Membuat Peta Topografi (Kontur) Dengan AutoCAD Land Desktop

11
Membuat Peta Topografi (Kontur) Dengan AutoCAD Land Desktop AutoCAD , Excel , LDD Sebelumnya saya pernah membuat posting tentang membuat kontur dengan AutoCAD Land Desktop menggunakan langkah menu run comment untuk import data, tapi sudah saya hapus karena kurang lengkap dalam penjelasannya, sebenarnya ada beberapa langkah import data yang dapat digunakan diantaranya adalah : 1. Melalui Run Comment, dapat berupa point ataupun Text 2. Melalui ASCII 3. Melalui Alat Ukur berupa Total Station 4. Key in atau ketik data secara manual Dalam Posting ini saya akan membahas untuk point 1 dan 2, dan untuk point 3 dan 4 tidak akan saya dijelaskan karena didalam pekerjaan topografi penghitungan koordinat dan elevasi dalam bentuk Excel diperlukan untuk mengetahui ketelitian pengukuran selain itu dalam penggunaan alat total Station terdapat software bawaan yang digunakan untuk mendownload data dari alat ke PC kita seperti Topcon Link untuk alat Topcon atau Prolink untuk Sokkia, jadi pada point 3 sangat jarang digunakan untuk pekerjaan topografi. Untuk Point 4 ini sangat tidak mungkin karena itu tidaklah efisien terhadap waktu yang diperlukan. 1. Untuk langkah pertama adalah menghitung koordinat dan elevasi menggunakan Excel dari pengambilan data lapangan menggunakan Total Station dan Water Pass Contoh Penghitungan Koordinat

Transcript of Membuat Peta Topografi (Kontur) Dengan AutoCAD Land Desktop

Membuat Peta Topografi (Kontur) Dengan AutoCAD Land Desktop AutoCAD, Excel, LDD Sebelumnya saya pernah membuat posting tentang membuat konturdengan AutoCAD Land Desktop menggunakan  langkah menu run commentuntuk import data, tapi sudah saya hapus karena kurang lengkapdalam penjelasannya, sebenarnya ada beberapa langkah import datayang dapat digunakan diantaranya adalah :

1.    Melalui Run Comment, dapat berupa point ataupun Text2.    Melalui ASCII3.    Melalui Alat Ukur berupa Total Station4.    Key in atau ketik data secara manual

Dalam Posting ini saya akan membahas untuk point 1 dan 2, danuntuk point 3 dan 4 tidak akan saya dijelaskan karena didalampekerjaan topografi penghitungan koordinat dan elevasi dalambentuk Excel diperlukan untuk mengetahui ketelitian pengukuranselain itu dalam penggunaan alat total Station terdapat softwarebawaan yang digunakan untuk mendownload data dari alat ke PC kitaseperti Topcon Link untuk alat Topcon atau Prolink untuk Sokkia,jadi pada point 3 sangat jarang digunakan untuk pekerjaantopografi. Untuk Point 4 ini sangat tidak mungkin karena itutidaklah efisien terhadap waktu yang diperlukan.

1.    Untuk langkah pertama adalah menghitung  koordinat danelevasi menggunakan Excel dari pengambilan data lapanganmenggunakan Total Station dan Water Pass

Contoh Penghitungan Koordinat

Contoh Penghitungan Elevasi / Beda Tinggi

Dalam proses penghitungan Koordinat dan beda tinggi kita tetapperlu menghitung rata rata beberapa data yang di ambil lebihseperti Sudut Horisontal dari bacaan depan dan belakang, Jarakdatar yang sering diambil dari sudut vertical dengan jarak miringdari dua kali pengambilan data yaitu data pulang dan data pergi,Beda tinggi yang juga diambil dari penghitungan tinggi alat,tinggi target, tinggi patok dan bacaan vertical yang jugapengambilan data lapangan dilakukan dua kali yaitu data pulangdan pergi. Untuk contoh  gambar penghitungan tersebut sebagaiberikut :

Contoh Penghitungan Detail / Situasi

Keempat gambar tersebut adalah hasil penghitungan dengan Ms.Excel, Mungkin terlihat beda untuk anda, sebenarnya ada beberapamaster penghitungan yang bisa dipakai, akan tetapi untuk keempatgambar diatas adalah master yang saya sering gunakan kebetulanitu master bikinan saya juga, jadi akan merasa mudah dimengertidalam proses penghitungannya. Saya menggunakan link cell yangmempermudah pergantian hasil penghitungan apabila ada beberapadata yang dirubah selain itu sudah saya protect sheet jadiformula yang digunakan tidak akan rusak.

2.    Setelah penghitungan selesai baru kita mulai export data tersebut ke Land Desktop, seperti yang kita singgung di awal ada dua cara untuk export data tersebut, tapi sebelumnya copy hasil penghitungan detail dan gabungkan dengan hasil penghitungan beda

tinggi dan koordinat polygon agar data menjadi satu file, untuk contohnya seperti gambar dibawah ini

3.    Persiapan data Import, Untuk export data ke LDD dengan run comment, anda perlu membuat perintah ke LDD dengan cara membuat Syntak berikut di ExcelUntuk Point lakukan langkah berikut

Untuk Text buat Syntak seperti ini

Untuk Export ke LDD menggunakanASCII anda perlu memahami beberapadata input yang sering kita lihat seperti PENZD, PENZ, ENZ, PNE serta bacaan space delimeted comma delimited, untuk pembahasannyasebagai berikut :P : No. PointE : Easting (koordinat X)N : Northing (koordinat Y)Z : ElevationD : DiscriptionSpace delimited : Format notepad file .txtComma delimited : file .csv

