Materi II-a: Karakteristik Buah dan Sayuran

26
Materi II-a: Karakteristik Buah dan Sayuran Buah biasanya dibedakan berdasarkan struktur dinding buah. Klasifikasi berdasarkan dinding buah ini penting bila dikaitkan dengan penanganan pascapanen secara umum, karena buah dengan karakteristik dinding buah yang mirip akan mempunyai respon yang mirip terhadap perubahan lingkungan. Pada dasarnya, dinding buah terdiri dari tiga komponen yaitu lapisan luar (exocarp atau epicarp), lapisan tengah (mesocarp), dan lapisan dalam (endocarp). Berdasarkan sifat alami dari dindingnya, buah digolongkan menjadi beberapa jenis, sbb: 1. Berry. Lapisan luar tipis sedangkan lapisan tengah dan lapisan dalamnya menyatu. Kebanyakan buah masuk ke dalam golongan ini. 2. Hespiridium. Lapisan luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya banyak mengandung ruang antar sel, dan lapisan dalamnya terdiri dari jaringan dengan kantong- kantong jus. Masuk ke dalam golongan ini antara lain buah jeruk, yang mempunyai sel-sel mengandung minyak di bawah kulit. Minyak akan keluar bila kulit mendapat tekanan dan

Transcript of Materi II-a: Karakteristik Buah dan Sayuran

Materi II-a: Karakteristik Buah dan Sayuran

 

 

Buah biasanya dibedakan berdasarkan struktur dinding buah. Klasifikasi berdasarkan dinding buah ini penting bila dikaitkan dengan penanganan pascapanen secara umum, karena buah dengan karakteristik dinding buah yang mirip akan mempunyai respon yang mirip terhadap perubahan lingkungan. Pada dasarnya, dinding buah terdiri dari tiga komponen yaitu lapisan luar (exocarp atau epicarp), lapisan tengah (mesocarp), dan lapisan dalam (endocarp).

 

Berdasarkan sifat alami dari dindingnya, buah digolongkan menjadi beberapa jenis, sbb:

1. Berry. Lapisan luar tipis sedangkan lapisan tengah dan lapisan dalamnya menyatu. Kebanyakan buah masuk ke dalam golongan ini.

2. Hespiridium. Lapisan luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya banyak mengandung ruang antar sel, dan lapisan dalamnya terdiri dari jaringan dengan kantong-kantong jus. Masuk ke dalam golongan ini antara lain buah jeruk, yang mempunyai sel-sel mengandung minyak di bawah kulit. Minyak akan keluar bila kulit mendapat tekanan dan

menimbulkan warna coklat pada kulit setelah kering. Hespiribium merupakan jenis berry yang termodifikasi.

3. Drupe. Lapisan luar akan terlihat jelas setelah buah matang,lapisan tengah merupakan daging buah, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji. Buah mangga masuk ke dalam golongan ini.

4. Pome. Lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah, dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi

sebagai untuk melindungi biji. Masuk ke dalam jenis ini adalah apel.

5. Pepo. Lapisan luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah. Pepo juga merupakan berry termodifikasi, contohnya adalah buah melon.

 

Untuk golongan polong, capsule (durian), achene (stroberi), dan nut (biji mete), komponen dinding buahnya sukar untuk dibedakan. Sayuran tidak dapat dibedakan dengan cara yang sama seperti pada buah, kecuali beberapa jenis yang bentuknya memang buah seperti tomat. Namun demikian, sayuran dapat dibedakan berdasarkan bagian dari tanaman yang dimanfaatkan.

 

Buah, sayuran, dan bagian-bagian lain dari tanaman adalah kumpulan dari jaringan, sementara jaringan dibentuk dari sekumpulan sel-sel sejenis. Jaringan dibedakan berdasarkan fungsiutamanya, yaitu jaringan kulit, jaringan pembuluh, dan jaringan dasar. Jaringan ini terus melakukan respirasi meskipun buah atau sayuran sudah dipanen.

2.1 Buah (Fructus)

Secara umum tumbuhan menghasilkan buah, karena dari buah ini yang

nantinya akan tumbuh menjadi individu baru. Buah merupakan suatu

organ yang berasal dari bunga yang menyelubungi biji.

