skripsi - etheses UIN Mataram

106
SKRIPSI PENGARUH PERSEPSI DOSEN TENTANG PERBANKAN SYARIAH TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDY PADA DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN MATARAM) oleh LIA MAHARANI NIM : 152125076 JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM MATARAM 2016

Transcript of skripsi - etheses UIN Mataram

SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI DOSEN TENTANG PERBANKAN SYARIAHTERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH

(STUDY PADA DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMIAIN MATARAM)

oleh

LIA MAHARANINIM : 152125076

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM

MATARAM

2016

PENGARUH PERSEPSI DOSEN TENTANG PERBANKAN SYARIAHTERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH

(STUDY PADA DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMIAIN MATARAM)

SKRIPSI

Diajuakan kepada Institut Agama Islam Negeri Mataram untuk melengkapipersyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah

oleh

LIA MAHARANINIM : 152125076

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM

MATARAM

2016

i

ii

iv

v

MOTTO:

Berangkat dengan penuh keyakinan

Berjalan dengan penuh keikhlasan

Istiqomah dalam menghadapi cobaan

Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah

hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah

sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-

lah tempat meminta dan memohon.

Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kau akan menjadi orang

yang terbaik

Kesuksesan itu bukan ditunggu, tetapi diwujudkan lewat usaha dan

kegigihan

vi

PERSEMBAHAN

Dengan penuh kerendahan hati, dan rasa terimakasih penulis persembahkan karya

sederhana ini kepada orang-orang yang saya sayangi, dan saya hormati.

Terima kasih ku ucapkan untuk Allah SWT yang telah memberikanku

kesempatan menuntut ilmu hingga jenjang S1. Dan sujud syukurku

kepada_Mu atas segenap nikmat serta anugrah_Mu untukku.

Terima kasih ku ucapkan untuk pembimbing satu_ku Bapak Drs. Abdullah

Mustafa, MH., dan pembimbing dua_ku Ibu Dahlia Bonang, M.S.I., atas

bimbingannya selama ini, begitupun atas segenap waktu serta tenaga yang

telah tercurah dalam membimbingku, terima kasih, terima kasih dan

terima kasih yang sebanyak banyaknya.

Untuk kedua orang tuaku, ibunda tercinta (MUNAJJAH) dan mamiq

tercinta (H. SYAHRANI’) yang saya sayangi dan sangat banggakan. Yang

tulus ikhlas mencurahkan kasih sayang dan segenap perhatiannya. Serta

pengorbanan yang tak terhitung nilainya, terima kasih untuk segalanya.

Kalian adalah motivasi hidupku.

Untuk semua keluarga besarku (Kakek-Nenek, Paman dan Bibik-bibikku,

serta adikku tersayang)terimakasih atas do’a serta dukungan moril

maupun materil yang telah kalian berikan selama ini.

Untuk sahabat-sahabat tercintaku (Ria, Ros, Sri Hardianti, Sri Uliawati,

Dayah, Diana,Yuli, Ulfa, Maya, Yudi, Anna Jobong, Ika Jobong, Ida

Jobong, Dewi, Juha, Ainun, Melin, serta Reni) terimakasih atas

kebersamaan, canda tawa serta dukungan yang kalian berikan selama ini,

vii

yang memberikan aku semangat dan kekuatan sehingga dapat

terselesainya skripsi ini.

Terimakasih untuk teman-teman seperjuanganku kelas EI/D atas

kebersamaan serta canda tawa selama ini, bahagiaku bisa menjadi bagian

dari kalian.

Dan untuk almamater tercinta yang ku banggakan yang telah mengukir

perjuanganku hingga dapat terselesaikannya study ini.

Tidak lupa juga untuk teman-teman KKP dan PKL semoga hubungan yang

telah terjalin akan terus terikat dalam ikatan PERSAHABATAN.

Dan untuk semua yang ku kenal yang tak dapat ku sebutkan satu persatu,

terimakasih atas semuanya.

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelasaikan skripsi ini yang merupakan salah

satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S1) pada Jurusan Ekonomi

Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri

Mataram.

Dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Persepsi Dosen

Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Study

Pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram” ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui

kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Drs. Abdullah Mustafa, MH., selaku pembimbing I yang dengan

penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis dari awal sampai

selesainya skripsi ini.

2. Ibu Dahlia Bonang, M.S.I., selaku pembimbing II yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan bimbingan serta arahan dengan penuh

kesabaran sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Kedua orang tua, saudara dan sahabat yang telah membantu dan mendukung

penulis dalam menyelesaikan skripsi, baik berupa bantuan moril maupun

materil.

4. Bapak Dr. Mutawali, M. Ag., selaku Rektor IAIN Mataram

5. Bapak Dr. H. Musawar, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan

Ekonomi Islam IAIN Mataram, yang telah membantu proses kelancaran

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Baiq El Badriati, M.EI., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syari’ah, yang

telah membantu kelancaran skripsi ini

ix

7. Para dosen di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN

Mataram, yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat berharga bagi

penulis selama menjadi mahasiswi di IAIN Mataram ini.

8. Pegawai dan seluruhcivitas akademika di lingkungan Fakultas Syari’ah dan

Ekonomi Islam IAIN Mataram atas kemudahan yang telah diberikan.

9. Teman-teman Jurusan Ekonomi Syari’ah, khususnya angkatan 2012 atas

masukan-masukan serta sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna mengingat keterbatasan

yang penulis miliki. Untuk itu, segala saran dan kritik dari para pembaca yang

budiman penulis harapkandemi lebih sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Mataram, 01 Desember 2016

Penulis

x

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................i

NOTA DINAS PEMBIMBING...........................................................................ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI............................................................iii

PENGESAHAN...................................................................................................iv

MOTTO................................................................................................................v

PERSEMBAHAN..............................................................................................vi

KATA PENGANTAR......................................................................................viii

DAFTAR ISI.......................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN...................10

A. Deskripsi Teoritis.......................................................................................10

1. Pengertian Persepsi.............................................................................10

2. Perbankan Syari’ah.............................................................................12

3. Pengertian Minat Menabung..............................................................13

B. Kajian Pustaka...........................................................................................15

C. Uji Hipotesis..............................................................................................17

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................18

A. Desain dan Pendekatan Penelitian.............................................................18

B. Populasi dan Sampel..................................................................................19

C. Instrumen Penelitian..................................................................................21

D. Sumber dan Jenis Data..............................................................................22

xi

E. Teknik Pengumpulan Data........................................................................22

F. Teknik Analisis Data.................................................................................24

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN.......................................................29

A. Validasi Instrumen....................................................................................29

1. Uji Validitas Data...............................................................................29

2. Uji Reliabilitas....................................................................................32

B. Pengumpulan dan Penyajian Data............................................................33

1. Deskriptif Variabel Penelitian.............................................................33

2. Deskriptif Responden..........................................................................49

C. Analisis Data.............................................................................................50

1. Regresi Linier Sederhana....................................................................51

2. Uji t.....................................................................................................52

3. Determinasi.........................................................................................53

D. Hasil Analisis............................................................................................54

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................56

A. Deskripsi Lokasi dan Hasil.......................................................................56

1. Deskripsi Lokasi.................................................................................56

a. Sejarah Bank NTB Syari’ah Cabang Mataram............................56

b. Letak Geografis............................................................................62

c. Visi dan Misi................................................................................62

d. Tujuan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam.............................63

B. Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji t.................................................63

C. Pembahasan..............................................................................................64

BAB VI PENUTUP............................................................................................68

A. Kesimpulan...............................................................................................68

B. Saran.........................................................................................................69

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................70

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kategori Variabel..................................................................................24

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X............................................31

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y............................................32

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen...........................................................33

Tabel 4.4 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 1.......................34

Tabel 4.5 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 2.......................35

Tabel 4.6 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 3.......................35

Tabel 4.7 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 4.......................36

Tabel 4.8 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 5.......................37

Tabel 4.9 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 6.......................38

Tabel 4.10 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 7.....................39

Tabel 4.11 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 8.....................40

Tabel 4.12 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 9.....................40

Tabel 4.13 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 10...................41

Tabel 4.14 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 11...................42

Tabel 4.15 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 12...................43

Tabel 4.16 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 13...................43

Tabel 4.17 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 14...................44

Tabel 4.18 Tanggapan Responden untuk Variabel X Pertanyaan 15...................45

Tabel 4.19 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 1....................45

xiii

Tabel 4.20 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 2.....................46

Tabel 4.21 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 3.....................47

Tabel 4.22 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 4.....................48

Tabel 4.23 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 5.....................49

Tabel 4.24 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 6.....................49

Tabel 4.25 Tanggapan Responden untuk Variabel Y Pertanyaan 7.....................50

Tabel 4.26 Jenis Kelamin......................................................................................51

Tabel 4.27 Jabatan................................................................................................52

Tabel 4.28 Tingkat Pendidikan............................................................................52

Tabel 4.29 Hasil Uji Regresi Sederhana..............................................................53

Tabel 4.30 Hasil Uji t..........................................................................................54

Tabel 4.31 Hasil Koefisien Determinasi.............................................................56

Tabel 5.1 Pengujian Hipotesis............................................................................70

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Kartu Konsultasi

LAMPIRAN 2 : Surat Izin Penelitian dari BLHP

LAMPIRAN 3 : Struktur Organisasi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

LAMPIRAN 4 : Daftar Dosen Masing-Masing Jurusan

LAMPIRAN 5 : Lembar Kuisioner/ Angket

LAMPIRAN 6 : Hasil Kuisioner Responden

LAMPIRAN 7 : Output SPSS Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Regresi

Sederhana, Uji t, Hasil Koefisien Sederhana.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank berdasarkan prinsip syariah atau bank syariah atau bank Islam,

seperti halnya juga bank konvensional, juga berfungsi sebagai suatu lembaga

intermediasi (intermediary institution), yaitu mengerahkan dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali dana-dana tersebut kepada masyarakat

yang membutuhkannya dalam bentuk fasilitas pembiayaan1. Perbedaannya

adalah seluruh kegiatan usaha bank syariah didasarkan pada prinsip syariah.

Implikasinya, disamping harus selalu sesuai dengan prinsip hukum Islam juga

adalah karena dalam prinsip syariah memiliki berbagai variasi akad yang

akan menimbulkan variasi produk yang lebih banyak dibandingkan produk

bank konvensional2

Menurut UU No. 10 1998 tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992

tentang perbankan, disebutkan bahwa, Bank Syariah adalah bank umum yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dari peraturan perundang-

undangan ini dapat diketahui bahwa tujuan dikembangkan bank syariah

1 Sutan Remy Sjahdeini,Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum PerbankanIndonesia (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999), h. 1.

2 Andri Soemitra,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana, 2010), h. 72.

2

adalah untuk memenuhi kebutuhan jasa perbankan bagi masyarakat yang

tidak menerima konsep bunga3.

Di dalam Islam, aktivitas keuangan dan perbankan dipandang sebagai

wahana bagi masyarakat untuk membawa mereka kepada, paling tidak

pelaksanaan dua ajaran Al-Qur’an, yaitu prinsip saling at-Ta’awun

(membantu dan saling bekerja sama antara anggota masyarakat untuk

kebaikan) dan prinsip menghindarial-iktinaz (menahan dan membiarkan dana

menganggur dan tidak diputar untuk transaksi yang bermanfaat). Salah satu

fungsi vital perbankan adalah sebagai lembaga yang berperan menerima

simpanan dari nasabah dan meminjamkannya kepada nasabah lain yang

membutuhkan dana.4

Bagi perbankan syariah, akad yang dilakukan memiliki dimensi

duniawi dan ukhrawi karena berlandaskan hukum Islam. Setiap akad dalam

perbankan syariah, baik dalam hal barang, pelaku transaksi maupun ketentuan

lainnya harus memenuhi ketentuan akad seperti rukun dan syarat yang telah

ditentukan. Perbedaan pokok yang mendasari antara perbankan syariah

dengan konvensional adalah adanya larangan riba (bunga) pada perbankan

syariah. Dan sebagai pengganti mekanisme bunga, sebagian ulama meyakini

bahwa instrumen yang paling baik adalah bagi hasil. Namun pada prinsipnya,

sebagaimana halnya prinsip muamalah, semua jenis transaksi pada dasarnya

diperbolehkan, sepanjang tidak berisi elemenMAGHRIB.

3 Abdullah Manan,Hukum Ekonomi Syariah dalam Perspektif Kewenangan PeradilanAgama (Jakarta: Kencana, 2012), h. 209.

4 Wirdyaningsih,Bank dan Asuransi Islam di Indonesia (Jakarta: Kencana, 2005), h. 46.

3

Adapun peranan dan fungsi dari bank syariah yang diantaranya

tercantum dalam pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh

AAOIFI (Accounting and Auditing Organization For Islamic Financial

Intitution), yaitu dimana manajer investasi bank syariah dapat mengelola

investasi dana nasabah dan juga investor bank syariah dapat

menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun dana nasabah yang

dipercayakan kepadanya, selain itu bank syariah juga berperan/berfungsi

sebagai penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran.5

Sebagai sebuah bank dengan prinsip khusus, maka bank Islam

diharapkan dapat menjadi lembaga keuangan yang dapat menjembatani antara

para pemilik modal atau pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak

yang membutuhkan dana. Fungsi yang dijalankan oleh bank Islam ini

diharapkan dapat menutup kegagalan fungsi sebagai lembaga intermediasi

yang gagal dilaksanakan oleh bank konvensional.

