GUS DUR dan SIN-CI

RASA DHARMA BOEN HIAN TONG , 1876

SEMARANG

23 AGUSTUS 2014

Boen Hian Tong, Wen Xian Tang 文文文 (sejak 1876)

• Perkumpulan sosial• Arti harafiah : Aula Penganugrahan Budaya

• Lokasi: Gg Gambiran, Gg Tengah, Gg Besen, Sekarang : Gg Pinggir 31• 26 – 6 - 1966: Budi Dharma, 27 – 12 - 1966: Rasa Dharma

• Awalnya tempat performance pemusik tradisional Tionghoa Lam Kwan

• Dinasti Tang, kaisar Ming Huang 唐唐唐 (712-756), komposer

• Mendirikan akademi musik dan drama: Li Yuan ( 文文）

Xi Qin Wang Ye 唐唐唐西 , Lang Jun Ye 唐唐唐 , (Hokkian) Long Koen Ya : Pelindung Kesenian

GUS DURPresiden NKRI ke 4

Budayawan Demokratis ToleransiMengayomi minoritas

Masyarakat tersisih, teraniaya

Pluralitas Menghargai perbedaan

Egalitar Dicintai masyarakat

GUS DURBagi Etnis Tionghoa:

Menghapuskan kekangan, tekanan, prasangka

Warganegara NKRI setara Mengembalikan kebebasan berekspresi

Menjalankan kepercayaan tradisional

Menumbuh kembangkan budaya

Bapak Suku Indonesia Tionghoa( Klenteng Tay Kak Sie, 10/3/2004)

Guru Bangsa pengayom minoritas, pluralisme ( Presiden SBY 31/12/2009 )

GUS DUR

Latar belakang budaya Tionghoa tradisional

• Kepercayaan popular, masyarakat• Patrilineal

• Konfucius mensistimatisasi kebiasaan tradisional

• Menghormati orang tua, leluhur• Ketika hidup dan telah meninggal

• Ketika hidup: tata krama keluarga, hirarki, family lineage. Inti susunan masyarakat tradisional

• Setelah meninggal: jiwa yang tetap exist, hirarki kekeluargaan tetap, mirip kehidupan nyata di dunia

Ketika hidup: hormat/tata krama keluarga, hirarki, family lineage

• Tidak pernah memanggil nama pribadi untuk yang lebih tua dalam rangking keluarga nya

• Memangil nama saja terhadap yang lebih muda rangkingnya (tidak melihat usia)

• Pohon keluarga lengkap dengan jabatan/sebutan masing-masing, dari pihak bunda lain dengan dari pihak ayah

• Contoh hunian berdenah type si-he-yuan, zoning sesuai rangking

Hunian dengan denah type si-he-yuan

Denah courtyard sederhana / tahap awal.

1= pintu masuk, 2 = courtyard, 3 = ruang

leluhur

Denah dasar type san-he-yuan 唐唐唐 . 1= pintu masuk, 2= courtyard,

3= ruang leluhur

Denah dasar si-he-yuan 唐唐唐 . Dengan koridor

terpisah. 1 =

pintu masuk, 2 =courtyard ting-yuan 唐唐 ， 3 = ruang leluhur

Meninggal: jiwa tetap exist, mirip kehidupan nyata di dunia

• Ritual penghormatan : pribadi dan komunitas• Pribadi : di hunian• Komunitas: klenteng, lithang

• Pribadi : tanggal lahir dan tanggal meninggal

• Penghormatan, peringatan setiap tanggal 1 dan 15 imlek (bulan awal dan purnama), hari raya umum

• Hari nyekar Ceng beng, Qing-ming 唐唐• Ulambana, Keng Ho Ping, Qing Hao Peng 唐唐唐 , Tjio-ko, Zhao Tu 唐唐 , Sembahyang menghormat leluhur keluarga, Sembahyang Rebutan, arwah tidak terurus

• Penghormatan dengan upacara sembahyang

Upacara sembahyang penghormatan/ peringatan

• Menyimpan pedupaan isi abu , tempat hio, dupa batang persegi. Tiap orang. (pribadi)

• Abu awal dari ketika sisa hio saat meninggal

• Di muka foto ybs, papan nama = sin-ci (pribadi)

Bertangga 3 generasi, 7 dan 9 generasi

Setelahnya dibakar atau dititipkan di klenteng marga, klenteng komunitas, klenteng keluarga

Sepanjang sejarah akan diingat dan dihormati oleh masyarakat (komunitas)

Ancestor tablet, sin-ci, shen-zhu-pai 唐唐唐

Sin-ci terdiri : nama, jabatan, gelar, tempat dan tanggal lahir, tanggal wafat, jasa untuk keluarga / masyarakat, data istri, anak

Bahan kayu, diukir, atau ditulis data dengan tinta hitam tradisional

Contoh di Semarang: Rumah abu: Keluarga Liem, Keluarga Tan (Sebandaran)Klenteng Kwe Lak Kwa, Sinar Samudra

Di Cirebon: Klenteng Talang

CHINESE TEMPLE TALANG, CIREBON.

THE GRAVE OF TAN SAM-CAY KONG, TUMANGGUNG ARIA WIRA CULA (meninggal 1759) CIREBON.

Confucius (host)

TERIMA KASIH

THANK YOU

XIE-XIE

唐唐