Analisis Kepuasan Nasabah - Bank Mandiri Cabang Gombong
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Analisis Kepuasan Nasabah - Bank Mandiri Cabang Gombong
Analisis Kepuasan Nasabah
Bank Mandiri Cabang Gombong
SKRIPSI
ditulis oleh
Nama
Nomor Mahasiswa
Program Studi
Bidang Konsentrasi
Farida Nurhayati
01311281
Manajemen
Pemasaran
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2005
Analisis Kepuasan Nasabah
Bank Mandiri Cabang Gombong
SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir gunaMemperoleh gelar Strata-1 di Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia
ISLAM
mumumiditulis oleh
Nama
Nomor Mahasiswa
Program Studi
Bidang Konsentrasi
Farida Nurhayati
01311281
Manajemen
Pemasaran
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2005
in
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
" Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yangpernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruantinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yangpernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacudaiam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Apabila kemudian hari terbuktibahwa pemyataan ini tidak benar, saya sanggup menerima hukuman/sanksi apapunsesuai peraturan yang berlaku."
IV
Yogyakarta, 3 Januari 2005
Penulis,
\/IETERAI|£—
rgi. ^\\OACAC
ENAMBIBURUPIAH
Farida Nurhayati
Analisis Kepuasan Nasabah
Bank Mandiri Cabang Gombong
Nama
Nomor Mahasiswa
Program Studi
BidangKonsentrasi
Farida Nurhayati
01311281
Manajemen
Pemasaran
Yogyakarta, 8 Januari 2005
Telah disetujui dan disahkan oleh
Dosen Pembimbing,>
Drs. Albari, M.Si.
Analisis Kepuasan Nasabah
Bank Mandiri Cabang Gombong
Nama
Nomor Mahasiswa
Program Studi
Bidang Konsentrasi
Farida Nurhayati
01311281
Manajemen
Pemasaran
Yogyakarta, 8 Januari 2005
Telah disetujui dan disahkan oleh
Dqsen Pembiinbing,,
Drs. Albari, M.Si.
BER1TA ACARA UJIAN SKRIPSI
SKRIPSI BERJUDUL
ANALISIS KEPUASAN NASABAH BANK MANDIRI CABANG GOMBONG
Disusun Oleh: FARIDA NURHAYATINomor mahasiswa: 01311281
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan dinyatakan LULUSPadatanggal: 16 Februari 2005
Penguji/Pemb. Skripsi: Drs. Albari, M.Si
Penguji : Drs.Yazid, MM
- -• -MengetahuiDekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia
Drs. Siiwarsono, MA
ABSTRAKSI
Kepuasan konsumen merupakan suatu tingkatan dimana perkiraankinerja produk sesuai dengan harapan pembeli. Analisis kepuasan konsumendigunakan oleh perusahaan untuk menghadapi tingkat persaingan yang semakinketat dalam pasar industn, sehingga perusahaan akan selalu berusaha untukmemenuhi harapan para konsumennya dengan baik, dan berusaha terus untukmeningkatkan mutu produk maupun pelayanan guna mempertahankan kepuasan
para pelanggannya tersebut.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan sampel sebanyak 93 nasabahdan metode yang digunakan adalah accidental Sampling. Sedangkan alat analisisyang digunakan dalam penelitian mi adalah rata-rata hitung, .Analisis Wilcoxondan Analisis Kruskal-Wallis dengan menggunakan probabilitas a = 0,05
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diketalmi bahwa terdapat gap
sebanyak 0.38, hal ini berarti nasabah merasa cukup puas terhadap kinerja yangdiberikan oleh bank Mandiri dan terdapat perbedaan antara harapan nasabali
dengan kinerja bank. Selain itu juga diperoleh hasil yang menyatakan bahwa tidakterdapat perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan karakteristiknya,kecuali pada pendidikan nasabah. Hal yang hams dilakukan oleh Bank Mandiriadalah mempertahankan kinerja yang sudah ada dan berusaha terns untukmeningkatkan kepuasan nasabahnya dan juga berusaha menyeimbangkan antara
harapan nasabah dengan kinerja bank.
vu
MOTTO
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang
demikian sangat berat kecuali bagi mereka yang khusyu(Q.S AlBaqoroh45)
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kemampuannya
(Q.S Al'Mu'minim 62)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampaimereka mengubah keadaan yang ada pada din mereka sendiri
(Q.S ArRa'd 11)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan(Al Hadist)
vm
Bissmillahirrohmaanirrohiim
Assalamualaikum wr.wb,
Alhamdulilah, segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT, yang
memberikan kekuatan dan petunjuk, sehingga penelitian dan penyusunan sknpsimi dapat diselesaikan. Semoga Engkau terima proses penelitian dan penyusunanskripsi ini sebagai amal yang Engkau Ridhoi, sehingga hambaMu ini tidaktennasuk orang yang merugi karena menghabiskan energi dan waktu untuk
sesuatu yang sia-sia.Amin.
Skripsi dengan judul " Analisis kepuasan Nasabah Bank MandiriCabang Gombong " ini disusun untuk memenuhi kewajiban rugas akhir sebagaipersyaratan guna memperoleh gelar sarjana jenjang strata satu ( SI ) jurusanmanajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerimabimbingan, saran, kritik, dan dorongan moril dari berbagai pihak yang semua inisangat besar artinya bagi penulis, sehingga karya ilmiah ini dapat penulisselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasihyang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Suwarsono, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Indonesia.
2. Bapak Drs. Albari, M.Si selaku dosen pembimbing yang telahmemberikan bimbingan dan petunjuk dengan penuh kesabaran dankesungguhan hati dari awal hingga terselesaikannya penyusunan skripsi
ini.
3. Bapak dan Ibu dosen FE UII yang dengan ikhlas telah memberikan ilmuyang sangat berharga kepada penulis
4. Bapak Purnomo Adi Nugroho, SE selaku pimpinan Bank Mandiri cabangGombong yang telah memberikan izin dan keterangan yang penulis
perlukan.
5. Seluruh staff dan karyawan Bank Mandiri cabang Gombong yang telah
banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Keluargaku tercinta, yang tidak pemah berhenti berdoa dan memberikan
semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi. Bapak & Ibukutersayang, saudaraku tercinta Mas Eko &Uni Susi, Mas Puji & Mba Lia,Mas Feri & Mba Nita, Adeku Piyo serta keponakanku Jihan, Kevin, Rama,
Fasya dan Fahri atas perhatian, cinta dan kasih sayang yang tulus.Anugerah tenndah yang pernah kumiliki menjadi bagian dari kalian
semua.
7. Keluarga besar Gombong dan Solo atas doa, perhatian dan semua bantuan
yang telah diberikan
8. Teman-teman Pondok Innaka : Halida (makasih dah mau nungguin aku
pendadaran dan atas pinjaman motornya) Ani, Evi, (kalian membuat hari-hariku lebih berwarna, thanks ya) MM, Ilin, Rani, Fiska, Ayu, Neneng atas
semua bantuan danpersahabatan yang manis selama di Jogja.
9. Sobat-sobatku tersayang : Pam-pam (thanks for everything) Sendy (kamu
banyak membantuku, thanks ya) Wita (keep our friendship ya) Teteh,Enon, Nit-Not, Ari kecil, An gede, Arum, Anton, Taufik, Defi, Noel, Hen.
Meskipun kita tidak bersama lagi, semoga kita tetap bisa berbagi.
10. Teman-teman KKN SL-111 : Alif, Yuli, Dewi, Imam. Rita, Andi, Fen,
Wieda, Safh, Suardi, dan Mas Edi semoga persahabatan kita selalu
menjadi kenangan indah.
11. Teman-teman manajemen kelas C'01 atas kebersamaan dan kekompakan
yang telah diberikan.
12. Teman-teman Management Community '01-02 atas kebersamaan,
kerjasama dan pengalaman yang sangat berharga selama berorganisasi.13. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-
persatu.
XI
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sedikitmanfaat dan bahan perbandingan bagi siapa saja yang membacanya. Semoga
Allah SWT selalu melimpahkan ratanat dan kamniaNya baik di dunia maupun di
akherat. Amin.
Billahi Taufik Wal Hidayah.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
Yogyakarta, Januari 2005
Penulis
Farida Nurhayati
xn
DAFTAR 1S1
Halaman
Halaman Judul i
Halaman Sampul Depan Skripsi ii
Halaman Judul Skripsi iii
Halaman Pemyataan Bebas Plagiarisme iv
Halaman Pengesalian Skripsi v
Halaman Pengesalian Ujian Skripsi vi
Abstrak vii
Halaman Motto viii
Halaman Persembahan ix
Kata Pengantar x
Daftarlsi xiii
DaftarTabel xvii
DaftarGambar xviii
Daftar Lampiran xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian 4
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 5
xin
BAB 11 KAJ1AN PUSTAKA
Halaman
2.1 Telaali Pustaka 6
2.2 Pengertian dan Definisi Pemasaran 9
2.3 Konsep Pemasaran 12
2.4 Pemasaran Jasa 14
2.4.1 Karakteristik Jasa 14
2.4.2 Sifat-Sifat Kliusus Dari Pemasaran jasa 15
2.4.3 Penggolongan Jasa 16
2.5 Perilaku Konsumen 17
2.5.1 Faktor-Faktor Yang Mempengarulii Keputusan Membeli 17
2.5.1.1 Faktor Eksternal 17
2.5.1.2 Faktor Internal 19
2.5.2 Proses Pembelian 20
2.5.2.1 Tahap-Tahap Proses Pembelian 20
2.6 Perbankan 21
2.6.1 Pengertian Bank 21
2.6.2 Dimensi Kualitas Pelayanan Perbankan 22
2.7 Kepuasan Konsumen 23
2.7.1 Harapan Konsumen 24
2.7.2 Metode Untuk mengukur Kepuasan Konsumen 28
2.7.3 Pendekatan Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen 31
2.8 Hipotesis 32
xiv
BAB 111 METODE PENELITIAN
3.1 ldentifikasi Variabel 33
3.2 Instrumen Pengumpul Data 36
3.3 Data Dan Teknik Pengumpulan Data 37
3.3.1 Jenis Data 37
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data 38
3.3.3 Uji Instrumen Penelitian 38
3.3.3.1 Uji Validitas 39
3.3.3.2 Uji Reliabilitas 42
3.4 Populasi Dan Sampel 43
3.5 Teknik Analisis 45
3.5.1 Analisis Nilai Rata-RataHitimg( ArithmeticMean) 45
35.2 Analisis Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon 47
3.5.3 Analisis Uji Beda Jenjang Kruskal-Wallis 48
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Karakteristik Responden 51
4.1.1 Karaktenstik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 52
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 52
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 53
4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan 54
4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 54
xv
4.2 Analisis Statistika 55
4.2.1 Analisis Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon 55
4.2.2 Analisis Uji Beda Jenjang Kmskal-Wallis 63
4.2.2.1 Kepuasan Nasabah Menumt Gender 64
4.2.2.2 Kepuasan Nasabah Menumt Usia 67
4.2.2.3 Kepuasan Nasabah Menumt Pekerjaan 69
4.2.2.4 Kepuasan Nasabah Menumt Pendapatan 71
4.2.2.5 Kepuasan Nasabah Menumt Pendidikan 72
BAB V KESIMPL'LAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 75
5.2 Saran 77
Daftar Pustaka 79
Lampiran 81
xvi
DAFTAR LABEL
Halaman
3.1 Hasil Uji Validitas Harapan 40
3.2 Hasil Uji Validitas kinerja 41
3.3 Hasil Uji reliabilitas Harapan dan Kinerja 42
4.1 Jenis Kelamin Responden 52
4.2 Usia Responden 52
4.3 Pekerjaan Responden 53
4.4 Pendapatan Responden 54
4.5 Pendidikan Responden 55
4.6 Rekapitulasi Hasil Perbedaan Kinerja dan Harapan 57
4.7 Kepuasan Menumt Gender 65
4.8 Kepuasan Menumt Usia 67
4.9 Kepuasan Menumt Pekerjaan 69
4.10 Kepuasan Menumt Pendapatan 71
4.11 Kepuasan Menumt Pendidikan 73
xvn
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 81
I. Hasil Jawaban Responden 82
II. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 91
III. Hasil Analisis Rata-Rata Hitung 102
IV. Hasil Analisis Wilcoxon 108
V. Hasil Analisis Kmskal-Wallis 118
VI. Kuisioner 129
xix
BAB1
PENDAHLLUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini, perkembangan dan pengamh globalisasi pada sektor jasa
mengalami pemngkatan yang cukup dramatis dibanding dekade sebelumnya. Hal
mi ditandai dengan semakin banyaknya pemsahaan jasa yang tumbuh dan
berkembang. Jasa dalam suatu perekonomian secara mutlak diperlukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemenuhan kebutuhan akan produk jasa
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan bagi
para pemakainya. Hal im mempakan peluang bisnis yang sangat bagus bagi para
pemilik pemsahaan jasa, sehingga banyak pemsaliaan besar yang terjun dan
mengkonsentrasikan pada bisnis jasa.
Salah satu sektor jasa yang banyak dikonsumsi dan memiliki pengamh
besar atas perkembangan perekonomian adalah perbankan Menumt Undang-
undang nomor 10 taliun 1998, yang dimaksud dengan " Bank " adalah Badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pengertian bank
tersebut sangat jelas, bahwa pengertian bank telah mengalami evolusi sesuai
dengan perkembangan bank im sendin. Dalam menjalankan usahanya, bank saat
ini lebih berperan sebagai intermediasi keuangan, yaitu menghimpun dana dan
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat.
Pemasaran dibidang perbankan berarti menjual produk-produk yang
dimihki oleh bank kepada nasabah dan calon nasabah, dengan cara membentahu,
memperkenalkan, maupun menciptakan image yang baik serta membangunloyalitas nasabah terhadap bank itu sendin. Dari keselumhan kegiatan yang
dilakukan oleh bank, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan dibenkan
oleh nasabah mengena! kepuasan yang dirasakan. Kepuasan nasabah akhirnya
dapat dipenuh, apabila pemasar perbankan membenkan kebutuhan dan keinginan
para nasabahnya, serta membenkan pelayanan yang terbaik bagi mereka.Kepuasan konsumen im sendiri merupakan suatu tingkatan dimana
perkiraan kinerja produk sesuai dengan harapan pembeli (Philip Kotler dan GarryArmstrong, 1999, hal 13). Apabila kinerja bank sesuai dengan harapan nasabah,
maka nasabah akan merasakan kepuasan. Sebaliknya, apabila kinerja bank tidak
sesuai dengan harapan nasabah, maka nasabah akan merasakan ketidakpuasan.
