Lpj dph revisian
-
Upload
wahyuesgroup -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of Lpj dph revisian
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN
PERIODE 2013-2014
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung, periode
2012-2013.
Selama masa jabatan kami, terdapat beberapa kendala
yang harus kami hadapi. Akan tetapi dengan dukungan dari
semua pihak kami dapat menyelesaikan tugas sebagai Dewan
Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung.
Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada Ketua Dewan Pengurus, seluruh anggota Dewan
Pengurus periode 2012-2013 dan seluruh anggota Himpunan
Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung.
Kami menyadari dalam menyusun Laporan
Pertanggungjawaban ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami menerima kritik atau saran yang membangun
agar Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS Bandung untuk
kedepannya lebih baik dari yang sekarang.
Akhir kata, mudah-mudahan Allah SWT membalas semua
kebaikan rekan-rekan himpunan yang telah membantu dalam
penyusunan Laporan Pertanggungjawaban ini. Amin
BAB I
PENDAHULUAN
Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS
Bandung periode 2013-2014 diangkat dalam Musyawarah Besar
HMTK ITENAS Bandung. Secara garis besar, tugas Dewan
Pengawas Himpunan adalah mengawasi kinerja Dewan Pengurus
agar sesuai dengan mandat Musyawarah Besar dan mengacu pada
AD/ART HMTK ITENAS Bandung tahun 2013. Selama menjalankan
tugasnya, Dewan Pengawas Himpunan bekerjasama dengan Dewan
Pengurus.
Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengawas Himpunan
periode 2013-2014 dibuat berdasarkan pandangan dari Dewan
Pengawas Himpunan selama mengawasi kinerja Dewan Pengurus.
Pandangan ini dikaitkan pada aturan yang digunakan yakni
AD/ART, GBHO serta Rekomendasi Strategis, kemudian
berdasarkan perencanaan Ketua Dewan Pengurus dalam hal
struktur organisasi serta program kerja dan realisasinya.
BAB II
DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN
2.1 Tugas Dewan Pengawas Himpunan
Meninjau dan menimbang AD/ART Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia ITENAS Bandung tahun 2013 :
1. ART - Bab I Keanggotaan, pasal 2 hak dan kewajiban
anggota.
2. ART- Bab II Perangkat Organisasi, pasal 5 tentang
Dewan Pengawas, Dewan Pengurus dan anggota, pasal 7 hak
dan kewajiban Dewan Pengawas.
3. ART - Bab III Musyawarah dan Rapat, pasal 16 tentang
rapat konsolidasi.
Memutuskan:
1. Dewan Pengawas Himpunan bersifat independent dan terbuka
terhadap kritik dan saran dari seluruh anggota himpunan.
2. Dewan Pengawas bertugas mengawasi kinerja Dewan
Pengurus.
3. Dewan Pengawas berhak memberikan saran dan wajib
memberikan teguran kepada Ketua Dewan Pengurus apabila
program kerjanya tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan bersama dan menyimpang dari mandat Musyawarah
Besar HMTK.
4. Evaluasi kinerja Dewan Pengurus dilakukan dalam suatu
rapat konsolidasi. Hal ini dimaksudkan agar evaluasi dan
perbaikan terhadap kinerja Dewan Pengurus berlangsung
secara berkesinambungan dan efektif.
5. Hal-hal lain yang tidak tertulis disesuaikan dengan
AD/ART, GBHO, dan Rekomendasi strategis.
2.2 Anggota Dewan Pengawas Himpunan
Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS
Bandung periode 2013-2014 terdiri dari 3 orang yang berasal
dari multi angkatan. Adapun anggota Dewan Pengawas Himpunan
yaitu :
1. Ratih Arifah ( 14-2009-029)
2. Hari Abdul Hadi (14-2010-018)
3. Ridho Mirfiza N(14-2010-021)
BAB III
EVALUASI DAN SARAN DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN TENTANG
KINERJA DEWAN PENGURUS
PERIODE 2013-2014
3.1 Evaluasi Atas Kinerja Keseluruhan Dewan Pengurus
Selama masa kepengurusan Dewan Pengurus HMTK periode
2013-2014, terdapat beberapa hal yang perlu untuk
dievaluasi. Adapun evaluasi dari kami adalah :
1. Kurang ketegasan dari Ketua Dewan Pengurus terhadap Top
Management, sehingga perangkatnya masih kurang dalam
melaksanakan tugasnya.
2. Ketua Dewan Pengurus kurang memfungsikan perangkat-
perangkatnya sehingga terkesan mengambil alih peran
dari perangkatnya.
3. Kurang keterbukaan Ketua Dewan Pengurus kepada Dewan
Pengawas Himpunan sehingga menyebabkan beberapa
pemecahan masalah yang tidak melibatkan Dewan Pengawas
Himpunan
4. Wakil Ketua Dewan Pengurus tidak terlalu banyak
memfungsikan dirinya sebagai wakil ketua dewan
pengurus, sehingga terlihat Ketua Dewan Pengurus yang
memgambil semua tugas dari wakil ketua dewan pengurus
baik internal maupun eksternal.
5. Penjadwalan kegiatan yang kurang terstruktur dengan
baik, sehingga ada beberapa proker yang bentrok dan
tidak bisa mencapai target yang telah direncanakan.
6. Fungsi bendahara dan sekretaris dalam Top Management
kurang terlihat dalam segi rapat.
7. Kurangnya komunikasi antar Kepala Divisi sehingga ada
beberapa kegiatan bidang yang berjalan pada waktu
bersamaan.
8. Peran Kepala Divisi sebagai penaung bidang-bidang di
divisinya masih kurang terlihat, sehingga beberapa
bidang kurang pengawasan, yang mengakibatkan beberapa
tujuan dari proker tidak tercapai.
9. Secara overall kepala bidang kurang melibatkan anggota
bidangnya mengenai permasalahan Dewan Pengurus, lebih
fokus ke bidangnya masing-masing. (
10. Kurangnya keterbukaan antar sesama Dewan Pengurus
dalam menyikapi suatu masalah.
11. Kurangnya partisipasi dari anggota dewan pengurus
dalam beberapa pelaksanaan program kerja Dewan
Pengurus.
12. Jadwal program kerja yang telah disusun di awal
tidak berjalan dengan baik sehingga menumpuknya
pelaksaan program kerja diakhir kepengurusan dan ada
beberapa program kerja bidang yang tidak terlaksana.
13. Menumpuknya program kerja diakhir pengurusan yang
menyebabkan timbulnya rasa jenuh dari anggota DP yang
mengakibatkan menurunnya kinerja anggota dewan
pengurus.
3.2 Saran Atas Kinerja Keseluruhan Dewan Pengurus
1. Ketua Dewan Pengurus harus menunjukkan ketegasannya
dalam memimpin sehingga fungsi dari Top Management dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik.
dan bisa lebih memfungsikan perangkatnya sehingga job
desk berjalan dengan baik dan Ketua Dewan Pengurus bisa
lebih fokus dengan tugasnya saja.
2. Komunikasi Ketua Dewan Pengurus dengan Dewan Pengawas
agar dapat dijalin dengan baik sehingga informasi
tersampaikan seluruhnya dan tidak ada kesalahpahaman.
3. Peran wakil Ketua Himpunan di acara atau rapat internal
maupun eksternal harus lebih difungsikan lagi, supaya
Ketua Himpunan dapat mengotrol program kerja secara
keseluruhan dengan efisien.
4. Penjadwalan kegiatan seharusnya sudah ditentukan pada
awal kepengurusan, sehingga kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan semestinya dan meminimalisir terjadinya
pengunduran pelaksanaan kegiatan.
5. Peran Bendahara dan Sekretaris lebih dilibatkan lagi,
sehingga banyak pemikiran dalam rapat Top Management
sebelum mengambil keputusan.
6. Komunikasi Kepala Divisi bukan hanya ke tiap bidang dan
Ketua Dewan Pengurus tetapi juga berjalan ke antar
Kepala Divisi, agar penjadwalan atau penginformasian
antar divisi dapat berjalan dengan baik.
7. Apabila keputusan sudah ditetapkan, Top Management bisa
lebih cepat lagi menginformasikan kepada anggota
himpunan agar anggota himpunan juga dapat mengetahui
dan terlibat dalam rencana yang ditentukan.
8. Kepala Divisi bisa lebih focus mengawasi dan mengayomi
bidang-bidang yang dibawahinya, supaya dapat
meminimalisir hal-hal yang dapat mengakibatkan tujuan
tidak dapat tercapai.
9. Partisipasi anggota Dewan Pengurus dapat ditingkatkan,
agar sikap saling menghargai antar Dewan Pengurus dapat
tetap terjaga.
10. Baik dibidang ataupun panitia suatu acara lebih
terstutktur lagi dalam mengkonsepkan suatu program
kerja agar progam kerja berjalan dengan baik.
11. Untuk penggunaan dana progresif yang diperlukan
untuk modal awal kegiatan program kerja sebelum turunya
uang dari fakultas, seharusnya dibicarakan terlebih
dahulu dengan pihak-pihak yang terkait dalam penggunaan
dana progresif tersebut.
