Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri

22
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon yang berlokasi di Jl. Otista Desa Weru Kidul Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Cirebon ini sebelumnya merupakan sekolah swasta yang berdiri sejak tahun 1967, sebelumnya berlokasi di Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Kemudian menjadi Negeri sejak tahun 1994 dengan SK No. 299 tanggal 26 Maret 1994 dengan dikepalai oleh H. Hasan Basyari, BA. Sebelum menjadi MTs N 4 Cirebon pada tahun 2017. Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Cirebon adalah sekolah milik negara yang bernuansa Islam. Secara geografis letak MTs Negeri 4 Cirebon sangat strategis karena dilalui kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua, dan merupakan wilayah pintu gerbang menuju pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon yaitu dengan jarak 6 km. Adapun perbatasan tempatnya : a. Sebelah Utara dibatasi oleh Desa Weru Lor b. Sebelah Timur dibatasi oleh Desa Weru Kidul c. Sebelah Utara dibatasi oleh Desa d. Sebelah Utara dibatasi oleh Desa Weru Lor PROFIL MADRASAH NAMA SEKOLAH : MTs Negeri 4 Cirebon ALAMAT : Jl.OTTO ISKANDARDINATA (BELAKANG MAPOLSEK) WERU KABUPATEN CIREBON NSM : 121132090007 KODE SATKER : 553192

Transcript of Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri

4 Cirebon yang berlokasi di Jl. Otista Desa Weru Kidul Kecamatan Weru

Kabupaten Cirebon. Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Cirebon ini

sebelumnya merupakan sekolah swasta yang berdiri sejak tahun 1967,

sebelumnya berlokasi di Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten

Cirebon. Kemudian menjadi Negeri sejak tahun 1994 dengan SK No. 299

tanggal 26 Maret 1994 dengan dikepalai oleh H. Hasan Basyari, BA.

Sebelum menjadi MTs N 4 Cirebon pada tahun 2017. Madrasah

Tsanawiyah Negeri 4 Cirebon adalah sekolah milik negara yang

bernuansa Islam.

Secara geografis letak MTs Negeri 4 Cirebon sangat strategis

karena dilalui kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua, dan

merupakan wilayah pintu gerbang menuju pusat pemerintahan Kabupaten

Cirebon yaitu dengan jarak 6 km. Adapun perbatasan tempatnya :

a. Sebelah Utara dibatasi oleh Desa Weru Lor

b. Sebelah Timur dibatasi oleh Desa Weru Kidul

c. Sebelah Utara dibatasi oleh Desa

d. Sebelah Utara dibatasi oleh Desa Weru Lor

PROFIL MADRASAH

NAMA SEKOLAH : MTs Negeri 4 Cirebon

ALAMAT : Jl.OTTO ISKANDARDINATA

(BELAKANG MAPOLSEK) WERU

KABUPATEN CIREBON

NSM : 121132090007

KODE SATKER : 553192

34

KODE POS : 45154

TELP / FAX : (0231) 320234

E-MAIL : [email protected]

TAHUN BERDIRI : 1967

TAHUN PENEGERIAN : 1994

TERAKREDITASI : A

a. Visi dan Misi Madrasah

Visi :

Terwujudnya madrasah yang berkualitas dan mampu mencetak insan

mandiri, berprestasi serta berkepribadian Islami.

Misi :

a) Mengembangkan proses penyelenggaraan pendidikan sesuai standar

nasional pendidikan.

b) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendorong siswa

berprestasi, disiplin, berakhlak mulia, kreatif dan bertanggung

jawab.

c) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan keagamaan melalui

berbagai kegiatan di madrasah dan luar madrasah.

d) Menumbuhkan potensi siswa dalam berbagai kegiatan

pengembangan diri.

b. Masa Pergantian Pimpinan Madrasah

1. H. Hasan Basyari, BA (26 Maret 1994 s.d 30 September 2002)

2. Drs. H. Masykur (1 Oktober 2002 s.d 15 Oktober 2005)

3. Dra. Hj. Ipah uripah, M.Ag (16 Oktober 2005 s.d 25 April 2008)

4. Hj. Lily Faridah Kamali, S.Ag (26 April 2008 s.d 19 Juni 2009)

5. Drs. H. Ikin Sodikin (20 Juni 2009 s.d 4 September 2011)

6. Drs. Abd. Ghofar (5 September 2011 s.d 4 Agustus 2014)

7. Drs. Moh. Alim Syahrudin, MM. Pd (5 Agustus 2014 s.d 31

Desember 2014)