Kepuasan konsumen hams dipnontaskan oleh pemsahaan perbankan agar mampu
bersaing dengan bank yang lam. Seperti seorang nasabah mengharapkan
kecepatan dan ketepatan pelayanan seorang teller bank, dan ternyata teller tersebut
mampu memenuhi harapan seorang nasabah dengan baik, maka nasabah tersebut
dapat dikatakan mendapatkan kepuasan. Sebaliknya, apabila teller bank tidakdapat memenuhi harapan nasabah dengan baik, maka nasabah tersebut dapat
dikatakan tidak mendapat kepuasan. Hal ini akan menyebabkan nasabah kecewa
dan sangat mungkin akan pindah ke bank lain. Kepuasan nasabah ditentukan oleh
kualitas produk yang dikehendaki nasabah, sehingga jamman kualitas menjadi
prioritas utama bagi setiap pemsahaan dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur
keunggulan daya saing pemsahaan.
Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah yang berdiri pada tahun
1999. Bank tersebut merupakan hasil merger 4 bank milik pemerintah, yaitu :
BDN, BBD, Bank Exim, dan Bank Pembangunan Indonesia. Bank Mandiri sudah
banyak memiliki cabang di berbagaikota di Indonesia, salah satunya di Gombong.
Bank Mandiri cabang Gombong masih tergolong bank bam, karena bam berdiri
pada tahun 2002. Meskipun masih tergolong bank bam, tetapi Bank Mandiri
Cabang Gombong sudah mempunyai nasabah yang cukup banyak dan telah
mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan para nasabahnya, ini terbukti dengan
ditawarkannya produk-produk yang beragam dan fasilitas yang memadai oleh
Bank Mandiri. Produk-produk tersebut antara lain : tabungan, deposito dan giro.
Tabungan sendiri ada beberapa macam, seperti : tabungan pendidikan, tabungan
haji dan tabungan biasa. Sedangkan fasilitas yang ditawarkan oleh Bank Mandiri,
antara lain : Mesin ATM, tempat parkir, ruang funggu yang bersih dan nyaman
serta lokasi bank yang strategis. Selain itu, Bank Mandiri juga terkenal dengan
pelayanan yang cepat dan memuaskan. Hal ini terbukti dengan kepercayaan yang
diberikan oleh SMUN 1 Gombong kepada Bank Mandiri unmk mengumsi dan
mengelola pembayaran uang sekolah para siswanya. Dengan kepercayaan yang
diberikan oleh para nasabah kepada Bank Mandiri, membuktikan bahwa para
nasabah Bank Mandiri telah mendapatkan kepuasan terhadap kinerja Bank
tersebut. Selain itu, unmk menghadapi tingkat persaingan yang semakin ketat
dalam pasar industri perbankan di Gombong dan mempertahankan para
nasabahnya, Bank Mandiri selalu bemsaha untuk memenuhi harapan para
nasabahnya dengan baik, dan bemsaha terns unftik meningkatkan mutu produk
maupun pelayanan guna mempertahankan kepuasan para nasabahnya.
Bertolak dari kenyataan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian guna mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan nasabah Bank
Mandiri, dengan mengambil judul penelitian : " Analisis Kepuasan Nasabah
Bank Mandiri Cabang Gombong ".
1.2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akandibahas dalampenelitian ini adalah :
a. Bagaimana kepuasan nasabah dilihat dari harapan nasabah dan kinerja
Bank Mandiri cabang Gombong.
b. Apakali ada perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan
karakteristik konsumen.
1.3. TUJUAN PENELITL4N
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut:
a. Untuk menganalisis kepuasan nasabah dilihat dari harapan nasabah dan
kinerja Bank Mandiri Cabang Gombong.
b. Untuk menjelaskan perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan
karakteristik konsumen.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Melalui penelitian ini ada beberapa manfaat yang ingin dicapai, yaitu :
1. Bagi Pemsahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu pihak bank dalam
membuat kebijaksanaan dan strategi pemasaran yang tepat dan
bijaksana, disamping sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas
pelayanan yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
2. Bagi Penulis
Mempakan kesempatan yang sangat bermanfaat untuk menerapkan
pengetahuan yang selama ini diterima dibangku kuliah dan sebagai salah
satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
3. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan pertimbangan yang mungkin dapat memberi informasi
dan sedikit gambaran bagi penelitian lain yang ada hubungannya dengan
masalah ini.
BAB 11
KAJIAN PUSTAKA
2.1. TELAAH PUSTAKA
Manajemen Pemasaran merupakan analisis, perencanaan, implementasi
dan pengendalian program yang dirancang unmk menciptakan, membangun dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli untuk
rujuan mencapai obyektif organisasi (Philip Kotler dan Garry Armstrong, 1997,
hal. 13). Banyak terdapat permasalahan yang timbul dari manajemen pemasaran
itu sendiri, antara lain permasalahan mengenai kepuasan konsumen yang juga
menjadi objek dalam penelitian saat ini. Penelitian tentang "Analisis Pengamh
Kualitas Pelayanan dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Konsumen Pada RSU Islam
Harapan Anda, Kotamadya Tegal " oleh Yuyun Retnoningrum pada tahun 2001.
Peneliti menggunakan 96 orang sebagai responden. Variabel dalam penelitian ini
adalah kepuasan konsumen sebagai variabel terikat dan fasilitas dan pelayanan
sebagai variabel bebasnya. Penelitian tersebut guna membuktikan hipotesis:
1. Seberapa besar pengamh kualitas pelayanan "RSU Islam Harapan Anda"
berpengaruh terhadap kepuasan konsumennya
2. Seberapa besar pengamh fasilitas "RSU Islam Harapan Anda"
berpengaruh terhadap kepuasan konsumenya
3. Diantara atribut kualitas pelayanan dan fasilitas, atribut manakah yang
paling mempengaruhi kepuasan konsumen pada RSU Islam harapan Anda
4. Apakah ada hubungan yang signifikan antara karakteristik konsumen
dengan kepuasan konsumen
5. Apakah konsumen sudah merasa puas dengan kualitas pelayanan dan
fasilitas di RSU Islam Harapan Anda berdasarkan karakteristik konsumen
Pengujian hipotesis dilakukan dengan Regresi linear berganda, uji t, uji
f, uji korelasi, uji kai kuadrat, uji kk dan uji kk maks. Dan uji tersebut diperoleh
hasilpenelitian sebagai berikut: Ada pengamh kualitas pelayanan yang signifikan
dengan kepuasan konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi dari
masing-masing variabel. Dari 6 variabel yang diteliti diperoleh koefisien regresi
berturut-turut adalah -0,50180, 0,178309, 0,309705, 0,451165, 0,3461040, dan
0,194556, artinya secara parsial maupun bersama-sama kedua variabel bebas
bebas mampu mempengaruhi kepuasan konsumen. Hasil pengujian yang lain
yaitu ada pengamh antara fasilitas yang signifikan terhadap kepuasan konsumen,
ini dibuktikan dengan nilai r hitung > r tabel ( 0,646 > 0,195). Sedangkan atribut
yang paling menenmkan kepuasan konsumen adalah kualitas pelayanan yang
diberikan, terbukti dari bobot efektifitas ke enam variabel yang berjumlah
63,552%, 51,196% disumbangkan oleh kualitas pelayanan, dimana kualitas
pelayanan makanan danminuman menyumbangkan bobot terbesar yaitu 19,774%.
Selain itu ada hubungan yang signifikan antara semua karakteristik responden dan
konsumen merasa cukup puas terhadap kualitas pelayanan pada RSU Islam
Harapan Anda.
Didalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaan dengan
penelitian yang akan peneliti lakukan saat ini. Persamaannya yaitu terletak pada
prosedur penelitian yang dilakukan. Sedangkan perbedaannya adalah pada alat
analisis yang digunakan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Yuyun
Retnoningrum menggunakan Regresi linear berganda, uji t, uji f, uji korelasi, uji
kai kuadrat, uji kk dan uji kk maks, penelitian dilakukan pada tahun 2001 di RSU
Islam Harapan Anda Kotamadya Tegal, sedangkan pada penelitian saat ini
menggunakan alat analisis rata-rata hitung, Kmskal-Wallis dan Wilcoxon,
dilakukan di Bank Mandiri Cabang Gombong, pada tahun 2004.
Hasil penelitian terdahulu yang di jadikan referensi oleh peneliti yaitu
Penelitian tentang "Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Jasa Rumah Makan
Lestari di Magelang" oleh Am Susanti pada tahun 2002. Variabel dalam
penelitian ini adalah kinerja'pelaksanaan dan harapan/kepentingan, sedangkan
atribut variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lokasi, parkir, menu,
rasa (aroma), kebersihan, pelayanan, fasilitas dan harga. Peneliti menggunakan
100 orang responden dengan menggunakan metode purposive random sampling.
Penelitian tersebut guna membuktikan hipotesis :
1. Variabel apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen terhadap
kepuasan pelayananjasa Rumah Makan Lestari di Magelang
2. Seberapakah tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa Rumah Makan
lestari di Magelang
3. Apakah ada perbedaan antara harapan dan kinerja yang diberikan oleh
Rumah Makan Lestari di Magelang.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode diagram kartesius dan
dengan membandingkan tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan. Pada
diagram kartesius sumbu mendatar (x) diisi oleh skor tingkat kinerja, dan sumbu
tegak (y) diisi oleh skor kepentingan. Hasil penelitian dalam penelitian tersebut
adalah tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa Rumah Makan Lestari magelang
adalah dilihat dari faktor-faktor yang mempengarulii kepuasan konsumen secara
rata-rata adalah sebesar 84,30% yang berarti bahwa kinerja dari Rumah Makan
Lestari berdasarkan faktor-faktor yang mempengamhi kepuasan pelanggan
tersebut adalah bagus, karena antara kinerja dengan tingkat kepentingan
pelanggan hampir mencapai 100%. Selain itu hasil dari penelitian tersebut juga
menyatakan bahwa masih terdapat perbedaan yang berarti antara kinerja yang
diberikan oleh Rumah Makan Lestari dengan harapan pelanggan. Besamya
perbedaan itu menunjukkan angka yang negatifyaitu sebesar -0,78.
Didalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaan dengan
penelitian yang akan peneliti lakukan saat ini Persamaannya adalah sama-sama
menggunakan variabel kinerja dan harapan. Sedangkan perbedaannya adalah pada
alat analisis yang digunakan. Pada penelitian yang dilakukan Ani Susanti
mempergunakan metode diagram kartesius, penelitian dilakukan pada tehun 2002
di Rumah Makan Lesta Magelang, sedangkan pada penelitian saat ini
menggunakan alat analisis rata-rata hitung, Kmskal-Wallis dan Wilcoxon,
dilakukan di Bank Mandiri Cabang Gombong, pada tahun 2004.
2.2 PENGERTIAN DAN DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
pemsahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
10
pemsahaan, berkembang dan mendapatkan laba. Untuk mencapai sukses tujuan
bisnis tersebut sangat ditentukan oleh keahlian dan kemampuan mereka, baik
dibidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lainya. Kegiatan
pemasaran pemsaliaan hams dapat juga memberikan kepuasan kepada konsumen,
agar konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap pemsahaan.
Pemasaran merupakan salah satu aktivitas atau kegiatan dalam
perekonomian yang biasanya berhubungan dengan tersedianya tiga faktor utama
yang selalu menyertainya, yaim produsen, konsumen dan produk yang bempa
barang atau jasa yang ditawarkan. Tetapi dalam kenyataannya apabila hanya
dengan tiga faktor tersebut, kegiatan pemasaran belum dapat berjalan dengan
sempurna. Oleh karena im hams dapat diketahui sejak kapan kegiatan pemasaran
im terjadi dan apa yang menjadi pengertian pemasaran itu sendiri.
Banyak definisi tentang pemasaran, akan tetapi pada dasarnya sama,
perbedaan hanya terletak didalam rinciannya. Pemasaran dapat diartikan sebagai
suatu kegiatan meneliti kebutuhan atau keinginan konsumen, memproduksi
barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, menenmkan
tingkat harga, mempromosikan agar produk dapat dikenal konsumen dan
mendistribusikan atau menyalurkan produk ke tempat konsumen.
Deftnisi pemasaran banyak dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya
adalah oleh Basil Swastha dan Irawan yang menyebutkan bahwa, Pemasaran
adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
unmk merencanakan, menenmkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial. (Basu Swasthadan Irawan, 1997, hal 10)
Seperti disebutkan diatas, bahwa memuaskan kebutuhan konsumen
mempakan tujuan dari pemasaran, dimana kepuasan konsumen dimulai dari
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Kebutuhan dan keinginannya
melalui proses pertukaran. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa konsep inti
didalam studi pemasaran adalah : (Philip Kotler dan Garry Armstrong, 1999,
hal 7-12)
1. Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keadaan yang dirasakan ingin diperoleh
seseorang, baik im disadari maupun tidak disadari.
2. Keinginan
Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh
budaya dan kepribadian individual.
3. Permintaan
Pennintaan adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli.
4. Produk
Produk mempakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan kebutuhan atau keinginan.
5. Kepuasan
Kepuasan adalah sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi
harapan pembeli.
12
6. Pertukaran
Pertukaran mempakan tindakan untuk memperoleh obyek yang
didambakan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai
penggantinya.
7. Transaksi
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit
melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai waktu, dan
persetujuan mengenai tempat.
8. Pasar
Pasar adalah perangkat dari semua pembeli aktual dan potensial suatu
produk atau jasa.
2.3 KONSEP PEMASARAN
Pemasaran mempakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan atau
kelancaran jalannya suatu pemsahaan. Dalam pemasaran terdapat suatu falsafah
yang disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli. Agar tujuan dari konsep
pemasaran tercapai maka kegiatan pemasaran hamslah dimulai dengan usaha
mengenai dan memmuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian
memmuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijaksanaan produk, harga,
promosi dan distribusi yang tepat agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi
secara memuaskan.
