BAB I PENDAHULUAN
-
Upload
iain-samarinda -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam bidang informasi, menyajikan yang terbaik
dan turut serta dalam persaingan ketat antar perusahaan
media, adalah menjadi bagian yang sangat penting dan
tidak bisa dielakkan lagi. Karena masyarakat atau
publik selaku penikmat informasi menjadikan berita
sebagai kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa diabaikan
keberadaannya. Dalam hal ini penulis sependapat dengan
salah satu pandangan dalam sebuah hasil penelitian yang
menyatakan bahwa :
Bisnis surat kabar pada saat ini merupakan bisnis yang
menjanjikan bagi para pengusaha pers, selama masyarakat
Indonesia masih terikat dalam media konvensional. Dari
sinilah perusahaan pers perlu manajemen yang baik untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam persaingan surat
kabar.[1]
Karena demikian besar dan ketatnya persaingan
usaha dalam bidang informasi dewasa ini, maka tidak
heran jika perusahaan media berlomba-lomba menjadi yang
terbaik. Namun dalam usaha mempertahankan kelangsungan
hidup suatu perusahaan, seringkali perusahaan tersebut
dihadapkan pada berbagai kesulitan, misalnya kesulitan
merebut kepercayaan masyarakat yang lebih luas sebagai
akibat dari persaingan antar media.
1
Memperhatikan kepuasan dari konsumen atau masyarakat
merupakan tujuan utama suatu perusahaan media. Dalam
hal ini media mengajarkan bahwa rumusan strategi untuk
merebut kepercayaan publik, harus berdasarkan kebutuhan
dan keinginan mereka. Oleh karena itulah perusahan
media harus mengemas dan menyajikan produknya (surat
kabar) yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Artinya, isi yang disajikan harus berdasarkan fakta
(benar-benar terjadi) dan bisa diterima oleh publik,
sehingga masyarakat menjadi percaya pada apa yang
disajikan oleh media tersebut.
Dalam penyajian isi, kualitas informasi yang
disajikan dan cara pengemasannya (design/layout),
merupakan faktor penting dalam memberi kepuasan pada
masyarakat, agar masyarakat sebagai penikmat informasi
dapat mengerti dengan mudah pada apa yang disampaikan
dan dapat menerima pesan yang disampaikan, melalui
sesuatu yang disajikan sesuai dengan batas nalarnya.
Merujuk pada sebuah hadits shahih Muslim, dalam
menyampaikan informasi kepada orang lain (dalam hal ini
masyarakat), kita dianjurkan untuk menyampaikan
informasi yang dapat diterima dan dipahami dengan
mudah, Sehingga tujuan dari penyampaian pesan tersebut
dapat tercapai. Dalam hal ini kita dianjurkan berbicara
sesederhana mungkin, sesuai batas pengetahuan
komunikan, sebagaimana penjelasan Syekh Muhammad Abduh
yang kesemuanya dapat disimpulkan dalam ucapan Ali r.a:
كذ� ب ال�له و رس�و له ؟ و ن� ان� ي�� حب و ن� ا� ت�� عرف� ما ي�� اس ب� وا ال�ن� [2]ح�ذ ث�'
Artinya: “Berbicaralah kepada manusia menurut apa yang mereka
ketahui, apakah kamu senang mereka mendustakan Allah dan
Rasulnya? (HR. Muslim).
Dari hadits diatas penulis berpandangan bahwa
sebuah perusahaan media haruslah memperhatikan tingkat
kepuasan konsumen atas produk yang dimilikinya. Ada
sebuah strategi yang ditawarkan untuk bisa
memperhatikan tingkat kepuasan pasar (konsumen), yaitu
dengan merebut hati publik atau masyarakat sebagai
penikmat informasi dengan cara menyampaikan informasi
dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga dapat
diterima dengan mudah oleh hati dan pikiran masyarakat.
Jika suatu media mampu menjadikan isi atau pesan sebuah
berita/informasi dapat diterima oleh masyarakat,
berarti satu kesuksesan telah diraih. Dengan demikian,
maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh
perusahaan media tersebut adalah mengatur strategi
berikutnya, agar masyarakat tetap percaya sepenuhnya
dan tidak berpaling pada produk media lain.
Beberapa perusahaan pers di Makassar yang telah
melayani segmen pembaca surat kabar kini mengalami
penetrasi pasar dan produk bersaing dalam era
globalisasi informasi ini. Di Makassar ada beberapa
perusahaan surat kabar. Salah satunya adalah Harian
Tribun Timur. Perusahaan pers ini menjadi fokus
penelitian penulis, karena melihat Harian Tribun Timur
termasuk baru dan mampu bersaing dalam menarik
kepercayaan pembacanya. Harian ini (Tribun Timur)
dituntut bagaimana agar dapat mempertahankan
kepercayaan pembaca terhadap isi yang ada di dalamnya.
B. Rumusan Masalah
Harian Tribun Timur adalah salah satu perusahaan
media yang masih terbilang muda, namun mampu bersaing
dengan perusahaan media yang sudah lama berdiri dan
bergelut di dunia informasi. Untuk bisa bersaing dengan
perusahaan media yang sudah besar dan dikenal oleh
publik, tentunya Harian Tribun Timur memiliki strategi
sendiri untuk dapat meraih tempat di hati masyarakat.
Oleh karena itu maka dalam penelitian ini, peneliti
merumuskan masalah penelitian pada strategi yang
diterapkan oleh redaksi Harian Tribun Timur untuk
menjadi surat kabar terp ercaya di kota Makassar
yang ditinjau dari segi content-nya:
1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Harian Tribun
Timur?
2. Bagaimana strategi yang ditempuh Harian Tribun Timur
untuk menjadi surat kabar terpercaya di kota Makassar?
C. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian
a. Definisi Operasional
Untuk menghindari kekeliruan penafsiran terhadap
variabel, kata dan istilah teknis yang terdapat dalam
judul, maka penulis merasa perlu untuk mencantumkan
definisi operasional dan ruang lingkup penelitian dalam
skripsi ini. Judul penelitian ini adalah Strategi Harian
Tribun Timur Untuk Menjadi Surat Kabar Terpercaya Di Kota Makassar
(Studi Content Analysis), dengan pengertian antara lain:
1. Strategi dapat didefinisikan sebagai rencana tentang
serangkaian manuver, yang mencakup seluruh elemen,
untuk menjamin keberhasilan mencapai tujuan.
2. Harian Tribun Timur adalah salah satu perusahaan
media cetak yang termasuk baru di kota Makassar.
melakukan persaingan cukup berhasil, karena mampu
meraih perhatian masyarakat sebagai pembaca. Tribun
timur merupakan bagian dari KKG (Kelompok Kompas
Gramedia).
3. Surat kabar (news paper) dibatasi pengertiannya
sebagai berikut: Penerbitan yang berupa lembaran yang
berisi berita-berita, karangan-karangan, dan iklan yang
dicetak dan secara tetap atau periodik dan dijual umum.
4. Terpercaya penulis artikan sebagai suatu keadaan
dimana jumlah pembaca surat kabar (Harian Tribun Timur)
itu, tidak berkurang dari waktu ke waktu. Justru yang
terjadi adalah semakin bertambah.
5. Untuk segi content/isi sendiri, penulis batasi
pengertiannya sebagai isi dalam produk (surat kabar
Harian Tribun Timur). Dalam hal ini mencakup merek,
pengelompokan berita, iklan, design/layout, grafis/foto,
dan bentuk hubungan dengan pembaca yang disajikan untuk
konsumen.
Adapun yang penulis maksudkan tentang
Strategi Harian Tribun Timur Untuk Menjadi Surat Kabar Terpercaya di
Kota Makassar (studi content analysis) adalah serangkaian
manuver yang dilakukan oleh surat kabar Harian Tribun
Timur untuk membuat masyarakat tetap mencintai produk
Tribun Timur khususnya surat kabar. Dalam hal ini
Harian Tribun Timur mencoba memperlihatkan
keunggulannya kepada masyarakat, dalam menyajikan
produk kepada konsumen. Untuk proses tersebut,
perusahaan apapun tentu memiliki cara khusus agar dapat
tetap bertahan sampai akhirnya mencapai puncak.
Demikian halnya dengan Tribun Timur. Oleh karena itu
penulis menitik beratkan penelitian ini pada apa yang
dilakukan oleh Tribun Timur untuk menjadi surat kabar
yang terpercaya di kota Makassar.
b. Ruang Lingkup Penelitian
Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda-
beda terhadap suatu hal. Untuk itu perlu diberikan
batasan untuk menghindari penafsiran yang keliru atas
judul penelitian ini. Untuk menghindari kesalahpahaman
dalam menginterpretasi, sekaligus memudahkan pembaca
dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis
merasa perlu untuk mencantumkan batasan masalah dalam
penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan
kesimpangsiuran dalam pembahasan selanjutnya. adapun
batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Peneliti menfokuskan penelitian ini pada redaksi
Harian Tribun Timur. Hal ini dimaksudkan agar peneliti
dapat fokus dalam satu bagian. sehingga data yang
diperoleh falid, spesifik, mendalam dan memudahkan
peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh.
2. Peneliti mengobservasi pada apa yang dilakukan oleh
tim redaksi Harian Tribun Timur dalam menciptakan
sebuah produk (surat kabar), yang kemudian dianggap
layak untuk dikonsumsi oleh publik.
3. Peneliti mewawancarai atau menggali informasi dari
informan dan key informan yang ada dalam redaksional Tribun
Timur.
4. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana proses
pengolahan produk (surat kabar Tribun Timur), dalam hal
ini mencakup pengelompokan berita, iklan, bagaimana
men-design/layout isi, menentukan grafis/photo yang akan
dimuat, pemberian merek, dan bagaimana bentuk hubungan
antara Harian Tribun Timur dengan pembacanya, sampai
pada akhirnya redaksi memastikan bahwa produk tersebut
layak untuk dikonsumsi oleh publik.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan
perkembangan Harian Tribun Timur pada awal
kemunculannya di kota Makassar.
b. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang
ditempuh Harian Tribun Timur untuk menjadi surat kabar
yang terpercaya di kota Makassar.
2. Kegunaan penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi
yang akhir-akhir ini makin banyak memperoleh kajian
dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian
teoritis maupun melalui kajian riset di bidang terapan.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat
merefleksikan efektifitas penggunaan strategi untuk
menjadi surat kabar terpercaya, dan tidak kalah
pentingnya bahwa penelitian ini dapat memperkaya hasil
penelitian pada ilmu komunikasi tentang strategi surat
kabar di Makassar yaitu Harian Tribun Timur, untuk
menjadi surat kabar terpercaya, yang kemudian
diharapkan dapat meningkatkan konsekuensi dan
mempertahankan komitmen pembacanya.
E. Garis Besar Isi
Skripsi ini terdiri dari lima bab. Setiap bab
terdiri dari beberapa sub bab. Bab pertama merupakan
bab pendahuluan yang dibagi ke beberapa sub bab. Adapun
bab yang dimaksud meliputi :
a. Bab I Berisi latar belakang masalah, rumusan
masalah, defenisi operasional dan ruang lingkup
penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian dan yang
terakhir adalah garis besar isi.
b. Bab II Berisi tinjauan pustaka yang terdiri dari isi
teoritis yang berkaitan dengan judul yang diteliti.
c. Bab III Berisi metodologi penelitian yang membahas
tentang informan dan key informan, tempat dan
waktu pelaksanaan penelitian, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis
data.
d. Bab IV Berisi hasil dan pembahasan dari
penelitian yang mencakup pembahasan tentang
Strategi Harian Tribun Timur Untuk Menjadi Surat Kabar Terpercaya di
Kota Makassar (Studi Content Analysis), kemudian menggambarkan
sejarah perkembangan Harian Tribun Timur
pada awal kemunculannya di kota Makassar.
e. Bab V Berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan dan
saran dari hasil penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam skripsi ini, penulis menghimpun beberapa
referensi yang relevan dengan judul penelitian, yang
dimaksudkan untuk memperkaya wawasan penulis maupun
pembaca terkait strategi untuk menjadi surat kabar
terpercaya di kota Makassar, yang dilakukan oleh
perusahaan surat kabar Harian Tribun Timur.
Terkait penelitian ini, lebih dahulu Abdul
Azis Alimuddin telah melakukan penelitian dengan judul
“Strategi Pemberitaan Harian Tribun Timur Dalam Mempertahankan
Pasar Di Sulawesi Selatan”. Jika kita melihat dari masalah
yang dirumuskan, penelitian tersebut menggambarkan
bagaimana strategi Harian Tribun Timur, bertahan dalam
dunia persaingan surat kabar dengan menitik beratkan
strategi pada berita yang dimuat, bukan pada prosesnya
menuju surat kabar terpercaya di kota Makassar. Oleh
karena itulah, penelitian ini penulis fokuskan pada apa
yang dilakukan oleh Harian Tribun Timur untuk menjadi
surat kabar terpercaya di kota Makassar, dengan maksud
agar penelitian ini lebih mendalam dan mendetail.
9
Adapun pada penelitian yang penulis lakukan ini adalah
penelitian yang sifatnya lebih spesifik dan mendalam
pada strategi yang dilakukan oleh Tribun Timur untuk
menjadi surat kabar terpercaya di kota Makassar. Bila
dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, sepintas
kita berinterpretasi bahwa kedua penelitian ini adalah
sama, akan tetapi bila ditelaah secara mendalam, maka
kita akan menemukan titik perbedaan yang sifatnya
sangat spesifik. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang
menurut penulis adalah bagian penting yang sangat
mendukung untuk keutuhan penelitian ini, yang kemudian
penulis muat sebagai sebuah tinjauan pustaka sebagai
berikut:
A. Surat Kabar Sebagai Salah Satu Produk Tribun Timur
Salah satu produk dari Tribun Timur adalah
surat kabar. Maka hal yang perlu diperhatikan oleh
Tribun Timur mengenai produknya yang satu ini, yaitu
berhubungan dengan pemberian merek, pengelompokan
berita dan iklan, grafis/foto, design/layout, dan bentuk
hubungan dengan pembaca. Semua alat tersebut dipandang
sebagai pemuas konsumen. Alat bauran pemasaran yang
paling mendasar adalah produk, penawaran perusahaan
berwujud kepada pasar, yang mencakup segala kebijakan
terhadap produk, seperti mengurangi/menghilangkan salah
satu atau beberapa bagian yang ada dalam produk,
modifikasi, penambahan design, pengemasan, dan lain-
lain.
B. Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi Informasi
Komunikasi merupakan hal yang pertama
dilakukan dalam kehidupan. Sebagai instrumen komunikasi
tidak hanya dipakai untuk mencapai tujuan pribadi
tetapi juga tujuan-tujuan jangka panjang. Istilah
komunikasi diambil dari bahasa Inggris “communication”,
istilah ini bersumber dari bahasa latin “communication”
yang berarti partisipasi atau memberitahukan. Karena
komunikasi lebih menitik beratkan aspek sosialnya.
