Perancangan corporate identity Mimi Kindergarten & Play ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Perancangan corporate identity Mimi Kindergarten & Play ...
11
2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA
2.1. Identifikasi Data
2.1.1. Data Sekolah
Sekolah yang diangkat dalam perancangan Tugas Akhir ini adalah MIMI
Kindergarten & Play School. MIMI Kindergarten & Play School merupakan
sebuah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah sebuah yayasan pendidikan
yang bernama Sekolah MIMI. MIMI Kindergarten & Play School merupakan
sekolah kelompok bermain dan taman kanak-kanak untuk anak-anak berusia 2
hingga 6 tahun. MIMI Kindergarten & Play School yang mempunyai NSS
(Nomor Statistik Sekolah) 002.0560.16.020 ini berstatus akan diakreditasi pada
Juli 2004. MIMI Kindergarten & Play School ini terletak di kawasan Surabaya
bagian barat, tepatnya di jalan Darmo Permai Selatan I/28, Surabaya, dengan
nomor telepon (031) 7314136 serta fax dengan nomor (031) 7314136 atau
7314144. Sekolah MIMI juga mempunyai website dengan alamat
http://www.mimischool.com dan alamat e-mail [email protected].
MIMI Kindergarten & Play School didirikan pada tanggal 13 Maret 1982
oleh Drg. Harry Djaja. Hingga saat ini, Drg. Harry Djaja masih menjadi Ketua
Sekolah (sebutan untuk ketua yayasan) MIMI, sekaligus sebagai pengelola
Sekolah MIMI bersama dengan Ratna E.H., BA. Pengawas Sekolah adalah Ratna
E.H., BA. Sekolah MIMI sendiri membawahi beberapa jenjang pendidikan mulai
dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),
hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Sedangkan Sekolah Menengah
Umum (SMU) akan segera diadakan dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
Sebelum di lokasi MIMI yang sekarang, Sekolah MIMI yang dulunya
bernama Yayasan Pendidikan (Y.P.) MIMI telah berpindah tempat sebanyak dua
kali. Yang pertama adalah di jalan Raya Darmo Permai Selatan 54, dan yang
kedua di jalan Darmo Permai Selatan XI/27. Kedua tempat tersebut juga berlokasi
di kawasan Surabaya bagian barat. Akhirnya Sekolah MIMI pindah ke tempatnya
yang sekarang karena kondisi gedung di kedua tempat terdahulu sudah tidak
memenuhi syarat, baik dari segi sarana maupun fasilitas, juga karena jumlah siswa
12
yang makin berkembang menyebabkan kedua tempat tersebut tidak cukup untuk
menampung siswa-siswinya. Saat ini Sekolah MIMI mempunyai dua buah
gedung. Satu gedung yang terletak di jalan Darmo Permai Selatan I/28 untuk
MIMI Kindergarten & Play School, serta gedung lainnya yang terletak di jalan
H.R. Muhammad 104 untuk SD dan SLTP MIMI.
Sekolah MIMI mempunyai visi dan misi dalam program pendidikan dan
pengajarannya. Visi Sekolah MIMI seperti yang tercantum dalam “Visi-Misi
Yayasan Pendidikan MIMI” adalah sebagai berikut:
“Yayasan Pendidikan “MIMI” sebagai Yayasan Pendidikan Umum bernuansa Kristen yang bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan pendidikan yang dilandasi semangat cinta kasih dengan menekankan terbentuknya manusia dengan kepribadian yang utuh, beriman, jujur, tertib, disiplin, bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur, cerdas, mandiri, kreatif, terampil, dan unggul, sehingga mampu mencetak peserta didik yang mampu menjawab tantangan masa depan dan digerakkan oleh kasih Allah yang berbela rasa terhadap manusia.”1
Sedangkan misi Sekolah MIMI seperti yang tercantum dalam “Visi-Misi
Yayasan Pendidikan MIMI” adalah sebagai berikut:
1. Ikut serta menciptakan iklim religius dan suasana kasih yang membawa manusia pada sikap beriman, berbakti, dan memuliakan Allah serta hidupnya digerakkan kasih Allah yang berbela rasa terhadap manusia.
2. Melakukan koordinasi dan menciptakan iklim yang kondusif di sekolah guna terselenggaranya proses pembelajaran melalui pengajaran, pelatihan dan bimbingan terhadap peserta didik sedemikian rupa sehingga terbentuk “manusia” dengan kepribadian yang utuh, mencapai identitas dirinya sesuai dengan kemampuannya, dengan mengaktualisasikan potensi yang ada pada dirinya.
3. Membantu peserta didik untuk mampu menjalani kehidupan, menjadikan dirinya mampu menghayati nilai, bukan sekedar mempersiapkan untuk pekerjaannya.
4. Mengupayakan agar di sekolah keunggulan akademik sungguh dikejar dan kualitas pembelajaran serta pelatihan peserta didik senantiasa ditingkatkan, sehingga peserta didik terbentuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, terampil dan unggul.2
Kata MIMI merupakan singkatan dari “Mengabdikan Ilmu untuk Manusia
Indonesia”. Logo MIMI terdiri atas sebuah kuncup bunga berwarna merah yang
berada di bagian tengah atas sebuah pita bergaris-garis yang melengkung. Kuncup 1 Dokumen Sekolah MIMI. 2 Ibid.
13
bunga melambangkan seorang anak, sedangkan pita adalah jembatan yang
melambangkan kehidupan seorang anak. Sehingga logo tersebut melambangkan
seorang anak yang menyeberangi/melewati jembatan kehidupannya hingga
sampai di puncak (bagian paling atas) dari kehidupannya. Dengan logo ini, MIMI
berharap agar lewat pendidikan yang diberikan di sekolah ini, MIMI dapat
mengantar seorang anak untuk sampai ke puncaknya, agar seorang anak
berprestasi dan berhasil menjadi yang terbaik.
Gambar 2.1. Logo MIMI Kindergarten & Play School
Slogan MIMI adalah “A Caring Student-Oriented School”. Slogan tersebut
merupakan kalimat dalam bahasa Inggris. Caring berasal dari kata dasar care
yang berarti perhatian, asuhan, perlindungan, pemeliharaan; student berarti
pelajar; oriented berarti mengorientasi atau menyesuaikan diri; sedangkan school
berarti sekolah.3 Sehingga keseluruhan kalimat tersebut mempunyai arti “Sebuah
sekolah yang memperhatikan dan berorientasi/menyesuaikan diri dengan
pelajar/siswanya”. Slogan tersebut merupakan bukti bahwa Sekolah MIMI adalah
sekolah yang memperhatikan peserta didiknya dan merupakan sekolah yang
berorientasi serta mementingkan pada siswanya.
MIMI Kindergarten & Play School mempunyai konsep dalam mendirikan
sekolah ini, yaitu membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan dasar
anak usia balita. Di samping itu, MIMI Kindergarten & Play School ingin
membuat sebuah sekolah yang sifatnya tidak formal, sehingga anak-anak seperti
belajar di rumah sendiri. MIMI Kindergarten & Play School juga ingin memenuhi
syarat sebuah lembaga pendidikan guna memfasilitasi sarana/prasarana
pengembangan seluruh aspek kecerdasan siswa (multiple intelligences).
3 Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 1976.
14
MIMI Kindergarten & Play School dipimpin oleh dua orang kepala
sekolah. Kepala sekolah Taman Kanak-kanak (Kindergarten) adalah Dra. Inanik
Astutik, sedangkan kepala sekolah Kelompok Bermain (Play School) adalah
Ratna E.H., BA. Hingga saat ini MIMI Kindergarten & Play School mempunyai
14 orang guru/tenaga pengajar. MIMI Kindergarten & Play School menyediakan
tujuh ruangan kelas, di mana masing-masing kelas menampung 24 orang
siswanya. Satu ruangan kelas diajar oleh dua orang guru, sehingga perhatian guru
kepada siswa-siswinya akan maksimal. Ketujuh ruangan kelas tersebut dibagi
pemakaiannya menjadi dua sesi, yaitu kelas pagi dan kelas siang.
Fasilitas yang disediakan MIMI Kindergarten & Play School juga amat
lengkap. Gedung bertingkat dua ini menyediakan ruangan kelas yang ber-AC,
perpustakaan (library) termasuk di dalamnya ruang multimedia (audio visual),
ruang bermain (indoor maupun outdoor), laboratorium komputer (computer
laboratory), kolam renang (swimming pool), Unit Kesehatan Sekolah (UKS),
dapur, kamar mandi/toilet, serta ruang pertemuan/aula yang dipakai bersama
siswa SD dan SLTP. Dalam gedung ini juga terdapat ruang kepala sekolah dan
ruang guru (meeting room).