35

8. Drs. H. Nanang Qorib, M. Ag (14 Januari 2015 s.d 19 Januari

2016)

9. Hj. Patmawati, M. Ag (20 Januari 2016 s.d Sekarang)

c. Biografi Pimpinan Madrasah

NAMA : Dra. Hj. Patmawati, M. Ag

NIP : 19640610 198903 2 002

TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : Serang, 10 Juni 1964

AGAMA : Islam

ALAMAT ASAL :Desa Cisaat Kecamatan

Dukupuntang

PROGRAM STUDI : Pendidikan Agama Islam (PAI)

SARJANA KEPENDIDIKAN : S2

SEKOLAH : MTsN 4 Cirebon

NO. HP : 081-394-676-880

d. Struktur Organisasi

1. Kepala Madrasah : Dra. Hj. Patmawati, M. Ag

2. Ketua Komite Madrasah : Iskandar Syatori

3. Kepala Tata Usaha :Hj. Euis Robiatul Adawiyah,

S. Pd. I

4. Wakabid Humas : Salam, S.Pd., MM

5. Wakabid Kurikulum : Syarip Abdurrahman, S. Pd

6. Wakabid Kesiswaan : Zaenab Rusmala Dewi,S.Ag

7. Wakabid Sarana & Prasarana : Drs.H. Abdulah Zen, M.Pd.I

8. Kepala Lab. Komputer : Drs. Ahmad Jaelani

9. Ketua Lab. IPA :Zaenab Rusmala Dewi, S.Ag

10. Ketua Perpustakaan : Drs. Jahidin

11. Pembina PMR : Sri Hayati, S.Pd

12. Pembina Pramuka Putra : Drs. Sumana/ Unggul Adi

Wibowo, S.Pd

36

13. Pembina Pramuka Putri :Edah Suaedah Ismail,

S.Ag/Siti Aisyah, S.Pd

14. Pembina Paskibra : Arga, S.Pd

15. Pembina Marching Band : Tatang Darmaji, S.Ag

16. Pembina Keagamaan : Idas Khodijah, S.Ag

17. Pembina Btq : Nena Herliyana, S.Pd.I

18. Pembina Thagoni : Hj. Ela Nurlaela, S.Ag

19. Pembina Orkes : Dede Suhardiman, S.Pd

20. Pembina Marawis : Zulaiha, S.Pd.I

21. Pembina Pidato B. Arab : Hasan Bisri, M.Ag

22. Pembina Mading : Devi Ayu Lestari, S.Pd

23. Pembina Kir : Deffi Rosela, S.Pd.I

24. Pembina Pidato B. Indonesia : Mohamad Royan, S.Pd

25. BP/BK : Muzdalifah, S.Pd/Noni

Intanningsih, S.Pd.I

26. Wali Kelas VII A : Mukhamad Junaedy, S. Pd

27. Wali Kelas VII B : Nurhasanah, S.Pd. I

28. Wali Kelas VII C : Sri Hayati, S.Pd

29. Wali Kelas VII D : Nunung Nurhayani, S.Pd

30. Wali Kelas VII E :Zulaiha, S.Pd.I

31. Wali Kelas VII F :Eka Angriastuti, S. Pd

32. Wali Kelas VII G : Idas Khodijah, S.Ag

33. Wali Kelas Vii H : Hj.Yayah Hujiyati, S.Ag

34. Wali Kelas VII I : Trisno, S.Ag

35. Wali Kelas VII J : Drs. Sumana

36. Wali Kelas VII K : Hj.Siti Aisyah, S.Pd

37. Wali Kelas VIII A :Windarti, M. Pd

38. Wali Kelas VIII B :Taupik, S.Ag

39. Wali Kelas VIII C :Yayah Sahliya, S.Pd. I

40. Wali Kelas VIII D :Hanifah, S. Ag