Menurut Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi
Pedesaan Amerika menyatakan bahwa:
“Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan
maksud mengubah tingkah laku mereka”.[3]
Komunikasi yang berfungsi untuk menjelaskan
fenomena yang terjadi sehingga tidak hanya dilakukan
antar pribadi tetapi juga dilakukan dengan media. Surat
kabar sebagai media massa tertua sebelum ditemukan
film, radio dan TV. Namun surat kabar ini memiliki
keterbatasan karena hanya dapat dinikmati oleh mereka
yang tidak buta huruf. Salah satu kelebihan surat kabar
ialah mampu memberikan informasi yang lebih lengkap,
bisa dibawa kemana-mana, terdokumentasi sehingga mudah
diperoleh bila diperlukan.
Surat kabar dapat dibedakan atas periodic terbit,
ukuran dan sifat terbitnya. Dari segi periode terbit,
surat kabar dapat dibedakan atas dua macam, yakni surat
kabar Harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar
Harian adalah surat kabar yang terbit setiap hari dalam
bentuk edisi pagi maupun edisi sore dan surat kabar
mingguan adalah surat kabar yang terbit paling sedikit
atau satu kali dalam seminggu.
Dari segi isinya dapat dibedakan atas dua macam,
yakni surat kabar yang bersifat umum dan surat kabar
yang bersifat khusus. Surat kabar yang bersifat umum
isinya terdiri atas berbagai macam informasi yang
ditujukan untuk masyarakat umum, sedangkan surat kabar
yang bersifat khusus, isinya memiliki ciri khas
tertentu dan memiliki pembaca tertentu pula, misalnya
surat kabar untuk pedesaan, surat kabar untuk wanita
dan semacamnya.
C. Surat Kabar Sebagai Media Bisnis
Surat kabar sebagai media bisnis, artinya surat
kabar dapat dijadikan sebagai lahan untuk mendapatkan
keuntungan seperti produk bisnis lainnya. Surat kabar
selain media informasi dalam masyarakat, juga sebagai
media bisnis suatu perusahaan pers. Karena surat kabar
tanpa dikelola oleh suatu perusahaan yang disebut
perusahaan pers, maka tidak akan berjalan sebagaimana
media bisnis lainnya. Karena dalam membuat surat kabar
membutuhkan sumber daya manusia yang memadai dan biaya
yang tidak sedikit.
D. Konsep Strategi
1. Definisi Strategi Menurut Beberapa Ahli
Pada dasarnya strategi merupakan alat untuk
mencapai suatu tujuan, dengan strategi tersebut
perusahaan menetapkan cara untuk mencapai sasaran yang
telah direncanakan.
Adapun beberapa definisi strategi menurut beberapa
ahli adalah sebagai berikut :
Ansoff mengemukakan bahwa, strategi adalah aturan untuk
pembuatan keputusan dan penentuan garis pedoman.
Strategi juga disebut konsep bisnis perusahaan.[4]
Strategi berkaitan dengan arah-tujuan dan kegiatan
jangka panjang suatu organisasi. Strategi juga sangat
terkait dalam menentukan bagaimana suatu organisasi
menempatkan dirinya dengan mempertimbangkan keadaan
sekelilingnya terutama terhadap pesaing.
Selain itu Gluek mengatakan bahwa :
Strategi adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan
teringrasi yang menghubungkan keunggulan strategi
perusahaan dengan tentang lingkungan dan yang dirancang
untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan itu
dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
organisasi.[5]
Kemudian William J. Stanton memperjelas bahwa
“Strategi adalah sebuah rencana dasar yang luas dari
suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan”.
[6]
Kemudian Effendy berpendapat bahwa :
Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning)
dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan.
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak
berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan
arah saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik
operasionalnya.[7]
Tidak ada strategi yang terbaik bagi suatu
perusahaan. sebab setiap perusahaan harus menyusun
strategi menurut kompetensi inti yang dipunyai untuk
mencapai tujuan. Bahkan dalam suatu perusahaan,
strategi yang berbeda dibutuhkan untuk merek-merek yang
dipunyai atau produk-produk yang dimiliki agar unggul
dalam persaingan.
2. Strategi Philip Kotler
Menurut Kotler (1996) ada tiga strategi
bersaing untuk menang yaitu kepemimpinan biaya rendah,
diferensiasi dan fokus.[8]
2.1. Kepemimpinan biaya rendah
Disini perusahaan bekerja keras untuk mencapai
biaya produksi terendah untuk dapat menetapkan harga
lebih rendah ketimbang pesaingnya dan berhasil merebut
pangsa pasar yang lebih besar dari pesaingnya.
2.2. Diferensiasi
Diferensiasi yang dimaksud adalah perusahaan
memusatkan perhatian pada penciptaan line product dan
program pemasaran berbeda sehingga akhirnya muncul
sebagai pemimpin pasar.
2.3. Fokus
Di sini perusahaan memusatkan perhatiannya
pada usaha melayani beberapa segmen pasar yang baik dan
bukan mengejar seluruh pasar. Perusahaan yang melakukan
dengan baik salah satu strategi diatas, kemungkinan
akan memperoleh kinerja yang baik.
Ada tiga aspek yang dapat dijadikan fokus atau tumpuan
untuk memenangkan persaingan yaitu operational Exellence,
Product Leadership dan Customer Intimacy.[9]
1. Keunggulan operasional (operational Exellence)
Tujuan dari penyampaian keunggulan operasional
adalah untuk menjadi kepemimpinan industri dalam aspek
kualitas, harga dan kemudahan.
2. Kepemimpinan Produk ( Product Leadership)
Untuk mencapai pemimpin produk, suatu
perusahaan perlu secara terus menerus melakukan
pengembangan dan inovasi produk dan jasa yang
dihasilkannya, system manajemen dikendalikan oleh hasil
dan adanya budaya yang mendorong imajinasi individual,
prestasi dan langkah berfikir untuk mengembangkan
produk dan jasa menuju yang lebih baik.
3. Keakraban dengan Pelanggan (Customer Intimacy)
Persaingan yang ketat akan menyebabkan
perusahaan melakukan penyesuaian produk dan jasa dengan
kebutuhan spesifik dan spesial setiap pelanggan.
3. Strategi Mintzberg
Mintzberg membuat strategi sebagai “sebuah konsepsi
5P (Plan, Ploy, Pattern, Position dan perspective)”.[10]
3.1. Plan
Mintzberg mengartikan plan sebagai suatu cara
tentang bagaimana mengintegrasikan sebuah rancangan
atau desain rencana, dalam proses meyakinkan tim bahwa
tujuan akan segera tercapai.
3.2. Ploy
Ploy yang dimaksudkan oleh Mintzberg adalah
serangkaian manuver menyerang atau ancaman untuk
menyerang kompetitor, (misalnya: potongan harga,
peluncuran produk murah dan pertarungan brand atau
merek).
3.3. Pattern
Pattern, Mintzberg menjelaskannya sebagai ringkasan
sejumlah aksi (konsistensi tingkah laku dan jangan
sampai komunikasi pemasarannya unin
3.4. Position
Perusahaan harus jeli dalam mengevaluasi
produk yang diciptakannya. Dalam hal ini perusahaan
harus mampu membuat masyarakat tidak mudah lupa akan
produk yang dimilikinya atau biasa kita kenal dengan
sebutan positioning.
Positioning sendiri adalah strategi komunikasi yang
berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu
produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di
dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki
penilaian tertentu. Dengan demikian, positioning harus
dilakukan dengan perencanaan yang matang dan langkah
yang tepat. Pengelola perusahaan harus mengetahui
bagaimana konsumen memproses informasi, menciptakan
persepsi, dan bagaimana persepsi tersebut mempengaruhi
pengambilan keputusannya. Sebab, sekali informasi
ditempatkan pada posisi yang salah, ia akan sulit
diubah.[11]
Hiebing dan Cooper, mendefinisikan
positioning sebagai “membangun persepsi produk di dalam
pasar sasaran relatif terhadap persaingan.”[12]
Positioning menjadi penting bagi perusahaan karena
tingkat kompetisi yang cukup tinggi saat ini. Persepsi
terhadap perusahaan atau produk memegang peranan
penting dalam konsep positioning karena khalayak
menafsirkan media bersangkutan melalui persepsi yaitu
hubungan-hubungan asosiatif yang disimpan melalui
proses sensasi. Suatu produk harus memiliki pernyataan
positioning yang memiliki hubungan erat dengan strategi
merebut konsumen dan harus bisa mewakili citra atau
persepsi yang hendak dicetak dalam benak konsumen.
Citra itu harus berupa suatu hubungan asosiatif yang
mencerminkan karakter suatu produk.
Pernyataan positioning berupa kata-kata yang diolah
dalam bentuk rangkaian kalimat menarik yang disampaikan
dengan manis. Kata-kata itu adalah atribut yang
menunjukkan segi-segi keunggulan suatu produk atau
perusahaan terhadap para pesaingnya. Semua kata-kata
harus dirancang berdasarkan informasi pasar. Pernyataan
yang dihasilkan harus cukup singkat, mudah, diulang-
ulang dalam iklan atau dalam bentuk-bentuk promosi
lainnya, dan harus memiliki dampak yang kuat terhadap
pasar sasaran. Pernyataan positioning yang baik dan
efektif harus mengandung dua unsur yaitu kalim yang
unik dan bukti-bukti yang mendukung. Dalam meyusun
suatu pernyataan positioning, perusahaan harus mengetahui
bagaimana masyarakat sebagai konsumen membedakan produk
bersangkutan terhadap produk saingan lainnya.
Myers membedakan struktur persaingan ke dalam tiga
tingkat, yaitu superioritas, diferensiasi dan paritas.[13]
a. Superioritas
Superioritas adalah keadaan yang sangat ideal, namun
biasanya sangat sulit dicapai. Misalnya, produk yang
kuat, hebat dan lebih segala-galanya, membutuhkan biaya
yang sangat besar untuk mempdroduksinya. Contohnya,
televisi berita internasional Fox News menyusun
pernyataan positioning “We Report. You Decide” sebagai upaya
mengalahkan superioritas televisi CNN sebagai televisi
berita.
b. Diferensiasi
Diferensiasi di sini berarti perusahaan bertindak
rasional yaitu tidak ingin unggul dalam segala hal,
tetapi membatasinya pada satu atau beberapa segi saja
yang superior terhadap pesaing-pesaingnya. Misalnya,
suatu bank unggul dalam pelayanan kepada nasabahnya,
suatu stasiun TV unggul dalan program berita atau
sinetronnya, suatu kendaraan mobil unggul dalam hal
jaminan keselamatannya, dan lain-lain.
c. Program Paritas
Di sini perusahaan dan produknya cukup
sulit untuk dibedakan satu dengan yang lainnya.
Konsumen sulit membedakan mana yang lebih baik antara
produk dari perusahaan A dengan perusahaan B. Positioning
menjadi lebih sulit dalam kasus ketiga ini. Oleh karena
itu biasanya diciptakan pembeda khayalan dengan
menanamkan citra merek, mengasosiasikan dengan tokoh-
tokoh, humor, kartun dan sebagainya. Pernyataan
positioning, misalnya: “RCTI Oke” atau “SCTV Ngetop”
merupakan contoh untuk kasus ini. Suatu perusahaan atau
suatu produk menjadi terlihat bebeda karena konsumen
menganggapnya berbeda, bukan karena barang itu sendiri
berbeda.
3.5. Perspective
Perspective sendiri diartikan sebagai melihat
kemampuan dalam perusahaan atau organisasi sendiri
dikaitkan dengan sumber daya yang tersedia dan sesuai
dengan budaya perusahaan (corporate culture).
4. Strategi Kemasan Baru
Strategi ada juga dengan mengandalkan pada
kreatifitas bentuk kemasan yang lain dari pada yang
lain. Diharapkan lewat kemasan itu produsen dapat
berkomunikasi langsung dengan pelanggan, dan yang
terpenting adalah pelanggan dapat menyentuh langsung
produk, sekalian mengkonsumsi pesan yang hendak
disampaikan. Biasanya ada kebiasaan produsen tidak
percaya dengan promosi yang dilakukan oleh media massa.
Ada rasa ego mereka ingin mengelola langsung promosi
produk.
Kerangka Pikir
Pengelompokan Berita
dan Iklan
Hubungan dengan
publik
Grafis/
foto
Design/
layout
Gambar: 1
Variabel yang akan menjadi obyek penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi content analysis.
Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang
bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu
informasi tertulis atau tercetak dalam media massa.
Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang
mencetuskan teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang
atau pesan secara sistematis, kemudian diberi
interpretasi.
Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis
semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar, berita
radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan
dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu
sosial dapat menggunakan analisis isi sebagai
teknik/metode penelitian. Sejalan dengan kemajuan
teknologi, selain secara manual kini telah tersedia
komputer untuk mempermudah proses penelitian analisis
isi, yang dapat terdiri atas dua macam, yaitu
perhitungan kata-kata dan “kamus” yang dapat ditandai
dan sering disebut general inquirer program.
2
0
Analisis isi tidak dapat diberlakukan pada semua
penelitian sosial. Analisis isi dapat dipergunakan jika
memiliki syarat berikut. Pertama, data yang tersedia
sebagian besar terdiri dari bahan-bahan yang
terdokumentasi (buku, surat kabar, pita rekaman,
naskah/manuscript). Kedua, ada keterangan pelengkap atau
kerangka teori tertentu yang menerangkan tentang metode
pendekatan terhadap data tersebut. Ketiga, peneliti
memiliki kemampuan teknis untuk mengolah
bahan-bahan/data-data yang dikumpulkannya, karena
sebagian dokumentasi tersebut bersifat sangat
khas/spesifik.
Berkaitan dengan hal di atas, penelitian ini akan
menganalisis isi dari Harian Tribun Timur Makassar,
dimana Harian Tribun Timur adalah surat kabar lokal
yang berada dibawah naungan Kelompok Kompas Gramedia
(KKG) dan Bosowa Group.
1. Waktu Dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2011
s/d November 2011 di Makassar, tempat dimana surat
kabar Harian Tribun Timur eksis, yang lebih tepatnya di
jalan Cendrawasih No. 430, Makassar 90134.
