Musik Tradisional F4
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Musik Tradisional F4
A. MUSIK TRADISIONAL
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir
dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas
pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat
musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni
syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah
setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari
ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian
banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir,
tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas,
jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik
tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari
teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi
instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia
mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat
dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah
dan sopan.
Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin
ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita
semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni
tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah
mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu
alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
Ciri – Ciri Musik Tradisional :
1. Dipelajari Secara Lisan
Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara
turun temurun. Proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan
secara lisan.
2. Tidak Memiliki Notasi
1
Proses pembelajaran yang berlangsung secara lisan membuat
partitur (naskah musik) menjadi suatu hal yang tidak terlalu
penting. Oleh karena itu, sangat lazim jika musik tradisional
daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu.
3. Bersifat Informal
Musik Tradisional sangat lazim digunakan sebagai suatu bentuk
ekspresi masyarakat. Musik ini banyak digunakan dalam kegiatan
rakyat biasa sehingga bersifat lebih sederhana dan informal /
santai. Hanya jika digunakan di kalangan istana saja jenis
musik ini menjadi lebih kompleks dan formal / serius.
4. Pemainnya Tidak Terspesialisasi
Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik
daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik
tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen
yang ada dalam suatu jenis musik daerah.
5. Syair Lagu Berbahasa Daerah
Selain syair yang menggunakan bahasa daerah, musik tradisional
juga menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri
khas kedaerahan.
6. Lebih Melibatkan Alat Musik Daerah
Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia
dibawakan dengan alat-alat musik khas dari daerah-daerah itu
sendiri.
7. Merupakan Bagian dari Budaya Masyarakat
Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang
berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu,
setiap ciri kebudayaan masyarakat Sang Penciptanya pasti sudah
melekat erat didalamnya. Musik daerah merupakan salah satu
bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah, selain tarian,
pakaian, dan adat kebiasaan lainnya.
2
Jenis-jenis Alat Musik Tradisional :
1. ANGKLUNG
Alat Musik Tradisional Angklung Jawa
Barat
Angklung adalah alat musik yang secara
tradisional berkembang di masyarakat Jawa
Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu,
dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh
benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.
2. BEDUG
Bedug merupakan alat musik tradisional
yang telah digunakan sejak ribuan tahun
lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat
komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam
kegiatan ritual keagamaan maupun
komunikasi antar masyarakat.
3. CALUNG
Dilihat dari bentuknya, banyak
masyarakat yang menyamakan Calung
dengan Angklung. Meskipun hampir sama,
namun cara membunyikan alat musik
tersebut sangat berbeda. Angklung agar
keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung
harus dengan cara memukul batang-batang bambu.
4. GAMELAN
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang
artinya memukul atau menabuh. Beberapa
3
provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-
acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali.
5. KACAPI
Alat Musik Kacapi Sunda
Alat musik kacapi sangat populer di
kalangan masyarakat Sunda dan dipakai
saat acara-acara yang berhubungan
dengan kebudayaan.
6. KOLINTANG
Alat musik Kolintang merupakan alat
musik asli daerah Minahasa Sulawesi
Utara. Nama kolintang menurut
masyarakat Minahasa berasal dari
suaranya: tong (nada rendah), ting
(nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah
setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG”
adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah
menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.
B. MUSIK MODERN
Musik modern adalah musik yang tumbuh dimasyarakat modern ,
mudah terkenal (muncul) dan mudah dilupakan (menghilang). Ada
salinan tertulis dari musik modern dan memiliki nama pengarang.
Biasanya menggunakan tangga 7 nada yang disebut tangga nada
diantonis.
Ciri-ciri Musik modern :
4
1. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Nasional.
2. Iringannya sudah menggunakan alat musik modern.
3. Ada sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradap dan
lebih maju.
4. Tempo musiknya lebih cepat.
5. Sebagai sarana aktualisasi diri.
6. Sebagai sarana ekonomi.
Jenis Alat Musik Modern
1. Gitar Akustik
Gitar akustik merupakan alat musik
berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik. Umumnya menggunakan jari maupun
plektrum.Gitar terbuat dari kayu dengan
beberapa bagian dari logam / Metal dan
terdapat 6 senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari
badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs atau
pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar
senar digunakan untuk Tuning.
