Lpj dph revisian

72
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN PERIODE 2013-2014 HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG 2014

Transcript of Lpj dph revisian

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN

PERIODE 2013-2014

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat

menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung, periode

2012-2013.

Selama masa jabatan kami, terdapat beberapa kendala

yang harus kami hadapi. Akan tetapi dengan dukungan dari

semua pihak kami dapat menyelesaikan tugas sebagai Dewan

Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung.

Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada Ketua Dewan Pengurus, seluruh anggota Dewan

Pengurus periode 2012-2013 dan seluruh anggota Himpunan

Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung.

Kami menyadari dalam menyusun Laporan

Pertanggungjawaban ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu kami menerima kritik atau saran yang membangun

agar Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung untuk

kedepannya lebih baik dari yang sekarang.

Akhir kata, mudah-mudahan Allah SWT membalas semua

kebaikan rekan-rekan himpunan yang telah membantu dalam

penyusunan Laporan Pertanggungjawaban ini. Amin

Januari, 2014

DPH HMTK ITENAS

Bandung

BAB I

PENDAHULUAN

Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS

Bandung periode 2013-2014 diangkat dalam Musyawarah Besar

HMTK ITENAS Bandung. Secara garis besar, tugas Dewan

Pengawas Himpunan adalah mengawasi kinerja Dewan Pengurus

agar sesuai dengan mandat Musyawarah Besar dan mengacu pada

AD/ART HMTK ITENAS Bandung tahun 2013. Selama menjalankan

tugasnya, Dewan Pengawas Himpunan bekerjasama dengan Dewan

Pengurus.

Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas Himpunan

periode 2013-2014 dibuat berdasarkan pandangan dari Dewan

Pengawas Himpunan selama mengawasi kinerja Dewan Pengurus.

Pandangan ini dikaitkan pada aturan yang digunakan yakni

AD/ART, GBHO serta Rekomendasi Strategis, kemudian

berdasarkan perencanaan Ketua Dewan Pengurus dalam hal

struktur organisasi serta program kerja dan realisasinya.

BAB II

DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN

2.1 Tugas Dewan Pengawas Himpunan

Meninjau dan menimbang AD/ART Himpunan Mahasiswa Teknik

Kimia ITENAS Bandung tahun 2013 :

1. ART - Bab I Keanggotaan, pasal 2 hak dan kewajiban

anggota.

2. ART- Bab II Perangkat Organisasi, pasal 5 tentang

Dewan Pengawas, Dewan Pengurus dan anggota, pasal 7 hak

dan kewajiban Dewan Pengawas.

3. ART - Bab III Musyawarah dan Rapat, pasal 16 tentang

rapat konsolidasi.

Memutuskan:

1. Dewan Pengawas Himpunan bersifat independent dan terbuka

terhadap kritik dan saran dari seluruh anggota himpunan.

2. Dewan Pengawas bertugas mengawasi kinerja Dewan

Pengurus.

3. Dewan Pengawas berhak memberikan saran dan wajib

memberikan teguran kepada Ketua Dewan Pengurus apabila

program kerjanya tidak sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan bersama dan menyimpang dari mandat Musyawarah

Besar HMTK.

4. Evaluasi kinerja Dewan Pengurus dilakukan dalam suatu

rapat konsolidasi. Hal ini dimaksudkan agar evaluasi dan

perbaikan terhadap kinerja Dewan Pengurus berlangsung

secara berkesinambungan dan efektif.

5. Hal-hal lain yang tidak tertulis disesuaikan dengan

AD/ART, GBHO, dan Rekomendasi strategis.

2.2 Anggota Dewan Pengawas Himpunan

Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS

Bandung periode 2013-2014 terdiri dari 3 orang yang berasal

dari multi angkatan. Adapun anggota Dewan Pengawas Himpunan

yaitu :

1. Ratih Arifah ( 14-2009-029)

2. Hari Abdul Hadi (14-2010-018)

3. Ridho Mirfiza N(14-2010-021)

BAB III

EVALUASI DAN SARAN DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN TENTANG

KINERJA DEWAN PENGURUS

PERIODE 2013-2014

3.1 Evaluasi Atas Kinerja Keseluruhan Dewan Pengurus

Selama masa kepengurusan Dewan Pengurus HMTK periode

2013-2014, terdapat beberapa hal yang perlu untuk

dievaluasi. Adapun evaluasi dari kami adalah :

1. Kurang ketegasan dari Ketua Dewan Pengurus terhadap Top

Management, sehingga perangkatnya masih kurang dalam

melaksanakan tugasnya.

2. Ketua Dewan Pengurus kurang memfungsikan perangkat-

perangkatnya sehingga terkesan mengambil alih peran

dari perangkatnya.

3. Kurang keterbukaan Ketua Dewan Pengurus kepada Dewan

Pengawas Himpunan sehingga menyebabkan beberapa

pemecahan masalah yang tidak melibatkan Dewan Pengawas

Himpunan

4. Wakil Ketua Dewan Pengurus tidak terlalu banyak

memfungsikan dirinya sebagai wakil ketua dewan

pengurus, sehingga terlihat Ketua Dewan Pengurus yang

memgambil semua tugas dari wakil ketua dewan pengurus

baik internal maupun eksternal.

5. Penjadwalan kegiatan yang kurang terstruktur dengan

baik, sehingga ada beberapa proker yang bentrok dan

tidak bisa mencapai target yang telah direncanakan.

6. Fungsi bendahara dan sekretaris dalam Top Management

kurang terlihat dalam segi rapat.

7. Kurangnya komunikasi antar Kepala Divisi sehingga ada

beberapa kegiatan bidang yang berjalan pada waktu

bersamaan.

8. Peran Kepala Divisi sebagai penaung bidang-bidang di

divisinya masih kurang terlihat, sehingga beberapa

bidang kurang pengawasan, yang mengakibatkan beberapa

tujuan dari proker tidak tercapai.

9. Secara overall kepala bidang kurang melibatkan anggota

bidangnya mengenai permasalahan Dewan Pengurus, lebih

fokus ke bidangnya masing-masing. (

10. Kurangnya keterbukaan antar sesama Dewan Pengurus

dalam menyikapi suatu masalah.

11. Kurangnya partisipasi dari anggota dewan pengurus

dalam beberapa pelaksanaan program kerja Dewan

Pengurus.

12. Jadwal program kerja yang telah disusun di awal

tidak berjalan dengan baik sehingga menumpuknya

pelaksaan program kerja diakhir kepengurusan dan ada

beberapa program kerja bidang yang tidak terlaksana.

13. Menumpuknya program kerja diakhir pengurusan yang

menyebabkan timbulnya rasa jenuh dari anggota DP yang

mengakibatkan menurunnya kinerja anggota dewan

pengurus.

3.2 Saran Atas Kinerja Keseluruhan Dewan Pengurus

1. Ketua Dewan Pengurus harus menunjukkan ketegasannya

dalam memimpin sehingga fungsi dari Top Management dapat

melaksanakan tugasnya dengan baik.

dan bisa lebih memfungsikan perangkatnya sehingga job

desk berjalan dengan baik dan Ketua Dewan Pengurus bisa

lebih fokus dengan tugasnya saja.

2. Komunikasi Ketua Dewan Pengurus dengan Dewan Pengawas

agar dapat dijalin dengan baik sehingga informasi

tersampaikan seluruhnya dan tidak ada kesalahpahaman.

3. Peran wakil Ketua Himpunan di acara atau rapat internal

maupun eksternal harus lebih difungsikan lagi, supaya

Ketua Himpunan dapat mengotrol program kerja secara

keseluruhan dengan efisien.

4. Penjadwalan kegiatan seharusnya sudah ditentukan pada

awal kepengurusan, sehingga kegiatan dapat berjalan

sesuai dengan semestinya dan meminimalisir terjadinya

pengunduran pelaksanaan kegiatan.

5. Peran Bendahara dan Sekretaris lebih dilibatkan lagi,

sehingga banyak pemikiran dalam rapat Top Management

sebelum mengambil keputusan.

6. Komunikasi Kepala Divisi bukan hanya ke tiap bidang dan

Ketua Dewan Pengurus tetapi juga berjalan ke antar

Kepala Divisi, agar penjadwalan atau penginformasian

antar divisi dapat berjalan dengan baik.

7. Apabila keputusan sudah ditetapkan, Top Management bisa

lebih cepat lagi menginformasikan kepada anggota

himpunan agar anggota himpunan juga dapat mengetahui

dan terlibat dalam rencana yang ditentukan.

8. Kepala Divisi bisa lebih focus mengawasi dan mengayomi

bidang-bidang yang dibawahinya, supaya dapat

meminimalisir hal-hal yang dapat mengakibatkan tujuan

tidak dapat tercapai.

9. Partisipasi anggota Dewan Pengurus dapat ditingkatkan,

agar sikap saling menghargai antar Dewan Pengurus dapat

tetap terjaga.

10. Baik dibidang ataupun panitia suatu acara lebih

terstutktur lagi dalam mengkonsepkan suatu program

kerja agar progam kerja berjalan dengan baik.

