Perancangan corporate identity Mimi Kindergarten & Play ...

39
11 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Identifikasi Data 2.1.1. Data Sekolah Sekolah yang diangkat dalam perancangan Tugas Akhir ini adalah MIMI Kindergarten & Play School. MIMI Kindergarten & Play School merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah sebuah yayasan pendidikan yang bernama Sekolah MIMI. MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah kelompok bermain dan taman kanak-kanak untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun. MIMI Kindergarten & Play School yang mempunyai NSS (Nomor Statistik Sekolah) 002.0560.16.020 ini berstatus akan diakreditasi pada Juli 2004. MIMI Kindergarten & Play School ini terletak di kawasan Surabaya bagian barat, tepatnya di jalan Darmo Permai Selatan I/28, Surabaya, dengan nomor telepon (031) 7314136 serta fax dengan nomor (031) 7314136 atau 7314144. Sekolah MIMI juga mempunyai website dengan alamat http://www.mimischool.com dan alamat e-mail [email protected]. MIMI Kindergarten & Play School didirikan pada tanggal 13 Maret 1982 oleh Drg. Harry Djaja. Hingga saat ini, Drg. Harry Djaja masih menjadi Ketua Sekolah (sebutan untuk ketua yayasan) MIMI, sekaligus sebagai pengelola Sekolah MIMI bersama dengan Ratna E.H., BA. Pengawas Sekolah adalah Ratna E.H., BA. Sekolah MIMI sendiri membawahi beberapa jenjang pendidikan mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Sedangkan Sekolah Menengah Umum (SMU) akan segera diadakan dalam jangka waktu dua tahun ke depan. Sebelum di lokasi MIMI yang sekarang, Sekolah MIMI yang dulunya bernama Yayasan Pendidikan (Y.P.) MIMI telah berpindah tempat sebanyak dua kali. Yang pertama adalah di jalan Raya Darmo Permai Selatan 54, dan yang kedua di jalan Darmo Permai Selatan XI/27. Kedua tempat tersebut juga berlokasi di kawasan Surabaya bagian barat. Akhirnya Sekolah MIMI pindah ke tempatnya yang sekarang karena kondisi gedung di kedua tempat terdahulu sudah tidak memenuhi syarat, baik dari segi sarana maupun fasilitas, juga karena jumlah siswa

Transcript of Perancangan corporate identity Mimi Kindergarten & Play ...

11

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA

2.1. Identifikasi Data

2.1.1. Data Sekolah

Sekolah yang diangkat dalam perancangan Tugas Akhir ini adalah MIMI

Kindergarten & Play School. MIMI Kindergarten & Play School merupakan

sebuah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah sebuah yayasan pendidikan

yang bernama Sekolah MIMI. MIMI Kindergarten & Play School merupakan

sekolah kelompok bermain dan taman kanak-kanak untuk anak-anak berusia 2

hingga 6 tahun. MIMI Kindergarten & Play School yang mempunyai NSS

(Nomor Statistik Sekolah) 002.0560.16.020 ini berstatus akan diakreditasi pada

Juli 2004. MIMI Kindergarten & Play School ini terletak di kawasan Surabaya

bagian barat, tepatnya di jalan Darmo Permai Selatan I/28, Surabaya, dengan

nomor telepon (031) 7314136 serta fax dengan nomor (031) 7314136 atau

7314144. Sekolah MIMI juga mempunyai website dengan alamat

http://www.mimischool.com dan alamat e-mail [email protected].

MIMI Kindergarten & Play School didirikan pada tanggal 13 Maret 1982

oleh Drg. Harry Djaja. Hingga saat ini, Drg. Harry Djaja masih menjadi Ketua

Sekolah (sebutan untuk ketua yayasan) MIMI, sekaligus sebagai pengelola

Sekolah MIMI bersama dengan Ratna E.H., BA. Pengawas Sekolah adalah Ratna

E.H., BA. Sekolah MIMI sendiri membawahi beberapa jenjang pendidikan mulai

dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),

hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Sedangkan Sekolah Menengah

Umum (SMU) akan segera diadakan dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Sebelum di lokasi MIMI yang sekarang, Sekolah MIMI yang dulunya

bernama Yayasan Pendidikan (Y.P.) MIMI telah berpindah tempat sebanyak dua

kali. Yang pertama adalah di jalan Raya Darmo Permai Selatan 54, dan yang

kedua di jalan Darmo Permai Selatan XI/27. Kedua tempat tersebut juga berlokasi

di kawasan Surabaya bagian barat. Akhirnya Sekolah MIMI pindah ke tempatnya

yang sekarang karena kondisi gedung di kedua tempat terdahulu sudah tidak

memenuhi syarat, baik dari segi sarana maupun fasilitas, juga karena jumlah siswa

12

yang makin berkembang menyebabkan kedua tempat tersebut tidak cukup untuk

menampung siswa-siswinya. Saat ini Sekolah MIMI mempunyai dua buah

gedung. Satu gedung yang terletak di jalan Darmo Permai Selatan I/28 untuk

MIMI Kindergarten & Play School, serta gedung lainnya yang terletak di jalan

H.R. Muhammad 104 untuk SD dan SLTP MIMI.

Sekolah MIMI mempunyai visi dan misi dalam program pendidikan dan

pengajarannya. Visi Sekolah MIMI seperti yang tercantum dalam “Visi-Misi

Yayasan Pendidikan MIMI” adalah sebagai berikut:

“Yayasan Pendidikan “MIMI” sebagai Yayasan Pendidikan Umum bernuansa Kristen yang bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan pendidikan yang dilandasi semangat cinta kasih dengan menekankan terbentuknya manusia dengan kepribadian yang utuh, beriman, jujur, tertib, disiplin, bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur, cerdas, mandiri, kreatif, terampil, dan unggul, sehingga mampu mencetak peserta didik yang mampu menjawab tantangan masa depan dan digerakkan oleh kasih Allah yang berbela rasa terhadap manusia.”1

Sedangkan misi Sekolah MIMI seperti yang tercantum dalam “Visi-Misi

Yayasan Pendidikan MIMI” adalah sebagai berikut:

1. Ikut serta menciptakan iklim religius dan suasana kasih yang membawa manusia pada sikap beriman, berbakti, dan memuliakan Allah serta hidupnya digerakkan kasih Allah yang berbela rasa terhadap manusia.

2. Melakukan koordinasi dan menciptakan iklim yang kondusif di sekolah guna terselenggaranya proses pembelajaran melalui pengajaran, pelatihan dan bimbingan terhadap peserta didik sedemikian rupa sehingga terbentuk “manusia” dengan kepribadian yang utuh, mencapai identitas dirinya sesuai dengan kemampuannya, dengan mengaktualisasikan potensi yang ada pada dirinya.

3. Membantu peserta didik untuk mampu menjalani kehidupan, menjadikan dirinya mampu menghayati nilai, bukan sekedar mempersiapkan untuk pekerjaannya.

4. Mengupayakan agar di sekolah keunggulan akademik sungguh dikejar dan kualitas pembelajaran serta pelatihan peserta didik senantiasa ditingkatkan, sehingga peserta didik terbentuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, terampil dan unggul.2

Kata MIMI merupakan singkatan dari “Mengabdikan Ilmu untuk Manusia

Indonesia”. Logo MIMI terdiri atas sebuah kuncup bunga berwarna merah yang

berada di bagian tengah atas sebuah pita bergaris-garis yang melengkung. Kuncup 1 Dokumen Sekolah MIMI. 2 Ibid.

13

bunga melambangkan seorang anak, sedangkan pita adalah jembatan yang

melambangkan kehidupan seorang anak. Sehingga logo tersebut melambangkan

seorang anak yang menyeberangi/melewati jembatan kehidupannya hingga

sampai di puncak (bagian paling atas) dari kehidupannya. Dengan logo ini, MIMI

berharap agar lewat pendidikan yang diberikan di sekolah ini, MIMI dapat

mengantar seorang anak untuk sampai ke puncaknya, agar seorang anak

berprestasi dan berhasil menjadi yang terbaik.

Gambar 2.1. Logo MIMI Kindergarten & Play School

Slogan MIMI adalah “A Caring Student-Oriented School”. Slogan tersebut

merupakan kalimat dalam bahasa Inggris. Caring berasal dari kata dasar care

yang berarti perhatian, asuhan, perlindungan, pemeliharaan; student berarti

pelajar; oriented berarti mengorientasi atau menyesuaikan diri; sedangkan school

berarti sekolah.3 Sehingga keseluruhan kalimat tersebut mempunyai arti “Sebuah

sekolah yang memperhatikan dan berorientasi/menyesuaikan diri dengan

pelajar/siswanya”. Slogan tersebut merupakan bukti bahwa Sekolah MIMI adalah

sekolah yang memperhatikan peserta didiknya dan merupakan sekolah yang

berorientasi serta mementingkan pada siswanya.