Sedangkan fasilitas yang diunggulkan dari MIMI Kindergarten & Play
School adalah kolam renang, fasilitas multimedia (audio visual), perpustakaan,
alat bermain indoor, serta fasilitas komputer. Di samping itu, juga teknik
mengajar yang berorientasi pada character building anak, yaitu menggali
kemampuan majemuk pada anak. Cara menggali kemampuan tersebut dilakukan
lewat pengembangan multiple intelligences (MI).
Berikut adalah daftar nama-nama guru/tenaga pengajar di MIMI
Kindergarten & Play School sampai dengan tahun ajaran 2003-2004:
Tabel 2.1. Daftar guru/tenaga pengajar MIMI Kindergarten & Play School
No. Nama Jabatan Ijasah Mulai Bekerja 1. Ratna E.H., BA. Kepala KB 1984, Bahasa Inggris 1 Agustus 1982 2. Dra. Inanik Astutik Kepala TK 1986, Bimbingan
Penyuluhan 1 Agustus 1982
3. Sugi Rahayu, S.Pd. Guru TK B1 2002, Bahasa Inggris 23 Oktober 1997 4. Diyah Ayu Setianingrum,
SS. Guru TK B2 2001, Sastra Inggris 19 Juli 2003
5. Samijah, S.Pd. Guru TK A2 1997, Bahasa Indonesia
15 Agustus 2001
15
6. Regina Dwi Mariyam P.N., SS.
Guru TK A1 2002, Sastra Inggris 19 Juli 2003
7. Poedji Astuti, S.Pd. Guru PS S1 1993, Sejarah 1 Desember 1995 8. Achyani Pertiwi, S.Pd. Guru PS S2 1998, Tata Boga 1 Maret 2001 9. Endah Sulistyawati, S.Pd. Guru PS P2 2002, Bimbingan
Penyuluhan 1 Agustus 1999
10. Kencana, S.Pd. Guru PS P1 2003, Bahasa Inggris 1 November 2003 11. Siti Isnaini Juniati, S.Pd. Guru TK A3 1999, Ekonomi 24 Agustus 2002 12. Inna Sulistyowati, SE. Guru
Komputer 1997, Ekonomi 1 Agustus 2000
13. Mudji Rahayu, SS. Tata Usaha TK
2000, Sastra Inggris 20 Juni 2001
14. Chenie Susiani Guru Mandarin
1996, Sastra Mandarin 19 Juli 2003
15. Petronella Okatrini, S.Pd. Guru Tari 2001, Seni Tari 1 Agustus 2000
Sumber: MIMI Kindergarten & Play School (telah diolah kembali)
Seperti lembaga pendidikan pada umumnya, MIMI Kindergarten & Play
School juga mempunyai struktur organisasi. Struktur organisasi MIMI
Kindergarten & Play School adalah sebagai berikut:
Ketua Yayasan
Drg. Harry Djaja
Pengawas Yayasan Ratna E.H., BA.
Kepala TK Dra. Inanik Astutik
Wakil Kepala TK Nurul Huda, S.Pd.
TU Yayasan TU TK Nurnaningsih, SE. Mudji Rahayu, SS.
GURU
Guru PS P1 - Sisilia Guru PS S1 - Poedji Guru TK A1 - Regina Guru PS P1 - Achyani Guru PS S1 - Endah Guru TK A2 - Samijah Guru PS P2 - Endah Guru PS S2 - Achyani Guru TK A3 - Siti Guru PS P2 - Poedji Guru PS S2 - Kencana Guru TK B1 - Sugi Guru Tari - Petronella Guru Mandarin - Chenie Guru TK B2 - Diyah
Petugas UKS Satpam Pesuruh Kasmie
Penjaga Sekolah Marwan
16
MIMI Kindergarten & Play School sekarang ini memiliki logo sebagai
bagian dari corporate identity yang diaplikasikan ke dalam bermacam-macam
benda inventaris sekolah. Benda-benda inventaris itu antara lain map, agenda,
kartu pembayaran SPP, buku rapor, seragam untuk guru, seragam sekolah serta
seragam olah raga untuk murid. MIMI Kindergarten & Play School dulu memiliki
kertas surat dan amplop, tetapi sekarang kedua benda itu sudah tidak dibuat lagi.
Sehingga dapat dikatakan corporate identity MIMI Kindergarten & Play School
kurang lengkap. Selain itu MIMI Kindergarten & Play School juga membuat
beberapa merchandise (barang-barang promosi) yang memasang logo sekolah,
sehingga berguna untuk promosi MIMI. Merchandise yang pernah dibuat dan
dimiliki MIMI Kindergarten & Play School antara lain stiker, pembatas buku, jam
dinding, mug, kalender, payung, boneka, tas, kaos, serta benda-benda stationery
seperti bolpen dan penggaris.
Dalam perkembangannya, MIMI Kindergarten & Play School memiliki
beberapa hambatan yang datang dari luar dan dalam sekolah. Di dalam mengikuti
perkembangan globalisasi, MIMI Kindergarten & Play School mendapat
hambatan dari sumber daya manusianya. Yang termasuk di dalam sumber daya
manusia (SDM) tersebut adalah komunitas lingkungan siswa-siswi MIMI serta
guru-guru/tenaga pengajarnya. Hambatan dari luar sekolah datang dari komunitas
siswa-siswi lama yang sulit untuk diajak berubah global karena menyangkut
biaya. Orang tua siswa-siswi lama berkeberatan dengan perubahan/kenaikan uang
sekolah, padahal untuk kemajuan sekolah, tentunya dibutuhkan biaya yang lebih
banyak. Sebaliknya, orang tua siswa-siswi baru mengharapkan sesuatu yang
global dan tidak keberatan dengan biaya yang cukup tinggi. Sedangkan hambatan
dari dalam sekolah datang dari guru-guru/tenaga pengajar. Sekolah yang bermutu
membutuhkan tenaga pengajar yang high qualified, cerdas, berpengetahuan luas
serta berpikiran modern. Sementara guru-guru yang high qualified, cerdas,
berpengetahuan luas serta berpikiran modern tersebut biasanya sangat sulit untuk
bersikap tekun, telaten, sabar dan ulet dalam menghadapi anak-anak, khususnya
dalam pembentukan karakter anak, dan juga dalam mempersiapkan materi.
MIMI Kindergarten & Play School telah melakukan beberapa usaha untuk
mengatasi hambatan tersebut, di antaranya adalah dengan cara mencari guru-guru
17
baru yang high qualified dan memfasilitasi guru-guru lama dengan pengembangan
SDM yang berkesinambungan. Guru-guru baru yang high qualified tersebut harus
cerdas, berpengetahuan luas dan berpikiran modern serta harus dapat bersikap
tekun, telaten, sabar dan ulet dalam menghadapi anak-anak, khususnya dalam
pembentukan karakter anak, dan juga dalam mempersiapkan materi. Selain itu
dengan mengupayakan program jangka menengah untuk membangun sekolah
yang berbeda, yaitu sekolah internasional. Sehingga nantinya MIMI memiliki dua
jenis sekolah, yaitu sekolah nasional plus dan international school.
Untuk pengembangan ke era globalisasi, Sekolah MIMI juga mengadakan
kerja sama dengan institusi pendidikan dari Singapura dan Australia.
MIMI Kindergarten & Play School juga memiliki rencana untuk
memajukan sekolahnya. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, MIMI
berencana untuk membangun gedung Sekolah Menengah Umum (SMU) yang
akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2005-2006. Selain itu MIMI juga
mengusahakan lahan parkir untuk sekolahnya, mengingat tempat parkir MIMI
Kindergarten & Play School yang sangat terbatas. MIMI Kindergarten & Play
School juga mengadakan peningkatan SDM sejak dua tahun terakhir dengan cara
mendatangkan pakar-pakar untuk workshop dan studi banding.
2.1.2. Data Pemasaran
2.1.2.1. Potensi Pasar
MIMI Kindergarten & Play School mempunyai potensi yang cukup baik
untuk berkembang, terutama bagi target market yang tinggal di kawasan Surabaya
bagian barat, kawasan di mana MIMI berada. Target market yang dimaksud
merupakan khalayak sasaran yang membutuhkan, mampu memanfaatkan dan
mampu membeli jasa yang ditawarkan oleh MIMI Kindergarten & Play School.
Keunggulan dan kelebihan MIMI Kindergarten & Play School dibanding sekolah
TK dan KB lainnya menjadi potensi yang sangat besar. Pola pengajaran MIMI
Kindergarten & Play School berbeda dengan sekolah lain. Pola pengajaran yang
berorientasi pada character building anak, yaitu menggali kemampuan majemuk
pada anak yang dilakukan lewat pengembangan multiple intelligences (MI) ini
menjadi nilai lebih yang menjadikan MIMI berbeda dan lebih unggul dari sekolah
18
lain. Selain itu, dari segi kualitas dan fasilitas, MIMI Kindergarten & Play School
juga tidak kalah dengan sekolah TK dan KB lain yang ada di kawasan Surabaya
bagian barat. MIMI bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan unggul.