13
Jadi, secara definitif dapatlah dikatakan bahwa : Konsep pemasaran
adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen mempakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
pemsahaan (Philip Kotler dan Garry Annstrong, 1999, hal 2)
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah pemsahaan dapat
menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Secara falsafah bisnis, konsep
pemasaran disususn berdasarkan pada tiga landasan keyakinan, yaitu : (DR.
Buchari Alma, 1992, hal 196)
1. Semua pemsahaan hams merencanakan dan melaksanakan kegiatannya
atas dasar berorientasi pada konsumen.
2. Volume penjualan yang menguntungkan
Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep
pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dengan melalui pemuasan
konsumen. Dengan laba ini, pemsahaan dapat tumbuh dan berkembang,
dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar pada konsumen, serta
dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keselumhan.
3. Koordinasi dan integritas seluruh kegiatan pemasaran
Pengintegrasian kegiatan pemasaran melalui setiap orang dan setiap
bagian dalam pemsahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang
terkoordinir unmk memberikan kepuasan konsumen, sebagai tujuan
pemsahaan terealisir.
14
2.4 PEMASARAN JASA
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang mmit. Kata jasa itu
sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal sampai jasa suatu
produk. Sejauh ini sudali banyak pakar pemasaran jasa yang telah bemsaha
mendefinisikan pengertian jasa, diantaranya adalah : Setiap tindakan atau kegiatan
yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasamya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin
berkaitan dengan produk fisik (Philip Kotler, 1994)
Dari pengertian diatas, tampak bahwa didalam jasa selalu ada interaksi
antara konsumen dan pemberi jasa, meskipim pihak-pihak yang terlibat tidak
selalu menyadari. Jasa bukan mempakan barang, jasa adalah suatu proses atau
aktivitas dan aktivitas-aktivitas tersebut tidak berujud.
2.4.1. Karakteristik Jasa
Pemasaran jasa mulai mendapatkan perhatian dari kalangan produsen
jasa, karena makin banyak jumlah pendapatan yang dibelanjakan unmkjasa maka,
akan menimbulkan persaingan diantara para produsen jasa. Sifat-sifat pemasaran
jasa akan berbeda dengan pemasaran barang, karena penyaluran jasa bersifat
langsung tidak bisa ditimbun atau ditumpuk dalam gudang untuk persediaan.
Akan tetapi, pemasaran jasa mempunyai kekhususan yang disebabkan oleh
karakteristik jasa itu sendiri. Menumt Zeithmal dan Bimer ada empat karakteristik
jasa, yaitu : (Yazid, 1999, hal 30-31)
15
1. Intangible
Konsep tidak bemjud ini mengandung maksud, bahwa jasa tidak dapat
disentuh, dilihat, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
2. Produksi dan konsumsi simultan
Jasa diproduksi dan dikonsumsi dalam jangka waktu yang sama.
3. Heterogen
Jasa senantiasa mengalami perubahan, tergantung dari siapa penyedia
jasa, penerima jasa dan kondisi dimana jasa tersebut diberikan.
4. Mudahmusnah
Daya tahan suatu jasa tergantung suatu situasi yang dapat dipengamhi
oleh beberapa faktor.
2.4.2. Sifat-Sifat Khusus Dari Pemasaran Jasa
Sifat-sifat yang hams diperhatikan oleh pemasaran yaitu : (DR. Buchari
Alma, 1992, hal 239-244)
1. Menyesuaikan dengan selera konsumen, dimana pembeli berkuasa
memperlihatkan pasaran jasa pada saat ini.
2. Keberhasilan pemasaran jasa dipengamhi oleh jumlah pendapatan
penduduk.
3. Padapemasaran jasa tidak adapelaksanaan fungsi penyimpanan..
4. Mum jasa dipengamhi oleh benda bemjud, maka konsumen akan
memperhatikan benda bemjud yang memberi layanan, sebagai patokan
terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.
16
5. Saluran distribusi dalam marketing jasa tidak begitu penting, karena
pada umumnya dalam marketing jasa perantara tidak digunakan.
2.4.3. Penggolongan Jasa
Secara umum jasa dapat digolongkan kedalam dua golongan besar,
yaitu: (Basu Swastha, 2000, 319-323)
1. Jasa Industri (Industrial Service)
Jasa industri disediakan unmk organisasi dalam lingkup yang luas,
tennasuk pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi non laba dan
pemerintah.
2. Jasa Konsumen (Consumer Ser\>ice)
Jasa ini banyak digunakan dalam masyarakat luas, dan dikelompokkan
kedalam tiga golongan, yaitu :
• Jasa konvenien (Convenience Service)
Jasa konvenien adalah jasa konsumsi yang pembeliannya sering
dan dengan melakukan usaha minimal.
• Jasa Shopping
Jasa shopping adalah jasa konsumsi yang dipilih atau dibeli oleh
masyarakat sesudah mengadakan pembandingan kualitas, harga,
dan reputasi.
• Jasa Spesial
Jasa spesial adalah jasa konsumsi dimana dalam pembeliannya
pembeli haras melakukan usaha pembelian khusus dengan cara
tertentu atau dengan pembayaran yang lebih besar.
17
2.5. PERILAKU KONSUMEN
Untuk memahami perilaku masyarakat dalam pembelian barang dan jasa
dibutuhkan studi tersendiri. Pemsahaan juga berkepentingan dalam sistem ini,
karena perilaku konsumen mempakan sebagian dari kegiatan manusia.
Pengertian perilaku konsumen itu sendiri adalah : Sebagai tindakan yang langsung
terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses kepumsan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Basu
Swastha dan T. Hani Handoko, 1987, hal 56).
2.5.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Membeli
Faktor utama yang mempengamhi keputusan beli konsumen
dikelompokkan menjadi dua, yaitu : faktor ekternal dan faktor internal.
2.5.1.1. Faktor Eksternal
Karena mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen
mempakan hal yang sangat penting bagi pemasar, maka pemasar perlu
mengetahui aspek-aspek yang mempengarulii konsumen secara Eksternal. Faktor-
faktor tersebut adalah:
1. Kebudayaan
Budaya ini sifatnya sangat luas dan menyangkut segala aspek kehidupan
manusia.
2. Kelas Sosial
Faktor sosial kebudayaan yang dapat mempengamhi pandangan dan
tingkah laku pembeli adalah kelas sosial. Kelas sosial dapat
dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu :
18
a) Golongan atas :
r Pengusaha-pengusaha kaya
>- Pejabat-pejabat tinggi
b) Golongan menengah:
> Karyawan instansi pemerintah
r Pengusaha menengah
c) Golongan rendah :
> Bumh pabrik
> Pegawai negeri
r Pedagang kecil
Pembagian tersebut relatif karena untuk dikuantifikasikan secara pasti.
3. Kelompok Referensi Kecil
Kelompok referensi kecil ini juga mempengamhi perilaku seseorang dan
pembeliannya, dan sering dijadikan pedoman oleh kosumen dalam
bertingkah laku. Oleh karena itu, konsumen selalu menim kelompok
tersebut, baik tingkah laku fisik maupun mentalnya.
4. Keluarga
Anggota keluarga dapat memberikan pengamh kuat terhadap perilaku
pembelian. Pengertian keluarga dapat dipandang dari dua sudut pandang,
yaitu :
> Keluarga sebagai sumber orientasi, dimana seseorang
memperoleh orientasi agama, ekonomi, politik, harga diri,
ambisi dan cinta kasih.
19
> Keluarga sebagai sumber keturunan, yakni pasangan
suami istri dan anak.
Dalam hal ini pemasar mengidentifikasi siapa yang memiliki peranan
pengamh dalam pembelian.
2.5.1.2. Faktor Internal
Faktor internal mempakan faktor dasar yang mempengamhi perilaku
konsumen. Faktor-faktor tersebut adalah : (Basu Swastha dan T. Ham handoko,
1987, hal 75)
1. Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif, yang digunakan untuk membentuk
suam tingkah laku yang mengarah pada pencapaian sasaran kepuasan.
2. Pengalaman
Pengalaman dapat mempengamhi pengamatan seseorang dalam
bertingkah laku. Pembelian yang dilakukan konsumen mempakan suam
proses belajar, dan terjadi apabila konsumen ingin menanggapi dan
memperoleh kepuasan atau sebaliknya.
3. Belajar
Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu pembahan perilaku yang terjadi
sebagai hasil akibat adanya pengalaman.
4. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat
menenmkan tanggapan untuk bertingkah laku. Faktor lain yang ikut
menenmkan tingkah laku pembeli adalah konsep diri. Konsep diri
20
mempakan cara seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat
yang sama ia juga mempunyai pandangan (gambaran) tentang orang lain.
Setiap orang mempimyai konsep diri yang berbeda-beda sehingga
memungkinkan adanya pandangan yang bebeda terhadap usaha-usaha
pemasaran pemsahaan.
5. Sikap dan Kepercayaan
Sikap dapat mempengamhi kepercayaan, dan sebaliknya, kepercayaan
itu juga mempengamhi sikap.
2.5.2. Proses Pembelian
2.5.2.1. Tahap-Tahap Proses Pembelian
Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan dan keinginan,
dan tidak berhenti sampai dengan pembelian, tetapi akan berianjut pada perilaku
setelah produk atau jasa itu digunakan. Ada lima tahap dalam proses pembelian,
yaitu : (Basu Swastha dan T. Hani Handoko, 1987,103)
1) Menganalisa keinginan dan kebutuhan
Menganalisa keinginan dan kebutuhan ditujukan untuk mengetahui
adanya keinginan dan kebutuhan yang belum dipenuhi.
2) Menilai sumber-sumber
Tahap kedua ini sangat berkaitan dengan produk itu sendiri dan jumlah
uang yang dimiliki, serta waktu yang digunakan untuk
mempertimbangkan kepumsan pembeli.
21
3) Mengidentifikasi alternatif pembelian
Sejalan dengan tujuan pembelian dari masing-masmg konsumen yang
tidak selalu sama, yaitu tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya.
4) Keputusan pembelian
Tahap selanjutnya adalah menilai alternatif dan kemudian memutuskan
apakah membeli atau tidak.
5) Perilaku setelah pembelian
Perilaku konsumen setelah melakukan pembelian dan kemudian
memakai produk atau jasa tersebut adalah konsumen akan merasa puas
atau tidak puas terhadap produk atau jasa yang dikonsumsinya.
2.6. PERBANKAN
2.6.1. Pengertian Bank
Dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali kepada masyarakat atau sebagai lembaga intermediasi,
kegiatan bank tidak bisa dipisalikan dari bidang keuangan, karena memang
komoditi usaha bank adalah uang. Pengertian bank menumt Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1992 yaitu : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi bank pada
umumnya adalah : menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat,
memberikan kredit, baik bersumber dari dana masyarakat maupun berdasarkan
22
atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli bam, serta memberikan jasa-
jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Kegiatan bank secara sederhana
dapat dikatakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya.
2.6.2. Dimensi Kualitas Pelayanan Perbankan
Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas
pemsahaan menumt John Sviokla, adalah kemampuan pemsahaan dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Menumt Parasuraman terdapat lima dimensi kualitas pelayanan (Rambat
Lupiyoadi, 2001, hal 148) yaitu :
1. Bukti langsung (tangibles)
Bukti langsung yaitu kemampuan suatu bank dalam menunjukkan
eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan
sarana dan prasarana fisik bank dan keadaan lingkungan sekitarnya
adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh bank.
2. Kehandalan (reliability)
Kehandalan yaitu kemampuan bank untuk memberikan pelayanan sesuai
yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja hams sesuai
dengan harapan nasabah.
3. Daya tanggap (responsiveness)
Daya tanggap yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada nasabah, dengan
penyampaian informasi yang jelas.
23
4. Jaminan (assurance)
Jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan dan
kemampuan para pegawai bank untuk menumbuhkan rasa percaya para
nasabah kepada bank. Terdiri dari beberapa komponen antara lain,
komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan sopan santun.
5. Empati
Empati yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para nasabah dengan berupaya
memahami keinginan nasabah.
2.7. KEPUASAN KONSUMEN
Dalam lingkungan yang cepatberabah, komitmen terhadap kualitas pada
setiap tahap proses produksi memungkinkan para produsen mampu
mengantisipasi dan memenuhi permintaan konsumen yang senantiasa berabah.
Membangun kepuasan konsumen adalah merupakan inti dari pencapaian
profitabilitas pemsaliaan untuk jangka panjang. Banyak pakar yang memberikan
definisi tentang kepuasan konsumen, diantaranya Philip Kotler, yang
menyebutkan bahwa kepuasan konsumen mempakan suatu tingkatan dimana
perkiraan kinerja pemsahaan sesuai dengan harapan konsumen (Philip Kotler dan
Garry Armstrong, 1999). Sedangkan Engel et.al (1990) mengungkapkan bahwa,
kepuasan konsumen mempakan evaluasi puma beli dimana alternatif yang dipilih
sekurang-kurangnya memberikan hasil atau out come sama atau melebihi harapan
24
konsumen, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak
memenuhi harapan konsumen.
2.7.1. Harapan Konsumen
Ada kesamaan antara beberapa definisi mengenai elemen kepuasan,
yaitu harapan konsumen dengan kinerja produk. Menumt Olson dan Dover yang
dimaksud dengan harapan konsumen adalah keyakinan konsumen sebelum
mencoba atau membeli suam produk yang dijadikan standar atau acuan dalam
menilai kinerja produk tersebut (Fandy Tjiptono, 1996, hal 144). Harapan
digunakan oleh konsumen sebagai standar untuk membandingkan dan
mengevaluasi kualitas maupun kepuasan. Sedangkan kinerja yaitu persepsi
konsumen terhadap apa yang ia rasakan setelah mengkonsumsi produk yang
dibelinya.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengarulii terbentuknya harapan,
yaitu : (Fandy Tjiptono, 1996,146)
1. Enduring Service Intensifiers
Faktor ini bersifat stabil dan mendorong pelanggan unmk meningkatkan
sensitivitasnya terhadap jasa, meliputi harapan yang disebabkan oleh
orang lain dan filosofi seseorang mengenai jasa.
2. Personal Needs
Mempakan kebutuhan yang paling dasar yang dirasakan seseorang bagi
kesejahteraannya dan sangat menentukan harapannya. Kebutuhan
tersebut meliputi kebutuhan fisik, sosial, dan psikologi
25
3. Transitory Service Intensifiers
Mempakan faktor individu yang bersifat sementara yang dapat
meningkatkan sensitivitas konsumen terhadap jasa. Faktor ini meliputi :
a. Situasi dararat pada saat konsumen sangat membutuhkan jasa dan
ingin penyedia jasa dapat membantu.
b. Jasa terakhir yang dikonsumsi konsumen dapat pula menjadi acuan
untuk menentukan baik buraknya jasa sebelumnya.