11. Untuk penggunaan dana progresif yang diperlukan

untuk modal awal kegiatan program kerja sebelum turunya

uang dari fakultas, seharusnya dibicarakan terlebih

dahulu dengan pihak-pihak yang terkait dalam penggunaan

dana progresif tersebut.

12. Kepala Divisi dapat lebih tanggap dan cepat

bertindak sehingga informasi dapat tersampaikan secara

cepat ke anggota Dewan Pengurus melalui kepala bidang.

13. Selain sebagai penaung di divisinya masing-masing,

fungsi Kepala Divisi sebagai Top Management harus lebih

maksimal terutama dalam menyampaikan pendapatnya di Top

Management.

14. Kepala Bidang seharusnya mampu mengarahkan anggota

bidangnya ke permasalahan Dewan Pengurus juga, agar

aspirasi maupun ide-ide anggota bisa tersampaikan ke

Top Management.

15. Untuk kedepannya seluruh Dewan Pengurus dapat

saling terbuka, terutama masalah-masalah yang

menyangkut Dewan Pengurus.

16. Lebih aktif lagi (seluruh anggota HMTK) dalam hal

kerjasama dengan UKM Itenas dan BKKMTKI dan organisasi

yang lain, sehingga HMTK dapat menunjukkan

eksistensinya. (evaluasi tentang eksteni BKKMTKI)

3.3 Evaluasi dan Saran dari Kinerja Bidang dalam Dewan

Pengurus

Dari beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh

setiap bidang selama kepengurusan Dewan Pengurus periode

2013-2014, terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi.

Adapun evaluasi dan saran dari Dewan Pengawas Himpunan

diantaranya :

3.3.1 Divisi I

3.3.1.1 Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat (PSDM)

Deskripsi Tugas Bidang PSDM

Mengorganisir dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang

bekaitan dengan peningkatan sumber daya anggota aktif

HMTK, khususnya di bidang pendidikan.

Mengkoordinir jadwal responsi untuk setiap angkatan dalam

persiapan menghadapi ujian.

Melakukan pengumpulan soal-soal baik UTS maupun UAS.

Mengadakan pelatihan simulator proses teknik kimia.

Program Kerja Bidang PSDM

1. Pengajian Ikhwan

Evaluasi :

a. Pengajian sudah difasilitasi PSDM dalam meningkatkan

pengetahuan anggota himpunan mengenai keagamaan. Upaya

yang dilakukan oleh PSDM sudah cukup baik namun

antusias anggota himpunan mengenai kegiatan ini masih

dirasa minim, dikarenakan kurangnya publikasi kegiatan.

b. Pemateri yang dirasa kurrang baik dalam menyampaikan

isi materi.

c. Kehadiran anggota himpunan dalam kegiatan ini mengalami

penurunan dari setiap minggunya meskipun tidak terlalu

signifikan

Saran :

a. Publikasi dapat ditingkatkan lagi baik dari pengumuman,

media sosial maupun dari mulut ke mulut serta keaktifan

dari anggota PSDM untuk mengajak anggota himpunan agar

lebih aktif lagi mengikuti kegiatan ini.

b. Pemilihan pemateri yang lebih pengalaman sehingga

materi yang disampaikan ke anggota himpunan

c. Untuk kedepannya PSDM dapat lebih extra dalam mengajak

anggota himpunan untuk berpartisipasi dan PSDM dapat

menemukan format baru pengajian ini agar anggota

himpunan lebih antusias. Sebaiknya dapat dilaksanakan

pengajian setelah sholat bersama di mushola dan hal itu

dapat dikoordinir oleh perwakilan dari anggota PSDM,

selain itu ditambahkan dengan pembacaan hadist dan

pemilihan materi yang baik sehingga dapat menyampaikan

materi agama dengan lebih baik lagi.

2. keputrian

Evaluasi :

a. Publikasi yang dilakukan hanya melalui papan pengumuman

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia saja sehingga

publikasinya dirasa kurang efektif.

b. Waktu pelaksanaan kegiatan sedikit terlambat karena

menunggu pemateri dan peserta kegiatan.

c. Jumlah peserta keputrian mengalami peningkatan dari

setiap pelaksanaan kegiatannya.

Saran :

a. Publikasi dapat ditingkatkan lagi baik dari

pengumuman, media sosial maupun dari mulut ke mulut

serta keaktifan dari anggota PSDM untuk mengajak

anggota himpunan agar lebih aktif lagi mengikuti

kegiatan ini.

b. Sebaiknya dari bidang Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia mampu mengisi kegiatan ini

sehingga tidak terlalu bergantung kepada pemateri

demi kelancaran acara.

3. English Programe

Evaluasi :

a. Publikasi masih kurang dalam kegiatan ini sehingga

seringkali anggota himpunan mengetahui kegiatan ini

pada hari-H.

b. Kurang jelasnya penyampaian peraturan-peraturan

mengenai kegiatan ini, yang menyebabkan program ini

tidak terlaksana dengan baik

c. Ketidaktegasan dari departemen PSDM dalam mengawasi

dan mengingatkan anggota himpunan agar menggunakan

bahasa inggris dalam kegiatan ini.

d. English Programe masih dirasa kurang berjalan dengan

baik dilihat dari minimnya anggota himpunan yang

berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Saran :

a. Publikasi harus ditingkatkan untuk menarik minat

anggota himpunan dalam mengikuti kegiatan ini.

b. PSDM sebaiknya membuat reward dan sanksi yang tegas

kepada anggota himpunan mengenai kegiatan ini.

c. Menyampaikan aturan yang jelas mengenai kegiatan ini

bagi seluruh anggota himpunan.

d. Hal yang perlu dipikirkan kedepannya dari English

Programe ini adalah persiapan dan konsepan dari

kegiatan ini supaya lebih ditingkatkan lagi,

sehingga dapat menambah kemampuan berbahasa inggris

anggota himpunan setelah mengikuti kegiatan ini.

PSDM dapat memfasilitasi tugas materi kuliah bahasa

Inggris yang sedang dilaksanakan di kampus.

4. Pelatihan Hysis

Evaluasi:

a. Pelatihan Hysis tidak dilaksanakan, dikarenakan

kurang tanggungjawabnya pemegang program kerja, yang

dirasa belum bisa mengusahakan kegiatan ini

terlaksana.

b. Kurangnya ketegasan dan pengawasan dari kepala

bidang dan kepala divisi.

c. Penanggung jawab tidak bekerjasama dengan

pihak jurusan untuk melaksanakan pelatihan hysys ini

sehingga membuat segala perizinannya dipersulit

Saran:

a. Pengawasan dan ketegasan dari kepala bidang dan

kepala divisi sangat diperlukan untuk bisa membantu

penanggungjawab program kerja ini dapat bekerja

dengan baik, sehingga hal-hal terburuk dari segala

sesuatu yang dapat menghambat dari kegiatan ini

dapat terminimalisir, dan program kerja dapat

terlaksana.

b. Seharusnya ada bentuk kerjasama dengan pihak jurusan

mengenai program kerja ini, yang dirasa sangat baik

untuk dilaksanakan sehingga segala perizinan tidak

dipersulit karena pentingnya program kerja ini.

c. Pelatihan Simulasi Proses sebaiknya dapat dilakukan

jika penjadwalan, persiapan dan konsepan pelaksanaan

dapat disiapkan diawal kepengurusan dengan baik,

supaya hal-hal yang dapat menghambat jalannya

kegiatan tersebut dapat ditanggulangi dengan baik,

sehingga program kerja ini dapat terlaksana.

d. Untuk kepengurusan selanjutnya, diharapkan kegiatan

ini dapat dijadikan kegiatan rutin disetiap

kepengurusan baik skala kecil maupun skala besar,

melihat kebutuhan dari software ini yang banyak

digunakan dalam industri kimia.

5. Pusat Ilmu

Evaluasi:

a. Pengumpulan soal & peminjaman soal merupakan langkah

bagus yang dilakukan PSDM membantu persiapan anggota

himpunan dalam menghadapi ujian, tinggal keaktifan

dari anggota himpunannya sendiri dalam memanfaatkan

fasilitas ini. Akan tetapi publikasi pengumpulan dan

peminjaman yang dirasa minim.

b. Perpustakaan biasa dan digital masih kurang dari

segi pemeliharaan, pemberdayaan dan fungsi. Sehingga

minat dari anggota himpunan untuk meminjam buku

masih minim.

c. Peserta yang mengikuti kegiatan responsi cukup

banyak jumlahnya dan antusiasmenya pun cukup baik

Saran:

a. Pengumpulan Soal dan Peminjaman Soal dapat terus

dipertahankan, namun diharapkan ada hal baru yang

difasilitasi oleh PSDM dalam membantu persiapan

ujian anggota himpunan. Soal ujian yang telah

terkumpul dapat dibukukan dan diberi label sesuai

dengan tingkatannya agar dapat mempermudah akses

bagi yang ingin meminjam.

b. Perpustakaan ini untuk kedepannya dapat terus

ditambah buku-bukunya maupun dari e-book agar

perpustakaan ini lebih varitif dan informatif.