Berdasarkan susunan dan asal bagian-bagian yang membentuk buah,

maka buah dibedakan menjadi :

a. Buah Sungguh (Buah sejati), jika buah terbentuk dari bakal

buah saja. Buah biasanya tidak diselubungi oleh bagian-bagian

lain yang disebut buah tenjang (fructus nudus).

b. Buah Semu (Fructus spurius), Jika selain bakal buah ikut pula

bagian-bagian lain dari bunga mengambil bagian dalam

pembentukan buah. Bahkan akhirnya dapat merupakan bagian yang

utama dari buah tadi. Buah ini diselubungi oleh sesuatu

organ, maka disebut dengan buah tertutup (Fructus clausus).

Buah terdiri atas biji dan badan yang menyelubungi biji kulit

badan disebut dinding buah (Pericarpium) dapat dibedakan

menjadi, dinding luar (Exocarpium), dinding dalam (Endocarpium)

dan tengah (Mesocarpium). Susunan buah berkaitan erat dengan

cara pemencaran biji. Pemencaran buah ada yang memerlukan

perlindungan, misalnya buah nyamplung dan ada pemencaran

tanpa bantuan. Factor luar yaitu :

1. Hevea, Ricinus Communis

2. Pemencaran oleh binatang (Zookari) dan oleh manusia

(antropokari)

3. pemencaran oleh angina (anemokori)

4. pemencaran oleh air (hidrokori)

bunga pada tumbuhan tertentu ada yang ikut tumbuh dan tetap

tinggal pada buah dengan tidak mempengaruhi bentuk dan sifat buah

itu sendiri, misalnya :

– Daun pelindung pada bunga jantan jagung (Zea mays)

– Daun kelopak pada bunga terong (Solanum melongena)

– Kepala putik pada buah mangistan (Garcinia mongastana)

Selain bakal buah ikut membentuk buah, bagian bunga yang lain

juga ikut membentuk buah yang merupakan bagian utama buah hingga

menghasilkan buah semu.

Buah semu dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. buah semu tunggal, yang terjadi dari satu bunga dengan satu

bakal buah. Misalnya :

a. tangkai bunga merupakan bagian utama buah, membesar berdaging

dan dapat dimakan. Misalnya jambu monyet (Anacardium

occidentale).

b. kelopak merupakan bagian penting buah. Misalkan pada buah

ciplukan (Physalis minima).

2. buah semu ganda, buah semu yang berasal dari satu bunga dengan

banyak bakal buah yang masing-masing lepas dan tumbuh menjadi

buah, tetapi disertai pula oleh bagian-bagian bunga lainnya

seperti misalnya buah arbei (Fragaria vesca).

3. buah semu majemuk, buah semu yang berasal dari bunga majemuk

yang seluruhnya hanya tampak sebagai satu buah. Tangkai bunga

menebal, tenda bunga berlekatan dan menjadi kulit buah.

Misalnya buah nangka (Artocarpus integra).

Buah sejati dibedakan dalam :

1. Buah Sejati Tunggal

2. Buah Sejati ganda

3. Buah Sejati Majemuk.

2.2. Buah Sejati Tunggal

Buah sejati tunggal adalah buah sejati yang terjadi dari satu

bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih dan

dibedakan dalam :

1). Buah sejati tunggal kering (siccus), yaitu yang bagian luarnya

keras dan mengayu atau seperti kulit yang mengering.

2). Buah sejati tunggal berdaging (carnosus), jika dinding buahnya

menjadi tebal berdaging.

Buah sejati tunggal kering di bedakan lagi dalam :

a). Yang tidak pecah (indehiscens)

Tiap-tiap buah hanya mengandung 1 biji. Sehingga untuk

pemencaran buah tak perlu pecah untuk melepaskan bijinya.

Contohnya :

a. Buah Padi (Caryopsis). Buah berbiji 1, tidak pecah. Dinding

buah tipis, berlekatan menjadi satu dengan kulit biji.

Sedang kulit biji ini kadang-kadang berlekatan pula dengan

bijinya. Buah seluruhnya terbungkus oleh sekam.

b. Buah Kurung (achenium). Buah berbiji 1 tidak pecah, dinding

buah tipis, berdempetan dengan kulit biji, tetapi kedua

kulitnya tidak berlekatan.

c. Buah Serangan (Castanea argentea). Buah terbentuk dari 2 helai

daun buah atau lebih. Bakal bijinya lebih dari satu,

tetapi biasanya yang menjadi biji sempurna hanya satu.

