fitzgerald," kata Stuart sambil naik ke jok belakang.Maggie tidak mengatakan, "Aku juga," melainkan memuaskan diri sendiri dengan, "Jadi ini kunjungan pertamamu ke Amerika.""Ya, itu betul," jawab Stuart, sementara Maggie menghidupkan mobil. "Dan aku sudah tak yakin ingin kembali ke Oz.""Di Amerika sudah cukup banyak pengacara dengan bayaran terlalu tinggi, tanpa ditambah satu lagi dari sana," kata Tara sementara mereka antre membayar parkir.337Maggie tersenyum kepada Tara, merasa lebih bahagia daripada beberapa minggu terakhir ini."Kapan kau harus pulang, Stuart?""Bila Mom merasa ia sudah terlalu lama di sini, kami bisa saja kembali dan naik penerbangan berikut," kata Tara."Tidak, bukan itu maksudku, cuma...""Aku tahu—Mom suka merencanakan sebelumnya," kata Tara sambil tertawa. "Jika mungkin, Stuart, Mom ingin membuat pendaftaran para mahasiswa Georgetown pada saat pembuahan.""Mengapa itu tak terpikir olehku?" kata Maggie."Aku tak perlu kembali masuk kerja sampai tanggal 5 Januari," kata Stuart. "Semoga Anda dapat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

tahan menerimaku selama itu.""Mom tak punya banyak pilihan," kata Tara sambil meremas tangan Stuart.Maggie menyerahkan lembaran uang sepuluh dolar kepada kasir sebelum keluar dari tempat parkir dan menuju jalan raya. Ia melirik kaca spion, tetapi tak melihat Ford biru, yang tak jelas ciri-cirinya, sekitar seratus meter di belakangnya. Ford itu melaju dengan kecepatan kira-kira sama dengan mobilnya. Orang yang duduk di kursi penumpang sedang melapor ke atasannya di Langley bahwa subjek telah meninggalkan "Kerbside" pukul 07.43 dan menuju ke arah Washington dengan dua paket yang baru saja diambilnya."Kau menikmati San Francisco, Stuart?""Setiap saat," jawabnya. "Kami merencanakan tinggal beberapa hari lagi di sana dalam perjalanan pulangku."Ketika melirik kaca spion lagi. Maggie melihat mo-338bil patroli l^egara Bagian Virginia meluncur di belakangnya sambil mengedip-ngedipkan lampu-lampunya."Apakah menurutmu dia mengikutiku? Aku kan tidak ngebut," kata Maggie sambil memeriksa spedometer."Mom, mobil ini nyaris jadi barang antik, seharusnya sudah diderek bertahun-tahun lalu. Kesalahannya bisa ada di mana saja, dari lampu rem sampai ban kurang angin. Minggir sajalah." Tara melongok dari jendela belakang. "Dan jika polantas itu bicara dengan Mom, jangan lupa beri dia senyum Irlandia."Maggie menepikan mobilnya sementara Ford biru itu menyalibnya melalui jalur tengah."Brengsek," desis si pengemudi sambil melejit melewati mereka.Maggie membuka kaca jendela sementara dua agen polisi keluar dari mobil patroli dan berjalan pelan menuju mereka. Polisi pertama tersenyum dan berkata dengan sopan, "Boleh saya lihat SIM Anda?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tentu saja, Sir," jawab Maggie sambil balas tersenyum. Ia membungkuk dan membuka tas serta mulai mencari-cari di dalamnya. Sementara polisi kedua memberitahu Stuart supaya menurunkan kaca jendela juga. Stuart menganggap ini permintaan aneh, sebab ia hampir tak mungkin melakukan kesalahan lalu lintas. Tapi karena ia tidak berada di negeri sendiri, menurutnya lebih arif kalau mengikuti permintaan itu. Ia menurunkan kaca jendela tepat saat Maggie menemukan SIM. Ketika Maggie berpaling menyerahkan SIM, polisi kedua menarik pistol dan menembak tiga kali ke dalam mobil.Kedua polisi itu cepat-cepat kembali ke mobil339patroli mereka. Sementara yang satu dengan hati-hati memasukkan mobil ke lalu lintas pagi, yang kedua menelepon seseorang yang duduk di samping pengemudi truk raksasa. "Sebuah Toyota rusak, dan memerlukan bantuan kalian secepatnya."Segera setelah mobil patroli itu melejit pergi, truk raksasa pembawa sebelas mobil Toyota baru mendekati dan berhenti di depan mobil yang tak bergerak. Orang yang duduk di sebelah sopir serta mengenakan topi Toyota dan overall biru itu melompat dari kabin dan lari menuju mobil yang berhenti. Ia membuka pintu pengemudi, pelan-pelan memindahkan Maggie ke kursi sebelah, dan menarik tuas yang membuka kap mesin mobil. Kemudian ia membungkuk ke tempat Stuart ambruk, mengambil dompet dan paspor dari saku dan jas Stuart serta menggantinya dengan ' paspor lain dan sebuah buku tipis.Pengemudi truk itu membuka kap mesin Toyota dan memeriksa di bawahnya. Dengan cepat ia menonak-tifkan alat pengikut jejak mobil dan menutup kap mesin. Rekannya kini duduk di belakang kemudi Toyota. Ia menstarter, memasukkan persneling satu, dan pelan-pelan menaikkan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mobil itu ke truk raksasa melewati tangga untuk menempati ruang yang masih tersedia. Kemudian ia mematikan mesin, memasang rem tangan, mengikat roda mobil pada truk dan bergabung kembali dengan si pengemudi di kabin truk. Seluruh kegiatan itu hanya berlangsung kurang dari tiga menit.Truk itu kembali melanjutkan perjalanan menuju Washington. Tetapi setelah berjalan delapan ratus meter, truk itu mengambil jalan keluar muatan udara dan melaju kembali ke arah bandara.340Para petugas CIA dalam Ford biru telah keluar dari jalan raya pada jalan keluar berikutnya, kemudian memutar kembali dan bergabung dengan lalu lintas menuju Washington. "Wanita itu pasti melakukan kesalahan kecil," demikian laporan si pengemudi kepada atasannya di Langley. "Tak mengherankan dengan mobil setua itu."Petugas di sebelahnya heran, karena Toyota itu tak lagi terekam di layarnya. "Mereka mungkin dalam perjalanan kembali ke Georgetown," ia mengemukakan pendapatnya. "Kami akan menelepon saat kami memperoleh kontak lagi."Sementara dua agen itu melaju ke Washington, truk yang membawa dua belas mobil Toyota itu membelok ke kiri dari jalan khusus Dulles pada tanda yang bertuliskan "Hanya untuk Kargo". Setelah beberapa ratus meter mobil itu belok ke kanan melalui gerbang kawat tinggi yang terbuka dan dijaga oleh dua orang dengan pakaian overall bandara. Truk turun melalui jalan landas pacu tua menuju ke hanggar yang terisolasi. Seseorang berdiri sendirian pada pintu masuk untuk membimbing mereka, seolah truk itu pesawat yang baru saja mendarat.Pengemudi menghentikan kendaraan di samping van yang tak bertanda. Tujuh orang yang mengenakan overall putih dengan cepat muncul dari belakang. Salah seorang dari mereka melepas

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

rantai pengikat mobil Toyota tua dengan truk raksasa. Seseorang lain menggantikannya di belakang kemudi, melepas rem tangan, dan memundurkan Toyota di jalur landai hingga ke tanah. Saat mobil itu berhenti, pintu-pintunya dibuka dan tubuh-tubuh di dalamnya diangkat dengan hati-hati.341Orang yang mengenakan topi Toyota melompat dari truk dan memegang kemudi Toyota tua. Ia memasukkan persneling satu dan berputar dalam lingkaran serta melesat keluar hanggar seolah seumur hidup ia telah mengendarainya. Ketika melewati gerbang terbuka, tubuh-tubuh itu pelan-pelan diletakkan di bagian belakang van. Di situ tiga peti mati telah menunggu mereka. Salah seorang yang mengenakan overall berkata, "Jangan tutup dulu peti mati itu jika belum mendekati pesawat.""Oke, Dok," jawab orang itu."Dan bila palka telah ditutup, angkat tubuh-tubuh itu dan ikat pada tempat duduk masing-masing."Saat orang itu mengangguk, truk mundur keluar hanggar dan kembali mengikuti rute melewati landas pacu tua menuju ke gerbang. Sampai di jalan raya truk belok ke kiri menuju ke arah Leesburg, di mana si sopir akan menyerahkan sebelas Toyota baru itu kepada dealer setempat. Bayaran untuk kerja tak terjadwal selama enam jam ini telah cukup baginya untuk membeli salah sebuah Toyota baru itu.Gerbang kawat telah tertutup dan dipasak menjelang saat van keluar hanggar dan mulai berjalan pelan menuju area masuk dok kargo. Pengemudi melewati deretan pesawat kargo, akhirnya berhenti di belakang pesawat 747 yang bertanda "Air Transport International. Palka terbuka dan dua petugas pabean berdiri menunggu di pangkal jalur landai. Mereka memeriksa dokumen-dokumen tepat saat dua petugas CIA dalam Ford biru meluncur melalui Avon Place 1648. Setelah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mengitari blok dengan hati-hati, para petugas itu342melaporkan ke Langley bahwa tak ada tanda-tanda baik mobil maupun tiga paket itu.Toyota tua itu keluar dari Route 66 dan bergabung dengan jalan raya menuju Washington. Pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam dan melejit menuju kota. Melalui earphone ia mendengarkan kedua petugas dalam Ford biru diperintahkan menuju ke kantor Mrs. Fitzgerald, untuk memeriksa apakah mobilnya berada di ruang parkir seperti biasa, di belakang gedung Penerimaan.Setelah para petugas pabean puas bahwa dokumen-dokumen jenazah itu beres semuanya, salah seorang dari mereka berkata, "Baiklah. Buka tutupnya."Dengan cermat mereka memeriksa pakaian, mulut, dan lubang-lubang lain dari ketiga jasad itu, kemudian menandatangani dokumen-dokumennya. Tutup peti mati dipasang kembali dan orang-orang ber-overall putih mengangkut peti mati satu per satu menaiki jalur landai pesawat dan meletakkan peti-peti itu sebelah menyebelah di dalam palka.Jalur landai pesawat 747 dinaikkan ketika Toyota tua meluncur melalui Christ Church. Mobil itu melaju mendaki bukit sejauh tiga blok lagi, lalu mendecit berhenti di jalur masuk Avon Place 1648.Pengemudi telah menyelinap berputar melalui samping rumah dan masuk sendiri melalui pintu belakang menjelang saat si dokter memeriksa nadi ketiga pasien. Ia lari ke atas, ke ruang tidur utama dan membuka laci lemari di samping ranjang. Ia mencari-cari di antara pakaian sport dan mengambil amplop cokelat bertu-liskan "Tak boleh dibuka sebelum 17 Desember", lalu memasukkannya ke saku dalam. Ia menurunkan dua343koper dari atas lemari pakaian dan cepat-cepat mengisinya dengan pakaian. Kemudian ia mengeluarkan kantong kecil yang terbungkus kertas kaca dari over-all-nya dan memasukkannya ke

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

tas kosmetik yang dilemparkannya ke dalam salah satu koper. Sebelum meninggalkan kamar tidur ia menyalakan lampu kamar mandi, kemudian lampu di ujung tangga, lalu dengan menggunakan remote control ia menyetel televisi di dapur dengan volume tinggi.Ia meninggalkan dua koper itu dekat pintu belakang dan kembali ke Toyota tua. Ia membuka kap mesin dan mengaktifkan alat pengikut jejak.Para petugas CIA telah mulai mengitari area parkir universitas pelan-pelan untuk kedua kalinya ketika ada titik muncul kembali di layar mereka. Si pengemudi dengan cepat memutar dan kembali menuju rumah kediaman keluarga Fitzgerald.Orang dengan topi Toyota kembali ke belakang rumah, mengangkat dua koper, dan keluar melalui pintu pagar belakang. Ia melihat taksi parkir di depan Tudor Place, dan masuk ke jok belakang tepat saat dua agen itu kembali ke Avon Place. Seorang muda dengan lega menelepon Langley untuk melapor bahwa Toyota diparkir seperti biasa di tempatnya, dan bahwa ia bisa melihat dan mendengar televisi disetel di dapur. Tidak. Ia tak dapat menjelaskan mengapa alat pengikut jejak tak berfungsi selama hampir satu jam.Pengemudi taksi bahkan tak perlu berpaling ketika orang itu meloncat masuk ke jok belakang taksinya dengan dua koper. Tetapi ia tahu persis Mr. Fitzgerald ingin diantar ke mana.344BAB DUA PULUH ENAM"Apa kau ingin mengatakan ketiga orang itu lenyap begitu saja dari muka bumi?'* tanya Direktur."Tampaknya memang demikian," jawab Gutenburg. "Operasi itu begitu profesional, hingga jika tak tahu ia telah meninggal, aku pasti akan berkata itu khas Connor Fitzgerald.""Tak mungkin, sebagaimana kita ketahui. Lalu menurut perkiraanmu siapa pelakunya?""Berani bertaruh itu Jackson," jawab Wakil Direktur."Nah, kalau dia kembali ke negeri, ini, Mrs. Fitzgerald akan tahu suaminya telah meninggal. Jadi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sekarang kita dapat berharap akan melihat tayangan videonya pada berita sore suatu hari."Gutenburg menyeringai puas. "Tak mungkin," katanya sambil menyerahkan paket tersegel kepada bosnya. "Salah satu agenku akhirnya menemukan re-345kaman video itu beberapa meni sebelum perpustakaan universitas tutup kemarin malam.""Satu masalah sudah terpecahkan," kata Direktur sambil merobek pembungkus paket itu. "Tapi lalu bagaimana cara menghalangi Jackson melapor kepada Lloyd siapa yang dikubur di Crucifix?"Gutenburg mengangkat bahu. "Bahkan bila ia mela kukannya, apa gunanya informasi tersebut bagi Lawrence? Hampir pasti ia takkan menelepon Zerimski beberapa hari sebelum kunjungan persahabatannya ke Washington, hanya untuk memberitahu bahwa orang yang telah mereka gantung karena merencanakan pembunuhan terhadap dirinya bukanlah teroris Afrika Selatan yang disewa Mafia Rusia, melainkan agen CIA yang melaksanakan perintah langsung dari Gedung Putih.""Mungkin tak ada gunanya," kata Dexter. 'Tapi selama Jackson dan anak-istri Fitzgerald masih berkeliaran di sini, kita masih punya masalah. Maka kusarankan menyebarkan agen-agen terbaik untuk melacak mereka, secepat mungkin. Tak peduli mereka bekerja di sektor mana atau untuk siapa. Jika dapat membuktikan apa yang sebenarnya terjadi di St. Petersburg,Lawrence akan punya alasan lebih dari cukup untuk meminta pengunduran diri seseorang."Di luar kebiasaan, Gutenburg hanya bungkam."Dan karena tanda tanganmulah yang tertera di bawah tiap dokumen yang relevan," lanjut Direktur, "yah, aku tak punya pilihan lain kecuali melepasmu."Butir-butir keringat muncul di dahi Gutenburg.Stuart mengira ia terbangun dari mimpi buruk, ber-346

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

usaha mengingat-ingat apa yang telah terjadi. Mereka telah dijemput di bandara oleh ibu Tara, yang mengantarkan mereka dengan mobil menuju Washington. Tetapi mobil itu dihentikan polisi lalu lintas, dan ia diminta menurunkan kaca jendela. Lalu...?Ia melihat sekeliling. Ia berada di pesawat lagi, tetapi akan ke mana? Kepala Tara bersandar pada bahunya. Di sisi lain Tara, ibunya juga tidur nyenyak. Semua tempat duduk lainnya kosong.Ia mulai merunut kembali semua kejadian, seperti yang selalu ia lakukan bila mempersiapkan kasus. Ia dan Tara telah mendarat di Dulles. Maggie telah menanti mereka di gerbang...Konsentrasinya buyar ketika seseorang setengah baya yang berpakaian rapi muncul di sampingnya dan membungkuk memeriksa denyut nadinya."Kita akan ke mana?" tanya Stuart tenang. Tetapi dokter itu tak menjawab, sepintas memeriksanya, lalu beralih pada Tara dan Maggie, kemudian menghilang kembali ke bagian depan pesawat.Stuart melepas sabuk pengaman, tapi tak cukup kuat untuk berdiri. Tara mulai bergerak; sementara Maggie tetap tidur nyenyak. Ia memeriksa sakunya, dompet dan paspornya telah diambil. Dengan susah payah ia mencoba mengartikan semuanya itu. Mengapa seseorang harus bertindak sejauh itu hanya untuk mengambil beberapa ratus dolar, beberapa kartu kredit, dan paspor Australia? Bahkan lebih aneh lagi mereka agaknya telah menggantinya dengan buku tipis berisi puisi Yeats. Ia belum pernah membaca Yeats sebelum bertemu dengan Tara. Tetapi setelah Tara kembali ke Stanford, ia mulai menikmati karya Yeats.347Ia membuka buku pada puisi pertama, "Sebuah Dialog antara Diri dan Jiwa". Kata-kata "Aku puas menghayati semuanya lagi, dan lagi" digarisbawahi. Ia membolak-balik halaman demi halaman, dan melihat bahwa baris-baris lain juga digarisbawahi.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika ia memikirkan arti semuanya itu, seorang pria tinggi kekar muncul di sampingnya, berdiri menjulang penuh ancaman. Tanpa sepatah kata pun ia menyambar buku itu dari tangan Stuart dan kembali ke bagian depan pesawat.Tara menyentuh tangannya. Stuart cepat-cepat berpaling dan berbisik di telinga Tara, "Jangan bicara." Tara melihat ibunya sekilas. Ibunya tetap tak bergerak, tampaknya berdamai dengan dunia.Begitu Connor telah meletakkan dua koper dalam palka dan memeriksa bahwa ketiga penumpang itu masih hidup dan tanpa luka-luka, ia meninggalkan pesawat dan naik ke jok belakang BMW yang mesinnya sudah dihidupkan."Kita melanjutkan melaksanakan kewajiban kita sesuai dengan transaksi," kata Alexei Romanov yang duduk di sebelahnya. Connor mengangguk setuju sementara BMW bergerak keluar gerbang kawat dan memulai perjalanan ke Ronald Reagan National Air-port.Setelah pengalamannya di Frankfurt, di mana agen CIA setempat hampir melihatnya, sebab Romanov dan dua pembantunya melakukan segalanya kecuali mengumumkan kedatangan mereka, Connor menyadari bahwa jika akan melaksanakan rencananya untuk menolong Maggie dan Tara, ia harus mengerjakan348operasi itu sendiri. Romanov akhirnya menerima ini ketika diingatkan akan klausul yang telah disetujui ayahnya. Kini Connor hanya bisa berharap agar Stuart tetap banyak akal sebagaimana yang dilihatnya ketika diujinya di pantai Australia. Ia berdoa semoga Stuart melihat kata-kata yang ia garis bawahi dalam buku yang ia selipkan ke dalam sakunya.BMW mendekati jalan masuk ke ruang Keberangkatan Washington National Airport. Connor turun, diikuti Romanov selangkah di belakangnya. Kedua orang itu bergabung dengan mereka dan mengikuti Connor berjalan tenang masuk bandara dan terus ke gerai tiket. Yang ia perlukan ialah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mereka semua santai sebelum ia melancarkan gerakan berikutnya.Ketika Connor menyerahkan tiket, orang di belakang meja American Airlines berkata, "Maaf, Mr. Radford, Penerbangan 383 ke Dallas terlambat beberapa menit, namun kami berharap dapat mengejar waktu selama en route. Anda akan boarding melalui Gerbang 32."Connor berjalan santai menuju ruang tunggu, tetapi berhenti ketika tiba pada deretan telepon. Ia memilih satu yang boks kanan-kirinya digunakan orang. Romanov dan kedua tukang pukul itu menunggu beberapa langkah darinya. Mereka tampak tidak suka. Connor tersenyum polos kepada mereka, kemudian menyisipkan kartu telepon internasional Stuart ke dalam celah dan menekan nomor Cape Town.Telepon berdering beberapa saat dan akhirnya diangkat."Ya?"349"Ini Connor."Hening berkepanjangan. "Kukira hanya Yesus yang dapat bangkit dari mati," kata Cari akhirnya."Aku tinggal beberapa waktu di api pencucian sebelum bisa bangkit," jawab Connor."Nah, paling tidak kau hidup, sahabatku. Bisa kubantu?""Pertama, soal Perusahaan, takkan ada kedatangan yang kedua kali." "Paham," kata Cari.Connor sedang mendengarkan jawaban Cari ketika mendengar panggilan kedua Penerbangan 383 ke Dallas. Ia mengembalikan gagang pesawat telepon, kembali tersenyum kepada Romanov, dan cepat-cepat menuju ke Gerbang 32.Ketika Maggie akhirnya membuka mata, Stuart membungkuk dan memperingatkannya agar tak mengatakan sesuatu pun hingga ia benar-benar terjaga. Beberapa saat kemudian seorang pramugari muncul dan meminta mereka merendahkan meja nampan mereka. Suatu sajian tak termakan terhidang, seolah mereka sedang dalam penerbangan biasa kelas satu.Sambil mengamati ikan yang seharusnya dibiarkan di laut, ia berbisik kepada Maggie dan Tara,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku tak punya petunjuk mengapa kita di sini atau ke mana kita akan pergi. Tapi aku harus percaya, entah bagaimana ini ada kaitannya dengan Connor."Maggie mengangguk, lalu dengan tenang menceritakan kepada mereka apa saja yang ia temukan sejak kematian Joan."Tapi mungkin orang-orang yang menahan kita bu-350kan dari CIA," katanya. "Sebab aku sudah mengatakan pada Gutenburg, jika aku hilang selama lebih dan tujuh hari, rekaman video itu akan diserahkan pada media.""Kecuali bila mereka telah menemukannya," kata Stuart."Itu tak mungkin," kata Maggie penuh penekanan."Kalau begitu, siapa mereka itu?" tanya Tara.Tak ada yang mengemukakan pendapat sementara seorang pramugari muncul lagi untuk menyingkirkan nampan mereka."Apakah kita punya sesuatu lainnya yang bisa ditindaklanjuti?" tanya Maggie setelah si pramugari pergi."Hanya seseorang telah memasukkan buku puisi Yeats ke sakuku," kata Stuart.Tara melihat Maggie mulai menangis."Ada apa?" tanyanya sambil menatap ibunya dengan cemas. Kini air mata Maggie berlinangan."Apa kau tak tahu apa artinya ini?""Tidak," jawab Tara bingung."Ayahmu pasti masih hidup. Coba lihat," kata Maggie." Ia mungkin meninggalkan pesan di dalamnya.""Celakanya buku itu sudah tak ada padaku lagi. Waktu aku baru saja membolak-baliknya, seorang laki-laki kekar muncul dari depan dan menyambarnya lalu pergi," kata Stuart. "Tapi aku melihat beberapa kata digarisbawahi.""Kata apa saja?" desak Maggie."Aku tak bisa mengerti banyak.""Tak apa. Kau bisa mengingat salah satunya?"351Stuart memejamkan mata dan mencoba berkonsen trasi. "'Puas'," katanya tiba-tibaMaggie tersenyum. "'Aku puas menghayati si muanya lagi, dan lagC"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Penerbangan 383 benar-benar mendarat di Dallas tepat waktu. Dan ketika Connor dan Romanov keluar dari bandara, sudah ada BMW putih lain yang menunggu mereka. Apakah Mafia memesan borongan? batin Connor. Dan pasangan tukang pukul terakhir yang harus menemani mereka seakan disewa dari pilihan orang pusat—meskipun sarung pistol di bahu mereka menonjol di bawah jas.Ia hanya bisa berharap cabang Cape Town itu cabang tambahan baru. Namun ia sulit mempercayai bahwa dengan pengalaman dua puluh tahun lebih sebagai detektif senior CIA di Afrika Selatan, Kari Koeter tidak dapat menangani orang baru terakhir dalam blok itu.Perjalanan menuju pusat kota Dallas memakan waktu sekitar dua puluh menit. Connor duduk berdiam diri di jok belakang, sadar akan berhadapan dengan seseorang lainnya yang telah tiga puluh tahun bekerja untuk CIA. Walau mereka belum pernah bertemu, ia tahu ini risiko terbesar yang telah ia ambil sejak tiba kembali di Amerika. Tetapi jika orang-orang Rusia itu berharap ia memenuhi klausul yang paling menuntut dalam perjanjian mereka, ia harus berbekal senapan yang ideal untuk melaksanakan tugas itu.Setelah saling diam selama perjalanan, mereka berhenti di depan Harding's Big Game Emporium. Connor cepat-cepat menyelinap masuk ke toko itu,352lengan Romanov dan kedua bayang-bayangnya yang i embuntuti setiap langkahnya. Ia menghampiri gerai, unentara ketiga orang itu berpura-pura tertarik meng-imati satu rak pistol otomatis di sisi lain toko itu.Connor memandang berkeliling. Pencariannya harus epat, tak mencolok tapi mendalam. Setelah beberapa aat ia yakin tak ada kamera keamanan di toko."Selamat siang, Sir," kata seorang asisten muda mengenakan jas cokelat panjang. "Bisa saya bantu?""Saya sedang dalam perjalanan berburu, dan saya ingin membeli senapan."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Apakah Anda menginginkan model khusus?""Ya, Remington 700.""Tak ada masalah, Sir.""Saya perlu beberapa modifikasi," kata Connor.Asisten itu ragu-ragu. "Maaf sebentar saja. Sir." Ia menghilang di balik tirai menuju ruang belakang.Beberapa saat kemudian muncul seorang yang lebih tua, juga mengenakan jas cokelat panjang, dari balik tirai. Connor jengkel. Ia berharap membeli senapan tanpa harus bertemu dengan Jim Harding yang legendaris itu."Selamat siang," kata orang itu sambil mengamati pelanggannya. "Saya dengar Anda berminat membeli Remington 700." Ia berhenti sejenak. "Dengan beberapa modifikasi.""Ya. Anda direkomendasikan oleh sahabat saya," kata Connor."Sahabat Anda itu pasti seorang profesional," kata Harding.Begitu kata "profesional" diucapkan, Connor tahu ia sedang diuji. Seandainya Harding bukan Stradivarius-353nya para pembuat senapan, ia pasti akan meninggalkan toko itu tanpa sepatah kata pun."Modifikasi-modifikasi apa yang Anda inginkan, Sir?" tanya Harding sambil tetap menatap mata pelanggan.Connor melukiskan dengan terperinci senapan yang ia tinggalkan di Bogota, sambil mengamati dengan saksama kalau ada reaksi.Wajah Harding tetap tenang. "Mungkin saya punya sesuatu yang Anda minati, Sir," katanya, kemudian ia berbalik dan menghilang di balik tirai.Sekali lagi Connor berpikir-pikir akan pergi, tetapi beberapa saat kemudian Harding muncul kembali dengan membawa koper kulit yang tak asing baginya dan menempatkannya di atas gerai."Model ini menjadi milik kami sesudah kematian pemiliknya baru-baru ini," jelas Harding. Ia membuka kaitannya, mengangkat tutupnya, dan memutar koper itu, hingga Connor dapat lebih

