Jurnal Ilmiah
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Jurnal Ilmiah
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
DILARANG MENGUTIP SEBAHAG
IAN ATAU KESELURUHAN ISI
JURNAL INI TANPA SEIZIN REDAKSI
VERSI ONLINE
http://www.manbisnis.tripod.com
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Vol. 02 No. 02 Oktober 2002
---DAFTAR ISI---
MEMANAGE PERFORMANCE KARYAWAN
MELALUI PEMBERIAN KOMPENSASI
Ade Gunawan
1-14
KOMITMEN ORGANISASI DAN IMBALAN FINANSIAL
Armansyah
15-22
PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES BELAJAR
DAN PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG MANAJEMEN
DAN BISNIS
Azuar Juliandi
23-36
PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP EFEK
TIVITAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A BELAWAN
M. Fitri Rahmadana dan Widho Bijaksana
37
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAN STRUKTUR ORGANISASI
TERHADAP EFEKTIVITAS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA
KANTOR PELAYANAN BEA DAN
CUKAI TIPE A BELAWAN
Oleh: M. Fitri Rahmadana dan Widho Bijaksana
Abstrak.
Sistem Informasi Manajemen me
rupakan suatu proses yang akan
menghasilkan suatu output berupa informasi.
Sementara itu Struktur Organisasi akan
menentukan bagaimana arus informasi te
rsebut dalam suatu organisasi. Kedua hal
tersebut, Sistem Manajemen dan Struktur
Organisasi akan memp
engaruhi Efektivitas
Pengambilan Keputusan.Penel
itian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Sistem
Informasi Manajemen Dan Struktur Or
ganisasi Terhadap Efekt
ivitas Pengambilan
Keputusan Pada Kantor Pelayanan
Bea Dan Cukai Tipe A Belawan.
Kata Kunci
: Sistem Informasi M
anajemen, Struktur Organisasi, Pengambilan
Keputusan.
*)
Muhammad Fitri Rahmadhana, adalah Dosen Te
tap Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Medan, dan
Direktur II Artech Medan.
**)
Widho Bijaksana adalah Mahasiswa Ju
rusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadi
yah Sumatera Utara.
Pendahuluan
Data/Informasi sangat di
perlukan oleh pihak ma
najemen dalam upaya untuk
mengambil keputusan yang mer
upakan bagian yang sangat
penting dalam perusahaan.
Sumber informasi yang akurat dan dapat
dipercaya bagi piha
k pengambil keputusan
merupakan hal terpenting untuk dapat mene
ntukan dan membuat keputusan-keputusan
strategis terhadap langkah apa yang akan
ditempuh oleh perusahaan dalam mencapai
tujuan.
Perusahaan dapat melakukan aktivitas
operasionalnya dengan baik apabila
orang-orang yang ada di dalamnya saling
berinteraksi atau
bekerja sama dalam
mewujudkan efektivitas sistem informasi
perusahaan. Untuk menciptakan kerjasama
yang baik sangat diperlukan
komunikasi karena apabila ef
ektivitas sistem informasi
manajemen dapat terwujud maka dengan
sendirinya kerjasama yang baik dapat
diciptakan.
Sistem informasi manajemen yang efekti
f juga dapat dipenga
ruhi oleh bentuk
atau struktur organisasi ya
ng ada. Struktur or
ganisasi akan menentukan prosedur dan
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
jalur komunikasi. Efektivitas salura
n komunikasi secara tidak langsung akan
dipengaruhi oleh bentuk dan struktur
sistem komando atau
jalur penyampaian
informasi.
Pengambilan keputusan ya
ng tepat dan bijaksana
adalah bagaimana para
pengambil keputusan secara cermat meneta
pkan kebijakan strate
gi yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan. Strategi
ini adalah telaah kepada
alternatif pilihan peluang
yang tersedia untuk membuat ke
putusan yang tepat dari hasi
l informasi yang diperoleh
oleh pengambil keputusan.
Sistem Informasi Manajemen
Untuk membahas kajian tentang Sist
em Informasi Manajemen, maka berikut
ini penulis mengutip beberapa
pendapat ahli. Menurut Mu
rdick (1993), sistem adalah
seperangkat elemen yang memb
entuk kegiatan atau suat
u prosedur/bagian pengolahan
yang mencari suatu tujuan
atau tujuan-tujuan bers
ama dengan mengoperasikan data
atau barang pada waktu tertentu untuk me
nghasilkan informasi atau energi atau
barang.
Penekanan terhadap pengertian sistem in
i adalah kepada prosedur pencarian
dan pengolahan untuk diopera
sikan menjadi informasi untuk menghasilkan barang
dan jasa sebagai tujuan dari perusahaan.
