Musik Tradisional F4

19
A. MUSIK TRADISIONAL Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek. Ciri – Ciri Musik Tradisional : 1. Dipelajari Secara Lisan Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara turun temurun. Proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan secara lisan. 2. Tidak Memiliki Notasi 1

Transcript of Musik Tradisional F4

A. MUSIK TRADISIONAL

Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir

dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas

pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat

musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni

syair  dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah

setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari

ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian

banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya  tersebut lahir,

tumbuh dan berkembang.  Seni tradisi yang merupakan identitas,

jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.

Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik

tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari

teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi

instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia

mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat

dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah

dan sopan. 

 Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin

ditinggalkanya spirit dari seni tradisi  tersebut, karekter kita

semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai

kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni

tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah

mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu

alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.

Ciri – Ciri Musik Tradisional :

1. Dipelajari Secara Lisan

Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara

turun temurun. Proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan

secara lisan.

2. Tidak Memiliki Notasi

1

Proses pembelajaran yang berlangsung secara lisan membuat

partitur (naskah musik) menjadi suatu hal yang tidak terlalu

penting. Oleh karena itu, sangat lazim jika musik tradisional

daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu.

3. Bersifat Informal

Musik Tradisional sangat lazim digunakan sebagai suatu bentuk

ekspresi masyarakat. Musik ini banyak digunakan dalam kegiatan

rakyat biasa sehingga bersifat lebih sederhana dan informal /

santai. Hanya jika digunakan di kalangan istana saja jenis

musik ini menjadi lebih kompleks dan formal / serius.

4. Pemainnya Tidak Terspesialisasi

Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik

daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik

tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen

yang ada dalam suatu jenis musik daerah.

5. Syair Lagu Berbahasa Daerah

Selain syair yang menggunakan bahasa daerah, musik tradisional

juga menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri

khas kedaerahan.

6. Lebih Melibatkan Alat Musik Daerah

Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia

dibawakan dengan alat-alat musik khas dari daerah-daerah itu

sendiri.

7. Merupakan Bagian dari Budaya Masyarakat

Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang

berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu,

setiap ciri kebudayaan masyarakat Sang Penciptanya pasti sudah

melekat erat didalamnya. Musik daerah merupakan salah satu

bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah, selain tarian,

pakaian, dan adat kebiasaan lainnya.

2

Jenis-jenis Alat Musik Tradisional :

1. ANGKLUNG

Alat Musik Tradisional Angklung Jawa

Barat

Angklung adalah alat musik yang secara

tradisional berkembang di masyarakat Jawa

Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu,

dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh

benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.

2. BEDUG

Bedug merupakan alat musik tradisional

yang telah digunakan sejak ribuan tahun

lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat

komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam

kegiatan ritual keagamaan maupun

komunikasi antar masyarakat.

3. CALUNG

Dilihat dari bentuknya, banyak

masyarakat yang menyamakan Calung

dengan Angklung. Meskipun hampir sama,

namun cara membunyikan alat musik

tersebut sangat berbeda. Angklung agar

keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung

harus dengan cara memukul batang-batang bambu.

4. GAMELAN

Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang

artinya memukul atau menabuh. Beberapa

3

provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-

acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali.

5. KACAPI

Alat Musik Kacapi Sunda

Alat musik kacapi sangat populer di

kalangan masyarakat Sunda dan dipakai

saat acara-acara yang berhubungan

dengan kebudayaan.

6. KOLINTANG

Alat musik Kolintang merupakan alat

musik asli daerah Minahasa Sulawesi

Utara. Nama kolintang menurut

masyarakat Minahasa berasal dari

suaranya: tong (nada rendah), ting

(nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah

setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG”

adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah

menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

B. MUSIK MODERN

Musik modern adalah musik yang tumbuh dimasyarakat modern ,

mudah terkenal (muncul) dan mudah dilupakan (menghilang). Ada

salinan tertulis dari musik modern dan memiliki nama pengarang.

Biasanya menggunakan tangga 7 nada yang disebut tangga nada

diantonis.

Ciri-ciri Musik modern :

4

1.   Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Nasional.

2.   Iringannya sudah menggunakan alat musik modern.

3.   Ada sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradap dan

lebih maju.

4.   Tempo musiknya lebih cepat.

5.   Sebagai sarana aktualisasi diri.

6.   Sebagai sarana ekonomi.

Jenis Alat Musik Modern

1. Gitar Akustik

Gitar akustik merupakan alat musik

berdawai yang dimainkan dengan cara

dipetik. Umumnya menggunakan jari maupun

plektrum.Gitar terbuat dari kayu dengan

beberapa bagian dari logam / Metal dan

terdapat 6 senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari

badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs atau

pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar

senar digunakan untuk Tuning.