4. Perceive Service A Itemative
Mempakan persepsi konsumen terhadap derajat konsumen pemsahaan
lain yang sejenis. Jika konsumen memiliki beberapa alternatif maka
harapannya terhadap suam jasa cenderung akan semakin besar.
5. SelfPerceived Role
Mempakan persepsi pelanggan tentang derajat keterlibatannya akan
mempengamhi jasa yang diterimanya. Jika konsumen terlibat dalam
proses penyampaian jasa, maka apabila terjadi kesalahan maka
pelanggan tidak bisa sepenuhnya menyalahkan penyedia jasa terliadap
kegagalan penyampaian jasa tersebut.
6. Situational Factor
Faktor ini terdiri dari segala kemungkinan yang dapat mempengamhi
kinerja jasa yang berada diluar kendali penyedia jasa.
26
7. Explicit Service Promises
Mempakan pemyataan personal atau non personal oleh organisasi
tentang jasanya terhadap konsumen. Pemyataan ini bisa melalui iklan,
personal selling, dan perjanjian dengan konsumen tersebut.
8. Implicit Service Promises
Mempakan petunjuk yang berhubungan dengan konsumen, dimana
memberikan kesimpulan bagi konsumen tentang jasa, sebagaimana
seharusnya yang hams diberikan.
9. Word OfMouth
Mempakan pemyataan secara personal atau non personal yang
disampaikan oleh orang lain, selain pemsahaan kepada konsumen. Orang
akan lebili mempercayai isi dari word ofmouth ini karena disampaikan
oleh orang yang dipercayai.
10. Past Experience
Mempakan pengalaman masa lalu yang meliputi hal-hal yang telah
dipelajari atau diketahui konsumen dari yang pemah diterimanya pada
masa lalu.
Harapan mi akan berkembang seinng dengan bertambahnya informasi yang
diterima oleh konsumen dan semakin bertambahnya pengalaman yang dialami
oleh konsumen. Hal tersebut akan mempengamhi tingkat kepuasan yang
dirasakan oleh konsumen tersebut.
27
Harapan konsumen dapat dibentuk melalui komunikasi perusahaan
kepada konsumen. Harapan akan meningkat atau bahkan menuran setelah
konsumen berkomunikasi dengan konsumen lain. Ada empat jenis harapan
konsiunen untuk jasa, yaitu : (Yazid, 1999, hal 61-62)
1. Konsumen yang selalu berpikir ekonomis
Konsumen jenis ini mengharapkan unftik senantiasa memaksimumkan
manfaat atau nilai yang diperolehnya dari wakm, upaya, dan uang yang
telah dikeluarkannya.
2. Konsumen yang etis
Konsumen jenis ini merasa bahwa bekerjasama dengan kelompok atau
perusahaan tertentu adalah merupakan kewajiban moral.
3. Konsiunen yang membutuhkan pelayanan personal
Konsumen jenis ini menghendaki kenikmatan personal, seperti
pengakuan dan perlindungan dari pengalaman jasanya.
4. Konsumen kenyamanan
Konsumen jenis ini tidak tertarik untuk shopping jasa, sebaliknya
kenyamanan adalah resep rahasia untuk menarik mereka.
Menurut Fandy Tjiptono (1996) secara konseptual, kepuasan konsumen
digambarkan sebagai berikut:
Tujuan pemsahaan
IProduk
I
Nilai produk bagi
konsumen
1 Tingkat kepuasan
Konsumen
28
Kebutuhan dan keinginan
konsumen
i
Harapan konsumen
terhadap produk
I
2.7.2. Metode Untuk mengukur Kepuasan Konsumen
Teori kepuasan selalu didasarkan kepada upaya penyamaan atau paling
sedikit upaya penyempitan gap antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan
yang dihadapi. Kepuasan konsumen terjadi apabila kinerja perasahaan sesuai
dengan harapan konsumen. Sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang
diperoleh tidak memenuhi harapan konsumen.
Menurat Kotler ada empat metode yang dapat digunakan unftik mengukur
kepuasan pelanggan, yaitu:
I. Sistem Keluhan atau Saran
Metode sistem keluhan atau saran dapat dilakukan dengan cara
perasahaan menyediakan fasilitas atau sarana untuk penyampaian
keluhan dan saran dari konsumen. Fasilitas yang biasa digunakan adalah
kotak saran, menyediakan kartu komentardan layanankonsumen dengan
fasilitas telpon bebas pulsa. Informasi tersebut merupakan masukan bagi
29
perasahaan, dan memungkinkan bagi perasahaan untuk menanggapi
masalah yang timbul dengan cepat dan tepat.
2. Survai Kepuasan Pelanggan
Metode survai kepuasan pelanggan dapat dilakukan melalui pos, telpon,
maupun wawancara pribadi. Dengan metode ini, pemsahaan akan
langsung mendapatkan tanggapan dan umpan balik secara langsung dari
pelanggan, dan juga merapakan signyal positif bagi perasahaan, bahwa
pemsahaan menaruh perhatian terhadap pelanggannya. Pengukuran
kepuasan konsumendenganmetode ini dapat dilakukandenganbeberapa
cara, yaitu :
V Directly Reported Satisfaction
Metode ini dilakukan dengan cara menanyakan secara langsung
melalui pertanyaan ungkapan seberapa puas pelayanan yang
diberikan dengan menggunakan skala sangat puas, puas, netral,
tidak puas dan sangat tidak puas.
r- Derived Satisfaction
Pertanyaan yang diajukan pada metode ini meliputi dua hal utama,
yaitu : besarnya harapan terhadap atribut tertentu dan besarnya
kinerja yang mereka rasakan.
> Problem Analysis
Dalam metode ini, pelanggan yang dijadikan responden diminta
unmk mengungkapkan dua hal pokok. Pertama yaitu masalah yang
30
mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari pemsahaan dan
saran-saran untuk melakukan perbaikan.
r Importance Performance Analysis
Dalam metode ini, responden diminta untuk merangking berbagai
elemen dan kinerja pemsahaan berdasarkan derajat pentingnya
elemen tersebut.
3. Ghost Shopping
Metode ini mempakan salah satu cara untuk memperoleh gambaran
mengenai kepuasan pelanggan, yaitu dengan mempekerjakan beberapa
orang sebagai ghost shopper untuk berperan sebagai konsumen potensial
terhadap pemsahaan pesaing.
4. Lost Customer Analysis
Pemsahaan bemsaha mencari tahu penyebab pelanggan berpindah ke
pesaing. Informasi ini sangat berguna bagi perasahaan dalam membuat
kebijakan dalam rangka meningkatkan kepuasan konsumen.
Pada dasamya kepuasan dan ketidakpuasan konsiunen atas produk akan
berpengaruh pada pola perilaku selanjumya. Hal ini ditunjukkan pelanggan
setelah terjadi proses pembelian (Philip Kotler, 1997). Apabila konsumen merasa
puas, maka akan menunjukkan besarnya kemungkinan untuk kembali membeli
produk yang sama. Selain itu, konsumen yang puas juga akan cendemng
memberikan referensi yang baik terhadap produk kepada orang lain. Sedangkan
konsumen yang tidak puas, dapat melakukan tindakan pengembalian produk,
bahkan dapat melakukan gugatan terhadap perasahaan. Hal tersebut hamslah
31
diantisipasi oleh perasahaan, karena konsumen yang tidak puas dapat merasak
citra perasahaan.
2.7.3. Pendekatan Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Dalam era globalisasi ini, perasahaan akan selalu menyadari pentingnya
faktor konsiunen. Oleh karena itu, sangatlah perlu untuk mengukur tingkat
kepuasan konsumen. Menurat Kotler terdapat empat pendekatan untuk
meningkatkan kepuasan konsumen, yaitu : (Rambat Lupiyoadi, 2001, hal 158)
a) Memperkecil kesenjangan-kesenjangan yang terjadi antara pihak
manajemen dan konsumen.
b) Perasahaan haras mampu membangun komitmen bersama unftik
menciptakan visi dalam perbaikan proses pelayanan. Yang termasuk
didalamnya adalah memperbaiki cara berpikir, perilaku, kemampuan,
dan pengetahuan dari sumber daya yang ada.
c) Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menyampaikan
keluhan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan hotline bebas
pulsa.
d) Mengembangkan dan menerapkan accountable, proactive, dan
partnership marketing sesuai dengan situasi pemasaran.
• Accountable
Accountable dapat dilakukan dengan cara perusahaan
menghubungi konsumen setelah proses pelayanan terjadi untuk
mengetahui kepuasan dan harapan konsumen.
32
• Proactive
Dilakukan dengan cara perasahaan menghubungi konsumen
dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan
pelayanannya.
• Partnership Marketing
Partnership marketing adalah pendekatan dimana perasahaan
membangun kedekatan dengan konsumen yang bermanfaat
untuk meningkatkan citra dan posisi pemsaliaan dipasar.
2.8. HIPOTESIS
Hipotesis yaitu pemyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih
perlu dibuktikan kenyataannya (Sutrisno Hadi, 1993). Hipotesis mengenai
masalah ini adalah :
• Terdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja
yang diberikan oleh Bank Mandiri Cabang Gombong
• Terdapat perbedaan tingkat kepuasan berdasarkan karakteristik
konsumen.
33
BAB HI
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini mempunyai tujuan untuk mencari fakta dengan
interprestasi yang tepat, unftik mencari gambaran yang sistematis dan mencari
yang akurat.
Desain penelitian pada dasamya untuk menenmkan metode apa saja
yang akan digunakan dalam penelitian, antara lain : identifikasi variabel, definisi
operasional, populasi, metode pengumpulan data, metode analisis dan pengujian
hipotesis. Peneliti melakukan penelitian mengenai kepuasan nasabah pada Bank
Mandiri Cabang Gombong.
3.1. Identifikasi variabel
Identifikasi variabel digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel
dalam penelitian ini. Variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah:
1. Variabel karakteristik konsumen
Meliputi : a. gender
- laki-laki
- perempuan
b. usia
- kurang dari 20 tahun
- antara 20-35 tahun
- 35 tahun keatas
34
c. status pekerjaan
- Pegawai Negeri Sipil/TNI/Polisi
- Pegawai swasta/Wiraswasta
- Pelajar/maliasiswa
- Pensiunan/Ibu Rumah Tangga
d. pendapatan/bulan
- kurang dari Rp 1,000,000
- antara Rp 1,000,000 - Rp 5,000,000
- diatas Rp 5,000,000
e. pendidikan terakhir
- kurang dari/sama dengan SMU
- lebih dari SMU
2. Variabel Harapan
Harapan yaifti perkiraan atau keyakinan seseorang tentang apa yang
akan diterimanya, apabila ia membeli barang maupun jasa.
Variabel harapan terdiri dari:
a. Tangibles (bukti langsung)
Meliputi: - tempat parkir
- lokasi bank yang strategis
- mesin ATM
- mang tunggu yang nyaman
- kebersihan Bank Mandiri
- seragam para karyawan
35
b. Reliability (kehandalan)
Meliputi: - kecepatan dalam melayani nasabah
- ketepatan transaksi
- pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan
- ketrampilan para karyawan
c. Responsiveness (daya tanggap)
Meliputi: - tanggap dan cepatdalammenangani keluhan nasabah
- keinginan para staf dan semua karyawan untuk
membantu para nasabah.
- karyawan memberikan informasi yang jelas dan
mudah dimengerti
d. Assurance (jaminan)
Meliputi: -jaminan nasabah dari Bank Indonesia
- reputasi Bank Mandiri
e. Empati
Meliputi: - keramahan para karyawan
- kemampuan memahami kebutuhan nasabah
3. Variabel kinerja
Kinerja yaifti persepsi pelanggan terhadap apa yang ia rasakan setelah
mengkonsumsi produk yang dibelinya. Variabel kinerja terdiri dari
indikator-indikator yang sama dengan indikator yang terdapat dalam
variabel harapan.
36
3.2. Instrumen Pengumpul Data
Penelitian tentang kepuasan nasabah ini menggunakan alat kuesioner
sebagai instrumen pengumpul data dengan objek penelitian yaitu nasabah Bank
Mandiri Cabang Gombong.
Kuesioner (angket) yaitu daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui
pos atau diserahkan langsung kepada responden unmk diisi dan dikembalikan atau
dapat juga dijawab dibawah pengawasan peneliti (S. Nasution, 1995, hal. 128).
Kuesioner (angket) yang dibagikan berisi daftar pertanyaan untuk diisi oleh
nasabah. Kuesioner terdiri dari 22 butir pertanyaan, 5 pertanyaan untuk
mengetahui identitas responden dan pertanyaan mengenai kinerja dan harapan,
masing-masing terdiri dari 17 butir pertanyaan. Pertanyaan mengenai identitas
responden dan pertanyaan yang terkait dengan variabel kinerja dan harapan
merapakan pertanyaan tertutup. Sifat data dari variabel penelitian adalah berskala
interval, sedangkan skala pengukuran variabel menggunakan skala 5 tingkat
(likert) dengan skor kuantitatif yang yang bergerak dari angka 1 sampai dengan 5.
Atribut kinerja diukur mulai dari sangat buruk sampai sangat baik. Sedangkan
atribut harapan, sehamsnya diukur menggunakan sangat rendah sampai sangat
tinggi, tetapi penulis menggunakan sangat tidak penting sampai sangat penting.
Atribut-atribut pertanyaan diukur melalui penilaian responden tentang harapan
dan kinerja.Bobot untuk masing-masing nilai adalah :
>* Harapan : Sangat Penting = nilai 5
Penting = nilai 4
Cukup Penting = nilai 3
Tidak Penting = nilai 2
Sangat Tidak Penting = nilai 1
r Kinerja : Sangat Baik = nilai 5
Baik = nilai 4
Cukup Baik = nilai 3
Buruk = nilai 2
Sangat Burak = nilai 1
37
3.3. Data dan Teknik Pengumpulan Data
Data adalah informasi yang diakui kebenarannya dan akan menjadi dasar
unmk dianalisis dalam penelitian.
