Hotspot Mikrotik

17
IMPLEMENTASI HOTSPOT MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM (Studi Kasus : PT Indotruck Utama - Pekanbaru) MAKALAH (Sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat) SIS JOKO NUGROHO NIK. 44372

Transcript of Hotspot Mikrotik

IMPLEMENTASI HOTSPOT

MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM(Studi Kasus : PT Indotruck Utama - Pekanbaru)

MAKALAH

(Sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat)

SIS JOKO NUGROHO

NIK. 44372

ICT DEPARTMENT - REGION I SUMATERA

PT INDOTRUCK UTAMA - INDOMOBIL GROUP

TAHUN 2015DAFTAR ISI

Daftar isi ...................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1...........................................................Lat

ar belakang ............................................... 2

1.2...........................................................Rum

usan Masalah .............................................. 2

1.3...........................................................Tuj

uan Penelitian ............................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1...........................................................Pen

gertian Jaringan (network) ................................................................................. 3

2.2...........................................................Hot

spot ...................................................... 3

2.3...........................................................Mik

rotik ..................................................... 4

2.4...........................................................Rou

ter ....................................................... 4

2.5...........................................................Ma

najemen Bandwidth ........................................................................................ 5

BAB III PEMBAHASAN

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 1

3.1...........................................................Pe

rangkat Jaringan ........................................ 6

3.2...........................................................Be

ntuk Rancangan Instalasi ............................... 7

3.3...........................................................Kon

figurasi Hotspot Mikrotik ................................ 7

BAB IV PENUTUP

5.1...........................................................Kes

impulan ................................................... 11

5.2...........................................................Sar

an ........................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA

3.4.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 2

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang harus bisa

memanfaatkan dan menghemat teknologi dibidang komunikasi, terutama

dalam bidang jaringan komputer, karena dengan menggunakan jaringan

dapat diperoleh banyak manfaat. Banyak instansi atau perusahaan

menggunakan jaringan komputer guna memperlancar arus informasi dan

meningkatkan kinerja di dalam instansi atau perusahaan tersebut.

Komputer merupakan sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja

sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan

memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol

program yang tersimpan di memorinya.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu

model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas

komputerisasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan

komputer yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan satu dengan

yang lainnya melalui media komunikasi kabel atau tanpa kabel

sehingga dapat berkomunikasi, sistem seperti ini disebut jaringan

komputer.

Dari uraian diatas maka timbul sebuah ide untuk merancang suatu

jaringan hotspot menggunakan sistem operasi mikrotik. Karena mikrotik

merupakan sistem operasi yang dipergunakan sebagai router jaringan.

Sistem operasi ini menawarkan solusi untuk membangun sebuah router

karena instalasinya dapat dilakukan pada komputer standar (Personal

Comuter) yang spesifikasi hardware nya tidak tinggi. Dalam perancangan

ini hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan perangkat keras dan

topologi jaringan yang tepat.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 3

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari penjelasan dan latar belakang diatas, maka

dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimana merancang jaringan

hotspot dengan sistem operasi mikrotik?

1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari perancangan jaringan hotspot ini untuk mengetahui

cara merancang jaringan hotspot dengan sistem operasi mikrotik

sebagai pembagi bandwidth pada setiap user.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Jaringan (network)Jaringan adalah perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem

yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas

dan perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan aktifitasnya.

Ciri-ciri jaringan komputer yaitu :

a. Berbagi perangkat keras (hardware)

b. Berbagi perangkat lunak (software)

c. Berbagi saluran komunikasi (internet)

d. Berbagi data dengan mudah

e. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan

Jaringan komputer minimal terdiri dari dua komputer yang saling

terhubung dengan sebuah media sehingga komputer - komputer

tersebut dapat saling berbagi sumber daya  dan berkomunikasi.

Pada  umumnya sebuah jaringan komputer terdiri dari

banyak  komputer. Jaringan komputer muncul karena adanya kebutuhan

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 4

untuk berbagi data diantara para pengguna jaringan. Tanpa

sebuah network, files dan data dapat di bagi kepada user lain dengan

memberikan files dan data yang disimpan ke disket atau flash disk. Komputer

- komputer yang saling terhubung dan berbagi resource dikenal dengan

istilah  networking. Sharing merupakan penggunaan bersama sumber daya

(peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer dalam suatu

jaringan.

