JURNAL SONY

20
Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Adidas di Adidas Sun Plaza Medan (Studi Kasus Pada Dealer Adidas Sun Plaza Medan) Oleh: Sony Adriano Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen pada pengguna produk Adidas Sun Plaza Medan berjumlah 100 responden dengan menggunakan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket yang di uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefesien determinasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari kedua variabel Independen tersebut variabel harga mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap keputusan pembelian. Kata kunci : harga, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian A. Pendahuluan Dinamika dalam dunia usaha yang semakin menantang, membuat para perusahaan harus dapat menjawab tantangan pasar dan memanfaatkan tantangan tersebut sebagai peluang untuk dapat bertahan dimasa yang akan datang. Dalam keadaan saat ini, pihak perusahaan harus lebih aktif dalam mendistribusikan dan memperkenalkan produknya agar dapat terjual sesuai

Transcript of JURNAL SONY

Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Adidas di Adidas Sun Plaza

Medan(Studi Kasus Pada Dealer Adidas Sun Plaza Medan)

Oleh:

Sony AdrianoFakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara

ABSTRAK

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh harga dankualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen.Pendekatan penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Sampel dalampenelitian ini adalah konsumen pada pengguna produk Adidas Sun PlazaMedan berjumlah 100 responden dengan menggunakan AccidentalSampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara danangket yang di uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yangdigunakan asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefesiendeterminasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secarabersama-sama variabel independen mempunyai pengaruh signifikanterhadap keputusan pembelian. Dari kedua variabel Independen tersebutvariabel harga mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadapkeputusan pembelian.

Kata kunci : harga, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian

A. PendahuluanDinamika dalam dunia usaha yang semakin

menantang, membuat para perusahaan harus dapatmenjawab tantangan pasar dan memanfaatkan tantangantersebut sebagai peluang untuk dapat bertahan dimasayang akan datang. Dalam keadaan saat ini, pihakperusahaan harus lebih aktif dalam mendistribusikandan memperkenalkan produknya agar dapat terjual sesuai

dengan apa yang diharapkannya. Sehingga keputusanpembelian konsumen akan terus meningkat. Pentingnyauntuk memperhatikan keputusan pembelian agarperusahaan mampu mempertahankan pangsa pasarnya.

Pentingnya untuk memperhatikan keputusan pembelianagar perusahaan mampu mempertahankan pangsa pasarnya.Konsumen membentuk niat untuk pembelian berdasarkanfaktor-faktor seperti membeli merek yang disukai,pendapatan, harga, pelayanan dan manfaat produk yangdiharapkan (Kotler, 2008, hal.181). Salah satu faktoryang mempengaruhi keputusan pembelian adalah harga.Harga merupakan salah satu faktor yang menentukan bagipara konsumen untuk memutuskan membeli atau tidak.Harga adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produkatau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen.Harga jual pada hakekatnya merupakan tawaran kepadakonsumen (Kotler, 2008, hal.345). Penetapan harga yangsalah dapat mengakibatkan penjualan menurun dan pangsapasar juga akan berkurang, oleh sebab itu harga yangditetapkan atas suatu produk harus dapat memberikanpengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar (Tjiptono,2008, hal.171).

Selain harga, kualitas pelayanan pada suatuperusahaan juga berperan penting dalam merangkulkonsumen untuk melakukan pembelian. Kualitas pelayananadalah setiap tindakan aktifitas dan bukan benda, yangpada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik)konsumen terlibat secara aktif dalam proses produksidan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Jasfar,2005, hal.17). Pelayanan konsumen yang baik sangatpenting dilakukan bagi sebuah perusahaan.B. LANDASAN TEORI1. Keputusan Pembeliana. Pengertian Keputusan Pembelian konsumen

Menurut Kotler (2005, hal. 227) keputusanpembelian konsumen adalah tahap evaluasi parakonsumen membentuk preferensi atas merek–merek yangada didalam kumpulan pilihan, konsumen juga dapat

membentuk niat untuk membeli merek yang palingdisukai.