MIMI Kindergarten & Play School mempunyai konsep dalam mendirikan

sekolah ini, yaitu membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan dasar

anak usia balita. Di samping itu, MIMI Kindergarten & Play School ingin

membuat sebuah sekolah yang sifatnya tidak formal, sehingga anak-anak seperti

belajar di rumah sendiri. MIMI Kindergarten & Play School juga ingin memenuhi

syarat sebuah lembaga pendidikan guna memfasilitasi sarana/prasarana

pengembangan seluruh aspek kecerdasan siswa (multiple intelligences).

3 Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 1976.

14

MIMI Kindergarten & Play School dipimpin oleh dua orang kepala

sekolah. Kepala sekolah Taman Kanak-kanak (Kindergarten) adalah Dra. Inanik

Astutik, sedangkan kepala sekolah Kelompok Bermain (Play School) adalah

Ratna E.H., BA. Hingga saat ini MIMI Kindergarten & Play School mempunyai

14 orang guru/tenaga pengajar. MIMI Kindergarten & Play School menyediakan

tujuh ruangan kelas, di mana masing-masing kelas menampung 24 orang

siswanya. Satu ruangan kelas diajar oleh dua orang guru, sehingga perhatian guru

kepada siswa-siswinya akan maksimal. Ketujuh ruangan kelas tersebut dibagi

pemakaiannya menjadi dua sesi, yaitu kelas pagi dan kelas siang.

Fasilitas yang disediakan MIMI Kindergarten & Play School juga amat

lengkap. Gedung bertingkat dua ini menyediakan ruangan kelas yang ber-AC,

perpustakaan (library) termasuk di dalamnya ruang multimedia (audio visual),

ruang bermain (indoor maupun outdoor), laboratorium komputer (computer

laboratory), kolam renang (swimming pool), Unit Kesehatan Sekolah (UKS),

dapur, kamar mandi/toilet, serta ruang pertemuan/aula yang dipakai bersama

siswa SD dan SLTP. Dalam gedung ini juga terdapat ruang kepala sekolah dan

ruang guru (meeting room).

Sedangkan fasilitas yang diunggulkan dari MIMI Kindergarten & Play

School adalah kolam renang, fasilitas multimedia (audio visual), perpustakaan,

alat bermain indoor, serta fasilitas komputer. Di samping itu, juga teknik

mengajar yang berorientasi pada character building anak, yaitu menggali

kemampuan majemuk pada anak. Cara menggali kemampuan tersebut dilakukan

lewat pengembangan multiple intelligences (MI).

Berikut adalah daftar nama-nama guru/tenaga pengajar di MIMI

Kindergarten & Play School sampai dengan tahun ajaran 2003-2004:

Tabel 2.1. Daftar guru/tenaga pengajar MIMI Kindergarten & Play School

No. Nama Jabatan Ijasah Mulai Bekerja 1. Ratna E.H., BA. Kepala KB 1984, Bahasa Inggris 1 Agustus 1982 2. Dra. Inanik Astutik Kepala TK 1986, Bimbingan

Penyuluhan 1 Agustus 1982

3. Sugi Rahayu, S.Pd. Guru TK B1 2002, Bahasa Inggris 23 Oktober 1997 4. Diyah Ayu Setianingrum,

SS. Guru TK B2 2001, Sastra Inggris 19 Juli 2003

5. Samijah, S.Pd. Guru TK A2 1997, Bahasa Indonesia

15 Agustus 2001

15

6. Regina Dwi Mariyam P.N., SS.

Guru TK A1 2002, Sastra Inggris 19 Juli 2003

7. Poedji Astuti, S.Pd. Guru PS S1 1993, Sejarah 1 Desember 1995 8. Achyani Pertiwi, S.Pd. Guru PS S2 1998, Tata Boga 1 Maret 2001 9. Endah Sulistyawati, S.Pd. Guru PS P2 2002, Bimbingan

Penyuluhan 1 Agustus 1999

10. Kencana, S.Pd. Guru PS P1 2003, Bahasa Inggris 1 November 2003 11. Siti Isnaini Juniati, S.Pd. Guru TK A3 1999, Ekonomi 24 Agustus 2002 12. Inna Sulistyowati, SE. Guru

Komputer 1997, Ekonomi 1 Agustus 2000

13. Mudji Rahayu, SS. Tata Usaha TK

2000, Sastra Inggris 20 Juni 2001

14. Chenie Susiani Guru Mandarin

1996, Sastra Mandarin 19 Juli 2003

15. Petronella Okatrini, S.Pd. Guru Tari 2001, Seni Tari 1 Agustus 2000

Sumber: MIMI Kindergarten & Play School (telah diolah kembali)

Seperti lembaga pendidikan pada umumnya, MIMI Kindergarten & Play

School juga mempunyai struktur organisasi. Struktur organisasi MIMI

Kindergarten & Play School adalah sebagai berikut:

Ketua Yayasan

Drg. Harry Djaja

Pengawas Yayasan Ratna E.H., BA.

Kepala TK Dra. Inanik Astutik

Wakil Kepala TK Nurul Huda, S.Pd.

TU Yayasan TU TK Nurnaningsih, SE. Mudji Rahayu, SS.

GURU

Guru PS P1 - Sisilia Guru PS S1 - Poedji Guru TK A1 - Regina Guru PS P1 - Achyani Guru PS S1 - Endah Guru TK A2 - Samijah Guru PS P2 - Endah Guru PS S2 - Achyani Guru TK A3 - Siti Guru PS P2 - Poedji Guru PS S2 - Kencana Guru TK B1 - Sugi Guru Tari - Petronella Guru Mandarin - Chenie Guru TK B2 - Diyah

Petugas UKS Satpam Pesuruh Kasmie

Penjaga Sekolah Marwan

16

MIMI Kindergarten & Play School sekarang ini memiliki logo sebagai

bagian dari corporate identity yang diaplikasikan ke dalam bermacam-macam

benda inventaris sekolah. Benda-benda inventaris itu antara lain map, agenda,

kartu pembayaran SPP, buku rapor, seragam untuk guru, seragam sekolah serta

seragam olah raga untuk murid. MIMI Kindergarten & Play School dulu memiliki

kertas surat dan amplop, tetapi sekarang kedua benda itu sudah tidak dibuat lagi.

Sehingga dapat dikatakan corporate identity MIMI Kindergarten & Play School

kurang lengkap. Selain itu MIMI Kindergarten & Play School juga membuat

beberapa merchandise (barang-barang promosi) yang memasang logo sekolah,

sehingga berguna untuk promosi MIMI. Merchandise yang pernah dibuat dan

dimiliki MIMI Kindergarten & Play School antara lain stiker, pembatas buku, jam

dinding, mug, kalender, payung, boneka, tas, kaos, serta benda-benda stationery

seperti bolpen dan penggaris.

Dalam perkembangannya, MIMI Kindergarten & Play School memiliki

beberapa hambatan yang datang dari luar dan dalam sekolah. Di dalam mengikuti

perkembangan globalisasi, MIMI Kindergarten & Play School mendapat

hambatan dari sumber daya manusianya. Yang termasuk di dalam sumber daya

manusia (SDM) tersebut adalah komunitas lingkungan siswa-siswi MIMI serta

guru-guru/tenaga pengajarnya. Hambatan dari luar sekolah datang dari komunitas

siswa-siswi lama yang sulit untuk diajak berubah global karena menyangkut

biaya. Orang tua siswa-siswi lama berkeberatan dengan perubahan/kenaikan uang

sekolah, padahal untuk kemajuan sekolah, tentunya dibutuhkan biaya yang lebih

banyak. Sebaliknya, orang tua siswa-siswi baru mengharapkan sesuatu yang

global dan tidak keberatan dengan biaya yang cukup tinggi. Sedangkan hambatan

dari dalam sekolah datang dari guru-guru/tenaga pengajar. Sekolah yang bermutu

membutuhkan tenaga pengajar yang high qualified, cerdas, berpengetahuan luas

serta berpikiran modern. Sementara guru-guru yang high qualified, cerdas,

berpengetahuan luas serta berpikiran modern tersebut biasanya sangat sulit untuk

bersikap tekun, telaten, sabar dan ulet dalam menghadapi anak-anak, khususnya

dalam pembentukan karakter anak, dan juga dalam mempersiapkan materi.

MIMI Kindergarten & Play School telah melakukan beberapa usaha untuk

mengatasi hambatan tersebut, di antaranya adalah dengan cara mencari guru-guru

17

baru yang high qualified dan memfasilitasi guru-guru lama dengan pengembangan

SDM yang berkesinambungan. Guru-guru baru yang high qualified tersebut harus

cerdas, berpengetahuan luas dan berpikiran modern serta harus dapat bersikap

tekun, telaten, sabar dan ulet dalam menghadapi anak-anak, khususnya dalam

pembentukan karakter anak, dan juga dalam mempersiapkan materi. Selain itu

dengan mengupayakan program jangka menengah untuk membangun sekolah

yang berbeda, yaitu sekolah internasional. Sehingga nantinya MIMI memiliki dua

jenis sekolah, yaitu sekolah nasional plus dan international school.