Adapun beberapa fungsi dari didirikannya perbankan Islam adalah

mengarahkan agar umat Islam dalam melaksanakan kegiatan muamalahnya

secara Islami, dan terhindar dari praktik riba serta praktik lain yang

mengandung unsur gaharar, dalam rangka menciptakan keadilan dalam

bidang ekonomi dengan melakukan pemerataan pendapatan melalui berbagai

kegiatan investasi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup umat manusia

dengan membuka peluang usaha yang lebih besar, dan juga membantu

5 Heri Sudarsono,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: EKONISIA, 2003), h.39-40.

4

penanggulangan masalah kemiskinan yang biasa terjadi di negara-negara

berkembang yang ironisnya banyak dihuni umat Islam, selain itu fungsi yang

dijalankan bank Islam adalah untuk menjaga tingkat stabilitas dari ekonomi

dan moneter.6

Bank syariah yang terdiri dari BUS(Bank Umum Syariah), UUS (Unit

Usaha Syariah) serta BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah), pada

dasarnya melakukan kegiatan usaha yang sama dengan bank konvensional,

yaitu melakukan penghimpunan dan menyalurkan dana masyarakat

disamping penyediaan jasa keuangan lainnya. Perbedaannya adalah seluruh

kegiatan usaha bank syariah, UUS (Unit Usaha Syariah) dan BPRS (Bank

Perkreditan Rakyat Syariah) didasarkan pada prinsip syariah. Adapun

kegiatan usaha Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yaitu

penghimpunan dana, penyaluran dana, dan jasa keuangan perbankan. Dalam

penghimpunan dana BUS (Bank Umum Syariah) dan UUS (Unit Usaha

Syariah) melakukan mobilisasi dan investasi tabungan dengan cara yang adil.

Mobilisasi dana sangat penting karena Islam mengutuk penumpukkan dan

penimbunan harta dan mendorong penggunaannya secara produktif dalam

rangka mencapai tujuan ekonomi dan sosial7.

Desember 2005, telah beroperasi 3 Bank Umum Syariah (BUS) dan 9

Unit Usaha Syariah (UUS) dari bank konvensional. Tiga BUS terdiri atas:

Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), dan Bank

6 Nurul Huda, dan Muhamad Heykal,Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis danPraktis (Jakarta: Kencana, 2010), h. 38-39.

7 Andri Soemitra,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana, 2010), h. 73.

5

Syariah Mega Indonesia (BSMI). Selain itu adalah bank-bank konvensional

yang membuka unit usaha syariah (UUS) seperti IFI, Bukopin, Danamon,

Niaga, Permata, BNI, BRI, BII, HSBC, BTN, Bank DKI, Bank Jabar, BPD

Sumut, BPD Riau, BPD Kalsel, BPD Aceh, BPD NTB, BPD Kalbar, dan

BPD Sumsel. Di luar itu masih ada lagi BPR Syariah yang jumlahnya

mencapai 92.8

Ada beberapa produk penghimpunan dana yang sering diterapkan oleh

bank syariah diantaranya berbentuk giro, tabungan, dan deposito. Prinsip

operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat

adalah prinsip wadi’ah dan mudharabah. Dalam prinsip wadi’ah bank akan

memberikan bonus dari pengelolaan dana kepada nasabah, sedangkan pada

prinsip mudharabah bank syariah akan memberikan bagi-hasil dari

keuntungan yang diperoleh sesuai dengan porsi (nisbah) yang telah

disepakati.9

Di Indonesia, ada beberapa bank syariah yang cukup terkenal

diantaranya adalah Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri (BSM),

BRI Syariah, dan BNI Syariah. Dari masing-masing bank tersebut tentu

memiliki produk-produk yang dipasarkan kepada nasabah, salah satunya

produk penghimpun dana dari nasabah/masyarakat. Misalkan, sebut saja yang

Pertama; Bank Muamalat Indonesia yang menawarkan fitur Tabungan

8 Mustafa Edwin Nasution; Budi Setyanto, dkk,Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam(Jakarta: Kencana, 2007), h. 291.

9 Adi Warman A Karim,Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan (Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, 2004), h. 107.

6

Muamalat iB dengan menggunakan dua akad yaitu akad Mudharabah dan

akad Wadiah.10 Kedua; Bank Syariah Mandiri (BSM), ada beberapa tabungan

yang dipasarkan oleh BSM yaitu Tabungan BSM, BSM Tabungan Simpatik,

BSM TabunganKu, BSM Tabungan Rencana, BSM Tabungan Investa

Cendikia, BSM Tabungan Kurban, BSM Tabungan Pensiun, BSM Tabungan

Dollar, dan BSM Tabungan Mabrur. Tabungan-tabungan tersebut memiliki

keunggulan masing-masing.11 Yang Ketiga; ada BRI Syariah yang juga

memiliki produk penghimpun dana diantaranya, Tabungan Faedah

BRISyariah iB, Tabungan Haji BRISyariah iB, Tabungan Impian BRISyariah

iB, Giro BRISyariah iB, dan Deposito BRISyariah iB.12 Selanjutnya, yang

Keempat adalah BNI Syariah, dimana BNI Syariah ini juga memiliki produk

dana yaitu: Giro, Wadiah, Tabungan Mudharabah (Tabungan Syariah plus),

Tabungan Haji Mudharabah, Deposito Mudharabah, Tabungan IB-

_Hasanah.13

Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam merupakan orang-orang

yang mempunyai persepi yang logis, dan tentunya masing-masing dosen

mempunyai pandangan serta persepsi yang berbeda mengenai bank syariah

maupun bank konvensional. Dari persepsi-persepsi tersebut maka nantinya

akan muncul ketertarikan menabung di bank syariah. Dimana kita pahami

bahwa persepsi dijadikan sebagai suatu proses mengetahui atau mengenali

10 Wawancara dengan Customer Service Bank Muamalat cabang Mataram.11Wawancara dengan salah satu karyawan Bank Syariah Mandiri yaitu Mba Mega.12Dokumentasi yang diambil dari brosur BRI Syariah Cabang Mataram.

13http://www.bnisyariah.co.id/kategori-produk/tabungan,diambil tanggal 04 Desember 2016,pukul 09.00 WITA.

7

objek dengan bantuan indra. Peneliti mencoba meneliti tentang perbankan

syariah dengan mengambil persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam sebagai variabelnya.

Dosen sebagai salah satu komponen masyarakat adalah pangsa pasar

yang layak menjadi pertimbangan untuk menambah jumlah nasabah. Institut

Agama Islam Negeri Mataram merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri

Mataram dengan jumlah dosen di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

sebanyak 133 orang, yaitu dengan rincian sebanyak 58 orang merupakan

dosen tetap di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, dan sebanyak 75 orang

merupakan dosen honorer di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Kontribusinya bahwasanya dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

tersebut memberikan kontribusi yang cukup besar kepada persepsi dosen

terhadap karakteristik perbankan syariah.

Peneliti tertarik untuk mencoba menggali lebih dalam lagi sejauh mana

pengaruh persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap minat menabung

di bank syariah. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk menjaga agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan

menghindari kemungkinan pembahasan yang menyimpang dari pokok

permasalahan yang diteliti, serta sesuai dengan pokok permasalahan yang

8

dibahas. Maka penulis membatasi permasalahan seputar persepsi dari

dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, dan menabung yang dimaksud

disini adalah menabung yang menggunakan akad mudharabah dan akad

wadi’ah.

2. Perumusan Masalah

Sebagaimana penjelasan dari latar belakang diatas, maka penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut: Apakah persepsi dosen tentang

perbankan syariah berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau

tidak adanya pengaruh persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap

minat menabung di bank syariah.

2. Manfaat Penelitian

a. Bersifat ilmiah / teoritis

Hasil peneliti diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan

dapat dijadikan sebagai rujukan. Yaitu rujukan persepsi tentang

perbankan syariah terhadap minat akan menabung di bank syariah.

b. Bersifat terapan / praktis

1) Bagi Instansi/Lembaga, diharapkan hasil yang diperoleh dapat

menjadi masukan dalam memahami dan mendalami karakteristik

maupun produk-produk tabungan di bank syariah sehingga

persepsi negatif terhadap perbankan syariah dapat terhapuskan.

9

Hal ini diperuntukkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan

yaitu seperti dosen maupun mahasiswa IAIN Mataram khususnya

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

2) Bagi Lembaga Keuangan Syariah, diharapkan dapat dijadikan

saran serta pedoman agar nantinya lembaga keuangan syariah

dapat mengubah persepsi yang kemungkinan negatif ke arah yang

lebih baik lagi, dan dengan itu dapat menarik minat nasabah

khususnya untuk menabung di Bank Syariah.

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Deskripsi Teoritis

1. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah sebuah proses dimana individu mengatur dan

menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan

arti bagi lingkungan mereka. Namun, apa yang diterima seseorang pada

dasarnya bisa berbeda dari realitas objektif. Walaupun seharusnya tidak

perlu ada, akan tetapi perbedaan tersebut sering timbul.14

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

1) Pelaku Persepsi

Bila seseorang individu memandang pada suatu objek dan mencoba

menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu dapat dipengaruhi

oleh karakteristik pribadi dari prilaku persepsi individu itu. Diantara

karakteristik yang lebih relevan yang mempunyai persepsi adalah

sikap, motif, kepentingan atau minat, pengampunan dan

pengharapan.

2) Target atau Objek

Karakteristik-karakteristik dari target yang akan diamati dapat

mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Orang yang keras suaranya

lebih mungkin akan diperhatikan dalam suatu kelompok dari pada

14 Stephen P Robbins, dan Timothy A Judge,Prilaku Organisasi, (Jakarta: Salemba Empat,2008), h.175.

11

mereka yang pendiam. Karena target tidak dipandang dalam

keadaan terisolasi, hubungan suatu target dengan latar belakang

mempengaruhi persepsi, seperti kecendrungan kita

mengelompokkan benda-benda yang mirip atau berdekatan.

3) Situasi

Unsur-unsur lingkungan sekitar dapat mempengaruhi persepsi kita.

Waktu adalah dimana suatu objek atau peristiwa itu dilihat dapat

mempengaruhi perhatian, seperti lokasi, cahaya, panas, dingin, atau

sejumlah faktor situasional.15

c. Ciri-ciri Umum Persepsi

Penginderaan terjadi dalam suatu konteks tertentu, konteks ini

biasa disebut dunia persepsi. Agar dapat dihasilkan suatu penginderan

yang bermakna, ada ciri– ciri umum tertentu dalam dunia persepsi

yaitu:16

1) Dunia persepsi mempunyai dunia ruang (dimensi ruang), kita dapat

mengatakan halal haram, atas bawah, luas sempit dan lain-lain.

2) Dunia persepsi mempunyai waktu, sempit, cepat, lambat, atau

mudah, dan lain-lain.

3) Dunia persepsi adalah dunia penuh arti. Cenderung melakukan

pengamatan atau persepsi pada gejala-gejala yang mempunyai

makna bagi kita.

15 Ibid., h. 177.16 Irwan, dkk.Psikologi Umum, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991), h.72-73.

12

2. Perbankan Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Pada umumnya yang dimaksud dengan bank syariah adalah

lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-

jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta predaran uang yang

beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu

usaha bank akan selalu berkaitan dengan masalah uang sebagai

dagangan utamanya.

Kegiatan dan usaha bank akan selalu berkaitan denagan

komoditas antara lain :

1) Pemindahan uang,

2) Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran,

3) Mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat surat berharga

lainnya,

4) Membeli dan menjual surat surat berharga,

5) Memberi kredit, dan Memberi jaminan kredit.17

b. Prinsip-prinsip Bank Syariah

Adapun beberapa prinsip yang dianut oleh bank syariah antara

lain yaitu:

1) Prinsip Keadilan: prinsip ini tercermin dari penerapan imbalan atas

dasar bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan yang

disepakati bersama antara bank dengan nasabah.

17Heri Sudarsono,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: EKONISIA, 2003), h.27.

13

2) Prinsip Kesederajatan: bank syariah menempatkan nasabah

penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun bank pada

kedudukan yang sama dan sederajat.

3) Prinsip Ketentraman: produk-produk bank syariah telah sesuai

dengan prinsip dan kaidah muamalah islam, antara tidak adanya

unsur riba serta penerapan zakat harta. Artinya nasabah akan

merasakan ketentraman lahir maupun batin.18

3. Minat Menabung

a. Pengertian Minat

Secara sederhana minat dapat diartikan sebagai suatu

kecendrungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap

orang, aktivitas, atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut

dengan disertai dengan perasaan senang. Jadi dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengan minat adalah kecendrungan bertingkah laku

yang terarah terhadap obyek, kegiatan atau pengalaman tertentu.19

Faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya minat dapat

digolongkan sebagai berikut20 :

1) Faktor kebutuhan/dorongan dari dalam individu. Kebutuhan ini

dapat berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan

kejiwaan. Misalnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk

18 Rachmadi Usman,Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia (Jakarta: Sinar Grafika,2014), h. 35.

19 Abdul Rahman Saleh, dan Muhbib Abdul Wahab,Psikologi Suatu Pengantar dalamPerspektif Islam, (Jakarta: Kencana, 2004), h.263.

20 Ibid., h.265.

14

makan akan membangkitkan minat untuk bekerja dan mencari

penghasilan.

2) Faktor motif sosial, Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat

didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan

pengakuan, perhargaan dari lingkungan dimana ia berada.

3) Faktor emosional. Minat mempunyai hubungan yang erat dengan

emosi. Misalnya: bila seseorang mendapatkan kesuksesan pada

aktivitas akan menimbulkan perasaan senang, dan hal tersebut akan

memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut, sebaliknya suatu

kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut.

b. Pengertian Menabung

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh islam, karena

dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk

pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk

menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.21 Dalam bank syariah

menerapkan dua akad dalam tabungan, yaitu wadi’ah dan mudharabah.

Tabungan yang berdasarkan akad wadi’ah tidak mendapatkan

keuntungan dari bank karena sifatnya titipan, akan tetapi bank tidak

dilarang jika memberikan semacam bonus/hadiah. Sedangkan, tabungan

yang menerapkan akad mudharabah akan mendapatkan keuntungan,

namun keuntungan tersebut harus dibagi antara shahibul maal dengan

mudharib.

21Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), h. 153.

15

B. Kajian Pustaka

Kajian atau telaah pustaka adalah penelusuran terhadap studi atau karya

terdahulu yang berdekatan atau berkaitan topiknya dengan penelitian yang

sedang dilakukan guna untuk menghindari duplikasi, plagiasi, repetisi, serta

menjamin keaslian dan keabsahan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan

pengamatan dan penelusuran peneliti bahwa peneliti yang dianggap terkait

dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut:

1. Aprianti menulis skripsi tentang, “Pengaruh Persepsi Proses Pelelangan

Barang Jaminan Gadai Terhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan

Produk Pegadaian Syariah di Pegadaian Syariah Renteng Praya.”

Fakultas Syariah IAIN Mataram, 2015. Persamaan antara penelitian yang

dilakukan oleh Aprianti dengan peneliti yaitu sama-sama tentang

pengaruh persepsi. Namun, yang menjadi perbedaannya adalah Aprianti

meneliti tentang produk pegadaiaan syariah, sedangkan peneliti meneliti

tentang produk perbankan syariah.22

2. Umar Hamdani menulis skripsi tentang “Pengaruh Sosialisasi Perbankan

Syariah Terhadap Minat Masyarakat Memilih Bank Syariah (Studi di

Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram)”. Fakultas Syariah IAIN

Mataram, 2013. Adapun metode analisis yang peneliti gunakan adalah

metode induktif. Yang dimaksud dengan metode induktif yaitu data yang

berangkat dari fakta-fakta kasus, peristiwa-peristiwa yang kongkret,

22Aprianti, Pengaruh Persepsi Proses Pelelangan Barang Jaminan Gadai Terhadap MinatNasabah dalam Menggunakan Produk Pegadaian Syariah di Pegadaian Syariah Renteng Praya,(Mataram: Skripsi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram, 2015).

16

kemudian dari fakta atau peristiwa yang khusus dan kongkret tersebut

dilakukan digeneralisasi yang mempunyai sifat umum.

Perbedaannya dengan peneliti ini terletak pada obyek yang diteliti antara

penelitian Umar Hamdani dengan peneliti yang peneliti lakukan adalah

penelitian Umar Hamdani menitik beratkan pada pengaruh dari

sosialisasi perbankan syariah terhadap minat masyarakat dalam memilih

bank syariah. Sedangkan penelitian yang peneliti lakukan mengenai

pengaruh dari persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap minat

menabungnya di bank syariah. Dan persamaannya adalah sama-sama

menarik minat dalam memilih bank syariah.23

3. Maksumah menulis skripsi tentang “Analisis Pemahaman Masyarakat

Tentang Perbankan Syariah (Studi di Desa Sintung, Kecamatan

Pringgarate, Lombok Tengah)”. Fakultas Syariah IAIN Mataram, 2011.

Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Maksumah dengan

yang dilakukan oleh peneliti ini adalah sama-sama meneliti tentang

perbankan syariah, sedangkan letak perbedaannya adalah penelitian yang

dilakukan oleh Maksumah ini menitik beratkan pada pemahaman

masyarakat tentang perbankan syariah sedangkan peneliti menitik

beratkan pada pengaruh dari persepsi dosen tentang perbankan syariah

terhadap minat menabungnya.24

23Umar Hamdani,Pengaruh Sosialisasi Perbankan Syariah Terhadap Minat MasyarakatMemilih Bank Syariah Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram, (Mataram: SkripsiFakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram, 2013).

24Maksumah,Analisis Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah Studi di DesaSintung, Kecamatan Pringgarate, Lombok Tengah, (Mataram: Skripsi Fakultas Syariah danEkonomi Islam IAIN Mataram, 2011).

17

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis sesungguhnya baru sekedar jawaban sementara terhadap hasil

penelitian yang akan dilakukan. Dengan hipotesis, maka penelitian akan

menjadi jelas arah pengujiannya dengan kata lain hipotesis membimbing

peneliti dalam melaksanakan penelitian di lapangan baik sebagai objek

penelitian maupun dalam pengumpulan data.25

Berdasarkan kerangka pikir diatas, peneliti mengajukan hipotesis sebagai

berikut:

1. Diduga tidak terdapat pengaruh persepsi dosen tentang perbankan syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah, atau biasa disebut (H0).

2. Diduga terdapat pengaruh persepsi dosen tentang Perbankan Syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah, atau biasa disebut (Ha).26

25 Burhan Bungin,Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2011), h. 85.26 Ibid., h. 156.

18

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian Penelitian

Desain penelitian atau rancangan penelitian merupakan rencana atau

struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban

atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.27 Desain yang digunakan dalam

penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang

berbentuk numerik/angka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan

dan menggunakan model matematis, teori dan/atau hipotesis yang berkaitan

dengan fenomena yang diselidiki oleh penelitian.28

Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisa secara kuantitatif dengan

menggunakan statistik inferensial yaitu serangkaian teknik yang digunakan

untuk mengkaji, menaksir, dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang

diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu

populasi.29 Tujuan dipilihnya pendekatan ini adalah untuk menguji dan

menganalisa pengaruh persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap

minat menabung di bank syariah. Metode yang digunakan adalah metode

survey yaitu mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan

kuisioner atau sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh data/informasi.

27 Muhammad,Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 80.28 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 8.29 Syofian Siregar,Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Bumi Aksara,

2014), h. 2.

19

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam metode penelitian kata populasi sangat populer, digunakan

untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi

sasaran penelitian, oleh karenanya, populasi merupakan keseluruhan dari

objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,

udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga

objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.30

Jadi, populasi adalah keseluruhan dari objek/subjek penelitian yang

memiliki karakteristik tertentu yang akan diteliti. Berdasarkan pengertian

diatas, populasi dari penelitian ini adalah seluruh dosen Fakultas Syariah

dan Ekonomi Islam yang berjumlah 133 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel

itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu

sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif atau

mewakili.31

30 Burhan Bungin,Metodologi Penelitian, h. 109.31 Sugiyono,Metode Penelitian Kombinasi (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 120.

20

Dalam penelitian ini, peneliti menentukan ukuran sampel dengan

menggunakan formula solvin, yaitu dengan persamaan:32

n=

dimana:

n= Sampel

N= Populasi

d= Nilai presisi (tingkat kesalahan yang dikehendaki dalam

pengambilan sampel).

Dalam hal ini, penulis menggunakan tingkat kesalahan sebesar 10%

(10/100= 0,1). Sehingga bila dikalkulasikan menjadi:

n= . = . = .

Jadi, banyaknya sampel yang akan di ambil dalam penelitian ini

adalah sebanyak 57 responden

Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu

menggunakan Nonprobability Sampling, yang artinya teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dan

jenis nonprobability sampling yang digunakan yaitu sampling insidental

yang artinya adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,

32 Suryani dan Hendryadi,Metode Riset Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2015), h. 194.

21

yaitu maksudnya adalah siapa saja yang secara kebetulan/insidental

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.33

C. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosial maupun alam, maka oleh karena itu dalam melakukan

pengukuran harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dan penelitian biasanya

dinamakan instrumen penelitian. Jadi yang dimaksud dengan instrumen

penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut

variabel penelitian.34

Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel yang telah

ditetapkan untuk diteliti, misalnya seperti penulis saat ini meneliti tentang

“Pengaruh Persepsi Dosen Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah (Studi pada Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam IAIN Mataram)”. Judul tersebut terdiri atas satu variabel independen

dan satu variabel depeden, maka dapat dibuat instrumen sebagai berikut:

1. Instrumen untuk mengukur variabel persepsi dosen tentang perbankan

syariah (X).

2. Instrumen untuk mengukur variabel minat menabung di Bank Syariah (Y).

33 Ibid., h. 125-126.34 Ibid., h. 146.

22

D. Sumber dan Jenis Data

1. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

berasal dari responden. Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek

dari mana data dapat diperoleh. Adapun yang menjadi sumber data untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah

dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam serta yang ada hubungannya

dengan masalah yang akan diteliti.

2. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Data primer, merupakan data/informasi yang diperoleh dari sumber

pertama/responden yaitu dosen, dimana data/informasi ini diperoleh

melalui pertanyaan dengan menggunakan metode kuisioner,

observasi, dan dokumentasi.

b. Data sekunder, merupakan data/informasi yang diperoleh dari studi

kepustakaan seperti peneliti-peneliti terdahulu, dan dokumen-

dokumen yang berupa literatur yang ada kaitannya dengan fokus

penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode atau teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh

peneliti dalam memperoleh data-data penelitian.35 Adapun metode dalam

35 Suryani dan Hendryadi,Metode Riset Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2015), h. 173.

23

pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Kuesioner (Angket)

Kuesioner/angket merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.36 Kuesioner ini adalah salah

satu metode pengumpulan data yang akan memberikan informasi yang

memungkinkan peneliti dapat mempelajari sikap, keyakinan, prilaku, dan

karakteristik beberapa responden yang akan menjadi objek penelitian.37

Kuisioner dapat berupa pertanyaan tertutup/pertanyaan terbuka dan

diberikan kepada responden secara langsung/tidak langsung.

Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa

pertanyaan/pernyataan tertutup, dan skala pengukuran yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang. Skala likert

yang digunakan menunjukkan nilai atau skor sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kategori Variabel

No Kategori Skor1 Sangat Setuju (SS) 52 Setuju (S) 43 Netral (N) 34 Tidak Setuju (TS) 25 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

36 Sugiyono,Metode Penelitian Kombinasi (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 192.37 Syofian Siregar,Statistik Parametrik untuk penelitian kuantitatif (Jakarta: Bumi Aksara,

2014), h. 44.

24

2. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan

data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan

objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat

gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.38 Adapun

cara pengumpulan data dengan menggunakan metode ini adalah dengan

cara peneliti mencatat informasi sebagaimana yang telah diamati selama

penelitian berlangsung.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan pernyataan tertulis yang disusun oleh

seseorang. Peneliti menggunakan metode dokumentasi ini dengan cara

mengumpulkan data dan mencatat data-data yang ada dan berkaitan

dengan apa yang diteliti oleh peneliti.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,

sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada

orang lain.39 Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah

teknik analisis statistik sederhana. Analisis ini dilakukan dengan beberapa

langkah yaitu pengumpulan data dilakukan secara berulang-ulang dan

dilanjutkan setelah pengumpulan data selesai. Adapun langkah yang

ditempuh dalam analisa data adalah:

38 Sugiyono,Metode Penelitian Kombinasi (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 42.39 Sugiyono,Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 427.

25

1. Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya

terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh

peneliti. Dengan demikian, data yang valid adalah data yang tidak berbeda

antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada obyek penelitian.40

Cara pengujian validitas yaitu dengan menghitung korelasi antara skor

masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus

Korelasi Product Moment. Teknik ini digunakan untuk mencari hubungan

dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua

variabel tersebut adalah sama. Teknik analisis dataProduct Moment

dengan angka kasar digunakan untuk menemukan pengaruh persepsi dosen

tentang perbankan syariah terhadap minat menabung di bank syariah.

RumusProduct Moment yang digunakan adalah sebagai berikut:

= ( )( )( ( ) )( ( ) )

Keterangan:

= Angka Indeks Korelasi" " Product Moment Pearson

= Jumlah Subyek Penelitian Atau Responden

= Jumlah Skor Variable X

= Jumlah Skor Variable Y

= Jumlah Perkalian Antara skor X dan Y (skor total)

40 Ibid., h. 455.

26

Untuk menguji signifikansi nilaiProduct moment Pearson berdasakan

hasil analisis( ) itu dibandingkan dengan nilai koefisienProduct

moment Pearson tabel ( ) pada taraf signifikansi (biasanya

= 0.05) dan = . Berikut

kriteria keputusan bahwa instrumen butir ke-i valid atau tidak.

1) Instrumen valid jika

2) Instrument tidak valid jika < 41

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas brtujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisiten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap

gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula. Uji

reliabilitas alat ukur dapat dilakukan secara eksternal maupun internal.

Secara eksternal, pengujian dapat dilakukantest retest, equivalent, dan

gabungan keduanya. Secara internal, reliabilitas alat ukur dapat diuji

dengan menganalisis konsistensi butir butir yang ada pada instrumen

dengan teknik tertentu. Dalam pengujian ini menggunakan rumus Alfa

Cronbach yaitu:

= 1

Dimana :

= Banyaknya item instrumen

= Jumlah varians skor item ke-i

41 Alfira mulya astuti,Statistika Penelitian (Mataram: Jurusan Pendidikan Matematika,2013), h. 4.

27

= Varians Skor total42

Koefisien reliabilitas yang diperoleh diinterpretasikan sebagai berikut:

Interval Interpretasi

0.80 < 1.00 Reliabilitas sangat tinggi

0.60 < 0.80 Reliabilitas tinggi

0.40 < 0.60 Reliabilitas sedang

0.20 < 0.40 Reliabilitas rendah

1.00 < 0.20 Reliabilitas sangat rendah (tidak reliable)

3. Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana adalah regresi linier dimana variabel yang

terlibat didalamnya hanya dua, yaitu terdiri dari satu variabel bebas (X)

dan satu variabel terikat (Y). Di mana dalam penelitian ini, yang menjadi

variabel bebasnya adalah Persepsi Dosen Tentang Perbankan Syariah

(Variabel X) dan variabel terikatnya adalah Minat Menabung di Bank

Syariah (Variabel Y). Regresi linier ini digunakan untuk menjawab tujuan

yang pertama yakni melihat ada atau tidak adanya hubungan antara kedua

variabel. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun

kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.

Persamaan umum regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut.43

Y= a + bX

42 Syofian Siregar,Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantutatif, (Jakarta : PT BumiAksara,2014), h. 87.

