Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI TERBUKA CALON KEPALA PUSAT KESEHATAN...

87
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 59/G/2014/PTUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa, telah menjatuhkan putusan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut, dalam sengketa antara : --------------------------------------------------- 1. Drs. Deden Suhendi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil ( PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal di PUP sektor V Blok K 1/26 Rt 001 Rw 002 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan, Bekasi ; --------------------------------------------------------------------- 2. Dra. Tuti Sukarni, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal di Jl. Balai Rakyat II Rt 010 Rw 007 Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur ; 3. Drs. Muchamad Nur, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil ( PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal di Kampung Karang Kendal, Rt 005, Rw 008, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara ; -- 4. Dra. Wardah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal di Jl. Intan VI No. 212 A, Rt 006 Rw 002, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat ; -------------------------- PAGE 10 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Transcript of Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI TERBUKA CALON KEPALA PUSAT KESEHATAN...

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

Nomor : 59/G/2014/PTUN.JKT

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa,

telah menjatuhkan putusan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut, dalam

sengketa antara : ---------------------------------------------------

1. Drs. Deden Suhendi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di PUP sektor V Blok K 1/26 Rt 001 Rw 002

Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan, Bekasi ;

---------------------------------------------------------------------

2. Dra. Tuti Sukarni, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Jl. Balai Rakyat II Rt 010 Rw 007 Kelurahan Utan Kayu

Utara, Matraman, Jakarta Timur ;

3. Drs. Muchamad Nur, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Kampung Karang Kendal, Rt 005, Rw 008,

Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara ; --

4. Dra. Wardah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Jl. Intan VI No. 212 A, Rt 006 Rw 002, Sumur Batu,

Kemayoran, Jakarta Pusat ; --------------------------

PAGE 10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

5. Drs. Djumadiono, MM, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Jl. Swasembada Barat VII No.

33 Rt 015 Rw 009, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara ;

-----------------------------------------------------------------------

6. Drs. Moch. Endang Supardi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai

Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta, bertempat tinggal di Kompleks TNI AL E/145, Rt 005, Rw

013, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi ; ---

7. Drs. Agus Asikin, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Puri Nirwana 1 Blok DD No. 17, Rt 010, Rw 016,

Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor ; -----

8. Khairuddin K, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Villa Pertiwi Blok M-4 No. 13, Rt. 05, Rw.015,

Sukamaju, Cibinong, Cilodong, Depok ; ----------------

9. Dra. HJ. Sri Damayanti, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Jl. Singgalang IV No. 6 A, Rt.003, Rw.007,

Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Bogor, Kota Depok ;

-----------------------------------------------------

10. Drs. Amir Soewito, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Jl. Cendrawasih VII Blok A No. 25

PAGE 10

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Perumahan Jatimulya, Rt.004, Rw.015, Kelurahan Jatimulya,

Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ;

11. Ahmad Yusup, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Kompleks Pertamina VI Blok K/ 22,

Rt.004, Rw.016, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta

Utara ; ------------------------------------------------------------

12. Adriansyah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)

di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal

di PUP sektor V Blok O 18 No. 5, Rt. 003, Rw. 027, Kelurahan

Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi ;

13. Ubaidillah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)

di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal

di Jl. Lagoa Trs gang IV D 1, Rt. 018, Rw.003, Kelurahan Lagoa,

Kecamatan Koja, Jakarta Utara ;

14. Drs. Deni Triwardana, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di PUP sektor V Blok K 1/26 Rt 001 Rw 002

Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi ;

---------------------------------------------------------------------

15. Warsono, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal di

Taman Mulasakti Indah R 1 No. 16, Kelurahan Kaliabang Tengah,

Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi ;

---------------------------------------------------------------------

PAGE 10

halaman 3 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

16. Hasanuddin, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Puri Megah Blok C.2/ 19, Rt.002, Rw.011, Kelurahan

Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Tangerang ;

----------------------------------------------------------------

17. Drs. Nanang Kosasih, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Jl. Lontar Dalam No. 9, Rt.002, Rw.004,

Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara ;

-----------------------------------------------------------------------

18. Drs. Eko Prasetyono, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Jl. Melati 3 Bulak Perwira, Rt.004, Rw.016,

Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi ;

-----------------------------------------------------

19. Siti Mukhlisoh, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Jl. Kemuning IV B/ 68 Rt.13, Rw.06, Kelurahan Pejaten

Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ;

--------------------------------------------------------------------

20. Drs. Adroi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)

di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat tinggal

di Toar II No. 20 B, Rt. 012, Rw.002, Kelurahan Tugu Utara,

Kecamatan Koja, Jakarta Utara ; ------

21. Mulyadi Priyo Utomo, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri

Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

bertempat tinggal di Kampung Baru, Rt.007, Rw.004, Kelurahan

PAGE 10

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ;

----------------------------------------------------

22. Anwar Musadat, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Kemandoran 8/ 12 A, Rt 03, Rw. 011, Kelurahan Grogol

Utara, Kebayoran lama, Jakarta Selatan ;

--------------------------------------------------------------------

23. Sayidi Rusdianto, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta, bertempat tinggal di Perumahan Pulo Gebang Kirana Blok

B 10/02, Kelurahan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur ;

------------------------------------------------------------

24. Muslim Suganda, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Jalan Haji Balok, Rt. 13, Rw.02, Kelurahan Kalisari,

Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ;

25. Nuraini Harahap, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bertempat

tinggal di Jalan Manggis 2 Blok A, Rt.04, Rw.017, Jaka setia,

Bekasi Selatan ; -------------------------------

26. Dra. Wahyu Murningsih, M.Pd., Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Guru

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta, bertempat tinggal di Jalan PGT II No. 8 Dwikora,

Halim, Jakarta Timur, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 18 Maret 2014 diwakili oleh kuasa hukumnya

H.Turaji, SH.,M.M., M.Hum, Riki Mulyana Muchtar, SH dan NM.

PAGE 10

halaman 5 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Wahyu Kuncoro, SH keseluruhan warga negara Indonesia,

Pekerjaan Advokat, berkantor pada GLOBAL LAW FIRM di

Gedung Lingga Dharma, Jl. Warung Buncit Raya No. 17, Jakarta

12550, selanjutnya disebut sebagai

--------------------------------------- PARA PENGGUGAT ;

M E L A W A N :

KETUA TIM SELEKSI TERBUKA CALON KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN

DAN KEPALA SMAN/SMKN, berkedudukan di Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota Blok G

Lantai 6, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta

Pusat, dalam hal ini memberi Kuasa

kepada Agusdin Susanto, S.H., Yayan Yuhanah, S.H., M.H.,

Endang Sumardi, S.H., M.H., Alam Syah, S.H., M.H., Faruq

Ansori, S.H., M.H., Bahrudin, S.IP., Ade Arianto Asril, S.H.,

Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai

Biro Hukum Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus nomor 1980/-0876 tertanggal 12

Mei 2014, selanjutnya disebut sebagai

------------------------------------------------- TERGUGAT ;

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut ; ------------------------------

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor

: 59/PEN-DIS/2014/PTUN-JKT tanggal 26 Maret 2014 tentang Penetapan Pemeriksaan

perkara ini dengan Acara Biasa ; ----------------------------

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor

: 59/PEN/2014/PTUN.JKT tanggal 26 Maret 2014 tentang Penunjukan Susunan

Majelis Hakim ; -------------------------------------------------------

PAGE 10

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Telah membaca Penunjukkan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : 59/G/2014/PTUN-JKT, tertanggal 26 Maret 2014 tentang Penunjukkan

Panitera Pengganti ; ------------------------------------------------------

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

Jakarta Nomor : 59/PEN-PP/2014/PTUN-JKT, tertanggal 27 Maret 2014 tentang

Penetapan Pemeriksaan Persiapan ; -----------------------------

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

Jakarta Nomor : 59/PEN-HS/2014/PTUN-JKT, tertanggal 5 Mei 2014 tentang

Penetapan Hari Sidang ; ------------------------------------------------------

Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan ; ----

Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat-surat lainnya

yang diajukan oleh Para Pihak yang berperkara di persidangan ; ---------

Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara

Persidangan dalam perkara ini ; ---------------------------------------------------------------

Telah mendengarkan keterangan Para Pihak dan Saksi-Saksi di persidangan ;

---------------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUKNYA SENGKETA :

Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan kepada Tergugat

dengan Surat Gugatannya tertanggal 25 Maret 2014 yang telah diterima dan didaftarkan

di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 25 Maret 2014 di

bawah Register perkara Nomor : 59/G/2014/PTUN.JKT, dan telah diperbaiki dalam

sidang Pemeriksaan Persiapan tanggal 5 Mei 2014, telah mengemukakan alasan-alasan

sebagai berikut :

----------------------------------------------------------------------------------------------

Objek Sengketa :

PAGE 10

halaman 7 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi

Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah

Menengah Atas Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil seleksi

Calon Kepala Sekolah SMAN/ SMKN khusus dan atas nama :

A Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

PAGE 10

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

B Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS.

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

Gugatan ini diajukan secara lengkap dengan alasan dan pertimbangan hukum sebagai

berikut :

A Formalitas Gugatan :

1 Bahwa Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan

Kedua atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara menyatakan, “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu

penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara

yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final,

yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”.

2 Bahwa Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014

tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/ Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil seleksi Calon Kepala Sekolah

SMAN/ SMKN khusus dan atas nama :

a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.

PAGE 10

halaman 9 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori

TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

PAGE 10

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

merupakan objek sengketa Peradilan Tata Usaha Negara dengan unsur-unsur sebagai

berikut :

aBersifat konkret, Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014

merupakan Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri / Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2014.

b Bersifat Individual, Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala

Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7

Maret 2014 secara jelas dan tegas dalam lampirannya (data hasil seleksi

terbuka Calon Kepala Sekolah SMAN/SMKN) menyebutkan nama Para Para

Penggugat lengkap dengan nomor urut, nomor registerisasi kepegawaian (NRK)

dan kategorinya sebagai berikut :

a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori

TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

PAGE 10

halaman 11 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori TMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

c Bersifat final, Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014

menyatakan nama-nama yang tercantum dalam lampiran Keputusan Tim Seleksi

adalah orang-orang yang telah mengikuti seluruh tahapan/ proses seleksi yang

dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN yang direncanakan mengikuti sidang Badan

Pertimbangan Jabatan dan public hearing. Hal ini sebagaimana dimaksud

PAGE 10

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

diktum kedua dan diktum ketiga Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon

Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12

tanggal 7 Maret 2014 .

3 Bahwa Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

Usaha Negara (sebagaimana telah Diubah Dua Kali dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009) menyatakan,

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari

terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau

Pejabat Tata Usaha Negara”.

4 Bahwa Para Penggugat menerima salinan “Keputusan Ketua Tim Seleksi

Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN

No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah

Atas Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014” (Obyek Sengketa) melalui

website http://jakgov.jakarta.go.id/Sk%20Pengumunan%20Kepala%20Puskesmas

%20dan%20Kepala%20SMAN%20dan%20SMKN%202014.pdf pada tanggal 10

Maret 2014. Dengan demikian, gugatan Tata Usaha Negara perkara ini diajukan

masih dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 55

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

(sebagaimana telah Diubah Dua Kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009).

B Kepentingan Para Penggugat dalam Gugatan.

5 Bahwa Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara (sebagaimana telah Diubah Dua Kali dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun

PAGE 10

halaman 13 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2009) menegaskan, “Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi

tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau

rehabilitasi”.

6 Bahwa sebagai guru, pada tahun 2012, Para Penggugat telah mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah yang diadakan oleh Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta. Hal ini sebagaimana ditegaskan

Keputusan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta No.

1273/J28/KP/2012 tanggal 3 Desember 2012 tentang penetapan hasil diklat

penyiapan calon kepala sekolah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 yang

menetapkan dan menyatakan Para Penggugat telah lulus sebagai peserta

pendidikan dan pelatihan Kepala Sekolah dengan Kualifikasi “sangat

memuaskan” dan berhak mendapat sertifikat kepala sekolah.

7 Bahwa sertifikat kepala sekolah merupakan persyaratan khusus untuk

mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Hal ini sebagaimana

ditegaskan Pasal 2 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/

Madrasah yang menetapkan sebagai berikut :

“Pasal 2

1 Guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/ madrasah

apabila memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

2 Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :

PAGE 10

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

b Memiliki Kualifikasi akademik yang paling rendah sarjana (S1) atau

diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan perguruan

tinggi yang terakreditasi.

c Berusia setinggi-tingginya 56 (lima puluh enam) tahun pada waktu

pengangkatan pertama sebagai kepala sekolah/ madrasah.

d Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter

Pemerintah.

e Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/ atau sesuai

ketentuan yang berlaku.

f Memiliki sertifikat pendidik.

g Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis

dan jenjang sekolah/ madrasah masing-masing, kecuali di taman kanak-

kanak/ raudhatul athfal/ taman kanak-kanak luar biasa (TK/RA/TKLB)

memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di

TK/ RA/ TKLB.

h Memilki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai

negeri sipil (PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan

kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang

berwenang dibuktikan dengan SK inpasing.

i Memperoleh nilai amat baik untuk unsure kesetiaan dan nilai baik untuk

unsure penilaian lainnya sebagai guru dalam daftar penilaian prestasi

pegawai (DP3) bagi PNS atau penilaian yang sejenis DP3 bagi bukan

PNS dalam 2 (dua) tahun terakhir, dan

j Memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru dalam 2

(dua) tahun terakhir.