41. Wali Kelas VIII E : Hj. Rusmiyati, S.Pd

37

42. Wali Kelas Viii F : Edah Suaedah Ismail, S.Ag

43. Wali Kelas VIII G : Eka Pujiastuti, S. Pd

44. Wali Kelas IX A :Hj. Ela Nurlaela, S. Ag

45. Wali Kelas IX B : Ratu Merdekawati, S.Pd.I

46. Wali Kelas IX C : Noni Intanningsih, S. Pd. I

47. Wali Kelas IX D : Hasan Bisri, M. Ag

48. Wali Kelas IX E : Muzdalifah, S.Pd

49. Wali Kelas IX F : Nunung Nurhayati, S. Pd

50. Wali Kelas IX G : Trionita Cahyaningsih, S.Pd

51. Dewan Guru

52. Para Siswa-Siswi

e. Keadaan Guru

Tabel 3.1

Keadaan Guru MTs Negeri 4 Cirebon

Tahun Pelajaran 2017/2018

NO NAMA GURU / NIP PANGKAT/

GOL.RUANG

MATA

PELAJARAN

1 Hj. PATMAWATI, M.Ag Pembina Tk.I / IV b

AQIDAH

AKHLAQ

2 Drs. JAHIDIN Pembina Tk.I / IV b F I Q I H

3 Drs. AHMAD JAELANI Pembina Tk.I / IV b MATEMATIKA

4 Drs.H. ABDULAH ZEN, M.Pd.I Pembina Tk.I / IV b

BAHASA

INGGRIS

5 MAKHMUD, M.Pd Pembina Tk.I / IV b MATEMATIKA

6 Drs. ISMAD, MA Pembina / IV a BAHASA ARAB

7 TRISNO, S.Ag Pembina / IV a I P S

8 Hj.YAYAH HUJIYATI, S.Ag Pembina / IV a

BAHASA

INGGRIS

9 HANIFAH, S.Ag Pembina / IV a I P S

38

10 NENA HERLIYANA, S.Pd.I Pembina / IV a

MULOK

KEAGAMAAN

11 Hj. ELA NURLAELA, S.Ag Pembina / IV a

AQIDAH

AKHLAQ

12 ZAENAB RUSMALA DEWI,S.Ag Penata Tk.I / III d I P A

13 Drs. H. SUKUR Penata Tk.I / III d F I Q I H

14 HASAN BISRI,M.Ag Penata Tk.I / III d BAHASA ARAB

15 SALAM, S.Pd., MM Penata Tk.I / III d I P S

16 Drs. SUMANA Penata Tk.I / III d

AQIDAH

AKHLAQ

17 WINDARTI,S.Pd.I, M.Pd Penata Tk.I / III d I P A

18 SUGIYADI, S.Pd Penata / III c PKn

19 UNGGUL ADI WIBOWO, S.Pd Penata / III c

KETERAMPILAN

TEKNIK

20 MUKHAMAD JUNAEDY, S.Pd Penata / III c B. INDONESIA

21 A R G A, S.Pd Penata / III c

PENJAS,

ORKES

22 DEDE SUHARDIMAN, S.Pd Penata / III c

PENJAS,

ORKES

23 SYARIP ABDURRAHMAN Penata / III c MATEMATIKA

24 SRI HAYATI, S.Pd Penata / III c B. INDONESIA

25 TRIONITA CAHYANINGSIH,

S.Pd Penata / III c SENI BUDAYA

26 Hj.SITI AISYAH, S.Pd Penata / III c IPS

27 MUZDALIFAH, S.Pd Penata / III c BP/ BK

28 NUR HASANAH, S.Pd.I Penata / III c

BAHASA

INGGRIS

29 EKA ANGGRIASTUTI, S.Pd Penata / III c B. INDONESIA

30 SUHERMAN, S.Pd Penata / III c MATEMATIKA

39

31 YAYAH SAHLIYAH, S.Pd.I Penata / III c MATEMATIKA

32 EKA PUJIASTUTI, S.Pd Penata / III c BP/ BK

33 Hj. RUSMIYATI, S.Pd Penata / III c

B.