Untuk pengembangan ke era globalisasi, Sekolah MIMI juga mengadakan

kerja sama dengan institusi pendidikan dari Singapura dan Australia.

MIMI Kindergarten & Play School juga memiliki rencana untuk

memajukan sekolahnya. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, MIMI

berencana untuk membangun gedung Sekolah Menengah Umum (SMU) yang

akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2005-2006. Selain itu MIMI juga

mengusahakan lahan parkir untuk sekolahnya, mengingat tempat parkir MIMI

Kindergarten & Play School yang sangat terbatas. MIMI Kindergarten & Play

School juga mengadakan peningkatan SDM sejak dua tahun terakhir dengan cara

mendatangkan pakar-pakar untuk workshop dan studi banding.

2.1.2. Data Pemasaran

2.1.2.1. Potensi Pasar

MIMI Kindergarten & Play School mempunyai potensi yang cukup baik

untuk berkembang, terutama bagi target market yang tinggal di kawasan Surabaya

bagian barat, kawasan di mana MIMI berada. Target market yang dimaksud

merupakan khalayak sasaran yang membutuhkan, mampu memanfaatkan dan

mampu membeli jasa yang ditawarkan oleh MIMI Kindergarten & Play School.

Keunggulan dan kelebihan MIMI Kindergarten & Play School dibanding sekolah

TK dan KB lainnya menjadi potensi yang sangat besar. Pola pengajaran MIMI

Kindergarten & Play School berbeda dengan sekolah lain. Pola pengajaran yang

berorientasi pada character building anak, yaitu menggali kemampuan majemuk

pada anak yang dilakukan lewat pengembangan multiple intelligences (MI) ini

menjadi nilai lebih yang menjadikan MIMI berbeda dan lebih unggul dari sekolah

18

lain. Selain itu, dari segi kualitas dan fasilitas, MIMI Kindergarten & Play School

juga tidak kalah dengan sekolah TK dan KB lain yang ada di kawasan Surabaya

bagian barat. MIMI bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang

berkualitas dan unggul.

Potensi pasar yang terus berkembang ini juga dapat dilihat dari

perkembangan sekolah, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Gedung MIMI

Kindergarten & Play School telah mengalami renovasi/perbaikan sehingga

menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain gedung, fasilitas yang ada di dalamnya

dan kualitas tenaga pengajar juga diperhatikan. Fasilitas sekolah ditambah dan

diperbaharui, serta menambah jumlah guru/tenaga pengajar yang high qualified.

MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah yang berpotensi,

hal ini juga dapat dilihat dari peningkatan jumlah penerimaan murid baru. Jumlah

murid dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat sejak

pertama kali menerima murid baru pada tahun 1983, angka penerimaan murid

baru terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1983 jumlah

murid di MIMI Kindergarten & Play School hanya 20 orang, tetapi kini jumlah

murid baru telah mencapai 275 orang per tahun.4 Angka penerimaan murid baru

juga terus bertambah, terbukti dari penerimaan murid baru untuk tahun ajaran

2004/2005 nanti, MIMI Kindergarten & Play School telah membuka satu kelas

lagi untuk setiap tingkatnya. Hal ini menandakan jumlah murid yang terus

bertambah.

Dilihat dari hal-hal tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa MIMI

Kindergarten & Play School merupakan sekolah yang mempunyai potensi yang

sangat besar untuk lebih berkembang di kemudian hari.

2.1.2.2. Jasa Yang Ditawarkan

MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah Taman Kanak-

kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) yang menyelenggarakan pendidikan

untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun. Anak-anak tersebut bersekolah di

tingkat Play Group Kecil (PG Kecil), Play Group Besar (PG Besar), TK A dan

TK B. Pada tingkat Play Group (Kelompok Bermain), pendidikan masih belum

4 Data MIMI Kindergarten & Play School.

19

formal. Sedangkan pada tingkat TK, pendidikan sudah mulai menjurus ke arah

formal. Pembagian kelas di MIMI Kindergarten & Play School ditentukan sebagai

berikut:

- Kelas PG Kecil

Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 2 hingga 3 tahun. Kelas ini

disebut juga kelas Pra-PG atau Creative Kids. Kelas ini diadakan hanya dua

kali seminggu, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, pukul 08.00-09.30. Pada

tingkat ini, anak diajar untuk mengenal huruf dan abjad.

- Kelas PG Besar

Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 3 hingga 4 tahun. Kelas ini

disebut juga kelas Pra-TK. Kelas ini diadakan empat kali seminggu, yaitu pada

hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Kelas ini dibagi menjadi dua sesi, sesi

pertama yaitu pada pukul 07.30-09.15, sedangkan sesi kedua pada pukul

09.30-11.15. Pada tingkat ini, anak diajar untuk mengenal huruf dan abjad.

- Kelas TK A

Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 4 hingga 5 tahun. Kelas ini

diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 09.45-12.15. Pada tingkat ini,

anak diajar untuk mengenal huruf dan angka, serta belajar membaca dan

menulis.

- Kelas TK B

Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun. Kelas ini

diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 07.00-09.30. Pada tingkat ini,

anak diajar untuk mengenal huruf dan angka, serta belajar membaca dan

menulis.

Kurikulum yang diajarkan di MIMI Kindergarten & Play School mengacu

pada character building anak, yaitu dengan cara menggali sembilan kemampuan

majemuk pada anak. Kurikulum tersebut adalah sebagai berikut:5

- New Positive Emotion

Membimbing emosi anak dalam memasuki dunia sekolah ke arah yang positif.

5 http://www.mimischool.com

20

- Problem Solving

Anak diajarkan memecahkan berbagai macam masalah sederhana dengan

santai tapi serius.

- Expression Kid

Bermain musik, olah vokal dan berbagai macam seni.

- Outdoor Experience

Mengenalkan lingkungan sekitar sejak dini dan menyumbangkan wawasan

luas bagi sang anak.

- Science Kid

Pengenalan ilmu pengetahuan dengan praktikum sederhana dan taman bacaan

anak.

- Enjoyable Basic Knowledge

Pengenalan membaca, menulis dan berhitung dengan permainan yang

menarik.

- Independent Study

Anak diajarkan mandiri dan tidak terlalu mengandalkan pengasuh.

- Physical Improvement

Meningkatkan stamina dan kesehatan anak sejak dini dengan fasilitas ruang

senam, arena bermain, kolam renang di bawah pengawasan pelatih, ahli gizi

dan dokter, serta pemeriksaan gigi secara rutin, vaksinasi dan imunisasi.

- Spiritual Enrichment

Anak diajak mempertebal iman sebagai pegangan hidup, menjadi manusia

unggul yang mengasihi Tuhan dan sesamanya.

Selain itu juga terdapat Plus Point, di mana anak diajar untuk mengenal

Komputer dan Audio Visual, serta Bahasa Inggris dan Mandarin.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa di MIMI Kindergarten

& Play School disediakan fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan memadai.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan MIMI Kindergarten & Play School adalah:6

- Library

Koleksi lengkap berbagai buku literatur di perpustakaan siap dijelajahi siswa.

6 Ibid.

21

- Student Medical Cover

Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang lengkap siap melayani berbagai keluhan

kesehatan siswa di waktu proses belajar mengajar.

- Recreation and Social Activities

Perjalanan study tour ke tempat bersejarah dan tempat obyek studi lainnya

yang mengasyikkan.

- Course Plus

A caring student-oriented school; and Teaching Method: students explore,

mixture teacher students learning, presentation learning, lecture workshop,

science research, interactive multimedia learning.

MIMI Kindergarten & Play School merupakan sebuah gedung bertingkat

dua. Pada lantai 1 terdapat 5 ruangan kelas, dapur, ruang UKS dan kamar

mandi/toilet yang terdiri atas 3 toilet. Pada halaman sekolah terdapat kolam

renang (swimming pool) serta arena bermain outdoor. Di depan sekolah juga

terdapat pos satpam yang bertugas menjaga keamanan sekolah. Sedangkan pada

lantai 2 terdapat 1 ruangan kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru (meeting

room), perpustakaan (library) termasuk di dalamnya ruang multimedia (audio

visual), ruang komputer (computer laboratory) yang di dalamnya terdapat 15 buah

komputer, ruang bermain indoor, serta kamar mandi/toilet untuk laki-laki dan

perempuan. Sementara orang tua yang menunggu putra-putrinya di sekolah tidak

diperkenankan menunggu di dalam gedung, mereka diharapkan menunggu di

halaman sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kelancaran proses

belajar mengajar.

Anak-anak yang bermain di luar ruangan (outdoor) dijaga dan diawasi

oleh para guru. Jenis permainan yang disediakan di arena bermain outdoor di

antaranya adalah ayunan, jungkat-jungkit, kolam bola, seluncur, komidi putar dan

beberapa permainan yang bertujuan untuk melatih fisik anak. Kolam renang

disediakan untuk para siswa berenang bersama-sama di bawah pengawasan guru.