PAGE 10

halaman 15 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3 Persyaratan khusus guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala

sekolah/ madrasah meliputi :

a Berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah/ madrasah yang sesuai

dengan sekolah/ madrasah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas

tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.

b Memiliki sertifikat kepala sekolah/ madrasah pada jenis dan jenjang yang

sesuai dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga

yang ditunjuk dan ditetapkan Direktur Jenderal.”

8 Bahwa kemudian dalam penyelenggaraan seleksi terbuka calon kepala sekolah

SMAN/SMKN, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menetapkan

persyaratan umum dan persyaratan khusus bagi para guru peserta seleksi terbuka

yang persyaratan umum dan persyaratan khususnya kurang lebih sama dengan

persyaratan yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru

sebagai Kepala Sekolah/Madrasah di atas. Hal ini sebagaimana dimaksud Pasal

6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala

Sekolah yang menetapkan :

“ (1) Persyaratan umum sebagai calon kepala sekolah sebagai berikut :

a Berstatus Guru PNS Daerah;

b Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)

kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;

c Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru;

d Menduduki pangkat / golongan ruang paling rendah Penata (III/c);

e Berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun;

f Tidak terkena hukuman disiplin sedang atau berat dalam 2 (dua) tahun

terakhir;

PAGE 10

16

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

g Semua unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir;

h Berpengalaman mengajar paling kurang 5 (lima) tahun selama berturut-turut di

jenjang sekolah yang sama pada Pemerintah Daerah; dan

i Sehat jasmani dan rohai.

(2) Persyaratan khusus sebagai calon kepala sekolah adalah :

a Berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah yang sesuai dengan

sekolah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas tambahan sebagai kepala

sekolah;

b Memiliki sertifikat kepala sekolah pada jenis dan jenjang yang sesuai dengan

pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga yang

ditetapkan pemerintah; dan

c Mempunyai kompetensi bidang yang dipersyaratkan.”

9 Bahwa berdasarkan persyaratan umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan

Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang

penugasan guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133

Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah maka jelas Para

Penggugat telah Sangat Memenuhi Syarat sebagai peserta seleksi calon kepala

sekolah yang patut ditunjuk, ditetapkan dan diangkat sebagai Kepala Sekolah.

10 Bahwa kenyataannya, kepentingan Para Penggugat sebagai guru yang telah

memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagai Kepala Sekolah

dirugikan dengan pelaksanaan seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN / SMKN

yang tidak sesuai dengan persyaratan serta

prosedur seleksi kepala sekolah yang ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah jo.

Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala

PAGE 10

halaman 17 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Sekolah. Yang lebih merugikan lagi, Keputusan Tergugat sebagaimana dimaksud

dalam lampiran Surat Keputusannya, mengelompokkan Para Penggugat dalam

kategori “MMS (Masih Memenuhi Syarat)”, “Cukup Memenuhi Syarat (CMS)”

dan “Tidak Memenuhi Syarat (TMS)” yang selengkapnya sebagai berikut :

a Data Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS (Tidak

Memenuhi Syarat).

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS (Masih

Memenuhi Syarat).

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS (Cukup Memenuhi

Syarat).

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

PAGE 10

18

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

b Data Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

11 Bahwa dengan mengelompokkan Para Penggugat dalam kategori “MMS

(Masih Memenuhi Syarat)”, “Cukup Memenuhi Syarat (CMS)” dan “Tidak

Memenuhi Syarat (TMS)” jelas menghilangkan pengharapan Para Penggugat

sebagai guru untuk mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Oleh

karenanya cukup alasan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menerima dan

mengabulkan gugatan Para Penggugat.

C Alasan – Alasan gugatan :

12 Bahwa Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara (sebagaimana telah diubah dua kali dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun

2009) menyatakan :

“Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) adalah:

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

PAGE 10

halaman 19 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas

umum pemerintahan yang baik.”

13 Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan huruf b UU

No. 5 Tahun 1986 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara (sebagaimana telah diubah dua kali dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009) di atas jelas

bahwasanya :

a Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 bertentangan

dengan Peraturan Perundangan-Undangan yang berlaku.

1 Bertentangan dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2012 jo. Pasal 1 angka 2 Peraturan

Pemerintah No.100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

dalam jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah No. 13 Tahun 2002 Jo. Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri

Pendidikan No.28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala

Sekolah / Madrasah Jo. Pasal 1 angka 11 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun

2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.

Bahwa dalam bagian konsideran “menimbang”, Keputusan Ketua Tim

Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/

SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 mendasarkan hasil seleksi

terbuka Kepala Sekolah SMAN/SMKN pada ketentuan Surat Edaran

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16

Tahun 2012 tentang tata cara pengisian jabatan struktural yang lowong

secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah.

PAGE 10

20

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa kemudian dalam konsideran “mengingat”, Keputusan Ketua Tim

Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/

SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 mendasarkan hasil seleksi

pada ketentuan Peraturan Pemerintah

No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam

jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

No. 13 Tahun 2002.

Bahwa menetapkan hasil seleksi terbuka untuk tugas tambahan sebagai

Kepala Sekolah SMAN/SMKN dengan mendasarkan pada ketentuan Surat

Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No. 16 Tahun 2012 jo. Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2002

sesungguhnya menunjukkan kejelasan bahwasanya benar Keputusan

Tergugat merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural

memberi batasan defenisi bahwasanya yang dimaksud Jabatan Struktural

adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin

suatu satuan organisasi negara.

Bahwa jelas isi Ketentuan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2012 Jo.

Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai

Negeri Sipil dalam jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan

PAGE 10

halaman 21 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2002 adalah mengatur tentang tata

cara pengisian jabatan struktural dilingkungan Instansi Pemerintah,

padahal kepala sekolah bukanlah suatu jabatan struktural, melainkan

HANYA tugas tambahan seorang guru. Hal ini sebagaimana ditegaskan

Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Pendidikan No. 28 Tahun 2010 tentang

Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah / Madrasah yang menegaskan,

“Kepala sekolah/madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk

memimpin taman kanak-kanak/raudhotul athfal (TK/RA), taman kanak-

kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI),

sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama/madrasah

tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB),

sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah

kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), atau sekolah menengah

atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasional (SBI)

atau yang tidak dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional

(SBI)”.

Bahwa defenisi kepala sekolah hanya merupakan tugas tambahan seorang

guru, juga diatur dalam Pasal 1 angka 11 Peraturan Gubernur No. 133

Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah yang

menegaskan, “Kepala sekolah/madrasah adalah guru yang diberi tugas

tambahan untuk memimpin taman kanak-kanak (TK), taman kanak-kanak

luar biasa (TKLB), sekolah dasar (SD), sekolah dasar luar biasa (SDLB),

sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah pertama luar biasa

(SMPLB), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan

(SMK), atau sekolah menengah atas luar biasa (SMALB)”

PAGE 10

22

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa berdasarkan uraian di atas jelas keputusan Tergugat telah salah dan

patut dibatalkan karena mendasarkan pada dasar hukum yang keliru.

2 Mempertimbangkan pada Peraturan Perundang-Undangan Yang Belum Berlaku.

Bahwa kemudian, masih dalam bagian konsideran “menimbang”, dikatakan

bahwasanya hasil seleksi calon kepala sekolah Provinsi DKI Jakarta

mempertimbangkan pada ketentuan Peraturan Gubernur No. 132 Tahun

2013 tentang seleksi terbuka calon kepala sekolah.

Bahwa pertimbangan tersebut adalah pertimbangan yang keliru mengingat

Peraturan Gubernur No.132 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka calon

kepala sekolah TIDAK PERNAH ADA atau setidak-tidaknya BELUM

BERLAKU karena hingga saat ini Peraturan Gubernur tersebut belum

diumumkan dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Bahwa dengan belum diumumkan dalam Berita Daerah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta maka jelas Peraturan Gubernur No. 132 Tahun 2013

tentang seleksi terbuka calon kepala sekolah tidak memenuhi syarat formil

sebagai keputusan kepala daerah yang bersifat mengatur karena tidak

memenuhi ketentuan Pasal 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun

2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah yang menyatakan :

(1) Keputusan kepala daerah yang bersifat mengatur yang telah ditetapkan

oleh kepala daerah, harus diumumkan dalam berita daerah.

(2) Berita Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

penerbitan resmi pemerintah daerah untuk mengumumkan peraturan

kepala daerah dan keputusan kepala daerah tertentu.

PAGE 10

halaman 23 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(3) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan

pemberitahuan peraturan kepala daerah dan/atau keputusan kepala

daerah tertentu kepada masyarakat.

Bahwa berdasarkan uraian di atas jelas terbitnya keputusan Tergugat tidak

mempunyai kekuatan hukum karena mendasarkan dan mempertimbangkan

pada ketentuan hukum yang belum berlaku sehingga patut dibatalkan.

3 Bertentangan dengan Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15 Peraturan

Gubernur DKI Jakarta No. 112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pembentukan

Produk Hukum.

Bahwa dalam bagian “menetapkan” Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka

Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN

No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 menyatakan sebagai berikut :

“Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI

TERBUKA CALON KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

KECAMATAN DAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI/

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN

2014”.

Bahwa PENETAPAN Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/ SMKN tersebut dalam surat keputusannya tersebut jelas

bertentangan dengan Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15 Peraturan

Gubernur DKI Jakarta No. 112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pembentukan

Produk Hukum.

PAGE 10

24

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang

pembentukan peraturan perundang-undangan, pada pokoknya menyatakan,

dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan

berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang

baik, yang meliputi: “kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat”.

Adapun yang dimaksud dengan “asas kelembagaan atau pejabat pembentuk

yang tepat” adalah bahwa setiap jenis Peraturan Perundang-undangan harus

dibuat oleh lembaga negara atau pejabat Pembentuk Peraturan Perundang-

undangan yang berwenang. Peraturan Perundang-undangan tersebut dapat

dibatalkan atau batal demi hukum apabila dibuat oleh lembaga negara atau

pejabat yang tidak berwenang.

Bahwa Pasal 1 angka 15 jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 112

Tahun 2012 pada pokoknya menyatakan secara jelas bahwasanya Keputusan

Gubernur adalah penetapan yang materinya bersifat konkrit, individual dan

final untuk menjalankan perintah peraturan perundang-undangan atau dalam

menyelenggarakan kewenangan pemerintah daerah.

Bahwa selanjutnya, dalam Pasal 15 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 112

Tahun 2012 ditegaskan bahwasanya :

“(1) Kepala SKPD dan/atau UKPD Pemrakarsa dapat membuat rencana

penyusunan Rancangan Keputusan Gubernur atas dasar perintah

Gubernur dan/atau pendelegasian dari ketentuan peraturan

perundangundangan.

(2) Peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

meliputi :

PAGE 10

halaman 25 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah pengganti Undang-

Undang (Perpu);

b. Peraturan Pemerintah;

c. Peraturan Presiden;

d. Keputusan Presiden;

e. Peraturan Menteri/lembaga non kementerian;

f. Keputusan Menteri/lembaga non kementerian;

g. Peraturan Daerah; dan/atau

h. Peraturan Gubernur.”

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun

2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15

Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara

Pembentukan Produk Hukum maka jelas Tim Seleksi Kepala

Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN pada hakekatnya hanya

berwenang menyusun Rancangan Keputusan Gubernur, BUKAN menetapkan

Keputusan Gubernur sebagaimana dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/ SMKN dengan demikian cukup alasan untuk

dibatalkan.

b Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 bertentangan

dengan Asas-Asas Umum Pemerintahanan yang Baik.

1 Bahwa penjelasan Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (sebagaimana telah diubah dua kali

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009) menjelaskan :

PAGE 10

26

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

“Yang dimaksud dengan “asas-asas umum pemerintahan yang baik”

adalah meliputi asas:

kepastian hukum;

tertib penyelenggaraan negara;

keterbukaan;

proporsionalitas;

profesionalitas;

akuntabilitas,

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme”.

2 Bahwa mengacu pada asas-asas pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud

di atas, Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha

Negara telah melanggar asas-asas pemerintahan yang baik sebagai berikut :

a Melanggar kepastian hukum;

Bahwa secara umum yang dimaksud asas kepastian hukum adalah asas

dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan

perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan

Penyelenggara Negara.

Bahwa sebagaimana telah diuraikan pada posita gugatan di atas

bahwasanya Keputusan Tergugat telah bertentangan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku in casu bertentangan Surat

Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 16 Tahun 2012 jo. Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah

No.100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam

jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

PAGE 10

halaman 27 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pemerintah No. 13 Tahun 2002 Jo. Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri

Pendidikan No.28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala

Sekolah/ Madrasah jo. Pasal 5 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun

2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jo. Pasal 15

Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 112 Tahun 2012 Tentang Tata Cara

Pembentukan Produk Hukum.

Bahwa oleh karena telah bertentangan dengan ketentuan hukum yang

berlaku, Keputusan Tergugat jelas telah menimbulkan ketidakpastian

hukum.

b Melanggar ketertiban penyelenggaraan negara;

Bahwa dalam administratif penyelenggaraan negara dikenal asas tidak

boleh menyerobot wewenang badan administrasi negara

lainnya (Exes De Pouvoir) yang menegaskan, bila sudah diadakan

pembagian tugas diantara para pejabat administrasi negara, hendaknya

para pejabat melakukan tugas-tugasnya dalam batas-batas tugas yang

telah diberikan oleh undang-undang.