Potensi pasar yang terus berkembang ini juga dapat dilihat dari
perkembangan sekolah, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Gedung MIMI
Kindergarten & Play School telah mengalami renovasi/perbaikan sehingga
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain gedung, fasilitas yang ada di dalamnya
dan kualitas tenaga pengajar juga diperhatikan. Fasilitas sekolah ditambah dan
diperbaharui, serta menambah jumlah guru/tenaga pengajar yang high qualified.
MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah yang berpotensi,
hal ini juga dapat dilihat dari peningkatan jumlah penerimaan murid baru. Jumlah
murid dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat sejak
pertama kali menerima murid baru pada tahun 1983, angka penerimaan murid
baru terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1983 jumlah
murid di MIMI Kindergarten & Play School hanya 20 orang, tetapi kini jumlah
murid baru telah mencapai 275 orang per tahun.4 Angka penerimaan murid baru
juga terus bertambah, terbukti dari penerimaan murid baru untuk tahun ajaran
2004/2005 nanti, MIMI Kindergarten & Play School telah membuka satu kelas
lagi untuk setiap tingkatnya. Hal ini menandakan jumlah murid yang terus
bertambah.
Dilihat dari hal-hal tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa MIMI
Kindergarten & Play School merupakan sekolah yang mempunyai potensi yang
sangat besar untuk lebih berkembang di kemudian hari.
2.1.2.2. Jasa Yang Ditawarkan
MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah Taman Kanak-
kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) yang menyelenggarakan pendidikan
untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun. Anak-anak tersebut bersekolah di
tingkat Play Group Kecil (PG Kecil), Play Group Besar (PG Besar), TK A dan
TK B. Pada tingkat Play Group (Kelompok Bermain), pendidikan masih belum
4 Data MIMI Kindergarten & Play School.
19
formal. Sedangkan pada tingkat TK, pendidikan sudah mulai menjurus ke arah
formal. Pembagian kelas di MIMI Kindergarten & Play School ditentukan sebagai
berikut:
- Kelas PG Kecil
Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 2 hingga 3 tahun. Kelas ini
disebut juga kelas Pra-PG atau Creative Kids. Kelas ini diadakan hanya dua
kali seminggu, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, pukul 08.00-09.30. Pada
tingkat ini, anak diajar untuk mengenal huruf dan abjad.
- Kelas PG Besar
Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 3 hingga 4 tahun. Kelas ini
disebut juga kelas Pra-TK. Kelas ini diadakan empat kali seminggu, yaitu pada
hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Kelas ini dibagi menjadi dua sesi, sesi
pertama yaitu pada pukul 07.30-09.15, sedangkan sesi kedua pada pukul
09.30-11.15. Pada tingkat ini, anak diajar untuk mengenal huruf dan abjad.
- Kelas TK A
Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 4 hingga 5 tahun. Kelas ini
diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 09.45-12.15. Pada tingkat ini,
anak diajar untuk mengenal huruf dan angka, serta belajar membaca dan
menulis.
- Kelas TK B
Kelas ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun. Kelas ini
diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 07.00-09.30. Pada tingkat ini,
anak diajar untuk mengenal huruf dan angka, serta belajar membaca dan
menulis.
Kurikulum yang diajarkan di MIMI Kindergarten & Play School mengacu
pada character building anak, yaitu dengan cara menggali sembilan kemampuan
majemuk pada anak. Kurikulum tersebut adalah sebagai berikut:5
- New Positive Emotion
Membimbing emosi anak dalam memasuki dunia sekolah ke arah yang positif.
5 http://www.mimischool.com
20
- Problem Solving
Anak diajarkan memecahkan berbagai macam masalah sederhana dengan
santai tapi serius.
- Expression Kid
Bermain musik, olah vokal dan berbagai macam seni.
- Outdoor Experience
Mengenalkan lingkungan sekitar sejak dini dan menyumbangkan wawasan
luas bagi sang anak.
- Science Kid
Pengenalan ilmu pengetahuan dengan praktikum sederhana dan taman bacaan
anak.
- Enjoyable Basic Knowledge
Pengenalan membaca, menulis dan berhitung dengan permainan yang
menarik.
- Independent Study
Anak diajarkan mandiri dan tidak terlalu mengandalkan pengasuh.
- Physical Improvement
Meningkatkan stamina dan kesehatan anak sejak dini dengan fasilitas ruang
senam, arena bermain, kolam renang di bawah pengawasan pelatih, ahli gizi
dan dokter, serta pemeriksaan gigi secara rutin, vaksinasi dan imunisasi.
- Spiritual Enrichment
Anak diajak mempertebal iman sebagai pegangan hidup, menjadi manusia
unggul yang mengasihi Tuhan dan sesamanya.
Selain itu juga terdapat Plus Point, di mana anak diajar untuk mengenal
Komputer dan Audio Visual, serta Bahasa Inggris dan Mandarin.
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa di MIMI Kindergarten
& Play School disediakan fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan memadai.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan MIMI Kindergarten & Play School adalah:6
- Library
Koleksi lengkap berbagai buku literatur di perpustakaan siap dijelajahi siswa.
6 Ibid.
21
- Student Medical Cover
Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang lengkap siap melayani berbagai keluhan
kesehatan siswa di waktu proses belajar mengajar.
- Recreation and Social Activities
Perjalanan study tour ke tempat bersejarah dan tempat obyek studi lainnya
yang mengasyikkan.
- Course Plus
A caring student-oriented school; and Teaching Method: students explore,
mixture teacher students learning, presentation learning, lecture workshop,
science research, interactive multimedia learning.
MIMI Kindergarten & Play School merupakan sebuah gedung bertingkat
dua. Pada lantai 1 terdapat 5 ruangan kelas, dapur, ruang UKS dan kamar
mandi/toilet yang terdiri atas 3 toilet. Pada halaman sekolah terdapat kolam
renang (swimming pool) serta arena bermain outdoor. Di depan sekolah juga
terdapat pos satpam yang bertugas menjaga keamanan sekolah. Sedangkan pada
lantai 2 terdapat 1 ruangan kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru (meeting
room), perpustakaan (library) termasuk di dalamnya ruang multimedia (audio
visual), ruang komputer (computer laboratory) yang di dalamnya terdapat 15 buah
komputer, ruang bermain indoor, serta kamar mandi/toilet untuk laki-laki dan
perempuan. Sementara orang tua yang menunggu putra-putrinya di sekolah tidak
diperkenankan menunggu di dalam gedung, mereka diharapkan menunggu di
halaman sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kelancaran proses
belajar mengajar.
Anak-anak yang bermain di luar ruangan (outdoor) dijaga dan diawasi
oleh para guru. Jenis permainan yang disediakan di arena bermain outdoor di
antaranya adalah ayunan, jungkat-jungkit, kolam bola, seluncur, komidi putar dan
beberapa permainan yang bertujuan untuk melatih fisik anak. Kolam renang
disediakan untuk para siswa berenang bersama-sama di bawah pengawasan guru.
Permainan yang terdapat dalam ruang bermain indoor adalah permainan yang
mengandalkan daya pikir dan ketrampilan. Di sini anak-anak diajak menggunting,
melipat dan mengenal berbagai macam benda.
22
Selain itu, MIMI Kindergarten & Play School juga mengadakan acara
wisata bersama (study tour) ke tempat-tempat wisata, seperti misalnya ke Kebun
Binatang Surabaya (KBS), Bandar Udara Juanda, Monumen Kapal Selam
(Monkasel) dan obyek-obyek wisata lainnya. Selain tempat-tempat wisata, siswa-
siswi didampingi para guru juga mengunjungi pasar tradisional agar siswa-siswi
mengetahui keberadaan pasar tradisional di tengah kehidupan modern sekarang
ini, dan kantor pos untuk berlatih mengirim surat.
Jasa lain yang ditawarkan MIMI Kindergarten & Play School adalah
adanya guru-guru yang high qualified yang diharapkan mampu mendidik para
murid dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, dalam pendaftaran murid baru,
MIMI Kindergarten & Play School lebih memprioritaskan murid-murid dari
dalam (yang berasal dari MIMI). Misalnya setelah lulus Kelompok Bermain dan
ingin melanjutkan ke Taman Kanak-kanak MIMI, MIMI lebih memprioritaskan
murid-murid yang berasal dari Kelompok Bermain MIMI.
2.1.2.3. Market Positioning
Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu
produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka
yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu dianggap perlu
karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated.7 Over
communicated society berarti masyarakat yang kebanjiran atau terkepung
informasi.
