Magazine+page number

11

Transcript of Magazine+page number

table o

f contents

how to reach bali

1

peta wisata bali

17

klungkung

6

tabanan

14

karangasem

9

buleleng

11

2

how to reach bali 1

table of contents 2

dari meja editor 3

denpasar 4

gianyar 5

klungkung 6

bangli 7

karangasem 9

buleleng 11

jembrana 13

tabanan 14

badung 15

peta wisata bali 17

1

den

pasa

r

Perjalanan kita menjelajah

Bali dimulai di Denpasar, ibu-

kota Propinsi Bali. Denpasar memiliki

banyak festival tradisional yang

diselenggarakan berdekatan

dengan Hari Raya Nyepi yang

sangat menarik untuk disaksikan.

photos courtesy of: awesomepichallery.blogspot.com

photos courtesy of: wisata-bali.com, baliorti.com

3 4

Pertama-tama izinkanlah kami mengucap-kan puji dan syukur yang setinggi-tingginya kehadi-rat Tuhan Yang Maha Esa karena akhirnya majalah kami, Sojourn:, bisa terbit untuk yang pertama ka-linya. Sojourn: adalah majalah pariwisata, yang dalam terbitan perdana ini membahas sisi lain dari Bali yang belum terekspos. Tagline branding Bali, Bali Shanti, mengacu pada keunggulan Bali dalam unsur budaya dan alam dengan sentuhan spiritual yang kuat dan khas. Atas dasar itu kami mengang-kat tema “Another Side of Bali”. Kami mengede-pankan pariwisata yang bersifat society empower-ment, spiritual culture yang juga tetap menampilkan common icon dari Bali. Semua rangkaian tersebut akan memberikan suatu pengalaman yang lengkap dan berkesan. Sebagai manusia, tentunya ketidaksempur-naan tidak dapat lepas dari setiap hal yang kami lakukan. Untuk itulah kritik dan saran yang mem-bangun dari para pembaca amat kami nantikan se-mata-mata agar majalah ini nantinya bisa menjadi majalah ideal bagi pembaca.

1Festival Ogoh-ogoh 2Omed-

omedan 3Bali Arts Centre

dari

mej

a e

ditor

tim redaksi:

pemimpin redaksikomang santhi arsa

editor & desainnadeshaquadonya

reporterayu dani astari

lovinaclaudiairistianty

rinda chronika gultom

Sehari sebelum Nyepi, kita bisa menyaksikan arak-arakan patung ogoh-ogoh pada parade Ngrupuk. Ogoh-ogoh melambang-kan Bhuta-Kala atau roh jahat, yang diarak sebagai bentuk purifikasi diri dari polutan spiritual menjelang Nyepi. Saat ini, ogoh-ogoh memiliki berbagai macam bentuk, dari raksasa hingga tokoh animasi yang meng-hibur.

Omed-omedan, atau festival ciuman mas-sal, merupakan tradisi unik yang hanya diada-kan warga Banjar Keja, Sesetan, sehari setelah Nyepi. Tradisi ini adalah ajang silaturahmi bagi warga banjar serta sara-na mencari jodoh. Omed-omedan dilakukan secara berpasang-pasangan, di-awali oleh doa dan diiringi dengan guyuran air.

Bali Arts Centre, atau Taman Werdhi Budaya, adalah kompleks bagu-nan dan panggung yang didirikan untuk pementa-sa seni. Setiap tahunnya, diadakan Pesta Kesenian Bali yang menyajikan pe-mentasan budaya dari seluruh Bali. Taman bu-daya ini terdiri dari em-pat area, yaitu komplek suci pura, komplek per-pustakaan, komplek ge-dung pameran, dan kom-plek panggung.

Pasar Seni Sukawati menjual ber-bagai kerajinan dan oleh-oleh khas

Bali seperti lukisan, baju barong, aksesoris, dan

patung. Pasar Su-kawati adalah tem-pat yang direko-mendasikan untuk membeli suvenir karena harganya

yang relatif murah dan banyaknya pili-

han yang tersedia. Jika berbelanja di sana, kita tidak

boleh lupa untuk menawar dan datang lebih awal karena pasar ini sangat ramai oada siang hari.

klungkung

1Kerta Gosa 2Desa Tihingan 3Tukad Unda

Desa Celuk adalah pusat keraji-nan emas dan perak yang terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan desainnya yang indah, rumit dan mendetail. Di sini, kita bisa melihat proses pembuatan berbagai macam per-hiasan dan membelin-ya langsung dari work-shop para seniman. Bagi kita yang suka ber-belanja, kunjungan ke Desa Celuk tidak bisa dilewatkan.

gianyar

Selepas mengeksplor Denpasar, kita melanjutkan perjalanan menuju Kabu-paten Gianyar. Daerah ini terkenal akan wisata belanjanya, terutama Pasar Seni Sukawati dan Desa Celuk, pusat keraji-nan perak.

