Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI TERBUKA CALON KEPALA PUSAT KESEHATAN...
Transcript of Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI TERBUKA CALON KEPALA PUSAT KESEHATAN...
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
Nomor : 59/G/2014/PTUN.JKT
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa,
telah menjatuhkan putusan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut, dalam
sengketa antara : ---------------------------------------------------
1. Drs. Deden Suhendi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di PUP sektor V Blok K 1/26 Rt 001 Rw 002
Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan, Bekasi ;
---------------------------------------------------------------------
2. Dra. Tuti Sukarni, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Jl. Balai Rakyat II Rt 010 Rw 007 Kelurahan Utan Kayu
Utara, Matraman, Jakarta Timur ;
3. Drs. Muchamad Nur, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Kampung Karang Kendal, Rt 005, Rw 008,
Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara ; --
4. Dra. Wardah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Jl. Intan VI No. 212 A, Rt 006 Rw 002, Sumur Batu,
Kemayoran, Jakarta Pusat ; --------------------------
PAGE 10
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
5. Drs. Djumadiono, MM, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Jl. Swasembada Barat VII No.
33 Rt 015 Rw 009, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara ;
-----------------------------------------------------------------------
6. Drs. Moch. Endang Supardi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, bertempat tinggal di Kompleks TNI AL E/145, Rt 005, Rw
013, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi ; ---
7. Drs. Agus Asikin, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Puri Nirwana 1 Blok DD No. 17, Rt 010, Rw 016,
Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor ; -----
8. Khairuddin K, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Villa Pertiwi Blok M-4 No. 13, Rt. 05, Rw.015,
Sukamaju, Cibinong, Cilodong, Depok ; ----------------
9. Dra. HJ. Sri Damayanti, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Jl. Singgalang IV No. 6 A, Rt.003, Rw.007,
Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Bogor, Kota Depok ;
-----------------------------------------------------
10. Drs. Amir Soewito, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Jl. Cendrawasih VII Blok A No. 25
PAGE 10
2
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Perumahan Jatimulya, Rt.004, Rw.015, Kelurahan Jatimulya,
Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ;
11. Ahmad Yusup, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Kompleks Pertamina VI Blok K/ 22,
Rt.004, Rw.016, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta
Utara ; ------------------------------------------------------------
12. Adriansyah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal
di PUP sektor V Blok O 18 No. 5, Rt. 003, Rw. 027, Kelurahan
Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi ;
13. Ubaidillah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal
di Jl. Lagoa Trs gang IV D 1, Rt. 018, Rw.003, Kelurahan Lagoa,
Kecamatan Koja, Jakarta Utara ;
14. Drs. Deni Triwardana, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di PUP sektor V Blok K 1/26 Rt 001 Rw 002
Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi ;
---------------------------------------------------------------------
15. Warsono, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal di
Taman Mulasakti Indah R 1 No. 16, Kelurahan Kaliabang Tengah,
Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi ;
---------------------------------------------------------------------
PAGE 10
halaman 3 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
16. Hasanuddin, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Puri Megah Blok C.2/ 19, Rt.002, Rw.011, Kelurahan
Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Tangerang ;
----------------------------------------------------------------
17. Drs. Nanang Kosasih, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Jl. Lontar Dalam No. 9, Rt.002, Rw.004,
Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara ;
-----------------------------------------------------------------------
18. Drs. Eko Prasetyono, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Jl. Melati 3 Bulak Perwira, Rt.004, Rw.016,
Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi ;
-----------------------------------------------------
19. Siti Mukhlisoh, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Jl. Kemuning IV B/ 68 Rt.13, Rw.06, Kelurahan Pejaten
Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ;
--------------------------------------------------------------------
20. Drs. Adroi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal
di Toar II No. 20 B, Rt. 012, Rw.002, Kelurahan Tugu Utara,
Kecamatan Koja, Jakarta Utara ; ------
21. Mulyadi Priyo Utomo, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
bertempat tinggal di Kampung Baru, Rt.007, Rw.004, Kelurahan
PAGE 10
4
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ;
----------------------------------------------------
22. Anwar Musadat, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Kemandoran 8/ 12 A, Rt 03, Rw. 011, Kelurahan Grogol
Utara, Kebayoran lama, Jakarta Selatan ;
--------------------------------------------------------------------
23. Sayidi Rusdianto, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, bertempat tinggal di Perumahan Pulo Gebang Kirana Blok
B 10/02, Kelurahan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur ;
------------------------------------------------------------
24. Muslim Suganda, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Jalan Haji Balok, Rt. 13, Rw.02, Kelurahan Kalisari,
Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ;
25. Nuraini Harahap, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat
tinggal di Jalan Manggis 2 Blok A, Rt.04, Rw.017, Jaka setia,
Bekasi Selatan ; -------------------------------
26. Dra. Wahyu Murningsih, M.Pd., Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta, bertempat tinggal di Jalan PGT II No. 8 Dwikora,
Halim, Jakarta Timur, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 18 Maret 2014 diwakili oleh kuasa hukumnya
H.Turaji, SH.,M.M., M.Hum, Riki Mulyana Muchtar, SH dan NM.
PAGE 10
halaman 5 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Wahyu Kuncoro, SH keseluruhan warga negara Indonesia,
Pekerjaan Advokat, berkantor pada GLOBAL LAW FIRM di
Gedung Lingga Dharma, Jl. Warung Buncit Raya No. 17, Jakarta
12550, selanjutnya disebut sebagai
--------------------------------------- PARA PENGGUGAT ;
M E L A W A N :
KETUA TIM SELEKSI TERBUKA CALON KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN
DAN KEPALA SMAN/SMKN, berkedudukan di Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota Blok G
Lantai 6, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta
Pusat, dalam hal ini memberi Kuasa
kepada Agusdin Susanto, S.H., Yayan Yuhanah, S.H., M.H.,
Endang Sumardi, S.H., M.H., Alam Syah, S.H., M.H., Faruq
Ansori, S.H., M.H., Bahrudin, S.IP., Ade Arianto Asril, S.H.,
Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai
Biro Hukum Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus nomor 1980/-0876 tertanggal 12
Mei 2014, selanjutnya disebut sebagai
------------------------------------------------- TERGUGAT ;
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut ; ------------------------------
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
: 59/PEN-DIS/2014/PTUN-JKT tanggal 26 Maret 2014 tentang Penetapan Pemeriksaan
perkara ini dengan Acara Biasa ; ----------------------------
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
: 59/PEN/2014/PTUN.JKT tanggal 26 Maret 2014 tentang Penunjukan Susunan
Majelis Hakim ; -------------------------------------------------------
PAGE 10
6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Telah membaca Penunjukkan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor : 59/G/2014/PTUN-JKT, tertanggal 26 Maret 2014 tentang Penunjukkan
Panitera Pengganti ; ------------------------------------------------------
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta Nomor : 59/PEN-PP/2014/PTUN-JKT, tertanggal 27 Maret 2014 tentang
Penetapan Pemeriksaan Persiapan ; -----------------------------
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta Nomor : 59/PEN-HS/2014/PTUN-JKT, tertanggal 5 Mei 2014 tentang
Penetapan Hari Sidang ; ------------------------------------------------------
Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan ; ----
Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat-surat lainnya
yang diajukan oleh Para Pihak yang berperkara di persidangan ; ---------
Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara
Persidangan dalam perkara ini ; ---------------------------------------------------------------
Telah mendengarkan keterangan Para Pihak dan Saksi-Saksi di persidangan ;
---------------------------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA :
Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan kepada Tergugat
dengan Surat Gugatannya tertanggal 25 Maret 2014 yang telah diterima dan didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 25 Maret 2014 di
bawah Register perkara Nomor : 59/G/2014/PTUN.JKT, dan telah diperbaiki dalam
sidang Pemeriksaan Persiapan tanggal 5 Mei 2014, telah mengemukakan alasan-alasan
sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------------------------------
Objek Sengketa :
PAGE 10
halaman 7 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi
Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah
Menengah Atas Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil seleksi
Calon Kepala Sekolah SMAN/ SMKN khusus dan atas nama :
A Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
PAGE 10
8
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
B Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS.
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
Gugatan ini diajukan secara lengkap dengan alasan dan pertimbangan hukum sebagai
berikut :
A Formalitas Gugatan :
1 Bahwa Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara menyatakan, “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara
yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final,
yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”.
2 Bahwa Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014
tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/ Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil seleksi Calon Kepala Sekolah
SMAN/ SMKN khusus dan atas nama :
a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.
PAGE 10
halaman 9 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori
TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
PAGE 10
10
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
merupakan objek sengketa Peradilan Tata Usaha Negara dengan unsur-unsur sebagai
berikut :
aBersifat konkret, Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014
merupakan Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri / Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Tahun 2014.
b Bersifat Individual, Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala
Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7
Maret 2014 secara jelas dan tegas dalam lampirannya (data hasil seleksi
terbuka Calon Kepala Sekolah SMAN/SMKN) menyebutkan nama Para Para
Penggugat lengkap dengan nomor urut, nomor registerisasi kepegawaian (NRK)
dan kategorinya sebagai berikut :
a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori
TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
PAGE 10
halaman 11 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori TMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
c Bersifat final, Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014
menyatakan nama-nama yang tercantum dalam lampiran Keputusan Tim Seleksi
adalah orang-orang yang telah mengikuti seluruh tahapan/ proses seleksi yang
dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN yang direncanakan mengikuti sidang Badan
Pertimbangan Jabatan dan public hearing. Hal ini sebagaimana dimaksud
PAGE 10
12
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diktum kedua dan diktum ketiga Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon
Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12
tanggal 7 Maret 2014 .
3 Bahwa Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara (sebagaimana telah Diubah Dua Kali dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009) menyatakan,
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara”.
4 Bahwa Para Penggugat menerima salinan “Keputusan Ketua Tim Seleksi
Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN
No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah
Atas Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014” (Obyek Sengketa) melalui
website http://jakgov.jakarta.go.id/Sk%20Pengumunan%20Kepala%20Puskesmas
%20dan%20Kepala%20SMAN%20dan%20SMKN%202014.pdf pada tanggal 10
Maret 2014. Dengan demikian, gugatan Tata Usaha Negara perkara ini diajukan
masih dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 55
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
(sebagaimana telah Diubah Dua Kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009).
B Kepentingan Para Penggugat dalam Gugatan.
5 Bahwa Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara (sebagaimana telah Diubah Dua Kali dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
PAGE 10
halaman 13 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2009) menegaskan, “Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau
rehabilitasi”.
6 Bahwa sebagai guru, pada tahun 2012, Para Penggugat telah mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah yang diadakan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta. Hal ini sebagaimana ditegaskan
Keputusan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta No.
1273/J28/KP/2012 tanggal 3 Desember 2012 tentang penetapan hasil diklat
penyiapan calon kepala sekolah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 yang
menetapkan dan menyatakan Para Penggugat telah lulus sebagai peserta
pendidikan dan pelatihan Kepala Sekolah dengan Kualifikasi “sangat
memuaskan” dan berhak mendapat sertifikat kepala sekolah.
7 Bahwa sertifikat kepala sekolah merupakan persyaratan khusus untuk
mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Hal ini sebagaimana
ditegaskan Pasal 2 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/
Madrasah yang menetapkan sebagai berikut :
“Pasal 2
1 Guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/ madrasah
apabila memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.
2 Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :
PAGE 10
14
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
a Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b Memiliki Kualifikasi akademik yang paling rendah sarjana (S1) atau
diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan perguruan
tinggi yang terakreditasi.
c Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada waktu
pengangkatan pertama sebagai kepala sekolah/ madrasah.
d Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter
Pemerintah.
e Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/ atau sesuai
ketentuan yang berlaku.
f Memiliki sertifikat pendidik.
g Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis
dan jenjang sekolah/ madrasah masing-masing, kecuali di taman kanak-
kanak/ raudhatul athfal/ taman kanak-kanak luar biasa (TK/RA/TKLB)
memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di
TK/ RA/ TKLB.
h Memilki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai
negeri sipil (PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan
kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang
berwenang dibuktikan dengan SK inpasing.
i Memperoleh nilai amat baik untuk unsure kesetiaan dan nilai baik untuk
unsure penilaian lainnya sebagai guru dalam daftar penilaian prestasi
pegawai (DP3) bagi PNS atau penilaian yang sejenis DP3 bagi bukan
PNS dalam 2 (dua) tahun terakhir, dan
j Memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2
(dua) tahun terakhir.