Al Ries dan Jack Trout menegaskan “Positioning is not what you do to a
product. Positioning is what you do to the mind of the prospect. So its’s incorrect
to call the concept product positioning.” Dengan kata lain positioning “is about
communication.” Positioning dimulai dengan sebuah produk. Sebuah barang
dagangan, jasa, perusahaan, institusi bahkan orang. Mungkin juga diri anda. Akan
tetapi, positioning bukanlah sesuatu yang anda lakukan terhadap produk.
Positioning adalah sesuatu yang anda lakukan terhadap pikiran calon konsumen,
7 Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan. Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Grafiti,
1982. p. 157.
23
yakni menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen. Jadi, merupakan
sesuatu yang salah jika menyebut konsep ini sebagai “posisioning produk”.8
MIMI Kindergarten & Play School mem-positioning-kan dirinya dalam
pasar (market) sebagai sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain yang
berkualitas, memiliki fasilitas yang lengkap dan memiliki pola pengajaran yang
berbeda dengan sekolah lainnya. Pola pengajaran di MIMI Kindergarten & Play
School mengacu pada character building anak, yaitu dengan cara menggali
sembilan kemampuan majemuk pada anak. Cara menggali kemampuan tersebut
dilakukan lewat pengembangan multiple intelligences (MI). MIMI Kindergarten
& Play School sebagai sekolah untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun
memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswinya melalui “a caring
student-oriented school” (sekolah yang memperhatikan dan berorientasi kepada
siswanya) ini.
Dalam masyarakat, MIMI Kindergarten & Play School memposisikan
dirinya sebagai sekolah yang berkualitas untuk masyarakat di kalangan menengah
ke atas. Hal ini dapat dilihat dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh para
orang tua murid jika ingin menyekolahkan putra-putrinya di MIMI Kindergarten
& Play School. Untuk masuk ke Kelompok Bermain MIMI, orang tua murid harus
membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 3.000.000;-. Sedangkan untuk masuk ke
Taman Kanak-kanak MIMI, orang tua murid harus membayar biaya pendaftaran
sebesar Rp. 5.000.000;-. Untuk uang sekolah, orang tua dari murid Play Group
harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000;- hingga Rp. 175.000;- per bulan.
Sedangkan orang tua dari murid Taman Kanak-kanak harus mengeluarkan biaya
sebesar Rp. 200.000;- hingga Rp. 225.000;- per bulan. Hal ini membuktikan
bahwa MIMI Kindergarten & Play School telah mem-positioning-kan dirinya
sebagai sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain untuk masyarakat
kalangan menengah ke atas, di mana tidak semua orang mampu dengan biaya
pendidikan sebesar itu, dan hanya masyarakat dari kalangan menengah ke atas-lah
yang mampu dengan biaya pendidikan tersebut.
8 Ries, Al dan Jack Trout. Positioning: The Battle for Your Mind. Jakarta: Salemba Empat, 2002.
24
2.1.2.4. Pesaing
Dewasa ini banyak bermunculan sekolah-sekolah Taman Kanak-kanak dan
Kelompok Bermain baru yang menawarkan beragam konsep dan pola pengajaran
yang berbeda-beda. Sekolah-sekolah tersebut menonjolkan keunggulan masing-
masing untuk menarik konsumen dalam pasar. Hal tersebut menyebabkan dalam
menjalankan sekolahnya, MIMI Kindergarten & Play School mempunyai
pesaing/kompetitor. Kompetitor utama adalah sekolah-sekolah TK dan KB yang
berada di kawasan Surabaya bagian barat, kawasan yang sama di mana MIMI
berada. Ada dua sekolah TK dan KB yang menjadi pesaing bagi MIMI
Kindergarten & Play School, yaitu Petra dan Gloria. Bagi MIMI, kedua sekolah
ini menjadi pesaing yang cukup berat karena sama-sama berada di lokasi yang
strategis di kawasan Surabaya bagian barat dan merupakan sekolah yang
berbasiskan agama Kristen.
TK Kr. Petra menjadi pesaing utama. Sekolah Petra yang bernaung di
bawah yayasan yang bernama Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen
(PPPK) Petra mempunyai cabang di beberapa kawasan di Surabaya dan satu
cabang di Sidoarjo. TK Kr. Petra itu sendiri terdiri atas 12 sekolah, yaitu TK Kr.
Petra I hingga TK Kr. Petra XII. Tetapi yang menjadi kompetitor utama adalah
TK Kr. Petra X dan TK Kr. Petra XI. Kedua TK ini berada di kawasan yang sama
dengan di mana MIMI berada, yaitu di kawasan Surabaya bagian barat. TK Kr.
Petra X terletak di jalan Raya Darmo Harapan PF 2, sedangkan TK Kr. Petra XI
terletak di jalan Dukuh Kupang Timur XII/2. Petra merupakan sekolah yang
sudah lama berdiri, bahkan lebih lama daripada MIMI, sehingga telah
memperoleh kepercayaan yang amat besar dari masyarakat. Mutu dan kualitas
pendidikan di Petra juga baik dan telah diakui di mana-mana, hal itu menjadi nilai
plus dari Petra. Dasar pengajaran di Petra juga berbasiskan agama Kristen, sama
dengan MIMI. Jenjang pendidikan yang disediakan Petra juga lebih tinggi, Petra
menyediakan jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga
Universitas. Hal-hal tersebut menyebabkan Petra menjadi pesaing utama bagi
MIMI. Dilihat dari segi promosi, Petra juga tidak melakukan terlalu banyak
promosi. Sama seperti MIMI, Petra hanya membuat beberapa merchandise,
brosur, poster dan sesekali memasang iklan di surat kabar yang berupa iklan
25
display berjenis advertorial (dalam berita tentang Petra terdapat iklan yang
mempromosikan Petra), serta mengadakan kegiatan open house yang terbuka
untuk umum dan diadakan setahun sekali. Hal yang membuat Petra lebih unggul
adalah namanya yang lebih dulu dikenal dan telah dipercaya (telah menciptakan
brand awareness) dalam masyarakat, karena PPPK Petra telah berdiri selama
lebih dari 40 tahun.
Selain Petra, TK Kr. Gloria juga menjadi pesaing yang cukup berat bagi
MIMI Kindergarten & Play School. Sekolah berbasiskan agama Kristen yang
terletak di jalan Kupang Indah I/7, kawasan Surabaya bagian barat ini baru berdiri
kurang lebih 8 tahun. Meskipun belum terlalu lama berdiri, sekolah Gloria sudah
mendapat brand awareness dari masyarakat. Sekolah Gloria yang bernaung di
bawah yayasan Gereja Kristen Abdiel (GKA) Gloria ini menggunakan standar
internasional dalam pendidikannya. Sistem pendidikannya mengacu pada
international school. Hal ini membuat masyarakat menaruh perhatian yang besar
karena jarang ada sekolah yang menawarkan sistem pendidikan seperti ini.
Jenjang pendidikan yang disediakan adalah mulai dari TK, SD, SLTP hingga
SMU. Selain itu, guru-guru yang ada di TK Kr. Gloria ini merupakan guru-guru
yang high qualified dan amat memperhatikan peserta didiknya. Hal ini dibuktikan
dari pengalaman anak-anak yang bersekolah di sana. Mutu dan kualitas
pendidikan di Gloria juga baik, hal ini telah diakui oleh masyarakat, sehingga
cukup menjadikannya ancaman bagi MIMI Kindergarten & Play School. Sekolah
Gloria tidak melakukan banyak promosi. Seperti halnya MIMI, Gloria hanya
membuat beberapa merchandise, brosur, poster dan sesekali memasang iklan di
surat kabar yang berupa iklan display berjenis advertorial. Meskipun belum
terlalu lama berdiri, Gloria telah mampu menciptakan brand awareness dalam
masyarakat. Hal ini menjadikannya pesaing bagi MIMI Kindergarten & Play
School.
2.1.2.5. Sarana Komunikasi Visual yang Telah Ada
Sebagai sekolah yang terus berkembang, MIMI Kindergarten & Play
School melakukan berbagai kegiatan promosi melalui sarana komunikasi visual
yang ada dengan tujuan agar lebih banyak masyarakat yang mengenal MIMI.
26
Untuk mengenalkan sekolahnya kepada khalayak, MIMI berpromosi secara Above
The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). Kegiatan promosi secara ATL yang
dilakukan oleh MIMI adalah dengan cara beriklan di surat kabar Jawa Pos dan
Surya, serta majalah anak-anak Mentari. MIMI juga memasang billboard
berukuran kecil yang berfungsi untuk mengiklankan MIMI di beberapa tempat
yang strategis. Sedangkan secara BTL, MIMI berpromosi melalui media-media
promosi seperti brosur, spanduk, poster dan membuat beberapa merchandise
(barang-barang promosi). Merchandise yang pernah dibuat dan dimiliki MIMI di
antaranya adalah stiker, pembatas buku, jam dinding, mug, kalender, payung,
boneka, tas, kaos, serta benda-benda stationery seperti bolpen dan penggaris. Di
dalam merchandise tersebut terdapat logo MIMI.