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mudah memeriksa senapan di dalamnya. "Setiap bagian buatan tangan, dan saya ragu apakah ada contoh keahlian yang lebih bagus dari ini di wilayah Mississippi sebelah sini." Harding menyentuh senapan itu dengan sayang. "Gagangnya terbuat dari fibreglass supaya ringan dan lebih seimbang, sedangkan larasnya diimpor dari Jerman—saya pikir Kraut masih tetap memproduksi yang terbaik. Jangkauannya Leupold 10 Power dengan titik-titik mil, sehingga orang tak perlu menyesuaikannya dengan angin. Dengan senapan ini orang dapat membunuh tikus sejauh 400 langkah, apalagi rusa. Bila berorientasi teknik, orang dapat menembak dengan sudut setengah menit dalam jarak354seratus meter." Ia mendongak untuk melihat apakah si pelanggan memahami yang dikatakannya, tapi ekspresi Connor tak me-nunjukkan apa-apa. "Remington 700 dengan modifikasi seperti ini hanya dicari oleh pelanggan yang paling jeli." ia menyimpulkan.Connor tidak memindahkan satu pun dari kelima bagian senapan itu dan tempatnya, sebab takut Mr. Harding akan mengetahui betapa jeli pelanggannya itu."Berapa?" tanyanya seraya menyadari untuk pertama kali bahwa ia tak punya gambaran sama sekali mengenai harga Remington 700 buatan tangan."Dua puluh satu ribu dolar," jawab Harding. "Namun kami juga punya model standar seandainya...""Tidak," kata Connor. "Inilah yang sesuai.""Dan bagaimana cara pembayaran Anda, Sir?""Tunai.""Kalau begitu saya memerlukan tanda identifikasi," kata Harding. "Saya pikir dibutuhkan beberapa surat lagi sejak diberlakukannya UU Identifikasi Instan dan Registrasi untuk menggantikan RUU Brady"Connor mengeluarkan SIM Virginia yang ia beli beberapa ratus dolar dari pencopet di Washington sehari sebelumnya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Harding memeriksa SIM itu dan mengangguk. "Yang kita perlukan sekarang, Mr. Radford, Anda harus mengisi tiga formulir ini."Connor menuliskan nama, alamat, dan nomor Jaminan Sosial dari asisten manajer sebuah toko sepatu di Richmond.Ketika Harding memasukkan nomor ke komputer.355Connor mencoba berlagak bosan, tetapi diam-diam berdoa agar Mr. Radford tidak melaporkan hilangnya SIM selama 24 jam yang lalu.Tiba-tiba Harding mendongak dari layar. "Apakah nama ini dengan garis penghubung?" tanyanya.'Tidak," jawab Connor tak kalah cepat. "Gregory itu nama pertama saya. Ibu saya terobsesi oleh Gregory Peck."Harding tersenyum. "Ibu saya juga begitu."Setelah beberapa saat Harding berkata lagi, "Semuanya sudah beres, Mr. Radford."Connor berpaling dan mengangguk kepada Romanov, yang berjalan mendekat dan mengeluarkan segepok uang kertas dari saku. Dengan sok ia menarik lepas lembaran seratusan dolar, dan menghitungnya sebanyak 210, kemudian menyerahkannya kepada Harding. Apa yang semula diharapkan Connor merupakan jual-beli biasa, dengan cepat telah diubah oleh orang Rusia itu menjadi pantomim. Kedua tukang pukul itu sepantasnya berdiri di jalan dan menjual karcis untuk pertunjukan itu.Harding menulis kuitansi dan menyerahkannya kepada Connor, yang pergi tanpa berkata sepatah pun lagi. Salah satu tukang pukul menyambar senapan itu dan lari keluar toko ke trotoar seolah baru saja merampok bank. Connor naik ke jok belakang BMW dan bertanya-tanya apakah mungkin mereka menarik perhatian lebih banyak lagi. Mobil itu melejit pergi dari tepi jalan dan memotong masuk ke lalu lintas arus cepat sambil membunyikan klakson berkali-kali. Ya, pikir Connor, jelas mereka bisa menarik perhatian lebih banyak lagi. Ia tetap bungkam ketika pengemudi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

356melanggar batas kecepatan sepanjang jalan kembali ke bandara. Bahkan Romanov mulai tampak agak cemas. Connor segera tahu bahwa Mafia baru di Amerika Serikat itu ternyata hanya amatiran dibanding dengan sepupu mereka di Italia. Tetapi tak lama lagi mereka akan menyainginya, dan bila itu terjadi, semoga Tuhan menolong FBI.Seperempat jam kemudian BMW itu sampai di depan pintu masuk bandara. Connor keluar dan berjalan menuju pintu putar, sementara Romanov memberi instruksi pada kedua orang di mobil, lalu memberi mereka beberapa lembar uang seratusan dolar. Ketika bergabung dengan Connor di gerai check-in, ia berbisik dengan pasti, "Senapan itu akan sampai di Washington 48 jam lagi.""Aku takkan bertaruh mengenai hal itu," kata Connor saat mereka menuju ke ruang tunggu keberangkatan."Anda hafal seluruh karya Yeats?" tanya Stuart tak percaya."Hm, sebagian besar," Maggie mengakui. "Tapi waktu itu aku membaca kembali beberapa puisi hampir setiap malam sebelum tidur.""Stuart sayang, kau perlu banyak belajar mengenai orang-orang Irlandia," kata Tara. "Sekarang coba ingat beberapa kata lagi."Stuart berpikir sesaat. "'Lembah'Y' katanya penuhkemenangan."'Melalui tanah-tanah berlembah dan berbukit'T'tanya Maggie. "Betul, itu."357"Jadi bukan Holland—Tanah Rendah—yang kita tuju," kata Tara."Jangan bergurau," kata Stuart."Kalau begitu coba ingat beberapa kata lagi," kata Tara.Stuart mulai berkonsentrasi lagi. "'Sahabat'" katanya akhirnya."'Kita selalu mempertemukan sahabat baru dengan sahabat lama'," kata Maggie."Jadi kita akan bertemu dengan sahabat baru di negeri baru," kata Tara.'Tapi siapa? Dan di mana?" kata Maggie sementara pesawat melanjutkan penerbangan menembus malam.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

358BAB DUA PULUH TUJUHSEGERA setelah membaca pesan utama itu, Gutenburg menelepon Dallas. Saat Harding menjawab, Wakil Direktur CIA hanya berkata, "Gambarkan dia.""Tinggi antara 180 dan 183. Mengenakan topi, jadi aku tak bisa melihat warna rambutnya.""Usia?""Lima puluh. Kira-kira.""Mata?""Biru.""Pakaian?""Jaket sport, pantalon dril, kemeja biru, sepatu murahan, tanpa dasi. Rapi tapi santai. Kukira dia salah satu dari kita, sampai kulihat dia ditemani dua preman setempat yang terkenal, walaupun dia pura-pura orang-orang itu tak bersamanya. Juga ada seorang muda tinggi yang tak pernah buka mulut, tapi dialah yang membayar senjata itu dengan tunai."359"Dan orang pertama itu menjelaskan ia menginginkan modifikasi-modifikasi khusus itu?""Ya. Aku yakin benar ia tahu persis apa yang ia cari.""Bagus—omong-omong soal uang tunai itu. Mungkin kita bisa mengidentifikasi sidik jari dari lembarannya.""Takkan ditemukan satu sidik jari pun," kata Harding. "Orang muda itu membayar, dan salah satu preman itu membawa senjata keluar toko.""Siapa pun dia, jelas dia tak mau ambil risiko membawa senjatanya melalui keamanan bandara," kata Gutenburg. "Kedua preman itu pasti kurir. Formulir ditandatangani dengan nama siapa?""Gregory Peck Radford.""Tanda identitas?""SIM Virginia. Alamat dan tanggal lahirnya sesuai dengan nomor Jaminan Sosial yang benar.""Dalam waktu satu jam aku akan mengirimkan seorang agen kepadamu. Ia bisa mulai dengan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mengirim e-mail kepadaku tentang detail kedua preman itu. Dan aku memerlukan sketsa komputer wajah tersangka utama yang dibuat seniman polisi.""Tak perlu," jawab Harding."Mengapa tidak?""Sebab seluruh transaksi itu direkam dengan video."Gutenburg tidak dapat melihat senyum puas Harding ketika menambahkan, "Bahkan kau pun takkan melihat kamera keamanan itu."Stuart melanjutkan berkonsentrasi. "'Temukan'Y' katanya tiba-tiba.360'"Dan akan kutemukan kr mana ia pergi'," kata Maggie dengan tersenyum"Kita akan bertemu dengan sahabat baru di negara baru, dan dia akan menemukan kita," kata Tara. "Bisa ingat sesuatu yang lain lagi, Stuart?"'"Semuanya runtuh...'"'"...dan dibangun kembali'," bisik Maggie, ketika orang yang menyambar buku dari tangan Stuart muncul kembali di samping mereka."Sekarang dengarkan, dan dengarkan baik-baik." kata orang itu sambil menunduk memandang mereka. "Jika kalian berharap tetap hidup—dan aku tak peduli akan hal itu, kalian harus mengikuti perintah-perintahku secara harfiah. Paham?" Stuart menatap mata orang itu, dan tak ragu lagi bahwa orang itu memandang mereka bertiga hanya sebagai suatu pekerjaan. Ia mengangguk."Baik," lanjut orang itu. "Bila pesawat mendarat, kalian langsung pergi ke area bagasi. Ambil bagasi kalian dan laluilah pabean tanpa menarik perhatian. Kalian tak boleh, kuulangi, tak boleh menggunakan ruang istirahat. Begitu kalian melalui pabean dan tiba di area kedatangan, kalian akan dijemput dua anak buahku dan diantar ke rumah tempat kalian tinggal dalam waktu dekat ini. Aku akan bertemu dengan kalian lagi malam ini. Jelas?""Ya," jawab Stuart tegas atas nama mereka bertiga."Jika salah seorang dari kalian cukup bodoh untuk lolos atau mencoba mencari pertolongan, Mrs.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Fitzgerald akan segera dibunuh. Dan jika entah kenapa dia tak dapat ditemukan, aku harus memilih antara ka-361lian berdua." Ia memandang Tara dan Stuart. "Itulah syarat-syarat yang telah disetujui Mr. Fitzgerald.""Itu tak mungkin," Maggie protes. "Connor takkan pernah...""Mrs. Fitzgerald, menurutku lebih bijaksana membiarkan Mr. Farnham berbicara atas nama kaliandi kemudian hari," kata orang itu. Maggie sudah akan mengoreksi kalau kakinya tak cepat-cepat ditendang Tara. "Kalian akan memerlukan ini," kata orang itu sambil menyerahkan tiga paspor kepada Stuart. Stuart memeriksanya dan menyerahkan satu kepada Maggie dan satu lagi kepada Tara. Sementara orang itu kembali masuk kokpit.Stuart mengamati paspor yang masih di tangannya. Paspor ini seperti dua yang lain, juga bersampul dengan gambar rajawali Amerika. Ketika membukanya ia melihat fotonya sendiri di atas nama "Daniel Farnham". Profesi: profesor hukum di universitas. Alamat: Marina Boulevard 75, San Francisco, California. Ia menyerahkannya kepada Tara yang tampak kebingungan."Aku senang sekali berurusan dengan para profesional," kata Stuart. "Dan aku mulai menyadari ayahmu salah satu yang terbaik.""Kau yakin tak dapat mengingat kata-kata lainnya lagi?" tanya Maggie."Rasanya tak bisa," jawab Stuart. "Nanti dulu, tunggu sebentar—'anarki.""Maggie tersenyum. "Sekarang aku tahu kita akan pergi ke mana."Perjalanan bermobil dari Dallas ke Washington itu362lama. Dua tukang pukul yang telah menurunkan Connor dan Romanov di bandara telah merencanakan akan istirahat entah di mana sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke ibu kota hari berikutnya. Lewat pukul sembilan malam itu, setelah menempuh sekitar 650 kilometer, mereka berhenti di motel di pinggiran kota Memphis.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Dua petugas senior CIA yang mengawasi mereka memarkir BMW melaporkannya ke Gutenburg tiga perempat jam kemudian. "Mereka telah mendaftar masuk ke Memphis Marriott, kamar 107 dan 108. Mereka memesan layanan kamar pukul 21.33, dan sekarang mereka di kamar 107 sedang nonton Nash Bridges.""Senapannya di mana?" tanya Gutenburg."Diborgolkan ke pergelangan orang yang terdaftar di kamar 108.""Kalau begitu kalian perlu pelayan dan kunci pas," kata Gutenburg.Pukul 22.00 lewat sedikit, seorang pelayan muncul di kamar 107 dan menata meja untuk santap malam. Ia membuka botol anggur merah, menuangnya ke dua gelas, dan menyajikan makanan. Ia berkata kepada para tamu akan kembali empat puluh menit lagi untuk membenahi meja. Salah seorang dari mereka meminta supaya daging panggangnya dipotong-potong kecil-kecil, sebab ia hanya bisa menggunakan satu tangan. Pelayan itu dengan senang hati menuruti permintaannya. "Selamat makan," katanya, lalu keluar kamar.Pelayan itu langsung pergi ke tempat parkir dan melapor kepada petugas senior. Petugas itu berterima kasih kepadanya dan mengajukan permintaan lagi.Pelayan mengangguk. Dan agen itu memberinya lima puluh dolar."Jelas dia takkan melepaskannya, walaupun sedang makan," kata agen yang lain begitu si pelayan tak dapat mendengar mereka.Si pelayan kembali ke tempat parkir beberapa menit lewat tengah malam. Ia melaporkan bahwa kedua orang itu telah pergi tidur ke kamar masing-masing. Ia menyerahkan kunci pas, dan sebagai imbalannya menerima lima puluh dolar lagi. Ia pergi dengan perasaan telah melakukan suatu pekerjaan malam yang baik. Yang tak ia ketahui ialah bahwa orang di kamar 107 telah mengambil kunci borgol, supaya pasti bahwa tak seorang pun akan mencoba dan mencuri koper dari partnernya sementara ia sedang tidur.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Keesokan paginya, tamu di kamar 107 bangun dengan masih mengantuk sekali. Ia melihat jamnya, dan terkejut karena ternyata telah begitu siang. Ia mengenakan jins dan lari melalui pintu yang menghubungkan dua kamar untuk membangunkan partnernya. Tiba-tiba ia berhenti, jatuh berlutut, dan muntah. Sebuah tangan yang terpotong tergeletak bersimbah darah di karpet.Ketika mereka keluar dari pesawat di Cape Town, Stuart sadar akan kehadiran dua orang yang selalu mengawasi setiap gerak mereka. Petugas imigrasi menstempel paspor mereka, dan mereka menuju ke area pengambilan bagasi. Beberapa menit kemudian bagasi mulai muncul di ban berjalan. Maggie kaget melihat dua koper tuanya keluar dari tempat penu-364runan barang. Stuart mulai terbiasa dengan cara kerja Connor Fitzgerald.Begitu mereka telah menemukan tas dan koper mereka, Stuart meletakkannya dalam troli, dan mereka berjalan menuju pintu keluar pabean warna hijau. Kedua orang itu antre tepat di belakang mereka.Sementara Stuart mendorong troli melewati pabean, seorang petugas mencegatnya, sambil menunjuk ke koper merah dan meminta si pemilik untuk meletakkannya di atas gerai. Stuart menolong Maggie mengangkatnya, sementara dua orang itu dengan enggan berjalan terus. Begitu melewati pintu dorong, kedua orang itu berhenti beberapa kaki dari pintu keluar. Tiap kali pintu terbuka, mereka mengintai ke dalam kembali. Tak lama kemudian, ada dua orang lain yang bergabung dengan mereka."Tolong buka kopernya, Ma'am," kata petugas pabean.Maggie membuka koper itu dan tersenyum disambut isi koper yang berantakan. Hanya satu orang yang dapat mengemasi koper seperti itu. Beberapa saat petugas pabean mengaduk-aduk pakaiannya dan akhirnya mengeluarkan tas kosmetik. Ia membuka ritsleting dan mengeluarkan kantong kertas kaca kecil yang berisikan bubuk putih.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

'Tapi ini tak..." Maggie mulai. Kali ini Stuart yang menahannya."Mungkin kami harus mengadakan penggeledahan pada tubuh, Ma'am," kata si petugas. "Barangkali, dalam keadaan ini, putri Anda ingin menemani Anda."Stuart heran bagaimana mungkin petugas itu tahu365bahwa Tara putri Maggie, sementara tampaknya ia tidak menganggap Stuart sebagai putranya."Harap Anda bertiga mengikuti saya," kata si petugas. "Tolong bawa koper itu dan bagasi lainnya." Ia mengangkat sebagian dari gerai dan mengantar mereka melewati pintu yang menuju ke ruangan kecil yang kusam dengan sebuah meja dan dua kursi. "Salah satu rekan saya akan menemui Anda sebentar lagi," katanya. Ia menutup pintu dan mereka mendengar anak kunci diputar."Ada apa ini?" tanya Maggie. "Kantong itu bukan...""Rasanya kita akan segera mengetahuinya," kata Stuart.Sebuah pintu di sisi jauh ruangan itu terbuka. Dan seorang pria atletis tak berambut masuk. Usianya tak lebih dari lima puluh tahun. Ia mengenakan jins biru dan sweter merah, dan tentu saja tak menampilkan kesan petugas pabean. Ia langsung menghampiri Maggie dan memegang tangan kanannya serta menciumnya."Namaku Cari Koeter," katanya dengan logat Afrika Selatan yang kental. "Ini merupakan kehormatan besar bagiku, Mrs. Fitzgerald. Sudah bertahun-tahun aku ingin bertemu dengan wanita yang cukup berani untuk menikah dengan Connor Fitzgerald. Kemarin siang ia meneleponku dan memintaku untuk meyakinkanmu bahwa ia masih hidup segar bugar."Maggie ingin mengatakan sesuatu, tetapi kata-kata Koeter meluncur tak henti-hentinya."Tentu saja aku mengenalmu jauh lebih baik daripada kau mengenalku. Tapi sayangnya pada kesempatan ini kita tak punya waktu untuk membenahi hal ini " Ia366tersenyum kepada Stuart dan Tara, lalu membungkuk sedikit. "Mungkin kalian sudi mengikutiku."Ia berpaling dan mulai mendorong troli melalui pintu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"'Kita senantiasa mempertemukan sahabat baru dengan sahabat lama'" bisik Maggie. Stuart tersenyum.Orang Afrika Selatan itu memimpin mereka melewati jalur terjal di sepanjang lorong yang kosong dan gelap. Maggie segera berjalan menjajarinya dan mulai bertanya tentang percakapannya dengan Connor di telepon. Di akhir terowongan mereka mendaki jalur terjal lagi, dan muncul di sisi seberang bandara. Koeter memimpin mereka melalui keamanan, mereka hanya diperiksa sepintas. Setelah berjalan cukup lama lagi mereka tiba di ruang tunggu kosong. Koeter menyerahkan tiga tiket kepada petugas gerbang dan menerima kartu boarding penerbangan Quantas menuju Sydney yang secara misterius telah ditahan selama seperempat jam."Bagaimana kami dapat berterima kasih padamu?" tanya Maggie.Koeter memegang tangan Maggie dan menciumnya lagi. "Ma'am," jawabnya, "kau akan tahu orang-orang di seluruh dunia yang tak mungkin dapat membalas budi Connor Fitzgerald sepenuhnya."Mereka berdua sedang duduk menonton televisi. Tak ada yang bicara sampai seluruh rekaman video selama dua belas menit itu selesai."Mungkinkah ini?" tanya Direktur."Hanya bila entah dengan cara bagaimana Jackson367ganti peran dengan Connor di Crucifix," jawab Gutenburg.Beberapa saat Dexter bungkam, kemudian berkata, "Jackson dapat berbuat demikian hanya bila dia bersedia mengorbankan jiwanya."Gutenburg mengangguk."Dan siapa yang membayar senapan itu?""Alexei Romanov, putra Tsar dan orang kedua dalam Mafya Rusia. Salah seorang agen kita melihatnya di bandara Frankfurt. Kami menduga dia dan Fitzgerald kini bekerja sama.""Jadi pasti Mafya yang mengeluarkannya dari Crucifix," kata Dexter. "Tapi bila ia memerlukan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Remington 700, siapa yang jadi sasaran?""Presiden," jawab Gutenburg."Mungkin kau benar," jawab Dexter. "Tapi presiden yang mana?"368BAB DUA PULUH DELAPANPRESIDEN AMERIKA SERIKAT dan Menteri Luar Negeri berada di antara 72 petugas yang berjajar di sepanjang landas pacu ketika pesawat Ilyushin 62 dari Angkatan Udara Rusia mendarat di Lanud Andrews agak di luar Washington DC. Karpet merah telah digelar, podium dengan selusinan mikrofon telah dipasang, dan sebuah tangga lebar telah ditarik ke tempat yang tepat di tarmak di mana pesawat akan meluncur pelan-pelan hingga berhenti sama sekali.Ketika pintu pesawat terbuka, Tom Lawrence menu-dungi mata dari sinar cerah matahari pagi. Seorang pramugari tinggi semampai berdiri di pintu. Sesaat kemudian, seorang pria gemuk pendek muncul di sampingnya. Lawrence tahu Zerimski hanya setinggi 160 senti, namun ketika berdiri di samping pramugari tinggi itu kekerdilan postur Zerimski tampak nyata sekali. Lawrence meragukan apakah orang setinggi Zerimski bisa menjadi Presiden Amerika Serikat369Sementara Zerimski dengan pelan menuruni tangga, gerombolan fotografer mulai menjepretnya seperti kesetanan. Dari belakang tali pemisah mereka, para ka-merawan dari semua saluran televisi mulai memfokus orang yang akan mendominasi berita dunia selama empat hari mendatang.Kepala Protokoler Amerika Serikat melangkah maju untuk memperkenalkan kedua presiden. Lawrence menjabat tangan tamunya dengan hangat. "Selamat datang di Amerika Serikat, Mr. President.""Terima kasih, Tom," kata Zerimski langsung "menjegalnya".Lawrence berpaling untuk mengenalkan Menteri Luar Negeri."Senang berjumpa denganmu, Larry," kata Zerimski.Zerimski tampak baik hati dan ramah ketika diperkenalkan kepada setiap pejabat baru: Menteri

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Pertahanan, Menteri Perdagangan, Penasihat Keamanan Nasional. Ketika tiba di akhir deretan, Lawrence menyentuh sikunya dan membimbingnya menuju podium. Ketika mereka melintasi landas pacu, Presiden Amerika membungkuk dan berkata, "Saya hanya akan mengatakan beberapa patah kata sambutan, Mr. President, dan kemudian mungkin Anda mau menanggapinya.""Tolong panggil saya Victor," desak Zerimski.Lawrence naik panggung, mengeluarkan selembar kertas dari saku, dan meletakkannya di mimbar."Mr. President," ia memulai. Kemudian tersenyum sambil berpaling ke Zerimski dan berkata, "Victor. Perkenankan saya memulai dengan mengucapkan selamat datang di Amerika. Hari ini mencirikan pem-370bukaan era baru dalam hubungan khusus antara dua negara besar kita. Kunjungan Anda ke Amerika Serikat mencanangkan..."Connor duduk di depan tiga layar televisi, sedang nonton liputan upacara itu melalui tiga salurantelevisi terbesar. Malam itu ia akan memutar kembali rekaman-rekaman itu berkali-kali. Ternyata ada penjagaan keamanan yang lebih besar di lapangan daripada yang telah ia antisipasi. Dinas Rahasia tampaknya mengeluarkan Divisi Perlindungan Pejabat sepenuhnya bagi tiap presiden. Tapi Gutenburg tak kelihatan, juga tak ada detektif CIA satu pun. Connor menduga Dinas Rahasia tidak menyadari sedang ada pembunuh potensial yang berkeliaran.Connor sama sekali tidak kaget bahwa senapan yang ia beli di Dallas tak pernah mencapai tujuan. Dua tukang pukul Mafya itu telah melakukan segalanya guna memberi petunjuk CIA, kecuali menelepon mereka dengan nomor saluran langsung mereka. Seandainya ia jadi wakil direktur, ia pasti membiarkan mereka menyerahkan senapan itu dengan harapan bahwa mereka akan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menunjukkan orang yang berniat menggunakannya. Gutenburg jelas berpendapat bahwa menghilangkan senjata itu lebih penting. Mungkin ia benar. Connor tak dapat mengambil risiko kembali dilibatkan dalam kekacauan seperti yang ia alami di Dallas. Mereka telah memaksanya mengeluarkan rencana alternatif.Setelah kejadian di Memphis Marriott, jelas bahwa Alexei Romanov tak mau dipersalahkan bila ada sesuatu yang tidak beres. Kini Connor mengendalikan seluruh persiapan pembunuhan itu. Mereka yang membayanginya menjaga jarak, walau tak pernah membiar-371kannya menghilang dari pandangan mereka. Bila tidak demikian, ia sudah akan berada di Lanud Andrews pagi itu. Walau dengan mudah ia dapat melenyapkan mereka kapan saja ia mau. Connor sadar benar dengan sikap mereka terhadap kegagalan ketika mengetahui bahwa bos Mafya setempat di Dallas telah memotong tangan lain tukang pukul itu, sehingga ia tidak dapat mengulangi kesalahan itu untuk kedua kalinya.Presiden mengakhiri pidato penyambutannya dan menerima tepuk tangan bersama yang tak begitu berdampak besar di lapangan luas terbuka seperti itu. Ia menyingkir membiarkan Zerimski menanggapi. Tetapi ketika Presiden Rusia menggantikan tempatnya, ia tak tampak terlihat di atas deretan mikrofon. Connor tahu bahwa pers akan mengingatkan Presiden Amerika yang tingginya 180 senti itu pada bencana hubungan masyarakat ini terus-menerus selama empat hari berikutnya, dan bahwa Zerimski akan menganggap ia sengaja diperlakukan dengan sombong. Connor ingin tahu petugas protokoler Gedung Putih mana yang akan dikeluarkan kemudian pada hari itu juga.Connor berefleksi: menembak orang setinggi 180 akan jauh lebih mudah daripada menembak orang yang hanya 160. Ia mempelajari agen-agen Divisi Perlindungan Pejabat yang telah ditugasi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

melindungi Zerimski selama kunjungannya. Ia mengenali empat dari mereka. Semuanya sama bagusnya dalam profesi mereka, masing-masing dapat merobohkan orang dengan satu tembakan dari jarak tiga ratus langkah, dan dapat melumpuhkan seorang penyerang dengan satu pukulan. Connor tahu bahwa di balik kacamata hitam, mata mereka jelalatan ke mana-mana.372Walau Zerimski tak dapat dilihat oleh mereka yang berdiri di landas pacu, kata-katanya dapat didengar dengan jelas. Connor terkejut karena gaya gertak dan bentak yang digunakannya di Moskwa dan St. Petersburg kini diganti dengan nada yang jauh bersikap ber-damai. Ia berterima kasih kepada "Tom" atas sambutan hangatnya, dan berkata bahwa ia yakin kunjungan itu akan terbukti bermanfaat bagi kedua bangsa.Connor yakin Lawrence tak akan teperdaya oleh pameran kehangatan yang lahiriah ini. Jelas ini bukan tempat dan waktunya bagi Presiden Rusia untuk membiarkan orang-orang Amerika mengetahui agenda yang sebenarnya.Sementara Zerimski melanjutkan membaca naskahnya, Connor meneliti jadwal perjalanan selama empat hari yang telah disiapkan Gedung PutTh dan dengan -rapi didaftar menit demi menit di Washington Post. Ia tahu dari pengalaman bertahun-tahun bahwa bahkan dengan rencana yang tersusun paling bagus pun, acara-acara itu jarang terselenggara sesuai jadwal semula. Pada saat-saat

tertentu selama kunjungan harus dian-daikan akan terjadi hal tak terduga, dan ia harus me-mastikan bahwa saat itu ia tidak sedang menyiapkan senapannya.Kedua presiden akan diterbangkan dengan helikopter dari Lanud Andrews ke Gedung Putih. Di situ mereka akan langsung memulai sesi pembicaraan pribadi yang berlangsung hingga selama makan siang. Setelah makan siang, Zerimski akan dibawa ke Kedutaan Rusia untuk istirahat. Kemudian

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kembali ke Gedung Putih pada petang dan malam hari guna menghadiri jamuan santap malam resmi untuk menghormatinya.373Hari berikutnya ia akan mengadakan perjalanan ke New York untuk berpidato di depan PBB dan santap siang dengan Sekretaris Jenderal. Diikuti kunjungan sore hari ke Museum Metropolitan. Connor tertawa keras ketika pagi itu ia membaca dalam rubrik gaya di Post bahwa Tom Lawrence telah sadar akan kecintaan tamunya terhadap seni selama kampanye kepresidenan yang baru lalu. Selama masa kampanye dengan jadwal ketat, Zerimski menyempatkan diri tak hanya menghadiri balet Bolshoi, melainkan juga mengunjungi Museum Pushkin dan Museum Hermitage.Setelah kembali ke Washington hari Kamis malam, Presiden Rusia hanya punya cukup waktu untuk buru-buru ke Kedubes Rusia dan ganti jas santap malam, kemudian menghadiri pertunjukan Swan Lake oleh - Balet Washington di Kennedy Center. Post secara kurang bijaksana mengingatkan pada para pembaca bahwa lebih dari setengah corps de ballet adalah imigran Rusia.Jumat pagi akan ada pembicaraan yang diperpanjang di Gedung Putih, disusul dengan santap siang di Departemen Luar Negeri. Siangnya Zerimski akan mengucapkan pidato di depan sesi gabungan Kongres yang akan merupakan titik puncak kunjungannya selama empat hari. Lawrence berharap para penyusun undang-undang akan yakin bahwa pemimpin Rusia ini orang yang cinta damai dan mendukung RUU Pengurangan Senjata. Dan sebuah tajuk di New York Times memperingatkan bahwa ini mungkin menjadi kesempatan di mana Zerimski mengutarakan garis besar strategi pertahanan Rusia selama dasawarsa mendatang. Koresponden diplomatik koran tersebut374

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

telah menghubungi kantor pers Kedubes Rusia, tetapi secara singkat diberitahu bahwa tak akan ada ek-emplar pidato itu yang disebarkan sebelumnyaMalamnya Zerimski akan menjadi tamu kehormatan pada jamuan malam di Dewan Usaha Amerika-Rusia. Pidato itu secara luas telah disirkulasikan dan seperti biasa tanpa memedulikan embargo apa pun. Connor telah mempelajarinya tiap kalimat, dan tahu bahwa tak akan ada wartawan yang tahu harga diri akan mencetak satu kata pun dari pidato tersebut.Hari Sabtu Zerimski dan Tom Lawrence akan pergi ke Stadion Cooke di Maryland untuk menonton pertandingan football antara Washington Redskins melawan Green Bay Packers, tim yang seumur hidup didukung Lawrence sebagai senator senior dari Wisconsin.Malamnya Zerimski akan menyelenggarakan santap malam di Kedubes Rusia sebagai balas budi atas keramahan mereka semua yang telah menjamunya selama kunjungannya.Pagi berikutnya ia akan terbang kembali ke Moskwa, tapi itu hanya bila Connor gagal melaksanakan perjanjian.Ada sembilan tempat yang harus dipertimbangkan Connor, tapi tujuh di antaranya telah ditolaknya sebelum pesawat Zerimski mendarat. Dari dua tempat yang tersisa, jamuan makan Sabtu malam tampaknya paling menjanjikan. Khususnya setelah ia diberitahu Romanov bahwa Mafya mengelola katering untuk semua pesta yang diadakan di Kedubes Rusia.Tepuk tangan riuh mengembalikan perhatian Connor ke upacara penyambutan. Beberapa orang yang berdiri di landas pacu baru sadar bahwa375Zerimski telah usai dengan pidatonya sesudah ia turun dari podium. Jadi penyambutan yang diterimanya tidak begitu antusias sebagaimana yang diharapkan Lawrence.Kedua pemimpin berjalan melintasi tarmak menuju helikopter yang telah menunggu. Secara normal tak ada Presiden Rusia yang akan terbang dengan pesawat militer Amerika Serikat, tetapi Zerimski