2.  Gitar Listrik

Gitar listrik merupakan jenis gitar yang

menggunakan beberapa pickup untuk merubah

bunyi atau getaran dari string gitar menjadi

arus listrik yang akan dikuatkan kembali

dengan menggunakan seperangkat amplifier dan

loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan

dari getaran senar gitar yang mengenai

kumparan yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up".

Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara

elektronik dengan gitar effect sebagai reverb maupun distorsi.

5

3.  Gitar Bass

Gitar bass merupakan alat musik dawai yang

menggunakan listrik untuk memperbesar

suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar

listrik  tetapi bass memiliki tubuh yang lebih

besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya

memiliki empat senar dibandingkan dengan gitar

yang memiliki enam senar.

4.   Piano

Piano merupakan sebuah alat musik yang

dimainkan dengan jari-jemari tangan,

bentuk dan fungsi piano kurang lebih

seperti keyboard. Namun, ukuran piano

lebih besar dari pada keyboard, dan piano

lebih banyak tuts-nya dari pada keyboard,

sedangkan keyboard cuma terdiri dari 5

tuts saja, atau ada juga keyboard yang lebih dari 5 tuts, itupun

keyboard tertentu saja.

Adapun sebutan bagi pemain piano yaitu Pianis,piano juga

merupakan alat musik yang bisa dikategorikan sebagai bagian dari

furnitur yang indah. Karenanya alat musik ini membutuhkan

perawatan yang baik dari pemiliknya.

5. Drum

Drum merupakan alat musik yang termasuk kedalam

golongan perkusi. Pada drum, setidaknya l

6

terdiri dari satu buah membran atau lebih. Membran-membran ini

biasa disebut sebagai Drum-head atau kulit drum. Pada umumnya,

drumhead  di pasang di bagian atas dan bawah dari drum shell,

dan menghasilkan bunyi ketika drum-head tersebut dipukul, baik

menggunakan tangan atau tongkat pemukul yang biasa di sebut drum

stick.

7. Biola

Biola merupakan sebuah alat musik dawai yang

dimainkan dengan cara  digesek. Biola

memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel

berbeda satu sama lain dengan interval

sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara

keluarga biola, yaitu viola dancello, biola yang memiliki nada

tertinggi. Kertasmusik untuk biola hampir selalu menggunakan

atau ditulis pada kunci G. Biola dibagi menjadi beberapa bagian,

yaitu badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari,

senar, dan beberapa macam perangkat pembantu.

UNSUR – UNSUR MUSIK :

1. Nada

Nada adalah bunyi yang teratur, artinya memiliki bilangan

getar (frekwensi) tertentu dalam tiap detik. Sifat nada adalah

tidak dapat dilihat, akan tetapi hanya dapat didengar (audio).

Berikut adalah istilah-istilah dalam nada :

a. Tinggi rendah nada atau pitch

b. Panjang nada atau durasi

c. Kuat nada atau intensitas nada

d. Warna nada atau timbre

2. Tangga nada

Yaitu: Urutan nada yang disusun secara berjenjang,dibagi

menjadi 2 :

7

Tangga nada mayor : Tangga nada yang berjarak 1 1 ½ 1 1 1 ½

Tangga nada minor

Minor Diatonis

1) Tangga nada minor asli : Tangga nada yang

belummengalamiperubahan

2) Tangga nada minor harmonis : Setiapurutan nada ke-7

dinaikkan ½ nada/laras

3) Tangga nada minor melodis : Setiapurutan nada ke-6 dan

ke-7 dinaikkan ½ nada/laras

Tangga nada Pentatonis : Susunan nada yang terdiridari 5

nada

3. Paranada

Paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not

dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling

bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis

kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi

berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi.

Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak

di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Dalam Teori Musik juga terdapat 4 Kunci yg ditempatkan setiap

awal paranada, nih sy liatin contohnya :

a) Kunci C

Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C,

digunakan untuk menuliskan nada sedang (misal pada biola

alto). Letak nada di garis paranada dengan menggunakan

kunci C:

8

Kunci C ada 5 macam yang ditulis pada masing-masing garis

para nada, yang mempunyai fungsi masing-masing. Jika

ditulis pada :

1) garis 1 = untuk menuliskan suara Sopran

2) garis 2 = untuk menuliskan suara Mezzo Sopran

3) garis 3 = untuk menuliskan suara Tenor

4) garis 4 = untuk menuliskan suara Bariton

5) garis 5 = untuk menuliskan suara Bass

Nada yang sejajar dengan Tanda Kunci adalah nada c1

b) Kunci F

Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan

nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci Bass.

