BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN ...

56
BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR 26 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR 8 TAHUN 2020 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POHUWATO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 40/PMK.07/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 2 0 5 /PMK. 07 /2019 tentang Pengelolaan Dana Desa, perlu meninjau kembali Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian Dana Desa ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pohuwato Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian Dana Desa. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4269); Paraf

Transcript of BUPATI POHUWATO PROVINSI GORONTALO PERATURAN ...

BUPATI POHUW ATO

PROVINSI GORONTALO

PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR 26 TAHUN 2020

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI POHUWATO NOMOR 8 TAHUN 2020 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI POHUWATO,

M enim bang : a. bahw a dalam rangka m elaksanakan k e ten tu an P era tu ran

Menteri K euangan Republik Indonesia Nomor

4 0 / PMK.0 7 /2 0 2 0 ten tan g P erubahan a ta s P era tu ran

M enteri K euangan Republik Indonesia 2 0 5 /PMK. 07

/2 0 1 9 ten tan g Pengelolaan D ana Desa, perlu m eninjau

kem bali P era tu ran B upati Nomor 8 Tahun 2020 tentang

Tata Cara Pem bagian D an Penetapan Rincian D ana D esa ;

b. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana

d im aksud p ada h u ru f a perlu m enetapkan P eratu ran

B upati ten tan g P erubahan Atas P era tu ran Bupati

Pohuw ato Nomor 8 T ahun 2020 ten tan g Tata Cara

Pem bagian Dan P enetapan Rincian D ana Desa.

M engingat : 1. U ndang - U ndang Nomor 28 T ahun 1999 ten tang

Penyelenggaraan Negara yang bersih bebas dari Korupsi,

Kolusi d an Nepotisme (Lem baran Negara Republik

Indonesia T ahun 1999 Nomor 75, T am bahan Lem baran

Negara R epublik Indonesia Nomor 3851) ;

2. U ndang-U ndang Nomor 6 T ahun 2003 ten tang

P em bentukan K abupaten Bone Bolango dan K abupaten

Pohuw ato di Provinsi G orontalo (Lem baran Negara

Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 26, T am bahan

Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 4269);

Paraf

3. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tang

K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia

T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

4. U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tan g

P erbendaharaan Negara (Lem baran Negara Republik

Indonesia T ahun 2004 Nomor 5, T am bahan Lem baran

Negara R epublik Indonesia Nomor 4355);

5. U ndang-U ndang Nomor 15 T ahun 2004 ten tang

Pem eriksaan Pengelolaan dan Tanggungjaw ab K euangan

Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun

2004 Nomor 66, T am bahan Lem baran Negara Nomor

440);

6. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tang

P em bentukan P era tu ran P erundang -undangan

(Lem baran Negara R epublik Indonesia T ahun 2011

Nomor 82, T am bahan Lem baran Negara Nomor 5234)

sebagaim ana telah d iu b ah dengan U ndang-U ndang

Nomor 15 T ahun 2019 ten tan g P erubahan Atas U ndang-

U ndang Nomor 12 T ahun 2011 (Lem baran Negara

Republik Indonesia T ahun 2019 Nomor 183, T am bahan

Lem baran Negara Nomor 6398 );

7. U ndang-U ndang Nomor 33 ta h u n 2004 T entang

Perim bangan k euangan A ntara pem erin tah p u sa t dan

pem erin tahan d aerah (Lem baran Negara Republik

Indonesia ta h u n 2004 Nomor 126, T am bahan Lem baran

Negara R epublk Indonesia Nomor 4438);

8. U ndang-U ndang Nomor 6 ta h u n 2014 ten tan g Desa

(Lem baran Negara Republik Indonesia ta h u n 2014

Nomor 7, T am bahan Lem baran Negara Republik

Indonesia Nomor 5495);

9. U ndang-U ndang Nomor 23 ta h u n 2014 ten tan g

Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik

Indonesia ta h u n 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) sebagaim ana

telah beberapa kali d iubah terakh ir dengan Undang-

U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang P erubahan Kedua

a ta s U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang

Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik

Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran

Negara R epublik Indonesia Nomor 5679);

10. P era tu ran Pem erintah Nomor 43 T ahun 2014 ten tang

P era tu ran P e laksanaan U ndang-U ndang Nomor 6 T ahun

2014 ten tan g D esa (Lem baran Negara Republik

Indonesia T ahun 2014 Nomor 123, T am bahan

Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)

sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir

dengan P era tu ran Pem erintah Nomor 11 T ahun 2019

ten tan g P erubahan K edua a ta s P era tu ran Pem erintah

Nomor 43 T ahun 2014 ten tan g P era tu ran P e laksanaan

U ndang-U ndang Nomor 6 T ahun 2014 ten tan g Desa

(Lem baran Negara R epublik Indonesia T ahun 2019

Nomor 41, T am bahan Lem baran Negara Republik

Indonesia Nomor 6321);

11. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 60 T ahun 2014 ten tan g

D ana D esa yang B ersum ber dari Anggaran P endapatan

dan B elanja Negara (Lem baran Negara Republik

Indonesia T ahun 2014 Nomor 168, T am bahan

Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)

sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir

dengan P e ra tu ran Pem erintah Nomor 8 T ahun 2016

ten tan g P erubahan K edua a ta s P era tu ran Pem erintah

Nomor 60 T ahun 2014 ten tan g D ana D esa yang

B ersum ber dari Anggaran P endapatan dan Belanja

Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun

2016 Nomor 57, T am bahan Lem baran Negara Republik

Indonesia Nomor 5864);Ph

OPD Bag.Hkrt’

V T Y

M em perhatikan :

12. P era tu ran Pem erintah Nomor 12 T ahun 2019 ten tang

Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara T ahun

2019 Nomor 42, T am bahan Lem baran Negara Nomor

6322);

13. P era tu ran Menteri Desa, Pem bangunan D aerah

Tertinggal d an T ransm igrasi Nomor 11 T ahun 2019

ten tan g Prioritas penggunaan D ana Desa T ahun 2020

(Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2019 Nomor

1012); sebagaiam ana te lah d iu b ah dengan P era tu ran

Menteri Desa, P em bangunan D aerah Tertinggal dan

T ransm igrasi Nomor 6 T ahun 2020 ten tan g P erubahan

a ta s P era tu ran Menteri Desa, Pem banguan D aerah

Tertinggal, dan T ransm igrasi Nomor 11 T ahun 2019

(Berita Negara R epublik Indonesia T ahun 2020 Nomor

367);

14. P era tu ran D aerah K abupaten Pohuw ato Nomor 7 T ahun

2019 T entang Anggaran P endapatan dan Belanja

D aerah T ahun Anggaran 2020. (Lem baran D aerah

K abupaten Pohuw ato T ahun 2019 Nomor 218)

1. P era tu ran Menteri K euangan Nomor 35/PM K .0 7 /2 0 2 0

ten tan g Pengelolaan T ransfer ke D aerah dan D ana Desa

T ahun Anggaran 2020 Dalam R angka P enanganan

Pandem i C orona V irus D isease 2019 (Covid-19) d a n /

a ta u m enghadapi an cam an yang m em bahayakan

Perekonom ian Nasional (Berita Negara Republik

Indonesia T ahun 2020 Nomor 377);

2. P era tu ran Menteri K euangan Nomor 40/PM K .0 7 /2 0 2 0

ten tan g P erubahan Atas P era tu ran M enteri K euangan

Nomor 2 0 5 /PMK.0 7 /2 0 1 9 ten tang Pengelolaan D ana

D esa (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2020

Nomor 384).

OPD ~ ] B a g llk m ]

T f y i

MEMUTUSKAN :

M enetapkan : PERATURAN BUPATI POHUWATO TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA

Pasal I

B eberapa k e ten tu an dalam P era tu ran B upati Pohuw ato Nomor 8 T ahun 2020

ten tan g T ata C ara Pem bagian Dan P enetapan R incian D ana Desa d iubah

sebagai beriku t :

1. K etentuan Pasal 1 d iu b ah sehingga k ese lu ru h an Pasal 1 berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 1

1. P em erin tahan D aerah ada lah penyelenggaraan u ru sa n pem erin tahan

oleh Pem erintah D aerah dan Dewan Perwakilan Rakyat D aerah

(DPRD) m en u ru t a sa s otonom i dan tu g as p em b an tu an dengan prinsip

otonom i se lu as-lu asn y a dalam sistem dan prinsip Negara K esatuan

Republik Indonesia;

2. Pem erintah D aerah ada lah B upati dan perangkat daerah sebagai

u n su r penyelenggara pem erin tahan daerah ;

3. P era tu ran Kepala D aerah ada lah P era tu ran Bupati;

4. B upati adalah B upati K abupaten Pohuw ato;

5. C am at adalah m erupakan u n su r perangkat daerah sebagai pem im pin

K ecam atan yang m elak san ak an pelim pahan sebagian w ew enang

B upati u n tu k m enangan i sebagian u ru sa n otonom i daerah ;

6. D esa ada lah desa d an desa ad a t a ta u yang d isebu t dengan n am a lain

se lan ju tnya d iseb u t D esa ada lah k e sa tu a n m asyaraka t h u k u m yang

memiliki b a ta s w ilayah yang berw enang u n tu k m engatu r dan

m en g u ru s u ru sa n pem erin tahan , kepentingan m asyaraka t se tem pat

b e rd asa rk an p rak a rsa m asyarakat, h ak asa l u su l, d a n /a ta u hak

trad isional yang d iaku i dan d ihorm ati dalam sistem pem erin tahan

Negara K esatuan Republik Indonesia;

7. P em erin tahan Desa ada lah penyelenggaraan u ru sa n pem erin tahan

dan kepen tingan m asy arak a t se tem pat dalam sistem pem erin tahan

Negara K esatuan Republik Indonesia;

8. Pem erintah Desa ada lah Kepala Desa yang d iban tu perangkat desa

sebagai u n su r penyelenggara pem erin tah an desa;PeH'cil

OPD : Bad.Hkm

l : r

9. D ana D esa ada lah d a n a yang bersum ber dari Anggaran P endapatan

dan Belanja Negara yang d ip e ru n tu k k an bagi Desa yang d itransfer

m elalui Anggaran P endapatan dan B elanja D aerah k a b u p a te n /k o ta

dan d igunakan u n tu k m em biayai penyelenggaraan pem erin tahan ,

pe lak san aan pem bangunan , pem binaan kem asyaraka tan , dan

pem berdayaan m asyarakat.

10. Alokasi D asar ad a lah alokasi m inim al D ana Desa yang ak an d iterim a

oleh se tiap D esa secara m era ta yang b esam y a d ih itung b e rd asa rk an

persen tase te rten tu dari anggaran D ana D esa yang dibagi dengan

ju m lah desa secara nasional;

11. Alokasi Afirmasi adalah alokasi yang d ih itung dengan m em perhatikan

s ta tu s D esa tertinggal d an D esa san g a t tertinggal, yang memiliki

ju m lah p en d u d u k m iskin tinggi;

12. Alokasi Kinerja ada lah alokasi yang d iberikan kepada D esa yang

memiliki hasil pen ilaian k ineija terbaik;

13. Alokasi Form ula ad a lah alokasi yang d ih itung dengan

m em perhatikan ju m lah p en d u d u k Desa, angka kem isk inan Desa,

lu a s wilayah D esa, dan tingkat kesu litan geografis D esa setiap

k a b u p a ten /k o ta ;

14. Indeks K em ahalan K onstruksi, yang se lan ju tnya d iseb u t IKK, adalah

indeks yang m encerm inkan tingkat ke su litan geografis yang dinilai

b e rd asa rk an tingka t kem ahalan h arg a p ra sa ra n a fisik secara relatif

an ta r Daerah;

15. Indeks K esulitan Geografis Desa, yang se lan ju tnya d isebu t IKG, Desa

ada lah angka yang m encerm inkan tingkat kesu litan geografis su a tu

Desa b e rd asa rk an variabel ke te rsed iaan pelayanan dasar, kondisi

in fra s tru k tu r, tran sp o rta s i, d an kom unikasi;

16. Ju m la h Desa ad a lah ju m lah D esa yang d ite tapkan oleh K em enterian

Dalam Negeri;

17. Kan tor Pelayanan P erbendaharaan Negara, yang se lan ju tn y a d isebu t

KPPN, adalah in s tan s i vertikal D irektorat Jen d era l P erbendaharaan

yang m em peroleh k u a sa dari B endahara Um um Negara u n tu k

m elaksanakan sebagian fungsi K uasa B endahara Um um Negara;

18. Anggaran P endapatan dan Belanja Desa, se lan ju tnya d iseb u t APB

Desa ada lah ren can a keuangan ta h u n a n pem erin tah desa yang

d ib ah a s d an d isetu ju i be rsam a oleh pem erin tah desa d an B adan

Perm usyaw aratan Desa, d an d ite tapkan dengan p e ra tu ra n desa;

19. Rekening Kas U m um Negara yang se lan ju tnya d isebu t RKUN adalah

Rekening tem pat peny im panan u an g Negara yang d iten tu k an oleh

M eneteri K euangan se laku B en d ah ara Um um Negara u n tu k

m enam pung se lu ru h penerim aa Negara d an m em bayar se lu ruh

pengeluaran Negara p ada B ank Sentral;

20. Rekening Kas U m um D aerah , yang se lan ju tnya d isebu t RKUD adalah

Rekening tem pat peny im panan uang D arah yang d iten tu k an oleh

G u b em u r, B upati, a ta u W alikota u n tu k m enam pung se lu ruh

penerim aan D aerah dan m em bayar se lu ru h pengeluaran D aerah

p ad a B ank yang d ite tapkan ;

21. Rekening Kas Desa, yang se lan ju tnya d iseb u t RKD adalah Rekening

tem pat peny im panan u an g pem erin tahan desa yang m enam pung

se lu ru h penerim aan desa d an u n tu k m em bayar se lu ru h pengeluaran

d esa p ad a B anak yang d ite tapkan;

22. K euangan D esa ada lah sem ua h ak d an kew ajiban dalam rangka

penyelenggaraan pem erin tah desa yang d ap a t dinilai dengan uang

te rm asu k d idalam nya segala b e n tu k kekayaan yang b e rhubungan

dengan h ak dan kew ajiban desa tersebu t;

23. D ana D esa ada lah d an a yang bersum ber dari Anggaran P endapatan

dan B elanja Negara yang d ip e ru n tu k k an bagi D esa yang d itransfer

m elalui Anggaran P endapatan dan Belanja D aerah k a b u p a te n /k o ta

dan d igunakan u n tu k m endanai penyelenggaraan pem erin tahan ,

p e lak san aan pem bangunan , pem binaan kem asyaraka tan , dan

pem berdayaan m asyarakat.

24. B encana ada lah peristiw a a ta u rangkaian peristiw a yang m engancam

d an m engganggu k eh idupan dan pengh idupan m asy arak a t yang

d isebabkan , baik oleh faktor alam d a n /a ta u faktor nonalam m aupun

faktor m an u sia sehingga m engak ibatkan tim bulnya korban jiw a

m an u sia , k e ru sak an lingkungan, kerugian h a rta benda, dan dam pak

psikologis.

25. B encana a lam ada lah b encana yang d iak iba tkan oleh peristiw a a tau

serangkaian peristiw a yang d isebabkan oleh alam a n ta ra lain berupa

gem pa bum i, tsu n am i, gunung m eletus, banjir, kekeringan, an gin

topan , dan ta n a h longsor.

OPD Bag. H km

26. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa

atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara Iain berupa gagal tegnologi, gagal modemisasi, epidemic, dan wabah penyakit.

27. Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah skala

penyebaran penyakit Corona Virus Disease (Covid-19) yang teijadi

secara global diseluruh dunia.28. Bantuan Langsung Tunai yang selanjutnya disingkat BLT adalah

pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa yang bersumber dari dana Desa untuk mengurangi dampak

ekonomi akibat adanya pandemo Corona Virus Disease 2019 (Covid-

29. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usui adalah hak yang

merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa atau

prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan

masyarakat.30. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah

dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa

atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakasa

masyarakat Desa31. Pembinaan adalah pemberian pedoman, standar pelaksanaan,

perencanaan, penilitian, pengembangan, bimbingan, pendidikan dan

pelatihan, konsultasi, supervisi, monitoring, pengawasan umum dan

evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa.

2. Ketentuan Pasal 4 diubah sehingga Pasal 4 berbunyi:

(1) Rincian Dana Desa setiap Desa di Kabupaten Pohuwato Tahun

Anggaran 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal (3), dialokasikan

secara merata dan berkeadilan berdasarkan:a. Alokasi Dasar;b. Alokasi Afirmasi;c. Alokasi Kineija; dand. Alokasi Formula.

(2) Pagu Alokasi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

dihitung sebesar 74% (tujuh puluh empat persen) dari anggaran Dana

Desa Kabupaten Pohuwato dibagi secara merata kepada setiap Desa.

19)

Pasal 4

(3)

(4)

(5)

( 6)

(7)

(8)

Pagu Alokasi Afirmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

dihitung sebesar 1,5% (satu koma lima persen) dari anggaran Dana

Desa Kabupaten Pohuwato dibagi secara proporsional kepada Desa

Tertinggal dan Desa sangat Tertinggal yang memunyai jumlah

penduduk miskin tinggi.Pagu Alokasi Kineija sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dihtung sebesar 1,6% (satu koma enam persen) dari anggaran Dana

Desa Kabupaten Pohuwato dibagi kepada Desa dengan kineija terbaik. Desa dengan kineija terbaik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah Desa yang dipilih sebanyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah

desa yang memiliki hasil penilaian Kineija Terbaik berdasarkan

pengelolaan keuangan Desa, pengelolaan Dana Desa, Capaian

keluaran (Output) Dana Desa dan capaian hasil (outcome) pembangunan desa dengan bobot:a. 20% (dua puluh persen) untuk pengelolaan keuangan Desa;

b. 20% (dua puluh persen) untuk Pengelolaan Dana Desa;c. 25% (dua puluh lima persen) untuk Capaian keluaran (output) Dana

Desa; dand. 35% (tiga puluh lima persen) untuk Capaian hasil (outcome)

pembangunan desa.Pagu Alokasi Formula sebagai mana dimaksud pada auat (1) huruf d dihitung sebesar 24% (dua puluh empat persen) dari anggaran Dana

Desa Kabupaten Pohuwato dibagi berdasarkan jumlah penduduk

Desa, angka penduduk miskin Desa, luas wilayah Desa, dan tingkat kesulitan geografis Desa dengan bobot:a. 10% (sepuluh persen) untuk jumlah penduduk;b. 50% (lima puluh persen) untuk angka kemiskinan;c. 15% (lima belas persen) untuk luas wilayah; dand. 25% (dua puluh lima persen) untuk tingkat kesulitan geografis.Status Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal—sebagaimana,

i Pas rttdimaksud pada ayat (3) bersumber dari data indeks de B? D efrjfcangun yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakaiji urusan pemerintahan di bidang Desa.Data jumlah penduduk miskin sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersumber dari lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik atau kementerian yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial.