Kerta Gosa adalah pa-viliun adat Bali yang be-rada di kompleks Istana. Tempat ini memiliki arsi-tektur Bali yang otentik dengan dua buah bale, salah satunya dikelilingi kolam yang disebut Ta-man Gili. Keunikan Kerta Gosa ada pada langit-lan-git bangunan yang dihiasi lukisan epos Mahabhara-ta. Di area paviliun, juga terdapat museum yang menyimpan peninggalan Kerajaan Klungkung.

Desa ini adalah pusat pengrajin gong satu-satunya di Bali. Di sini kita dapat menyaksikan proses pembuatan gong serta instrumen gamelan lainnya yang terbuat dari logam kerawang oleh para pande. Apabila kita tertarik untuk mem-beli gamelan, kita dapat mengunjungi berbagai art shop yang ada di sana.

Tukad Unda adalah se-buah bendungan yang membentuk air terjun bertingkat seperti tirai Derasnya air menjadikan tempat ini sebagai salah satu spot favorit untuk berarung jeram. Peman-dangan indah air terjun bertingkat dan anak-anak yang bermain air juga membuat Tukad Unda menjadi objek foto yang populer.

ph

otos

cour

tesy

of:

balit

erki

ni.w

ordp

ress

.com

, bal

iflow

ersh

op.c

om,

balit

radi

tiona

lgam

elan

.blo

gspo

t.com

65

Desa Celuk Pasar Sukawati

photos courtesy of: bali.panduanwisata.com, indonesiawow.com

Perpaduan tatanan tradisional dengan banyak taman yang asri di desa ini membuat kita merasakan nuansa Bali pada dahulu kala saat berada di desa ini. Desa ini memiliki beberapa keuni-kan:

2Selain bentuk de-pan yang sama,

juga terdapat kes-eragaman bentuk dari bahan untuk membuat rumah tersebut. Tem-bok rumah terbuat dari tanah dan atapnya dari penyengker

bangli

Trunyan adalah salah satu desa yang terletak di pinggir Danau Batur. Um-umnya, di daerah Bali, orang yang meninggal dikubur atau dibakar yang disebut dengan Upacara Nga-ben. Namun, berbeda halnya den-gan penerus darah keturunan Bali Aga di Desa Trunyan. Orang yang meninggal bukan dimakamkan atau dibakar, melainkan dibiarkan hingga membusuk di permukaan tanah. Posisi jenazah berjejer bersand-ing dengan yang lainnya, lengkap dengan pembungkus kain sebagai pelindung tubuh di waktu prosesi. Tampak hanya bagian muka dari celah bambu “Ancak Saji”. Ancak Saji merupakan anyaman bambu segitiga sama kaki yang berfungsi untuk melindungi jenazah dari se-rangan binatang buas.

1Penataan fisik dan struktur desa

tersebut tidak lepas dari budaya yang di-pegang teguh oleh masyarakat Adat Penglipuran yang berlaku turun temu-run. Bagian depan rumah serupa dan seragam dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa.

3Uniknya lagi, kenda-raan bermotor di-

larang memasuki area desa ini. Orang-orang bisa bebas menghirup udara bersih tanpa ha-rus takut terkena polusi asap kendaraan.

Tidak jauh dari tempat mayat dan tengkorak berjejer terdapat pohon be-sar yang disebut Taru Menyan. “Taru” berarti pohon dan “menyan” berarti wangi. Menurut legenda dan keyaki-nan masyarakat setempat, pohon itu-lah yang diyakini mampu menetralisir bau busuk yang berasal dari jenazah.

photos courtesy of: baliterkini.wordpress.com, plesir.com

photos courtesy of: travel.detik.com

7 8

Desa Adat Penglipuran

Desa Trunyan

1Pura Besakih

2Taman Ujung

3Perang Pandan

karangasem

Perang PandanPerang Pandan merupakan tradisi sakral yang dilakukan oleh masyara-kat Desa Adat Tenganan. Tradisi ini dilakukan selama dua hari berturut-turut, pada saat bulan keempat dalam penanggalan kalender Bali sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Indra sebagai Dewa Perang. Sebelum dimulai, dilakukan ritual “Melelawang” atau berkeliling desa untuk memohon keselamatan yang dilanjutkan dengan ritual minum tuak untuk para peserta.