Selain berpromosi secara ATL dan BTL, MIMI Kindergarten & Play
School juga mengadakan acara-acara seperti pentas seni yang diadakan setahun
sekali, open house yang terbuka untuk umum dan mengadakan acara bakti sosial.
Selain itu setiap tahun MIMI Kindergarten & Play School mengeluarkan buku
kenangan/buku tahunan yang di dalamnya memuat company profile (profil
perusahaan) dari MIMI Kindergarten & Play School. Kegiatan-kegiatan tersebut
juga turut membantu mempromosikan MIMI Kindergarten & Play School kepada
khalayak.
2.1.2.6. Segmentasi Pasar
Segmen pasar yang hendak diraih MIMI Kindergarten & Play School
terbagi secara demografis, geografis, psikografis, dan behavioral. Secara
demografis berarti meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendidikan dan
SES (Strata Ekonomi Sosial) target audience. Geografis berarti wilayah, tempat
tinggal atau lokasi di mana target audience berada. Secara psikografis berarti
segmen pasar yang hendak diraih dilihat dari gaya hidup dan keadaan
psikologisnya. Sedangkan secara behavioral berarti berdasarkan tingkah laku,
kegemaran dan kebiasaan target audience.
Secara demografis, target audience yang hendak diraih MIMI
Kindergarten & Play School adalah laki-laki maupun perempuan, terutama orang
tua, yang mempunyai anak berusia 2 hingga 6 tahun. Pekerjaan target audience
27
terutama adalah sebagai ibu rumah tangga, karena biasanya ibu rumah tangga-lah
yang lebih memperhatikan anak-anaknya, termasuk soal pendidikan. Hal ini
disebabkan ibu rumah tangga lebih banyak tinggal di rumah daripada ayah yang
bekerja di luar rumah. Target audience yang hendak diraih terutama adalah
masyarakat yang berpendidikan, karena biasanya orang tua yang berpendidikan
tinggi mementingkan pendidikan untuk anak-anaknya. Sedangkan SES yang
hendak diraih adalah masyarakat dari kalangan menengah ke atas (kelas A), sesuai
dengan biaya pendidikan di MIMI Kindergarten & Play School.
Secara geografis, target audience yang hendak diraih adalah masyarakat
yang tinggal di Surabaya (terutama di kawasan Surabaya bagian barat) dan
sekitarnya, seperti Waru, Sidoarjo, Sepanjang dan Gresik.
Ditinjau dari segi psikografis, target audience yang hendak diraih MIMI
Kindergarten & Play School adalah masyarakat yang berpikir dan menganggap
bahwa pendidikan prasekolah itu penting. Dalam hal ini, adalah orang tua yang
memiliki gaya hidup mementingkan pendidikan bagi anak-anaknya, sehingga
mereka ingin menyekolahkan putra-putri mereka.
Sedangkan secara behavioral, target audience yang hendak diraih MIMI
Kindergarten & Play School adalah masyarakat yang mempunyai kebiasaan
memperhatikan lingkungan sekitarnya, serta masyarakat yang gemar membaca,
memperhatikan dan terbuka untuk segala jenis informasi. Sehingga masyarakat
tersebut sering memperoleh informasi, baik yang berasal dari surat kabar, tabloid,
maupun billboard di jalan. Target audience yang juga hendak diraih adalah
masyarakat, dalam hal ini orang tua yang mempunyai kebiasaan memperhatikan
anak-anak mereka yang berusia 2 hingga 6 tahun.
2.2. Tinjauan Pustaka
2.2.1. Teori Tentang Desain
Desain berasal dari kata berbahasa Inggris design. Design mempunyai
pengertian potongan; bentuk; model; pola; konstruksi; mode; dan tujuan, maksud.9
Pengertian umum dari desain sendiri adalah merancang/rancangan. Desain dapat
berarti hasil keputusan desain berupa satu set gambar/instruksi teknis, aktifitas
9 Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 1976.
28
mendesainnya sendiri, produk dari rencana yang ada dalam pikiran, dan produk
sesungguhnya.
Design (desain, rancangan) juga berarti elemen visual yang dikembangkan
dengan dalih tertentu dan diolah sesuai dengan keperluan pengiklanan atau
pengemasan; usaha deskripsi gagasan mengenai bentuk, rupa, ukuran, warna, dan
tata letak beserta unsur-unsurnya yang membentuk wajah suatu benda.10
Ada beberapa desainer yang mengungkapkan berbagai definisi mengenai
designing (mendesain). Berikut merupakan beberapa definisi dan deskripsi
mengenai “What is Designing?”:11
Finding the right physical components of a physical structure (Alexander, 1963) A goal-directed problem-solving activity (Archer, 1965) Decision making, in the face of uncertainty, with high penalties for error (Asimow, 1962) Simultating what we want to make (or do) before we make (or do) it as many times as may be necessary to feel confident in the final result (Booker, 1964) The conditioning factor for those parts of the product which come into contact with people (Farr, 1966) Engineering design is the use of scientific principles, technical information and imagination in the definition of a mechanical structure, machine or system to perform prespecified functions with the maximum economy and efficiency (Fielden, 1963) Relating product with situation to give satisfaction (Gregory, 1966ba) The performing of a very complicated act of faith (Jones, 1966a) The optimum solution to the sum of the true needs of a particular set of circumstances (Matchett, 1968) The imaginative jump from present facts to future possibilities (Page, 1966) A creative activity–it involves bringing into being something new and useful that has not existed previously (Reswick, 1965)
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
mendesain berarti kegiatan mengkolaborasikan segala informasi dan
diterjemahkan ke dalam suatu solusi untuk kehidupan manusia yang lebih baik.
Graphic design (desain grafis) merupakan rancangan yang mencakup dua
dimensi. Misalnya ilustrasi, tipografi, fotografi, dan metode melukis.12 Desain
10 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. 11 Jones, John Chris. Design Methods (second ed.). New York: Van Nostrand Reinhold, 1992. p. 3-
4. 12 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
29
grafis adalah pekerjaan membuat atau memilih tanda-tanda atau bentukan-
bentukan dan mengaturnya/mengkomposisikannya pada suatu media untuk
menyampaikan sebuah ide/pesan (aktifitas).
2.2.2. Teori Tentang Corporate Identity
Corporate identity adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan
suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya.13
Sedangkan menurut Kamus Istilah Periklanan Indonesia, corporate identity
(jatidiri korporat) merupakan unsur desain yang digunakan oleh perusahaan
maupun lembaga periklanan lainnya untuk menciptakan identitas diri yang
konsisten dan dapat dikenal melalui kegiatan komunikasi, promosi, dan distribusi
bahan.14 Logo dan maskot termasuk dalam corporate identity.
Logo adalah lambang atau simbol yang dibentuk dengan elemen grafis
yang bisa berwujud abstrak atau realis/nyata membentuk figur tertentu.15
Tujuan penciptaan logo adalah sebagai identitas perusahaan, menunjukkan
jenis usaha/kegiatan perusahaan, membangun image dan karakter perusahaan di
mata publik, merefleksikan semangat dan cita-cita perusahaan, serta
menumbuhkan kebanggaan pada seluruh anggota perusahaan (prestige).16
Kata logo dapat diartikan sebagai logo, logotype (logo dengan huruf), atau
logogram (logo dengan gambar) yang digunakan untuk mempromosikan produk
atau jasa dari suatu perusahaan. Logo dan merek dagang harus menarik dilihat,
mudah dibaca, dan tentu saja, informatif. Penampilannya harus terlihat istimewa
dan menunjukkan keberadaan produk atau perusahaan. Untuk mendapatkan hak
cipta, logo atau merek dagang tersebut harus asli (original).17
Maskot juga merupakan bagian dari corporate identity. Maskot merupakan
sebuah personifikasi. Maskot biasanya berwujud binatang, maupun karakter-
karakter yang unik. Maskot diciptakan sebagai lambang dari suatu perusahaan, di
samping logo, dan sebagai bagian dari promosi perusahaan tersebut. Maskot 13 Jefkins, Frank. Periklanan. Jakarta: Erlangga, 1997. p. 296. 14 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. 15 Murphy, John and Michael Rowe. How to Design Trademark and Logos. London: Kuarto
Publishy, 1988. 16 Lip, Evelyn. Desain dan Feng Shui. Logo, Merek Dagang & Signboards. Jakarta: PT. Gramedia,
1996. 17 Ibid.