12. Kepala Divisi dapat lebih tanggap dan cepat
bertindak sehingga informasi dapat tersampaikan secara
cepat ke anggota Dewan Pengurus melalui kepala bidang.
13. Selain sebagai penaung di divisinya masing-masing,
fungsi Kepala Divisi sebagai Top Management harus lebih
maksimal terutama dalam menyampaikan pendapatnya di Top
Management.
14. Kepala Bidang seharusnya mampu mengarahkan anggota
bidangnya ke permasalahan Dewan Pengurus juga, agar
aspirasi maupun ide-ide anggota bisa tersampaikan ke
Top Management.
15. Untuk kedepannya seluruh Dewan Pengurus dapat
saling terbuka, terutama masalah-masalah yang
menyangkut Dewan Pengurus.
16. Lebih aktif lagi (seluruh anggota HMTK) dalam hal
kerjasama dengan UKM Itenas dan BKKMTKI dan organisasi
yang lain, sehingga HMTK dapat menunjukkan
eksistensinya. (evaluasi tentang eksteni BKKMTKI)
3.3 Evaluasi dan Saran dari Kinerja Bidang dalam Dewan
Pengurus
Dari beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh
setiap bidang selama kepengurusan Dewan Pengurus periode
2013-2014, terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi.
Adapun evaluasi dan saran dari Dewan Pengawas Himpunan
diantaranya :
3.3.1 Divisi I
3.3.1.1 Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat (PSDM)
Deskripsi Tugas Bidang PSDM
Mengorganisir dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang
bekaitan dengan peningkatan sumber daya anggota aktif
HMTK, khususnya di bidang pendidikan.
Mengkoordinir jadwal responsi untuk setiap angkatan dalam
persiapan menghadapi ujian.
Melakukan pengumpulan soal-soal baik UTS maupun UAS.
Mengadakan pelatihan simulator proses teknik kimia.
Program Kerja Bidang PSDM
1. Pengajian Ikhwan
Evaluasi :
a. Pengajian sudah difasilitasi PSDM dalam meningkatkan
pengetahuan anggota himpunan mengenai keagamaan. Upaya
yang dilakukan oleh PSDM sudah cukup baik namun
antusias anggota himpunan mengenai kegiatan ini masih
dirasa minim, dikarenakan kurangnya publikasi kegiatan.
b. Pemateri yang dirasa kurrang baik dalam menyampaikan
isi materi.
c. Kehadiran anggota himpunan dalam kegiatan ini mengalami
penurunan dari setiap minggunya meskipun tidak terlalu
signifikan
Saran :
a. Publikasi dapat ditingkatkan lagi baik dari pengumuman,
media sosial maupun dari mulut ke mulut serta keaktifan
dari anggota PSDM untuk mengajak anggota himpunan agar
lebih aktif lagi mengikuti kegiatan ini.
b. Pemilihan pemateri yang lebih pengalaman sehingga
materi yang disampaikan ke anggota himpunan
c. Untuk kedepannya PSDM dapat lebih extra dalam mengajak
anggota himpunan untuk berpartisipasi dan PSDM dapat
menemukan format baru pengajian ini agar anggota
himpunan lebih antusias. Sebaiknya dapat dilaksanakan
pengajian setelah sholat bersama di mushola dan hal itu
dapat dikoordinir oleh perwakilan dari anggota PSDM,
selain itu ditambahkan dengan pembacaan hadist dan
pemilihan materi yang baik sehingga dapat menyampaikan
materi agama dengan lebih baik lagi.
2. keputrian
Evaluasi :
a. Publikasi yang dilakukan hanya melalui papan pengumuman
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia saja sehingga
publikasinya dirasa kurang efektif.
b. Waktu pelaksanaan kegiatan sedikit terlambat karena
menunggu pemateri dan peserta kegiatan.
c. Jumlah peserta keputrian mengalami peningkatan dari
setiap pelaksanaan kegiatannya.
Saran :
a. Publikasi dapat ditingkatkan lagi baik dari
pengumuman, media sosial maupun dari mulut ke mulut
serta keaktifan dari anggota PSDM untuk mengajak
anggota himpunan agar lebih aktif lagi mengikuti
kegiatan ini.
b. Sebaiknya dari bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia mampu mengisi kegiatan ini
sehingga tidak terlalu bergantung kepada pemateri
demi kelancaran acara.
3. English Programe
Evaluasi :
a. Publikasi masih kurang dalam kegiatan ini sehingga
seringkali anggota himpunan mengetahui kegiatan ini
pada hari-H.
b. Kurang jelasnya penyampaian peraturan-peraturan
mengenai kegiatan ini, yang menyebabkan program ini
tidak terlaksana dengan baik
c. Ketidaktegasan dari departemen PSDM dalam mengawasi
dan mengingatkan anggota himpunan agar menggunakan
bahasa inggris dalam kegiatan ini.
d. English Programe masih dirasa kurang berjalan dengan
baik dilihat dari minimnya anggota himpunan yang
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Saran :
a. Publikasi harus ditingkatkan untuk menarik minat
anggota himpunan dalam mengikuti kegiatan ini.
b. PSDM sebaiknya membuat reward dan sanksi yang tegas
kepada anggota himpunan mengenai kegiatan ini.
c. Menyampaikan aturan yang jelas mengenai kegiatan ini
bagi seluruh anggota himpunan.
d. Hal yang perlu dipikirkan kedepannya dari English
Programe ini adalah persiapan dan konsepan dari
kegiatan ini supaya lebih ditingkatkan lagi,
sehingga dapat menambah kemampuan berbahasa inggris
anggota himpunan setelah mengikuti kegiatan ini.
PSDM dapat memfasilitasi tugas materi kuliah bahasa
Inggris yang sedang dilaksanakan di kampus.
4. Pelatihan Hysis
Evaluasi:
a. Pelatihan Hysis tidak dilaksanakan, dikarenakan
kurang tanggungjawabnya pemegang program kerja, yang
dirasa belum bisa mengusahakan kegiatan ini
terlaksana.
b. Kurangnya ketegasan dan pengawasan dari kepala
bidang dan kepala divisi.
c. Penanggung jawab tidak bekerjasama dengan
pihak jurusan untuk melaksanakan pelatihan hysys ini
sehingga membuat segala perizinannya dipersulit
Saran:
a. Pengawasan dan ketegasan dari kepala bidang dan
kepala divisi sangat diperlukan untuk bisa membantu
penanggungjawab program kerja ini dapat bekerja
dengan baik, sehingga hal-hal terburuk dari segala
sesuatu yang dapat menghambat dari kegiatan ini
dapat terminimalisir, dan program kerja dapat
terlaksana.
b. Seharusnya ada bentuk kerjasama dengan pihak jurusan
mengenai program kerja ini, yang dirasa sangat baik
untuk dilaksanakan sehingga segala perizinan tidak
dipersulit karena pentingnya program kerja ini.
c. Pelatihan Simulasi Proses sebaiknya dapat dilakukan
jika penjadwalan, persiapan dan konsepan pelaksanaan
dapat disiapkan diawal kepengurusan dengan baik,
supaya hal-hal yang dapat menghambat jalannya
kegiatan tersebut dapat ditanggulangi dengan baik,
sehingga program kerja ini dapat terlaksana.
d. Untuk kepengurusan selanjutnya, diharapkan kegiatan
ini dapat dijadikan kegiatan rutin disetiap
kepengurusan baik skala kecil maupun skala besar,
melihat kebutuhan dari software ini yang banyak
digunakan dalam industri kimia.
5. Pusat Ilmu
Evaluasi:
a. Pengumpulan soal & peminjaman soal merupakan langkah
bagus yang dilakukan PSDM membantu persiapan anggota
himpunan dalam menghadapi ujian, tinggal keaktifan
dari anggota himpunannya sendiri dalam memanfaatkan
fasilitas ini. Akan tetapi publikasi pengumpulan dan
peminjaman yang dirasa minim.
b. Perpustakaan biasa dan digital masih kurang dari
segi pemeliharaan, pemberdayaan dan fungsi. Sehingga
minat dari anggota himpunan untuk meminjam buku
masih minim.
c. Peserta yang mengikuti kegiatan responsi cukup
banyak jumlahnya dan antusiasmenya pun cukup baik
Saran:
a. Pengumpulan Soal dan Peminjaman Soal dapat terus
dipertahankan, namun diharapkan ada hal baru yang
difasilitasi oleh PSDM dalam membantu persiapan
ujian anggota himpunan. Soal ujian yang telah
terkumpul dapat dibukukan dan diberi label sesuai
dengan tingkatannya agar dapat mempermudah akses
bagi yang ingin meminjam.
b. Perpustakaan ini untuk kedepannya dapat terus
ditambah buku-bukunya maupun dari e-book agar
perpustakaan ini lebih varitif dan informatif.
Ditambah pula dengan adanya survei ke anggota
himpunan mengenai bacaan-bacaan yang diperlukan oleh
anggota himpunan. Diharapkan dengan adanya
perpustakaan ini, dapat meningkatkan minat baca dari
anggota HMTK.
c. Antusiasme yang cukup baik dari anggota himpunan
kedepannya apabila program kerja ini akan
dilaksanakan kembali maka sebaiknya diperbanyak
jadwal responsi dan mata kuliah yang diresponsikan.