Bahwa secara materi, isi Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon

Kepala Puskemas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN

No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 yang diterbitkan Tergugat

menunjukkan bahwasanya Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara

melanggar ketentuan perundangan-undangan yang berlaku incasu

bertentangan dengan Pasal 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 82

Tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja Badan Kepegawaian

Daerah yang pada pokoknya dalam menjalankan tugas penyelenggaraan

pengelolaan kepegawaian daerah, Badan Kepegawaian Daerah Jakarta

(BKD Jakarta) berfungsi antara lain sebagai berikut :

a Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BKD.

PAGE 10

28

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan perencanaan, pengadaan,

pengembangan, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, disiplin, serta

pemberhentian pegawai.

c Penyusunan formasi pegawai.

d Penyelenggaraan pengadaan dan seleksi calon pegawai.

e Penyelenggaraan Penempatan dan mutasi pegawai.

f Pelayanan, pembinaan dan pengembangan kesejahteraan pegawai.

g Penyusunan petunjuk teknis administrasi kepegawaian.

h Penyusunan dan evaluasi peraturan perundang-undangan daerah di bidang

kepegawaian.

i Penyelenggaraan administrasi pemberhentian dan pensiun pegawai.

Bahwa dengan kompetensinya adalah mengurus kepegawaian

sebagaimana dimaksud butir sengketa di atas, namun kemudian

melakukan seleksi terhadap calon kepala sekolah berarti Tergugat telah

melanggar ketentuan perundangan-undangan incasu bertentangan dengan

Pasal 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 82 Tahun 2009 tentang

organisasi dan tata kerja Badan Kepegawaian Daerah, mengingat kepala

sekolah bukanlah bagian teknis kepegawaian atau jabatan

kepegawaian. Sesuai dengan aturan hukumnya, kepala sekolah

hanyalah tugas tambahan seorang guru. (vide Pasal 1 angka 1 Peraturan

Menteri Pendidikan No. 28 Tahun 2010 jo. Pasal 1 angka 11 Peraturan

Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala

Sekolah ).

Bahwa sebagai tugas tambahan dari seorang guru maka tentunya

penentuan tugas tambahan seorang guru sebagai kepala sekolah

merupakan urusan teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

PAGE 10

halaman 29 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Hal ini sebagaimana dimaksud dan diatur Pasal 2 ayat (2) huruf h dan

huruf i Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 134 Tahun 2009

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan yang pada

pokoknya menyatakan dinas pendidikan berfungsi; (melakukan)

Pembinaan dan Pengembangan tenaga fungsional kependidikan dan

tenaga teknis kependidikan, serta penegakan peraturan perundang-

undangan di bidang pendidikan.

c Melanggar asas akuntabilitas;

Yang dimaksud dengan “asas akuntabilitas” adalah asas yang

menentukan bahwasanya setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat.

Bahwa dalam pelaksanaan seleksi terbuka calon kepala Sekolah SMAN/

SMKN yang dilakukannya, Tergugat telah melakukan penyimpangan-

penyimpangan dari ketentuan yang ditetapkan sebagai berikut :

• Tergugat mengikutsertakan guru yang tidak memiliki sertifikat kepala

sekolah sebagai peserta seleksi.

Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.

133 Tahun 2013 menetapkan persyaratan khusus bagi peserta seleksi

calon kepala sekolah untuk memiliki “sertifikat kepala sekolah”. Pada

kenyataannya, dalam pelaksanaan seleksi terbuka calon kepala

sekolah, Tergugat mengikutsertakan guru yang tidak memiliki

sertifikat kepala sekolah sebagai peserta seleksi terbuka calon kepala

sekolah. Hal ini dapat diketahui dari daftar peserta untuk calon kepala

sekolah yang mencapai 1222 (seribu dua ratus dua puluh dua) orang

guru peserta seleksi dengan rincian 442 guru peserta seleksi Calon

PAGE 10

30

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kepala Sekolah SMKN dan 780 guru peserta calon Kepala Sekolah

SMAN), padahal guru di Provinsi DKI Jakarta yang benar-benar

memiliki sertifikat kepala sekolah hanyalah 86 orang guru.

Seandainya Tergugat benar menjalankan seleksi terbuka Calon Kepala

Sekolah sesuai dengan isi ketentuan sebagaimana

dimaksud dan diatur Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013

tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah jo. Pasal 2 Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang penugasan

guru sebagai kepala sekolah niscaya jumlah peserta seleksi terbuka

calon kepala sekolah hanyalah 86 orang guru. Mengingat ke- 86 orang

guru tersebut sesungguhnya adalah para guru yang telah lulus piloting

program penyiapan calon kepala sekolah di Provinsi DKI Jakarta

tahun 2012 yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan DKI Jakarta.

Bahwa dengan diikutinya seleksi terbuka calon kepala sekolah oleh

guru yang tidak memiliki sertifikat kepala sekolah namun

kenyataannya hal tersebut diperkenakan oleh Tergugat sebagai

pelaksana seleksi menunjukkan bahwasanya benar Tergugat tidak

dapat dipercaya dan tidak transparan dalam pelaksanaan seleksi

terbuka calon kepala sekolah.

• Guru peserta Seleksi Terbuka yang memiliki Sertifikat Kepala

Sekolah dianggap Tidak Memenuhi Persyaratan Seleksi.

Beberapa guru peserta seleksi terbuka calon kepala sekolah yang

jelas telah memiliki sertifikat kepala sekolah (termasuk Para

Penggugat) dikualifikasikan dalam kategori “MMS (Masih Memenuhi

Syarat) bahkan kebanyakan dimasukkan dalam kategori “TMS (Tidak

PAGE 10

halaman 31 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Memenuhi Syarat)”. Hal ini sungguh merugikan Para Penggugat

mengingat secara

terminologi kalimat “Masih Memenuhi Syarat“ dan atau “Tidak

memenuhi syarat” mempunyai arti kurang atau bahkan tidak

memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh

penyelenggara seleksi calon kepala sekolah.

Bahwa sebagai guru yang memiliki sertifikat kepala sekolah yang

diterbitkan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan

dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK & PMP)

Kemendikbud yang didapatkannya melalui serangkaian seleksi ketat

dan mengikuti diklat calon kepala sekolah yang diselenggarakan oleh

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta kurang

lebih selama 6 (enam) bulan, dimasukkannya nama Para Penggugat

dalam kategori “MMS (Masih Memenuhi Syarat), “TMS (Tidak

Memenuhi Syarat)” sebagaimana dimaksud lampiran Surat Keputusan

Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskemas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 jelas

telah merendahkan harkat Para Penggugat sebagai guru.

Bahwa quad non – seandainya pun guru peserta seleksi terbuka calon

kepala yang tidak memiliki sertifikat calon kepala sekolah

mendapatkan penilaian yang lebih baik dibandingkan para pemohon,

para guru tersebut tetap harus dimasukkan dalam kategori “TMS

(Tidak Memenuhi Syarat) karena apapun alasannya tidak memenuhi

persyaratan umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan Pasal 2

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang

PAGE 10

32

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

penugasan guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur

No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.

Sebaliknya, meskipun Para Pemohon tidak mendapat nilai seleksi

yang bagus, tetap harus ditetapkan dan diputuskan dimasukkan dalam

ketegori “Sangat Memenuhi Syarat (SMS)” karena jelas dan nyata

Para Pemohon telah memenuhi

persyaratan umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan Pasal 2

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang

penugasan guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur

No.133 Tahun 2013 tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.

• Tergugat meluluskan peserta yang sebelumnya dinyatakan gugur.

Bahwa Pasal 9 ayat (3) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.

133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah

menyatakan, “peserta seleksi administrasi yang dinyatakan gugur

melalui sistem tidak berhak mengikuti tahapan berikutnya”.

Bahwa dalam lampiran putusan Tergugat dengan nomor urut 691

NRK 147173 tercantum atas nama I Wayan Sumendra padahal pada

kenyataannya yang bersangkutan tidak ikut dalam tahap seleksi kedua.

Bahwa dengan dicantumkannya nama I Wayan Sumendra dengan

nomor urut 691 NRK 147173 dalam lampiran keputusan a quo

sesungguhnya Tergugat tidak menerapkan sistem gugur dalam

pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah sebagaimana ditetapkan

Pasal 9 ayat (3) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 133

Tahun 2013.

PAGE 10

halaman 33 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa dengan penyimpangan-penyimpangan sebagaimana diuraikan

di atas maka tentunya Keputusan Tergugat tidak memiliki

akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

14 Bahwa berdasarkan yang disampaikan Para Penggugat di atas kiranya Ketua

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berkenan menerima gugatan

Para Penggugat serta mengabulkannya dengan amar putusan Menyatakan batal

Surat Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan

dan Kepala SMAN/SMKN No.1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil

Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala

Sekolah Menengah Atas Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014

sepanjang mengenai hasil seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN/SMKN khusus dan

atas nama –nama Para Penggugat :

aHasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.

PAGE 10

34

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

15 Bahwa kemudian perlu kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan tersebut dan

selanjutnya mewajibkan Tergugat untuk melakukan seleksi ulang calon kepala

sekolah SMAN/SMKN dengan membatasi pesertanya adalah Para Guru yang

telah memiliki sertifikat kepala sekolah sebagaimana ditetapkan dalam

persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Pasal 2

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.28 Tahun 2010 tentang penugasan

guru sebagai kepala sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013

tentang seleksi terbuka Calon Kepala Sekolah.

PAGE 10

halaman 35 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Berdasarkan uraian dan alasan gugatan di atas kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara

Jakarta dapat memeriksa dan selanjutnya memutuskan perkara dengan putusan sebagai

berikut :

1 Menerima dan Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

2 Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon

Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/-083.12

tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat

Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil seleksi Calon

Kepala Sekolah SMAN/SMKN khusus dan atas nama –nama berikut :

aHasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

PAGE 10

36

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

b Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

3 Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Ketua Tim Seleksi

Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No.

1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala

Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas

Negeri/ Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sepanjang mengenai hasil

seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN/SMKN khusus dan atas nama :

a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777, Kategori TMS.

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624, Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301, Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori TMS.

PAGE 10

halaman 37 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434, Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK 135612, Kategori TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615, Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124, Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144, Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori CMS.

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS .

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698, Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539, Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885, Kategori MMS.

a Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

23 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066, Kategori TMS

24 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

25 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672, Kategori MMS.

26 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352, Kategori TMS.

4 Mewajibkan Tergugat untuk melakukan seleksi ulang calon kepala sekolah

SMAN/SMKN dengan membatasi pesertanya adalah Para Guru yang telah

memiliki sertifikat kepala sekolah sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan

PAGE 10

38

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Pasal 2 Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No.28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala

sekolah jo. Pasal 6 Peraturan Gubernur No. 133 Tahun 2013 tentang seleksi

terbuka Calon Kepala Sekolah.

5 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara.

Atau,

Jika Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain mohon putusan seadil-

adilnya.

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat, Pihak Tergugat telah

mengajukan Jawaban tertanggal 19 Mei 2014, yang menyampaikan hal-hal sebagai

berikut : ---------------------------------------------------------------------------------

1 Bahwa yang dapat disimpulkan dari gugatan Para Penggugat adalah gugatan

pembatalan Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/-083.12 tanggal 7 Maret

2014 tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2014, sepanjang mengenai hasil seleksi Calon Kepala Sekolah

SMAN/SMKN khusus dan atas nama Para Penggugat in casu objek sengketa. ;

2 Bahwa gugatan a quo berdasarkan alasan-alasan/keberatan sebagai berikut :

a Para Penggugat merasa kepentingannya dirugikan dengan keluarnya

Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/-083.12 tanggal 7 Maret

2014 i.c. objek gugatan, karena menghilangkan pengharapan Para Penggugat

sebagai guru untuk mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. ;

PAGE 10

halaman 39 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan

dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/-083.12 tanggal 7 Maret 2014 in

casu objek gugatan, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28 Tahun

2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dan

Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon

Kepala Sekolah, serta Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, terutama

asas kepastian hukum, asas ketertiban penyelenggaraan negara dan asas

akuntabilitas. ;

Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil Para Penggugat dan mohon

kiranya majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo mengesampingkan

dalil-dalil gugatan karena tidak berdasarkan hukum. ;

I DALAM EKSEPSI

KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN TIDAK TERMASUK DALAM PENGERTIAN

KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA MENURUT UNDANG-UNDANG

PERADILAN TATA USAHA NEGARA

(TIDAK DAPAT DIJADIKAN OBJEK GUGATAN DALAM PERADILAN TATA

USAHA NEGARA)

• KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN BELUM BERSIFAT FINAL

1 Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan :

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan

hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan

PAGE 10

40

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan

akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.” ;

2 Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, suatu Keputusan Tata

Usaha Negara harus memenuhi persyaratan :

a Penetapan tertulis ;

b Dikeluarkan oleh badan/pejabat tata usaha negara ;

c Berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan ;

d Bersifat konkret, individual, dan final ;

e Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum

perdata. ;

3 Bahwa keputusan objek gugatan merupakan keputusan yang belum

bersifat final, karena dalam keputusan a quo dinyatakan :