PAGE 10
halaman 15 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3 Persyaratan khusus guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/ madrasah meliputi :
a Berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah/ madrasah yang sesuai
dengan sekolah/ madrasah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.
b Memiliki sertifikat kepala sekolah/ madrasah pada jenis dan jenjang yang
sesuai dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditunjuk dan ditetapkan Direktur Jenderal.”
8 Bahwa kemudian dalam penyelenggaraan seleksi terbuka calon kepala sekolah
SMAN/SMKN, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menetapkan
persyaratan umum dan persyaratan khusus bagi para guru peserta seleksi terbuka
yang persyaratan umum dan persyaratan khususnya kurang lebih sama dengan
persyaratan yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah di atas. Hal ini sebagaimana dimaksud Pasal
6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala
Sekolah yang menetapkan :
“ (1) Persyaratan umum sebagai calon kepala sekolah sebagai berikut :
a Berstatus Guru PNS Daerah;
b Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
c Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru;
d Menduduki pangkat / golongan ruang paling rendah Penata (III/c);
e Berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun;
f Tidak terkena hukuman disiplin sedang atau berat dalam 2 (dua) tahun
terakhir;
PAGE 10
16
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
g Semua unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
h Berpengalaman mengajar paling kurang 5 (lima) tahun selama berturut-turut di
jenjang sekolah yang sama pada Pemerintah Daerah; dan
i Sehat jasmani dan rohai.
(2) Persyaratan khusus sebagai calon kepala sekolah adalah :
a Berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah yang sesuai dengan
sekolah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah;
b Memiliki sertifikat kepala sekolah pada jenis dan jenjang yang sesuai dengan
pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan pemerintah; dan
c Mempunyai kompetensi bidang yang dipersyaratkan.”
9 Bahwa berdasarkan persyaratan umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan
Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang
penugasan guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133
Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah maka jelas Para
Penggugat telah Sangat Memenuhi Syarat sebagai peserta seleksi calon kepala
sekolah yang patut ditunjuk, ditetapkan dan diangkat sebagai Kepala Sekolah.
10 Bahwa kenyataannya, kepentingan Para Penggugat sebagai guru yang telah
memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagai Kepala Sekolah
dirugikan dengan pelaksanaan seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN / SMKN
yang tidak sesuai dengan persyaratan serta
prosedur seleksi kepala sekolah yang ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah jo.
Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala
PAGE 10
halaman 17 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sekolah. Yang lebih merugikan lagi, Keputusan Tergugat sebagaimana dimaksud
dalam lampiran Surat Keputusannya, mengelompokkan Para Penggugat dalam
kategori “MMS (Masih Memenuhi Syarat)”, “Cukup Memenuhi Syarat (CMS)”
dan “Tidak Memenuhi Syarat (TMS)” yang selengkapnya sebagai berikut :
a Data Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS (Tidak
Memenuhi Syarat).
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS (Masih
Memenuhi Syarat).
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS (Cukup Memenuhi
Syarat).
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
PAGE 10
18
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
b Data Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
11 Bahwa dengan mengelompokkan Para Penggugat dalam kategori “MMS
(Masih Memenuhi Syarat)”, “Cukup Memenuhi Syarat (CMS)” dan “Tidak
Memenuhi Syarat (TMS)” jelas menghilangkan pengharapan Para Penggugat
sebagai guru untuk mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Oleh
karenanya cukup alasan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menerima dan
mengabulkan gugatan Para Penggugat.
C Alasan – Alasan gugatan :
12 Bahwa Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara (sebagaimana telah diubah dua kali dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009) menyatakan :
“Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
PAGE 10
halaman 19 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas
umum pemerintahan yang baik.”
13 Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan huruf b UU
No. 5 Tahun 1986 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara (sebagaimana telah diubah dua kali dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009) di atas jelas
bahwasanya :
a Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 bertentangan
dengan Peraturan Perundangan-Undangan yang berlaku.
1 Bertentangan dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2012 jo. Pasal 1 angka 2 Peraturan
Pemerintah No.100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
dalam jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 13 Tahun 2002 Jo. Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri
Pendidikan No.28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah / Madrasah Jo. Pasal 1 angka 11 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun
2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.
Bahwa dalam bagian konsideran “menimbang”, Keputusan Ketua Tim
Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/
SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 mendasarkan hasil seleksi
terbuka Kepala Sekolah SMAN/SMKN pada ketentuan Surat Edaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16
Tahun 2012 tentang tata cara pengisian jabatan struktural yang lowong
secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah.
PAGE 10
20
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa kemudian dalam konsideran “mengingat”, Keputusan Ketua Tim
Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/
SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 mendasarkan hasil seleksi
pada ketentuan Peraturan Pemerintah
No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
No. 13 Tahun 2002.
Bahwa menetapkan hasil seleksi terbuka untuk tugas tambahan sebagai
Kepala Sekolah SMAN/SMKN dengan mendasarkan pada ketentuan Surat
Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 16 Tahun 2012 jo. Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2002
sesungguhnya menunjukkan kejelasan bahwasanya benar Keputusan
Tergugat merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bahwa Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural
memberi batasan defenisi bahwasanya yang dimaksud Jabatan Struktural
adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin
suatu satuan organisasi negara.
Bahwa jelas isi Ketentuan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2012 Jo.
Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan
PAGE 10
halaman 21 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2002 adalah mengatur tentang tata
cara pengisian jabatan struktural dilingkungan Instansi Pemerintah,
padahal kepala sekolah bukanlah suatu jabatan struktural, melainkan
HANYA tugas tambahan seorang guru. Hal ini sebagaimana ditegaskan
Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Pendidikan No. 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah / Madrasah yang menegaskan,
“Kepala sekolah/madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk
memimpin taman kanak-kanak/raudhotul athfal (TK/RA), taman kanak-
kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI),
sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama/madrasah
tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB),
sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), atau sekolah menengah
atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasional (SBI)
atau yang tidak dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional
(SBI)”.
Bahwa defenisi kepala sekolah hanya merupakan tugas tambahan seorang
guru, juga diatur dalam Pasal 1 angka 11 Peraturan Gubernur No. 133
Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah yang
menegaskan, “Kepala sekolah/madrasah adalah guru yang diberi tugas
tambahan untuk memimpin taman kanak-kanak (TK), taman kanak-kanak
luar biasa (TKLB), sekolah dasar (SD), sekolah dasar luar biasa (SDLB),
sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah pertama luar biasa
(SMPLB), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan
(SMK), atau sekolah menengah atas luar biasa (SMALB)”
PAGE 10
22
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa berdasarkan uraian di atas jelas keputusan Tergugat telah salah dan
patut dibatalkan karena mendasarkan pada dasar hukum yang keliru.
2 Mempertimbangkan pada Peraturan Perundang-Undangan Yang Belum Berlaku.
Bahwa kemudian, masih dalam bagian konsideran “menimbang”, dikatakan
bahwasanya hasil seleksi calon kepala sekolah Provinsi DKI Jakarta
mempertimbangkan pada ketentuan Peraturan Gubernur No. 132 Tahun
2013 tentang seleksi terbuka calon kepala sekolah.
Bahwa pertimbangan tersebut adalah pertimbangan yang keliru mengingat
Peraturan Gubernur No.132 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka calon
kepala sekolah TIDAK PERNAH ADA atau setidak-tidaknya BELUM
BERLAKU karena hingga saat ini Peraturan Gubernur tersebut belum
diumumkan dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Bahwa dengan belum diumumkan dalam Berita Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta maka jelas Peraturan Gubernur No. 132 Tahun 2013
tentang seleksi terbuka calon kepala sekolah tidak memenuhi syarat formil
sebagai keputusan kepala daerah yang bersifat mengatur karena tidak
memenuhi ketentuan Pasal 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun
2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah yang menyatakan :
(1) Keputusan kepala daerah yang bersifat mengatur yang telah ditetapkan
oleh kepala daerah, harus diumumkan dalam berita daerah.
(2) Berita Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
penerbitan resmi pemerintah daerah untuk mengumumkan peraturan
kepala daerah dan keputusan kepala daerah tertentu.
PAGE 10
halaman 23 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
(3) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan
pemberitahuan peraturan kepala daerah dan/atau keputusan kepala
daerah tertentu kepada masyarakat.
Bahwa berdasarkan uraian di atas jelas terbitnya keputusan Tergugat tidak
mempunyai kekuatan hukum karena mendasarkan dan mempertimbangkan
pada ketentuan hukum yang belum berlaku sehingga patut dibatalkan.
3 Bertentangan dengan Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15 Peraturan
Gubernur DKI Jakarta No. 112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pembentukan
Produk Hukum.
Bahwa dalam bagian “menetapkan” Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka
Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN
No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 menyatakan sebagai berikut :
“Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI
TERBUKA CALON KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN DAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI/
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN
2014”.
Bahwa PENETAPAN Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/ SMKN tersebut dalam surat keputusannya tersebut jelas
bertentangan dengan Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15 Peraturan
Gubernur DKI Jakarta No. 112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pembentukan
Produk Hukum.
PAGE 10
24
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang
pembentukan peraturan perundang-undangan, pada pokoknya menyatakan,
dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan
berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang
baik, yang meliputi: “kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat”.
Adapun yang dimaksud dengan “asas kelembagaan atau pejabat pembentuk
yang tepat” adalah bahwa setiap jenis Peraturan Perundang-undangan harus
dibuat oleh lembaga negara atau pejabat Pembentuk Peraturan Perundang-
undangan yang berwenang. Peraturan Perundang-undangan tersebut dapat
dibatalkan atau batal demi hukum apabila dibuat oleh lembaga negara atau
pejabat yang tidak berwenang.
Bahwa Pasal 1 angka 15 jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 112
Tahun 2012 pada pokoknya menyatakan secara jelas bahwasanya Keputusan
Gubernur adalah penetapan yang materinya bersifat konkrit, individual dan
final untuk menjalankan perintah peraturan perundang-undangan atau dalam
menyelenggarakan kewenangan pemerintah daerah.
Bahwa selanjutnya, dalam Pasal 15 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 112
Tahun 2012 ditegaskan bahwasanya :
“(1) Kepala SKPD dan/atau UKPD Pemrakarsa dapat membuat rencana
penyusunan Rancangan Keputusan Gubernur atas dasar perintah
Gubernur dan/atau pendelegasian dari ketentuan peraturan
perundangundangan.
(2) Peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi :
PAGE 10
halaman 25 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
a. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah pengganti Undang-
Undang (Perpu);
b. Peraturan Pemerintah;
c. Peraturan Presiden;
d. Keputusan Presiden;
e. Peraturan Menteri/lembaga non kementerian;
f. Keputusan Menteri/lembaga non kementerian;
g. Peraturan Daerah; dan/atau
h. Peraturan Gubernur.”
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara
Pembentukan Produk Hukum maka jelas Tim Seleksi Kepala
Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN pada hakekatnya hanya
berwenang menyusun Rancangan Keputusan Gubernur, BUKAN menetapkan
Keputusan Gubernur sebagaimana dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/ SMKN dengan demikian cukup alasan untuk
dibatalkan.
b Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 bertentangan
dengan Asas-Asas Umum Pemerintahanan yang Baik.
1 Bahwa penjelasan Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (sebagaimana telah diubah dua kali
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009) menjelaskan :
PAGE 10
26
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
“Yang dimaksud dengan “asas-asas umum pemerintahan yang baik”
adalah meliputi asas:
kepastian hukum;
tertib penyelenggaraan negara;
keterbukaan;
proporsionalitas;
profesionalitas;
akuntabilitas,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme”.
2 Bahwa mengacu pada asas-asas pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud
di atas, Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha
Negara telah melanggar asas-asas pemerintahan yang baik sebagai berikut :
a Melanggar kepastian hukum;
Bahwa secara umum yang dimaksud asas kepastian hukum adalah asas
dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan
perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
Penyelenggara Negara.
Bahwa sebagaimana telah diuraikan pada posita gugatan di atas
bahwasanya Keputusan Tergugat telah bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku in casu bertentangan Surat
Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2012 jo. Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah
No.100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
PAGE 10
halaman 27 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pemerintah No. 13 Tahun 2002 Jo. Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri
Pendidikan No.28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/ Madrasah jo. Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara
Pembentukan Produk Hukum.
Bahwa oleh karena telah bertentangan dengan ketentuan hukum yang
berlaku, Keputusan Tergugat jelas telah menimbulkan ketidakpastian
hukum.
b Melanggar ketertiban penyelenggaraan negara;
Bahwa dalam administratif penyelenggaraan negara dikenal asas tidak
boleh menyerobot wewenang badan administrasi negara
lainnya (Exes De Pouvoir) yang menegaskan, bila sudah diadakan
pembagian tugas diantara para pejabat administrasi negara, hendaknya
para pejabat melakukan tugas-tugasnya dalam batas-batas tugas yang
telah diberikan oleh undang-undang.