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

telah mengesampingkan semua keberatan dengan mengatakan kepada para penasihat bahwa ia ingin memanfaatkan setiap kesempatan guna "menjegal" Lawrence. Mereka naik pesawat dan melambai kepada massa. Beberapa saat kemudian Marine One mengambang di atas tanah beberapa detik lalu naik ke angkasa. Para wanita yang tidak menghadiri upacara penyambutan sebelumnya, kebingungan harus memegangi topi ataukah gaun mereka.Dalam waktu tujuh menit Marine One akan mendarat di Lapangan Selatan Gedung Putih, disambut oleh Andy Llyod dan staf senior Gedung Putih.Connor mematikan ketiga televisi, memutar kembali pita video, dan mulai memikirkan alternatif-alternatif. Ia telah memutuskan untuk tidak pergi ke New York. PBB dan Museum Metropolitan sebenarnya tidak memungkinkan orang lolos. Dan dia sadar bahwa Dinas Rahasia telah terlatih untuk melihat seseorang yang muncul dalam lebih dari satu kesempatan pada kunjungan seperti ini, termasuk wartawan dan petugas televisi. Apalagi masih ditambah dengan sedikitnya tiga ribu petugas New York yang terbaik, menjaga Zerimski setiap detik selama kunjungannya.Sementara Zerimski ke luar kota, ia akan menggu-376nakan waktunya untuk memeriksa dua tempat yang paling menjanjikan. Mafia telah mengusahakan supaya ia menjadi anggota tim katering yang akan me-ninjau Kedubes Rusia siang itu, sehingga ia akan tahu perincian jamuan makan Sabtu malam itu. Dubes telah mengutarakan keinginannya supaya pesta itu menjadi peristiwa yang tak terlupakan bagi kedua presiden.Connor melihat jamnya. Ia mengenakan jas dan pergi ke lantai dasar. BMW telah menunggunya, la naik ke jok belakang."Stadion Cooke," hanya itu yang ia ucapkan.Dalam mobil tak seorang pun berkomentar ketika pengemudi pelan-pelan memasukkan mobil ke jalur tengah.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Saat sebuah truk besar penuh dengan muatan mobil baru lewat di seberang jalan, Connor memikirkan Maggie dan tersenyum. Pagi itu ia telah berbicara dengan Cari Koeter dan diberi kepastian bahwa ketiga kanguru itu telah selamat dalam kantong mereka."Omong-omong, Mafia mendapat kesan bahwa mereka langsung dikirim kembali ke Amerika," demikian penjelasan Koeter."Bagaimana kau mengaturnya sampai bisa begitu?" tanya Connor."Salah satu pengawal mereka mencoba menyuap petugas pabean. Ia mengambil uangnya dan memberitahu dia bahwa mereka telah tertangkap membawa narkotika, dan telah 'dikembalikan ke bandara embarkasi mereka'.""Apa menurutmu mereka teperdaya oleh itu?""Oh. ya," jawab Koeter. "Mereka harus membayar banyak untyk sepotong informasi itu."377Connor tertawa. "Aku akan selalu berutang padamu, Cari. Katakan saja bagaimana aku harus melunasinya.""Itu tak perlu, sobat," jawab Koeter. "Aku hanya rindu berjumpa lagi dengan istrimu dalam keadaan yang lebih menyenangkan."Pengawal Connor tak menyebutkan hilangnya Maggie, jadi ia tak tahu pasti apakahmereka terlalu sombong untuk mengakui bahwa mereka telah kehilangan Maggie, Suart, dan Tara, ataukah mereka masih berharap bisa mendapatkan mereka kembali sebelum Connor tahu yang sebenarnya. Mungkin mereka takut Connor tidak melaksanakan tugas jika tahu istri dan putrinya tidak lagi di tangan mereka, tetapi Connor tak pernah ragu bahwa jika ia gagal memenuhi perjanjian, Alexei Romanov akhirnya akan melacak Maggie dan membunuhnya. Dan bila bukan Maggie, ya Tara. Bolchenkov telah memperingatkan bahwa jika perjanjian belum diselesaikan—entah dengan cara bagaimana, Romanov tak akan diizinkan kembali ke tanah airnya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika BMW itu belok ke jalan lingkar, Connor memikirkan Joan, yang satu-satunya kejahatannya ialah telah menjadi sekretaris Connor. Ia mengepalkan tinju, berharap perjanjiannya dengan Mafya akan menghabisi Dexter dan wakilnya yang berkomplot dengannya. Itulah tugas yang akan ia laksanakan dengan rasa lega.BMW melewati batas kota Washington, dan Connor bersandar sambil memikirkan masih berapa lagi persiapan yang perlu dilaksanakan. Ia harus mengitari stadion beberapa kali sambil memeriksa setiap jalan keluar, sebelum memutuskan apakah ia mau masukjce sana.378Marine One mendarat dengan lembut di Lapangan Selatan. Kedua presiden keluar dari helikopter dan disambut tepuk tangan meriah enam ratus anggota staf Gedung Putih yang berkumpul di situ.Ketika memperkenalkan Zerimski kepada kepala stafnya, Lawrence melihat Andy tampaknya sedang banyak pikiran. Kedua pemimpin menghabiskan waktu lama untuk berpose di depan para fotografer, kemudian baru mengundurkan diri ke Ruang Oval dengan para penasihat mereka untuk mengkonfirmasikan topik-topik yang akan dibahas dalam pertemuan kemudian. Zerimski tidak keberatan dengan jadwal yang telah disusun Andy Lloyd, dan tampak santai menghadapi topik-topik yang akan dibahas.Ketika mereka istirahat untuk santap siang, Lawrence merasa diskusi permulaan telah berjalan lancar. Mereka pindah ke Ruang Kabinet. Lawrence menceritakan kisah ketika Presiden Kennedy bersantap siang dengan delapan peraih Hadiah Nobel dan memberi komentar bahwa itu adalah pertemuan intelek terbesar di sana, karena Jefferson bersantap seorang diri selama ini. Larry Harrington tertawa karena wajib, walau telah mendengar cerita itu dari Presiden kira-kira selusin kali sebelumnya. Andy Lloyd bahkan tak mencoba tersenyum.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Sesudah santap siang, Lawrence menemani Zerimski ke limusin yang sedang menunggu di jalan masuk diplomatik. Begitu mobil terakhir dari arak-arakan mobil itu menghilang dari pandangan—sekali lagi Zerimski bersikeras ia harus mempunyai satu mobil le-379bih daripada arak-arakan mobil mantan Presiden Rusia yang mana pun—Lawrence buru-buru kembali ke Ruang Oval. Andy Lloyd yang cemberut berdiri di samping meja."Menurutku semuanya berjalan lancar sebagaimana diharapkan," kata Presiden."Mungkin," jawab Llyod. "Walau aku tak percaya orang itu mengatakan kebenaran, bahkan pada dirinya sendiri. Menurutku ia terlalu kooperatif. Aku merasa kita sedang dijebak.""Itukah sebabnya kau sangat tak komunikatif selama santap siang?""Tidak. Kupikir kita mempunyai masalah yang jauh lebih besar di pihak kita," kata Lloyd. "Apa kau telah membaca laporan terakhir Dexter? Kemarin sore kutinggalkan di mejamu.""Belum. Aku belum membacanya," jawab Presiden. "Kemarin kuhabiskan sebagian besar waktuku dengan mengasingkan diri bersama Larry Harrington di Deplu." Ia membuka berkas berlambang CIA itu dan mulai membacanya.Ia menyumpah keras-keras tiga kali sebelum sampai ke halaman dua. Menjelang saat ia sampai di paragraf terakhir, wajahnya pucat lesi. Ia mengangkat mukanya ke sahabat terkaribnya. "Kupikir Jackson seharusnya ada di pihak kita.""Memang, Mr. President.""Lalu bagaimana mungkin Dexter mengklaim ia dapat membuktikan Jackson bertanggung jawab atas pembunuhan di Kolombia, kemudian pergi ke St. Petersburg dengan niat membunuh Zerimski?""Sebab dengan demikian ia membersihkan diri dari380segala keterlibatan dan membiarkan kita yang lebih dulu menjelaskan mengapa kita menugaskan Jackson. Saat ini ia pasti telah mempunyai satu lemari penuh dengan berkas-berkas untuk

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

membuktikan bahwa Jackson-lah yang membunuh Guzman, dan segala sesuatu mengenai Jackson yang ia harapkan dipercaya seluruh dunia. Lihat saja foto-foto yang ia kirimkan ini. Foto-foto Jackson di sebuah bar di Bogota sedang menyerahkan uang pada Kepala Polisi. Yang tidak diperlihatkan ialah bahwa foto-foto itu dibuat hampir dua minggu sesudah pembunuhan. Jangan lupa, Sir, CIA tak tertandingi dalam hal melindungi kedudukan.""Bukan kedudukan mereka yang kukhawatirkan," kata Presiden. "Lalu bagaimana dengan cerita Dexter bahwa Jackson telah kembali ke Amerika dan bekerja sama dengan Mafya Rusia?""Cocok, kan?" kata Lloyd. "Jika ada yang tak beres selama kunjungan Zerimski, Dexter sudah punya seorang yang sedang antre menerima hukuman ""Kalau begitu bagaimana menjelaskan fakta bahwa Jackson terekam oleh kamera keamanan di Dallas beberapa hari lalu sedang membeli senapan bertenaga tinggi yang mirip dengan spesifikasi senapan yang digunakan untuk membunuh Guzman?""Sederhana saja," sahut Lloyd. "Begitu disadari bahwa orang itu sebenarnya bukan Jackson, segalanya cocok pada tempat masing-masing.""Jika bukan Jackson, lalu siapa dia itu?""Connor Fitzgerald," jawab Lloyd tenang."Tapi kau bilang Fitzgerald dipenjara di St. Petersburg, kemudian digantung. Kita bahkan telah membicarakan bagaimana mengeluarkannya dari sana."381"Aku tahu, Sir, tapi itu tak mungkin terjadi begitu Zerimski terpilih. Kecuali..." "Kecuali?""Kecuali Jackson menggantikan tempatnya.""Astaga, mengapa dia berbuat demikian?""Ingat bahwa Fitzgerald menyelamatkan hidup Jackson di Vietnam, dan ia mempunyai Medali Kehormatan untuk membuktikannya. Ketika Fitzgerald kembali dari perang, Jackson-lah yang merekrutnya menjadi NOC. Selama 28 tahun ia bekerja untuk CIA, dan memperoleh reputasi

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sebagai perwira yang paling disegani. Kemudian tiba-tiba dalam waktu singkat ia menghilang dan tak dapat dilacak dalam buku mereka. Sekretarisnya, Joan Bennett, yang bekerja untuknya selama sembilan belas tahun, tiba-tiba meninggal dalam kecelakaan mobil yang misterius ketika sedang dalam perjalanan menemui istri Fitzgerald. Kemudian istri dan putrinya juga lenyap dari muka bumi. Sementara itu orang yang kita tugasi untuk menyelidiki apa yang terjadi didakwa membunuh dan menipu sahabatnya. Tetapi bagaimanapun cermatnya kau meneliti begitu banyak laporan Dexter, kau takkan menemukan nama Connor Fitzgerald disebut satu kali pun.""Bagaimana kau tahu semuanya ini, Andy?" tanya Lawrence."Sebab Jackson segera meneleponku dari St. Petersburg begitu Fitzgerald ditangkap." "Apa pembicaraan itu direkam?" "Ya, tentu, Sir.""Sialan," kata Lawrence. "Dexter membuat J. Edgar Hoover tampak seperti Pramuka Putri.""Jika kita menerima Jackson yang digantung di382Rusia, kita harus mengandaikan Fitzgerald-lah yang terbang ke Dallas dengan niat membeli senapan itu sehingga dapat melaksanakan tugas yang sekarang ini.""Akukah sasarannya kali ini?" tanya Lawrence tenang."Kukira bukan begitu, Mr. President. Itulah satu-satunya hal di mana Dexter berterus terang—aku masih berpendapat Zerimski-lah yang jadi sasaran.""Oh, ya Tuhan," kata Lawrence sambil rebah di kursinya."Tapi mengapa orang yang begitu terhormat, punya latar belakang dan reputasi sebaik Fitzgerald terlibat dalam misi seperti itu? Aku tak bisa mengerti.""Bisa dimengerti bila orang terhormat itu percaya bahwa perintah asli untuk membunuh Zerimski datang darimu."Zerimski telah agak terlambat ketika pesawatnya tinggal landas dan menerbangkannya dari New York kembali ke Washington, tetapi dalam hati ia senang. Pidatonya di PBB telah disambut baik,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dan santap siang dengan Sekretaris Jenderal telah diumumkan dalam komunike oleh Sekretariat sebagai "mempunyai cakupan luas dan produktif.Selama kunjungan ke Museum Metropolitan siang itu, Zerimski mampu menyebut artis Rusia yang telah diberi kesempatan berpameran di salah satu galeri atas. Selain itu, ia juga tak memedulikan jadwal perjalanan ketika telah meninggalkan museum itu, hingga pengawas Dinas Rahasia kalang kabut. Ia bahkan berjalan-jalan di Fifth Avenue untuk berjabat tangan dengan orang-orang yang berbelanja untuk Natal383Zerimski terlambat satu jam dari jadwal menjelang saat pesawatnya mendarat di Washington, dan ia harus ganti pakaian dengan jas santap malam di bagian belakang limusin supaya tak menunda dimulainya pertunjukan Swan Lake di Kennedy Center lebih dari seperempat jam. Setelah para penari membungkuk untuk terakhir kali, ia kembali ke Kedubes Rusia untuk melewatkan malam kedua.Sementara Zerimski tidur, Connor tetap terjaga. Ia jarang dapat tidur lebih lama dari beberapa menit selama mempersiapkan sebuah operasi. Ia menyumpah keras-keras ketika melihat tayangan liputan petang tentang Zerimski yang jalan-jalan. Itu mengingatkannya bahwa ia selalu harus siap menghadapi hal-hal tak terduga: dari sebuah apartemen di Fifth Avenue, Zerimski akan menjadi sasaran mudah, dan massa pasti begitu banyak dan tak terkendali, hingga ia dapat menghilang dalam beberapa saat.Ia menyingkirkan New York dari pikiran. Sejauh yang menyangkut dirinya, hanya tinggal dua tempat serius yang dapat dipertimbangkan.Di tempat pertama, ada masalah. Ia tak mempunyai senapan yang membuatnya merasa tenang bila menggunakannya, walaupun dengan massa begitu besar soal lolos akan jauh lebih mudah.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Mengenai tempat kedua, jika Romanov dapat memberikan Remington 700 yang telah termodifikasi menjelang pagi hari diadakannya jamuan makan dan dapat menjamin lolosnya, tampaknya itulah pilihan yang jelas. Atau apakah itu agak terlalu jelas?Ia mulai menulis daftar pro dan kontra bagi ma-384sing-masing tempat. Menjelang pukul dua hari berikutnya, walau lelah, ia menyadari bahwa ia harus mengunjungi dua tempat itu lagi sebelum dapat mengambil keputusan akhir.Tapi bahkan di saat demikian itu pun ia tak berniat memberitahu Romanov mana yang dipilihnya.385BAB DUA PULUH SEMBILAN"PUG" WASHER—tak seorang pun tahu nama sebenarnya—adalah salah satu pribadi yang ahli dalam satu bidang. Dalam hal ini bidangnya ialah Washington Redskins.Pug telah bekerja untuk Redskins, dewasa dan anak-anak, selama lima puluh tahun. Ia telah bergabung dengan staf lapangan pada usia lima belas tahun, ketika tim itu masih bermain di Stadion Griffith. Ia mulai kehidupannya di situ sebagai pembawa air minum dan kemudian beralih menjadi pemijat tim. Ia menjadi sahabat yang tepercaya dan dipercaya dari para pemain Redskins dari generasi ke generasi.Tahun 1997, setahun sebelum pensiun, Pug bekerja bersama dengan kontraktor yang membangun Stadion Jack Kent Cooke. Pengarahannya sederhana: memastikan agar para penggemar dan pemain Redskins mendapatkan segala fasilitas yang mereka harapkan dari tim terbesar di negeri itu.386Pada upacara pembukaan, arsitek senior mengatakan kepada para hadirin bahwa ia selamanya akan berutang budi kepada Pug atas peranan yang ia mainkan dalam membangun stadion baru itu. Selama pidato penutupan John Kent Cooke, presiden Redskins, telah mengumumkan bahwa Pug

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

telah dipilih masuk ke Hall of Fame tim. Ini merupakan tanda penghargaan yang biasanya dikhususkan bagi para pemain terbesar. Pug bercerita kepada para wartawan, "Tak akan lebih bagus lagi daripada ini." Walau telah pensiun ia selalu setia menonton permainan Redskins, baik di kandang sendiri maupun di luar.Connor dua kali menelepon untuk melacak Pug ke apartemen kecilnya di Arlington, Virginia. Ketika menjelaskan kepada orang tua itu bahwa ia telab ditugasi untuk menulis artikel di Sports lllustrated mengenai arti stadion baru bagi para penggemar Redskins, ia seperti membuka keran."Mungkin Anda bisa meluangkan waktu satu-dua jam untuk mengantar saya mengelilingi 'the Big Jack'," demikian usul Connor. Untuk pertama kalinya monolog Pug berhenti, dan ia tetap bungkam hingga Connor mengusulkan akan memberi honorarium sebesar $100. Ia telah mengetahui bahwa imbalan Pug yang biasa untuk memandu tur sebesar $50.Mereka setuju untuk bertemu keesokan harinya pukul sebelas.Ketika Connor tiba pukul 10.59, Pug mengantarnya ke stadion seolah ia pemilik klub. Selama tiga jam berikutnya ia menyuguhkan kepada tamunya sejarah lengkap Redskins dan menjawab setiap pertanyaan Connor. Dari mengapa stadion tidak selesai tepat waktu untuk387upacara pembukaan hingga bagaimana manajemen mempekerjakan pekerja sementara pada hari pertandingan. Connor jadi tahu bahwa Sony Jumbo Tron atau Peralatan Jumbo Sony di belakang wilayah garis gawang hingga garis akhir merupakan sistem layar video terbesar di dunia, dan bahwa deretan tempat duduk paling depan telah dinaikkan 2,7 meter di atas lapangan pertandingan, sehingga para penggemar dapat melihat di atas kamera-kamera televisi dan para pemain bertubuh kekar tak jemu-jemunya hilir-mudik di area luar garis tepi di depan mereka.Connor adalah penggemar Redskins selama hampir tiga puluh tahun, jadi tahu bahwa semua karcis

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pertandingan musiman selalu terjual habis sejak 1966, dan masih ada daftar pembeli cadangan sebanyak 50.000. la tahu- karena ia salah satu pembeli cadangan itu. Ia juga tahu Washington Post menjual karcis ekstra sebanyak 25.000 eksemplar bila Redskins memenangkan pertandingan. Tetapi ia tak tahu di bawah lapangan permainan terpasang pipa-pipa uap panas sepanjang 55 kilometer, dan ada tempat parkir untuk 23.000 kendaraan, dan ada band lokal yang akan memainkan lagu kebangsaan Rusia dan Amerika Serikat sebelum dimulainya pertandingan besok. Keba-' nyakan informasi yang dikemukakan Pug tak berguna bagi Connor, tetapi tiap beberapa menit masih ada | informasi yang berguna.Sementara mereka berjalan mengelilingi stadion, Connor dapat melihat pemeriksaan keamanan yang ketat dilaksanakan oleh staf Gedung Putih yang dikirim lebih dulu untuk pertandingan hari berikutnya. Magnetometer yang harus dilalui setiap orang yang388masuk lapangan dan yang dapat mendeteksi manakala mereka membawa sesuatu yang bisa digunakan sebagai senjata, telah terpasang di tempat masing-masing. Semakin dekat dengan boks tempat duduk pemilik—di mana kedua presiden akan menonton pertandingan—pemeriksaan semakin ketat.Pug marah ketika dihentikan agen Dinas Rahasia yang menjaga jalan masuk ke boks para eksekutif. Dengan keras ia menjelaskan bahwa ia anggota Hall of Fame Redskins dan salah satu tamu yang akan bertemu dengan kedua presiden hari berikutnya. Namun agen itu tetap melarangnya masuk tanpa kartu pas keamanan. Connor mencoba meyakinkan Pug bahwa itu tidak begitu penting.Ketika mereka berjalan pergi Pug menggerutu sambil menahan napas, "Apakah aku tampak seperti orang yang ingin membunuh Presiden?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika dua orang itu berpisah pada pukul dua siang, Connor menyerahkan kepada pemandunya uang $120. Dalam waktu tiga jam orang tua itu memberitahukan lebih banyak daripada seluk-beluk yang dapat diberitahukan oleh seluruh Dinas Rahasia seumur hidup. Sebenarnya ia akan memberikan $200, tetapi itu mungkin menimbulkan kecurigaan Pug.Connor melihat jamnya. Ternyata ia telah terlambat beberapa menit untuk janjinya dengan Alexei Romanov di Kedubes Rusia. Ketika diantar meninggalkan stadion, ia menyetel radio siaran C-SPAN, siaran yang jarang ia dengarkan.Seorang komentator sedang melukiskan suasana di mimbar pidato DPR, sementara para anggota menunggu kedatangan Presiden Rusia. Tak seorang pun3891punya gambaran tentang apa yang akan dikatakan Zerimski, karena pers tak diberi naskah pidato itu sebelumnya, dan telah dinasihati untuk mencocokkannya saat pidato itu disampaikan.Lima menit sebelum pidato itu dijadwalkan dimulai, Zerimski masuk menuju mimbar pidato DPR diiringi oleh panitia pendamping.Komentator mengumumkan, "Semua yang hadir telah berdiri dan sedang bertepuk tangan bagi tamu dari Rusia. Presiden Zerimski tersenyum dan melambaikan tangan sambil berjalan di sepanjang gang, di antara kursi-kursi di ruang DPR yang penuh sesak, menuju ke podium sambil berjabatan dengan orang-orang yang mengulurkan tangan." Selanjutnya komentator meneruskan menggambarkan tepuk tangan itu "hangat dan tidak mengungkapkan rasa terpesona".Ketika tiba di podium, dengan hati-hati Zerimski meletakkan kertas-kertasnya di atas mimbar. Ia mengambil kotak kacamata dan mengenakan kacamatanya. Para pengawas Kremlin langsung tahu bahwa pidato akan diucapkan kata demi kata dari naskah yang telah dipersiapkan, dan tak akan ada improvisasi yang membuat Zerimski sangat dikenal selama kampanye pemilihan.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Para anggota Kongres, Mahkamah Agung, dan Korps Diplomatik kembali duduk. Mereka tidak menyadari akan adanya bom yang segera diledakkan."Saudara Ketua DPR, Saudara Wakil Presiden, dan Saudara Ketua Mahkamah Agung," demikian Zerimski memulai. "Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Anda sekalian dan para warga negara Anda atas penyambutan ramah dan menyenangkan390yang saya terima pada kesempatan kunjungan rJertama saya ke Amerika Serikat ini. Saya pasti akan ingin kembali mengunjungi negara ini berkali-kali." Pada poin ini Titov telah menuliskan "JEDA" di pinggir teks—memang tepat, sebab ini disusul dengan tepuk tangan yang menyeluruh.Zerimski kemudian menyampaikan serangkaian pujian mengenai prestasi historis Amerika, sambil mengingatkan kepada para pendengar bahwa tiga kali selama abad silam kedua bangsa itu telah berjuang bersama melawan musuh yang sama. Kemudian ia melanjutkan dengan melukiskan "hubungan sangat baik yang sedang dinikmati oleh kedua negara kita" Tom Lawrence yang sedang mengamati pidato itu dengan Andy Lloyd melalui C-SPAN di Ruang Oval mulai agak santai. Bahkan beberapa menit kemudian secercah senyum terulas di bibirnya.Tetapi senyum itu hilang sama sekali dari wajahnya ketika Zerimski mengucapkan kata-kata berikutnya."Saya adalah orang terakhir di bumi ini yang menginginkan kedua bangsa besar kita ini kembali terlibat dalam perang yang tak ada artinya." Zerimski. berhenti sejenak. "Khususnya bila kita tidak berada di pihak yang sama." Ia mengangkat muka dan tampak berseri-seri, walau tak seorang pun yang hadir menganggap komentarnya sangat lucu. "Untuk memastikan bahwa bencana seperti itu tidak akan menimpa diri kita lagi, Rusia mutlak perlu tetap kuat seperti Amerika Serikat di medan perang bila harus memiliki bobot pada meja perundingan."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Di Ruang Oval, Lawrence menonton sementara kamera televisi menyorot wajah-wajah cemberut para391anggota Majelis, dan tahu bahwa Zerimski hanya memerlukan sekitar empat puluh detik untuk menghancurkan setiap kemungkinan diterimanya RUU Pengurangan Senjata menjadi undang-undang.Sisa pidato Zerimski diterima dengan diam. Ketika ia turun dari podium, tak ada tangan-tangan yang terulur, dan tepuk tangan terdengar jelas dingin.BMW putih itu mendekati Wisconsin Avenue, Connor mematikan radio. Sampai di gerbang Kedubes Rusia, salah satu pembantu Romanov memeriksa mereka melalui keamanan.Connor dikawal memasuki area penerimaan tamu berlantai pualam putih untuk kedua kalinya dalam tiga hari. la dapat langsung melihat apa yang dimaksud Romanov ketika mengatakan bahwa keamanan intern kedubes itu kendor. "Bila dipikir-pikir, siapa yang akan membunuh Presiden Rusia yang tersayang di kedutaan sendiri?" katanya dengan tersenyum.Sementara mereka menyusuri koridor panjang, Connor berkata kepada Romanov, "Tampaknya kau bisa menggunakan seluruh gedung ini dengan cuma-cuma.""Kau pun juga demikian jika menyetor cukup uang ke rekening bank Swiss milik Duta Besar untuk memastikan ia tak perlu kembali ke tanah air lagi."Romanov meneruskan memperlakukan Kedubes seolah rumah sendiri, bahkan membuka pintu ke kamar kerja Duta Besar dan memasukinya. Ketika mereka memasuki kamar yang lengkap dengan perabotan penuh hiasan, Connor terkejut melihat Remington 700 sesuai pesanan tergeletak di meja Duta Besar.392Ia mengambilnya dan memeriksanya dengan teliti. Sebenarnya ia akan menanyakan kepada

