TEMU I PENDAHULUAN

21
Selamat Selamat Datang Datang SOSIOLOGI MASYARAKAT KEPULAUAN PENDAHULUAN

Transcript of TEMU I PENDAHULUAN

Selamat Selamat DatangDatangSOSIOLOGI MASYARAKAT

KEPULAUAN

PENDAHULUAN

KOMPETENSI UTAMAKOMPETENSI UTAMASetelah menyelesaikan pertemuan ini diharapan mahasiswa dapat memahami

tentang pengertian masyarakat kepulauan.

KOMPETENSI PENUNJANGKOMPETENSI PENUNJANGSetelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa mampu :– Menjelaskan pengertian kepulauan.– Menjelaskan pengertian masyarakat kepulauan.– Menjelaskan pengertian sosiologi masyarakat kepulauan.

– Kegunaan sosiologi masyarakat kepulauan.– Lingkup kajian sosiologi masyarakat kepulauan.

– Pokok-pokok metode sosiologi masyarakat kepulauan.

PENGERTIAN KEPULAUANPENGERTIAN KEPULAUAN

Istilah “kepulauan” berasal dari kata “pulau” yang diberi imbuhan “ke-an”.

Pulau :– Sebidang tanah yang lebih kecil dari benua

dan lebih besar dari karang, yang dikelilingi air.

Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional tahun 1982 (UNCLOS ’82) pasal 121 mendefinisikan “pulau” (island) sebagai :– Daratan yang terbentuk secara alami dan dikelilingi oleh air, dan selalu di atas muka air pada saat pasang naik tertinggi. Dengan kata lain, sebuah pulau tidak boleh tenggelam pada saat air pasang naik.

Kepulauan ( archipelago) :– Suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau,

perairan di antaranya dan lain-lain wujud ilmiah yang hubungannya satu sama lain demikian erat sehingga pulau-pulau, perairan dan wujud alamiah lainnya merupakan satu kesatuan geografis, ekonomi, politik, dan budaya yang hakiki atau secara historis dianggap demikian. Kepulauan ini terbentuk secara tektonik.

Kata kepulauan berasal dari bahasa Yunani, “akrhi” (kepala) dan ”pelagos” (laut) yang berasal dari rekonstruksi linguistik bahasa Yunani abad pertengahan ἀρχιπέλαγος (archipelagos) tepatnya nama untuk Laut Aegea dan, kemudian dalam penggunaan bergeser untuk merujuk pada Kepulauan Aegean atau merujuk pada jumlah kumpulan yang besar pulau-pulau.

Sekarang digunakan secara umum yang mengacu pada setiap kelompok besar pulau seperti yang tersebar pada Laut Aegea.

PENGERTIAN MASYARAKAT PENGERTIAN MASYARAKAT KEPULAUANKEPULAUAN

Masyarakat dalam arti luas :– Keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup bersama dengan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan lain-lain.

Masyarakat dalam arti sempit :– Merupakan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu.

Masyarakat : – Kelompok manusia yang telah lama bertempat tinggal disuatu daerah yang tertentu dan memilki aturan bersama untuk mencapai tujuan bersama yaitu mencapai kesejahteraan.

Empat Tipe Empat Tipe Komunitas/MasyarakatKomunitas/Masyarakat

(Redfield Benedict)(Redfield Benedict)1. City (kota)2. Town (kota kecil)3. Peasant village (desa tani).4. Tribal village (desa terisolasi)

Mengacu pendapat Redfield Benedict, karakteristik masyarakat kepulauan berada pada setiap tipe komunitas.

Namun, kebanyakan masyarakat kepulauan di Indonesia merupakan representasi

tipe peasant village (desa tani) dan tribal village (desa terisolasi).

Masyarakat kepulauan :– Kelompok manusia yang bertempat tinggal di

kawasan gugusan pulau-pulau dan memilki aturan bersama untuk mencapai tujuan bersama yaitu mencapai kesejahteraan.

PENGERTIAN PENGERTIAN SOSIOLOGI KEPULAUANSOSIOLOGI KEPULAUAN

Sosiologi kepulauan secara semantik berasal dari kata “sosiologi” dan “kepulauan”.

Sosiologi, secara sederhana dapat diartikan sebagai studi tentang masyarakat. Namun dalam prakteknya sosiologi berarti studi tentang masyarakat dipandang dari satu segi tertentu . (Komarudin; 2011)

Sosiologi masyarakat kepulauan :– Cabang sosiologi yang mengkaji objek khusus, yaitu masyarakat kepulauan yang hidup dari berbagai sumber daya alam yang berada di kawasan kepulauan, seperti sumber daya laut, pertanian, hutan, dan sebagainya.

Kemunculan sosiologi masyarakat kepulauan sebagai cabang sosiologi ditengarai karena kajian mengenai masyarakat kepulauan dalam wacana

sosiologi di Indonesia belum mendapat perhatian serius. Padahal kepulauan dan masyarakatnya adalah ruang sosial yang

signifikan.

KEGUNAAN KEGUNAAN 1. Membantu memahami kepulauan dan

masyarakatnya dari sudut pandang ilmu sosial, terutama sosiologi.

2. Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang relevansi teori-teori sosiologis dan dinamikanya dalam mengkaji masyarakat kepulauan.

3. Kajian komprehensif dan aktual tentang ekses sosiologis dalam kehidupan sosial masyarakat kepulauan.

4. Membantu memahami realitas mikro, messo, dan makro kepulauan.

5. Memberikan kontribusi social mapping maju mundurnya masyarakat kepulauan melalui sudut pandang sosiologi masyarakat kepulauan.

POKOK-POKOK METODE POKOK-POKOK METODE SOSIOLOGI MASYARAKAT KEPULAUAN SOSIOLOGI MASYARAKAT KEPULAUAN

Metode Kualitatif :– Mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka atau ukuran matematis meskipun kejadian itu nyata dalam masyarakat .

Beberapa metode kualitatif :– Metode historis.– Metode komparatif.– Metode studi kasus.

Metode Kuantitatif :– Metode yang menggunakan data-data kuantitatif (dalam bentuk angka-angka) dan kumpulan data (data agregatif) yang dikumulkan melalui survei-survei statistik untuk kemudian dianalisa dengan menggunakan teknik-teknik statistik.

Teknik statistik yang dimaksud dalam sosiologi masyarakat kepulauan :– Studi mengenai ekologi kepulauan.– Studi mengenai budaya masyarakat kepulauan.

Beberapa Metode LainBeberapa Metode LainMetode Deduktif :– Metode yang dimulai dari kaidah-kaidah yang berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus.

Metode Induktif :– Metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih luas atau bersifat umum.

Metode Empiris :– Suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.

Metode Rasional :– Suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.

Metode Fungsional :– Metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.