INDONESIA

34 NUNUNG NURHAYATI,S.Pd Penata / III c I P A

35 NUNUNG NURHAYANI, S.Pd Penata / III c I P A

36 IDAS KHODIJAH, S.Ag Penata / III c

QUR’AN

HADITS

37 TATANG DARMAJI, S.Ag Penata / III c SKI

38 ZAQIYATUN FACHIROH S.Pd.I Penata / III c

BAHASA

INGGRIS

39

NONI INTANNINGSIH, S.Pd.I Penata / III c T I K

40

EDAH SUAEDAH ISMAIL, S.Ag

Penata Muda

Tk.I /III b

AQIDAH

AKHLAQ

41 Ratu Merdekawati, S.Pd.I

Penata Muda Tk.I

/Iii B I P A

42 Taupik, S.Ag Penata Muda /Iii A F I Q I H

43 Ahmad Tajudin, S.Ag

(Gbpns)

Bahasa Arab

44 Zulaiha, S.Pd.I

(Gbpns)

Ski

45 Devi Ayu Lestari, S.Pd

(Gbpns)

B.Indonesia

46 Deffi Rosela, S.Pd.I

(Gbpns)

Pkn

Sumber : Monografi MTs Negeri 4 Cirebon Kabupaten Cirebon

40

f. Kondisi Staff Tata Usaha dan karyawan

Tabel 3.2

Keadaan Tata Usaha dan Karyawan MTs Negeri 4 Cirebon

No Nama Jabatan Pend. Terakhir

1 Hj. Euis Robiatul Adawiyah, S.

Pd. I Kepala Tu S1

2 Ahmad Arief Bendahara S2

3 Aminah Solihah Tenaga Adm. Sma

4 Dharma Barata Tenaga Adm. D1

5 Karno Tenaga Adm. Smea

6 Sumar Wiyanto Operator

7 Reiza Priyandi Kd Tenaga Adm.

8 Sukarya Satpam Sd

9 Sunanta Penjaga Malam Sd

10 Pendi Pesuruh Sma

11 Koharudin Kebersihan Sma

Sumber : Kantor Tata Usaha MTsN 4 Cirebon

g. Kondisi Siswa

Tabel. 3.3

Keadaan Siswa MTs Negeri 4 Cirebon

Kelas Jumlah Rombel Jumlah Siswa

Total Lk Pr

VII 11 166 246 412

VIII 7 133 208 341

IX 7 105 215 320

Jumlah 404 669 1073

Sumber : Kantor Tata Usaha MTsN 4 Cirebon

41

h. Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel 3.4

Langganan Daya Jasa

NO URAIAN KAPASITAS *) BIAYA PER BULAN (Rp)

1 LISTRIK 8000 VA 1.500.000

2 TELEPON 500.000

3 INTERNET 10 Mbps 1.000.000

BIAYA : Diisi dengan Nilai Rekening Terbesar u/ Tahun 2017

Tabel 3.5

Aset Madrasah : Tanah

NO URAIAN LUAS

(M²)

*) STATUS TANAH

SERTIFIKAT AJB HGB/P SEWA

1 TANAH

SELURUHNYA 4.890 4.890

2 TANAH UNTUK

BANGUNAN 1.719

3 TANAH KOSONG 3.171

Tabel 3.6

Aset Madrasah: Bangunan

NO JENIS BANGUNAN BANYAKNYA

LUAS

BANGUNA

N (M²)

*) KONDISI

BANGUNAN

B RR RB

1 R. KELAS 19 RUANG 1.197 7 6 6

2 R. KEPALA 1 RUANG 63 1

3 R. TU 1 RUANG 63 1

4 R. GURU 1 RUANG 63 1

5 PERPUSTAKAAN 1 RUANG 42 1

42

6 LABORATORIUM

IPA 1 RUANG 100 1

7 LABORATORIUM

KOMPUTER 1 RUANG 63 1

8 AULA -

9 R. SENI / R.

KETERAMPILAN -

10 R. UKS 1 RUANG 21 1

11 R. OSIS 1 RUANG 6 1

12 RUMAH DINAS -

13 MUSHOLLA 1 UNIT 63 1

14 WC 6 RUANG 18 3 3

15 GUDANG 1 RUANG 20 1

Tabel 3.7

Kendaraan Bermotor dan Alat Elektronik

NO URAIAN BANYAKNYA

(UNIT)

KONDISI

B RR RB

1 KENDARAAN RODA

2 - UNIT

2 KENDARAA RODA 4 - UNIT

3 PC / KOMPUTER 35 UNIT 29 2 4

Tabel 3.8

Meubeler dan Alat Penyimpanan Kantor

NO URAIAN BANYAKNYA

(UNIT)

KONDISI

B RR RB

1 MEJA SISWA 485 385 75 25

2 KURSI SISWA 969 818 100 50

3 MEJA GURU 42 35 5 1

43

4 KURSI GURU 42 35 5 1

5 FILING KABINET 6 2 2 2

6 LEMARI 4 2 2

7 BRANKAS 1 1

Sumber : Kantor TU MTsN 4 Cirebon

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian berdasarkan Surat Keputusan Nomor

:7372/In.08/F.1.1/PP.009/12/2017 dilakukan pada 11 Desember sampai

dengan 8 Februari 2018. Kemudian waktu penelitian di sekolah

dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai dengan Januari 2018 di

MTs N 4 Cirebon.