Permainan yang terdapat dalam ruang bermain indoor adalah permainan yang

mengandalkan daya pikir dan ketrampilan. Di sini anak-anak diajak menggunting,

melipat dan mengenal berbagai macam benda.

22

Selain itu, MIMI Kindergarten & Play School juga mengadakan acara

wisata bersama (study tour) ke tempat-tempat wisata, seperti misalnya ke Kebun

Binatang Surabaya (KBS), Bandar Udara Juanda, Monumen Kapal Selam

(Monkasel) dan obyek-obyek wisata lainnya. Selain tempat-tempat wisata, siswa-

siswi didampingi para guru juga mengunjungi pasar tradisional agar siswa-siswi

mengetahui keberadaan pasar tradisional di tengah kehidupan modern sekarang

ini, dan kantor pos untuk berlatih mengirim surat.

Jasa lain yang ditawarkan MIMI Kindergarten & Play School adalah

adanya guru-guru yang high qualified yang diharapkan mampu mendidik para

murid dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, dalam pendaftaran murid baru,

MIMI Kindergarten & Play School lebih memprioritaskan murid-murid dari

dalam (yang berasal dari MIMI). Misalnya setelah lulus Kelompok Bermain dan

ingin melanjutkan ke Taman Kanak-kanak MIMI, MIMI lebih memprioritaskan

murid-murid yang berasal dari Kelompok Bermain MIMI.

2.1.2.3. Market Positioning

Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu

produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka

yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu dianggap perlu

karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated.7 Over

communicated society berarti masyarakat yang kebanjiran atau terkepung

informasi.

Al Ries dan Jack Trout menegaskan “Positioning is not what you do to a

product. Positioning is what you do to the mind of the prospect. So its’s incorrect

to call the concept product positioning.” Dengan kata lain positioning “is about

communication.” Positioning dimulai dengan sebuah produk. Sebuah barang

dagangan, jasa, perusahaan, institusi bahkan orang. Mungkin juga diri anda. Akan

tetapi, positioning bukanlah sesuatu yang anda lakukan terhadap produk.

Positioning adalah sesuatu yang anda lakukan terhadap pikiran calon konsumen,

7 Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan. Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Grafiti,

1982. p. 157.

23

yakni menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen. Jadi, merupakan

sesuatu yang salah jika menyebut konsep ini sebagai “posisioning produk”.8

MIMI Kindergarten & Play School mem-positioning-kan dirinya dalam

pasar (market) sebagai sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain yang

berkualitas, memiliki fasilitas yang lengkap dan memiliki pola pengajaran yang

berbeda dengan sekolah lainnya. Pola pengajaran di MIMI Kindergarten & Play

School mengacu pada character building anak, yaitu dengan cara menggali

sembilan kemampuan majemuk pada anak. Cara menggali kemampuan tersebut

dilakukan lewat pengembangan multiple intelligences (MI). MIMI Kindergarten

& Play School sebagai sekolah untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun

memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswinya melalui “a caring

student-oriented school” (sekolah yang memperhatikan dan berorientasi kepada

siswanya) ini.

Dalam masyarakat, MIMI Kindergarten & Play School memposisikan

dirinya sebagai sekolah yang berkualitas untuk masyarakat di kalangan menengah

ke atas. Hal ini dapat dilihat dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh para

orang tua murid jika ingin menyekolahkan putra-putrinya di MIMI Kindergarten

& Play School. Untuk masuk ke Kelompok Bermain MIMI, orang tua murid harus

membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 3.000.000;-. Sedangkan untuk masuk ke

Taman Kanak-kanak MIMI, orang tua murid harus membayar biaya pendaftaran

sebesar Rp. 5.000.000;-. Untuk uang sekolah, orang tua dari murid Play Group

harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000;- hingga Rp. 175.000;- per bulan.

Sedangkan orang tua dari murid Taman Kanak-kanak harus mengeluarkan biaya

sebesar Rp. 200.000;- hingga Rp. 225.000;- per bulan. Hal ini membuktikan

bahwa MIMI Kindergarten & Play School telah mem-positioning-kan dirinya

sebagai sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain untuk masyarakat

kalangan menengah ke atas, di mana tidak semua orang mampu dengan biaya

pendidikan sebesar itu, dan hanya masyarakat dari kalangan menengah ke atas-lah

yang mampu dengan biaya pendidikan tersebut.

8 Ries, Al dan Jack Trout. Positioning: The Battle for Your Mind. Jakarta: Salemba Empat, 2002.

24

2.1.2.4. Pesaing

Dewasa ini banyak bermunculan sekolah-sekolah Taman Kanak-kanak dan

Kelompok Bermain baru yang menawarkan beragam konsep dan pola pengajaran

yang berbeda-beda. Sekolah-sekolah tersebut menonjolkan keunggulan masing-

masing untuk menarik konsumen dalam pasar. Hal tersebut menyebabkan dalam

menjalankan sekolahnya, MIMI Kindergarten & Play School mempunyai

pesaing/kompetitor. Kompetitor utama adalah sekolah-sekolah TK dan KB yang

berada di kawasan Surabaya bagian barat, kawasan yang sama di mana MIMI

berada. Ada dua sekolah TK dan KB yang menjadi pesaing bagi MIMI

Kindergarten & Play School, yaitu Petra dan Gloria. Bagi MIMI, kedua sekolah

ini menjadi pesaing yang cukup berat karena sama-sama berada di lokasi yang

strategis di kawasan Surabaya bagian barat dan merupakan sekolah yang

berbasiskan agama Kristen.

TK Kr. Petra menjadi pesaing utama. Sekolah Petra yang bernaung di

bawah yayasan yang bernama Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen

(PPPK) Petra mempunyai cabang di beberapa kawasan di Surabaya dan satu

cabang di Sidoarjo. TK Kr. Petra itu sendiri terdiri atas 12 sekolah, yaitu TK Kr.

Petra I hingga TK Kr. Petra XII. Tetapi yang menjadi kompetitor utama adalah

TK Kr. Petra X dan TK Kr. Petra XI. Kedua TK ini berada di kawasan yang sama

dengan di mana MIMI berada, yaitu di kawasan Surabaya bagian barat. TK Kr.

Petra X terletak di jalan Raya Darmo Harapan PF 2, sedangkan TK Kr. Petra XI

terletak di jalan Dukuh Kupang Timur XII/2. Petra merupakan sekolah yang

sudah lama berdiri, bahkan lebih lama daripada MIMI, sehingga telah

memperoleh kepercayaan yang amat besar dari masyarakat. Mutu dan kualitas

pendidikan di Petra juga baik dan telah diakui di mana-mana, hal itu menjadi nilai

plus dari Petra. Dasar pengajaran di Petra juga berbasiskan agama Kristen, sama

dengan MIMI. Jenjang pendidikan yang disediakan Petra juga lebih tinggi, Petra

menyediakan jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga

Universitas. Hal-hal tersebut menyebabkan Petra menjadi pesaing utama bagi

MIMI. Dilihat dari segi promosi, Petra juga tidak melakukan terlalu banyak

promosi. Sama seperti MIMI, Petra hanya membuat beberapa merchandise,

brosur, poster dan sesekali memasang iklan di surat kabar yang berupa iklan

25

display berjenis advertorial (dalam berita tentang Petra terdapat iklan yang

mempromosikan Petra), serta mengadakan kegiatan open house yang terbuka

untuk umum dan diadakan setahun sekali. Hal yang membuat Petra lebih unggul

adalah namanya yang lebih dulu dikenal dan telah dipercaya (telah menciptakan

brand awareness) dalam masyarakat, karena PPPK Petra telah berdiri selama

lebih dari 40 tahun.

Selain Petra, TK Kr. Gloria juga menjadi pesaing yang cukup berat bagi

MIMI Kindergarten & Play School. Sekolah berbasiskan agama Kristen yang

terletak di jalan Kupang Indah I/7, kawasan Surabaya bagian barat ini baru berdiri

kurang lebih 8 tahun. Meskipun belum terlalu lama berdiri, sekolah Gloria sudah

mendapat brand awareness dari masyarakat. Sekolah Gloria yang bernaung di

bawah yayasan Gereja Kristen Abdiel (GKA) Gloria ini menggunakan standar

internasional dalam pendidikannya. Sistem pendidikannya mengacu pada

international school. Hal ini membuat masyarakat menaruh perhatian yang besar

karena jarang ada sekolah yang menawarkan sistem pendidikan seperti ini.

Jenjang pendidikan yang disediakan adalah mulai dari TK, SD, SLTP hingga

SMU. Selain itu, guru-guru yang ada di TK Kr. Gloria ini merupakan guru-guru

yang high qualified dan amat memperhatikan peserta didiknya. Hal ini dibuktikan

dari pengalaman anak-anak yang bersekolah di sana. Mutu dan kualitas

pendidikan di Gloria juga baik, hal ini telah diakui oleh masyarakat, sehingga

cukup menjadikannya ancaman bagi MIMI Kindergarten & Play School. Sekolah

Gloria tidak melakukan banyak promosi. Seperti halnya MIMI, Gloria hanya

membuat beberapa merchandise, brosur, poster dan sesekali memasang iklan di

surat kabar yang berupa iklan display berjenis advertorial. Meskipun belum

terlalu lama berdiri, Gloria telah mampu menciptakan brand awareness dalam

masyarakat. Hal ini menjadikannya pesaing bagi MIMI Kindergarten & Play

School.