6. LSM
Evaluasi:
a. Banyaknya miskomunikasi dalam pelaksanaan LSM, yaitu
salah satunya yang seharusnya untuk kegiatan
tersebut dilakukan pada minggu kedua pada bulan
desember, akan tetapi karena ketidaktahuan dari
pihak LSM yang akibat dari kurangnya koordinasi
antara PSDM dan LSM sehingga pelaksanaan dilakukan
pada minggu ke tiga bulan desember.
b. Selain itu juga, anggota dari PSDM dan anggota
himpunan masih kurang berpartisipasi dalam mengikuti
LSM tersebut.
Saran:
a. Kunjungan LSM merupakan program sosial yang sangat
baik untuk dilakukan, karena selain fungsi PSDM
untuk pemberdayaan anggota himpunan saja akan tetapi
program tersebut dapat meningkatkan silaturahmi
antara anggota himpunan dengan pihak luar dan dapat
menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi terhadap
lingkungan disekitar.
b. PSDM harus lebih bisa mengajak lagi anggota himpunan
untuk bisa mengikuti kegiatan ini, baik dari segi
publikasi yang menarik maupun dari ajakan secara
langsung.
3.3.1.2 Bidang Riset dan Teknologi (RISTEK)
Deskripsi Tugas Bidang RISTEK
Bertanggung jawab dalam pencarian data dan informasi
mengenai penelitian.
Dalam jangka panjang bertanggung jawab dalam pendirian
Pilot Plant.
Menjalin kerja sama dengan HMTK institusi lain dalam
pengembangan pilot plant ataupun antara HMTK dengan jurusan
lain yang di ITENAS.
Program Kerja Bidang RISTEK
1. Gaptek (Games dan Teknologi)
Evaluasi :
a.. Kegiatan Games dan Teknologi merupakan kegiatan yang
dapat dijadikan ajang refreshing dan meningkatkan
kekeluargaan antar anggota himpunan. Kegiatan tersebut
sudah cukup baik dari segi pelaksanaan dan demo produk
bidang RISTEK, akan tetapi masih kurang terkonsep dengan
baik, terlihat pada waktu kondisi pada saat games yang
kurang kondusif.
b. kurang ketegasan dari pihak penyeleggara pada saat games
berlangsung sehingga peraturan yang telah dibuat oleh
panitia tidak sesuai yang diharapakan.
Saran :
a. Kegiatan Games dan Teknologi dapat dipertahankan dan
apabila ada format baru yang lebih menarik dapat dicoba
pada kegiatan ini. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
rutin dengan materi yang up to date mengenai perkembangan
teknik kimia.
b. Adanya ketegasan dari panitia dalam menyelenggarakan
kegiatan ini, agar
2. Pembuatan Produk
Evaluasi:
a. Pembuatan produk sudah dilakukan dengan cukup baik, akan
tetapi dari segi informasi keberlangsungan pembuatan
produk bidang RISTEK masih dirasa kurang, sehingga
kebanyakan anggota himpunan tidak mengetahui kegiatan
yang sedang dilakukan oleh bidang RISTEK tersebut.
b. Pemilihan tempat dan alat-alat yang digunakan yang masih
belum dikatakan layak dalam pembuatan produk ini.
Saran :
a. Untuk kedepannya pembuatan produk sebaiknya dilakukan
secara berkelanjutan untuk jangka panjang agar Ristek
kedepannya dapat menyempurnakan kekurangan sebelumnya
sampai produk yang dihasilkan dapat dipublikasikan ke
masyarakat dan mempunyai hak paten. Serta diusahakan
produk yang dihasilkan, produk untuk keperluan sehari-
hari dan bernilai ekonomis.
b. Pemilihan tempat dan alat-alat yang menunjang berjalannya
pembuatan produk ini.
c. Diharapkan kedepannya bentuk kerja sama dengan pihak lain
terutama dosen teknik kimia ITENAS dapat dilakukan
terutama dalam pengembangan produk, supaya mendapatkan
saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan oleh bidang
RISTEK dan mendapatkan produk dengan standarnya.
3. Pengumpulan Jurnal Ilmiah
Evaluasi:
a. Untuk pengumpulan jurnal sudah dilakukan dengan baik
namun kurang terpublish saja ke anggota himpunan.
b. Artikel yang tersedia masih kurang variatif dan kreatif.
Saran :
1. Pengumpulan jurnal terus dikembangkan agar referensi yang
dimiliki semakin banyak dan publikasi ke anggota himpunan
harus diperhatikan.
2. Lebih kreatif lagi dalam pencarian artikel-artikel
ilmiah.
3.3.1.3 Bidang Desa Binaan (DESBIN)
Deskripsi Tugas Bidang DESBIN
Mengkoordinir hubungan antara HMTK dengan desa yang
bersangkutan
Mengembangkan potensi yang ada dalam desa tersebut
Mengembangkan potensi yang ada dalam desa tersebut
Mencari pihak ketiga yang dapat memfasilitasi dari sei
dana untuk membantu merealisasikan program kerja desa
binaan.
Program Kerja Bidang DESBIN
1. Kunjungan bidang desbin ke desabinaan
Evaluasi:
a. kunjungan silahturahmi dari HMTK kepihak desa tidak
jadi dilaksanakan dikarenakan pemilihan waktu yang
kurang tepat.
Saran:
a. mengoptimalkan waktu yang ada pada kepengurusan kali
ini agar proker yang terencana terlaksana.
2. Kerajianan
Evaluasi:
c. tidak cocoknya jadwal antara HMTK dengan pihak desa.
d. Tidak adanya plan-plan cadangan pada proker ini
dilihat dari targetan proker ini hanya anak SD.
e. Kurangnya pengawasan dari kepala divisi terhadap
proker ini sehingga proker tidak terlaksana
Saran:
a. Seharusnya bidang desa binaan sudah jauh-jauh hari
menyiapkan jadwal yang paling pas antara anggota
himpunan dengan pihak desa.
b. Jangan hanya terfokus untuk anak SD saja agar lebih
memudahkan menagtur jadwal yang pas.
c. Ketegasan dan pengawasan dari proker ini sangat
dibutuhkan agar proker yang telah direncanakan
terlaksana.
3. pencarian Sponsorship
Evaluasi:
a. terlalu lamanya dalam pembuatan proposal sehingga
teknologi yang akan diterapkan tertunda di desa yang
akan dibina
b. bidang desa binaan dianggap masih terlalu lama dalam
pencarian sponshorship ini sehingga beberapa kali
pengiriman proposal sponshorship sempat tertunda.
Saran:
a. lebih cepat tanggap lagi dari pihak bidang desa binaan
dalam pembuatan prosposal ini sehingga teknologi yang
akan diterapkan tidak tertunda.
b. Lebih aktif lagi menganai pencarian sponshorship ini,
agar rencana yang telah disusun oleh bidang desa
binaan bisa terealisasikan.
3.3.2 Divisi II
3.3.2.1 Bidang Bengkel Kerja dan Kreativitas (Bengkel
Kertas)
Deskripsi Tugas Bidang Bengkel Kertas
Media penyaluran minat dan bakat anggota aktif HMTK
khususnya di bidang seni visual
Sebagai wadah pengembangan imajinasi dan kreativitas
anggota aktif HMTK
Mengadakan pelatihan-pelatihan khususnya mengenai seni
visual, seperti pelatihan photoshop
Dalam jangka satu periode kepengurusan membuat dokumenter
mengenai HMTK ITENAS
Program Kerja Bidang Bengkel Kertas
1. Pembuatan Desain Struktur Organisasi (SO)
Evaluasi:
a. Design SO yang dibuat oleh bidang bengkel kertas ini
sudah baik akan tetapi dari isi SO tersebut masih ada
kesalahan pengetikan beberapa nama dan ada juga anggota
dewan pengurus tidak tercantum dalam SO ini.
Saran:
a. Sebaiknya bidang bengkel kertas harus berkoordinasi
dengan seluruh kepala bidang mengenai nama-nama anggota
dari bidangnya masing-masing secara jelas agar tidak
terjadi lagi kesalahan dalam pembuatan SO ini.
2. Pelatihan Seni Visual
Evaluasi:
a. Terjadi penurunan kehadiran peserta pelatihan seni
visual Phothosop CS6, disebabkan adanya batas minimal
kehadiran untuk peserta yakni sebanyak tiga kali dari
jumlah total pelatihan yang diselenggarakan sebanyak
empat kali.
b. Selain itu juga pemateri dirasa terlalu cepat dalam
penyampain materinya sehingga peserta masih merasa
kebingungan.
c. pelatihan Photoshop CS6 kali ini dirasa sudah sangat
baik mulai saat dari persiapan, pelaksanaan dan pasca
kegiatan.