(9) Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal yang memiliki jumlah

penduduk miskin tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak yang berada pada kelompok desa

pada desil ke 8 (delapan) , 9 (sembilan) , dan 10 (sepuluh) berdasarkan

perhitungan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan

Keuangan.(10) Angka kemiskinan Desa dan tingkat kesulitan geograiis Desa

sebagaimana dimaksud pada ayat (6) masing-masing ditunjukkan oleh

jumlah penduduk miskin Desa dan IKG Daerah Kabupaten Pohuwato.(11) Penghitungan alokasi formula setiap Desa sebagaimana dimaksud

pada ayat (6) dilakukan dengan menggunakan formula sebagai

berikut:AFDesa * [(0,10 x Zl) + (0,50 x Z2) + (0,15 x Z3) + (0,25 x Z4)] x

AFKab

Keterangan:AFDesa = Alokasi Formula Setiap DesaZl rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap total

penduduk desa daerah kabupatenZ2 rasio jumlah penduduk miskin setiap Desa terhadap

total penduduk miskin desa daerah kabupatenZ3 = rasio luas wilayah Desa setiap Desa terhadap total luas

wilayah desa daerah kabupatenZ4 rasio IKG setiap Desa terhadap total IKG desa daerah

kabupaten

AFKab = Alokasi Formula Daerah Kabupaten

3. Ketentuan Pasal 6, ayat (4) diubah sehingga Pasal 6 berbunyi :Pasal 6

(1)

( 2 )

(3)

Dana Desa disalurkan dari RKUN ke RKD melalui RKUD.Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui pemotongan Dana Desa setiap daerah Kabupaten dan Penyaluran Dana Hasil Pemotongan Dana Desa ke RKD

Pemotongan Dana Desa setiap Daerah Kaputen dan penyaluran Dana

hasil pemotongan Dana Desa ke RKD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan surat kuasa pemindahbukuan Dana Desa dari Bupati

PdTdfOPD Bas.Hkm

A

(4) Penyaluran D ana Desa sebagaim ana d im aksud pada ay a t (1)

d ilakukan dengan 3 tah a p , dengan ke ten tuan :

a. T ahap I paling cepa t b u lan J a n u a r i sebesar 40% (em pat p u lu h

persen);

b. T ahap II paling cepat bu lan M aret sebesar 40% (em pat pu luh

persen); dan

c. T ahap III paling cepat bu lan Ju li seb esar 20% (dua pu luh persen).

4. K eten tuan Pasal 7 d iubah , sehingga k ese lu ru h an Pasal 7 berbunyi sebagai

beriku t :

Pasal 7

(1) Penyaluran D ana Desa sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 6 ayat

(4) d ilak san ak an sete lah Kepala Desa m enyam paikan D okum en

Persyaratan Penyaluran kepada B upati, dengan k e ten tu an :

a. T ahap I B erupa :

1. P era tu ran B upati m engenai T ata C ara Pem bagian dan

penetapan rincian D ana D esa setiap desa;

2. P era tu ran D esa m engenai APBDES;

3. S u ra t K uasa P em indahbukuan D ana Desa;

b. T ahap II be ru p a Laporan realisasi penyerapan dan capaian

ke luaran D ana D esa ta h u n anggaran sebelum nya; dan

c. T ahap III be ru p a :

1. Laporan realisasi penyerapan d an capaian k e lu aran D ana

Desa sam pai dengan T ahap II m enun jukkan realisasi

penyerapan paling sedikit seb esar 75% (tu juh p u lu h lim a

persen) dan capa ian k e lu aran m en u n ju k k an paling sedikit

sebesar 50% (lima pu luh persen) ;

2. Laporan Konvergensi pencegahan s tu n tin g tingkat Desa

ta h u n anggaran sebelum nya; dan

3. P era tu ran Kepala D esa m engenai p en e tap an keluarga

penerim a m anfaat BLT Desa.

(2) B upati bertanggungjaw ab u n tu k m enerb itkan S u ra t K uasa

p em idahbukuan D ana D esa sebagaim an d im aksud p ada p ada ayat

(1) h u ru f a angka 3 u n tu k se lu ru h Desa, dan wajib d isam paiakan

p ada sa a t penyam paian dokum en p ersy ara tan penyaluaran tah a p I

pertam a kali.r “ '"Para f

(3) Capaian keluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan

huruf c angka 1 dihitung berdasarkan rata - rata persentase capaian

keluaran dari seluruh kegiatan setiap Desa.(4) Penyusunan Laporan Realisasi penyerapan dan capaian keluaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c dilakukan

sesuai table referensi data bidang kegiatan, uraian keluaran, volume keluaran, satuan keluaran, dan capaian keluaran.

(5) Dokumen persyaratan penyaluran sebagaiman dimaksud pada pada

ayat (1) disampaikan dengan surat pengantar yang ditanda tangani oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

(6) Bupati melakukan verifikasi kesesuaian Dokumen persyaratan

penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan kondisi penyerapan dan capaian keluaran sebagaimana dimaksud pada ayat(3) dan ayat (4)

(7) Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6), bupati menyampaiakan penyaluran atas desa yang layak salur

kepada KPPN selaku KPA penyaluran DAK Fisik danDana Desa

setiap minggu.(8) Dalam hal tabel referensi sebagaimana dimaksud pada ayat (4),

belum memenuhi kebutuhan input data, kepala desa

menyampaiakan perubahan table referensi kepada bupati untuk

dilakukan pemutakhiran

(9) Perubahan table referensi sebagaimana diamksud pada ayat (8) mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian DalamNegeri.

(10) Dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) disampaikan dalam bentuk dokumen fisik

(hard copy) dan/atau dokumen eloktronik (soft copy)(11) Dokumen eloktronik (soft copy) sebagaiman dimaksud pada ayat (6)

diolah melalui aplikasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

5. Diantara Pasal 7 dan Pasal 8 disisipkan satu pasal yaitu Pasal 7A yangberbunyi:

Pasal 7A(1) Dalam hal Desa belum salur Dana Desa tahap I Dana Desa

disalukan dengan persyratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1), dengan tambahan ketentuan. i P a r a !

| O P D B a g 4H k m

L i _ i t

a. Dana Desa tahap I dislaurkan secara bulanan dalam kurung

waktu 3 (tiga) bulan dengan besaran dan persyaratan setiap bulan masing - masing:

1. Bulan pertama sebesar 15% (lima belas persen), dengan persyaratan peraturan Kepala Desa

mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT Desa;

2. Bulan kedua sebesar 15% (lima belas persen) dengan persyaratan laporan pelaksanaan BLT Desa bulan pertama; dan

3. Bulan ketiga sebesar 10% (sepuluh persen) dengan

persyaratan laporan pelaksanaan BLT Desa bulan ke dua

b. Penyaluran Dana Desa Tahap II dan Tahap III dilaksanakan

sesuai ketentuan pasal 6 ayat (4) dan memenuhi persyaratan

penyaluran sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1); dan

c. Dana Desa Tahap I diprioritaskan untuk BLT Desa(2) Dalam hal Desa telah salur Dana Desa Tahap I sebagaiman

dimaksud pada pasal 6 ayat (4):a. Untuk Dana Desa yang diterima belum dibelanjakan, diatur

dengan ketentuan:1. Penyaluran Dana Desa Tahap II dan Tahap III

dilaksanakan sesuai ketentuan pasal 6 ayat (4) dan

memenuhi persyaratan penyaluran sebagaimana

dimaksud dalam pasal 7 ayat (1); dan2. Dana Desa Tahap I diprioritaskan untuk BLT Desa;

dan

b. Untuk Dana Desa yang diterima sudah dibelanjakan, diatur dengan ketentuan :

1. Dana Desa Tahap II disalurkan secara bulanan

dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan, dengan besaran dan persyaratan setiap bulan masing - masing:a) Bulan pertama sebesar 15% (lima belas persen),

dengan persyaratan peraturan Kepala Desa

mengenai penetapan keluarga penerima manfaatBLT Desa;

OPD BaR.Hkfn

b) B ulan ke d u a 15%( lim a belas persen), dengan

p e rsy ara tan laporan p e laksanaan BLT Desa

B ulan pertam a; dan

c) B ulan ke tiga seb esar 10% (sepuluh persen)

dengan persyara tan laporan p e lak san aan BLT

Desa bu lan ke d u a

2. D ana Desa T ahap II d ip rio ritaskan u n tu k BLT Desa.

(3) Dalam hal desa telah sa lu r D ana D esa T ahap II sebagaim an

d im aksud p ada pasa l 6 ay a t (4):

a. Penyaluran D ana Desa T ahap III d ilak sanakan sesuai

k e ten tu an dalam pasal 6 ayat (4) dan m em enuhi persyara tan

sebagaim ana d im aksud dalam pasal 7 ayat (1); dan

b. D ana D esa T ahap II d ip rio ritaskan u n tu k BLT Desa.

(4) Dalam hal D ana D esa yang telah d isa lu rk an ke RKD secara b ertah ap

sebagaim ana d im aksud dalam pasal 6 ayat (4) dan pasa l 7 ay a t (1)

m au p u n penyalu ran secara b u lan an sebagaim ana d im aksud pada

ayat (1) dan ayat (2) tidak m encukup i u n tu k m em bayar BLT Desa

d ap a t m enggunakan D ana Desa T ahap B erikutnya

K eten tuan Pasal 8 d iubah , sehingga Pasal 8 berbunyi :

Pasal 8

(1) Penggunaan d a n a d esa d ip rio ritaskan u n tu k m em biayai p e laksanaan

program dan kegiatan di b idang pem bangunan dan pem berdayaan

m asy arak a t d itu ju k an u n tu k m eningkatkan kese jah te raan m asyaraka t

desa, pen ingkatan k u a lita s h idup m an u sia se rta penanggulangan

kem isk inan dan d itu an g k an dalam ren can a ke ija pem erin tahan desa .

(2) Prioritas penggunaan d a n a desa sebagaim ana d im aksud pada ay a t (1)

te rm asu k kegiatan dalam rangka m enanggulangi dam pak ekonom i a ta s

pandem i Corona Virus D isease 2019 (COVID 19), a n ta ra lain berupa:

a. Kegiatan penanganan pandem ic Corona Virus D isease 2019 (COVID

19); d a n /a ta u

b. Ja rin g pengam an sosial di Desa

(3) Penggunaan d a n a desa sebagaim ana d im aksud pada ayat (1)

p e lak san aan n y a d iu tam akan secara sw akelola dengan m enggunakan

sum ber d a y a /b a h a n baku lokal, d an d iupayakan dengan lebih banyak

m enyerap tenaga ke ija dari m asy arak a t d esa setem pat.

(4) Prioritas penggunaan dana desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada prioritas penggunaan dana desa yang ditetapkan oleh

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

7. Diantara Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan 2 pasal yaitu Pasal 8A dan Pasal 8B yang berbunyi:

Pasal 8A

(1) Bencana nonalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf a merupakan bencana yang teijadi sebagai akibat kejadian luar biasa

seperti penyebaran penyakit yang mengancam dan/atau menimpa

warga masyarakat secara luas atau skala besar, paling sedikit berupa:

a. Pandemic Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

b. pandemi flu burung;

c. wabah penyakit Cholera; dan/atau

d. penyakit menular lainnya.

(2) Penanganan dampak pandemi COVID-19 sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dapat berupa BLT-Dana Desa kepada keluarga miskin di Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

( 1)

(2)

(3)

Pasal 8BJaring pengaman sosial di desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 9

ayat (2) huruf b, berupa BLT Desa kepada keluarga miskin atau tidak

mampu di Desa sebagai keluarga penerima manfaat.Pemerintah Desa wajib menganggarkan dan melaksanakan kegiatan

BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Calon keluarga penerima manfaat BLT Desa sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) paling sedikit memenuhi kriteria sebagai berikut:a. Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa

bersangkutan;b. Tidak termasuk penerima bantuan program Keluarga Harapan

(PKH), Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai dan kartu prakeija;

c. Keluarga kehilangan mata pencaharian;d. Belum terdata (exclusion error); dane. Mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit

menahun/kronis P;irnf

OPO

J n z

(4) P enda taan calon penerim a BLT D esa sebagai m an a d im aksud p ada ayat

(3) h u ru f b m em pertim bangkan D ata Terpadu K esejahteraan Sosial

(DTKS) dari Kem ensos

(5) B esaran BLT sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ite tapkan sebesar

Rp 600 .000 ,00 (enam ra tu s ribu rupiah) per keluarga penerim a m anfaat

perbu lan , d ibayarkan setiap bu lan selam a 3 (tiga) bulan .

(6) M ekanism e pem berian BLT-Dana D esa sebagaim ana d im aksud p ada

ay a t (1) te rcan tu m dalam Lam piran II yang m eru p ak an bagian tidak

te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini

8. K etentuan Pasal 9 d iubah , sehingga Pasal 9 berbunyi :

Pasal 10

(1) D ana Desa d ap a t d igunakan u n tu k m em biayai kegiatan yang tidak

te rm asu k dalam prio ritas penggunaan D ana D esa sebagaim ana

d im aksud dalam Pasal 9 se te lah m en d ap at p e rse tu ju an Bupati.

(2) P erse tu juan B upati sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d iberikan

p ad a sa a t evaluasi ran can g an p e ra tu ran D esa m engenai APB Desa.

(3) Kepala Desa B ertanggungjaw ab a ta s penggunaan D ana Desa te rm asu k

pe lak san aan penyalu ran BLT

(4) K eten tuan lebih lan ju t ten tan g p e tu n ju k tekn is pe lak san aan dan

prio ritas penggunaan d a n a desa u n tu k program p em bangunan dan

pem berdayaan m asyaraka t sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 9,

d iu ra ik an lebih lan ju t dalam Lam piran II yang m erupakan bagian tak

te rp isah k an dari P e ra tu ran B upati ini.

9. K etentuan Pasal 10 d iubah , sehingga Pasal 10 berbunyi :

Pasal 10

(1) Kepala Desa berkew ajiban u n tu k m enyam paikan laporan D ana Desa

kepada B upati.

(2) Penyam paian laporan d a n a desa sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1)

terdiri dari:

a. laporan realisasi penyerapan dan capa ian ke luaran d a n a desa

ta h u n anggaran sebelum nya;

b. laporan realisasi penyerapan dan capa ian ke luaran D ana Desa

T ahap I

Paraf

OPD | fidg .H kri

U - il

c. laporan realisasi penyerapan d an capa ian ke luaran D ana Desa

sam pai dengan T ahap II m en u n ju k k an realisasi penyerapan paling

sedikit 75% (tu juh p u lu h lim a persen) dan capaian ke luaran

m en u n ju k k an paling sedik it seb esar 50% (lima p u lu h persen)

d. Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat D esa ta h u n

anggaran sebelum nya.

e. Form at Laporan pe lak san aan BLT D esa sebagaim ana d im aksud

dalam Pasal 8B te rcan tu m dalam lam piran yang m eru p ak an bagian

yang tidak te rp isah k an dari p e ra tu ra n B upati ini.

(3) Laporan sebagaim ana d im aksud p ada ayat (2) m enjadi bagian dari

dokum en p ersy ara tan penyalu ran D ana Desa.

10. D ian ta ra Pasal 10 dan Pasal 11 d isispkan sa tu Pasal yaitu Pasal 10A yang

berbunyi :

Pasal 10A

(1) Kepala D esa m elakukan rekonsiliasi d a ta kum ula tif sisa D ana Desa

T ah u n anggaran 2015 sam pai dengan ta h u n 2018 di RKD yang tidak

d ipergunakan a ta u tidak d ianggarkan kem bali d ita h u n anggaran

beriku tnya dengan B upati paling lam bat m inggu ke d u a bu lan O ktober

2020

(2) Kepala D esa m enyetorkan s isa D ana Desa di RKD ta h u n anggaran

2015 sam pai dengan ta h u n 2018 hasil rekonsiliasi sebagaim ana

d im aksud p ada ayat (1) ke RKUD paling lam bat ak h ir bu lan O ktober

2020

(3) S isa D ana Desa ta h u n 2019 yang m asih berada di RKUD, d ap a t

d isa lu rk an ke RKD paling lam bat b u lan Ju li 2020

11. K etentuan Pasal 11 d iubah , sehingga Pasal 11 berbunyi :

Pasal 11

(1) Dalam hal kepala Desa tidak m enyam paikan D okum en persyara tan

penyalu ran D ana D esa sam pai dengan berakh im ya ta h u n anggaran ,

m aka D ana Desa tidak d isa lu rk an lagi dan m enjadi s isa D ana D esa di

RKUN;

(2) S isa D ana Desa di RKUN sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1) tidak

d ap a t d isa lu rk an kem bali p ada ta h u n anggaran berikutnya.

Psraf

OPD Bdg.Hkm

T

(3) Dalam ha l Pem erin tah D esa tidak m enganggarkan d an tidak

m elak san ak an kegiatan BLT Desa, d ikenakan sanksi be ru p a

penghen tian penyalu ran D ana D esa ta h a p III ta h u n anggaran berjalan.

12. K etentuan Lam piran I dan Lam piran II d iubah , sebagaim ana te rcan tum

dalam Lam piran P e ra tu ran B upati ini.

Pasal II

P era tu ran B upati ini m ulai berlaku p ada tanggal d iundangkan .

Agar se tiap o rang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan p e ra tu ran

ini dengan penem patannya dalam B erita D aerah K abupaten Pohuw ato.

D itetapkan di M arisa

D iundangkan di M arisap ad a tanggal 9 April 2020

POHUWATO,

B E R IT A D A E R A H K A B U P A T E N P O H U W A T O T A H U N 2 0 2 0 N O M O R ..2 6

LAMPIRAN II PERATURAN BUPAT1 POHUWATO NOMOR : 2(TAHUN 2020TANGGAL : 9 April 2020TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 8 TAHUN

2020 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA TAHUN ANGGARAN 2020

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2020

A. MAKSUD DAN TUJUAN1. M aksud

P etun juk Teknis P e laksanaan dan Prioritas Penggunaan D ana Desa T ahun Anggaran 2020 ini d ih arap k an m enjadi a rah keb ijakan pem bangunan dan pem berdayaan m asyaraka t Desa yang dibiayai dengan D ana Desa.

2. T ujuana. Pem erintah, Pem erintah D aerah Provinsi, d an Pem erintah D aerah

K abupaten dalam p em an tau an , evaluasi, pendam pingan m asyaraka t Desa, pem binaan , d an fasilitasi p rio ritas penggunaan D ana Desa;

b. Pem erintah D aerah K abupaten /K o ta dan Pem erintah Desa dalam m em fasilitasi penyelenggaraan Kewenangan Desa b e rd asa rk an Hak Asal Usui dan Kewenangan Lokal B erskala Desa; dan

c. Pem erin tah D esa dalam m enetapkan prio ritas penggunaan D ana Desa dalam kegiatan p eren can aan pem bangunan Desa.

B. PRIORITAS PENGUNAAN DANA DESAPenggunaan d a n a desa d iprio ritaskan u n tu k m em biayai

pem bangunan dan pem berdayaan m asy arak a t yang d itu ju k an u n tu k m em berikan m anfaat seb esar-b esam y a bagi m asyaraka t desa berupa pen ingkatan k u a litas h idup, pen ingkatan kese jah teraan , dan penanggu langan kem isk inan se rta pen ingkatan pelayanan publik yang d itu an g k an dalam ren can a kerja pem erin tah desa.