43 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta : PTRajaGrafindo Persada, 2007), h. 114.

28

Keterangan:

Y= Variabel persepsi dosen tentang perbankan syariah

a = Angka konstan koefisien regresi

b = Koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan

variabel independen.

X= Variabel minat menabung di bank syariah

29

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. VALIDITAS INSTRUMEN

1. Pengujian Validitas Instrumen

Pengujian validitas instrument ini dilakukan kepada sampel yang

berjumlah 57 orang responden dari Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam IAIN Mataram. Uji validitas dilakukan untuk mengukur apa yang

ingin diukur. Untuk menguji validitas masing-masing item pertanyaan dari

variabel penelitian. Suatu variabel dikorelasikan dengan nilai total maing-

masing butir pertanyaan dengan mengunakan teknikproduck moment.

Untuk menguji validitas instrumen ini peneliti menggunakan

pengujian validitas r tabel untuk degree of freedom (df) = n-k-1, dimana n

adalah jumlah sampel, k adalah variabel independen, dan 1 adalah

konstanta. Kemudian nilai korelasi (rhitung) yang telah diperoleh

dibandingkan dengan nilai korelasi pada tabel (rtabel). Jika nilai rhitung lebih

besar dari rtabel artinya ada nilai korelasi yang menunjukkan bahwa alat

ukur tersebut valid, begitu juga sebaliknya.

Dalam penelitian ini Jumlah n adalah 57 sampel dan k adalah 1

(persepsi dosen) sehingga besar df adalah 57-1-1 = 55 dengan alfha 5%

(0.05) dan didapat rtabel0.266 apabila nilai rhitunglebih besar dari rtabel maka

butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, namun apabila nilai rtabel

lebih besar dari rhitung maka butir pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid.

30

Berdasaran perhitungan menggunakan SPSSfor windows versi 16.0

diperoleh hasil uji validitas terhadap masing-masing pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel Persepsi Dosen dan Minat Menabung.

a. Uji validitas variabel Persepsi Dosen

Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel Persepsi Dosen dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X

NO VariabelItem

Pertanyaan

r

hitung

r

tabelKeterangan

1Makna Bank

Syariah

X1 0.561 0.266 Valid

X2 0.385 0.266 Valid

2Prinsip Bank

Syariah

X3 0.342 0.266 Valid

X4 0.241 0.266 Tidak Valid

X5 0.493 0.266 Valid

X6 0.671 0.266 Valid

3

Ciri

Operasional

Bank Syariah

X7 0.661 0.266 Valid

X8 0.631 0.266 Valid

4Produk Bank

Syariah

X9 0.504 0.266 Valid

X10 0.556 0.266 Valid

5Pelayanan

Bank Syariah

X11 0.571 0.266 Valid

X12 0.299 0.266 Valid

6Pemasaran

Bank Syariah

X13 0.128 0.266 Tidak Valid

X14 0.314 0.266 Valid

X15 0.397 0.266 Valid

Sumber Data : Output SPSS 16.0

31

Dari tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat dua item

pertanyaan yang mempunyai nilai total pearson correlation atau nilai

korelasi dibawah 0.266 yaitu item X13 dan X4, sehingga menurut

Sugiono (2009 :143) bahwa apabila nilai korelasi r hitung dibawah

dari nilai r tabel maka butir instrumen tersebut dikatakan tidak valid,

sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Maka dalam penelitian ini

instrumen tersebut akan dibuang. Dikarenakan hal tersebut dianggap

oleh peneliti tidak mampu mengukur konstruk yang ingin diukur.

b. Uji validitas variabel Minat Menabung

Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel Minat Menabung dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y

NO VariabelItemPertanyaan

r hitung r tabel Keterangan

1Dorongandari dirisendiri

Y1 0.653 0.266 ValidY2 0.655 0.266 ValidY3 0.711 0.266 ValidY4 0.573 0.266 Valid

2Faktorlingkungansosial

Y5 0.644 0.266 Valid

3Faktoremosional

Y6 0.624 0.266 ValidY7 0.587 0.266 Valid

Sumber Data : Output SPSS 16.0

32

Berdasarkan tabel tersebut, dari hasil pengolahan data uji validitas

variabel Minat Menabung diperoleh hasil rhitung > rtabel sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan dalam angket untuk variabel

dependen Y (Minat Menabung) dinyatakan valid.

2. Uji reabilitas instrumen

Uji reabilitas instrument digunakan untuk menguji apakah pertanyaan

dalan angket penelitian konsisten atau tidak. Dalam penelitian ini uji

reabilitas dilakukan kepada angket ((kuesioner) yang telah diisi oleh 57

responden dari Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN

Mataram.

Suatu variabel dikatakan reliable apabila memilikiCronbach Alfha

lebih besar dari 0,60. Dari uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS

16.0, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Reliability Coefficient Alpha Keterangan

X 15 Item 0.723 Reliabel

Y 7 Item 0.754 Reliabel

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel

memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0.60 (α > 0.60), sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel X dan Y adalah reliabel. Dengan

demikian pengolahan data dapat dilanjutkan kejenjang selanjutnya.

33

B. Pengumpulan dan Penyajian Data

1. Deskriptif Variabel Penelitian

Penyajian data deskriptif variabel penelitian bertujuan agar dapat

dilihat tanggapan-tanggapan responden dalam penelitian tersebut. Data

deskriptif yang menggambarkan tanggapan responden merupakan

informasi tambahan untuk memahami hasil penelitian.

a. Deskriptif Variabel Persepsi Dosen Tentang Perbankan Syariah

1) Persepsi responden tentang bank syariah dari sisi maknanya.

a) Bank syariah adalah bank yang berdasarkan hukum al-qur’an,

as-sunnah, dan pemerintahan.

Tabel 4.4

Petanyaan 1

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 16 28.0 28.0 28.0

S 41 72.0 72.0 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (1) pada indikator 1 diatas

bahwa sebanyak 71.9% atau 41 responden menyatakan setuju

dan 28% atau 16 responden menyatakan sangat setuju jika bank

syariah adalah bank yang berdasarkan hukum al-qur’an , as-

sunnah, dan pemerintahan.

34

b) Sistem yang dijalankan bank syariah sudah sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang ada dalam al-qur’an, as-sunnah, dan

tidak melanggar hukum pemerintah.

Tabel 4.5

Pertanyaan 2

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 28 49.2 49.2 49.2

S 29 50.8 50.8 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.5 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (2) pada indikator 1 diatas

bahwa sebanyak 50.8% atau 29 responden menyatakan setuju

dan 49.2% atau 28 responden menyatakan sangat setuju jika

Sistem yang dijalankan bank syariah sudah sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang ada dalam al-qur’an, as-sunnah, dan

tidak melanggar hukum pemerintah.

2) Persepsi responden tentang bank syariah dari sisi prinsip-prinsipnya

c) Bank syariah adalah bank yang jauh dari unsur riba

Tabel 4.6

Pernyataan 3

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 7 12.3 12.3 12.3

S 46 80.7 80.7 93

35

N 3 5.3 5.3 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.6 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (3) pada indikator 2 diatas

bahwa sebanyak1.7% atau 1 responden menyatakan tidak setuju,

5.3% atau 3 responden menyatakan netral, 80.7% atau 46

responden menyatakan setuju dan 12.3% atau 7 responden

menyatakan sangat setuju jika bank syariah adalah bank yang

jauh dari unsur riba.

d) Bank syariah tidak menggunakan sistem bunga melainkan murni

menggunakan sistem bagi hasil dalam praktiknya

Tabel 4.7

Pernyataan 4

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 13 22.8 22.8 22.8

S 32 56.1 56.1 78.9

N 9 15.8 15.8 94.7

TS 3 5.3 5.3 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.7 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (4) pada indikator 2 diatas

bahwa sebanyak 5.3% atau 3 responden menyatakan tidak

setuju, 15.8% atau 9 responden menyatakan netral, 56.1% atau

36

32 responden menyatakan setuju dan 22.8% atau 13 responden

menyatakan sangat setuju jika bank syariah tidak menggunakan

sistem bunga melainkan murni menggunakan sistem bagi hasil

dalam praktiknya.

e) Besarnya keuntungan nasabah tergantung pada besarnya

persentase keuntungan yang diperoleh oleh bank

Tabel 4.8

Pernyataan 5

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 28 49.2 49.2 49.2

S 25 43.8 43.8 93

N 3 5.3 5.3 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.8 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (5) pada indikator 2 diatas

bahwa sebanyak 1.7% atau 1 responden menyatakan tidak

setuju, 5.3% atau 3 responden menyatakan netral, 43.8% atau 25

responden menyatakan setuju dan 49.2% atau 28 responden

menyatakan sangat setuju jika besarnya keuntungan nasabah

tergantung pada besarnya persentase keuntungan yang diperoleh

oleh bank.

37

f) Dalam kontrak pembiayaan/ kredit tidak menggunakan

keuntungan pasti yang ditentukan di muka

Tabel 4.9

Pernyataan 6

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 19 33.3 33.3 33.3

S 29 50.9 50.9 84.2

N 9 15.8 15.8 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.9 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (6) pada indikator 2 diatas

bahwa sebanyak 15.8% atau 9 responden menyatakan netral,

50.9% atau 29 responden menyatakan setuju dan 33.3% atau 19

responden menyatakan sangat setuju jika dalam kontrak

pembiayaan/ kredit tidak menggunakan keuntungan pasti yang

ditentukan di muka.

3) Persepsi responden tentang bank syariah dari sisi ciri operasionalnya

g) Bank islam memiliki ikatan emosional yang kuat dengan

masyarakat islam disekitar

Tabel 4.10

Pernyataan 7

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

38

Valid SS 13 22.8 22.8 22.8

S 30 52.7 52.7 75.4

N 14 24.5 24.5 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.10 diketahui

tanggapan mengenai pernyataan (7) pada indikator 3 diatas

bahwa sebanyak 24.5% atau 14 responden menyatakan netral,

52.7% atau 30 responden menyatakan setuju dan 22.8% atau 13

responden menyatakan sangat setuju jika bank islam memiliki

ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat islam disekitar.

h) Pada bank syariah terdapat lembaga Dewan Pengawas Syariah

yang mengawasi operasional bank dan memelihara akhlak dan

moral para pengelola bank.

Tabel 4.11

Pernyataan 8

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 19 33.3 33.3 33.3

S 30 52.7 52.7 86

N 8 14.0 14.0 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.11 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (8) pada indikator 3

diatas bahwa sebanyak 14.0% atau 8 responden menyatakan

39

netral, 52.7% atau 30 responden menyatakan setuju dan 33.3%

atau 19 responden menyatakan sangat setuju jika pada bank

syariah terdapat lembaga Dewan Pengawas Syariah yang

mengawasi operasional bank dan memelihara akhlak dan moral

para pengelola bank.

4) Persepsi responden tentang bank syariah dari sisi produk-produknya

i) Produk-produk di bank syariah bermacam-macam dan inovatif

Tabel 4.12

Pernyataan 9

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 19 33.3 33.3 33.3

S 33 57.9 57.9 91.2

N 4 7.0 7.0 98.2

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.12 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (9) pada indikator 4

diatas bahwa sebanyak 1.7% atau 1 responden menyatakan tidak

setuju, 7% atau 4 responden menyatakan netral, 57.9% atau 33

responden menyatakan setuju dan 33.3% atau 19 responden

menyatakan sangat setuju jika produk-produk di bank syariah

bermacam-macam dan inovatif.

40

j) Produk bank syariah sudah sesuai dengan prinsip syariah

Tabel 4.13

Pernyataan 10

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 19 33.3 33.3 33.3

S 31 54.4 54.4 87.7

N 7 12.3 12.3 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.13 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (10) pada indikator 4

diatas bahwa sebanyak 12.3% atau 7 responden menyatakan

netral, 54.4% atau 31 responden menyatakan setuju dan 33.3%

atau 19 responden menyatakan sangat setuju jika produk bank

syariah sudah sesuai dengan prinsip syariah.

5) Persepsi responden tentang bank syariah dari sisi sistem pelayanan

k) Pelayanan diperbankan syariah sangat baik dan memuaskan

nasabah

Tabel 4.14

Pernyataan 11

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 19 33.3 33.3 33.3

S 36 63.2 63.2 96.5

N 2 3.5 3.5 100.0

Total 57 100.0 100.0

41

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.14 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (11) pada indikator 5

diatas bahwa sebanyak 3.5% atau 2 responden menyatakan

netral, 63.2% atau 36 responden menyatakan setuju dan 33.3%

atau 19 responden menyatakan sangat setuju jika pelayanan

diperbankan syariah sangat baik dan memuaskan nasabah.

l) Prilaku para pegawai sangat ramah, sopan, dan welcome

Tabel 4.15

Pernyataan 12

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 15 26.3 26.3 26.3

S 38 66.7 66.7 93

N 4 7.0 7.0 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.15 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (12) pada indikator 5

diatas bahwa sebanyak 7% atau 4 responden menyatakan netral,

66.7% atau 38 responden menyatakan setuju dan 26.3% atau 15

responden menyatakan sangat setuju jika prilaku para pegawai

sangat ramah, sopan, dan welcome.