KESATU : Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan

Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas

Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun

2014 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan Tim

Seleksi. ;

KEDUA : Hasil seleksi terbuka sebagaimana dimaksud dalam diktum

KESATU adalah peserta yang telah mengikuti seluruh

tahapan/proses seleksi dan selanjutnya akan dilaksanakan

sidang Badan Pertimbangan Jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan. ;

KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon

Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN

akan dilaksanakan Public Hearing. ;

PAGE 10

halaman 41 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4 Bahwa dalam keputusan objek gugatan dinyatakan adanya tahapan

selanjutnya setelah adanya keputusan objek gugatan, yaitu : (1) sidang

Badan Pertimbangan Jabatan, dan (2) Public Hearing. ;

5 Bahwa hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 14 Peraturan Gubernur

Provinsi DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka

Calon Kepala Sekolah yang menyatakan :

Pasal 14

1 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan

dengan nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat. ;

2 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan

secara online melalui website BKD. ;

3 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah satu

bahan pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui penugasan

seseorang Guru sebagai Kepala Sekolah. ;

4 Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah

rekam jejak, kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan

perilaku individu. ;

6 Bahwa dengan demikian, keputusan objek gugatan belum bersifat final

dan hanyalah merupakan bagian dari proses pengangkatan Kepala

Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN definitif di mana

pengangkatan Kepala Puskesmas Kecamatan definitif ditetapkan dengan

Keputusan Gubernur, sedangkan pengangkatan Kepala SMAN/SMKN

definitif ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan. ;

7 Bahwa keputusan objek sengketa belum bersifat final dapat dilihat dari

hasil seleksi terbuka tersebut, di mana ada peserta yang menduduki

peringkat nomor 1 (satu) dalam hasil seleksi terbuka yaitu Sdr. Maman

PAGE 10

42

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Suwarna dengan nilai 216,5 dan masuk kategori SMS (Sangat Memenuhi

Syarat), namun tidak diangkat sebagai Kepala SMAN sebagaimana dapat

dilihat dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Nomor 424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014 tentang Pengangkatan,

Pemindahan dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Pegawai Negeri

Sipil Daerah Yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah

Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan

Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Atas Nama

Nahdiana, M.Pd dan Kawan-Kawan Sebanyak 285 (Dua Ratus Delapan

Puluh Lima) Orang. ;

8 Bahwa Sdr. Maman Suwarman sekalipun nomor 1 (satu) dalam hasil

seleksi terbuka, namun oleh karena tidak lulus dalam sidang Badan

Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) dan Public Hearing maka Sdr. Maman

Suwarman tidak diangkat sebagai Kepala SMAN di Provinsi DKI Jakarta

dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor

424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014. ;

• KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN TIDAK MENIMBULKAN AKIBAT

HUKUM BAGI SESEORANG ATAU BADAN HUKUM PERDATA

9 Bahwa sesuai Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan keputusan tata usaha

negara harus menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan

hukum perdata. ;

10 Bahwa menurut R. Wiyono, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara

Peradilan Tata Usaha Negara”, Sinar Grafika, Jakarta, 2008, halaman 28

PAGE 10

halaman 43 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menyatakan keputusan tata usaha negara bersifat final artinya sudah

definitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat hukum. ;

11 Bahwa menurut Amrah Muslimin dalam bukunya “Beberapa Asas dan

Pengertian Pokok tentang Administrasi dan Hukum Administrasi”,

Alumni, Bandung, 1985, halaman 118-119 menyatakan, akibat hukum tata

usaha negara tersebut dapat berupa :

a Menguatkan suatu hubungan hukum atau keadaan hukum yang telah

ada (declaratoir) ;

b Menimbulkan suatu hubungan hukum atau keadaan hukum yang baru

(constitutief) ;

c Menolak untuk menguatkan hubungan hukum atau keadaan hukum

yang telah ada ;

d Menolak untuk menimbulkan suatu hubungan hukum atau keadaan

hukum yang baru. ;

12 Bahwa sedangkan Mr. N.M. Spelt dan Prof. Mr. J.B.J.M. Ten Berge dalam

“Pengantar Hukum Perizinan”, Bahan Penataran Hukum Administrasi dan

Hukum Lingkungan, disunting oleh Dr. Philipus M. Hadjon, S.H.,

Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 1992, halaman 46-47,

menyatakan keputusan ditujukan pada akibat hukum, harus memenuhi

unsur-unsur :

a Akibat hukum itu harus sebagai akibat tindakan konstitutif (mencipta)

dari organ ;

b Keputusan harus definitif ;

c Harus ada wewenang (dinyatakan) untuk menimbulkan akibat-akibat

hukum ;

PAGE 10

44

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d Harus ada satu atau lebih akibat hukum (dinyatakan) ;

e Akibat hukum itu memang menjadi tujuan (dimaksud). ;

13 Bahwa selanjutnya, Mr. N.M. Spelt dan Prof. Mr. J.B.J.M. Ten Berge

dalam halaman 52 menyatakan, “suatu keputusan mempunyai akibat

hukum, bila karena keputusan terjadi perubahan dalam hukum. Perubahan

terjadi atas hal, bahwa untuk orang atau badan hukum muncul hak yang

dapat menimbulkan tuntutan-tuntutan”. ;

14 Bahwa berdasarkan pendapat para ahli tersebut, keputusan objek gugatan

jelas tidak menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum

perdata karena dengan adanya keputusan a quo tidak ada perubahan dalam

hukum bagi para peserta lelang jabatan Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN, di mana para peserta yang dinyatakan dalam

keputusan objek gugatan statusnya masih calon Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN termasuk di dalamnya Para

Penggugat. ;

15 Bahwa hal ini dapat dilihat dalam diktum keputusan objek gugatan yang

berbunyi :

KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai

Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/

SMKN akan dilaksanakan Public Hearing. ;

16 Bahwa Para Penggugat dengan adanya keputusan objek gugatan status

hukumnya tidak berubah, tetap sebagai guru di SMAN/SMKN, sehingga

tidak memunculkan hak yang dapat menimbulkan tuntutan-tuntutan. ;

17 Bahwa keputusan yang bersifat final dan definitif serta menimbulkan

akibat hukum bagi seseorang dalam lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN

PAGE 10

halaman 45 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

adalah Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor

424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014, di mana

dalam keputusan a quo terjadi perubahan dalam hukum, yaitu adanya orang

yang diangkat atau dipindahkan atau diberhentikan dari jabatan sebagai

Kepala SMAN/SMKN di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI

Jakarta. ;

• KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN ADALAH KEPUTUSAN TATA USAHA

NEGARA YANG MASIH MEMERLUKAN PERSETUJUAN

18 Bahwa hasil seleksi Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala

SMAN/SMKN sebagaimana ditetapkan dalam keputusan objek gugatan

merupakan keputusan yang belum bersifat final dan belum definitif karena

masih memerlukan persetujuan dalam sidang Badan Pertimbangan Jabatan

(Baperjakat) dan Public Hearing. ;

19 Bahwa hal ini dapat dilihat dalam isi keputusan objek gugatan sebagai

berikut :

KEDUA : Hasil seleksi terbuka sebagaimana dimaksud dalam diktum

KESATU adalah peserta yang telah mengikuti seluruh tahapan/

proses seleksi dan selanjutnya akan dilaksanakan sidang Badan

Pertimbangan Jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan. ;

KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon

Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN akan

dilaksanakan Public Hearing. ;

20 Bahwa begitu juga dalam ketentuan Pasal 14 Peraturan Gubernur Provinsi

DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon

Kepala Sekolah dinyatakan :

PAGE 10

46

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pasal 14

1 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan

dengan nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat. ;

2 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan

secara online melalui website BKD. ;

3 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah satu

bahan pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui penugasan

seseorang Guru sebagai Kepala Sekolah. ;

4 Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah

rekam jejak, kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan

perilaku individu. ;

21 Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, hasil seleksi yang

dituangkan dalam keputusan objek gugatan hanya sebagai salah satu

bahan pertimbangan Sidang Baperjakat dalam menyetujui penugasan

seseorang guru sebagai Kepala Sekolah. ;

22 Bahwa hasil Sidang Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) dan Public

Hearing lah yang kemudian ditetapkan secara definitif dalam Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Nomor 424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret 2014

(untuk Kepala SMAN/SMKN) dan Keputusan Gubernur (untuk Kepala

Puskesmas Kecamatan). ;

23 Bahwa keputusan objek gugatan yang hanya merupakan salah satu bahan

pertimbangan dalam menentukan penugasan seseorang guru sebagai

Kepala Sekolah dapat dilihat dalam urutan hasil seleksi, di mana Sdr.

Maman Suwarna dengan nilai 216,5 dan masuk kategori SMS (Sangat

PAGE 10

halaman 47 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Memenuhi Syarat), tidak diangkat sebagai Kepala SMAN sebagaimana

dapat dilihat dalam Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 424 Tahun 2014 tanggal 20 Maret

2014. ;

24 Bahwa dengan demikian, keputusan objek gugatan merupakan keputusan

yang tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara

menurut undang-undang peradilan tata usaha negara

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2 huruf c Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan :

Pasal 2 huruf c :

“Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut

Undang-Undang ini adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang masih

memerlukan persetujuan”. ;

25 Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, keputusan objek gugatan tidak

dapat dijadikan sebagai objek gugatan dalam peradilan tata usaha negara

karena keputusannya belum bersifat final, belum definitif dan tidak

menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,

serta masih memerlukan persetujuan dari instansi/lembaga lain, sehingga

sudah seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima

(Niet Onvankleijk Verklaard). ;

PARA PENGGUGAT TIDAK DIRUGIKAN DENGAN TERBITNYA

KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN

1 Bahwa sesuai Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan :

PAGE 10

48

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh

suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada

pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha

Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”. ;

Penjelasan Pasal 53 ayat (1)

“…..…Selanjutnya hanya orang atau badan hukum perdata yang kepentingannya

terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan

dan karenanya yang bersangkutan merasa dirugikan dibolehkan menggugat

Keputusan Tata Usaha Negara”. ;

2 Bahwa menurut S.F. Marbun dalam bukunya “Peradilan Administrasi

Negara dan Upaya Administratif di Indonesia, terbitan Liberty,

Yogyakarta, Edisi Pertama, cetakan I, 1997, hlm. 226”, menyatakan

kepentingan Penggugat yang dirugikan harus bersifat langsung terkena,

artinya kepentingan tersebut tidak boleh terselubung di balik kepentingan

orang lain (rechtstreeks belang) sesuai adagium yang menyatakan point

d’interest, point d’action. ;

3 Bahwa berdasarkan pendapat S.F. Marbun tersebut pihak yang dapat

menggugat adalah pihak yang kepentingannya langsung terkena atas

keluarnya suatu keputusan tata usaha negara. ;

4 Bahwa menurut Indroharto dalam bukunya Usaha Memahami Undang-

Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II, Pustaka Sinar

Harapan, Jakarta, cetakan IV, 1993, hal. 38-40, menyebutkan kepentingan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dalam kaitannya yang berhak

menggugat adalah :

PAGE 10

halaman 49 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a Ada hubungannya dengan Penggugat sendiri, artinya untuk dianggap

sebagai orang yang berkepentingan, Penggugat itu harus mempunyai

kepentingan sendiri untuk mengajukan gugatan tersebut. ;

b Kepentingan itu harus bersifat pribadi, artinya Penggugat itu memiliki

suatu kepentingan untuk menggugat, yang jelas dapat dibedakan dengan

kepentingan orang lain. ;

c Kepentingan itu harus bersifat langsung, artinya yang terkena secara

langsung itu adalah kepentingan Penggugat sendiri dan kepentingan

tersebut bukan diperoleh dari orang lain. ;

d Kepentingan itu secara objektif dapat ditentukan, baik mengenai luas

maupun intensitasnya. ;

5 Bahwa Para Penggugat tidak dapat mengajukan gugatan atas keputusan

objek gugatan karena keputusan objek gugatan sama sekali tidak

menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat. ;

6 Bahwa dalil Para Penggugat dalam gugatan huruf B angka 11 halaman 13,

yang menyatakan “keputusan objek gugatan jelas menghilangkan

pengharapan Para Penggugat sebagai guru untuk mendapatkan tugas

tambahan sebagai Kepala Sekolah” adalah tidak berdasar dan mengada-

ada. ;

7 Bahwa Para Penggugat tetap berkesempatan untuk menjadi Kepala

Sekolah, namun tidak pada proses lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN

yang telah berlangsung karena pada proses tersebut Para Penggugat belum

dapat bersaing dengan peserta lainnya. ;

8 Bahwa dalam proses lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN yang telah

berlangsung sesuai ketentuan Pasal 5 Peraturan Gubernur Nomor 133

PAGE 10

50

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah dilakukan

seleksi meliputi :

a Seleksi administrasi ;

b Seleksi kompetensi bidang ;

c Seleksi kompetensi manajerial ; dan

d Seleksi lain yang ditetapkan oleh Tim Seleksi. ;

9 Bahwa Para Penggugat yang telah memiliki sertifikat Kepala Sekolah

layak lulus dalam seleksi administrasi, namun dalam seleksi kompetensi

bidang dan manajerial para Penggugat belum cukup bersaing dengan peserta

lainnya, sehingga belum dapat diangkat sebagai Kepala SMAN/SMKN. ;

