Mensyukuri Kemerdekaan dan Mengapresiasi Negeri - GKI ...

17
Mensyukuri Kemerdekaan dan Mengapresiasi Negeri Sejak awal Bangsa Indonesia menyadari bahwa keberadaannya dimungkinkan oleh karena campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itulah alinea ketiga dalam Pembukaan UUD 1945 berbunyi, ‘Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya kehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya’. Kemerdekaan yang diproklamirkan oleh Bangsa Indonesia itu, disadari terjadi atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau Naskah UUD 1945 dipahami dalam kaitan dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, maka Tuhan Yang Maha Kuasa ini adalah Tuhan dari, ‘Kami Bangsa Indonesia…” Secara teritorial, Bangsa Indonesia adalah kelompok etnis yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian Bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang terdiri dari suku bangsa Minang, Jawa, Batak, Dayak, Ambon, Toraja, Bugis, Timor, Asmat, dll. Termasuk pula keturunan Tionghoa, Arab, Belanda, Tamil, dll, yang hidup dan terikat pada suatu daerah tertentu. Semuanya itu pada waktu proklamasi kemerdekaan dilakukan merasakan dirinya harus bersatu di dalam apa yang disebut, ‘Kami Bangsa Indonesia’. Keberanian untuk sampai pada pernyataan ini tidak lepas dari fakta Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dimana tekad untuk menjadi satu bangsa telah diucapkan. Tanggal 28 Oktober 1928 embrio Indonesia dikonsepsikan dan lahir secara resmi 17 Agustus 1945 yang memiliki religiositas yang dirumuskan dalam Tuhan Yang Maha Kuasa. Berdasarkan kenyataan ini tak berlebihan apa yang diungkapkan Ebenhaezer Nuban Timo bahwa peristiwa 17 Agustus 1945 adalah Pentakosta versi Indonesia karena Allah bekerja dengan cara nyata dari suku bangsa dengan bahasa yang beragam untuk membentuk negara yang menghargai kesetaraan dan mengerjakan kesejahteraan. Sebagai warga Kerajaan Allah dalam Kristus kita harus bersyukur karena ‘dibuang’ di bangsa ini. Bangsa Indonesia, bangsa di mana kita dilahirkan, hidup, berkeluarga dan dikuburkan. Tuhan melalui Indonesia telah memberikan kesejahteraan untuk kita karena itu hal yang sewajarnya kita lakukan yaitu memberikan apresiasi melalui karya dan bakti kita. Karena kesejahteraannya adalah kesejahteraan kita dan anak cucu kita. Jayalah Indonesiaku, kau adalah anugerah Tuhan bagi kami. – PRB Tahun C 38 Minggu ketiga 18 Agustus 2019

Transcript of Mensyukuri Kemerdekaan dan Mengapresiasi Negeri - GKI ...

Mensyukuri Kemerdekaan danMengapresiasi Negeri

Sejak awal Bangsa Indonesia menyadari bahwa keberadaannya dimungkinkan oleh karena campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itulah alinea ketiga dalam Pembukaan UUD 1945 berbunyi, ‘Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya kehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya’. Kemerdekaan yang diproklamirkan oleh Bangsa Indonesia itu, disadari terjadi atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau Naskah UUD 1945 dipahami dalam kaitan dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, maka Tuhan Yang Maha Kuasa ini adalah Tuhan dari, ‘Kami Bangsa Indonesia…”Secara teritorial, Bangsa Indonesia adalah kelompok etnis yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian Bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang terdiri dari suku bangsa Minang, Jawa, Batak, Dayak, Ambon, Toraja, Bugis, Timor, Asmat, dll. Termasuk pula keturunan Tionghoa, Arab, Belanda, Tamil, dll, yang hidup dan terikat pada suatu daerah tertentu. Semuanya itu pada waktu proklamasi kemerdekaan dilakukan merasakan dirinya harus bersatu di dalam apa yang disebut, ‘Kami Bangsa Indonesia’. Keberanian untuk sampai pada pernyataan ini tidak lepas dari fakta Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dimana tekad untuk menjadi satu bangsa telah diucapkan. Tanggal 28 Oktober 1928 embrio Indonesia dikonsepsikan dan lahir secara resmi 17 Agustus 1945 yang memiliki religiositas yang dirumuskan dalam Tuhan Yang Maha Kuasa.Berdasarkan kenyataan ini tak berlebihan apa yang diungkapkan Ebenhaezer Nuban Timo bahwa peristiwa 17 Agustus 1945 adalah Pentakosta versi Indonesia karena Allah bekerja dengan cara nyata dari suku bangsa dengan bahasa yang beragam untuk membentuk negara yang menghargai kesetaraan dan mengerjakan kesejahteraan.Sebagai warga Kerajaan Allah dalam Kristus kita harus bersyukur karena ‘dibuang’ di bangsa ini. Bangsa Indonesia, bangsa di mana kita dilahirkan, hidup, berkeluarga dan dikuburkan. Tuhan melalui Indonesia telah memberikan kesejahteraan untuk kita karena itu hal yang sewajarnya kita lakukan yaitu memberikan apresiasi melalui karya dan bakti kita. Karena kesejahteraannya adalah kesejahteraan kita dan anak cucu kita. Jayalah Indonesiaku, kau adalah anugerah Tuhan bagi kami. – PRB