2. Objek Dan Subjek Penelitian
Objek penelitian adalah fokus atau sasaran
penelitian. Dalam skripsi ini yang menjadi fokus
penelitian adalah Harian Tribun Timur di Makassar,
dengan judul penelitian yaitu “Strategi Harian Tribun
Timur Untuk menjadi Surat Kabar Terpercaya Di Kota
Makassar (studi content analysis)”. Sedangkan subjek
penelitian ini adalah individu, benda atau organisme,
yang dijadikan sebagai sumber informasi yang dibutuhkan
dalam pengumpulan data penelitian. Dalam penelitian
kualitatif, istilah subjek penelitian sering disebut
sebagai informan. yaitu pelaku yang memahami objek
penelitian. Jadi informan yang dimaksudkan di sini
adalah orang yang memberi informasi tentang data yang
dibutuhkan oleh peneliti, berkaitan dengan penelitian
yang sedang dilaksanakan. Pada penelitian ini yang
menjadi informan adalah individu yang terlibat dalam
proses penyajian produk (surat kabar) dalam hal ini tim
redaksi Harian Tribun Timur. Selain informan, kita juga
mengenal istilah key informan atau kunci sumber
informasi. Adapun yang menjadi key informan di sini
adalah (pemimpin redaksi/wakil pemred, pimpinan redaksi
dan manager produksi) dalam hal menyangkut produk/surat
kabar versi cetak.
3. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen penelitian yang dimaksud adalah
alat yang dipakai oleh peneliti dalam mengumpulkan
data. Dalam hal ini alat yang dipakai antara lain alat
perekam (tape recorder) untuk wawancara langsung, kamera
dan personal computer (PC).
B. Jenis Data dan Pendekatan
Data penelitian ini adalah data kualitatif,
yaitu data yang menunjukkan kualitas atau mutu dari
suatu yang ada, berupa keadaan, proses,
kejadian/peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam
bentuk perkataan. Sedangkan bentuk operasional data
penelitian ini ialah melalui pendekatan kualitatif
deskriptif yaitu berupa narasi, cerita, pengaturan
informan, dokumen-dokumen pribadi seperti foto, catatan
pribadi, perilaku, gerak tubuh dan banyak hal yang
tidak didominasi angka-angka sebagaimana penelitian
kuantitatif.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan
keseharian manusia dengan menggunakan panca indra.
Tetapi observasi sebenarnya adalah kegiatan
mengumpulkan data yang digunakan untuk menghimpun data
dalam penelitian melalui panca indra atau diartikan
sebagai pengamatan dalam pencatatan secara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.[14]
Teknik observasi yang akan dilakukan ialah
observasi langsung (participant observation). Maksudnya,
peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses
pengolahan isi surat kabar Tribun Timur, yang mencakup
proses design, pengelompokan berita dan iklan, pemberian
merek, pemilihan grafis/foto dan bentuk hubungan dengan
pembaca. Observasi dalam penelitian ini akan difokuskan
pada aktivitas redaksi Harian Tribun Timur dalam proses
mengolah isi hingga penyajian produk.
2. Interview (wawancara)
Interview atau wawancara adalah sebuah percakapan
langsung (face to face) antara peneliti dan informan, dalam
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab.
Proses interview (wawancara) dilakukan untuk
mendapatkan data dari informan dan key informan, yaitu:
Pemimpin redaksi/Wakil Pemred, pimpinan redaksi dan tim
redaksi Harian Tribun Timur Makassar, tentang strategi
yang ditempuh Harian Tribun Timur untuk menjadi surat
kabar terpercaya di kota Makassar. Dalam hal ini
peneliti mengajukan pertanyaan kepada informan, terkait
dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan informan
bertugas untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
pewawancara. Meskipun demikian, informan berhak untuk
tidak menjawab pertanyaan yang menurutnya privasi atau
rahasia perusahaan.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan teknik wawancara yang
terstruktur. Maksudnya adalah proses wawancara
dilakukan secara terencana. Dalam hal ini, peneliti
terlebih dahulu menyiapkan interview guide sebagai panduan
dalam mewawancarai informan untuk mendapatkan informasi.
3. Studi Pustaka
Selain wawancara dan observasi, pengumpulan
data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi atau studi
pustaka. Intinya, dokumentasi atau studi pustaka adalah
metode yang digunakan untuk menelusuri data history atau
mengkaji literatur-literatur dan laporan-laporan yang
berkaitan dengan judul penelitian.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan
cara menganalisa/memeriksa data, mengorganisasikan
data, memilih dan memilahnya menjadi sesuatu yang dapat
diolah, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang
penting berdasarkan kebutuhan dalam penelitian dan
memutuskan apa yang dapat dipublikasikan. Langkah
analisis data akan melalui beberapa tahap yaitu:
pengumpulan data, mengelompokkannya, memilih dan
memilah data, lalu kemudian menganalisanya. Analisa
data ini berupa narasi dari rangkaian hasil penelitian
yang muaranya untuk menjawab rumusan masalah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Sejarah dan Perkembangan Harian Tribun Timur
1. Sejarah Harian Tribun Timur
Tribun Timur adalah sebuah surat kabar yang
masih terbilang muda di kota Makassar, yang melakukan
persaingan cukup berhasil, karena mampu meraih
perhatian pembaca. Tribun Timur merupakan bagain dari
KKG (Kelompok Kompas Gramedia), masuk di daerah ini
cukup mempersiapkan dirinya dengan fasilitas untuk
sebuah penerbitan pers. Bukan hanya sumber daya yang
berkualitas dengan manejemen yang baik, tetapi juga
fasilitas percetakan dengan merek Goss Community buatan
China, dengan kapasitas 50.000 eksemplar/jam sebanyak 3
unit. Harian Tribun Timur dikelola oleh sebuah
perusahaan yang bernama PT. Indopersada Primamedia,
Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia. Untuk memperlancar
pemberitaan Harian Tribun Timur, Kompas Gramedia
bekerjasama dengan Bosowa Group, perusahaan nasional
yang berbasis di Makassar.
2
5
Harian Tribun Timur adalah surat kabar
generasi kedua dengan merek Tribun yang dikelola oleh
PT. Indopersada Primamedia. Surat kabar generasi
pertama yang bermerek Tribun adalah surat kabar Tribun
Kal-Tim di Kalimantan Timur. Setelah Tribun Kal-Tim
sukses di Kalimantan Timur, PT. Indopersada Primamedia
mengembangkan surat kabar daerah di kota-kota besar
lainnya. Kota berikutnya yaitu Makassar, yang merupakan
ibu kota dari provinsi Sulawesi Selatan. Kompas
Gramedia memilih kota Makassar sebagai daerah
pengembangan surat kabar daerah, cukup beralasan.
Pertama, populasi penduduk kota Makassar cukup besar
yaitu mencapai 1.179.023 jiwa.[15] Kedua, Kota
Makassar merupakan kota utama yang menjadi pintu
gerbang dari Indonesia bagian Timur. Dengan demikian,
menurut PT. Indopersada Primamedia, ketika ia dapat
menguasai bisnis surat kabar di Kota Makassar berarti
Persada sudah dapat dikatakan menguasai Indonesia Timur
dan hal itu terbukti berdasarkan survey AC Nielsen 2008
yang menyatakan secara resmi bahwa Harian Tribun Timur
merebut hampir 50 persen iklan di Kota Makassar (iklan
lokal maupun nasional).
2. Perkembangan Harian Tribun Timur
Harian Tribun Timur termasuk perusahaan
media pers baru di kota Makassar, berita edisi cetaknya
(surat kabar) pertama kali terbit pada tanggal 9
Februari 2004. Pada awalnya, Persada sebagai pengelola,
sedikit ragu untuk dapat mengembangkan Tribun Timur
sebagai surat kabar Harian di Kota Makassar. Maklum,
sebelum Tribun Timur terbit ada beberapa koran Harian
lokal yang sudah lebih dulu terbit di Kota Makassar.
Bahkan diantaranya ada koran Harian yang terbit hampir
tiga dekade. Namun kenyataan tidak seperti yang
dibayangkan, dalam waktu yang relatif singkat, keraguan
tersebut terjawab. Tribun Timur mencapai sukses di Kota
Makassar. Kehadirannya tidak hanya mampu bertahan
ditengah persaingan antar surat kabar lokal di Kota
Makassar, akan tetapi Tribun Timur menjadi satu
kekuatan baru dalam persaingan pemberitaan di kota
Makassar.
Pada awal berdirinya, redaksi Tribun Timur dikawal
SDM sebanyak 78 orang. Adapun struktur organisasi dari
SDM yang mengawal redaksi Tribun Timur saat ini adalah
sebagai berikut:
Pemimpin Redaksi : Dahlan Dahi
Wakil Pemimpin Redaksi : Ronald Ngantung
Redaktur Pelaksana : Syarief Amir
Manager Produksi cetak : Misbahuddin Hadjdjini
Manager Produksi Online : Amir Amiruddin PR
Koordinator Liputan : Thamzil Thahir
Desk Online
Asisten Redaktur : Ridwan Putra, Ina Maharani, Muhammad
Irham, Imam Wahyudi.
Desk Kota
Redaktur : Thamzil Thahir
Asisten Redaktur : Jumadi Mappanganro
Reporter : Mansyur AM, Moh. David
Aritanto, Nasruddin, Suryana Anas, Mahyuddin (tanggung
jawab: Tribun Makassar, Tribun Komunitas, Tribun Skul,
Tribun Health, dan Tribun Kampus).
Desk Politik dan Nasional
Redaktur : Misbahuddin
Asisten Redaktur : AS Kambie
Reporter : Syekhuddin, Aqsa Riyandi
Pananrang. (tanggung jawab: Tribun Politik, Tribun
Nasional).
Desk Ekonomi & Desk Khusus
Redaktur : Bunyamin
Asisten Redaktur : -
Reporter : Meliana Bori, Hasriani, M.
Taufik. (tanggung jawab: Tribun Probis, Tribun Finance,
Big Challenge, Tribun Property, Celullar style, Tribun
Mobil (Automoto), Tribun Shopping, Tribun Motor, Tribun
Furniture, Tribun Edu, Tribun Techno, Tribun Selular,
serta halaman kerja sama bisnis maupun nonbisnis
lainnya.
Desk Olahraga
Redaktur : Komang Agus Ruspawan
Asisten Redaktur : Arif Fuddin Usman
Reporter : Imam Wahyudi. (Tanggung jawab:
Tribun PSM, Olahraga Nasional, Internasional, dan
Lokal)
Desk Daerah
Redaktur : Insan Ikhlas Jalil
Asisten Redaktur : Muhtar Muis
Reporter : Palopo: Sudirman (cr4), Bone:
Surtan (cr2), Parepare: Akhwan Ali, Maros: Rasmi
Ridjang Sikati, Gowa: Mutmainnah Amri, Bulukumba:
Samsul Bachri. (Tanggung jawab: Daerah dan Public
Services).
Desk Foto
Asisten Redaktur : Abbas Sandji
Fotografer : Ocha Alim, Muhammad Abdiwan.
Desk Minggu, Internasional dan Opini
Redaktur : Tasman Banto
Reporter : -
Tanggung jawab : Internasional, Opini, Seleb
Lifestyle, Tribun Sulbar, Tribun Leisure, Tribun Resep,
Tribun Weekend, Tribun Kids, Tribun Griya.
Layout : Jufriyanto (Kabag), Abdul
Rahman, Budiman Nur, Qurniawan, Rahmat, Salman, Andry.
Sekretariat Redaksi : Budiman M, Syahriani Aras.
Teknologi Informasi : Syamsul (koord), Chaeril, Nuryadin.
Redaktur : Insan Ikhlas Jalil, Komang Agus
Ruspawan, Jumadi Mappanganro, Tasman Banto, Bunyamin H.
Asryad, Firmansyah, Jumadi, Furqon Madjid, AS Kambie.
Sumber: Redaksi Tribun Timur
Sebagai surat kabar lokal baru yang ingin
menguasai Indonesia Timur, Tribun Timur mengambil
pangsa pasar kelas ekonomi menengah keatas dengan arah
pemberitaan hiburan, gaya hidup dan olahraga yang pada
saat itu belum digarap sepenuhnya oleh surat kabar
lokal yang di daerah ini cukup mendapat perhatian dan
menempati posisi pada persaingan. Menurut Dahlan,
pemimpin redaksi, salah satu rumus Tribun Timur adalah,
Sajian berita-beritanya harus punya proximity (kedekatan)
dengan konsumen/pembacanya. Berita yang disajikan tetap
harus aktual, menarik dan fakta.
Tribun Timur yang mempunyai segmentasi
pasar kelas menengah keatas, yang menganggap pembaca
Tribun adalah orang-orang yang sibuk dan tidak punya
waktu banyak untuk membaca surat kabar bahkan ada
pembaca surat kabar mempunyai waktu hanya paling tinggi
15 menit, untuk itu Tribun Timur membuat visualisasi
berita dengan menampilkan inti-inti dari berita yang
disajikan. Hal ini terbukti, Tribun Timur sebagai
pendatang baru mampu menjadi surat kabar dengan
readership (pembaca) terbesar di kota Makassar. Hal ini
berdasarkan hasil survey AC Nielsen gelombang kedua
yaitu pada bulan Mei, Juni dan Juli tahun 2008. Harian
Tribun Timur saat ini menjadi salah satu surat kabar
lokal yang terkemuka di Indonesia khususnya di
Makassar. Berikut rank Tribun Timur pertanggal 16
November 2011, pada pukul 12:18 WIT:
Gambar: 2
Rank Tribun Timur tanggal 16 November 2011, pukul 12:18
WIT
Sumber: www.tribuntimur.com melalui Redaksi Tribun Timur
Makassar
Harian Tribun Timur senantiasa berusaha hadir
dengan pelayanan berita yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan masyarakat pada umumnya. Tribun Timur mencoba
untuk menjadi pemimpin baru dalam surat kabar, dengan
cara konsisten melakukan inovasi dan terobosan.
Produk Harian Tribun Timur yang paling menonjol
adalah inovasi Tribun Timur dalam menyajikan tiga jenis
wajah berita yaitu: pertama, print edition (surat kabar
versi cetak), kedua, electronic paper (E-Paper) yaitu design
surat kabar cetak yang dapat dibaca melalui internet
sehingga kita tidak perlu repot memegang lembaran
kertas yang cukup lebar, dan yang ketiga adalah digital
news paper (surat kabar digital) yaitu berita yang
didesain serupa dengan E-paper
namun berita yang dimuat di dalamnya tidak sama
dengan apa yang dimuat pada versi cetak. Kesamaannya
hanya pada cara mengkonsumsinya, yaitu melalui jaringan
internet dengan situs www.tribuntimur.com.[16] Berita-
berita yang dimuat dalam digital news paper, berbeda sama
sekali dengan berita yang dimuat dalam portal Tribun
Timur ataupun yang dimuat dalam print edition. Ciri yang
kedua dan ketiga inilah yang dianggap sebagai inovasi.