Saran:
a. Materi pelatihan Photosop CS 6 yang disampaikan kedepannya
perlu ditingkatkan lagi levelnya, jika pelatihan
Photosop CS 6 ini diadakan kembali di kepengurusan
selanjutnya.
b. Selain itu juga dari segi pemateri harus bisa lebih
baik dari segi penyampain materinya dan tidak terlalu
capat dalam penyampaiannya.
c. Perlu adanya jenis pelatihan seni visual lain yang
diselenggarakan dalam satu peridoe kepengurusan.
Disarankan untuk mengadakan pelatihan microsoft visio.
3. Dokumentasi Kegiatan HMTK
Evaluasi:
a. Kurangnya koordinasi BK dengan pihak pelaksana
kegiatan proker himpunan yang menyebabakan adanya
kegiatan seperti pelatihan dan kerohanian tidak
terdokumentasikan.
b. Hasil - hasil dokumentasi setiap kegiatan tidak
langsung di Share di media sosail hal ini kurang
koordinasinya bidang BK dengan bidang HUMAS.
c. Tidak ada persiapan alat dokumentasi pada beberapa
kegiatan.
Saran:
a. lebih ditingkatkan lagi koordinasi dari pihak BK
dengan pihak pelaksana program kerja agar semua proker
himpunan terdokumentasikan.
b. Hasil dokumentasi kegiatan di Share di akun resmi HMTK
supaya semua anggota himpunan baik itu anggota aktif
maupun alumni dan masyarakat dapat melihat program
kerja yang telah berjalan.
c. Segala sesuatu yang menunjang dalam kegiatan ini harus
dipersiapkan mulai dari peralatan sampai orang-orang
yang bertanggung jawab untuk mendokumetasikan suatu
proker himpunan.
4. Pembuatan Film
Evaluasi:
a. Film BK kali ini merupakan film pertama yang
bertamakan horror. Akan tertapi masih ada kekurangan
dalam pembuatan film BK ini, seperti dalam pengambilan
gambar di siang hari yang seharusnya dimalam hari
sehingga mengakibatan suasana horror masih kurang.
b. Film yang dibuat pada periode ini mengalami kemajuan
mulai dari sutradara, kameramen, pemain, hingga editor
film, akan tetapi dalam pemberdayaan crew-crew masih
minim dalam pembuatan film BK ini.
c. Pembuatan film sudah sangat baik, dilihat dari
pengambilan adegan yang tepat waktu, kualitas gambar
yang sudah lebih baik dari film sebelumnya.
Saran:
a. film BK ini bisa diikut sertakan dalam berbagai
macam perlombaan film pendek sehingga dapat
mengangkat nama baik HMTK.
b. Diadakannya pembekalan Sofkill yang berhubungan dengan
pembuatan film kepada anggota BK, sehingga
regenerasi untuk kepengurusan selanjutnya dan
kualitas film yang diproduksi lebih baik.
2. Bengkel Karya
Evaluasi :
a. Bengkel karya sudah sangat baik, membuat sesuatu
barang untuk himpunan, membuat himpunan menjadi
lebih rapih.
b. Kondisionalnya jadwal dalam kegiatan ini yang
mengkibatkan terhambatnya waktu kegiatan.
c. Kurangnya persiapan bidang BK dalam kegiatan ini
baik dari peralatan yang mengakibatkan terhambatnya
kegiatan ini.
Saran:
a. Kegiatan seperti ini untuk kepengurusan kedepannya
harus dilanjutkan agar menciptakan ruangan himpunan
yang lebih nyaman dan rapi
b. Lebih terstruktur lagi dari segi penjadwalan dan
peralatan yang akan digunakan guna memperlancar
kegiatan ini.
c. Mengajak anggota himpunan agar anggota himpunan bisa
ikut serta dalam kegiatan ini dan sebagai ajang
mengasah kreatifitas anggota himpunan untuk membuat
ruangan himpunan lebh nyaman.
3.3.2.2 Bidang Olahraga
Deskripsi Tugas Bidang Olahraga
Mengorganisir kegiatan olahraga anggota HMTK
Mengadakan dan mengkoordinasikan pertandingan
persahabatan dengan jurusan atau institusi lain
Mengadakan latihan olahraga kepada anggota HMTK secara
rutin
Program Kerja Bidang ORSEN
1. Pelatihan Olahraga
Evaluasi:
a. Terlihat kurangnya keseriusan dalam mengadakan pelatihan
rutin di beberapa bidang olahraga.
b. Antusiasme anggota himpunan terhadap pelatihan masih
dirasa kurang dilihat ada beberapa pelatihan yang masih
minim pesertanya dan kurang publikasi atau pemberitahuan
oleh bidang olahraga.
c. Kurangnya plant cadangan dari pelatihan ini, dilihat
dari tempat dan pelatih yang tidak mendukung sehingga
sempat ada beberapa minggu pelatihan tidak dilaksanakan.
d. Adanya peningkatan skill peserta yang mengikuti kegiata
pelatihan dari bidang olahraga ini. Dan banyak anggota
himpunan yang mengikuti pelatihan merasa senang.
Saran:
a. Diharapkan Olahraga dapat lebih mengkoordinir kegiatan
olahraga secara rutin di lingkungan HMTK dan lebih dapat
menerapkan sistem kepelatihan. Dan juga kedepannya lebih
bisa menyiapkan lagi konsepan pelatihan dan targetan
hasil akhirnya.
b. Membuat konsep pelatihan mulai dari pelatihan dasar dan
latih tanding untuk peserta pelatihan. Sehingga
diharapkan peserta dapat belajar dari hal dasar terlebih
dahulu dan menjadi bisa.
c. Adanya kerja sama dengan unit-unit yang ada di ITENAS,
sehingga bisa terjalain hubungan baik antara HMTK denhan
lembaga lain, yang dimana hal ini dapat mempermudah HMTK
apabila ada kendala.
d. Kegiatan pelatihan ini untuk kepengurusan selanjutnya
harus tetap diadakan agar mengasa skill peserta yang
tidak bisa menjadi bisa dan dapat memberikan prestasi
untuk HMTK diluar bidang akademik.
2. Pembuatan Jersey Futsal dan Basket.
Evaluasi:
a. Kurangnya komunikasi antara penanggung jawab dengan
pihak konveksi yang mengakibatkan jersey futsal yang
kurang sesuai dengan desain yang telah direncanakan
b. Kurang ketegasannya bidang olahraga dalam proses
penagihan uang kepada konsumen.
Saran:
a. Komunikasi harus sangat diperhatikan ketuka
bekerjasama dengan pihak lain.
Penanggung jawab dan pihak konveksi harus lebih
berkomunikasi agar tidak terjadinya misunderstanding
agar hasil yang diharapkan tercapai maksimal dan
dapat menghemat waktu dan biaya.
b. Perlu adanya ketegasan dari pihak bidang olahraga
dalam menagih uang agar produksi jersey tidak
terlambat
3. Liga angkatan
Evaluasi:
a. Kurang komunikasi baik didalam kepanitiaan kegiatan
ini maupun panitia kegiatan dengan pihak-pihak lain
yang berhubungan dengan kegiatan ini.
b. Adanya perubahan jadwal kegiatan ini yang pada
awalnya akan dilaksanakan hari minggu namun ada
perubahan jadwal yang mendadak sehingga ada salah
satu perwakilan angkatan yang harus didikualifikasi
c. Secara overall peserta senang dengan kegiatan ini
Saran:
a. Kerjasama dan komunikasi dalam suatu kepanitiaan
harus terjalin dengan baik karena dengan komunikasi
sebuah rencana pasti akan berjalan dengan baik
b. Konsepan dan plant cadangan harus dipersiapkan dan
dikemas secara baik agar hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi.
c. Untuk kedepannya kegiatan seperti ini dipertahankan,
sebagai ajang refreshing dan sebagai bentuk
terjalinnya kebersamaan antar anggota HMTK
4. Senam
Evaluasi:
a. Kurangnya konsepan dari bidang olahraga dalam
kegiatan ini baik dari segi keterlambatannya
penjadwalan dan instrukstur senam yang memimpin
jalannya senam sehingga banyaknya peserta kualahan
dalam mengikuti gerakan insruktur senam tersebut.
Saran:
a. Lebih terkonsepkan lagi masalah waktu dan gerakan-
gerakan yang akan dipakai senam. Agar peserta dapat
mengikuti setiap gerakan senam dan menikmati
olahrag senam ini.
b. Ini adalah terobosan baru di HMTK, untuk kedepannya
kegiatan seperti ini tetap terus dijalankan dan
dapat juga mengundang pihak jurusan teknik kimia
untuk mengikuti kegiatan ini agar menjadikan
hubungan yang semakin baik antara pihak jurusan dan
HMTK.
3.3.2.3 Bidang Boiler
Deskripsi Tugas Bidang Boiler
Memberikan informasi mengenai perkembangan organisasi
teknik kimia Indonesia
Memberikan liputan mengenai kegiatan-kegiatan himpunan
dan jurusan
Memberikan informasi umum mengenai kehidupan himpunan
Memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan serta
tempat kerja praktek kepada anggota aktif HMTK
Menerbitkan karya ilmiah anggota aktif HMTK
Program Kerja Bidang Boiler
1. Pembuatan Majalah Dinding (Mading)
Evaluasi:
a. Isi materi yang telah disajikan sudah cukup baik,
akan tetapi mash minimnya materi tentang teknik kimia
baik mata kuliah maupun suatu penelitian ataupun
tentang perusahaan lowongan kerja di suatu pabrik.
b. Kurangnya isi materi tentang program kerja HMTK
c. Design maupun kreatifitas dari bidang boiler dalam
mengelolah madding ini sangat bagus dilihat dari
antusianya anggota HMTK untuk membaca materi-materi
yang tercantum dimading tersebut.