Tahun C

38Minggu ketiga

18 Agustus 2019

2

Warta Kebaktian

Bacaan & Renungan

Rabu, 21 Agustus 2019

Pemimpin : Bp. Tjatasjo Soehono

Bidston Pagi

18 Agustus 2019 Pukul 06.00 Pukul 08.30 Pukul 17.00Pengkhotbah Pdt. Jerdi StevanMajelis Jemaat* Dienstdoende* Pembuka Ibadah

Petugas Musik* Cantoria* Pemusik* Pujian / Pemazmur LektorMultimedia / Video

MJ. Tugas

Kolektan

Koordinator :Bp. Adi(089509942659)

Penyambutan

Koordinator : Ibu Patricya MamahitPemimpin Remaja : Pdt. Helen Aramada S. MJ. Pendamping : Pnt. Yohanes Iwan S.

3

Mensyukuri Kemerdekaan dan Mengapresiasi Negeri

Tuhan, Pulihkan Kami

25 Agustus 2019 Pukul 06.00 Pukul 08.30 Pukul 17.00Pengkhotbah Pdt. Iwan Sukmono *)Majelis Jemaat* Dienstdoende* Pembuka Ibadah

Petugas Musik* Cantoria* Pemusik* Pujian / Pemazmur LektorMultimediaVideo

MJ. Tugas

Kolektan

Koordinator :Ibu Samuel Dh.(08122825408)

PS. Debora

Penyambutan

Koordinator : Mona dan Ibu CicikPemimpin Remaja : Pdt. Em. Wibisono Siswanto MJ. Pendamping : Pnt. Stephanus A. Pangkey

* Pdt. Iwan Sukmono adalah pendeta dari GKI Bojonegoro.

4

Hari ini diedarkan kantong persembahan khusus untuk Dana Bantuan Pengembangan Jemaat GKI Klasis Semarang Timur. Kiranya anggota jemaat turut berpartisipasi.

Tim Pelayanan Kasih akan membantu pelayanan rman di GKJ Gubug (Minggu, 18 Agustus 2019) dan GKJ Mijen (Minggu, 25 Agustus 2019).Mohon dukungan doa anggota jemaat.

Akan dibuka kelas katekisasi bagi warga usia lanjut/ sederhana. Katekisasi dimulai hari Jumat, 6 September 2019 pk. 08.00 di Ruang Kanaan Lt. 2. Pengajar : Pdt. Em. Andreas Gunawan.Syarat mengikuti katekisasi ini :1. Bersedia mengikuti katekisasi sampai selesai (11 kali pertemuan).2. Pelajaran diadakan setiap hari Jumat pk. 08.00 - 09.00 (1 jam pelajaran).3. Usia minimal 55 tahun/ berpendidikan sederhana.Baptis/ Mengaku Percaya akan dilakukan dalam Persekutuan Usia Lanjut hari Jumat, 13 Desember 2019 pk. 09.00. Pendaftaran pada petugas seusai Persekutuan Usia Lanjut setiap hari Jumat pagi atau di kantor gereja pada jam kerja paling lambat tanggal 1 September 2019.Tidak menerima pendaftaran susulan.

Berdasarkan :• Surat dari BPMS GKI No. 098/BPMS-GKI/KKS/X/2018 perihal Tahap Perkenalan Bp.