Menurut Kotler (2008, hal. 179) Keputusanpembelian merupakan kegiatan individu yang secaralangsung terlibat dalam pengambilan keputusan untukmelakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkanoleh penjual.

Menurut Sunyoto (2013, hal. 82) menyatakankeputusan pembelian konsumen terdiri atas prosesmerasakan dan mengevaluasi informasi merek produk,mempertimbangkan bagaimana alternatif mereka dapatmemenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, dan padaakhirnya memutuskan merek produk apa yang akan dibeli”.

Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkankeputusan pembelian merupakan hasil akhir dari sebuahpemikiran dan tindakan dalam pengambilan keputusanpembelian untuk menggunakan, memakai, ataumengkonsumsi suatu barang atau jasa dalam memenuhikebutuhan dan keinginannya.b. Proses Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2009, hal. 184) mengemukakanbahwa proses keputusan pembeli terdiri dari limatahapan, yaitu :

Sumber : Kotler (2009, hal. 185)c. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusanpembelian

Menurut Kotler (2009, hal. 166) faktor–faktoryang mempengaruhi prilaku konsumen dam pengambilankeputusan pembelian konsumen, antara lain :1) Faktor budaya2) Faktor sosial3) Faktor pribadi

PerilakuPasca Pembelian

Keputusan Pembelian

EvaluasiAlternatif

PencarianInformasi

PengenalanKebutuhan

4) Faktor psikologisd. Indikator Keputusan Pembelian

Adapun indikator menurut Kotler (2003, hal. 200)adalah sebagai berikut :1) Produk pilihan2) Merek pilihan3) Penentuan saat pembelian

2. Hargaa. Pengertian harga

Harga adalah salah satu faktor yang mempengaruhiseseseorang dalam hal membuat keputusan untuk membelisuatu barang. Harga merupakan satu-satunya unsurbauran pemasaran yang menmberikan kontribusi bagiperusahaan, serta harga dapat mempengaruhi konsumendalam pengambilan keputusan untuk membeli suatuproduk.

Menurut Tjiptono (2008, hal 151) Harga merupakansatuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barangdan jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hakkepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.Dan harga merupakan unsur satu–satunya dari unsurbauran pemasaran yang memberikan pemasukan ataupendapatan bagi perusahaan di banding unsur bauranpemasaran yang lainnya (produk, promosi dandistribusi).

menurut Kotler (2005, hal.139) menyatakan bahwaharga adalah sebagai salah satu unsur dari bauranpemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur lainnyamenghasilkan biaya.

Menurut (Kotler, 2008, hal. 345) Harga adalahjumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasayang ditawarkan perusahaan kepada konsumen.

Berdasarkan penjelasan tentang harga diatas,maka tiap perusahaan hendaknya mendapatkan harga yangpaling tepat dalam arti dapat memberikan harga yangsesuai konsumen dengan manfaat yang diberikan danmenguntungan bagi perusahaan. Apabila perusahaan

dalam menetapkan harga itu salah, maka hal ini dapatmenimbulkan kesulitan dalam perusahaan tersebut dantidak jarang tindakan yang keliru dapat menyebabkankegagalan bagi perusahaan. b. Faktor-faktor yang memengaruhi harga

Harga menjadi pertimbangan utama dalam pembelianproduk/jasa. Menurut Kotler (2008, hal. 346) Faktor–faktor yang mempengaruhi penetapan harga adalahsebagai berikut :1) Faktor penetapan harga berdasarkan nilai2). Biaya perusahaan

c. Indikator hargaDalam penelitian ini dugunakan beberapa

indikator untuk mengukur variabel harga. MenurutStanton dalm Fitria (2012, hal. 4) mengemukakanindikator harga adalah :

1). Keterjangkauan harga2). Kesesuaian harga dengan kualitas produk3). Daya saing harga4). Kesesuaian harga dengan manfaat

3. Kualitas Pelayanana. Pengertian Kualitas Pelayanan

Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyediajasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan sebaik-baiknya.Sebagai sifat dari penampilan produk (jasa)atau kinerja yang merupakan bagian utama strategiperusahaan dalam rangka meraih keunggulan yangberkesinambungan

Menurut Tjiptono dalam Aditya (2001, hal.23)Kualitas jasa merupakan sesuatu yang dipersepsikanoleh pelanggan. Pelanggan akan menilai kualitas jasayang dirasakan berdasarkan apa yang merekadeskripsikan dalam benak mereka. Pelayanan seringdiartikan sebagai perbandingan antara layanan yang

diharapkan dengan layanan yang diterima secara nyataoleh konsumen.