Pen ingkatan k u a lita s h idup d iu tam ak an m em biayai p e laksanaan program dan kegiatan di b idang pelayanan social d a sa r yang berdam pak langsung p ada m eningkatnya k u a lita s h idup m asyarakat. Meliputi:a. pengadaan , pem bangunan , pengem bangan, se rta pem eliharaan sa ra n a

dan p ra sa ra n a d a sa r u n tu k pem enuhan kebu tuhan :1) lingkungan pem ukim an;2) tran sp o rtasi;3) energi;4) inform asi dan kom unikasi; dan5) sosial.

b. pengadaan , pem bangunan , pengem bangan, se rta pem eliharaan sa ra n a dan p ra sa ra n a pelayanan sosial d a sa r u n tu k pem enuhan , pem ulihan se rta pen ingkatan kualitas:1) k eseh a tan dan gizi m asyarakat; dan2) pendid ikan dan kebudayaan .

c. pengadaan , pem bangunan , pengem bangan, se rta pem eliharaan sa ra n a dan p ra sa ra n a ekonom i m asy arak a t D esa m eliputi:1) u sa h a bud idaya pe rtan ian (on fa r m /o f f farm) da

u n tu k k e ta h an a n pangan; p l r .?.L i

q p d B d g H kfM 1i

I

2) usaha industri kecil dan/atau industri rumahan, dan pengolahan pasca panen; dan

3) usaha ekonomi budidaya pertanian (on farm/off farm) dan/atau perikanan berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan pada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.

d. pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan alam untuk:1) kesiapsiagaan menghadapi bencana alam;2) penanganan bencana alam; dan3) pelestarian lingkungan hidup.

e. pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan sosial untuk:1) konflik sosial; dan2) bencana sosial.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program yang bersifat lintas kegiatan; menciptakan lapangan keija yang berkelanjutan; meningkatkan pendapatan ekonomi bagi keluarga miskin; dan meningkatkan pendapatan asli Desa. Meliputi:a. pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan

kawasan perdesaan;b. pembangunan dan pengembangan embung dan/atau penampungan air

kecil lainnya;c. pembangunan dan pengembangan sarana prasarana olahraga Desa; dand. pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa dan/atau

Badan Usaha Milik Desa Bersama.Penanggulangan kemiskinan diutamakan untuk membiayai program

penanggulangan kemiskinan; melakukan pemutakhiran data kemiskinan; melakukan kegiatan akselerasi ekonomi keluarga dan padat karya tunai untuk menyediakan lapangan keija; menyediakan modal usaha dan pelatihan bagi masyarakat Desa yang menganggur, setengah menganggur, keluarga miskin; dan melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting). Kegiatan akselerasi ekonomi keluarga dan padat karya tunai dilakukan secara swakelola oleh Desa dengan mendayagunakan sumber daya alam, teknologi tepat guna, inovasi, dan sumber daya manusia di Desa. Pendayagunaan sumber daya manusia dilakukan dengan cara:a. memanfaatkan Dana Desa untuk bidang pembangunan Desa;b. meningkatkan pendapatan masyarakat Desa melalui pembayaran upah

yang dilakukan secara harian atau mingguan; danc. menciptakan lapangan keija.Pelaksanaan kegiatan padat kaiya tunai tidak dikeijakan pada saat musim panen.

Peningkatan pelayanan publik diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial. Peningkatan pelayanan publik bidang kesehatan Desa meliputi:a. perbaikan gizi untuk pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting)-,b. peningkatan pola hidup bersih dan sehat; danc. pencegahan kematian ibu dan anak.

Peningkatan pelayanan publik bidang pendidikan dan kebudayaan di Desa paling sedikit meliputi:a. penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD);b. penanganan anak usia sekolah yang tidak sekolah, putus sekolah

karena ketidakmampuan ekonomi; danc. pengembangan kebudayaan Desa sesuai dengan kearifan lokal.

Pa psi

OPD | B a jj.H km

i J L

Peningkatan pelayanan publik bidang sosial di D esa yaitu perlindungan te rh ad ap kelom pok m asy arak a t ren ta n m eliputi perem puan , lan ju t u sia , a n ak dan w arga m asy arak a t b e rk eb u tu h an k h u su s .

P enetapan prio ritas penggunaan D ana Desa d id asark an p ada prinsip-prinsip :a. K ebu tuhan prioritas, dengan m en d ah u lu k an kepentingan D esa yang

lebih m endesak , lebih d ib u tu h k an dan b e rh u b u n g an langsung dengan kepen tingan sebagian b esar m asy arak a t Desa;

b. Keadilan, dengan m engu tam akan h ak dan kepentingan se lu ruh w arga Desa ta n p a m em beda-bedakan;

c. K ew enangan Desa, dengan m engu tam akan kew enangan hak asa l u su l d an kew enangan lokal berskala Desa;

d. Terfokus, m engu tam akan pilihan penggunaan d ana desa p ada 3 (tiga) sam pai dengan 5 (lima) jen is keg iatan sesua i dengan k eb u tu h a n prio ritas nasional, k ab u p a ten dan desa, dan tidak d ilakukan p rak tik penggunaan d a n a desa yang dibagi ra ta .

e. Partisipatif, dengan m engu tam akan p rak a rsa dan kreatifltas M asyarakat;

f. Swakelola dan berbasis sum ber daya D esa m engu tam akan p e lak san aan secara m andiri dengan pendayagunaan sum berdaya a lam Desa, m engu tam akan tenaga, pikiran dan keteram pilan w arga D esa dan kearifan lokal;

g. B erbasis sum ber daya desa, m engu tam akan pendayagunaan sum ber daya m an u sia dan sum ber daya a lam yang ada di desa dalam p e lak san aan pem bangunan yang dibiayai d an a desa.

Prioritas penggunaan D ana D esa wajib d ipublikasikan oleh pem erin tah desa kepada m asy arak a t desa di ru an g publik yang d a p a t di ak ses m asy arak a t desa. Publikasi penggunaan D ana Desa d ilakukan secara sw akelola dan p artis ipa tif dengan m elibatkan peran serta m asy arak a t desa. Bagi desa yang tidak m em publikasikan penggunaan d a n a desa di ruang publik , M aka ak an d iberikan sanksi adm in istrasi sesuai dengan k e ten tu an peru n d an g -u n d an g an .1. Kegiatan Prioritas B idang Pem bangunan Desa.

a. Pengadaan, pem bangunan , pengem bangan dan pem eliharaan sa ra n a p ra sa ra n a Desa1) Pengadaan, pem bangunan , pengem bangan dan pem eliharaan

sa ra n a dan p ra sa ra n a lingkungan pem ukim an, a n ta ra lain:a) p em bangunan d a n /a ta u perba ikan ru m ah u n tu k w arga

m iskin;b) penerangan lingkungan pem ukim an;c) pedestrian ;d) d rainase;e) tan d o n a ir bersih a ta u penam pungan a ir hu jan bersam a;f) p ipan isasi u n tu k m endukung d istribusi a ir bersih ke ru m ah

penduduk ;g) a la t pem adam k eb ak aran h u ta n dan lahan;h) su m u r resapan ;i) selokan;j) tem p at pem buangan sam pah;k) gerobak sam pah ;l) k en d araan pengangku t sam pah;m) m esin pengolah sam pah ;n) pem bangunan ru an g te rb u k a hijau;o) p em bangunan bank sam pah Desa; danp) sa ra n a p ra sa ra n a lingkungan pem ukim an lainnya yang sesua i

dengan kew enangan D esa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa. i t^~T~

b.

2) Pengadaan, pem bangunan , pengem bangan dan pem eliharaan sa ra n a p ra sa ra n a tran sp o rta si, a n ta ra lain:a) p e ra h u /k e tin tin g bagi desa-desa di kep u lau an dan kaw asan

DAS;b) tam b a ta n perahu ;c) derm aga apung;d) tam b a t apung (buoy)e) ja la n pem ukim an;f) ja la n D esa a n ta ra perm ukim an ke wilayah pertan ian ;g) ja la n poros Desa;h) ja la n D esa a n ta ra perm ukim an ke lokasi w isata;i) jem b a tan Desa;j) gorong-gorong;k) term inal Desa; danl) s a ra n a p ra sa ra n a tran sp o rta s i lainnya yang sesua i dengan

kew enangan Desa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.3) Pengadaan, pem bangunan , pengem bangan d an pem eliharaan

sa ra n a dan p ra sa ra n a energi, a n ta ra lain:a) pem bangkit listrik tenaga m ikrohidro;b) pem bangkit listrik tenaga diesel;c) pem bangkit listrik tenaga m atahari;d) pem bangkit listrik tenaga angina;e) in sta lasi biogas;f) ja rin g an d istribusi tenaga listrik (bukan dari PLN); dang) sa ra n a p ra sa ra n a energi lainnya yang sesua i dengan

kew enangan Desa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.4) Pengadaan, pem bangunan , pem anfaa tan dan pem eliharaan sa ra n a

dan p ra sa ra n a inform asi dan kom unikasi, a n ta ra lain:a) ja rin g an in te rn e t u n tu k w arga Desa;b) w ebsite Desa;c) pe ra la tan pengeras su a ra (loudspeaker);d) radio Single Side B and (SSB); dane) sa ra n a p ra sa ra n a kom unikasi la innya yang sesua i dengan

kew enangan Desa d an d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.Peningkatan K ualitas dan Akses te rh ad ap Pelayanan Sosial D asar1) Pengadaan, pem bangunan , pengem bangan d an pem eliharaan

sa ra n a p ra sa ra n a keseh a tan , a n ta ra lain:a) a ir bersih berska la Desa;b) jam ban isasi;c) m andi, cuci, k a k u s (MCK);d) m o b il/k ap a l m otor u n tu k am bu lance Desa;e) balai pengobatan;1) posyandu;g) poskesdes/po lindes;h) posbindu;i) tik a r p e rtu m b u h an (alat u k u r tinggi badan u n tu k bayi) sebagai

m edia deteksi dini stun ting ;j) kam panye D esa bebas BAB S em barangan (BABS); dank) sa ra n a p ra sa ra n a k eseh a tan lainnya yang sesua i dengan

kew enangan Desa d an d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.2) Pengadaan, pem bangunan , pengem bangan dan pem eliharaan

sa ra n a p ra sa ra n a pendid ikan d an kebudayaan a n ta ra lain:a) tam an bacaan m asyarakat;b) b an g u n an PAUD bagi D esa yang belum ada gedung PAUD;c) pengem bangan b an g u n an /reh a b ilita s i gedung PAUD, u n tu k

PAUD HI;d) buku d an pera la tan bela jar PAUD lainnya;

e)Ag)h)i)j)k)l)

o)P)

q)

wahana permainan anak di PAUD; taman belajar keagamaan;sarana dan prasarana bermain dan kreatifitas anak; Pembangunan atau renovasi sarana olahraga Desa; bangunan perpustakaan Desa; buku/bahan bacaan;balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat; gedung sanggar seni/ruang ekonomi kreatif;

m) film dokumenter;n) peralatan kesenian dan kebudayaan;

pembuatan galeri atau museum Desa;pengadaan media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait hak anak, gizi dan kesehatan ibu dan anak serta isu anak lain, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di Desa;sarana dan prasarana perjalanan anak ke dan dari sekolah yang aman bagi anak; dan

r) sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.

c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana usaha ekonomi Desa1) Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan

sarana prasarana produksi dan pengolahan hasil usaha pertanian dan/atau perikanan untuk ketahanan pangan dan usaha pertanian berskala produktif yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:a) bendungan berskala kecil;

pembangunan atau perbaikan embung; irigasi Desa;percetakan lahan pertanian; kolam ikan; kapal penangkap ikan; tempat pendaratan kapal penangkap ikan; tambak garam; kandang temak; mesin pakan temak; mesin penetas telur;gudang penyimpanan sarana produksi pertanian (saprotan);

m) pengeringan hasil pertanian (lantai jemur gabah, jagung, kopi, coklat, dan kopra,); lumbung Desa;gudang pendingin (cold storage);sarana budidaya ikan (benih, pakan, obat, kincir dan pompa air);alat penangkap ikan ramah lingkungan (bagan, jaring, pancing, dan perangkap);alat bantu penangkapan ikan (rumpon dan lampu); keramba jaring apung; keranjang ikan;alat timbang dan ukur hasil tangkapan; alat produksi es;gudang Desa (penyimpanan komoditas perkebunan dan perikanan);

x) tempat penjemuran ikan; dan

b)c)d)e)f)g)h)i)J)k)l)

n)o) P)

q)

r)s)t)u)V)w)

p MVil

OPD B<sg. H k n

.t

v—

Peningkatan K ualitas dan Akses te rh ad ap Pelayanan Sosial D asar 1) pengelolaan kegiatan pelayanan k eseh a tan m asyarakat, a n ta ra

lain:a) pe la tihan pengelolaan a ir m inum ;b) pelayanan k eseh a tan lingkungan;c) b a n tu a n in sen tif u n tu k kader PAUD, kader keseh a tan , dan

kader p em bangunan m an u sia (KPM);d) a la t b a n tu penyandang d isabilitas;e) sosia lisasi d an advokasi s a ra n a d an p ra sa ra n a yang ram ah

te rh ad ap a n ak penyandang disabilitas;f) p em an tau an p e rtu m b u h an d an penyediaan m ak an an seh a t

u n tu k pen ingkatan gizi bagi ba lita d an an ak sekolah;g) kam panye dan prom osi h a k -h a k an ak , ketram pilan p en g asu h an

a n ak dan perlindungan Anak se rta pencegahan perkaw inan anak ;

h) kam panye dan prom osi gerakan m akan ikan;i) sosialisasi gerakan am an pangan;j) p rak tek a ta u demo pem berian m ak an an bagi bayi dan an ak

(PMBA), stim u lasi tu m b u h kem ban , PHBS, dan lain lain di layanan k eseh a tan dan sosial d a sa r Desa Posyandu, BKB, PKK, dll);

k) pengelolaan balai pengobatan Desa dan persalinan ;l) pe la tihan pengem bangan apotek h idup Desa dan produk

ho tiku ltu ra ;m) peraw atan k eseh a tan d a n /a ta u pendam pingan u n tu k ibu

ham il, n ifas dan m enyusu i, ke luarganya dalam m eraw at an ak dan lansia;

n) p en g u atan Pos penyu luhan D esa (Posluhdes);o) pendam pingan pasca persa linan , kun jungan nifas, dan

k u n ju n g an neonatal;p) pendam pingan u n tu k pem berian im unisasi, stim u lasi

perkem bangan an ak , peran ayah dalam pen g asu h an , dll;q) sosialisasi dan kam panye im unisasi;r) kam panye dan prom osi perilaku h idup bersih dan se h a t (PHBS),

gizi seim bang, pencegahan penyakit seperti d iare, penyakit m enular, penyakit seksua l, HIV/AIDS tuberku losis, h ipertensi, d iabetes m ellitus d an gangguan jiwa;

s) sosialisasi dan prom osi ke luarga berencana se rta k eseh a tan reproduksi di tingkat Desa;

t) kam panye k ep endudukan , ke luarga berencana dan pem bangunan keluarga;

u) pe la tihan pengelolaan k a p as ita s kelom pok U saha Peningkatan P endapatan Keluarga S e jah tera (UPPKS);

v) pen ingkatan peran m itra D esa dalam pengelolaan pengem bangan keteram pilan kelom pok UPPKS berbasis e ra Digitalisasi;

w) pengelolaan keg iatan rehab ilitasi bagi penyandang disabilitas;x) pe la tihan kader k eseh a tan m asy arak a t u n tu k gizi, k eseha tan ,

a ir bersih , san itasi, p en g asu h an an ak , stim ulasi, pola konsum si d an lainnya;

y) pe la tihan kader u n tu k m elakukan pendam pingan dalam m em beri ASI, pem buatan m ak an an pendam ping ASI, stim ulasi an ak , ca ra m enggosok gigi, d an cuci tangan pakai sab u n u n tu k 1000 hari pertam a keh idupan;

z) pe la tihan kader k ep endudukan , ke luarga berencana danpem bangunan keluarga; r .,-t

2

t) papan interpretasi;u) sarana dan prasarana kebersihan;v) pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual5;w) internet comer,; danx) sarana dan prasarana Desa Wisata lainnya yang sesuai dengan

kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.5) Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk kemajuan ekonomi yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:a) penggilingan padi;b) peraut kelapa;c) penepung biji-bijian;d) pencacah pakan temak;e) mesin sangrai kopi;f) pemotong/pengiris buah dan sayuran;g) pompa air;h) traktor mini;i) desalinasi air laut;j) pengolahan limbah sampah;k) kolam budidaya;l) mesin pembuat es dari air laut (slurry ice); danm) sarana dan prasarana lainnya yang sesuai dengan kewenangan

Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana

prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain:1) pembuatan terasering;2) kolam untuk mata air;3) plesengan sungai;4) pencegahan kebakaran hutan;5) pencegahan abrasi pantai;6) pembangunan talud;7) papan informasi lingkungan hidup;8) pemulihan stock ikan (restocking) lokal;9) rehabilitasi kawasan mangrove; lOjpenanaman bakau; dan11) sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup lainnya

yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.

b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana alam dan/atau kejadian luar biasa lainnya yang meliputi:1) kegiatan tanggap darurat bencana alam;2) pembangunan gedung pengungsian;3) pembersihan lingkungan perumahan yang terkena bencana alam;4) rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan perumahan yang terkena

bencana alam;5) pembuatan peta potensi rawan bencana di Desa;6) P3K untuk bencana;7) Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Desa; dan8) sarana prasarana untuk penanggulangan bencana yang lainnya

sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa

Kegiatan Prioritas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kegiatan- kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa yang dapat dibiayai Dana Desa adalah sebagai berikut: ____ ________

OPD ^

y) sarana prasarana produksi dan pengolahan hasil pertanian lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.

2) Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil dan/atau industri rumahan yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:a) mesinjahit;b) peralatan bengkel kendaraan bermotor; gudang pendingin (cold

storage);c) mesin penepung ikan;d) mesin penepung ketela pohon;e) mesin bubut untuk mebeler;f) mesin packaging kemasan;g) roaster kopi;h) mesin percetakan;i) bioskop mini;j) alat pengolahan hasil perikanan;k) docking kapal (perbengkelan perahu dan mesin); danl) sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil dan/atau

industri rumahan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.

3) Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:a) pasar Desa;b) pasar sayur;c) pasar hewan;d) tempat pelelangan ikan;e) toko online;f) gudang barang;g) tempat pemasaran ikan; danh) sarana dan prasarana pemasaran lainnya yang sesuai dengan

kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.4) Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana Desa Wisata, antara lain:a) ruang ganti dan/atau toilet;b) pergola;c) gazebo;d) lampu taman;e) pagar pembatas;f) pondok wisata (homestay);g) panggung kesenian/pertunjukan;h) kios cenderamata;i) pusat jajanan kuliner;j) tempat ibadah;k) menara pandang (viewing deck);l) gapura identitas;m) wahana permainan anak;n) wahana permainan outbound;o) taman rekreasi;p) tempat penjualan tiket;q) angkutan wisata;r) tracking wisata mangrove;s) peralatan wisata snorkeling dan diving; Para*

0 PD

J _

2)

aa) pe la tihan h ak -h ak anak , ke tram pilan p en g asu h an a n a k dan perlindungan Anak;

bb) pe la tihan Kader K eam anan Pangan Desa;cc) sosia lisasi k eam an an pangan kepada m asy arak a t d an pelaku

u s a h a pangan;dd) pen yu luhan k eseh a tan dam pak penggunaan kom presor dalam

penangkapan ikan; danee) kegiatan pengelolaan pelayanan k eseh a tan m asy arak a t Desa

lainnya yang sesua i dengan kew enangan Desa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

pengelolaan kegiatan pelayanan pendid ikan dan kebudayaana n ta ra lain:a) b a n tu a n in sen tif g u ru /p em b in a PA UD/TK/TPA/TK A/TPQ/guru

tam an bela jar keagam aan , tam an bela jar a n ak dan fasilitator p u sa t kegiatan bela jar m asy arak a t (PKBM);penyelenggaraan pengem bangan a n ak u sia d in i secara holistik in tegratif (PAUD HI);penyelenggaraan kelas p en g asu h an /p a re n tin g bagi o ran g tu a a n a k u s ia 0-2 tah u n ;pem biayaan pe la tihan gu ru PAUD ten tan g konvergensi pencegahan s tu n tin g di Desa;pela tihan u n tu k kader p em bangunan m an u sia (KPM); p en yu luhan m an faa t d a ta k ep en d u d u k an bagi kader pem bangunan Desa;pe la tihan keteram pilan perlindungan an ak d an keteram pilan kerja bagi rem aja yang ak an m em asuk i d u n ia kerja; pe la tihan d an penyelengaraan k u rsu s seni budaya; b a n tu a n pem berdayaan bidang seni, budaya, agam a, o lahraga, d an pendid ikan non form al lainnya;pe la tihan pem b u a tan film dokum enter, ju rn a lis , p em buatan d an penggunaan m edia, blog, dan in te rnet (film, foto, tu lisan , vlog, dan m edia lainnya)pe la tihan d an KIE ten tan g pencegahan perkaw inan anak; pe la tihan dan KIE ten tan g pencegahan dan p en an g an an k ekerasan p ada perem puan d an anak , te rm asu k tin d ak p idana perdagangan orang;

m) b a n tu a n pendam pingan kepada a n ak tidak sekolah (ATS) bagi w arga m iskin;b a n tu a n pendam pingan kepada a n ak tidak sekolah (ATS) bagi w arga m iskin;pem berian b a n tu a n biaya pendid ikan u n tu k a n a k dari ke luarga tidak m am pu, m inim al jen jang pend id ikan m enengah; pem berian b a n tu a n biaya pendid ikan u n tu k an ak b e rk eb u tu h an k h u su s ;penyelenggaraan pendid ikan keluarga d an pen g u atan paren ting bagi orang tu a yang m emiliki a n a k u sia sekolah; pe la tihan m en e n u n /m e m b a tik dengan m enggunakan w arna alam , m otif-m otif yang su d a h ada d a n /a ta u d icip takan sendiri d a n /a ta u sesua i tren;pe la tihan P em buatan p ro d u k /k a ry a k rea tif yang m eru p ak an k e u n ik a n /k e - k h a s-an D esa te rse b u t sesuai k e b u tu h a n pasar; pe la tihan a la t m usik k h a s d aerah se tem pat a ta u m odern, pe la tihan penggunaan perangkat p roduksi b a ra n g /ja sa kreatif, seperti m esin jah it, a la t uk ir, kam era, kom puter, m esin percetakan ;pe la tihan kepada pelaku ekonom i k rea tif u n tu k berprom osi baik di m edia online a ta u offline;

b)

c)

d)

e)f)

g)

h)i)

J)

k)l)

n)

°)

P)

q)

r)

s)

t)u)

V)Bag, ikin'OPD

w) pe la tihan pelaku ekonom i k rea tif pem ula bagi m asy arak a t Desa;x) pe la tihan ca ra konservasi p ro d u k /k a ry a k rea tif bagi p a ra

pelaku kreatif, m isalnya ca ra pendokum en tasian m elalui tu lisan dan visual;

y) pe la tihan pengelolaan k euangan sed erh an a dalam m engakses perm odalan baik di bank dan non-bank;

z) pendid ikan keteram pilan non-form al berbasis po tensi Desa;aa) p en d id ik an /p e la tih an konservasi sum berdaya pesisir; danbb) kegiatan pengelolaan pendid ikan dan kebudayaan lainnya yang

sesua i dengan kew enangan D esa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

b. Pengelolaan sa ra n a dan p ra sa ra n a lingkungan berd asark an kem am puan tekn is d an sum ber daya lokal yang tersedia1) pengelolaan lingkungan p eru m ah an Desa, a n ta ra lain:

a) pengelolaan sam pah berskala ru m ah tangga;b) pengelolaan sa ra n a pengolahan air lim bah; danc) pengelolaan lingkungan pem ukim an lainnya yang sesuai

dengan kew enangan D esa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

2) pengelolaan tran sp o rta s i Desa, a n ta ra lain:a) pengelolaan term inal Desa;b) pengelolaan tam b a ta n perahu ; danc.) pengelolaan tran sp o rta s i lainnya yang sesua i dengan

kew enangan D esa yang d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.3) pengem bangan energi te rb a ru k an , a n ta ra lain:

a) pengolahan lim bah pe te rnakan u n tu k energi biogas;b) p em b u a tan bioethanol dari ubi kayu;c) pengolahan m inyak goreng bekas m enjadi biodiesel;d) pengelolaan pem bangkit listrik tenaga an gin;e) pengelolaan energi tenaga m atahari;f) pe la tihan pem anfaa tan energi tenaga m atahari; dang) pengem bangan energi te rb a ru k an lainnya yang sesua i dengan

kew enangan D esa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.4) pengelolaan inform asi dan kom unikasi, a n ta ra lain:

a) sistem inform asi Desa;b) w ebsite Desa;c) radio kom unitas;d) pengelolaan sistem inform asi p e n ca ta tan hasil tan g k ap an ikan;

dane) pengelolaan inform asi dan kom unikasi lainnya yang sesua i

dengan kew enangan Desa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

5) Pengelolaan in fra s tu rk tu r Desa, a n ta ra lain:a) in sen tif kader in fra s tru k tu r Desa;b) pe la tihan kader in fra s tru k tu r Desa; danc) pengelolaan in fra s tu rk tu r D esa lainnya yang sesua i dengan

kew enangan D esa d an d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.d. pengelolaan u sa h a ekonom i p roduk tif se rta pengelolaan sa ra n a dan

p ra sa ra n a ekonom i1) pengelolaan p roduksi dan hasil p roduksi u sa h a pe rtan ian u n tu k

k e ta h an a n pangan dan u sa h a pe rtan ian yang d ifokuskan kepada p em ben tukan dan pengem bangan p roduk unggulan Desa d a n /a ta u p roduk unggulan kaw asan perdesaan , a n ta ra lain:a) pem ben ihan tan a m an pangan;b) pem bib itan tan a m an keras;c) pengadaan pupuk ;d) pem benihan ikan a ir taw ar;

e)fl

g)h)i)j)k)l)

o)P)q)r)s)t)

U)

V) w) X)y)

z)

pengelolaan usaha hutan Desa; pengelolaan usaha hutan sosial; pengadaan bibit/induk temak; inseminasi buatan; pengadaan pakan temak; tepung tapioka; kerupuk; keripik jamur;

m) keripik jagung;n) ikan asin;

abon sapi; susu sapi; kopi; coklat; karet;olahan ikan (nugget, bakso, kerupuk, terasi, ikan asap, ikan asin, ikan rebus dam ikan abon);olahan rumput laut (agar-agar, dodol, nori, permen, kosmetik, karagenan dll);olahan mangrove (bolu, tinta batik, keripik, permen, dll); pelatihan pembibitan mangrove dan vegetasi pantai; pelatihan pembenihan ikan air tawar, payau dan laut; pengelolaan hutan mangrove dan vegetasi pantai (hutan cemara laut); danpengolahan produksi dan hasil produksi pertanian lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.

2) pengelolaan usaha jasa dan industri kecil yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain:a) meubelair kayu dan rotan,b) alat-alat rumah tangga;c) pakaian jadi/konveksi kerajinan tangan;d) kain tenun;e) kain batik;f) bengkel kendaraan bermotor;g) pedagang di pasar;h) pedagang pengepul;i) pelatihan pengelolaan docking kapal;j) pelatihan pengelolaan kemitraan usaha perikanan tangkap;k) pelatihan pemasaran perikanan; danl) pengelolaan jasa dan industri kecil lainnya yang sesuai dengan

kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.3) pendirian dan pengembangan BUMDesa dan/atau BUMDesa

Bersama, antara lain:a) pendirian BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama;

penyertaan modal BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama; penguatan permodalan BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama; dankegiatan pengembangan BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa diputuskan dalam musyawarah Desa.

4) pengembangan usaha BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersamayang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara lain: ,_____________a) pengelolaan hutan Desa; ' Pdral

b)c)

d)

| q p o Bag.Hkm :

r V .“ r :

b) pengelolaan h u ta n Adat;c) in d u stri a ir m inum ;d) in d u stri pariw isata Desa;e) pengolahan ikan (pengasapan, penggaram an, dan perebusan);f) pengelolaan w isa ta h u ta n m angrove (tracking, je la jah m angrove

d an w isa ta edukasi);g) pe la tihan se n tra pem ben ihan m angrove dan vegetasi pan tai;h) pe la tihan pem ben ihan ikan;i) pe la tihan u sa h a p em asa ran dan d istribusi p roduk perikanan ;

danj) p roduk unggu lan lainnya yang sesua i dengan kew enangan

D esa d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.5) pem ben tukan d an pengem bangan u sa h a ekonom i m asy arak a t

yang d ifokuskan kepada p em b en tu k an dan pengem bangan p roduk unggulan Desa d a n /a ta u p roduk unggu lan kaw asan perdesaan , a n ta ra lain:a) h u ta n kem asyaraka tan ;b) h u ta n tan am an rakyat;c) kem itraan k eh u tan an ;d) p em ben tukan u sa h a ekonom i m asyarakat;e) pem ben tukan d an pengem bangan u sa h a in d u stri kecil

d a n /a ta u in d u stri ru m ah an ;f) b a n tu a n sa ra n a produksi, d istribusi dan p em asaran u n tu k

u s a h a ekonom i m asyarakat; dang) pem ben tukan dan pengem bangan u sa h a ekonom i lainnya yang

sesua i dengan kew enangan Desa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

6) pem anfaa tan Teknologi Tepat G una u n tu k kem ajuan ekonom i yang d ifokuskan kepada p em b en tu k an dan pengem bangan p roduk unggulan D esa d a n /a ta u p roduk unggulan kaw asan perdesaan , a n ta ra lain:a) sosialisasi TTG;b) pos pelayanan teknologi D esa (Posyantekdes);c) percon tohan TTG un tuk :

1. p roduksi pe rtan ian ;2. pengem bangan sum ber energi perdesaan ;3. pengem bangan sa ra n a tran sp o rtasi;4. pengem bangan sa ra n a kom unikasi; dan5. pengem bangan ja s a dan in d u stri kecil;

d) sosialisasi si tern inform asi p en ca ta tan hasil tan g k ap an ikan;e) sosialisasi sitem inform asi cu aca dan iklim; dan1) pengem bangan dan pem anfaa tan TTG lainnya yang sesua i

dengan kew enangan Desa d an d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

7) pengelolaan p em asaran hasil p roduksi u sa h a BUMDesa, dan u sa h a ekonom i lainnya yang d ifokuskan kepada pem ben tukan dan pengem bangan p roduk unggulan Desa d a n /a ta u p roduk unggulan kaw asan perdesaan , a n ta ra lain:a) penyediaan inform asi h a rg a /p a sa r ;b) pam eran hasil u sa h a BUMDesa, u sa h a ekonom i m asyarakat;c) k e ija sam a perdagangan a n ta r Desa;d) kerjasam a perdagangan dengan p ihak ketiga; dane) pengelolaan pem asaran lainnya yang sesua i dengan

kew enangan D esa yang d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.d. pen g u atan dan fasilitasi m asy arak a t Desa dalam kesiapsiagaan

m enghadapi tanggap d a ru ra t b encana s e r ta k e ia d ia n -4 u a r b iasa la innya yang m eliputi:

1) penyediaan layanan inform asi ten tan g bencana;2) pe la tihan kesiapsiagaan m asy arak a t dalam m enghadapi bencana;3) pe la tihan tenaga sukarelaw an u n tu k p en an g an an bencana;4) pe la tihan pengenalan potensi b en can a d an m itigasi; dan5) p en g u atan kesiapsiagaan m asy arak a t yang lainnya sesua i dengan

kew enangan D esa yang d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.pelestarian lingkungan h idup a n ta ra lain:1) pem bibitan pohon langka;2) reboisasi;3) pem bersihan daerah a liran sungai;4) pem bersihan daerah sek ita r pan ta i (bersih pantai);5) pem eliharaan h u ta n bakau ;6) pe la tihan rehab ilitasi m angrove;7) pe la tihan rehab ilitasi te rum bu karang;8) pe la tihan pengolahan lim bah; dan9) kegiatan lainnya yang sesua i dengan kew enangan D esa yang

d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.Pem berdayaan m asy arak a t D esa u n tu k m em perkuat ta ta kelola Desa yang dem okratis dan berkeadilan sosial1) m endorong partisipasi m asy arak a t dalam p e ren can aan dan

pem bangunan Desa yang d ilak san ak an secara sw akelola oleh Desa, a n ta ra lain:a) pengem bangan sistem inform asi D esa (SID);b) pengem bangan p u sa t kem asy arak a tan D esa ru m ah Desa

s e h a t/ru m a h d iskusi d a n /a ta u balai rakyat;c) pengem bangan p u sa t kem asy arak a tan Desa d a n /a ta u balai

rakyat; dand) keg iatan lainnya yang sesua i dengan kew enangan D esa yang

d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.2) m engem bangkan program dan kegiatan pem bangunan Desa

secara berke lan ju tan dengan m endayagunakan sum ber daya m an u sia d an sum ber daya a lam yang ad a di Desa, a n ta ra lain:a) p e n y u su n an a ra h pengem bangan Desa;b) p e n y u su n an rancangan p rog ram /keg ia tan p em bangunan Desa

yang berkelan ju tan ;c) p e n y u su n an ren can a pengelolaan sum ber daya ikan di Desa;d) pengelolaan sistem inform asi p e n ca ta tan hasil perikanan ;e) pen ingkatan k a p as ita s kelom pok nelayan dalam pengelolaan

perikanan ; dan1) kegiatan lainnya yang sesua i kew enangan D esa dan

d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.3) m enyusun p e ren can aan p em bangunan Desa sesua i dengan

prioritas, potensi, d an nilai kearifan lokal, a n ta ra lain:a) p en d a taan potensi dan a se t Desa;b) p e n y u su n an profil D e sa /d a ta Desa;c) p e n y u su n an pe ta a se t Desa;d) p e n y u su n an d a ta u n tu k pengisian aplikasi sistem p erencanaan ,

penganggaran , analisis, d an evaluasi kem iskinan terpadu;e) d u k u n g an penetapan IDM;f) p e n y u su n an peta D esa raw an bencana; dang) kegiatan lainnya yang sesuai kew enangan Desa yang

d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.4) m enyusun p eren can aan dan penganggaran yang berp ihak kepada

kepentingan w arga m iskin, w arga disabilitas, perem puan , anak ,dan kelom pok m arginal, a n ta ra lain: Parafa) sosia lisasi penggunaan d a n a Desa; O P D | B a g i'lkiTi j

b) penyelenggaraan musyawarah kelompok warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal;

c) pembentukan dan pengembangan Forum Anak Desa sebagai pusat kemasyarakatan dan wadah partisipasi bagi anak-anak di

d)e)f)

g)

h)

i)J)

k)

l)

Desa;rembug stunting di Desa;rembug anak Desa khusus sebagai bagian dari musrenbangdes; pelatihan kepemimpinan perempuan sebagai bagian dari musrenbangdes;penyusunan usulan kelompok warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal; sosialisasi tentang kependudukan bagi kelompok masyarakat dan keluarga;pelatihan bagi kader Desa tentang gender;pendataan penduduk rentan (misalnya anak dengan kebutuhan khusus, kepala rumah tangga perempuan, dan sebagainya) sebagai dasar pelaksanaan kegiatan yang bersifat afirmasi; pelatihan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender bagi fasilitator Desa; dankegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.

5) mengembangkan sistem transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa, antara lain:a) pengembangan sistem administrasi keuangan dan aset Desa

berbasis data digital;pengembangan laporan keuangan dan aset Desa yang terbuka untuk publik;pengembangan sistem informasi Desa yang berbasis masyarakat; dankegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.

6) mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan Desa yang dilakukan melalui musyawarah Desa, antara lain :a) penyebarluasan informasi kepada masyarakat Desa perihal hal-

hal strategis yang akan dibahas dalam Musyawarah Desa; penyelenggaraan musyawarah Desa; dankegiatan lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa.

7) melakukan pendampingan masyarakat Desa melalui pembentukan dan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat Desa yang diselenggarakan di Desa, antara lain:a) pelatihan kader/pendamping forum anak (atau kelompok anak

lainnya) terkait hak anak, ketrampilan memfasilitasi anak, dan pengorganisasian.pelatihan anggota forum anak terkait hak anak, data dasar Desa, aset Desa, pengorganisasian, jumalis warga, dan isu anak lainnya;advokasi pemenuhan hak anak, perempuan, difabel warga miskin dan masyarakat marginal terhadap akses administrasi kependudukan dan catatan sipil;peningkatan kapasitas kelompok nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, pengolah ikan, dan pemasar ikan; dan kegiatan pendampingan masyarakat Desa lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.

b)

c)

d)

b)c)

b)

c)

d)

e)

Far

o,po 8dg Hkm

/

8) m enyelenggarakan pen ingkatan k u a lita s dan k a p as ita s sum ber daya m an u sia m asy arak a t Desa u n tu k pengem bangan K esejahteraan Ekonom i D esa yang difokuskan kepada pem ben tukan d an pengem bangan p roduk unggulan desa d a n /a ta u p roduk unggulan kaw asan perdesaan , a n ta ra lain:a) pe la tihan u sa h a pertan ian , pe rikanan , pe rkebunan , industri

kecil dan perdagangan;b) pe la tihan in d u stri ru m ah an ;c) pe la tihan teknologi tepa t guna;d) pe la tihan ke ija dan keteram pilan bagi m asy arak a t D esa sesuai

kondisi Desa;e) pe la tihan pem andu W isata;f) in te rp re tasi w isata;g) pe la tihan B ah asa Asing;h) pe la tihan Digitalisasi;i) pe la tihan pengelolaan Desa W isata;j) pe la tihan sa d a r w isata dan pem ben tukan kelom pok sad ar

w isa ta / Pokdarwis;k) pe la tihan penangkapan ikan d ia ta s kapal;l) pe la tihan penanganan penggunaan a la t tangkap ram ah

lingkungan;m) pela tihan pengem asan ik a n /p ro d u k ikann) pela tihan pengelolaan pangan kering;o) pe la tihan teknik p em asaran online/offline;p) pela tihan p em b u a tan ren can a u sa h a perikanan; danq) kegiatan pen ingkatan k ap asita s lainnya u n tu k m endukung

p em ben tukan d an pengem bangan p roduk unggulan Desa d a n /a ta u p roduk unggulan kaw asan perdesaan yang sesuai dengan kew enangan D esa dan d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

9) m elakukan pengaw asan dan p em an tau an penyelenggaraan Pem erin tahan D esa d an pem bangunan Desa yang d ilakukan secara p artis ipa tif oleh m asy arak a t Desa, a n ta ra lain:a) p em an tau an berbasis kom unitas;b) a u d it be rbasis kom unitas;c) pengem bangan u n it pengaduan di Desa;d) pengem bangan b a n tu a n h u k u m dan paralegal Desa u n tu k

penyelesaian m asa lah secara m andiri oleh Desa;e) pengem bangan k ap asita s paralegal Desa;f) penyelenggaraan m usyaw arah D esa u n tu k

pertanggungjaw aban dan serah terim a hasil pem bangunan Desa; dan

g) kegiatan lainnya yang sesua i dengan kew enangan D esa yang d ip u tu sk an dalam m usyaw arah Desa.

