KERAJAAN SINGASARI

12
Kerajaan singasari Kerajaan singasari

Transcript of KERAJAAN SINGASARI

Kerajaan singasariKerajaan singasari

Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang.

Nama ibukotaNama ibukota Berdasarkan Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan , nama resmi Kerajaan Singhasari yang sesungguhnya ialah Singhasari yang sesungguhnya ialah Kerajaan Kerajaan TumapelTumapel. Menurut . Menurut Nagarakretagama, ketika pertama , ketika pertama kali didirikan tahun kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan , ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Tumapel bernama KutarajaKutaraja..

Pada tahun Pada tahun 1254, Raja , Raja Wisnuwardhana mengangkat mengangkat putranya yang bernama putranya yang bernama Kertanagara sebagai sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi dan mengganti nama ibu kota menjadi SinghasariSinghasari. Nama Singhasari yang merupakan nama . Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justru lebih terkenal daripada kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenal nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenal pula dengan nama Kerajaan Singhasari.pula dengan nama Kerajaan Singhasari.

Nama Tumapel juga muncul dalam Nama Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari dari Dinasti Yuan dengan ejaan dengan ejaan Tu-ma-panTu-ma-pan..

Awal berdiriAwal berdiri Menurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan

Kerajaan Kadiri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri.

Pada tahun 1222 terjadi perseteruan antara Kertajaya raja Kadiri melawan kaum brahmana. Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan Kadiri meletus di desa Ganter yang dimenangkan oleh pihak Tumapel.

Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirian Kerajaan Tumapel, namun tidak menyebutkan adanya nama Ken Arok. Dalam naskah itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya raja Kadiri.

Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255, menyebutkan kalau pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa. Mungkin nama ini adalah gelar anumerta dari Ranggah Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwah pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai Siwa. Selain itu, Pararaton juga menyebutkan bahwa, sebelum maju perang melawan Kadiri, Ken Arok lebih dulu menggunakan julukan Bhatara Siwa.

Aspek – Aspek Kerajaan Aspek – Aspek Kerajaan SingasariSingasari

1. Aspek Ekonomi 1. Aspek Ekonomi Kehidupan masyarakat Singasari Kehidupan masyarakat Singasari

didominasi dengan bertani, berdagang didominasi dengan bertani, berdagang dan pengrajin.dan pengrajin.

Kegiatan perdagangan nya dilakukan Kegiatan perdagangan nya dilakukan selama lima hari pasaran yang berbeda.selama lima hari pasaran yang berbeda.Pada masa itu, perdagangan antarpulau, Pada masa itu, perdagangan antarpulau, antarwilayah, bahkan dengan negara antarwilayah, bahkan dengan negara lain sudah terselenggara dengan baik.lain sudah terselenggara dengan baik.

Aspek sosial Aspek sosial Kehidupan sosialnya terbagi menjadi Kehidupan sosialnya terbagi menjadi

dua kelas, yaitu kelas atas atas raja dan dua kelas, yaitu kelas atas atas raja dan keluarganya, serta bangsawan lainnya. keluarganya, serta bangsawan lainnya. Kelas bawah yakni rakyat jelata dan Kelas bawah yakni rakyat jelata dan masyarakat umum. Para pejabat biasanya masyarakat umum. Para pejabat biasanya memiliki wilayah yang dapat dikenakan memiliki wilayah yang dapat dikenakan pajak yang sebagian hasilnya dijadikan pajak yang sebagian hasilnya dijadikan upeti untuk raja.upeti untuk raja.Dibangunnya desa-desa mengikuti hari raya Dibangunnya desa-desa mengikuti hari raya pasaran jawa.pasaran jawa.

Aspek budaya dan AgamaAspek budaya dan AgamaPada masa kerajaan ini, hadir karya-Pada masa kerajaan ini, hadir karya-

karya Mpu Tanakung dan kitab Lubdhaka.karya Mpu Tanakung dan kitab Lubdhaka.Kehidupan masyrakatnya dipengaruhi oleh Kehidupan masyrakatnya dipengaruhi oleh kebudayaan india. Secara umum, masyarakat kebudayaan india. Secara umum, masyarakat kerajaan ini beragama hindu dan masyarakatnya kerajaan ini beragama hindu dan masyarakatnya pun berkesempatan mengenyam pendidikan.Pada pun berkesempatan mengenyam pendidikan.Pada masa ini kebudayaan berkembang dengan pesat, masa ini kebudayaan berkembang dengan pesat, misalnya wayang kulit,wayang orang,dan seni misalnya wayang kulit,wayang orang,dan seni pertunjukan lainnya.pertunjukan lainnya.