2.1.2.5. Sarana Komunikasi Visual yang Telah Ada

Sebagai sekolah yang terus berkembang, MIMI Kindergarten & Play

School melakukan berbagai kegiatan promosi melalui sarana komunikasi visual

yang ada dengan tujuan agar lebih banyak masyarakat yang mengenal MIMI.

26

Untuk mengenalkan sekolahnya kepada khalayak, MIMI berpromosi secara Above

The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). Kegiatan promosi secara ATL yang

dilakukan oleh MIMI adalah dengan cara beriklan di surat kabar Jawa Pos dan

Surya, serta majalah anak-anak Mentari. MIMI juga memasang billboard

berukuran kecil yang berfungsi untuk mengiklankan MIMI di beberapa tempat

yang strategis. Sedangkan secara BTL, MIMI berpromosi melalui media-media

promosi seperti brosur, spanduk, poster dan membuat beberapa merchandise

(barang-barang promosi). Merchandise yang pernah dibuat dan dimiliki MIMI di

antaranya adalah stiker, pembatas buku, jam dinding, mug, kalender, payung,

boneka, tas, kaos, serta benda-benda stationery seperti bolpen dan penggaris. Di

dalam merchandise tersebut terdapat logo MIMI.

Selain berpromosi secara ATL dan BTL, MIMI Kindergarten & Play

School juga mengadakan acara-acara seperti pentas seni yang diadakan setahun

sekali, open house yang terbuka untuk umum dan mengadakan acara bakti sosial.

Selain itu setiap tahun MIMI Kindergarten & Play School mengeluarkan buku

kenangan/buku tahunan yang di dalamnya memuat company profile (profil

perusahaan) dari MIMI Kindergarten & Play School. Kegiatan-kegiatan tersebut

juga turut membantu mempromosikan MIMI Kindergarten & Play School kepada

khalayak.

2.1.2.6. Segmentasi Pasar

Segmen pasar yang hendak diraih MIMI Kindergarten & Play School

terbagi secara demografis, geografis, psikografis, dan behavioral. Secara

demografis berarti meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendidikan dan

SES (Strata Ekonomi Sosial) target audience. Geografis berarti wilayah, tempat

tinggal atau lokasi di mana target audience berada. Secara psikografis berarti

segmen pasar yang hendak diraih dilihat dari gaya hidup dan keadaan

psikologisnya. Sedangkan secara behavioral berarti berdasarkan tingkah laku,

kegemaran dan kebiasaan target audience.

Secara demografis, target audience yang hendak diraih MIMI

Kindergarten & Play School adalah laki-laki maupun perempuan, terutama orang

tua, yang mempunyai anak berusia 2 hingga 6 tahun. Pekerjaan target audience

27

terutama adalah sebagai ibu rumah tangga, karena biasanya ibu rumah tangga-lah

yang lebih memperhatikan anak-anaknya, termasuk soal pendidikan. Hal ini

disebabkan ibu rumah tangga lebih banyak tinggal di rumah daripada ayah yang

bekerja di luar rumah. Target audience yang hendak diraih terutama adalah

masyarakat yang berpendidikan, karena biasanya orang tua yang berpendidikan

tinggi mementingkan pendidikan untuk anak-anaknya. Sedangkan SES yang

hendak diraih adalah masyarakat dari kalangan menengah ke atas (kelas A), sesuai

dengan biaya pendidikan di MIMI Kindergarten & Play School.

Secara geografis, target audience yang hendak diraih adalah masyarakat

yang tinggal di Surabaya (terutama di kawasan Surabaya bagian barat) dan

sekitarnya, seperti Waru, Sidoarjo, Sepanjang dan Gresik.

Ditinjau dari segi psikografis, target audience yang hendak diraih MIMI

Kindergarten & Play School adalah masyarakat yang berpikir dan menganggap

bahwa pendidikan prasekolah itu penting. Dalam hal ini, adalah orang tua yang

memiliki gaya hidup mementingkan pendidikan bagi anak-anaknya, sehingga

mereka ingin menyekolahkan putra-putri mereka.

Sedangkan secara behavioral, target audience yang hendak diraih MIMI

Kindergarten & Play School adalah masyarakat yang mempunyai kebiasaan

memperhatikan lingkungan sekitarnya, serta masyarakat yang gemar membaca,

memperhatikan dan terbuka untuk segala jenis informasi. Sehingga masyarakat

tersebut sering memperoleh informasi, baik yang berasal dari surat kabar, tabloid,

maupun billboard di jalan. Target audience yang juga hendak diraih adalah

masyarakat, dalam hal ini orang tua yang mempunyai kebiasaan memperhatikan

anak-anak mereka yang berusia 2 hingga 6 tahun.

2.2. Tinjauan Pustaka

2.2.1. Teori Tentang Desain

Desain berasal dari kata berbahasa Inggris design. Design mempunyai

pengertian potongan; bentuk; model; pola; konstruksi; mode; dan tujuan, maksud.9

Pengertian umum dari desain sendiri adalah merancang/rancangan. Desain dapat

berarti hasil keputusan desain berupa satu set gambar/instruksi teknis, aktifitas

9 Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 1976.

28

mendesainnya sendiri, produk dari rencana yang ada dalam pikiran, dan produk

sesungguhnya.

Design (desain, rancangan) juga berarti elemen visual yang dikembangkan

dengan dalih tertentu dan diolah sesuai dengan keperluan pengiklanan atau

pengemasan; usaha deskripsi gagasan mengenai bentuk, rupa, ukuran, warna, dan

tata letak beserta unsur-unsurnya yang membentuk wajah suatu benda.10

Ada beberapa desainer yang mengungkapkan berbagai definisi mengenai

designing (mendesain). Berikut merupakan beberapa definisi dan deskripsi

mengenai “What is Designing?”:11

Finding the right physical components of a physical structure (Alexander, 1963) A goal-directed problem-solving activity (Archer, 1965) Decision making, in the face of uncertainty, with high penalties for error (Asimow, 1962) Simultating what we want to make (or do) before we make (or do) it as many times as may be necessary to feel confident in the final result (Booker, 1964) The conditioning factor for those parts of the product which come into contact with people (Farr, 1966) Engineering design is the use of scientific principles, technical information and imagination in the definition of a mechanical structure, machine or system to perform prespecified functions with the maximum economy and efficiency (Fielden, 1963) Relating product with situation to give satisfaction (Gregory, 1966ba) The performing of a very complicated act of faith (Jones, 1966a) The optimum solution to the sum of the true needs of a particular set of circumstances (Matchett, 1968) The imaginative jump from present facts to future possibilities (Page, 1966) A creative activity–it involves bringing into being something new and useful that has not existed previously (Reswick, 1965)

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa

mendesain berarti kegiatan mengkolaborasikan segala informasi dan

diterjemahkan ke dalam suatu solusi untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Graphic design (desain grafis) merupakan rancangan yang mencakup dua

dimensi. Misalnya ilustrasi, tipografi, fotografi, dan metode melukis.12 Desain

10 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. 11 Jones, John Chris. Design Methods (second ed.). New York: Van Nostrand Reinhold, 1992. p. 3-

4. 12 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.

29

grafis adalah pekerjaan membuat atau memilih tanda-tanda atau bentukan-

bentukan dan mengaturnya/mengkomposisikannya pada suatu media untuk

menyampaikan sebuah ide/pesan (aktifitas).

2.2.2. Teori Tentang Corporate Identity

Corporate identity adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan

suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya.13

Sedangkan menurut Kamus Istilah Periklanan Indonesia, corporate identity

(jatidiri korporat) merupakan unsur desain yang digunakan oleh perusahaan

maupun lembaga periklanan lainnya untuk menciptakan identitas diri yang

konsisten dan dapat dikenal melalui kegiatan komunikasi, promosi, dan distribusi

bahan.14 Logo dan maskot termasuk dalam corporate identity.