Karena E-paper dan digital news paper Tribun Timur, tampil
dengan membawa kemudahan bagi pembacanya. Harian Tribun
Timur merupakan pelopor dari Harian kelompok Persada
(Persada Network), yang menghadirkan surat kabar dengan
wajah electronic paper dengan berita yang up to date. Berikut
perbedaan antara Digital News Paper dan E-paper (versi cetak
yang dapat dinikmati melalui internet):
Sumber: www.tribuntimur.com
Gambar: 4
E-Paper (versi cetak dalam website), halaman depan, edisi
16/11/2011
Sumber: www.tribuntimur.com
Harian Tribun Timur print edition adalah surat kabar
Harian yang sering kita jumpai di lampu merah atau yang
dijual oleh lopper koran di tepi jalan. Kemajuan
teknologi membuat industri surat kabar terus berinovasi
untuk memenuhi kebutuhan pembacanya terhadap informasi.
Hasil inovasi tersebut adalah electronic paper (E-paper) dan
digital news paper (surat kabar digital). Kelebihannya adalah
konsumen atau pembaca Tribun Timur, dengan wajah E-paper
ataupun digital news paper tidak lagi dibatasi oleh ruang
dan waktu. Mereka dapat mengakses berita Tribun Timur
dimana dan kapan saja mereka inginkan melalui internet
dengan alamat web site: www.tribun-timur.com.
Tidak hanya sampai disitu saja, www.tribun-timur.com
terus berinovasi. Pada mulanya Tribun Timur hanya
menyajikan situs print yaitu print edition saja, yang
ditampilkan di website sebagai mana surat kabar lain
yang memiliki website. Namun kini website tersebut sudah
menyajikan portal berita yang up to date. Berita-berita
yang baru saja terjadi dapat di akses secara lebih
cepat pada hari itu juga tanpa harus menunggu print
edition terbit keesokan harinya.
Sebelumnya surat kabar hanya menampilkan berita di
website sebagaimana berita yang dimuat pada print edition.
Beda halnya dengan konsep real time atau sesegera
mungkin. Pembaca dimanjakan dengan berita yang selalu
up to date. Selain itu, website tetap memberikan ruang
khusus untuk Tribun Timur E-paper. Seiring berjalannya
waktu, Harian Tribun Timur mengalami pertumbuhan yang
semakin mengesankan. Pada tahun 2007 Tribun Timur
merupakan koran daerah yang terbaik dalam kelompok
persada. Berikut adalah gambar portal Tribun Timur:
Gambar: 5
Portal Tribun Timur (yang bersifat real time) edisi
17/11/2011, Pukul 07:15 WIT
Sumber: www.tribuntimur.com
B. Strategi Tribun Timur Untuk Menjadi Harian Terpercaya
Produk yang berkualitas akan menjadi sasaran utama
bagi konsumen, karena konsumen akan membuat pilihan-
pilihan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya, dalam hal
ini kebutuhan akan informasi. Untuk memenuhi kebutuhan
pembacanya, Tribun Timur yang memposisikan dirinya
sebagai bacaan kelas menengah keatas dengan berita
entertainment (hiburan), gaya hidup dan olahraga,
dicetak dengan kertas bermerek Aspekspaper 695 dan
cetakan yang berkualitas.
Seperti halnya surat kabar yang lain, untuk
mendukung agar informasi tidak ketinggalan, redaksi
Tribun Timur biasanya mengutip berita dari Kompas.com,
Persda, Antara dan detik.com. Sementara untuk grafis
atau foto biasanya diambil dari Rauter dan AFP.[17]
Adapun content atau isi dari surat kabar Harian Tribun
Timur adalah sebagai berikut :
1. Pengelompokan Berita
Berita pada suatu surat kabar (khususnya Harian
Tribun Timur), merupakan kunci utama dari produk.
Apakah produk itu diminati atau justru ditinggalkan
oleh konsumennya. Untuk itu Tribun Timur berusaha untuk
menyajikan berita-berita yang akan diminati masyarakat
Sulawesi Selatan khususnya di kota Makassar saat ini.
Pada dasarnya, surat kabar cetak selalu mengelompokkan
berita yang akan dimuat. Tribun Timur menulis beritanya
berdasarkan fakta dari hasil liputan di lapangan yang
dianggap up date, penting dan menarik. Gaya penulisan
berita menggunakan pola piramida terbalik, yaitu bagian
paling penting ditempatkan dibagian atas dan pelengkap
ditempatkan bagian paling bawah. Konsep berita Harian
Tribun Timur mengikuti konsep nilai berita secara umum,
yaitu cepat, nyata, penting dan menarik.
Menginformasikan atau menyampaikan yang benar saja.
Dengan kata lain tidak merekayasa atau memanipulasi
fakta. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam
Q.S. Al-Hajj ayat 30:
...
�
Artinya:
… Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak,
terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka
jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan
jauhilah perkataan-perkataan dusta…[18]
Harian Tribun Timur lebih menekankan kepada dua
hal, yaitu berita yang penting dan berita yang menarik.
Masyarakat lebih cenderung berita yang menarik
dibandingkan berita yang penting, dalam artian bahwa
berita yang penting akan dikesampingkan manakala
kemasannya tidak menarik.
Harian Tribun Timur membedakan antara berita yang
penting dan berita yang menarik. Berita yang menarik
berawal dari peristiwa yang penting atau memiliki nilai
signifikansi kepada kehidupan masyarakat luas.
Masyarakat harus segera mengetahui berita yang penting
tersebut karena terkait dari kehidupan mereka. Maka
dari itu, informasinya harus dikemas menjadi berita
yang menarik sebelum dipublikasikan. Berita menarik
adalah berita yang menggunakan ragam bahasa jurnalistik
dengan ciri-ciri yaitu singkat, padat, sederhana,
lancar, lugas dan menarik. Selain itu, Harian Tribun
Timur tidak mengabaikan rumus dalam menulis berita
yaitu: What: apa yang terjadi, Who: siapa yang terlibat,
When: kapan terjadinya, Where: dimana terjadinya, Why:
mengapa hal itu terjadi, dan How: bagaimana kronologis
kejadiannya atau yang sering kita dengar dengan sebutan
5 W + 1 H.
Berkaitan dengan hal itu, redaksi Tribun Timur
dikawal oleh personil yang cukup handal di bidangnya
masing-masing, sebanyak 55 personil (khusus di dapur
redaksi dan belum termasuk yang ada di divisi lain).
Masing-masing wartawan dilengkapi dengan komputer dan
blackberry mobile phone untuk mempercepat proses pengiriman
berita dari lokasi peliputan berita menuju dapur
redaksi. Untuk komputer sendiri, khusus redaksi Tribun
Timur, dibekali sebanyak 50 unit komputer termasuk 9
unit laptop, untuk mengolah berita hingga menjadi
lembaran-lemabaran surat kabar yang di dalamnya terdiri
dari beberapa rubrik.[19] Rubrik inilah yang nantinya
menjadi tempat dimana berita-berita Harian Tribun Timur
dikelompokkan. Hal ini dimaksudkan agar pembaca merasa
nyaman dan mudah untuk membaca berita yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Adapun rubrik-rubrik yang disajikan Harian Tribun
Timur dalam mengelompokkan beritanya adalah:
1. Rubrik Depan: menyajikan aneka peristiwa yang sangat
penting untuk masyarakat. Namun di halaman depan ini,
Tribun Timur tidak memuat berita tersebut secara utuh,
melainkan hanya sebagian. Apabila kita ingin membacanya
secara utuh, maka harus membuka pada halaman lain, yang
biasanya ada di rubrik Tribun Line pada halaman tujuh.
2. Halaman Bidang
a. Rubrik Opini : menyajikan opini para tokoh dan
masayarakat di daerah ini tentang berbagai masalah yang
berkaitan dengan kebijkan publik.
b. Rubrik Tribun Politik: menyajikan informasi tentang
politik
c. Rubrik Tribun Bisnis: menyajikan informasi tentang
dunia bisnis di kota Makassar.
d. Rubrik Tribun Line: berisi kumpulan berita-berita yang
merupakan sambungan dari berita yang di muat di halaman
depan.
e. Rubrik Tribun Probis: menyajikan informasi tentang
produk-produk bisnis yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat.
f. Rubrik Tribun Makassar: menyajikan berbagai
informasi yang terjadi, khususnya di kota Makassar.
g. Rubrik Tribun Makassar life: merupakan bagian dari
rubrik Tribun Makassar. Informasi yang disajikan adalah
peristiwa yang terjadi di kota Makassar.
h. Rubrik Tribun Metropolitan (Makassar, Gowa dan
Maros): menyajikan berbagai berita tentang Makassar,
Maros, Gowa dan sekitarnya.
i. Rubrik Tribun Sulsel: rubrik ini menyajikan
informasi penting tentang sesuatu yang terjadi di
seluruh daerah yang ada di Sulawesi Selatan.
j. Rubrik Public Services: menyajikan informasi tentang
pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan pemerintah
dan perusahaan. Dalam rubrik ini, keluhan-keluhan akan
pelayanan pemerintah dan perusahaan terhadap masyarakat
langsung dijawab oleh pihak yang bersangkutan.
k. Rubrik Tribun Askul: menyajikan informasi tentang
sekolah-sekolah yang berprestasi di kota Makassar.
Rubrik ini merupakan rubrik yang secara khusus
disponsori oleh kartu As, salah satu operator
Telkomsel.
l. Rubrik Tribun Kampus: menyajikan informasi tentang
kegiatan-kegiatan penting yang diadakan oleh setiap
kampus yang ada di Sulawesi Selatan.
m. Rubrik Tribun Facebook: menyajikan komentar-komentar
masyarakat tentang suatu peristiwa. Masyarakat yang
mengomentari suatu peristiwa melalui akun facebook dan
twitter, akan dimuat dalam rubrik ini.
n. Rubrik Tribun Automoto: menyajikan informasi tentang
kendaraan tertentu yang melakukan inovasi terbaru.
o. Rubrik Tribun Property: menyajikan informasi tentang
perumahan yang nyaman, strategis serta pelayanan dan
harga yang memuaskan.
p. Rubrik Super Ball: menyajikan berita khusus tentang
jagoan sepak bola, baik nasional maupun internasional.
q. Rubrik Soccer Hot News: menyajikan informasi
terhangat seputar sepak bola dunia.
r. Tribun Iklan: rubrik ini disediakan khusus untuk
para pengiklan yang ingin beriklan di surat kabar
Tribun Timur. Iklan yang ada dalam rubrik ini berupa
iklan baris dan iklan kolom (BW). Untuk rubrik ini,
khusus edisi Kamis 10 November 2011, Tribun Timur
memuat sebanyak enam halaman untuk iklan baris dan
iklan kolom (BW).
s. Rubrik Tribun PSM: menyajikan informasi tentang
Persatuan Sepakbola Makassar (PSM).
t. Rubrik Tribun Nasional/Internasional: menyajikan
berita-berita yang terjadi di dalam maupun luar negeri.
u. Rubrik Tribun Seleb: menyajikan informasi tentang
artis atau selebriti, baik dalam maupun luar negeri.
v. Rubrik Tribun Shopping: menyajikan informasi tentang
pilihan-pihan barang yang akan dibeli.
w. Rubrik musiman: merupakan rubrik tambahan yang tidak
permanen. Rubrik ini menyajikan informasi-informasi
penting yang sifatnya musiman. Misalnya musim haji pada
bulan Oktober 2011 lalu, Tribun Timur secara khusus
memuat berita seputar haji pada rubrik haji. Selain itu
SEA Games yang ke XXVI di Indonesia misalnya, Tribun
Timur juga menambahkan rubrik khusus untuk menyajikan
informasi terbaru tentang hasil pertandingan dari 44
cabang olahraga yang diikuti oleh 11 negara di Asia
Teggara tersebut.
x. Rubrik Leisur: menyajikan informasi tentang tempat-
tempat untuk bersenang-senang dan mencari hiburan.
y. Rubrik Tribun Community: menyajikan informasi tentang
komunitas-komunitas tertentu yang ada di kota Makassar.
Misalnya, komunitas motor gede (MOGE), komunitas
sepeda, Skateboard, komunitas warga Tionghoa, dll.
2. Opini
Salah satu rubrik Harian Tribun Timur yang secara
khusus disajikan untuk masyarakat luas adalah rubrik
opini. Pembaca Tribun Timur atau masyarakat, diberi
kesempatan mengutarakan gagasannya melalui rubrik opini
yang disediakan oleh Tribun Timur dalam salah satu
produknya yaitu surat kabar versi cetak.[20] Masyarakat
dapat menulis opini atau pendapatnya terkait dengan
isu-isu yang aktual saat ini. Semua isu-isu yang
ditulis baik lokal nasional maupun internasional
memperoleh peluang yang sama untuk dipublikasikan di
Harian tersebut. Tentu semua tulisan yang masuk harus
melalui tahap seleksi dibagian redaksi sebelum
dipublikasikan. Salah satu opini yang pernah dimuat
oleh Tribun Timur dalam surat kabarnya adalah sebagai
berikut:
Stadion Gelora Bung Karno Senin malam, 6 November 2011,
bergemuruh menyambut kemenangan timnas U-23 Indonesia
yang mencukur tim nasional Kamboja dengan skor 6-0
dalam laga penyisihan grup A SEA Games 2011 yang secara
resmi dibuka pada 11 November 2011. Kemenangan ini
sekaligus mampu menjadi pelipur dahaga bagi para
pendukung timnas Indonesia di tengah seretnya prestasi
yang tak kunjung diraih oleh tim sepak bola
Indonesia. …[21]
Opini yang dikirim oleh masyarakat ke redaksi
Tribun Timur, harus berupa hasil pemikiran sendiri dan
tidak hanya mengungkapkan permasalahan saja, tetapi
sebisa mungkin memberi solusi. Tidak semua opini yang
masuk akan dimuat. Tetapi akan diseleksi terlebih
dahulu di dapur redaksi sebagaimana berita pada
umumnya. Untuk pengiriman opini sendiri, masyarakat
cukup dengan mengirim opininya melalui e-mail;
[email protected] atau [email protected].
3. Tajuk Rencana (Salam Tribun)
Tajuk rencana adalah kolom dalam surat kabar atau
majalah yang mengungkapkan opini redaksi terhadap suatu
permasalahan yang sedang hangat dibicarakan atau
menonjol pada saat media itu terbit. Tajuk rencana
disebut juga sebagai karangan pokok yang dimuat dalam
surat kabar atau majalah. Tajuk rencana juga sering
disebut editorial.[22]
Tajuk rencana dapat juga dikatakan sebagai
karakter dari surat kabar tersebut. Tajuk rencana dalam
Harian Tribun Timur sendiri, diletakkan pada halaman
dua. Tribun Timur tidak memakai nama Tajuk Rencana dalam
rubriknya, melainkan Salam Tribun. Tajuk rencana atau
editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi
suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap
persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang
berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak
redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus
mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang
bersangkutan.