Penelitian dimulai dari observasi awal yang dilakukan pada bulan

September 2017 di minggu pertama. Kemudian pengajuan judul pada

minggu kedua. Selanjutnya penulisan proposal dilakukan pada

bulan September 2017 dari minggu ketiga sampai dengan

minggu keempat.

B. Sumber Dan Jenis Data

1. Sumber Data

a. Sumber data teoritik

Sumber data teoritik yaitu data yang diperoleh dari buku-buku yang

ada hubungannya dengan pengawasan orang tua dalam kegiatan belajar

dan prestasi belajar untuk dijadikan sebagai sumber rujukan.

b. Sumber data empirik

Sumber data empirik yaitu data yang diperoleh dari lokasi penelitian

di MTs N 4 Cirebon yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang

kurikulum, guru Al-Quran Hadits, staf Tata Usaha (TU) dan siswa-

siswai kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon.

44

2. Jenis Data

Penelitian ini termasuk jenis penelitian Kuantitatif. Metode penelitian

kuantitatif ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional dan

sistematis. Metode ini disebut sebagai metode kuantitatif karena data

penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

(Sugiyono, 2016 : 13)

Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang

menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif.

Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan angka-angka, pengolahan statistik,struktur dan percobaan

terkontrol. Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukkan

kedalam penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu

metode: deskriptif, survai, ekspos fakto, komparatif, korelasional dan

penelitian tindakan. (Nana Syaodih Sukmadinata, 2011: 53).

Uraian pengertian penelitian kuantitatif di atas peneliti dapat

menyimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

pengumpulan datanya menggunakan angka-angka atau statistik karena pada

saat mengerjakan atau mengumpulkan data menggunakan, menerapkan ,

mengolah rumus, selain itu mengutamakan desain dan metode kerja yang

ketat agar data yang didapatkan akurat.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah sekelompok objek yang berupa

benda ataupun manusia yang dapat dijadikan sebagai sasaran penelitian.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sugiono (2016:117) Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

45

Populasi juga merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu

penelitian yang dimana dari sekelompok objek tersebut akan didapat hasil

suatu penelitian. Hal ini selaras dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Babbie (1983) dalam bukunya Sukardi (2015:53) populasi tidak lain adalah

elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoretis

menjadi target hasil penelitian.

Adapun populasi yang menjadi penelitian ini mencakup seluruh siswa

MTs N 4 Cirebon yang berjumlah 1073 siswa yang terdiri dari 404 laki-laki

dan 669 perempuan.

2. Sampel

Sampel menurut Arifin (2012:215) adalah sebagian dari populasi yang

akan diselidiki atau dapat dikatakan populasi dalam bentuk mini (miniatur

population). Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Seperti halnya pendapat Sukardi (2015: 54) bahwa “Sampel adalah sebagian

dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut”.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara

Cluster Random Sampling karena populasi dinilai homogen.

Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk

menggeneralisasikan hasil penelitian sampel (Arikunto, 2006:131). Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono, 2016:118).

Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G di Madrasah

Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon yang berjumlah 47 siswa.

Tabel 3.9

Rombel Si kelas VIII

Kelas Jumlah

VIII A 50

VIII B 50

VIII C 49

VIII D 49

VIII E 48

VIII F 48

VIII G 47

46

D. Variabel Penelitian

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang

atau objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau

satu objek dengan objek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981).

Penelitian ini memiliki dua varabel, yaitu variabel independen dan

variabel dependen. Variabel independen (variable bebas) merupakan variabel

yang mempengaruhi variabel lain, yang pada umumnya berada dalam urutan

tata waktu yang terjadi lebih dulu. Variabel ini biasanya disimbolkan dengan

variabel “x”, sedangkan yang dimaksud dengan variabel dependen (variable

terikat) merupakan variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel

bebas. Penelitian ini biasanya disimbolkan dengan variabel “y”, (Martono,

2012: 57).