Logo adalah lambang atau simbol yang dibentuk dengan elemen grafis

yang bisa berwujud abstrak atau realis/nyata membentuk figur tertentu.15

Tujuan penciptaan logo adalah sebagai identitas perusahaan, menunjukkan

jenis usaha/kegiatan perusahaan, membangun image dan karakter perusahaan di

mata publik, merefleksikan semangat dan cita-cita perusahaan, serta

menumbuhkan kebanggaan pada seluruh anggota perusahaan (prestige).16

Kata logo dapat diartikan sebagai logo, logotype (logo dengan huruf), atau

logogram (logo dengan gambar) yang digunakan untuk mempromosikan produk

atau jasa dari suatu perusahaan. Logo dan merek dagang harus menarik dilihat,

mudah dibaca, dan tentu saja, informatif. Penampilannya harus terlihat istimewa

dan menunjukkan keberadaan produk atau perusahaan. Untuk mendapatkan hak

cipta, logo atau merek dagang tersebut harus asli (original).17

Maskot juga merupakan bagian dari corporate identity. Maskot merupakan

sebuah personifikasi. Maskot biasanya berwujud binatang, maupun karakter-

karakter yang unik. Maskot diciptakan sebagai lambang dari suatu perusahaan, di

samping logo, dan sebagai bagian dari promosi perusahaan tersebut. Maskot 13 Jefkins, Frank. Periklanan. Jakarta: Erlangga, 1997. p. 296. 14 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. 15 Murphy, John and Michael Rowe. How to Design Trademark and Logos. London: Kuarto

Publishy, 1988. 16 Lip, Evelyn. Desain dan Feng Shui. Logo, Merek Dagang & Signboards. Jakarta: PT. Gramedia,

1996. 17 Ibid.

30

bersifat lebih personal dan bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada

konsumen, karena maskot yang diciptakan biasanya merupakan karakter yang

hidup.

2.2.3. Teori Tentang Promosi

Promotion (promosi) merupakan usaha komunikasi yang menjembatani

kesenjangan antara produsen dan konsumen. Usaha komunikasi tersebut dapat

dibagi dalam bagian-bagian yang terdiri atas periklanan publisitas, humas, dan

proyek-proyek khusus seperti door to door (pintu ke pintu), direct mail (iklan pos

langsung), sampling (percontoh).18

Advertising (periklanan) adalah keseluruhan proses yang meliputi

penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.

Menurut Kamus Istilah Periklanan Indonesia, advertising (periklanan) merupakan

pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana media (pers, radio, televisi,

bioskop, dll.) yang bertujuan membujuk konsumen untuk melakukan tindak

membeli atau mengubah perilakunya; sarana dan alat pemasaran produk maupun

jasa.19 Jadi, advertising merupakan salah satu alat untuk melakukan promosi.

Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan

lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan

kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Advertisement (iklan) merupakan pesan

komunikasi di media yang pemasangannya dilakukan atas pembayaran.20

2.3. Analisa Data

2.3.1. Analisa SWOT

Analisa SWOT seringkali digunakan oleh banyak pimpinan perusahaan

dan jajaran eksekutifnya untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman bagi perusahaan yang bersangkutan.21

18 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. 19 Ibid. 20 Ibid. 21 Purianto, Sugiarto Darmadi dan Tony Sitinjak. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Ekuitas dan

Perilaku Merk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001. p. 93.

31

MIMI Kindergarten & Play School memiliki kekuatan (strength),

kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan juga ancaman (threat)

dalam menjalankan sekolahnya.

Strength (kekuatan) yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play School

adalah sebagai berikut:

- Letak MIMI Kindergarten & Play School sangat strategis, terletak di kawasan

Surabaya bagian barat yang ramai dan tingkat pertumbuhan penduduknya

yang cukup tinggi.

- MIMI Kindergarten & Play School telah berdiri cukup lama (sekitar 22

tahun), sehingga cukup dikenal dalam masyarakat, terutama yang berada di

kawasan tempat MIMI berada.

- Fasilitas yang baik dan pola pengajaran yang berbeda dengan sekolah Taman

Kanak-kanak dan Kelompok Bermain lain (mengacu pada character building

anak) menjadi kekuatan dari MIMI Kindergarten & Play School.

Weakness (kelemahan) yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play School

adalah sebagai berikut:

- MIMI Kindergarten & Play School kurang gencar berpromosi.

- MIMI Kindergarten & Play School kurang berinovasi dalam

perkembangannya.

- Desain logo dan corporate MIMI Kindergarten & Play School kurang

diperhatikan.

- Belum adanya status bagi MIMI Kindergarten & Play School (masih akan

diakreditasi) menyebabkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap

MIMI.

Opportunity (kesempatan) yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play

School adalah sebagai berikut:

- Sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain masih menjadi hal yang

amat dibutuhkan dalam masyarakat. Sekolah sebagai lembaga pendidikan

formal masih dibutuhkan, sehingga MIMI Kindergarten & Play School

memiliki peluang/ kesempatan untuk ikut bersaing dalam usaha ini.

32

- Sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain yang baik di wilayah

Surabaya bagian barat masih belum terlalu banyak, sehingga belum terlalu

banyak pesaing di wilayah ini.

- MIMI Kindergarten & Play School mempunyai kesempatan untuk lebih

berkembang dengan semua kelebihan/kekuatan yang dimilikinya.

Sedangkan Threat (ancaman) bagi MIMI Kindergarten & Play School

adalah sebagai berikut:

- Banyaknya sekolah baru dengan konsep dan pola pengajaran yang berbeda.

Pemain baru yang bermunculan menimbulkan persaingan semakin ketat.

- Hambatan dari dalam sekolah menjadikan ancaman tersendiri bagi MIMI

Kindergarten & Play School.

- Kurangnya kepercayaan dari masyarakat akan mutu dan kualitas MIMI

Kindergarten & Play School. Hal ini disebabkan status MIMI yang masih

akan diakreditasi.

- Konsumen yang loyal terhadap suatu sekolah menyebabkan MIMI

Kindergarten & Play School kurang mendapat perhatian.

- Sekolah-sekolah lain yang lebih gencar berpromosi menjadi ancaman bagi

MIMI Kindergarten & Play School.

2.3.2. Analisa USP

USP merupakan singkatan dari Unique Selling Proposition yang berarti

nilai keunikan dari suatu produk yang menjadi nilai utama yang dapat dijual

kepada konsumen. USP menekankan kepada selling point (bagaimana mencapai

penjualan setinggi-tingginya) dan consumer benefit. USP mengunggulkan produk

sedemikian rupa dan tidak memperhatikan daya serap calon pembeli.

Tokoh periklanan Amerika Rosser Reeves yang mencanangkan dalil atau

rumus bahwa setiap upaya pengiklanan suatu produk harus memenuhi tiga syarat

mutlak, yaitu: setiap produk diiklankan harus menawarkan kelebihan khas kepada

konsumen, kelebihan hanya ditonjolkan oleh produk yang diiklankan itu, dan

kelebihan itu harus cukup kuat untuk menarik minat beli khalayak. Ketiga syarat

33

itu dikenal sebagai USP (Unique Selling Proposition atau daya tarik unik

penjualan).22

USP yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play School adalah sarana

prasarana dan kurikulum khusus yang dimilikinya. MIMI Kindergarten & Play

School menekankan kepada character building anak, yaitu dengan cara menggali

sembilan kemampuan majemuk pada anak. Sembilan kemampuan majemuk

tersebut meliputi new positive emotion, problem solving, expression kid, outdoor

experience, science kid, enjoyable basic knowledge, independent study, physical

improvement dan spiritual enrichment. Kurikulum khusus yang tidak dimiliki oleh

para kompetitornya ini menjadi USP bagi MIMI.

2.3.3. Analisa Data Kuesioner

Kuesioner dibagikan kepada 50 orang responden. Responden adalah orang

tua murid MIMI Kindergarten & Play School. Berikut adalah data responden

beserta daerah tempat tinggal mereka:

Tabel 2.2. Data Responden

No. Nama Kawasan/Daerah Tempat Tinggal

1. Andrew Ch. Surabaya bagian barat

2. Anna Surabaya bagian barat

3. Bambang Setiawan Surabaya bagian barat

4. Belia Yaspernia Surabaya bagian barat

5. Chery Ingit Surabaya bagian barat

6. David Gunawan Surabaya bagian barat

7. Djony Hartono Surabaya bagian barat

8. Endah Larasati, SH. Surabaya bagian barat

9. Endang Ikana Surabaya bagian barat

10. Evy Surabaya bagian barat

11. Evy H. Surabaya bagian barat

12. Fenny Sepnivita Waru, Sidoarjo

13. Ferry Budiarto Surabaya bagian barat

14. Hong Verawati Surabaya bagian barat

22 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.

34

15. Imelda Susiewati Surabaya bagian barat

16. Indra Surabaya bagian barat

17. Inge Surabaya bagian barat

18. Inna Sulistyowati, SE. Surabaya bagian barat

19. Iswati Surabaya bagian barat

20. Jason Surabaya bagian barat

21. Jeane Tandjung Surabaya bagian barat

22. Kencana Surabaya bagian barat

23. Li Bing Surabaya bagian barat

24. Linda Noto Surabaya bagian barat

25. Lisia Surabaya bagian selatan

26. Listya Paramita Surabaya bagian barat

27. Maria M. Sophia L. Surabaya bagian barat

28. Meilany Indahsari Surabaya bagian barat

29. Merry Andayani Surabaya bagian barat

30. Nathanael Ferrel Surabaya bagian barat

31. Nita Surabaya bagian selatan

32. Nita, Dr. Waru, Sidoarjo

33. NN Surabaya bagian barat

34. Novi Surabaya bagian barat

35. Piter Soetardji Surabaya bagian barat

36. Rita Surabaya bagian barat

37. Rudy S. Surabaya bagian barat

38. Sherly Surabaya bagian barat

39. Sisilia Surabaya bagian barat

40. Siti Arminah Surabaya bagian barat

41. Soesiani Surabaya bagian pusat (pusat kota Surabaya)

42. Susan Surabaya bagian barat

43. Trisna Toar Surabaya bagian barat

44. Vera Surabaya bagian selatan

45. Vivi Surabaya bagian barat

46. Vonny Surabaya bagian barat

47. Wahyu S. Surabaya bagian barat

48. Yetty Soemenap Surabaya bagian barat

35

49. Yolanda Surabaya bagian barat

50. Yunita Puspasari Surabaya bagian barat

Asumsi: Berdasarkan data responden di atas, sebagian besar masyarakat yang

putra-putrinya bersekolah di MIMI Kindergarten & Play School bertempat tinggal

di kawasan Surabaya bagian barat. Hal ini disebabkan MIMI Kindergarten & Play

School yang juga terletak di kawasan Surabaya bagian barat.