Setiap surat kabar (khususnya Tribun Timur) yang
terbit, selalu menyajikan tajuk rencana mengenai
sesuatu yang menjadi berita hangat dalam masyarakat,
baik secara nasional maupun internasional. Tajuk
rencana mengungkapkan visi dan pandangan redaksi atas
topik yang dibahas. Tajuk rencana dalam surat kabar
atau majalah ditulis oleh redaksi. Tajuk rencana berisi
permasalahan yang sedang hangat dalam masyarakat dan
opini redaksi atas permasalahan tersebut, yang meliputi
topik berita, tujuan redaksi, pandangan atau visi dan
harapan-harapan redaksi akan peran serta pembaca.
Masalah yang disoroti dalam tajuk rencana dapat
dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Masalah yang
disoroti dapat berupa kebijakan pemerintah,
perkembangan situasi sosial dan politik, peristiwa
tertentu dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh.
Dalam menyoroti sebuah masalah, redaksi mungkin
menyetujui, menolak, memberikan alternatif, atau
memberikan bahan renungan bagi pembaca. Tajuk rencana
dalam surat kabar atau majalah mempunyai fungsi sebagai
kritik atas ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat.
Selain itu, tajuk rencana juga memberikan wawasan
kepada masyarakat atas permasalahan yang sedang hangat
terjadi. Berikut salah satu tajuk rencana yang pernah
dimuat oleh Harian Tribun Timur:
Salam Tribun
“Swasembada Gula”
Swasembada gula dengan jumlah produksi sebanyak 4,5
juta ton yang ditargetkan tercapai pada tahun 2014,
belum dapat dipastikan bahkan terealisasi.
Persoalannya, kondisi pabrik-pabrik di beberapa sentra
produksi gula masih tetap memprihatinkan. Selain itu,
sistem penanganan yang belum efisien dari hulu hingga
hilir industri. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR,
Mohammad Jafar Hafsah, dalam kunjungan ke Kabupaten
Bone dan Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel),
Minggu (13/11), mengatakan, rata-rata pabrik gula di
tanah air adalah pabrik peninggalan Belanda dan perlu
peremajaan. ….[23]
4. SMS PSM Mania
SMS PSM mania adalah layanan pesan singkat (short
message service), yang disampaikan oleh para pendukung PSM
(Persatuan Sepak Bola Makassar). PSM merupakan salah
satu klub sepak bola nasional di Indonesia. Respon
masyarakat terhadap adanya SMS PSM mania ini sangat
besar. Untuk itu Tribun Timur memberikan space khusus
sebanyak setengah halaman, bagi para pendukung PSM
Makassar yang ingin mendukung atau sekedar memberi
komentar untuk klub sepak bola kesayangannya itu.
Setiap hari redaksi Harian Tribun Timur menerima SMS
PSM yang sangat banyak, hingga Tribun Timur sendiri
tidak dapat menampilkan semua dalam surat kabar karena
adanya keterbatasan kolom atau space. Berikut beberapa
SMS PSM Mania yang pernah dimuat di Harian Tribun
Timur.
PSM hadir ditengah2 persepak bolaan Indonesia, dibawa
naungan pelatih dan pemain2 kelas atas, dibawah
dukungan para suporter yang mencintaix…, PSM hadir
untuk juara dan membanggakan Indonesia khususnya.
Masyaakat Makassar dan PSM tetap yang terbaik. By.
Sandhy & Sandra Natalia & Ratnasari & Jefriadi di
Rusunawa, Blok B.2, Lantai 1, Kamar 10.[24]
mhon maaf sblumx kpd para tman2 PSM mania, khususx bgi
yg tdk se7 dgn kptusan petar u/ mnolak mlkukan
prtndngan uji coba dgn Persija & Persebaya, tp klo
mnrut qw kptusan itu kyakx qw sngat se7i. coz ntar klo
PSM mlkkan prtndngan uji coba, kkwatan n klmhanx kthwn
ma lwan2x. jdi mrk akn tw gmn cra mnghdpi PSM agr mrk
bsa klahkn. Nda’ ky’ angga yg cu-mi jd pmain bla. Tp
apapn yg trjd qt sbg sporter pnatik PSM hrs sllu kmpak
dlm mndkung n mndoakn PSM, biar msim nich lbih baik dr
msim2 kmrn. …Ewako PSM! Kt bsa tmpil sbgai jwara musin
nich…, By. Ryan & Angga.[25]
PSM harus juara satu, karena medianya: Tribun Timur
Koran nomor satu. Maju terus PSM….! Tribun Timur tetap
jaya. By. Amiruddin.Rowa.di Kolaka.[26]
Adapun pesan singkat yang dikirim oleh PSM Mania,
secara umum berisi pesan seputar permasalahan yang
dialami oleh PSM Makassar. Masyarakat umum dapat
memberikan komentar, analisis, masukan dan tentunya
bukan hujatan terhadap pemain klub kebanggaan
masyarakat Sulawesi Selatan tersebut. Untuk layanan
pesan singkat ini sendiri, PSM Mania cukup dengan
mengirim SMS melalui No. HP yaitu 085299470009.
5. Konsultasi Kesehatan (Tribun Health)
Rubrik Tribun health merupakan rubrik
khusus yang disediakan oleh Tribun Timur untuk
masyarakat yang memiliki masalah dengan kesehatannya.
Harian Tribun Timur dalam hal ini menjembatani
masyarakat untuk berkonsultasi langsung dengan dokter
spesialis melalui tulisan. Rubrik ini juga dikenal
dengan istilah “dokter jauh”.
Masyarakat yang memiliki masalah dengan
kesehatannya, seperti: jantung, kulit, seksual,
kelamin, gigi, mulut, dan masalah kesehatan lainnya
dapat diajukan ke Harian Tribun Timur via email
[email protected] atau melalui layanan pesan singkat
(SMS) dengan cara mengetik: health <spasi> keluhan
anda, lalu kirim ke nomor 0816252233. Pihak Tribun
Timur akan meneruskan masalah tersebut ke dokter
spesialis. Jawaban dokter atas pertanyaan masyarakat
tersebut akan dipublikasikan melalui rubrik Tribun Health.
Adapun beberapa konsultasi kesehatan antara masyarakat
dengan dokter spesialis, yang pernah dimuat oleh surat
kabar Harian Tribun Timur dalam rubrik Tribun Health
adalah sebagai berikut:
“Asam Urat”
Dok, saya menderita penyakit asam urat tinggi, obatnya
apa dok…? Terima kasih. 081164378xxx
Respon dokter spesialis atas pertanyaan:
Disarankan diet
Asam urat terjadi karena adanya penimbunan sendi-sendi.
Anda yang sudah mengidap penyakit asam urat disarankan
untuk diet. Dalam hal ini jangan mengkonsumsi makanan
yang bisa merangsang naiknya asam urat anda, seperti
jeroan, kepiting, udang, dan sebagainya. Selain
menurunkan asam urat, disarankan pula anda melakukan
kegiatan-kegiatan fisik seperti jalan kaki…[27]
6. Iklan
Kita telah mengetahui bersama bahwa iklan adalah
sebagai ujung tombak sebuah penerbitan pers yang
membuat semua surat kabar memperebutkan iklan-iklan,
termasuk Harian Tribun Timurpun ikut berkompetisi untuk
memperebutkannya. Namun pada awal kemunculannya di
daerah Makassar, surat kabar Tribun Timur belum banyak
meraih iklan seperti surat kabar pesaing. Karena para
pengiklan terutama iklan nasional akan beriklan pada
surat kabar yang mempunyai data pembaca riset AC.
Nilson, sementara AC. Nilson belum melakukan risetnya
pada sebuah surat kabar sebelum berusia 2 tahun.
Hal ini yang membuat Tribun Timur belum mendapat
kesempatan mendapat iklan yang lebih besar dari pusat.
Karena untuk iklan yang besar pada perusahaan nasional
wewenang beriklan ada dipusat. Lain halnya dengan iklan
lokal, di awal kemunculannya, Tribun Timur sudah mulai
mendapat posisi dimata pengiklan local, sehingga pada
awal kemunculannya, iklan lokal sudah mulai
‘membanjiri’ halaman-halaman rubrik Tribun Timur.
Berikut salah satu iklan lokal yang beriklan pada
Harian Tribun Timur:
Gambar: 6
Iklan Lokal yang beriklan pada Harian Tribun Timur,
edisi 17/11/2011
Sumber: Redaksi Tribun Timur
Namun seiring perjalanan waktu, Tribun Timur
mengukir sebuah prestasi yang cukup mengagumkan, yaitu
prestasi sebagai surat kabar dengan readership terbesar
di kota Makassar. Prestasi itu berdasarkan hasil riset
dari lembaga survei AC. Nielsen gelombang ketiga
periode Juli, Agustus dan September 2008, dimana Tribun
Timur dinyatakan sebagai surat kabar yang memiliki
readership terbesar di Sulawesi Selatan khususnya di kota
Makassar. Sehingga iklan nasionalpun, saat ini kian
membanjiri rubrik Harian Tribun Timur.[28]
Berikut salah satu dari sekian banyak iklan
nasional yang beriklan pada Harian Tribun Timur:
Gambar: 7
Iklan Nasional yang beriklan pada Harian Tribun Timur,
edisi 17/11/2011
Sumber: Redaksi Harian Tribun Timur
7. Layanan Masyarakat (Public Services)
Rubrik public services (layanan masyarakat) menempati
porsi yang cukup besar dalam pemberitaan Harian Tribun
Timur. Public services merupakan kumpulan informasi yang
ditulis oleh masyarakat yang memuat keluhan terhadap
pelayanan umum, untuk dipublikasikan di Harian Tribun
Timur. Keluhan tersebut dapat berupa gangguan telepon,
listrik, air bersih, kesulitan mengurus surat-surat,
pelayanan bank atau fasilitas umum lainnya. Keluhan
tersebut dapat diajukan ke Harian Tribun Timur, dan
pihak Tribun Timur akan meneruskan keluhan tersebut
kepada pihak terkait atau penanggung jawab pelayanan
publik tersebut. Untuk keluhan itu sendiri, dapat
diajukan via SMS dengan cara, mengetik:
TN<spasi>PS<spasi> komentar anda, lalu kirim ke 9333
atau ketik PS<spasi>komentar anda ke 081-625-2233.
Salah satu keluhan masyarakat yang pernah dimuat dalam
rubrik public service Harian Tribun Timur:
YTH. Bpk Wali Kota Makassar. Mohon perhatianx kapan
dituntaskan pembangunan Jl Dg Ramang (samping polda)
padahal sudah 4 tahun terbengkalai, saat ini kondisi Jl
Dg Ramang rusak parah. Mohon perhatian bapak Wali untuk
segera dituntaskan. Jalan ini juga jalan utama menuju
GOR sudiang”. +6282187533xxx[29]
Respon dari keluhan masyarakat tersebut:
“Segera Dicek Ke Lapangan”
Terimakasih atas informasinya. Terkait prihal yang anda
sampaikan itu kami menurunkan tim teknis untuk
melakukan pengecekan di lapangan guna mengetahui secara
mendetail kondisi dan sejauh mana pengerjaan yang telah
dilakukan terhadap jalan tersebut.
Ansar, Kabid jalan dan jembatan Dinas PU Kota Makassar.[30]
Rubrik public service mendapat respon yang cukup besar
dari masyarakat. Setiap hari redaksi Harian Tribun
‘kebanjiran’ tulisan yang dikirim oleh masyarakat. Akan
tetapi tidak semua tulisan yang masuk ke redaksi dapat
dipublikasikan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan
space atau ruang. Selain itu, redaksi Tribun Timur juga
sangat selektif dalam memuat tulisan masyarakat
tersebut. Efektifitas public service juga cukup tinggi.
Biasanya pihak yang terkait akan langsung merespon
pertanyaan dan keluhan yang diutarakan melalui media
massa.
8. Laporan Masyarakat (Citizen Reporter)
Laporan masyarakat (citizen reporter) atau lebih
dikenal dengan warga non wartawan, yang menjalankan
sebahagian fungsi wartawan, seperti: mencari, menulis,
dan melaporkan berita. Masyarakat secara umum, dalam
hal ini dapat menulis berita tentang apa yang
dilihatnya dengan persyaratan hal tersebut mengandung
nilai informasi penting untuk publik. Misalnya: “
tentang apa, kapan terjadi, siapa yang terlibat,
mengapa hal itu terjadi, dimana tempat kejadiannya, dan
bagaimana kronologisnya” atau melaporkan peristiwa
dengan panduan rumus sederhana dalam penulisan berita
yaitu dengan memenuhi unsur 5 W + 1 H.
Surat kabar Tribun Timur selalu berusaha untuk
dekat dengan pembacanya. Hal ini dimaksudkan agar
Tribun Timur tetap dapat menjadi surat kabar yang
terpercaya. Untuk itu Tribun Timur memberikan peluang
kepada masyarakat umum (non wartawan) untuk ikut
berpartisipasi mencari, mengolah, dan menulis berita
dengan kata lain menjalankan fungsi seorang wartawan.
Karena Tribun Timur sendiri telah memberikan space
(ruang) untuk memuat berita-berita yang dikirim oleh
masyarakat yang non wartawan atau yang disebut oleh
Tribun Timur dalam rubriknya sebagai citizen reporter
(laporan masyarakat). Namun dalam hal ini Tribun Timur
tetap selektif dalam memilih berita citizen yang masuk ke
redaksi. tidak semua berita citizen yang masuk ke redaksi
serta merta dimuat di surat kabar. Jika berita yang
dikirim oleh citizen reporter mengandung SARA (suku, agama,
ras dan anatomi), maka tribun timur tidak akan
memuatnya. Karena berita yang mengandung SARA dianggap
sangat profokatif. Redaksi Tribun Timur memiliki
standarisasi sendiri dalam memuat berita ke dalam media
cetaknya. Salah satunya, berita yang dikirim oleh citizen
reporter harus mengandung informasi yang berguna untuk
masyarakat secara universal. Untuk pengiriman Berita
citizen reporter sendiri agar sampai ke redaksi Tribun
Timur, cukup dengan mengirimkan melalui email
[email protected]. Meskipun citizen reporter tidak termasuk
sebagai materi berita yang memiliki rubrik sendiri,
akan tetapi citizen reporter tetap mendapat porsi
pemberitaan secara khusus pada Harian Tribun Timur.
Berikut beberapa berita citizen reporter yang pernah dimuat
pada Harian Tribun Timur:
Citizen reporter Tribun Timur edisi Kamis 10 November
2011 oleh Muh. Yahya Mustafa:
“KKN Unsa Penyuluhan Narkoba di Takalar”
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Sawerigading (Unsa) Makassar angkatan 24 di desa Aeng
Batubatu Kecamatan Galesong, Takalar, Rabu (9/11)
menggelar penyuluhan narkoba…[31]
Dalam proses menuju surat kabar terpercaya, Harian
Tribun Timur tidak hanya sebatas menempatkan masyarakat
sebagai konsumen (pembaca), melainkan masyarakat
diberikan space (ruang) untuk terlibat secara langsung
dalam proses pemberitaan dengan menyediakan ruang dalam
surat kabar yaitu citizen reporter (laporan masyarakat).