Kotler dalam Yulianto (2013, hal.30) menyatakanbahwa pelayanan terhadap konsumen merupakan salahsatu strategi produk atau jasa perusahaan yangbiasanya mencakup berbagai pelayanan, pelayanan itumerupakan bagian kecil atau bagian besar dari seluruhproduk atau jasa.

Menurut Supranto (2006, hal.226) kualitaspelayanan adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasamerupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.Bagus tidaknya kualitas pelayanan yang ada bukanlahberdasarkan sudut pandang pihak penjual, melainkanberdasarkan sudut pandang konsumen, karena konsumenadalah pihak yang mengkonsumsi dan menikmatipelayanan yang diberikan perusahaan.

Kualitas Pelayanan menurut pernyataan di atasmerupakan sebuah perbandingan akan kenyataan yangdiperoleh pelanggan, apakah sesuai dengan harapanyang mereka inginkan. Jika sesuai dengan yang merekainginkan, dapat dikategorikan bahwa pelayanantersebut berkualitas baik. Jadi dapat diambilkesimpulan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatuaktifitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkanuntuk dijual, karena dalam prakteknya hampir semuabisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis berkaitanerat dengan pelayanan, baik itu bisnis jasa maupunbukan.b. Faktor–faktor pelayanan

Pelayanan yang baik merupakan harapan konsumensebagai bentuk pemenuhan dan mencapai keputusanpembelian dari kebutuhan yang mereka harapkan.Faktor-faktor pelayanan Menurut Parasuraman dalamJasfar (2005, hal. 51) adalah sebagai berikut:

1) Reliability(kehandalan)

2) Responsiveness (dayatanggap)

3) Assurance (jaminan)4) Empathy (empati)5) Tangibles (produk-produk fisik)

c. Indikator pelayananMenurut Tjiptono (2008, hal. 51) indikator

pelayanan secara garis besar dibagi empat unsur,yaitu:

1) Kecepatan2) Ketepatan3) Keramahan4) Kenyamanan

4. Kerangka KonseptualKeputusan konsumen merupakan suatu tindakan oleh

konsumen dalam proses untuk melakukan pembelianterhadap suatu produk pada tempat atau pasar tertentu.Proses pengambilan keputusan pembelian tidak bisaterjadi dengan sendirinya, harga dan kualitas pelayanandapat dijadikan alasan sebagai proses keputusanpembelian bagi konsumen.

Harga dan kualitas pelayanan terhadap Keputusanpembelian mempunyai keterkaitan yang erat dan dapatmembangkitkan pada keputusan pembelian konsumen.Terjangkaunya harga yang ditawarkan kepada konsumen danpelayanan yang lebih baik dari pesaing tentunya halini membantu perusahaan untuk meningkatkanpendapatannya.

Tan (2011, hal. 27) menyatakan bahwa variabelharga berpengaruh signifikan terhadap keputusanpembelian konsumen.

Natalia (2013, hal. 1069) menyatakan bahwavariabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikanterhadap keputusan pembelian konsumen.

Tan (2011, hal. 29) bahwa variabel harga danKualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadapkeputusan pembelian konsumen.