Christnadi Putra Hendartha di GKI Peterongan.• Hasil Perlawatan BPMK GKI Klasis Semarang Timur tanggal 24 Juli 2019.• Hasil Persidangan Majelis Jemaat GKI Peterongan (Pleno) tanggal 24 Juli 2019.• Surat Jawaban dari Bp. Christnadi Putra Hendartha.Maka Bp. Christnadi Putra Hendartha akan diteguhkan sebagai Penatua GKI Peterongan pada hari ini Minggu, 18 Agustus 2019 pk. 17.00 dilayani oleh Pdt. Jerdi Stevan.Kiranya anggota jemaat mendukungnya dalam doa.

Pada hari Minggu, 25 Agustus 2019 akan diadakan Pertukaran Pelayan Kebaktian dalam rangka HUT ke-31 GKI. Yang melayani di GKI Peterongan : Pdt. Iwan Sukmono dari GKI Bojonegoro.

Sementara Pendeta kita yang melayani keluar :• Pdt. Jerdi Stevan melayani di GKI Jatinegara Jakarta.• Pdt. Helen Aramada Setyoputri melayani di GKI Jatibarang.

5

Karena tidak ada surat keberatan sah yang masuk ke Majelis Jemaat, maka akan dilayani Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Nikah bagi Saudara/ i :

Jika Tuhan menghendaki dan tidak ada surat keberatan sah yang masuk ke Majelis Jemaat, maka akan dilayani Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Nikah bagi Saudara/ i :

Apabila Saudara belum dapat mendukung karena alasan berdasarkan Alkitab dan Tata Gereja/ Tata Laksana GKI, sampaikan keberatan Saudara secara tertulis kepada Majelis Jemaat disertai data lengkap pengirim, agar masalahnya dapat dipertimbangkan, paling lambat seminggu sebelum pelaksanaan.

Minggu, 18 Agustus 2019 pk. 10.00 di Kapel Loyola

Fransiscus Aditya Daneswara (St. Paulus)Putra Bp. Petrus C. Widiyawan/ Ibu F. Martiyani

Jl. Pondok Majapahit 1/ L.13 Mranggen dengan

Aprilia Nastiti (angg. GKI Peterongan)Putri Bp. Sarwo Prasojo/ Ibu Sri Budiharti

Jl. Waru Timur 2 no.14 Smg. (21)

Sabtu, 24 Agustus 2019 pk. 10.00 di GKI Peterongan

Isack Jaques Aragani B. (angg. GKI Peterongan)Putra Bp. Bambang Dwi S./ Ibu Hermini

Jl. Tegowanu Wetan 1 RT.1/ RW.1, Grobogan (21) dengan

Irene Ardianto (angg. GKI Peterongan)Putri Bp. Dwi Susanto/ Ibu Lim Sioe Toan

Jl. Bhayangkara 55 Wonosobo

Pendeta : Pdt. Rinta K. Gunawan Penatua : Pnt. N. Soeharsono, Pnt. David Kristanto S, Pnt. Agus Priyo P, Pnt. Ibu Rachel Wahjoe Pemusik : Bp. Wardojo

Sabtu, 7 September 2019 pk. 12.00 di GKI Peterongan

Abraham Mahendra B. (angg. GKI Peterongan)Putra Bp. Chrisdianto Hendradi/ Ibu Nani T.

Jl. Dr. Suratmo 297 Smg. (22) dengan

Andriani Dwi Putri (angg. GKI Gondomono)Putri Bp. Andreas Tukimin/ Ibu Agustina Kangkan

Jl. Bukit Dingin 4 C.7 no.15 Smg.

Pendeta : Pdt. Jerdi Stevan Penatua : Pnt. Sony Tjahjana, Pnt. Setyo Sabdono Pnt. Stephanus AP, Pnt. Yohanes Iwan S. Pemusik : Bp. Wardojo

6

** Persiapan Pemimpin PIW akan diadakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 pk. 18.30. Tema : 10 Perintah Tuhan, Perintah Ke-9. Pemimpin : Bp. Christnadi Putra H.