6) Persepsi responden tentang bank syariah dari segi pemasaran

m) Bank syariah ditujukan untuk berbagai macam lapisan atau

kalangan masyarakat

42

Tabel 4.16

Pernyataan 13

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 27 47.4 47.4 47.4

S 30 52.6 52.6 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.16 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (13) pada indikator

6 diatas bahwa sebanyak 52.6% atau 57 responden menyatakan

setuju dan 47.4% atau 27 responden menyatakan sangat setuju

jika bank syariah ditujukan untuk berbagai macam lapisan atau

kalangan masyarakat.

n) Promosi yang dilakukan perbankan syariah dikemas dengan

menarik dan lebih kreatif

Tabel 4.17

Pernyataan 14

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 31 54.4 54.4 54.4

S 26 45.6 45.6 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.17 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (14) pada indikator 6

diatas bahwa sebanyak 45.6% atau 26 responden menyatakan

setuju dan 54.4% atau 31 responden menyatakan sangat setuju

43

jika promosi yang dilakukan perbankan syariah dikemas dengan

menarik dan lebih kreatif.

o) Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan promosi

memudahkan anda untuk memahami bank syariah

Tabel 4.18

Pernyataan 15

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 14 24.6 24.6 24.6

S 43 75.4 75.4 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.18 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (15) pada indikator 6

diatas bahwa sebanyak 75.4% atau 43 responden menyatakan

setuju dan 24.6% atau 14 responden menyatakan sangat setuju

jika banyaknya media yang digunakan untuk melakukan promosi

memudahkan anda untuk memahami bank syariah.

b. Deskriptif Variabel Minat Menabung di Bank Syari’ah

1) Minat responden yang dipengaruhi oleh faktor dorongan dari dalam

diri sendiri

a) Anda berminat menabung di bank syariah karena kemauan/

dorongan dari dalam diri sendiri/individ.

44

Tabel 4.19

Pernyataan 1

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 14 24.6 24.6 24.6S 35 61.4 61.4 86N 6 10.5 10.5 96.5

TS 2 3.5 3.5 100.0

Total 57 100.0 100.0Berdasarkan keterangan pada tabel 4.19 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (1) pada indikator 1

diatas bahwa sebanyak 3.5% atau 2 responden menyatakan tidak

setuju, 10.5% atau 6 responden menyatakan netral, 61.4% atau

35 responden menyatakan setuju dan 24.6% atau 14 responden

menyatakan sangat setuju jika anda berminat menabung di bank

syariah karena kemauan/ dorongan dari dalam diri

sendiri/individu.

b) Anda berminat menabung di bank syariah karena mengetahui

prinsip-prinsip yang diterapkan di dalamnya

Tabel 4.20

Pernyataan 2

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 19 33.3 33.3 33.3

S 30 52.7 52.7 86

N 7 12.3 12.3 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0Total 57 100.0 100.0

45

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.20 diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan (2) pada indikator 1 diatas

bahwa sebanyak 1.7% atau 1 responden menyatakan tidak

setuju, 12.3% atau 7 responden menyatakan netral, 52.7% atau

30 responden menyatakan setuju dan 33.3% atau 19 responden

menyatakan sangat setuju jika anda berminat menabung di bank

syariah karena mengetahui prinsip-prinsip yang diterapkan di

dalamnya.

c) Anda berminat menabung di bank syariah karena hasil investasi

non bunga

Tabel 4.21

Pernyataan 3

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 17 29.8 29.8 29.8

S 32 56.2 56.2 86

N 7 12.3 12.3 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.21 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (3) pada indikator 1

diatas bahwa sebanyak 1.7% atau 1 responden menyatakan tidak

setuju, 12.3% atau 7 responden menyatakan netral, 56.2% atau

32 responden menyatakan setuju dan 29.8% atau 17 responden

46

menyatakan sangat setuju jika anda berminat menabung di bank

syariah karena hasil investasi non bunga.

d) Anda beminat menabung di bank syariah karena produk

tabungan yang disediakan beragam

Tabel 4.22

Pernyataan 4

Frekuensi PersentValid

Persent

Komulatif

Persent

Valid SS 16 28.0 28.0 28.0

S 34 59.7 59.7 87.7

N 5 8.8 8.8 96.5

TS 2 3.5 3.5 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.22 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (4) pada indikator

1 diatas bahwa sebanyak 3.5% atau 2 responden menyatakan

tidak setuju, 8.8% atau 5 responden menyatakan netral, 59.7%

atau 34 responden menyatakan setuju dan 28% atau 16

responden menyatakan sangat setuju jika anda beminat

menabung di bank syariah karena produk tabungan yang

disediakan beragam.

2) Minat responden yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial

e) Anda berminat menabung di bank syariah karena lokasinya

mudah dijangkau/tempatnya strategis

47

Tabel 4.23

Pernyataan 5

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 22 38.6 38.6 38.6

S 30 52.7 52.7 91.3

N 4 7.0 7.0 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.23 diketahui

tanggapan responden mengenai pernyataan (5) pada indikator 2

diatas bahwa sebanyak 1.7% atau 1 responden menyatakan tidak

setuju, 7% atau 4 responden menyatakan netral, 52.7% atau 30

responden menyatakan setuju dan 38.6% atau 22 responden

menyatakan sangat setuju jika nda berminat menabung di bank

syariah karena lokasinya mudah dijangkau/tempatnya strategis.

3) Minat responden yang dipengaruhi oleh faktor emosional

f) Anda beminat menabung di bank syariah karena sudah populer

dikalangan masyarakat

Tabel 4.24

Pernyataan 6

Frekuensi PersentValidPersent

KomulatifPersent

Valid SS 25 43.9 43.9 43.9

S 30 52.7 52.7 96.6

48

N 1 1.7 1.7 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel, diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan 6 diatas bahwa sebanyak 1.7%

atau 1 responden menyatakan tidak setuju, 1.7% atau 1

responden menyatakan netral, 52.7% atau 30 responden

menyatakan setuju dan 43.9% atau 25 responden menyatakan

sangat setuju jika anda beminat menabung di bank syariah

karena sudah populer dikalangan masyarakat.

g) Anda berminat menabung di bank syariah karena promosi yang

dilakukan oleh bank syariah itu sendiri

Tabel 4.25

Pernyataan 7

Frekuensi PersentValid

Persent

Komulatif

Persent

Valid SS 16 28.1 28.1 28.1

S 36 63.2 63.2 91.3

N 4 7.0 7.0 98.3

TS 1 1.7 1.7 100.0

Total 57 100.0 100.0

Berdasarkan keterangan pada tabel, diketahui tanggapan

responden mengenai pernyataan 7 diatas bahwa sebanyak 1.7%

atau 1 responden menyatakan tidak setuju, 7% atau 4 responden

menyatakan netral, 63.2% atau 36 responden menyatakan setuju

49

dan 28.1% atau 16 responden menyatakan sangat setuju jika

anda berminat menabung di bank syariah karena promosi yang

dilakukan oleh bank syariah itu sendiri.

2. Deskriptif Responden

a. Jenis Kelamin Responden

Hasil penyebaran kuisioner mengenai data responden berdasarkan jenis

kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 4.26

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)1 laki-laki 39 68.42 perempuan 18 31.6Total 57 100.0

Berdasarkan tabel 4.26 di atas, dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak 39 orang atau sebesar 68.4% ,

sedangkan responden perempuan sebanyak 18 orang atau sebesar

31.6%. Hal ini dikarenakan dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

didomonasi oleh laki-laki.

b. Jabatan/ Posisi Responden

Hasil penyebaran kuisioner mengenai data responden berdasarkan

jabatan responden adalah sebagai berikut:

Tabel 4.27

Responden Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Frekuensi Persentase (%)

1 Dosen 57 100.0

Total 57 100.0

50

Berdasarkan tabel 4.27 di atas bahwa semua responden merupakan

dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam yaitu sebanyak 57 orang

atau sebesar 100%.

c. Pendidikan Terakhir Responden

Hasil penyebaran kuisioner mengenai data responden berdasarkan

pendidikan terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel 4.28

Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%)

1 S2 55 96.52 S3 2 3.5Total 57 100.0

Berdasarkan tabel 4.28 di atas, dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh para responden (dosen) yang pendidikan terakhirnya

adalah sampai ketingkat S2 yaitu sebanyak 55 orang atau sebesar

96.5%. Sedangkan responden yang pendidikan terakhirnya sampai

ketingkat S3 yaitu sebanyak 2 oarang atau sebesar 3.5%.

C. Analisis Data

1. Analisis Regresi Sederhana

Dalam upaya untuk mengetahui dan memprediksi nilai suatu variabel

respon (Y) berdasarkan nilai variabel predikator (X) dimana jumlah

variabel predikator hanya ada satu, diperlukan uji/analisis regresi

sederhana. Dalam penelitian ini model persamaan regresi sederhana yang

disusun untuk mengetahui pengaruh persepsi dosen tentang perbankan

51

syariah (sebagai variabel independen) terhadap minat menabung di bank

syariah (sebagai variabel dependen).

Dalam perhitungan regresi sederhana ini peneliti menggunakan

program SPSS versi 16.0 berikut adalah hasil dari SPSS versi 16.0

Tabel 4.29

Hasil Uji Regresi Sederhana

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

T Sig.B Std. Error Beta

1(Constant) 11.342 5.955 1.905 .062

Persepsi_Dosen.283 .093 .378 3.030 .004

a. Dependent Variable: Minat_MenabungBerdasarkan hasil analisis regresi sederhana pada tabel di atas

diperoleh koefisien untuk variabel bebas X = 0.283 dan konstanta sebesar

11.342 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah:

Y = 11.342 + 0.283 X

Dimana :

X = Variabel bebas (Persepsi dosen)

Y = Variabel terikat (Minat menabung)

a. Nilai Konstan (Y) sebesar 11.342

b. Koefisien regresi X (persepsi dosen) dari perhitungan linier sederhana

didapat nilaicoefficients (b) = 0.283. hal ini berarti setiap persepsi tentang

perbankan syariah itu baik (X) maka minat menabung di bank syariah (Y)

juga akan meningkat dengan anggapan konstan sebesar 11.342

52

2. Uji Hipotesis Menggunakan Uji t (Uji Parsial)

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas dengan

variabel terikat secara parsial diperlukan uji hipotesis atau uji parsial

(uji t). Dalam pengujian hipotesis ini peneliti menggunakan alat bantu olah

data statistik SPSS versi 16.0 dengan ketentuan jika nilai rhitung > r tabel

maka hipotesis dapat diterima, dan sebaliknya, jika rhitung < r tabel maka

hipotesis di atas ditolak. Adapun hasil uji t adalah sebagai berikut:

Tabel 4.30

Hasil Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1(Constant) 11.342 5.955 1.905 .062

Persepsi_Dosen.283 .093 .378 3.030 .004

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Hasil dari data diatas dapat dikatakan bahwa hasil dari persepsi

dosen menunjukkan nilai t hitung adalah 3.030 dan nilai signifikan sebesar

0.004 di bawah 0.05, artinya bahwa terdapat pengaruh antara variabel

persepsi dosen terhadap variabel minat menabung. Atau dengan kata lain

Ha diterima dimana Ha berbunyi“terdapat pengaruh antara persepsi dosen

tentang perbankan syariah terhadap minat menabung di bank syariah”. Dan

sebaliknya Ho ditolak dimana Ho berbunyi tidak terdapat pengaruh antara

53

persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap minat menabung di

bank syariah.

Sedangkan konstanta sebesar 11.342 artinya bahwa jika persepsi

dosen nilainya nol, maka minat menabung akan mengalami penurunan

sebesar 11.342. Sedangkan koefisien regresi variabel Persepsi Dosen

sebesar 0.283 mengasumsikan bahwa tiap ada persepsi dosen yang baik

tentang perbankan syariah maka minat menabung juga akan meningkat

sebesar 28.3% dengan anggapan konstanta sebesar 11.342 sera dianggap

signifikan karena angka sig menunjukkan angaka 0.004 yang berada jauh

dibawah 0.05 atau 5%.

3. Koefisien Determinasi R2

Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa

besar nilai persentase konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dengan menggunakan alat ukur statistik SPSS versi 16.0 didapat nilai

koefisien determinasi sebagai berikut:

Tabel 4.31

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of theEstimate

1 .378a .143 .127 2.816

a. Predictors: (Constant), Persepsi_Dosen

54

Sebagaimana telah dideskripsikan dalam tabel statistik model

summary diketahui nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0.143 hal ini

dapat disimpulkan bahwa variasi perubahan variabel minat menabung (Y)

yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu persepsi dosen (X) sebesar

14.3%. Jadi besar pengaruh Persepsi Dosen Terhadap Minat Menabung

sebesar 14.3%, Sisanya 85.7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar

penelitian.

D. Hasil Analisis

Minat untuk menabung di bank syariah merupakan bentuk positif dari

perspsi tentang perbankan syariah, begitu pula halnya dengan minat menabung

dosen fakultas syariah IAIN Mataram di bank syariah merupakan bentuk

positif dari persepsi dosen tentang perbankan syariah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Persepsi positif

dosen tentang bank syariah tidak terlepas dari kelebihan dan keutamaan bank

syariah itu sendiri. Berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan kepada 57

responden menggambarkan :

1. Dari pernyataan variabel X (Persepsi Dosen) item yang sangat

berpengaruh adalah item ke 6 dari indikator ke 2 yaitu dalam kontrak

pembiayaan/ kredit tidak menggunakan keuntungan pasti yang ditentukan

di muka. Hal ini ditunjukkan dengan item tersebut memiliki nilai r hitung

yang paling tinggi dibandingkan item lainnya yaitu 0.671. Dengan

demikian persepsi tentang prinsip bank syariah yang tidak menggunakan

55

keuntungan pasti yang ditentukan dimuka dalam kontrak pembiayaan/

kredit sudah baik dan positif.