3.3.1. Jenis Data
Jenis data menumt siunber data dapat dibedakan menjadi (1) data intern
dan (2)ekstern. Data ekstem dapat dibedakan lagi menjadi (a) Data Primer dan (b)
Data Sekunder. Dalampenelitian im hanyamenggunakan data primersaja.
• Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh penulis melalui penelitian secara
langsung terhadap obyek penelitian, dalam hal ini adalah nasabah Bank Mandiri
Cabang Gombong. Adapun instrumen pokok yang akan dipakai untuk mengambil
38
data adalah kuesioner yang didalamnya akan diajukan pertanyaan mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan tema penelitian kepada objek yang diteliti.
3.3.2. Teknik Pengumpulan Data
Data primer dapat diperoleh dengan beberapa cara :
a. Kuesioner
Kuesioner (angket) yaifti daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui
pos atau diserahkan langsung kepada responden untuk diisi dan dikembalikan atau
dapat juga dijawab dibawah pengawasan peneliti (S. Nasution, 1995, hal. 128).
Kuesioner (angket) yang dibagikan berisi daftar pertanyaan untuk diisi oleh
nasabah. Kuesioner terdiri dari 22 butir pertanyaan, 5 pertanyaan untuk
mengetahui identitas responden dan pertanyaan mengenai kinerja dan harapan
masing-masing terdiri dari 17 butir pertanyaan.
b. Interview
Interview dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan pihak bank untuk memperoleh keterangan yang berhubungan
dengan sejarali dan perkembangan Bank Mandiri Gombong.
3.4 Uji Instrumen Penelitian
Suam alat ukur yang baik adalah jika memenuhi 2 persyaratan, yakni
valid dan reliabel. Valid adalah bahwa kuesioner tersebut benar-benar mengukur
apa yang diukur, sedangkan reliabel adalah kuesioner tersebut mempunyai tingkat
keajegan atau konsistensi yang tinggi. Oleh karena im, data yang terkumpul hams
mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi. Unftik menguji valid
39
tidaknya dan reliabel tidaknya instrumen harapan konsumen dan kinerja bank
menggunakan komputer program SPSS 11.00. Dalam mengadakan uji instramen
dilakukan pada sampel lainnya yang setara, sejumlah 30 orang.
3.4.1 Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi product
moment dari Pearson. Dengan menggunakan analisis korelasi product moment
Pearson masing-masing item dalam variabel dapat diidentifikasikan validitasnya.
Suatu variabel harapan dapat dikatakan valid apabila diketahui bahwa item-item
HI s.d. HI 7 berkorelasi secara signifikan dengan variabel harapan secara
keseluruhan. Variabel harapan berkorelasi signifikan pada a = 0,05 (padatingkat
kesalahan kurang dari 0,05). Pada variabel kinerja dikatakan valid apabila
diketahui bahwa item-item Kl s.d K17 berkorelasi secara signifikan dengan
variabel kinerja secara keselurahan. Varibel kinerja berkorelasi signifikan pada
a = 0,05 (pada tingkat kesalahan kurang dari 0,05). Berdasarkan hasil olalian data
dari komputer dengan bantuan program SPSS 11.0 dapat diketahui bahwa
validitas item-item pertanyaan yang mengukur kepuasan yaitu variabel harapan
(H) dan kinerja (K) adalah signifikan, karena terjadi pada tingkat kesalahan
kurang dari dari 0,05 yang dapat dilihat dari hasil pada tabel 3.1 dan tabel 3.2
berikut ini:
40
Tabel 3.1
Hasil UjiValiditas Korelasi Product Moment dari Pearson (Harapan)
Harapan Korelasi harapan 1Signifikan Status
1 0,746 0,000 valid
2 : 0,702 0,000 valid
3 0,640 0,000 valid
4 0,469 0,009 valid
5 0,755 0,000 valid
6 : 0,597 0,000 valid
7 0,766 0,000 valid
8
9
10
i 0,627 0,000
0,006
valid
valid
valid
10,488
0,585 0,001 H
11 0,594 0,001 valid
12 0,540 0,002 valid
13 : 0,552 0,002 valid
14
15
: 0,713
! 0,529
0,000 valid
0,003 valid
16 0,497 0,005 valid
17 ; 0,561 0,001 valid
Sumber: data primer
Hasil uji validitas korelasi product moment dari harapan dapat dilihat
pada lampiran Correlation harapan.
Pada tabel 3.1 menjelaskan validitas item-item pertanyaan yang
mengukur harapan konsumen. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa item-
item HI s.d. HI7 berkorelasi secara signifikan dengan H secara keseluruhan.
41
Variabel harapan berkorelasi signifikan pada a = 0,05 (pada tingkat kesalahan
kurang dan 0,05).
Sedangkan untuk menjelaskan validitas item-item pertanyaan yang
mengukur kinerja dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2
Uji Validitas Korelasi Product Moment dari Pearson (kinerja)
Harapan Korelasi harapan Signifikan Status
1 0,471 0,009 valid
2 0,567 0,001 valid
3 0,629 0,000 valid
4 0,609 0,000 valid
5 0,638 0,000 valid
6 0,710 0,000 valid
7
"8
0,574
0,424 '"'
0,001
1^020"
valid
valid
9 0,548 0,002 valid
10 0,515 0,004 valid
11 0,593 0,001 valid
12 0,598 0,000 valid
13 0,529 0,003 valid
14 0,431 0,018 valid
15 0,585 0,001 valid
16 0,431 0,017 valid
17 0,455 0,011 valid
Sumber: data primer
Pada tabel 3.2 dapat diketahui bahwa item-item Kl s.d. K17 berkorelasi
secara signifikan dengan Ksecara keseluruhan, karena variabel kinerja berkorelasi
42
signifikan pada 0,05 level atau a= 0,05 (pada tingkat kesalahan kurang dari
0,05).
Hasil uji validitas korelasi product moment dari Pearson (kinerja) dapat
dilihat pada lampiran Correlation Kinerja. Kedua tabel diatas membuktikan
bahwa item-item diatas mengukur vanabel dengan valid. Variabel harapan dan
kinerja berkorelasi pada 0,05 level atau a = 0,05 (pada tingkat kesalahan kurang
dari 0,05)
3.4.2 Uji Reliabilitas
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai a lebih besar dari
0,6 (( Nunnaly, 1969) dalam Imam Ghozali 2002, hal 133). Berdasarkan hasil
olahan data dari komputer dengan bantuan program SPSS 11.0 dapat diketahui
bahwa semua item reliabel andal, dilihat dari hasil pada tabel 3.3 dibawah ini:
label 3.3
Hasil Uji reliabilitas Variabel Harapan dan Kinerja
Variabel Alpha Status
Harapan 0,7522 Andal
Kinerja 0,7442 Andal
Sumber: data primer
Hasil uji reliabilitas variabel kepuasan dapat dilihat pada lampiran
Reliability. Dari pengujian reliabilitas, data relatif cukup konsisten karena alpha >
0,6. Variabel kepuasan yaitu harapan dan kinerja, koefisien reliabilitasnya
masing-masing sebesar 0,7522 dan 0,7442 artinya bahwa 75,22% dan 74,42%
alat pengukur pada variabel kepuasan dalam penelitian ini dapat dipercaya.
43
3.5. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan selurah unsur yang ditentukan sebelum tahap
seleksi sampel dimulai (Thomas C. Kinnear dan James R. Taylor, Riset
Pemasaran, 1992). Populasi yang akan diteliti adalah semua nasabah yang pemah
menggunakan dan sedang menggunakan jasa Bank Mandiri Cabang Gombong.
Saat ini populasi yang terdapat di Bank Mandiri Cabang Gombong adalah
sebanyak 2542 nasabah, yang dibedakan menjadi nasabah laki-laki sebanyak 1304
orang dan nasabah perempuan sebanyak 1238 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya diteliti.
Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan ramus
(Dajan, A, Pengantar Metode Statistik, 1984)
(7M2af.p.q.N"~ E2(N-l) +(Zl/2a)2.p.q
Dimana diketahui:
Zi 2a = Nilai Z (dari tabel Z)
a = Tingkat kesalahan data yang ditoleransi peneliti
n = Jumlah sampel
p = Nilai proporsi dari nasabah laki-laki
q = Nilai proporsi dari nasabah perempuan
44
E = Deviasi sampling yang diinginkan penelitian (keputusan
subjektif)
N = Jumlah populasi penelitian
Peneliti menggunakan koefisien konfidensi atau derajat keyakinan 5%
karena umum dipakai dan telah ditetapkan dalam bidang ekonomi (Nugroho
Budiyuwono, 1996), juga sama artinya dengan menggunakan nilai Z-skor 1,96.
Nilai Z-skor 1,96 memiliki daerah probabilitas sebanyak 95%, jadi daerah
penerimaan itu adalah seluas 95% dan kemungkinan terjadi kesalahan hanya 5%,
karena apabila kesalahan semakin besar akan mempengamhi kerepresentatifan
sampel yang bersangkutan (Burhan Nurgiyanto, et.all, 2000).Sedangkan tingkat
kesalahan penyebaran angket yang ditolerir (E), penulis menggunakan 0,1, berarti
kesalahan penyebaran angket tidak boleh lebih dari 10%. Apabila kesalahan
penyebaran angket lebih dari 10%, berarti penulis haras mengganti angket dengan
angket bam.
Z, , =1.96
N = 2542
E = 0.1
1304 :0.51302542
q = —8 =0.48702542
maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak
45
(1.96)2 .(0.5130).(0.4870).2542"_(0.1)2.(2542-1) +(1.96)2.(0.5130).(0.4870)
2439.69n =
26.37
n = 92.52 (dibulatkan menjadi 93 nasabah)
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Accidental
sampling, yaitu teknik sampling yang dijadikan anggota sampel adalah nasabah
yang sedang melakukan transaksi di Bank Mandiri.
3.6. Teknik Analisis
Dalam penelitian ini digunakan 2 macam teknik analisis, yaifti analisis
deskriptif dan analisis statistika.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis dengan merinci dan menjelaskan
secara panjang lebar keterkaitan data penelitian dalam bentuk kalimat. Keterangan
dan penjelas ini berapa presentasi tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan
harapan konsumen dan kinerjayang diberikan oleh Bank Mandiri.
2. Analisis Statistika
Analisis Statistika adalah analisis yang dilakukan dengan menggunakan
teknik statistika. Untuk menguji metode ini, maka perhimngan statistik yang
dipergunakan adalah:
46
3.6.1 Analisis Nilai Rata-Rata Hitung (Arithmetic Mean)
• Rumus ini untuk mengukur tinggi rendahiiya kepuasan nasabah Bank
Mandiri dilihat dari kinerja dan harapan, yaitu dengan menjumlahkan
selurah nilai dan kemudian membaginya dengan banyaknya subyek
(data).
Rumus rata-rata hitung adalah sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1993, hal.
247):
N
Dimana diketahui:
X = Rata-rata hitung
/ = frekuensijawaban pada setiap alternatifjawaban
X = Jumlah skor
N = Jumlah subyek
Dari rumus tersebut akan diperoleh hasil rata-rata hitung unmk masing-
masing variabel yang diukur, yaitu variabel harapan dan kinerja.
• Kesenjangan antara kinerja dan harapan
Dari hasil rata-rata hitung kinerja dan harapan, langkah selanjumya yaitu
membandingkan diantara keduanya. Dari perbandingan tersebut akan
diperoleh kesenjangan, dimana skor kesenjangan maksimalnya adalah 4
dan skor kesenjangan minimalnya adalah -4 Apabila skor kesenjangan
bertanda positif, berarti konsumen merasa puas terhadap kinerja bank,
sebaliknya, apabila skor kinerja bertanda negatif, berarti konsumen
47
merasa tidak puas terhadap kinerja bank. Untuk lebih jelasnya, skor
kesenjangan tersebut dikelompokkan kedalam 5 interval. Untuk kasus ini
intervalnya adalah : 8/5 = 1,6
Dari hasil kelas interval yang didapat, seterasnya dapat dicari kriteria
penelitian sebagai berikut:
(-4 ) - (-2,4) = Sangat Tidak Puas
(-2,4) - (-0,8) = Tidak Puas
(-0,8) - (0,8 ) = Cukup Puas
(0,8 ) - (2,4 ) = Puas
(2,4) - ( 4 ) = Sangat Puas
Sebagai contoh, diperoleh skor kinerja 5, dan skor harapan 1, ini berarti
terdapat kesenjangan sebanyak 4. Dan kesimpulan yang dapat diambil
yaitu konsumen merasa sangat puas terhadap kinerja Bank Mandiri.
3.6.2 Analisis Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon
Menumt Djarwanto (2001 :215 dan 220-222) uji ini berlaku untuk 2
sampel berpasangan dengan skor yang berskala ordinal. Uji jenjang
bertanda Wilcoxon merapakan penyempurnaan dari "uji tanda" yakni
disamping memperhatikan tanda positif dan negatif, besarnya beda juga
diperhatikan. Anggapan yang diperlukan dalam penggunaan uji jenjang
bertanda wilcoxon adalah perbedaan antara pasangan skor (di)
merapakan distribusi yang simetris. Untuk mengetahui ada tidaknya
48
perbedaan harapan nasabah dengan kinerja bank, maka digunakan uji
jenjang bertanda wilcoxon.
Prosedur Pengujian Hipotesis
Prosedur pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memmuskan Hipotesis
Ho = tidak ada perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja
bank
Ha = ada perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank
2. Kriteria Pengujian
menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dengan
menggunakan probabilitas a = 0,05
- Ho diterima atau Ha ditolak, jika probabilitas > a
- Ho ditolak atau Ha diterima, jika probabilitas <a
3. Perhitungan
Tahap perhitungan ini dilakukan dengan mendasarkan pada masing-
masing hipotesis dan alat analisis yang dipergunakan,
menghitungnya dengan menggunakan fasilitas komputer program
Excel 2002 dan SPSS Ver 11.0
4. Pengambilan Keputusan
Pengambilan kepumsan dengan menggunakan prosedur 2 dan 3,
dapat ditentukan diterima atau ditolaknya hipotesis.
49
3.6.3 Analisis Uji Beda Jenjang Kruskal-Wallis
Uji Kraskal Wallis (uji H ) berlaku unftik sampel independent dengan
skor berskala ordinal (Djarwanto, 2001:261 dan 265-267). Uji Kraskal
Wallis dipergunakan sebagai alternative dari analisis variance satu arali
(one way analysis of variance), bila uji ini tidak memerlukan anggapan
bahwa populasi dimana sampel diambil mempunyai distribusi nonnal
dan mempunyai variance sama. Anggapannya adalah bahwa variabel
random dimana berbagai sampel diperbandingkan berdistribusi kontinue.