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Romanov bagaimana dapat memperoleh senapan itu, jika ia berpendapat ada kemungkinan diberitahu yang sebenarnya.Connor memegang batang senapan dan menekuk gagangnya. Dalam ruang peluru hanya terlihat satu butir peluru berekor bentuk perahu. Ia mengernyitkan alis kepada Romanov."Kuandaikan dalam jarak itu kau hanya memerlukan satu peluru," kata orang Rusia itu. Ia mengantarkan Connor ke sudut kamar, dan menyingkap tirai untuk menunjukkan lift pribadi Duta Besar. Mereka masuk, menutup pintunya, dan turun pelan-pelan ke galeri di atas ruang dansa di lantai dua.Beberapa kali Connor memeriksa galeri setiap inci, kemudian menyelinap ke belakang patung besar Lenin. Ia melihat melalui tangan patung yang miring untuk memeriksa garis pandang ke tempat Zerimski akan mengucapkan pidato perpisahan. Ia memastikan bisa melihat tanpa dapat dilihat. Ia sedang berpikir-pikir betapa mudahnya, ketika Romanov menyentuh lengannya dan mengantarkannya kembali ke lift."Kau harus datang beberapa jam lebih awal, dan bekerja sama dengan staf katering sebelum jamuan makan dimulai," kata Romanov."Mengapa?""Kami tak ingin seorang pun curiga bila kau menghilang justru sebelum Zerimski memulai pidato."Romanov melihat jam. "Kita harus pergi. Zerimski akan kembali beberapa menit lagi."Connor mengangguk. Mereka berjalan menuju pin-393tu masuk belakang. Ketika naik ke jok belakang BMW ia berkata, "Aku akan memberitahumu bila telah memutuskan tempat mana yang kupilih."Romanov tampak terperanjat, tapi tak berkata apa-apa.Connor telah diantar keluar melalui gerbang Kedubes beberapa menit sebelum Zerimski kembali dari Capitol. Ia menyetel radio tepat waktu untuk mendengarkan berita petang: "Para senator dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

anggota Kongres berebut mikrofon untuk memastikan kepada para pemilih mereka bahwa setelah mendengar pidato Presiden Zerimski, mereka tidak akan mendukung RUU Pengurangan Senjata Nuklir, Biologis, Kimia, dan Konvensional."Di Ruang Oval, Tom Lawrence sedang menonton reporter CNN yang melapor dari galeri pers Senat. "Tak a'da pernyataan dari Gedung Putih," demikian katanya ."Dan Presiden...""Dan jangan berkeliaran menunggu Presiden," kata Lawrence marah sambil mematikan televisi. Ia berpaling ke Kepala Staf. "Andy, aku bahkan tak yakin bisa duduk di samping orang itu selama empat jam besok siang, apalagi menjawab pidato perpisahannya malam hari."Lloyd tidak berkomentar"Aku sudah tak sabar lagi duduk bersebelahan dengan sahabat karibku, Tom, dan melihatnya menggeliat di depan jutaan hadirin," kata Zerimski sementara limusin memasuki wilayah Kedubes Rusia. Dmitri Titov tetap tenang"Kupikir aku akan bersorak untuk Redskins. Akan394merupakan bonus tambahan bila tim Lawrence kalah." Zerimski tersenyum dibuat-buat. "Suatu permainan permulaan menjelang penghinaan yang telah kurencanakan untuknya malam hari. Pastikan menyusun pidato yang begitu menyanjung hingga akan tampak semakin tragis bila dipikirkan kembali." Ia tersenyum lagi. "Aku telah memerintahkan supaya daging panggang disajikan dingin. Dan bahkan kau pun akan kaget dengan apa yang kubayangkan sebagai makanan pencuci mulut."Selama beberapa jam malam itu, Connor berpikir-pikir apakah ia dapat melanggar peraturan seumur hidup. Ia menelepon Romanov beberapa memt selewat tengah malam.Orang Rusia itu tampaknya senang bahwa mereka berdua sampai pada satu kesimpulan yang sama. "Akan kuusahakan seorang pengemudi menjemputmu pukul setengah empat, sehingga kau dapat berada di Kedubes pukul empat."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Connor meletakkan pesawat telepon. Jika segalanya sesuai rencana, Presiden akan mati menjelang pukul empat."Bangunkan dia.""Tapi ini baru pukul empat pagi," kata Sekretaris Pertama."Jika kau menghargai hidupmu, bangunkan dia."Sekretaris Pertama mengenakan jubah tidur, berlari keluar kamar, dan menyusuri koridor. Ia mengetuk pintu. Tak ada jawaban, maka ia mengetuk lagi. Beberapa saat kemudian tampak cahaya di celah bawah pintu.395"Masuk," kata sebuah suara mengantuk. Sekretaris Pertama memutar pegangan pintu dan memasuki kamar Duta Besar."Yang Mulia, maaf saya mengganggu Anda, tapi ada telepon dari seorang bernama Mr. Stefan Ivanitsky dari St. Petersburg. Ia mendesak supaya kita rriembangunkan Presiden. Katanya ia mempunyai berita mendesak untuknya.""Aku akan menerima telepon itu di ruang kerjaku," kata Pietrovski. Ia menyingkap selimut tanpa memedulikan erangan istrinya, berlari turun ke lantai dasar, dan menyuruh penjaga pintu malam mentransfer tele-•pon ke ruang kerjanya.Telepon berdering beberapa kali sebelum akhirnya diangkat oleh Duta Besar yang terengah-engah. "Pietrovski di sini.""Selamat pagi, Yang Mulia," kata Ivanitsky. "Saya minta disambungkan dengan Presiden, bukan dengan Anda.""Tapi ini baru pukul empat pagi. Apa tak bisa menunggu?""Duta Besar, kau tak kubayar untuk memberitahukan waktu. Suara berikut yang ingin kudengar ialah suara Presiden. Sudah jelas?"Duta Besar meletakkan pesawat telepon di mejanya, berjalan pelan menaiki tangga lebar ke lantai satu, dan berusaha memutuskan mana dari antara dua orang itu yang lebih ditakutinya. Ia berdiri di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

luar pintu suite Presiden beberapa lama, tetapi ketika melihat Sekretaris Pertama memandangnya dari tangga, ia membatalkan keputusannya. Diketuknya pintu pelan-pelan, tapi tak396ada jawaban. Ia mengetuk lebih keras lagi, dan mencoba membuka pintu.Dengan cahaya dari pintu lift, Duta Besar dan Sekretaris Pertama dapat melihat Zerimski bergerak-gerak di ranjang. Yang tak mereka lihat ialah bahwa tangan Presiden diselipkan di bawah bantal tempat pistol disembunyikan."Mr. President," bisik Duta Besar ketika Zerimski menyalakan lampu di samping ranjang"Ini harus berita penting," kata Zerimski. "Kecuali kalian ingin menghabiskan sisa hidup kalian sebagai pengawas mesin pendingin di Siberia.""Ada telepon untuk Anda dari St. Petersburg," kata Duta Besar nyaris berbisik. "Mr. Stefan Ivanitsky. Katanya mendesak.""Keluar dari kamarku," kata Zerimski sambil mengangkat telepon di samping ranjang.Kedua orang itu melangkah mundur ke koridor dan Duta Besar menutup pintu pelan-pelan."Stefan," kata Zerimski. "Kenapa menelepon pada jam sepagi ini? Apa Borodin mempersiapkan kudeta selama aku pergi?""Tidak, Mr. Presiden. Tsar meninggal," jawab Ivanitsky tanpa emosi."Kapan? Di mana? Dan bagaimana?""Sekitar sejam yang lalu. Di Istana Musim Dingin. Cairan tak berwarna itu akhirnya menghabisinya." Ivanitsky berhenti sejenak. "Aku telah membayar kepala pelayannya selama hampir setahun."Beberapa saat Presiden diam saja. Akhirnya ia berkata, "Bagus. Tak bisa lebih bagus lagi buat kita.""Saya setuju, Mr. President, seandainya putranya397sekarang ini tidak berada di Washington. Saya tak dapat berbuat banyak dari sinihingga ia kembali.""Masalah itu akan terpecahkan sendiri malam ini," kata Zerimski.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mengapa? Apakah mereka teperdaya oleh jebakan kita?""Ya," sahut Zerimski. "Menjelang malam ini aku akan menghilangkan mereka berdua." "Mereka berdua?""Ya," sahut Presiden. "Aku sudah mengenal ungkapan yang cocok sejak aku ada di sini: "membunuh dua burung dengan satu batu". Kalau dipikir-pikir, berapa kali orang mendapat kesempatan melihat orang yang sama mati dua kali?""Saya ingin berada di sana menyaksikannya.""Aku akan lebih menikmatinya daripada ketika melihat sahabatnya bergantungan pada seutas tali. Bila mempertimbangkan segalanya, Stefan, ini adalah perjalanan yang paling sukses, khususnya jika...""Semuanya sudah diurus, Mr. President," kata Ivanitsky. "Kemarin saya membereskan pemasukan dari kontrak-kontrak minyak dan uranium Yeltsin dan Chernopov ke rekening Anda di Zurich. Itu bila Alexei tidak mengeluarkan perintah yang berlawanan dengan perintah-perintah saya bila ia sudah kembali.""Kalau dia tak kembali, dia takkan bisa, ya kan?" Zerimski meletakkan telepon, mematikan lampu, dan tertidur lagi beberapa saat kemudian.Pukul lima pagi itu Connor terbaring tak bergerak di ranjangnya, berpakaian lengkap. Ia sedang akan merunut rute yang ia lalui dalam meloloskan diri, ke-398tika telepon bangun pagi berdering pukul enam. Ia bangkit, menarik sudut tirai, dan memeriksa apakah mereka masih ada di sana. Ternyata masih ada: dua BMW putih diparkir di seberang jalan sejak tengah malam. Saat ini para penumpangnya pasti mengantuk. Ia tahu mereka berganti giliran jaga pukul delapan, maka ia merencanakan pergi sepuluh menit sebelum jam itu. Selama setengah jam berikutnya ia melakukan peregangan ringan supaya badannya tidak kaku. Kemudian ia

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

melepas pakaian, membiarkan pancaran air shower menusuki tubuhnya. Tak lama kemudian ia mematikan keran, mengambil handuk, lalu mengenakan kemeja biru, pantalon jins, sweter tebal, dasi biru, kaus kaki hitam, dan sepatu Nike hitam lengkap dengan logonya.Ia pergi ke dapur mini, menuang segelas jus jeruk serta semangkuk cornflakes dan susu. Ia selalu menyantap makanan yang sama pada hari operasi. Ia menyukai rutinitas, karena membuatnya percaya bahwa segalanya berjalan lancar. Sementara makan, ia membaca tujuh halaman catatan yang ia buat sesudah pertemuannya dengan Pug, dan sekali lagi mempelajari dengan cermat denah stadion dari arsitek. Ia mengukur balok penopang dengan penggaris, dan memperkirakan jaraknya ke pintu jebakan 12,5 meter. Ia tak boleh melihat ke bawah. Ia merasakan ketenangan yang dialami atlet yang telah terlatih dengan baik saat dipanggil menuju garis start.Ia melihat jam dan kembali ke kamar. Mereka harus berada di persimpangan antara Twenty-First Street dan Bundaran DuPont ketika lalu lintas baru mulai ramai. Ia menunggu beberapa menit lagi, lalu memasukkan399uang tiga ratus dolar, sekeping 25 sen, dan sebuah pit.i kaset setengah jam ke saku belakang jinsnya. Kemudian ia meninggalkan apartemen tak bernama itu untuk tei akhir kalinya. Rekeningnya telah dibereskan.400BAB TIGA PULUHZERIMSKI duduk sendirian di ruang makan Kedubes sambil membaca Washington Post sementara kepala pelayan melayaninya sarapan. Ia tersenyum melihat judul berita utama yang terpampang:KEMBALINYA PERANG DINGIN?Sambil menyesap kopinya, ia merenung sesaat apa yang akan dijadikan berita utama di P&st pagi berikutnya.USAHA PEMBUNUHAN ATAS PRESIDEN RUSIA GAGAL

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Mantan Agen CIA Ditembak di Wilayah KedubesIa tersenyum lagi dan membaca tajuk yang meng-konfirmasikan bahwa RUU Lawrence tentang Pe-401ngurangan Senjata Nuklir, Biologis, Kimia, dan Konvensional kini dipandang oleh para komentator terkemuka sebagai "mati sebelum lahir". Sebuah ungkapan yang baru saja ia kenal.Pukul tujuh lewat beberapa menit ia membunyikan bel perak di sampingnya dan meminta kepala pelayan menjemput Duta Besar dan Sekretaris Pertama. Kepala pelayan bergegas pergi. Zerimski tahu bahwa kedua pria itu telah berdiri di luar pintu dengan cemas.Duta Besar dan Sekretaris Pertama berpendapat mereka harus menunggu satu-dua menit sebelum bergabung dengan Presiden. Mereka masih merasa tidak pasti apakah ia senang dibangunkan pagi-pagi pukul empat. Tetapi karena mereka belum juga dipecat, keduanya mengasumsikan telah membuat kepu-tusan yang tepat."Selamat pagi, Mr. President," kata Pietrovski seraya memasuki ruang makan.Zerimski mengangguk, melipat koran, dan meletakkannya di meja di depannya. "Apakah Romanov telah datang?" tanyanya."Ya, Mr. President," kata Sekretaris Pertama. "Ia telah berada di dapur sejak pukul enam pagi. Ia memeriksa sendiri makanan yang akan disajikan untuk jamuan makan nanti malam.""Bagus. Saudara Duta Besar, mintalah padanya untuk bergabung dengan kita di ruang kerjamu. Aku segera menyusul.""Ya, Sir," kata Pietrovski sambil melangkah mundur keluar ruangan.Zerimski mengusap mulut dengan serbet. Ia me-i mutuskan membuat mereka bertiga menunggu bebe-i402rapa menit lebih lama lagi. Itu akan membuat mereka lebih gugup lagi.Ia kembali membaca Washington Post dan tersenyum ketika membaca kesimpulan tajuk untuk kedua kalinya: "Zerimski adalah pengganti alami Stalin dan Brezhnev, bukannya pengganti

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Gorbachev atau Yeltsin." Ia tak berkeberatan mengenai hal itu. Sebenarnya ia berharap sebelum hari berganti malam ia akan memperkuat citra tersebut. Ia bangkit dari kursi dan berjalan keluar ruangan. Ketika ia berjalan di koridor menuju ruang kerja Duta Besar, seorang muda yang datangdari arah berlawanan berhenti melangkah dan buru-buru membuka pintu untuknya. Jam kuno berdentang saat ia memasuki mangan. Mengikuti naluri ia melihat jamnya. Tepat pukul 07.45.Pukul 07.50 Connor muncul di pintu gedung apartemen dan pelan-pelan menyeberangi jalan menuju ke BMW yang paling depan di antara dua BMW itu. Ia naik di samping pengemudi yang agak kaget melihat ia datang begitu pagi. Ia telah diberitahu bahwa Fitzgerald baru diharapkan berada di Kedubes pukul 16.00."Aku perlu pergi ke kota untuk mengambil beberapa barang," kata Connor. Orang yang duduk di jok belakang mengangguk. Maka pengemudi memasukkan persneling satu dan bergabung dengan lalu lintas di Wisconsin Avenue. Mobil kedua mengikuti mereka dari dekat, sementara mereka membelok ke kiri ke P Street yang sangat padat sebagai akibat pekerjaan konstruksi yang mengganggu Georgetown.Sementara hari berganti hari, Connor melihat bahwa403para pengawas telah menjadi semakin santai. Pada waktu yang kira-kira sama tiap pagi, ia keluar dan BMW di tikungan antara Twenty-First Street dan Bundaran DuPont. Ia membeli satu eksemplar Post dari penjaja koran dan kembali ke mobil. Kemarin orang yang duduk di jok belakang bahkan tak berupaya menemaninya.Mereka menyeberangi Twenty-Third Street, dan| dari kejauhan Connor dapat melihat Bundarani DuPont. Mobil-mobil kini merapat, dan hampir masuk akal untuk berhenti. Di sisi seberang jalan,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

lalu lin-( tas menuju ke barat bergerak jauh lebih lancar. Ia perlu menilai dengan tepat kapan harus bertindak.Connor tahu lampu lalu lintas di P Street mendekati Bundaran berubah setiap tiga puluh detik, dan j rata-rata ada dua belas mobil yang dapat melintas selama waktu itu. Paling banyak yang dapat ia' hitung selama minggu itu ialah enam belas mobil.Ketika lampu berganti merah, Connor menghitungi ada tujuh belas mobil di depannya. Ia tetap tenang. Lampu berganti hijau dan si pengemudi memasukkan persneling satu. Tetapi lalu lintas begitu padat, hingga butuh beberapa lama untuk bisa maju. Hanya delapan mobil dapat lolos melintasi lampu.Ia punya waktu tiga puluh detik.Ia berpaling, tersenyum kepada pengawasnya di jok belakang, dan menunjuk ke penjaja koran. Orang itu mengangguk. Connor turun ke trotoar, dan mulai" berjalan pelan menuju ke orang tua yang mengenakan rompi oranye manyala. Ia tak menoleh ke belakang sekali pun, jadi tak tahu apakah ada seseorang dari mobil kedua yang mengikutinya. Ia berkonsentrasi404pada lalu lintas yang berlawanan arah di seberang jalan, seraya mencoba memperkirakan berapa panjang deretan mobil itu - bila lampu berubah merah lagi. Ketika sampai di penjaja koran, ia telah menggenggam 25 sen. Keping uang itu ia berikan kepada orang tua yang memberinya satu eksemplar Post. Ketika ia membalik dan berjalan kembali ke BMW pertama, lampu berganti merah dan lalu lintas berhenti.Connor melihat kendaraan yang diperlukannya. Tiba-tiba ia berganti arah dan berlari cepat, berkelok-kelok di antara lalu lintas yang bergeming di sisi barat jalan hingga menemukan taksi kosong berjarak enam mobil dari lampu lalu lintas. Dua orang dalam BMW kedua melompat keluar mengejarnya, tepat pada saat itu lampu di Bundaran DuPont berganti hijau.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Connor membuka pintu belakang taksi itu dan melompat masuk. "Jalan terus," teriaknya. "Kubayar $100 jika kaulanggar lampu itu."Si sopir taksi menekan klaksonnya terus-menerus sambil melesat menerobos lampu merah. Dua BMW putih itu berbalik dengan berdecit-decit, tapi lampu telah berganti lagi, dan mereka terhalang oleh tiga mobil yang berhenti.Sejauh itu segalanya berjalan menurut rencanaTaksi berbelok kiri masuk ke Twenty-Third Street. Connor menyuruh si sopir menyeberang. Ketika mobil itu berhenti, ia memberikan lembaran $100 dan berkata, "Tolong jalan terus ke Bandara Dulles. Jika melihat BMW putih di belakang, jangan biarkan menyalib. Begitu sampai di bandara, berhentilah tiga puluh detik di luar area Keberangkatan, lalu jalankan mobil pelan-pelan kembali ke kota "405"Oke, man, apa pun katamu," kata si pengemudi sambil memasukkan lembaran seratus dolar itu ke sakunya. Connor menyelinap keluar taksi, berkelok kelok melintasi Twenty-Third Street, dan menghenti kan taksi lain yang menuju ke arah berlawanan.Ia menutup pintu taksi dengan bantingan ketika dua BMW melejit melewatinya mengejar taksi pertama."Mau ke mana pada pagi yang cerah ini?""Stadion Cooke.""Semoga kau punya karcis, man, jika tidak, akan langsung kuantar kembali."Ketiga orang itu berdiri ketika Zerimski memasuki ruangan. Ia melambai menyuruh mereka duduk seolah mereka massa besar, dan ia duduk di kursi di balik meja Duta Besar. Ia kaget melihat senapan di tempat biasanya terdapat pengering tinta, tetapi ia tak memedulikannya dan berpaling kepada Alexei Romanov yang tampaknya agak puas diri."Ada berita duka buatmu, Alexei," kata Presiden. Ekspresi wajah Romanov berganti menjadi takut kemudian cemas selama keheningan yang lama yang dibiarkan saja oleh Zerimski.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Pagi-pagi tadi aku menerima telepon dari Stefan sepupumu. Ternyata kemarin malam ayahmu terkena serangan jantung, dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit."Romanov menunduk. Duta Besar dan Sekretaris Pertama memandang Presiden untuk mengetahui bagaimana harus bereaksi.Zerimski bangkit, pelan-pelan menghampiri Romanov, dan memegang bahunya untuk menghibur-406nya. Duta Besar dan Sekretaris Pertama menyesuaikan diri dan mengungkapkan ikut berbelasungkawa."Aku berkabung untuknya," kata Zerimski. "Ia orang besar." Dua diplomat itu mengangguk tanda setuju, sementara Romanov membungkuk berterima kasih atas kata-kata ramah Presiden."Kini jubah kebesaran telah berpindah padamu, Alexei. Kaulah pengganti yang paling pantas."Duta Besar dan Sekretaris Pertama melanjutkan anggukan mereka."Dan sebentar lagi," kata Zerimski, "kau akan diberi kesempatan menunjukkan otoritasmu sehingga tak seorang pun di Rusia akan meragukan tsar baru ini."Romanov mengangkat muka dan tersenyum. Masa berkabung yang singkat telah selesai."Itu semua," tambah Zerimski, "dengan mengandaikan bahwa tak ada yang tak beres malam ini.""Tak ada yang tak beres," kata Romanov dengan penekanan. "Aku telah bicara dengan Fitzgerald tepat selewat tengah malam. Ia menyetujui rencanaku. Ia akan muncul di Kedubes pukul empat sore, sementara kau sedang nonton bola dengan Lawrence.""Kenapa begitu awal?"'4"Biar semua orang mengira ia salah satu anggota tim katering, sehingga bila ia menyelinap keluar dapur enam jam kemudian, tak ada yang memikirkannya. Ia akan tetap di dapur di bawaH* pengawasanku hingga beberapa menit sebelum kau berdiri menyampaikan pidato perpisahan.""Luar biasa," kata Zerimski. "Lalu apa yang akan terjadi?"407

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku akan menemaninya menuju ruangan ini. tempat ia akan mengambil senapan. Ia lalu akan naik lift pribadi menuju galeri yang punya pandangan dari atas ruang dansa."Zerimski mengangguk."Begitu ada di sana, ia akan mengambil posisi di belakang patung besar Lenin, dan tetap di sana hingga kau sampai ke bagian pidato di mana kau berterima kasih kepada bangsa Amerika atas kemurahan hati dan sambutan hangat yang kauterima di mana-mana, dan sebagainya dan sebagainya, dan khususnya dari pihak Presiden Lawrence. Di bagian itu aku telah mengatur supaya ada tepuk tangan berkepanjangan. Selama itu kau harus tetap tenang sepenuhnya.""Kenapa?" tanya Zerimski."Sebab Fitzgerald takkan menarik picu bila menurutnya kau akan membuat gerakan tiba-tiba." "Aku mengerti.""Begitu menembak ia akan memanjat keluar ke langkan dekat pohon cedar di kebun belakang. Kemarin sore ia telah menyuruh kami mengulang-ulang gerakan ini. Tapi malam ini ia akan menemukan ada perbedaan kecil.""Perbedaan apa itu?" tanya Zerimski."Enam dari tukang pukul pribadiku akan menunggu di bawah pohon," sahut Romanov. "Mereka akan menembaknya lairp sebelum kakinya menyentuh tanah."Zerimski terdiam beberapa saat, akhirnya berkata, "Tapi rencanamu punya kelemahan kecil."Romanov tampak bingung."Bagaimana aku diharapkan selamat dari tembakan408jago tembak dengan reputasi Fitzgerald dalam jarak . begitu dekat?"Romanov bangkit dari kursi dan mengambil senapan itu. Ia mengeluarkan sepotong kecd metal dan menyerahkannya kepada Presiden."Apa ini?" tanya Zerimski"Pasak tembak," jawab Romanov.409BAB TIGA PULUH SATU

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

KEDUA BMW putih melaju ke barat pada Rute 66, mengejar taksi kosong yang sepanjang jalan ke Bandara Dulles melewati batas kecepatan. Taksi lainnya menuju ke timur dengan laju yang lebih santai ke arah Stadion Cooke di Maryland.Connor kembali memikirkan keputusannya untuk memilih stadion dengan segala risikonya, dan bukannya Kedubes. Ia telah diizinkan keluar-masuk gedung itu dengan terlalu mudah: tak seorang pun begitu kendor terhadap keamanan, khususnya bila presiden mereka berada di kota itu.Ketika diturunkan di stadion, Connor tahu persis akan ke mana. Ia menapak di jalur lebar berkerikil menuju pintu masuk utara serta dua baris antrean panjang orang-orang yang berada di situ sebelum tiap pertandingan di kandang dengan harapan akan mendapatkan pekerjaan sehari. Beberapa di antara mereka sekadar memerlukan uang tunai, sementara yang lain,410menurut keterangan Pug, adalah penggemar Skins yang fanatik sehingga mereka memilih jalan apa pun, termasuk suap, untuk dapat masuk ke stadion"Suap?" tanya Connor polos."Oh, ya. Seseorang harus melayani di suite para eksekutif," kata Pug sambil berkedip. "Dan mereka akhirnya memperoleh pemandangan terbaik atas pertandingan itu.""Bahan yang sangat menarik bagi artikelku," demikian Connor meyakinkannya.Antrean pertama adalah bagi mereka yang menghendaki pekerjaan di luar stadion untuk mengatur parkir 23.000 mobil dan bus ataupun menjual jadwal acara, bantal, dan tanda mata pada para penggemar yang berjumlah 78.000 orang. Antrean yang lain ialah untuk mereka yang mengharapkan pekerjaan di dalam stadion. Connor bergabung dengan antrean ini. Kebanyakan terdiri atas orang muda, para pengangguran, dan mereka yang digambarkan Pug sebagai orang-orang tak bermutu yang memasuki pensiun dini, yang senang menikmati bepergian keluar. Pug bahkan telah melukiskan pakaian orang-orang ini, hingga tak ada yang merancukan mereka dengan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

para pengangguran.Pada hari khusus itu sekelompok orang Dinas Rahasia sedang memperhatikan para pelamar yang penuh harapan. Connor tetap membaca Washington Post sementara antrean bergerak maju pelan-pelan. Sebagian besar halaman depan mengulas pidato Zerimski kepada sesi gabungan Kongres. Secara keseluruhan para anggota bersikap memusuhi sebagai reaksinya. Sambil beralih ke tajuk rencana, ia menduga Zerimski senang dengan sikap itu.411Ia beralih ke bagian Metro, dan tersenyum kecut ketika membaca berita kematian mendadak seorang akademisi terkenal yang berasal dari kotanya."Hai," sapa sebuah suara.Connor menoleh ke belakang, pada seorang pria muda berpakaian rapi yang antre di belakangnya."Hai," balasnya singkat, lalu kembali ke korannya. Ia tidak ingin terlibat dalam pembicaraan yang tak perlu dengan seseorang yang kelak mungkin dapat dipanggil sebagai saksi."Namaku Brad," kata orang muda itu sambil mengulurkan tangan kanannya.Connor menjabat tangannya tapi tak mengatakan sepatah kata pun."Aku berharap mendapat pekerjaan di salah satu menara lampu," tambahnya. "Kalau kau bagaimana?""Kenapa menara lampu?" tanya Connor, menghindari pertanyaan itu."Sebab di situlah Agen Khusus Dinas Rahasia yang bertugas akan ditempatkan, dan aku ingin tahu bagaimana pekerjaan itu sebenarnya.""Kenapa?" tanya Connor, sambil melipat koran. Ini jelas percakapan yang tak dapat ia potong begitu saja."Aku ingin bergabung dengan mereka bila sel*ai kuliah. Aku telah mengambil kursus pelatihan tingkat sarjana, tapi aku ingin melihat lebih dekat bagaimana mereka bekerja. Seorang agen mengatakan padaku bahwa pekerjaan yang tak disukai orang ialah membawakan makanan pada orang-orang yang bertugas di panggung lampu di zona garis akhir. Tangga itu membuat mereka