4.    Setting Project, Parameter dan Point pada LDDLangkah awal buka Land Desktop, Buat Project, Ikuti Gambar

Pilih Created Project…Isikan Nama Folder di Name pada Project InformationPada Drawing Name Isikan Nama File dwg lalu OKSetelah itu lakukan seperti gambar dibawah ini

•    Load Setting > pilih m1000.set

•    Units > Sesuaikan dengan gambar

•    Scale > Horisontal 1 : 1000 dan Vertikal 1 : 200

•    Zone > Sesuaikan

Lalu klik finish, lalu akan muncul tampilan setting yang telah kita buat tadi, setelah itu klik OKSetelah itu akan muncul Created Point Database, beri tanda pada Use Point Name > OKLangkah Selanjutnya Point Settings…

Coords    pilih X-YUntuk Marker sesuaikan ukuran dan bentuk pointUntuk Text, Pilih Warna sesuaikan ukuran huruf dan matikan descriptionSetelah itu OK

5.    Proses Pembuatan Kontur Melalui import data Run CommentUntuk Proses ini sudah pernah saya buat posting sebelumnya, silahkan klik disini 6.    Proses Pembuatan Kontur melalui import data ASCII•    Langkah pertama adalah buka data yang telah disiapkan di Excel, simpan data dalam format yang diinginkan dan dalam bentuk .csv atau .txt

•    Save > OK > Yes > lalu Klik Close, Keluar dari Excel > akan muncul “Do you want to save……” Klik Yes > lalu klik kembali Yes•    Buka LDD, Pilih Import Point pada menu Point

Pilih Format sesuaikan dengan anda menyimpan data tadi di Excel (ENZ/space delimited)Pada Source File pilih tempat dimana kita menyimpan data .txtPerhatikan tanda lingkaran yang saya beri pada gambar diatas,

Lingkaran pertama beri tanda pada Add Points to Point GroupPada lingkaran kedua klik tanda hijau tersebut, maka akan muncul Format Manager – Create Group, Pada lingkaran ketiga isikan nama Point Group, Kemudian OK > OK•    Setelah itu akan muncul COGO Database Import Options > PilihIgnore lalu OK•    Buat Polyline mengelilingi point tersebut dan beberapa gambar yang diperlukan seperti jalan ataupun jalur polygon

•    Pilih Terrain > Terrain Model Explorer > Pada Terrain klik Kanan “Create New Surface”•    Buka Tanda + pada Terrain sehingga muncul Surface1, Buka juga tanda + pada surface1•    Pada Point Groups > Klik Kanan “Add Point Groups…” >pilih “Baru_Belajar” atau nama yang tadi anda ketikan pada saat import point•    Klik kanan pada surface1 > pilih Build…•    Close Terrain model explorer dan kembali ke display AutoCAD•    Setelah itu masih pada menu Terrain > pilih Edit Surface > pilih Surface Bounderies…•    Pada command akan terlihat “RemoveAll/Add :” tekan enter•    “Remove all existing boundary definitions (Yes/No) :” ketik “Y” lalu tekan enter•    “Select polyline for boundary” pilih polyline yang telah kita buat tadi, gunanya untuk membatasi jalur kontur•    “Boundary definition [Show/Hide] :” tekan enter•    “Make breaklines along edges (Yes/No) :” ketik “Y” lalu tekan enter

•    Setelah itu tekan Esc untuk mengakhiri perintah jika polyline yang dibutuhkan hanya satu•    Sekilas akan muncul Surface dalam bentuk segitiga yang banyak, mungkin sobat mengetahui didapatkannya sebuah kontur terjadi karena penghitungan dari dua buah garis yang menghubungkan dua titik yang memiliki beda tinggi, pada garis tersebut akan di buat titik titik baru yang memiliki ketinggian diantara dua titik di ujung garis tersebut sesuai interfal yang ditentukan, dan apabila titik itu banyak maka pembuatan kontur akan dibentuk segitiga segitiga yang banyak juga. Perlu dingingatbahwa software LDD ini merupakan hasil cipta dari karya manusia, jadi mungkin ada beberapa garis surface yang salah sehingga mengakibatkan kontur menjadi aneh ataupun salah karena tidak sesuai dengan keadaan lapangan, jadi perlu adanya ketelitian dalam proses ini,•    Untuk meneliti surface tersebut, perlu kita munculkan garis garis itu terlebih dahulu dengan cara pilih terrain > edit surface > Import 3D lines•    “Erase old surface view (Yes/No) :” Ketik “Y” lalu tekan enter•    Setelah itu teliti garis surface tersebut, bila terjadi kesalahan sobat dapat “Flip Face” mengedit dan  “Delete surface Line” menghapus, “Add surface Line” menambahkan garis surface tersebut melalui Tool Terrain : Edit Surface

•    Langkah selanjutnya adalah membuat garis kontur > Pilih

Terrain > Create Contours…•    Perhatikan gambar dan warna merah

Pada kotak warna merah terdapat pengaturan interfal, atur interfal pada Minor Interval, karena major hanya garis kontur kelipatan dari Minor, pengaturan tersebut disesuaikan skala cetak> Klik OK•    “Erase old contours (Yes/No) :” tekan enter

Alhamdulillah, selesai juga… mungkin ada beberapa hal yang kurangdalam posting saya ini, jadi mohon komentar yang membangun, kritik saran juga saya harapkan dari rekan sekalian, semoga bermanfaat.  0  0  - See more at: http://udinugroho.blogspot.co.id/2011/08/membuat-peta-topografi-kontur-dengan.html#sthash.vRH03oD6.dpuf