Oleh karena skornya berskala ordinal, maka uji ini dinamakan Analisis
Variance Rangking Satu arah Kmskal-Wallis.
Unmk menjelaskan ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan
nasabah menumt karakteristik konsumen dapat mengunakan alat analisis
tersebut.
• Prosedur Pengujian Hipotesis
Prosedur pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesis formal
Tahapan ini telah dilakukan seperti yang ada dalam hipotesis.
2. Memmuskan hipotesis operasional (statistik)
Dari hipotesis formal dapat dirumuskan hipotesis nihil (Ho) dan
hipotesis alternatif (Ha) sebagai berikut:
50
• Hipotesis Nihil (Ho) =
Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan nasabah bank.
Perbedaan ini berdasar pada gender, usia, pekerjaan,
pendapatan, pendidikan.
• Hipotesis Alternatif (Ha) = Rumusan dari hipotesis ini
merapakan kebalikan dari rumusan hipotesis nihil (Ho).
3. Kriteria Pengujian
Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dengan
menggunakan probabilitas a = 0,05
S Ho diterima atau Ha ditolak, jika probabilitas >a
•S Ho ditolak atau Ha diterima, jika probabilitas <a
4. Menyatakan Hipotesis
Ho = tidak ada perbedaan tingkat kepuasan nasabah
berdasarkan karakteristik nasabah.
Ha = terdapat perbedaan tingkat kepuasan nasabah
berdasarkan karakteristik nasabah
5. Menghitungprobabilitas (p)
Tahap perhitungan ini dilakukan dengan mendasarkan pada masing-
masing hipotesis dan alat analisis yang dipergunakan,
menghitungnya dengan menggunakan fasilitas komputer program
Excel 2002 dan SPSS Ver 11.0
6. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merajuk pada hasil prosedur ke 3 tahap
51
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data yang digunakan dalam analisis ini diperoleh peneliti dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada nasabah Bank Mandiri cabang Gombong.
Analisa statistik digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis dengan
menggunakan analisis Nilai Rata-Rata Hitung, analisis uji jenjang bertanda
Wilcoxon dan pendekatan uji beda jenjang Kraskal W'allis.
Dengan demikian akan dibuktikan hipotesis tentang adanya perbedaan
antara harapan nasabah dengan kinerja yang diberikan oleh Bank Mandiri cabang
Gombong, serta adanya perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan jenis
kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan.
Dalam proses pengolahan data dalam penelitian menggunakan program
bantu komputer program excel 2002 dan SPSS Ver.l 1.0
4.1. Analisis Karakteristik Responden
Analisis karakteristik responden digunakan untuk mengetahui gambaran
umum nasabah Bank Mandiri Cabang Gombong. Analisis ini menggunakan data
yang diperoleh dari kuisioner untuk menerangkan gender nasabah, usia rata-rata,
pekerjaan, pendapatan perbulan dan tingkat pendidikan. Dari data ini kemudian di
deskripsikan untuk mengetahui klasifikasi secara umum dari keselurahan nasabah
Bank Mandiri cabang Gombong.
52
4.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil jawaban kuisioner yang diajukan kepada responden, dapat
diketahui :
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 48 51,61%
Wanita 45 48,39%
jumlah 93 100%
Sumber: data primer
Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui baliwa dari 93 orang
responden, 48 orang (51,61%) adalah pria, dan 45 orang (48,39%) adalali wanita.
Dari data tersebut nampak bahwa sebagaian besar nasabah Bank Mandiri cabang
Gombong adalali adalah pria.
4.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Dari hasil jawaban kuesioner yang diajukan kepada nasabah dengan tiga
tingkatan klasifikasi, diketahui:
Tabel 4.2
Usia Responden
Usia Jumlah Persentase
Kurang dari 20 tahun 12 12,91%
Antara 20 - 35 tahun 48 51,61%
Lebih dari 35 tahun 33 35,48%
Jumlah 93 100%
Sumber. data primer
53
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 93 responden, 12
orang (12,90%) adalah berasia kurang dan 20 tahun, 48 orang (51,61%) adalah
bemsia antara 20-35 tahun, dan 33 orang (35,48%) adalah bemsia lebih dari 35
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas nasabah Bank Mandiri cabang
Gombong adalah berasia antara 20-35 tahun.
4.1.3. Karakteristik Responden BerdasarkanPekerjaan
Dari hasil perhimngan atas jawaban nasabah mengenai pekerjaan dengan
empat klasifikasi dapat diketahui:
Tabel 4.3
Pekerjaan Responden
Pekerjaan Jumlah Persentase
PNS/TNI/Polisi
Pegawai Swasta/Wiraswasta
23
32
24,73%
34,41%
Pelajar/Mahasiswa 18 19,35%
Pensiunan/Ibu Rumah tangga 20 21,51%
Jumlah 93 100%
Sumber: data primer
Karakteristik responden ditinjau dari jenis pekerjaannya menunjukkan
bahwa 23 orang (24,73%) adalah bekerja sebagai PNS/TNI/Polisi, 32 orang
(34,41%) bekerja sebagai Pegawai Swasta/Wiraswasta, 18 orang (19,35%) bekerja
sebagai Pelajar/Mahasiswa, dan 20 orang (21,51) bekerja sebagai Pensiunan/Ibu
Rumah Tangga. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekerja
sebagai Pegawai Swasta'Wiraswasta.
54
4.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Dan hasil perhitungan atas jawaban nasabah mengenai karaktenstik
pendapatan perbulan dengan tigaklasifikasi dapat diketahui:
Tabel 4.4
Tingkat Pendapatan Responden
Pendapatan Jumlah Persentase
Kurang dan Rp 1.000.000 26 27,95%
Rp 1.000.000-Rp 5.000.000 60 64,52%
Lebih dan Rp 5.000.000 7 7,53%
Jumlah 93 100%
Sumber: data primer
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dan 93 responden, 26
orang (27,96%) adalah berpenghasilan kurang dari Rp. 1.000.000 perbulan, 60
orang (64,52%) berpengliasilan Rp.l.OOO.OOO-Rp.5.000.000 perbulan, dan 7 orang
(7,53%) adalah berpenghasilan lebih dari Rp.5.000.000 perbulan. Hal ini
menunjukkan bahwa nasabah Bank Mandiri cabang Gombong mayontas
berpenghasilan Rp.l.OOO.OOO-Rp.5.000.000 perbulan.
4.1.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dari hasil jawaban kuesioner yang diajukan kepada nasabah dengan dua
klasifikasi, diketahui:
label 4.5
Tingkat Pendidikan Responden
Pendidikan Jumlah Persentase
Kurang dari/sama dengan SMU 42 45,16%
Lebih dari SMU 51 54,84%
jumlah 93 100%
55
Sumber: data primer
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 93 responden, 42 orang
(45,16%) responden adalah berpendidikan kurang dari/sama dengan SMU, dan 51
orang (54,84%) responden adalah berpendidikan lebih dari SMU. Jadi dapat
dilihat bahwa sebagian besar responden adalah berpendidikan lebih dari SMU.
4.2. Analisis Statistika
Analisis statistika ini merapakan sebuah proses penghitungan data yang
dimiliki, dengan metode statistik berapa rata-rata hitung, uji jenjang bertanda
Wilcoxon, dan uji beda jenjang Kraskal-Wallis. Dalam pengolahan data dalam
penelitian, penulis menggunakan program bantu komputer program Excel 2002
dan SPSS Ver 11.0.
4.2.1. Analisis Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon
Dalam bagian sub bab ini, pembahasan didasarkan pada hasil
perhimngan yang terjadi pada tabel statistik induk dilampiran rata-rata hitung dan
analisis Wilcoxon dilampiran analisis Wilcoxon.
Analisis rata-rata hitung digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya
kepuasan nasabah Bank Mandiri dilihat dari kinerja bank dan harapan nasabah,
56
yaitu dengan menjumlahkan selurah nilai yang diperoleh berdasarkan pemberian
skor terhadap item-item dan pertanyaan yang disebarkan penulis kepada 93
nasabah dan kemudian membaginya dengan banyaknya subyek (data). Rumus
rata-rata yang digunakan adalah sebagai berikut:
N
Sedangkan anlaisis Wilcoxon digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank. Adapun prosedur
hipotesis unftik analisis Wilcoxon adalahsebagai berikut:
1. Memmuskan Hipotesis
Ho = tidak ada perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank
Ha = ada perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank
2. Kriteria Pengujian
menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis dengan
menggunakan probabilitas a = 0,05
- Ho diterima atau Ha ditolak, jika probabilitas > a
- Ho ditolak atau Ha diterima, jika probabilitas <a
3. Perhitungan
Tahap perhitungan ini dilakukan dengan mendasarkan pada masing-masing
hipotesis dan alat analisis yang dipergunakan, menghitungnya dengan
menggunakan fasilitas komputer program Excel 2002 dan SPSS Ver 11.0
4. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dengan menggunakan prosedur 2 dan 3, dapat
ditentukan diterima atau ditolaknya hipotesis.
Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6
Rekapitulasi Hasil Perbedaan Kinerja dan Harapan
57
Pertanyaan KH Gap Rang
king
Keterangan
Signifikansi
Keterangan
Gap
Fasilitas tempat parkir yang 4.3 4.1 0.2 4 Ada Perbedaan Cukup Puas
tersedia sangat memadai
Lokasi Bank yang strategis 4.7 4.1 0.6 3 Ada Perbedaan Cukup Puas
Mesin ATM yang selalu on 4.7 4.6 0.1 5 Tidak Ada Cukup Puas
line Perbedaan
Layout kantor dan 4.5 3.8 0.7 2 Ada Perbedaan Cukup Puas
kenyamanan ruang tunggu
yang dilengkapi dengan Air
Conditioner (AC)
Kebersihan kantor bank 4.5 3.8 0.7 2 Ada Perbedaan Cukup Puas
Kerapian dan penampilan 4.6 3.8 0.8 1 Ada Perbedaan Cukup Puas
petugas bank
Pelayanan dimulai ketika 4.6 4.6 0 6 Tidak Ada Cukup Puas
nasabah tiba Perbedaan
Petugas bank mem elesaikan 4.8 4.8 0 6 Tidak Ada Cukup Puas
transaksi dengan cepat dan Perbedaan
tcliti
Pengetahuan yang dimiliki 4.7 4.6 0.1 5 Tidak Ada Cukup Puas
para petugas bank Perbedaan
Ketrampilan para petugas 4.7 4.6 0.1 5 Tidak Ada Cukup Puas
dalam melayam nasabah Perbedaan
Kemampuan para petugas 4.6 4.6 0 6 Tidak Ada Cukup Puas
untuk cepat dan tanggap Perbedaan
menyelesaiakan keluhan
nasabah
Keinginan para petugas bank 4.8 4.1 0.7 2 Ada Perbedaan Cukup Puas
untuk memberikan bantuan
Petugas memberikan 4.6 4.6 0 6 Tidak Ada Cukup Puas
informasi yang jelas dan Perbedaan
mudah dimengerti
58
Jaminan keamanan dan 4.7 4.7 0 6 Tidak Ada Cukup Puas
keselamatan uang yang Perbedaan
disimpan dibank
Reputasi bank yang baik 4.6 3.9 0.7 2 Ada Perbedaan Cukup Puas
dimala masyarakat
Keramahan para petugas 4.6 3.8 0.8 1 Ada Perbedaan Cukup Puas
kepada masyarakat
Memberikan perhatian secara 4.7 4.1 0.6 3 Ada Perbedaan Cukup Puas
khusus terhadap apa yang
diinginkan nasabah
Total rata-rata 4.63 4.27 0.38 0.000 Ada Perbedaan Cukup Puas
Sumber: data primer
Keterangan gap didasarkan pada interval 1.6 dibawah ini:
( 2,4 ) - ( 4 )
( 0,8 ) - ( 2,4 )
(-0,8 ) - ( 0,8 )
(-2,4 ) - (-0,8 )
(-4 ) - (-2,4 )
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Tidak Puas
Sangat Tidak Puas
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa item-item pertanyaan dari
masing-masing variabel telah dirata-rata dan menghasilkan gap antara harapan
nasabah dengan kinerja bank dan taraf signifikansi. Pada analisis uji jenjang
bertanda Wilcoxon ini penulis menggunakan taraf signifikansi 0.05. Dikatakan
signifikan apabila a< 0.05. Dari hasil analisis ini, ada beberapa item pertanyaan
yang signifikan, yaitu:
Pada item pertanyaan pertama, yaitu fasilitas tempat parkir yang tersedia
sangat memadai diperoleh gap sebanyak 0.2 dan signifikansi sebanyak 0.001. Ini
menandakan bahwa nasabah merasa cukup puas dan signifikan terhadap fasilitas
59
tempat parkir yang disediakan oleh bank, karena gap berada pada interval antara -
0.8-0.8 dan adaperbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Untuk item pertanyaan kedua, yaitu lokasi bank yang strategis diperoleh
gap sebanyak 0.6 dan signifikansi sebanyak 0.000. Hal ini menandakan baliwa
nasabah merasa cukup puas dan signifikan terhadap lokasi bank yang strategis,
karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan ada perbedaan antara
harapan nasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan ketiga, yaitu layout kantor dan kenyamanan raang
tunggu yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) diperoleh gap sebanyak 0.7
dan signifikansi sebanyak 0.000. Hal ini menandakan bahwa nasabah merasa
cukup puas dan signifikan terhadap layout kantordan kenyamanan raang tunggu
yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), karena gap berada pada interval -
0.8 - 0.8 dan ada perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan kelima, yaitu kebersihan kantor bank diperoleh
gap sebanyak 0.7 dan signifikansi sebanyak 0.000. Hal ini menunjukan bahwa
nasabah merasa cukup puas dan signifikan terhadap kebersihan bank, karena gap
berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan terdapat perbedaan antara harapan
nasabah dengan kinerja bank.
Adapun pertanyaan pada item keenam, yaitu kerapian dan penampilan
petugas bank diperoleh gap sebanyak 0.8 dan signifikansi sebanyak 0.000. Hal ini
menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan signifikan terliadap kerapian
dan penampilan petugas bank, karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8
danterdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
60
Pada item pertanyaan keduabelas, yaitu keinginan para petugas untuk
memberikan bantuan diperoleh gap sebanyak 0.7 dan signifikansi sebanyak0.000.