2. Gitar Listrik
Gitar listrik merupakan jenis gitar yang
menggunakan beberapa pickup untuk merubah
bunyi atau getaran dari string gitar menjadi
arus listrik yang akan dikuatkan kembali
dengan menggunakan seperangkat amplifier dan
loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan
dari getaran senar gitar yang mengenai
kumparan yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up".
Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara
elektronik dengan gitar effect sebagai reverb maupun distorsi.
5
3. Gitar Bass
Gitar bass merupakan alat musik dawai yang
menggunakan listrik untuk memperbesar
suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar
listrik tetapi bass memiliki tubuh yang lebih
besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya
memiliki empat senar dibandingkan dengan gitar
yang memiliki enam senar.
4. Piano
Piano merupakan sebuah alat musik yang
dimainkan dengan jari-jemari tangan,
bentuk dan fungsi piano kurang lebih
seperti keyboard. Namun, ukuran piano
lebih besar dari pada keyboard, dan piano
lebih banyak tuts-nya dari pada keyboard,
sedangkan keyboard cuma terdiri dari 5
tuts saja, atau ada juga keyboard yang lebih dari 5 tuts, itupun
keyboard tertentu saja.
Adapun sebutan bagi pemain piano yaitu Pianis,piano juga
merupakan alat musik yang bisa dikategorikan sebagai bagian dari
furnitur yang indah. Karenanya alat musik ini membutuhkan
perawatan yang baik dari pemiliknya.
5. Drum
Drum merupakan alat musik yang termasuk kedalam
golongan perkusi. Pada drum, setidaknya l
6
terdiri dari satu buah membran atau lebih. Membran-membran ini
biasa disebut sebagai Drum-head atau kulit drum. Pada umumnya,
drumhead di pasang di bagian atas dan bawah dari drum shell,
dan menghasilkan bunyi ketika drum-head tersebut dipukul, baik
menggunakan tangan atau tongkat pemukul yang biasa di sebut drum
stick.
7. Biola
Biola merupakan sebuah alat musik dawai yang
dimainkan dengan cara digesek. Biola
memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel
berbeda satu sama lain dengan interval
sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara
keluarga biola, yaitu viola dancello, biola yang memiliki nada
tertinggi. Kertasmusik untuk biola hampir selalu menggunakan
atau ditulis pada kunci G. Biola dibagi menjadi beberapa bagian,
yaitu badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari,
senar, dan beberapa macam perangkat pembantu.
UNSUR – UNSUR MUSIK :
1. Nada
Nada adalah bunyi yang teratur, artinya memiliki bilangan
getar (frekwensi) tertentu dalam tiap detik. Sifat nada adalah
tidak dapat dilihat, akan tetapi hanya dapat didengar (audio).
Berikut adalah istilah-istilah dalam nada :
a. Tinggi rendah nada atau pitch
b. Panjang nada atau durasi
c. Kuat nada atau intensitas nada
d. Warna nada atau timbre
2. Tangga nada
Yaitu: Urutan nada yang disusun secara berjenjang,dibagi
menjadi 2 :
7
Tangga nada mayor : Tangga nada yang berjarak 1 1 ½ 1 1 1 ½
Tangga nada minor
Minor Diatonis
1) Tangga nada minor asli : Tangga nada yang
belummengalamiperubahan
2) Tangga nada minor harmonis : Setiapurutan nada ke-7
dinaikkan ½ nada/laras
3) Tangga nada minor melodis : Setiapurutan nada ke-6 dan
ke-7 dinaikkan ½ nada/laras
Tangga nada Pentatonis : Susunan nada yang terdiridari 5
nada
3. Paranada
Paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not
dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada.
Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling
bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis
kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi
berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi.
Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak
di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.
Dalam Teori Musik juga terdapat 4 Kunci yg ditempatkan setiap
awal paranada, nih sy liatin contohnya :
a) Kunci C
Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C,
digunakan untuk menuliskan nada sedang (misal pada biola
alto). Letak nada di garis paranada dengan menggunakan
kunci C:
8
Kunci C ada 5 macam yang ditulis pada masing-masing garis
para nada, yang mempunyai fungsi masing-masing. Jika
ditulis pada :
1) garis 1 = untuk menuliskan suara Sopran
2) garis 2 = untuk menuliskan suara Mezzo Sopran
3) garis 3 = untuk menuliskan suara Tenor
4) garis 4 = untuk menuliskan suara Bariton
5) garis 5 = untuk menuliskan suara Bass
Nada yang sejajar dengan Tanda Kunci adalah nada c1
b) Kunci F
Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan
nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci Bass.