Citizen reporter berikutnya yang pernah dimuat:
“Korwil Sumatera Terbentuk”
Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi
kini punya perwakilan di sumatera. Didit, jurnalis
Harian Bangka Pos, Tribun Network, terpilih sebagai
Koordinator Wilayah Relawan Komite Perlindungan
Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi Wilayah Sumatera.
Berkedudukan di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka
Belitung. …[32]
Namun seperti yang telah penulis jelaskan
sebelumnya, tidak semua berita yang dikirim ke redaksi
Tribun Timur serta merta dimuat di media cetak. Karena
selain pertimbangan yang dijelaskan sebelumnya, masih
ada pertimbangan lain yang menyebabkan berita citizen
tidak dimuat, yaitu karena mengingat keterbatasan ruang
dan tempat pemberitaan. Sebagaimana kita ketahui secara
umum bahwa salah satu kelemahan dari surat kabar adalah
keterbatasan kolom dalam pemuatan berita.
9. Grafis atau Foto
Jika melihat sejarah, fotografi sendiri sudah
ditemukan pada sekitar tahun 1000 M. Dikatakan Al
Hazen-lah yang pertama kali menemukan konsep dari
fotografi. Pelajar berkebangsaan Arab ini menulis bahwa
citra dapat dibentuk dari sebuah cahaya yang melewati
sebuah lubang kecil. Lalu sekitar 400 tahun kemudian,
Leonardo Da Vinci menulis fenomena yang sama.
Berdasarkan penemuan Da Vinci, Battista Delta Porta
mempublikasikan sebuah buku yang membahas tentang
Camera Obscura. Istilah ini diambil dari bahasa latin
yaitu camera yang berarti kamar dan obscura yang artinya
gelap. Melalui karyanya itu ia dianggap sebagai penemu
prinsip kerja kamera. Inilah sejarah singkat fotografi.
Penulis tidak akan membahas lebih jauh tentang sejarah
fotografi. Namun di sini penulis akan membahas tentang
grafis atau gambar yang menjadi content/isi dari surat
kabar Harian Tribun Timur.
Perwajahan sebuah media cetak, dalam hal ini surat
kabar (khususnya Tribun Timur), merupakan hal yang tak
bisa diabaikan oleh redaksi Tribun Timur. Desain wajah
halaman depan, adalah sesuatu yang turut menjadi faktor
penentu pembaca menjatuhkan pilihannya, menjadi pembaca
setia surat kabar Tribun Timur atau tidak. Melalui
perwajahan itulah redaksi Tribun Timur mencoba
berkomunikasi sekaligus memancing ketertarikan pembaca,
dalam hal ini masyarakat Makassar. Utamanya, pembaca
mengambang alias bukan pelanggan.
Kreatifitas penanggung jawab halaman satu, yang
biasanya ditangani oleh pemred, manajer produksi,
divisi perwajahan (tergantung kebijakan media),
sesungguhnya di sini benar-benar diuji keberadaannya.
Ia bisa jadi merupakan driver atas karya foto juga
grafis, dan tentunya naskah. Perpaduan itulah yang
dimainkan tim redaksi untuk menciptakan perwajahan
surat kabar Tribun Timur yang eye catching (enak dilihat,
komunikatif juga informatif).[33] Inilah salah satu
konsep yang dianut oleh Harian Tribun Timur. Sehingga
tidak heran jika hasil survei AC Nielsen W2-W3 2011
menyatakan bahwa Tribun Timur adalah surat kabar yang
nomor satu di Sulawesi Selatan.
Konsep dalam fotografi adalah “a general statement of the
idea behind a photograph” (pernyataan suatu ide dalam sebuah
foto). Pernyataan tersebut bisa dilihat dari objek
sebuah foto ataupun teknik yang digunakan dalam
mengambil foto. Foto dapat dikatakan bagus jika konsep
yang telah disusun oleh fotografer dapat dipahami oleh
individu yang melihat foto itu.[34] Ini merujuk pada
prinsip komunikasi. Sebuah komunikasi dinyatakan
efektif jika pesan dari komunikator dapat sampai pada
komunikan dan diartikan sama dengan maksud dari
komunikator itu sendiri. Ini karena memang kegiatan
fotografi sendiri adalah sebuah proses komunikasi. Maka
dari itu, tim redaksi Tribun Timur khususnya para
fotografer dari perusahaan surat kabar ini menganggap
bahwa pematangan sebuah konsep sangat diperlukan
sebelum memotret sebuah objek. Ini merupakan salah satu
strategi Tribun Timur dalam menyuguhkan grafis atau
foto dalam rubriknya, sebagai suatu proses untuk
menjadi surat kabar yang terpercaya dari segi content di
kota Makassar. Dengan mematangkan ide terlebih dahulu,
kita dapat mengetahui objek apa yang akan kita potret
dan teknik apa yang kita gunakan sehingga dapat
menguatkan pesan pada objek tersebut. Selain itu kita
juga dapat mengetahui alat-alat bantu fotografi apa
yang kita butuhkan untuk memotret.[35]
Banyak foto yang dibuat dengan konsep yang cukup
sederhana sehingga orang dapat dengan seketika
menangkap pesan dalam foto tersebut. Namun di sisi
lain, ada juga foto yang membutuhkan pemikiran yang
mendalam sebelum kita dapat menangkap pesan yang
tersirat pada foto tersebut. Bila kita lihat content dari
surat kabar Tribun Timur, di dalamnya banyak memuat
foto sederhana. Maksudnya, saat melihat foto yang ada,
kita langsung dapat menangkap pesan yang ada pada foto
tersebut. Menurut Dahlan Dahi melalui wawancara di
kantornya, hal ini merupakan salah satu strategi untuk
menjadi surat kabar yang dicintai oleh masyarakat,
khususnya masyarakat Makassar. Artinya melalui strategi
ini, Tribun Timur berusaha membangun image positif dalam
benak publik bahwa Tribun Timur adalah surat kabarnya
Sulawesi Selatan. Dalam dunia potografi ada anggapan
bahwa jauh sebelum memotret, diharuskan menyiapkan
sebuah konsep yang matang. Hal ini akan memudahkan
dalam memilih objek foto dan menggunakan teknik apa
dalam foto tersebut. Selain itu dengan konsep yang
matang, foto yang dihasilkan nantinya akan memiliki
pesan yang cukup kuat. Muhammad Abdiwan, salah satu
fotografer Harian Tribun Timur menjelaskan bahwa konsep
bisa saja muncul beberapa detik sebelum kita menekan
tombol shutter pada kamera. Karena tentu pada saat itu
kita berpikir bagaimana membingkai suatu objek yang
akan kita abadikan melalui kamera dari situlah
pengkonsepan foto tersebut terjadi. Berikut salah satu
foto karya Abdiwan:
Gambar: 8
Tawuran Mahasiswa antar Fakultas di UNHAS, karya M.
Abdiwan pada Harian Tribun Timur edisi 17/11/2011
Sumber: Redaksi Tribun Timur
Jika melihat kedua pendapat ini, maka kita bisa
menyimpulkan bahwa ada dua macam pengkonsepan. Pertama
adalah pengkonsepan secara spontan yaitu pengkonsepan
yang dilakukan sesaat sebelum tombol shutter ditekan.
Kedua adalah pengkonsepan yang membutuhkan waktu yang
cukup lama. Biasanya untuk menghasilkan foto komersial
dan foto fine art diperlukan pengkonsepan yang cukup
lama. Ide untuk menghasilkan foto-foto jenis ini memang
harus digodok secara matang sebelum kemudian
dieksekusi. Foto komersial biasanya objeknya berupa
sebuah barang atau jasa yang akan dipasarkan.
Penggodokan konsep yang matang sangat diperlukan dalam
membuat foto jenis ini. Karena nantinya foto Komersial
adalah media komunikasi produsen yang mana foto
tersebut merupakan strategi yang efektif dalam
memasarkan sebuah produk.
Pengkonsepan dalam foto jurnalistik, berbeda
dengan foto fine art atau Komersial. Dalam membuat foto
jurnalistik tidak memerlukan proses pengkonsepan yang
lama. Namun bukan berarti foto ini tidak butuh konsep.
Meskipun kesannya spontan, akan tetapi konsep sangat
perlu diperlukan untuk menghasilkan foto jurnalistik
agar nantinya dapat menghasilkan “foto yang bercerita”.
Terkadang kita mendengar orang beranggapan bahwa konsep
dalam memotret tidak wajib dibuat. Mereka menganggap
bahwa konsep bisa dibuat atau bisa juga ditinggalkan.
Karena menurut mereka dengan membuat konsep terlebih
dahulu, dapat mempersempit ruang gerak dan kreatifitas
mereka. Sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk
berkreasi. Mereka menganggap insting adalah yang paling
penting. Karena dengan insting yang tajam, mereka dapat
dengan mudah menemukan objek yang menarik untuk
dipotret.
Namun apa yang tidak disadari adalah, sebuah
konsep muncul dengan sendirinya dalam diri seorang
fotografer sesaat setelah ia berniat untuk memotret.
Konsep muncul tanpa disadari. Disaat kita menentukan
kemana kita akan memotret, kamera apa yang akan kita
pakai, kapan kita akan pergi dan pertimbangan lain,
disaat itulah kita menciptakan konsep.[36]
Konsep dalam fotografi sendiri adalah ide yang
kita tuangkan dalam sebuah foto. Maka tidaklah mungkin
kita dapat menghasilkan sebuah karya foto yang baik
atau menarik, tanpa sebuah konsep. Karena tanpa konsep
maka sebuah karya foto tidak akan dapat tercipta. Dalam
perkembangannya, fotografi memiliki berbagai disiplin
ilmu sesuai dengan tuntutan zaman, antara lain:
Fotografi komersial/advertising, fotografi fashion,
fotografi arsitektur dan interior, Fotografi corporate dan
industrial, fotografi jurnalistik, fotografi alam dan
satwa, fotografi fine art, audio visual dan multi media.
Fotografi kini berkembang dan mempengaruhi hampir
segala aspek kehidupan manusia. Pengaruhnya paling
banyak terasa pada perkembangan media massa. Jika pada
awal munculnya media massa hanya berisikan tulisan-
tulisan, sekarang hampir seluruh media massa khususnya
cetak dihiasi oleh tulisan. Berita tak hanya dapat
tersampaikan dari sebuah tulisan, fotopun dapat
menyampaikan sebuah berita. Sehingga tidak heran jika
saat ini kita sering mendengar istilah “biarkan foto
bercerita”.
10. Design atau Layout
Koran atau surat kabar merupakan suatu penerbitan
yang ringan dan mudah diabaikan begitu saja (dibuang),
yang biasanya dicetak pada kertas dengan kualitas
tertentu dan murah. Koran berisi berita-berita
terbaru/terkini dalam berbagai topik bahasan,
tergantung jenis korannya. Topik surat kabar secara
umum berupa politik, olahraga, kriminal, hiburan dan
lain-lain. Demikian halnya Tribun Timur yang juga
memuat topik tersebut dalam rubriknya, namun selain
itu, ada beberapa topik tambahan yang menjadi rubrik
andalan dari Harian Tribun Timur Makassar. Salah
satunya adalah rubrik publik service (layanan masyarakat).
Karena dari rubrik ini, kita dapat melihat langsung
antusias masyarakat terhadap Harian Tribun Timur
sebagai media informasi dan komunikasi.
Surat kabar terbit setiap hari, sepanjang tahun.
Dalam surat kabar biasanya terdapat topik-topik
tertentu yang dimuat pada hari tertentu, misalnya saja
dalam surat kabar Tribun Timur, setiap tahun melakukan
penambahan rubrik. Untuk edisi Oktober dan November
2011 misalnya, Tribun Timur membuat rubrik khusus haji.
Karena dianggap masyarakat pasti membutuhkan informasi
tentang haji, khususnya masyarakat Makassar. Selain
itu, pada bulan Agustus 2011 lalu, Tribun Timur secara
khusus membuat rubrik Ramadhan. Masih banyak rubrik
tahunan yang diterbitkan oleh Tribun Timur, dalam
rangka memenuhi kebutuhan pembaca akan informasi. Hal
ini merupakan salah satu jalan yang ditempuh oleh
Harian Tribun Timur untuk menjadi surat kabar yang
terpercaya di kota Makassar.[37]
Sebagai media informasi dan komunikasi surat kabar
Tribun Timur setidaknya memang harus memiliki ciri dari
segi tata letak/lay-out, yang dapat dilihat dari format,
cara penyusunannya dalam kolom-kolom, cara pemakaian
tipografi (huruf), warna, serta penempatan berita,
foto/ilustrasi, grafis dan iklan dalam satu halaman.
Karena ciri-ciri seperti itulah yang akhirnya akan
membedakan segmentasi pasar suatu media cetak. Untuk
surat kabar Tribun Timur sendiri memiliki segmentasi
pasar menengah ke atas. Seperti diungkapkan Lasswell
“komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan melalui media sehingga
menimbulkan efek tertentu”.[38]
Lay-out dalam sebuah koran/surat kabar pada umumnya
memiliki fungsi serta tujuan untuk sell the news, grade the
news set the tone, and guide the readers (menawarkan/menjual
berita, menentukan ranking berita, membimbing para
pembaca akan hal-hal yang harus dibaca terlebih
dahulu). Seperti halnya Harian Tribun Timur yang juga
tidak mengesampingkan fungsi di atas. Lebih lanjut, lay-
out surat kabar Tribun Timur dibuat dengan menyesuaikan
gerak mata para pembacanya. Dalam penyusunan lay-out,
Harian Tribun Timur sebagai sebuah surat kabar dengan
readership terbesar di Makassar, dalam proses untuk
menjadi surat kabar terpercaya dari segi content, merasa
perlu adanya pengetahuan yang spesifik tentang jenis
dan warna huruf, selain itu tim redaksi juga harus
memiliki jiwa seni. Sebab dari ukuran huruf untuk
headline, panjang berita, besar dan warna foto atau
tulisan sangat berpengaruh terhadap mata pembaca.
Posisi berita dari Harian Tribun Timur, dalam hal
ini mencakup isi dan pola yang digunakan semuanya
dibuat untuk melayani pembacanya. Sehingga lay-out itu
disesuaikan dengan siapa pembacanya. Melalui wawancara
langsung dengan pemimpin redaksi Tribun Timur, Dahlan
Dahi menjelaskan bahwa design, lay-out, dan tipografi dari
sebuah surat kabar, itu dapat menjadi salah satu
ekspresi pencerminan kepribadian surat kabar itu
sendiri, sehingga pembaca dapat memberikan penilaian
akan jenis surat kabar yang dibacanya tersebut.