Saran:
a. seimbangnya isi materi yang disajikan baik materi
tentang teknik kimia dan kehidupan sehari-hari.
b. Untuk mengasa jurnalistik pihak boiler seharusnya
lebih inisiatif dalam peliputan kegiatan HMTK dengan
cara wawancara maupun peliputan atau kegiatan lain
yang berkaitan dengan ilmu jurnallistik.
c. Diharapkan bidang boiler dapat mencari banyak
refrerensi mengenai jurnalistik dan dapat
mengaplikasikannya di bidang boiler.
2. Pembuatan Majalah Boiler
Evaluasi:
a. Design dan tampilan majalah yang produksi boiler
sudah sangat baik. Hanya saja tidak adanya publikasi
yang mengkibatkan anggota HMTK banyak yang tidak
mengetahui majalah ini.
b. Isi materi yang telah disajikan sudah cukup baik,
akan tetapi mash minimnya materi tentang teknik
kimia baik mata kuliah maupun suatu penelitian
ataupun tentang perusahaan lowongan kerja di suatu
pabrik.
c. .Kurangnya isi materi tentang program kerja HMTK
Saran:
a. seimbangnya isi materi yang disajikan baik
materi tentang teknik kimia dan kehidupan sehari-
hari.
b. Untuk mengasa jurnalistik pihak boiler
seharusnya lebih inisiatif dalam peliputan kegiatan
HMTK dengan cara wawancara maupun peliputan atau
kegiatan lain yang berkaitan dengan ilmu
jurnallistik.
c. Publikasi ke anggota himpunan sangat penting
agar anggota himpunan mengatahui adanya majalah
boiler ini.
d. Diharapkan bidang boiler dapat mencari banyak
refrerensi mengenai jurnalistik dan dapat
mengaplikasikannya di bidang boiler.
3. Pembuatan Blog
Evaluasi:
a. kurang publikasi tentang blog kepada anggota HMTK,
khusunya mahasiswa baru. Sehingga banyak anggota
himpunan yang kurang mengetahui adanya blog
tersebut.
b. Kurang menariknya isi materi blog tersebut
sehingga kurangnya minat anggota HMTK untuk
mengakses blog tersebut
Saran:
a. Publikasi ke anggota himpunan sangat penting agar
anggota himpunan mengatahui adanya blog tersebut.
b. Design maupun isi materi harus lebih kreatif agar
menarik minat anggota HMTK untuk mengakses blog
tersebut.
4. Bak Aspirasi
Evaluasi:
a. Kurang publikasinya dari pihak boiler dalam
mensosialisasikan bak aspirasi ini. Sehingga
menyebabkan sangat minimnya aspirasi anggota
himpunan yang ditampung oleh pihak boiler.
b. Kurang jelasnya dari pihak boiller arah dan tujuan
dari bak aspirasi ini.
Saran:
a. Ajakan langsung dan perlu adanya sosialisasi yang
lebih baik lagi kepada anggota himpunan. Agar
aspirasi-aspirasi dari anggota himpunan
tersampaikan.
3.3.2.2 Bidang Seni
Deskripsi Tugas Bidang Seni
Menorganisir kegiatan seni anggotan HMTK
Mengadakan pelatihan seni kepada anggota HMTK
Mengorganisir kerjasama dengan institusi lain dalam
bidang seni.
Program Kerja Bidang Seni:
1. Pelatihan Seni
Evaluasi:
a. Dari semua pelatihan yang dilakukan oleh bidang seni
sudah terlihat baik dalam segi konsep, dan hasil
dari pelatihan ini ditampilkan pada acara gabungan
divisi 2 yaitu “two in one”, akan tetapi fasilitas
tempat pelatihan masih kurang memadai.
b. Untuk pelatihan seni beladiri dirasa belum maksimal,
karena pada saat pelatihan terkesan hanya beladiri
saja tanpa adanya unsur seni beladiri
c. Antusia peserta dan teknis pelatihan berjalan lancar
untuk setiap materi pelatihan yang diberikan sangat
baik.
Saran:
a. Menyiapkan plant-plant cadangan maupun konsep baik
itu tempat jenis pelatihan, maupun fasilitas yang
menunjang keberhasilan pelatihan seni ini.
b. Untuk kepngerusan selanjutnya, pelatihan seperti
ini tetap diadakan karena sebagai ajang refreshing
anggota HMTK dan meningkatkan Skill tari.
2. Musik Sore
Evaluasi:
a. Antusiasme dari anggota HMTK dalam mengikuti acara
ini sangat baik dan suasan keakraban sangat terasa.
b. Tidaknya adanya plant cadangan atau konsep pada
kegiatan ini dan kurangnya koordinasi dengan pihak
lain yang mengakibatkan mundurnya jadwal acara musik
sore ini.
c. Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari jurusan
lain yang menghadiri kegiata ini. Diihat dari
apresiasi dan antusias dari jurusan lain.
Saran:
a. Palnt-plant cadangan sangat diperlukan dalam
menyelengarakan suatu acara dan koordinasi dengan
pihak lain agar susuatu hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi.
b. Melihat dari antusiasme dari anggota HMTK dan
jurusan lain. Saran kedepannya untuk program ini
dipertahankan untuk kepengurusan kedepannya
c. Diharapka untuk kepengurusan selanjutnya music sore
ini dilakukan dengan ruang lingkup lebih besar
sehingga bisa mengankat eksistensi HMTK diluar.
3. Kunjungan Seni Budaya
Evaluasi:
a. Kunjungan seni budaya merupakan sarana bagi anggota
himpunan mahasiswa teknik kimia untuk lebih mengenal
kebudayaannya. Kegiatan ini sudah berjalan cukup
bagus dan menarik. Karena peserta selain diberikan
pengetahuan tentang alat musik tradisional angklung,
peserta juga dapat belajar memainkan alat musik
angklung tersebut.
b. Kuota yang ditargetkan oleh panitia tidak tercapai
target karena alasan biaya.
c. Secara overall peserta menikmati dan senang dalam
mengikuti acara ini
Saran:
a. Program kerja kunjungan seni budaya diharapkan
supaya dipertahankan untuk kepengurusan selanjutnya
karena sebagai disamping ajang refreshing dan menambah
wawasan tentang ilmu seni budaya Indonesia.
b. Publikasi seharsunya dilakukan lebih awal sehingga
lebih banyak peminat yang ikut serta dalam kegiatan
ini.
3.3 Divisi III
3.3.3.1 Bidang Logistik
Deskripsi Tugas Bidang Logistik
Merawat dan menginventarisir barang-barang himpunan
Mendata dan mengatur keluar masuknya barang-barang
himpunan
Mengadakan pengecekan rutin setiap bulannya
Memberikan sanksi jika terjadi kehilangan ataupun
kerusakan pada barang-barang himpunan yang dipinjam
Mengatur jadwal piket kebersihan ruang HMTK yang
dilaksanakan oleh setiap angkatan
Program Kerja Bidang Logistik
1. Jadwal Piket Himpunan
Evaluasi:
a. Piket himpuann masih kurang efektif dari pengawasan
dari pihak logistik menyebabkan tidak adanya piket
dihari itu. Himpunan masih terlihat berantakan maupun
kotor karena tidak adanya kegiatan piket hmpunan.
b. Tidak adanya punisment dan reward dalam piket ini
c. Dari segi penjadwalan sudah terstruktur dengan rapi
dan baik.
Saran:
a. Ketegasan, dan Pengawasan dari pihak logistic sangat
dibutuhkan dalam pengontrolan piket himpunan ini agar
himpunan tidak terlihat berantakan maupun kotor.
b. Penghargan maupun punishment sangat dibutuhkan dalam
kegiatan piket himpunan ini, sebagai pelecut bagi
setiap angkatan untuk melaksanakan piket himpunan.
2. Cek Inventaris I & III
Evaluasi:
a. Kurangnya publikasi pada program kerja ini sehingga
mengkibatkan kurangnya antusiame anggota HMTK yang
ikut serta dalam acara ini dan terlambat hadirnya
anggota himpunan yang sedikit menghambat jalannya
acara.
b. Kurangnya pendataan dalam segi peminjaman barang
himpunan sehingga menghambat dalam pendataan cek
inventaris I dan III.
c. Selain itu ada barang yang terpakai sehingga pada saat
cek inventaris yang selanjutnya barang tersebut sudah
tidak ada
Saran:
a. Publikasi harus ditingkatkan dan lebih menarik
sehingga banyak anggota himpunan yang ikut serta pada
kegiatan ini seperti ajakan langsung.
b. Adanya ketegasan dan persiapan dari bidang logistic
dalam pelaksanaan cek inventaris I dan III. Serta
adanya perbaikan tata cara peminjaman barang dan
adanya pengontrolan yang ketat terhadap barang
inventaris yang dipinjam.
c. Pendataan barang harus diklasifikasi berdasarkan
barang tetap dengan barang tidak tetap yang artinya
barang yang tidak tetap kemungkinan akan habis.