Penelitian ini terdapat dua variabel yang dijadikan sebagai acuan dalam

pengamatan, guna memperoleh data dan kesimpulan empiris mengenai

hubungan pengawasan orang tua di rumah dan prestasi belajar siswa.

1. Variabel independen (variabel bebas) yaitu pengawasan orang tua di

rumah sebagai variabel X.

2. Variabel dependen (variabel terikat) yaitu prestasi belajar siswa sebagai

variabel Y.

E. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini, yang diantaranya sebagai berikut.

1. Observasi

Observasi (observation) atau pengamatan, merupakan suatu teknik atau

cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung. (Nana Syaodih, 2011:220). Sedangkan

menurut Sutrisno Hadi (1986) yang diungkapkan Sugiyono (2016:203)

mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks,

suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikhologis.

47

Dua diantara yang paling penting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan Participant observation, yakni

peneliti terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran

Al-Quran Hadist di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon

Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai gambaran

umum tentang sikap prestasi belajar di MTs Negeri 4 Cirebon. Melalui

teknik ini peneliti berusaha mengamati, mencatat, dan mendengarkan

kenyataan yang berkenaan dengan sikap prestasi belajar di MTs Negeri 4

Cirebon.

2. Angket

Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang

akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono,

2016:199). Angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang

pengawasan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar.

Penskoran untuk jawaban dari butir soal angket adalah menggunakan

skala likert, dengan alternative jawabannya ialah sebagai berikut:

Tabel.3.10

Skala Likert

Jawaban

alternative

Skor pernyataan positif

Selalu 4

Sering 3

Kadang-kadang 2

Tidak Pernah 1

(Sugiyono, 2016 : 135)

48

3. Tes

Tes adalah suatu instrumen, alat atau prosedur yang berisikan

sejumlah tugas yang harus dijawab oleh siswa yang hasilnya dapat

digunakan untuk mengukur suatu ciri tertentu. Melalui jawaban seseorang

atas pertanyaan dalam tes diperoleh suatu ukuran (yaitu niali numerik)

mengenaikarakteristik orang tersebut. Menurut Nitko, tes adalah instrumen

atau suatu prosedur sistematis untuk mengamati dan mendeskripsikan satu

atau lebih karakteristik siswa dengan menggunakan skala yang berbentuk

angka atau skema klasifikasi tertentu. (Ngalim Purwanto, 2012: 33)

4. Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Suharsimi Arikunto, 2002:

98).

Metode wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data

yang paling penting. Sehingga tanpa wawancara peneliti akan kehilangan

informasi yang hanya dapat diperoleh dengan bertanya langsung kepada

responden. Data semacam itu adalah tulang punggung suatu penelitian

(Masri Singarimbun dan Sofian Efendu, 1989:192).

Pada penelitian ini, peneliti mengadakan interview atau tanya jawab

dengan wakil kepala madrasah bagian kurikulum yakni bapak Syarif

Abdurrahman, S.Pd dan guru mata pelajaran Al-Quran Hadist yakni ibu

Edah Suaedah Ismail, S.Aguntuk memperoleh data yang lebih akurat dan

lengkap.

5. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik. (Nana Syaodih, 2011: 222) Dokumen tersebut

kemudian dianalisis untuk dilaporkan dalam penelitian, sehingga dapat

melengkapi data yang telah ada.

Penggunaan metode dokumentasi ini, dilakukan untuk menggali data

mengenai gambaran umum sekolah, keadaan guru, karyawan, keadaan

49

siswa, keadaan sarana prasarana Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4

Cirebon.