Ditambah pula dengan adanya survei ke anggota

himpunan mengenai bacaan-bacaan yang diperlukan oleh

anggota himpunan. Diharapkan dengan adanya

perpustakaan ini, dapat meningkatkan minat baca dari

anggota HMTK.

c. Antusiasme yang cukup baik dari anggota himpunan

kedepannya apabila program kerja ini akan

dilaksanakan kembali maka sebaiknya diperbanyak

jadwal responsi dan mata kuliah yang diresponsikan.

6. LSM

Evaluasi:

a. Banyaknya miskomunikasi dalam pelaksanaan LSM, yaitu

salah satunya yang seharusnya untuk kegiatan

tersebut dilakukan pada minggu kedua pada bulan

desember, akan tetapi karena ketidaktahuan dari

pihak LSM yang akibat dari kurangnya koordinasi

antara PSDM dan LSM sehingga pelaksanaan dilakukan

pada minggu ke tiga bulan desember.

b. Selain itu juga, anggota dari PSDM dan anggota

himpunan masih kurang berpartisipasi dalam mengikuti

LSM tersebut.

Saran:

a. Kunjungan LSM merupakan program sosial yang sangat

baik untuk dilakukan, karena selain fungsi PSDM

untuk pemberdayaan anggota himpunan saja akan tetapi

program tersebut dapat meningkatkan silaturahmi

antara anggota himpunan dengan pihak luar dan dapat

menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi terhadap

lingkungan disekitar.

b. PSDM harus lebih bisa mengajak lagi anggota himpunan

untuk bisa mengikuti kegiatan ini, baik dari segi

publikasi yang menarik maupun dari ajakan secara

langsung.

3.3.1.2 Bidang Riset dan Teknologi (RISTEK)

Deskripsi Tugas Bidang RISTEK

Bertanggung jawab dalam pencarian data dan informasi

mengenai penelitian.

Dalam jangka panjang bertanggung jawab dalam pendirian

Pilot Plant.

Menjalin kerja sama dengan HMTK institusi lain dalam

pengembangan pilot plant ataupun antara HMTK dengan jurusan

lain yang di ITENAS.

Program Kerja Bidang RISTEK

1. Gaptek (Games dan Teknologi)

Evaluasi :

a.. Kegiatan Games dan Teknologi merupakan kegiatan yang

dapat dijadikan ajang refreshing dan meningkatkan

kekeluargaan antar anggota himpunan. Kegiatan tersebut

sudah cukup baik dari segi pelaksanaan dan demo produk

bidang RISTEK, akan tetapi masih kurang terkonsep dengan

baik, terlihat pada waktu kondisi pada saat games yang

kurang kondusif.

b. kurang ketegasan dari pihak penyeleggara pada saat games

berlangsung sehingga peraturan yang telah dibuat oleh

panitia tidak sesuai yang diharapakan.

Saran :

a. Kegiatan Games dan Teknologi dapat dipertahankan dan

apabila ada format baru yang lebih menarik dapat dicoba

pada kegiatan ini. Kegiatan ini dapat dilakukan secara

rutin dengan materi yang up to date mengenai perkembangan

teknik kimia.

b. Adanya ketegasan dari panitia dalam menyelenggarakan

kegiatan ini, agar

2. Pembuatan Produk

Evaluasi:

a. Pembuatan produk sudah dilakukan dengan cukup baik, akan

tetapi dari segi informasi keberlangsungan pembuatan

produk bidang RISTEK masih dirasa kurang, sehingga

kebanyakan anggota himpunan tidak mengetahui kegiatan

yang sedang dilakukan oleh bidang RISTEK tersebut.

b. Pemilihan tempat dan alat-alat yang digunakan yang masih

belum dikatakan layak dalam pembuatan produk ini.

Saran :

a. Untuk kedepannya pembuatan produk sebaiknya dilakukan

secara berkelanjutan untuk jangka panjang agar Ristek

kedepannya dapat menyempurnakan kekurangan sebelumnya

sampai produk yang dihasilkan dapat dipublikasikan ke

masyarakat dan mempunyai hak paten. Serta diusahakan

produk yang dihasilkan, produk untuk keperluan sehari-

hari dan bernilai ekonomis.

b. Pemilihan tempat dan alat-alat yang menunjang berjalannya

pembuatan produk ini.

c. Diharapkan kedepannya bentuk kerja sama dengan pihak lain

terutama dosen teknik kimia ITENAS dapat dilakukan

terutama dalam pengembangan produk, supaya mendapatkan

saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan oleh bidang

RISTEK dan mendapatkan produk dengan standarnya.

3. Pengumpulan Jurnal Ilmiah

Evaluasi:

a. Untuk pengumpulan jurnal sudah dilakukan dengan baik

namun kurang terpublish saja ke anggota himpunan.

b. Artikel yang tersedia masih kurang variatif dan kreatif.

Saran :

1. Pengumpulan jurnal terus dikembangkan agar referensi yang

dimiliki semakin banyak dan publikasi ke anggota himpunan

harus diperhatikan.

2. Lebih kreatif lagi dalam pencarian artikel-artikel

ilmiah.

3.3.1.3 Bidang Desa Binaan (DESBIN)

Deskripsi Tugas Bidang DESBIN

Mengkoordinir hubungan antara HMTK dengan desa yang

bersangkutan

Mengembangkan potensi yang ada dalam desa tersebut

Mengembangkan potensi yang ada dalam desa tersebut

Mencari pihak ketiga yang dapat memfasilitasi dari sei

dana untuk membantu merealisasikan program kerja desa

binaan.

Program Kerja Bidang DESBIN

1. Kunjungan bidang desbin ke desabinaan

Evaluasi:

a. kunjungan silahturahmi dari HMTK kepihak desa tidak

jadi dilaksanakan dikarenakan pemilihan waktu yang

kurang tepat.

Saran:

a. mengoptimalkan waktu yang ada pada kepengurusan kali

ini agar proker yang terencana terlaksana.

2. Kerajianan

Evaluasi:

c. tidak cocoknya jadwal antara HMTK dengan pihak desa.

d. Tidak adanya plan-plan cadangan pada proker ini

dilihat dari targetan proker ini hanya anak SD.

e. Kurangnya pengawasan dari kepala divisi terhadap

proker ini sehingga proker tidak terlaksana

Saran:

a. Seharusnya bidang desa binaan sudah jauh-jauh hari

menyiapkan jadwal yang paling pas antara anggota

himpunan dengan pihak desa.

b. Jangan hanya terfokus untuk anak SD saja agar lebih

memudahkan menagtur jadwal yang pas.

c. Ketegasan dan pengawasan dari proker ini sangat

dibutuhkan agar proker yang telah direncanakan

terlaksana.

3. pencarian Sponsorship

Evaluasi:

a. terlalu lamanya dalam pembuatan proposal sehingga

teknologi yang akan diterapkan tertunda di desa yang

akan dibina

b. bidang desa binaan dianggap masih terlalu lama dalam

pencarian sponshorship ini sehingga beberapa kali

pengiriman proposal sponshorship sempat tertunda.

Saran:

a. lebih cepat tanggap lagi dari pihak bidang desa binaan

dalam pembuatan prosposal ini sehingga teknologi yang

akan diterapkan tidak tertunda.

b. Lebih aktif lagi menganai pencarian sponshorship ini,

agar rencana yang telah disusun oleh bidang desa

binaan bisa terealisasikan.

3.3.2 Divisi II

3.3.2.1 Bidang Bengkel Kerja dan Kreativitas (Bengkel

Kertas)

Deskripsi Tugas Bidang Bengkel Kertas

Media penyaluran minat dan bakat anggota aktif HMTK

khususnya di bidang seni visual

Sebagai wadah pengembangan imajinasi dan kreativitas

anggota aktif HMTK

Mengadakan pelatihan-pelatihan khususnya mengenai seni

visual, seperti pelatihan photoshop

Dalam jangka satu periode kepengurusan membuat dokumenter

mengenai HMTK ITENAS

Program Kerja Bidang Bengkel Kertas

1. Pembuatan Desain Struktur Organisasi (SO)

Evaluasi:

a. Design SO yang dibuat oleh bidang bengkel kertas ini

sudah baik akan tetapi dari isi SO tersebut masih ada

kesalahan pengetikan beberapa nama dan ada juga anggota

dewan pengurus tidak tercantum dalam SO ini.

Saran:

a. Sebaiknya bidang bengkel kertas harus berkoordinasi

dengan seluruh kepala bidang mengenai nama-nama anggota

dari bidangnya masing-masing secara jelas agar tidak

terjadi lagi kesalahan dalam pembuatan SO ini.

2. Pelatihan Seni Visual

Evaluasi:

a. Terjadi penurunan kehadiran peserta pelatihan seni

visual Phothosop CS6, disebabkan adanya batas minimal

kehadiran untuk peserta yakni sebanyak tiga kali dari

jumlah total pelatihan yang diselenggarakan sebanyak

empat kali.

b. Selain itu juga pemateri dirasa terlalu cepat dalam

penyampain materinya sehingga peserta masih merasa

kebingungan.

c. pelatihan Photoshop CS6 kali ini dirasa sudah sangat

baik mulai saat dari persiapan, pelaksanaan dan pasca

kegiatan.

