History of Tourism in Surabaya 1906 - 1947

10
M. Nilzam Aly 13/35287/PMU/07772

Transcript of History of Tourism in Surabaya 1906 - 1947

M. Nilzam Aly13/35287/PMU/07772

Minimnya Penelitian Sejarah Kepariwisataan di Indonesia

Percepatan pertumbuhan etnis Eropa di Surabaya (1906 - 1940)

Surabaya memiliki jumlah hotel terbanyak di Hindia Belanda (1935)

Surabaya sebagai pusat aktifitas ekonomi dan kawasan industri

Sebagai salah satu kota besar di Hindia Belanda, apakah Surabaya menjadi daerah pengirim wisatawan sekaligus sebagai destinasi pariwisata di Hindia Belanda?

Mengetahui perkembangan kepariwisataan di kota Surabaya selama periode 1906-1947.

Tersebarnya informasi hasil penelitian dengan sangat baik kepada masyarakat.

Menciptakan hasil penelitian dalam bentuk buku dan jurnal ilmiah.

Mengupayakan proses pembuatan video dokumenter terkait perkembangan kepariwisataan di Indonesia.

Meletakkan dasar-dasar tentang identitas sejarah kepariwisataan lokal dan nasional.

Sejarah Perkembangan Pariwisata di Indonesia ditulis oleh H. Kodhyat yang terbit pada tahun 1996.

Ekonomi Pariwisata:Sejarah dan Prospeknya yang ditulis oleh James J. Spillane pada tahun 1997.

Dua Kota Tiga Zaman: Surabaya dan Malang Sejak Kolonial Sampai Kemerdekaan yang di tulis oleh Purnawan Basundoro pada tahun 2009.

Kebudayaan Indis:Dari Zaman Kompeni sampai revolusi karya Djoko Soekiman tahun 2011

Batasan Temporal: 1906 – 1947

Batasan Spasial: Surabaya

1897 1920 1934

Heuristik (pengumpulan data) Kritik sumber Interpretasi Penulisan Sejarah

• Basundoro, Purnawan. 2009. Dua Kota Tiga Zaman: Surabaya dan Malang Sejak Kolonial Sampai Kemerdekaan. Jakarta: Ombak.

• Cribb, Robert and Kahin, Audrey. 2004. Historical Dictionary of Indonesia. Toronto: The Scarecrow Press, Inc.

• Faber, Von. 1931. Oud Soerabaia. Soerabaia: Uitg, Door de Gemeente Soerabaia. • Frederick, William H. 1989. Pandangan dan Gejolak: Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia

(Surabaya 1926-1946). Jakarta: PT. Gramedia. • Handinoto. 1996. Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Surabaya (1870-1940). Yogyakarta: Andi Offset.

• Kodhyat, H. 1996. Sejarah Perkembangan Pariwisata di Indonesia. Jakarta: Grasindo• Lombard, Denys. 2008. Nusa Jawa: Silang Budaya (1) Batas-Batas Pembaratan. Jakarta: PT. Gramedia.

• Si Tjerdik Jr. 1931. Melantjong ke Soerabaia. Semarang: Boekhandel Kamadjoean.• Soekiman, Djoko. 2000. Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyarakat Pendukungnya Di Jawa (Abad XVII –

Medio XX). Yogyakarta: Bentang.• Spillane, Jams J. 1989. Ekonomi Pariwsata: Sejarah dan Perkembangannya. Yogyakarta: Kanisius.• Walton, John K (editor). 2005. Histories of Tourism: Representation, Identity and Conflict. Clevedon: Channel View Publications.

1913

19301931