30
bersifat lebih personal dan bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada
konsumen, karena maskot yang diciptakan biasanya merupakan karakter yang
hidup.
2.2.3. Teori Tentang Promosi
Promotion (promosi) merupakan usaha komunikasi yang menjembatani
kesenjangan antara produsen dan konsumen. Usaha komunikasi tersebut dapat
dibagi dalam bagian-bagian yang terdiri atas periklanan publisitas, humas, dan
proyek-proyek khusus seperti door to door (pintu ke pintu), direct mail (iklan pos
langsung), sampling (percontoh).18
Advertising (periklanan) adalah keseluruhan proses yang meliputi
penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.
Menurut Kamus Istilah Periklanan Indonesia, advertising (periklanan) merupakan
pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana media (pers, radio, televisi,
bioskop, dll.) yang bertujuan membujuk konsumen untuk melakukan tindak
membeli atau mengubah perilakunya; sarana dan alat pemasaran produk maupun
jasa.19 Jadi, advertising merupakan salah satu alat untuk melakukan promosi.
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan
lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan
kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Advertisement (iklan) merupakan pesan
komunikasi di media yang pemasangannya dilakukan atas pembayaran.20
2.3. Analisa Data
2.3.1. Analisa SWOT
Analisa SWOT seringkali digunakan oleh banyak pimpinan perusahaan
dan jajaran eksekutifnya untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman bagi perusahaan yang bersangkutan.21
18 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. 19 Ibid. 20 Ibid. 21 Purianto, Sugiarto Darmadi dan Tony Sitinjak. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Ekuitas dan
Perilaku Merk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001. p. 93.
31
MIMI Kindergarten & Play School memiliki kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan juga ancaman (threat)
dalam menjalankan sekolahnya.
Strength (kekuatan) yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play School
adalah sebagai berikut:
- Letak MIMI Kindergarten & Play School sangat strategis, terletak di kawasan
Surabaya bagian barat yang ramai dan tingkat pertumbuhan penduduknya
yang cukup tinggi.
- MIMI Kindergarten & Play School telah berdiri cukup lama (sekitar 22
tahun), sehingga cukup dikenal dalam masyarakat, terutama yang berada di
kawasan tempat MIMI berada.
- Fasilitas yang baik dan pola pengajaran yang berbeda dengan sekolah Taman
Kanak-kanak dan Kelompok Bermain lain (mengacu pada character building
anak) menjadi kekuatan dari MIMI Kindergarten & Play School.
Weakness (kelemahan) yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play School
adalah sebagai berikut:
- MIMI Kindergarten & Play School kurang gencar berpromosi.
- MIMI Kindergarten & Play School kurang berinovasi dalam
perkembangannya.
- Desain logo dan corporate MIMI Kindergarten & Play School kurang
diperhatikan.
- Belum adanya status bagi MIMI Kindergarten & Play School (masih akan
diakreditasi) menyebabkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap
MIMI.
Opportunity (kesempatan) yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play
School adalah sebagai berikut:
- Sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain masih menjadi hal yang
amat dibutuhkan dalam masyarakat. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal masih dibutuhkan, sehingga MIMI Kindergarten & Play School
memiliki peluang/ kesempatan untuk ikut bersaing dalam usaha ini.
32
- Sekolah Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain yang baik di wilayah
Surabaya bagian barat masih belum terlalu banyak, sehingga belum terlalu
banyak pesaing di wilayah ini.
- MIMI Kindergarten & Play School mempunyai kesempatan untuk lebih
berkembang dengan semua kelebihan/kekuatan yang dimilikinya.
Sedangkan Threat (ancaman) bagi MIMI Kindergarten & Play School
adalah sebagai berikut:
- Banyaknya sekolah baru dengan konsep dan pola pengajaran yang berbeda.
Pemain baru yang bermunculan menimbulkan persaingan semakin ketat.
- Hambatan dari dalam sekolah menjadikan ancaman tersendiri bagi MIMI
Kindergarten & Play School.
- Kurangnya kepercayaan dari masyarakat akan mutu dan kualitas MIMI
Kindergarten & Play School. Hal ini disebabkan status MIMI yang masih
akan diakreditasi.
- Konsumen yang loyal terhadap suatu sekolah menyebabkan MIMI
Kindergarten & Play School kurang mendapat perhatian.
- Sekolah-sekolah lain yang lebih gencar berpromosi menjadi ancaman bagi
MIMI Kindergarten & Play School.
2.3.2. Analisa USP
USP merupakan singkatan dari Unique Selling Proposition yang berarti
nilai keunikan dari suatu produk yang menjadi nilai utama yang dapat dijual
kepada konsumen. USP menekankan kepada selling point (bagaimana mencapai
penjualan setinggi-tingginya) dan consumer benefit. USP mengunggulkan produk
sedemikian rupa dan tidak memperhatikan daya serap calon pembeli.
Tokoh periklanan Amerika Rosser Reeves yang mencanangkan dalil atau
rumus bahwa setiap upaya pengiklanan suatu produk harus memenuhi tiga syarat
mutlak, yaitu: setiap produk diiklankan harus menawarkan kelebihan khas kepada
konsumen, kelebihan hanya ditonjolkan oleh produk yang diiklankan itu, dan
kelebihan itu harus cukup kuat untuk menarik minat beli khalayak. Ketiga syarat
33
itu dikenal sebagai USP (Unique Selling Proposition atau daya tarik unik
penjualan).22
USP yang dimiliki MIMI Kindergarten & Play School adalah sarana
prasarana dan kurikulum khusus yang dimilikinya. MIMI Kindergarten & Play
School menekankan kepada character building anak, yaitu dengan cara menggali
sembilan kemampuan majemuk pada anak. Sembilan kemampuan majemuk
tersebut meliputi new positive emotion, problem solving, expression kid, outdoor
experience, science kid, enjoyable basic knowledge, independent study, physical
improvement dan spiritual enrichment. Kurikulum khusus yang tidak dimiliki oleh
para kompetitornya ini menjadi USP bagi MIMI.
2.3.3. Analisa Data Kuesioner
Kuesioner dibagikan kepada 50 orang responden. Responden adalah orang
tua murid MIMI Kindergarten & Play School. Berikut adalah data responden
beserta daerah tempat tinggal mereka:
Tabel 2.2. Data Responden
No. Nama Kawasan/Daerah Tempat Tinggal
1. Andrew Ch. Surabaya bagian barat
2. Anna Surabaya bagian barat
3. Bambang Setiawan Surabaya bagian barat
4. Belia Yaspernia Surabaya bagian barat
5. Chery Ingit Surabaya bagian barat
6. David Gunawan Surabaya bagian barat
7. Djony Hartono Surabaya bagian barat
8. Endah Larasati, SH. Surabaya bagian barat
9. Endang Ikana Surabaya bagian barat
10. Evy Surabaya bagian barat
11. Evy H. Surabaya bagian barat
12. Fenny Sepnivita Waru, Sidoarjo
13. Ferry Budiarto Surabaya bagian barat
14. Hong Verawati Surabaya bagian barat
22 Karmadi, Paul W. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
34
15. Imelda Susiewati Surabaya bagian barat
16. Indra Surabaya bagian barat
17. Inge Surabaya bagian barat
18. Inna Sulistyowati, SE. Surabaya bagian barat
19. Iswati Surabaya bagian barat
20. Jason Surabaya bagian barat
21. Jeane Tandjung Surabaya bagian barat
22. Kencana Surabaya bagian barat
23. Li Bing Surabaya bagian barat
24. Linda Noto Surabaya bagian barat
25. Lisia Surabaya bagian selatan
26. Listya Paramita Surabaya bagian barat
27. Maria M. Sophia L. Surabaya bagian barat
28. Meilany Indahsari Surabaya bagian barat
29. Merry Andayani Surabaya bagian barat
30. Nathanael Ferrel Surabaya bagian barat
31. Nita Surabaya bagian selatan
32. Nita, Dr. Waru, Sidoarjo
33. NN Surabaya bagian barat
34. Novi Surabaya bagian barat
35. Piter Soetardji Surabaya bagian barat
36. Rita Surabaya bagian barat
37. Rudy S. Surabaya bagian barat
38. Sherly Surabaya bagian barat
39. Sisilia Surabaya bagian barat
40. Siti Arminah Surabaya bagian barat
41. Soesiani Surabaya bagian pusat (pusat kota Surabaya)
42. Susan Surabaya bagian barat
43. Trisna Toar Surabaya bagian barat
44. Vera Surabaya bagian selatan
45. Vivi Surabaya bagian barat
46. Vonny Surabaya bagian barat
47. Wahyu S. Surabaya bagian barat
48. Yetty Soemenap Surabaya bagian barat
35
49. Yolanda Surabaya bagian barat
50. Yunita Puspasari Surabaya bagian barat
Asumsi: Berdasarkan data responden di atas, sebagian besar masyarakat yang
putra-putrinya bersekolah di MIMI Kindergarten & Play School bertempat tinggal
di kawasan Surabaya bagian barat. Hal ini disebabkan MIMI Kindergarten & Play
School yang juga terletak di kawasan Surabaya bagian barat.