Letak kunci F pada garis paranada ada di garis keempat,
maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak nada di
garis paranada dengan kunci F
Kunci F untuk menuliskan nada rendah ( Alto, Tenor,
Bariton)
Nada yang terletak pada garis ke 4 adalah nada f
c) Kunci G
Kunci G adalah kunci yang bentuknya seperti kepala biola.
Kunci G disebut juga kunci biola karena kunci G digunakan
untuk menuliskan nada-nada tinggi. Kunci G digunakan untuk
menunjukkan letak nada G pada garis kedua. Letak nada di
garis paranada dengan kunci G
Kunci G untuk menuliskan suara tinggi ( Sopran, Mezzo
Sopran, Alto )
9
Nada yang terletak pada garis ke 2 adalah nada g'
Pada Piano Kunci G (Treble Clef) biasa digunakan untuk not
balok yang akan dimainkan oleh tangan kanan. Sedangkan
kunci F (Bass Clef) biasa digunakan untuk not balok yang
akan dimainkan oleh tangan kiri. Penggunaan kunci G dan
kunci F secara bersamaan disebut juga grand staff.
4. Birama
Birama adalah pembagian nilai-nilai not yang merupakan
realisasi dari ritme atau irama itu sendiri yang dibatasi
dengan apa yang dinamakan garis birama. Musik ditulis pada
lima baris disebut paranada. paranada 5 garis horisontal untuk
menulis notasi balok. not pada paranada dibaca dari kiri ke
kanan
Not ditulis pada baris birama
Not ditulis pada ruang birama
Simbol pada awal baris disebut treble clef, disebut juga G
clef. Dalam partitur ini digunakan untuk tangan kanan.
Simbol pada awal baris disebut bass clef, disebut juga F
clef. Bass clef ini digunakan untuk tangan kiri 10
Didalam partitur keduanya bergabung menjadi 1, Biasanya
catatan di atas paranada dimainkan dengan tangan kanan, dan
catatan pada garis paranada yang lebih rendah yang dimainkan
dengan tangan kiri
Garis Birama dibagi menjadi dua
1. Garis birama tunggal yang berfungsi sebagai batas antar
birama.
2. Garis Birama Ganda yang berfungsi sebagai penutup lagu
5. Irama
Irama adalah urutan rangkaian gerak yang teratur dimana irama
selalu mengikuti jalan melodi yang menjadi unsur dasar musik
dan tari. Irama merupakan gerak musik yang berjalan teratur
yang tidak tampak dalam lagu, tetapi dapat dirasakan sesudah
lagu dialunkan. Irama berkaitan erat dengan panjang pendeknya
not dan berat ringannya aksen (tekanan) pada not.
Bahasan irama meliputi: (1) pulsa: notasi irama, satuan pulsa,
metronom maelzel, (2) birama: birama sederhana, birama susun,
birama campuran, (3) notasi birama: tanda birama, ruas birama,
garis birama, garis penutup, (4) pola irama: rata, tak rata,
sinkop, ostinato, suku bangsa, poliritmik, polimerik, (5)
membirama: pola gerak, tangan.
11
Dalam pengembangannya sering kita jumpai perpanjangan not dan
perpanjangan tanda diam. Demi tercapainya harmoni lagu notasi
harus berharga sesuai tuntutan harmonisasi lagu. Not tersebut,
antara lain sebagai berikut:
a) Duol; Duol berbentuk garis lengkung dan angka 2 di atas
atau di bawah dua nada untuk mengubah nada di bawahnya
menjadi satu setengah kali nilai ketukannya dari dua nada
tersebut.
b) Triool dan triool ganda (sextool); triool berbentuk garis
lengkung dan angka 3 di atas atau di bawah tiga buah not
yang berfungsi mengubah not tersebut menjadi dua pertiga
dari nilai ketiga not tersebut.
c) Kwartool; berbentuk garis lengkung dan angka 4 pada empat
buah not yang mengubah keempat not dibawah atau di atasnya
menjadi tinggal bernilai 3/4 dari nilai not sebelumnya.
d) Kwintool; berbentuk garis lengkung dan angka 5 di atas atau
dibawah lima not yang berfungsi mengubah nilai not tersebut
menjadi bernilai 4/5 dari nilai keseluruhan not sebelumya
pat not dibawah atau di atasnya menjadi tinggal bernilai
3/4 dari nilai not sebelumnya.
e) Legato dan legatura; yaitu menghubungkan dua buah not atau
lebih, memperpanjang nilai not yang pertama menjadi
sejumlah not yang dihubungkan.
6. Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran
kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat
bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome
yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama,
misalnya 3/4 atau 4/4 . Tempo standard lagu pop antara 64-80
atau 100-120, untuk lagu mars bisa antara 140-160, dan
dixieland atau country ballad mungkin bisa sampai 220.
12
Di dalam keyboard PSR 3000 Yamaha, tempo ditandai dengan 4
lampu. Bila birama 4/4 dimainkan, tiap lampu akan menandakan
hitungannya ke 1, 2, 3, 4 sesuai kecepatan tempo ( misalnya
60-120 ). Pada metronome manual, stik besi kecil diset pada
angka 140 misalnya atau untuk mood Allegretto atau Andantino,
dan berbunyi "cling-tak-tak-tak." Atau metronome digital akan
menyala lampunya misalnya: "merah-hijau-hijau-hijau". Atau
nyala "Besar-kecil-kecil-kecil”. Menggunakan batere kotak 9-12
v.
Tempo biasanya terletak di bagian kiri atas sebuah partitur,
di bawah penulisan nada dasar lagu tersebut. Tanda ini
digunakan untuk menyatakan kecepatan yang tepat, atau
dianjurkan sang komposer, untuk memainkan atau menyanyikan
sebuah karya musik.
Dalam penggunaannya, tempo diberikan agar komposer bisa
menyampaikan kepada mereka yang memainkan atau menyanyikan
karyanya mengenai kecepatan yang dia inginkan untuk karya
musiknya. Pengguna karya tersebut harus menyesuaikan diri
terhadap tempo yang diinginkan agar maksud yang ingin
disampaikan sang komposer bisa tercapai.
7. Dinamika
Dinamika adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan keras
dan lembutnya permainan sebuah karya musik. Ada beberapa tanda
dinamik yang umum digunakan dalam karya musik:
Tanda Keterangan
Pp; pianissimo sangat lembut
P; piano lembut
Mp; mezzo piano agak lembut
Mf; mezzo forte agak keras
F; forte keras
Ff; fortissimo sangat keras
13
Tanda dinamika sangat diperlukan agar sebuah karya musik tidak
menjadi monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik
akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan. Terkadang,
sang pemimpin orkes atau paduan suara harus menginterpretasikan
sendiri lagu yang akan dibawakan, dan memberi tanda dinamika
atas lagu itu agar makna dari lagu itu lebih bisa ditangkap oleh
penikmatnya.
8. Notasi Balok
Notasi balok adalah Sistem penulisan lagu atau karya musik
lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar
yang melambangkan bunyi tersebut dituliskan dalam Not balok
sesuai dengan tinggi-rendah dan sifat bunyi yang dilambangkan.
Dalam materi not balok kita mengenal beberapa istilah yang
terdapat didalam materii-materi not balok, seperti paranada,
tanda kunci, birama, garis birama, bar, dan garis penutup.
Perhatikan gambar berikut :
Istilah dalam not balok
Keterangan gambar :
a) Paranada adalah lima garis lurus yang berjajar mendatar dan
berjarak sama. Paranada digunakan untuk menulikan lambang-
lambang bunyi sesuai dengan sifat nada yang dilambangkan.
b) Tanda kunci adalah tanda untuk menetapkan letak salah satu
nada dalam Not-balok. Untuk menulis partiur gitar digunakan
tanda kunci G, artinya dalam not balok tersebut nada G
terletak pada garis ke-2.
c) Birama adalah gerak melody yang teratur dalam sebuah lagu
atau karya musik lainnya. dalam contoh diatas dituliskan
birama 3/4 artinya dalam setiap ruas birama bernilai tiga
ketuk dengan satuannya adalah not 1/4.
14
d) Garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak
lurus dengan paranada yang berfungsi untuk membatasi antar
ruas birama yang satu dengan ruas birama yang lainnya.
e) Bar (ruas birama) adalah ruas yang terdapat diantara dua
garis birama. bar berfungsi untuk menuliskan not sesuai
denga birama yang dipergunakan. nilai not dalam suatu bar
selalu sama. mungkin sobat sering menjumpai nilai not yang
terdapat pada bar pertama dan bar terakhir berbeda dengan
bar-bar lainnya. tetapi apabila nilai not yang terdapat
pada kedua bar tersebut sobat jumlahkan, maka akan sama
dengan bar-bar lainnya.
f) Garis penutup adalah dua buah garis tebal tipis yang
dituliskan tegak lurus dengan paranada yang berfungsi
sebagai petunjuk berakhirnya sebuah lagu atau karya musik
lainnya.