10 Bahwa oleh karena dalam proses lelang jabatan Kepala SMAN/SMKN

tersebut dilakukan dalam beberapa tahapan, maka sudah sewajarnya ada

peserta yang mendapatkan nilai tinggi atau ada juga yang rendah, sehingga

Para Penggugat yang mendapat nilai belum maksimal tidak dapat diangkat

sebagai Kepala SMAN/SMKN. ;

11 Bahwa dengan demikian, tidak ada pihak yang dirugikan atas keputusan

objek gugatan, karena keputusan a quo telah secara transparan

menyampaikan nilai masing-masing peserta yang merupakan hasil dari

kemampuan para peserta tersebut, sehingga peserta yang nilainya rendah

sudah sewajarnya menerima ketika tidak terpilih sebagai Kepala SMAN/

SMKN. ;

12 Bahwa oleh karena itu Para Penggugat tidak punya kepentingan atas

keputusan objek gugatan karena tidak dirugikan, sehingga sudah

seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Onvankleijk Verklaard). ;

PARA PENGGUGAT KELIRU DALAM MENENTUKAN PIHAK TERGUGAT

PAGE 10

halaman 51 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1 Bahwa gugatannya Para Penggugat yang menggugat Ketua Tim Seleksi

Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN

adalah keliru dan tidak berdasar. ;

2 Bahwa Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN bukanlah sebuah jabatan, melainkan sebuah tugas

tambahan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta. ;

3 Bahwa Tim Seleksi tersebut dibentuk melalui Keputusan Gubernur Provinsi

DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun 2013 tanggal 22 November 2013 tentang

Pembentukan Tim Seleksi Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :

Pengarah : - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

- Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta

Ketua : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

Sekretaris : Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta

Sub Tim

• Sub Tim Pemantau : Inspektur Provinsi DKI Jakarta

• Sub Tim Seleksi

Administrasi/Sekretariat : Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi

DKI Jakarta

• Sub Tim Penyusun

Materi & Pengolahan

Hasil Ujian : - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

- Kepala UPT Pusat Penilai Kompetensi Pegawai

PAGE 10

52

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta

• Sub Tim Kehumasan

Dan Sistem : - Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan

Kehumasan

- Kepala Bidang Pengendalian Kepegawaian

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta

4 Bahwa oleh karena sebagai tugas tambahan, maka setelah Seleksi Terbuka

Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN selesai yang

ditandai dengan dilantiknya Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala

SMAN/SMKN yang baru, Tim Seleksi otomatis telah dibubarkan termasuk

Ketua Tim Seleksi yang diemban Kepala Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta. ;

5 Bahwa keputusan objek gugatan juga ditetapkan oleh Kepala Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Seleksi Kepala

Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN. ;

6 Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun

2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan :

“Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan

keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan

kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata”. ;

7 Bahwa oleh karena pejabat tata usaha negara yang menetapkan keputusan

objek gugatan adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta yang saat itu memiliki kewenangan menetapkan

PAGE 10

halaman 53 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

hasil seleksi selaku Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/

SMKN, maka seharusnya yang digugat oleh Para Penggugat adalah Kepala

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dan bukannya Ketua Tim

Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN. ;

8 Bahwa dengan demikian, Para Penggugat keliru menetapkan pihak Tergugat,

sehingga sudah seharusnya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat

diterima (Niet Onvankleijk Verklaard). ;

II DALAM POKOK PERKARA

KEPUTUSAN OBJEK GUGATAN SUDAH SESUAI DENGAN KETENTUAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN ASAS-ASAS UMUM

PEMERINTAHAN YANG BAIK

1 Bahwa apa yang telah diuraikan dalam Eksepsi adalah merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara, dan Tergugat tetap menolak

gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, kecuali yang secara tegas

dibenarkan oleh Tergugat. ;

2 Bahwa keputusan objek gugatan yang ditetapkan pada tanggal 7 Maret 2014

telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, baik secara

kewenangan, prosedur/formal pembuatannya, dan substansinya. ;

3 Bahwa Tergugat berwenang untuk menetapkan keputusan objek gugatan

didasarkan pada Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807

Tahun 2013 tanggal 22 November 2013 tentang Pembentukan Tim Seleksi

Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah

Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. ;

4 Bahwa dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun

2013 tanggal 22 November 2013, Tergugat selaku Ketua Tim Seleksi sesuai

diktum kedua keputusan a quo bertugas :

PAGE 10

54

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

“mengarahkan perencanaan pelaksanaan, mengkoordinasikan kegiatan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan seleksi terbuka Kepala Pusat Kesehatan

Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri”. ;

5 Bahwa sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan seleksi

terbuka, maka Tergugat telah melakukan proses seleksi terhadap peserta

seleksi Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN, yang

meliputi :

a. Seleksi administrasi ;

b. Seleksi kompetensi bidang ;

c. Seleksi kompetensi manajerial ; dan

d. Seleksi lain yang ditetapkan oleh Tim Seleksi. ;

6 Bahwa seleksi-seleksi tersebut di atas dilakukan oleh Tergugat, di mana

untuk seleksi Kepala SMAN/SMKN berdasarkan ketentuan Pasal 5 Peraturan

Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala

Sekolah. ;

7 Bahwa berdasarkan penilaian yang dilakukan dalam seleksi calon Kepala

SMAN/SMKN didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28

Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dan

Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon

Kepala Sekolah, serta Peraturan Gubernur Nomor 131 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Kepala Sekolah. ;

8 Bahwa dalam seleksi administrasi, peserta harus memenuhi persyaratan

sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28

Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah dan

PAGE 10

halaman 55 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pasal 6 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka

Calon Kepala Sekolah, yang menyatakan :

(1) Persyaratan umum Sebagai Calon Kepala Sekolah sebagai berikut :

a. berstatus Guru PNS Daerah ;

b. memiliki kualifisi akademik sarjana (SI) atau diploma empat (D-IV)

kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang

terakreditasi ;

c. memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru ;

d. menduduki pangkat/golongan ruang paling rendah Penata (Illl/c) ;

e. berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun ;

f. tidak terkena hukuman disiplin sedang atau berat dalam 2 (dua) tahun

terakhir ;

g. semua unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2

(dua) tahun terakhir ;

h. berpengalaman mengajar paling kurang 5 (lima) tahun selama berturut-

turut di jenjang sekolah yang sama pada Pemerintah Daerah; dan

i. sehat jasmani dan rohani. ;

(2) Persyaratan khusus sebagai Calon Kepala Sekolah adalah :

a. berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang sekolah yang sesuai dengan

sekolah tempat yang bersangkutan akan diberi tugas tambahan sebagai

kepala sekolah ;

b. memiliki sertifikat kepala sekolah pada jenis dan jenjang yang sesuai

dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga

yang ditetapkan pemerintah; dan

c. mempunyai kompetensi bidang yang dipersyaratkan.

PAGE 10

56

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

9 Bahwa sedangkan dalam persyaratan yang harus dipenuhi peserta dalam

seleksi kompetensi bidang sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Peraturan

Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala

Sekolah meliputi pengetahuan dan keterampilan dalam (a)

analisa resiko, (b) wawasan kependidikan yang di dalamnya termasuk

manajemen pendidikan/sekolah, androgogi, dan teknik-teknik komunikasi, (c)

pengelolaan keuangan, dan (d) kewirausahaan. ;

10 Bahwa sedangkan persyaratan dalam seleksi kompetensi manajerial

sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Peraturan Gubernur Nomor 133

Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah meliputi

kemampuan dan sikap : (a) berpikir strategis, (b) pengambilan keputusan, (c)

mengembangkan orang lain, (d) memberikan hasil, (e) kewirausahaan, (f)

perencanaan dan pengorganisasian, (g) pengendalian, (h) membangun

hubungan kerja strategis, (i) kepemimpinan, (j) kerjasama, dan (k)

integritas. ;

11 Bahwa metode yang digunakan dalam seleksi kompetensi manajerial sesuai

ketentuan Pasal 12 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang

Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah, antara lain : (a) Computer Assisted

Test (CAT) substantif kependidikan, (b) tes psikologi, (c) Leaderless Group

Discussion (LGD), (d) wawancara, dan (e) makalah dan paparan. ;

12 Bahwa seleksi kompetensi bidang dan seleksi kompetensi manajerial

terhadap para peserta tersebut termasuk di dalamnya Para Penggugat

dilakukan oleh UPT Pusat Penilai Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Markas Besar Kepolisian

Republik Indonesia. ;

PAGE 10

halaman 57 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

13 Bahwa berdasarkan seleksi tersebut didapatkan hasil penilaian terhadap

seluruh peserta termasuk di dalamnya Para Penggugat, yang kemudian

ditetapkan oleh Tergugat dalam keputusan objek gugatan dengan

mengelompokkan peserta seleksi sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal

13 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka

Calon Kepala Sekolah, dalam beberapa kelompok sebagai berikut :

a Sangat memenuhi syarat ;

b Memenuhi syarat ;

c Cukup memenuhi syarat ;

d Kurang memenuhi syarat ; atau

e Tidak memenuhi syarat. ;

14 Bahwa Para Penggugat yang terdiri dari 26 orang, berdasarkan hasil seleksi

nilai Para Penggugat masuk dalam kelompok yang terdiri dari : 20

orangnya masuk dalam kelompok tidak memenuhi syarat (TMS), 4 orang

masuk dalam kelompok kurang/masih memenuhi syarat (MMS), dan 1 orang

masuk dalam kelompok cukup memenuhi syarat (CMS). ;

15 Bahwa nilai Para Penggugat yang masuk dalam kelompok tersebut semata-

mata dinilai berdasarkan kemampuan masing-masing terhadap kompetensi

bidang dan kompetensi manajerial dari Para Penggugat, sekalipun Para

Penggugat telah memiliki sertifikat kepala sekolah, sehingga layak atau telah

memenuhi secara administrasi. ;

16 Bahwa namun demikian, keputusan Tergugat dalam keputusan objek gugatan

bukanlah keputusan final dan definitif, karena berdasarkan ketentuan Pasal

14 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka

Calon Kepala Sekolah, keputusan Tergugat dalam keputusan objek gugatan

harus disampaikan kepada Sidang Baperjakat sebagai salah satu bahan

PAGE 10

58

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pertimbangan dalam menyetujui penugasan seseorang guru sebagai Kepala

Sekolah. ;

17 Bahwa Ketentuan Pasal 14 Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013

tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah adalah sebagai berikut :

Pasal 14

(1) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan dengan

nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat. ;

(2) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan secara online

melalui website BKD. ;

(3) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah satu bahan

pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui penugasan seseorang Guru

sebagai Kepala Sekolah. ;

(4) Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah rekam jejak,

kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan perilaku individu. ;

18 Bahwa hasil sidang baperjakat dan dilanjutkan dengan public hearing lah

yang kemudian untuk Kepala SMAN/SMKN ditetapkan secara definitif

mengenai penugasan seseorang sebagai kepala sekolah dalam Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 424 Tahun 2014

tanggal 20 Maret 2014. ;

19 Bahwa dasar dilakukannya seleksi terbuka Calon Kepala SMAN/SMKN

sebagaimana terdapat dalam konsideran menimbang Peraturan Gubernur

Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah

adalah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sekolah diperlukan

Kepala Sekolah yang mampu secara profesional dan memiliki kompetensi

untuk memimpin dan mengelola sekolah. ;

PAGE 10

halaman 59 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

20 Bahwa untuk memenuhi kriteria tersebut di atas perlu dilakukan seleksi

secara terbuka dengan memberikan kesempatan kepada guru-guru yang

memenuhi syarat untuk mengikuti tes. ;

21 Bahwa seleksi terbuka untuk memilih Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN di Provinsi DKI Jakarta sejalan dengan Surat Edaran

Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2012 yang menyebutkan,

sesuai dengan Grand Design Reformasi Birokrasi yang dipertajam dengan rencana

aksi 9 (sembilan) Program Percepatan Reformasi Birokrasi salah satunya adalah

Program Sistem Promosi PNS secara terbuka berdasarkan sistem merit dan

terbuka, dengan mempertimbangkan kesinambungan karier PNS yang

bersangkutan. ;

22 Bahwa Surat Edaran Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun

2012 jelas menginginkan agar PNS yang menduduki suatu jabatan

termasuk Kepala SMAN/SMKN adalah orang yang memiliki kemampuan yang

mumpuni dalam bidangnya dan juga unggul dalam kemampuan manajerialnya. ;

23 Bahwa seleksi terbuka yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

untuk Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN dilakukan

untuk mendapatkan Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/

SMKN yang mumpuni dan unggul dalam bidangnya dan manajerial sehingga

dilakukan seleksi secara terbuka dengan memberi kesempatan seluas-luasnya

kepada dokter-dokter dan guru-guru yang memenuhi syarat untuk mendaftar,

untuk selanjutnya dilakukan seleksi secara ketat dan transparan, serta

menyeluruh terhadap para peserta meliputi kemampuan bidang dan

manajerialnya. ;

PAGE 10

60

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

24 Bahwa seleksi terbuka secara ketat dan transparan itu dilakukan untuk

mencegah terjadinya praktek-praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme), sehingga yang terpilih sebagai calon Kepala SMAN/SMKN dari

hasil seleksi dibahas dalam sidang baperjakat dengan melihat rekam jejak,

kinerja sebagai Guru dan/atau Kepala Sekolah dan perilaku individu adalah

mereka yang memang layak dan berkualitas sebagai Kepala SMAN/SMKN. ;