3 Prioritas Penggunaan D ana D esa b e rd asa rk an Tipologi D esa dan tingkat perkem bangan kem ajuan Desaa. B idang P em bangunan Desa:

1) Desa Tertinggal d a n /a ta u Desa S angat Tertinggal m em prioritaskan keg iatan p em bangunan D esa pada:a pengadaan , pem bangunan , pengem bangan, dan pem eliharaan

in fra s tru k tu r dasar; danP * ra ?

b pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur ekonomi serta pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran yang diarahkan pada upaya pembentukan usaha ekonomi pertanian dan atau/perikanan berskala produktif, usaha ekonomi pertanian dan atau/perikanan untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.

2) Desa berkembang memprioritaskan kegiatan pembangunan Desa pada:a pembangunan, pengembangan, pemeliharaan infrastruktur

ekonomi; danb pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran.

3) Pengadaan sarana dan prasarana digunakan untuk mendukung:a penguatan usaha ekonomi pertanian dan atau/perikanan

berskala produktif;b usaha ekonomi untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi

lainnya;c pengadaan sarana prasarana sosial dasar dan lingkungan yang

diarahkan pada upaya mendukung pemenuhan akses masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan; dan

d pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dasar.4) Desa Maju dan/atau Desa Mandiri memprioritaskan kegiatan

pembangunan pada:a pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur

ekonomi serta pengadaan sarana prasarana produksi, distribusi dan pemasaran untuk mendukung perluasan/ekspansi usaha ekonomi pertanian dan atau/perikanan berskala produktif, usaha ekonomi untuk ketahanan pangan dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;

b pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sosial dasar serta pengadaan sarana prasarana sosial dasar dan lingkungan yang diarahkan pada upaya mendukung peningkatan kualitas pemenuhan akses masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar dan lingkungan; dan

c pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dasar.

b. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa1) Desa Tertinggal dan/atau Desa Sangat Tertinggal memprioritaskan

kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa yang meliputi: a pembentukan BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama melalui

penyertaan modal, pengelolaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.

b pembentukan usaha ekonomi warga/kelompok, dan/atau lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya melalui akses permodalan yang dikelola BUMDesa dan/atau BUMDesa, pengelolaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasanperdesaan; p

OPD Bag.Mb",

" r

c pembentukan usaha ekonomi melalui pendayagunaan sumber daya alam dan penerapan teknologi tepat guna; dan

d pembukaan lapangan keija untuk pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat Desa secara berkelanjutan.

2) Desa Berkembang memprioritaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa yang meliputi:a) penguatan BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama melalui

penyertaan modal, pengelolaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;

b) penguatan usaha ekonomi warga/kelompok, dan/atau lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya melalui akses permodalan yang dikelola BUMDesa dan/atau BUMDesa, pengelolaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;

c) penguatan dan pengembangan usaha ekonomi melalui pendayagunaan sumber daya alam dan penerapan teknologi tepat guna;

d) peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga keija terampil dan pembentukan wirausahawan di Desa; dan

e) pengembangan lapangan keija untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Desa secara berkelanjutan.

3) Desa Maju dan/atau Desa Mandiri memprioritaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa yang meliputi:a) perluasan usaha BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama melalui

penyertaan modal, pengelolaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;

b) perluasan usaha ekonomi warga/kelompok, dan/atau lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya melalui akses permodalan yang dikelola BUMDesa dan/atau BUMDesa, pengelolaan produksi, distribusi dan pemasaran bagi usaha ekonomi pertanian berskala produktif dan usaha ekonomi lainnya yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan;

c) perluasan usaha ekonomi melalui pendayagunaan sumber daya alam dan penerapan teknologi tepat guna;

d) peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga keija ahli di Desa; dane) perluasan/ekspansi lapangan keija untuk pemenuhan kebutuhan

hidup masyarakat Desa secara berkelanjutan.4) Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa

Maju dan Desa Mandiri memprioritaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat Desa yang meliputi:a) pengelolaan secara partisipatif kegiatan pelayanan sosial dasar di

bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan warga miskin, pemberdayaan perempuan dan anak; dan

b) pemberdayaan masyarakat marginal dan “angg5>tay masyarakatDesa penyandang disabilitas. '“ opd I Hk<-r

4 G abungan aksi mitigasi adaptasi pengendalian perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana terkait perubahan iklimPengendalian perubahan iklim dapat dilaksanakan dengan cara m enterpadukan kegiatan adap tasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Salah satu program yang m erupakan gabungan an ta ra adaptasi dengan mitigasi perubahan iklim adalah Program Kampung Iklim (Proklim), yang dilaksanakan dengan tu juan un tuk m eningkatkan kapasitas adaptasi m asyarakat terhadap dam pak perubahan iklim dan m endorong kontribusi m asyarakat dalam upaya penurunan emisi gas rum ah kaca dengan m enerapkan pola hidup rendah emisi karbon. Pelaksanaan Proklim diharapkan dapat m em berikan m anfaat sosial, ekonomi dan m engurangi risiko bencana hidrometeorologi.

Kegiatan pem bangunan dan pem berdayaan Desa dalam kerangka Proklim yang dapat dibiayai oleh dana Desa meliputi:

a. Pem bangunan d a n /a ta u pengadaan sarana-p rasarana pengurangan emisi karbon dan risiko bencana terkait perubahan iklim, an ta ra lain:1) p e m b u a tan /p e rb a ik an parit di a re a ren tan banjir;

2) Pengadaan peralatan pengendali banjir;

3) Pem buatan talud dan bangunan pelindung abrasi pantai;

4) Pem buatan tanggul pemecah ombak;

5) Pembelian bibit dan penanam an bakau;

6) Penanam an di lereng a tau dengan s truk tu r beton penahan longsor (plengsengan);

7) Pengadaan ala t angkut sam pah dan tem pat pem buangan sam pah sem entara;

8) Pengadaan ala t un tuk pem anfaatan sam pah/lim bah (misalnya: pem buatan pupuk organik, m esin cacah);

9) Rehabilitasi/relokasi pem ukim an penduduk di kaw asan rawan longsor; dan

10) Pengadaan ala t pendukung penanganan bencana seperti ram bu evakuasi, sistem peringatan dini berbasis m asyarakat.

b. Kegiatan pem berdayaan m asyarakat Desa un tuk pengurangan emisi karbon dan bencana alam dikarenakan perubahan iklim, an ta ra lain:1) penyusunan rencana adaptasi dan mitigasi perubahan iklim;2) pelatihan kelompok m asyarakat ProKlim;3) penyusunan rencana tanggap bencana;4) pelatihan relawan tanggap bencana;5) sosialisasi dan sim ulasi bencana; dan6) pelatihan pengelolaan sam pah mandiri.

5 Kegiatan Prioritas Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Nonalam1. Bencana Alam

a. Pencegahan Bencana melalui peringatan dini (early warning system) yaitu:

1)2 )

3)

4)

Pem buatan tanda k h u su s pada daerah rawan longsor lahan; Pem buatan a tau m em perbarui peta-peta wilayah Desa yang raw an tanah longsor;

Pem buatan tanda k h u su s batasan lahan yang boleh dijadikan perm ukim an;

Pem buatan tanda larangan pemotongan lereng tebing;p ,rat

0

1PD Bag.Hkm

r

5) M elakukan reboisasi pada h u tan yang pada saat ini dalam keadaan gundul, m enanam pohon-pohon penyangga dan m elakukan panghijauan pada lahan-lahan terbuka;

6) M embuat terasering a tau sengkedan pada lahan yang memiliki kemiringan yang relatif curam ;

7) M embuat sa lu ran pem buangan air m enuru t bentuk perm ukaan tanah;

8) M embuat d a n /a ta u m engadakan sarana p rasarana tanda peringatan jika ada gejala-gejala bencana tanah longsor; dan

9) pelatihan m asyarakat Desa un tuk m am pu m enyelam atkan diri jika terjadi bencana tanah longsor.

b. Pemulihan setelah terjadinya bencana tanah longsor, an ta ra lain:1) Pem bangunan tem pat-tem pat penam pungan sem entara

bagian para pengungsi seperti tenda-tenda darurat;

2) m enyediakan dapur-dapur umum;

3) m enyediakan sarana-p rasarana kesehatan dan air bersih; dan

4) penanganan traum a pasca bencana bagi para korban.

2. Bencana Nonalam

Bencana nonalam yang berupa pandem i Corona Virus Disease (COVID- 19) dapat m enggunakan Dana Desa dengan beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. M embentuk Relawan Desa Lawan COVID-19 dengan s tru k tu r sebagai berikut:

S truk tu r Relawan Desa Lawan COVID-19 Ketua : Kepala DesaWakil : Ketua Badan Perm usyaw aratan Desa (BPD)Anggota :a. Perangkat Desab. Anggota BPD

c. Kepala dusun atau yang setara;

d. Ketua RW;

e. Ketua RT;

f. Pendamping Lokal Desa;

g. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH);h. Pendamping Desa Sehat;

i. Pendamping lainya yang berdomisili di Desa;

j. Bidan Desa;

k. Tokoh Agama;

l. Tokoh Adat;

m. Tokoh M asyarakat;

n. Karang Taruna;

o. PKK; danp. Kader Penggerak M asyarakat Desa (KPMD).

Mitra :a. Babinkam tibm as;b. Babinsa; dan

c. Pendamping Desa.

b. Tugas Relawan Desa Lawan COVID-19:1) M elakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat dengan

m enjelaskan perihal informasi terkait dengan Corona Virus Disease (COVID-19) baik gejala, cara penularan, m aupun langkah-langkah pencegahannnya.

2) M endata penduduk ren tan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang yang memiliki penyakit m enahun, penyakit tetap, dan penyakit kronis lainnya, serta m endata keluarga yang berhak m endapat m anfaat a ta s berbagai kebijakan terkait jaring pengam anan sosial dari pem erintah pusat m aupun daerah, baik yang telah m aupun yang belum menerima;

3) Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas Desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi

4) M elakukan penyem protan disinfektan m enyediakan tem pat cuci tangan d a n /a ta u cairan pem bersih tangan (hand sanitizer) ditem pat um um .

5) Menyediakan ala t kesehatan u n tu k deteksi dini, perlindungan, serta pencegahanpenyebaran wabah dan penularan Corona Virus Disease (COVID-19);

6) Menyediakan informasi penting terkait dengan penanganan Covid-19 seperti nomor telepon rum ah sakit ru jukan , nomor telepon am bulan, dan lain-lain;

7) M elakukan deteksi dini penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), dengan m em antau pergerakan m asyarakat melalui:

a) Pencatatan tam u yang m asuk ke Desa;b) Pencatatan keluar m asuk warga desa setem pat ke daerah lain;c) Pendataan warga desa yang baru datang dari ran tau , seperti

bu ruh migran dan warga yang bekeija di kota-kota besar; dand) Pem antauan perkem bangan Orang Dalam P antauan (ODP) dan

Pasien Dalam Pantauan (PDP) Corona Virus Disease (COVID- 19).

8) Mendirikan Pos Jaga Gerbang Desa (24 Jam);9) M emastikan tidak ada kegiatan warga berkum pul d a n /a ta u

kerum unan banyak orang, seperti pengajian, pernikahan, tontonan dan h iburan m assa, dan haja tan a tau kegiatan serupa lainnya.

c. Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) :a. bekerja sam a dengan rum ah sakit ru jukan a tau puskesm as

setem patb. penyiapan ruang isolasi di Desa;

c. m erekom endasikan kepada warga yang pulang dari daerah terdam pak Corona Virus Disease (COVID-19) un tuk m engisolasikan diri;

d. m em bantu m enyiapkan logistik kepada warga yang m asuk ruang isolasi;

e. m enghubungi petugas medis d a n /a ta u Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) un tuk langkah un tuk tindak lanjut berikutnya terhadap warga yang m asuk ruang isolasi.

d. Senantiasa m elakukan koordinasi secara intensif dengan Pem erintah Kabupaten c.q Dinas Kesehatan d a n /a ta u Dinas Pemberdayaan M asyarakat Desa serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

e. Alokasi Anggaran un tuk pelaksanaan program pencegahan Covid 19 di Desa sebesar Rp 50.000.000,00 (lima pu luh ju ta rupiah), dengan rincian pem anfaatan sebagai berikut:

a. Pem buatan Baliho d a n /a ta u papan informasi tentang bahaya covid 19;

O f D Baa 1 Ikm

L _*

b. Pengadaan ala t - a la t un tuk Pola Hidup Bersih Sehat ditem pat - tem pat um um seperti kantor Desa, Tem pat Ibadah, Posyandu dan tem pat um um lainnya;

c. Operasional kegiatan dalam rangka pemberian edukasi, promotive, sosialisasi dan pem antauan kepada m asyarakat desa oleh Tim relawan Desa La wan Covid 19.

3. B antuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa)

a. S asaran penerim a B antuan Langsung Tunai (BLT) adalah keluarga miskin non PK H /Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), non Kartu Prakerja an ta ra lain:

1) Calon penerim a BLT-DD adalah keluarga m iskin (KK) yang te rd a p a t dalam D ata Terpadu K esejah teraan Sosial (DTKS) yang kehilangan m ata pencaharian ;

2) Belum terdata (exclusion error); dan

3) Mempunyai anggota keluarga yang ren tan sakit m enahun /k ron is.

b. Mekanisme Pendataan1) Pendataan dilakukan oleh Relawan Desa la wan COVID-19;

2) Pendataan terfokus mulai dari D usun dan Desa;3) J ik a d item ukan keluarga m iskin tetapi tidak m asuk didalam DTKS,

te tap d ap a t m enerim a BLT-DD se lan ju tnya , D ata Penerim a BLT-DD yang baru ini d iu su lk an m asu k dalam pem u tak h iran DTKS sesuai k e ten tu an yang berlaku

4) Calon penerim a BLT-DD h a ru s memiliki Nomor Induk K ependudukan (NIK);

5) Hasil pendataan sasaran keuarga miskin dilakukan M usyawarah Desa khusus/M usyaw arah insidentil d ilaksanakan dengan agenda tunggal, yaitu validasi dan finalisasi data

6) P enetapan d a ta ke luarga calon penerim a BLT-DD yang d ituangkan dalam berita a ca ra d an d itan d a tangan i oleh Kepala Desa bersam a B adan P erm usyaw aratan Desa (BPD); dan

7) Dokumen hasil pendataan diverifikasi ditingkat Desa, selanjutnya Dokumen penetapan keluarga penerim a BLT-DD dilaporkan oleh Kepala Desa m engetahui Cam at kepada Bupati melalui Cam at un tuk m endapatkan pengesahan dan dapat dilaksakan kegiatan BLT-Dana Desa dalam w aktu selam bat-lam batnya 5 (lima) hari keija per tanggal diterim a di kecam atan.

c. Metode dan Mekanisme Penyaluran

1) Metode perhitungan penetapan jum lah penerima m anfaat BLT Dana Desa m engikuti rum us:

a) Desa penerim a Dana Desa kurang dari Rp 800.000.000 (delapan ra tu s ju ta rupiah) m engalokasikan BLT-Dana Desa maksimal sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari jum lah Dana Desa.

b) Desa penerima Dana Desa Rp 800.000.000 (delapan ra tu s ju ta rupiah) sam pai dengan Rp 1.200.000.000 (satu miliar dua ra tu s ju ta rupiah) m engalokasikan BLT-Dana Desa maksimal sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jum lah Dana Desa.

c) Desa penerim a Dana Desa lebih dari Rp 1.200.000.000 (satu miliar dua ra tu s ju ta rupiah) m engalokasikan BLT-Dana Desa maksimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari jum lah Dana Desa.

d) K husus desa yang jum lah keluarga miskin lebih besar dari anggaran yang dialokasikan dapat m enam bah alokasi setelah m endapat persetu juan Bupati.

2) Penyaluran dilaksanakan oleh pem erintah desa dengan metode Tunai {cash) setiap bulan, dengan cara penyaluran melalui rekening Bendahara Desa dan selanjutnya dibayarkan secara tunai kepada penerim a m anfaat BLT dengan m engikuti protokol Kesehatan lawan Covid 19

d. Jangka waktu dan besaran pem berian BLT-Dana Desa1. Masa penyaluran BLT-Dana Desa 3 (tiga) bulan terhitung sejak Mei

2020; dan2. Besaran BLT-Dana Desa per bulan sebesar Rp 600.000,00 (enam

ra tu s ribu rupiah) per keluarga.

e. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh:1. Badan Perm usyaw aratan Desa;2. Camat; dan3. Inspektorat Kabupaten.

f. Mekanisme Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6 Kegiatan Tanggap D arurat Bencana Alam dan/A tau Nonalam

Bencana alam disebabkan oleh peristiwa alam seperti gempa bum i, tsunami, gunung m eletus, banjir, kekeringan, dan tanah longsor. Bencana alam bagi m asyarakat Desa bukanlah peristiwa yang m udah un tuk diperkirakan. Karenanya, segera setelah terjadi bencana alam dilakukan kegiatan tanggap darurat. Bencana nonalam diantaranya adalah penyakit m enular a tau penyakit pandemi seperti Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dana Desa dapat digunakan un tuk membiayai kegiatan tanggap d a ru ra t bencana alam d a n /a ta u nonalam sebagai berikut :1. Kegiatan Tanggap Darurat:

a. Keadaan Bencana1) Pengorganisasian kelompok m asyarakat un tuk perlindungan dan

penyelam atan mandiri.

2) Pelatihan keteram pilan pasca-bencana.

b. Keadaan D arurat

1 Menyediakan MCK kom unal sederhana.

2 Pelayanan kesehatan.

3 Menyiapkan lokasi pengungsian, isolasi d a n /a ta u ruang peraw atan korban.

4 M enyediakan konsum si, serta obat-obatan selama di pengungsian, seperti: minyak angin, m inyak telon, obat nyam uk, obat analgesik, obat diare, oralit dll.

c. Keadaan Mendesak1) Memberikan pertolongan pertam a2) Penyediaan penam pungan sem entara (Pos pengungsian /Shelter)

Menyediakan lokasi am an sebagai lokasi pengungsian dan m enyiapkan peralatan m endesak dalam kondisi d a ru ra t di lokasi pengungsian.

3) Penyediaan dapu r um um4) Penyediaan MCK d a ru ra t Menyediakan lokasi MCK darurat.5) Menyediakan air bersih dan a la t penam pungan, term asuk

pengaturan distribusinya.