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan beserta jawaban-jawaban yang
diberikan oleh responden melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada
responden:
Pertanyaan ke 1: Jenis kelamin responden yang diteliti adalah:
Laki-laki 10 orang 20%
Perempuan 40 orang 80%
20%
80%
Laki-lakiPerempuan
Asumsi: Sebagian besar responden yang diteliti, yaitu sebanyak 80% adalah
wanita.
Pertanyaan ke 2: Berapa usia responden yang diteliti?
26-30 tahun 14 orang 28%
31-35 tahun 16 orang 32%
36-40 tahun 15 orang 30%
>40 tahun 5 orang 10%
36
28%
32%
30%
10%26-30 tahun31-35 tahun36-40 tahun>40 tahun
Asumsi: Sebagian besar responden yang disurvei berusia 31 hingga 35 tahun,
yaitu sebanyak 32%, menyusul responden yang berumur 36 hingga 40 tahun
sebanyak 30%. Hal ini menunjukkan usia orang tua yang memiliki anak yang
bersekolah di MIMI Kindergarten & Play School.
Pertanyaan ke 3: Apa pendidikan terakhir responden?
SD - 0%
SLTP - 0%
SMU 6 orang 12%
Universitas 44 orang 88%
0%
0%
12%
88%
SDSLTPSMUUniversitas
Asumsi: Mayoritas orang tua murid memiliki pendidikan terakhir di Universitas.
Hal ini menunjukkan orang tua murid MIMI Kindergarten & Play School
memiliki pendidikan yang tinggi.
Pertanyaan ke 4: Apa pekerjaan responden?
Ibu rumah tangga 26 orang 52%
Wiraswasta 7 orang 14%
37
Pegawai swasta 15 orang 30%
Lainnya 2 orang 4%
52%
14%
30%4%
Ibu rumahtanggaWiraswasta
PegawaiswastaLainnya
Asumsi: Sebagian besar responden yang disurvei adalah ibu rumah tangga.
Lainnya berprofesi sebagai pegawai swasta, wiraswasta, dan termasuk satu orang
yang berprofesi sebagai dokter.
Pertanyaan ke 5: Berapa besar pengeluaran responden per bulan?
<2.000.000 3 orang 6%
2.000.000-5.000.000 34 orang 68%
>5.000.000 13 orang 26%
6%
68%
26% <2.000.000
2.000.000-5.000.000>5.000.000
Asumsi: Mayoritas responden memiliki pengeluaran sebesar Rp. 2.000.000;-
hingga Rp. 5.000.000;- per bulan.
Pertanyaan ke 6: Apa jenis kelamin anak responden yang bersekolah di MIMI
Kindergarten & Play School?
Laki-laki 22 orang 44%
Perempuan 25 orang 50%
38
Laki-laki dan Perempuan 3 orang 6%
44%
50%
6% Laki-laki
Perempuan
Laki-laki danPerempuan
Asumsi: Mayoritas responden, yaitu sebesar 50%, memiliki anak perempuan yang
bersekolah di MIMI Kindergarten & Play School. Sebesar 44% responden
memiliki anak laki-laki, dan sebesar 6% memiliki anak laki-laki dan perempuan
(lebih dari satu anak) yang bersekolah di MIMI.
Pertanyaan ke 7: Putra/putri responden bersekolah di tingkat apa?
PG Kecil 1 orang 1,76%
PG Besar 5 orang 8,77%
TK A 30 orang 52,63%
TK B 21 orang 36,84%
1.76% 8.77%
52.63%
36.84% PG KecilPG BesarTK ATK B
Asumsi: Sebagian besar responden memiliki putra-putri yang bersekolah di kelas
TK A. Lainnya berturut-turut TK B, PG Besar, dan PG Kecil. Sebagian besar
responden memiliki lebih dari satu orang anak yang bersekolah di MIMI
Kindergarten & Play School.
Pertanyaan ke 8: Darimana responden mengetahui tentang MIMI Kindergarten &
Play School?
39
Teman 26 orang 52%
Saudara 13 orang 26%
Iklan 4 orang 8%
Lainnya 7 orang 14%
52%26%
8%14%
TemanSaudaraIklanLainnya
Asumsi: Sebagian besar responden mengetahui tentang MIMI Kindergarten &
Play School dari teman mereka. Sisanya mengetahui dari saudara, iklan (yang
biasanya berupa selebaran/brosur), dan lainnya (tahu karena sering lewat depan
sekolah, lokasi sekolah yang dekat dengan rumah, serta lewat pameran
pendidikan).
Pertanyaan ke 9: Apa yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih
sekolah untuk anak-anaknya?
Lokasi 18,46%
Mutu/kualitas 56,92%
Harga 1,54%
Fasilitas 13,85%
Semuanya 9,23%
18.46%
56.92%
1.54%
13.85%9.23% Lokasi
Mutu/kualitasHargaFasilitasSemuanya
40
Asumsi: Mayoritas responden mementingkan mutu/kualitas dalam memilih
sekolah untuk putra-putrinya.
Pertanyaan ke 10: Media cetak apa yang sering dibaca oleh responden?
Surat Kabar 49 orang 74,24%
Majalah 10 orang 15,15%
Tabloid 7 orang 10,61%
74.24%
15.15%10.61%
Surat KabarMajalahTabloid
Asumsi: Mayoritas responden membaca surat kabar. Sisanya membaca majalah
dan tabloid. Surat kabar yang dibaca responden antara lain Jawa Pos, Surya,
Kompas, dan Bisnis Indonesia. Majalah yang dibaca responden antara lain
Femina, Kartini, Ayah Bunda, Cosmopolitan, Dewi, SWA, Men’s Health, serta
Parent Guide. Sedangkan tabloid yang dibaca responden antara lain Nyata, Nova,
Aura, serta Wanita Indonesia.
Pertanyaan ke 11: Bagaimana pendapat responden tentang pola pengajaran di
MIMI Kindergarten & Play School?
Baik sekali 14 orang 28%
Baik 34 orang 68%
Cukup 2 orang 4%
Kurang - 0%
41
28%
68%
0%4%
Baik sekaliBaikCukupKurang
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa pola pengajaran di MIMI
Kindergarten & Play School baik.
Pertanyaan ke 12: Bagaimana pendapat responden tentang fasilitas yang
disediakan di MIMI Kindergarten & Play School?
Baik sekali 11 orang 22%
Baik 35 orang 70%
Cukup 4 orang 8%
Kurang - 0%
22%
70%
8%0%
Baik sekaliBaikCukupKurang
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa fasilitas yang disediakan MIMI
Kindergarten & Play School baik.
Pertanyaan ke 13: Bagaimana pendapat responden tentang mutu/kualitas MIMI
Kindergarten & Play School secara keseluruhan?
Baik sekali 3 orang 6%
Baik 44 orang 88%
Cukup 3 orang 6%
42
Kurang - 0%
6%
88%
6%0%
Baik sekaliBaikCukupKurang
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa mutu/kualitas MIMI
Kindergarten & Play School secara keseluruhan baik.
Pertanyaan ke 14: Bagaimana pendapat responden tentang perhatian para guru
terhadap murid-murid di MIMI Kindergarten & Play School?
Baik sekali 15 orang 30%
Baik 29 orang 58%
Cukup 6 orang 12%
Kurang - 0%
30%
58%
12%0%
Baik sekaliBaikCukupKurang
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa perhatian para guru terhadap
murid-murid di MIMI Kindergarten & Play School baik.
Pertanyaan ke 15: Bagaimana pendapat responden tentang jumlah guru/tenaga
pengajar di MIMI Kindergarten & Play School?
Terlalu banyak - 0%
Cukup 44 orang 88%
43
Kurang 6 orang 12%
88%
12%0%
Terlalu banyakCukupKurang
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa jumlah guru/tenaga pengajar di
MIMI Kindergarten & Play School cukup, sehingga tidak perlu ditambah.
Pertanyaan ke 16: Berapa biaya uang sekolah anak responden di MIMI
Kindergarten & Play School per bulan?
<100.000 - 0%
100.000-200.000 24 orang 48%
200.000-300.000 25 orang 50%
>300.000 1 orang 2%
48%
50%
0%2%
<100.000100.000-200.000200.000-300.000>300.000
Asumsi: Sebanyak 50% responden membayar Rp. 200.000;- hingga Rp. 300.000;-
per bulan untuk uang sekolah putra-putri mereka. Sebanyak 48% responden
membayar Rp. 100.000;- hingga Rp. 200.000;- per bulan.