Gambar IKerangka Pemikiran Penelitian

5. HipotesisHipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, karena jawaban yangdiberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,belum didasarkan pada fakta – fakta empiris yangdiperoleh melalui pengumpulan data. Sesuai denganpembahasan maka hipotesisnya adalah :“Ada pengaruh harga dan kualitas pelayanan secarasimultan terhadap keputusan pembelian produk Adidas diAdidas Sun Plaza Medan”.C. METODE PENELITIAN1. DefenisiOperasional

Defenisi operasional bertujuan untuk melihatsejauh mana variabel dari suatu faktor berkaitan denganfaktor lainnya.2. Lokasi penelitan, Populasi dan Sampela) Lokasi

Penelitian ini dilakukan pada dealerAdidas Sun Plaza Medan yang terletak di SunPlaza jln. KH. Zainul Arifin Level 3 B 06 – 07medan..

b) Populasi Dalam hal ini yang menjadi populasi dalampenelitian ini adalah seluruh konsumen pembeliproduk Adidas di Adidas Sun Plaza Medan.

Keputusan pembelian (Y)

Kualitas Pelayanan

(X2)

Harga(X1)

c) Sampel Pada penelitian ini, penulis menggunakanaccidental sampling. accidental sampling atau sampelkebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan bertemudengan peneliti yaitu responden pengguna produkAdidas yang datang ke dealer Adidas Sun PlazaMedan.(sugiyono, 2008, hal.122). Penelitian inimembatasi jumlah pengambilan sampel sebanyak 100orang konsumen Adidas Sun Plaza Medan yang membelisepatu Adidas.

3. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan wawancara, dokumentasi dan Kusioner(Angket).4. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yaitu,uji normalitas, uji multikoleniaritas, ujiheterokedastisita, auto korelasi, regresi linearberganda, uji hipotesis yaitu uji t (secara parsial),uji F (uji simultan) dan koefesien determinasi.D. PEMBAHASANa. Uji Normalitas` Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah

masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak(Ghozali, 2007 hal 110). Uji normalitas ini memilikidua cara untuk menguji apakah distribusi data normalatau tidak, yaitu melalui pendekatan histrogram danpendekatan grafik.

Gambar 2 Normalitas

Gambar 2 diatas mengindikasikan bahwa modelregresi telah memenuhi asumsi yang telah ditemukansebelumnya, karena data menyebar disekitar garisdiagonal dan mengikuti arah garis digonal, sehinggadata dalam model regresi penelitian ini cenderungnormal.

b. Uji MultikolinearitasUji multikolinieritas bertujuan untuk mengujiapakah model regresi ditemukan adanya korelasiantar variabel bebas (variabel independen)(Ghozali, 2005 hal 91). Model regeresi yang baikseharusnya tidak terjadi korelasi di antaravariabel independen.

Tabel 1 Coefecient

Coefficientsa

Model

CorrelationsCollinearityStatistics

Partial

Part Tolerance VIF

1 (Constant)Harga .300 .25

5 .554 1.803

kualitaspelayanan

.261 .220 .554 1.803

a.Dependent Variable: KeputusanPembelian

Pengolahan data SPSS (2015)Kedua variabel independent yaitu X1,X2, memiliki

VIF dalam batas toleransi yang telah ditentukan tidakmelebihi nilai 4 atau 5 sehingga tidak terjadimultikolinearitas dalam variabel independen.c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihatapakah terdapat ketidaksamaan varians residual darisatu pengamatan ke pengamatan yang lain (Santoso,2002 hal 208) . Jika varians dari residual satupengamatan ke pengamatan yang lain tetap, makadisebut homokedastisitas dan jika varians berbedadisebut heteroskedastisitas, model regresi yangterbaik adalah bila tidak terjadi heteroskedasititas.

Gambar 3 ScatterplotGambar 3 diatas memperlihatkan titik-titik

menyebar secara acak, tidak membentuk pola yangjelas/teratur, data tersebar baik di atas maupundibawah angka 0 pada sumbu Y. dengan demikian “tidakterjadi heterokedasitas” pada model regresi. d. Autokorelasi