F. Instrumen Penelitian

1. Definisi Konseptual

a) Pengawasan orang tua

Pengawasan orang tua merupakan usaha yang dilalukan oleh orang

tua untuk memperhatikan, mengamati dengan baik segala aktivitas

anaknya dalam fungsinya sebagai orang tua dalam rangka

mengembangkan aspek jasmaniah dan rohaniyah anaknya sehingga anak

memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirinya, keluarga

dan lingkungannya dalam rangka membentuk kepribadian anak,

mengingat pentingnya peranan orang tua dalam membentuk kepribadian

anaknya sehingga orang tua mempunyai waktu yang luang untuk

mengawasi serta mendidik anaknya.

b) Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar

yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat dar hasil

yang sudah dicapai oleh setiap anak didik pada periode tertentu yang

meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

2. Definisi Operasional

a) Pengawasan orang tua

Skor yang diperoleh berdasarkan hasil penyebaran angket kepada

responden terkait pengawasan orang tua dengan indikator mengawasi

anak dalam memilih teman bergaul, mengawasi anak dalam memilih

tontonan dan hiburan,pengawasan dalam hubunganny dengan kehidupan

masyarakat, bimbingan orang tua dalam belajar, pemberian nasihat agar

anak rajin belajar. Skor dari hasil penyebaran angket tersebut dapat

menjadi acuan tentang bagaimana pengawasan orang tua siswa di

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon, dan apakah pengawasan

orang tua tersebut sudah dikategorikan baik.

50

b) Prestasi belajar Siswa

Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar mengajar yang

sudah dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil

tes yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi belajar

tersebut diperoleh melalui hasil tes tulis di kelas VIII-G di MTs Negeri 4

Cirebon.

3. Kisi-kisi Penelitian

Penelitian untuk pengawasan orang tua (variabel x) dan prestasi belajar

(variabel y) dengan menggunakan pernyataan angket, skala yang digunakan

adalah skala likert. Dalam penelitan ini menggunakan pilihan, yaitu: selalu,

sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Kisi-kisinya sebagai berikut:

Tabel 3.11

Kisi-kisi Angket

No Variabel Sub

Variabel

Indikator No. Item Jml

1. Pengawasan

Orang Tua

(x)

1) Mengawasi anak

dalam memilih

teman bergaul

1, 2, 3

3

2) Mengawasi anak

dalam memilih

tontonan dan hiburan

4, 5, 6

3

3) Pengawasan orang

tua dalam

hubungannya dengan

kehidupan

masyarakat

7, 8, 9

3

4) Bimbingan orang tua

dalam belajar anak

10, 11,

12 3

51

5) Pemberian nasihat

orang tua kepada

anak

13, 14,

15, 16 4

6) Pemberian motivasi

dalam belajar.

17, 18,

19, 20 4

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2016: 207). Analisis data adalah

proses penyederhanaan kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan. Tujuan analisis data dalam penelitian ini adalah untuk

membatasi penemuan-penemuan sehingga menjadi satu data yang teratur serta

tersusun lebih berarti sehingga mudah dipahami, bukan hanya oleh peneiti tetapi

juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian ini. Penelitian ini

bersifat variabel, sehingga analisis datanya menggunakan analisis variabel

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengawasan orang tua dalam kegiatan belajar

dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Tekhnik skoring, dengan cara mengalihkan frekuensi jawaban peritem

dengan bobot/ skor yang dipilih.

b. Menghitung rata-rata indikator dengan cara membagi jumlah skor yang

diperoleh dengan jumlah responden

c. Membandingkan antara nilai rata-rata indikator dengan skor item

pernyataan angket, dengan kriteria:

1) Apabila nilai yang berada di atas rata-rata menunjukkan kategori

“Tinggi” disingkat T

2) Apabila nilai rata-rata dan lebih rendah dari rata-rata menunjukkan

kategori “Rendah” disingkat R (Arikunto, 2005: 235).

3) Untuk variabel Y Prestasi belajar mata pelajaran Al-Quran Hadits

analisisnya menggunakan nilai raport menggunakan mean, modus dan

median. Perhitungan Mean, Median, dan Modus:

52

a. Perhitungan Mean

Mean adalah rata-rata hitung (arithmetic mean), yang umumnya

dilambangkan (disimbolkan) dengan huruf M atau X. Mean dari

sekelompok angka adalah jumlah dari keseluruhan angka yang ada,

dibagi dengan banyaknya angka tersebut. Cara mencari mean dari data

tunggal yang seluruhnya skornya berfrekuensi satu dapat dilakukan

dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Mx = ∑ x

N

(Utsman, panduan statistika pendidikan, 2013: 59-60)

b. Perhitungan Median

Median adalah nilai rata-rata pertengahan atau nilai posisi tengah,

yaitu suatu nilai atau suatu angka yang membagi distribusi data dalam

dua bagian yang sama. Dengan kata lain, median merupakan suatu angka

atau nilai yang membatasi 50% kebawah dan 50% keatas. Biasanya,

median dilambangkan dengan Mdn, Me, atau Mn. Cara mencari median

untuk data tunggal

Posisi median pada data tunggal dapat dicari dengan cara :