3. Keram (Kreatifitas mahasiswa) & Cek Inventaris II
Evaluasi:
a. Adanya pengunduran jadwal pada kegiatan ini
dikarenakan tidak dapat izin dari pihak BAKU.
b. Cek Inventaris II tidak dapat dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan keram ini, karena waktu yang tidak
mencukupi
c. Pelaksanaan keram dilakukan pada saat jam perkuliahan
yang menyebabkan minimnya anggota HMTK dalam
pelaksanaanya.
d. Memberikan nuansa baru diruangan himpunan.
Saran:
a. Plant-plant cadangan dan konsep jadwal sangat
dibutuhkan pada program ini. Sehingga pelaksanaan
program kerja ini tidak terjadi pengunduran jadwal
dan tidak menggangu jadwal perkuliahan anggota HMTK.
b. Bukannya hanya pihak bidang logistic yang harus
menjaga nuasa ruang himpunan menjadi lebih baik,
sarannya untuk seluruh anggota HMTK juga ikut serta
menjaga kebersihan dan keindahan himpunnan
4. Jumat sehat dan bersih
Evaluasi:
a. Kurangnya kesadaran anggota himpunan pada kegiatan
jumsesih, sehingga perlu adanya pengawasan dari pihak
logistik dan juga dari anggota himpunan lainnya agar
kegiatan ini berjalan dengan baik.
b. Kurang jelasnya daerah-daerah mana saja yang menjadi
daerah jum;at sehat dan bersih.
c. Sosialisasi yang masih dirasa kurang akan adanya
jum’at sehat dan bersih ini yang mengakibatkan tidak
sedikit anggota himpunan yang tidak tahu dan tidak
sadar adanya kebijakkan yang dikeluarkan oleh ketua
dewan pengurus.
d. Kurang ketegasannya dari pihak logistic terhadap
anggota himpunan yang melanggar kebijakkan ini.
Sehingga tidak adanya timbul efek jera.
Saran:
a. Dimatangkan lagi daerah-daerah mana saja yang
dijadikan daerah jum’at sehat dan bersih ini.
b. Ditingkatkan lagi publikasi dan sosialisasi terhadap
kebijakkan ini agar anggota himpuan tidak melanggar
kebijakkan jum’at sehat dan bersih ini.
3.3.3.2 Bidang Dana Usaha (DANUS)
Deskripsi Tugas Bidang Danus
Mengusahakan dana tetap bagi himpunan
Mengusahakan penggalangan dana bagi kegiatan himpunan
Bekerja sama dengan panitia pelaksana kegiatan dalam
pencarian dana atau sponsorship
Bertanggung jawab dalam pembuatan kartu identitas
keanggotaan dan kemeja HMTK ITENAS
Program Kerja Bidang Danus
1. Pengelolaan Etalase dan Kulkas Himpunan
Evaluasi:
a. Kurang bervariatifnya danus dalam menjual suatu barang
dan juga jadwal piket yang kurang efektif sehingga
menyebabkan ruang danus himpunan berjualan sedikit.
b. Padatnya danus kegiatan dengan danus himpunan sehingga
menyebabkan danus himpunan tidak leluasa dalam menjual
dagangannya.
c. Danus masih belum berani berinovasi dalam penjualan,
terlihat barang-barang yang akan dijual masih terkesan
sama dengan danus-danus sebelumnya.
d. Kebersihan di daerah kantin himpunan masih belum
menjadi perhatian khusus dari pihak danus himpunan.
Saran:
a. Lebih kreatif dan bervaritiatif danus himpunan dalam
menjual suatu barang agar memenuhi target yang
ditetapkan dan terstrukturnya jadwal piket anggota
danus itu sendiri agar konsumen dapat mudah membeli
dagangan danus himpunan
b. Danus himpunan dapat mengatur jadwal danus kegiatan
sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
c. Lebih berani untuk inovasi dalam kegiatan jual beli
jangan hanya berkutat pada barang yang sama dengan
yaanng sebelumnya, karena fungsi danus bukan hanya
mencari uang sebanyak-banyaknya tetapi juga
memperkenalkan cara berwirausaha dengan baik.
d. Kebersihan menjadi perhatian khusus dari danus
himpunan dan kegiatan yang menggunakan tempat di ruang
himpunan.
2. Pengadaan Atribut HMTK (Kemeja Himpunan dan Kartu
anggota)
Evaluasi:
a. Adanya miskomunacation dari pihak DANUS dengan pihak
konveksi yang mengakibatkan ada bebearapa kemeja dan
kartu himpunan yang telah diproduksi berbeda-beda,
bahkan ada yang cacat.
Saran:
a. Seringnya Komunikasi dari pihak danus dengan pihak
konveksi dan pengawasan dari pihak bidang danus agar
kemeja dan kartu himpunan selasai dengan hasil yang
sesuai diharapkan.
3. Bazzar Bidang
Evaluasi :
a. Antusiasme dari dari setiap bidang yang ikut serta
dalam mengikuti program kerja ini sudah sangat tinggi.
b. Tempat dan hari yang kurang cocok dalam pelaksanaan
bazaar bidang ini, yang mengakibatkan banyaknya
pengunjung bazar hanya dikunjungi oleh peserta bazar
yaitu anggota bidang itu sendiri.
c. Sosialisasi detail acara yang terlalu mendadak dan
hanya dilakukkan kesetiap perwakilan bidang.
Saran:
a. Pemilihan tempat dan hari seharsunya lebih
dikonsepkan lagi, melihat dari antusiasme dari
anggota himpunan dan pengunjung bazar akan lebih
banyak.
b. Untuk kepengurusan kedepannya Proker bazzar bidang
ini tetap dipertahankan agar mengasa kreatifitas
anggota himpunan dalam berwirusaha.
c. Ruang lingkup dari bazzar bidang harus lebih besar
agar bisa mengangkat nama eksistensi nama HMTK
diluar ITENAS.
1. Bidang Hubungan Masyarakat (Humas)
Deskripsi Tugas Bidang Humas :
Menyebarluaskan berita-berita tentang perkembangan HMJ
dan UKM yang ada di ITENAS kepada HMTK
Mengatur keluar masuknya informasi dari dan keluar HMTK
Bertanggung jawab dalam pengarsipan pamflet HMTK
Mengatur hubungan informasi dengan alumni HMTK
Berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang
sifatnya eksternal organisasi, yaitu kegiatan yang
diadakan oleh KM,UKM dan HMJ lain yang ada di ITENAS,
serta BKKMTKI
Program Kerja Bidang Humas :
1. Pengelolaan Papan pengumuman
Evaluasi:
a. Jadwal piket dan pengontrolan papan pengumuman masih
kurang efektif dilahat ada beberapa pengumuman yang
telat untuk ditempel yang mengakibatkan telatnya
penyampain informasi untuk anggota HMTK.
b. Kurangnya memperhatikan hal-hal yang kecil yang bisa
menghambat penyampaian informasi anggota HMTK.
Saran:
a. Diperlukan ketegasan dari kepala bidang untuk dapat
mengordinir anggotanya dalam hal penjadwalan piket dan
pengolahan papan pengumuman ini.
b. Lebih memperhatikan hal-hal yang kecil yang bisa
menghambat penyampain informasi untuk anggota HMTK.
1. Rapat FKLI (Forum Komunikasi Lembaga Itenas)
Evaluasi:
a. Delegasi yang dikirim ke FLKI sangat minim, sehingga
informasi yang didapat tidak terlalu banyak dan juga
adanya ketidakjelasan informasi dari FLKI ini.
b. Komunikasi antar anggota HUMAS masih kurang baik,
terlihat dari hampir semua anggota bidang HUMAS tidak
tahu mengenai perkembangan FLKI ini.
Saran:
a. Bidang HUMAS lebih aktif lagi dalam pengiriman
delegasi agar informasi tentang FKLI ini
tersampaikan dengan baik untuk anggota HMTK.
b. Adanya regenerasi delegasi untuk kegiatan ini yang
bertujuan agar menaikan eksistenasi HMTK diforum
FKLI ini.
2. Pengelolaan Dunia Maya
Evaluasi:
a. Pengolahan dunia maya masih kurang baik. Informasi
kegiatan himpunan banyak yang tidak terupdate,
akibatnya penyampain informasi untuk anggota lain dan
alumni menjadi terhambat
b. Kurangnya Live report mengenai acara-acara di HMTK
sehingga informasi penyampain mengenai acara kegiatan
kurang terupdate.
c. Kurangnya kreatifitas dari bidang HUMAS dalam
pengolahan dunia maya ini sehingga banyak dari anggota
HMTK yang tidak banyak membuka facebook dan twitter
dilihat dari kurangnya komentar-komentar dari anggota
HMTK.
d. Pengolahan blog belum berjalan dengan maksimal,
sehingga banyak yang dari anggota HMTK masih belum
mengetahui adanya blog ini.