Tema : Sepuluh Perintah Tuhan - Perintah Kedelapan (Keluaran 20:15)

Warta Komisi & Unit

Sabtu, 24 Agustus 2019 pk. 08.00

Kerajaan Allah dan kehendak Allah

Pemimpin : Pnt. DarjonoP. Pujian : Ibu NoviPemusik : Bp. Wardojo

Selasa, 20 Agustus 2019 pk. 16.30

Pemimpin : Ibu Ernie

Minggu, 25 Agustus 2019 pk. 08.30

Hadirku Ada Shalom

Pemimpin : Pdt. Em. Wibisono Siswanto

PERSEKUTUAN SARAHJumat, 23 Agustus 2019 pk. 09.00

Injil mengubah hidup

Pemimpin : Pdt. Rinta K. GunawanP. Pujian : Ibu Retno SustiyahPemusik : Bp. Wardojo

Persidangan XIII MSW GKI SW Jateng tanggal 10-12 September 2019 ; Kegiatan komisi-komisi, Anggota jemaat yang sakit, Situasi bangsa dan negara.

7

Senin, 19 Agustus 201908.0018.3019.30

Persekutuan KaryawanLatihan PS. DeboraLatihan PS. Efrata

Pdt. Helen Aramada S.Ibu Nin & Ibu WulanBp. Darpitoyo

R. SionR. SionR. Sion

Selasa, 20 Agustus 201916.3018.0018.0019.30

PA PelitaKatekisasiLatihan KolintangLatihan PS. Maranatha

Ibu ErniePdt. Jerdi StevanBp. HermanErick

Kompol Maksum 276R. PembinaanR. SionR. Doa

Rabu, 21 Agustus 201905.3018.3019.0020.00

PD. PagiLatihan PS. HosianaLatihan PS. GKI PeteronganLatihan PS. Immanuel

Bp. Tjatasjo SoehonoBhree Debby R.Yusica ElbasiaBp. Darpitoyo

Kompol Maksum 308R. SionR. DoaR. Sion

Kamis, 22 Agustus 201918.0018.3019.0019.30

Latihan KolintangPersekutuan DoaLatihan PS. Na ri SionLatihan Cantavere Voice

Bp. HermanBp. Paulus NugrohoBp. Umbu Aris---

R. SionR. DoaR. DoaR. Sion

Jumat, 23 Agustus 2019

09.0018.0018.3018.3019.0019.30

Persekutuan Usia LanjutPelatihan PemazmurLatihan PS. DeboraLatihan PS. HosianaKatekisasiLatihan PS. Efrata

Pdt. Rinta K. GunawanSie BinamurIbu Nin & Ibu WulanBhree Debby R.Pdt. Rinta K. GunawanBp. Darpitoyo

R. KebaktianR. MusikR. SionR. DoaR. PembinaanR. Sion

Sabtu, 24 Agustus 201908.0013.0015.3016.0019.00

Persekutuan Doa & PuasaLatihan KolintangLatihan PS. GloriaPersekutuan PemudaLatihan PS. Na ri Sion

Pnt. DarjonoBp. HermanMasageng & Yusica E.---Bp. Umbu Aris

R. DoaR. SionR. SionR. RemajaR. Sion

Minggu, 25 Agustus 201906.0008.3008.3008.3010.3010.3010.3017.00

Kebaktian Umum 1Kebaktian Umum 2Kebaktian RemajaKebaktian AnakLatihan PS. AngelicLatihan PS. GKI PeteronganTraining Band (Minggu 2, 4)Kebaktian Umum 3

Pdt. Iwan SukmonoPdt. Iwan SukmonoPdt. Em. Wibisono S.Pelayan AnakIbu Maya Liliana & OlgaYusica Elbasia---Pdt. Iwan Sukmono

R. KebaktianR. KebaktianR. RemajaRuang-ruang KelasR. SionR. DoaR. RemajaR. Kebaktian

8

Hidup menjadi orangtua masa kini terasa sulit. Jembatan kekerabatan terhubung dengan gadget bukan pribadi. Bagaimana tetap menjadi orangtua yang dihormati dan diteladan anak cucunya ? Masihkah kita menghargai orangtua kita sebagai pahlawan keluarga?Mau tahu jawabnya, hadirlah dalam Persekutuan KUL Senior.