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

takut."Anak tangganya berjumlah 172, pikir Connor. Ia412telah membuang gagasan menara lampu lebih awal, bukan karena tangga, melainkan karena tak ada jalan untuk lolos. Brad mulai menceritakan kisah hidupnya. Dan menjelang saat sampai di depan, Connor telah tahu di mana anak muda itu bersekolah. Sekarang ia mahasiswa senior kriminologi di Georgetown—membuat Connor teringat pada Maggie—dan itulah sebabnya ia masih belum dapat memutuskan apakah akan bergabung dengan Dinas Rahasia atau menjadi pengacara."Berikutnya," kata sebuah suara. Connor berpaling kepada orang yang duduk di belakang meja yang ditopang kuda-kuda."Apa yang masih tersisa?" tanya Connor."Tak banyak," kata orang itu sambil melihat ke daftar penuh dengan tanda."Ada pekerjaan dalam katering?" tanya Connor. Seperti Brad ia tahu persis mau berada di mana."Yang tersisa hanya cuci piring atau menyajikan makanan pada para karyawan di seputar stadion.""Itu cocok.""Nama?""Pave Krinkle," sahut Connor. "Tanda identitas?"Connor menyerahkan SIM. Orang itu mengisi kartu pas keamanan dan seorang fotografer maju untuk mengambil foto Connor dengan Polaroid yang beberapa detik kemudian dilaminasi ke dalam kartu pas."Oke, Dave," kata orang itu sambil menyerahkan kartu pas. "Kartu pas ini membolehkanmu ke mana saja dalam stadion, kecuali area keamanan ketat, yang mencakup suite para eksekutif, boks-boks klub, dan413bagian VIP. Kau tak perlu ke sana, kan." Connor mengangguk dan memasang kartu pas pada sweternya. "Melaporlah ke Ruang 47, tepat di bawah Blok H." Connor berjalan ke kiri. Ia tahu persis di mana Ruang 47 itu. "Berikutnya."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Melintasi tiga pemeriksaan keamanan, Termasuk magnetometer, memerlukan waktu jauh lebih lama daripada hari sebelumnya. Karena sekarang dijaga personel Dinas Rahasia dan bukannya para polisi sewaan seperti biasa. Begitu Connor berada dalam stadion, ia berjalan pelan menyusuri gang, melewati museum dan panji-panji merah bertuliskan "SALAM KEMENANGAN", hingga tiba di tangga dengan tanda panah menunjuk ke bawah ke "Ruang 47, Katering Pribadi". Di dalam ruangan kecil di kaki tangga, ia menjumpai selusin orang sedang bermalas-malasan. Mereka semua tampak seolah sudah akrab dengan rutinitas. Ia mengenali satu-dua orang yang antre berdiri di depannya. Tak ada orang di ruangan itu yang tampak seolah tak memerlukan uang.Ia duduk di sudut dan kembali ke Post, mengulang membaca tinjauan tentang pertandingan sore itu. Tony Kornheiser berpendapat bahwa akan merupakan mukjizat jika Redskins mengalahkan Packers—tim terbaik di seluruh negeri. Sebenarnya ia meramalkan kemenangan dengan selisih angka 21. Connor mengharapkan hasil yang berbeda sama sekali."Oke," kata sebuah suara, "tolong perhatikan." Connor mengangkat muka dan melihat seorang laki-laki kekar berseragam koki berdiri di depan mereka. Ia berusia sekitar lima puluh dengan dagu besar menggelambir. Beratnya kira-kira 125 kilogram.414"Aku manajer katering," katanya, "dan seperti yang bisa kalian lihat, aku mewakili akhir kegemilangan dunia usaha." Satu-dua pembantu lama tertawa sopan."Aku bisa menawarkan dua pilihan pada kalian. Mencuci piring atau melayani para karyawan stadion dan orang-orang keamanan yang ditempatkan di seputar stadion. Ada yang berminat cuci piring?" Kebanyakan orang di ruangan itu mengacungkan tangan. Pug telah menjelaskan bahwa cuci piring selalu populer, sebab para pencuci piring tak hanya menerima upah penuh $10 per jam,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

bagi beberapa dari mereka, sisa-sisa dari boks-boks eksekutif merupakan makanan terbaik mereka sepanjang minggu."Baik," kata orang itu seraya memilih lima dari mereka serta menulis nama mereka. Ketika daftar itu telah selesai, ia berkata, "Sekarang, pelayanan. Kalian dapat melayani staf senior atau personel keamanan. Staf senior?" tanyanya sambil mengangkat muka dari clipboard. Hampir semua tangan yang tersisa diacungkan. Lagi-lagi si manajer katering menulis lima nama. Setelah selesai ia menepuk clipboard dan berkata, "Oke. Tiap orang yang terdaftar sekarang dapat melapor kerja." Para profesional lama bangkit dari kursi dan menyeret kaki melewatinya. Mereka melalui pintu yang setahu Connor menuju ke dapur. Hanya dia dan Brad yang masih di ruangan itu."Aku masih punya dua pekerjaan tersisa di Keamanan," kata si manajer katering. "Satu bagus, satunya jelek. Siapa di antara kalian yang beruntung?" Ia memandang penuh harap kepada Connor, yang mengangguk dan memasukkan tangan ke saku belakang.Manajer katering itu menghampirinya, tanpa me-415mandang Brad sedikit pun, dan berkata, "Aku punya firasat kau lebih suka kenyamanan JumboTron.""Baru pertama kalinya," kata Connor, sambil menyelipkan lembaran seratus dolar."Seperti dugaanku," kata si manajer katering sambil membalas senyumnya.Connor tak mengatakan sepatah kata pun ketika orang tua itu mengantongi uang tunai darinya. Tepat seperti yang telah diperkirakan Pug.Orang itu memang layak mendapatkan tiap sen dari imbalannya."Pertama-tama seharusnya aku tak pernah mengundangnya," gerutu Tom Lawrence sambil naik ke Marine One yang akan mengangkutnya dari Gedung Putih ke stadion Redskins."Dan menurut firasatku masalah kita belum selesai," kata Andy sambil mengikat dirinya pada tempat duduk.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Mengapa? Apa lagi yang bisa kacau?" tanya Lawrence ketika baling-baling helikopter mulai berputar."Masih ada dua peristiwa publik sebelum Zerimski pulang ke Rusia. Dan aku bertaruh Fitzgerald pasti menunggu kita pada salah satu peristiwa itu.""Malam ini tak ada masalah," kata Lawrence. "Duta Besar Pietrovski telah memberitahu Dinas Rahasia berkali-kali bahwa orang-orangnya mampu melindungi Presiden mereka sendiri. Bagaimanapun, siapa berani mengambil risiko macam itu dengan penjagaan keamanan yang sangat ketat?""Aturan biasa tak dapat diterapkan pada Fitzgerald," kata Lloyd. "Kerjanya tak menurut buku."416Presiden memandang ke bawah ke Kedubes Rusia. "Sudah cukup sulit masuk ke gedung itu," katanya, "tanpa harus mencemaskan bagaimana keluarnya.""Fitzgerald takkan menemui kesulitan yang sama sore ini, di suatu stadion yang memuat hampir 80.000 penonton," jawab Andy. "Itu suatu tempat yang ia anggap mudah untuk keluar-masuk.""Jangan lupa, Andy, hanya ada waktu jeda tiga belas menit bila terjadi masalah. Itu pun setiap orang di stadion harus melalui magnetometer lebih dulu, jadi tak mungkin orang memasukkan pisau lipat, apalagi senapan.""Apa menurutmu Fitzgerald tak tahu itu?" kata Andy sementara helikopter membelok ke timur. "Belum terlambat untuk membatalkan bagian acara itu."'Tidak," sahut Lawrence tegas. "Jika Clinton dapat berdiri tegak di tengah stadion Olympiade di Atlanta untuk menghadiri upacara pembukaan, aku juga dapat melakukannya di Washington untuk menghadiri pertandingan bola. Persetan, Andy! Kita hidup di negara demokratis dan aku takkan mengizinkan hidup kita didikte dengan cara demikian itu. Dan jangan lupa, aku akan berada di sana dengan risiko yang tepat sama seperti Zerimski."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku setuju, Sir," kata Lloyd. "Tapi bila Zerimski harus dibunuh, tak seorang pun akan memujimu karena berdiri di sampingnya, apalagi Helen Dexter. Dialah orang pertama yang akan menegaskan...""Siapa yang akan menang sore ini, Andy?" tanya Presiden.Lloyd tersenyum atas kiat bosnya yang sering digunakannya jika tak menghendaki diskusi lebih lanjut417tentang hal yang tidak mengenakkan. "Aku tak tahu, Sir," jawab Andy. "Tapi hingga tadi pagi aku melih,» betapa banyak stafku yang mencoba berjejal-jejal dalam mobil yang berangkat lebih dulu, aku benar-benar tak punya gambaran bahwa kita punya begitu banyak penggemar Redskins yang bekerja di Gedung Putih.""Beberapa di antara mereka mungkin juga peng gemar Packers," kata Lawrence. Ia membukaberkas di pangkuannya dan mulai mempelajari profil singkat para tamu yang akan ia jumpai di stadion."Oke, tolong perhatikan," kata si manajer katering. Connor memberi kesan sedang mendengarkan dengan cermat."Hal pertama yang kaulakukan ialah mengambil jas putih dan topi Redskins, untuk menunjukkan bahwa kau termasuk staf. Kemudian kau naik lift ke lantai tujuh dan tunggu aku memasukkan makanan ke lift pelayanan. Agen Dinas Rahasia mendapat makanan kecil pukul sepuluh, dan makan siang— Coke, sandwich, dan apa pun yang mereka kehendaki—pada permulaan pertandingan. Kautekan tombol di kiri," lanjutnya seolah sedang menjelaskan kepada bocah sepuluh tahun, "dan makanan akan tiba dalam waktu kira-kira satu menit."Connor sebenarnya bisa memberitahu orang itu bahwa lift memerlukan waktu 47 detik tepat dari basement ke lantai tujuh. Tetapi karena ada dua lantai—lantai dua (kursi klub) dan lantai lima

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

(suite para eksekutif)—yang juga punya akses ke lift pelayanan, mungkin ia harus menunggu hingga pesanan418mereka dipenuhi sebelum lift tiba di tempatnya. Dalam hal ini dibutuhkan waktu tiga menit."Begitu pesanan tiba, kaubawa nampan ke petugas yang ditempatkan di JumboTron di ujung timur lapangan. Kau akan menemukan pintu bertulisan "Pribadi" di gang sebelah kiri." Tiga puluh tujuh langkah, seingat Connor. "Ini kuncinya. Kau masuk lewat situ menuju ke gang beratap hingga tiba di pintu belakang JumboTron." 70 meter, batin Connor. Di masa ia masih main football, jarak itu bisa ditempuhnya selama sekitar tujuh detik.Sementara si manajer memberitahukan hal-hal yang telah diketahuinya, Connor mempelajari lift pelayanan. 65 senti kali 77,5 senti. Dan di dalamnya jelas-jelas tertulis: "Berat maksimum yang diizinkan 75 kilogram". Connor berbobot 105 kilo, maka ia berharap perancang lift memberikan sedikit kelonggaran. Masih ada dua masalah lagi: ia tak akan bisa mengetesnya, dan ia tak bisa berbuat apa-apa bila dalam perjalanan turun ia dihentikan di lantai lima dan lantai dua."Bila telah sampai di pintu belakang JumboTron, ketuklah. Agen yang bertugas akan membuka gerendel dan membiarkanmu masuk. Bila telah menyerahkan nampan, kau bisa ke bagian belakang stadion dan nonton pertandingan perempat pertama. Waktu istirahat, ambil nampan itu dan bawa ke lift pelayanan. Tekan tombol hijau, dan lift akan turun kembali ke basement. Lalu kau bisa nonton seluruh sisa pertandingan selanjutnya. Paham semuanya itu, Dave?"Connor tergoda untuk mengatakan, Tidak, Sir. Bisa diulangi sekali lagi, tapi pelan-pelan?"Ya, Sir"419"Ada pertanyaan?" "Tidak, Sir."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Oke. Jika petugas itu memperlakukanmu dengan baik, aku akan mengirimkan daging panggang setelah pertandingan usai. Bila ia telah selesai memakannya, lapor padaku dan ambil gajimu. Lima puluh dolar." la berkedip.Pug telah menjelaskan bahwa para penggemar yang serius tidak akan mengambil upah itu, jika ingin ditawari pekerjaan lagi. "Ingat," katanya, "jika si manajer menyebut kata 'upah', kedipkan saja matamu."Connor tak berniat mengambil uang $50 itu, atau kembali ke stadion itu lagi. Ia berkedip.420BAB TIGA PULUH DUA"MENGAPA Lawrence nonton pertandingan dengan naik helikopter sementara aku terduduk di jok belakang mobil ini?" tanya Zerimski ketika iring-iringan mobil sembilan limusin meluncur keluar gerbang Kedubes."Ia harus memastikan berada di sana sebelum Anda," sahut Titov. "Ia ingin diperkenalkan pada semua tamu, sehingga saat Anda tiba, ia dapat memberi kesan telah mengenal mereka semua seumur hidup.""Cara yang sulit sekali untuk mengelola negeri," kata Zerimski. "Padahal sore ini tak begitu penting." Sesaat ia diam. "Tahukah kau, aku telah melihat senapan yang direncanakan Fitzgerald untuk membunuhku," katanya akhirnya. Titov tampak terkejut. "Ia menggunakan model yang sama dengan yang disediakan CIA untuknya di St. Petersburg, tapi lebih canggih." Ia memasukkan tangan ke saku jas. "Menuiutmu421ini apa?" tanyanya sambil menunjukkan sesuatu yang mirip paku bengkok.Titov menggeleng. "Saya tak tahu.""Ini adalah pasak tembak Remington 700," jawab Zerimski. "Jadi kita bahkan bisa membiarkannya menarik picu sebelum para tukang pukul menyemburkan peluru padanya." Ia mengamatinya

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

dengan lebih teliti. "Ini akan kupajang sebagai hiasan di mejaku di Kremlin." Ia memasukkannya kembali ke saku. "Apakah pidato yang akan kusampaikan malam ini sudah disebarkan pada pers?""Sudah, Mr. President," jawab Titov. "Penuh dengan kata-kata hampa seperti biasa. Dapat Anda pastikan tak sepatah kata pun akan dicetak pers.""Lalu bagaimana dengan reaksi spontanku setelah Fitzgerald terbunuh?""Ada di sini, Mr. President.""Bagus. Coba bacakan, aku ingin mendengarkannya," kata Zerimski sambil bersandar di kursi.Titov mengambil berkas dari tas di sampingnya dan mulai membaca naskah tulisan tangan: "Pada hari pemilihan saya, Presiden Lawrence menelepon saya di Kremlin dan memberi saya undangan pribadi untuk mengunjungi negerinya. Saya menerima undangan itu dengan iktikad baik. Apa yang terjadi ketika saya melaksanakannya? Uluran tangan saya bukannya disambut dengan tangkai zaitun, tetapi dengan senapan terbi-dikkan langsung pada saya. Dan di mana? Di kedutaan besar saya sendiri. Dan siapa yang menarik picunya? Seorang perwira CIA. Bila saja saya tak begitu beruntung...""Mantan perwira," Zerimski menginterupsi.422"Saya kira bijaksana," kata Titov, sambil mengangkat muka dari catatannya, "bila Anda kadang-kadang membuat kesalahan, bahkan mengulang-ulangnya. Dengan begitu tak ada orang yang akan mengira Anda selalu telah tahu apa yang akan terjadi. Di Amerika semua orang ingin percaya bahwa semuanya itu komplotan.""Aku senang sekali bisa menambah ketakutan mereka," kata Zerimski. "Lama sesudah Lawrence dipecat, aku berharap orang-orang Amerika akan menulis berjilid-jilid buku tentang bagaimana aku bertanggung jawab atas kerusakan total dalam hubungan antara dua negara ini. Pemerintahan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Lawrence akan berakhir sebagai tak lebih dari catatan kaki dalam sejarah kebangkitan imperium Rusia selama masa kepresidenanku." Ia memandang Titov dengan berseri-seri. "Dan setelah itu kucapai, takkan ada lagi pembicaraan tentang pemilihan. Sebab aku akan tetap berkuasa hingga hari aku meninggal dunia."Connor melihat jamnya. Pukul 09.56. Ia menekan tombol di samping lift pelayanan. Ia langsung mendengar deru mesin ketika pelan-pelan naik ke lantai tujuh.Masih ada waktu 34 menit sebelum stadion dibuka untuk umum. Walaupun tahu massa masih memerlukan waktu beberapa lama lagi untuk melalui tiga puluh magnetometer dan pemeriksaan keamanan pribadi. Connor menepati jadwal waktu jauh lebih ketat daripada siapa saja di stadion itu. 47 detik kemudian ia mengambil nampan dan menekan tombol untuk memberitahu staf bahwa ia telah menerima pesanannya.423Ia berjalan cepat melintasi tempat pertemuan di lantai tujuh, melalui stand bisnis, menuju pintu yang bertulisan "Pribadi". Ia membawa nampan di tangan satu dan dengan tangan yang lain ia memutar anak kunci, lalu menyelinap ke dalam. Kemudian ia menyalakan lampu dan menyusuri lorong beratap di belakang JumboTron. Ia melihat jamnya lagi—83 detik. Terlalu lama. Tetapi karena dalam lari yang terakhir kalinya ia tak membawa nampan, seharusnya mungkin menyelesaikan seluruh kegiatan itu, dari atap hingga ke basement, dalam waktu kurang dan dua menit. Jika semuanya sesuai dengan rencana, ia. akan keluar dari stadion dan dalam perjalanan ke bandara sebelum mereka sempat memasang rintangan di jalan.Connor menjaga keseimbangan nampan di satu tangan dan mengetuk pintu dengan tangan lainnya; Beberapa detik kemudian pintu dibuka seorang laki* laki tinggi kekar yang berdiri dengan bayangan me^j manjang ditimpa cahaya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Kau kubawakan makanan kecil," kata Connon dengan senyum hangat."Bagus," kata jago tembak itu. "Mengapa tak masuk saja dan menemaniku?" Ia mengambil sandich pastrami dari nampan. Connor mengikutinya^ menyusuri podium baja berlapis seng di balik layan sangat besar yang terdiri atas 786 pesawat televisi.i Orang Dinas Rahasia itu duduk dan melahap sandich-* nya. Connor diam-diam mengamati senapannya.JumboTron berada di tiga lantai, satu di atas podium dan satu di bawahnya. Connor meletakkan i nampan di samping petugas yang duduk di tengah424deretan tangga yang menuju ke jalur yang melandai lebih rendah. Ia lebih memperhatikan Diet Coke daripada melihat mata Connor yang jelalatan."Omong-omong," katanya di sela-sela tegukannya, "aku Arnie Cooper.""Dave Krinkle," jawab Connor."Nah, berapa yang harus kaubayar untuk memperoleh hak istimewa bergabung denganku siang ini?" tanya Arnie sambil menyeringai.Marine One mendarat di landasan heli di sebelah timur laut stadion, dan sebuah limusin menderu maju sebelum kaki heli menyentuh tanah. Sesaat kemudian Lawrence dan Lloyd muncul. Presiden berpaling untuk melambai kepada kerumunan para penyambut yang cukup banyak, baru kemudian masuk ke jok belakang mobil yang telah menunggu. Mereka menempuh jarak 400 meter ke stadion dalam waktu kurang dari satu menit. Setiap kali melewati pemeriksaan keamanan tanpa rintangan sama sekali. John Kent Cooke, pemilik Redskins, yang sedang menunggu di pintu masuk, menyambut mereka."Ini merupakan kehormatan besar, Sir," katanya ketika Lawrence keluar dari limusin."Sungguh menyenangkan bertemu denganmu John," balas Presiden. Ia berjabat tangan dengan orang kurus yang berambut keperakan itu.Cooke mengajak tamunya menuju ke lift pribadi."Apa kau benar-benar percaya Skins akan menang, John?" tanya Lawrence sambil menyeringai.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Nah, itulah pertanyaan berbobot yang bisa diharapkan dari seorang politisi, Mr. President," jawab425Cooke, saat mereka masuk ke lift. "Semua orang tahu Andalah penggemar Packers nomor satu. Tapi saya terpaksa menjawab pertanyaan Anda dengan 'Ya, Sir.' Berjuanglah bagi DC. Skins akan menang.""Tapi Washington Post tak setuju dengan pendapat itu," kata Presiden ketika pintu terbuka di lantai pers."Saya yakin Andalah orang terakhir yang percaya pada yang Anda baca di Post, Mr. President," kata Cooke. Kedua orang itu tertawa sementara Lawrence dipersilakan masuk ke boks, ruangan luas dan nyaman terletak di atas garis lima puluh yard, dengan pemandangan sempurna atas seluruh lapangan. "Mr. President, saya ingin memperkenalkan satu-dua orang yang telah membuat Redskins menjadi tim football terbesar di Amerika. Saya mulai dengan istri saya, Rita.""Senang berjumpa denganmu, Rita," kata Lawrence sambil berjabatan tangan. "Dan selamat atas kesuk-sesanmu di National Symphony Bali. Kabarnya mereka mengumpulkan dana yang terbesar di bawah kepemimpinanmu."Mrs. Cooke berseri-seri dengan bangga.Lawrence dapaj^ mengingat fakta ataupun anekdot yang sesuai untuk setiap orang yang diperkenalkan kepadanya, tak terkecuali pria tua kecil yang mengenakan jaket Redskins yang tak mungkin mantan pemain itu."Ini Pug Washer," kata John Kent Cooke sambil memegang bahu pria tua itu. "Nah, dia ini...""...satu-satunya orang dalam sejarah yang masuk Redskins Hall of Fame tanpa memainkan satu pertandingan pun untuk tim," potong Presiden.Senyum lebar menghias wajah Pug.426

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Dan aku juga diberitahu bahwa Pug mengetahui sejarah tim itu melebihi siapa pun yang masih hidup."Pug berjanji tidak akan mendukung Partai Republik lagi."Jadi, katakan padaku, Pug, dalam pertandingan-pertandingan Packers lawan Skins, bagaimana poin musiman ketika Vince Lombardi melatih Packers, dibandingkan dengan tahun ketika ia bersama Skins?""Packers 459, Skins 435," jawab Pug dengan senyum menyesal.'Tepat seperti yang kuduga—pertama-tama seha-I rusnya ia tak meninggalkan Packers," kata Presiden sambil menepuk punggung Pug."Tahukah Anda, Mr. President," kata Cooke, "saya belum pernah dapat mengajukan pertanyaan mengenai Redskins yang tak dapat dijawab Pug.""Apakah pernah ada orang yang membungkammu, Pug?" tanya Presiden sambil berpaling kepada ensiklopedi berjalan itu lagi."Mereka selalu mencoba, Mr. President," jawab Pug, "baru kemarin saja ada orang..."Sebelum Pug menyelesaikan kalimatnya, Andy Lloyd menyentuh siku Lawrence. "Maaf saya harus menyela, Sir, tapi baru saja kami diberitahu bahwa Presiden Zerimski kini tinggal lima menit lagi dari stadion. Anda dan Mr. Cooke harus menuju ke pintu gerbang timur laut sekarang juga agar tepat waktu untuk menyambutnya.""Ya, tentu saja," kata Lawrence. Ia berpaling pada Pug dan berkata, "Kita teruskan pembicaraan kita begitu aku kembali."427Pug mengangguk. Presiden dan rombongan mw ninggalkan ruangan itu dan menyambut Zerimski."Agak terasa sedikit kaku di dalam sini," terial Connor mengatasi deru fan ventilasi pada langit-langill "Ya, memang," kata Arnie sambil meneguk hab» Diet Coke-nya. "Tapi kupikir itu sesuai dengan pen kerjaan.""Apa kau mengharapkan ada masalah hari ini?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tidak, sungguh tidak. Tentu saja kita semua waspada saat kedua presiden berjalan menuju lapangan, tapi itu hanya berlangsung sekitar delapan menit. Walau bila mengikuti cara Agen KhusuS Braithwaite, kedua presiden takkan diperbolehkan keluar dari boks pemilik hingga pulang."Connor mengangguk dan mengajukan beberapa^ pertanyaan lagi yang tak berbahaya. Dengan cermat', ia mendengarkan logat Brooklyn Arnie, dan berkonsentrasi pada ungkapan-ungkapan yang secara teraturi digunakannya.Sementara Arnie menggigit seiris kue cokelat, Connor mengintip melalui lubang pada papan iklanf yang berputar. Kebanyakan para petugas Dinas Ra-j hasia di stadion juga sedang beristirahat menyantap makanan kecil. Perhatiannya terpusat pada menara lampu di belakang zona akhir barat. Brad sedang di sana, mendengarkan dengan cermat seorang petugas yang menunjuk ke arah boks pemilik. Jenis orang muda yang perlu direkrut Dinas Rahasia, pikir. Connor. Ia menoleh lagi ke Arnie. "Aku akan kenvl bali ke sini di awal pertandingan. Kau suka sepiring! sandwich, seiris kue, dan Coke lagi?"428"Ya, asyik. Tapi jangan banyak-banyak kuenya. Aku tak peduli kata istriku aku tambah gemuk, tapi akhir-akhir ini SAIC mulai mengomentari kegemukan-ku."Gaung sirene memberitahu seluruh staf di stadion bahwa waktu telah menunjuk pukul 10.30 dan gerbang-gerbang segera akan dibuka. Para penggemar segera membanjiri tribun-tribun; kebanyakan dari mereka langsung menuju tempat duduk biasanya. Connor mengumpulkan kaleng Coke kosong serta wadah plastik dan meletakkannya di atas nampan."Aka akan kembali membawa makan siangmu bila pertandingan dimulai," katanya."Ya," jawab Arnie. Kini ia memfokuskan teropongnya pada massa di bawah. "Tapijangan masuk

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

sebelum kedua presiden kembali ke boks pemilik. Tak ada orang lain yang diizinkan berada di dalam JumboTron sementara mereka berdua di lapangan.""Oke. Aku mengerti," kata Connor sambil memandang terakhir kalinya ke senapan Arnie. Ketika berbalik hendak pergi ia mendengar suara masuk melalui radio dua arah."Hercules 3."Arnie melepaskan radio dari belakang sabuknya, menekan tombol, dan berkata, "Hercules 3, teruskan." Connor ragu-ragu di pintu."Tak ada yang perlu dilaporkan, Sir. Aku baru saja memeriksa tribun barat""Bagus. Segera lapor bila melihat sesuatu yang mencurigakan.""Siap, Sir," kata Arnie. Dan ia menyangkutkan kembali pesawat radionya di sabuknya.429Dengan tenang Connor keluar ke lorong beratap, menutup pintu di belakangnya, dan meletakkan kaleng Coke di atas tangga.Ia memeriksa jamnya, kemudian cepat-cepat berj.i lan menyusuri lorong itu. Ia membuka pintu dan mo matikan lampu. Tempat pertemuan itu penuh dengan para penggemar yang menuju kursi masing-masing. Ketika tiba di lubang lift, ia memeriksa jamnya lagi. 54 detik. Saat lari terakhir kali haruslah kurang dari 35 detik. Ia menekan tombol. 47 detik kemudian lift pelayanan muncul kembali. Jelas tak ada yang memanggilnya di lantai dua atau lima. Ia meletakkan nampan di dalam lift dan menekan tombol lagi. Lift langsung mulai turun pelan-pelan menuju basement.

Tak ada yang tertarik memperhatikannya ketika Connor dengan jas panjang putih katering dan topi Redskins berjalan santai melewati tribun bisnis menuju pintu bertulisan "Pribadi". Ia menyelinap masuk dan mengunci pintunya. Dalam kegelapan ia berjalan kembali tanpa suara melalui lorong sempit beratap hingga beberapa meter saja dari pintu masuk JumboTron. Ia berdiri memandang ke bawah ke penopang baja yang sangat besar yang menahan layar luas di tempatnya.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Sesaat Connor mencengkeram susuran tangga, kemudian berlutut. Ia membungkuk ke depan, memegang penopang dengan kedua tangannya, dan keluar dari lorong. Ia menatap layar di depannya, yang menurut denah arsitek berukuran 12,5 meter. Tampaknya lebih mirip 1,5 kilometer.Ia dapat melihat sebuah pegangan kecil, tapi masih juga belum tahu apakah pintu jebak yang jelas di-430tandai pada denah arsitek benar-benar ada. Ia mulai merangkak pelan-pelan menyusuri penopang, inci demi inci, tak pernah memandang ke bawah yang berjarak 51 meter. Terasa seperti 3 kilometer.Ketika akhirnya tiba di ujung penopang, ia meng-angkangkan kedua kakinya dan berpegangan kuat-kuat, seakan menunggang kuda. Layar beralih dari tayangan ulang sebuah gol dalam pertandingan Skins sebelumnya ke iklan toko peralatan olahraga Modell. Connor menarik napas dalam-dalam, mencengkeram pegangan pintu, dan menariknya. Pintu jebak terbuka, menyingkapkan lubang seluas 55 sentimeter persegi. Pelan-pelan Connor menarik masuk dirinya ke lubang itu dan menutup kembali pintunya.Tertekan baja dari segala sisi, Connor mulai berharap seandainya ia mengenakan kaus tangan tebal. Rasanya seperti berada di dalam kulkas. Namun dengan berlalunya menit demi menit, ia mulai lebih yakin bahwa apabila harus kembali ke rencana daruratnya, tak ada yang tahu di mana ia bersembunyi.Ia berbaring kaku di dalam lubang penopang baja 51 meter di atas tanah selama satu setengah jam lebih, nyaris tak bisa membalikkan pergelangan tangan untuk melihat jam. Tetapi dulu di Vietnam, ia pernah dikurung tersendiri selama sepuluh hari, berdiri tegak dalam kurungan bambu yang digenangi air hingga dagunya.Sesuatu yang ia duga belum pernah dialami Arnie.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

