Pembelajaran Agama Kristen

29
BAB 1 TUHAN PEDOMAN KEHIDUPAN DALAM KELUARGA

Transcript of Pembelajaran Agama Kristen

BAB 1TUHAN PEDOMAN KEHIDUPAN

DALAM KELUARGAKU

Banyak definisi yang berbeda tentang keluarga.terdapat kesamaan dalam rumusan yang berbeda tersebut dan merupakan ciri-ciri pokok yakni:

keluarga merupakan kelompok/persekutuan sosial yang paling kecil.

keluarga terbentuk apabila ada ikatan darah,perkawinan/adopsi.

keluarga merupakan suatu persekutuan yang berawal dari 2 orang yang berbeda jenis kelamin.

Dalam masyarkat keluarga terdiri atas keluarga batih dan keluarga besar:Keluarga Batih : keluarga batih yaitu terdiri dari ayah,ibu dan anak-anak

Keluarga Besar : keluarga batih ditambah kerabat yang memiliki hubungan darah/dekat misal kakek,nenek, paman,bibi,sepupu,dsb

FUNGSI KELUARGA

Adapun fungsi keluarga menurut sosiolog:

fungsi biologis yang berkaitan dengan pemenuhan yang bersifat biologis contoh makan,untuk memenuhi gizi

fungsi sosialisasi yang berhubungan dengan pembentukan kepribadian

fungsi afeksi yang berhubungan dengan kasih sayang,keintiman,perhatian dll.

fungsi edukatif yang berkaitan dengan mendidik anakdan menyekolahkan anak

fungsi religius yang mendorong dikembangkannya insan-insan takut akan TUHAN YANG MAHA ESA.

fungsi protektif yang memberikan tempat yang nyaman dan memberikan perlindungan secara fisik maupun psikologis

fungsi rekreatif dengan tujuan mencari hiburan

fungsi status sosial yaitu kedudukan/status yang diwariskan

3.PERAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN KELUARGA Tuhan menciptakan manusia sepasang yakni laki=laki dan perempuan, (kejadian 2:22-25).manusia diciptakan berbeda tapi satu kesatuan artinya manusia diciptan dua jenis kelamin dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa karna saling membutuhkan,saling mendukung ,dan saling melengkapi.Tuhan memeberikan daya tarik yang biasa itulah cikal bakal manusia membangun keluarga

4.ALLAH DAN KELUARGAKUAnak mempunyai dua dimensi

kehidupan : anak yang berkembang menjadi remaja dan sebagai salah satu anggota keluarga

kelak ia akan membentuk keluarga baru pada masa depan

5.MELIBATKAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KELUARGA

A.Berkat TuhanPengertian berkat Tuhan cakupannya luas bukan hanya material atau dan lain sebagainnya,berkat Tuhan juga meliputi kesehatan,suka cita, damai sejahtera,kemenangan,umur panjang dsb.

Peran Tuhan melingkupi seluruh aspek kehidupan keluarga maupun pribadi yang meliputi kebutuhan keluarga akan berkat Tuhan,pengampunan pembruan oleh Tuhan.

B.Pengampunan TuhanTak seorang pun yang hidupnya sempurna di dunia ini.kita berdosa dalam pikiran,perkataan,maupun perbuatan.kemayian-Nya merupakan tanda kasih yang sangat besar kepada umat manusia sebagai Tuhan Yang Maha Pengampun.Pengampunan adalah sesuatu yang sangat indah karna selalu membawa kedamaian ,keharmonisan dsb

C.Pembaruan oleh TuhanPembaharuan oleh Tuhan dalam kekristenan sebagai “hidup baru” artinya manusia memulai kehidupan yang lebih baik dan di dalam kristus.dan tidak sama dengan kehidupan yang dulu melainkan hidup yang lebih terarah dengan tujuan yang di kehendaki Tuhan.