Dinding buah keras, kadang-kadang mengayu, tidak

berlekatan dengan kulit biji.

b). Yang pecah (dehiscens)

Umumnya buah ini mengandung lebih dari satu biji, sehingga

pecahnya buah itu seakan-akan memang dengan suatu tujuan

tertentu, yaitu agar biji terlempar jauh tidak terkumpul si

suatu tempat.

Berdasarkan cara pecahnya, buah ini dibedakan dalam :

a). Buah berbelah (schizocarpium)

Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, masing-masing dengan

sebuah biji di dalamnya. Jika pecah tiap ruang terpisah. Menurut

jumlah ruang-ruang, buah ini dibedakan lagi dalam :

– buah belah dua (diachenium). Buah pada waktu masak membelah

menjadi dua bagian, masing-masing menyerupai buah kurung

dengan satu biji di dalamnya, contohnya Centella asiatica (daun

kaki kuda).

– buah belah tiga (triachenium). Buah membelah menjadi 3 bagian,

contohnya Tropoelum majus.

– buah belah empat (tetrachenium). Buah membelah menjadi empat

bagian, contohnya Ocium basilicum

– buah belah lima (pentachenium). Seperti di atas, buah berbelah

menjadi lima bagian.

– buah belah banyak (polyachenium), seperti terdapat beberapa

macam Malvaceae.

2). Buah Kendaga (rhegma)

Buah ini sifatnya sama dengan buah belah. Tetapi bagian-bagiannya

yang terpisah lalu pecah. Sehingga biji yang ada di dalamnya

terlepas dari ruangan. Tiap-tiap bagian terbentuk oleh satu daun

buah. Jadi buah tersusun dari sejumlah daun buah yang banyaknya

sama dengan jumlah ruangan. Menurut jumlah ruang (kendaga) dapat

dibedakan :

– buah kendaga dua (dicoccus). Buah membelah menjadi 2 kendaga.

Masing-masing lalu pecah dan mengeluarkan 1 biji.

– buah kendaga tiga (tricoccus). Buah membelah menjadi 3 bagian.

Contohmya Ricinua, Hevea.

– buah kendaga banyak (polycoccus), buah menjadi banyak bagian.

Misalnya Malvaceae.

3). Buah Kotak.

Terdiri atas satu atau beberapa daun buah. Buah kotak dibedakan

lagi dalam :

– buah bumbung (folliculus). Buah ini terjadi dari sehelai daun

buah. Mempunyai satu ruangan dengan banyak biji, jarang

sekali hanya satu. misalnya: Calotropis, Lochnera.

– buah polongan (legumen). Berasal dari sehelai daun buah dengan

satu ruangan.

– buah lobak (siliqua). Berasal dari dua daun buahdengan satu

ruangan dan dua tembuni yang bertemu di tengah ruangan hingga

merupakan suatu sekat semu. Umumnya terdapat pada Cruciferae.

– buah kotak sejati (capsula). Berasal dari dua daun buah atau

lebih yang mempunyai sejumlah ruangan sesuai dengan jumlah

daun buahnya.

2.3 Buah Sejati Tunggal Berdaging

Umumnya tidak pecah saat masak, tetapi daya yang pecah, yaitu

pada Myristica fragrans saat masak.

a. Buah Buni (Bacca). Dinding luar tipis, lapisan dalam tebal,

lunak dan berair. Biji lepas dalam lapisan tersebut, seperti

pada Psidium, Averhoeae, Antidesmu.

b. Buah Mentimun (Pepo). Susunannya dengan buah ini. Kulit luar

lebih tebal dan kuat. Di tengah buah sering terdapat ruang

kosong.. cucubitaceae.

c. Buah Jeruk (Hesperidium). Seperti buah buni dengan 3 lapis

kulit buah. Lapisan luar yang kuat dan mengandung banyak

kelenjar minyak atsiri. Lapisan kedua berupa jaringan bunga

karang dan kemudian lapisan yang terdiri atas gelembung-

gelembung berisi cairan : Rutaceae.

e. Buah Delima. Dinding luar keras. Hampir mengayu yang dalam

seperti bunga karang tetapi liat, dengan banyak ruang.