25 Bahwa dengan demikian, guru-guru yang terpilih sebagai Kepala SMAN/

SMKN dari hasil seleksi terbuka adalah orang-orang yang terbaik dan

mumpuni, baik secara kemampuan bidang dan kemampuan manajerial,

sehingga sekalipun ada yang belum memiliki sertifikat kepala sekolah namun

mereka tetap yang terbaik dalam memimpin dan mengelola SMAN/SMKN di

mana mereka akan segera diprioritaskan mengikuti diklat guna memperoleh

sertifikat kepala sekolah. ;

26 Bahwa selain itu, seleksi terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala

SMAN/SMKN telah sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik,

terutama asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas

keterbukaan, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. ;

27 Bahwa Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme, memberikan gambaran mengenai asas-asas umum

pemerintahan yang baik, yaitu meliputi asas :

• Kepastian hukum ;

• Tertib penyelenggaraan negara ;

• Keterbukaan ;

• Proporsionalitas ;

• Profesionalitas ;

PAGE 10

halaman 61 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Akuntabilitas. ;

28 Bahwa seleksi terbuka ini telah memenuhi asas tertib penyelenggaraan

negara karena dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada, baik secara

undang-undang dan peraturan pelaksanaannya, di mana untuk seleksi Kepala

SMAN/SMKN telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 28

Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah dan

Peraturan Gubernur Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon

Kepala Sekolah, serta Peraturan Gubernur

Nomor 131 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah dan

Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1807 Tahun 2013 tanggal 22

November 2013 tentang Pembentukan Tim Seleksi Terbuka Kepala Pusat

Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. ;

29 Bahwa seleksi terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/

SMKN juga telah memenuhi asas kepentingan umum, di mana seleksi ini

dilakukan semata-mata agar masyarakat dapat terlayani secara baik dan

memuaskan, baik di Puskesmas Kecamatan maupun di

30 SMAN/SMKN, dengan memilih dokter dan guru yang memang layak dan

mumpuni dan dipilih tanpa adanya biaya sedikit pun, sehingga Para Kepala

Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN akan sepenuhnya melayani

masyarakat dan tidak terpikir untuk korupsi dan merugikan masyarakat. ;

31 Bahwa seleksi terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/

SMKN telah memenuhi asas keterbukaan, di mana dalam proses seleksi

terbuka tersebut seluruh prosesnya dilakukan secara terbuka melalui website,

dan seluruh PNS yang memenuhi syarat dapat mengikutinya dengan langsung

PAGE 10

62

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mendaftar secara online, sehingga tidak ada lagi Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme dalam proses perekrutan para peserta seleksi. ;

32 Bahwa seleksi terbuka ini juga telah memenuhi asas profesionalitas, karena

yang terpilih semata-mata berdasarkan kemampuannya (merit system) dan

bukan karena kedekatan, suku, agama, uang, dan lain sebagainya. Hal ini

dapat dilihat dengan secara terbuka pula diumumkannya nilai para peserta

yang mengikuti tes, sehingga tidak akan mungkin ada orang yang nilainya

jelek/kurang akan terpilih sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala

SMAN/SMKN. ;

33 Bahwa seleksi ini pula telah memenuhi asas akuntabilitas, di mana

masyarakat sebagai pemilik dari negara dan pemerintahan ini secara terbuka

dapat melihat seluruh proses pelaksanaan seleksi dan Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta secara terbuka pula melalui internet dapat melihat nilai para

peserta yang mengikuti seleksi terbuka ini. ;

34 Bahwa dengan demikian, keputusan objek gugatan telah memenuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik,

sehingga sudah seharusnya gugatan Para Penggugat untuk ditolak

seluruhnya karena tidak berdasar dan mengada-ada. ;

Berdasarkan hal-hal tersebut beralasan kiranya dalil Para Penggugat ditolak dan

dikesampingkan seluruhnya, dan kami mohon kiranya majelis Hakim yang memeriksa

dan memutus perkara ini berkenan untuk memutus dengan amar sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

• Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya ;

• Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankleijk

Verklaard). ;

PAGE 10

halaman 63 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

DALAM POKOK PERKARA

• Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya

• Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara. ;

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Pihak Para Penggugat

telah mengajukan Replik pada persidangan tanggal 26 Mei 2014, dan atas Replik

Para Penggugat tersebut Pihak Tergugat telah mengajukan Duplik pada persidangan

tanggal 2 Juni 2014, yang untuk mempersingkat uraian putusan, maka Replik dan

Duplik tersebut tidak dicantumkan dalam putusan akan tetapi termuat dalam Berita

Acara Persidangan dalam perkara ini ;

-------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan, Para Penggugat telah

mengajukan bukti tertulis berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi meterai cukup

dan telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi

tanda P-1 s/d P-11 adalah sebagai berikut :

----------------------------------------------------------------------------------------------

1. Bukti P-1 : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang

Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah ; (foto kopi) ;

---------------------------------------------------------------------

2. Bukti P-2 : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang

Standar Kepala Sekolah/Madrasah ; (fotokopi) ; ----------

3. Bukti P-3 : Sertifikat Kepala Sekolah milik Para Penggugat :

a No. 003490 atas nama Drs. Deden Suhendi (sesuai dengan

asli) ;

b No. 003497 atas nama Dra. Tuti Sukarni (sesuai dengan asli) ;

c No. 003476 atas nama Drs. Muchamad Nur (sesuai dengan

asli) ;

PAGE 10

64

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d No. 00342 atas nama Dra. Wardah (sesuai dengan asli) ;

e No. 003510 atas nama Drs. Djumadiono, M.M (sesuai dengan

asli) ;

f No. 003500 atas nama Drs. Moch. Endang Supardi (sesuai

dengan asli) ;

g No. 003481 atas nama Drs. Agus Asikin (sesuai dengan asli) ;

h No. 003512 atas nama Khairuddin K (sesuai dengan asli) ;

i No. 003513 atas nama Dra. Hj. Sri Damayanti (sesuai dengan

asli) ;

j No. 003487 atas nama Drs. Amir Soewito (sesuai dengan

asli) ;

k No. 003483 atas nama Ahmad Yusuf (fotokopi) ;

l No. 003456 atas nama Adriansyah (fotokopi) ;

m No. 003475 atas nama Ubaidillah (sesuai dengan asli) ;

n No. 003533 atas nama Drs. Deni Triwardana (sesuai dengan

asli) ;

o No. 003478 atas nama Warsono (sesuai dengan asli) ;

p No. 003498 atas nama Hasanuddin (fotokopi) ;

q No. 003458 atas nama Drs. Nanang Kosasih (sesuai dengan

asli) ;

r No. 003499 atas nama Drs. Eko Prasetyono (sesuai dengan

asli) ;

s No. 003508 atas nama Siti Mukhlisoh (fotokopi) ;

t No. 003534 atas nama Drs.Adroi (sesuai dengan asli) ;

u No. 003495 atas nama Mulyadi Priyo Utomo (sesuai dengan

asli) ;

PAGE 10

halaman 65 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

v No. 003463 atas nama Anwar Musadat (sesuai dengan asli) ;

w No. 003480 atas nama Sayidi Rusdianto ; (sesuai dengan asli) ;

x No. 003526 atas nama Muslim Suganda ; (sesuai dengan asli) ;

y No. 003529 atas nama Nuraini Harahap ; (sesuai dengan asli) ;

z No. 13695/J28/LL/2012 atas nama Dra. Wahyu Murningsih,

M.Pd ; (sesuai dengan asli) ;

4. Bukti P-4 : Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 133 Tahun 2013

tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah ;(foto kopi) ; ----

5. Bukti P-5 : Pengumuman Seleksi Terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala Sekolah SMA/SMK ; (foto kopi) ; -------------------------

6. Bukti P-6 : Print out screen web Seleksi Terbuka Jabatan Kepala Sekolah dan

Kepala Puskesmas yang beralamat di http://jakgov.jakarta.go.id ; (foto

kopi) ; ---------------------------------

7. Bukti P-7 : Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas

Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/083.12 tentang Hasil

Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 tanggal 7 Maret 2014 ;

(foto kopi) ; ----------

8. Bukti P-8 : Lampiran Surat Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala

Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/083.12

tanggal 7 Maret 2014 tentang Data Hasil Seleksi Terbuka Calon

Kepala SMKN ; (foto kopi) ; ---------------------------

9. Bukti P-9 : Lampiran Surat Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala

Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN No. 1037/083.12

PAGE 10

66

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 7 Maret 2014 tentang Data Hasil Seleksi Terbuka Calon

Kepala SMAN ; (fotokopi) ; ----------------------------

10. Bukti P-10: Data Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala SMAN ber-NUKS ; (foto

kopi) ; ---------------------------------------------------------------------

11. Bukti P-11:Print out screen web Seleksi Terbuka Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala Sekolah SMA/SMK tanggal 25 November2013 yang

beralamat di http://bkddki.jakarta.go.id ; (foto kopi) ;

---------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat telah

mengajukan bukti berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi meterai cukup dan

telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi

tanda T-1 s/d T-9, adalah sebagai berikut : -------------------------

1. Bukti T - 1 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 131 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kepala

Sekolah (Sesuai dengan asli) ; ---------------------------------------

2. Bukti T - 2 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 133 Tahun 2013 tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala

Sekolah (Sesuai dengan asli) ; ----------------------------

3. Bukti T - 3 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 1807 Tahun 2013 tentang Pembentukan TIM Seleksi

Terbuka Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri ; (Foto kopi legalisir) ; --------------

4. Bukti T - 4 : Keputusan Ketua TIM Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas

Kecamatan Dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/083.12

tentang Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan

Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas

PAGE 10

halaman 67 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dilingkungan

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 ;

(Foto kopi legalisir) ; --

5. Bukti T - 5 : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Nomor 424 Tahun 2014 tentang Pengangkatan,

Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pegawai

Negeri Sipil Daerah Yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai

Kepala Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri Di Lingkungan

Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Atas

Nama Nahdiana, M.Pd Dan Kawan-kawan Sebanyak 285 (Dua

Ratus Delapan Puluh Lima) orang; (Foto kopi legalisir) ;

-------------------------------------------------------------------

6. Bukti T - 6 : Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012

tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural Yang Lowong

Secara Terbuka Di Lingkungan Instansi Pemerintah; (Sesuai

dengan asli) ; ---------------------------------------------------

7. Bukti T - 7 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah ; (Sesuai dengan asli) ; ------------

8. Bukti T - 8 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/

Kota ; (foto kopi) ; ------------------------------

9. Bukti T - 9 : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor

163 Tahun 2010 tentang Pendelegasian Wewenang Pengangkatan,

PAGE 10

68

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pemindahan Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ; (Foto

kopi) ; ----------------------------------------------

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Pihak Para

Penggugat telah mengajukan Saksi sebanyak 2 (dua) orang dan Ahli sebanyak 1 (satu)

orang untuk didengar keterangannya, yaitu : -----------------------------------

1 Hj. Eni Rustini ; ------------------------------------------------------------------------------

Kewarganegaraan Indonesia, Tempat/Tanggal Lahir : Cimahi, 17 November 1967,

agama Islam, pekerjaan Guru/Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Taman Mangu

Indah I 1/16, Rt. 008/Rw. 012, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok

Aren, Tangerang, sebagai Saksi yang menerangkan :

-------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menyatakan kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan kerja ; -----------------

- Bahwa Saksi menyatakan tidak kenal dengan Tergugat dan tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun kerja dengan Tergugat ; ---------

- Bahwa Saksi pernah menjadi Kepala Sekolah dan mengetahui adanya Seleksi

Terbuka Calon Kepala Sekolah Negeri dari Website dengan mencantumkan

adanya persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya Seorang Guru, Golongan

III/c, mempunyai sertifikasi calon kepala sekolah dan sertifikasi

berpendidikan ; ---------------------------------------------

- Bahwa Saksi diangkat sebagai kepala sekolah dari jenjang karir saat berusia 55

tahun dan saat perekrutan kepala sekolah para wakil kepala sekolah

dikumpulkan dan didata kemudian nama-namanya dikirim dan Saksi salah satu

yang lulus administrasi ; ----------------------------------------

- Bahwa Saksi setelah dinyatakan lulus administrasi diharuskan mengikuti tes-tes

dan pada saat mengikuti tes-tes tersebut banyak yang tidak lulus menjadi kepala

sekolah, Saksi lulus seleksi tahun 2010 dan diangkat tahun 2012 kemudian

PAGE 10

halaman 69 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tahun 2013 Saksi disuruh mengikuti test lelang kepala sekolah ;

--------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi setelah dinyatakan lulus harus mengikuti test lainnya seperti test

manajerial, test psikologis di Mabes Polri, kemudian wawancara ;