Auto korelasi bertujuan untuk menguji apakahdalam sebuah model regresi linear ada korelasi antarakesalahan pengganggu pada periode ke t dengankesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadikorelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.Model regresi yang baik adalah bebas dari autokorelasi. Salah satu cara mengidentifikasikannyaadalah dengan melihat nilai Durbin Watson (D-W) :

a) Jika nilai D-W dibawah -2 berarti ada korelasinegatifb) Jika nilai D-W diantara -2 sampai +2 berarti

tidak ada autokorelasic) Jika nilai D-W diatas +2 berarti ada auto

korelasi negatifTabel 2 Uji AutokorelasiModel Summaryb

Model Change Statistics Durbin-Watsondf2 Sig. F Change

1 97a .000 2.307

a. Predictors: (Constant), kualitasPelayanan, Hargab. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Dari nilai di atas terlihat bahwa nilai DurbinWatson adalah 2.307. dengan demikian terjadiautokorelasi negatif di dalam model regresi. e. Pengujian Regresi Linear Berganda

Hasil pengolahan data dengan SPSS tentang pengaruhvariabel harga (X1), pelayanan (X2) dan KeputusanPembelian (Y) dapat dilihat pada tebel berikutini:

Tabel 3 Uji Regresi Linear BergandaCoefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

Standardized

Coefficients

TSig.

Correlations

B Std. Error BetaZero-order

1 (Constant)

8.213 2.389 3.4

38.001

harga .372 .120 .343 3.097

.003 .540

kualitaspelayanan

.278 .105 .295 2.663

.009 .524

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Pengolahan data SPSS (2015)Persamaan tersebut bermakna jika harga

ditingkatkan 100% atau 1 kali dengan ketentuanpelayanan dan produk yang ditawarkan sesuai dengan

harga yang ditetapkan terjangkau bagi semuamasyarakat maka keputusan pembelian akan meningkatsebesar 0,372% dan jika kualitas pelayananditingkatkan 100% atau 1 kali maka keputusanpembelian akan meningkat 0,278%.

Persamaan di atas memperlihatkan bahwa semuavariabel bebas (harga dan kualitas pelayanan)memiliki koefesien b1 yang positif, berarti seluruhvariabel bebas mempunyai pengaruh yang searahterhadap variabel Y (keputusan pembelian) atau setiappeningkatan 100% atau 1 kali akan meningkatkankeputusan pembelian dengan dibarengi harga danpelayanan.f. Pengujian Hipotesis (Uji t)

Hipotesis parsialnya adalah sebagai berikut:Tabel 4 Uji tCoefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

Standardized

Coefficients

tSig.

Correlations

BStd.Error Beta Zero-order

1 (Constant) 8.213 2.389 3.43

8.001

Harga .372 .120 .343 3.097

.003 .540

kualitaspelayanan

.278 .105 .295 2.663

.009 .524

a. Dependent Variable:keputusan pembeliana.Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Pengolahan data SPSS (2015)

Untuk kriteria Uji t dilakukan tingkat α = 5% dengandua arah (0.025).

Dari uraian diatas nilai variabel harga (X1)terhadap keputusan pembelian 3,097 > 1,984

dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05,variabel kualitas pelayanan (X2) terhadap keputusanpembelian 2,663 > 1,984 . Dan mempunyai

angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05 maka dapatdinyatakan hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Halini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antaraharga (X1) dan pelayanan (X2) terhadap keputusanpembelian (Y) pada Adidas Sun Plaza Medan.g. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabelbebas (indefenden) secara bersama-sama berpengaruhsecara signifikan atau tidak terhadap variabelterikat (dependen).

Tabel 5 Uji FANOVAb

Mean SquareFSig.Model1Sum ofSquaresDf

Regression

587.206 2

293.603 24.969

.000a Residual 1140.584 97 11.759Total 1727.790 99

Berdasarkan tabel 5 Uji F dapat diketahui bahwanilai adalah 24.969 > 3,090 dengan tingkat

signifikan sebesar 0,000 ini berarti Ha diterimasedangkan H0 ditolak. Dari nilai tersebut berarti adapengaruh yang signifikan harga dan pelayanan secarabersama-sama terhadap keputusan pembelian produkAdidas pada Adidas Sun Plaza Medan.h. Koefesien Determinasi (R-Square)