Masing-masing ruang dengan banyak biji : Purlca granatum

f. Buah Apel. Dengan 3 lapis buah pala. Yang luar tipis

menjangat, yang tengah berdaging, yang dalam tipis :Pirus malus

g. Buah batu (Drupa) dengan 3 lapis kulit buah

– eksokarpium ; tipis menjangat

– Mesokarpium : berdaging/berserabut

– endokarpium ; amat keras seperti batu : Mangifera cocos.

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yangsegar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Klasifikasi Ilmiah :Kerajaan : PlantaeDivisi      : MagnoliophytaKelas      : MagnoliopsidaUpakelas : RosidaeOrdo      : SapindalesFamili      : RutaceaeUpafamili : Aurantioideae              Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tertuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap

anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.

        Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk Manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Ciri-ciri : Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m, dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat.Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan agar berminyak. Bunga tunggal atau dalam kelompok, limamahkota bunga ( kadang-kadang empat ) berwarna putih atau kuning pucat,[stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe "buah jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30 cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya berdaging dengan minyak atsiri yang banyak.

      Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagaibahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/ parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah. Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen kue/ puding. Aroma yang khasberasal dari sejumlah flavonoid dan beberapa terpenoid. "Daging buah" mengandung banyak asam sitrat (harafiah:"asam jeruk") yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar.

     Nah, sekarang macam-macam jeruk. Jeruk memiliki banyak sekalijenis karena penggabungan, namun saya akan membahas tentangbeberapa jenis jeruk yang sudah dikenal saja.

Macam-Macam Jeruk : (baca:Penting)1. Jeruk Manis2. Jeruk Nipis3. Jeruk Purut4. Jeruk Pontianak5. Jeruk Bali

    Dari pembagian macam-macam jeruk di atas, ada beda pendapat yang menyatakan jeruk lemon ada pula yang menyatakan jeruk itu berbeda dengan lemon,berikut jawabannya..

        Jeruk limau/ nipis dan lemon itu berbeda.Karena penampilan dan rasanya yang hampir sama, jeruk nipis dan lemon sering menyebabkan kerancuan. Pohon jeruk nipis dan lemon pun hampir sama. Keduanya memiliki karakter menyerupai perdu, tumbuh tak terlalu tinggi, bercabang melebar. Diantara keduanya hanya terdapat perbedaan kecil-kecil, terutama besarnya buah. Jeruk limau/nipis, bentuknya bulat dengan warna hijau mengkilat. Dagingbuahnya putih kekuningan. Cita rasanya sangat asam dengan sedikitpahit. Air jeruk nipis banyak digunakan sebagai penghilang amis ayam atau ikan, bumbu masakan dan campuran minuman. Sedangkan lemon memiliki bentuk buah yang lebih besar, oval dan berwarna kuning mengkilat. Cita rasanya asam dan aromanya pun lebih harum.Daging buah dan kulit lemon cocok digunakan untuk campuran kue, kue kering dan inuman.

Tanaman Buah Jeruk, Ciri Ciri dan Jenis JerukDiposkan pada: August 13, 2013 Oleh: Chy Rohmanah Pada Kategori: News & Info

Advertisement

Tanaman buah jeruk merupakan tanaman yang tumbuh subur di dataranIndonesia namun, sebenarnya buah jeruk ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai negara. Buah jeruk dapat disebut buah yang paling populer di dunia karena hampir disetiap tempat diseluruh dunia ini dapat kita temui buah jeruk ini namun, berbagai varietas jeruk tersebut tidak menghilangkan manfaatnya sebagai sumber vitamin C alami bagi tubuh.

Ciri-Ciri Tanaman Buah JerukJenis tanaman buah seperti jeruk ini banyak dibudidaya yang kemudian dikembangkan menjadi komiditi yang menghasilkan keuntungan. Hal ini dikarenakan buah jeruk sangat luas pemanfaatannya mulai dari industri makanan, minuman, pengobatan bahkan kecantikan. Berbagai khasiat buah jeruk yang telah banyak kita ketahui telah membuktikan tanaman jeruk ini memang baik jikadibudidaya yang kemudian bisa dikonsumsi setiap hari.