End

BAB IIKELUARGA PUSAT UTAMA PENDIDIKAN

Dalam pembelajaran ini :1. Pengertian Pendidikan2. Keluarga sebagai pusat utama pendidikan• Peran Keluarga dalam proses sosialisasi• Peran Keluarga dalam proses edukasi

PENGERTIANPendidikan menurut ahli :1. Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

PENGERTIAN

Pendidikan menurut KBBI :pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, pembuatan mendidik.

KELUARGA SEBAGAI PUSAT UTAMAPENDIDIKAN

•  Keluarga merupakan benih akal penyusunan kematangan individu dan struktur kepribadian.• Keluarga adalah salah satu elemen pokok pembangunan entitas-entitas pendidikan, menciptakan proses naturalisasi social, membentuk kepribadian-kepribadian serta memberi berbagai kebiasaan baik pada anak-anak yang akan terus bertahan lama.

PERAN KELUARGA DALAM PROSESSOSIALISASI

Dalam keluarga, orang tua mencurahkan perhatian untuk mendidik anaknya agar anak tersebut memperoleh dasar-dasar pola pergaulan hidup yang benar melalui penanaman disiplin sehingga membentuk kepribadian yang baik bagi si anak. Oleh karena itu, orang tua sangat berperan untuk:

1. Memberi pengawasan dan pengendalian yang wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan, 2. Mendorong agar anak dapat membedakan antara benar dan salah, baik dan buruk, pantas dan tidak pantas dan sebagainya, 3. Ibu dan ayah dapat membawakan peran sebagai orang tua yang baik serta menghindarkan perbuatan dan perlakuan buruk serta keliru di hadapan anak-anaknya,dan 4. Menasihati anak-anaknya jika melakukan kesalahan serta menunjukkan dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar

PERAN KELUARGA DALAM PROSES EDUKASI

• Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. 

• Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya.

• Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga.

FUNGSI KELUARGA DALAM PROSES EDUKASI

• orang tua bekerjasama dengan sekolah• sikap anak terhadap sekolah sangat di pengaruhi oleh sikap orang tua terhadap sekolah, sehingga sangat dibutuhkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah  yang menggantikan tugasnya selama di ruang sekolah.• orang tua harus memperhatikan  sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan   menghargai segala usahanya.• orang tua menunjukkan kerjasama dalam menyerahkan cara belajar   di rumah, membuat pekerjaan rumah dan memotivasi   dan membimbimbing anak dalam belajar.• orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak• orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki dan mendampingi selama menjalani   proses belajar di lembaga pendidikan.

RELASI BERMAKNA ANTARA KELUARGA,GEREJA, DAN SEKOLAHKU

• Anak dan Pendidikan• Tri Pusat Pendidikan• Relasi antara Sekolah dan Keluarga• Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

BAB III

PENGERTIANANAK DAN PENDIDIKAN

• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

• Anak adalah amanah dari sang pencipta dan amanah harus dipertanggun jawabkan.

Maka, dari itu : Pendidikan anak bukan hanya ditempuh di bangku sekolah tapi sebagai orang tua kita harus mengajarkan kebijaksanan-kebijaksanaan bagaimana menjalani hidup ini dengan cara yang paling baik.

PENGERTIANTRI PUSAT PENDIDIKAN

Tri Pusat Pendidikan adalah tiga pusat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

• Menurut Dr. M.J Langeveld mengemukakan tiga macam lembaga pendidikan yaitu : a. Keluarga b. Negara c. Gereja.