Bahwa secara materi, isi Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon
Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN
No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 yang diterbitkan Tergugat
menunjukkan bahwasanya Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara
melanggar ketentuan perundangan-undangan yang berlaku incasu
bertentangan dengan Pasal 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 82
Tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja Badan Kepegawaian
Daerah yang pada pokoknya dalam menjalankan tugas penyelenggaraan
pengelolaan kepegawaian daerah, Badan Kepegawaian Daerah Jakarta
(BKD Jakarta) berfungsi antara lain sebagai berikut :
a Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BKD.
PAGE 10
28
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan perencanaan, pengadaan,
pengembangan, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, disiplin, serta
pemberhentian pegawai.
c Penyusunan formasi pegawai.
d Penyelenggaraan pengadaan dan seleksi calon pegawai.
e Penyelenggaraan Penempatan dan mutasi pegawai.
f Pelayanan, pembinaan dan pengembangan kesejahteraan pegawai.
g Penyusunan petunjuk teknis administrasi kepegawaian.
h Penyusunan dan evaluasi peraturan perundang-undangan daerah di bidang
kepegawaian.
i Penyelenggaraan administrasi pemberhentian dan pensiun pegawai.
Bahwa dengan kompetensinya adalah mengurus kepegawaian
sebagaimana dimaksud butir sengketa di atas, namun kemudian
melakukan seleksi terhadap calon kepala sekolah berarti Tergugat telah
melanggar ketentuan perundangan-undangan incasu bertentangan dengan
Pasal 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 82 Tahun 2009 tentang
organisasi dan tata kerja Badan Kepegawaian Daerah, mengingat kepala
sekolah bukanlah bagian teknis kepegawaian atau jabatan
kepegawaian. Sesuai dengan aturan hukumnya, kepala sekolah
hanyalah tugas tambahan seorang guru. (vide Pasal 1 angka 1 Peraturan
Menteri Pendidikan No. 28 Tahun 2010 jo. Pasal 1 angka 11 Peraturan
Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala
Sekolah ).
Bahwa sebagai tugas tambahan dari seorang guru maka tentunya
penentuan tugas tambahan seorang guru sebagai kepala sekolah
merupakan urusan teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
PAGE 10
halaman 29 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal ini sebagaimana dimaksud dan diatur Pasal 2 ayat (2) huruf h dan
huruf i Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 134 Tahun 2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan yang pada
pokoknya menyatakan dinas pendidikan berfungsi; (melakukan)
Pembinaan dan Pengembangan tenaga fungsional kependidikan dan
tenaga teknis kependidikan, serta penegakan peraturan perundang-
undangan di bidang pendidikan.
c Melanggar asas akuntabilitas;
Yang dimaksud dengan “asas akuntabilitas” adalah asas yang
menentukan bahwasanya setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.
Bahwa dalam pelaksanaan seleksi terbuka calon kepala Sekolah SMAN/
SMKN yang dilakukannya, Tergugat telah melakukan penyimpangan-
penyimpangan dari ketentuan yang ditetapkan sebagai berikut :
• Tergugat mengikutsertakan guru yang tidak memiliki sertifikat kepala
sekolah sebagai peserta seleksi.
Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.
133 Tahun 2013 menetapkan persyaratan khusus bagi peserta seleksi
calon kepala sekolah untuk memiliki “sertifikat kepala sekolah”. Pada
kenyataannya, dalam pelaksanaan seleksi terbuka calon kepala
sekolah, Tergugat mengikutsertakan guru yang tidak memiliki
sertifikat kepala sekolah sebagai peserta seleksi terbuka calon kepala
sekolah. Hal ini dapat diketahui dari daftar peserta untuk calon kepala
sekolah yang mencapai 1222 (seribu dua ratus dua puluh dua) orang
guru peserta seleksi dengan rincian 442 guru peserta seleksi Calon
PAGE 10
30
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kepala Sekolah SMKN dan 780 guru peserta calon Kepala Sekolah
SMAN), padahal guru di Provinsi DKI Jakarta yang benar-benar
memiliki sertifikat kepala sekolah hanyalah 86 orang guru.
Seandainya Tergugat benar menjalankan seleksi terbuka Calon Kepala
Sekolah sesuai dengan isi ketentuan sebagaimana
dimaksud dan diatur Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013
tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah jo. Pasal 2 Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang penugasan
guru sebagai kepala sekolah niscaya jumlah peserta seleksi terbuka
calon kepala sekolah hanyalah 86 orang guru. Mengingat ke- 86 orang
guru tersebut sesungguhnya adalah para guru yang telah lulus piloting
program penyiapan calon kepala sekolah di Provinsi DKI Jakarta
tahun 2012 yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan DKI Jakarta.
Bahwa dengan diikutinya seleksi terbuka calon kepala sekolah oleh
guru yang tidak memiliki sertifikat kepala sekolah namun
kenyataannya hal tersebut diperkenakan oleh Tergugat sebagai
pelaksana seleksi menunjukkan bahwasanya benar Tergugat tidak
dapat dipercaya dan tidak transparan dalam pelaksanaan seleksi
terbuka calon kepala sekolah.
• Guru peserta Seleksi Terbuka yang memiliki Sertifikat Kepala
Sekolah dianggap Tidak Memenuhi Persyaratan Seleksi.
Beberapa guru peserta seleksi terbuka calon kepala sekolah yang
jelas telah memiliki sertifikat kepala sekolah (termasuk Para
Penggugat) dikualifikasikan dalam kategori “MMS (Masih Memenuhi
Syarat) bahkan kebanyakan dimasukkan dalam kategori “TMS (Tidak
PAGE 10
halaman 31 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Memenuhi Syarat)”. Hal ini sungguh merugikan Para Penggugat
mengingat secara
terminologi kalimat “Masih Memenuhi Syarat“ dan atau “Tidak
memenuhi syarat” mempunyai arti kurang atau bahkan tidak
memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh
penyelenggara seleksi calon kepala sekolah.
Bahwa sebagai guru yang memiliki sertifikat kepala sekolah yang
diterbitkan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK & PMP)
Kemendikbud yang didapatkannya melalui serangkaian seleksi ketat
dan mengikuti diklat calon kepala sekolah yang diselenggarakan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta kurang
lebih selama 6 (enam) bulan, dimasukkannya nama Para Penggugat
dalam kategori “MMS (Masih Memenuhi Syarat), “TMS (Tidak
Memenuhi Syarat)” sebagaimana dimaksud lampiran Surat Keputusan
Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 jelas
telah merendahkan harkat Para Penggugat sebagai guru.
Bahwa quad non – seandainya pun guru peserta seleksi terbuka calon
kepala yang tidak memiliki sertifikat calon kepala sekolah
mendapatkan penilaian yang lebih baik dibandingkan para pemohon,
para guru tersebut tetap harus dimasukkan dalam kategori “TMS
(Tidak Memenuhi Syarat) karena apapun alasannya tidak memenuhi
persyaratan umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan Pasal 2
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang
PAGE 10
32
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
penugasan guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur
No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.
Sebaliknya, meskipun Para Pemohon tidak mendapat nilai seleksi
yang bagus, tetap harus ditetapkan dan diputuskan dimasukkan dalam
ketegori “Sangat Memenuhi Syarat (SMS)” karena jelas dan nyata
Para Pemohon telah memenuhi
persyaratan umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan Pasal 2
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang
penugasan guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur
No.133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.
• Tergugat meluluskan peserta yang sebelumnya dinyatakan gugur.
Bahwa Pasal 9 ayat (3) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.
133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah
menyatakan, “peserta seleksi administrasi yang dinyatakan gugur
melalui sistem tidak berhak mengikuti tahapan berikutnya”.
Bahwa dalam lampiran putusan Tergugat dengan nomor urut 691
NRK 147173 tercantum atas nama I Wayan Sumendra padahal pada
kenyataannya yang bersangkutan tidak ikut dalam tahap seleksi kedua.
Bahwa dengan dicantumkannya nama I Wayan Sumendra dengan
nomor urut 691 NRK 147173 dalam lampiran keputusan a quo
sesungguhnya Tergugat tidak menerapkan sistem gugur dalam
pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah sebagaimana ditetapkan
Pasal 9 ayat (3) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 133
Tahun 2013.
PAGE 10
halaman 33 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa dengan penyimpangan-penyimpangan sebagaimana diuraikan
di atas maka tentunya Keputusan Tergugat tidak memiliki
akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
14 Bahwa berdasarkan yang disampaikan Para Penggugat di atas kiranya Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berkenan menerima gugatan
Para Penggugat serta mengabulkannya dengan amar putusan Menyatakan batal
Surat Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan
dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil
Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala
Sekolah Menengah Atas Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014
sepanjang mengenai hasil seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN/SMKN khusus dan
atas nama –nama Para Penggugat :
aHasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.
PAGE 10
34
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
15 Bahwa kemudian perlu kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan tersebut dan
selanjutnya mewajibkan Tergugat untuk melakukan seleksi ulang calon kepala
sekolah SMAN/SMKN dengan membatasi pesertanya adalah Para Guru yang
telah memiliki sertifikat kepala sekolah sebagaimana ditetapkan dalam
persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Pasal 2
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.28 Tahun 2010 tentang penugasan
guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013
tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.
PAGE 10
halaman 35 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Berdasarkan uraian dan alasan gugatan di atas kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta dapat memeriksa dan selanjutnya memutuskan perkara dengan putusan sebagai
berikut :
1 Menerima dan Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;
2 Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon
Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12
tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil seleksi Calon
Kepala Sekolah SMAN/SMKN khusus dan atas nama –nama berikut :
aHasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
PAGE 10
36
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
3 Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Ketua Tim Seleksi
Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.
1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas
Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil
seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN/SMKN khusus dan atas nama :
a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.
PAGE 10
halaman 37 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.
a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS
24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.
26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.
4 Mewajibkan Tergugat untuk melakukan seleksi ulang calon kepala sekolah
SMAN/SMKN dengan membatasi pesertanya adalah Para Guru yang telah
memiliki sertifikat kepala sekolah sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan
PAGE 10
38
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Pasal 2 Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No.28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala
sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi
terbuka Calon Kepala Sekolah.
5 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara.
Atau,
Jika Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain mohon putusan seadil-
adilnya.