6) Menyiapkan kebutuhan khusus untuk kelompok: perempuan, anak-anak, bayi, balita, lansia, kaum difabel dan kelompok rentan lainnya.

7) Pengamanan Lokasi8) Menerima dan menyalurkan bantuan.

7 Daftar Kegiatan Dana Desa Pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembinaan Kemasyarakatan

Pengembangan kegiatan di luar prioritas penggunaan Dana Desa dalam hal Desa bermaksud membiayai kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa dan/atau pembinaan kemasyarakatan, bersifat mewajibkan, maka prasyarat penggunaan Dana Desa di luar kegiatan yang diprioritaskan dapat dilakukan apabila Bupati menjamin bahwa seluruh kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dibutuhkan masyarakat Desa sudah mampu dipenuhi seluruhnya oleh Desa.

a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

No PARAMETER/ KEGIAT AN

SUB BIDANG KEGIATAN KET

1. Penyelenggaran Musyawarah Perencanaan Desa/ Pembahasan APB Desa (Reguler)

Penyelenggaraan Tatapraja pemerintahan, Perencanaan, Keungan dan Pelaporan

Musyawarah Desa

2. Pembangunan/pening katan gedung/ prasarana kantor Desa

Penyediaan sarana prasarana pemerintahan desa

Pembangunan kantor desa perioritas menggunakan sumber anggaran ADD (APBD), penggunaan DDS (APBN) untuk pembangunan kantor desa bagi Desa yang belum memiliki kantor dapat dilakukan dengan persyaratan sbb : a. Setelah seluruh

kegiatanpembangunan dan pemberdayaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sudah dipenuhi

Harus memperoleh rekomendasi pemerintah daerah dalam hal ini Bupati.

3. Pengembangan sistem informasi desa

Penyelenggaraan tatapraja pemerintahan, perencanaan, keungan dan pelaporan

Internet Desa yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat umum, Website Desa, RadioKomunitas.

4. Peyusunan dokumen Penyelenggaraan Ireentil Rr1P nkm Kader

perencanaan desa tatapraja pemerintahan, perencanaan, keungan dan pelaporan

infrastruktur desa; Pelatihan Kader infrastruktur desa dan tim penyusun RPJM Desa, RKP Desa & APB Desa

5 Penyusunan, Pendataan, dan Pemutakhiran Profit Desa

Pengelolaan Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan

Insentif Penyusunan Profil Desa/Data Desa; insentif pengisian aplikasi sistem perencanaan, penganggaran, analisis, dan evaluasi kemiskinan terpadu; Pendataan Potensi dan Aset Desa; Penyusunan Peta Aset Desa

6. Koordinasi / keijasama penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan desa

Penyelenggaraan tatapraja pemerintahan, perencanaan, keungan dan pelaporan

Keijasama dimaksud dalam bentuk kegiatan pembangunan ekonomi desa.

b. Bidang Pembinaan Kemasarakatan Desa

No PARAMETER/KEGI AT AN

SUB BIDANG KEGIATAN KET

1. Pembangunan/ peningkatan sarana dan prsaran kepemudaan dan olah raga milik desa

Kepemudaan dan olah raga

Sarana olahraga Desa (tidak termasuk Pembebasan Lahan), dan merupakan unit usaha yang dikelola oleh BUM Desa

2. Pelatihan pembinaanlembagakemasyarakatan

Kelembagaanmasyarakat

PengembanganKapasitasMasyarakat Desa yang dilaksanakan di desa setempat

3. Pembinaan lembaga adat

Kelembagaanmasyarakat

Insentif pemangku adat dibayarkan berdasarkan kegiatan.

4. Penyediaan pos kesiap siagaan bencana skala lokal Desa

Ketentraman dan ketertiban umum dan pelindungan masyarakat

Dalam bentuk pengadaan peralatan pendukung/ penolong menghadapi bencana lokal desa

5. Penyelenggaraan festifal keseninan, adat kebudayaan, dan keagamaan (HUT RI, raya keagamaan dll)

Kebudayaan dan keagamaan

Dalam bentuk kegiatan pengadaan alat kesenian budaya dan pagelaran seni budaya kegamaan dan HUT RI.

Pordf

OPD BagfMkm :

X

c. D aftar Kegiatan Yang Tidak Boleh D idanai Melalui D ana Desa

KEGIATAN KETERANGAN1. Kegiatan rehab ilitasi /

pem eliharan in fra s tru k tu r ekonom i dan pem ukim an dan pekerjaan um um .

a. D ana desa d iperio ritaskan bagi kegiatan pem bangunan yang bersifat ba ru a ta u lan ju tan , belum d iperkenankan u n tu k kegiatan rehab ilitasi a ta u pem eliharan in frastru k tu r.

b . D ana desa d a p a t d im anfaa tkan u n tu k kegiatan rehab ilitasi a ta u pem eliharaan dengan persyara tan m en d ap atk an pertim bangan tek h n is m enyangku t kelayakan d an u sia in fra s tru k tu r dari pem erin tah daerah .

2. Pem belian lah an a se t desa u n tu k kebun PKK, ta n a h desa, ta n a h bengkok dll

Pem belian lah an a se t desa, karena p e rtu n ju k an n y a pengelolaan b ukan u n tu k kepentingan publik (m asyarakat) m aka sum ber penganggaran berasa l dari ADD (APBD)

3. G anti rugi pem bayaran lahan yang te rk en a dam pak pem bangunan

Pem bebasan lah an /p em b ay aran ganti rugi lah an yang te rkena dam pak pem bangunan m enggunakan sum ber anggaran ADD (APBD)

4. Pengadaan lahan u n tu k kegiatan pem bangunan in fra s tru k tu r

Proses pem bebasan lahan seb isa m ungkin m enggunakan m etode h ibah lah an , dan jik a tidak d im ungkinkan m aka p roses pem bebasannya m enggunakan d a n a ADD (APBD) u n tu k keg iatan seperti:a. Hibah lah a n /p em b eb a sa n lahan

u n tu k pem bangunan posyandu , paud dll

b. H ibah lah a n /p em b eb a sa n lahan u n tu k tem pat pem akam an um um

c. Hibah lah an /p em b eb a sa n lahan u n tu k tem pat pem buangan ak h ir

d. Hibah lah an /p em b eb asan lahan u n tu k sa ra n a olah raga desa

e. Hibah la h a n / pem bebasan lahan u n tu k keg iatan lainnya sesua i hasil k ep u tu san m usyaw arah desa

C. MEKAN1SME PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA/BLT DDS

M ekanism e penetapan penggunaan D ana Desa m engikuti proses p e ren can aan pem bangunan dan anggaran Desa. D okum en yang d ihasilkan dalam proses p e ren can aan Desa m eliputi RPJM Desa, RKP D esa dan APBDesa. Prioritas penggunaan D ana Desa te rm asuk bagian dari p e n y u su n an RKP D esa dan APB Desa. M ekanism e penetapan prio ritas penggunaan D ana D esa ada lah sebagai berikut:1. T ahap M usyaw arah Desa

a. M usyaw arah Desa m eru p ak an forum m usyaw arah a n ta ra BPD, Pem erintah Desa, dan u n su r m asy arak a t yang diselenggarakan oleh

Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis, seperti penggunaan dana Desa dalam hal pembagunan Desa dan beberapa yang lainnya dengan prinsip partisipatif, demokratis, dan transparan.Penetapan prioritas penggunaan Dana Desa merupakan hal strategis di Desa, sehingga wajib dibahas dan disepakati dalam musyawarah Desa. Penyelenggaraan musyawarah Desa dalam rangka pembahasan prioritas penggunaan Dana Desa yang diadakan dalam rangka penyusunan RKP Desa.Pembahasan prioritas penggunaan Dana Desa dalam musyawarah Desa berdasarkan usulan, aspirasi dan kemanfaatan kegiatan masyarakat Desa. Hasil kesepakatan musyawarah Desa terkait prioritas penggunaan Dana Desa harus dituangkan dalam dokumen Berita Acara yang tata cara penyusunannya sesuai peraturan perundang-undangan tentang musyawarah Desa.

b. Musyawarah Desa Khusus Pencegahan dan penanganan Covid 19 adalah Musyawarah yang agendanya membahas Pencegahan dan penanganan Covid 19 yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) difasilitasi oleh PemerintahDesa1) Materi Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19;

a. Perubahan Kebijakan Prioritas Penggunaan DD Tahun 2020 (Permendesa No 6 Tahun 2020)

b. Laporan kondisi dan situasi Desa, tentang Covid-19c. Validasi, finalisasi dan Penetapan Calon Penerima BLT Tahun

2020d. Singkronisasi data-data Penerima Bantuan

2) Peserta Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19:a. Peserta Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19 terdiri

atas :1. Pemerintah Desa;2. BPD;3. Unsur Masyarakat.

b. Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud diatas terdiri atas:1. Tim Relawan Covid 192. Tokoh adat;3. Tokoh agama;4. Tokoh masyarakat;5. Tokoh pendidikan;6. perwakilan kelompok tani;7. perwakilan kelompok nelayan;8. perwakilan kelompok perajin;9. perwakilan kelompok perempuan;10. perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak;

dan/atau11. perwakilan kelompok masyarakat miskin.12. Fasilitator/Pendamping Masyarakat Lintas Sektoral

3) Pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus Pencegahan dan penanganan Covid 19 mengikuti protocol kesehatan Pandemi COVID 19

4) Proses Pelaksanaan Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19 Diatur sebagai berikut:1. Pra Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19:

a. Pendataan calon penerima BLT DD 2020 oleh Relawan Covid 19, sesuai

suratMenteriDesaNo 1261/ PRI. 00 / IV / 2020dansuratDiijenP PMDNomor 9/PRI.00/IV/2020

b. Rekapitulasi Hasil Pendataan Relawan Covid 19 sebagai Materi Musdes Khusus

c. BPD mengundang calon Peserta Musyawarah Desa Khusus Pencegahan dan penanganan Covid 19

2. Pelaksanaan Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19:a. Pembukaanb. Sambutan Ketua BPD, menyampaikan maksud, tujuan dan

alasan diadakannya MusdesKhususc. Presentasi dari Kepala Desa/Ketua Tim Relawan Covid 19

tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 untuk BLT (ketentuan di Permendesa No 6 Tahun 2020)

d. Laporan kondisi dan situasi Desa, tentang Convid-19e. Kriteria, mekanisme pendataan, dan hasil akhir calon

penerima BLT DD 2020f. Evaluasi dan Validasi oleh BPD dan Peserta Mudes Khususg. Finalisasi dan Penetapan hasil akhir daftar nama calon

penerima BLT DD 2020h. Singkronisasi data-data penerima bantuan lainnyai. Agenda lain-lainnyaj. Penandatanganan Berita Acara Musdes Khusus

3. Paska Musdes Pencegahan dan penanganan Covid 19a. Pembuatan Peraturan Kepala Desa (Perkades) tentang

daftar nama calon penerima BLT DD 2020 oleh Kepala Desa

b. Penyampaian Perkades tentang daftar nama calon penerima BLT DD 2020 beserta Berita Acara Musdes Khusus ke Bupati/Walikota melalui Camat

c. Bupati mengevaluasi utk menyetujui daftar calon penerima BLT DD 2020 maksimal 5 hari keija setelah dokumen diteri

2. Tahap Penyusunan Rancangan RKP DesaKepala Desa wajib mempedomani hasil kesepakatan

musyawarah Desa berkaitan dengan prioritas penggunaan Dana Desa. Kegiatan-kegiatan yang disepakati untuk dibiayai dengan Dana Desa termuat dalam dokumen rancangan RKP Desa.

Dalam rangka penyusunan rancangan RKP Desa khususnya terkait penggunaan Dana Desa, Pemerintah Daerah Kabupaten berkewajiban menyampaikan kepada seluruh Kepala Desa di wilayahnya tentang informasi sebagai berikut:a. pagu indikatif Dana Desa; danb. data tipologi Desa berdasarkan perkembangan Desa yang dihitung

berdasar IDM.Berdasarkan pagu indikatif Dana Desa beserta data IDM, Kepala

Desa merancang prioritas penggunaan Dana Desa dengan berdasarkan perhitungan terhadap:a. kemanfaatan hasil kegiatan;b. usulan dan aspirasi masyarakat Desa serta peran serta masyarakat

Desa dalam pelaksanaan kegiatan;c. pengelolaan dan pemanfaatan hasil kegiatan serta perawatan dan

pelestariannya;d. pengawasan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan;e. pendayagunaan sumberdaya manusia, sumberdaya alam serta

sumberdaya lainnya dalam pelaksanaan kegiatan yang dikelola secara mandiri oleh Desa; dan

P a r a !1

O P D I Ba ; . H k r n

Y' 1 JL

f. tipologi Desa u n tu k m em astikan bahw a p e laksanaan kegiatan pem bangunan d an pem berdayaan m asy arak a t D esa yang dibiayai D ana D esa sesua i dengan kondisi obyektif yang ada di Desa.

g. P enetapan prio ritas penggunaan D ana D esa b e rd asa rk an tipologi D esa m enjad ikan jen is keg iatan yang d iprio ritaskan p ada m asing- m asing D esa yang san g a t beragam . U ntuk itu , dalam pedom an um um ini h an y a d iberikan contoh-contoh p rog ram /keg ia tan sehingga D esa-D esa m asih m emiliki ke le luasaan u n tu k memilih keg ia tannya yang sesua i dengan tipologi Desanya.

3. T ahap P enetapan RKP DesaKepala Desa berkew ajiban m enyam paikan kepada m asy arak a t

D esa ran can g an RKP D esa yang m em uat ren can a keg iatan-keg iatan yang ak an dibiayai dengan D ana Desa. Kepala Desa m enyelenggarakan m usyaw arah p eren can aan pem bangunan D esa (m usrenbang Desa) yang d ihadiri oleh BPD dan u n su r m asy arak a t Desa. R ancangan RKP Desa, te rm asu k rancangan prio ritas keg iatan yang dibiayai dari D ana Desa h a ru s d ib ah as d an d isepakati dalam m u srenbang Desa. Hasil kesep ak a tan dalam m u sren b an g D esa m enjadi pedom an bagi Kepala D esa dan BPD dalam m enyusun P e ra tu ran Desa ten tan g RKP Desa.

4. T ahap P enyusunan R ancangan APB DesaPem biayaan kegiatan dengan D ana D esa d ipastikan setelah

b u p a ti m enetapkan p e ra tu ran b u p a ti m engenai ta ta ca ra pem bagian dan penetapan rincian D ana Desa. B erdasarkan p e ra tu ran bupati d im aksud , d iketahu i besaran D ana D esa u n tu k m asing m asing Desa.

B upati berkew ajiban m enyam paikan dan m ensosia lisasikan kepada D esa-D esa p e ra tu ran b u p a ti m engenai ta ta ca ra pem bagian dan p en etap an rincian D ana Desa.

Kepala Desa m erancang pem biayaan kegiatan dengan D ana Desa dengan berpedom an kepada RKP Desa. D ana Desa dibagi u n tu k m em biayai keg ia tan-kegiatan sesua i d a fta r u ru ta n kegiatan yang su d ah d ite tapkan dalam RKP Desa. Kepala D esa d ilarang secara sepihak m engubah dafta r keg iatan yang d iren can ak an dibiayai D ana D esa yang su d ah d ite tapkan dalam RKP Desa.

R encana penggunaan D ana Desa m asu k m enjadi bagian dari R ancangan P e ra tu ran D esa ten tang APB Desa. Kepala Desa berkew ajiban m ensosialisasikan d an m enginform asikan kepada m asyaraka t D esa perihal R ancangan P era tu ran Desa ten tan g APB Desa. Sosialisasi ran can g an APB Desa d ilakukan sebelum dokum en R ancangan P era tu ran D esa ten tan g APB D esa d isam paikan Kepala Desa kepada Bupati.

M asyarakat Desa, m elalui BPD, berhak u n tu k m enyam paikan kebera tan kepada Kepala D esa apab ila rancangan penggunaan D ana D esa berbeda dengan ren can a yang su d a h d ite tapkan dalam P era tu ran D esa ten tan g RKP Desa. Dalam hal Kepala Desa berkeras u n tu k m engubah ren can a penggunaan D ana D esa yang su d a h d ite tapkan dalam RKP Desa, m aka BPD berkew ajiban m enyelenggarakan m usyaw arah Desa u n tu k m em bahas dan m enyepakati ren can a penggunaan D ana Desa. D engan dem ikian, ran can g an P era tu ran Desa ten tan g APB D esa yang d isam paikan Kepala D esa kepada B upati h a ru s d ipastikan d iterim a oleh sebagian b esar m asy arak a t Desa.

5. Tahap Review Rancangan APB DesaBupati berkewajiban mereview Rancangan Peraturan Desa

tentang APB Desa khususnya rencana penggunaan Dana Desa. Review dimaksud diadakan untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang dibiayai Dana Desa memenuhi ketentuan hal-hal sebagai berikut:a. termasuk bagian dari kewenangan Desa berdasarkan hak asul-usul

dan kewenangan lokal berskala Desa;b. termasuk urusan pembangunan Desa dan pemberdayaan

masyarakat Desa;c. tidak tumpang tindih dengan program/kegiatan dari Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten;d. prioritas penggunaan Dana Desa yang tercantum dalam Rancangan

APBDesa direncanakan sesuai dengan mekanisme penetapan prioritas penggunaan Dana Desa yang diatur dengan peraturan perundang undangan termasuk Pedoman Umum Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

6. Tahap Perubahan RKP Desa dan APB DesaPerubahan RKP dan APB Desa dilaksanakan melalui Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) diselenggarakan oleh Pemerintah Desa

a. Peserta Musrenbangdes Perubahan RKP/APB DesaPesera Musyawarah Desa Perencanaan Perubahan RKP/APBDes sebagai berikut:

1. Peserta Musyawarah Desa Perencanaan terdiri atas:a. PemerintahDesa;b. BPD; danc. Unsur masyarakat.

2. Unsur Masyarakat sebagaiamana dimaksud diatas terdiri atas:

a. Tokoh adat;b. Tokoh agama;c. Tokoh masyarakat;d. Tokoh pendidikan;e. perwakilan kelompok tani;f. perwakilan kelompok nelayan;g. perwakilan kelompok perajin;h. perwakilan kelompok perempuan;i. perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak;

dan/atauj. Perwakilan kelompok masyarakat miskin.

b. Pelaksanaan Musrenbangdes Perubahan RKP/APBDES1 Pra Musrenbangdes

a. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota terkait dengan kejadian Pandemi Covidl9

b. Pencermatan dan pembahasan keadaan khusus oleh Pemerintah Desa terkait Covid 19 (sebagai alasan dilasanakannya perubahan RKP/APBDes)

c. Pembentukan Tim Relawam desa Lawan Covid 19 sebagai tindaklanjut Permendesa No 6/2020, SE Menteri Desa No 8 dan 11 tahu 2020, surat Menteri Desa Nol261/PRI.00/IV/2020

d. Relawan Covid 19 melakukan pendataan calon penerima

BLT DD2020e. Review RKP d an APBDes 2020 d ikoodinasikan oleh

S ekreta ris Desa sebagai respon a ta s keadaan d a ru a r Covid 19

f. M enyusun R ancangan P erubahan RKP dan APBDes 2020 d ikoord inasikan oleh S ekreta ris D esa u n tu k penanganan Covid 19 dan dam paknya (m elakukan refokusing te rh ad ap kegiatan u n tu k d ia lihkan ke keg iatan Penanganan Covid 19 dan BLT DD 2020)

2. P e laksanaan M usrenbangdes P erubahan RKP/APBDes 20201 Pem bukaan2 S am b u tan Kepala Desa m enyam paikan ten tan g a la san

d ilak san ak an n y a M usrenbangdes P erubahanRKP/APBDes2020

3 P resen tasi R ancangan P erubahan RKP dan APBDes oleh S ekreta ris Desa, te rk a it a la san p eru b ah an , kegiatan kegiatan yang d itu n d a , kegiatan yang m asih akan te tap d ilak san ak an , jen is jen is kegiatan penanganan Covid 19, alokasi BLT, ju m lah Penrim a BLT DD, laporan penggunaan APBDes yang su d ah te rlak san a dan lainya )

4 T anggapan dan evaluasi ran can ag an p e ru b ah an RKP/APBDes 2020 oleh BPD dan peserta M usrenbangdes lainnya.

5 P enyepakatan RKP/APBDes P erubahan oleh pim pinan M usrenbangdes

6 P en an d a tan g an an B erita Acara M usrenbangdes P erubahan RKP dan APBDes2020

c. Paska M usrenbangdes1 P enetapan RKP/APBDes P erubahan T ahun 2020 oleh

Kepala Desa (sebelum nya perlu d ilakukan asis ten si d raf RKP/APBDes P erubahan ke Tim S atgas K ecam atan, asisten si b isa d ilakukan dengan m edia daring.