Taman Ujung SoekasadaTaman Ujung Soekasada, adalah se-buah situs warisan dari kerajaan Ka-rangasem. Taman yang memiliki dua buah kolam besar disekitarnya ini dibangun pada tahun 1919 oleh Raja Karangasem terakhir, I Gusti Bagus Jelantik, sebagai tempat peristirahatan sekaligus tempat menjamu tamu-tamu penting kerajaan. Dari taman ini, kita bisa melihat lautan biru Bali Timur ser-ta panorama Gunung Agung dan seki-tarnya yang dipenuhi persawahan dan perbukitan yang luas dan subur

Pura BesakihPura Besakih terletak lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Besakih, Ka-rangasem. Komplek Pura Besakih ter-diri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamp-ing. Pura yang telah masuk dalam daf-tar pengusulan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995 ini adalah pura Hndu terbesar dan merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Kita dapat mengunjungi Pura Besakih sepanjang tahun selama jam buka resmi antara 08.00-17.00. Saat memasuki area sakral pura, kita diwajibkan untuk memakai kain dan selendang yang dapat disewa atau dibawa sendiri.

Alat utama dalam tradisi ini adalah tameng atau perisai yang terbuat dari bambu atau rotan dan seikat daun pandan berduri sebagai senjata. Aca-ra ini dilakukan oleh sepasang pemu-da yang saling menjadi lawan mirip dengan pertandingan olah raga tinju dan satu orang yang bertugas untuk memimpin jalannya pertandingan lay-aknya wasit. Pertandingan akan bera-khir setelah salah satu peserta sudah menyerah atau dirasa sudah cukup oleh pemimpin pertandingan. Setelah perang selesai, peserta yang terluka akan diolesi dengan ramuan tradis-ional yang bahan dasarnya terbuat dari kunyit. Tidak ada peserta yang dinyatakan menang ataupun kalah, dan tidak ada dendam diantara mer-eka karena semua itu mereka sadari sebagai sebuah persembahan kepada Dewa Indra.

photos courtesy of: travel.detik.com, plesir.co 9 10

buleleng

Underwater Temple GardenBagi kita yang menggemari scuba diving, kini kita dapat menikma-ti nuansa kerajaan dibawah laut dengan mengunjungi Taman Pura Bawah Laut. Tempat ini sempat menguncang dunia dengan isu pen-emuan patung peninggalan kerajaan dibawah laut. Ternyata, Taman Pura Bawah Laut yang berlokasi di Pemuteran ini memang sengaja didirikan untuk tujuan wisata dan kegiatan scuba diving. Taman ini dihiasi dengan peninggalan Candi Bentar dibawah laut ditambah den-gan sepuluh arca batu yang didesain sedemikian rupa sebagai bagian dari proyek konservasi terumbu karang. Pembangunan taman didanai oleh AusAid sebagai bentuk keprihatinan akan rusaknya ekosistem terumbu karang. Sekarang, selain panorama arca dan candi, Taman Pura semakin eksotis dengan tumbuhnya karang-karang dipermu-kaan candi dihidupi pula oleh ikan-ikan cantik berspesies langka.

Keindahan laut yang tenang dengan panorama teluk yang mempesona dapat kita nikmati di Pulau Menjangan, disebelah utara Taman Nasional Bali. Pu-lau Menjangan merupakan pulau kecil tanpa penghuni yang lebih banyak dihiasi dengan karang, batu – batuan vulkanik, dan ta-nah vulkanik hitam. Bagi pecin-ta snorkeling dan scuba diving, Menjangan menyajikan pesona bawah laut dengan ekosistem terumbu karang yang dihiasi flo-ra dan fauna laut yang berwar-na-warni dan merupakan rumah dari berbagai spesies langka endemik laut. Selain keindahan lautnya, pulau ini dihiasi pula dengan hamparan pasir putih, sekelompok kijang liar, dan dela-pan pura yang menjadi tempat bersembahyang masyarakat Hindu. Karena itu, Pulau Men-jangan dianggap sebagai pulau suci oleh umat Hindu Bali.

Pura Menjangan

photos courtesy of: jemmysblog.com, bulelengkab.go.id, geocaching.com 11 12

pho

tos c

ourt

esy

of: s

ayan

gi.c

om, t

aman

pura

.com

tabanan

Ketika berada di Tabanan, kita dapat mengunjungi sistem iri-gasi tradisional Bali, yaitu subak. Subak adalah sebuah organisasi ke-masyarakatan yang khusus menga-tur sistem pengairan yang digunakan untuk bercocok tanam padi. Pemilik lahan dan petani di setiap subak membangun pura yang dinamakan Pura Uluncarik, atau Pura Bedugul, yang khusus diperuntukkan bagi Dewi Sri, dewi kemakmuran dan ke-suburan. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali yang implementasinya sendiri didasarkan pada filosofi Tri Hita Karana.