Saran:

a. Materi pelatihan Photosop CS 6 yang disampaikan kedepannya

perlu ditingkatkan lagi levelnya, jika pelatihan

Photosop CS 6 ini diadakan kembali di kepengurusan

selanjutnya.

b. Selain itu juga dari segi pemateri harus bisa lebih

baik dari segi penyampain materinya dan tidak terlalu

capat dalam penyampaiannya.

c. Perlu adanya jenis pelatihan seni visual lain yang

diselenggarakan dalam satu peridoe kepengurusan.

Disarankan untuk mengadakan pelatihan microsoft visio.

3. Dokumentasi Kegiatan HMTK

Evaluasi:

a. Kurangnya koordinasi BK dengan pihak pelaksana

kegiatan proker himpunan yang menyebabakan adanya

kegiatan seperti pelatihan dan kerohanian tidak

terdokumentasikan.

b. Hasil - hasil dokumentasi setiap kegiatan tidak

langsung di Share di media sosail hal ini kurang

koordinasinya bidang BK dengan bidang HUMAS.

c. Tidak ada persiapan alat dokumentasi pada beberapa

kegiatan.

Saran:

a. lebih ditingkatkan lagi koordinasi dari pihak BK

dengan pihak pelaksana program kerja agar semua proker

himpunan terdokumentasikan.

b. Hasil dokumentasi kegiatan di Share di akun resmi HMTK

supaya semua anggota himpunan baik itu anggota aktif

maupun alumni dan masyarakat dapat melihat program

kerja yang telah berjalan.

c. Segala sesuatu yang menunjang dalam kegiatan ini harus

dipersiapkan mulai dari peralatan sampai orang-orang

yang bertanggung jawab untuk mendokumetasikan suatu

proker himpunan.

4. Pembuatan Film

Evaluasi:

a. Film BK kali ini merupakan film pertama yang

bertamakan horror. Akan tertapi masih ada kekurangan

dalam pembuatan film BK ini, seperti dalam pengambilan

gambar di siang hari yang seharusnya dimalam hari

sehingga mengakibatan suasana horror masih kurang.

b. Film yang dibuat pada periode ini mengalami kemajuan

mulai dari sutradara, kameramen, pemain, hingga editor

film, akan tetapi dalam pemberdayaan crew-crew masih

minim dalam pembuatan film BK ini.

c. Pembuatan film sudah sangat baik, dilihat dari

pengambilan adegan yang tepat waktu, kualitas gambar

yang sudah lebih baik dari film sebelumnya.

Saran:

a. film BK ini bisa diikut sertakan dalam berbagai

macam perlombaan film pendek sehingga dapat

mengangkat nama baik HMTK.

b. Diadakannya pembekalan Sofkill yang berhubungan dengan

pembuatan film kepada anggota BK, sehingga

regenerasi untuk kepengurusan selanjutnya dan

kualitas film yang diproduksi lebih baik.

2. Bengkel Karya

Evaluasi :

a. Bengkel karya sudah sangat baik, membuat sesuatu

barang untuk himpunan, membuat himpunan menjadi

lebih rapih.

b. Kondisionalnya jadwal dalam kegiatan ini yang

mengkibatkan terhambatnya waktu kegiatan.

c. Kurangnya persiapan bidang BK dalam kegiatan ini

baik dari peralatan yang mengakibatkan terhambatnya

kegiatan ini.

Saran:

a. Kegiatan seperti ini untuk kepengurusan kedepannya

harus dilanjutkan agar menciptakan ruangan himpunan

yang lebih nyaman dan rapi

b. Lebih terstruktur lagi dari segi penjadwalan dan

peralatan yang akan digunakan guna memperlancar

kegiatan ini.

c. Mengajak anggota himpunan agar anggota himpunan bisa

ikut serta dalam kegiatan ini dan sebagai ajang

mengasah kreatifitas anggota himpunan untuk membuat

ruangan himpunan lebh nyaman.

3.3.2.2 Bidang Olahraga

Deskripsi Tugas Bidang Olahraga

Mengorganisir kegiatan olahraga anggota HMTK

Mengadakan dan mengkoordinasikan pertandingan

persahabatan dengan jurusan atau institusi lain

Mengadakan latihan olahraga kepada anggota HMTK secara

rutin

Program Kerja Bidang ORSEN

1. Pelatihan Olahraga

Evaluasi:

a. Terlihat kurangnya keseriusan dalam mengadakan pelatihan

rutin di beberapa bidang olahraga.

b. Antusiasme anggota himpunan terhadap pelatihan masih

dirasa kurang dilihat ada beberapa pelatihan yang masih

minim pesertanya dan kurang publikasi atau pemberitahuan

oleh bidang olahraga.

c. Kurangnya plant cadangan dari pelatihan ini, dilihat

dari tempat dan pelatih yang tidak mendukung sehingga

sempat ada beberapa minggu pelatihan tidak dilaksanakan.

d. Adanya peningkatan skill peserta yang mengikuti kegiata

pelatihan dari bidang olahraga ini. Dan banyak anggota

himpunan yang mengikuti pelatihan merasa senang.

Saran:

a. Diharapkan Olahraga dapat lebih mengkoordinir kegiatan

olahraga secara rutin di lingkungan HMTK dan lebih dapat

menerapkan sistem kepelatihan. Dan juga kedepannya lebih

bisa menyiapkan lagi konsepan pelatihan dan targetan

hasil akhirnya.

b. Membuat konsep pelatihan mulai dari pelatihan dasar dan

latih tanding untuk peserta pelatihan. Sehingga

diharapkan peserta dapat belajar dari hal dasar terlebih

dahulu dan menjadi bisa.

c. Adanya kerja sama dengan unit-unit yang ada di ITENAS,

sehingga bisa terjalain hubungan baik antara HMTK denhan

lembaga lain, yang dimana hal ini dapat mempermudah HMTK

apabila ada kendala.

d. Kegiatan pelatihan ini untuk kepengurusan selanjutnya

harus tetap diadakan agar mengasa skill peserta yang

tidak bisa menjadi bisa dan dapat memberikan prestasi

untuk HMTK diluar bidang akademik.

2. Pembuatan Jersey Futsal dan Basket.

Evaluasi:

a. Kurangnya komunikasi antara penanggung jawab dengan

pihak konveksi yang mengakibatkan jersey futsal yang

kurang sesuai dengan desain yang telah direncanakan

b. Kurang ketegasannya bidang olahraga dalam proses

penagihan uang kepada konsumen.

Saran:

a. Komunikasi harus sangat diperhatikan ketuka

bekerjasama dengan pihak lain.

Penanggung jawab dan pihak konveksi harus lebih

berkomunikasi agar tidak terjadinya misunderstanding

agar hasil yang diharapkan tercapai maksimal dan

dapat menghemat waktu dan biaya.

b. Perlu adanya ketegasan dari pihak bidang olahraga

dalam menagih uang agar produksi jersey tidak

terlambat

3. Liga angkatan

Evaluasi:

a. Kurang komunikasi baik didalam kepanitiaan kegiatan

ini maupun panitia kegiatan dengan pihak-pihak lain

yang berhubungan dengan kegiatan ini.

b. Adanya perubahan jadwal kegiatan ini yang pada

awalnya akan dilaksanakan hari minggu namun ada

perubahan jadwal yang mendadak sehingga ada salah

satu perwakilan angkatan yang harus didikualifikasi

c. Secara overall peserta senang dengan kegiatan ini

Saran:

a. Kerjasama dan komunikasi dalam suatu kepanitiaan

harus terjalin dengan baik karena dengan komunikasi

sebuah rencana pasti akan berjalan dengan baik

b. Konsepan dan plant cadangan harus dipersiapkan dan

dikemas secara baik agar hal-hal yang tidak

diinginkan terjadi.

c. Untuk kedepannya kegiatan seperti ini dipertahankan,

sebagai ajang refreshing dan sebagai bentuk

terjalinnya kebersamaan antar anggota HMTK

4. Senam

Evaluasi:

a. Kurangnya konsepan dari bidang olahraga dalam

kegiatan ini baik dari segi keterlambatannya

penjadwalan dan instrukstur senam yang memimpin

jalannya senam sehingga banyaknya peserta kualahan

dalam mengikuti gerakan insruktur senam tersebut.

Saran:

a. Lebih terkonsepkan lagi masalah waktu dan gerakan-

gerakan yang akan dipakai senam. Agar peserta dapat

mengikuti setiap gerakan senam dan menikmati

olahrag senam ini.

b. Ini adalah terobosan baru di HMTK, untuk kedepannya

kegiatan seperti ini tetap terus dijalankan dan

dapat juga mengundang pihak jurusan teknik kimia

untuk mengikuti kegiatan ini agar menjadikan

hubungan yang semakin baik antara pihak jurusan dan

HMTK.

3.3.2.3 Bidang Boiler

Deskripsi Tugas Bidang Boiler

Memberikan informasi mengenai perkembangan organisasi

teknik kimia Indonesia

Memberikan liputan mengenai kegiatan-kegiatan himpunan

dan jurusan

Memberikan informasi umum mengenai kehidupan himpunan

Memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan serta

tempat kerja praktek kepada anggota aktif HMTK

Menerbitkan karya ilmiah anggota aktif HMTK

Program Kerja Bidang Boiler

1. Pembuatan Majalah Dinding (Mading)

Evaluasi:

a. Isi materi yang telah disajikan sudah cukup baik,

akan tetapi mash minimnya materi tentang teknik kimia

baik mata kuliah maupun suatu penelitian ataupun

tentang perusahaan lowongan kerja di suatu pabrik.

b. Kurangnya isi materi tentang program kerja HMTK

c. Design maupun kreatifitas dari bidang boiler dalam

mengelolah madding ini sangat bagus dilihat dari

antusianya anggota HMTK untuk membaca materi-materi

yang tercantum dimading tersebut.