Hal ini menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan signifikan terhadap
keinginan para petugas bank untuk memberikan bantuan, karena gap berada pada
interval antara -0.8 - 0.8 dan terdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan
kinerja bank.
Pada item pertanyaan kelimabelas, yaitu reputasi bank yang baik dimata
masyarakat diperoleh gap sebanyak 0.7 dan signifikansi sebanyak 0.000. Hal ini
menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan signifikan terhadap reputasi
bank, karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan terdapat perbedaan
antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan keenambelas, yaitu keramahan petugas kepada
masyarakat diperoleh gap sebanyak 0.8 dan signifikansi sebanyak 0.000. Hal ini
menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan signifikan terhadap
keramahan para petugas bank, karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8
dan terdapat perbedaan antaraharapannasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan ketujuhbelas, yaitu memberikan perhatian secara
khusus terhadap apa yang diinginkan nasabah diperoleh gap sebanyak 0.6 dan
signifikansi sebanyak 0.001. Hal ini menunjukan bahwa nasabah merasa cukup
puas dan signifikan terhadap perhatian khusus yang diberikan petugas, karena gap
berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan terdapat perbedaan antara harapan
nasabah dengan kinerja bank.
61
Selain itu ada beberapa item pertanyaan yang tidak signifikan, karena
a lebih besar dan 0.05 (a > 0.05), yaitu pada item pertanyaan keempat,
Mesin ATM yang selalu online diperoleh gap sebanyak 0.1 dan signifikansi
sebanyak 0.881. Hal ini menandakan bahwa nasabah merasa cukup puas dan tidak
signifikan terhadap mesin ATM yang selalu on-line, karena gap berada pada
interval antara -0.8 - 0.8 dan tidak terdapat perbedaan antara harapan nasabah
dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan ketujuh, yaitu pelayanan dimulai secepatnya ketika
nasabah tiba diperoleh gap sebanyak 0 dan signifikansi sebanyak 0.058. Hal ini
menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan tidak signifikan terhadap
kecepatan dalam melayani nasabah, karena gap berada pada interval antara -0.8 -
0.8 dan tidakterdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan kedelapan, yaitu petugas bank menyelesaikan
transaksi dengan cepat dan teliti diperoleh gap sebanyak 0 dan signifikansi
sebanyak 0.723. Hal mi menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan tidak
signifikan terhadap ketelitian dan ketepatan petugas dalam menyelesaikan
transaksi, karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan tidak terdapat
perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan kesembilan, yaitu pengetahuan yang dimiliki para
petugas bank diperoleh gap sebanyak 0.1 dan signifikansi sebanyak 0.537. Hal ini
menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan tidak signifikan terhadap
pengetahuan para petugas, karena gap berada pada interval antara -0.8-0.8 dan
tidak terdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
62
Pada item pertanyaan kesepuluh, yaitu ketrampilan para petugas dalam
melayani nasabah diperoleh gap sebanyak 0.1 dan signifikansi sebanyak 0.403.
Hal mi menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas dan tidak signifikan
terhadap ketrampilan petugas dalam melayani nasabah, karena gap berada pada
interval antara -0.8 - 0.8 dan tidak terdapat perbedaan antara harapan nasabah
dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan kesebelas, yaitu kemampuan para pemgas untuk
cepat dan tanggap dalam menyelesaikan keluhan nasabah diperoleh gap sebanyak
0 dan signifikansi sebanyak 0.351. Hal ini menunjukan bahwa nasabah merasa
cukup puas dan tidak signifikan terhadap kemampuan para pemgas unmk cepat
dan tanggap dalam menyelesaikan keluhan nasabah, karena gap berada pada
interval antara -0.8 - 0.8 dan tidak terdapat perbedaan antara harapan nasabah
dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan ketigabelas, yaitu petugas memberikan informasi
yang jelas dan mudah dimengerti diperoleh gap sebanyak 0 dan signifikansi
sebanyak 0.080. Hal ini menunjukan bahwa nasabah merasa cukup puas da tidak
signifikan terhadap informasi yang jelas dan mudah dimengerti yang diberikan
oleh petugas bank, karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan tidak
terdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Pada item pertanyaan keempatbelas, yaitu jaminan keamanan dan
keselamatan uang yang disimpan dibank diperoleh gap sebanyak 0 dan
signifikansi sebanyak 0.052. Hal ini menunjukan bahwa nasabah merasa cukup
puas d tidak signifikan terhadap informasi yang jelasdan mudah dimengerti yang
63
diberikan oleh pemgas bank, karena gap berada pada interval antara -0.8 - 0.8 dan
tidak terdapatperbedaan antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
Dari tabel 4.7 tersebut dapat dilihat bahwa nasabah sudah cukup puas
terhadap kinerja bank pada semua pertanyaan yang mencakup lima dimensi.
Untuk signifikansi, pada beberapa item pertanyaan yang diteliti (sebanyak 9
pertanyaan) yaitu signifikan, karena a lebih kecil dai 0.05 dan ini berarti bahwa,
hipotesis nol (Ho) ditolak dan berarti ada perbedaan antara harapan nasabah
dengan kinerja bank. Danterdapat 8 pertanyaan yang tidak signifikan, karena nilai
a lebih besar dari 0.05, dan ini berarti tidak terdapat perbedaan antara harapan
nasabah dengan kinerja bank.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karena sebagian besar
nilai signifikansi semua indikator pertanyaan kepuasan, yaitu harapan dan kinerja
lebih kecil dari 0.05, maka dalam penelitian inidinyatakan baliwa ada perbedaan
antara harapan nasabah dengan kinerja bank.
4.2.2. Analisis Uji Beda Jenjang Kruskal-Wallis
Analisis uji beda jenjang Kruskal-Wallis digunakan untuk menjelaskan
ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan nasabah menurat karakteristik
konsumen. Adapunprosedurhipotesisnya adalah sebagai berikut:
L Memmuskan hipotesisformal
Tahapanini telah dilakukan seperti yang ada dalamhipotesis.
64
2. Memmuskan hipotesis operasional (statistik)
Dan hipotesis formal dapat dinimuskan hipotesis nihil (Ho) dan hipotesis
alternatif (Ha) sebagai berikut:
• Hipotesis Nihil (Ho) = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan nasabah
bank. Perbedaan ini berdasar pada gender, usia, pekerjaan, pendapatan,
pendidikan.
• Hipotesis Alternatif (Ha) = Rumusan dari hipotesis ini merapakan
kebalikan dari rumusan hipotesis nihil (Ho).
3. Kriteria Pengujian
Menentukan knteria penerimaan dan penolakan hipotesis dengan
menggunakan probabilitas a = 0,05
S Ho diterima atau Ha ditolak,jika probabilitas >a
•S Ho ditolak atau Ha diterima,jika probabilitas <a
4. Menyatakan Hipotesis
Ho = tidak ada perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan
karakteristik nasabah.
Ha = terdapat perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan
karakteristik nasabah
5. Menghitungprobabilitas (p)
Tahap perhitungan ini dilakukan dengan mendasarkan pada masmg-masing
hipotesis dan alat analisis yang dipergunakan, menghitungnya dengan
menggunakan fasilitas komputer program Excel 2002 dan SPSS Ver 11.0
6. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merajuk pada hasil prosedur ke 3 tahap
65
4.2.2.1 Kepuasan Nasabah Menurut Gender
Dari analisis rata-rata dan analisis kraskal Wallis diperoleh hasil
pengolahan pada tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7
Kepuasan Menurut Gender
No. Indikator
Konsumen
Rata-rata Signifikansi
Pria Wanita
1 Fasilitas tempat parkir yang tersedia sangatmemadai.
0.04 0.24 0.207
2. Lokasi bank yang strategis 0.56 0.47 0.707
3 Mesin ATM vang selalu on-line 0.10 0.11 0.8134. Layout kantor dan kenyamanan ruang tunggu
yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC)0.62 0.69 0.641
5. Kebersihan kantor bank 0.77 0.67 0.450
6. Kerapian dan penampilan petugas bank 0.79 0.76 : 0.810
7. Pelayanan dimulai secepatnya ketika nasabahtiba
-0.06 0.04 0.623
8. Petugas bank menyelesaikan transaksi dengantepat dan teliti
0.02 0.11 0.401
9 Pengetahuan yang dimiliki para petugas 0.08 0.13 0 672
10. Ketrampilan para petugas dalam melayaninasabah
0.08 0.24 0.273
11. Kemampuan para petugas untuk cepat dantanggap menyelesaikan keluhan nasabah
-0.04 0.11 0.304
12. Keinginan para petugas untuk memberikanbantuan
0.65 0.76 0.598
13.
14.
Petugas memberikan informasi yang jelas danmudah dimengertiJaminan keamanan dan keselamatan uang yangdisimpan dibank
0.02
"-0.13
0.04 0.794
0.07 0.215
15. Reputasi yang baik dimata masvarakat 0.67 0.64 : 0.96716. Keramahan para petugas kepada nasabah 0.90 0.84 0.694
17. Memberikan perhatian khusus terhadap apayang diinginkan nasabah
0.77 0.44 0.087
Atribut Total 5.90 6.44 0.902
Sumber: data primer
66
Dari tabel 4.7 dapat diperoleh nilai rata-rata kepuasan nasabah tertinggi
pada nasabah berdasarkan jenis kelamin pria adalah pada indikator keramahan
pemgas kepada nasabah sebesar 0.90 dan penilaian kepuasan nasabah terendah
terdapat pada atribut jaminan keamanan dan keselamatan uang yang disimpan
dibank. Sedangkan untuk nasabah wanita diperoleh nilai rata-rata kepuasan
tertinggi pada indikator keramahan para petugas kepada nasabah sebesar 0.84 dan
penilaian terendah terdapat pada atribut pelayanan dimulai secepatnya ketika
nasabah tiba dan petugas memberikan infonnasi yangjelas dan mudah dimengerti
sebesar 0.04.
Dari tabel 4.7 dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, karena nilai
signifikansi sebagian besar indikator kepuasan lebih besar dari 0.05 dan karena
nilai indikator total nilai signifikansi lebih besardari 0.05, maka dalam penelitian
ini hipotesis nol (Ho) diterima dan berarti bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kepuasan nasabah berdasarkan gender.
4.2.2.2 Kepuasan Nasabah Menurut Usia
Dari analisis rata-rata dan analisis kraskal Wallis diperoleh hasil
pengolahan pada tabel 4.8 sebagai berikut:
label 4.8
Kepuasan Menurut Usia
67
No. Indikator
Konsumen
Rata-rata Signifikansi
<20Th 20-35Th >35rh
1. Fasilitas tempat parkir yang tersedia sangatmemadai.
-0.17 0.13 0.27 0.457
2. Lokasi bank vang strategis 0.42 0.40 0.73 0.156
3. Mesin ATM vang selalu on-line 0.17 0.13 0.06 0.847
4. Layout kantor dan kenyamanan ruangtunggu yang dilengkapi dengan AirConditioner (AC)
0.67 0.69 0.76 0.551
5.
6.
Kebersihan kantor bank
Kerapian dan penampilan petugas bank
0.25
0.75
0.71
-0.06
0.94
0.88
0.058
0.648
7. Pelayanan dimulai secepatnya ketikanasabah tiba
0.17 0.04 0.00 0.777
8. Petugas bank menyelesaikan transaksidengan tepat dan teliti
0.25 0.15 0.03 0.438
9. _, Pengetahuan vang dimiliki para petugas -0.08 0.13 0.12 0.549
10. Ketrampilan para petugas dalam melayaninasabah
0.00 0.00 0.27 0.459
11 Kemampuan para petugas untuk cepat dantanggap menyelesaikan keluhan nasabah
-0.08 0.65 0.12 0.674
12. Keinginan para petugas untuk memberikanbantuan
0.67 0.00 0.79 0.750
13. Petugas memberikan informasi yang jelasdan mudah dimengerti
0.33 0.06 -0.03 0.261
14. Jaminan keamanan dan keselamatan uangyang disimpan dibank
0.08 0.69 -0.15 0.258
15. Reputasi yang baik dimata masyarakat 0.25 0.81 0.76 0.226
16 Keramahan para petugas kepada nasabah 0.67 0.52 1.03 0.265
17 Memberikan perhatian khusus terhadap apayang diinginkan nasabah
0 83 0 52 0 67 0 501
Atribut total 5.00 5.71 7.24 0383
Sumber: data primer
Dan tabel 4.8 tersebut dapat diperoleh nilai rata-rata kepuasan nasabah
tertinggi pada nasabah berdasarkan usia <20 tahun adalah pada indikator
memberikan perhatian khusus terliadap apa yang diinginkan nasabah sebesar 0.83
dan kepuasan terendah terdapat pada atribut fasilitas tempat parkir sebesar -0.17.
Pada nasabah usia antara 20-35 tahun diperoleh nilai rata-rata kepuasan tertinggi
pada indikator reputasi bank yang baik dimata masyarakat sebesar 0.81 dan
68
kepuasan terendah terdapat pada atribut kerapian dan penampilan petugas bank
yaitu sebesar -0.06. Sedangkan pada nasabah usia diatas 35 tahun diperoleh nilai
rata-rata tertinggi pada indikator keramahan para pemgas kepada nasabah yaitu
sebesar 1.03 dan nilai rata-rata terendah terdapat pada atibut jaminan keamanan
dan keselamatan uang yang disimpan dibank yaitu sebesar -0.15.
Dari tabel 4.8 dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, karena
sebagian besar nilai signifikansi semua indikator kepuasan lebih besar dari 0.05,
maka dalam penelitian ini hipotesis nol (Ho) diterima dan berarti bahwa tidak
ada perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan usia.