2 P e laksanaan Kegiatan danA nggaran3 Pertanggungjaw aban kegiatan m elalui R apat Kerja

Pem erintah Desa yang m elibatkan BPD dan d ituangkan dalam Berita Acara setelah b erakh im ya m asa pandem ic Covid 19 yang d ite tapkan oleh G u su s Tugas K abupaten / Kota

4 Kepala D esa M enyam paikan laporanpertanggungjaw aban anggaran kegiatan kepada B upati se lam bat lam batnya setelah m asa pandem ic Covid 19, yang d ite tapkan oleh G ugus T ugas K abupaten.

D. PERTANGGUNGJAWABANPertanggungjaw aban D ana D esa terin tegrasi dengan

pertanggungjaw aban APB Desa, sehingga b en tu k pertanggungjaw abannya adalah pertanggung-jaw aban APB Desa yang d itu an g k an dalam ben tu k P era tu ran Desa ten tan g Pertanggungjaw aban Pelaksanaan APB Desa.

Pengelolaan D ana D esa u n tu k kegiatan penyelenggaraan pem bangunan d an pem berdayaan m asyarakat, wajib diinform asikan secara tra n sp a ra n dan d ipertanggungjaw abkan sesua i k e ten tu an perundangan . Penggunaan d a n a desa d im aksud wajib d ipublikasikan kepada se lu ruh m asy arak a t desa m elalui s a ra n a inform asi publik di d esa seperti p apan inform asi di k a n to r desa, balai d e sa /ra k y a t se rta tem pat-tem pat stra teg is lainnya yang m enjadi p u sa t pe rkum pu lan m asy arak a t desa.

Pertangungjaw aban APB Desa d isam paikan kepada BPD dengan tem b u san kepada C am at, B adan Pengelolaan K euangan D aerah, In spek tu r D aerah, dan B upati Cq O rganisasi Perangkat D aerah tekn is yang m enangani m asalah pem erin tahan desa.

E. VERIFIKASIDalam rangka kelancaran proses pencairan D ana D esa oleh

Pem erintah Desa, m aka se tiap dokum en h a ru s diteliti d an diverifikasi oleh S a tgas K ecam atan.Tugas S a tgas K ecam atan, ya itu :

1. M ensikronisasi p rog ram /keg ia tan D ana D esa se tiap Desa dalam w ilayahnya dengan program k ab u p a ten yang d ilak sanakan kecam atan .

2. M erasionalisasi nilai-nilai setiap kegiatan D ana Desa yang d iprogram kan oleh pem erin tah desa.

3. M em eriksa kelengkapan b erkas D ana Desa yang d ia jukan oleh pem erin tah desa.

4. M enyesuaikan kegiatan yang d iprogram kan dalam D ana D esa oleh pem erin tah desa dengan p e ra tu ran desa ten tan g APB Desa.

5. M em eriksa k esesu a ian nilai keg ia tan /p rog ram D ana Desa pem erin tah desa dengan nilai D ana D esa yang telah d ite tapkan oleh B upati Pohuwato.

F. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN1. Pem erintah K abupaten dan K ecam atan wajib m em bina dan m engaw asi

p e lak san aan penggunaan D ana Desa2. Pem binaan d an Pengaw asan Pem erintah K abupaten m eliputi :

a. m enetapkan p en g atu ran yang berka itan dengan D ana Desab. m em buat pedom an tekn is keg iatan yang d ap a t d idanai dari D ana

Desac. m elakukan evaluasi dan pengaw asan p e laksanaan penggunaan

D ana D esa, dand. m em berikan bim bingan, supervisi dan konsu ltasi pe laksanaan

pengelolaan dan penggunaan D ana Desa.3. Pem binaan d an Pengaw asan C am at m eliputi:

a. m em fasilitasi penggunaan dan pengelolaan D ana Desa;b. m em berikan bim bingan, supervisi d an konsu ltasi terkait

penggunaan dan pengelolaan D ana D esa, danc. m elakukan pengaw asan penggunaan dan pengelolaan D ana Desa.

L A M P IR A N P E R A T U R A N B U P A T I P O H U W A T O

N O M O R :

T A N G G A L : 3 A t^ C 16^0T E N T A N G : P E R U B A H A N A T A S P E R A T U R A N B U P A T I P O H U W A T O N O M O R 8 T A H U N 2 0 2 0 T E N T A N G T A T A C A R A P E M B A G IA N D A N P E N E T A P A N R IN C IA N D A N A D E S A

A . R IN C IA N D A N A D ESA SETIA P DESA T A H U N A N G G A R A N 2 0 2 0

No. Kecamatan Nama Desa Alokasi DasarKlasifikasi Desa IDM

DesllJPM

AlokasiAflrmasi

SkorKinerja

Ranking

KinerjaAlokasi Kinerja

Alokasi Formula

Pagu Dana Desa per Desa

Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin Luas Wilayah IKG

Total Bobot Alokasi FormulaJ u m l a h

P e n d u d u k

R a s io

J u m l a h

P e n d u d u k

B o b o t

J u m l a h

P e n d u d u k

M i s k i n

R a s i o J u m l a h

P e n d u d u k M is k inB o b o t

L u a s

W i la y a h

R a s i o L u a s

W i l a y a hB o b o t

I n d e k s

K e s u l l t a n

G e o g r a f l s

R a s i o I n d e k s

K e s u l l t a n

G e o g r a f l s

B o b o t

(D (2) m (*) (!) (6) (?) (8) m (10) 111) (12) (13) ( U ) (IS ) (16) ( l? ) (18) (IS ) (20) (21) (22) 23) ’ (13) • (1 6 ) ‘ (19) ‘ (23 (24) (25)- (4) * (7) ♦ 110) » )23)

1 Popayato Torosiaje Jaya 651.999.000 Berkembang 3 ■ 49,09 48 1389 0,01 0,00 59 0,01 0,01 3,53 0,00 0,00 26,20 0,01 0,00 0,01 170.079.000 822.078.000

2 Popayato Popayato 651.999.000 Berkembang 1 49,89 31 1019 0,01 0,00 13 0,00 0,00 19,38 0,00 0,00 35,51 0,01 0,00 0,01 107.817.000 759.816.000

3 Popayato Telaga 651.999.000 Tertinggal 3 49,12 47 1153 0,01 0,00 52 0,01 0,00 15,94 0,00 0,00 42,28 0,01 0,00 0,01 187.950.000 839.949.000

4 Popayato Torosiaje 651.999.000 Tertinggal 4 48,60 54 1344 0,01 0,00 68 0,01 0,01 2,63 0,00 0,00 30,19 0,01 0,00 0,01 191.052.000 843.051.000

5 Popayato BukitTingki 651.999.000 Berkembang 1 53,43 7 144.096.000 1193 0,01 0,00 10 0,00 0,00 10,82 0,00 0,00 20,39 0,01 0,00 0,00 75.378.000 871.473.000

6 Popayato Tunas Harapan 651.999.000 Tertinggal 1 44,91 93 542 0,00 0,00 8 0,00 0,00 22,86 0,01 0,00 45,61 0,01 0,00 0,01 109.723.000 761.722.000

7 Popayato Tnkora 651.999.000 Berkembang 2 48,23 62 818 0,01 0,00 33 0,01 0,00 19,38 0,00 0,00 46,49 0,01 0,00 0,01 157.671.000 809.670.000

8 Popayato Dambalo 651.999.000 Tertinggal 5 45,36 90 753 0,01 0,00 116 0,02 0,01 6,24 0,00 0,00 42,15 0,01 0,00 0,01 289.870.000 941.869.000

9 Popayato Telaga Biru 651.999.000 Berkembang 4 48,14 65 1161 0,01 0,00 84 0,01 0,01 12,01 0,00 0,00 35,29 0,01 0,00 0,01 232.148.000 884.147.000

10 Popayato Bumi Bahari 651.999.000 Berkembang 3 48,50 56 774 0,01 0,00 48 0,01 0,00 3,12 0,00 0,00 37,55 0,01 0,00 0,01 158.006.000 810.005.000

11 Lemito Lemito 651.999.000 Berkembang 7 46,91 80 2524 0,02 0,00 302 0,05 0,03 8,48 0,00 0,00 43,39 0,01 0,00 0,03 655.837.000 1.307.836.000

12 Lemito Wonggarasi Barat 651.999.000 Tertinggal 7 46,32 85 1380 0,01 0,00 216 0,04 0,02 28,02 0,01 0,00 43,35 0,01 0,00 0,02 498.286.000 1.150.285.000

13 Lemito Lomuli 651.999.000 Berkembang 3 52,05 13 1230 0,01 0,00 44 0,01 0,00 149,30 0,04 0,01 40,08 0,01 0,00 0,01 273.212.000 925.211.000

14 Lemito Lemito Utara 651.999.000 Berkembang 3 49,65 32 1885 0,01 0,00 51 0,01 0,00 7.25 0,00 0,00 27,87 0,01 0,00 0,01 168.477.000 820.476.000

15 Lemito Kenari 651.999.000 Tertinggal 5 50,10 29 1171 0,01 0,00 122 0,02 0,01 16,91 0,00 0,00 43,72 0,01 0,00 0,01 317.530.000 969.529.000

16 Lemito Wonggarasi Tengal 651.999.000 Tertinggal 5 51,96 14 1514 0,01 0,00 113 0,02 0,01 46,09 0,01 0,00 49,26 0,01 0,00 0,02 337.192.000 989.191.000

17 Lemito Suka Damai 651.999.000 Berkembang 1 47,69 71 961 0,01 0,00 8 0,00 0,00 79,53 0,02 0,00 28,33 0,01 0,00 0,01 132.920.000 784.919.000

18 Lemito Babalonge 651.999.000 Tertinggal 1 47,82 69 - 494 0,00 0,00 10 0,00 0,00 105,87 0,03 0,00 49,24 0,01 0,00 0,01 181.584.000 833.583.000

19 Randangan Motolohu 651.999.000 Maju 1 50,55 25 2273 0,02 0,00 17 0,00 0,00 35,73 0,01 0,00 16,18 0,00 0,00 0,01 116.829.000 768.828.000

70 Randangan Imbodu 651.999.000 Berkembang 3 49,48 35 - 1230 0,01 0,00 51 0,01 0,00 82,73 0,02 0,00 39,28 0,01 0,00 0,01 233.743.000 885.742.000

21 Randangan Manunggal Karya 651.999.000 Berkembang 4 50,91 22 - 1787 0,01 0,00 77 0,01 0,01 22,89 0,01 0,00 38,53 0,01 0,00 0,01 242.181.000 894.180.000

22 Randangan Sidorukun 651.999.000 Berkembang 4 50,46 27 - 799 0,01 0,00 81 0,01 0,01 7,58 0,00 0,00 41,07 0,01 0,00 0,01 226.757.000 878.756.000

23 Randangan Sarimurni 651.999.000 Berkembang 2 49,41 37 ___- 1137 0,01 0,00 25 0,00 0,00 25,30 0,01 0,00 47,25 0,01 0,00 0,01 153.710.000 805.709.000

24 Randangan Huyula 651.999.000 Berkembang 4 48,16 63 - 1366 0,01 0,00 62 0,01 0,01 38,88 0,01 0,00 41,52 0,01 0,00 0,01 225.560.000 877.559.000

25 Randangan Omayuwa 651.999.000 Tertinggal 2 ■ 46,13 86 - 1610 0,01 0,00 22 0,00 0,00 11,82 0,00 0,00 32,86 0,01 0,00 0,01 123.105.000 775.104.000

26 Randangan Ayula 651.999.000 Tertinggal 3 44,99 92 1337 0,01 0,00 58 0,01 0,00 34,94 0,01 0,00 24,90 0,01 0,00 0,01 189.515.000 841.514.000

27 Randangan Patuhu 651.999.000 Maju 4 55,61 1 144.096.000 1392 0,01 0,00 87 0,01 0,01 25,50 0,01 0,00 38,66 0,01 0,00 0,01 256.501.000 1.052.596.000

28 Randangan Banuroja 651.999.000 Berkembang 2 - 51,24 20 1141 0,01 0,00 20 0,00 0,00 17,04 0,00 0,00 26,44 0,01 0,00 0,01 106.642.000 758.641.000

29 Randangan Pelambane 651.999.000 Berkembang 3 52,57 12 1070 0,01 0,00 59 0,01 0,01 11,80 0,00 0,00 39,63 0,01 0,00 0,01 192.120.000 844.119.000

30 Randangan Motolohu Selatan 651.999.000 Berkembang 1 54,24 4 144.096.000 901 0,01 0,00 14 0,00 0,00 25,72 0,01 0,00 47,01 0,01 0,00 0,01 130.263.000 926.358.000

31 Randangan Sidowonge 651.999.000 Berkembang 3 50,46 28 1108 0,01 0,00 45 0,01 0,00 50,25 0,01 0,00 51,93 0,01 0,00 0,01 215.600.000 867.599.000

32 Marisa Marisa Selatan 651.999.000 Berkembang 4 49,28 43 3861 0,03 0,00 77 0,01 0,01 5,87 0,00 0,00 20,88 0,01 0,00 0,01 233.340.000 885.339.000

33 Marisa Marisa Utara 651.999.000 Berkembang 2 48,58 55 4036 0,03 0,00 35 0,01 0,00 1,31 0,00 0,00 24,71 0,01 0,00 0,01 162.508.000 814.507.000

34 Marisa Teratai 651.999.000 Berkembang 4 51,22 21 2432 0,02 0,00 87 0,01 0,01 5,80 0,00 0,00 35,46 0,01 0,00 0,01 252.171.000 904.170.000

35 Marisa Pohuwato 651.999.000 Tertinggal 3 47,68 72 2032 0,01 0,00 36 0,01 0,00 0,80 0,00 0,00 43,76 0,01 0,00 0,01 162.952.000 814.951.000

36 Marisa Batubilotahu 651.999.000 Berkembang 1 48,91 50 - 2859 0,02 0,00 10 0,00 0,00 2,90 0,00 0,00 19,95 0,01 0,00 0,00 93.662.000 745.661.000

37 Marisa Palopo 651.999.000 Maju 2 - 48,15 64 - 2332 0,02 0.00 35 0,01 0,00 11,86 0,00 0,00 32,91 0,01 0,00 o o l1 157.526.000 809.525.000