2. Dari pernyataan variabel Y (Minat Menabung) item yang sangat

berpengaruh adalah item ke 3 dari indikator ke 1 yaitu faktor yang

mendorong minat menabung di bank syariah adalah karena hasil investasi

non bunga. Hal ini ditunjukkan dengan item tersebut memiliki nilai r

hitung yang paling tinggi dibandingkan item lainnya yaitu 0.711. Dengan

demikian sistem yang dijalankan bank syariah dengan hasil investasi non

bunga merupakan sistem yang tepat untuk mendorong minat menabung

responden di bank syariah.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan dan mempertahankan persepsi

masyarakat dalam hal ini (persepsi dosen fakultas syariah dan ekonomi

islam) tentang perbankan syariah. Hendaknya, bank syariah

mempertahankan kridebilitas baik dari bank syariah itu sendiri, dan terus

melakukan inovasi dan sosialisasi untuk lebih menekankan bahwa bank

syariah adalah bank yang memang mengedepankan keadilan, kesetaraan/

kesederajatan, dan ketentraman yang berdasarkan al-qur’an, as-sunnah,

dan tidak melanggar hukum yang ada, tentunya di Indonesia.

56

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi dan Hasil Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam

Keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Mataram di daerah

Nusa Tenggara Barat semula merupakan embrio Fakultas Syari’ah dan

Ekonomi Islam IAIN Sunan Ampel di Mataram. Keberadaannya adalah

untuk merealisasikan surat Direktur Jenderal Lembaga Islam Departemen

Agama RI (Nomor; E/X/1748/1982 tanggal: 6 Mei 1982) perihal pendirian

IAIN di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Surat tersebut dikeluarkan

berkenaan dengan disposisi Menteri Agama tanggal 21 April 1982 yang

pada pokoknya mengharapkan agar mempelajari kemungkinan untuk

mendirikan IAIN yang mandiri di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dari segi fisik, material, animo mahasiswa, maupun dukungan masyarakat

dan pemerintah daerah dimungkinkan untuk dibuka dua fakultas agama

Islam di samping Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di Mataram yang

sudah lama ada. Dua fakultas baru tersebut, merupakan syarat mengubah

Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di Mataram menjadi IAIN yang

berdiri sendiri. Dirjen pada saat itu dijabat oleh Timur Dj. Djaelani, M.A.,

sedangkan Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di Mataram

dijabat oleh Drs. H. Mahsun.

Untuk merealisasikan rencana itu diperlukan pengusulan dari

pemerintah daerah dan rekomendasi dari Gubernur NTB. Untuk

57

menanggapi maksud surat Dirjen Binbaga Islam tersebut dikeluarkan surat

rekomendasi Gubernur KDH Tingkat I NTB No: 451.41/196/013, tanggal

12 Juli 1982; dan surat dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) Tingkat I NTB No:451.44/1, Tanggal 4 Juli 1982 tentang

Pendirian IAIN Sendiri untuk Provinsi NTB. Di samping itu, dengan

maksud yang sama telah keluar pula surat rekomendasi dari Kanwil

Depag. Provinsi NTB No:Wx/2536/1982, Tanggal 19 Juli 1982.44

Sebagaimana disebutkan diatas, berdirinya STIS Mataram pada

mulanya berasal dari penggabungan dua fakultas persiapan fakultas

syariah dan fakultas ushuluddin yakni yang disiapkan untuk memenuhi

salah satu syarat kelengkapan persyaratan pendirian IAIN induk di

Provonsi Nusa Tenggara Barat setelah mendapat rekomendasi dari para

pihak yang berwenang. Terbrntuknya dua fakultas tersebut merupakan

gagasan pimpinan fakultas tarbiyah IAIN Sunan Ampel yang sangat

mendambagakan dapat berdirinya IAIN yang mandiri terlepas dari IAIN

Sunan Ampel Surabaya di Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian sudah

barang tentu segala fasilitas yang diperlukan (baik dari segi pisik material

atau non fisik) seperti pengadaan sarana perkuliahan, dosen, perpustakaan,

dan lain-lain yang diambil dari fasilitas yang tersedia di fakultas tarbiyah

Mataram IAIN Sunan Ampel. Terutama sekali yang menyangkut

penyediaan gedung kuliah, perkantoran, perpustakaan, STIS Mataram

menggunakan sebagian milik fakultas tarbiyah.

44 Bagian Humas Profil IAIN Mataram (Mataram: IAIN Mataram, 2016), h. 1

58

Setelah STIS berjalan 4 sampai 5 tahun ada usaha untuk mendirikan

IAIN lagi, lalu fakultas tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabanag Mataram

diminta untuk mendirikan fakultas baru. Pada saat itu ada aturan baru,

kalau ada suatu daerah dua fakultas maka bisa didirikan IAIN yang berdiri

sendiri. Ketika menghadap ke Surabaya, Drs.H.Saiful Muslim, Drs.H.

Mahsun ditanya apakah ada keinginan menegrikan STIS Menjadi fakultas

syariah, lalu rombongan pada saat itu menjawab boleh dengan syarat

seluruh pimpinan, staf dan dosen yang belum diangkat menjadi pegawai

agar diangkat menjadi CPNS, lalu ketua Koperti wilayah IV menerima

usul tersebut.45

Setelah menghadap ke rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya Drs.

Bisri Efendi, ditunjuklah H. Israel sebagai dekan fakultas syariah yang

pertama dan seluruh kekayaan yang dimiliki STIS diserahkan ke fakultas

syariah. Keinginan untuk membentuk IAIN yang definitif termasuk

keinginan untuk menjadikan STIS sebagai fakultas tersendiri yang

dinegrikan. Terkait denga hal ini keluarlah surat Ketua DPRD Tingkat I

NTB No: 421a5/001, tanggal 24 Oktober 1992, Surat Majelis Ulama

Indonesia Provinsi NTB, No:42/MUI-NTB/XI/1992 tanggal 23 November

1992 Surat Gubernur KDH. Tk.I NTB Nomor 451.41/1503/008, tanggal

30 November 1992, dan surat Gubernur. Tk.I NTB Nomor

451.41/1503/008361.006, tanggal 19 Juli 1993. Dengan dukungan dari

45 Ibid., h. 3.

59

berbagai pihak, berdirilah Fakultas Syariah Mataram IAIN Sunan Ampel

Surabaya.46

Fakultas Syariah Mataram IAIN Sunan Ampel yang berasal dari

STIS diresmikan berdasarkan SK Menag RI Nomor 27.1994. pada tahun

1997 Fakultas Syariah IAIN Mataram membuka jurusan Peradilan Agama,

Muamalah, dan Jinayah. Selama menjadi Fakultas di IAIN Sunan Ampel

Cabang Mataram tidak pernah mewisuda alumni yang memang berasal

dari Fakultas Syariah tetapi selama tiga kali wisuda selalu mewisuda

alumni STIS Mataram. Alumni Fakultas Syariah mewisuda setelah

berubah menjadi STAIN Mataram Jurusan Syariah.

Pada tanggal 13 Juni 1997 (berdasarkan keputusan Menpan Nomor

B-589/1/19197 tentang persetujuan pendirian Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri), terjadi alih status dari Fakultas Tarbiyah dan Fakultas

Syariah IAIN Cabang Mataram menjadi STAIN Mataram sesuai dengan

kepres RI, Nomor 11 tahun 1997. Fakultas Syariah berubah menjadi

jurusan Syariah, sedangkan jurusan menjadi program studi. Ketua Jurusan

Syariah adalah Drs.H. Fahrir Rahman, MA dan sekjur adalah Drs. Sainun,

M.Ag.47

Jurusan syariah adalah satu jurusan pada STAIN Mataram yang

memusatkan kajian Hukum dan Pranata Sosial seperti dijelaskan di atas,

pada mulanya jurusan ini berasal dari STIS kemudian diresmikan menjadi

46 Ibid., h. 4.47 Ibid., h. 5.

60

Fakultas Syariah Mataram IAIN Sunan Ampel pada tahun 1994

berdasarkan surat keputusan Menteri Agama RI Nomor 27/1994. Pada

tahun 1997 Fakultas Syariah IAIN Mataram membuka jurusan Peradilan

Agama, Muamalah, dan Jinayah Siyasah.

Sejak tahun 2002 ketua jurusan Syariah dijabat oleh Drs.H. Nur

Yasin dengan Sekretaris Jurusan Drs. Sainun, M.Ag. Jurusan Syariah

membuka tiga program Studi yakni Ahwal Al-Syakhsiyah, Muamalah, dan

Ekonomi Islam. Ketua Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyah Drs.H.

Abdullah Mustafa, MH, Ketua Program Studi Muamalah M. Asyik

Amrulloh, M.Ag dan Ketua Jurusan Ekonomi Islam Drs.H. Zaidi Abdad,

MA. 48

Upaya alih status dari STAIN Mataram menjadi IAIN Mataram

berhasil dicapai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia,

Nomor 91, Tahun 2004, Tanggal 18 Oktober 2004 dan diresmikan oleh

Menteri Agama RI pada hari Senin, Tanggal 11 Juli 2005, tentang

“Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mataram

menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram”.

Dengan alih status menjadi IAIN, IAIN Mataram secara bertahap

menata manajemen kelembagaan sesuai dengan kelembagaan IAIN

Mataram. Pimpinan tertinggi IAIN adalah rektor. Pada saat itu belum ada

48 Ibid., h. 6.

61

rektor definitif sehingga diangkat Pgs Rektor, yaitu Drs. H. Lukman al-

Hakim, M.M.

Jurusan Syari’ah STAIN Mataram juga ikut berubah menjadi

Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam dengan adanya alih status menjadi

IAIN. Pimpinan tertinggi di tingkat fakultas adalah dekan. Karena belum

ada dekan definitif, diangkat Pgs. Dekan, yaitu Drs. M. Nuryasin, M.Ag.,

yang sebelumnya menjadi ketua Jurusan Syari’ah.49

Pada era kepemimpinan Rektor Dr.H. Nashuddin setidaknya

membawa keberkahan sendiri terhadap civitas akademika IAIN Mataram

sekaligus memberikan angin segar terhadap stake holder di Wilayah NTB

khususnya dan Indonesia bagian Timur pada umumnya. Dimana pihak

IAIN Mataram telah mendapatkan hibbah pembiayaan alih status dari IDB,

yaitu dari status IAIN Mataram menuju UIN Mataram.

Namun karena masa jabatan Dr. H. Nashudin, M,Pd berkahir alih

status dilimpahkan kepada Rektor berikutnya. Jabatan Rektor IAIN

berikutnya adalah Dr. H. Mutawalli, M.Ag yang sejak sebelumnya

menjabat sebagai Dekan Fakultas Syari`ah IAIN Mataram. Pada Tahun

2015 alih status IAIN menjadi UIN Mataram terus berlanjut dengan

ketentuan memenuhi persyaratan Statuta yang telah ditetapkan oleh

menteri Agama RI. Salah satu syarat mutlak agar mendapatkan izin

perubahan status itu harus bertambah jurusan di masing-masing Fakultas

49 Ibid., h. 8.

62

termasuk di Fakultas Syari`ah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram. Adapun

jurusan baru sebagai tambahan dari tiga jurusan sebelumnya adalah

Jurusan Ilmu Falak, Jurusan Ilmu Qur`an dan Tafsir, dan Jurusan

Perbankan Syari`ah.50

2. Letak Geografis IAIN Mataram

IAIN Mataram terletak di jalan pendidikan No 35 Mataram jalur

Cakranegara-Ampenan. Berada di wilayah Kota Mataram, yakni pusat Ibu

Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Poisi ini mudah dijangkau dan sangat

strategis untuk menunjang aktivitas dosen dan mahasiswa dalam

menjalankan proses belajar mengajar, adapun batas batas sebagai berikut:

Sebelah utara : Jln Pendidikan

Sebelah Selatan : Balai Pelatihan Koperasi

Sebelah Barat : Gedung Universitas Mataram

Sebelah Timur : Perumahan Dinas Departemen agama

3. Visi dan Misi Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam

a. Visi

Visi Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam adalah terkemuka dalam

pengembangan hukum dan ekonomi yang berbasis keislaman,

keilmuan, dan keindonesiaan bagi kemanusiaan dan peradaban.

b. Misi

1) menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran hukum dan ekonomi

yang berbasis keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan,

50 Ibid., h. 9.

63

2) mengembangkan penelitian hukum Islam dan ekonomi Islam untuk

kepentingan keilmuan dan kemanusiaan,

3) meningkatkan peran hukum Islam dan ekonomi Islam dalam

masyarakat bagi terwujudnya manusia yang beradab, dan

4) membangun kerja sama dengan pihak lain dalam meningkatkan

disiplin ilmu syariah untuk mengimplementasikan tridarma

perguruan tinggi.51

4. Tujuan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam

a. menghasilkan sarjana muslim yang bertakwa dan memiliki keahlian di

bidang hukum Islam dan ekonomi Islam,

b. menghasilkan sarjana muslim yang mampu menerapkan dan

mengembangkan hukum Islam dan ekonomi Islam, dan

c. menghasilkan ahli dan praktisi hukum Islam dan ekonomi Islam yang

menghargai nilai-nilai kemanusiaan.52

51 Ibid., h. 10.52 Ibid., h. 11.

64

B. Pengujian Hipotesis

Tabel 5.1

Pengujian Hipotesis

ANOVA b

Model

Sum of

Squares df Mean SquareF Sig.

1 Regression 72.808 1 72.808 9.181 .004a

Residual 436.175 55 7.930

Total 508.982 56

a.Predictors:(Constant), Persepsi_Dosen

b.DependentVariable: Minat_Menabung

Berdasarkan pada output anova, hasil perhitungan dengan program SPSS

versi 16.0 tampak nilai P lebih kecil dari tingkat alpha yang digunakan (yaitu

0.05) atau 0.004 < 0.05, sehingga Ho ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa

persepsi dosen fakultas syariah dan ekonomi islam IAIN Mataram tentang

perbankan syariah berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah.