431BAB TIGA PULUH TIGAZERIMSKI berjabatan tangan hangat dengan siapa saja yang diperkenalkan kepadanya, dan bahkan tertawa mendengar lelucon John Kent Cooke. Ia mengingat nama semua tamu itu dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan tersenyum. "Itu yang oleh orang-orang Amerika dinamakan serangan pesona," kata Titov padanya: hanya akan menambah kengerian yang telah direncanakannya untuk mereka malam itu.la telah dapat mendengar para tamu berkata kepada pers, "Ia santai dan gembira, khususnya saat bersama Presiden yang tetap disebutnya sebagai 'sahabatku yang baik Tom'." Seingat para tamu, Lawrence tak menunjukkan kehangatan yang sama, dan agak dingin terhadap tamu dari Rusia itu.Setelah perkenalan selesai, John Kent Cooke me-432ngetuk meja dengan sendok. "Maaf terpaksa menyela kesempatan yang begitu menyenangkan ini," ia memulai, "tapi waktu berjalan terus, dan kemungkinan besar ini menjadi satu-satunya kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada kedua presiden sekaligus." Terdengar tawa kecil. "Nah, ini dia." la memakai kacamatanya dan mulai membaca selembar kertas yang diserahkan kepadanya oleh asisten urusan umum."Pukul 11.20 saya akan menemani kedua presiden menuju pintu selatan stadion, dan pukul 11.36 saya akan mengantarkan keduanya keluar menuju lapangan." Ia mendongak. "Saya telah mengatur supaya sambutan ramai sekali." katanya sambil tersenyum. Rita tertawa agak terlalu keras."Bila kita telah tiba di tengah lapangan, saya akan memperkenalkan kedua presiden dengan para kapten tim, dan mereka ganti memperkenalkan kedua presiden dengan para ko-kapten dan para pelatih. Kemudian kedua presiden akan diperkenalkan dengan para petugas pertandingan.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Pukul 11.40 semuanya akan berbalik dan menghadap ke tribun barat, tempat band Redskins akan memainkan lagu kebangsaan Rusia, disusul dengan lagu kebangsaan Amerika 77?^ Star-Spangled Banner""Pukul 11.48 tepat, tamu terhormat kita Presiden Zerimski melontarkan dolar perak. Lalu saya akan mengawal kedua presiden meninggalkan lapangan dan kembali ke sini. Saya harap semuanya dapat menikmati menonton Redskins mengalahkan Packers di sini."Kedua presiden tertawa.Cooke memandang kedua tamunya, tersenyum lega433karena bagian pertama tugas berat telah selesai, dan bertanya, "Ada pertanyaan?""Ya, John, aku ingin bertanya," kata Zerimski. "Tak kaujelaskan mengapa aku harus melontarkan koin.""Untuk mengundi sisi kepala atau ekor yang meng* hadap ke atas, agar kapten dapat menentukan tim mana yang mulai menendang.""Ide yang menyenangkan," kata Zerimski.Sementara menit-menit berlalu, Connor semakin lebih sering memeriksa jamnya. Ia tak mau berada di da* lam JumboTron lebih lama dari seperlunya, tetapi ia membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan senapan yang telah beberapa tahun tak digunakannya*.'Ia melihat jamnya lagi. Pukul 11.10. Ia harus menanti 7 menit lagi. Walau sudah tak sabar lagi;J jangan terburu-buru—hanya menambah risiko.Pukul 11.12. Ia memikirkan Chris Jackson, dan, pengorbanannya hanya untuk memberinya satu ke-j sempatan ini.Pukul 11.14. Ia mengenang Joan, serta kematian kejam dan tak perlu yang diperintahkan Gutenburg hanya karena wanita itu telah menjadi sekretarisnya.Pukul 11.15. Ia memikirkan Maggie dan Tara. Jika berhasil melaksanakan ini, mungkin ia dapat memberi mereka kesempatan hidup tenteram. Bila tidak, ia ragu apakah akan pernah melihat mereka lagi.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Pukul 11.17. Connor membuka pintu jebakan dan pelan-pelan mengeluarkan diri dari ruangan sempit itu. Sesaat ia mengerahkan seluruh kekuatannya sebelum mengayunkan kakinya ke atas penopang dan pahanya menjepit erat-erat. Lagi-lagi ia tidak melihat434ke bawah sambil pelan-pelan merayap kembali sejauh 12,5 meter menuju lorong.Begitu tiba di langkau yang aman, ia mengangkat diri ke lorong. Beberapa saat ia memegangi jeruji, menenangkan diri, dan mulai melakukan beberapa gerakan peregangan.Pukul 11.27. Ia bernapas dalain-dalain sambil merunut rencananya untuk terakhir kali. Kemudian ia berjalan cepat-cepat ke JumboTron, hanya berhenti sebentar untuk mengambil kaleng Coke kosong yang ditinggalkannya di tangga.Ia menggedor pintu keras-keras. Tanpa menunggu jawaban ia membukanya, menerobos ke dalam, dan berteriak mengatasi kebisingan unit ventilasi, "Ini cuma aku."Arnie memandang ke bawah dari langkan, tangan kanannya bergerak menuju picu senapan Armalit. "Pergi!" katanya. "Sudah kubilang jangan kembali sebelum kedua presiden keluar dari lapangan. Beruntung kau tak kutembak.""Maaf," kata Connor. "Hanya karena merasa betapa panas di dalam sini, aku membawakanmu Coke lagi."Ia menyerahkan kaleng kosong, dan Arnie membungkuk untuk mengambilnya dengan tangannya yang bebas. Begitu jari-jarinya menyentuh pinggir kaleng, Connor melepasnya, menyambar pergelangan Arnie, dan dengan sepenuh kekuatan yang dapat ia kerahkan menariknya dari langkan.Arnie menjerit mengerikan ketika terjatuh dengan kepala mendarat lebih dulu di atas lorong yang berlapiskan seng. Senapannya terpental menjauh.Connor mengayunkan badan berputar dan melompat435ke atas lawan sebelum Arnie sempat berdiri. Saat Arnie mengangkat kepala, tangan kiri Connor

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

langsung menghantam dagunya dan membuatnya tuli sesaat, lalu Connor menyambar borgol yang tergantung di sabuk Arnie. Ia hanya melihat sekelebat lutut yang melayang ke selangkangannya, tapi dengan tangkas ia mengelak ke kiri dan terhindar dari serangan itu. Ketika Arnie mencoba berdiri, Connor meninjunya lagi, kali ini tepai mengenai hidungnya. Connor mendengar tulang retak. Darah mengucur membasahi wajah Arnie, kakinya tertekuk, dan ia roboh ke tanah. Connor melompat lagi ke atasnya. Begitu Arnie berusaha bangkit lagi, Connor menghajar bahu kanannya, akibatnya ia mengejat-ngejat. Kali ini ia ambruk tanpa bergerak lagi.Connor melepaskan jas putih panjang, kemeja, dasi, pantalon, kaus kaki, dan topinya. Semuanya ia onggokkan di sudut. Kemudian ia membuka borgol Arnie dan segera mencopot seragamnya. Ketika mengenakannya, ternyata sepatu terlalu kecil setidaknya dua nomor, dan pantalonnya terlalu pendek beberapa inci. Ia tak punya pilihan lain kecuali mengenakan kaus kakinya dan sepatu olahraganya yang setidaknya juga berwarna hitam. Ia berpendapat bahwa dalam penyiksaan yang akan dilaksanakannya tak ada orang yang akan ingat pernah melihat seorang agen Dinas Rahasia yang mengenakan sepatu tidak sesuai aturan.Connor mengambil dasinya dari onggokan pakaian di sudut dan mengikat kedua mata kaki Arnie erat-erat. Kemudian orang pingsan itu diangkatnya dan disandarkannya pada dinding, dilingkarkannya kedua lengannya pada tiang logam yang melintasi lebar JumboTron, dan diborgolnya pergelangannya. Akhir-436nya ia mengeluarkan saputangan dari saku, menggulungnya menjadi sebuah bola, dan menyumbatkannya ke mulut Arnie. Orang malang itu akan merasakan sakit beberapa hari, bukan merupakan kompensasi yang cukup bila ia kehilangan berat badan beberapa kilo lebih banyak daripada yang ditegur SAIC.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Tak ada antipati pribadi," kata Connor. Ia meletakkan topi dan kacamata hitam Arnie dekat pintu, lalu mengambil senapannya. Tepat seperti yang diduganya: M-16. Memang bukan pilihan pertamanya, tapi bisa menyelesaikan tugas. Cepat-cepat ia naik tangga menuju ke platform lantai dua di mana Arnie tadi duduk. Ia mengambil teropong, melalui lubang di antara papan iklan dan layar video ia mulai mengamati massa di bawah.Pukul 11.32. Sudah berlangsung 3 menit dan 38 detik sejak Connor memasuki JumboTron. Ia memberi waktu empat menit untuk pengambilalihan. Ia mulai bernapas dalam-dalam dan teratur.Tiba-tiba ia mendengar suara di belakangnya."Hercules 3."Mula-mula ia tak dapat mengetahui dari mana datangnya suara itu. Tapi kemudian ia ingat pesawat radio dua arah yang terpasang pada sabuk Arnie. la menyambarnya. "Hercules 3, silakan masuk""Kukira sesaat kami kehilangan kau, Arnie," kata si SAIC. "Apakah semuanya beres?""Ya," kata Connor. "Hanya perlu buang air kecil sebentar. Dan rasanya tak baik melakukannya di atas kerumunan itu.""Sudah jelas," kata Braithwaite, sambil meledak tertawa. "Amati terus bagianmu. Tak lama lagi Red Light dan Waterfall akan turun ke lapangan."437"Siap," kata Connor dengan logat yang pasti menu buatnya dihukum ibunya waktu ia kecil. Radio lalu mati.Pukul 11.34. Ia memandang sekeliling stadion. Hanya sedikit saja tempat duduk merah dan kuning yang tidak diduduki orang. Ia mencoba konsentrasinya tak dibuyarkan para penggembira Redskinettes yang berpakaian minim dan menendang tinggi-tinggi tepat di bawahnya.Gemuruh menggema dari tribun ketika dua tim muncul dari terowongan di ujung selatan stadion.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Mereka lari-lari kecil pelan menuju tengah lapangan, sementara massa mulai menyanyi Hail to the Redskins.Connor memasang teropong di depan mata dan memfokuskannya pada menara lampu jauh di atas stadion. Hampir semua agen kini sedang mengamati massa di bawah, mencari-cari bila ada tanda-tanda masalah. Tak seorang pun menaruh perhatian pada satu tempat yang sebenarnya akan jadi sumber masalah. Pengamatan Connor terpaku pada Brad muda, yang sedang mengintai tribun utara, memeriksanya deret demi deret. Anak muda itu tampak seakan berada paling dekat dengan surga.Connor mengedarkan pandang dan mengarahkan teropong pada garis lima puluh meter. Kedua kapten itu kini berhadap-hadapan.Pukul 11.36. Suara gemuruh meningkat lagi ketika John Kent Cooke dengan bangga mengiringi kedua presiden memasuki lapangan, dikawal oleh selusin agen yang hampir sebesar para pemain. Dengan sekali pandang Connor langsung tahu bahwa Zerimski dan Lawrence mengenakan rompi antipeluru.438Ia ingin mengarahkan senapannya ke Zerimski dan memfokuskan titik-titik mil pada kepalanya di sana dan saat itu, tapi ia tak dapat mengambil risiko dilihat salah satu jago tembak di menara lampu, yang semuanya menyangga senapan pada lekuk lengan masing-masing. Ia tahu mereka telah dilatih membidik dan menembak dalam waktu kurang dari tiga detik.Ketika kedua presiden diperkenalkan kepada para pemain, Connor memperhatikan bendera Redskins yang berkibar diembus angin sepoi di atas ujung barat stadion. Ia membuka senapan, ternyata senjata itu dalam keadaan siap tembak—terisi penuh, tidak terkunci, tidak terkokang—sesuai dengan yang diharapkannya. Ia memasukkan peluru pertama ke dalam bilik peluru dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

menutup kembali gagang senapan. Bunyi itu bagi Connor seperti letusan pistol start dan tiba-tiba degup jantungnya serasa hampir dua kali lebih cepat.Pukul 11.41. Kedua presiden kini berbincang-bincang dengan para petugas pertandingan. Melalui teropongnya Connor dapat melihat bahwa John Kent Cooke dengan gugup memeriksa jam tangannya. Ia membungkuk dan berbisik di telinga Lawrence. Presiden Amerika mengangguk, menyentuh siku Zerimski, dan menernaninya menuju tempat di antara dua tim. Di rumput ada dua lingkaran putih dengan gambar seekor beruang di dalam salah satunya dan gambar seekor rajawali di dalam yang lainnya. Dengan demikian kedua pemimpin tahu harus berdiri di mana."Ladies and gentlemen," kata sebuah suara dari loudspeaker. "Silakan berdiri untuk menghormati lagu kebangsaan Republik Rusia."439Terdengar bunyi kursi berderak-derak ketika mass bangkit berdiri, banyak di antara mereka yang mele. paskan topi Redskins sementara mereka berpaling menghadap band dan paduan suara di ujung barat Ia pangan. Dirigen mengangkat tongkatnya, berhenti sel jenak, kemudian menurunkannya dengan penuh semangat. Dengan gelisah massa mendengarkan yang su dah pernah didengar oleh sebagian kecil dari mereka.Walau telah beberapa kali berdiri menghormati lagu kebangsaan Rusia di masa silam, Connor berpendapat bahwa hanya sedikit band di luar negeri yang tahu persis tempo dimainkannya lagu itu dan lagu itu mencakup berapa bait. Maka ia memutuskan menunggu lagu The Star-Spangled Banner sebelum mengambil satu-satunya kesempatannya.Begitu lagu kebangsaan Rusia usai, para pemain mulai melakukan peregangan dan lari di tempat dalam usaha untuk menenangkan saraf mereka. Connor menunggu hingga dirigen mengangkat tongkatnya sekali lagi. yang merupakan isyarat baginya untuk membidik Zerimski. la memandang

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

ke tiang bendera di sisi seberang: panji Redskins kini terkulai, tanda bahwa praktis tidak ada angin.Dirigen mengangkat tongkat untuk kedua kalinya. Connor meletakkan senapan melalui sela antara papan iklan segitiga dan layar video, menggunakan bingkai kayu sebagai dudukan, la menyapukan pandangan teleskopis melintasi lapangan, kemudian memfokus-kannya pada belakang kepala Zerimski sambil mengatur titik-titik mil hingga benar-benar memenuhi pusat alat bidik senapan.Nada-nada pembukaan lagu kebangsaan Amerika440dimainkan, dan kedua presiden dengan jelas berdiri tegak. Connor mengembuskan napas. Tiga... dua... satu. Dengan lembut ia menarik picu tepat pada saat tangan kanan Lawrence melintasi dada dan berhenti di jantung. Tertarik oleh gerakan tiba-tiba ini, Zerimski menoleh ke kiri, dan peluru melesat melewati telinga kanan tak mengenai apa-apa. Suara 78.000 orang yang tak serasi memastikan bahwa tak ada yang mendengar gedebuk pelan saat logam satu inci itu mendarat di rumput di luar garis lima puluh meter.Brad, yang menelungkup di platform pencahayaan tinggi di atas suite eksekutif, memandangi dengan cermat massa di bawah melalui teropongnya. Matanya tertuju pada JumboTron. Layar raksasa itu dipenuhi gambar Presiden Lawrence yang lebih besar daripada ukuran sesungguhnya, tangan di atas jantung, dengan penuh semangat menyanyikan lagu kebangsaan.Teropong Brad terus menyapu. Tiba-tiba ia ter-enyak kembali. Ia menduga telah melihat sesuatu di sela antara papan iklan segitiga dan layar. Ia memeriksa kembali... ternyata laras senapan, yang terarah ke tengah lapangan dari lubang di mana sebelumnya ia melihat Arnie memeriksa dengan teropongnya. Ia menggunakan fokus halus dan menatap wajah yang pernah dilihatnya hari itu. Ia tidak ragu-ragu."Lindungi dan singkirkan. Senapan."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Brad bicara dengan mendesak dan penuh otoritas, hingga Braithwaite dan kedua penembak jitu tandingan langsung mengarahkan teropong ke JumboTron. Beberapa saat kemudian mereka telah terfokus pada Connor yang sedang membidikkan tembakan kedua."Santai." gumam Connor pada diri sendiri. "Janganburu-buru. Waktumu banyak." Kepala Zerimski lagi-lagi memenuhi lingkup alat bidik. Connorkembali mengatur titik-titik mil dan mengembuskan napas. Tiga... dua...Peluru Braithwaite menerjang bahu kiri Connor hingga ia terjungkal. Peluru kedua melesat melalui lubang tempat kepalanya sesaat yang lalu berada.Lagu kebangsaan telah selesai.Latihan selama 28 tahun telah menyiapkan Connor untuk saat ini. Segalanya dalam tubuhnya menjerit-jerit kepadanya untuk lolos dengan selamat. Ia langsung melaksanakan rencana A, mencoba tak memedulikan rasa nyeri di bahunya. Ia berjuang menuju ke pintu, memadamkan lampu, dan merangkak naik ke lorong. Ia mencoba lari ke pintu yang menuju ke tempat pertemuan, tetapi ternyata ia harus mengerahkan seluruh tenaganya hanya untuk bergerak. Empat puluh detik kemudian, tepat ketika kedua presiden dikawal keluar lapangan, ia mencapai pintu. Ia mendengar suara gemuruh massa ketika Redskins bersiap-siap memulai pertandingan.Connor membuka pintu itu, terhuyung-huyung ke lift pelayanan, dan memencettombol beberapa kali Ia dapat mendengar deru pelan mesin lift yang bergerak pelan menuju ke lantai tujuh. Matanya jelalatan ke kiri-kanan, mencari tanda bahaya seberapa kecil pun juga. Bahunya semakin nyeri, tapi ia tahu ia tak bisa berbuat apa-apa. Tempat-tempat pertama yang diperiksa para penegak hukum ialah rumah-rumah sakit setempat. Ia melongok ke lubang lift, dan mengamati bagian atas lift menuju kepadanya. Kira-kira kurang dari lima belas detik lagi. Tapi tiba-tiba lift berhenti.442Seseorang pasti sedang memasukkan atau mengeluarkan barang di lantai eksekutif.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Reaksi naluriah Connor ialah kembali ke rencana darurat. Sesuatu yang tak pernah terpaksa dilakukannya di masa silam. Ia tahu ia tak dapat lagi berada di situ. Jika ia menunggu beberapadetik lagi, pasti ada yang memergokinya.Ia bergerak secepat mungkin kembali ke pintu yang menuju ke JumboTron. Lift pelayanan kembali bergerak lagi. Sebuah nampan berisi sandwich, seiris Black Forest, dan sekaleng Coke yang telah ditunggu-tunggu Arnie muncul beberapa detik lagi.Connor menyelinap kembali melalui pintu bertulisan "Pribadi", membiarkannya tak terkunci. Ia harus mengerahkan seluruh tenaga untuk menyusuri lorong sepanjang tujuh puluh meter, tapi ia tahu para agen Divisi Intelijen Perlindungan akan menyerbu masuk melalui pintu itu beberapa saat lagi.Dua puluh empat detik kemudian, Connor tiba di penopang besar yang menyangga layar video. Ia memegang jeruji dengan tangan kanan dan pelan-pelan mengangkat diri melalui pinggir lorong dan menuju ke langkan, tepat ketika pintu lorong terbentang lebar. Ia menyelinap ke bawah lorong dan mendengar dua pasang kaki lari menuju ke arahnya. Mereka melintas di atasnya, dan berhenti di luar pintu ke JumboTron. Melalui sela di lorong, ia dapat melihat seorang perwira menggenggam pistol, mendorong pintu hingga terbuka. Tanpa masuk, ia meraba-raba sakelar lampu.Connor menunggu hingga lampu menyala dan dua perwira itu menghilang ke dalam JumboTron,443bui ulah kemudian ia mulai merangkak di sepanjang penopang 12,5 meter untuk ketiga kalinya hari itu. Tapi sekarang ia hanya bisa berpegangan dengan tangan kanannya, yang berarti ia maju lebih lamban lagi. Pada saat yang sama ia harus memastikan bahwa darah yang menetes dari bahu kirinya jatuh sejauh 51 meter ke tanah dan tidak ke penopang sehingga dapat dilihat semua orang.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Ketika pemimpin agen Dinas Rahasia memasuki JumboTron, yang pertama dilihatnya ialah Arnie yang diborgol pada tiang baja. Pelan-pelan ia menghampiri, sambil memeriksa segala penjuruhingga tiba di samping Arnie. Partnernya melindunginya sementara ia membuka borgol Arnie dan pelan-pelan menurunkannya. Kemudian ia mengeluarkan saputangan dari mulutnya dan memeriksa nadinya. Ia masih hidup.Arnie membuka mata ke langit-langit, tapi tidak bicara. Agen pertama Dinas Rahasia segera naik tangga ke lantai dua. Sementara agen lain melindunginya. Dengan hati-hati si agen pertama menelusuri sepanjang langkan di belakang layar besar. Sorak bergemuruh membubung dari stadion ketika Redskins mencetak gol, tapi ia tidak memedulikannya. Begitu tiba di dinding paling ujung, ia berpaling dan mengangguk. Agen kedua mulai naik ke lantai teratas, di sana ia memberi isyarat yang sama.Kedua agen itu kembali ke lantai bawah, sambil memeriksa ulang setiap tempat persembunyian yang mungkin. Saat itu ada berita masuk melalui radio agen pertama."Hercules 7.""Hercules 7, silakan masuk."444"Ada tanda-tanda orang itu?" tanya Braithwaite.'Tak ada siapa-siapa di sini kecuali Arnie, yang diborgol pada tiang dengan hanya memakai celana dalam. Kedua pintu tak terkunci, dan ada tetes-tetes darah sepanjang jalan menuju tempat pertemuan, jadi jelas kau sudah mengenainya. Ia pasti di suatu tempat di luar sana. Ia mengenakan seragam Arnie, jadi tak terlalu sulit menemukannya.""Jangan mengandalkan itu," kata Braithwaite. "Jika dia orang yang saya perkirakan, dia bisa saja ada di depan matamu."445BAB TIGA PULUH EMPAT

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

TIGA pria duduk di Ruang Oval sedang mendengar kan tape. Dua di antaranya mengenakan setelan resmi, sedangkan yang ketiga mengenakan seragam."Bagaimana kau dapat menemukannya?" tanya Lawrence."Di antara onggokan pakaian yang ditinggalkan Fitzgerald di JumboTron. Di saku belakang jinsnya," kata Agen Khusus yang Sedang Bertugas, Braithwaite"Berapa banyak orang yang telah mendengarnya?" tanya Llyod, berusaha tidak terdengar terlalu cemas."Hanya kita bertiga di ruangan ini, Sir," jawab Braithwaite. "Begitu mendengarnya, saya langsung menghubungi Anda. Saya bahkan belum memberitahu bos saya""Aku berterima kasih atas itu, Bill," kata Presiden. 'Tapi bagaimana dengan orang-orang yang menyaksikan insiden itu di stadion?"446"Selain saya, hanya ada lima orang yang menyadari telah terjadi sesuatu. Dan Anda boleh yakin akan kemampuan mereka menjaga rahasia," kata Braithwaite. "Empat di antaranya telah bertugas jadi anggota staf saya selama sepuluh tahun lebih. Dan di antara mereka, mereka telah cukup tahu rahasia yang harus diendapkan selama masa empat presiden terakhir, belum termasuk setengah anggota Kongres.""Apakah ada yang sungguh-sungguh melihat Fitzgerald?" tanya Lloyd."Tidak, Sir. Dua agen yang langsung menyelidiki JumboTron sesudah insiden tak melihat dia kecuali seonggok pakaian, banyak darah, dan salah satu anak buah saya diborgol pada tiang. Setelah mendengarkan rekaman ini, saya memerintahkan supaya tak ada laporan tertulis maupun lisan mengenai insiden itu.""Bagaimana dengan agen yang tergantung di tiang baja?" tanya Presiden."Ia kehilangan tempat berpijak dan terpeleset dari langkan. Saya memberinya cuti sakit sebulan.""Tadi kau sebutkan orang kelima," kata Lloyd."Ya, Sir, seorang peserta pelatihan yang berada di atas di menara pencahayaan bersama kami."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Bagaimana bisa dipastikan ia takkan bicara?" tanya Lloyd."Lamarannya untuk bergabung dengan Dinas Rahasia terletak di meja saya," jawab Braithwaite. "Saya kira dia mengharapkan ditugaskan di divisi saya begitu selesai dengan pelatihan."Presiden tersenyum. "Dan peluru itu?""Setelah stadion dikosongkan, saya mengaduk-aduk seluruh lapangan hingga menemukan ini," kata447Braithwaite sambil menyerahkan sekeping logam pipih kepada Presiden.Lawrence bangkit dari meja, membalikkan badan, dan memandang ke luar jendela yang menjorok. Senja telah meliputi Capitol. Pandangannya melintasi halaman rumput sementara ia memikirkan apa yang akan dikatakannya."Penting bahwa kau menyadari satu hal, Bill," katanya akhirnya. "Memang suara dalam pita rekaman itu kedengarannya seperti suaraku, tapi aku tak pernah meminta siapa pun, kapan pun,untuk membunuh Zerimski atau orang lain mana pun.""Saya menerimanya tanpa mempertanyakannya, Mr. President. Bila tidak, saya pasti tak ada di sini sekarang ini. Tapi saya juga harus sama-sama jujur dengan Anda. Bila siapa pun dalam Dinas Rahasia menyadari Fitzgerald yang ada di JumboTron, kemungkinan besar mereka akan menolongnya lolos.""Orang macam apa yang dapat menumbuhkan kesetiaan yang begitu besar?" tanya Lawrence."Di dunia Anda, saya pikir itu Abraham Lincoln," jawab Braithwaite. "Di dunia kami, itu Connor

Fitzgerald.""Aku ingin sekali berjumpa dengannya.""Tapi itu akan sulit, Sir. Bahkan bila ia masih hidup, tampaknya ia telah menghilang dari muka bumi. Saya tak ingin karier saya tergantung pada bisa-tidaknya saya menemukannya.""Mr. President," Lloyd menyela, "Anda telah terlambat tujuh belas menit untuk santap malam di

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Kedubes Rusia."Lawrence tersenyum dan berjabatan tangan dengan448Braithwaite. "Satu orang baik lagi yang tak dapat kuceritakan pada bangsa Amerika," katanya dengan senyum kecut. "Kupikir kau akan dinas lagi malam ini?""Ya, Sir, saya telah ditugaskan khusus untuk mengamankan seluruh kunjungan Presiden Zerimski.""Kalau begitu aku mungkin bisa bertemu denganmu nanti, Bill. Jika memperoleh informasi baru mengenai Fitzgerald, aku ingin mendengarnya sesegera mungkin.""Sudah pasti, Sir," kata Braithwaite sambil berbalik pergi.Beberapa menit kemudian Lawrence dan Lloyd berjalan sambil membisu menuju deretan pilar sebelah selatan, di mana sembilan limusin dengan mesin telah dinyalakan sedang berderet menunggu. Begitu telah berada di jok belakang mobil keenam, Presiden berpaling pada Kepala Staf dan bertanya, "Menuiutmu di mana dia sekarang, Andy?""Entahlah, Sir. Tapi bila tahu, kemungkinan besar aku akan bergabung dengan tim Braithwaite untuk menolongnya lolos.""Mengapa kita tak punya orang seperti dia sebagai direktur CIA?""Sebenarnya kita telah punya, seandainya Jackson masih hidup."Lawrence berpaling untuk memandang ke luar jendela. Sejak ia meninggalkan stadion, ada sesuatu yang mengusik pikirannya, tetapi hingga ketika iring-iringan mobil memasuki gerbang Kedubes Rusia, ia belum juga bisa mengeluarkannya dari lubuk hatinya."Apa yang membuatnya kelihatan sangat marah?" tanya Lawrence saat melihat Zerimski mondar-mandir di luar Kedubes.449Lloyd melihat arlojinya. "Kau terlambat tujuh belas menit, Sir.""Itu tak bisa dikatakan persoalan besar, sesudah apa yang telah kita alami. Sejujurnya, orang sialan itu beruntung masih hidup.""Menurutku itu tak bisa kaugunakan sebagai dalih, Sir."Iring-iringan mobil berhenti di dekat Presiden Rusia. Lawrence keluar mobil dan berkata, "Hai,

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Victor. Maaf kami terlambat beberapa menit."Zerimski tidak berusaha menyembunyikan ketidaksenangannya. Setelah berjabatan tangan dengan dingin, ia mempersilakan tamu kehormatan itu menuju ke Kedubes dan menaiki tangga menuju ruang resepsi yang penuh sesak di Ruang Hijau tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Kemudian ia mengemukakan alasan asal-asalan dan membiarkan Presiden Amerika Serikat ditemani Duta Besar Mesir.Mata Lawrence mengitari ruangan sementara Dubes Mesir mencoba menumbuhkan perhatiannya terhadap pameran artifak Mesir yang baru saja dibuka di Museum Smithsonian."Ya, saya telah mencoba menemukan waktu sela dalam jadwal saya untuk melihatnya," kata Presiden mengikuti kemudi yang telah ditentukan. "Semua orang yang telah melihatnya mengatakan bagus sekali." Duta Besar berseri-seri, sementara itu Lawrence melihat orang yang dicari-carinya. Setelah tiga duta besar, dua istri, dan koresponden politik Pravda, akhirnya ia bertemu dengan Harry Nourse tanpa menyebabkan kecurigaan yang tak perlu."Selamat malam, Mr. President," kata Jaksa Agung.450"Anda pasti senang dengan hasil pertandingan siang tadi."'Tentu saja, Harry," kata Lawrence dengan semangat meluap-luap. "Packers selalu bilang bisa mengalahkan Redskins kapan saja, di mana saja." Ia merendahkan suaranya, "Aku ingin bertemu denganmu di kantorku tengah malam ini. Aku perlu nasihatmu berkenaan dengan suatu masalah hukum.""Tentu saja, Sir," kata Jaksa Agung pelan."Rita," kata Presiden, sambil berpaling ke kanan, "sungguh senang bersamamu siang tadi."Mrs. Cooke balas tersenyum, sementara gong berbunyi di latar belakang dan seorang kepala pelayan mengumumkan bahwa santap malam segera disajikan. Obrolan mulai mereda, dan para tamu menuju ke ruang dansa.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Lawrence ditempatkan di antara Mrs. Pietrovski, istri Duta Besar, dan Yuri Olgivic, kepala Delegasi Perdagangan Rusia yang baru saja diangkat. Presiden Lawrence langsung tahu bahwa Olgivic tak bisa berbahasa Inggris sepatah kata pun—isyarat tak langsung Zerimski lagi mengenai sikapnya terhadap pembukaan hubungan perdagangan antara kedua bangsa."Anda pasti sangat senang dengan hasil pertandingan siang ini," kata istri Dubes Rusia ketika mangkuk sup bit Rusia disajikan di depan Presiden."Tentu saja," jawab Lawrence. "Tapi menurutku kebanyakan orang tak berpihak padaku dalam hal itu, Olga."Mrs. Pietrovski tertawa.