-------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa selanjutnya ada test ulang yang dilakukan kemudian Saksi mengikutinya

namun dinyatakan tidak lulus kemudian Saksi diberhentikan tanpa alasan

sebagai kepala sekolah ; --------------------------

- Bahwa Saksi diberhentikan dan tidak mendapat SK pergantian, Serah terima

jabatan dilakukan pada Senin 24 Maret 2014 dan 25 Maret 2014 telah ada

kepala sekolah yang baru ; -----------------------------------------------

- Bahwa Saksi dipanggil kepala dinas pendidikan tanggal 2 Mei 2014 dan

mendapatkan SJ kepala dinas pendidikan yang isinya bahwa Saksi dikembalikan

menjadi guru biasa ; ---------------------------------------------------

2 Drs. Erman Zeni ; ---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menyatakan kenal dengan Para Penggugat tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun hubungan kerja ; -----------------

- Bahwa Saksi menyatakan tidak kenal dengan Tergugat dan tidak mempunyai

hubungan keluarga maupun kerja dengan Tergugat ; ---------

- Bahwa Saksi adalah awalnya adalah seorang guru yang kemudian mengikuti

Diklat dan mendapatkan sertifikasi kepala sekolah ; --------------

- Bahwa pernah menjadi Kepala Sekolah di SMK 36, saat ini berusia 52 tahun

dan mengetahui adanya Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah Negeri dari

Website dengan mencantumkan adanya persyaratan yang harus dipenuhi

diantaranya Seorang Guru, Golongan III/c, minimal

PAGE 10

70

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mempunyai masa kerja selama 5 tahun, mempunyai sertifikasi calon kepala

sekolah dan sertifikasi berpendidikan dan semua guru mempunyai kesempatan

untuk menjadi kepala sekolah ; ---------------------

- Bahwa untuk mejadi wali kelas dan pembina harus mendapat rekomendasi dari

kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dan untuk menjadi wakil kepala

sekolah berdasarkan pemilihan dewan guru ; --------

- Bahwa Saksi mengikuti test dan pernah dinyatakan gagal namun dilakukan test

ulang untuk selanjutnya diangkat sebagai kepala sekolah;

- Bahwa seorang calon kepala sekolah harus mempunyai NUKS sesuai dengan

PerMen No. 28 Tahun 2010 dan seorang kepala sekolah dapat diangkat setelah

dinyatakan lulus dan menikuti Diklat kepala sekolah ; ---

- Bahwa yang mempunyai NUKS di DKI Jakarta hanya 85 orang selebihnya tidak

ada namun yang diangkat tahun 2013 diwajibkan mempunyai NUKS ;

----------------------------------------------------------------------

- Bahwa Kpala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pernah mengumpulkan Saksi

bersama beberapa guru dan menyatakan bahwa yang dapat mengikuti test dan

diutamakan adalah yang mempuyai sertifikasi ; -------

3 Prof. Dr. Siswandari, M.Stats ; pendapat Ahli : ---------------------------------------

- Bahwa pendapat Ahli menyatakan kenal dengan Para Penggugat tidak

mempunyai hubungan keluarga maupun hubungan kerja ; -----------------

- Bahwa pendapat Ahli menyatakan tidak kenal dengan Tergugat dan tidak

mempunyai hubungan keluarga maupun kerja dengan Tergugat ; -

- Bahwa Peraturan Menteri No. 28 Tahun 2010 lahir karena pemeikiran yang

sederhana yaitu pendidikan lahir dari kepala sekolah-kepala sekolah yang hebat,

di negara yang maju kepala sekolah adalah center action yaitu pusat dari

pendidikan yang mampu melahirkan orang-orang yang berkwalitas, dalam

kasusu ini yang dipermasalhkan adalah penyiapannya yaitu seleksi administrasi

PAGE 10

halaman 71 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dimana mempunyai sertifikasi pendidikan dan S1 yang mempunyai pengalaman

dan telah berumur 50 tahun ;

---------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah calon lulus administrasi maka akan mengikuti seleksi akademik

yang menilai apakah calon kepala sekolah mempunyai kemampuan memimpin

sekolah dan untuk tahun ini hanya 60 % ; ---------

- Bahwa para calon setelah seleksi akademik dilalui dan dinyatakan lulus maka

mereka akan dibekali ketrampilan yaitu mengikuti diklat selama 3 bulan yaitu

sekitar 100 jam, pada fase terakhir mereka dituntut untuk trampil sebagai kepala

sekolah dan pembelajaran ini adalah keuntungan untuk mereka dan sekolahnya

sendiri ; ---------------------------------------------

- Bahwa setelah mengikuti magang maka harus mengikuti in service learning

yang juga mendapat penilaian baru dapat lulus dari Diklat setelah itu mereka

mendapat sertifikat namun tidak serta merta langsung diangkat karena masih ada

masa tunggu untuk diangkat ; --------------------

- Bahwa yang berwenang untuk memberikan sertifikasi adalah Dinas Pendidikan

dan semua tahap seleksi gratis karena semuanya telah dibiayai oleh APBN, DKI

Jakarta adalah salah satu daerah yang belum mealokasikan pembiayaan tersebut

melalui APBD tidak seperti daerah lainnya ;

-------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa bila suatu daerah tidak mengadakan seleksi kepala sekolah tidak

mengikuti peraturan menteri hasilnya dapat terlihat tidak bagus bila

kwalitasnya disiapkan hasilnya secara logika akan lebih baik dari pada yang

tidak disiapkan dan bila menyiapkan memakan waktu sekitar 4 bulan yang

hasilnya lebih bagus dari pada yang di test hanya dengan waktu setengah jam

dan dampak dari program persiapan kepala sekolah terhadap 79 Kabupaten/Desa

PAGE 10

72

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menghasilkan kinerja yang lebih bagus ;

--------------------------------------------------------------

- Bahwa Peraturan Menteri No. 28 Tahun 2010 dibuat sejak Tahun 2010 namun

untuk seluruh Kabupaten/Desa diberlaku sejak 1 Januari 2013 dan

konsekuensinya bila seluruh daerah tidak mengikutinya maka akan dilihat

Indonesia kalah kwalitas pendidikannya ; ---------------------------------

- Bahwa saat ini bila suatu daerah mengangkat kepala sekolah baru mengikuti

Diklat tidak mungkin namun bila tetap dimungkinkan akan berhadapan dengan

Irjen walaupun kewenangan untuk mengangkat kepala sekolah diserahkan

kepada daerah masing-masing ; -----------------

- Bahwa dahulu ada komitmen dari pimpinan untuk suatu daerah dapat

mengangkat seorang kepala sekolah yang layak ; ------------------------------

- Bahwa sistem untuk menutupi kekurangan kebutuhan kepala sekolah dapat

dilakukan : 1. Bila kepala dinasnya pintar maka tidak mungkin ada/kurangnya

calon kepala sekolah karena hal ini sudah diproyeksikan 2-3 tahun sebelumnya

untuk kebutuhan kepala sekolah selama 2 tahun, 2. Kepala Dinas akan

menyiapkan kepala sekolah-kepala sekolahnya

untuk jangka waktu 2 tahun, 3. Jika ada kekurangan mungkin proyeksinya yang

salah, maka dapat menyiapkan lagi dan dapat dialokasikan daru dalam

APBDnya sendiri ; ---------------------------------------

- Bahwa Ahli mengetahui seorang calon kepala sekolah harus mempunyai NUKS

yang artinya Peraturan Gubernur sudah benar untuk hal tersebut namun Panitia

Lelangnya yang tidak benar ; -------------------------------------

- Bahwa yang mengeluarkan NUKS adalah Menteri Pendidikan dan yang tanda

tangan adalah Kepala Badan Pendidikan, kecermatan kepala dinas sangat

diperlukan dan bila calon kepala sekolah habis maka dapat menghubungi

LPPKS ; ------------------------------------------------------------------

PAGE 10

halaman 73 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa bila seorang kepala daerah masih menguji kembali calon yang sudah

bersertifikasi sesuai dengan persyaratan umum dan khususnya namun syarat ini

tidak dilakukan maka menurut ahli ini adalah Bodoh ; ---

- Bahwa orang-orang yang telah mempunyai NUKS bila dilakukan seleksi tidak

masalah dan bila sudah bersertifikasi maka otomatis menunggu saja dan

diseuaikan dengan keperluan untuk tahun yang berjalan ; -------

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Pihak Tergugat juga

telah mengajukan Saksi sebanyak 2 (dua) orang untuk didengar keterangannya, yaitu :

---------------------------------------------------------------------------

1 Lasro Marbun ; -------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menyatakan mengenal Tergugat dan sebagian Para Penggugat

namun tidak mempunyai hubungan keluarga ; --------------------

- Bahwa Saksi saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI

Jakarta dan diangkat sejak 13 Pebruaria 2014 ; ----------------

- Bahwa Saksi mengakui telah menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

Nomor 424 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Kepala SMAN/SMKN dan

Keputusan Ketua TIM Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan

Dan Kepala SMAN/SMKN Nomor 1037/083.12 tentang Hasil Seleksi Terbuka

Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah

Menengah Atas Negeri/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dilingkungan

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 (Bukti T-4

dan T-5) ; --------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menyatakan Hasil Tim Seleksi mengikat Kepala Dinas Pendidikan

untuk mengangkat peserta yang lulus sebagai Kepala Sekolah dan sudah

merupakan Keputusan Gubernur DKI Jakarta namun tidak mutlak karena harus

melihat kinerja, perilaku dan apakah sudah pernah menjabat sebagai Kepala

PAGE 10

74

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Sekolah selama 2 periode bagi para peserta yang dilakukan melalui sidang

baperjakat ; -----------------------------

- Bahwa Saksi mengakui Sdr. Maman Suwarman merupakan peserta dengan

peringkat 1 dari hasil seleksi terbuka Kepala Sekolah namun tidak diangkat

sebagai Kepala Sekolah karena sudah pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah

selama 2 periode ; --------------------------------------

- Bahwa Saksi mengakui Keputusan tersebut adalah mengikat sesuai Keputusan

Tim Seleksi ; ---------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menyatakan tidak semua peserta seleksi mempunyai sertifikat

sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 ;

--------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Kepala Sekolah yang diangkat atas hasil seleksi terbuka dilakukan sesuai

dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan untuk

memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada guru untuk menjadi

Kepala Sekolah, ini terlihat dari banyaknya peminat peserta yang

jumlahnya 1800 orang peserta ;

------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah bahwa penyelenggaraan pendidikan merupakan

urusan kewenangan pemerintah daerah yang dipertegas dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ; ----------------------------------

- Bahwa kewenangan mengangkat Kepala Sekolah adalah kewenangan Gubernur

DKI Jakarta yang selanjutnya didelegasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan

DKI Jakarta ; ------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi mengetahui dan mendengar ada beberapa guru yang mengeluh

tentang bagaimana susahnya mengikuti seleksi terbuka;

PAGE 10

halaman 75 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Kepala Sekolah merupakan tugas tambahan seorang guru dan bukan

merupakan jabatan struktural ; ----------------------------------------------

- Bahwa Saksi tidak mengetahui tentang seleksi terbuka yang dilakukan tahun

lalu karena saat itu Saksi menjabat sebagai Kepala Biro Tata Laksana sejak Mei

2013 ; --------------------------------------------------------------

- Bahwa Seleksi Terbuka Kepala Sekolah sudah 2 kali dilaksanakan setelah

Seleksi Terbuka Lurah dan Kepala Puskesmas ; ---------------------

- Bahwa peserta seleksi terbuka yang memenuhi syarat belum tentu diangkat

kecuali secara prinsip usia sudah lewat, tidak cakap dan tidak mampu, sudah

menjabat sebagai Kepala Sekolah selama 2 periode ;

------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa guru-guru yang telah memiliki sertifikat Kepala Sekolah namun tidak

lulus dalam seleksi terbuka tetap diakui dan masuk dalam daftar tunggu untuk

mengisi jabatan Kepala Sekolah yang lowong ; ---------------

2 Retno Listyarti ; --------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menyatakan mengenal Tergugat dan Para Penggugat namun tidak

mempunyai hubungan keluarga dan hubungan kerja ; --------

- Bahwa Saksi telah menjadi guru di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun

1997 dan saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 76 sejak Maret 2014

dan menjabat juga sebagai Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ;

----------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi mengetahu syarat-syarat untuk mengikuti seleksi terbuka kepala

sekolah yang secara umum yaitu sudah mengajar selama 5 tahun, golongan III/c,

mempunyai sertifikat namun Saksi juga mengetahui syarat-syarat dari internet

seperti Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, sehat jasmani dan

rohani dan belum berumur 56 tahun ;

-----------------------------------------------------------------------

PAGE 10

76

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Saksi sebelumnya sebagai guru di SMAN 13 dan tidak pernah diberi

tugas sebagai wakil kepala sekolah karena kritis terhadap kepala sekolah ;

------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menjadi kepala sekolah atas hasil seleksi terbuka kepala

sekolah yang dilakukan oleh Pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta ;

------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi mengetahui seleksi terbuka kepala sekolah melalui internet dan

mendapat peringkat 112 dengan kategori Cukup Memenuhi Syarat (CMS) ;

--------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi mengetahui adanya test pengulangan karena telah terjadi

kecurangan dengan adanya pembocoran soal test kepada kepala sekolah peserta

yang dilakukan secara sistemik dan Saksi adalah salah satu yang melaporkan

adanya kecurangan dalam seleksi terbuka kepala sekolah tersebut ;

------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi mengakui belum memiliki sertifikat, belum pernah menjadi wakil

kepala sekolah dan tidak pernah diusulkan walau punya kesempatan ;