TRI PUSAT PENDIDIKANa) Pendidikan keluargaKeluarga adalah lembaga sosial yang terbentuk setelah adanya suatu perkawinan. Keluarga mempunyai otonom melaksanakan pendidikan, orang tua mau tidak mau, berkeahlian atau tidak, berkewajiban secara kodrati untuk menyelenggarakan pendidikan terhadap anak – anaknya

b) Pendidikan sekolahSekolah sebagai pusat pendidikan formal merupakan perangkat masyarakat yang diserahi kewajiban pemberian pendidikan dengan organisasi yang tersusun rapi, mulai dari tujuan, penjejangan, kurikulum, administrasi dan pengelolaannya.

c) Pendidikan masyarakatMaka pendidikan masyarakat adalah pendidikan non formal yang memberikan pendidikan secara sengaja, terencana dan terarah kepada seluruh anggotanya yang pluralistic (majemuk) tetapi tidak dipersyaratkan berjenjang serta dengan aturan-aturan yang lebih longgar untuk mengarahkan menjadi anggota masyarakat yang baik demi tercapainya kesejahteraan social para anggotanya.

RELASI ANTAR SEKOLAH DAN KELUARGA

Keluarga sebagai satuan organisasi terkecil di masyarakat mendapat peranan sangat penting karena membentuk kepribadian dan watak anggota keluarganya. Sedangkan masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga. Dari satuan terkecil itu terbentuklah gagasan untuk terus mewariskan standar watak dan kepribadian yang baik yang diakui oleh semua golongan masayarakat, salah satu institusi yang mewarisakan kepribadian dan watak kepada masayarakat adalah sekolah.

Sekolah tidak akan terus berdiri jika tidak di dukung oleh masyarakat, maka dari itu kedua sistem sosial ini saling mendukung dan melengkapi. Jika di sekolah dapat terbentuk perubahan sosial yang baik berdasarkan nilai atau kaidah yang berlaku, maka masyarakat pun akan menaglami perubahan sosial.

FAKTOR DAN MASALAH SOSIAL DALAM KEHIDUPAN REMAJA

masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain : 1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dsb. 2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dsb. 3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb. 4. Faktor Psikologis : Penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

MACAM- MACAM CONTOH MASALAH SOSIAL DALAM REMAJA

1. Tawuran 2. Dampak perkelahian antar Remaja3. Seks Bebas4. Penyebab prilaku seks bebas5. Akibat perlakuan seks bebas6. Narkoba

BERTUMBUH SEBAGAI KELUARGA ALLAH

BAB IV

• Pengertian Keluarga Kristen• Keluarga yang bertumbuh• Bertumbuh sebagai keluarga Allah

PENGERTIAN KELUARGA KRISTEN

Keluarga Kristen adalah persekutuan hidup antara ayah, ibu, dan anak-anak yang telah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi serta meneladani hidup dan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian ini dibangun dari pengertian Kristen itu sendiri. Kristen artinya menjadi pengikut Kristus, yang meneladani hidup dan ajaran-ajaran Kristus.

PENGERTIAN DAN CIRIKELUARGA YANG BERTUMBUH

• PengertianKita tidak hanya sekedar membaca firman Tuhan, tetapi kita harus mengimplentasikan di dalam keluarga kita sehingga kita berbuah di dalam Kristus.

• Ciri-ciri keluarga yang bertumbuh : 1. Adanya Perubahan2. Memiliki respon benar saat proses oleh Tuhan3. Menjadi dewasa

BERTUMBUH SEBAGAIKELUARGA

Keluarga adalah persekutuan hidup antara ayah, ibu, dan anak-anak. Inilah yang disebut dengan keluarga kecil atau keluarga inti. Keluarga pertama di dunia ini dibentuk oleh Allah  sendiri yakni keluarga Adam Kejadian 1:27-29). Adam sebagai suami Hawa sekaligus ayah dari Kain dan Habel; Hawa sebagai istri Adam sekaligus sebagai ibu Kain dan Habel; Kain dan Habel sebagai anak-anak dari Adam dan Hawa; Inilah keluarga ini pertama yang dibentuk oleh Allah. Selain keluarga kecil atau keluarga inti, ada juga yang disebut keluarga besar, yaitu persekutuan hidup  antara ayah, ibu, dan anak-anak serta kakek, nenek, paman dan bibi, dan lain-lain. Mereka beresal dari hubungan keluarga (kekerabatan) ayah maupun keluarga (kekerabatan) ibu.