C. Pembahasan

Pengaruh Persepsi Dosen Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah Pada Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

IAIN Mataram

Persepsi adalah kemampuan membedakan, mengelompokkan,

memfokuskan, perhatian terhadap suatu obyek rangsang. Dalam proses

65

pengelompokkan dan membedakan ini persepsi melibatkan proses interpretasi

berdasarkan pengalaman terhadap suatu pristiwa atau obyek.53

Dalam kamus besar bahasa Indonesia kontemporer, persepsi adalah

pandangan dari seseorang atau banyak orang akan hal atau peristiwa yang

dapat diterima. Dalam hal ini persepsi yang dimaksudkan adalah persepsi dari

dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram yaitu tentang

bagaimana pandangan para dosen tentang perbankan syariah dan apakah

persepsi tersebut nantinya akan dapat mempengaruhi minat menabung di bank

syariah.

Dapat diuraikan bahwa yang dimaksud dengan Bank islam (bank

berdasarkan syariah islam) adalah lembaga perbankan yang menggunakan

sisitem dan operasinya berdasarkan syariah islam. Ini berarti operasi

perbankan mengikuti tata cara berusaha maupun perjanjian berusaha

berdasarkan al-qur’an dan as-sunnah dan bukan tata cara dan perjanjian

berusaha yang bukan dituntun oleh al-qur’an dan as-sunnah. Dalam

operasinya bank islam menggunakan sistem bagi hasil dan imbalan lainnya

yang sesuai dengan syariah islam, tidak menggunakan bunga.54 Dalam

menjalankan aktivitas bank syariah menganut prinsip keadilan yang tercermin

dari penerapan imbalan atas dasar bagi hasil dan pengambilan keuntungan

yang disepakati bersama antara bank dengan nasabah, selain itu juga

menganut prinsip kesederajatan yang mana bank syariah tidak membeda-

53 Aprianti, “Pengaruh Persepsi Proses Pelelangan Barang Jaminan Gadai Terhadap MinatNasabah dalam Menggunakan Produk Pegadaian Syariah di Pegadaian Syariah Renteng Praya”

(Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram, 2015), h. 1754 Rachmadi Usman,Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika,

2012), h. 34.

66

bedakan nasabah-nasabahnya. Dan juga bank islam menganut prinsip

ketentraman.55

Selain prinsip-prinsip yang dimiliki oleh bank syariah, terdapat pula

bentuk-bentuk kegiatan operasional bank syariah, salah satunya adalah

penghimpunan dana. Penghimpunan dana ini dihimpun dari masyarakat oleh

bank syariah, yang dimana dapat berbentuk giro, tabungan, dan deposito.

Prinsip operasional bank syariah yang diterapkan dalam menghimpun dana

masyarakat adalah dengan menggunakan prinsip al-wadi’ah dan

mudharabah.56

Dalam hal ini, penelitian dilakukan pada 57 responden yang merupakan

dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram. Dari hasil uji

validitas instrumen variabel X menunjukkan bahwa terdapat dua item

pertanyaan yang mempunyai nilai total pearson correlation atau nilai korelasi

dibawah 0.266 yaitu item X13 dan X4, sehingga menurut Sugiono (2009 :143)

bahwa apabila nilai korelasi r hitung dibawah dari nilai r tabel maka butir

instrumen tersebut dikatakan tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau

dibuang. Maka dalam penelitian ini instrumen tersebut akan dibuang.

Dikarenakan hal tersebut dianggap oleh peneliti tidak mampu mengukur

konstruk yang ingin diukur. Sedangkan dilihat dari hasil pengolahan data uji

validitas variabel Minat Menabung diperoleh hasil semua rhitung > rtabel

sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan dalam angket

untuk variabel dependen Y (Minat Menabung) dinyatakan valid.

55 Ibid., h. 35.56 Abdullah Manan,Hukum Ekonomi Syariah dalam Perspektif Kewenangan Peradilan

Agama (Jakarta: Kencana, 2012), h. 214

67

Jika dilihat dari hasil uji reliabelitas dapat diketahui bahwa masing-masing

variabel memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0.60 (α > 0.60), sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel X dan Y adalah reliabel.

Dari hasil analisis determinasi menunjukkan bahwa variabel persepsi

dosen (X) mampu menjelaskan variabel minat menabung (Y) dengan melihat

hasil r squere sebesar 14.3%. Sedangkan dalam pengujian koefisien regresi

linier sederhana menunjukkan bahwa persepsi dosen tentang perbankan

syariah berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah.

Apabila tingkat signifikansi berada pada tingkat di bawah atau lebih kecil dari

5%, maka variabel tersebut berpengaruh terhadap variabel dependen dan

begitu pula sebaliknya. Dari penelitian diperoleh tingkat signifikansi sebesar

0.004 atau 0.4%. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel persepsi dosen berada di

bawah standar. Artinya variabel ini mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen.

Dari hasil penjabaran dan statistik penulis diatas, dapat disimpulkan bahwa

persepsi dosen tentang perbankan syariah mempunyai pengaruh terhadap

minat menbaung di bank syariah.

Dengan pernyataan yang demikian dapat disimpulakan bahwa persepsi

atau pandangan seseorang tentang perbankan syariah itu cukup penting karena

nantinya akan dapat berpengaruh terhadap minat menabungnya di bank

syariah. Semakin baik persepsi/pandangan seseorang tentang perbankan

syariah maka minat menabung di bank syariah juga akan semakin tinggi,

begitu juga sebaliknya, karena persepsi seseorang tentang perbankan syariah

68

sudah cukup jelas dan terbukti akan dapat mempengaruhi minat menabung di

bank syariah.

Dari data diatas hal yang paling dominan yang sangat mempengaruhi

minat menabung adalah karena hasil investasi non bunga. Hal ini ditunjukkan

dengan item ini memiliki nilai r hitung yang paling tinggi dibandingkan

dengan item lainnya yaitu sebesar 0.711

69

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada bab sebelumnya, dapat ditarik

kesimpulan bahwa persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap minat

menabung di bank syariah berpengaruh signifikan, hal ini dapat dilihat dari

hasil pengujian koefisien regresi linier sederhana yang menunjukkan bahwa

tingkat signifikansi berada pada tingkat bawah atau lebih kecil dari 0.05 atau

5%, yang dimana dari data penelitian diperoleh tingkat signifikansi sebesar

0.004 atau 0.4%. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel independen (X)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Dari hasil penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa Persepsi Dosen

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram Tentang Perbankan

Syariah berpengaruh Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.

Dan dari pernyataan variable X (Persepsi Dosen) item yang paling

dominan berpengaruh adalah item ke 6 yaitu persepsi tentang prinsip bank

syariah yang tidak menggunakan keuntungan pasti yang ditentukan di muka

dalam kontrak pembiayaan/ kredit. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai r

hitung yang paling tinggi dibandingkan item lainnya yaitu sebesar 0.671.

70

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan maka

selanjutnya peneliti menyampaikan saran saran yang kiranya dapat

memberikan manfaat kepada pihak pihak yang terkait atas hasil penelitian ini.

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bank Syariah sekiranya perlu melakukan sosialisasi dalam rangka

menegaskan kepada masyarakat bahwa bank syariah adalah bank yang

memang berdasarkan syariat islam dan tidak melanggar hukum al-qur’an,

hadis ataupun hukum pemerintahan di Indonesia, agar persepsi-persepsi

negatif berubah menjadi persepsi positif terhadap perbankan syariah.

2. Pihak lembaga sekiranya lebih mendukung dan lebih memberikan

kemudahan kepada peneliti dalam mendapatkan informasi, ataupun data

yang diperlukan. Dan terutama yang terpenting adalah responden dapat

meluangkan waktu lebih kepada peneliti agar lebih mudah mendapatkan

informnasi yang peneliti butuhkan.

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Manan,Hukum Ekonomi Syariah dalam Perspektif Kewenangan Peradilan

Agama. Jakarta: Kencana. 2012.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: GemaInsani Press. 2001.

Aprianti. Pengaruh Persepsi Proses Pelelangan Barang Jaminan GadaiTerhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk PegadaianSyariah di Pegadaian Syariah Renteng Praya, IAIN Mataram, Mataram,2015.

Bungin, Burhan.Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. 2011.

Huda, Nurul dan Muhamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritisdan Praktis. Jakarta: Kencana. 2010.

Karim, Adi Warman A. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PTRajaGrafindo Persada. 2004.

Muhammad.Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers. 2008.

Maksumah.Analisis Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studidi Desa Sintung, Kecamatan Pringgarate, Lombok Tengah), IAINMataram, Mataram, 2011.

Nasution, Mustafa Edwin, Budi Setyanto, dkk.Pengenalan Eksklusif EkonomiIslam. Jakarta: Kencana. 2007.

Siregar, Syofian.Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif . Jakarta: BumiAksara. 2014.

Sjahdeini, Sutan Remy.Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata HukumPerbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 1999.

Soemitra, Andri.Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana. 2010.

Sudarsono, Heri.Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia.2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2006.

Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2009.

Sugiyono.Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. 2012.

72

Suryani, dan Hendryadi.Metode Riset Kuantitatif. Jakarta: Kencana. 2015.

Usman , Rachmadi.Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: SinarGrafika. 2014.

Umar Hamdani. Pengaruh Sosialisasi Perbankan Syariah Terhadap MinatMasyarakat Memilih Bank Syariah (Studi di Bank Syariah Mandiri CabangMataram), IAIN Mataram, Mataram, 2013.

Wirdyaningsih.Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana. 2005.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Variabel Persepsi

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 Skor_Total4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 674 5 4 5 3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 614 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 614 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 644 4 3 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 644 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 604 5 4 3 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 624 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 664 5 3 2 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 624 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 625 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 715 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 654 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 604 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 655 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 655 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 684 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 654 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 615 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 685 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 664 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 594 5 2 2 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 604 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 575 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 725 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 604 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 584 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 4 5 584 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 584 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 594 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 695 5 5 2 2 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 604 4 4 4 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 4 644 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 634 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 674 5 4 5 3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 614 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 614 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 664 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 674 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 614 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 644 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 664 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 654 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 625 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 745 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 654 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 655 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 665 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 684 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 654 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 615 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 715 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 664 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 594 5 4 5 5 3 4 4 4 3 5 3 5 5 4 634 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 575 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 72

Variabel Minat

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Skor_Total4 5 5 5 5 4 4 323 3 5 4 4 4 4 275 4 5 4 3 4 4 295 4 5 4 5 4 4 314 5 4 5 4 5 4 314 4 3 5 4 4 4 284 4 4 5 4 5 3 295 5 5 4 5 4 5 334 4 4 4 5 4 4 292 2 2 2 2 2 2 145 5 5 5 4 5 5 344 3 4 5 4 5 4 294 4 4 4 4 4 4 284 3 4 4 4 4 5 284 4 4 4 4 4 5 295 4 4 4 5 5 4 315 4 5 4 5 4 5 324 4 4 4 4 4 4 285 5 5 5 5 5 4 345 4 4 4 4 4 4 293 4 3 4 4 4 4 263 4 4 4 3 5 3 264 3 3 3 3 4 5 255 5 5 5 5 5 5 355 4 5 4 5 4 4 314 4 4 4 4 4 4 284 4 4 5 5 5 5 324 4 4 5 4 5 4 304 5 5 4 4 5 4 314 5 4 5 4 5 4 314 4 4 4 4 4 4 285 5 5 4 4 4 4 31

4 4 4 4 5 5 5 314 4 4 4 5 5 4 304 3 5 4 5 5 4 303 3 4 5 4 4 4 275 5 5 5 5 5 5 353 4 4 4 4 5 5 294 4 3 4 5 4 4 283 5 4 4 4 4 5 294 3 4 4 5 4 4 284 4 4 4 4 5 4 295 5 5 4 5 4 4 324 4 3 4 5 5 4 292 5 5 5 5 5 4 314 4 5 3 4 5 4 294 5 4 5 4 4 5 314 5 4 5 3 3 3 274 4 4 4 4 5 4 294 5 4 3 4 5 4 294 4 3 3 5 4 5 284 4 4 4 4 4 4 284 5 4 3 5 4 4 294 4 4 4 4 5 5 304 5 3 2 5 4 4 274 4 4 4 4 4 3 275 5 4 4 4 5 5 32

Hasil Uji Validitas Variabel X (SPSS)

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 Total

X1 Pearson

Correlation1 .323

*.430

**

-

.022

.264

*

.356

**.186 .113 .201 .160

.312

*.209 .111 .259 .278

*.561

**

Sig. (2-

tailed).014 .001 .870 .047 .007 .166 .403 .133 .234 .018 .119 .411 .052 .036 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X2 Pearson

Correlation.323

*1

-

.070.045 .141 .005 .127

.297

*.141 .170 .242

-

.091.052

.266

*.173 .385

**

Sig. (2-

tailed).014 .606 .741 .295 .973 .346 .025 .295 .207 .069 .503 .702 .046 .198 .003

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X3 Pearson

Correlation.430

**-

.0701

.325

*

-

.043.191 .053 .140 .194 .198 .027 .105

-

.067

-

.149.042 .342

**

Sig. (2-

tailed).001 .606 .014 .753 .155 .693 .297 .149 .140 .841 .436 .619 .269 .757 .009

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X4 Pearson

Correlation-.022 .045

.325

*1 .027 .045

-

.034.151 .086 .050 .112

-

.067

-

.230

-

.179-.027 .241

Sig. (2-

tailed).870 .741 .014 .840 .738 .801 .262 .525 .710 .408 .618 .085 .184 .843 .071

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X5 Pearson

Correlation.264

*.141

-

.043.027 1

.307

*

.281

*

-

.017.231 .088

.649

**

-

.021.110 .236 .021 .493

**

Sig. (2-

tailed).047 .295 .753 .840 .020 .034 .898 .083 .516 .000 .876 .415 .078 .875 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X6 Pearson

Correlation.356

**.005 .191 .045

.307

*1

.533

**

.551

**

.268

*

.399

**.245

.336

*

-

.193

-

.023.333

*.671

**

Sig. (2-

tailed).007 .973 .155 .738 .020 .000 .000 .044 .002 .066 .011 .149 .867 .011 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X7 Pearson