R-Square akan dapat dilihat bagaimana sebenarnyanilai konstribusi kedua variabel bebas terhadapvariabel terikat :

Tabel 6 R-Square

Model R

RSquare

Adjusted R

Square

Std. Errorof the

Estimate

Change StatisticsR

SquareChange

FChang

e df11 .583

a .340 .326 3.429 .340 24.969 2

a. Predictors: (Constant), kualitaspelayanan, hargab. Dependent Variable: keputusanpembelian

Sumber : Pengolahan data SPSS (2015)Berdasarkan tabel 6 nilai R-Square yang diperoleh

adalah sebesar 0,340 menunjukan sekitar 34% variabelkeputusan pembelian dipengaruhi variabel harga danpelayanan terhadap keputusan pembelian atau secarapraktis dapat dikatakan bahwa konstribusi variabelharga dan pelayanan terhadap keputusan pembelianadalah sebesar 34% dan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain yang tidak diteliti sebesar 66%.

E. Analisis temuan penelitian Dari hasil pengujian diatas menunjukan variabel

harga dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yangsearah terhadap keputusan pembelian.Lebih rinci hasil penemuan dapat dijelaskan sebagaiberikut :1. Pengaruh harga terhadap keputusanpembelian konsumen

Pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruhsignifikan variabel harga terhadap keputusanpembelian konsumen pada Adidas Sun Plaza Medan. Halini dibuktikan dari hasil analisis regresi yangmenunjukkan tingkat signifikan sebesar 0,003 < 0,05.Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwaharga yang terjangkau dan sesuai dengan daya belikonsumen akan meningkatkan keputusan pembeliankonsumen. Hasil penelitian ini sejalan denganpendapat yang menyatakan, harga mempunyai perananpenting dalam proses pengambilan keputusan yaituperanan alokasi dari harga membantu para pembeliuntuk memutuskan cara memperoleh manfaat atauutilitas tinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatandaya belinya (Tjiptono, 2008, hal. 152).2. Pengaruh pelayanan terhadap keputusan pembeliankonsumen

Pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruhsignifikan variabel pelayanan terhadap keputusanpembelian konsumen pada Macbeth Concept store Medan.Hal ini dibuktikan dari hasil analisis regresi yangmenunjukkan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05.

Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwamakin baik pelayanan yang diberikan kepada konsumen,maka akan meningkat keputusan pembelian konsumen.Kemudian diperoleh pula pelayanan berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Hasil penelitan ini sejalan dengan pendapat yangmenyatakan, pembelian suatu produk seringkalidisertai dengan jasa-jasa tertentu dan pembeliansuatu jasa seringkali pula meliputi barang-barangyang melengkapinya, Pelayanan ini pada akhirnya dapatmemberikan beberapa manfaat, diantaranya terjalinnya

hubungan yang harmonis antara penyedia barang danjasa dengan konsumen akan menarik konsumen untukmelakukan pembelian (Tjiptono, 2008, hal. 134).3. Pengaruh harga dan pelayanan terhadap keputusan

pembelian konsumenTerdapat pengaruh positif variabel harga dan

kualitas pelayanan secara simultan /bersama-samaterhadap variabel keputusan pembelian yangditunjukkan nilai F hitung 24.969 > 3.090 F table.Artinya harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasilnilai R Square sebesar 0.340 menunjukan 34% variabelkeputusan pembelian dipengaruhi variabel harga dankualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian atausecara praktis dapat dikatakan bahwa konstribusivariabel harga dan kualitas pelayanan terhadapkeputusan pembelian adalah sebesar 34%. Sisanyadipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat yangmenyatakan, bila penjual menjual lebih murah, mungkinsaja produk akan terjual dengan baik, kombinasi yangtepat antara kualitas pelayanan yang baik dan hargayang wajar akan menghasilkan nilai yang baik (Kotler,2008, hal. 348).

E. KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambilkesimpulan dari penelitian megenai pengaruh hargadan pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumenpada Adidas Sun Plaza Medan kesimpulan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian yang dilakukan pada Adidas SunPlaza Medan, maka dapat disimpulkan bahwa hargaberpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelianproduk Adidas pada Adidas Sun Plaza Medan.