2.2. Hotspot 

Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses

melalui mobile computer tanpa menggunakan koneksi kabel dengan

tujuan dapat mengakses suatu jaringan seperti internet. Adapun

tujuan dari pembuatan hotspot adalah :

a. Management bandwidth.

b. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi

informasi dan internet.

c. Sharing informasi dilingkungan kantor data dapat

terdistribusi dengan baik.

d. Memaksimalkan fungsi dari wireless sharing.

e. Mengetahui paket-paket data yang melewati jaringan hotspot.

Berikut gambar skema dari hotspot :

  

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 5

Gambar 2.1 Skema hotspot

Sumber: http://netcomm.web.id/shop/images/dlink-di604-f1.jpg

2.3. Mikrotik Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat

digunakan untuk menjadikan komputer sebagai router network yang handal,

mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan

wireless.

Mikrotik dibuat oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di kota Riga,

Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan pecahan dari

negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik,

merupakan sistem operasi Linux Base yang diperuntukkan sebagai

network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (Winbox). Selain

itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer PC (Personal

Computer).

2.4. RouterRouter adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang

mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju

sasarannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Router berfungsi sebagai penghubung antar 2 (dua) atau lebih

jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan

lainnya.

2.5. Manajemen BandwidthDefinisi dari bandwidth adalah banyaknya ukuran suatu data atau

informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam

sebuah network di waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk

mengukur baik aliran data analog maupun data

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 6

digital. Manajemen bandwidth digunakan untuk mengatur tiap data yang

lewat sehingga dapat diatur pembagian bandwidth secara merata.

Bandwidth dibagi menjadi dua jenis yaitu :

a. Up Stream adalah bandwidth yang dugunakan untuk mengirim data

(misal mengirim file ke salah satu alamat jaringan).

b. Down Stream adalah bandwidth yang digunakan untuk menerima

data (misal menerima file atau data dari satu alamat

jaringan).

Manfaat dari manajemen bandwidth adalah :

a. Semua komputer dapat menggunakan internet dengan

lancar dan stabil walaupun semua unit komputer

menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan.

b. Semua bagian unit komputer

mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi

internet.

c. Memaksimalkan bandwidth di semua unit komputer.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 7

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Perangkat JaringanPerangkat yang dibutuhkan untuk perancangan jaringan hotspot

ini yaitu :

1. Komponen Hardware Jaringan

a. Minimum requirement of PC server

1. Processor Intel Pentium IV

2. Memory DDR2 512 MB

3. Harddisk 10 GB SATA

4. Peralatan standard seperti keyboard, monitor, dan DVD ROM

5. Ethernet Card

b.  Minimum requirement of PC client

1. Processor Intel Pentium IV

2. Ethernet / Wireless Card 10/100 Mbps

3. Memory DDR2 512 MB

4. Harddisk 20 GB 

5. Peralatan standard seperti keyboard, mouse, dan monitor.

c.Hardware LAN

1. Wireless access point

2. Kabel UTP

3. Konektor RJ-45

2. Peralatan pendukung yang dibutuhkan

a.Tang Clipper

b.Obeng (+) dan obeng (-)

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 8

c.Network Cable Tester atau LAN Tester

3. Media Instalasi

a. Floppy-based installation

b. CD-based installation

c. Floppy-based network installation

d. Full network- based installation

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 9

3.2. Bentuk Rancangan InstalasiBentuk rancangan instalasi perancangan jaringan hotspot dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Bentuk Rancangan Instalasi

3.3. Konfigurasi Hotspot Mikrotik

a. Login kedalam mikrotik dengan menggunakan winbox

Gambar 3.2 Login dengan menggunakan Winbox

b. Gunakan menu user untuk melakukan setup hotspot.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 10

Gambar 3.3 Konfigurasi hotspot

c. Langkah selanjutnya adalah menentukan interface yang di gunakan

untuk konfigurasi hotspot ini. Kita pilih nama interface Wifi

Hotspot yang telah kita siapkan interfacenya.

Gambar 3.4 Konfigurasi interface

d. Lalu kita tentukan IP address dari interface hotspot yang kita

setting dengan IP address : 192.168.0.0/24.