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat, Pihak Tergugat telah
mengajukan Jawaban tertanggal 19 Mei 2014, yang menyampaikan hal-hal sebagai
berikut : ---------------------------------------------------------------------------------
1 Bahwa yang dapat disimpulkan dari gugatan Para Penggugat adalah gugatan
pembatalan Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/-083.12 tanggal 7 Maret
2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Tahun 2014, sepanjang mengenai hasil seleksi Calon Kepala Sekolah
SMAN/SMKN khusus dan atas nama Para Penggugat in casu objek sengketa. ;
2 Bahwa gugatan a quo berdasarkan alasan-alasan/keberatan sebagai berikut :
a Para Penggugat merasa kepentingannya dirugikan dengan keluarnya
Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/-083.12 tanggal 7 Maret
2014 i.c. objek gugatan, karena menghilangkan pengharapan Para Penggugat
sebagai guru untuk mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. ;
PAGE 10
halaman 39 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan
dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 in
casu objek gugatan, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28 Tahun
2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dan
Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon
Kepala Sekolah, serta Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, terutama
asas kepastian hukum, asas ketertiban penyelenggaraan negara dan asas
akuntabilitas. ;
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil Para Penggugat dan mohon
kiranya majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo mengesampingkan
dalil-dalil gugatan karena tidak berdasarkan hukum. ;
I DALAM EKSEPSI
KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN TIDAK TERMASUK DALAM PENGERTIAN
KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA MENURUT UNDANG-UNDANG
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
(TIDAK DAPAT DIJADIKAN OBJEK GUGATAN DALAM PERADILAN TATA
USAHA NEGARA)
• KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN BELUM BERSIFAT FINAL
1 Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan :
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan
hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
PAGE 10
40
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.” ;
2 Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, suatu Keputusan Tata
Usaha Negara harus memenuhi persyaratan :
a Penetapan tertulis ;
b Dikeluarkan oleh badan/pejabat tata usaha negara ;
c Berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan ;
d Bersifat konkret, individual, dan final ;
e Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata. ;
3 Bahwa keputusan objek gugatan merupakan keputusan yang belum
bersifat final, karena dalam keputusan a quo dinyatakan :
KESATU : Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas
Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun
2014 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan Tim
Seleksi. ;
KEDUA : Hasil seleksi terbuka sebagaimana dimaksud dalam diktum
KESATU adalah peserta yang telah mengikuti seluruh
tahapan/proses seleksi dan selanjutnya akan dilaksanakan
sidang Badan Pertimbangan Jabatan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. ;
KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon
Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN
akan dilaksanakan Public Hearing. ;
PAGE 10
halaman 41 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4 Bahwa dalam keputusan objek gugatan dinyatakan adanya tahapan
selanjutnya setelah adanya keputusan objek gugatan, yaitu : (1) sidang
Badan Pertimbangan Jabatan, dan (2) Public Hearing. ;
5 Bahwa hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 14 Peraturan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka
Calon Kepala Sekolah yang menyatakan :
Pasal 14
1 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan
dengan nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat. ;
2 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan
secara online melalui website BKD. ;
3 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah satu
bahan pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui penugasan
seseorang Guru sebagai Kepala Sekolah. ;
4 Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah
rekam jejak, kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan
perilaku individu. ;
6 Bahwa dengan demikian, keputusan objek gugatan belum bersifat final
dan hanyalah merupakan bagian dari proses pengangkatan Kepala
Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN definitif di mana
pengangkatan Kepala Puskesmas Kecamatan definitif ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur, sedangkan pengangkatan Kepala SMAN/SMKN
definitif ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan. ;
7 Bahwa keputusan objek sengketa belum bersifat final dapat dilihat dari
hasil seleksi terbuka tersebut, di mana ada peserta yang menduduki
peringkat nomor 1 (satu) dalam hasil seleksi terbuka yaitu Sdr. Maman
PAGE 10
42
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Suwarna dengan nilai 216,5 dan masuk kategori SMS (Sangat Memenuhi
Syarat), namun tidak diangkat sebagai Kepala SMAN sebagaimana dapat
dilihat dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Nomor 424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014 tentang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Pegawai Negeri
Sipil Daerah Yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan
Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Atas Nama
Nahdiana, M.Pd dan Kawan-Kawan Sebanyak 285 (Dua Ratus Delapan
Puluh Lima) Orang. ;
8 Bahwa Sdr. Maman Suwarman sekalipun nomor 1 (satu) dalam hasil
seleksi terbuka, namun oleh karena tidak lulus dalam sidang Badan
Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) dan Public Hearing maka Sdr. Maman
Suwarman tidak diangkat sebagai Kepala SMAN di Provinsi DKI Jakarta
dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor
424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014. ;
• KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN TIDAK MENIMBULKAN AKIBAT
HUKUM BAGI SESEORANG ATAU BADAN HUKUM PERDATA
9 Bahwa sesuai Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan keputusan tata usaha
negara harus menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata. ;
10 Bahwa menurut R. Wiyono, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara
Peradilan Tata Usaha Negara”, Sinar Grafika, Jakarta, 2008, halaman 28
PAGE 10
halaman 43 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menyatakan keputusan tata usaha negara bersifat final artinya sudah
definitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat hukum. ;
11 Bahwa menurut Amrah Muslimin dalam bukunya “Beberapa Asas dan
Pengertian Pokok tentang Administrasi dan Hukum Administrasi”,
Alumni, Bandung, 1985, halaman 118-119 menyatakan, akibat hukum tata
usaha negara tersebut dapat berupa :
a Menguatkan suatu hubungan hukum atau keadaan hukum yang telah
ada (declaratoir) ;
b Menimbulkan suatu hubungan hukum atau keadaan hukum yang baru
(constitutief) ;
c Menolak untuk menguatkan hubungan hukum atau keadaan hukum
yang telah ada ;
d Menolak untuk menimbulkan suatu hubungan hukum atau keadaan
hukum yang baru. ;
12 Bahwa sedangkan Mr. N.M. Spelt dan Prof. Mr. J.B.J.M. Ten Berge dalam
“Pengantar Hukum Perizinan”, Bahan Penataran Hukum Administrasi dan
Hukum Lingkungan, disunting oleh Dr. Philipus M. Hadjon, S.H.,
Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 1992, halaman 46-47,
menyatakan keputusan ditujukan pada akibat hukum, harus memenuhi
unsur-unsur :
a Akibat hukum itu harus sebagai akibat tindakan konstitutif (mencipta)
dari organ ;
b Keputusan harus definitif ;
c Harus ada wewenang (dinyatakan) untuk menimbulkan akibat-akibat
hukum ;
PAGE 10
44
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
d Harus ada satu atau lebih akibat hukum (dinyatakan) ;
e Akibat hukum itu memang menjadi tujuan (dimaksud). ;
13 Bahwa selanjutnya, Mr. N.M. Spelt dan Prof. Mr. J.B.J.M. Ten Berge
dalam halaman 52 menyatakan, “suatu keputusan mempunyai akibat
hukum, bila karena keputusan terjadi perubahan dalam hukum. Perubahan
terjadi atas hal, bahwa untuk orang atau badan hukum muncul hak yang
dapat menimbulkan tuntutan-tuntutan”. ;
14 Bahwa berdasarkan pendapat para ahli tersebut, keputusan objek gugatan
jelas tidak menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata karena dengan adanya keputusan a quo tidak ada perubahan dalam
hukum bagi para peserta lelang jabatan Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN, di mana para peserta yang dinyatakan dalam
keputusan objek gugatan statusnya masih calon Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN termasuk di dalamnya Para
Penggugat. ;
15 Bahwa hal ini dapat dilihat dalam diktum keputusan objek gugatan yang
berbunyi :
KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai
Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/
SMKN akan dilaksanakan Public Hearing. ;
16 Bahwa Para Penggugat dengan adanya keputusan objek gugatan status
hukumnya tidak berubah, tetap sebagai guru di SMAN/SMKN, sehingga
tidak memunculkan hak yang dapat menimbulkan tuntutan-tuntutan. ;
17 Bahwa keputusan yang bersifat final dan definitif serta menimbulkan
akibat hukum bagi seseorang dalam lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN
PAGE 10
halaman 45 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
adalah Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor
424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014, di mana
dalam keputusan a quo terjadi perubahan dalam hukum, yaitu adanya orang
yang diangkat atau dipindahkan atau diberhentikan dari jabatan sebagai
Kepala SMAN/SMKN di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta. ;
• KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN ADALAH KEPUTUSAN TATA USAHA
NEGARA YANG MASIH MEMERLUKAN PERSETUJUAN
18 Bahwa hasil seleksi Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala
SMAN/SMKN sebagaimana ditetapkan dalam keputusan objek gugatan
merupakan keputusan yang belum bersifat final dan belum definitif karena
masih memerlukan persetujuan dalam sidang Badan Pertimbangan Jabatan
(Baperjakat) dan Public Hearing. ;
19 Bahwa hal ini dapat dilihat dalam isi keputusan objek gugatan sebagai
berikut :
KEDUA : Hasil seleksi terbuka sebagaimana dimaksud dalam diktum
KESATU adalah peserta yang telah mengikuti seluruh tahapan/
proses seleksi dan selanjutnya akan dilaksanakan sidang Badan
Pertimbangan Jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan. ;
KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon
Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN akan
dilaksanakan Public Hearing. ;
20 Bahwa begitu juga dalam ketentuan Pasal 14 Peraturan Gubernur Provinsi
DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon
Kepala Sekolah dinyatakan :
PAGE 10
46
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pasal 14
1 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan
dengan nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat. ;
2 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan
secara online melalui website BKD. ;
3 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah satu
bahan pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui penugasan
seseorang Guru sebagai Kepala Sekolah. ;
4 Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah
rekam jejak, kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan
perilaku individu. ;
21 Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, hasil seleksi yang
dituangkan dalam keputusan objek gugatan hanya sebagai salah satu
bahan pertimbangan Sidang Baperjakat dalam menyetujui penugasan
seseorang guru sebagai Kepala Sekolah. ;
22 Bahwa hasil Sidang Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) dan Public
Hearing lah yang kemudian ditetapkan secara definitif dalam Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Nomor 424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014
(untuk Kepala SMAN/SMKN) dan Keputusan Gubernur (untuk Kepala
Puskesmas Kecamatan). ;
23 Bahwa keputusan objek gugatan yang hanya merupakan salah satu bahan
pertimbangan dalam menentukan penugasan seseorang guru sebagai
Kepala Sekolah dapat dilihat dalam urutan hasil seleksi, di mana Sdr.
Maman Suwarna dengan nilai 216,5 dan masuk kategori SMS (Sangat
PAGE 10
halaman 47 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Memenuhi Syarat), tidak diangkat sebagai Kepala SMAN sebagaimana
dapat dilihat dalam Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret
2014. ;
24 Bahwa dengan demikian, keputusan objek gugatan merupakan keputusan
yang tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara
menurut undang-undang peradilan tata usaha negara
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2 huruf c Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan :
Pasal 2 huruf c :
“Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut
Undang-Undang ini adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang masih
memerlukan persetujuan”. ;
25 Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, keputusan objek gugatan tidak
dapat dijadikan sebagai objek gugatan dalam peradilan tata usaha negara
karena keputusannya belum bersifat final, belum definitif dan tidak
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,
serta masih memerlukan persetujuan dari instansi/lembaga lain, sehingga
sudah seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima
(Niet Onvankleijk Verklaard). ;
PARA PENGGUGAT TIDAK DIRUGIKAN DENGAN TERBITNYA
KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN
1 Bahwa sesuai Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan :
PAGE 10
48
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”. ;
Penjelasan Pasal 53 ayat (1)
“…..…Selanjutnya hanya orang atau badan hukum perdata yang kepentingannya
terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan
dan karenanya yang bersangkutan merasa dirugikan dibolehkan menggugat
Keputusan Tata Usaha Negara”. ;
2 Bahwa menurut S.F. Marbun dalam bukunya “Peradilan Administrasi
Negara dan Upaya Administratif di Indonesia, terbitan Liberty,
Yogyakarta, Edisi Pertama, cetakan I, 1997, hlm. 226”, menyatakan
kepentingan Penggugat yang dirugikan harus bersifat langsung terkena,
artinya kepentingan tersebut tidak boleh terselubung di balik kepentingan
orang lain (rechtstreeks belang) sesuai adagium yang menyatakan point
d’interest, point d’action. ;