Menurut Starer dalam Moekijat(1993), su
atu sistem dapat dirumuskan sebagai
setiap kumpulan bagian-bagia
n atau sub sistem yang di
satukan, yang dirancang untuk
mencapai suatu tujuan. Pengertian yang dike
mukakan oleh Starer
ini juga kalau kita
telaah pada dasarnya mengandung pengertia
n yang sama terhadap apa yang telah
diungkapklan oleh Murdick tentang sistem.
Untuk mengetahui pengertian informas
i yang dalam hal ini penulis mengutip
pendapat ahli, yaitu menur
ut Davis (1992) mengataka
n, data atau informasi
merupakan kelompok teratur, studi yang
mewakili kuantitas tindakan, benda dan
sebagainya. Data berbentuk karakter ya
ng dapat berupa alfabet, angka maupun
simbol-simbol khusus.
Data merupakan kelomnpok
teratur yang representa
tif terhadap kuantitas
tindakan, barang/benda dan sebagainya. Me
wakili kuantitas tindakan bisa juga
dimaksudkan bahwa data terse
but merupakan hasil laporan
kerja yang disajikan dalam
bentuk laporan dengan karakter kuantitas at
au banyaknya kegiat
an ataupun tindakan
yang dilakukan dalam perusahaan. Data atau
informasi juga dapat mewakili benda/
barang yang disajikan dalam bentuk la
poran (mewakili keadaan benda/jasa)
Kita sering mendengar pengertian mana
jemen yaitu secara garis besar
manajemen adalah ilmu atau
seni untuk mempengaruhi or
ang lain agar mau bekerja
untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen meliputi
Planning, Organizing,
Actuating
dan
Controlling
(POAC). Untuk lebih jelasnya
berikut ini akan dikutip
pendapat ahli.
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Menurut Murdick (1993), manajemen adalah
terdiri dari proses atau kegiatan
yang menjelaskan apa yang di
lakukan menggerakkan pada
operasi organisasi mereka,
yaitu merencanakan, mengorganisasikan, me
mprakarsai dan me
ngendalikan operasi.
Kalau kita perhatikan
kajian tentang manajeme
n maka kajian tentang
manajemen ini tidak bisa terlepas terh
adap keterkaitannya dengan kepemimpinan
ataupun pimpinan/manager dalam perusahaan.
Berikut ini akan kita
lihat keterkaitan
antara kajian manajemen dengan kepemimpinan.
Pimpinan merupakan orang yang beru
saha untuk mempengaruhi orang lain
atau memberikan pengaraha
n kepada orang-orang yang
ada dalam perusahaan untuk
mau bekerjasama secara s
ukarela dalam usaha untuk
mencapai tujuan. Adapun
setelah kita ketahui dari pengertian di
atas, maka pemimpin adalah orang yang
melakukan kegiatan-kegiatan manajeme
n yaitu merencanakan, menggerakkan,
mengorganisir, dan mengawasi jalannya
seluruh tindakan dalam perusahaan.
Dari pengertian di atas dapat disimpul
kan bahwa sistem informasi manajemen
adalah seperangkat alat yang saling menunj
ang dalam penyampai
an data/informasi
yang dipergunakan oleh pihak manaje
men yang bertujuan untuk mempergunakan
informasi/data tersebut sebagai acua
n dalam pengambilan keputusan untuk
dilaksanakan oleh orang la
in dalam mencapai tujuan.
Struktur Organisasi
Organisasi terjadi apabila terdapat
dua orang atau lebih bekerja sama
menjalankan pekerjaan untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki be
rsama. Kita lihat
dalam suatu perusahaan, ak
an tampak beberapa orang atau kelompok orang yang
bekerjasama, setiap kelompok seakan-a
kan melakukan pekerjaannya terpisah dari
kelompok lain. Mereka bekerja sesuai
dengan tugas dan pekerjaan masing-masing.
Misalnya, bagian pembukuan, produksi, pe
rsonalia, dan pema
saran. Dengan adanya
pembagian tugas tersebut, sa
tu sama lain tidak akan
turut campur atas pekerjaan
masing-masing. Tetapi teta
p menjalin hubungan kerja sama
yang baik di antara
mereka dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan adanya pembagian tugas yang
disesuaikan dengan keahlian masing-
masing karyawan untuk bekerja sama dalam
mencapai tujuan te
rsebut disebut juga
dengan mengorganisir, sedangkan
wadahnya adalah organisasi.