Diperkirakan buah jeruk ini berasal dari wilayah Asia timur yang kemudian meluas pada Asia tenggara. Buah jeruk termasuk ke dalam suku Rutaceae yang berarti suku jeruk-jerukkan. Buah jeruk memiliki rasa masaam yang khas disetiap jenisnya, hal ini karena kandungan asam sitrat di dalam buahnya. Secara umum tanaman jerukini memiliki kenampakan pohonnya seperti berikut ini :

Bentuk ponoh perdu yang kecil dengan maksimal tinggi sekitar15 m yang ditumbuhi batang dan ranting

Daunnya berwarna hijau dengan permukaan rata yang mengkilat seperti berminyak

Memiliki bunga tungga dengan mahkota sekitar 4 buah yang bewarna putih kekuningan pucat

Buahnya berbentuk bulat yang tidak terlalu besar tergantung jenisnya, daging buahnya dibungkus dengan kulit yang mudah di kupas dengan kandungan minyak atsiri.

Di Indonesia yang memiliki iklim tropis memang sangat mendukung budidaya tanaman jeruk, budidaya buah naga ataupun buah tropis lainnya. Namun budidaya tanaman jeruk umumnya membutuhkan lahan

khusus tidak seperti tanaman alpukat yang dapat hidup di mana saja.

Jenis-Jenis Tanaman Buah Jeruk Di Indonesia

Spesies jeruk yang diketahui diseluruh dunia sampai saat ini sekitar 600 varietas. Banyaknya jenis jeruk ini dikarenakan persilangan antara jenis-jenis jeruk yang menghasilkan variasi jenis baru. Selain itu, kondisi iklim dan juga tanah mempengaruhijenis jeruk yang dihasilkan. Di bawah ini beberapa jenis jeruk yang terkenal di Indonesia t :

Jeruk manis – Jenis jeruk ini yang biasanya langsung dapat dikonsumsi tanpa harus diolah terlebih dahulu. Jeruk pontianak, jeruk medan termasuk jenis ini karena rasanya yang manis dan segar saat dikonsumsi secara langsung.

Jeruk lemon – Jeruk lemon berwarna kuning muda dengan permukaan kulit yang licin. Kandungan airnya yang banyak dengan aroma jeruk yan khas membuatnya banyak digunakan dalam pembuatan makanan. Jeruk lemon yang dikombinasikan dengan khasiat madu dapat digunakan untuk perawatan kecantikan.

Jeruk nipis – Salah satu varietas jeruk dengan ukuran yang kecil ini banyak dimanfaatkan untuk penyedap masakan. Kandungan asam sitrat yang kuat dapat mengurangi bau amis pada masakan daging-dagingan, baik daging ikan ataupun sapi.

Jeruk bali – jeruk bali merupakan jenis jeruk yang berukuranpaling besar diantara jenis jeruk yang lain. Kulit jeruknya hijau tebal yang melindungi daging buah yang tebal berwarna kemerahan. Daging buahnya banyak dikonsumsi sebagai campuransalad.

Siapa yang tidak kenal dengan jeruk? Hampir seluruh orang yang membaca artikel ini pernah merasakan nikmatnya buah jeruk. Buah jeruk adalah salah satu buah paling popular di Negara kita ini. Buah jeruk identik dengan vitamin C, semua itu karena buah jeruk mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Buah jeruk adalah tanaman berbunga dan berbuah anggota marga citrus dari suku rutaceae. Jeruk memiliki varian jenis yang sangat beragam, mulai jeruk nipis, jeruk bali, jeruk keprok, jeruk sitrun dan berbagai

macam jenis jeruk lainya. Persebaran buah jeruk pada awalnya dimulai di Asia Timur dan Asia tenggara dan setiap ilayah memiliki karakteristik jeruk yang berbeda. Jeruk nipis, jeruk bali dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara sedangkan jeruk manis dan jeruk lemon berasal dari Asia Timur.

Buah jeruk kaya akan vitamin dan berbagai kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, maka dari itu buah jeruk menjadi salah satu buah populer yang sering dikonsumsi oleh orang yang sedang sakit. Buah jeruk adalah cemilan sehat yang sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Selain itu buah jeruk juga sering digunakan dalam pembuatan berbagai macam jenis makanan serta minuman. Buah jeruk terdiri atas dua kategori, yang pertama adalah buah jeruk manis dan yang kedua adalah buah jeruk pahit. Buah jeruk yang memiliki tekstur kulit halus dan agak berat biasanya memiliki kandungan air yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah jeruk yang memiliki tekstur kulit spertispons dan memiliki massa yang lebih ringan.