Saran:

a. seimbangnya isi materi yang disajikan baik materi

tentang teknik kimia dan kehidupan sehari-hari.

b. Untuk mengasa jurnalistik pihak boiler seharusnya

lebih inisiatif dalam peliputan kegiatan HMTK dengan

cara wawancara maupun peliputan atau kegiatan lain

yang berkaitan dengan ilmu jurnallistik.

c. Diharapkan bidang boiler dapat mencari banyak

refrerensi mengenai jurnalistik dan dapat

mengaplikasikannya di bidang boiler.

2. Pembuatan Majalah Boiler

Evaluasi:

a. Design dan tampilan majalah yang produksi boiler

sudah sangat baik. Hanya saja tidak adanya publikasi

yang mengkibatkan anggota HMTK banyak yang tidak

mengetahui majalah ini.

b. Isi materi yang telah disajikan sudah cukup baik,

akan tetapi mash minimnya materi tentang teknik

kimia baik mata kuliah maupun suatu penelitian

ataupun tentang perusahaan lowongan kerja di suatu

pabrik.

c. .Kurangnya isi materi tentang program kerja HMTK

Saran:

a. seimbangnya isi materi yang disajikan baik

materi tentang teknik kimia dan kehidupan sehari-

hari.

b. Untuk mengasa jurnalistik pihak boiler

seharusnya lebih inisiatif dalam peliputan kegiatan

HMTK dengan cara wawancara maupun peliputan atau

kegiatan lain yang berkaitan dengan ilmu

jurnallistik.

c. Publikasi ke anggota himpunan sangat penting

agar anggota himpunan mengatahui adanya majalah

boiler ini.

d. Diharapkan bidang boiler dapat mencari banyak

refrerensi mengenai jurnalistik dan dapat

mengaplikasikannya di bidang boiler.

3. Pembuatan Blog

Evaluasi:

a. kurang publikasi tentang blog kepada anggota HMTK,

khusunya mahasiswa baru. Sehingga banyak anggota

himpunan yang kurang mengetahui adanya blog

tersebut.

b. Kurang menariknya isi materi blog tersebut

sehingga kurangnya minat anggota HMTK untuk

mengakses blog tersebut

Saran:

a. Publikasi ke anggota himpunan sangat penting agar

anggota himpunan mengatahui adanya blog tersebut.

b. Design maupun isi materi harus lebih kreatif agar

menarik minat anggota HMTK untuk mengakses blog

tersebut.

4. Bak Aspirasi

Evaluasi:

a. Kurang publikasinya dari pihak boiler dalam

mensosialisasikan bak aspirasi ini. Sehingga

menyebabkan sangat minimnya aspirasi anggota

himpunan yang ditampung oleh pihak boiler.

b. Kurang jelasnya dari pihak boiller arah dan tujuan

dari bak aspirasi ini.

Saran:

a. Ajakan langsung dan perlu adanya sosialisasi yang

lebih baik lagi kepada anggota himpunan. Agar

aspirasi-aspirasi dari anggota himpunan

tersampaikan.

3.3.2.2 Bidang Seni

Deskripsi Tugas Bidang Seni

Menorganisir kegiatan seni anggotan HMTK

Mengadakan pelatihan seni kepada anggota HMTK

Mengorganisir kerjasama dengan institusi lain dalam

bidang seni.

Program Kerja Bidang Seni:

1. Pelatihan Seni

Evaluasi:

a. Dari semua pelatihan yang dilakukan oleh bidang seni

sudah terlihat baik dalam segi konsep, dan hasil

dari pelatihan ini ditampilkan pada acara gabungan

divisi 2 yaitu “two in one”, akan tetapi fasilitas

tempat pelatihan masih kurang memadai.

b. Untuk pelatihan seni beladiri dirasa belum maksimal,

karena pada saat pelatihan terkesan hanya beladiri

saja tanpa adanya unsur seni beladiri

c. Antusia peserta dan teknis pelatihan berjalan lancar

untuk setiap materi pelatihan yang diberikan sangat

baik.

Saran:

a. Menyiapkan plant-plant cadangan maupun konsep baik

itu tempat jenis pelatihan, maupun fasilitas yang

menunjang keberhasilan pelatihan seni ini.

b. Untuk kepngerusan selanjutnya, pelatihan seperti

ini tetap diadakan karena sebagai ajang refreshing

anggota HMTK dan meningkatkan Skill tari.

2. Musik Sore

Evaluasi:

a. Antusiasme dari anggota HMTK dalam mengikuti acara

ini sangat baik dan suasan keakraban sangat terasa.

b. Tidaknya adanya plant cadangan atau konsep pada

kegiatan ini dan kurangnya koordinasi dengan pihak

lain yang mengakibatkan mundurnya jadwal acara musik

sore ini.

c. Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari jurusan

lain yang menghadiri kegiata ini. Diihat dari

apresiasi dan antusias dari jurusan lain.

Saran:

a. Palnt-plant cadangan sangat diperlukan dalam

menyelengarakan suatu acara dan koordinasi dengan

pihak lain agar susuatu hal-hal yang tidak

diinginkan terjadi.

b. Melihat dari antusiasme dari anggota HMTK dan

jurusan lain. Saran kedepannya untuk program ini

dipertahankan untuk kepengurusan kedepannya

c. Diharapka untuk kepengurusan selanjutnya music sore

ini dilakukan dengan ruang lingkup lebih besar

sehingga bisa mengankat eksistensi HMTK diluar.

3. Kunjungan Seni Budaya

Evaluasi:

a. Kunjungan seni budaya merupakan sarana bagi anggota

himpunan mahasiswa teknik kimia untuk lebih mengenal

kebudayaannya. Kegiatan ini sudah berjalan cukup

bagus dan menarik. Karena peserta selain diberikan

pengetahuan tentang alat musik tradisional angklung,

peserta juga dapat belajar memainkan alat musik

angklung tersebut.

b. Kuota yang ditargetkan oleh panitia tidak tercapai

target karena alasan biaya.

c. Secara overall peserta menikmati dan senang dalam

mengikuti acara ini

Saran:

a. Program kerja kunjungan seni budaya diharapkan

supaya dipertahankan untuk kepengurusan selanjutnya

karena sebagai disamping ajang refreshing dan menambah

wawasan tentang ilmu seni budaya Indonesia.

b. Publikasi seharsunya dilakukan lebih awal sehingga

lebih banyak peminat yang ikut serta dalam kegiatan

ini.

3.3 Divisi III

3.3.3.1 Bidang Logistik

Deskripsi Tugas Bidang Logistik

Merawat dan menginventarisir barang-barang himpunan

Mendata dan mengatur keluar masuknya barang-barang

himpunan

Mengadakan pengecekan rutin setiap bulannya

Memberikan sanksi jika terjadi kehilangan ataupun

kerusakan pada barang-barang himpunan yang dipinjam

Mengatur jadwal piket kebersihan ruang HMTK yang

dilaksanakan oleh setiap angkatan

Program Kerja Bidang Logistik

1. Jadwal Piket Himpunan

Evaluasi:

a. Piket himpuann masih kurang efektif dari pengawasan

dari pihak logistik menyebabkan tidak adanya piket

dihari itu. Himpunan masih terlihat berantakan maupun

kotor karena tidak adanya kegiatan piket hmpunan.

b. Tidak adanya punisment dan reward dalam piket ini

c. Dari segi penjadwalan sudah terstruktur dengan rapi

dan baik.

Saran:

a. Ketegasan, dan Pengawasan dari pihak logistic sangat

dibutuhkan dalam pengontrolan piket himpunan ini agar

himpunan tidak terlihat berantakan maupun kotor.

b. Penghargan maupun punishment sangat dibutuhkan dalam

kegiatan piket himpunan ini, sebagai pelecut bagi

setiap angkatan untuk melaksanakan piket himpunan.

2. Cek Inventaris I & III

Evaluasi:

a. Kurangnya publikasi pada program kerja ini sehingga

mengkibatkan kurangnya antusiame anggota HMTK yang

ikut serta dalam acara ini dan terlambat hadirnya

anggota himpunan yang sedikit menghambat jalannya

acara.

b. Kurangnya pendataan dalam segi peminjaman barang

himpunan sehingga menghambat dalam pendataan cek

inventaris I dan III.

c. Selain itu ada barang yang terpakai sehingga pada saat

cek inventaris yang selanjutnya barang tersebut sudah

tidak ada

Saran:

a. Publikasi harus ditingkatkan dan lebih menarik

sehingga banyak anggota himpunan yang ikut serta pada

kegiatan ini seperti ajakan langsung.

b. Adanya ketegasan dan persiapan dari bidang logistic

dalam pelaksanaan cek inventaris I dan III. Serta

adanya perbaikan tata cara peminjaman barang dan

adanya pengontrolan yang ketat terhadap barang

inventaris yang dipinjam.

c. Pendataan barang harus diklasifikasi berdasarkan

barang tetap dengan barang tidak tetap yang artinya

barang yang tidak tetap kemungkinan akan habis.