Dengan adanya pembagian tugas te
rsebut maka wewenang dan tanggung
jawab, akan terlihat jelas dalam organisa
si tersebut. Dapat di
gambarkan bentuk dari
organsisasi (struktur organisasi)
menurut Tedjasutisna (1999), yakni:
a. Bentuk Vertikal
Bentuk vertikal ini mirip
dengan bentuk piramida ha
nnya bagian vertikal di
buat dalam bentuk tegak lurus.
c. Bentuk Horizontal (Mendatar)
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Bentuk horizontal yaitu bentuk organisa
si yang menggambarkan perintah dan
tanggung jawab berasal dari kiri ke kanan.
Struktur organisasi juga sangat mempe
ngaruhi prosedur da
n efektivitas proses
penyampaian komunikasi. Struktur organisa
si yang berlaku dalam setiap perusahaan
akan membentuk proses komunikasi yang berbeda-beda antara satuperusahaan
dengan perusahaan lainnya.
Efektivitas Pengambilan Keputusan
Efektivitas adalah merupakan kema
mpuan untuk memilih tujuan dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana ya
ng tepat untuk mencapai tujuan. Seperti
yangdikemukakan oleh bebe
rapa ahli berikut ini :
Menurut Handoko (1998), efektivita
s adalah kemam
puan untuk memilih
tujuan yang tepat atau peralatan yang
tepat untuk menentukan
tujuan yang telah
ditentukan. Winardi (1992), efektivitas adal
ah hasil yang dicapai seorang pekerja
dibandingkan jumlah hasil yang diperole
h seseorang pekerja dibandingkan dengan
hasil produksi lain dalam jangka
waktu tertentu”. Apabila
kita analisa kutipan ini,
maka efektivitas adalah hasil yang dipe
roleh seseorang pekerja dan dibandingkan
dengan hasil produksi lain dengan diperb
andingkan dengan waktu yang dipergunakan
untuk menghasilkan barang/jasa tersebut.
Menurut Komaruddin
(1994), efektivitas
adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingka
t keberhasilan atau
kegagalan kegiatan
manajemen dalam mencapai tujuan yang te
lah ditetapkan terlebih
dahulu. Efektivitas
berdasarkan pengertian menur
ut Komaruddin ini dititikbe
ratkan kepada analisa
tentang keadaan yang menunjukka
n keberhasilan atau kega
galan yang dilakukan oleh
pihak manajemen dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Selanjutynya Robert L. Trewatha
dan M. Gene Newport (Winardi, 1990)
mengemukakan tentang makna pengambilan
keputusan, adalah proses memilih
rangkaian/tindakan diantara dua macam al
ternatif yang ad
a (atau lebih) guna
mencapai pemecahan atas problema tertent
u. Dari defenisi tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengamb
ilan keputusan mencakup suat
u evaluasi sebelum adanya
tindakan memilih alternatif yang akan diimp
lementasikan sebagai reaksi atas suatu
problem tertentu.
Sebuah pengambilan keputusan
dikatakan efektif jika
keputusan yang diambil
dilakukan dengan benar dan dapat bermanfaat
bagi pencapaian tujuan organisasi.
Kerangka Berpikir Penelitian
Peranan Sistem Informasi Manajeme
n dalam mendukung kegiatan operasional
perusahaan ataupun organisasi adalah
sangat mutlak. Mutlaknya Sistem Informasi
Manajemen tersebut terlihat
dari besarnya andil yang
diberikan komunikasi dalam
memenuhi kebutuhan informasi dalam or
ganisasi. Kenyataan menunjukkan bahwa
perusahaan modern saat ini mengikutsert
akan kebutuhan informasi sebagai dasar
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
dalam mengembangkan perusahaan dimasa
yang akan datang. Artinya peran serta
Sistem Informasi Manajemen
merupakan suatu keharusan.
Begitu juga halnya dengan struktur
organisasi yang secar
a tidak langsung akan
sangat mempengaruhi pros
es komunikasi perusahaa
n. Efektivitas pengambilan
keputusan dalam pekerjaan adalah tergan
tung kepada bagaiman
a proses komunikasi
dapat diterima oleh responden dan sebe
rapa umpan balik yang diinginkan oleh
pimpinan dari informasi yang diberikan.
Apabila Sistem Informasi Manajeme
n yang diterapkan tidak baik maka
beberapa fungsi dalam organi
sasi juga tidak baik nam
un sebaliknya jika komunikasi
dilakukan dengan baik maka pe
ngambilan keputusan akan
dapat dilaksanakan dengan
baik pula. Prosedur dan sistem koma
ndo dalam perusahaan harusnya menjadi
perhatian perusahaan untuk lebih mengetahui
peranan dari sist
em yang berlaku akan
mempengaruhi efektivitas pengambilan ke
putusan. Akurasi data yang diperoleh juga
merupakan sarana pendukung untuk pengamb
il keputusan membuat keputusan yang
tepat.