"Apakah kau bisa mengikuti jalannya pertandingan itu?" tanya Lawrence, sambil mengambil sendok sup.451"Sebenarnya tidak," jawab Olga. "Tapi saya ber untung ditempatkan di dekat Mr. Pug Washer, yang tampaknya tak keberatan menjawab pertanyaan sangar sederhana yang saya ajukan."Presiden melepaskan sendoknya sebelum mence-capnya. Ia memandang ke seberang ruangan pada Andy Lloyd, dan menopang dagunya dengan kepalan tangannya—isyarat yang selalu digunakannya bila mendesak perlu bicara dengan Kepala Staf.Lloyd menggumamkan beberapa kata kepada wanita di sebelah kanannya, kemudian melipat serbet, meletakkannya di atas meja, dan berjalan menghampiri Presiden."Aku perlu bicara dengan Braithwaite secepatnya," bisik Lawrence. "Kupikir aku tahu bagaimana menemukan Fitzgerald."Lloyd menyelinap keluar ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun sementara mangkuk sup Presiden diangkat pergi.Lawrence mencoba berkonsentrasi pada apa yang dikatakan istri Dubes Rusia, tetapi tak dapat membuang Fitzgerald dari pikirannya. Sesuatu tentang bagaimana wanita itu akanmerindukan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Amerika Serikat begitu suaminya pensiun."Dan kapan itu akan terjadi?" tanya Presiden, sama sekali tak tertarik dengan jawabannya."Sekitar delapan belas bulan lagi," jawab Mrs. Pietrovski, sementara sepiring daging dingin disajikan di depan Presiden. Ia meneruskan pembicaraan itu ketika mula-mula seorang pelayan menyajikan sayuran, dan sesaat kemudian pelayan lain membawa kentang. Ia mengangkat pisau dan garpunya tepat452saat Lloyd kembali masuk ke ruangan itu. Sekejap kemudian ia telah berada di sebelah Presiden."Braithwaite menunggumu di belakang 'Stagecoach'.""Kuharap tak ada masalah," kata Mrs. Pietrovski ketika Lawrence mulai melipat serbetnya.'Tidak penting, Olga," Lawrence meyakinkannya. "Mereka tak bisa menemukan pidatoku. Tapi jangan khawatir, aku tahu di mana letaknya." Ia bangkit dari kursi, dan Zerimski mengikuti setiap langkahnya ketika ia meninggalkan ruangan.Lawrence keluar dari ruangan, menuruni tangga kayu, dan melewati pintu depan Kedubes, kemudian berlari-lari menuruni tangga dan masuk ke mobil keenam.Lloyd dan pengemudi berdiri di samping mobil sementara selusin agen Dinas Rahasia mengelilinginya sambil mengawasi ke seluruh penjuru."Bill, jika Fitzgerald masih di stadion, ada satu orang yang tahu di mana dia berada. Temukan Pug Washer, dan Fitzgerald pasti kautemukan."Beberapa saat kemudian Presiden membuka pintu mobil."Oke. Andy," katanya, "ayo kita kembali sebelum mereka tahu apa yang akan kita lakukan.""Apa yang akan kita laksanakan?" tanya Lloyd sambil mengejar Presiden menaiki tangga."Akan kuceritakan kelak," kata Lawrence sambil melangkah masuk ruangan dansa.'Tapi, Sir," kata Lloyd, "kau masih memerlukan...""Tidak sekarang," kata Lawrence sambil duduk di dekat istri Dubes dan tersenyum minta maaf.453

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Sudah berhasil menemukannya?" tanya Olga. "Menemukan apa?""Pidato Anda," sahut Mrs. Pietrovski, sementara! Lloyd meletakkan berkas di antara mereka berdua. <

"Sudah tentu," kata Lawrence sambil menepuk berkas itu. "Omong-omong, Olga, bagaimana kabar putrimu? Natasha, ya kan? Apa dia masih kuliah Fra Angelico di Florence?" Ia memegang pisau dan garpunya.Presiden Lawrence memandang sekdas ke arah Zerimski, ketika para pelayan muncul kembali dan menyingkirkan piring-piring. Ia kembali meletakkan pisau-dan garpu, mengoleskan mentega ke roti gulung keras dan kering, serta berusaha mengetahui apa yang dilakukan Natasha Pietrovski selama tahun ketiga kuliahnya di Florence. Ia tak bisa tidak melihat bahwa Presiden Rusia tampak gugup bahkan cemas, ketika semakin mendekati waktu harus menyampaikan pidatonya. Ia langsung mengasumsikan bahwa Zerimski akan kembali memberikan bom yang tak terduga. Pikiran itu menjauhkannya dari raspberry souffle.Ketika akhirnya Zerimski berdiri untuk menyampaikan pidato kepada para tamu, bahkan para pengagum beratnya pun terpaksa harus mengakui bahwa usahanya itu tak lebih dari biasa-biasa saja. Beberapa di antara mereka yang mengawasinya secara cermat, terheran-heran mengapa ia tampak menyampaikan begitu banyak ucapannya ke arah patung besar Lenin di galeri di atas ruang dansa. Lawrence menduga patung itu pasti baru-baru saja ditempatkan di situ, sebab ia tidak ingat pernah melihat patung itu pada pesta perpisahan Bori s.454Ia tetap menunggu Zerimski kembali menekankan amanatnya kepada Kongres hari sebelumnya, tapi ia tak mengatakan sesuatu yang kontroversial. Lawrence merasa lega karena Zerimski ternyata

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

berpegang teguh pada naskah lunak yang telah dikirimkan ke Gedung Putih siang itu. Ia memeriksa pidatonya sendiri, yang seharusnya telah ia periksa bersama dengan Andy di dalam mobil. Kepala stafnya telah membubuhkan saran-saran di tepi naskah, namun tak ada kalimat lucu ataupun paragraf yang pantas diingat dari halaman satu hingga halaman tujuh. Tapi Andy memang sangat sibuk hari itu."Izinkan saya mengakhiri dengan berterima kasih kepada bangsa Amerika atas keramah-tamahan yang melimpah dan sambutan yang hangat yang telah saya alami di mana-mana, selama kunjungan saya di negeri Anda yang besar ini. khususnya dari pihak presiden Anda, Tom Lawrence."Tepuk tangan yang menyambut pernyataan itu begitu meriah dan berkepanjangan hingga Lawrence mendongak dari catatan-catatannya. Sekali lagi Zerimski berdiri terpaku, sambil menatap patung Lenin. Ia menunggu hingga tepuk tangan berhenti, kemudian barulah duduk. Ia sama sekali tidak tampak senang, yang mana membuat Lawrence keheranan, sebab menurutnya sambutan pidato itu jauh lebih meriah daripada yang sepatutnya.Lawrence bangkit untuk menjawab. Pidatonya diterima dengan minat yang santun, tapi tak dapat dikatakan dengan bergairah. Ia mengakhiri dengan kata-kata, "Marilah kita berharap, Victor, ini merupakan kunjungan pertama dari banyak kunjungan lagi yang455.ikan Anda lakukan ke Amerika Serikat. Atas nama seluruh hadirin, saya mengucapkan selamat jalan, semoga penerbangan Anda besok berlangsung dengan selamat." Lawrence mengakui dalam hati bahwa dua dusta dalam satu kalimat memang agak terlalu banyak, bahkan bagi seorang politisi, dan berharap ia punya lebih banyak waktu untuk membaca kalimatnya lebih dulu sebelum menyampaikan pidatonya. Ia duduk menerima tepuk tangan yang penuh hormat, tapi yang tak ada

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

apa-apanya dibandingkan dengan sorak-sorai yang diterima Zerimski untuk sajian yang sama-sama dangkal.Ketika kopi telah disajikan, Zerimski bangkit dari kursi dan berjalan menuju ke pintu dua daun di ujung ruangan. Ia segera mengatakan, "Selamat malam," yang terdengar di seluruh ruangan. Jadi jelas bahwa ia menginginkan para tamu pergi dari tempat itu secepat mungkin.Beberapa menit sesudah dentang pukul sepuluh dari beberapa jam di Kedubes, Lawrence bangkit dan berjalan pelan menuju tuan rumah. Tetapi, bagaikan sang kaisar di Capitol, setiap kali ia dihentikan oleh berbagai warga negara yang ingin menyentuh tepi jubah sang kaisar. Ketika ia akhirnya sampai di pintu, Zerimski mengangguk singkat kepadanya, kemudian baru menemaninya menuruni tangga menuju lantai satu. Karena Zerimski tak berkata apa-apa, Lawrence memandang lama-lama ke patung Kristus di Salib karya Nzizvestni yang masih tetap di tempatnya di platform pertama. Kini setelah Lenin kembali, ia heran bahwa Yesus masih tetap bertahan. Di kaki tangga batu itu ia berpaling untuk melambai kepada tuan456rumah, tetapi Zerimski telah menghilang kembali ke dai am Kedubes. Seandainya ia mau menemani Lawrence keluar pintu depan, ia akan melihat SAIC yang menunggu Lawrence, sementara ia memasuki limusinnya.Braithwaite tidak bicara hingga pintu tertutup."Anda benar, Sir," katanya ketika mereka melewati gerbang Kedubes.Orang pertama yang dilihat Zerimski ketika ia berjalan kembali ke Kedubes adalah Duta Besar. Yang Mulia Duta Besar tersenyum penuh harap."Apa Romanov masih ada di gedung ini?" sembur Zerimski, tak dapat menyembunyikan amarahnya lebih lama lagi."Ya, Mr. President," jawab Duta Besar, sambil mengejar pemimpinnya. "Ia ada di...""Bawa dia menghadapku secepatnya.""Anda akan berada di mana?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Di tempat yang biasanya jadi ruang kerjamu."Pietrovski buru-buru pergi ke arah berlawanan.Zerimski bergegas ke ujung koridor pualam, nyaris tanpa menghentikan langkah ketika membuka pintu ruang kerja Dubes, mendorongnya keras-keras seolah sedang menonjok karung latihan tinju. Hal pertama yang ia lihat ialah senapan itu, yang masih tergeletak di meja. Ia duduk di kursi kulit besar yang biasanya diduduki Duta Besar.Sementara menunggu mereka bergabung dengannya dengan tak sabar, ia mengambil senapan itu dan mempelajarinya dengan lebih teliti. Ia mengamati laras dan melihat bahwa satu peluru masih berada di tempat. Ketika menumpangkan senapan itu di bahunya, ia me-457rasakan keseimbangan sempurna, dan ia memahami untuk pertama kalinya mengapa Fitzgerald mau terbang melintasi setengah Amerika untuk menemukan kem-barannya.Saat itulah ia melihat bahwa pasak tembak telah diganti.Zerimski dapat mendengar dua orang bergegas melalui koridor pualam. Tepat sebelum mereka mencapai ruang kerja, ia menurunkan senapan dan meletakkannya di atas pangkuannya.Mereka nyaris berlarian memasuki ruangan itu. Zerimski tanpa basa-basi menunjuk ke dua kursi di seberang meja."Di mana tadi Fitzgerald?" tanyanya sebelum Romanov sempat duduk. "Di dalam ruangan ini kau telah memastikan bahwa ia akan berada di sini menjelang pukul empat sore tadi. Kau bahkan sesumbar, "Tak ada yang tak beres. Dia sudah menyetujui rencana." Begitu tepatnya kata-katamu.""Itu kesepakatan kami ketika aku bicara dengannya lewat tengah malam, Mr. President," kata Romanov."Lalu apa yang terjadi antara tengah malam dan pukul empat?""Sementara anak buahku mengawalnya ke kota tadi pagi, pengemudi terpaksa berhenti di depan deretan lampu lalu lintas. Fitzgerald melompat keluar dari mobil, lari ke seberang jalan, dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

melompat ke dalam taksi yang sedang lewat. Kami mengejarnya sepanjang jalan ke Bandara Dulles, dan ketika kami telah menyusulnya di luar terminal, ternyata Fitzgerald tak ada di dalamnya.""Kebenarannya ialah bahwa kau membiarkannya458lolos," kata Zerimski. "Apakah bukan itu yang sebenarnya terjadi?"Romanov menunduk dan tak berkata sepatah pun.Suara Presiden merendah menjadi bisikan. "Aku tahu kalian punya peraturan dalam Mafya," katanya sambil menceklikkan gagang senapan, "bagi mereka yang gagal melaksanakan kontrak."Romanov mendongak ngeri ketika Zerimski mengangkat senapan hingga terarah tepat ke tengah dadanya."Ya atau tidak?" tanya Zerimski tenang.Romanov mengangguk. Zerimski tersenyum kepada orang yang menerima vonis pengadilannya sendiri, dan pelan-pelan menarik picu. Peluru berekor perahu mencabik dada Romanov sekitar satu inci di bawah jantung. Tubuh kurus itu terpental ke belakang menabrak dinding, sempat terhenti di situ selama satu dua detik, lalu merosot ke karpet. Serpihan-serpihan otot dan tulang berhamburan ke segala arah. Dinding, karpet, setelan Duta Besar, dan kemeja putih berlipit, semuanya berlumuran darah.Zerimski berputar hingga berhadapan dengan mantan wakilnya di Washington. "Jangan, jangan!" teriak Pietrovski, menjatuhkan diri berlutut. "Saya akan mengundurkan diri, saya akan mengundurkan diri."Zerimski menarik pelatuk untuk kedua kalinya. Saat mendengar bunyi ceklik, ia ingat bahwa hanya ada satu peluru di dalamnya. Ia berdiri dari kursinya, kekecewaan membayang di wajahnya."Kau terpaksa mencucikan setelan itu ke binatu," katanya, seolah Duta Besar tak berbuat lain

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kecuali mengotori lengan bajunya dengan kuning telur. Presiden Zerimski meletakkan senapan kembali di meja.459"Pengunduran dirimu kuterima. Tapi sebelum membereskan kantormu, usahakan supaya jasad Romanov dikumpulkan dan dikirim ke St. Petersburg." Ia mulai berjalan menuju pintu. "Kerjakan dengan cepat. AkJ ingin berada di sana ketika ia dikuburkan bersama ayahnya."Pietrovski, sambil masih berlutut, tidak menjawab. Ia mual, dan sangat ketakutan untuk membuka mulut.Ketika tiba di pintu, Zerimski berpaling ke diplomat yang gemetaran itu "Dalam keadaan seperti ini, mungkin bijaksana kalau mengirim kembali jenazah^ itu dalam kantong diplomatik."460BAB TIGA PULUH LIMASALJU turun lebat ketika Zerimski menaiki tangga menuju pesawat Ilyushin 62 yang telah menunggu. Karpet putih tebal tercipta di sekitar roda pesawat.Tom Lawrence berdiri di atas tarmak, mengenakan jas hitam panjang. Seorang ajudan memayunginya.Zerimski menghilang melalui pintu, bahkan tanpa berpaling dan melambaikan tangan ke arah kamera yang merupakan tradisi. Semua saran bahwa inilah .waktunya untuk menunjukkan iktikad baik bagi semua orang jelas tidak termakan olehnya.Departemen Luar Negeri telah mengeluarkan pernyataan pers. Pernyataan itu membicarakan panjang-lebar tentang keberhasilan kunjungan Presiden Rusia selama empat hari. Merupakan langkah signifikan bagi kedua negara, dan harapan akan kerja sama lebih lanjut suatu waktu di masa depan. "Berguna dan konstruktif adalah kata-kata yang digunakan Larry461Harrington sebelum konferensi pers pagi, dan setelah dipikir kembali ditambah dengan "suatu

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

langkah maju". Para wartawan yang baru saja menyaksikan keberangkatan Zerimski akan menjabarkan perasaan Harrington dengan "sia-sia dan destruktif, serta tanpa ragu lagi merupakan suatu langkah mundur".Begitu pintu pesawat kelabu itu menutup, Ilyushin mendadak bergerak maju, seolah seperti bosnya sudah tak sabar lagi untuk segera pergi.Lawrence-lah orang pertama yang memunggungi pesawat yang sedang berangkat, perlahan-lahan menuju landas pacu. Lawrence bergegas menghampiri helikopter yang telah menunggu, di mana ia menemukan Andy LIyod sedang menelepon. Begitu baling-baling mulai berputar, Lloyd cepat-cepat menyudahi teleponnya. Saat Marine One mengangkasa, ia duduk bersandar dan menjelaskan kepada Presiden mengenai hasil operasi darurat yang telah terjadi pagi itu di Rumah Sakit Walter Reed. Lawrence mengangguk sementara Kepala Staf menerangkan garis besar urutan tindakan yang direkomendasikan Agen Braithwaite. "Aku sendiri akan menelepon Mrs. Fitzgerald," katanya.Selama perjalanan pendek itu kedua orang tersebut mempersiapkan pertemuan yang akan segera dilaksanakan di Ruang Oval. Helikopter Presiden mendarat di Halaman Selatan, dan tak seorang pun di antara mereka berdua berbicara sementara berjalan menuju Gedung Putih. Sekretaris Lawrence telah menunggu dengan cemas di dekat pintu"Selamat pagi, Ruth," kata Presiden untuk ketiga kalinya pagi itu. Mereka berdua terjaga hampir sepanjang malam.462Tengah malam Jaksa Agung datang tanpa diumumkan sebelumnya. Dan ia memberitahu Ruth Preston bahwa ia dipanggil untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden, tetapi itu tak tercatat dalam agenda hariannya. Pukul 02.00 Presiden, Mr. Lloyd, dan Jaksa Agung pergi ke Rumah Sakit

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Walter Reed, lagi-lagi kunjungan ini tak disebutkan dalam buku agenda harian, bahkan nama pasien yang akan dikunjungi pun tak disebutkan. Mereka kembali sejam kemudian. Dan mereka berada di Ruang Oval selama satu setengah jam kemudian. Presiden telah memberikan instruksi bahwa mereka tidak dapat diganggu. Ketika Ruth tiba kembali di Gedung Putih pukul 08.10, Presiden sudah dalam perjalanan menuju Lanud Andrews untuk mengucapkan selamat jalan kepada Zerimski.Walaupun Presiden mengenakan setelan berbeda, demikian pula kemeja dan dasi yang lain daripada yang telah dilihatnya sebelumnya, Ruth bertanya-tanya apakah bosnya tidak tidur sama sekali malam itu."Apa agenda berikutnya, Ruth?" tanyanya, meskipun ia telah tahu betul."Orang-orang yang telah Anda beri janji pertemuan untuk pukul sepuluh sudah menunggu selama empat puluh menit di lobi.""Oh ya? Kalau begitu persilakan mereka masuk."Presiden berjalan menuju Ruang Oval, membuka laci meja, dan mengeluarkan dua lembar kertasdan sebuah kaset. Ia meletakkan dua lembar kertas itu di atas pengering tinta di meja di depannya, sedangkan kaset itu ia masukkan ke tape di mejanya. Andy Lloyd masuk dari kantornya, sambil mengepit dua berkas. Seperti biasa ia duduk di samping Presiden.463"Kau sudah bawa surat-surat pernyataan itu?" tanya Lawrence."Ya, Sir," jawab Lloyd.Terdengar ketukan di pintu. Ruth membuka pintu dan memberitahukan, "Direktur dan Wakil Direktur CIA.""Selamat pagi, Mr. President," kata Helen Dexter ceria, ketika memasuki Ruang Oval dengan diikuti Wakil Direktur selangkah di belakangnya. Wanita itu juga mengepit berkas.Lawrence tidak menjawab salam Helen Dexter."Anda akan merasa lega," demikian lanjut Dexter sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Presiden, "bila tahu aku telah bisa menangani masalah yang kita khawatirkan akan timbul selama kunjungan Presiden Rusia. Ternyata, kita punya semua alasan untuk percaya bahwa orang tersebut tidak lagi merupakan ancaman bagi negeri ini.""Mungkinkah orang itu sama dengan yang kuajak bicara melalui telepon beberapa minggu lalu?" tanya Lawrence sambil bersandar di kursi."Aku tak begitu mengerti maksud Anda, Mr. President," kata Dexter."Kalau begitu biar kujelaskan," kata Lawrence. Ia membungkuk dan menekan tombol "Play" tape di meja."Kurasa aku harus meneleponmu dan memberitahu betapa penting tugas ini menurutku. Sebab aku tak ragu sedikit pun bahwa kaulah orang yang tepat untuk melaksanakannya. Maka kuharap kau bersedia menerima tanggung jawab ini.""Saya sangat menghargai kepercayaan Anda pada464sava, Mr. President. Dan saya berterima kasih pada Anda karena berkenan menelepon saya secara pribadi.... "Lawrence memencet tombol "Stop"."Tak diragukan lagi kau tentu punya penjelasan mengapa dan bagaimana pembicaraan itu terjadi," katanya."Aku tak yakin mengerti maksud Anda sepenuhnya, Mr. President. CIA tidak tahu rahasia percakapan telepon pribadi Anda.""Itu mungkin benar atau mungkin juga salah," kata Presiden. "Tapi seperti kauketahui sendiri, percakapan itu tidak keluar dari kantor ini.""Apa Anda menuduh CIA...""Aku tak menuduh CIA melakukan sesuatu. Tuduhan itu ditujukan padamu secara pribadi.""Mr. President, bila ini lelucon Anda...""Apa aku kelihatan seperti sedang tertawa?" tanya Presiden. Kemudian ia memencet tombol "Play" lagi."Dalam keadaan seperti ini, kurasa setidaknya itulah yang bisa kulakukan."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Terima kasih, M r. President. Meskipun M r. Gutenburg sudah meyakinkan saya mengenai keterlibatan Anda, dan Direktur sendiri kemudian menelepon saya siang itu, sebagaimana yang Anda ketahui, saya tetap belum juga bisa menerima tugas itu kecuali bila saya tahu pasti bahwa perintah itu datang langsung dari Anda."Presiden membungkuk dan sekali lagi menekan tombol "Stop"."Masih ada lagi jika kau mau mendengarkannya.""Dapat kupastikan," kata Dexter, "operasi yang465disebut agen itu tak lain daripada kegiatan rutin saja.""Apa kau minta aku percaya bahwa pembunuhan Presiden Rusia sekarang dianggap CIA sebagai kegiatan rutin?" kata Lawrence tak percaya."Kami tak pernah bermaksud agar Zerimski dibunuh," kata Dexter tajam."Hanya agar seseorang tak berdosa harus digantung untuk itu," tukas Presiden. Setelah hening lama, akhirnya Presiden menambahkan, "Dengan demikian setiap bukti bahwa kau juga yang memerintahkan agar Ricardo Guzman di Kolombia dibunuh dapat dihilangkan.""Mr. President, bisa kupastikan bahwa CIA tak punya sangkut paut...""Tapi itu bukanlah yang dikatakan Connor Fitzgerald tadi pagi," kata Lawrence.Dexter bungkam."Mungkin kau mau membaca surat pernyataan yang telah ditandatanganinya di depan Jaksa Agung."Andy Lloyd membuka berkas pertama dari kedua berkas, lalu menyerahkan kepada Dexter dan Gutenburg salinan surat pernyataan yang telah ditandatangani Connor Fitzgerald dan disaksikan oleh Jaksa Agung. Ketika kedua orang itu mulai membacanya, Presiden tak bisa tidak melihat bahwa Gutenburg mulai berkeringat."Setelah mendapat nasihat dari Jaksa Agung, aku telah memerintahkan petugas SAIC untuk menahan kalian berdua dengan tuduhan pengkhianatan. Bila kalian ternyata bersalah, kunasihatkanbahwa hanya ada satu hukuman."466

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Bibir Dexter tetap terkatup rapat. Wakilnya kini tampak jelas gemetaran. Lawrence berpaling kepadanya."Tentu saja, Nick, mungkin kau tak menyadari bahwa Direktur tidak diberi otoritas eksekutif yang diperlukan untuk mengeluarkan perintah seperti itu.""Itu betul sekali, Sir," cetus Gutenburg. "Sebenarnya, ia membuat saya percaya bahwa instruksi untuk membunuh Guzman datang langsung dari Gedung Putih.""Sudah kuduga kau sebaiknya mengatakan demikian, Nick," kata Presiden. "Dan jika kau merasa bisa menandatangani dokumen ini"—ia menyodorkan sehelai kertas ke seberang meja—"Jaksa Agung telah memberitahuku bahwa hukuman mati akan diganti dengan hukuman penjara seumur hidup.""Apa pun itu, jangan tandatangani," perintah Dexter.Sesaat Gutenburg ragu, kemudian mengambil pulpen dari sakunya dan membubuhkan tanda tangan di antara dua tanda silang pensil di bawah pernyataan pengunduran dirinya sebagai wakil direktur CIA, mulai efektif pukul 09.00 hari itu.Dexter memandangnya dengan penghinaan yang tak ditutup-tutupinya. "Jika kau menolak mengundurkan diri, mereka takkan punya keberanian untuk melanjutkan. Pria itu begitu lemah." Ia kembali berpaling kepada Presiden, yang lagi-lagi menyodorkan sehelai kertas ke seberang meja. Dan wanita itu memandangi pernyataan pengunduran dirinya sendiri sebagai direktur CIA, juga mulai efektif pukul 09.00 hari itu. Ia mengangkat muka kepada Lawrence dan berkata me-467nantang, "Aku takkan menandatangani apa pun, Mr. President. Saat ini Anda harus memahami betul-betul bahwa aku tak mudah ditakut-takuti.""Nah, Helen, jika kau merasa tak mampu melaksanakan tindakan terhormat seperti Gutenburg," kata Lawrence, "begitu kau meninggalkan ruangan ini, kau akan bertemu dengan dua agen Dinas

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Rahasia di luar pintu dengan perintah untuk menahanmu.""Jangan menggertakku, Lawrence," kata Dexter sambil bangkit dari kursi."Mr. Gutenburg," kata Lloyd ketika Dexter mulai berjalan menuju pintu dan meninggalkan lembar kertas yang tak tertandatangani itu di meja. "Aku menganggap hukuman seumur hidup tanpa ada kemungkinan pembebasan bersyarat dalam keadaan begini merupakan harga yang terlalu tinggi untuk dibayar. Khususnya bila kau dijebak dan bahkan tak tahu apa yang sedang terjadi."Gutenburg mengangguk ketika Dexter tiba di pintu."Kuanggap hukuman enam, paling lama tujuh tahun, akan lebih sesuai dalam kasusmu. Dan dengan sedikit bantuan dari Gedung Putih, akhirnya kau hanya perlu menjalaninya tiga atau empat tahun."Dexter berhenti melangkah."Tapi itu tentu saja berarti kau setuju...""Aku akan menyetujui apa pun. Apa pun," kata Gutenburg dengan gugup."...untuk memberikan kesaksian demi kepentingan penuntutan."Gutenburg mengangguk lagi, dan Lloyd mengeluarkan surat pernyataan dua lembar dari berkas lain di pangkuannya. Mantan Wakil Direktur hanya perlu468beberapa saat nntuk membaca dokumen itu, kemudian membubuhkan tanda tangannya di bagian bawah halaman kedua.Direktur memegangi kenop pintu, ragu sesaat, lalu berbalik dan berjalan pelan kembali ke meja. Ia memandang mantan wakilnya untuk terakhir kali dengan muak. Ia mengambil pulpen dan membubuhkan tanda tangan di antara dua tanda silang pensil."Kau tolol, Gutenburg," kata Dexter. "Mereka takkan mengambil risiko untuk menghadirkan Fitzgerald di pengadilan. Tiap pengacara yang kurang baik akan mencabiknya berkeping-keping. Dan tanpa Fitzgerald mereka takkan punya kasus. Aku yakin Jaksa Agung telah menerangkan hal itu pada mereka." Ia berbalik lagi akan meninggalkan ruangan."Helen memang benar," kata Lawrence sambil mengeluarkan tiga dokumen dan menyerahkannya

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

pada Lloyd. "Bila kasus ini sampai ke pengadilan, kami takkan pernah bisa menghadirkan Fitzgerald di boks saksi."Dexter berhenti melangkah untuk kedua kalinya. Tinta tanda tangan pengunduran dirinya itu punbelum kering."Tapi celakanya," kata Presiden, "aku harus memberitahumu bahwa Connor Fitzgerald telah meninggal pukul 07.43 pagi ini."469BUKU EMPATYang Gesit dan yang TewasBAB TIGA PULUH ENAMIring iringan pemakaman maju pelan-pelan melewati punggung bukit.Pemakaman Nasional Arlington penuh sesak bagi seseorang yang tak pernah mencari pengakuan publik. Presiden Amerika Serikat berdiri di salah satu sisi makam, diapit oleh Kepala Staf Gedung Putih dan Jaksa Agung. Berhadapan dengan mereka ada seorang wanita yang selama empat puluh menit lalu tak pernah mengangkat kepala. Di samping kanan berdiri putrinya; dan di samping kiri calon menantunya.Mereka bertiga terbang dari Sydney dua hari setelah menerima telepon pribadi dari Presiden. Banyaknya kerumunan orang yang berkumpul di pemakaman itu pasti membuat Maggie tak meragukan lagi betapa banyak sahabat dan pengagum yang ditinggalkan Connor.Dalam pertemuan hari sebelumnya di Gedung Putih, Tom Lawrence telah mengatakan kepada si janda bah-473wa kata-kata Connor yang terakhir adalah kata-kata sayang kepadanya dan putrinya. Presiden masih melanjutkan memberitahu bahwa walaupun ia hanya bertemu dengan suaminya satu kali, seumur hidup ia akan selalu mengingatnya. "Padahal ini ucapan seorang pria yang berjumpa dengan ratusan orang dalam seharinya," demikian tulis Tara dalam buku hariannya malam itu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Beberapa langkah di belakang Presiden berdirilah Direktur CIA yang baru saja diangkat. Dan sekelompok pria dan wanita yang tak berniat melapor kerja hari itu. Mereka telah mengadakan perjalanan dari empat penjuru bumi untuk berada di sana.Seorang pria tinggi-kekar tanpa rambut di kepala berdiri agak jauh dari para pelayat lainnya, sambil menangis tak terkendali. Tak seorang pun yang hadir di situ akan percaya bahwa kebanyakan para bandit kejam di Afrika Selatan akan senang kalau tahu Cari Koeter sedang berada di luar negeri, walau hanya beberapa hari.FBI dan Dinas Rahasia juga hadir dalam jumlah banyak. Agen Khusus William Braithwaite berdiri mengepalai dua belas jago tembak, yang masing-masing akan puas bila mengakhiri kariernya dianggap sebagai penerus Connor Fitzgerald.Di lereng bukit lebih ke atas lagi, para kerabat dari Chicago, para akademisi dari Georgetown, para pemain bridge, para pedansa Irlandia, para pujangga, dan orang-orang dari setiap profesi kehidupan memenuhi pemakaman sejauh mata memandang. Mereka menundukkan kepala mengenang seorang pria yang mereka sayangi dan segani.Iring-iringan pemakaman berhenti di Sheridan474Drive, beberapa meter dari pemakaman. Delapan pengawal kehormatan mengangkat peti mati dari kereta meriam, memanggulnya, dan mulai berbaris pelan menuju makam. Peti mati diselubungi bendera Amerika dan di atasnya terdapat pita-pita penghargaan pertempuran Connor. Di tengah-tengahnya ada Medali Kehormatan. Setelah tiba di sisi makam, para pengusung perlahan-lahan menurunkan peti mati ke tanah, kemudian bergabung dengan pelayat-pelayat lainnya.Pastor Graham, yang telah menjadi imam keluarga Fitzgerald selama tiga puluh tahun lebih, mengangkat tangan."Sahabat-sahabatku," ia memulai. "Para imam sering diundang untuk melantunkan kidung pujian

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

bagi umat yang telah meninggal, yang hampir tak dikenal para pelayat dan yang prestasinya tak selalu jelas. Tapi lain halnya dengan Connor Fitzgerald. Sebagai mahasiswa, ia dikenang sebagai gelandang terhebat yang pernah dimiliki Universitas Notre Dame. Sebagai prajurit, tak ada kata-kata lain yang dapat menandingi pujian yang ditulis Kapten Christopher Jackson, komandan peletonnya: 'Seorang prajurit yang tak gentar menghadapi bahaya, yang selalu lebih mementingkan kehidupan anak buahnya daripada hidupnya sendiri.' Sebagai seorang profesional, ia telah mendarmabaktikan hampir tiga puluh tahun jasanya bagi negaranya. Anda hanya perlu melihat sekeliling untuk mengetahui penghargaan tinggi dari sesama rekannya. Namun lebih dari itu semua, sebagai suami bagi Maggie dan ayah bagi Tara, kita akan mengenangnya. Kita berdukacita bersama mereka berdua."Pastor Graham merendahkan suaranya. "Aku cu-475kup beruntung dapat menganggap diriku sebagai sahabatnya. Aku telah merindukan main bridge lagi dengannya selama liburan Natal—sebenarnya aku berharap dapat memperoleh kembali $10 kekalahanku dalam rubber set tepat sebelum ia pergi melaksanakan tugas terakhir. Ya Tuhan,dengan senang aku akan memberikan apa saja yang kumiliki hanya untuk sekali lagi bisa kalah main bridge dengannya."Olahragawan, prajurit, profesional, kekasih, ayah, sahabat, dan bagiku—walau aku tak pernah akan berani menyebutnya di depannya, cuma karena ia akan menertawakanku—pahlawan."Dimakamkan tak jauh darimu, Connor, ada seorang pahlawan Amerika yang lain." Pastor tua itu mengangkat kepalanya. "Seandainya aku John Fitzgerald Kennedy, aku akan bangga dimakamkan di pemakaman yang sama dengan Connor Fitzgerald."