Sistem pemerintahan kerajaan singasari yakni :Sistem pemerintahan kerajaan singasari yakni :

Politik Dalam Negeri Politik Dalam Negeri1. Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti mahapatih 1. Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti mahapatih Raganata digantikan oleh Argani,dllRaganata digantikan oleh Argani,dll2. Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat 2. Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (raja kediri) yang bernama Ardharaja menjadi putra Jayakatwang (raja kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya. menantunya. 3. Memperkuat angkatan perang3. Memperkuat angkatan perang

Politik luar NegeriPolitik luar Negeri1. Melaksanakan ekspedisi pamalayu untuk menguasai kerajaan melayu 1. Melaksanakan ekspedisi pamalayu untuk menguasai kerajaan melayu serta melemahkan posisi kerajaan Sriwijaya di selat malaka.serta melemahkan posisi kerajaan Sriwijaya di selat malaka.2. Menguasai Bali.2. Menguasai Bali.3. Menguasai Jawa Barat3. Menguasai Jawa Barat4. Menguasai Malaka dan Kalimantan. 4. Menguasai Malaka dan Kalimantan.

KejayaanKejayaan Kertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah Singhasari (1268 - 1292). Ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu penguasa Sumatra adalah Kerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari Kerajaan Malayu). Kerajaan ini akhirnya dianggap telah ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arca Amoghapasa yang dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.

Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali. Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singhasari meminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerah bawahan Singhasari di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain, Melayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.

kemundurankemunduran Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati bupati Gelang-Gelang, yang merupakan sepupu, Gelang-Gelang, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh. mati terbunuh.

Setelah runtuhnya Singhasari, Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kadiri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari . Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari pun berakhir.pun berakhir.

PeninggalanPeninggalan Candi SingasariCandi Singasari

Prasasti mula malurungPrasasti mula malurung Lempengan pertama berisi perintah Kertanagara untuk menerbitkan Lempengan pertama berisi perintah Kertanagara untuk menerbitkan

prasasti sebagai piagam pengesahan anugerah Bhatara Parameswara prasasti sebagai piagam pengesahan anugerah Bhatara Parameswara dan Seminingrat, sebagai penguasa Jawa. dan Seminingrat, sebagai penguasa Jawa.

Lempengan ketiga berisi pengabdian Pranaraja terhadap raja-raja Lempengan ketiga berisi pengabdian Pranaraja terhadap raja-raja sebelumnya. Kertanagara disebut sebagai putra Seminingrat dan sebelumnya. Kertanagara disebut sebagai putra Seminingrat dan Waning Hyun. Waning Hyun adalah putri Parameswara. Pengganti Waning Hyun. Waning Hyun adalah putri Parameswara. Pengganti Parameswara adalah Guningbhaya lalu Tohjaya. Sepeninggal Parameswara adalah Guningbhaya lalu Tohjaya. Sepeninggal Tohjaya, Seminingrat menyatukan kembali kerajaan Tumapel. Tohjaya, Seminingrat menyatukan kembali kerajaan Tumapel.

Lempengan kelima berisi kesetiaan Pranaraja terhadap Lempengan kelima berisi kesetiaan Pranaraja terhadap Seminingrat. Juga berisi puji-pujian untuk Seminingrat. Seminingrat. Juga berisi puji-pujian untuk Seminingrat.

Lempengan ketujuh berisi lanjutan nama-nama raja bawahan yang Lempengan ketujuh berisi lanjutan nama-nama raja bawahan yang diangkat Seminingrat, antara lain Kertanagara di Kadiri dan diangkat Seminingrat, antara lain Kertanagara di Kadiri dan Jayakatwang di Gelang-Gelang. Jayakatwang di Gelang-Gelang.

Lempengan kedelapan berisi ungkapan terima kasih para abdi yang Lempengan kedelapan berisi ungkapan terima kasih para abdi yang dipimpin Ramapati atas anugerah raja. dipimpin Ramapati atas anugerah raja.

Lempengan kesembilan berisi anugerah untuk Pranaraja adalah desa Lempengan kesembilan berisi anugerah untuk Pranaraja adalah desa Mula dan desa Malurung. Disebutkan pula bahwa Seminingrat adalah Mula dan desa Malurung. Disebutkan pula bahwa Seminingrat adalah cucu Bhatara Siwa pendiri kerajaan. cucu Bhatara Siwa pendiri kerajaan.

Lempengan kesepuluh berisi perintah Seminingrat melalui Ramapati Lempengan kesepuluh berisi perintah Seminingrat melalui Ramapati supaya Kertanagara mengesahkan anugerah tersebut untuk supaya Kertanagara mengesahkan anugerah tersebut untuk Pranaraja. Pranaraja.