2. Hasil penelitian yang dilakukan pada Adidas SunPlaza Medan, maka dapat disimpulkan bahwa kualitaspelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusanpembelian produk Adidas pada Adidas Sun Plaza Medan.

3. Hasil penelitian yang dilakukan pada Adidas SunPlaza Medan, adanya pengaruh signifikan antara

variabel harga dan kualitas pelayanan secarasimultan atau bersama-sama terhadap keputusanpembelian produk Adidas pada Adidas Sun Plaza Medan.

DAFTAR PUSTAKABayu Yulianto (2013). Pengaruh Produk, Harga, Promosidan Kualitas Pelayanan

terhadap Keputusan Konsumen Membeli Sepeda MotorKawasaki. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Sekolahtinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.Vol. 1. No. 2. Januari 2013

Danang Sunyoto (2013). Perilaku Konsumen. Cetakanpertama, Yogyakarta

CAPS (Center of Academic Publishing Service)Erwin Rediono Tan (2011). Pengaruh Faktor Harga,Promosi dan Pelayanan

Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Belanja diAlfamart Surabaya. Jurnal Kewirausahaan. LembagaPenelitian dan Pengabdian Masyarakat. UniversitasWidya Kartika Surabaya. Vol 5. No. 2, Desember2011

Fandy Tjiptono (2008). Strategi Pemasaran. EdisiTiga. Yogyakarta. CV. Andi

OffsetFandy Tjiptono (2012). Strategi Pemasaran. EdisiDua. Yogyakarta. CV. Andi OffsetFarida jasfar (2005). Manajemen Jasa. Bogor. GhaliaIndonesiaFitria Engla Sagita (2012). Pengaruh Brand Image danHarga terhadap Keputusan

Pembelian Ulang Produk Kentucky Fried Chicken(KFC) di cabang Basko Grand Mall oleh MahasiswaUniversitas Negeri Padang. Universitas NegeriPadang. Jurnal EMBA. Vol 1. No. 2, September 2013

Ginting, Nembah F. Hartimbul (2011). ManajemenPemasaran. Bandung. CV.

Yrama WidyaGhozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat denganProgram SPSS. Edisi ke-3. Badan Penerbit UNDIP. Semarang.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis MultivariateDengan Program SPSS. BPUniversitas Diponogoro, SemarangKotler Philip, Gary Amstrong. (2003). Dasar-DasarPemasaran. Jakarta. PT. Indeks Kelompok GramediaKotler Philip , Gary Amstrong (2005). Prinsip-PrinsipPemasaran. Edisi Delapan.

Jilid satu. Jakarta. PT. Gelora Aksara PratamaKotler Philip, Gary Amstrong (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Dua

Belas. Jilid satu. Jakarta, PT. Gelora AksaraPratama

Kotler Philip, Kevin Lane Keller (2009).ManajemenPemasaran. Edisi Tiga Belas. Jilid Satu. Jakarta. PT. Gelora AksaraPratamaNatalia Siow (2013) . Kualitas Layanan dan KepercayaanPelanggan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor SuzukiSatria Fu150 di Kota Manado. Jurnal EMBA.Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan ManajemenUniversitas Sam Ratulangi. Vol. 1. No.3, September2013Sugiyono (2008). Metode Penelitian Bisnis.Cetakan Kesebelas. Bandung. CV. Alfabeta

Singgih Santoso. 2002. SPSS Versi 11.5 Cetakan KeduaJakarta: Gramedia

Sugiyono (2008). Metode Penelitian Bisnis. CetakanKesebelas. Bandung. CV.AlfabetaSugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R & D. Bandung.

AlfabetaSupranto (2006). Pengukuran Tingkat KepuasanPelanggan. Cetakan Ketiga.

Jakarta. Rineka Cipta. Tony Wijaya, (2009), Analisis Structural EquationModelling Untuk Penelitian Menggunakan AMOS, Penerbit UniversitasAtmajaya Yogyakarta