Letak kunci F pada garis paranada ada di garis keempat,

maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak nada di

garis paranada dengan kunci F

Kunci F untuk menuliskan nada rendah ( Alto, Tenor,

Bariton)

Nada yang terletak pada garis ke 4 adalah nada f

c) Kunci G

Kunci G adalah kunci yang bentuknya seperti kepala biola.

Kunci G disebut juga kunci biola karena kunci G digunakan

untuk menuliskan nada-nada tinggi. Kunci G digunakan untuk

menunjukkan letak nada G pada garis kedua. Letak nada di

garis paranada dengan kunci G

Kunci G untuk menuliskan suara tinggi ( Sopran, Mezzo

Sopran, Alto )

9

Nada yang terletak pada garis ke 2 adalah nada g'

Pada Piano Kunci G (Treble Clef) biasa digunakan untuk not

balok yang akan dimainkan oleh tangan kanan. Sedangkan

kunci F (Bass Clef) biasa digunakan untuk not balok yang

akan dimainkan oleh tangan kiri. Penggunaan kunci G dan

kunci F secara bersamaan disebut juga grand staff.

4. Birama

Birama adalah pembagian nilai-nilai not yang merupakan

realisasi dari ritme atau irama itu sendiri yang dibatasi

dengan apa yang dinamakan garis birama. Musik ditulis pada

lima baris disebut paranada. paranada 5 garis horisontal untuk

menulis notasi balok. not pada paranada dibaca dari kiri ke

kanan

Not ditulis pada baris birama

Not ditulis pada ruang birama

Simbol pada awal baris disebut treble clef,  disebut juga G

clef. Dalam partitur ini digunakan untuk tangan kanan.

Simbol pada awal baris disebut bass clef, disebut juga F

clef. Bass clef  ini digunakan untuk tangan kiri 10

Didalam partitur keduanya bergabung menjadi 1, Biasanya

catatan di atas paranada dimainkan dengan tangan kanan, dan

catatan pada garis paranada yang lebih rendah yang dimainkan

dengan tangan kiri

Garis Birama dibagi menjadi dua

1. Garis birama tunggal yang berfungsi sebagai batas antar

birama.

2. Garis Birama Ganda yang berfungsi sebagai penutup lagu

5. Irama

Irama adalah urutan rangkaian gerak yang teratur dimana irama

selalu mengikuti jalan melodi yang menjadi unsur dasar musik

dan tari. Irama merupakan gerak musik yang berjalan teratur

yang tidak tampak dalam lagu, tetapi dapat dirasakan sesudah

lagu dialunkan. Irama berkaitan erat dengan panjang pendeknya

not dan berat ringannya aksen (tekanan) pada not.

Bahasan irama meliputi: (1) pulsa: notasi irama, satuan pulsa,

metronom maelzel, (2) birama: birama sederhana, birama susun,

birama campuran, (3) notasi birama: tanda birama, ruas birama,

garis birama, garis penutup, (4) pola irama: rata, tak rata,

sinkop, ostinato, suku bangsa, poliritmik, polimerik, (5)

membirama: pola gerak, tangan.

11

Dalam pengembangannya sering kita jumpai perpanjangan not dan

perpanjangan tanda diam. Demi tercapainya harmoni lagu notasi

harus berharga sesuai tuntutan harmonisasi lagu. Not tersebut,

antara lain sebagai berikut:

a) Duol; Duol berbentuk garis lengkung dan angka 2 di atas

atau di bawah dua nada untuk mengubah nada di bawahnya

menjadi satu setengah kali nilai ketukannya dari dua nada

tersebut.

b) Triool dan triool ganda (sextool); triool berbentuk garis

lengkung dan angka 3 di atas atau di bawah tiga buah not

yang berfungsi mengubah not tersebut menjadi dua pertiga

dari nilai ketiga not tersebut.

c) Kwartool; berbentuk garis lengkung dan angka 4 pada empat

buah not yang mengubah keempat not dibawah atau di atasnya

menjadi tinggal bernilai 3/4 dari nilai not sebelumnya.

d) Kwintool; berbentuk garis lengkung dan angka 5 di atas atau

dibawah lima not yang berfungsi mengubah nilai not tersebut

menjadi bernilai 4/5 dari nilai keseluruhan not sebelumya

pat not dibawah atau di atasnya menjadi tinggal bernilai

3/4 dari nilai not sebelumnya.

e) Legato dan legatura; yaitu menghubungkan dua buah not atau

lebih, memperpanjang nilai not yang pertama menjadi

sejumlah not yang dihubungkan.

6. Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran

kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat

bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome

yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama,

misalnya 3/4 atau 4/4 . Tempo standard lagu pop antara 64-80

atau 100-120, untuk lagu mars bisa antara 140-160, dan

dixieland atau country ballad mungkin bisa sampai 220.

12

Di dalam keyboard PSR 3000 Yamaha, tempo ditandai dengan 4

lampu. Bila birama 4/4 dimainkan, tiap lampu akan menandakan

hitungannya ke 1, 2, 3, 4 sesuai kecepatan tempo ( misalnya

60-120 ). Pada metronome manual, stik besi kecil diset pada

angka 140 misalnya atau untuk mood Allegretto atau Andantino,

dan berbunyi "cling-tak-tak-tak." Atau metronome digital akan

menyala lampunya misalnya: "merah-hijau-hijau-hijau". Atau

nyala "Besar-kecil-kecil-kecil”. Menggunakan batere kotak 9-12

v.

Tempo biasanya terletak di bagian kiri atas sebuah partitur,

di bawah penulisan nada dasar lagu tersebut. Tanda ini

digunakan untuk menyatakan kecepatan yang tepat, atau

dianjurkan sang komposer, untuk memainkan atau menyanyikan

sebuah karya musik.

Dalam penggunaannya, tempo diberikan agar komposer bisa

menyampaikan kepada mereka yang memainkan atau menyanyikan

karyanya mengenai kecepatan yang dia inginkan untuk karya

musiknya. Pengguna karya tersebut harus menyesuaikan diri

terhadap tempo yang diinginkan agar maksud yang ingin

disampaikan sang komposer bisa tercapai.

7. Dinamika

Dinamika adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan keras

dan lembutnya permainan sebuah karya musik. Ada beberapa tanda

dinamik yang umum digunakan dalam karya musik:

Tanda   Keterangan

Pp; pianissimo        sangat lembut

P; piano                 lembut

Mp; mezzo piano    agak lembut

Mf; mezzo forte      agak keras

F; forte                  keras

Ff; fortissimo         sangat keras

13

Tanda dinamika sangat diperlukan agar sebuah karya musik tidak

menjadi monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik

akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan. Terkadang,

sang pemimpin orkes atau paduan suara harus menginterpretasikan

sendiri lagu yang akan dibawakan, dan memberi tanda dinamika

atas lagu itu agar makna dari lagu itu lebih bisa ditangkap oleh

penikmatnya.

8. Notasi Balok

Notasi balok adalah Sistem penulisan lagu atau karya musik

lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar

yang melambangkan bunyi tersebut dituliskan dalam Not balok

sesuai dengan tinggi-rendah dan sifat bunyi yang dilambangkan.

Dalam materi not balok kita mengenal beberapa istilah yang

terdapat didalam materii-materi not balok, seperti paranada,

tanda kunci, birama, garis birama, bar, dan garis penutup.

Perhatikan gambar berikut :

Istilah dalam not balok

Keterangan gambar :

a) Paranada adalah lima garis lurus yang berjajar mendatar dan

berjarak sama. Paranada digunakan untuk menulikan lambang-

lambang bunyi sesuai dengan sifat nada yang dilambangkan.

b) Tanda kunci adalah tanda untuk menetapkan letak salah satu

nada dalam Not-balok. Untuk menulis partiur gitar digunakan

tanda kunci G, artinya dalam not balok tersebut nada G

terletak pada garis ke-2.

c) Birama adalah gerak melody yang teratur dalam sebuah lagu

atau karya musik lainnya. dalam contoh diatas dituliskan

birama 3/4 artinya dalam setiap ruas birama bernilai tiga

ketuk dengan satuannya adalah not 1/4.

14

d) Garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak

lurus dengan paranada yang berfungsi untuk membatasi antar

ruas birama yang satu dengan ruas birama yang lainnya.

e) Bar (ruas birama) adalah ruas yang terdapat diantara dua

garis birama. bar berfungsi untuk menuliskan not sesuai

denga birama yang dipergunakan. nilai not dalam suatu bar

selalu sama. mungkin sobat sering menjumpai nilai not yang

terdapat pada bar pertama dan bar terakhir berbeda dengan

bar-bar lainnya. tetapi apabila nilai not yang terdapat

pada kedua bar tersebut sobat jumlahkan, maka akan sama

dengan bar-bar lainnya.

f) Garis penutup adalah dua buah garis tebal tipis yang

dituliskan tegak lurus dengan paranada yang berfungsi

sebagai petunjuk berakhirnya sebuah lagu atau karya musik

lainnya.