------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi setelah dinyatakan lulus dengan kategori Cukup Memenuhi Syarat

(CMS) kemudian dipanggil untuk mengikuti publik hearing yang dilakukan

setelah hasil seleksi terbuka diumumkan melalui internet ; ------

- Bahwa Saksi dalam mengikuti seleksi terbuka kepala sekolah tidak

mengeluarkan biaya sama sekali walau telah menjadi rahasia umum

sebelum dilakukan seleksi terbuka para guru diharuskan membayar sejumlah

uang untuk memperoleh sertifikat dan diangkat sebagai kepala sekolah ;

------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam laporan keuangan

Kepala Sekolah SMAN 76 sebelumnya dan saat ini sebagai Kepala Sekolah

PAGE 10

halaman 77 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SMAN 76 telah menjalin kerjasama dengan Pertamina Foundation yang

memberikan bantuan pengelolaan keuangan sekolah dan akhir tahun ini SMAN

76 dijadikan sekolah SMAN pertama yang siap diaudit oleh akuntan publik ;

-----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Pihak Para Penggugat dan Tergugat telah mengajukan

Kesimpulannya pada persidangan tanggal 16 Juli 2014 dan untuk mempersingkat uraian

putusan ini, maka Kesimpulan Para Penggugat dan Tergugat tersebut tidak dicantumkan

dalam putusan akan tetapi termuat dalam Berita Acara Persidangan dalam perkara

ini ; -----------------------------------

Menimbang, bahwa, segala sesuatu yang terjadi dipersidangan menunjuk pada

berita acara persidangan di dalam perkara ini dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan uraian putusan ini ; ----------------------------

Menimbang, bahwa akhirnya Kedua Pihak menyatakan bahwa mereka tidak

akan mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon putusan ;

-----------------------------------------------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah

sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa di atas ; ------------------------

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo adalah

: Keputusan Ketua Tim Seleksi Terbuka Calon Kepala Puskesmas Kecamatan dan

Kepala SMAN/SMKN Nomor : 1037/-083.12, tanggal 7 Maret 2014, tentang Hasil

Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat

Kesehatan Masyarakat Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri/ Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota

PAGE 10

78

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Jakarta Tahun 2014, sepanjang mengenai Hasil Seleksi Calon Kepala Sekolah SMAN/

SMKN khusus dan atas nama : -----------

A Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMAN :

1 Drs. Deden Suhendi, Nomor Urut 380, NRK 1331777,

Kategori TMS.

2 Dra. Tuti Sukarni, Nomor Urut 284, NRK 144624,

Kategori TMS,

3 Drs. Muchamad Nur, Nomor Urut 348, NRK 159301,

Kategori TMS.

4 Drs. Wardah, Nomor Urut 306, NRK 146967, Kategori

TMS.

5 Drs. Djumadiono, MM, Nomor urut 680, NRK 143434,

Kategori TMS.

6 Drs. Moch. Endang Supardi, Nomor urut 403, NRK

135612, Kategori TMS.

7 Drs. Agus Asikin, Nomor urut 242, NRK 159615,

Kategori MMS.

8 Khairuddin K, Nomor urut 636, NRK 159667, Kategori

TMS.

9 Dra. HJ. Sri Damayanti, Nomor urut 386, NRK 146124,

Kategori TMS.

10 Drs. Amir Soewito, Nomor urut 470, NRK 147144,

Kategori TMS.

11 Ahmad Yusup, Nomor Urut 232, NRK 138093, Kategori

MMS.

12 Adriansyah, Nomor urut 177, NRK 138778, Kategori

CMS.

PAGE 10

halaman 79 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

13 Ubaidillah, Nomor urut 285, NRK 135489, Kategori TMS

.

14 Warsono, Nomor urut 442, NRK 152778, Kategori TMS.

15 Hasanudin, Nomor urut 264, NRK 162887, Kategori

TMS.

16 Nanang Kosasih, Nomor urut 531, NRK 138799, Kategori

TMS.

17 Eko Prasetyono, Nomor urut 592, NRK 143027, Kategori

TMS.

18 Siti Mukhlisoh, Nomor urut 237, NRK 135425, Kategori

MMS.

19 Mulyadi Priyo Utomo, Nomor urut 575, NRK 145698,

Kategori TMS.

20 Anwar Musadat, Nomor urut 509, NRK 144589, Kategori

TMS.

21 Sayidi Rusdianto, Nomor urut 526, NRK 140539,

Kategori TMS.

22 Wahyu Murningsih, Nomor urut 218, NRK 160885,

Kategori MMS.

C Hasil Seleksi Kepala Sekolah SMKN :

1 Deni Triwardana, Nomor urut 359, NRK 133066,

Kategori TMS.

2 Adroi, Nomor urut 271, NRK 145278, Kategori TMS.

3 Muslim Suganda, Nomor urut 180, NRK 155672,

Kategori MMS.

PAGE 10

80

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4 Nuraini Harahap, Nomor urut 384, NRK 136352,

Kategori TMS.

(Vide Bukti P-7=T-4) ;

DALAM EKSEPSI :

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat, Tergugat telah mengajukan

eksepsi sebagaimana termuat dalam Jawaban tanggal 19 Mei 2014, yang pada

pokoknya menyatakan sebagai berikut : -----------------------------

1 Bahwa, Keputusan Objek Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan

Tata Usaha Negara Menurut Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan

alasan bahwa keputusan objek gugatan merupakan keputusan yang belum bersifat

Final, karena setelah keputusan objek gugatan masih ada tahapan selanjutnya,

yaitu : sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan dan Public Hearing ;

2 Bahwa, Keputusan Objek Gugatan Tidak Menimbulkan Akibat Hukum Bagi

Seseorang atau Badan Hukum Perdata, dengan alasan bahwa dengan adanya

keputusan a quo tidak ada perubahan dalam hukum bagi para peserta lelang jabatan

Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN, di mana para peserta

yang dinyatakan dalam keputusan objek gugatan statusnya masih calon Kepala

Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN/SMKN termasuk di dalamnya Para

Penggugat ;

3 Bahwa, Keputusan Objek Gugatan Adalah Keputusan Tata Usaha Negara Yang

Masih Memerlukan Persetujuan, dengan alasan bahwa keputusan objek gugatan

masih memerlukan persetujuan dalam sidang Badan Pertimbangan Jabatan

(Baperjakat) dan Public Hearing ;

4 Bahwa, Para Penggugat Tidak Dirugikan Dengan Terbitnya Keputusan Objek

Gugatan, dengan alasan bahwa Para Penggugat yang telah memiliki sertifikat

Kepala Sekolah layak lulus dalam seleksi administrasi, namun dalam seleksi

PAGE 10

halaman 81 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kompetensi bidang dan manajerial Para Penggugat belum cukup bersaing dengan

peserta lainnya, sehingga belum dapat diangkat sebagai Kepala SMAN/SMKN ;

5 Bahwa, Para Penggugat Keliru Dalam Menentukan Pihak Tergugat, dengan alasan

bahwa Pejabat Tata Usaha Negara yang menetapkan keputusan objek gugatan

adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang saat itu

memiliki kewenangan menetapkan Hasil Seleksi selaku Ketua Tim Seleksi Kepala

Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN, maka seharusnya yang digugat oleh Para

Penggugat adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dan

bukannya Ketua Tim Seleksi Kepala Puskesmas dan Kepala SMAN/SMKN ;

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi-Eksepsi tersebut, Para Penggugat telah

membantahnya sebagaimana termuat dalam Repliknya tertanggal 26 Mei 2014 ;

-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap pertentangan pendapat mengenai dalil-dalil Eksepsi

tersebut diatas, Pengadilan terlebih dahulu akan mempertimbangkan Eksepsi Tergugat

yang pertama tentang Objek Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan

Tata Usaha Negara, dengan pertimbangan sebagai berikut :

-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor

51 Tahun 2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, diatur bahwa :

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan

oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha

negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang

bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

seseorang atau badan hukum perdata” ;

Menimbang, bahwa selanjutnya menurut ketentuan Pasal 13 dan Pasal 14

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 133 Tahun 2013

PAGE 10

82

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tentang Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah (Vide Bukti P-4=T-2), diatur bahwa :

--------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 13 :

“Berdasarkan hasil penilaian Seleksi Kompetensi, Tim Seleksi mengelompokkan

peserta seleksi sebagai berikut :

a. sangat memenuhi syarat ;

a memenuhi syarat ;

b cukup memenuhi syarat ;

c kurang memenuhi syarat ; atau

d tidak memenuhi syarat” ;

Pasal 14 :

1 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disampaikan

dengan nilai urutan tertinggi kepada Ketua Baperjakat ;

2 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan

secara online melalui website BKD ;

3 Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi salah

satu bahan pertimbangan Sidang Baperjakat untuk menyetujui

penugasan seseorang Guru sebagai Kepala Sekolah ;

4 Bahan pertimbangan pokok lainnya bagi sidang Baperjakat adalah

rekam jejak, kinerja sebagai Guru dan / atau Kepala Sekolah dan

perilaku individu ;

Menimbang, bahwa dari Bukti P-7 = T-4, ternyata dalam diktum

“MEMUTUSKAN” pada Bagian Kesatu, Kedua dan Ketiga Keputusan Objek

Sengketa, dinyatakan bahwa :

KESATU : Hasil Seleksi Terbuka Calon Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

Kecamatan dan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri / Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2014 sebagaimana tercantum

dalam lampiran Keputusan Tim Seleksi ;

PAGE 10

halaman 83 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

KEDUA : Hasil Seleksi Terbuka sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU

adalah peserta yang telah mengikuti seluruh tahapan / proses seleksi

dan selanjutnya akan dilaksanakan Sidang Badan Pertimbangan

Jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ;

KETIGA : Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai Calon Kepala

Puskesmas Kecamatan dan Kepala SMAN / SMKN akan dilaksanakan

Public Hearing ;

Menimbang, bahwa dari ketentuan normatif Pasal 13 dan Pasal 14 Peraturan

Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 133 Tahun 2013 tentang

Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah (Vide Bukti P-4=T-2) dihubungkan dengan

bunyi diktum “MEMUTUSKAN” pada Bagian Kesatu, Kedua dan Ketiga Keputusan

Objek Sengketa (Vide Bukti P-7=T-4), Pengadilan berpendapat bahwa, penerbitan

keputusan objek sengketa belum bersifat Final karena masih memerlukan persetujuan

atau tindakan lain dari Pejabat atau Instansi lainnya, dalam hal ini Sidang Badan

Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan serta Public Hearing. Oleh karenanya,

keputusan objek sengketa tidak memenuhi kriteria sebagai Keputusan Tata Usaha

Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; ----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Eksepsi Tergugat

yang pertama tentang Objek Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan

Tata Usaha Negara terbukti beralasan hukum sehingga

harus dinyatakan diterima dan Eksepsi Tergugat selebihnya sudah tidak perlu

dipertimbangkan lagi ; ----------------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK SENGKETA :

PAGE 10

84

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat yang pertama tentang Objek

Gugatan Tidak Termasuk Dalam Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara diterima,

maka mengenai pokok sengketanya sudah tidak perlu dipertimbangkan lagi dan gugatan

Para Penggugat dinyatakan tidak diterima ; -

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat tidak diterima, maka

sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara, kepada Para Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara

yang akan ditentukan dalam Amar Putusan ini ; --------

Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti selebihnya, setelah dipertimbangkan

ternyata tidak ada relevansinya, oleh karena itu patut dikesampingkan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 107 dan Pasal 109 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, akan tetapi tetap merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Putusan ini ; ----------

Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Peradilan Tata Usaha Negara

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha

Negara dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata

Usaha Negara, serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang

berkaitan dengan sengketa ini ;

----------------------------------------------------------------------------

MENGADILI :

I DALAM EKSEPSI :

• Menerima Eksepsi Tergugat ;

II. DALAM POKOK SENGKETA :

1 Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima ;

PAGE 10

halaman 85 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2 Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.

171.000,- (Seratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis, Tanggal 24 Juli 2014 oleh kami NUR

AKTI, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis bersama dengan AMIR FAUZI, S.H., M.H.

dan ANDRY ASANI, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan

tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, Tanggal

13 Agustus 2014 oleh Majelis Hakim tersebut diatas dengan dibantu MARIA

MAGDHALENA HUTAPEA, S.H. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tata

Usaha Negara Jakarta serta dihadiri oleh Kuasa Hukum Para Penggugat dan Kuasa

Hukum Tergugat.

HAKIM KETUA MAJELIS,HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

t.t.d

t.t.d

NURAKTI., S.H., AMIR FAUZI, S.H., M.H

t.t.d

ANDRY ASANI, S.H., M.H

PANITERA PENGGANTI,

t.t.d

MARIA MAGDHALENA HUTAPEA, S.H.

Rincian Biaya Perkara :1. Pendaftaran ………………………………….. Rp. 30.000,-2. Panggilan ……....……………………………. Rp. 100.000,-3. Materai ………….…………………………….. Rp. 6.000,-4. Redaksi ……..…….…………………………..Rp. 5.000,-5. ATK …………………………………………….. Rp. 50.000,-

PAGE 10

86

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

--------------- + Jumlah Rp. 191.000,-

(Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah)

PAGE 10

halaman 87 dari 87 halaman Putusan No. 59/G/2014/PTUN-Jkt

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87