Jika kita melihat dengan seksama, Lay out surat
kabar memang sedikit berbeda dengan lay-out majalah atau
tabloid, karena secara umum surat kabar lebih cenderung
untuk menampilkan informasi secara padat. Padat disini
dalam pengertian bahwa jumlah berita bisa panjang,
namun luasan cetak sangat terbatas. Sebagai
konsekuensi, teks cenderung lebih kecil, jarak antar
baris juga sempit. Untungnya, surat kabar Harian Tribun
Timur menampilkan informasi dalam bentuk kolom,
sehingga memudahkan pembacanya untuk mengikuti alur
saat membaca. Jadi, paling tidak tetap ada unsur yang
membantu pembaca dalam menikmati informasi yang ada
pada surat kabar Tribun Timur. Begitu pula dengan surat
kabar lain yang ada di kota Makassar.
Selain bentuk kolom yang menjadi hal penting untuk
lay-out surat kabar Tribun Timur, ada satu hal lagi yang
tidak kalah pentingnya, yaitu white space atau ruang
kosong. Penggunaan white space atau ruang kosong, berguna
untuk membantu pembaca Tribun Timur fokus pada apa yang
dibacanya, selain itu hal ini juga memisahkan antar
elemen.[39] Melalui gambar di bawah ini, kita dapat
melihat contoh lay out, tipografi, penyusunan dalam kolom,
warna, serta penempatan berita, foto/ilustrasi, grafis
dan iklan dalam satu halaman.
Gambar: 9
Bentuk design/layout dari surat kabar Harian Tribun Timur
Makassar
Sumber: Redaksi Tribun Timur
Penggunaan ruang kosong yang tepat juga membantu
pembaca untuk menikmati halaman dengan lega, sehingga
membuat efek si pembaca berita merasa lebih nyaman dan
tidak terkesan terlalu padat. White space ini biasanya
juga ditempatkan sebagai pembatas antara berita dengan
iklan.[40] Berbagai cara sengaja dilakukan oleh pembuat
design/lay-out surat kabar. Tujuannya sederhana, yaitu
bagaimana membuat pembaca nyaman membaca dan cepat
menangkap informasi yang ingin disampaikan dalam berita
tersebut.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah penulis himpun dan
analisa, dari seluruh rangkaian penulisan skripsi ini
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Surat kabar Harian Tribun Timur dapat mencapai
sukses besar dan mampu eksis ditengah persaingan surat
kabar di Sulawesi Selatan khususnya di kota Makassar.
Hal ini disebabkan karena Harian Tribun Timur menempuh
strategi (dari segi content/isi) yang jitu dan beragam.
Berita Harian Tribun Timur dapat diterima sebagai salah
satu sumber informasi yang layak dipercaya oleh
masyarakat di Sulawesi Selatan khususnya di kota
Makassar. Dari sudut pandang isi, kesuksesan Harian
Tribun Timur merebut hati pembaca dalam waktu yang
relatif singkat. Hal itu tidak terlepas dari strategi
dalam mengelompokkan berita, bagaimana men-design/lay out
isi serta menentukan kualitas grafis/foto, yang
disajikan dalam surat kabar Tribun Timur. Strategi
Harian Tribun Timur dalam menyajikan surat kabar dari
segi content yang efektif, dapat melahirkan produk (surat
kabar) yang berkualitas. Strategi Tribun Timur dalam
menyajikan produk (surat kabar) dapat dilihat dari:
kualitas berita, design/layout isi, grafis/foto, sejauh
mana keterlibatan masyarakat, dan bagaimana bentuk
hubungan dengan pembaca yang ditawarkan.
2.
6
3
Landasan penyajian produk Harian Tribun Timur adalah
dengan memposisikan masyarakat sebagai pasar, berita
seremonial yang sifatnya monoton dan leisure (waktu
luang) dianggap kurang menarik. Tribun Timur menjadikan
masyarakat sebagai mitra. Maka dari itu, content atau isi
dari surat kabar yang disajikan Tribun Timur berkaitan
langsung dengan kehidupan masyarakat Makassar. Harian
Tribun Timur melibatkan masyarakat sebagai subjek
khusus dalam menyajikan isi dalam surat kabar versi
cetaknya. Hal ini dapat dilihat langsung dalam rubrik:
opini, SMS PSM Mania, public service, Tribun Health, dan
citizen reporter (laporan masyarakat). Selain itu
diferensiasi content yang ditawarkan Harian Tribun Timur
dalam surat kabarnya adalah: informasi yang dapat
dipercaya, unsur design yang sederhana dan tetap
berkualitas, grafis yang menarik, serta pelayanan
terhadap konsumen yang cukup memuaskan. Pada content
atau isi surat kabar Tribun Timur, porsi berita yang
bernuansa lokal lebih mendominasi halaman atau rubrik.
Harian Tribun Timur menyajikan variasi berita yang
cukup beragam. Secara regular Harian tersebut
menyajikan informasi dari berbagai sisi kehidupan
masyarakat seperti: ekonomi, politik, pendidikan,
olahraga, gaya hidup, leisure dan komunitas. Selain itu,
aspek lain pun mendapat peluang yang sama untuk
disajikan, meski tidak mendapat rubrik secara regular.
B. Implikasi Penelitian
Secara umum Harian Tribun Timur telah menjalankan
fungsi dan tanggung jawabnya sebagai media massa.
Terbukti dalam waktu yang relatif singkat Harian Tribun
Timur mampu merebut hati pembaca dan menjadi kekuatan
baru dalam dunia persaingan antar surat kabar di
Sulawesi Selatan khususnya di kota Makassar. Oleh sebab
itu, melalui karya tulis ini, penulis menyarankan
beberapa hal yang sekiranya dapat direalisasikan oleh
Harian Tribun Timur agar kehadirannya dapat memberikan
manfaat yang lebih besar untuk publik khususnya
masyarakat Makassar yaitu:
1. Sebagai Surat Kabar yang terbit di daerah, yang
saat ini sedang bersaing ketat, diharapkan Harian
Tribun Timur menunjukkan karakter lokalnya melalui
tajuk rencana (Salam Tribun). Tajuk rencana yang
menggambarkan karakter dari surat kabar tersebut,
Tribun Timur seharusnya lebih banyak mengangkat kasus-
kasus lokal. Dalam hal ini kasus-kasus yang terjadi di
Sulawesi Selatan.
2. Sebagai surat kabar yang masih termasuk baru di
kota Makassar, yang saat ini sedang berada ‘di atas
angin’, diharapkan Harian Tribun Timur mampu menjadi
kontrol sosial dalam masyarakat. Sehingga fungsi
sebagai media informasi dan pendidikan tetap dapat
dijadikan sebagai fungsi utama.
3. Sebaiknya Harian Tribun Timur menyediakan
rubrik persepsi yang diperuntukkan khusus bagi
mahasiswa yang ingin menganalisa dan menanggapi suatu
kasus yang terjadi. Rubrik tersebut bisa menjadi ruang
untuk mengaktualisasikan ide atau gagasan mahasiswa di
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, lebih khususnya di
kota Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Angipora, Maskus P. Dasar-dasar Pemasaran, (Edisi I,
Cetakan 1, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada),
1999.
Bulaeng, Andi. Teori Manajemen Dan Riset Komunikasi. Jakarta:
Narendra, 2002.
-------------------- Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer,
Yogyakarta: Andi, 2004.
Bugin, M. Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Perdana Media Group, 2007.
Cangara, Hafied. Dasar-Dasar Jurnalistik. Makassar: Berkah
Utami, 2006.
Djuroto, Totok. Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. 2002.
Gassing, Qadir. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Makalah, Skripsi,
Tesis, dan Disertasi). Makassar: Alauddin Press. 2009.
Hadawiyah. Strategi Memenangkan Persaingan Dalam Pemasaran
Surat Kabar Harian di Makassar Kasus Fajar, Tribun Timur dan
Pedoman Rakyat, (Tesis, Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Hasanuddin), Makassar, 2005.
Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial,
Yogyakarta : UII Press, 2007.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran
(Edisi 12, Jilid 1) Jakarta: PT. Indeks, 2009
Kusumaningrat, Hikmat, Purrnama Kusumaningrat. Jurnalistik Teori
dan Praktik. Cet. 2; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif Cet. 15;
Bandung: Rosdakarya, 2001.
Ruslan, Rosady. Metode penelitian: publik relation dan Komunikasi,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1999.
-------------------. Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Commuction, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2009.
Swastha, Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern,
(Edisi II, Get. VHI), Yogyakarta: Liberty,
2000.
6
6
SUMBER ONLINE
Arianto, Efendi. Strategi, Posted on June 24/2007, (online),
diakses melalui :
http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-
strategi/, pada 15 Oktober 2011.
Andriana, Deni. Definisi Surat Kabar, Posted on Mei 21/2010,
(online), diakses melalui :
http://deniborin.blogdetik.com/2010/05/21/definisi-
surat-kabar/, pada 17 Oktober 2011.
Browsing pada website Tribun Timur: www.tribuntimur.com, 20
Oktober 2011.
David, P. Definisi Strategi, (Posted On 05/03/2010 20:56:16),
diakses melalui alamat :
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11322/tit
le_tugas-manajemen-strategi/, pada 19 Oktober 2011.
Elqorni, Ahmad. Teknik Desain Koran, posted on 3 Mei 2008,
(online), diakses melalui :
http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/teknik desain
dan layout koran/, pada 1 November 2011.
Fadlan. Ukuran Berita Yang Baik, posted on 15 Desember 2010,
diakses melalui: http://fadlanblogspot.com, Tagg_nilai-
berita-yang-berkualitas-pada-koran, (diakses pada 5
Desember 2011)
Haqqu, Safriani. Faktor Penting Penentu Strategi surat kabar,
(online), diakses melalui alamat web: http://safriani-
risacowwy.blogspot.com/2009/05/faktor-penting penentu-
strategi-surat-kabar-dan-majalah.html, pada 5 November
2011.
Penelusuran melalui :
blog.unila.ac.id/satriamadangkara/files/2009/07/bab-
ii.doc, pada 13 November 2011.
Sulisworo, Dwi. Dinamika Persaingan, diposkan pada April 1st,
2009 (online),
http://blog.uad.ac.id/sulisworo/2009/04/01/dinamika-
persaingan/, (diakses 20 November 2011).
Usman, Henry. Biarkan Foto Bicara, http://henryblogspot.com,
diposkan 1 Januari 2011, (diakses pada tanggal 18
November 20110.
Wahyuni, septiana. Konsep Dalam Sebuah Foto, melalui
alamat: http://ayu-ciamhy.blogspot.com, posted in 27
Desember 2009, (diakses pada tanggal 1 Desember 2011).
Yuris, Andre. Analisis isi (content analysis), Posted in Uncategorized 2
September 2009_Tagged COMMUNICATION SCIENCE 32, (diakses
pada 5 Desember 2011).
DAFTAR INFORMAN
A. Amiruddin. PR. Manajer Produksi Online Harian Tribun
Timur Makassar.
Dahlan Dahi. Pemimpin Redaksi Harian Tribun Timur
Makassar.
M. Irham. Asisten Redaktur Desk Online Harian Tribun Timur
Makassar.
M. Abdiwan. Fotografer Harian Tribun Timur Makassar.
Syamsul. Koordinator Desk Teknologi Informasi Harian Tribun
Timur Makassar.
Syarief Amir. Redaktur Pelaksana (Wakil Pemimpin Redaksi II)
Harian Tribun Timur Makassar.
Thamzil Thahir. Koordinator Liputan Harian Tribun Timur
Makassar.
6
8
DAFTAR LAMPIRAN
1. Foto dan Keterangan
(1)
Foto penulis bersama Dahlan Dahi (pemimpin redaksi)
saat melakukan penelitian pada harian Tribun Timur
Makassar
6
9
(2)
Foto penulis bersama Thamzil Thahir (Koordinator
Liputan/Korlip) Harian Tribun Timur sesaat setelah
melakukan wawancara di kantor redaksi
(3)
Foto penulis bersama A. Amiruddin PR (Manajer Produksi
Online) Harian Tribun Timur saat melakukan penelitian di
kantor redaksi Tribun Timur
(4)
Foto penulis bersama Syamsul (Koordinator Desk IT) sesaat
setelah melakukan interview di ruang redaksi Harian
Tribun Timur
2. Daftar Pertanyaan Wawancara
a. Sejarah Perusahaan
1. Kapan tepatnya perusahaan mulai beroperasi pertama
kali?
2. Apa rintangan terberat yang dihadapi oleh Tribun
Timur di awal kemunculannya? dalam bentuk apa dan
bagaimana cara mengatasinya?
3. Bisakah diceritakan sejarah perkembangan Tribun Timur
pada awal kemunculannya?
4. Mengapa media ini memakai nama “Tribun Timur”, bukan
tribun Makassar atau tribun Sulsel?
5. Bagaimana strategi Tribun Timur dalam membangun citra
yang baik di awal kemunculan?
6. Apa visi, misi dan tujuan Tribun Timur ketika awal
berdiri?
7. Bagaimana struktur atau bagan organisasi redaksional?
Dan apa uraian tugas (job description) struktur organisasi
tersebut?
8. Berapa jumlah keseluruhan dari tim redaksi ketika
awal berdiri dan saat ini? bagaimana pandangan anda
dengan jumlah tersebut?
b. Gambaran Umum Harian Tribun Timur
1. Bagaimana Penilaian anda secara keseluruhan dari isi
surat kabar Tribun Timur?
2. Bagaimana menurut anda halaman yang disajikan selama
ini? Apa sudah cukup atau belum?
3. Menurut anda apakah rubrik disetiap halaman telah
memenuhi kebutuhan masyarakat Makassar?
4. Bagaimana anda melihat Tribun Timur dalam menyajikan
produknya? dalam hal ini surat kabar.
5. Di Indonesia, banyak koran yang melakukan perbaikan
di segi design-nya, yaitu dengan mengurangi lebar
halaman. Misalnya, Koran Tempo yang memperkecil
ukurannya menjadi seukuran tabloid demi kenyamanan
membaca. Bagaimana anda melihat design surat kabar
Tribun Timur sendiri?
6. Berapa orang dari tim redaksi yang bertanggung jawab
terhadap design surat kabar Harian Tribun Timur?
7. Apa yang harus dilakukan apabila salah satu dari tim
redaksi, yang bertanggung jawab terhadap design
halaman/rubrik tertentu, tiba-tiba berhalangan masuk
kantor?
8. Rubrik mana yang paling diandalkan harian Tribun
Timur dari beberapa rubrik yang ada?
9. Bagaimana proses menentukan isi dari surat kabar
Tribun Timur hingga dianggap harus diletakkan di
halaman pertama?
10. Bisakah bapak jelaskan bahwa berita-berita Tribun
Timur dipercaya sepenuhnya oleh masyarkat Makassar saat
ini?