9. Notasi angka
Notasi Angka adalah penulisan suatu karya musik pada kertas
dengan menggunakan angka sebagai simbolnya. Angka-angka yang
digunakan adalah angka:
1 2 3 4 5 6 7
do re mi fa sol la si
Notasi angka menggunakan beberapa tanda untuk memperjelas
penulisan notasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi
angka adalah:
a) Titik ( · )
Tanda Titik digunakan dalam dua macam fungsi
Sebagai tanda tinggi rendah nada
Untuk nada rendah, titik diletakkan dibawah nada yang
dimaksud, sedangkan untuk nada tinggi titik diletakkan di
atas nada yang dimaksud, contoh :
15
Nada Rendah Nada Tinggi
5 6 7 · · ·
· · · 5 6 7b) Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan Tanda titik digunakan untuk
tanda penambahan jumlah/panjang ketukan suatu nada. Titik
diletakkan setelah nada yang dimaksud.
Penambahan 3 Ketukan
| 3 · · · 4 |
Penambahan 2 Ketukan
| 3 · · 2 4 |
c) Garis Tegak ( | )
Garis tegak digunakan sebagai batas birama.
Birama 4/4
Birama 3/4
Birama 2/4
d) Garis Mendatar
Digunakan sebagai tanda pembagian jumlah ketukan.
e) Garis Miring ( / )
16
Digunakan sebagai tanda untuk nada yang naik atau turun
setengah dari nada asal.
Naik setengah nada
Garis miring ke kanan ( / ) diletakkan diatas nada yang
dimaksud.
Turun setengah nada
Garis miring ke kiri ( \ ) diletakkan diatas nada yang
dimaksud.
10. Notasi Huruf
Notasi Huruf adalah penulisan suatu karya musik pada kertas
dengan menggunakan huruf sebagai simbolnya. Membaca notasi
melodi dengan do re mi fa so la si do. Notasi ini dikemukakan
oleh John Curwen (1816 – 1880) seorang tokoh perkumpulan
gereja di Indonesia. Contoh notasi sebagai berikut I : d ; m.
m I r : . r I d : - II akan tetapi disederhanakan sesuai
keperluan. Not yang berdiri sendiri yaitu d r m f s l t. Tanda
panjang lanjutan not disimbolkan — (d –). Sedangkan tanda diam
disimbolkan o.
11. Musik Perkusi
Musik perkusi pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat
menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok,
diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran
pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya
digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam
suatu permainan musik
17
12. Musik melodis
Musik Melodis adalah musik yang biasanya membunyikan melodi
pada suatu lagu, pada umumnya alat musik ini tidak bisa
memainkan kord secara sendirian.
Contoh alat musik melodis adalah biola, trupet, recorder,
flute.
13. Musik Harmonis
Musik harmonis adalah musik yang memainkan harmoni pada suatu
lagu. Karena alat musik ini biasa memainkan harmoni maka ciri-
cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara
bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah guitar, keyboar,
piano, harpha, kentrung, siter.
14. Metronome
Metronom adalah alat mekanikal yang digunakan oleh para
pemusik/pencipta lagu untuk menentukan tempo musik yang sedang
mereka latih/buat. Seperti halnya penunjuk jam, metronom
mengeluarkan bunyi tik-tok yang teratur sesuai dengan ritme yang
diinginkan. Pada metronom manual seperti metronom merk Seiko
ini, Anda akan melihat berbagai tulisan seperti Grave (40),
Largo (44), Adagio (58), Andante (72), Moderato (92), hingga
Prestissimo (208). Nama-nama yang berasal dari bahasa Italia
tersebut adalah nama tempo dalam terminologi musik, yang awal
mulanya digunakan oleh komposer musik klasik di Barat. Angka-
angka di sebelah nama tempo menunjukkan Beats per Minutes (BPM).
Cocok digunakan untuk para pemula maupun mereka yang telah
andal menciptakan/memainkan komposisi musik. “I’ll be Bach!
18
15. Transpose
Tranpose artinya memindahkan (naik/turun) nada dasar/chord
pada sebuah lagu menjadi lebih rendah maupun lebih tinggi. Hal
ini sangat berguna untuk mendapatkan nada dasar yang cocok
dengan penyanyi, apabila kita sedang memainkan alat musik yang
tidak memiliki menu transpose otomatis, seperti piano atau
gitar.
19