Selain subak, objek wisata lain di Tabanan yang mempunyai keuni-kan khas Bali adalah Jatiluwih. Jatiluwih berada di daerah Pegu-nungan Batukaru. Sebagian be-sar daerahnya merupakan daerah persawahan yang bertingkat atau terasering khas Bali. Di sini, kita bisa menikmati pemandangan dan hawa pegunungannya yang sejuk. Objek wisata ini dapat kita berjarak 40 km dari pusat Kota Ta-banan dan 60 km dari Kota Den-pasar.

Tip!

jembrana

Tidak kalah dengan semarak atraksi Karapan Sapi di Madura, Bali muncul dengan pesona khas dari Makepung. Makepung merupakan lomba balap kerbau yang hanya dapat kita temui di Kabupaten Jembrana, Bali. Dalam atraksi Makepung, digunakan Bajak Lampit Slau yang ditarik oleh dua ekor kerbau dani dikemudikan oleh seorang Sais yang berpakaian seperti praju-rit kerjaan di Bali zaman dulu. Keuni-kan lain juga dapat dilihat dari aturan permainan. Dalam atraksi Makepung, peserta dikatakan menang apabila peserta tersebut dapat mencapai garis finish lebih dahulu dan mampu men-jaga jarak 10 m dengan peserta lain di-belakangnya. Jika jaraknya kurang dari 10 m, maka peserta yang dibelakang-nya yang dikatakan sebagai pemenang.

1 Makepung

Para pecinta musik tradisional wa-jib menikmati pertunjukan Gamelan Jegog, salah satu kesenian khas Ka-bupaten Jembrana, Bali. Keunikan Gamelan Jegog terletak pada ukuran alat musiknya. Jegog, alat musik yang berfungsi sebagai bass, berukuran paling besar yaitu 3 meter. Ukurannya yang besar membuat para penabuh harus duduk diatas kursi.

2 Jegog

Bahkan, untuk memainkan Jegog dibutuhkan dua orang penabuh yang duduk disebelah kanan dan kiri, menabuh nada tinggi dan nada rendah. Selain menikmati Gamelan Jegog, kitaj uga dapat menyak-saikan Tari Jegog yang terinspirasi dari gerakan-gerakan silat.

photos courtesy of: smbitung.com

13 14 photos courtesy of: nxjphotography.wordpress.com, kevinabali.wordpress.com

badung

photos courtesy of: pasirpantai.com

photos courtesy of: pasirpantai.com, infokebali.com

15

1 Pantai Padang-Padang sangat cocok baik bagi kita yang gemar berselancar

maupun hanya untuk berjemur dan bersan-tai. Pantai yang dipopulerkan oleh film Eat, Pray, Love ini memilki pemandangan sangat indah dengan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan, pasir putihnya yang lembut dan suara gulungan ombak yang memecah pantaiPantai ini dikelilingi oleh tebing batu karang yang kokoh. Untuk mencapai lokasi, kita harus melalui celah tebing karang yang hanya cukup untuk satu orang serta menu-runi anak tangga satu bersatu untuk dapat mencapai tepi pantai.

3 Pantai Balangan merupakan salah satu pantai diantara barisan

pantai-pantai indah yang berada di daerah Uluwatu Bali oleh karena itu sering dijuluki “secret beach”. Pan-tai ini tepatnya terletak di wilayah Pecatu, Kabupaten Badung. Akses jalan menuju pantai Balangan cukup ekstrim dengan jalan yang berliku dan turunan yang cukup tajam, namun pemandangan yang disajikan sangat membuat perjalanan kita tidak sia-sia. Selain untuk bersantai, aktivitas yang bisa kita lakukan adalah berse-lancar bagi penghobi olah raga air ini.

2 Pantai Karma Kandara terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta

Selatan, yang berjarak 27 km dari pusat kota Denpasar. Menemukan pantai ini bukanlah hal yang mudah, karena letaknya yang agak terpencil dari jalan raya dan harus ditempuh dengan berjalan kaki untuk menuruni 340 anak tangga. Namun pemandan-gan yang ditawarkan oleh pantai ini sebanding dengan perjalanannya. Andalan dari pantai ini adalah sugu-han hamparan pasir putih nan lembut dan air laut sebening kristal berwar-na hijau toska yang manawan yang mampu memanjakan mata kita.

16

peta wisata bali

17 18