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Para pengusung melangkah maju dan menurunkan peti mati ke dalam liang kubur. Pastor Graham membuat tanda salib, membungkuk, meraup segenggam tanah, dan menaburkannya di atas peti mati."Abu kembali ke abu, dan debu kembali ke debu," imam itu mulai menyanyi, sementara seorang Marinir meniup trompet melantunkan lagu pemakaman. Para pengawal kehormatan melipatbendera dari peti mati membentuk segitiga rapi di tangan kadet termuda, seorang pemuda delapan belas tahun, yang dilahirkan di Chicago seperti Connor. Menurut kebiasaan, ia akan memberikan bendera itu kepada sang janda sambil mengucapkan, "Ma'am, atas nama Presiden Amerika Serikat." Tapi tidak demikian hari ini. Hari ini ia melangkah tegap ke arah lain. Tujuh Marinir mengangkatsenapan ke angkasa dan menembakkan salvo 21 kali, sementara kadet muda itu berdiri tegak di hadapan Presiden Amerika Serikat, dan menyerahkan bendera.Tom Lawrence menerimanya, pelan-pelan berjalan memutar ke sisi lain makam dan berdiri di hadapan sang janda. Maggie mengangkat kepala dan berusaha tersenyum ketika Presiden menghadiahkan panji bangsa."Atas nama negara yang berterima kasih, saya menyerahkan kepada Anda bendera Republik. Anda dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang mengenal suami Anda dengan baik. Saya hanya berharap saya dapat mempunyai hak istimewa itu." Presiden menunduk dan kembali ke sisi lain makam. Ketika band Marinir mulai memainkan lagu kebangsaan, ia menempatkan tangan kanannya di dadanya.Tak seorang pun bergerak hingga Maggie didampingi Tara dan Stuart menuju ke pintu gerbang makam. Ia berdiri di sana hampir selama sejam, berjabat tangan dengan semua pelayat yang menghadiri upacara itu.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Dua orang yang tetap di puncak bukit selama upacara telah terbang dari Rusia sehari sebelumnya. Mereka tidak datang untuk berkabung. Mereka akan kembali ke St. Petersburg dengan penerbangan malam, dan melapor bahwa jasa-jasa mereka tidak diperlukan lagi.477BAB TIGA PULUH TUJUHAir force one dikelilingi tank-tank ketika Presiden Amerika Serikat mendarat di bandara Moskwa.Tak diragukan lagi Presiden Zerimski tidak berminat sedikit pun memberi Tom Lawrence kesempatan ber-foto untuk orang-orangnya di tanah air. Juga tidak ada pidato-pidato "Selamat datang di Rusia" seperti biasanya yang disampaikan dari podium di landas pacu.Ketika menuruni tangga pesawat dengan wajah muram, Lawrence disambut oleh kehadiran Marsekal Borodin yang berdiri di menara tank.Saat kedua Presiden akhirnya bertemu di Kremlin pagi ini, butir pertama dalam agenda ialah bahwa Presiden Zerimski meminta agar pasukan NATO yang melakukan patroli di perbatasan Rusia sebelah barat segera ditarik kembali. Sebagai akibat kekalahan telak RUU Pengurangan Senjata Nuklir, Biologis, Kimia, dan Konvensional di dalam Senat, dan kembalinya Ukraina dengan sukarela ke Uni Soviet, Presiden478Lawrence tahu bahwa ia tidak dalam posisi untuk mundur seinci pun dari peranan NATO di Eropa, khususnya sejak Senator Helen Dexter yang baru-baru ini terpilih tetap melukiskan Lawrence sebagai "kaki tangan merah".Sejak pengunduran diri Senator Dexter sebagai direktur CIA tahun lalu, supaya dapat "lebih terbuka beroposisi terhadap kebijakan luar negeri Presiden yang salah arah", telah ada perbincangan di Capitol Hill mengenai kemungkinan ia akan menjadi presiden wanita pertama.Pada pembicaraan pendahuluan di Kremlin pagi ini, Presiden Zerimski tidak berpura-pura...

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Stuart mendongak dari halaman depan Sydney Mor-ning Herald ketika Mnggie masuk ke dapur, mengenakan jins dan sweter. Mereka telah tinggal serumah selama enam bulan dan Stuart belum pernah melihat Maggie dengan sehelai rambut pun yang tak pada tempatnya."Selamat pagi, Stuart," katanya. "Ada yang menarik di koran?""Zerimski masih tetap ngotot pada tiap kesempatan walau sekecil apa pun," jawab Stuart. "Dan presiden kalian menghadapinya dengan berani, setidaknya itulah pandangan koresponden Herald di Rusia.""Zerimski akan menjatuhkan bom nuklir ke Gedung Putih bila ia beranggapan bisa berhasil meloloskan diri," kata Maggie. "Apa tak ada berita yang lebih ceria untuk diceritakan padaku Sabtu pagi seperti ini?""Perdana Menteri sudah mengumumkan tanggal pemilihan presiden pertama kami."479"Kalian sangat lamban di negeri ini," kata Maggie, sambil mengisi mangkuk dengan cornflakes. "Kami sudah lepas dari orang-orang Inggris dua ratus tahun lalu.""Kami juga tak perlu waktu lebih lama lagi," kata Stuart sambil tertawa ketika istrinya masuk ke ruangan itu dengan berkimono."Selamat pagi," kata Tara dengan mengantuk. Maggie bangkit dari kursi dan mencium pipi putrinya."Duduk saja di situ dan makan comflakes-mu ini Sementara kubuatkan omelette. Sebenarnya kau tak usah...""Mom, aku hamil, bukannya kelaparan," kata Tara. "Aku cukup makan semangkuk cornflakes.""Aku tahu, tapi itu karena...""...Mom tak pernah berhenti «emas," kata Tara sambil memeluk ibunya. "Akan kuungkapkan sebuah rahasia padamu. Tak ada bukti-bukti medis bahwa keguguran itu dari keturunan; hanya membikin repot para ibu. Apa berita besar hari ini?" tanyanya sambil mengalihkan pandangannya ke Stuart.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Kasusku di pengadilan jadi berita utama di halaman enam belas," sahut Stuart sambil menunjuk ke tiga alinea yang tersembunyi di sudut kiri bawah halaman.Tara membaca laporan itu dua kali, kemudian berkata, "Tapi mereka bahkan tak menyebut namamu.""Tidak. Mereka tampaknya lebih berminat terhadap klienku saat ini," Stuart mengaku. "Tapi kalau aku dapat meloloskannya dari hukuman, itu bisa berubah.""Kuharap kau tak meloloskannya dari hukuman," kata Maggie seraya memecah telur kedua. "Kukira480klienmu itu penjilat, dan harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara.""Cuma gara-gara mencuri $73?" tanya Stuart tak percaya."Dari wanita tua yang tak berdaya." ^ "Tapi itu baru pertama kali.""Pertama kali ditangkap, itu maksudmu, kan," kata Maggie."Tahukah, Maggie, kau pasti bisa jadi jaksa penuntut jempolan," kata Stuart. "Sebaiknya jangan kauambil cuti besarmu tahun ini—lebih baik kau mendaftarkan diri di fakultas hukum. Maaf ya, menurutku memenjarakan orang seumur hidup untuk pencurian $73 takkan membuat seseorang jadi sedemikian besar.""Kau akan terkejut karenanya, anak muda," tukas Maggie.Terdengar bunyi sesuatu yang terjatuh di keset dekat pintu. "Aku akan mengambilnya," kata Stuart sambil berdiri."Stuart benar," kata Tara, sementara ibunya meletakkan omelette di depannya. "Sebenarnya Mom tak usah membuang-buang waktu dengan menjadi pengurus rumah tangga tanpa dibayar. Mom terlalu baik untuk itu.""Terima kasih, sayangku," kata Maggie. Ia kembali ke kompor dan memecahkan telur lagi. "Tapi aku menikmati tinggal bersama kalian berdua. Aku cuma berharap keberadaanku tak mengganggu.""Tentu saja Mom tak begitu," kata Tara. "Tapi kan sudah enam bulan lebih sejak...""Aku tahu. Sayang, tapi aku masih butuh waktu lebih lama lagi sebelum sanggup kembali ke

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Washing-481ton. Aku akan baik-baik saja menjelang dimulainya semester musim gugur.""Tapi Mom tak mau menerima undangan-undangan untuk hal-hal yang kausukai.""Misalnya?""Minggu lalu Mr. Moore mengundang Mom untuk menyaksikan Fidelio di Opera House, dan Mom bilang sudah ada acara malam itu.""Sejujurnya, aku tak ingat lagi apa yang kulakukan malam itu," kata Maggie."Aku ingat. Mom duduk di kamar membaca Ulysses.""Tara, Ronnie Moore itu baik, dan aku tak ragu dia melakukan apa pun di bank itu dengan baik se-kali. Tapi dia tak perlu melewatkan malam denganku, hanya untuk mengingatkankubetapa aku sangat merindukan ayahmu. Dan tentu aku tak perlu melewatkan malam dengannya, hanya untuk diberitahu betapa dia memuja almarhum istrinya, siapa pun namanya.""Elizabeth," kata Stuart ketika kembali dengan membawa surat-surat. "Ronnie sebenarnya memang agak baik.""Jangan ikut-ikutan," kata,, Maggie. "Sudah tiba waktunya kalian tak perlu mencemaskan lagi kehidupan sosialku." Maggie meletakkan omelette yang lebih besar lagi di depan Stuart."Mungkin lebih baik aku menikah denganmu, Maggie," katanya sambil menyeringai."Kau jauh lebih cocok daripada kebanyakan pria yang coba-coba kaujodohkan denganku," kata Maggie sambil menepuk-nepuk kepala menantunya.Stuart tertawa dan mulai menyeleksi surat-surat,482kebanyakan untuk dirinya. Ia menyerahkan beberapa kepada Tara dan tiga kepada Maggie, lalu mendorong tumpukan kecil surat-suratnya ke tepi dan lebih suka membaca rubrik olahraga di Herald.Maggie menuangkan kopi ke cangkir kedua untuk dirinya sendiri, sebelum mengurusi surat-suratnya. Seperti biasa ia lebih dulu meneliti prangko surat-surat itu sebelum memutuskan urutan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

surat-surat yang dibukanya. Dua surat berprangko sama, potret George Washington. Yang ketiga berprangko gambar burung kookaburra yang penuh. Mula-mula ia membuka surat dari Australia itu. Setelah membacanya, ia menyodorkannya kepada Tara di seberang meja. Sambil membaca alinea demi alinea surat itu, senyum Tara semakin melebar."Sangat menggoda," kata Tara sambil meneruskan surat itu ke Stuart.Stuart membacanya dengan cepat. "Ya, sangat menggoda. Bagaimana tanggapanmu?""Akan kubalas dan kujelaskan bahwa aku tak memasang iklan di bursa tenaga kerja," jawab Maggie. "Tapi lebih dulu aku harus tahu siapa di antara kalian berdua yang harus mendapat terima kasihku." Ia melambaikan surat itu."Tak bersalah," kata Tara."Mea culpa" Stuart mengaku. Sebelumnya ia telah tahu bahwa tak ada gunanya mencoba mengelabui Maggie. Akhirnya Maggie akan selalu mengetahuinya juga."Aku melihat tawaran pekerjaan itu di Herald, dan kupikir kau sangat ideal memenuhi kualifikasinya. Pokoknya, lebih dari kompeten."483"Ada gosip bahwa Kepala Penerimaan akan pensiun akhir tahun akademik ini," kata Tara. "Jadi dicari penggantinya dalam waktu dekat ini. Siapa pun yang memperoleh pekerjaan ini...""Sekarang dengarkan aku, kalian berdua," kata Maggie, sambil mulai membenahi piring-piring kotor. "Aku sedang cuti besar. Bulan Agustus yang akan datang, aku berniat kembali ke Washington dan melanjutkan pekerjaanku sebagai ketua Penerimaan di UniversitasGeorgetown. Universitas Sydney harus mencari orang lain." Ia duduk akan membuka surat kedua.Baik Tara maupun Stuart tidak berkomentar lebih lanjut ketika Maggie mengeluarkan cek sebesar $277.000, yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan. "Pembayaran penuh", demikian penjelasan surat yang terlampir, santunan atas kehilangan suami yang sedang berdinas sebagai petugas dalam

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

CIA. Bagaimana mereka dapat mulai memahami apa arti kata-kata "pembayaran penuh" ini?Cepat-cepat ia membuka surat ketiga. Ia memang sengaja menaruhnya di urutan terakhir, sebab ia mengenali bentuk huruf kuno itu dan tahu persis siapa yang mengirimnya.Tara menyentuh Stuart. "Surat cinta tahunan dari Dr. O'Casey, kalau aku tak salah," bisiknya menirukan adegan drama. "Harus kuakui, Mom. aku terkesan karena ia mampu melacakmu.""Aku juga," kata Maggie dengan tersenyum. "Setidaknya dengan dia aku tak perlu pura-pura." Dibukanya amplop itu."Aku keluar dulu, kita siap berangkat sejam lagi,"484kata Stuart sambil melihat jamnya. Maggie memandang melalui atas kacamata bacanya dan tersenyum. "Aku sudah memesan satu meja di kafe pantai buat pukul satu.""Oh, Mom hebat sekali," desah Tara penuh kekaguman. Stuart baru saja akan memukul kepala Tara dengan koran ketika Maggie berkala, "Ya ampun." Mereka berdua memandangnya dengan takjub. Itulah ucapan yang paling mendekati makian yang pernah mereka dengar."Ada apa, Mom?" tanya Tara. "Apakah ia masih tetap melamar, atau setelah bertahun-tahun akhirnya ia menikah dengan orang lain?""Kedua-duanya tidak. Ia ditawari pekerjaan sebagai ketua Jurusan Matematika di Universitas New South Wales. Dan dia akan datang menemui Wakil Rektor sebelum mengambil keputusan akhir.""Tak bisa lebih baik lagi," kata Tara. "Bagaimanapun* dia orang Irlandia, tampan, dan selalu memujamu. Dan seperti yang berulang kali kauingatkan pada kami, hanya Dad yang bisa mengalahkannya. Mau apa lagi?"Terjadi keheningan yang lama. Akhirnya Maggie berkata, "Aku khawatir itu tak sepenuhnya tepat." "Maksud Mom?" tanya Tara. "Yah, yang benar ialah, dulu ia memang tampan dan ahli dansa', tapi juga agak membosankan." "Tapi Mom selalu bercerita padaku..." "Aku tahu apa yang telah

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

kuceritakan," kata Maggie. "Dan jangan memandangku seperti itu, nyonya muda. Aku yakin kau kadang-kadang mengganggu Stuart dengan menceritakan pelayan muda dari Dublin itu yang...""Mom, bagaimanapun sekarang dia..." "Dia apa?" tanya Stuart."...dosen di Trinity College, Dublin," lanjut Tara. "Dan lebih-lebih lagi, dia sudah menikah dengan bahagia dan dikaruniai tiga anak. Itu lebih dari apa yang dapat dikatakan tentang kebanyakan mantan pacarmu.""Betul," Stuart mengaku. "Jadi katakan," ia berpaling pada Maggie, "kapan Dr. O'Casey tiba di Oz?"Maggie membuka surat itu kembali dan membaca keras-keras:"Aku terbang dari Chicago tanggal 14, tiba tanggal 15.""Lho, itu kan hari ini," kata Stuart Maggie mengangguk, lalu melanjutkan:'Aku akan menginap di Sydney semalam dan menemui Wakil Rektor hari berikutnya sebelum kembali ke Chicago."Maggie mendongak. "Ia sudah akan pulang sebelum kita kembali dari berakhir pekan.""Itu sayang," kata Tara. "Sesudah bertahun-tahun, aku ingin bertemu dengan Dr. Declan CTCasey yang setia itu ""Dan itu masih bisa," kata Stuart sambil melihat jamnya. "Pukul berapa pesawatnya mendarat?""Pukul 11.20 pagi ini," kata Maggie. "Aku khawatir kita akan ketinggalan. Dan dia tak mengatakan di mana akan menginap. Jadi tak ada cara untuk menghubunginya sebelum ia terbang pulang."486"Jangan cepat menyerah," kata Stuart. "Kalau kita segera berangkat, mungkin sepuluh menit lagi kita sudah sampai di bandara, tepat dengan mendaratnya pesawat itu. Kau bisa mengundangnya santap siang bersama."Tara memandang ibunya. Maggie tak tampak bersemangat terhadap gagasan tersebut. "Bahkan bila kita bisa mengejarnya, kemungkinan besar ia akan menolak," kata Maggie. "Ia masih jetlag dan

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

mau mempersiapkan diri untuk pertemuannya besok.""Tapi setidaknya Mom sudah berusaha," kata Tara.Maggie melipat surat itu, melepas celemeknya, dan berkata, "Kau benar, Tara. Setelah bertahun-tahun, setidaknya itulah yang bisa kulakukan." Ia tersenyum kepada putrinya, cepat-cepat meninggalkan dapur, dan menghilang ke lantai atas.Di kamarnya, Maggie membuka lemari pakaian dan memilih pakaian kesayangannya Ia tidak ingin DeclJ^* menganggapnya setengah baya—meskipun itu agak konyol, karena ia memang setengah baya, demikian pula Declan. Ia mematut-matut diri di cermin. Boleh juga, demikian putusnya, untuk orang yang berumur 51. Ia tak bertambah gemuk, tetapi satu-dua garis telah muncul di dahinya selama enam bulan terakhir.Maggie tiba kembali di bawah dan menemukan Stuart hilir-mudik di ruang utama. Ia tahu pasti mobil sudah siap, bahkan mungkin mesinnya sudah dihidupkan."Ayo, Tara," teriaknya ke lantai atas untuk ketiga kalinya.Beberapa menit kemudian Tara muncul, dan ketidaksabaran Stuart menguap saat Tara tersenyum.487Sambil naik ke dalam mobil, Tara berkata, "Aku sudah tak sabar lagi bertemu dengan Declan. Bahkan namanya saja sudah kedengaran romantis.""Begitulah persisnya yang kurasakan waktu itu," kata Maggie."Apalah artinya nama?" kata Stuart dengan meringis, sambil mengeluarkan mobil dari jalur masuk dan membelok ke jalan."Artinya banyak sekali jika kau dilahirkan sebagai Margaret Deirdre Burke," jawab Maggie. Stuart tertawa terbahak-bahak. "Ketika masih sekolah, aku pernah menulis surat pada diriku sendiri dengan alamat kepada 'Dr. dan Mrs. Declan O'Casey'. Tapi itu tak membuatnya lebih menarik lagi." Maggie menyentuh rambutnya dengan agak gugup."Apakah tak mungkin," kata Tara, "sesudah berta-Jiun-tahun, Dr. O'Casey mungkin berubah jadi menyenangkan, jantan, dan duniawi?"

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Aku meragukannya," sahut Maggie. "Lebih mungkin ia akan jadi sombong, keriput, dan masih perjaka.""Bagaimana mungkin kau bisa tahu ia masih perjaka waktu itu?" tanya Stuart."Sebab ia tak pernah berhenti mengatakannya pada setiap orang," jawab Maggie. "Gagasan Declan mengenai akhir pekan yang romantis adalah menyajikan makalah trigonometri pada suatu konferensi matematika."Tawa Tara meledak."Tapi, terus terang, ayahmu pun tak begitu lebih berpengalaman daripada dia. Kami mengalami malam pertama bersama di atas bangku taman. Dan satu-satunya yang hilang adalah selopku."488Stuart tertawa terbahak hingga hampir menabrak pinggiran jalan."Aku bahkan tahu bagaimana Connor kehilangan keperjakaannva," lanjut Maggie. "Dengan cewek yang terkenal dengan nama 'Jangan Pernah Bilang Tidak, Nancy'," bisik Maggie, pura-pura berbagi rahasia."Tak mungkin ia menceritakannya padamu," kata Stuart tak percaya."Memang tidak. Aku takkan pernah tahu jika ia tak pulang terlambat setelah latihan sepak bola suatu malam. Kuputuskan meninggalkan pesan di dalam locker-nya, dan kutemukan nama Nancy tercoret di balik pintu lemari. Tapi sebenarnya aku tak boleh mengeluh. Ketika kuperiksa locker teman-teman sekesebelas-annya, skor Connor jauh yang paling di bawah."Tara kini tertawa terpingkal-pingkal hingga memohon ibunya menghentikan ceritanya. ^"Waktu ayahmu akhirnya..."Saat mereka tiba di bandara, Maggie telah menghabiskan semua ceritanya tentang persaingan antara Declan dan Connor, dan mulai merasa agak takut berjumpa dengan mantan partner dansanya setelah sekian lama.Stuart menghentikan mobil di pinggir jalan, melompat keluar, dan membukakan pintu belakang untuk Maggie. "Sebaiknya cepat-cepat," katanya sambil memeriksa jam.

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

"Apa ingin kutemani, Mom?" tanya Tara."Tidak Terima kasih," jawab Maggie, dan ia berjalan cepat menuju pintu otomatis sebelum sempat berubah pikiran.489Ia memeriksa papan pengumuman kedatangan penerbangan. Penerbangan 815 United dari Chicago mendarat tepat waktu pukul 11.20. Sekarang sudah pukul 11.40. Seumur hidup belum pernah ia terlambat begitu lama untuk menjemput seseorang dari pesawat terbang.Semakin dekat dengan area kedatangan, semakin lambat langkahnya, dengan harapan Declan punya waktu untuk menyelinap pergi. Ia memutuskan berada di situ selama seperempat jam untuk memenuhi kewajiban, kemudian akan kembali ke mobil. Ia mulai mengamati para penumpang yang datang ketika mereka melewati gerbang. Orang-orang muda, ceria, dan bergairah, sambil mengepit papan selancar; orang-orang separo baya, buru-buru dan penuh perhatian, sambil memegangi anak-anak mereka; orang-orang tua, berjalan pelan-pelan dan hati-hati, berada di urutan terakhir. Maggie mulai bertanya-tanya apakah ia akan mengenali Declan. Apakah Declan telah melewatinya? Bagaimanapun sudah tiga puluh tahun lebih setelah mereka bertemu terakhir kali, dan Declan tak berharap disambut seseorang di situ.Maggie memeriksa jamnya lagi—waktu seperempat jam sudah hampir habis. Ia mulai membayangkan sepiring gnocchi dan segelas Chardonnay untuk makan siang di Cronulla, kemudian tidur-tiduran berjemur matahari siang sementara Stuart dan Tara berselancar. Tiba-tiba matanya menatap seorang pria berlengan satu yang sedang melewati gerbang kedatangan.Kaki Maggie terasa lemas. Ia menatap orang yang tak pernah berhenti dicintainya, dan mengira ia akan pingsan. Air matanya berlinangan. Ia tidak minta pen-490

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

jelasan. Itu bisa nanti, kelak. Ia berlari ke arah pria itu, melupakan semua orang di sekitarnya.Saat melihat Maggie, pria itu mengembangkan senyum yang tak asing lagi yang menunjukkan ia tahu ia telah dikenali"Ya Tuhan, Connor," kata Maggie, sambil mengembangkan kedua lengannya. "Katakan ini memang benar. Ya Tuhan, katakan ini benar."Connor memeluknya erat-erat dengan tangan kanan, lengan baju kirinya menjuntai di sisinya. "Memang benar, sayangku Maggie," katanya dengan logat Irlandia kental. "Sayangnya, meskipun Presiden bisa memperbaiki hampir segalanya, begitu mereka mematikanmu, kau tak punya pilihan lain kecuali menghilang sementara waktu dan memakai identitas lain." Ia melepas pelukannya dan memandang wanita yang ingin ia dekap setiap jam selama enam bulan terakhir ini. "Kuputuskan memakai identitas Dr. Declan O'Casey, akademis/; yang sedang mempertimbangkan untuk menerima tugas baru di Australia, sebab aku ingat kau pernah bilang yang kauinginkan dalam hidup ini ialah menjadi Mrs. Declan O'Casey. Aku juga yakin takkan diganggu oleh terlalu banyak orang Australia yang mengetes ke-pakaranku dalam matematika."Maggie mengangkat muka menatapnya. Air mata bercucuran membasahi pipinya. Ia tak yakin harus menangis atau tertawa"Tapi surat itu, sayangku," kata Maggie. "Huruf 'e'-nya yang bengkok. Bagaimana kau...?""Ya, kupikir kau menyukai sentuhan itu," jawab Connor. "Itu sesudah aku melihat fotomu di Washington Post, berdiri di dekat makam berhadapan dengan4913E?Presiden, kemudian membaca penghormatan kepada almarhum suamimu dengan berapi-api, hingga aku berpikir. Declan. mungkin inilah kesempatan terakhirmu untuk menikahi nona muda Margaret

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com

Burke dari East Side itu:' Connor tersenyum. "Jadi bagaimana sekarang. Maggie?"tanyanya. "Maukah kau menikah denganku?""Connor Fitzgerald, masih banyak sekali yang harus kaujelaskan," kata Maggie."Memang benar, Mrs. O'Casey. Dan seluruh sisa hidup kita ini perlu untuk menjelaskannya."Tamat

www.rajaebookgratis.com

rajaebookgratis.wordpress.com