Selasa, 27 Agustus 2019 pk. 17.30 di R. Kebaktian Pahlawan Itu Bernama OrangtuakuHikmat menjadi orangtua teladan

Pemimpin : Pdt. Em. Iman Santoso (GKI Salatiga)

Apakah kalian tau apa yang Tuhan inginkan atas hidup kalian?Apakah kalian percaya bahwa ada suatu alasan di balik kehidupan kita?Sudahkah kita mere eksikan panggilan Tuhan atas hidup kita?

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” -

Yesaya 6:8 (TB)

Kami mengundang teman-teman mahasiswa baru untuk beribadah dan bersekutu bersama Pemuda GKI Klasis Semarang Barat dan Semarang Timur.

” The Calling ”Sabtu, 24 Agustus 2019Open Gate 16.00 WIB

Aula Lantai 4 - GKI Peterongan, Semarang

Bagi pemuda/ pemudi yang akan melanjutkan studi di Surabaya khususnya Universitas Kristen Petra atau Universitas Surabaya diundang untuk menghadiri rangkaian acara Penyambutan Mahasiswa Baru dengan tema “Welcome Home” selama tanggal 11 Agustus s/d 1 September 2019 yang diadakan oleh GKI Kutisari Indah Surabaya. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi Samuel 087756080073.

9

10

Pembimbing : Pdt. Helen Aramada S. Pdt. Rinta K. GunawanMJ Penghubung : Pnt. Tan Ming KuiKetua, Wakil : Pnt. Abed Adi Leksono Ibu Irma HY. SiregarSekretaris : Alinda Tadyani D. SantosoBendahara : Ibu Lucia TjahjanaSie Acara - Kerohanian : Wastu Bondan S. Ibu Elisabeth Sulistio Ibu Elizabeth Sumarti Ibu Sinta Arini Bp. Teguh Heri W. Ibu Nining Marlina Obed Reinhard Siregar Masageng Satrio Subiakto- Kebersamaan : Elisa Gita Wahyuningtyas Ibu Pratiwi Christin Bp. Yosia Yogaswara Febby Puspita Valentina Narendra Arum Anidyajati Ibu Rika TC. Pakpahan Kefas Radito Umbu Saki Evelyna Nissi Adjikusuma Karyn Natasha BudiantoSie Konsumsi : Bp. Rhesa Adrianto W. Audillia Gea Winanda Debora Rika Angelita Ibu Jane Widyanto Ibu Monica Yuliastanty Ibu Yuni Fajar HandayaniSie Perlengkapan : Filipus Moelyono Hans Farrell Kurniawan Aldo Hendrawan Bp. Isa SamuwonoSie Publikasi & : Intania Julianti H. Bp. Alvin Hendryanto Dekorasi Andre Tjahjana S. Sie Dokumentasi : Dion Miting Joseph Immanuel S.Sie Olahraga : Myra Johanna P. Bp. Kornelius Wagimin Bp. Nicodemus Muliadi

Resensi Buku Damai dan BahagiaJika ditanya siapa yang ingin merasa damai dan bahagia? Tentunya semua orang ingin damai dan bahagia. Dan ternyata, Pencipta kitapun ingin melihat kita bahagia. Rancangan Allah bagi kita adalah rancangan yang spesi k supaya kita mengalami damai sejahtera. Bahkan Ia mengutus Roh Kudus untuk menyertai kita. Ia berkarya secara nyata dalam kehidupan kita. Bacalah buku Damai dan Bahagia karya Dr. Warren Stanley Heath yang tersedia di Toko Buku Logos GKI Peterongan.

Silakan mampir di Kantin GKI PeteronganMinggu, 18 Agustus 2019 pk. 07.00-11.00 di area parkir Sompok

Menyediakan : aneka makanan & Nasi Ayam Cubit

Minggu, 25 Agustus 2019 : Mie Ayam

Bila menghendaki perubahan jadwal kolektan di bulan Agustus dan September mohon menghubungi Bp. Handriyanto (081 252 627 072).