3 Bahwa berdasarkan pendapat S.F. Marbun tersebut pihak yang dapat
menggugat adalah pihak yang kepentingannya langsung terkena atas
keluarnya suatu keputusan tata usaha negara. ;
4 Bahwa menurut Indroharto dalam bukunya Usaha Memahami Undang-
Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta, cetakan IV, 1993, hal. 38-40, menyebutkan kepentingan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dalam kaitannya yang berhak
menggugat adalah :
PAGE 10
halaman 49 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
a Ada hubungannya dengan Penggugat sendiri, artinya untuk dianggap
sebagai orang yang berkepentingan, Penggugat itu harus mempunyai
kepentingan sendiri untuk mengajukan gugatan tersebut. ;
b Kepentingan itu harus bersifat pribadi, artinya Penggugat itu memiliki
suatu kepentingan untuk menggugat, yang jelas dapat dibedakan dengan
kepentingan orang lain. ;
c Kepentingan itu harus bersifat langsung, artinya yang terkena secara
langsung itu adalah kepentingan Penggugat sendiri dan kepentingan
tersebut bukan diperoleh dari orang lain. ;
d Kepentingan itu secara objektif dapat ditentukan, baik mengenai luas
maupun intensitasnya. ;
5 Bahwa Para Penggugat tidak dapat mengajukan gugatan atas keputusan
objek gugatan karena keputusan objek gugatan sama sekali tidak
menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat. ;
6 Bahwa dalil Para Penggugat dalam gugatan huruf B angka 11 halaman 13,
yang menyatakan “keputusan objek gugatan jelas menghilangkan
pengharapan Para Penggugat sebagai guru untuk mendapatkan tugas
tambahan sebagai Kepala Sekolah” adalah tidak berdasar dan mengada-
ada. ;
7 Bahwa Para Penggugat tetap berkesempatan untuk menjadi Kepala
Sekolah, namun tidak pada proses lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN
yang telah berlangsung karena pada proses tersebut Para Penggugat belum
dapat bersaing dengan peserta lainnya. ;
8 Bahwa dalam proses lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN yang telah
berlangsung sesuai ketentuan Pasal 5 Peraturan Gubernur Nomor 133
PAGE 10
50
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah dilakukan
seleksi meliputi :
a Seleksi administrasi ;
b Seleksi kompetensi bidang ;
c Seleksi kompetensi manajerial ; dan
d Seleksi lain yang ditetapkan oleh Tim Seleksi. ;
9 Bahwa Para Penggugat yang telah memiliki sertifikat Kepala Sekolah
layak lulus dalam seleksi administrasi, namun dalam seleksi kompetensi
bidang dan manajerial para Penggugat belum cukup bersaing dengan peserta
lainnya, sehingga belum dapat diangkat sebagai Kepala SMAN/SMKN. ;
10 Bahwa oleh karena dalam proses lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN
tersebut dilakukan dalam beberapa tahapan, maka sudah sewajarnya ada
peserta yang mendapatkan nilai tinggi atau ada juga yang rendah, sehingga
Para Penggugat yang mendapat nilai belum maksimal tidak dapat diangkat
sebagai Kepala SMAN/SMKN. ;
11 Bahwa dengan demikian, tidak ada pihak yang dirugikan atas keputusan
objek gugatan, karena keputusan a quo telah secara transparan
menyampaikan nilai masing-masing peserta yang merupakan hasil dari
kemampuan para peserta tersebut, sehingga peserta yang nilainya rendah
sudah sewajarnya menerima ketika tidak terpilih sebagai Kepala SMAN/
SMKN. ;
12 Bahwa oleh karena itu Para Penggugat tidak punya kepentingan atas
keputusan objek gugatan karena tidak dirugikan, sehingga sudah
seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankleijk Verklaard). ;
PARA PENGGUGAT KELIRU DALAM MENENTUKAN PIHAK TERGUGAT
PAGE 10
halaman 51 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Bahwa gugatannya Para Penggugat yang menggugat Ketua Tim Seleksi
Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN
adalah keliru dan tidak berdasar. ;
2 Bahwa Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN bukanlah sebuah jabatan, melainkan sebuah tugas
tambahan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta. ;
3 Bahwa Tim Seleksi tersebut dibentuk melalui Keputusan Gubernur Provinsi
DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun 2013 tanggal 22 November 2013 tentang
Pembentukan Tim Seleksi Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :
Pengarah : - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
- Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta
Ketua : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
Sekretaris : Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi DKI Jakarta
Sub Tim
• Sub Tim Pemantau : Inspektur Provinsi DKI Jakarta
• Sub Tim Seleksi
Administrasi/Sekretariat : Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
DKI Jakarta
• Sub Tim Penyusun
Materi & Pengolahan
Hasil Ujian : - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
- Kepala UPT Pusat Penilai Kompetensi Pegawai
PAGE 10
52
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI
Jakarta
• Sub Tim Kehumasan
Dan Sistem : - Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan
Kehumasan
- Kepala Bidang Pengendalian Kepegawaian
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI
Jakarta
4 Bahwa oleh karena sebagai tugas tambahan, maka setelah Seleksi Terbuka
Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN selesai yang
ditandai dengan dilantiknya Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala
SMAN/SMKN yang baru, Tim Seleksi otomatis telah dibubarkan termasuk
Ketua Tim Seleksi yang diemban Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi DKI Jakarta. ;
5 Bahwa keputusan objek gugatan juga ditetapkan oleh Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Seleksi Kepala
Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN. ;
6 Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan :
“Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan
keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan
kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata”. ;
7 Bahwa oleh karena pejabat tata usaha negara yang menetapkan keputusan
objek gugatan adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI
Jakarta yang saat itu memiliki kewenangan menetapkan
PAGE 10
halaman 53 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
hasil seleksi selaku Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/
SMKN, maka seharusnya yang digugat oleh Para Penggugat adalah Kepala
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dan bukannya Ketua Tim
Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN. ;
8 Bahwa dengan demikian, Para Penggugat keliru menetapkan pihak Tergugat,
sehingga sudah seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Onvankleijk Verklaard). ;
II DALAM POKOK PERKARA
KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN SUDAH SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN ASAS-ASAS UMUM
PEMERINTAHAN YANG BAIK
1 Bahwa apa yang telah diuraikan dalam Eksepsi adalah merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara, dan Tergugat tetap menolak
gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, kecuali yang secara tegas
dibenarkan oleh Tergugat. ;
2 Bahwa keputusan objek gugatan yang ditetapkan pada tanggal 7 Maret 2014
telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, baik secara
kewenangan, prosedur/formal pembuatannya, dan substansinya. ;
3 Bahwa Tergugat berwenang untuk menetapkan keputusan objek gugatan
didasarkan pada Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807
Tahun 2013 tanggal 22 November 2013 tentang Pembentukan Tim Seleksi
Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah
Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. ;
4 Bahwa dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun
2013 tanggal 22 November 2013, Tergugat selaku Ketua Tim Seleksi sesuai
diktum kedua keputusan a quo bertugas :
PAGE 10
54
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
“mengarahkan perencanaan pelaksanaan, mengkoordinasikan kegiatan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan seleksi terbuka Kepala Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri”. ;
5 Bahwa sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan seleksi
terbuka, maka Tergugat telah melakukan proses seleksi terhadap peserta
seleksi Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN, yang
meliputi :
a. Seleksi administrasi ;
b. Seleksi kompetensi bidang ;
c. Seleksi kompetensi manajerial ; dan
d. Seleksi lain yang ditetapkan oleh Tim Seleksi. ;
6 Bahwa seleksi-seleksi tersebut di atas dilakukan oleh Tergugat, di mana
untuk seleksi Kepala SMAN/SMKN berdasarkan ketentuan Pasal 5 Peraturan
Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala
Sekolah. ;
7 Bahwa berdasarkan penilaian yang dilakukan dalam seleksi calon Kepala
SMAN/SMKN didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28
Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dan
Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon
Kepala Sekolah, serta Peraturan Gubernur Nomor 131 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Kepala Sekolah. ;
8 Bahwa dalam seleksi administrasi, peserta harus memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28
Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah dan
PAGE 10
halaman 55 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pasal 6 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka
Calon Kepala Sekolah, yang menyatakan :
(1) Persyaratan umum Sebagai Calon Kepala Sekolah sebagai berikut :
a. berstatus Guru PNS Daerah ;
b. memiliki kualifisi akademik sarjana (SI) atau diploma empat (D-IV)
kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi ;
c. memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru ;
d. menduduki pangkat/golongan ruang paling rendah Penata (Illl/c) ;
e. berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun ;
f. tidak terkena hukuman disiplin sedang atau berat dalam 2 (dua) tahun
terakhir ;
g. semua unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir ;
h. berpengalaman mengajar paling kurang 5 (lima) tahun selama berturut-
turut di jenjang sekolah yang sama pada Pemerintah Daerah; dan
i. sehat jasmani dan rohani. ;
(2) Persyaratan khusus sebagai Calon Kepala Sekolah adalah :
a. berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah yang sesuai dengan
sekolah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas tambahan sebagai
kepala sekolah ;
b. memiliki sertifikat kepala sekolah pada jenis dan jenjang yang sesuai
dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan pemerintah; dan
c. mempunyai kompetensi bidang yang dipersyaratkan.
PAGE 10
56
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
9 Bahwa sedangkan dalam persyaratan yang harus dipenuhi peserta dalam
seleksi kompetensi bidang sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Peraturan
Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala
Sekolah meliputi pengetahuan dan keterampilan dalam (a)
analisa resiko, (b) wawasan kependidikan yang di dalamnya termasuk
manajemen pendidikan/sekolah, androgogi, dan teknik-teknik komunikasi, (c)
pengelolaan keuangan, dan (d) kewirausahaan. ;
10 Bahwa sedangkan persyaratan dalam seleksi kompetensi manajerial
sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Peraturan Gubernur Nomor 133
Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah meliputi
kemampuan dan sikap : (a) berpikir strategis, (b) pengambilan keputusan, (c)
mengembangkan orang lain, (d) memberikan hasil, (e) kewirausahaan, (f)
perencanaan dan pengorganisasian, (g) pengendalian, (h) membangun
hubungan kerja strategis, (i) kepemimpinan, (j) kerjasama, dan (k)
integritas. ;
11 Bahwa metode yang digunakan dalam seleksi kompetensi manajerial sesuai
ketentuan Pasal 12 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang
Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah, antara lain : (a) Computer Assisted
Test (CAT) substantif kependidikan, (b) tes psikologi, (c) Leaderless Group
Discussion (LGD), (d) wawancara, dan (e) makalah dan paparan. ;
12 Bahwa seleksi kompetensi bidang dan seleksi kompetensi manajerial
terhadap para peserta tersebut termasuk di dalamnya Para Penggugat
dilakukan oleh UPT Pusat Penilai Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Markas Besar Kepolisian
Republik Indonesia. ;
PAGE 10
halaman 57 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
13 Bahwa berdasarkan seleksi tersebut didapatkan hasil penilaian terhadap
seluruh peserta termasuk di dalamnya Para Penggugat, yang kemudian
ditetapkan oleh Tergugat dalam keputusan objek gugatan dengan
mengelompokkan peserta seleksi sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
13 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka
Calon Kepala Sekolah, dalam beberapa kelompok sebagai berikut :
a Sangat memenuhi syarat ;
b Memenuhi syarat ;
c Cukup memenuhi syarat ;
d Kurang memenuhi syarat ; atau
e Tidak memenuhi syarat. ;
14 Bahwa Para Penggugat yang terdiri dari 26 orang, berdasarkan hasil seleksi
nilai Para Penggugat masuk dalam kelompok yang terdiri dari : 20
orangnya masuk dalam kelompok tidak memenuhi syarat (TMS), 4 orang
masuk dalam kelompok kurang/masih memenuhi syarat (MMS), dan 1 orang
masuk dalam kelompok cukup memenuhi syarat (CMS). ;
15 Bahwa nilai Para Penggugat yang masuk dalam kelompok tersebut semata-
mata dinilai berdasarkan kemampuan masing-masing terhadap kompetensi
bidang dan kompetensi manajerial dari Para Penggugat, sekalipun Para
Penggugat telah memiliki sertifikat kepala sekolah, sehingga layak atau telah
memenuhi secara administrasi. ;
16 Bahwa namun demikian, keputusan Tergugat dalam keputusan objek gugatan
bukanlah keputusan final dan definitif, karena berdasarkan ketentuan Pasal
14 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka
Calon Kepala Sekolah, keputusan Tergugat dalam keputusan objek gugatan
harus disampaikan kepada Sidang Baperjakat sebagai salah satu bahan
PAGE 10
58
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pertimbangan dalam menyetujui penugasan seseorang guru sebagai Kepala
Sekolah. ;
17 Bahwa Ketentuan Pasal 14 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013
tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah adalah sebagai berikut :
Pasal 14
(1) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan dengan
nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat. ;
(2) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan secara online
melalui website BKD. ;
(3) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah satu bahan
pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui penugasan seseorang Guru
sebagai Kepala Sekolah. ;
(4) Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah rekam jejak,
kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan perilaku individu. ;
18 Bahwa hasil sidang baperjakat dan dilanjutkan dengan public hearing lah
yang kemudian untuk Kepala SMAN/SMKN ditetapkan secara definitif
mengenai penugasan seseorang sebagai kepala sekolah dalam Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 424 Tahun 2014
tanggal 20 Maret 2014. ;
19 Bahwa dasar dilakukannya seleksi terbuka Calon Kepala SMAN/SMKN
sebagaimana terdapat dalam konsideran menimbang Peraturan Gubernur
Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah
adalah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sekolah diperlukan
Kepala Sekolah yang mampu secara profesional dan memiliki kompetensi
untuk memimpin dan mengelola sekolah. ;
PAGE 10
halaman 59 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
20 Bahwa untuk memenuhi kriteria tersebut di atas perlu dilakukan seleksi
secara terbuka dengan memberikan kesempatan kepada guru-guru yang
memenuhi syarat untuk mengikuti tes. ;
21 Bahwa seleksi terbuka untuk memilih Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN di Provinsi DKI Jakarta sejalan dengan Surat Edaran
Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2012 yang menyebutkan,
sesuai dengan Grand Design Reformasi Birokrasi yang dipertajam dengan rencana
aksi 9 (sembilan) Program Percepatan Reformasi Birokrasi salah satunya adalah
Program Sistem Promosi PNS secara terbuka berdasarkan sistem merit dan
terbuka, dengan mempertimbangkan kesinambungan karier PNS yang
bersangkutan. ;
22 Bahwa Surat Edaran Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2012 jelas menginginkan agar PNS yang menduduki suatu jabatan
termasuk Kepala SMAN/SMKN adalah orang yang memiliki kemampuan yang
mumpuni dalam bidangnya dan juga unggul dalam kemampuan manajerialnya. ;
23 Bahwa seleksi terbuka yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
untuk Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN dilakukan
untuk mendapatkan Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/
SMKN yang mumpuni dan unggul dalam bidangnya dan manajerial sehingga
dilakukan seleksi secara terbuka dengan memberi kesempatan seluas-luasnya
kepada dokter-dokter dan guru-guru yang memenuhi syarat untuk mendaftar,
untuk selanjutnya dilakukan seleksi secara ketat dan transparan, serta
menyeluruh terhadap para peserta meliputi kemampuan bidang dan
manajerialnya. ;
PAGE 10
60
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
24 Bahwa seleksi terbuka secara ketat dan transparan itu dilakukan untuk
mencegah terjadinya praktek-praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme), sehingga yang terpilih sebagai calon Kepala SMAN/SMKN dari
hasil seleksi dibahas dalam sidang baperjakat dengan melihat rekam jejak,
kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan perilaku individu adalah
mereka yang memang layak dan berkualitas sebagai Kepala SMAN/SMKN. ;
25 Bahwa dengan demikian, guru-guru yang terpilih sebagai Kepala SMAN/
SMKN dari hasil seleksi terbuka adalah orang-orang yang terbaik dan
mumpuni, baik secara kemampuan bidang dan kemampuan manajerial,
sehingga sekalipun ada yang belum memiliki sertifikat kepala sekolah namun
mereka tetap yang terbaik dalam memimpin dan mengelola SMAN/SMKN di
mana mereka akan segera diprioritaskan mengikuti diklat guna memperoleh
sertifikat kepala sekolah. ;
26 Bahwa selain itu, seleksi terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala
SMAN/SMKN telah sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik,
terutama asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas
keterbukaan, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. ;
27 Bahwa Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme, memberikan gambaran mengenai asas-asas umum
pemerintahan yang baik, yaitu meliputi asas :
• Kepastian hukum ;
• Tertib penyelenggaraan negara ;
• Keterbukaan ;
• Proporsionalitas ;
• Profesionalitas ;
PAGE 10
halaman 61 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Akuntabilitas. ;
28 Bahwa seleksi terbuka ini telah memenuhi asas tertib penyelenggaraan
negara karena dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada, baik secara
undang-undang dan peraturan pelaksanaannya, di mana untuk seleksi Kepala
SMAN/SMKN telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28
Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dan
Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon
Kepala Sekolah, serta Peraturan Gubernur
Nomor 131 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah dan
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun 2013 tanggal 22
November 2013 tentang Pembentukan Tim Seleksi Terbuka Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. ;
29 Bahwa seleksi terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/
SMKN juga telah memenuhi asas kepentingan umum, di mana seleksi ini
dilakukan semata-mata agar masyarakat dapat terlayani secara baik dan
memuaskan, baik di Puskesmas Kecamatan maupun di
30 SMAN/SMKN, dengan memilih dokter dan guru yang memang layak dan
mumpuni dan dipilih tanpa adanya biaya sedikit pun, sehingga Para Kepala
Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN akan sepenuhnya melayani
masyarakat dan tidak terpikir untuk korupsi dan merugikan masyarakat. ;
31 Bahwa seleksi terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/
SMKN telah memenuhi asas keterbukaan, di mana dalam proses seleksi
terbuka tersebut seluruh prosesnya dilakukan secara terbuka melalui website,
dan seluruh PNS yang memenuhi syarat dapat mengikutinya dengan langsung
PAGE 10
62
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mendaftar secara online, sehingga tidak ada lagi Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme dalam proses perekrutan para peserta seleksi. ;
32 Bahwa seleksi terbuka ini juga telah memenuhi asas profesionalitas, karena
yang terpilih semata-mata berdasarkan kemampuannya (merit system) dan
bukan karena kedekatan, suku, agama, uang, dan lain sebagainya. Hal ini
dapat dilihat dengan secara terbuka pula diumumkannya nilai para peserta
yang mengikuti tes, sehingga tidak akan mungkin ada orang yang nilainya
jelek/kurang akan terpilih sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala
SMAN/SMKN. ;
33 Bahwa seleksi ini pula telah memenuhi asas akuntabilitas, di mana
masyarakat sebagai pemilik dari negara dan pemerintahan ini secara terbuka
dapat melihat seluruh proses pelaksanaan seleksi dan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta secara terbuka pula melalui internet dapat melihat nilai para
peserta yang mengikuti seleksi terbuka ini. ;
34 Bahwa dengan demikian, keputusan objek gugatan telah memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik,
sehingga sudah seharusnya gugatan Para Penggugat untuk ditolak
seluruhnya karena tidak berdasar dan mengada-ada. ;
Berdasarkan hal-hal tersebut beralasan kiranya dalil Para Penggugat ditolak dan
dikesampingkan seluruhnya, dan kami mohon kiranya majelis Hakim yang memeriksa
dan memutus perkara ini berkenan untuk memutus dengan amar sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
• Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya ;
• Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankleijk
Verklaard). ;
PAGE 10
halaman 63 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
DALAM POKOK PERKARA
• Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya
• Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara. ;
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Pihak Para Penggugat
telah mengajukan Replik pada persidangan tanggal 26 Mei 2014, dan atas Replik
Para Penggugat tersebut Pihak Tergugat telah mengajukan Duplik pada persidangan
tanggal 2 Juni 2014, yang untuk mempersingkat uraian putusan, maka Replik dan
Duplik tersebut tidak dicantumkan dalam putusan akan tetapi termuat dalam Berita
Acara Persidangan dalam perkara ini ;
-------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan, Para Penggugat telah
mengajukan bukti tertulis berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi meterai cukup
dan telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi
tanda P-1 s/d P-11 adalah sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bukti P-1 : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah ; (foto kopi) ;
---------------------------------------------------------------------
2. Bukti P-2 : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah ; (fotokopi) ; ----------
3. Bukti P-3 : Sertifikat Kepala Sekolah milik Para Penggugat :
a No. 003490 atas nama Drs. Deden Suhendi (sesuai dengan
asli) ;
b No. 003497 atas nama Dra. Tuti Sukarni (sesuai dengan asli) ;
c No. 003476 atas nama Drs. Muchamad Nur (sesuai dengan
asli) ;
PAGE 10
64
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
d No. 00342 atas nama Dra. Wardah (sesuai dengan asli) ;
e No. 003510 atas nama Drs. Djumadiono, M.M (sesuai dengan
asli) ;
f No. 003500 atas nama Drs. Moch. Endang Supardi (sesuai
dengan asli) ;
g No. 003481 atas nama Drs. Agus Asikin (sesuai dengan asli) ;
h No. 003512 atas nama Khairuddin K (sesuai dengan asli) ;
i No. 003513 atas nama Dra. Hj. Sri Damayanti (sesuai dengan
asli) ;
j No. 003487 atas nama Drs. Amir Soewito (sesuai dengan
asli) ;
k No. 003483 atas nama Ahmad Yusuf (fotokopi) ;
l No. 003456 atas nama Adriansyah (fotokopi) ;
m No. 003475 atas nama Ubaidillah (sesuai dengan asli) ;
n No. 003533 atas nama Drs. Deni Triwardana (sesuai dengan
asli) ;
o No. 003478 atas nama Warsono (sesuai dengan asli) ;
p No. 003498 atas nama Hasanuddin (fotokopi) ;
q No. 003458 atas nama Drs. Nanang Kosasih (sesuai dengan
asli) ;
r No. 003499 atas nama Drs. Eko Prasetyono (sesuai dengan
asli) ;
s No. 003508 atas nama Siti Mukhlisoh (fotokopi) ;
t No. 003534 atas nama Drs.Adroi (sesuai dengan asli) ;
u No. 003495 atas nama Mulyadi Priyo Utomo (sesuai dengan
asli) ;
PAGE 10
halaman 65 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
v No. 003463 atas nama Anwar Musadat (sesuai dengan asli) ;
w No. 003480 atas nama Sayidi Rusdianto ; (sesuai dengan asli) ;
x No. 003526 atas nama Muslim Suganda ; (sesuai dengan asli) ;
y No. 003529 atas nama Nuraini Harahap ; (sesuai dengan asli) ;
z No. 13695/J28/LL/2012 atas nama Dra. Wahyu Murningsih,
M.Pd ; (sesuai dengan asli) ;
4. Bukti P-4 : Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 133 Tahun 2013
tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah ;(foto kopi) ; ----
5. Bukti P-5 : Pengumuman Seleksi Terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala Sekolah SMA/SMK ; (foto kopi) ; -------------------------
6. Bukti P-6 : Print out screen web Seleksi Terbuka Jabatan Kepala Sekolah dan
Kepala Puskesmas yang beralamat di http://jakgov.jakarta.go.id ; (foto
kopi) ; ---------------------------------
7. Bukti P-7 : Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas
Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/083.12 tentang Hasil
Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 tanggal 7 Maret 2014 ;
(foto kopi) ; ----------
8. Bukti P-8 : Lampiran Surat Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala
Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/083.12
tanggal 7 Maret 2014 tentang Data Hasil Seleksi Terbuka Calon
Kepala SMKN ; (foto kopi) ; ---------------------------
9. Bukti P-9 : Lampiran Surat Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala
Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/083.12
PAGE 10
66
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tanggal 7 Maret 2014 tentang Data Hasil Seleksi Terbuka Calon
Kepala SMAN ; (fotokopi) ; ----------------------------
10. Bukti P-10: Data Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala SMAN ber-NUKS ; (foto
kopi) ; ---------------------------------------------------------------------
11. Bukti P-11:Print out screen web Seleksi Terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala Sekolah SMA/SMK tanggal 25 November2013 yang
beralamat di http://bkddki.jakarta.go.id ; (foto kopi) ;
---------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat telah
mengajukan bukti berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi meterai cukup dan
telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi
tanda T-1 s/d T-9, adalah sebagai berikut : -------------------------
1. Bukti T - 1 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 131 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah (Sesuai dengan asli) ; ---------------------------------------
2. Bukti T - 2 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala
Sekolah (Sesuai dengan asli) ; ----------------------------
3. Bukti T - 3 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 1807 Tahun 2013 tentang Pembentukan TIM Seleksi
Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri ; (Foto kopi legalisir) ; --------------
4. Bukti T - 4 : Keputusan Ketua TIM Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas
Kecamatan Dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/083.12
tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas
PAGE 10
halaman 67 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dilingkungan
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 ;
(Foto kopi legalisir) ; --
5. Bukti T - 5 : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 424 Tahun 2014 tentang Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pegawai
Negeri Sipil Daerah Yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai
Kepala Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri Di Lingkungan
Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Atas
Nama Nahdiana, M.Pd Dan Kawan-kawan Sebanyak 285 (Dua
Ratus Delapan Puluh Lima) orang; (Foto kopi legalisir) ;
-------------------------------------------------------------------
6. Bukti T - 6 : Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012
tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural Yang Lowong
Secara Terbuka Di Lingkungan Instansi Pemerintah; (Sesuai
dengan asli) ; ---------------------------------------------------
7. Bukti T - 7 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah ; (Sesuai dengan asli) ; ------------
8. Bukti T - 8 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/
Kota ; (foto kopi) ; ------------------------------
9. Bukti T - 9 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
163 Tahun 2010 tentang Pendelegasian Wewenang Pengangkatan,
PAGE 10
68
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pemindahan Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ; (Foto
