HUKUM ISLAM

12
HUKUM ISLAM HUKUM ISLAM Dr. Ahmad Husairi, MAg Dr. Ahmad Husairi, MAg

Transcript of HUKUM ISLAM

HUKUM ISLAMHUKUM ISLAMDr. Ahmad Husairi, MAgDr. Ahmad Husairi, MAg

TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSKHUSUS

1.1. Menjelaskan hukum IslamMenjelaskan hukum Islam2.2. Menjelaskan ruang lingkup Menjelaskan ruang lingkup

hukum Islamhukum Islam3.3. Menjelaskan tujuan hukum IslamMenjelaskan tujuan hukum Islam4.4. Menjelaskan sumber hukum IslamMenjelaskan sumber hukum Islam5.5. Menjelaskan fungsi hukum Islam Menjelaskan fungsi hukum Islam

dalam kehidupan bermasyarakatdalam kehidupan bermasyarakat

Pengertian Hukum IslamPengertian Hukum Islam Hukum yang bersumber dan menjadi Hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama Islambagian dari agama Islam

Dasar dan kerangkanya ditetapkan Dasar dan kerangkanya ditetapkan oleh Allaholeh Allah

Mengatur hubungan manusia dengan:Mengatur hubungan manusia dengan:AllahAllahDiri sendiriDiri sendiriManusia lainManusia lainBenda dan alam sekitarBenda dan alam sekitar

Istilah PentingIstilah Penting Syari’ahSyari’ah FikihFikih MunakahatMunakahat WirasahWirasah Mu’amalatMu’amalat JinayatJinayat Al-ahkam as-sulthaniyahAl-ahkam as-sulthaniyah SiyarSiyar Maqashid syari’ahMaqashid syari’ah

Syari’ah dan Fikih IslamSyari’ah dan Fikih IslamSyari’ahSyari’ah:: Landasan fikihLandasan fikih Wahyu Allah yang Wahyu Allah yang terdapat dlm terdapat dlm Alqur’an dan sunnah Alqur’an dan sunnah rasulrasul

Bersifat Bersifat fundamental, fundamental, mempunyai ruang mempunyai ruang lingkup yang lebih lingkup yang lebih luas, berlaku luas, berlaku abadi, dan abadi, dan menunjukkan menunjukkan kesatuan dlm Islamkesatuan dlm Islam

Fikih IslamFikih Islam:: Elaborasi terhadap Elaborasi terhadap syari’ahsyari’ah

Pemahaman orang yang Pemahaman orang yang memenuhi syarat ttg memenuhi syarat ttg syari’atsyari’at

Bersifat Bersifat instrumental, ruang instrumental, ruang lingkupnya lingkupnya “terbatas”, berlaku “terbatas”, berlaku tidak abadi, dapat tidak abadi, dapat berubah dari masa ke berubah dari masa ke masa, dapat berbeda masa, dapat berbeda dari satu tempat dari satu tempat dengan tempat lain dengan tempat lain

Sifat Hukum IslamSifat Hukum Islam1.1. BidimensionalBidimensional

- Segi kemanusiaan- Segi kemanusiaan- Segi ketuhanan (Ilahi)- Segi ketuhanan (Ilahi)

2. Adil2. Adil3. Individualistik dan 3. Individualistik dan

kemasyarakatan yang diikat kemasyarakatan yang diikat oleh oleh nilai-nilai transendentalnilai-nilai transendental

Ruang Lingkup Hukum Ruang Lingkup Hukum IslamIslam

Dibagi dalam 2 bagian besar:Dibagi dalam 2 bagian besar:1. Ibadah1. Ibadah2. Mu’amalah2. Mu’amalah

Ruang Lingkup Hukum Ruang Lingkup Hukum IslamIslam

Bagian hukum Islam (HM Rasjidi):Bagian hukum Islam (HM Rasjidi):1. Munakahat1. Munakahat2. Wirasah2. Wirasah3. Mu’amalat3. Mu’amalat4. Jinayat (‘ukubat)4. Jinayat (‘ukubat)5. Al-ahkam al-sulthaniyah 5. Al-ahkam al-sulthaniyah (khilafah)(khilafah)6. Siyar6. Siyar7. Mukhassamat: peradilan, kehakiman7. Mukhassamat: peradilan, kehakiman

Tujuan Hukum IslamTujuan Hukum Islam Mencegah kerusakanMencegah kerusakan Mendatangkan kemaslahatanMendatangkan kemaslahatan Mengarahkan manusia kepada Mengarahkan manusia kepada kebenaran kebenaran

Mencapai kebahagian hidup di Mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhiratdunia dan akhirat

Tujuan Hukum IslamTujuan Hukum Islam Maqashid al-khamsah (Abu Ishaq Maqashid al-khamsah (Abu Ishaq al-Shatibi), yaitu memelihara:al-Shatibi), yaitu memelihara:1. Agama1. Agama2. Jiwa2. Jiwa3. Akal3. Akal4. Keturunan4. Keturunan5. Harta5. Harta

Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam Allah Al-qur’anAllah Al-qur’an Rasul HaditsRasul Hadits Ulul amri (orang yang memenuhi Ulul amri (orang yang memenuhi syarat untuk berijtihad) syarat untuk berijtihad) kitab fikih kitab fikih

Fungsi Hukum Islam dalam Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan BermasyarakatKehidupan Bermasyarakat

IbadahIbadah Amar ma’ruf nahi munkarAmar ma’ruf nahi munkar Zawajir (fungsi hukum)Zawajir (fungsi hukum) Tanzim wa islah al-ummah (sarana Tanzim wa islah al-ummah (sarana untuk mengatur dan memperlancar untuk mengatur dan memperlancar proses interaksi sosial sehingga proses interaksi sosial sehingga terwujud masyarakat yang terwujud masyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera)harmonis, aman, dan sejahtera)