Saran:
a. Informasi kegiatan himpunan seharusnya lebih update
lagi dan live report mengenai acara-acara di HMTK sehingga
penyampain informasi suatu acara atau kegiatan untuk
anggota HMTK tersampaikan dan juga sebagai menarik
minat anggota HMTK untuk datang dalam suatu acara.
b. Kreatifitas dalam pengolahan isi Facebook dan Twitter
harus ditingkatkan agar lebih banyak dari anggota
HMTK untuk melihat dan mengomentari facebook maupun
Twitter.
c. Publikasi ke anggota himpunan sangat penting agar
anggota himpunan mengatahui adanya blog tersebut.
3. Cerdas Cermat
Evaluasi:
a. Kegiatan cerdas cermat tidak dapat terlaksana
dikarenakan waktu pelaksanaan bersamaan dengan waktu
libur peserta yaitu siswa SMA.
b. Kurangnya tanggung jawab panitia dalam mengadakan
proker ini sehingga memberatkan kesebagian panitia
yang banyak berkontribusi demi kelangsungan acara.
c. Kurangnya konsep maupun plant-plant cadangan dilihat
dari kurangsigapan panitia dalam melaksanakan proker
ini
Saran:
a. Plan-plan maupun konsep baik dari tempat, waktu dan
hal-hal lain harus disusun dan dimatangkan lagi agar
proker dapat terlaksana sebagai yang telah
direncanakan.
b. Rasa tanggung jawab panitia dan rasa memiliki akan
acara ini harus ditingkatkan dari panitianya sendiri
agar kegiatan yang telah dikonsepkan terlaksana.
DIVISI KADERISASI
Deskripsi Tugas Kaderisasi :
Menumbuhkan jiwa cinta terhadap himpunan bagi seluruh
anggota himpunan
Membina cikal bakal penerus tongkat kepengurusan untuk
regenerasi yang lebih baik
Program Kerja Kaderisasi :
1. Pembuatan Syal Untuk Angkatan 2012
Evaluasi :
a. Pada saat pengukuhan / pembagian syal beberapa
angkatan 2012 tidak dapat hadir, sehingga beberapa
angkatan 2012 tidak menerima syal himpunan
Saran :
a. Komunikasi dari pihak kaderisasi dengan ketua
angkatan 2012 lebih ditingkatkan, agar kesalahan
atau yang menghambat pembuatan ini tidak terjadi
dan syal yang akan dibagikan ke semua anggota 2012
dapat terbagi.
2. Pemilihan Ketua Angkatan 2013
Evaluasi :
a. Pada kegiatan ini terpilih Mohammad Arfan
Wicaksono sebagai ketua angkatan 2013 dan Mohammad
Ismu Fadly sebagai wakil ketua angkatan 2013
b. Kehadiran dari angkatan 2013 masih belum memenuhi
target min 80% sehingga masih kurang efektif.
c. Pada saat screening calon ketua angkatan, ada
beberapa anggota himpunan yang keluar dari konsep
yang telah dirumuskan. Hal ini dikarenakan
beberapa anggota himpunan tidak menghadiri brifing
teknis pemilihan ketua angkatan 2013.
Saran:
a. Segala sesuatu baik itu persiapan dari segi
konsep, publikasi, persiapan materi yang akan
disampaikan lebih dipersiapkan lagi. Agar
kegiatan ini berjalan lebih baik.
b. Angkatan yang bersangkutan lebih ditekankan
lagi untuk mengiuti kegiatan ini, dikarenakan
kegiatan seperti ini penting untuk angkatan
tersebut.
4. Konsolidasi
Evaluasi:
a. Kegiatan konsolidasi tidak terlaksana Karena
konsolidasi ini baru disusun ditengah kepengurusan
kegiatan himpunan yang padat yang mengakibatkan
tidak dapatnya menentukan tanggal pelaksanaan
b. Pihak kaderisasi terlalu focus kepada program kerja
divisi kaderisasi yang lain sehingga kegiatan ini
tidak terlaksana.
Saran:
a. Sebaiknya kegitan konsolidasi ini dijadwalkan dan
dikonsepkan dari awal kepengurusan agar kegiatan
ini dapat berjalan dengan baik.
b. Lebih mengatur lagi porsi antara membina mahasiswa
baru dan pelaksanaan program kerja yang di
peruntukkan anggota himpuan
c.
3.4 Evaluasi dan Saran Program Kerja Dewan Pengurus
Dari beberapa program kerja yang dilaksanakan selama
kepengurusan Dewan Pengurus periode 2012-2013 terdapat
beberapa hal yang perlu dievaluasi. Adapun evaluasi dan
saran dari Dewan Pengawas Himpunan diantaranya :
3.4.1 Malam Kebersamaan
Evaluasi :
1. Merupakan program kerja Dewan Pengurus yang bertujuan
untuk mempererat hubungan antara panitia (angkatan baru)
dan angkatan baru dengan anggota himpunan. Pada saat
persiapan dan pelaksanaan kegiatan, terlihat adanya
kedekatan serta komunikasi yang baik antara dua belah
pihak.
2. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menjalin
silaturahmi antar anggota himpunan namun jalinan
silaturahmi ini pun hanya dirasakan pada saat acara
berlangsung setelah acara ini kedekatan antar anggota
himpunan seperti biasa lagi.
3. Merupakan kegiatan yang dapat melatih anggota himpunan
baru dalam hal kemandirian serta tanggung jawab dalam
membuat suatu kegiatan dan menjalankan program kerja dari
Dewan Pengurus.
4. Materi pembelajaran yang diberikan anggota himpunan
kepada kepanitiaan seharusnya tidak berhenti setelah
kegiatan berlangsung.
5. Kegiatan ini memang cocok untuk mengembangkan kreativitas
terutama di bidang kesenian dikarenakan berguna dalam
memunculkan karakterisitik dari kepanitiaan yang
notabennya adalah angkatan baru dan anggota himpunan yang
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Saran :
1. Seharusnya setelah kegiatan ini berlangsung, kebersamaan
serta jalinan silaturahmi antar anggota himpunan dapat
tetap dijaga.
2. Sebaiknya kegitan ini dapat dilihat oleh Dewan Pengurus
sebagai salah satu cara untuk membentuk karakteristik
anggota himpunan baru dalam hal membuat suatu kegiatan.
Karena kegiatan ini merupakan program kerja untuk
angkatan baru sebagai titik awal untuk kegiatan
berikutnya.
3. Perlu adanya pemberian materi pembelajaran yang
berkelanjutan tentang berorganisasi dan membuat suatu
kegiatan untuk anggota himpunan baru.
4. Kepanitian sebaiknya memiliki karakteristik tersendiri
dalam membuat kegiatan ini, sehingga dapat mewakili
karakteristik dari angkatannya
3.4.2 Syukuran Wisuda
Evaluasi :
1. Sebaiknya kegitan ini dapat dilihat oleh Dewan Pengurus
sebagai salah satu cara untuk membentuk karakteristik
anggota himpunan baru dalam hal membuat suatu kegiatan.
Karena kegiatan ini merupakan program kerja untuk
angkatan baru sebagai titik awal untuk kegiatan
berikutnya.
2. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjalin
hubungan baik antara alumni dengan HMTK.
3. Panitia dapat lebih kreatif lagi dalam membuat acara yang
dapat memuaskan dan lebih mengistimewakan para
wisudawan/i yang lulus pada saat tersebut.
4. Dari kepanitian wisuda kurang memperhatikan penyambutan
untuk keluarga dari para wisudawan/ti
5. Kehadiran anggota himpunan dalam rangkaian acara syukuran
wisuda masih belum maksimal, dan dari rangkaian acara
yaitu syukuran wisuda ada beberapa rangkaian acara yang
masih kurang yang terkonsepkan dengan baik padahal dengan
kegiatan ini dapat memotivasi anggota himpunan untuk
cepat lulus.
Saran :
1. Seharusnya setelah kegiatan ini berlangsung, kebersamaan
serta jalinan silaturahmi antar anggota himpunan dapat
tetap dijaga.
2. Dapat terus menjalin komunikasi dengan para wisudawan
setelah kegiatan ini berlangsung.
3. Kepanitiaan harus berkoordinasi dengan wisudawan untuk
membuatkan acara yang sesuai dengan keinginan mereka.
4. Lebih disiapkan untuk penempatan keluarga wisudawan saat
rangkaian kegiatan ini berlangsung.
5. Kepanitiaan dan Dewan Pengurus harus lebih bisa mengajak
anggota himpunan untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini
dan diharapkan dari banyaknya anggota himpunan yang hadir
dapat mengumandangkan yell-yell yang dimiliki HMTK
sehingga mempertegas eksistensi HMTK di mata jurusan lain
sehingga membanggakan para wisudawan.
3.3.3 Studi Kunjungan Pabrik
Evaluasi :
1. Merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam hal
menjalin kerjasama dengan pihak industri yang dikunjungi
sehingga dapat menggali informasi lowongan pekerjaan dan
kerja praktek di tempat tersebut.