Gbr. II.1. Para
digma penelitian
Dimana: X
1
= Sistem Informasi manajemen
X
2
= Struktur Organisasi
Y = Efektivitas Pengambilan Keputusan
Hasil Penelitian
Sistem informasi manajemen merupaka
n satu upaya untuk mengelolah seluruh
masukan (input) berupa laporan-laporan
/data yang dipergunakan oleh pihak
manajemen untuk diporses dan kemudian diam
bil keputusan tentang strategi-strategi
pelaksanaan operasional dalam perusahaan
. Dengan sistem informasi manajemen
yang baik akan memberikan memberikan
pengaruh terhadap pelaksanaan tugas-tugas
yang dilakukan oleh para karyawan. Deng
an sistem informasi manajemen ini juga
maka sesuai dengan hasil pene
litian memiliki korelasi ya
ng erat atau tinggi terhadap
efektivitas pengambilan keputusan
dengan nilai korelasi sebesar 0,774.
Struktur organisasi merupakan str
uktur yang diterapkan dalam perusahaan
yang menentukan sistem yang berlaku da
lam perusahaan memberikan pengaruh
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
terhadap efektivitas pengambilan keputusan
. Dengan struktur organisasi yang sesuai
dengan perusahaan ini maka akan semaki
n lebih efisien dalam pengambilan keputusan
dalam perusahaan. Sesuai dengan struktur
organisasi yang ada pada KPBC Belawan
maka struktur organisasi ya
itu struktur organisasi gari
s, yang mana dalam struktur
organisasi garis ini sist
em komando atau perintah
berasal dari pimpinan yang
kemudian dilanjutkan kepada seksi dan
subseksi untuk dilaks
anakan dalam bentuk
kerja. Organisasi garis lebih mudah pe
rtanggungjawaban kerjanya disebabkan garis
perintah yang jelas dan ter
pusat kepada pimpinan dala
m organisasi. Dari hasil
penghitungan korelasi dipero
leh nilai korelasi antara
struktur organisasi dan
efektivitas pengambilan keputusan dengan
nilai korelasi sebesar 0,788. Berarti
korelasi antara kedua variabel
adalah erat atau tinggi.
Korelasi antara sistem informasi mana
jemen dengan struktur
organisasi adalah
korelasi yang erat atau kor
elasi yang tinggi, hal ini da
pat diketahui dari hasil
perhitungan dengan nilai korelasi sebesar
0,816. Perhitungan korelasi antara sistem
informasi manajemen dan struktur organi
sasi terhadap efektivitas pengambilan
keputusan adalah korelasi
yang tinggi dengan nilai kore
lasi hitung sebesar 0,887. Dari
perhitungan uji F, diperoleh nilai F hit
ung sebesar 12669,28 dan nila
i F tabel sebesar
4,98 hal ini berarti nilai t hitung lebih besa
r dari nilai t tabel
pada taraf kepercayaan
95% dan alpha 5% (12669,28 >
4,98). Dengan demikian regr
esi linear ganda dalam
penelitian ini bersifat reliabel atau nyata.
Daftar Pustaka
Arbie, Erwan. 1987.
Sistem Informasi Manajemen
. Bina Alumni Indonesia. Jakarta.
Davis, Gordon B. 1992.
Sistem Informasi Manajemen
. Jakarta, Pustaka Presindo.
Hasibuan, Malayu S.P. 1989.
Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah
. Haji Mas
Agung. Jakarta.
Kartini, Kartono. 1991.
Pemimpin Dan Kepemimpinan.
Cetakan Keempat. CV.
Radjawali. Jakarta.
Kartonegoro.1995.
Tahap-Tahap Pengambilan Keputusa:
Prinsip Sistem Informasi
Manajemen
. Binaman Press. Yogyakarta.
Komaruddin. 1994.
Ensiklopedia Manajemen
. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Bina
Aksara. Jakarta.
Moekijat. 1993.
Pengantar Sistem Informasi Manajemen
. Remaja Rosda Karya.
Bandung.
Murdick, Robert J. 1993.
Sistem Informasi Manajemen Modern
. Erlangga. Jakarta.
Putti, Joseph M. (1990) Meningkatkan Efektivitas Kerja. Bandung : Tarsito.
Simanjuntak, Payman J. 1993.
Peningkatan Ekonomi SDM
. Tarsito. Bandung
Handoko. T. Hani. 2000.
Organisasi Perusahaan, Teori,
Struktur dan Perilaku
.
BPFE. Yogyakarta.
Jurnal Ilmiah “Manajemen & Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Tedjasutisna, Ating. 1999.
Administrasi Perkantoran
. Armico. Bandung.
Winardi.1992.
Manajemen Personalia
. Jilid Satu, Tarsito. Bandung.
---------- 1990.
Asas-asas Manajemen
. Rosdakarya. Bandung.