Me = (𝑁+1

2 ). Apabila terdapat sederet skor ganjil, maka kita dapat

dengan mudah menentukan atau mendapat letak mediannya. Dengan

menggunakan rumus sebagi berikut :

Me = (𝑁

2+

𝑁

2+1 )/2

(utsman, panduan ststistika pendidikan, 2013:60-61)

c. Perhitungan Modus

Modus atau mode adalah suatu nilai yang paling sering muncul

dalam suatu distribusi. Dengan kata lain, modus merupakan suatu nilai

yang frekuensinya paling besar atau paling bayak. Modus ini biasanya

dilambnagkan dengan Mo.Untuk mencari modus suatu data tunggal,

dapat dilakukan dengan memeriksa skor yang mempunyai frekuensi

terbesar/terbanyak. Skor yang mempunyai nilai terbesar itulah yang

53

disebut dengan mode atau modus (Utsman, panduan ststistika

pendidikan, 2013 : 62-65)

2. Uji Korelasi (Product Moment)

Untuk menganalisis hubungan antar variabel dipergunakan rumus

sebagai berikut:

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variable X dan Y

N = Jumlah sampel

∑ 𝑋𝑌 = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

∑ 𝑋 = Jumlah skor variabel X

∑ 𝑌 = Jumlah skor variabel Y

2x = Jumlah kuadrat skor variabel X.

2y = Jumlah kuadrat skor variabel Y

(Sudijono, 2006: 206).

Hasil perhitungan koefisien korelasi tidak menunjukan hubungan

sebab akibat, tetapi hanya gejala hubungan arah baik positif atau negative.

Selanjutnya untuk memberikan interpretasi secara sederhana angka indeks

korelasi “r” product moment (rxy ) diperlukan pedoman sebagai berikut :

Tabel 3.12

Interpretasi Kriteria Korelasi

Interval Koefesien “r” Tingkat Hubungan

0,800 – 1,00 Tinggi

0,600 – 0,800 Cukup

0,40 – 0,600 Agak Rendah

0,200 – 0,0400 Rendah

0,000 – 0, 200 Sangat Rendah (Tak Berkorelasi)

(Arikunto, 2006 : 276)

54

Selanjutnya untuk menguji signifikasi korelasi product moment yaitu

apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi yang

berjumlah 1073 orang, maka perlu diuji signifikasinya (Sugiyono, 2015:

257). Uji signifikasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai r

hitung dengan nilai r tabel product moment dengan n adalah jumlah

responden dan taraf signifikasi 1 % atau 5 %. Adapun kriteria uji

signifikasinya adalah Ho diterima dan Ha ditolak jika r hitung ≤ r tabel,

sebaliknya Ho ditolak dan Ha diterima jika r hitung ≥ r tabel.

Selain itu untuk mengetahui kontribusi variabel bebas (x) terhadap

variabel terikat (y) dapat dihitung menggunakan koefesien determinasi

dengan cara menguadratakan hasil koefesien korelasi yang telah didapat

kemudian dikalikan 100 %. Koefesien determinasi menunjukan bahwa

seberapa besar prosentase hubungan variabel bebas (x) dengan variabel

terikat (y), sedangkan sisanya berarti dipengaruhi oleh faktor lain (Sholihin,

2015: 7). Koefesien determinasi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :

KD = Koefesien determinasi

r = Nilai koefesien korelasi.

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian.(Sugiono, 2013: 224). Kebenaran dari hipotesis itu harus

dibuktikan melalui data yang terkumpul.

Hipotesis merupakan sutau pertanyaan yang penting kedudukannya

dalam penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian dituntut untuk merumuskan

hipotesis dengan jelas.

Ha : Ada hubungan pengawasan orang tua di rumah dengan prestasi belajar

siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon.

Ho : Tidak ada hubungan pengawasan orang tua di rumah dengan prestasi

belajar kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Cirebon.

KD = 𝒓𝟐 x 100 %