No. Kecamatan Nama Desa Alokasi DasarKlasiflkasi Desa IDM

DesilJPM

AlokasiAfirmasi

SkorKinerja

RankingKinerja

Alokasi Kinerja

Alokasi Formula

Pagu Dana Desa per Desa

Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin LuasWilayah IKG

Total Bobot Alokasi FormulaJumlahPenduduk

RasioJumlah

PendudukBobot

JumlahPenduduk

Miskin

Rasio Jumlah Penduduk Miskin Bobot

luasWllayah

Rasio LuasWllayah Bobot

IndekskesulitanGeografis

Rasio Indeks Kesulitan Geografis

Bobot

38 Marisa Pohuwato Timur 651.999.000 Berkembang 3 53,30 9 144.096.000 2484 0,02 0,00 60 0,01 0,01 15,60 0,00 0,00 35,12 0,01 0,00 0,01 211.170.000 1.007.265.00039 Marisa Bulangita 651.999.000 Tertinggal 5 48,46 57 839 0,01 0,00 97 0,02 0,01 1,29 0,00 0,00 39,29 0,01 0,00 0,01 248.701.000 900.700.00040 Paguat Bunuyo 651.999.000 Maju 2 49,29 42 - 1243 0,01 0,00 33 0,01 0,00 40,99 0,01 0,00 23,32 0,01 0,00 0,01 145.174.000 797.173.00041 Paguat Sipayo 651.999.000 Maju 1 47,54 75 1612 0,01 0,00 6 0,00 0,00 102,99 0,02 0,00 29,32 0,01 0,00 0,01 158.525.000 810.524.00042 Paguat Soginti 651.999.000 Berkembang 2 48,31 60 - 1586 0,01 0,00 32 0,01 0,00 127,32 0,03 0,00 30,08 0,01 0,00 0,01 224.816.000 876.815.00043 Paguat Bumbulan 651.999.000 Berkembang 5 47,48 76 2028 0,01 0,00 103 0,02 0,01 4,45 0,00 0,00 30,12 0,01 0,00 0,01 265.802.000 917.801.00044 Paguat Maleo 651.999.000 Berkembang 4 46,45 83 1397 0,01 0,00 62 0,01 0,01 39,60 0,01 0,00 39,00 0,01 0,00 0,01 222.732.000 874.731.00045 Paguat Molamahu 651.999.000 Berkembang 4 - 46,49 82 - 826 0,01 0,00 61 0,01 0,01 108,00 0,03 0,00 32,99 0,01 0,00 0,01 255.451.000 907.450.00046 Paguat BuhuJaya 651.999.000 Berkembang 3 49,29 41 - 1654 0,01 0,00 40 0,01 0,00 64,99 0,02 0,00 39,02 0,01 0,00 0,01 206.312.000 858.311.00047 Paguat Kemiri 651.999.000 Berkembang 1 49,62 33 - 738 0,01 0,00 13 0,00 0,00 10,04 0,00 0,00 37,36 0,01 0,00 0,00 99.281.000 751.280.00048 Patilanggio lloheluma 651.999.000 Tertinggal 3 44,78 95 - 2385 0,02 0,00 56 0,01 0,00 13,17 0,00 0,00 23,05 0,01 0,00 0,01 182.174.000 834.173.00049 Patilanggio Balayo 651.999.000 Tertinggal 3 49,29 40 1625 0,01 0,00 59 0,01 0,01 12,57 0,00 0,00 30,94 0,01 0,00 0,01 187.774.000 839.773.00050 Patilanggio Suka Makmur 651.999.000 Tertinggal 1 47,15 79 - 1473 0,01 0,00 15 0,00 0,00 8,25 0,00 0,00 46,02 0,01 0,00 0,01 125.796.000 777.795.00051 Patilanggio Manawa 651.999.000 Tertinggal 7 - 45,24 ___91j 2283 0,02 0,00 301 0,05 0,03 12,15 0,00 0,00 25,43 0,01 0,00 0,03, 625.793.000 1.277.792.00052 Patilanggio Dulomo 651.999.000 Tertinggal 1 - 37,62 101 - 1252 0,01 0,00 7 0,00 0,00 27,64 0,01 0,00 26,23 0,01 0,00 0,00 92.614,000 744.613.00053 Patilanggio Dudepo 651.999.000 Tertinggal 4 50,81 24 721 0,01 0,00 77 0,01 0,01 100,79 0,02 0,00 46,44 0,01 0,00 0,01 297.792.000 949.791.00054 Taluditi Pancakarsa 1 651.999.000 Berkembang 4 - 51,94 15 2321 0,02 0,00 80 0,01 0,01 30,00 0,01 0,00 26,92 0,01 0,00 0,01 243.311.000 895.310.00055 Taluditi Pancakarsa II 651.999.000 Berkembang 2 52,75 11 1327 0,01 0,00 34 0,01 0,00 27,40 0,01 0,00 30,65 0,01 0,00 0,01 149.061.000 801.060.00056 Taluditi Makarti Jaya 651.999.000 Berkembang 1 - 49,48 36 - 1290 0,01 0,00 8 0,00 0,00 11,91 0,00 0,00 36,80 0,01 0,00 0,00 99.124.000 751.123.00057 Taluditi Kalimas 651.999.000 Berkembang 1 - 47,99 67 - 956 0,01 0,00 6 0,00 0,00 40,55 0,01 0,00 32,31 0,01 0,00 0,00 105.529.000 757.528.00058 Taluditi Malango 651.999.000 Berkembang 4 - 51,72 17 - 871 0,01 0,00 61 0,01 0,01 7,42 0,00 0,00 27,89 0,01 0,00 0,01 171.472.000 823.471.00059 Taluditi PuncakJaya 651.999.000 Tertinggal 5 - 47,47 77 - 1010 0,01 0,00 108 0,02 0,01 20,90 0,01 0,00 38,89 0,01 0,00 0,01 285.509.000 937.508.00060 Taluditi Tirto Asri 651.999.000 Maju 5 50,51 26 981 0,01 0,00 105 0,02 0,01 39,39 0,01 0,00 45,58 0,01 0,00 0,01 304.002.000 956.001.00061 Dengilo Popaya 651.999.000 Berkembang 1 - 47,55 74 - 1886 0,01 0,00 8 0,00 0,00 54,99 0,01 0,00 27,42 0,01 0,00 0,01 126.662.000 778.661.00062 Dengilo Karya Baru 651.999.000 Berkembang 6 - 55,54 3 144.096.000 1198 0,01 0,00 140 0,02 0,01 80,95 0,02 0,00 39,81 0,01 0,00 0,02 393.401.000 1.189.496.00063 Dengilo Karangetan 651.999.000 Tertinggal 1 - 46,45 84 - 602 0,00 0,00 11 0,00 0,00 102,37 0,02 0,00 45,81 0,01 0,00 0,01 177.091.000 829.090.00064 Dengilo Padengo 651.999.000 Tertinggal 1 - 46,05 87 - 1155 0,01 0,00 5 0,00 0,00 40,17 0,01 0,00 41,91 0,01 0,00 0,01 121.079.000 773.078.00065 Dengilo Hutamoputi 651.999.000 Tertinggal 1 - 48,72 51 - 1440 0,01 0,00 16 0,00 0,00 41,91 0,01 0,00 38,87 0,01 0,00 0,01 141.896.000 793.895.00066 Buntulia Hulawa 651.999.000 Tertinggal 6 - 47,92 68 - 1824 0,01 0,00 151 0,03 0,01 17,28 0,00 0,00 39,11 0,01 0,00 0,02 372.920.000 1.024.919.00067 Buntulia Karya Indah 651.999.000 Berkembang 2 48,99 49 - 937 0,01 0,00 29 0,00 0,00 5,74 0,00 0,00 43,77 0,01 0,00 0,01 137.664.000 789.663.00068 Buntulia Taluduyunu 651.999.000 Tertinggal 3 41,58 100 - 1985 0,01 0,00 39 0,01 0,00 18,38 0,00 0,00 44,66 0,01 0,00 0,01 182.467.000 834.466.00069 Buntulia Buntulia Utara 651.999.000 Berkembang 1 47,67 73 2000 0,01 0,00 14 0,00 0,00 5,21 0,00 0,00 22,86 0,01 0,00 0,00 94.202.000 746.201.00070 Buntulia Buntulia Tengah 651.999.000 Maju 4 51,57 19 2250 0,02 0,00 84 0,01 0,01 6,27 0,00 0,00 24,65 0,01 0,00 0,01 227.858.000 879.857.00071 Buntulia Taluduyunu Utara 651.999.000 Berkembang 2 48,68 52 - 1463 0,01 0,00 28 0,00 0,00 14,07 0,00 0,00 25,15 0,01 0,00 0,01 121.685.000 773.684.00072 Buntulia Sipatana 651.999.000 Maju 1 49,41 381 1544 0,01 0,00 9 0,00 0,00 8,65 0,00 0,00 32,30 0,01 0,00 m 95.369.000 747.368.00073 Duhiadaa Bulili 651.999.000 Maju 2 - 51,79 16 - 2562 0,02 0,00 30 0,01 0,00 5,63 0,00 0,00 40,03 0,01 0,00 0,01 158.073.000 810.072.00074 Duhiadaa Buntulia Barat 651.999.000 Maju 6 - 52,76 10 144.096.000 2286 0,02 0,00 187 0,03 0,02 14,18 0,00 0,00 24,76 0,01 0,00 0,02 420.562.000 1.216.657.00075 Duhiadaa Buntulia Selatan 651.999.000 Maju 4 49,96 30 1370 0,01 0,00 68 0,01 0,01 3,77 0,00 0,00 23,54 0,01 0,00 0,01 182.168.000 834.167.00076 Duhiadaa Duhiadaa 651.999.000 Berkembang 4 - 50,87 23 - 1694 0,01 0,00 66 0,01 0,01 5,74 0,00 0,00 36,99 0,01 0,00 0,01 205.469.000 857.468.00077 Duhiadaa MekarJaya 651.999.000 Maju 5 53,45 ___6j 144.096.000 1268 0,01 0,00 115 0,02 0,01 0,62 0,00 0,00 30,77 0,01 0,00 0,01 274.115.000 1.070.210.00078 Duhiadaa Buntulia Jaya 651.999.000 Maju 2 - 49,20 44 - 1570 0,01 0,00 21 0,00 0,00 3,32 0,00 0,00 26,86 0,01 0,00 0,00 105.046.000 757.045.00079 Duhiadaa Padengo 651.999.000 Maju 3 - 53,36 8 144.096.000 947 0,01 0,00 46 0,01 0,00 5,34 0,00 0,00 33,33 0,01 0,00 0,01 152.258.000 948.353.00080 Duhiadaa Mootilango 651.999.000 Berkembang 1 55,59 2 144.096.000 1143 0,01 0,00 13 0,00 0,00 1,35 0,00 0,00 40,72 0,01 0,00 0,00 103.862.000 899.957.00081 Wanggarasi Wanggarasi Timur 651.999.000 Tertinggal 1 44,84 94 - 1332 0,01 0,00 8 0,00 0,00 121,83 0,03 0,00 25,37 0,01 0,00 0,01 166.295.000 818.294.00082 Wanggarasi Bukit Harapan 651.999.000 Tertinggal 2 - 44,11 97 - 421 0,00 0,00 34 0,01 0,00 37,66 0,01 0,00 35,87 0,01 0,00 0,01 151.268.000 803.267.00083 Wanggarasi Bohusami 651.999.000 Tertinggal 3 47,43 78 532 0,00 0,00 43 0,01 0,00 8,79 0,001 0,00 31,59 0,01 0,00 0,01 140.582.000 792.581.00084 Wanggarasi Lembah Permai 651.999.000 Tertinggal 1 - 46,63 81 420 0,00 0,00 4 0,00 0,00 32,83 0,01 0,00 33,03 0,01 0,00 0,00 89.071.000 741.070.00085 Wanggarasi Limbula 651.999.000 Tertinggal 1 45,79 88 1060 0,01 0,00 6 0,00 0,00 75,81 0,02 0,00 42,04 0,01 0,00 0,01 148.881.000 800.880.00086 Wanggarasi Yipilo 651.999.000 Tertinggal 4 - 45,48 89 - 904 0,01 0,00 84 0,01 0,01 125,57 0,03 0,00 30,73 0,01 0,00 0,01 308.109.000 960.108.000

No. Kecamatan Nama Desa Alokasi DasarKlasifikasi Desa IDM

DesilJPM

AlokasiAfirmasi

SkorKinerja

RankingKinerja

Alokasi Kinerja

Alokasi Formula

Pagu Dana Desa per Desa

Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin Luas Wilayah IKG

Total Bobot Alokasi FormulaJ u m l a h

P e n d u d u k

R a s io

J u m l a h

P e n d u d u k

B o b o t

J u m l a h

P e n d u d u k

M is k in

R a s i o J u m l a h

P e n d u d u k M is k inB o b o t

l u a s

W i la y a h

R a s i o l u a s

W i l a y a hB o b o t

I n d e k s

K e s u l i t a n

G e o g r a f i s

R a s i o I n d e k s

K e s u l i t a n

G e o g r a f i s

B o b o t

87 Wanggarasi Tuweya 651.999.000 Tertinggal 4 49,39 39 548 0,00 0,00 66 0,01 0,01 7,32 0,00 0.00 46,69 0,01 0,00 0,01 204.285.000 856.284.000

88 Popayato Timur Milangodaa 651.999.000 Berkembang 1 47,82 70 - 1578 0,01 0,00 6 0,00 0,00 236,86 0,06 0,01 27,31 0,01 0,00 0,01 257.239.000 909.238.000

89 Popayato Timur Londoun 651.999.000 Berkembang 5 48,06 66 - 1393 0,01 0,00 123 0,02 0,01 238,26 0,06 0,01 25,64 0,01 0,00 0,02 464.195.000 1.116.194.000

90 Popayato Timur Marisa 651.999.000 Berkembang 7 43,03 99 • 1277 0,01 0,00 256 0,04 0,02 49,41 0,01 0,00 25,77 0,01 0,00 0,03 558.444.000 1.210.443.000

91 Popayato Timur Tahele 651.999.000 Berkembang 4 44,55 96 - 1495 0,01 0,00 82 0,01 0,01 370,72 0,09 0,01 25,71 0,01 0,00 0,02 493.041.000 1.145.040.000

92 Popayato Timur Bunto 651.999.000 Berkembang 5 48,29 61 - 897 0,01 0,00 95 0,02 0,01 34,99 0,01 0,00 26,92 0,01 0,00 0,01 252.831.000 904.830.000

93 Popayato Timur Maleo 651.999.000 Maju 3 49,20 45 - 1270 0,01 0,00 56 0,01 0,00 4,73 0,00 0,00 18,81 0,01 0,00 0,01 152.499.000 804.498.000

94 Popayato Timur Kelapa Lima 651.999.000 Berkembang 2 49,16 46 589 0,00 0,00 27 0,00 0,00 15,82 0,00 0,00 27,23 0,01 0,00 0,01 111.264.000 763.263.000

95 Popayato Barat Dudewulo 651.999.000 Berkembang 2 48,43 58 1700 0,01 0,00 20 0,00 0,00 42,97 0,01 0,00 24,27 0,01 0,00 0,01 131.537.000 783.536.000

96 Popayato Barat TunasJaya 651.999.000 Tertinggal 1 48,63 53 352 0,00 0,00 4 0,00 0,00 12,08 0,00 0,00 60,62 0,02 0,00 0,01 114.337.000 766.336.000

97 Popayato Barat Padengo 651.999.000 Berkembang 4 49,53 34 878 0,01 0,00 68 0,01 0,01 26,34 0,01 0.00 28,67 0,01 0,00 0,01 199.859.000 851.858.000

98 Popayato Barat Molosifat 651.999.000 Berkembang 1 54,01 5 144.096.000 1274 0,01 0,00 14 0,00 0,00 91,79 0,02 0,00 22,81 0,01 0,00 0,01 149 393 000 945 488 000

99 Popayato Barat Butungale 651.999.000 Tertinggal 4 44,02 98 - 948 0,01 0,00 87 0,01 0,01 35,81 0,01 0,00 33,45 0,01 0,00 0,01 249.754.000 901.753.000

100 Popayato Barat Persatuan 651.999.000 Berkembang 2 48,35 59 1135 0,01 0,00 20 0,00 0,00 179,26 0,04 0,01 24,21 0,01 0,00 0,01 227.108.000 879.107.000

101 Popayato Barat Molosifat lltara 651.999.000 Tertinggal 1 51,58 18 - 1135 0,01 0,00 7 0,00 0,00 131,14 0,03 0,00 45,43 0,01 0,00 0,01 199.287.000 851.286.000

Tota1 65.851.899.000 - ■ 1.440.960.000 141.172 1,00 0,10 5.869 1,00 0,50 4159,45 1,00 0,15 3468,14 1,00 0,25 1,00 21.190.458.000 88.483.317.000

OPD

fTj

B. FORMAT LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN KELUARAN DAN A DESA

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN KELUARAN DAN A DESA

TA H AP.............................................TAHUN ANG G ARAN...........................................

PEMERINTAH D E S A ...................................................

K E C A M A TA N A ................................

KABUPATEN / K O T A ................................

Pagu Desa Rp.

R e k e n i n g

U r a i a n U r a i a n K e l u a r a nV o l u m e

K e l u a r a n

C a r a

P e n g a d a a n

A n g g a r a n R e a l i s a s i

S i s a % C a p a i a n

K e l u a r a n

T e n a g a

K e r j a

D u r a s i U p a h K P M B L T

K e t1 2

a b c a b c d R p R p R p O r a n g H a r i R p K K R p

1 2 3 4 5 6 7 8 = 6 - 7 9 10 11 12 13 1 4 1 5

PENDAPATAN4

4 2 TRANSFER

4 2 1 D A N A D E S A

JUM LAH PENDAPATAN

5 B E L A N J A

1BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

1 1 SUB B IDANG ....................

1 1 0 1 K E G I A T A N

1 1 0 2 D s t ....................................

2BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

2 1 SUB B ID A N G ...................

2 1 0 1 K E G I A T A N

2 1 0 2 D s t ....................................

3BIDANG PEM BINAAN KEMASYARAKATAN DESA

3 1 SUB B IDANG ....................

3 1 0 1 K E G I A T A N

3 1 0 2 D s t ....................................

4BIDANG PEMBERDAYAAN KEMASYARAKATAN DESA

4 1 SUB B IDANG ....................

4 1 01 KEGIATAN

4 1 02 D st.....................

5 BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA,KEADAAN

DARURAT DAN MENDESAK DESA

5 1SUB BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

5 1 00 PENANGGULANGAN BENCANA

5 1 00 5 4 Belanja tak te rdu ga

5 1 00 5 4 1 Belanja tak te rdu ga

5 1 00 5 4 1 01 Belanja tak te rduga

1. S terilisasi fas ilitas um u m dan fas ilitas sosial Desa *)

2. Penyediaan O ba t - o b a ta n *)

3. P em buatan ruang isolasi d ir i/K a ra n tin a M a n d ir i *)

4. Penyediaan a la t pe lin du ng d ir i ( M asker ,APD

u n tu k re law an ,d s t*)

5. P em buatan A n tise p tik ( Hand

S an itize r/D es in fe k ta n *)

6. Dll * )

5 2 SUB BIDANG DARURAT

5 2 00 KEADAAN DARURAT

5 2 00 5 4 Belanja ta k te rdu ga

5 2 00 5 4 1 Belanja ta k te rdu ga

5 2 00 5 4 1 01 Belanja ta k te rduga

5 3SUB BIDANG KEADAAN MENDESAK

5 3 00 KEADAAN MENDESAK

5 3 00 5 4 Belanja ta k te rduga

5 3 00 5 4 1 Belanja ta k te rdu ga

5 3 00 5 4 1 01 Belanja ta k te rduga

1. B antuan Langsung Tuna i ( BLT ) *)

BLT Bulan Pertama

BLT Bulan Kedua,dst

6 PEMBIAYAAN

6 2 Pengeluaraan Pem biayaan

6 2 2 Penyertaan M oda l Desa

6 2 2 1 Penyertaan M oda l Desa

JUMLAH PEMBIAYAAN

JUMLAH

( PENDAPATAN - BELANJA - PEM BIAYAAN )

*) T idak m en g ika t pada penom oran dan nam a kegiatan

Kepala Desa

2020

( )

PETUNJUK PENGISIAN

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN KELUARAN DANA DESA

NO M O R URAIAN

1 K olom 1 d iis i dengan Kode Rekening sesuai dengan APBDesa

2 Kolom 2 diis i dengan ura ian pendapatan ,be lan ja dan pem biayaan yang m enggunakan Dana Desa

3 Kolom 3 diis i dengan ura ian keluaran. M isa l : Pem bangunan Jalan

4 Kolom 4 d iis i dengan ju m la h vo lu m e ke lua ranyang te rd ir i dari ju m la h dan satuan ke luaran, M is a l: 500 M e te r

5 Kolom 5 d iis i dengan cara pengadaan. M isa l : Swakelo la ,ko n tra k tu a l

6 K olom 6 d iis i dengan ju m la h anggaran da lam da lam satuan Rupiah

7 K olom 7 d iis i dengan ju m la h realisasi da lam da lam satuan Rupiah

8 K olom 8 d iis i dengan selisih an tara anggaran dan realisasi da lam satuan Rupiah

9 K olom 9 d iis i dengan Presentase capaian capaian keluaran dengan pe rh itu nga n sebagai b e riku t

a. Kegiatan P em bangunan /P em e liha raan /pengem bangan fis ik d ih itu n g sesuai pe rkem bangan penye lesa ian fis ik d ilapangan dan fo to

b. Kegiatan Non Fisik d ih itu n g dengan cara :

OPD

- Penyelesaian kertas ke rja /kerangka acuan kerja yang m e m u a t la ta r belakang ,tu ju a n , lokas i,ta rge t/sasaran ,dan anggaran sebesar 30%

- U ndangan pelaksanaan k e g ia ta n ,d a fta r peserta pe la tihan dan kon firm as i p e n g a ja r ,sebesar 50%

- Kegiatan te lah terlaksana ,sebesar 80% dan

- Laporan pelaksanaan Kegiatan dan fo to sebesar 100%

10 K olom 10 ,11 dan 12 da lam rangka pelaksanaan p rogram cash for work yang d iis i hanya u n tu k keg ia tan Dana Desa pada

11 K olom 13 dan 14 dalam rangka pelaksanaan ja r in g pengam an sosial program B antuan Langsung Tuna i kepada keluarga

12 K olom 15 diis i dengan ke te rangan,m isa l : Berapa keluaran yang te lah terlaksana ( K u a n tita s )

#