3. Keram (Kreatifitas mahasiswa) & Cek Inventaris II

Evaluasi:

a. Adanya pengunduran jadwal pada kegiatan ini

dikarenakan tidak dapat izin dari pihak BAKU.

b. Cek Inventaris II tidak dapat dilaksanakan bersamaan

dengan kegiatan keram ini, karena waktu yang tidak

mencukupi

c. Pelaksanaan keram dilakukan pada saat jam perkuliahan

yang menyebabkan minimnya anggota HMTK dalam

pelaksanaanya.

d. Memberikan nuansa baru diruangan himpunan.

Saran:

a. Plant-plant cadangan dan konsep jadwal sangat

dibutuhkan pada program ini. Sehingga pelaksanaan

program kerja ini tidak terjadi pengunduran jadwal

dan tidak menggangu jadwal perkuliahan anggota HMTK.

b. Bukannya hanya pihak bidang logistic yang harus

menjaga nuasa ruang himpunan menjadi lebih baik,

sarannya untuk seluruh anggota HMTK juga ikut serta

menjaga kebersihan dan keindahan himpunnan

4. Jumat sehat dan bersih

Evaluasi:

a. Kurangnya kesadaran anggota himpunan pada kegiatan

jumsesih, sehingga perlu adanya pengawasan dari pihak

logistik dan juga dari anggota himpunan lainnya agar

kegiatan ini berjalan dengan baik.

b. Kurang jelasnya daerah-daerah mana saja yang menjadi

daerah jum;at sehat dan bersih.

c. Sosialisasi yang masih dirasa kurang akan adanya

jum’at sehat dan bersih ini yang mengakibatkan tidak

sedikit anggota himpunan yang tidak tahu dan tidak

sadar adanya kebijakkan yang dikeluarkan oleh ketua

dewan pengurus.

d. Kurang ketegasannya dari pihak logistic terhadap

anggota himpunan yang melanggar kebijakkan ini.

Sehingga tidak adanya timbul efek jera.

Saran:

a. Dimatangkan lagi daerah-daerah mana saja yang

dijadikan daerah jum’at sehat dan bersih ini.

b. Ditingkatkan lagi publikasi dan sosialisasi terhadap

kebijakkan ini agar anggota himpuan tidak melanggar

kebijakkan jum’at sehat dan bersih ini.

c. Perlu adanya ketegasan maupun sanksi bagi pelanggar

kebijakkan tersebut.

3.3.3.2 Bidang Dana Usaha (DANUS)

Deskripsi Tugas Bidang Danus

Mengusahakan dana tetap bagi himpunan

Mengusahakan penggalangan dana bagi kegiatan himpunan

Bekerja sama dengan panitia pelaksana kegiatan dalam

pencarian dana atau sponsorship

Bertanggung jawab dalam pembuatan kartu identitas

keanggotaan dan kemeja HMTK ITENAS

Program Kerja Bidang Danus

1. Pengelolaan Etalase dan Kulkas Himpunan

Evaluasi:

a. Kurang bervariatifnya danus dalam menjual suatu barang

dan juga jadwal piket yang kurang efektif sehingga

menyebabkan ruang danus himpunan berjualan sedikit.

b. Padatnya danus kegiatan dengan danus himpunan sehingga

menyebabkan danus himpunan tidak leluasa dalam menjual

dagangannya.

c. Danus masih belum berani berinovasi dalam penjualan,

terlihat barang-barang yang akan dijual masih terkesan

sama dengan danus-danus sebelumnya.

d. Kebersihan di daerah kantin himpunan masih belum

menjadi perhatian khusus dari pihak danus himpunan.

Saran:

a. Lebih kreatif dan bervaritiatif danus himpunan dalam

menjual suatu barang agar memenuhi target yang

ditetapkan dan terstrukturnya jadwal piket anggota

danus itu sendiri agar konsumen dapat mudah membeli

dagangan danus himpunan

b. Danus himpunan dapat mengatur jadwal danus kegiatan

sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

c. Lebih berani untuk inovasi dalam kegiatan jual beli

jangan hanya berkutat pada barang yang sama dengan

yaanng sebelumnya, karena fungsi danus bukan hanya

mencari uang sebanyak-banyaknya tetapi juga

memperkenalkan cara berwirausaha dengan baik.

d. Kebersihan menjadi perhatian khusus dari danus

himpunan dan kegiatan yang menggunakan tempat di ruang

himpunan.

2. Pengadaan Atribut HMTK (Kemeja Himpunan dan Kartu

anggota)

Evaluasi:

a. Adanya miskomunacation dari pihak DANUS dengan pihak

konveksi yang mengakibatkan ada bebearapa kemeja dan

kartu himpunan yang telah diproduksi berbeda-beda,

bahkan ada yang cacat.

Saran:

a. Seringnya Komunikasi dari pihak danus dengan pihak

konveksi dan pengawasan dari pihak bidang danus agar

kemeja dan kartu himpunan selasai dengan hasil yang

sesuai diharapkan.

3. Bazzar Bidang

Evaluasi :

a. Antusiasme dari dari setiap bidang yang ikut serta

dalam mengikuti program kerja ini sudah sangat tinggi.

b. Tempat dan hari yang kurang cocok dalam pelaksanaan

bazaar bidang ini, yang mengakibatkan banyaknya

pengunjung bazar hanya dikunjungi oleh peserta bazar

yaitu anggota bidang itu sendiri.

c. Sosialisasi detail acara yang terlalu mendadak dan

hanya dilakukkan kesetiap perwakilan bidang.

Saran:

a. Pemilihan tempat dan hari seharsunya lebih

dikonsepkan lagi, melihat dari antusiasme dari

anggota himpunan dan pengunjung bazar akan lebih

banyak.

b. Untuk kepengurusan kedepannya Proker bazzar bidang

ini tetap dipertahankan agar mengasa kreatifitas

anggota himpunan dalam berwirusaha.

c. Ruang lingkup dari bazzar bidang harus lebih besar

agar bisa mengangkat nama eksistensi nama HMTK

diluar ITENAS.

1. Bidang Hubungan Masyarakat (Humas)

Deskripsi Tugas Bidang Humas :

Menyebarluaskan berita-berita tentang perkembangan HMJ

dan UKM yang ada di ITENAS kepada HMTK

Mengatur keluar masuknya informasi dari dan keluar HMTK

Bertanggung jawab dalam pengarsipan pamflet HMTK

Mengatur hubungan informasi dengan alumni HMTK

Berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang

sifatnya eksternal organisasi, yaitu kegiatan yang

diadakan oleh KM,UKM dan HMJ lain yang ada di ITENAS,

serta BKKMTKI

Program Kerja Bidang Humas :

1. Pengelolaan Papan pengumuman

Evaluasi:

a. Jadwal piket dan pengontrolan papan pengumuman masih

kurang efektif dilahat ada beberapa pengumuman yang

telat untuk ditempel yang mengakibatkan telatnya

penyampain informasi untuk anggota HMTK.

b. Kurangnya memperhatikan hal-hal yang kecil yang bisa

menghambat penyampaian informasi anggota HMTK.

Saran:

a. Diperlukan ketegasan dari kepala bidang untuk dapat

mengordinir anggotanya dalam hal penjadwalan piket dan

pengolahan papan pengumuman ini.

b. Lebih memperhatikan hal-hal yang kecil yang bisa

menghambat penyampain informasi untuk anggota HMTK.

1. Rapat FKLI (Forum Komunikasi Lembaga Itenas)

Evaluasi:

a. Delegasi yang dikirim ke FLKI sangat minim, sehingga

informasi yang didapat tidak terlalu banyak dan juga

adanya ketidakjelasan informasi dari FLKI ini.

b. Komunikasi antar anggota HUMAS masih kurang baik,

terlihat dari hampir semua anggota bidang HUMAS tidak

tahu mengenai perkembangan FLKI ini.

Saran:

a. Bidang HUMAS lebih aktif lagi dalam pengiriman

delegasi agar informasi tentang FKLI ini

tersampaikan dengan baik untuk anggota HMTK.

b. Adanya regenerasi delegasi untuk kegiatan ini yang

bertujuan agar menaikan eksistenasi HMTK diforum

FKLI ini.

2. Pengelolaan Dunia Maya

Evaluasi:

a. Pengolahan dunia maya masih kurang baik. Informasi

kegiatan himpunan banyak yang tidak terupdate,

akibatnya penyampain informasi untuk anggota lain dan

alumni menjadi terhambat

b. Kurangnya Live report mengenai acara-acara di HMTK

sehingga informasi penyampain mengenai acara kegiatan

kurang terupdate.

c. Kurangnya kreatifitas dari bidang HUMAS dalam

pengolahan dunia maya ini sehingga banyak dari anggota

HMTK yang tidak banyak membuka facebook dan twitter

dilihat dari kurangnya komentar-komentar dari anggota

HMTK.

d. Pengolahan blog belum berjalan dengan maksimal,

sehingga banyak yang dari anggota HMTK masih belum

mengetahui adanya blog ini.