Gambar 3.5  Konfigurasi IP address dan interface hotspot

e. Langkah berikutnya adalah menentukan IP address pool untuk client

hotspot ini yang telah kita setting di menu IP pool sebelumnya

yaitu IP address : 192.168.0.20 - 192.168.0.199. IP address ini

tergantung kita masing-masing, termasuk jumlah range IP - nya

atau jumlah client yang kita sediakan.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 11

Gambar 3.6 Konfigurasi IP address pool

f. Selanjutnya menentukan sertifikat akses SSL (skip).

g. Langkah selanjutnya menentukan IP address server (skip).

h. Tahap berikutnya adalah menentukan IP dns server yang mana dapat

kita isi dengan IP dns server yang telah kita tentukan.

i. Langkah selanjutnya adalah menentukan nama DNS (skip).

j. Berikutnya adalah menentukan user local hotspot. Berikan admin,

selanjutnya atur lagi setelah hotspot wizard selesai.

k. Kemudian lihat di menu hotspot server sudah ada konfigurasi yang

dibuat sebelumnya.

Gambar 3.7 Konfigurasi hotspot server

l. Selanjutnya  ganti nama hotspot server sesuai keinginan, kemudian

dapat melakukan berbagai langkah perubahan lainnya.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 12

Gambar 3.8 Konfigurasi nama hotspot server

m. Untuk pengaturan bandwidth per user setting terlebih dahulu user

profile sesuai dengan jumlah bandwidth yang dimiliki.

Pada bandwidth speedy PT Indotruck Utama adalah up to 1 MBps

dengan perbandingan 1:1/2 (1 download berbanding ½ upload)

sehingga untuk pembagiannya adalah sebagai berikut :

1. IT : 300k / 256k

2. Handphone : 32k / 32k

3. Marketting : 128k / 128k

4. Karyawan : 96k / 96k

Gambar 3.9 Konfigurasi User Profile pengaturan bandwidth

n. Setelah selesai dalam proses pengaturan user profile, langkah

selanjutnya adalah membuat user yang akan di izinkan untuk

menggunakan internet hotspot.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 13

Gambar 3.9 Konfigurasi User hotspot

o. Setelah semua langkah pengkonfigurasian telah dilakukan dengan

benar, lakukan percobaan dengan masuk pada

menu Mozilla atau internet explorer. Dibawah ini tampilan login client yang

akan mengakses wireless hotspot.

Gambar 3.9 Tampilan login mikrotik

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 14

Setelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan

sistem operasi mikrotik menggunakan konfigurasi winbox, dapat

diambil kesimpulan :

a. Dengan menggunakan network security pada organisasi atau lembaga,

maka keamanan dalam penggunaan dalam hak akses dibatasi oleh

organisasi agar tidak ada penyalahgunaan dalam hak akses hotspot

tersebut.

b. Kelemahan dari perancangan ini yaitu pada network

security, dikarenakan security masih terbilang dalam tingkatan

rendah.

4.2. SaranSetelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan

sistem operasi mikrotik menggunakan konfigurasi winbox, maka saran

yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut:

a. Lakukan langkah kerja dengan benar.

b. Letakkan perangkat jaringan komputer pada tempat yang aman,

pastikan komputer dalam keadaan baik dan semua kabel penghubung

tersusun rapi dan terkoneksi dengan baik agar tidak terjadi

hambatan pada saat pengoperasian.

c. Jangan pernah mencoba menginstall mikrotik pada komputer yang

berisi data-data penting. Karena sistem operasi ini akan

membuat satu partisi dari seluruh kapasitas harddisk sehingga

seluruh partisi yang ada pada harddiskakan dijadikan satu, lalu

diformat total oleh mikrotik.

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 15

DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Alex. 2005. Pengantar Linux. http://ilmukomputer.com

Priyambodo, Tri K & Heriadi, D, 2005. Jaringan Wi -Fi Teori dan Implementasi. Jakarta: Andi.

Yani, Ahmad 2007. Panduan Membangun Jaringan Komputer. Jakarta: Kawan Pustaka.

Wikipedia, 2013, Wireless Bridge,http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_bridge, diakses padatanggal 04 Februari 2015.

Wikipedia, 2013, Jembatan Jaringan,http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_jaringan, diakses padatanggal 04 Februari 2015.

Wikipedia, 2013, Wireless Distribution System,http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_ Distribution_System,diakses pada tanggal 04 Februari 2015.

www.mikrotik.co.id , diakses pada tanggal 04 Februari 2015

Makalah Promosi - Sis Joko Nugroho # 44372 P a g e | 16