2. Kurangnya komitmen dari sebagian panitia untuk mengikuti
kegiatan ini.
3. Terlihat adanya rasa kurang tanggung jawab untuk beberapa
panitia yang mempersiapakan kegiatan ini..
4. Kerjasama yang dilakukan oleh panitia dengan pihak
industri dirasa sudah baik sehingga dapat memperoleh
fasilitas yang dapat digunakan oleh peserta kegiatan ini.
5. Komunikasi dari panitia yang kurang terjaga dengan pihak
industri dan tidak adanya surat perjanjian/MOU, akibatnya
ada salah satu perusahaan yang sebelumnya menerima tetapi
dengan secara tiba-tiba menolak untuk dikunjungi, dan
panitia tidak bisa melobi karena tidak ada MOU diawal
perjanjian
Saran :
1. Menjaga hubungan yang sudah dijalin dengan pihak industri
yang sudah dikunjungi.
2. Perlu adanya persiapan waktu yang kosong khususnya untuk
panita agar dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Hal ini
agar fungsi dari kepanitian pada saat hari-H dapat
berjalan dengan baik dan tidak memberatkan panitia yang
ikut.
3. Diharapkan adanya rasa tanggung jawab untuk seluruh
panitia dalam mempersiapkan kegiatan ini.
4. Komunikasi antara panitia dan pihak industri terus dijaga
dan panitia harus mempersiapakan surat perjanjian atau
MOU agar persuhaan tidak melakukkan pembatalan secara
sepihak yang dapat merugikan pihak panitia.
3.4.3 Big Event Dies Natalis
Evaluasi :
1. Merupakan suatu acara sosial yang baik dilakukan di
kepengurusan HMTK karena dapat meningkatkan eksistensi
HMTK didalam maupun diluar kampus. Akan tetapi kurangnya
persiapan dari panitia terhadap acara ini yang
menyebabkan masih kekurangan mengenai acara tersebut.
2. Tidak ada tanggung jawab dari panitia pada kegiatan ini
yang mengakibatkan tidak maksimalnya acara ini baksos
ini.
3. Kurangnya koordinasi antar panitia yang menyebabkan
misscomunication antar panitia
4. Kurangnya konsepan maupun persiapan perencanaan panitia
dalam acara ini terlihat pada saat acara yang masih
melakukan persiapan.
Saran:
1. Konsepan, perencanaan dan koordinasi antar panitia harus
lebih ditingkatkan supaya kegiatannya dapat berjalan
lancar dan maksimal
2. Lebih baik acara sosial ini dapat diadakan lagi di
kepengurusan selanjutnya, karena acara tersebut
mendapatkan manfaat dan pengaruh yang positif terhadap
HMTK, untuk meningkatkan eksistensi HMTK di dalam maupun
di luar ITENAS
3. Kerja keras dan tanggung jawab merupakan hal terpenting
dalam menjalankan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
yang maksimal, maka dari itu setiap kegiatan yang
dijalani seharusnya diiringi dengan rasa tanggung jawab
dan kerja keras dari panita kegiatan, karena dengan
belajar menjalankan program kerja dengan baik, dapat
memperoleh manfaat yang akan dirasakan sendiri yang
nantinya dapat merubah menjadi yang lebih baik lagi.
4. Setiap acara yang diadakan sebaiknya melakukan perncanaan
yang baik terlebih dahulu baik dari segi teknis maupun
nonteknis, sehingga acara dapat berjalan dengan baik dan
tujuannya pun akan tercapai.
5. Baksos sangat banyak sekali manfaaat yang didapat bagi
HMTK untuk kepentingan meningkatkan citra yang positif di
dalam maupun di luar kampus, maka dari itu sebaiknya
acara ini diadakan kembali dan acara yang diadakan supaya
lebih besar lagi dari cakupan wilayahnya, supaya
eksistensi yang positif HMTK didapat.
3.3.4 Seminar Keteknik Kimiaan
Evaluasi :
1. Dengan adanya pelatihan ini terlihat dapat mempererat
hubungan kerjasama serta silaturahim antar anggota HMTK.
2. Pelatihan ISO merupakan suatu pelatihan yang sangat
penting diadakan oleh HMTK, karena dapat bermanfaat untuk
anggota HMTK yang mengikuti pelatihan tersebut, akan
tetapi masih terlihat kurangnya antusias dari anggota
HMTK terhadap kegiatan tersebut, dirasa seperti anggota
HMTK hanya ingin mendapatkan sertifikatnya saja, terlihat
sebagian peserta dari anggota HMTL hanya mengikuti
sebagian acara saja.
3. Kurang adanya pengawasan dari penanggung jawab kegiatan
saat persiapan acara dan pada saat acara berlangsung yang
mengakibatkan banyak peserta yang mengikuti pelatihan
tidak sampai selesai.
4. Tanggung jawab untuk sebagian panitia belum maksimal
terlihat dari panitia yang bekerja.
Saran :
1. Seharusnya kepanitian dapat menggunakan kegiatan
pelatihan ini dengan membuat sistem yang baik agar
tercapai tujuan awal mempererat tali silaturahim antar
divisi HMTK
2. Panitia harus lebih peka lagi terhadap kondisi peserta
yang ada supaya seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan
ini sampai selesai
3. Penanggung jawab kegiatan bukan hanya mengawasi kinerja
kepanitiaan, tetapi juga berkewajiban memberikan saran
dan motivasi kepada kepanitiaan
4. Setiap anggota himpunan yang menjadi kepanitiaan dapat
bertanggung jawab terhadap jobdesk-nya masing-masing,
serta adanya controling dari Ketua dan koordinator bidang.
5. Sebaiknya pelatihan ini dilanjutkan dengan tingkatan yang
lebih dengan tema yang sama, agar jurusan teknik kimia
Itenas mempunyai ciri khas untuk dikenal masyarakat
melalui pelatihan keteknikkimiaan salah satuny pelatihan
ISO ini.
BAB IV
EVALUASI DAN SARAN
DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN
4.1 Evaluasi Kerja
Dalam pelaksanaan tugas di himpunan selama periode
2013-2014, Dewan Pengawas Himpunan mengalami beberapa
kendala baik eksternal maupun internal. Kendala-kendala
tersebut diantaranya:
1. Terjadinya penurunan kinerja DPH ketika bersinggungan
dengan kegiatan akademis yang menyebabkan kehadiran dari
DPH dalam rapat maupun kegiatan tidak maksimal.
2. Kurang menjalin komnunikasi yang berkesinambungan untuk
membahas mengenai permasalahan-permasalahan himpunan.
3. Kurang tegasnya dalam memberikan saran yang bersifat
preventive ke Dewan Pengurus.
4. DPH belum dapat sepenuhnya menampung aspirasi-aspirasi
Dewan Pengurus maupun anggota himpunan.
5. Secara tidak sadar DPH sering memberikan intervensi
kepada Ketua Dewan Pengurus.
6. Kurang aktifnya DPH dalam mencari informasi sehingga
informasi yang diterima kurang update dan terkesan
menunggu.
4.2 Saran
Adapun saran-saran demi perbaikan kinerja Dewan
Pengawas selanjutnya adalah :
1. Harus ada antipisasi dari DPH ketika hal yang
bersinggungan dengan akademis telah diselesaikan
2. Melaksanakan rapat koordinasi secara rutin yang
berkesinambungan untuk membahas fenomena-fenomena yang
ada dihimpunan
3. Dapat lebih tegas lagi dalam memberikan saran yang
preventif terutama hal-hal yang dirasa krusial untuk
kedepannya
4. Sebaiknya DPH dapat lebih aktif untuk mencari saran
maupun keluhan dari dewan pengurus maupun anggota
himpunan
5. DPH selanjutnya lebih menjadi partner kerja yang baik,
dalam memberikan saran lebih baik adanya diskusi dan
menghasilkan sebuah solusi yang bisa dipertimbangkan oleh
dewan pengurus
6. DPH sebaiknya membuat survey mengenai kinerja Dewan
Pengurus selama satu periode kepengurusan
7. Diharapkan konsolidasi DPH dimanfaatkan dengan baik untuk
membangkitkan semangat Dewan Pengurus
8. Sebaiknya DPH lebih aktif lagi dalam mencari informasi
mengenai kegiatan himpunan baik itu internal maupun
eksternal.
BAB V
PENUTUP
Allhamdulillahhirabbila’lamin, laporan
pertanggungjawaban ini dapat selesai, kami sebagai Dewan
Pengawas Himpunan mengucapkan banyak terima kasih atas
perhatian, dukungan, dan kerja sama dari seluruh anggota
Dewan Pengurus HMTK Itenas Bandung. Kami menyadari bahwa
selama masa jabatan sebagai Dewan Pengawas Himpunan, masih
terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
seluruh anggota Dewan Pengurus HMTK Itenas Bandung agar
kedepannya dapat menjadi pertimbangan dan pembelajaran
khususnya bagi Dewan Pengawas Himpunan HMTK Itenas Bandung
pada periode kepegurusan selanjutnya. Viva HMTK!!!
Dewan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITENAS
Periode 2013-2014