11

18 AgustusSusiyati Karanggawang Agustinus Agus W. Hawa A. Agus Supriyanto Cendana UtaraElisabeth Naomi I. TegalwarengTakarina W. Griya Klipang AsriHesti Nindyaning A. Mars Agustina Widowati Kepodang Timur

19 AgustusGeorgy Gideon I. IndrapuraKumalasari Santoso Singosari RayaAndre Joshua L. Klipang Pesona AsriRut Wiji Rahayu Gemah JayaA. Ananto Tantono Beruang Raya

20 AgustusEsther Suzanna L. Tambra Dalam Christina Karanggawang Evan Ardian P. Peterongan TimurLie Liem Nio Endah Wahyuningsih Bukit CendanaMicky Olivia Permata Batur SariGary Agustinus P. Rasamala RayaSari Melani Payung Asri SelatanKleopas Sudarmanto Palebon

21 AgustusSiti Mariyam Peterongan TengahHerdina Pratiwi Genuk KarangloKusuma Agustinus K. Perum Sidosari Satria Nugroho Zebra Tengah

22 AgustusAbraham Kaawoan KecubungMichelle Stephanie Tegal KangkungSuryo Purwanti KapulogoPoei Lien Nio Seroja Dalam Wihayatia Santoso Blimbing Raya

23 AgustusNgurah Pandji M. MugasM. Ernie Bawono Candi PermataRibka Maudy Indriani Kyai MojoSusanto WP. Dr. CiptoAbram Barli Kompol MaksumAgus Junaedi KllipangDyah Utami Setyawati Cemara Raya Agus Budi Nugroho KanalStella Agustine Kruing

24 AgustusAron Regan Handoyo Hiri RayaFebe Katimah RejomulyoDani Puspowardojo Brigjen KatamsoAgus Priyo Purwanto Ngesrep Timur Djoenaedi Subur Sompok

Warta Keluarga

Telah dipanggil pulang oleh Bapa di surga pada hari Kamis, 8 Agustus 2019 : Ibu Maria Rostiati Jl. Elangsari Barat 9 Smg.

Jenasah telah dimakamkan di Pemakaman Mangunharjo pada hari Jumat, 9 Agustus 2019. Majelis Jemaat ikut bersimpati.

Dibutuhkan Teknisi untuk GKI Peterongan, syarat : Pria, lulusan SMK jurusan Arus Lemah, usia 20-40 tahun, agama Kristen, lebih DIUTAMAKAN menguasai sound system dan multimedia. Lamaran lengkap dapat dikirim ke kantor gereja GKI Peterongan, dengan kode Teknisi.

13

14

15

16

scan QR code iniuntuk langsung melihat

warta digitalGKI Peterongan

terbaru

Nyanyian PenyesalanYa Allahku, Di Cah’yaMuKJ 25, “God enkel licht”, Ahasverus van den Berg (1733-1807) menurut Du reines Lich, Christian Friedrich Daniel Schubart (1739-1791); Terj: Yamuger, 1984/ Nyanyian Jemaat Perancis di Belanda 1803 @YAMUGER

Umat Ya Allahku, di cah’yaMu tersingkap tiap noda. Kaulihatlah manusia penuh lumuran dosa.

Laki-laki KepadaMu tujuanku! Kau tak membuang aku. PutraMulah selamanya Jalanku ke takhtaMu.

Perempuan Ya amin, ya, di Golgota ditanggungNya dosaku dan darahNya yang mulia menghapus aib jiwaku.

(interlude) Berdiri

Umat Ya Tuhanku, percayaku kiranya Kautumbuhkan, hingga teguh di kasihMu yang baik kulakukan.

17

MAZMUR 80 Cantor menyanyikan refrain satu kali, kemudian umat menyanyikannya bersama-sama.

Cantor Sendengkanlah telingaMu, Tuhan gembala Israel. Kau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba. Tampil bersinarlah Tuhan, yang duduk atas kerubim. Tunjukkanlah kuasaMu, datang selamatkan kami!(Umat menyanyikan Refrein)

Cantor Ya, Tuhan Allah semesta, masih berapa lamakah menyala-nyala murkaMu, walau umatMu berdoa? Kau b’ri mereka makanan roti cucuran air mata. Kau buat kami menjadi bahan olokan musuh kami.(Umat menyanyikan Refrein)

Cantor Kiranya tanganMu, Tuhan, menjaga anak manusia yang di sebelah kananMu, yang Kau teguhkan bagiMu. Maka kami pun tak akan menyimpang daripadaMu. B’ri kami hidup, ya Tuhan, untuk memuji namaMu!(Umat menyanyikan Refrein)

Syair : Pdt. Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 80:2-8,18-20Musik : Pdt. Juswantori Ichwan