9. Notasi angka

Notasi Angka adalah penulisan suatu karya musik pada kertas

dengan menggunakan angka sebagai simbolnya. Angka-angka yang

digunakan adalah angka:

1 2 3 4 5 6 7

do re mi fa sol la si

Notasi angka menggunakan beberapa tanda untuk memperjelas

penulisan notasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi

angka adalah:

a) Titik ( · )

Tanda Titik digunakan dalam dua macam fungsi

Sebagai tanda tinggi rendah nada

Untuk nada rendah, titik diletakkan dibawah nada yang

dimaksud, sedangkan untuk nada tinggi titik diletakkan di

atas nada yang dimaksud, contoh :

15

Nada Rendah Nada Tinggi

5 6 7 · · ·

· · · 5 6 7b) Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan Tanda titik digunakan untuk

tanda penambahan jumlah/panjang ketukan suatu nada. Titik

diletakkan setelah nada yang dimaksud.

Penambahan 3 Ketukan

| 3 · · · 4 |

Penambahan 2 Ketukan

| 3 · · 2 4 |

c) Garis Tegak ( | )

Garis tegak digunakan sebagai batas birama.

Birama 4/4 

Birama 3/4 

Birama 2/4 

d) Garis Mendatar

Digunakan sebagai tanda pembagian jumlah ketukan.

e) Garis Miring ( / )

16

Digunakan sebagai tanda untuk nada yang naik atau turun

setengah dari nada asal. 

Naik setengah nada

Garis miring ke kanan ( / ) diletakkan diatas nada yang

dimaksud.

Turun setengah nada 

Garis miring ke kiri ( \ ) diletakkan diatas nada yang

dimaksud.

10. Notasi Huruf

Notasi Huruf adalah penulisan suatu karya musik pada kertas

dengan menggunakan huruf sebagai simbolnya. Membaca notasi

melodi dengan do re mi fa so la si do. Notasi ini dikemukakan

oleh John Curwen (1816 – 1880) seorang tokoh perkumpulan

gereja di Indonesia. Contoh notasi sebagai berikut I : d ; m.

m I r : . r I d : - II akan tetapi disederhanakan sesuai

keperluan. Not yang berdiri sendiri yaitu d r m f s l t. Tanda

panjang lanjutan not disimbolkan — (d –). Sedangkan tanda diam

disimbolkan o.

11. Musik Perkusi

Musik perkusi pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat

menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok,

diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran

pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya

digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam

suatu permainan musik

17

12. Musik melodis

Musik Melodis adalah musik yang biasanya membunyikan melodi

pada suatu lagu, pada umumnya alat musik ini tidak bisa

memainkan kord secara sendirian.

Contoh alat musik melodis adalah biola, trupet, recorder,

flute.

13. Musik Harmonis

Musik harmonis adalah musik yang memainkan harmoni pada suatu

lagu. Karena alat musik ini biasa memainkan harmoni maka ciri-

cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara

bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah guitar, keyboar,

piano, harpha, kentrung, siter.

14. Metronome

Metronom adalah alat mekanikal yang digunakan oleh para

pemusik/pencipta lagu untuk menentukan tempo musik yang sedang

mereka latih/buat. Seperti halnya penunjuk jam, metronom

mengeluarkan bunyi tik-tok yang teratur sesuai dengan ritme yang

diinginkan. Pada metronom manual seperti metronom merk Seiko

ini, Anda akan melihat berbagai tulisan seperti Grave (40),

Largo (44), Adagio (58), Andante (72), Moderato (92), hingga

Prestissimo (208). Nama-nama yang berasal dari bahasa Italia

tersebut adalah nama tempo dalam terminologi musik, yang awal

mulanya digunakan oleh komposer musik klasik di Barat. Angka-

angka di sebelah nama tempo menunjukkan Beats per Minutes (BPM).

Cocok digunakan untuk para pemula maupun mereka yang telah

andal menciptakan/memainkan komposisi musik. “I’ll be Bach!

18

15. Transpose

Tranpose artinya memindahkan (naik/turun) nada dasar/chord

pada sebuah lagu menjadi lebih rendah maupun lebih tinggi. Hal

ini sangat berguna untuk mendapatkan nada dasar yang cocok

dengan penyanyi, apabila kita sedang memainkan alat musik yang

tidak memiliki menu transpose otomatis, seperti piano atau

gitar.

19