11. Menurut anda, dalam keadaan bagaimana sehingga surat
kabar itu dikatakan sebagai surat kabar yang
terpercaya?
12. Apa usaha-usaha redaksi untuk menjadikan harian
Tribun Timur sebagai surat kabar yang terpercaya di
Makassar?
13. Software apa saja yang digunakan untuk men-design
tampilan surat kabar Tribun Timur?
14. Sebagai surat kabar baru, yang masuk ke daerah untuk
melakukan persaingan saat ini, apakah ada kekhawatiran
tertentu bagi Harian Tribun Timur?
15. Bagaimana bentuk hubungan antara tim redaksi dengan
pimpinan redaksi dan pemimpin redaksi?
c. Produk (surat kabar)
1. Sebagai redaktur, berita bagaimana yang menurut anda
menarik untuk pembaca?
2. Apakah berita itu menjadi faktor utama dalam meraih
kepercayaan pembaca Tribun Timur?
3. Selain 5 W+1 H yang harus dimiliki Sebuah berita,
unsur apa yang harus dimiliki oleh berita tersebut agar
menarik dan layak untuk dimuat?
4. Bagimana ukuran berita yang menarik menurut redaksi?
5. Apakah semua berita yang didapat oleh wartawan dari
lokasi peliputan dimuat dalam surat kabar?
6. Bagaimana mengelompokkan berita di dalam surat kabar
sehingga menjadi sebuah rubrik?
7. Apakah Tribun Timur melakukan inovasi terhadap
rubriknya? Rubrik mana saja yang menjadi inovasi Tribun
Timur?
8. Apakah pernah redaksi mengalami kekurangan berita,
iklan atau foto? Apa usaha-usaha yang dilakukan kalau
hal ini terjadi?
9. Bagaimana proses redaksi dalam mengelompokkan iklan
yang akan dimuat?
10. Bagaimana menentukan iklan yang akan dimuat hingga
iklan tersebut diletakkan pada halaman satu, dua, tiga
dan seterusnya?
11. Bagaimana proses design atau layout surat kabar Tribun
Timur?
12. Adakah pedoman tertentu redaksional dalam mendesain
isi dari surat kabar Tribun Timur?
13. Berapa orang dari tim redaksi yang bertanggung jawab
terhadap design surat kabar Tribun Timur?
14. Bagaimana cara mengukur sebuah design, sehingga design
tersebut dikatakan baik dan menarik?
15. Adakah inovasi yang dilakukan harian Tribun Timur
terhadap design atau layout?
16. Bagaimana redaksi menentukan foto yang akan dimuat
dalam surat kabar Tribun Timur?
17. Apa standarisasi redaksi dalam menentukan sebuah
grafis atau foto sehingga dinyatakan layak atau tidak
untuk dimuat?
18. Pernahkah redaksi mengalami kekurangan foto akan
suatu peristiwa? Apa yang dilakukan jika hal itu
terjadi?
19. Berapa jumlah fotografer dan kamera yang ada di
Tribun Timur? Bagaimana dengan jumlah tersebut?
20. Apakah Tribun Timur memuat foto ilustrasi dalam
produknya? khususnya surat kabar.
21. Bagaimana menurut redaksi tentang “foto yang
bercerita” ?
22. Bagaimana redaksi dalam menentukan warna foto,
sehingga ada yang full colour dan BW?
23. Bagaimana respon masyarakat terhadap isi dari surat
kabar Tribun Timur?
24. Bagamana bentuk hubungan Tribun Timur dengan pembaca?
25. Bagaimana Tribun Timur mengukur tingkat kepercayaan
pembaca?
[1]Hadawiyah, “Strategi Memenangkan Persaingan
Dalam Pemasaran Surat Kabar Harian di Makassar Kasus
Fajar, Tribun timur dan Pedoman rakyat” (Tesis, Program
Studi Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin; Makassar,
2005) h. 19.
[2]Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, Fathul Bari’,
Jilid I, (Kairo: Darul Makhba’ah as-Salafiyah, 1986),
h. 272.
[3]Hadawiyah, op. cit, h. 23.
[4]Supriyono, R.A, Manajemen strategi dan kebijakan bisnis,
(Cet. IV : Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas
Ekonomi, 1990), h. 8.
[5]Ibid, h. 9.
[6]Ahmad Elqorni. Konsep Pemasaran, posted on 3 Mei
2008, diakses melalui :
http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsep-
pemasaran-dan-penjualan/, pada 18 Februari 2011.
[7]blog.unila.ac.id/satriamadangkara/files/2009/07/
bab-ii.doc, 18 Februari 2011.
[8]Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen
Pemasaran, (Edisi 12 Jilid 1 : PT. Indeks, Jakarta,
2009), h. 68.
[9]Hadawiyah, Op. cit, h. 28.
[10]Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemasaran : Strategi &
Taktik, (Edisi I : Ghalia Indonesia, Bogor, 2006), h. 88.
[11]Morissan. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu,
(Edisi : I, Cetakan Ke-I, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta, 2010). h. 72.
[12]Ibid. h. 73.
[13]Ibid. h. 74.
[14]Hadari Nawawi dan Martini Hadari.,
Instrument Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: UGM Press,
1995), h. 49.
[15]Abdul Azis. Strategi Pemberitaan Harian Tribun Timur
Dalam Mempertahankan Pasar Di Sulawesi Selatan (Skripsi,
Program Studi Jurnalistik UIN Makassar, 2011) h. 31.
[16]Dahlan Dahi. Pemimpin Redaksi Harian Tribun
Timur, wawancara penulis di kantor redaksi Tribun
Timur, 25 Oktober 2011.
[17]A. Amiruddin PR. Manajer Produksi Online
Tribun Timur, wawancara 21/11/2011.
[18]Depertemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an
Dan Terjemahannya, (Semarang: CV. Toha Putra, 1989), h.
516.
[19]Syamsul. Koordinator Teknologi Informasi (IT)
Harian Tribun Timur, wawancara penulis di kantor
redaksi Harian Tribun Timur 18 November 2011.
[20]Syarief Amir. Redaktur Pelaksana (Wakil
Pemimpin Redaksi II) Harian Tribun Timur, wawancara
penulis di kantor redaksi Tribun Timur, 25 Oktober
2011.
[21]Riska Khaerunnisya. Ayo Dukung Garuda di SEA Games,
Harian Tribun Timur, Tribun Opini, edisi Sabtu 12
November 2011, h. 2.
[22]Wikipedia Bahasa Indonesia. Tajuk Rencana. 16 November
2011.
[23]Redaksi. Swasembada Beras, Tajuk Rencana (Salam
Tribun), Harian Tribun Timur edisi Rabu 16 November
2011, h. 2.
[24]Sandhy dkk. (Layanan Pesan Singkat/SMS), SMS PSM
Mania, Harian Tribun Timur, edisi Senin 14 November
2011. h. 2.
[25]Ryan & Angga. (Layanan Pesan Singkat/SMS). SMS PSM
Mania, Harian Tribun Timur, edisi Sabtu 12 November
2011, h. 2.
[26]Amiruddin. (Layanan Pesan SIngkat/SMS), SMS PSM
Mania, Harian Tribun Timur, Edisi Senin 14 November
2011, h. 2.
[27]Rubrik Tribun Health pada Harian Tribun Timur, edisi
26 Desember 2010, h. 10.
[28]Dahlan Dahi. Pemimpin Redaksi Harian Tribun
Timur Makassar, wawancara penulis di kantor redaksi
Harian Tribun Timur, 25 Oktober 2011.
[29]+6282187533xxx. Tuntaskan Pengerjaan Jalan Dg Ramang.
Rubrik public services Harian Tribun Timur Makassar, edisi
Selasa 15 November 2011. h. 15.
[30]Ansar. Segera Dicek ke Lapangan, Rubrik public sercives
Harian Tribun Timur Makassar, edisi Selasa 15 November
2011. h. 15.
[31]Muh. Yahya Mustafa. KKN Unsa Penyuluhan Narkoba di
Takalar, citizen reporter, Harian Tribun Timur, edisi
Kamis 10 November 2011. h. 20.
[32]Upi Asmaradhana. Korwil Sumatera Terbentuk. Citizen
reporter, Harian Tribun Timur, edisi Rabu 16 November
2011, h. 23.
[33]Thamzil Thahir. Koordinator Liputan (Korlip)
Harian Tribun Timur, Wawancara penulis di kantor
redaksi Tribun Timur, 25 November 2011.
[34]Wikipedia Artikel. Fotografi, Antara Pematangan
Konsep dan Mengasah teknik, Iwa Gandiwa Dhiras, 16 November
2010.
[35]M. Abdiwan. Fotografer Harian Tribun Timur,
wawancara penulis 20 Oktober 2011.
[36]M. Abdiwan. Fotografer Harian Tribun Timur,
wawancara penulis di kantor Harian Tribun Timur 20
Oktober 2011.
[37]Dahlan Dahi. Pemimpin Redaksi Harian Tribun
Timur, wawancara penulis di kantor redaksi Harian
Tribun Timur, 25 Oktober 2011.
[38]Fadly Molana. Desain Lay-Out Surat Kabar (Wikipedia
Artikel), 2009.
[39]Dahlan Dahi. Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian
Tribun Timur Makassar, wawancara penulis di kantor
redaksi Harian Tribun Timur, 25 Oktober 2011.
[40]Dahlan Dahi. Ibid.,
Diposkan oleh Firman-Inhu Sang Pengembara di 16.52
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke
Twitter Berbagi ke Facebook
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Secuil Tentang Inhu'
Firman-Inhu Sang Pengembara
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
wisnu firmansyah, seorang remaja berasal dari palu
(sulawesi tengah)tepatnya di kabupaten banggai,
kecamatan toili, desa piondo (yang sekarang
merupakan lokasi penambangan emas). lahir dari
keluarga petani yang bertahan hidup dari hasil
sejengkal tanah (berkebun). inhu adalah seorang
yang memiliki jiwa petualang yang sangat tinggi.
selalu ingin merasakan dunia baru. tidak ingin dan
tidak suka dengan hal-hal yang monoton. karena
alasan itulah, inhu nekad meninggalkan tanah
kelahirannya (Toili) pada tahun 2004, merantau ke
kota makassar dengan modal 350rb di sakunya, yang
merupakan hasil penjualan kopra yang ia kerja
selama 3 minggu di kebun bersama ayahnya, ia pun
berangkat ke Makassar dengan alasan mencari kerja
untuk melanjutkan sekolahnya di perguruan tinggi,
meski ibu tercinta tidak mengizinkan. kehidupan
barupun dimulai ketika ia menginjakkan kakinya di
kota anging mammiri. ia berprinsip "karena hidup
ini penuh warna maka sesuatu harus selalu
berubah"....
Lihat profil lengkapku
Thankz To All
Firman Inhu Sang Pengembara dari BAGDAT (Banggai Darat)
Entri Populer
contoh skripsi sederhana, dengan metode penelitian
kualitatif deskriptif
BAB I PENDAHULUAN A . Latar Belakang Dalam bidang
informasi, menyajikan yang terbaik dan turut serta
dalam persaingan ketat anta...
NYOLONG JARINGAN WIFI/HOTSPOT TETANGGA
CARA NYOLONG
JARINGAN INTERNET TETANGGA ini khusus buat kamu
semua yang suka internetan. kalau ada di a...
klip lagu terbaru 2011 hijau daun bunda (versi
inhu)
video klip amatir ini dibuat pada 15 januari 2010
di makassar oleh firman (inhu). sebenarnya ini
adalah hanya sebatas iseng alias pengisi w...
MUARA KASUS JURNALISTIK
Penilaian hukum pada kasus jurnalistik
Ibaratnya stalagmit yang terbentuk oleh tetes demi
tetes air dari langit-la...
Mahasiswa Jurnalistik UIN Makassar Angk. 2007
ini mahasiswa jurnalistik angkatan 2007 yang lagi
mengadakan kunjungan ke salah satu media penyiaran
publik (stasiun radio swasta) di makas...
KKN UIN Alauddin Makassar Angk. 46
Inilah wajah-wajah mahasiswa KKN UIN Alauddin
Makassar yang tergabung dalam kelompok 9 dan
berlokasi di Desa Bapangi, Kec. Panca Lautang, ...
Download NOAH Band Full Album 2012
NOAH
(Seperti Seharusnya) Full Album 2012 bicara soal
perkembangan musik indonesia, mungk...
Khusus Dewasa Suami takut istri
Keceriaan Yang Telah Sirna
Lokasi : Kampus I UIN Alauddin Makassar, inilah
suasana keceriaan kami saat tidak kuliah (dosen
tidak masuk). bercengkrama, bercanda, foto ...
klip lagu terbaru 2011_cinta punkrock jalanan.wmv
Pengikut Inhu'
Daftar Blog Saya
Bagi-Bagi ke
Laman
Beranda
Arsip inhu' Blog
Share it
Entri Populer
contoh skripsi sederhana, dengan
metode penelitian kualitatif
deskriptif
BAB I PENDAHULUAN A . Latar Belakang
Dalam bidang informasi, menyajikan
yang terbaik dan turut serta dalam
persaingan ketat anta...
Social
Movie
Trailers
NYOLONG JARINGAN WIFI/HOTSPOT TETANGGA
CARA NYOLONG JARINGAN INTERNET
TETANGGA ini khusus buat kamu semua
yang suka internetan. kalau ada di
a...
klip lagu terbaru 2011 hijau daun
bunda (versi inhu)
video klip amatir ini dibuat pada 15
januari 2010 di makassar oleh firman
(inhu). sebenarnya ini adalah hanya
sebatas iseng alias pengisi w...
MUARA KASUS JURNALISTIK
Penilaian hukum pada kasus jurnalistik
Ibaratnya stalagmit yang terbentuk
oleh tetes demi tetes air dari langit-
la...
Mahasiswa Jurnalistik UIN Makassar
Angk. 2007
ini mahasiswa jurnalistik angkatan
2007 yang lagi mengadakan kunjungan ke
salah satu media penyiaran publik
(stasiun radio swasta) di makas...
KKN UIN Alauddin Makassar Angk. 46
Inilah wajah-wajah mahasiswa KKN UIN
Alauddin Makassar yang tergabung dalam
kelompok 9 dan berlokasi di Desa
Bapangi, Kec. Panca Lautang, ...
Download NOAH Band Full Album 2012
NOAH (Seperti Seharusnya) Full
Album 2012 bicara soal perkembangan
musik indonesia, mungk...
Khusus Dewasa Suami takut istri
Keceriaan Yang Telah Sirna
Lokasi : Kampus I UIN Alauddin
Makassar, inilah suasana keceriaan
kami saat tidak kuliah (dosen tidak
masuk). bercengkrama, bercanda,
foto ...
klip lagu terbaru 2011_cinta punkrock
jalanan.wmv
Amazon MP3 Clips