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan beserta jawaban-jawaban yang

diberikan oleh responden melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada

responden:

Pertanyaan ke 1: Jenis kelamin responden yang diteliti adalah:

Laki-laki 10 orang 20%

Perempuan 40 orang 80%

20%

80%

Laki-lakiPerempuan

Asumsi: Sebagian besar responden yang diteliti, yaitu sebanyak 80% adalah

wanita.

Pertanyaan ke 2: Berapa usia responden yang diteliti?

26-30 tahun 14 orang 28%

31-35 tahun 16 orang 32%

36-40 tahun 15 orang 30%

>40 tahun 5 orang 10%

36

28%

32%

30%

10%26-30 tahun31-35 tahun36-40 tahun>40 tahun

Asumsi: Sebagian besar responden yang disurvei berusia 31 hingga 35 tahun,

yaitu sebanyak 32%, menyusul responden yang berumur 36 hingga 40 tahun

sebanyak 30%. Hal ini menunjukkan usia orang tua yang memiliki anak yang

bersekolah di MIMI Kindergarten & Play School.

Pertanyaan ke 3: Apa pendidikan terakhir responden?

SD - 0%

SLTP - 0%

SMU 6 orang 12%

Universitas 44 orang 88%

0%

0%

12%

88%

SDSLTPSMUUniversitas

Asumsi: Mayoritas orang tua murid memiliki pendidikan terakhir di Universitas.

Hal ini menunjukkan orang tua murid MIMI Kindergarten & Play School

memiliki pendidikan yang tinggi.

Pertanyaan ke 4: Apa pekerjaan responden?

Ibu rumah tangga 26 orang 52%

Wiraswasta 7 orang 14%

37

Pegawai swasta 15 orang 30%

Lainnya 2 orang 4%

52%

14%

30%4%

Ibu rumahtanggaWiraswasta

PegawaiswastaLainnya

Asumsi: Sebagian besar responden yang disurvei adalah ibu rumah tangga.

Lainnya berprofesi sebagai pegawai swasta, wiraswasta, dan termasuk satu orang

yang berprofesi sebagai dokter.

Pertanyaan ke 5: Berapa besar pengeluaran responden per bulan?

<2.000.000 3 orang 6%

2.000.000-5.000.000 34 orang 68%

>5.000.000 13 orang 26%

6%

68%

26% <2.000.000

2.000.000-5.000.000>5.000.000

Asumsi: Mayoritas responden memiliki pengeluaran sebesar Rp. 2.000.000;-

hingga Rp. 5.000.000;- per bulan.

Pertanyaan ke 6: Apa jenis kelamin anak responden yang bersekolah di MIMI

Kindergarten & Play School?

Laki-laki 22 orang 44%

Perempuan 25 orang 50%

38

Laki-laki dan Perempuan 3 orang 6%

44%

50%

6% Laki-laki

Perempuan

Laki-laki danPerempuan

Asumsi: Mayoritas responden, yaitu sebesar 50%, memiliki anak perempuan yang

bersekolah di MIMI Kindergarten & Play School. Sebesar 44% responden

memiliki anak laki-laki, dan sebesar 6% memiliki anak laki-laki dan perempuan

(lebih dari satu anak) yang bersekolah di MIMI.

Pertanyaan ke 7: Putra/putri responden bersekolah di tingkat apa?

PG Kecil 1 orang 1,76%

PG Besar 5 orang 8,77%

TK A 30 orang 52,63%

TK B 21 orang 36,84%

1.76% 8.77%

52.63%

36.84% PG KecilPG BesarTK ATK B

Asumsi: Sebagian besar responden memiliki putra-putri yang bersekolah di kelas

TK A. Lainnya berturut-turut TK B, PG Besar, dan PG Kecil. Sebagian besar

responden memiliki lebih dari satu orang anak yang bersekolah di MIMI

Kindergarten & Play School.

Pertanyaan ke 8: Darimana responden mengetahui tentang MIMI Kindergarten &

Play School?

39

Teman 26 orang 52%

Saudara 13 orang 26%

Iklan 4 orang 8%

Lainnya 7 orang 14%

52%26%

8%14%

TemanSaudaraIklanLainnya

Asumsi: Sebagian besar responden mengetahui tentang MIMI Kindergarten &

Play School dari teman mereka. Sisanya mengetahui dari saudara, iklan (yang

biasanya berupa selebaran/brosur), dan lainnya (tahu karena sering lewat depan

sekolah, lokasi sekolah yang dekat dengan rumah, serta lewat pameran

pendidikan).

Pertanyaan ke 9: Apa yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih

sekolah untuk anak-anaknya?

Lokasi 18,46%

Mutu/kualitas 56,92%

Harga 1,54%

Fasilitas 13,85%

Semuanya 9,23%

18.46%

56.92%

1.54%

13.85%9.23% Lokasi

Mutu/kualitasHargaFasilitasSemuanya

40

Asumsi: Mayoritas responden mementingkan mutu/kualitas dalam memilih

sekolah untuk putra-putrinya.

Pertanyaan ke 10: Media cetak apa yang sering dibaca oleh responden?

Surat Kabar 49 orang 74,24%

Majalah 10 orang 15,15%

Tabloid 7 orang 10,61%

74.24%

15.15%10.61%

Surat KabarMajalahTabloid

Asumsi: Mayoritas responden membaca surat kabar. Sisanya membaca majalah

dan tabloid. Surat kabar yang dibaca responden antara lain Jawa Pos, Surya,

Kompas, dan Bisnis Indonesia. Majalah yang dibaca responden antara lain

Femina, Kartini, Ayah Bunda, Cosmopolitan, Dewi, SWA, Men’s Health, serta

Parent Guide. Sedangkan tabloid yang dibaca responden antara lain Nyata, Nova,

Aura, serta Wanita Indonesia.

Pertanyaan ke 11: Bagaimana pendapat responden tentang pola pengajaran di

MIMI Kindergarten & Play School?

Baik sekali 14 orang 28%

Baik 34 orang 68%

Cukup 2 orang 4%

Kurang - 0%

41

28%

68%

0%4%

Baik sekaliBaikCukupKurang

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa pola pengajaran di MIMI

Kindergarten & Play School baik.

Pertanyaan ke 12: Bagaimana pendapat responden tentang fasilitas yang

disediakan di MIMI Kindergarten & Play School?

Baik sekali 11 orang 22%

Baik 35 orang 70%

Cukup 4 orang 8%

Kurang - 0%

22%

70%

8%0%

Baik sekaliBaikCukupKurang

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa fasilitas yang disediakan MIMI

Kindergarten & Play School baik.

Pertanyaan ke 13: Bagaimana pendapat responden tentang mutu/kualitas MIMI

Kindergarten & Play School secara keseluruhan?

Baik sekali 3 orang 6%

Baik 44 orang 88%

Cukup 3 orang 6%

42

Kurang - 0%

6%

88%

6%0%

Baik sekaliBaikCukupKurang

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa mutu/kualitas MIMI

Kindergarten & Play School secara keseluruhan baik.

Pertanyaan ke 14: Bagaimana pendapat responden tentang perhatian para guru

terhadap murid-murid di MIMI Kindergarten & Play School?

Baik sekali 15 orang 30%

Baik 29 orang 58%

Cukup 6 orang 12%

Kurang - 0%

30%

58%

12%0%

Baik sekaliBaikCukupKurang

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa perhatian para guru terhadap

murid-murid di MIMI Kindergarten & Play School baik.

Pertanyaan ke 15: Bagaimana pendapat responden tentang jumlah guru/tenaga

pengajar di MIMI Kindergarten & Play School?

Terlalu banyak - 0%

Cukup 44 orang 88%

43

Kurang 6 orang 12%

88%

12%0%

Terlalu banyakCukupKurang

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa jumlah guru/tenaga pengajar di

MIMI Kindergarten & Play School cukup, sehingga tidak perlu ditambah.

Pertanyaan ke 16: Berapa biaya uang sekolah anak responden di MIMI

Kindergarten & Play School per bulan?