Manfaat Buah jerukBuah jeruk adlah sumber vitamin C yang sangat baik. Satu buah jeruk saja sudah dapat memasok 116% kebutuhan vitamin C dalam satu hari. Vitamin C sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena kanker usus besar. Buah jeruk juga memiliki manfaat untukmenangkal radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Buah jeruk kaya akan antioksidan serta vitamin B6 yang mendukung produksi hemoglobin serta menjaga tekanan darah agar tetap normal. Antioksidan pada buah jeruk juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit serta mampu menjaga keremajaan kulit meski anda telah berusia lebih dari 40 tahun. Selain buahnya, kulit buah jeruk juga mengandung senyawa yang disebut dengan Polymethoxylated flavon (PMFs) dan berfungsi untuk menurunkan kolesterol tanpa efek samping.

Keterangan Gambar: 1. Buah 2. Bunga 3. Daun 4. Batang 5. Biji Klasifikasi Tumbuhan : Kingdom :

 Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi :  Angiospermae Kelas :  Dicotyledonae Ordo :  Rutales Famili :  Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus aurantifolia  Nama dagang/nama umum :Jeruk nipis

  Ciri-Ciri : 1.Bunga : Tanaman ini memiliki bunga majemuk atau tunggal, di ketiak daun atau di ujung batang, diameter 1,5-2,5 cm, kelopak bentuk mangkok. 2.Buah : Buahnya berupa buni dengan diameter 3,5-5 cm, masih muda hijau setelah tua kuning. Bijinya berbentuk bulat telur, pipih, putih kehijauan.

3.Kulit : Kepingan panjang atau berbentuk spiral, melengkung atau datar; lebar sampai 15mm, tebal lebih kurang 3mm; keras. 4.Biji : Bijinya banyak, kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Biji Citrus ini juga memiliki lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit dalam (tegmen). 5.Daun : Daunnya majemuk, elips alau bulat telur, pangkal membulat, ujung turnpul, tepi beringgit, panjang 2,5-9 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, tangkai 5-25 mm, bersayap, hijau.6.Batang : Batang tanaman jeruk nipis berkayu, bulat, berduri, putih kehijauan. 7.Akar : Akar tanaman ini berupa akar tunggang, bulat, dan berwarna putih kekuningan. 8.Kandungan Kimia :Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. 9.Fotosintesis : Jeruk Nipis berfotosintesis dengan sintesis CAM.10.Bentuk : Jeruk nipis bentuknya lebih bulat, permukaan kulit lebih licin, warna hijau sampai kekuningan dan ukurannya lebih besar (+/- 3 s/d 6 cm). Manfaat :

1. Mengobati Amandel. 4. Mengobati Jerawat. 2.Mengobati Batuk. 5. Mengobati Sakit Gigi.3.Mengobati Batu Ginjal. 6. Mengobati Sariawan.

Cara Budidaya : 1.Bibit jeruk nipis dapat dikembangbiakkan dengan biji,sambung pucuk (okulasi), atau cangkok. 2.Tebarkan biji jeruk nipis tua ke permukaan pot yang tanahnya sudah digemburkan. Siram dua hari sekali. Hati-hati, jangan sampai airnya terlalu  banyak. Biarkan kurang lebih dua bulan, sampai tumbuh tunas baru.

3.Pindahkan tunas bibit jeruk nipis ke pot atau polibekdengan diameter 20-25 cm. Letakkan di area yang terkenasinar matahari. 4.Setelah tingginya mencapai 50 cm, pindahkan ke pot atau polibek besar yang  berisi campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang, siram. Letakkan di halaman yang terkena sinar matahari. 5.Jika ingin menanam di tanah, pilih area yang terkena sinar matahari. Gali tanah sedalam 25 cm (tergantung panjang akar), diamkan tanah galian selama 3-4 hari agar kadar asamnya berkurang. Tanam bibit tersebut ke dalam tanah, tutup lubang dengan tanah dan beri pupuk kandang, dan Siramlah secukupnya.

KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esakarena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kamidapat menyelesaikan makalah tentang Pemanfaatan Plastik SebagaiBarang Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangandidalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Ir. MahmudTakahashi selaku Dosen mata kuliah Teknik Lingkungan Hidup IPByang telah memberikan tugas ini kepada kami.       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalamrangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampakyang ditimbulkan dari sampah, dan juga bagaimana membuat sampahmenjadi barang yang berguna. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwadi dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari katasempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan

usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yangakan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpasaran yang membangun.       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapunyang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapatberguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-katayang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yangmembangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, Juli 2015

Penyusun