kopi) ; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Pihak Para
Penggugat telah mengajukan Saksi sebanyak 2 (dua) orang dan Ahli sebanyak 1 (satu)
orang untuk didengar keterangannya, yaitu : -----------------------------------
1 Hj. Eni Rustini ; ------------------------------------------------------------------------------
Kewarganegaraan Indonesia, Tempat/Tanggal Lahir : Cimahi, 17 November 1967,
agama Islam, pekerjaan Guru/Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Taman Mangu
Indah I 1/16, Rt. 008/Rw. 012, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok
Aren, Tangerang, sebagai Saksi yang menerangkan :
-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menyatakan kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai
hubungan keluarga maupun hubungan kerja ; -----------------
- Bahwa Saksi menyatakan tidak kenal dengan Tergugat dan tidak mempunyai
hubungan keluarga maupun kerja dengan Tergugat ; ---------
- Bahwa Saksi pernah menjadi Kepala Sekolah dan mengetahui adanya Seleksi
Terbuka Calon Kepala Sekolah Negeri dari Website dengan mencantumkan
adanya persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya Seorang Guru, Golongan
III/c, mempunyai sertifikasi calon kepala sekolah dan sertifikasi
berpendidikan ; ---------------------------------------------
- Bahwa Saksi diangkat sebagai kepala sekolah dari jenjang karir saat berusia 55
tahun dan saat perekrutan kepala sekolah para wakil kepala sekolah
dikumpulkan dan didata kemudian nama-namanya dikirim dan Saksi salah satu
yang lulus administrasi ; ----------------------------------------
- Bahwa Saksi setelah dinyatakan lulus administrasi diharuskan mengikuti tes-tes
dan pada saat mengikuti tes-tes tersebut banyak yang tidak lulus menjadi kepala
sekolah, Saksi lulus seleksi tahun 2010 dan diangkat tahun 2012 kemudian
PAGE 10
halaman 69 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tahun 2013 Saksi disuruh mengikuti test lelang kepala sekolah ;
--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi setelah dinyatakan lulus harus mengikuti test lainnya seperti test
manajerial, test psikologis di Mabes Polri, kemudian wawancara ;
-------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya ada test ulang yang dilakukan kemudian Saksi mengikutinya
namun dinyatakan tidak lulus kemudian Saksi diberhentikan tanpa alasan
sebagai kepala sekolah ; --------------------------
- Bahwa Saksi diberhentikan dan tidak mendapat SK pergantian, Serah terima
jabatan dilakukan pada Senin 24 Maret 2014 dan 25 Maret 2014 telah ada
kepala sekolah yang baru ; -----------------------------------------------
- Bahwa Saksi dipanggil kepala dinas pendidikan tanggal 2 Mei 2014 dan
mendapatkan SJ kepala dinas pendidikan yang isinya bahwa Saksi dikembalikan
menjadi guru biasa ; ---------------------------------------------------
2 Drs. Erman Zeni ; ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menyatakan kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai
hubungan keluarga maupun hubungan kerja ; -----------------
- Bahwa Saksi menyatakan tidak kenal dengan Tergugat dan tidak mempunyai
hubungan keluarga maupun kerja dengan Tergugat ; ---------
- Bahwa Saksi adalah awalnya adalah seorang guru yang kemudian mengikuti
Diklat dan mendapatkan sertifikasi kepala sekolah ; --------------
- Bahwa pernah menjadi Kepala Sekolah di SMK 36, saat ini berusia 52 tahun
dan mengetahui adanya Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah Negeri dari
Website dengan mencantumkan adanya persyaratan yang harus dipenuhi
diantaranya Seorang Guru, Golongan III/c, minimal
PAGE 10
70
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mempunyai masa kerja selama 5 tahun, mempunyai sertifikasi calon kepala
sekolah dan sertifikasi berpendidikan dan semua guru mempunyai kesempatan
untuk menjadi kepala sekolah ; ---------------------
- Bahwa untuk mejadi wali kelas dan pembina harus mendapat rekomendasi dari
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dan untuk menjadi wakil kepala
sekolah berdasarkan pemilihan dewan guru ; --------
- Bahwa Saksi mengikuti test dan pernah dinyatakan gagal namun dilakukan test
ulang untuk selanjutnya diangkat sebagai kepala sekolah;
- Bahwa seorang calon kepala sekolah harus mempunyai NUKS sesuai dengan
PerMen No. 28 Tahun 2010 dan seorang kepala sekolah dapat diangkat setelah
dinyatakan lulus dan menikuti Diklat kepala sekolah ; ---
- Bahwa yang mempunyai NUKS di DKI Jakarta hanya 85 orang selebihnya tidak
ada namun yang diangkat tahun 2013 diwajibkan mempunyai NUKS ;
----------------------------------------------------------------------
- Bahwa Kpala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pernah mengumpulkan Saksi
bersama beberapa guru dan menyatakan bahwa yang dapat mengikuti test dan
diutamakan adalah yang mempuyai sertifikasi ; -------
3 Prof. Dr. Siswandari, M.Stats ; pendapat Ahli : ---------------------------------------
- Bahwa pendapat Ahli menyatakan kenal dengan Para Penggugat tidak
mempunyai hubungan keluarga maupun hubungan kerja ; -----------------
- Bahwa pendapat Ahli menyatakan tidak kenal dengan Tergugat dan tidak
mempunyai hubungan keluarga maupun kerja dengan Tergugat ; -
- Bahwa Peraturan Menteri No. 28 Tahun 2010 lahir karena pemeikiran yang
sederhana yaitu pendidikan lahir dari kepala sekolah-kepala sekolah yang hebat,
di negara yang maju kepala sekolah adalah center action yaitu pusat dari
pendidikan yang mampu melahirkan orang-orang yang berkwalitas, dalam
kasusu ini yang dipermasalhkan adalah penyiapannya yaitu seleksi administrasi
PAGE 10
halaman 71 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dimana mempunyai sertifikasi pendidikan dan S1 yang mempunyai pengalaman
dan telah berumur 50 tahun ;
---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah calon lulus administrasi maka akan mengikuti seleksi akademik
yang menilai apakah calon kepala sekolah mempunyai kemampuan memimpin
sekolah dan untuk tahun ini hanya 60 % ; ---------
- Bahwa para calon setelah seleksi akademik dilalui dan dinyatakan lulus maka
mereka akan dibekali ketrampilan yaitu mengikuti diklat selama 3 bulan yaitu
sekitar 100 jam, pada fase terakhir mereka dituntut untuk trampil sebagai kepala
sekolah dan pembelajaran ini adalah keuntungan untuk mereka dan sekolahnya
sendiri ; ---------------------------------------------
- Bahwa setelah mengikuti magang maka harus mengikuti in service learning
yang juga mendapat penilaian baru dapat lulus dari Diklat setelah itu mereka
mendapat sertifikat namun tidak serta merta langsung diangkat karena masih ada
masa tunggu untuk diangkat ; --------------------
- Bahwa yang berwenang untuk memberikan sertifikasi adalah Dinas Pendidikan
dan semua tahap seleksi gratis karena semuanya telah dibiayai oleh APBN, DKI
Jakarta adalah salah satu daerah yang belum mealokasikan pembiayaan tersebut
melalui APBD tidak seperti daerah lainnya ;
-------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa bila suatu daerah tidak mengadakan seleksi kepala sekolah tidak
mengikuti peraturan menteri hasilnya dapat terlihat tidak bagus bila
kwalitasnya disiapkan hasilnya secara logika akan lebih baik dari pada yang
tidak disiapkan dan bila menyiapkan memakan waktu sekitar 4 bulan yang
hasilnya lebih bagus dari pada yang di test hanya dengan waktu setengah jam
dan dampak dari program persiapan kepala sekolah terhadap 79 Kabupaten/Desa
PAGE 10
72
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menghasilkan kinerja yang lebih bagus ;
--------------------------------------------------------------
- Bahwa Peraturan Menteri No. 28 Tahun 2010 dibuat sejak Tahun 2010 namun
untuk seluruh Kabupaten/Desa diberlaku sejak 1 Januari 2013 dan
konsekuensinya bila seluruh daerah tidak mengikutinya maka akan dilihat
Indonesia kalah kwalitas pendidikannya ; ---------------------------------
- Bahwa saat ini bila suatu daerah mengangkat kepala sekolah baru mengikuti
Diklat tidak mungkin namun bila tetap dimungkinkan akan berhadapan dengan
Irjen walaupun kewenangan untuk mengangkat kepala sekolah diserahkan
kepada daerah masing-masing ; -----------------
- Bahwa dahulu ada komitmen dari pimpinan untuk suatu daerah dapat
mengangkat seorang kepala sekolah yang layak ; ------------------------------
- Bahwa sistem untuk menutupi kekurangan kebutuhan kepala sekolah dapat
dilakukan : 1. Bila kepala dinasnya pintar maka tidak mungkin ada/kurangnya
calon kepala sekolah karena hal ini sudah diproyeksikan 2-3 tahun sebelumnya
untuk kebutuhan kepala sekolah selama 2 tahun, 2. Kepala Dinas akan
menyiapkan kepala sekolah-kepala sekolahnya
untuk jangka waktu 2 tahun, 3. Jika ada kekurangan mungkin proyeksinya yang
salah, maka dapat menyiapkan lagi dan dapat dialokasikan daru dalam
APBDnya sendiri ; ---------------------------------------
- Bahwa Ahli mengetahui seorang calon kepala sekolah harus mempunyai NUKS
yang artinya Peraturan Gubernur sudah benar untuk hal tersebut namun Panitia
Lelangnya yang tidak benar ; -------------------------------------
- Bahwa yang mengeluarkan NUKS adalah Menteri Pendidikan dan yang tanda
tangan adalah Kepala Badan Pendidikan, kecermatan kepala dinas sangat
diperlukan dan bila calon kepala sekolah habis maka dapat menghubungi
LPPKS ; ------------------------------------------------------------------
PAGE 10
halaman 73 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa bila seorang kepala daerah masih menguji kembali calon yang sudah
bersertifikasi sesuai dengan persyaratan umum dan khususnya namun syarat ini
tidak dilakukan maka menurut ahli ini adalah Bodoh ; ---
- Bahwa orang-orang yang telah mempunyai NUKS bila dilakukan seleksi tidak
masalah dan bila sudah bersertifikasi maka otomatis menunggu saja dan
diseuaikan dengan keperluan untuk tahun yang berjalan ; -------
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Pihak Tergugat juga
telah mengajukan Saksi sebanyak 2 (dua) orang untuk didengar keterangannya, yaitu :
---------------------------------------------------------------------------
1 Lasro Marbun ; -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menyatakan mengenal Tergugat dan sebagian Para Penggugat
namun tidak mempunyai hubungan keluarga ; --------------------
- Bahwa Saksi saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta dan diangkat sejak 13 Pebruaria 2014 ; ----------------
- Bahwa Saksi mengakui telah menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Nomor 424 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Kepala SMAN/SMKN dan
Keputusan Ketua TIM Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan
Dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/083.12 tentang Hasil Seleksi Terbuka
Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah
Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dilingkungan
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 (Bukti T-4
dan T-5) ; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menyatakan Hasil Tim Seleksi mengikat Kepala Dinas Pendidikan
untuk mengangkat peserta yang lulus sebagai Kepala Sekolah dan sudah
merupakan Keputusan Gubernur DKI Jakarta namun tidak mutlak karena harus
melihat kinerja, perilaku dan apakah sudah pernah menjabat sebagai Kepala
PAGE 10
74
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Sekolah selama 2 periode bagi para peserta yang dilakukan melalui sidang
baperjakat ; -----------------------------
- Bahwa Saksi mengakui Sdr. Maman Suwarman merupakan peserta dengan
peringkat 1 dari hasil seleksi terbuka Kepala Sekolah namun tidak diangkat
sebagai Kepala Sekolah karena sudah pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah
selama 2 periode ; --------------------------------------
- Bahwa Saksi mengakui Keputusan tersebut adalah mengikat sesuai Keputusan
Tim Seleksi ; ---------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menyatakan tidak semua peserta seleksi mempunyai sertifikat
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 ;
--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Kepala Sekolah yang diangkat atas hasil seleksi terbuka dilakukan sesuai
dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan untuk
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada guru untuk menjadi
Kepala Sekolah, ini terlihat dari banyaknya peminat peserta yang
jumlahnya 1800 orang peserta ;
------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah bahwa penyelenggaraan pendidikan merupakan
urusan kewenangan pemerintah daerah yang dipertegas dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ; ----------------------------------
- Bahwa kewenangan mengangkat Kepala Sekolah adalah kewenangan Gubernur
DKI Jakarta yang selanjutnya didelegasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan
DKI Jakarta ; ------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi mengetahui dan mendengar ada beberapa guru yang mengeluh
tentang bagaimana susahnya mengikuti seleksi terbuka;
PAGE 10
halaman 75 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Kepala Sekolah merupakan tugas tambahan seorang guru dan bukan
merupakan jabatan struktural ; ----------------------------------------------
- Bahwa Saksi tidak mengetahui tentang seleksi terbuka yang dilakukan tahun
lalu karena saat itu Saksi menjabat sebagai Kepala Biro Tata Laksana sejak Mei
2013 ; --------------------------------------------------------------
- Bahwa Seleksi Terbuka Kepala Sekolah sudah 2 kali dilaksanakan setelah
Seleksi Terbuka Lurah dan Kepala Puskesmas ; ---------------------
- Bahwa peserta seleksi terbuka yang memenuhi syarat belum tentu diangkat
kecuali secara prinsip usia sudah lewat, tidak cakap dan tidak mampu, sudah
menjabat sebagai Kepala Sekolah selama 2 periode ;
------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa guru-guru yang telah memiliki sertifikat Kepala Sekolah namun tidak
lulus dalam seleksi terbuka tetap diakui dan masuk dalam daftar tunggu untuk
mengisi jabatan Kepala Sekolah yang lowong ; ---------------
2 Retno Listyarti ; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menyatakan mengenal Tergugat dan Para Penggugat namun tidak
mempunyai hubungan keluarga dan hubungan kerja ; --------
- Bahwa Saksi telah menjadi guru di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun
1997 dan saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 76 sejak Maret 2014
dan menjabat juga sebagai Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ;
----------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi mengetahu syarat-syarat untuk mengikuti seleksi terbuka kepala