<100.000 - 0%

100.000-200.000 24 orang 48%

200.000-300.000 25 orang 50%

>300.000 1 orang 2%

48%

50%

0%2%

<100.000100.000-200.000200.000-300.000>300.000

Asumsi: Sebanyak 50% responden membayar Rp. 200.000;- hingga Rp. 300.000;-

per bulan untuk uang sekolah putra-putri mereka. Sebanyak 48% responden

membayar Rp. 100.000;- hingga Rp. 200.000;- per bulan.

Pertanyaan ke 17: Bagaimana biaya pendidikan di MIMI Kindergarten & Play

School menurut responden?

44

Mahal 12 orang 24%

Cukup 20 orang 40%

Murah - 0%

Sesuai dengan fasilitas 18 orang 36%

24%

40%0%

36%

Mahal

Cukup

Murah

Sesuai denganfasilitas

Asumsi: Sebanyak 40% berpendapat bahwa biaya pendidikan di MIMI

Kindergarten & Play School cukup (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah),

sedangkan sebanyak 36% responden berpendapat bahwa biaya pendidikan di

MIMI Kindergarten & Play School sesuai dengan fasilitas yang disediakan.

Pertanyaan ke 18: Selain MIMI Kindergarten & Play School, sekolah taman

kanak-kanak dan kelompok bermain apa yang menurut responden bagus?

Gloria 29,27%

Petra 15,85%

Margie 12,20%

Intan Permata Hati (IPH) 8,54%

Ciputra 7,32%

Masa Depan Cerah (MDC) 6,09%

Benih Kasih 6,09%

Santa Maria 3,66%

Vita 2,44%

Cita Hati 2,44%

Amadeus 1,22%

Al Hikmah 1,22%

Buah Hati 1,22%

45

Widya Merti 1,22%

Elyon 1,22%

Asumsi: Berdasarkan keterangan di atas, mayoritas responden memilih Gloria

sebagai sekolah yang bagus/bermutu. Menyusul Petra, Margie, Intan Permata Hati

(IPH), dan Ciputra. Dengan demikian, Gloria dan Petra dapat menjadi kompetitor

yang paling kuat bagi MIMI Kindergarten & Play School.

Pertanyaan ke 19: Bagaimana menurut responden mutu/kualitas MIMI

Kindergarten & Play School dibandingkan sekolah taman kanak-kanak dan

kelompok bermain lain?

Lebih unggul 8 orang 16%

Seimbang 35 orang 70%

Kurang 1 orang 2%

Tidak tahu 6 orang 12%

70%

2% 16%12%Lebih unggulSeimbangKurangTidak tahu

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa mutu/kualitas MIMI

Kindergarten & Play School seimbang (tidak kalah) dengan sekolah taman kanak-

kanak dan kelompok bermain lain.

Pertanyaan ke 20: Bagaimana menurut responden peran sekolah taman kanak-

kanak dan kelompok bermain dalam membentuk kepribadian dan perkembangan

anak?

Sangat berperan 27 orang 54%

Cukup berperan 23 orang 46%

Sedikit berperan - 0%

46

Tidak berperan sama sekali - 0%

46%

0%

54%

0% Sangat berperan

Cukup berperan

Sedikit berperan

Tidak berperansama sekali

Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa sekolah taman kanak-kanak dan

kelompok bermain sangat berperan dalam membentuk kepribadian dan

perkembangan anak.

Pertanyaan ke 21: Bagaimana menurut responden media promosi MIMI

Kindergarten & Play School?

Terlalu banyak 1 orang 2%

Cukup 32 orang 64%

Kurang 17 orang 34%

64%

34%

2%

Terlalu banyakCukupKurang

Asumsi: Mayoritas responden, yaitu sebanyak 64% berpendapat bahwa media

promosi yang dilakukan MIMI Kindergarten & Play School cukup. Sedangkan

34% responden berpendapat bahwa promosi yang dilakukan MIMI Kindergarten

& Play School masih kurang.

Pertanyaan ke 22: Media apa yang menurut responden sesuai untuk promosi MIMI

Kindergarten & Play School?

47

Televisi 3 orang 5,17%

Radio 1 orang 1,72%

Iklan di Surat Kabar 24 orang 41,39%

Papan Penunjuk di jalan 15 orang 25,86%

Membagikan brosur 14 orang 24,14%

Melakukan kegiatan 1 orang 1,72%

1.72%1.72%24.14%

41.39%

5.17%

25.86%

TelevisiRadioIklan di Surat KabarPapan penunjuk di jalanMembagikan brosurMelakukan kegiatan

Asumsi: Menurut responden, media yang paling sesuai/efektif untuk

mempromosikan MIMI Kindergarten & Play School adalah dengan cara

memasang iklan di surat kabar. Selanjutnya dengan cara memasang papan

penunjuk (signage) di jalan, dan membagikan brosur.

Pertanyaan ke 23 adalah meminta saran dan kritik responden tentang MIMI

Kindergarten & Play School. Saran dan kritik yang diberikan kepada MIMI

Kindergarten & Play School untuk meningkatkan kualitas sekolah adalah sebagai

berikut:

Untuk

sekolah

Kesejahteraan guru diperhatikan, agar tidak berganti-ganti

guru karena akan memberi nilai negatif terhadap MIMI,

serta agar guru dapat memantau perkembangan anak didik

dengan baik.

6%

Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, serta

mengembangkan sistem pengajaran dan proses belajar

mengajar.

22%

Biaya pendidikan agar tidak terlalu mahal dan agar uang

sekolah tetap selama anak bersekolah di MIMI.

10%

48

Promosi MIMI sebagai sekolah yang bermutu agar lebih

ditingkatkan.

6%

Untuk sistem

pengajaran

Perhatian dan komunikasi antar guru dan murid

ditingkatkan, guru harus bisa berperan sebagai teman, serta

guru hendaknya fokus terhadap siswa, terutama siswa yang

mempunyai masalah dalam belajar.

4%

Menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari

di sekolah dan sebagai bahasa pengantar di kelas.

8%

Perbandingan jumlah guru dan murid agar seimbang.

Jumlah murid di dalam kelas jangan terlalu banyak dan

jumlah guru/tenaga pengajar ditambah.

10%

Mempertahankan status sekolah yang netral dengan

menerapkan ajaran agama yang umum.

4%

Agar tidak memberi pekerjaan rumah (PR) terlalu banyak. 2%

Mengikuti perlombaan-perlombaan pendidikan antar

sekolah.

2%

Mengadakan parent gathering untuk memperlancar

komunikasi guru dengan orang tua tentang perkembangan

pendidikan anak didik.

2%

Pengawasan guru terhadap anak-anak di playground agar

lebih baik.

2%

Untuk

fasilitas

Taman agar dipercantik dan alat bermain outdoor agar

diperhatikan karena banyak yang rusak, serta agar

menambah fasilitas bermain untuk anak.

6%

Makanan untuk acara makan bersama sebaiknya dikelola

oleh pihak sekolah, agar makanan untuk anak-anak terjaga

kebersihannya.

2%

Agar disediakan kantin di MIMI Kindergarten & Play

School.

2%

Menambah tempat duduk untuk orang tua menunggu. 2%

Memperhatikan AC di dalam kelas, karena kadang-kadang

tidak dingin.

4%

49

Pengadaan kendaraan sekolah (bus sekolah) untuk

kunjungan ke luar sekolah.

4%

Menambah lahan parkir karena lahan parkir kurang. 2%

2.4. Kesimpulan

MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah taman kanak-

kanak dan kelompok bermain untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun yang

telah berkembang sangat pesat. MIMI Kindergarten & Play School memiliki

kelebihan dibandingkan dengan sekolah taman kanak-kanak dan kelompok

bermain lain. Kelebihan tersebut terletak pada sistem pendidikan dan pola

pengajaran yang diterapkan di sekolah tersebut.

Adapun perancangan corporate identity beserta aplikasinya sebagai media

promosi ini dibuat agar MIMI Kindergarten & Play School semakin dikenal dalam

masyarakat. Dengan perancangan corporate identity yang baru dan aplikasinya

sebagai media promosi ini, diharapkan mampu membuat MIMI Kindergarten &

Play School diterima dalam masyarakat dan dipercaya sebagai sekolah taman

kanak-kanak dan kelompok bermain yang unggul. Dan akhirnya banyak orang tua

yang tertarik untuk memasukkan putra-putrinya ke MIMI Kindergarten & Play

School ini. Selain itu, perancangan ini juga dibuat untuk memberikan identitas

kepada MIMI Kindergarten & Play School yang akan membedakannya dengan

sekolah taman kanak-kanak dan kelompok bermain lain.

Secara keseluruhan, pandangan masyarakat terhadap MIMI Kindergarten

& Play School baik. Hal ini terlihat dari kuesioner yang dibagikan kepada

responden.

Perancangan tugas akhir ini meliputi pembuatan logo, maskot, beserta

aplikasinya dalam sistem corporate identity sebagai bagian dari media promosi

bagi MIMI Kindergarten & Play School.