Saran:

a. Informasi kegiatan himpunan seharusnya lebih update

lagi dan live report mengenai acara-acara di HMTK sehingga

penyampain informasi suatu acara atau kegiatan untuk

anggota HMTK tersampaikan dan juga sebagai menarik

minat anggota HMTK untuk datang dalam suatu acara.

b. Kreatifitas dalam pengolahan isi Facebook dan Twitter

harus ditingkatkan agar lebih banyak dari anggota

HMTK untuk melihat dan mengomentari facebook maupun

Twitter.

c. Publikasi ke anggota himpunan sangat penting agar

anggota himpunan mengatahui adanya blog tersebut.

3. Cerdas Cermat

Evaluasi:

a. Kegiatan cerdas cermat tidak dapat terlaksana

dikarenakan waktu pelaksanaan bersamaan dengan waktu

libur peserta yaitu siswa SMA.

b. Kurangnya tanggung jawab panitia dalam mengadakan

proker ini sehingga memberatkan kesebagian panitia

yang banyak berkontribusi demi kelangsungan acara.

c. Kurangnya konsep maupun plant-plant cadangan dilihat

dari kurangsigapan panitia dalam melaksanakan proker

ini

Saran:

a. Plan-plan maupun konsep baik dari tempat, waktu dan

hal-hal lain harus disusun dan dimatangkan lagi agar

proker dapat terlaksana sebagai yang telah

direncanakan.

b. Rasa tanggung jawab panitia dan rasa memiliki akan

acara ini harus ditingkatkan dari panitianya sendiri

agar kegiatan yang telah dikonsepkan terlaksana.

DIVISI KADERISASI

Deskripsi Tugas Kaderisasi :

Menumbuhkan jiwa cinta terhadap himpunan bagi seluruh

anggota himpunan

Membina cikal bakal penerus tongkat kepengurusan untuk

regenerasi yang lebih baik

Program Kerja Kaderisasi :

1. Pembuatan Syal Untuk Angkatan 2012

Evaluasi :

a. Pada saat pengukuhan / pembagian syal beberapa

angkatan 2012 tidak dapat hadir, sehingga beberapa

angkatan 2012 tidak menerima syal himpunan

Saran :

a. Komunikasi dari pihak kaderisasi dengan ketua

angkatan 2012 lebih ditingkatkan, agar kesalahan

atau yang menghambat pembuatan ini tidak terjadi

dan syal yang akan dibagikan ke semua anggota 2012

dapat terbagi.

2. Pemilihan Ketua Angkatan 2013

Evaluasi :

a. Pada kegiatan ini terpilih Mohammad Arfan

Wicaksono sebagai ketua angkatan 2013 dan Mohammad

Ismu Fadly sebagai wakil ketua angkatan 2013

b. Kehadiran dari angkatan 2013 masih belum memenuhi

target min 80% sehingga masih kurang efektif.

c. Pada saat screening calon ketua angkatan, ada

beberapa anggota himpunan yang keluar dari konsep

yang telah dirumuskan. Hal ini dikarenakan

beberapa anggota himpunan tidak menghadiri brifing

teknis pemilihan ketua angkatan 2013.

Saran:

a. Segala sesuatu baik itu persiapan dari segi

konsep, publikasi, persiapan materi yang akan

disampaikan lebih dipersiapkan lagi. Agar

kegiatan ini berjalan lebih baik.

b. Angkatan yang bersangkutan lebih ditekankan

lagi untuk mengiuti kegiatan ini, dikarenakan

kegiatan seperti ini penting untuk angkatan

tersebut.

4. Konsolidasi

Evaluasi:

a. Kegiatan konsolidasi tidak terlaksana Karena

konsolidasi ini baru disusun ditengah kepengurusan

kegiatan himpunan yang padat yang mengakibatkan

tidak dapatnya menentukan tanggal pelaksanaan

b. Pihak kaderisasi terlalu focus kepada program kerja

divisi kaderisasi yang lain sehingga kegiatan ini

tidak terlaksana.

Saran:

a. Sebaiknya kegitan konsolidasi ini dijadwalkan dan

dikonsepkan dari awal kepengurusan agar kegiatan

ini dapat berjalan dengan baik.

b. Lebih mengatur lagi porsi antara membina mahasiswa

baru dan pelaksanaan program kerja yang di

peruntukkan anggota himpuan

c.

3.4 Evaluasi dan Saran Program Kerja Dewan Pengurus

Dari beberapa program kerja yang dilaksanakan selama

kepengurusan Dewan Pengurus periode 2012-2013 terdapat

beberapa hal yang perlu dievaluasi. Adapun evaluasi dan

saran dari Dewan Pengawas Himpunan diantaranya :

3.4.1 Malam Kebersamaan

Evaluasi :

1. Merupakan program kerja Dewan Pengurus yang bertujuan

untuk mempererat hubungan antara panitia (angkatan baru)

dan angkatan baru dengan anggota himpunan. Pada saat

persiapan dan pelaksanaan kegiatan, terlihat adanya

kedekatan serta komunikasi yang baik antara dua belah

pihak.

2. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menjalin

silaturahmi antar anggota himpunan namun jalinan

silaturahmi ini pun hanya dirasakan pada saat acara

berlangsung setelah acara ini kedekatan antar anggota

himpunan seperti biasa lagi.

3. Merupakan kegiatan yang dapat melatih anggota himpunan

baru dalam hal kemandirian serta tanggung jawab dalam

membuat suatu kegiatan dan menjalankan program kerja dari

Dewan Pengurus.

4. Materi pembelajaran yang diberikan anggota himpunan

kepada kepanitiaan seharusnya tidak berhenti setelah

kegiatan berlangsung.

5. Kegiatan ini memang cocok untuk mengembangkan kreativitas

terutama di bidang kesenian dikarenakan berguna dalam

memunculkan karakterisitik dari kepanitiaan yang

notabennya adalah angkatan baru dan anggota himpunan yang

berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Saran :

1. Seharusnya setelah kegiatan ini berlangsung, kebersamaan

serta jalinan silaturahmi antar anggota himpunan dapat

tetap dijaga.

2. Sebaiknya kegitan ini dapat dilihat oleh Dewan Pengurus

sebagai salah satu cara untuk membentuk karakteristik

anggota himpunan baru dalam hal membuat suatu kegiatan.

Karena kegiatan ini merupakan program kerja untuk

angkatan baru sebagai titik awal untuk kegiatan

berikutnya.

3. Perlu adanya pemberian materi pembelajaran yang

berkelanjutan tentang berorganisasi dan membuat suatu

kegiatan untuk anggota himpunan baru.

4. Kepanitian sebaiknya memiliki karakteristik tersendiri

dalam membuat kegiatan ini, sehingga dapat mewakili

karakteristik dari angkatannya

3.4.2 Syukuran Wisuda

Evaluasi :

1. Sebaiknya kegitan ini dapat dilihat oleh Dewan Pengurus

sebagai salah satu cara untuk membentuk karakteristik

anggota himpunan baru dalam hal membuat suatu kegiatan.

Karena kegiatan ini merupakan program kerja untuk

angkatan baru sebagai titik awal untuk kegiatan

berikutnya.

2. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin

hubungan baik antara alumni dengan HMTK.

3. Panitia dapat lebih kreatif lagi dalam membuat acara yang

dapat memuaskan dan lebih mengistimewakan para

wisudawan/i yang lulus pada saat tersebut.

4. Dari kepanitian wisuda kurang memperhatikan penyambutan

untuk keluarga dari para wisudawan/ti

5. Kehadiran anggota himpunan dalam rangkaian acara syukuran

wisuda masih belum maksimal, dan dari rangkaian acara

yaitu syukuran wisuda ada beberapa rangkaian acara yang

masih kurang yang terkonsepkan dengan baik padahal dengan

kegiatan ini dapat memotivasi anggota himpunan untuk

cepat lulus.

Saran :

1. Seharusnya setelah kegiatan ini berlangsung, kebersamaan

serta jalinan silaturahmi antar anggota himpunan dapat

tetap dijaga.

2. Dapat terus menjalin komunikasi dengan para wisudawan

setelah kegiatan ini berlangsung.

3. Kepanitiaan harus berkoordinasi dengan wisudawan untuk

membuatkan acara yang sesuai dengan keinginan mereka.

4. Lebih disiapkan untuk penempatan keluarga wisudawan saat

rangkaian kegiatan ini berlangsung.

5. Kepanitiaan dan Dewan Pengurus harus lebih bisa mengajak

anggota himpunan untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini

dan diharapkan dari banyaknya anggota himpunan yang hadir

dapat mengumandangkan yell-yell yang dimiliki HMTK

sehingga mempertegas eksistensi HMTK di mata jurusan lain

sehingga membanggakan para wisudawan.

3.3.3 Studi Kunjungan Pabrik

Evaluasi :

1. Merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam hal

menjalin kerjasama dengan pihak industri yang dikunjungi

sehingga dapat menggali informasi lowongan pekerjaan dan

kerja praktek di tempat tersebut.