Correlation.186 .127 .053

-

.034

.281

*

.533

**1

.509

**

.441

**

.445

**

.400

**.103

-

.129.181 .133 .661

**

Sig. (2-

tailed).166 .346 .693 .801 .034 .000 .000 .001 .001 .002 .447 .339 .177 .324 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X8 Pearson

Correlation.113 .297

*.140 .151

-

.017

.551

**

.509

**1

.306

*

.442

**.237 .189

-

.064

-

.052.265

*.631

**

Sig. (2-

tailed).403 .025 .297 .262 .898 .000 .000 .020 .001 .076 .159 .634 .699 .046 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X9 Pearson

Correlation.201 .141 .194 .086 .231

.268

*

.441

**

.306

*1 .137

.364

**

-

.224.154

-

.004-.075 .504

**

Sig. (2-

tailed).133 .295 .149 .525 .083 .044 .001 .020 .308 .005 .094 .253 .978 .580 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X10 Pearson

Correlation.160 .170 .198 .050 .088

.399

**

.445

**

.442

**.137 1 .125 .185

-

.147.136 .257 .556

**

Sig. (2-

tailed).234 .207 .140 .710 .516 .002 .001 .001 .308 .353 .168 .275 .314 .053 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X11 Pearson

Correlation.312

*.242 .027 .112

.649

**.245

.400

**.237

.364

**.125 1

-

.139.129 .117 -.014 .571

**

Sig. (2-

tailed).018 .069 .841 .408 .000 .066 .002 .076 .005 .353 .302 .337 .387 .920 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X12 Pearson

Correlation.209

-

.091.105

-

.067

-

.021

.336

*.103 .189

-

.224.185

-

.1391 .051 .195 .397

**.299

*

Sig. (2-

tailed).119 .503 .436 .618 .876 .011 .447 .159 .094 .168 .302 .706 .145 .002 .024

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X13 Pearson

Correlation.111 .052

-

.067

-

.230.110

-

.193

-

.129

-

.064.154

-

.147.129 .051 1

.375

**.112 .128

Sig. (2-

tailed).411 .702 .619 .085 .415 .149 .339 .634 .253 .275 .337 .706 .004 .408 .342

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X14 Pearson

Correlation.259 .266

*-

.149

-

.179.236

-

.023.181

-

.052

-

.004.136 .117 .195

.375

**1 .113 .314

*

Sig. (2-

tailed).052 .046 .269 .184 .078 .867 .177 .699 .978 .314 .387 .145 .004 .401 .017

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

X15 Pearson

Correlation.278

*.173 .042

-

.027.021

.333

*.133

.265

*

-

.075.257

-

.014

.397

**.112 .113 1 .397

**

Sig. (2-

tailed).036 .198 .757 .843 .875 .011 .324 .046 .580 .053 .920 .002 .408 .401 .002

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

Total Pearson

Correlation.561

**.385

*

*

.342

**.241

.493

**

.671

**

.661

**

.631

**

.504

**

.556

**

.571

**

.299

*.128

.314

*.397

**1

Sig. (2-

tailed).000 .003 .009 .071 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .024 .342 .017 .002

N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

Hasil Uji Validitas Variabel Y (SPSS)

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Total

Y1 Pearson

Correlation1 .368

**.456

**.161 .371

**.182 .334

*.653

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .230 .004 .174 .011 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Y2 Pearson

Correlation.368

**1 .385

**.276

*.305

*.290

*.249 .655

**

Sig. (2-tailed) .005 .003 .038 .021 .029 .062 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Y3 Pearson

Correlation.456

**.385

**1 .401

**.334

*.329

*.229 .711

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .002 .011 .012 .087 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Y4 Pearson

Correlation.161 .276

*.401

**1 .151 .378

**.151 .573

**

Sig. (2-tailed) .230 .038 .002 .263 .004 .263 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Y5 Pearson

Correlation.371

**.305

*.334

*.151 1 .334

*.386

**.644

**

Sig. (2-tailed) .004 .021 .011 .263 .011 .003 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Y6 Pearson

Correlation.182 .290

*.329

*.378

**.334

*1 .326

*.624

**

Sig. (2-tailed) .174 .029 .012 .004 .011 .013 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Y7 Pearson

Correlation.334

*.249 .229 .151 .386

**.326

*1 .587

**

Sig. (2-tailed) .011 .062 .087 .263 .003 .013 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

Total Pearson

Correlation.653

**.655

**.711

**.573

**.644

**.624

**.587

**1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (SPSS)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 57 100.0

Excludeda

0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.723 15

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (SPSS)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 57 100.0

Excludeda

0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.754 7

Lampiran Hasil SPSS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 11.342 5.955 1.905 .062

Persepsi_Dosen .283 .093 .378 3.030 .004

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .378a

.143 .127 2.816

a. Predictors: (Constant), Persepsi_Dosen

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 72.808 1 72.808 9.181 .004a

Residual 436.175 55 7.930

Total 508.982 56

a. Predictors: (Constant), Persepsi_Dosen

b. Dependent Variable: Minat_Menabung

DAFTAR RESPONDEN

1. Dr. Zaenudin Mansyur, M. Ag.

2. Muhammad Abdun Natsir, Ph.D

3. Sapruddin, S.Ag, M. SI

4. Gazali, MH.

5. Hj. Teti Indrawati P. SH, M. Hum.

6. Moh. Tamimi, M. Ag.

7. Dr. HM. Zaidi Abdad, M. Ag.

8. Drs. H. Agus Mahmud, M. Ag.

9. Siti Nurul Khaerani, M.M.

10. Muh. Baihaqi, M. Si.

11. Umu Risyidah, SE., MM.

12. Baiq El Badriati, M. EI.

13. Bahrur Rosyid, MM.

14. Yunia Ulfa Variana, M. Sc.

15. Dahlia Bonang, M. Si.

16. Muhammad Harfin Zuhdi, M.Ag

17. Ahmad Nurjihadi, M. Ag.

18. Maksum Ahmad

19. Dr. H. Usman, M.Ag.

20. H. Zainal Arifin, Lc., M. Ag.

21. H. Zulyadain, MA

22. Syamsudin Sirat, M.Pd

23.Dr. Riduan Mas’ud, M. Ag.

24. Muhammad Yusuf, M. SI.

25. Dewi Sartika Nasution, M. Ec.

26. Ulya Sopiana, MH

27. Drs. Moh. Asyik Amrulloh, M.Ag.

28. Dr. H. Miftahul Huda, M. Ag.

29. Dr. H. Sainun, M. Ag

30. H. Ahmad, S.H, M.H.

31. Heru Sunardi, MH.

32. Syamsur Rizal, M.Pd

33. Halpiah,S.E.,M.Ak

34. Lalu Suprawan, M.E.I

35. Gatot Suherman, M.S.I

36. Samahuddin, M.I.E

37. Nuryanti, M.E

38. M. Sukamdani, M.Pd

39. Jumatriadi, S.S., M.Pd

40. Din Hari Fitriady, M.Ag

41. Moh.Zainudin, M.Pd

42. Dan yang lainnya tidak mengisi data responden

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI

ISLAM

WAKIL DEKANBID. AKADEMIK

WAKIL DEKANBID. ADM. UMUM

WAKIL DEKANBID. KEMAHASISWAAN

D E K A NSENAT

T

FAKULTAS

KABAG TU

KASUBAG ADM.AKADEMIK

KASUBAG ADM.UMUM

LAB. PERBANKAN LAB. PERADILAN JURUSAN MUA JURUSAN AS JURUSAN EI

KA. LAB.PERBANKAN

KA. LAB.PERADILAN

KAJUR MUA KAJUR AS KAJUR EI

KAJUR FALAK KAJUR PS KAJUR IQTSEK. LAB.

PERBANKANSEK. LAB.

PERADILAN

K E L O M P O K J A B A T A NF U N G S I O N A L

DOSEN JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

NO. NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN

01.Dr. H. Sainun, M. Ag.

196412311992031037Lektor Kepala IV/b

02.H. Ahmad, S.H, M.H.

195612311979031038Lektor Kepala IV/b

03.Drs. H. Muktamar, M.H.

196512311993031024Lektor Kepala IV/b

04.Dr. Ahmad Amir Aziz, M. Ag.

197111041997031001Lektor Kepala IV/b

05.Atun Wardatun, MA.Ph.D

197703302000032001Lektor Kepala IV/b

06.Drs. H. Abdullah Mustafa, M.H.

195603111986031002Lektor Kepala IV/a

07.Ahmad Muhasim, M. HI.

197312151998031004Lektor Kepala IV/a

08.Dr. H. Masnun, M. Ag.

197508272003121002Lektor Kepala IV/a

09.Nisfawati Laili Jalilah, MH.

197810302009012004Lektor III/d

10.Tuti Harwati, M. Ag.

197612202005012007Lektor III/d

11.Heru Sunardi, MH.

197409042000031002Lektor III/c

12.M. Nor, M. HI.

197306202000031001Lektor III/c

DOSEN JURUSAN MU’AMALAH

NO. NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN

01.Dr. H. Miftahul Huda, M. Ag.

199401141996031002Lektor Kepala IV/c

02.Drs. H. M. Fachrir Rahman, MA.

195605021983031004Lektor Kepala IV/b

03.Dr. H. Mutawalli, M.Ag.

196312311999031005Lektor Kepala IV/b

04.Dr. H. Musawwar, M. Ag.

196912311998031008Lektor Kepala IV/b

05.

Drs. Moh. Asyik Amrulloh,M.Ag.

197110171995031002

Lektor Kepala IV/a

06.

Hj. Teti Indrawati P. SH, M.Hum.

197508201999032003

Lektor Kepala IV/a

07.Dr. Zaenudin Mansyur, M. Ag.

197708142005011003Lektor Kepala IV/a

08.Moh. Tamimi, M. Ag.

196702271994031003Lektor III/d

09.Muhammad Abdun Natsir, Ph.D

197511042001121001Lektor III/d

10.Sapruddin, S.Ag, M. SI.

197812312006041003Lektor III/c

11.Gazali, MH.

197608122009011012Lektor

III/c

12. Bq. Ratna Mulhimmah, MH. Lektor III/c

197612272009122001

DOSEN JURUSAN EKONOMI ISLAM

NO. NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN

01. Dr. H. Muslihun, M.Ag.197412312001121005

Lektor Kepala IV/c

02.Dr. HM. Zaidi Abdad, M. Ag.

196911211997031003Lektor Kepala IV/b

03.Drs. H. Agus Mahmud, M. Ag.

196508171997031001Lektor Kepala IV/a

04.Moh. Salahuddin, M. Ag, M. Pd.

197618061999031002Lektor III/d

05.Siti Nurul Khaerani, M.M.

197504122003122002Lektor III/d

06.Muh. Baihaqi, M. Si.

197808102006041002Lektor III/d

07. Hj. Zulfawati, M.A.197802052008012019

Lektor III/d

08.Baiq El Badriati, M. EI.

197812312008012028Lektor III/d

09.Umu Risyidah, SE., MM.

197412092003122001Lektor III/c

10.Sanurdi, S.H.I., M.S.I.

198106052009121002Lektor III/c

11.Bahrur Rosyid, MM.

197810212009121002Lektor III/c

12.Yunia Ulfa Variana, M. Sc.

198006132011012003Lektor III/c

13.Dahlia Bonang, M. Si.

198505172011012010Lektor III/c

DOSEN PRODI ILMU FALAK

NO. NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN

01.Muhammad Harfin Zuhdi, M.Ag

197210312007011014

Lektor Kepala IV/a

02.Hj. Ani Wafiroh, M.Ag

197407162005012003Lektor III/d

03.Khairul Hamim, MA.

197703222005011003Lektor III/d

04.Arino Bemi Sado, MH.

197505042009011012Lektor III/c

05.Ahmad Nurjihadi, M. Ag.

197907252011011002Lektor III/c

06.L. Sentana, SS., M. Hum.

197412312007101012Asisten Ahli III/b

07.Maksum Ahmad

198012052009011012Asisten Ahli III/b

DOSEN PRODI AL-QUR`AN DAN TAFSIR

NO. NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN

01.Dr. H. Usman, M.Ag.

196312311992031026

Lektor Kepala IV/c

02.H.M. Taufiq, Lc, M.H.I.

196710092000031001

Lektor Kepala IV/a

03.H. Zainal Arifin, Lc., M. Ag.

196112311999031001Lektor III/d

04.Ribahan, S.S., M. Pd.

197907232003121002Lektor III/d

05.H. Zulyadain, MA.

197305072006041002Lektor III/d

06.Syamsudin Sirat, M.Pd

197703012007011016Lektor III/d

07.Dr. H.Muhammad Said, Lc., MA.

197112312006041003Lektor III/c

DOSEN PRODI PERBANKAN SYARI`AH

NO. NAMA/NIP JABATAN GOLONGAN

01.Drs. Ma’ruf, M. Ag.

196505141997031003

Lektor III/d

02.Dr. Riduan Mas’ud, M. Ag.

197111102002121001Lektor III/d

03.Muhammad Yusuf, M. SI.

197807012009011013

Lektor III/c

04.M. Firdaus, M.S.I.

197904232009121001Lektor III/c

05.Dewi Sartika Nasution, M. Ec.

197912022011012007Lektor III/c

06.Naili Rahmawati, M. Ag.

197909132009012008Lektor III/c

07Ulya Sopiana, MH

198206102009012011Lektor III/c

KEADAAN JUMLAH DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI

ISLAM TETAP DAN TIDAK TETAP MENURUT STATUS DAN JENIS

KELAMIN IAIN MATARAM

NO. STATUS LAKI-LAKI PEREM-PUAN

JUMLAH

1 Dosen Tetap 43 15 58

2 Dosen Luar Biasa 62 12 74

3 Cados 0 0 0

J U M L A H 105 27 132