sekolah yang secara umum yaitu sudah mengajar selama 5 tahun, golongan III/c,
mempunyai sertifikat namun Saksi juga mengetahui syarat-syarat dari internet
seperti Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, sehat jasmani dan
rohani dan belum berumur 56 tahun ;
-----------------------------------------------------------------------
PAGE 10
76
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Saksi sebelumnya sebagai guru di SMAN 13 dan tidak pernah diberi
tugas sebagai wakil kepala sekolah karena kritis terhadap kepala sekolah ;
------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menjadi kepala sekolah atas hasil seleksi terbuka kepala
sekolah yang dilakukan oleh Pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta ;
------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi mengetahui seleksi terbuka kepala sekolah melalui internet dan
mendapat peringkat 112 dengan kategori Cukup Memenuhi Syarat (CMS) ;
--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi mengetahui adanya test pengulangan karena telah terjadi
kecurangan dengan adanya pembocoran soal test kepada kepala sekolah peserta
yang dilakukan secara sistemik dan Saksi adalah salah satu yang melaporkan
adanya kecurangan dalam seleksi terbuka kepala sekolah tersebut ;
------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi mengakui belum memiliki sertifikat, belum pernah menjadi wakil
kepala sekolah dan tidak pernah diusulkan walau punya kesempatan ;
------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi setelah dinyatakan lulus dengan kategori Cukup Memenuhi Syarat
(CMS) kemudian dipanggil untuk mengikuti publik hearing yang dilakukan
setelah hasil seleksi terbuka diumumkan melalui internet ; ------
- Bahwa Saksi dalam mengikuti seleksi terbuka kepala sekolah tidak
mengeluarkan biaya sama sekali walau telah menjadi rahasia umum
sebelum dilakukan seleksi terbuka para guru diharuskan membayar sejumlah
uang untuk memperoleh sertifikat dan diangkat sebagai kepala sekolah ;
------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam laporan keuangan
Kepala Sekolah SMAN 76 sebelumnya dan saat ini sebagai Kepala Sekolah
PAGE 10
halaman 77 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SMAN 76 telah menjalin kerjasama dengan Pertamina Foundation yang
memberikan bantuan pengelolaan keuangan sekolah dan akhir tahun ini SMAN
76 dijadikan sekolah SMAN pertama yang siap diaudit oleh akuntan publik ;
-----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pihak Para Penggugat dan Tergugat telah mengajukan
Kesimpulannya pada persidangan tanggal 16 Juli 2014 dan untuk mempersingkat uraian
putusan ini, maka Kesimpulan Para Penggugat dan Tergugat tersebut tidak dicantumkan
dalam putusan akan tetapi termuat dalam Berita Acara Persidangan dalam perkara
ini ; -----------------------------------
Menimbang, bahwa, segala sesuatu yang terjadi dipersidangan menunjuk pada
berita acara persidangan di dalam perkara ini dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan uraian putusan ini ; ----------------------------
Menimbang, bahwa akhirnya Kedua Pihak menyatakan bahwa mereka tidak
akan mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon putusan ;
-----------------------------------------------------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa di atas ; ------------------------
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo adalah
: Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan
Kepala SMAN/SMKN Nomor : 1037/-083.12, tanggal 7 Maret 2014, tentang Hasil
Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/ Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
PAGE 10
78
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Jakarta Tahun 2014, sepanjang mengenai Hasil Seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN/
SMKN khusus dan atas nama : -----------
A Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :
1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777,
Kategori TMS.
2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624,
Kategori TMS,
3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301,
Kategori TMS.
4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori
TMS.
5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434,
Kategori TMS.
6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK
135612, Kategori TMS.
7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615,
Kategori MMS.
8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori
TMS.
9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124,
Kategori TMS.
10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144,
Kategori TMS.
11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori
MMS.
12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori
CMS.
PAGE 10
halaman 79 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS
.
14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.
15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori
TMS.
16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori
TMS.
17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori
TMS.
18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori
MMS.
19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698,
Kategori TMS.
20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori
TMS.
21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539,
Kategori TMS.
22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885,
Kategori MMS.
C Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :
1 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066,
Kategori TMS.
2 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.
3 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672,
Kategori MMS.
PAGE 10
80
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352,
Kategori TMS.
(Vide Bukti P-7=T-4) ;
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat, Tergugat telah mengajukan
eksepsi sebagaimana termuat dalam Jawaban tanggal 19 Mei 2014, yang pada
pokoknya menyatakan sebagai berikut : -----------------------------
1 Bahwa, Keputusan Objek Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan
Tata Usaha Negara Menurut Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan
alasan bahwa keputusan objek gugatan merupakan keputusan yang belum bersifat
Final, karena setelah keputusan objek gugatan masih ada tahapan selanjutnya,
yaitu : sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan dan Public Hearing ;
2 Bahwa, Keputusan Objek Gugatan Tidak Menimbulkan Akibat Hukum Bagi
Seseorang atau Badan Hukum Perdata, dengan alasan bahwa dengan adanya
keputusan a quo tidak ada perubahan dalam hukum bagi para peserta lelang jabatan
Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN, di mana para peserta
yang dinyatakan dalam keputusan objek gugatan statusnya masih calon Kepala
Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN termasuk di dalamnya Para
Penggugat ;
3 Bahwa, Keputusan Objek Gugatan Adalah Keputusan Tata Usaha Negara Yang
Masih Memerlukan Persetujuan, dengan alasan bahwa keputusan objek gugatan
masih memerlukan persetujuan dalam sidang Badan Pertimbangan Jabatan
(Baperjakat) dan Public Hearing ;
4 Bahwa, Para Penggugat Tidak Dirugikan Dengan Terbitnya Keputusan Objek
Gugatan, dengan alasan bahwa Para Penggugat yang telah memiliki sertifikat
Kepala Sekolah layak lulus dalam seleksi administrasi, namun dalam seleksi
PAGE 10
halaman 81 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kompetensi bidang dan manajerial Para Penggugat belum cukup bersaing dengan
peserta lainnya, sehingga belum dapat diangkat sebagai Kepala SMAN/SMKN ;
5 Bahwa, Para Penggugat Keliru Dalam Menentukan Pihak Tergugat, dengan alasan
bahwa Pejabat Tata Usaha Negara yang menetapkan keputusan objek gugatan
adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang saat itu
memiliki kewenangan menetapkan Hasil Seleksi selaku Ketua Tim Seleksi Kepala
Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN, maka seharusnya yang digugat oleh Para
Penggugat adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dan
bukannya Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN ;
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi-Eksepsi tersebut, Para Penggugat telah
membantahnya sebagaimana termuat dalam Repliknya tertanggal 26 Mei 2014 ;
-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap pertentangan pendapat mengenai dalil-dalil Eksepsi
tersebut diatas, Pengadilan terlebih dahulu akan mempertimbangkan Eksepsi Tergugat
yang pertama tentang Objek Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan
Tata Usaha Negara, dengan pertimbangan sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, diatur bahwa :
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata” ;
Menimbang, bahwa selanjutnya menurut ketentuan Pasal 13 dan Pasal 14
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 133 Tahun 2013
PAGE 10
82
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah (Vide Bukti P-4=T-2), diatur bahwa :
--------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 13 :
“Berdasarkan hasil penilaian Seleksi Kompetensi, Tim Seleksi mengelompokkan
peserta seleksi sebagai berikut :
a. sangat memenuhi syarat ;
a memenuhi syarat ;
b cukup memenuhi syarat ;
c kurang memenuhi syarat ; atau
d tidak memenuhi syarat” ;
Pasal 14 :
1 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan
dengan nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat ;
2 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan
secara online melalui website BKD ;
3 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah
satu bahan pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui
penugasan seseorang Guru sebagai Kepala Sekolah ;
4 Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah
rekam jejak, kinerja sebagai Guru dan / atau Kepala Sekolah dan
perilaku individu ;
Menimbang, bahwa dari Bukti P-7 = T-4, ternyata dalam diktum
“MEMUTUSKAN” pada Bagian Kesatu, Kedua dan Ketiga Keputusan Objek
Sengketa, dinyatakan bahwa :
KESATU : Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri / Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan Tim Seleksi ;
PAGE 10
halaman 83 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
KEDUA : Hasil Seleksi Terbuka sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU
adalah peserta yang telah mengikuti seluruh tahapan / proses seleksi
dan selanjutnya akan dilaksanakan Sidang Badan Pertimbangan
Jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ;
KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon Kepala
Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN / SMKN akan dilaksanakan
Public Hearing ;
Menimbang, bahwa dari ketentuan normatif Pasal 13 dan Pasal 14 Peraturan
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 133 Tahun 2013 tentang
Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah (Vide Bukti P-4=T-2) dihubungkan dengan
bunyi diktum “MEMUTUSKAN” pada Bagian Kesatu, Kedua dan Ketiga Keputusan
Objek Sengketa (Vide Bukti P-7=T-4), Pengadilan berpendapat bahwa, penerbitan
keputusan objek sengketa belum bersifat Final karena masih memerlukan persetujuan
atau tindakan lain dari Pejabat atau Instansi lainnya, dalam hal ini Sidang Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan serta Public Hearing. Oleh karenanya,
keputusan objek sengketa tidak memenuhi kriteria sebagai Keputusan Tata Usaha
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; ----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Eksepsi Tergugat
yang pertama tentang Objek Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan
Tata Usaha Negara terbukti beralasan hukum sehingga
harus dinyatakan diterima dan Eksepsi Tergugat selebihnya sudah tidak perlu
dipertimbangkan lagi ; ----------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK SENGKETA :
PAGE 10
84
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat yang pertama tentang Objek
Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara diterima,
maka mengenai pokok sengketanya sudah tidak perlu dipertimbangkan lagi dan gugatan
Para Penggugat dinyatakan tidak diterima ; -
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat tidak diterima, maka
sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara, kepada Para Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara
yang akan ditentukan dalam Amar Putusan ini ; --------
Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti selebihnya, setelah dipertimbangkan
ternyata tidak ada relevansinya, oleh karena itu patut dikesampingkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 107 dan Pasal 109 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, akan tetapi tetap merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Putusan ini ; ----------
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Peradilan Tata Usaha Negara
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang
berkaitan dengan sengketa ini ;
----------------------------------------------------------------------------
MENGADILI :
I DALAM EKSEPSI :
• Menerima Eksepsi Tergugat ;
II. DALAM POKOK SENGKETA :
1 Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima ;
PAGE 10
halaman 85 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2 Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
171.000,- (Seratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis, Tanggal 24 Juli 2014 oleh kami NUR
AKTI, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis bersama dengan AMIR FAUZI, S.H., M.H.
dan ANDRY ASANI, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan
tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, Tanggal
13 Agustus 2014 oleh Majelis Hakim tersebut diatas dengan dibantu MARIA
MAGDHALENA HUTAPEA, S.H. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakarta serta dihadiri oleh Kuasa Hukum Para Penggugat dan Kuasa
Hukum Tergugat.
HAKIM KETUA MAJELIS,HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
t.t.d
t.t.d
NURAKTI., S.H., AMIR FAUZI, S.H., M.H
t.t.d
ANDRY ASANI, S.H., M.H
PANITERA PENGGANTI,
t.t.d
MARIA MAGDHALENA HUTAPEA, S.H.
Rincian Biaya Perkara :1. Pendaftaran ………………………………….. Rp. 30.000,-2. Panggilan ……....……………………………. Rp. 100.000,-3. Materai ………….…………………………….. Rp. 6.000,-4. Redaksi ……..…….…………………………..Rp. 5.000,-5. ATK …………………………………………….. Rp. 50.000,-
PAGE 10
86
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
--------------- + Jumlah Rp. 191.000,-
(Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
PAGE 10
halaman 87 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87