2. Kurangnya komitmen dari sebagian panitia untuk mengikuti

kegiatan ini.

3. Terlihat adanya rasa kurang tanggung jawab untuk beberapa

panitia yang mempersiapakan kegiatan ini..

4. Kerjasama yang dilakukan oleh panitia dengan pihak

industri dirasa sudah baik sehingga dapat memperoleh

fasilitas yang dapat digunakan oleh peserta kegiatan ini.

5. Komunikasi dari panitia yang kurang terjaga dengan pihak

industri dan tidak adanya surat perjanjian/MOU, akibatnya

ada salah satu perusahaan yang sebelumnya menerima tetapi

dengan secara tiba-tiba menolak untuk dikunjungi, dan

panitia tidak bisa melobi karena tidak ada MOU diawal

perjanjian

Saran :

1. Menjaga hubungan yang sudah dijalin dengan pihak industri

yang sudah dikunjungi.

2. Perlu adanya persiapan waktu yang kosong khususnya untuk

panita agar dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Hal ini

agar fungsi dari kepanitian pada saat hari-H dapat

berjalan dengan baik dan tidak memberatkan panitia yang

ikut.

3. Diharapkan adanya rasa tanggung jawab untuk seluruh

panitia dalam mempersiapkan kegiatan ini.

4. Komunikasi antara panitia dan pihak industri terus dijaga

dan panitia harus mempersiapakan surat perjanjian atau

MOU agar persuhaan tidak melakukkan pembatalan secara

sepihak yang dapat merugikan pihak panitia.

3.4.3 Big Event Dies Natalis

Evaluasi :

1. Merupakan suatu acara sosial yang baik dilakukan di

kepengurusan HMTK karena dapat meningkatkan eksistensi

HMTK didalam maupun diluar kampus. Akan tetapi kurangnya

persiapan dari panitia terhadap acara ini yang

menyebabkan masih kekurangan mengenai acara tersebut.

2. Tidak ada tanggung jawab dari panitia pada kegiatan ini

yang mengakibatkan tidak maksimalnya acara ini baksos

ini.

3. Kurangnya koordinasi antar panitia yang menyebabkan

misscomunication antar panitia

4. Kurangnya konsepan maupun persiapan perencanaan panitia

dalam acara ini terlihat pada saat acara yang masih

melakukan persiapan.

Saran:

1. Konsepan, perencanaan dan koordinasi antar panitia harus

lebih ditingkatkan supaya kegiatannya dapat berjalan

lancar dan maksimal

2. Lebih baik acara sosial ini dapat diadakan lagi di

kepengurusan selanjutnya, karena acara tersebut

mendapatkan manfaat dan pengaruh yang positif terhadap

HMTK, untuk meningkatkan eksistensi HMTK di dalam maupun

di luar ITENAS

3. Kerja keras dan tanggung jawab merupakan hal terpenting

dalam menjalankan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan

yang maksimal, maka dari itu setiap kegiatan yang

dijalani seharusnya diiringi dengan rasa tanggung jawab

dan kerja keras dari panita kegiatan, karena dengan

belajar menjalankan program kerja dengan baik, dapat

memperoleh manfaat yang akan dirasakan sendiri yang

nantinya dapat merubah menjadi yang lebih baik lagi.

4. Setiap acara yang diadakan sebaiknya melakukan perncanaan

yang baik terlebih dahulu baik dari segi teknis maupun

nonteknis, sehingga acara dapat berjalan dengan baik dan

tujuannya pun akan tercapai.

5. Baksos sangat banyak sekali manfaaat yang didapat bagi

HMTK untuk kepentingan meningkatkan citra yang positif di

dalam maupun di luar kampus, maka dari itu sebaiknya

acara ini diadakan kembali dan acara yang diadakan supaya

lebih besar lagi dari cakupan wilayahnya, supaya

eksistensi yang positif HMTK didapat.

3.3.4 Seminar Keteknik Kimiaan

Evaluasi :

1. Dengan adanya pelatihan ini terlihat dapat mempererat

hubungan kerjasama serta silaturahim antar anggota HMTK.

2. Pelatihan ISO merupakan suatu pelatihan yang sangat

penting diadakan oleh HMTK, karena dapat bermanfaat untuk

anggota HMTK yang mengikuti pelatihan tersebut, akan

tetapi masih terlihat kurangnya antusias dari anggota

HMTK terhadap kegiatan tersebut, dirasa seperti anggota

HMTK hanya ingin mendapatkan sertifikatnya saja, terlihat

sebagian peserta dari anggota HMTL hanya mengikuti

sebagian acara saja.

3. Kurang adanya pengawasan dari penanggung jawab kegiatan

saat persiapan acara dan pada saat acara berlangsung yang

mengakibatkan banyak peserta yang mengikuti pelatihan

tidak sampai selesai.

4. Tanggung jawab untuk sebagian panitia belum maksimal

terlihat dari panitia yang bekerja.

Saran :

1. Seharusnya kepanitian dapat menggunakan kegiatan

pelatihan ini dengan membuat sistem yang baik agar

tercapai tujuan awal mempererat tali silaturahim antar

divisi HMTK

2. Panitia harus lebih peka lagi terhadap kondisi peserta

yang ada supaya seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan

ini sampai selesai

3. Penanggung jawab kegiatan bukan hanya mengawasi kinerja

kepanitiaan, tetapi juga berkewajiban memberikan saran

dan motivasi kepada kepanitiaan

4. Setiap anggota himpunan yang menjadi kepanitiaan dapat

bertanggung jawab terhadap jobdesk-nya masing-masing,

serta adanya controling dari Ketua dan koordinator bidang.

5. Sebaiknya pelatihan ini dilanjutkan dengan tingkatan yang

lebih dengan tema yang sama, agar jurusan teknik kimia

Itenas mempunyai ciri khas untuk dikenal masyarakat

melalui pelatihan keteknikkimiaan salah satuny pelatihan

ISO ini.

BAB IV

EVALUASI DAN SARAN

DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN

4.1 Evaluasi Kerja

Dalam pelaksanaan tugas di himpunan selama periode

2013-2014, Dewan Pengawas Himpunan mengalami beberapa

kendala baik eksternal maupun internal. Kendala-kendala

tersebut diantaranya:

1. Terjadinya penurunan kinerja DPH ketika bersinggungan

dengan kegiatan akademis yang menyebabkan kehadiran dari

DPH dalam rapat maupun kegiatan tidak maksimal.

2. Kurang menjalin komnunikasi yang berkesinambungan untuk

membahas mengenai permasalahan-permasalahan himpunan.

3. Kurang tegasnya dalam memberikan saran yang bersifat

preventive ke Dewan Pengurus.

4. DPH belum dapat sepenuhnya menampung aspirasi-aspirasi

Dewan Pengurus maupun anggota himpunan.

5. Secara tidak sadar DPH sering memberikan intervensi

kepada Ketua Dewan Pengurus.

6. Kurang aktifnya DPH dalam mencari informasi sehingga

informasi yang diterima kurang update dan terkesan

menunggu.

4.2 Saran

Adapun saran-saran demi perbaikan kinerja Dewan

Pengawas selanjutnya adalah :

1. Harus ada antipisasi dari DPH ketika hal yang

bersinggungan dengan akademis telah diselesaikan

2. Melaksanakan rapat koordinasi secara rutin yang

berkesinambungan untuk membahas fenomena-fenomena yang

ada dihimpunan

3. Dapat lebih tegas lagi dalam memberikan saran yang

preventif terutama hal-hal yang dirasa krusial untuk

kedepannya

4. Sebaiknya DPH dapat lebih aktif untuk mencari saran

maupun keluhan dari dewan pengurus maupun anggota

himpunan

5. DPH selanjutnya lebih menjadi partner kerja yang baik,

dalam memberikan saran lebih baik adanya diskusi dan

menghasilkan sebuah solusi yang bisa dipertimbangkan oleh

dewan pengurus

6. DPH sebaiknya membuat survey mengenai kinerja Dewan

Pengurus selama satu periode kepengurusan

7. Diharapkan konsolidasi DPH dimanfaatkan dengan baik untuk

membangkitkan semangat Dewan Pengurus

8. Sebaiknya DPH lebih aktif lagi dalam mencari informasi

mengenai kegiatan himpunan baik itu internal maupun

eksternal.

BAB V

PENUTUP

Allhamdulillahhirabbila’lamin, laporan

pertanggungjawaban ini dapat selesai, kami sebagai Dewan

Pengawas Himpunan mengucapkan banyak terima kasih atas

perhatian, dukungan, dan kerja sama dari seluruh anggota

Dewan Pengurus HMTK Itenas Bandung. Kami menyadari bahwa

selama masa jabatan sebagai Dewan Pengawas Himpunan, masih

terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

seluruh anggota Dewan Pengurus HMTK Itenas Bandung agar

kedepannya dapat menjadi pertimbangan dan pembelajaran

khususnya bagi Dewan Pengawas Himpunan HMTK Itenas Bandung

pada periode kepegurusan selanjutnya. Viva HMTK!!!

Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS

Periode 2013-2014

(Ratih Arifah) (Hari Abdul

Hadi) (Ridho Mirfiza N)

14 2009 029 14 2010

018 14 2010 021