Pertanyaan ke 17: Bagaimana biaya pendidikan di MIMI Kindergarten & Play
School menurut responden?
44
Mahal 12 orang 24%
Cukup 20 orang 40%
Murah - 0%
Sesuai dengan fasilitas 18 orang 36%
24%
40%0%
36%
Mahal
Cukup
Murah
Sesuai denganfasilitas
Asumsi: Sebanyak 40% berpendapat bahwa biaya pendidikan di MIMI
Kindergarten & Play School cukup (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah),
sedangkan sebanyak 36% responden berpendapat bahwa biaya pendidikan di
MIMI Kindergarten & Play School sesuai dengan fasilitas yang disediakan.
Pertanyaan ke 18: Selain MIMI Kindergarten & Play School, sekolah taman
kanak-kanak dan kelompok bermain apa yang menurut responden bagus?
Gloria 29,27%
Petra 15,85%
Margie 12,20%
Intan Permata Hati (IPH) 8,54%
Ciputra 7,32%
Masa Depan Cerah (MDC) 6,09%
Benih Kasih 6,09%
Santa Maria 3,66%
Vita 2,44%
Cita Hati 2,44%
Amadeus 1,22%
Al Hikmah 1,22%
Buah Hati 1,22%
45
Widya Merti 1,22%
Elyon 1,22%
Asumsi: Berdasarkan keterangan di atas, mayoritas responden memilih Gloria
sebagai sekolah yang bagus/bermutu. Menyusul Petra, Margie, Intan Permata Hati
(IPH), dan Ciputra. Dengan demikian, Gloria dan Petra dapat menjadi kompetitor
yang paling kuat bagi MIMI Kindergarten & Play School.
Pertanyaan ke 19: Bagaimana menurut responden mutu/kualitas MIMI
Kindergarten & Play School dibandingkan sekolah taman kanak-kanak dan
kelompok bermain lain?
Lebih unggul 8 orang 16%
Seimbang 35 orang 70%
Kurang 1 orang 2%
Tidak tahu 6 orang 12%
70%
2% 16%12%Lebih unggulSeimbangKurangTidak tahu
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa mutu/kualitas MIMI
Kindergarten & Play School seimbang (tidak kalah) dengan sekolah taman kanak-
kanak dan kelompok bermain lain.
Pertanyaan ke 20: Bagaimana menurut responden peran sekolah taman kanak-
kanak dan kelompok bermain dalam membentuk kepribadian dan perkembangan
anak?
Sangat berperan 27 orang 54%
Cukup berperan 23 orang 46%
Sedikit berperan - 0%
46
Tidak berperan sama sekali - 0%
46%
0%
54%
0% Sangat berperan
Cukup berperan
Sedikit berperan
Tidak berperansama sekali
Asumsi: Mayoritas responden berpendapat bahwa sekolah taman kanak-kanak dan
kelompok bermain sangat berperan dalam membentuk kepribadian dan
perkembangan anak.
Pertanyaan ke 21: Bagaimana menurut responden media promosi MIMI
Kindergarten & Play School?
Terlalu banyak 1 orang 2%
Cukup 32 orang 64%
Kurang 17 orang 34%
64%
34%
2%
Terlalu banyakCukupKurang
Asumsi: Mayoritas responden, yaitu sebanyak 64% berpendapat bahwa media
promosi yang dilakukan MIMI Kindergarten & Play School cukup. Sedangkan
34% responden berpendapat bahwa promosi yang dilakukan MIMI Kindergarten
& Play School masih kurang.
Pertanyaan ke 22: Media apa yang menurut responden sesuai untuk promosi MIMI
Kindergarten & Play School?
47
Televisi 3 orang 5,17%
Radio 1 orang 1,72%
Iklan di Surat Kabar 24 orang 41,39%
Papan Penunjuk di jalan 15 orang 25,86%
Membagikan brosur 14 orang 24,14%
Melakukan kegiatan 1 orang 1,72%
1.72%1.72%24.14%
41.39%
5.17%
25.86%
TelevisiRadioIklan di Surat KabarPapan penunjuk di jalanMembagikan brosurMelakukan kegiatan
Asumsi: Menurut responden, media yang paling sesuai/efektif untuk
mempromosikan MIMI Kindergarten & Play School adalah dengan cara
memasang iklan di surat kabar. Selanjutnya dengan cara memasang papan
penunjuk (signage) di jalan, dan membagikan brosur.
Pertanyaan ke 23 adalah meminta saran dan kritik responden tentang MIMI
Kindergarten & Play School. Saran dan kritik yang diberikan kepada MIMI
Kindergarten & Play School untuk meningkatkan kualitas sekolah adalah sebagai
berikut:
Untuk
sekolah
Kesejahteraan guru diperhatikan, agar tidak berganti-ganti
guru karena akan memberi nilai negatif terhadap MIMI,
serta agar guru dapat memantau perkembangan anak didik
dengan baik.
6%
Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, serta
mengembangkan sistem pengajaran dan proses belajar
mengajar.
22%
Biaya pendidikan agar tidak terlalu mahal dan agar uang
sekolah tetap selama anak bersekolah di MIMI.
10%
48
Promosi MIMI sebagai sekolah yang bermutu agar lebih
ditingkatkan.
6%
Untuk sistem
pengajaran
Perhatian dan komunikasi antar guru dan murid
ditingkatkan, guru harus bisa berperan sebagai teman, serta
guru hendaknya fokus terhadap siswa, terutama siswa yang
mempunyai masalah dalam belajar.
4%
Menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari
di sekolah dan sebagai bahasa pengantar di kelas.
8%
Perbandingan jumlah guru dan murid agar seimbang.
Jumlah murid di dalam kelas jangan terlalu banyak dan
jumlah guru/tenaga pengajar ditambah.
10%
Mempertahankan status sekolah yang netral dengan
menerapkan ajaran agama yang umum.
4%
Agar tidak memberi pekerjaan rumah (PR) terlalu banyak. 2%
Mengikuti perlombaan-perlombaan pendidikan antar
sekolah.
2%
Mengadakan parent gathering untuk memperlancar
komunikasi guru dengan orang tua tentang perkembangan
pendidikan anak didik.
2%
Pengawasan guru terhadap anak-anak di playground agar
lebih baik.
2%
Untuk
fasilitas
Taman agar dipercantik dan alat bermain outdoor agar
diperhatikan karena banyak yang rusak, serta agar
menambah fasilitas bermain untuk anak.
6%
Makanan untuk acara makan bersama sebaiknya dikelola
oleh pihak sekolah, agar makanan untuk anak-anak terjaga
kebersihannya.
2%
Agar disediakan kantin di MIMI Kindergarten & Play
School.
2%
Menambah tempat duduk untuk orang tua menunggu. 2%
Memperhatikan AC di dalam kelas, karena kadang-kadang
tidak dingin.
4%
49
Pengadaan kendaraan sekolah (bus sekolah) untuk
kunjungan ke luar sekolah.
4%
Menambah lahan parkir karena lahan parkir kurang. 2%
2.4. Kesimpulan
MIMI Kindergarten & Play School merupakan sekolah taman kanak-
kanak dan kelompok bermain untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun yang
telah berkembang sangat pesat. MIMI Kindergarten & Play School memiliki
kelebihan dibandingkan dengan sekolah taman kanak-kanak dan kelompok
bermain lain. Kelebihan tersebut terletak pada sistem pendidikan dan pola
pengajaran yang diterapkan di sekolah tersebut.
Adapun perancangan corporate identity beserta aplikasinya sebagai media
promosi ini dibuat agar MIMI Kindergarten & Play School semakin dikenal dalam
masyarakat. Dengan perancangan corporate identity yang baru dan aplikasinya
sebagai media promosi ini, diharapkan mampu membuat MIMI Kindergarten &
Play School diterima dalam masyarakat dan dipercaya sebagai sekolah taman
kanak-kanak dan kelompok bermain yang unggul. Dan akhirnya banyak orang tua
yang tertarik untuk memasukkan putra-putrinya ke MIMI Kindergarten & Play
School ini. Selain itu, perancangan ini juga dibuat untuk memberikan identitas
kepada MIMI Kindergarten & Play School yang akan membedakannya dengan
sekolah taman kanak-kanak dan kelompok bermain lain.
Secara keseluruhan, pandangan masyarakat terhadap MIMI Kindergarten
& Play School baik. Hal ini terlihat dari kuesioner yang dibagikan kepada
responden.
Perancangan tugas akhir ini meliputi pembuatan logo, maskot, beserta
aplikasinya dalam sistem corporate identity sebagai bagian dari media promosi
bagi MIMI Kindergarten & Play School.