4.2.2.3 Kepuasan Nasabah Menurut Pekerjaan
Dari analisis rata-rata dan analisis kraskal Wallis diperoleh hasil
pengolahan pada tabel 4 9 sebagai berikut:
label 4.9
Kepuasan Menurut Pekerjaan
69
No. Indikator
Konsumen
Rata-rata SignifikansiPNS/TNI/
Polisi
P.Swasta/
Wiraswta
Pelaj ar/Mhs
Pensiun
/Ibu RT
1. Fasilitas tempat parkir yangtersedia sangat memadai.
0.22 0 00 -0.21 0.60 0.038
2. Lokasi bank vang strategis 0.70 0.55 0.32 0.45 0.465
3. Mesin ATM vang selalu on-line -0.04 0.06 0.16 0.30 0.308
4 Layout kantor dan kenyamananruang tunggu yang dilengkapidengan Air Conditioner (AC)
0.74 0.39 0.74 0 90 0.075
5. Kebersihan kantor bank 0.78 0.71 0.42 0.95 0.31!
6 Kerapian dan penampilan petugasbank
0.83 0.61 0 68 1 05 0.309
7. Pelayanan dimulai secepatnyaketika nasabah tiba
-0.30 -0.03 0.21 0.15 0.160
8. Petugas bank menyelesaikantransaksi dengan tepat dan teliti
-0.09 0.00 0.21 0.20 0.181
9. Pengetahuan yang dimiliki parapetugas
0.04 0.13 -0.05 0.30 0.370
10. Ketrampilan para petugas dalammelayani nasabah
0.30 0.13 -0.11 0.30 0.202
11. Kemampuan para petugas untukcepat dan tanggap menyelesaikankeluhan nasabah
0.00 0.16 -0.11 0.00 0.658
12. Keinginan para petugas untukmemberikan bantuan
0.65 0.71 0.47 0.95 0.248
13.
~14
"75."""'
Petugas memberikan informasiyang jelas dan mudah dimengertiJaminan keamanan dan
keselamatan uang yang disimpandibank
Reputasi yang baik dimatamasvarakat
-0.26 0.16 0.21 0.00 0.108
-0.35
0.74
-0.03
0.55
0.00
0.32
0.30
1.05
0.023
0.025
16. Keramahan para petugas kepadanasabah
1.04 0.84 0.58 1.00 0.171
17. Memberikan perhatian khususterhadap apa yang diinginkannasabah
0.70 0.48 0.68 0.65 0.760
Atibut total 5.70 5.48 4.53 9.30 0.104
Sumber: data primer
Dari tabel 4.9 tersebut dapat diperoleh nilai rata-rata hitung kepuasan
nasabah tertinggi pada konsumen berdasarkan jenis pekerjaan PNS/TNI/Polisi
adalah pada indikator keramahan para pemgas kepada nasabah sebesar 1.04 dan
70
penilaian terendah kepuasan nasabah terdapat pada atribut jaminan keamanan dan
keselamatan uang yang disimpan dibank sebesar -0.35. Pada pekerjaan Pegawai
Swasta'Wiraswasta diperoleh nilai rata-rata kepuasan tertinggi pada indikator
keramahan para petugas kepada nasabah sebesar 0.84 dan nilai rata-rata kepuasan
terendah terdapat pada atribut pelayanan dimulai ketika nasabah tiba dan jaminan
keamanan dan keselamatan uang yang disimpan dibank yaitu masing-masing
sebesar -0.03. Pada pekerjaan Pelaj ar/Mahasiswa diperoleh nilai rata-rata
kepuasan tertinggi pada indikator layout dan kenyamanan raang tunggu yang
dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) yaitu sebesar 0.74 dan nilai rata-rata
kepuasan terendah terdapat pada atribut fasilitas tempat yang tersedia sangat
memadai yaitu sebesar -0.21. Sedangkan pada pekerjaan Pensiunan/Ibu Rumah
Tangga diperoleh nilai rata-rata kepuasan tertinggi pada indikator kerapian dan
penampilan pemgas bank dan reputasi yang baik dimata masyarakat masing-
masing sebesar 1.05 dan nilai rata-rata terendah terdapat pada atribut kemampuan
para petugas untuk cepat dan tanggap menyelesaikan keluhan nasabah dan
petugas memberikan infonnasi yang jelas dan mudah dimengerti yaitu masing-
masing sebesar 0.00.
Dari tabel diatas dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, karena
sebagian besar nilai signifikansi semua indikator kepuasan lebih besar dari 0.05
dan karena nilai indikator total signifikansi juga lebih besar dari 0.05, maka dalam
penelitian ini hipotesis nol (Ho) diterima dan berarti bahwa tidak ada perbedaan
tingkat kepuasan nasabah berdasarkan pekerjaan.
71
4.2.2.4 Kepuasan Nasabah Menurut Pendapatan
Dari analisis rata-rata dan analisis kruskal Wallis diperoleh hasil
pengolahan pada tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10
Kepuasan Menurut Pendapatan
No. Indikator
Konsumen
Rata-rata Signifikansi<1 juta 1-5 juta >5 juta
1. Fasilitas tempat parkir yang tersedia sangatmemadai
0.15 0.18 -0.29 0.409
2. Lokasi bank yang strategis 0.62 0.48 0.43 0.283
3. Mesin ATM yang selalu on-line 0.12 0.10 0.14 0.970
4.
5.
Layout kantor dan kenyamanan ruangtunggu yang dilengkapi dengan AirConditioner (AC)Kebersihan kantor bank
0.65
0.46
0.68
0.80
0.43
1.00
0.677
0.200
6.
7.
Kerapian dan penampilan petugas bankPelayanan dimulai secepatnya ketikanasabah tiba
0.62
0.12
0.88
0.00
0.43
-0 57
0.115
0.127
8. Petugas bank menyelesaikan transaksidengan tepat dan teliti
0.27 0.02 -0.29 0.031
9 Pengetahuan vang dimiliki para petugas 0.08 0.15 -0.14 0.542
10.
"n".
Ketrampilan para petugas dalam melayaninasabah
Kemampuan para petugas untuk cepat dantanggap menyelesaikan keluhan nasabah
0.04
-0.12
0.25
0.05
-0.14
0.43
0.225
7U57
12. Keinginan para petugas untuk memberikanbantuan
0.54 0.78 0.57 0.300
13. Petugas memberikan informasi yang jelasdan mudah dimenaerti
0.19 -0.03 0.00 0.351
14. Jaminan keamanan dan keselamatan uangyang disimpan dibank
0.00 -0.03 -0.14 0.879
15.
16.
Reputasi yang baik dimata masvarakat 0.38 0.80
1.00
0.43
0.57
0.058
0.078Keramahan para petugas kepada nasabah 0.65
17. Memberikan perhatian khusus terhadap apayang diinginkan nasabah
0.73 0.65 -0.14 0.031
Atribut total 5.50 6.85 2.71 0.271
Sumber: Data Primer
Dari tabel 4.10 tersebut dapat diperoleh nilai rata-rata hitung kepuasan
nasabah tertinggi pada konsumen berdasarkan pendapatan <1 juta adalah pada
indikator memberikan perhatian khusus terhadap apa yang diinginkan nasabah
sebesar 0.73 dan penilaian terendah kepuasan nasabah terdapat pada atribut
72
kemampuan para petugas untuk cepat dan tanggap menyelesaikan keluhan
nasabah yaitu sebesar -0.12. Pada pendapatan antara ljuta 5 juta diperoleh nilai
rata-rata kepuasan tertinggi pada indikator keramahan para petugas kepada
nasabah sebesar 1.00 dan nilai rata-rata kepuasan terendah terdapat pada atribut
petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti dan jaminan
keamanan dan keselamatan uang yang disimpan dibank yaitu masing-masing
sebesar -0.03. Sedangkan pada pendapatan diatas 5 juta diperoleh nilai rata-rata
kepuasan tertinggi pada indikator kebersihan kantor bank yaitu sebesar 1.00 dan
nilai rata-rata kepuasan terendah terdapat pada atribut pelayanan dimulai ketika
nasabah tiba yaitu sebesar -0.57.
Dari tabel diatas dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, karena
sebagian besar nilai signifikansi semua indikator kepuasan lebih besar dari 0.05
dan karena nilai indikator total signifikansi juga lebih besar dari 0.05, maka dalam
penelitian ini hipotesis nol (Ho) ditenma dan berarti bahwa tidak ada perbedaan
tingkat kepuasan nasabah berdasarkan pendapatan.
4.2.2.5 Kepuasan Nasabah Menurut Pendidikan
Dari analisis rata-rata dan analisis kraskal Wallis diperoleh hasil
pengolahan pada tabel 4.11 sebagai berikut:
Tabel 4.11
Kepuasan Menurut Pendidikan
73
No. Indikator
Konsumen
Rata-rata
<7=SMii ">SMli""
Signifikansi
1. Fasilitas tempat parkir yang tersedia sangatmemadai.
0.37 -0.06 0.027
2. Lokasi bank vang strategis 0.70 0.36 0.049
Mesin ATM vang selalu on-line 0.19 0.04 0.220
4. Layout kantor dan kenyamanan ruang tungguvang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC)
0.70 0.62 0.683
5. Kebersihan kantor bank 0.74 0.70 0.652
6. Kerapian dan penampilan petugas bank 0.93 0.64 0.065
7.
8.
Pelayanan dimulai secepatnya ketika nasabahtiba
Petugas bank menyelesaikan transaksi dengantepat dan teliti
0.09
0.14
-0.10
0.00
0.304
0.197
9. Pengetahuan yang dimiliki para petugas 0.16 0.06 0.446
10. Ketrampilan para petugas dalam melayaninasabah
0.23 0.10 0.377
11.
12. "
Kemampuan para petugas untuk cepat dantanggap menyelesaikan keluhan nasabahKeinginan para petugas untuk memberikanbantuan
0.02
0.84
0.04
0.58
0.739
"b"."l69
13. Petugas memberikan informasi yang jelas danmudah dimengerti
0.19 -0.10 0.062
14 Jaminan keamanan dan keselamatan uang yangdisimpan dibank
0.07 -0.12 0.196
15. Reputasi vang baik dimata masyarakat 0.60 0.70 0.697
16. Keramahan para petugas kepada nasabah 0.95 0.80 0.292
17. Membenkan perhatian khusus terhadap apavang diinginkan nasabah
0.70 0.54 0.348
Atribut total 7.70 4.84 0.045
Sumber: data primer
Dari tabel 4.11 tersebut dapat diperoleh nilai rata-rata hitung kepuasan
nasabah tertinggi pada konsumen berdasarkan pendidikan </= SMU adalali pada
indikator keramahan para petugas kepada nasabali yaitu sebesar 0.95 dan
penilaian terendah kepuasan nasabah terdapat pada atribut kemampuan para
petugas untuk cepat dan tanggap menyelesaikan keluhan nasabah yaitu sebesar
0.02. Sedangkan pada pendidikan lebih dari SMU diperoleh nilai rata-rata
kepuasan tertinggi pada indikator keramahan para petugas kepada nasabali sebesar
74
0.80 dan nilai rata-rata kepuasan terendah terdapat pada atribut jaminan keamanan
dan keselamatan uang yang disimpan dibank yaitu sebesar -0.12.
Dari tabel diatas dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, karena
sebagian besar nilai signifikansi semua indikator kepuasan lebih besar dari 0.05
dan karena nilai indikator total signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka dalam
penelitian ini hipotesis nol (Ho) ditolak dan berarti bahwa ada perbedaan
tingkat kepuasan nasabah berdasarkan pendidikan.
75
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan hasil pembahasan serta analisis
yang telah diuraikan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan dan saran
sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
1. Dari analisis Wilcoxon dan Rata-Rata Hitimg dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Berdasarkan total atributnya terdapat perbedaan antara harapan nasabali
dengan kinerja bank, karena gap total antara harapan nasabah dengan
kinerja bank sebanyak 0.38, dan berdasarkan interval 1.6 dapat
disimpulkan bahwa nasabah merasa cukup puas terhadap kinerja yang
diberikan oleh Bank Mandiri Cabang Gombong, tetapi ada beberapa
indikator yang menunjukkan bahwa kepuasan nasabah tersebut tidak
signifikan.
• Indikator yang menunjukkan bahwa nasabah cukup puas dan
signifikan karena a < 0.05 adalah pada item pertanyaan fasilitas
tempat parkir yang tersedia sangat memadai, lokasi bank yang
strategis, layout kantor dan kenyamanan raang tunggu yang
dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), kebersihan kantor bank,
kerapian dan penampilan pemgas bank, keinginan para pemgas
76
untuk memberikan bantuan, reputasi bank yang baik dimata
masyarakat, keramahan petugas kepada masyarakat, membenkan
perhatian secara khusus terhadap apa yang diinginkan nasabah.
• Sedangkan indikator yang menunjukkan baliwa nasabah merasa
cukup puas dan tidak signifikan karena a> 0.05 adalah pada
item pertanyaan Mesin ATM yang selalu online, pelayanan
dimulai secepatnya ketika nasabah tiba, petugas bank
menyelesaikan transaksi dengan cepat dan teliti, pengetahuan
yang dimiliki para pemgas bank, ketrampilan para petugas dalam
melayani nasabali, kemampuan para petugas untuk cepat dan
tanggap dalam menyelesaikan keluhan nasabah, pemgas
memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti,
jaminan keamanan dan keselamatan uang yang disimpan dibank.
Dan analisis Kruskal-Wallis dapatdisimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan, nasabah berdasarkan
karakteristiknya, antara lam: gender , usia, pekerjaan, dan pendapatan,
karena nilai indikator total signifikansinya lebih besar dari 0.05. Dan ada
perbedaan tingkat kepuasan nasabah berdasarkan karakteristik
pendidikan, karena nilai indikator total signifikansi unmk pendidikan
lebih kecil dari 0.05. Sehingga hipotesis kedua yang menyatakan
"terdapat perbedaan tingkat kepuasan berdasarkan karakteristik
konsumen", terbukti untuk karakteristik pendidikan dan tidak terbukti
unmk karakteristik gender, usia, pekerjaan danpendapatan.
77
5.2 Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan yang telah dibuat diatas, maka
peneliti memberikan beberapa saran kepada Bank Mandiri cabang
Gombong sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis rata-rata hitung dan wilcoxon
• Hendaknya Bank Mandiri mempertahankan kinerja yang sudali
baik, seperti fasilitas tempat parkir yang tersedia sangat
memadai, kerapian dan penampilan petugas bank, keramahan
pemgas kepada masyarakat, keinginan para pemgas untuk
memberikan bantuan, reputasi bank yang baik dimata
masyarakat, kebersihan kantor bank, layout kantor dan
kenyamanan raang tunggu yang dilengkapi dengan Air
Conditioner (AC), lokasi bank yang strategis, memberikan
perhatian secara khusus terhadap apa yang diinginkan nasabah.
• Untuk meningkatkan kepuasan nasabah, Bank Mandiri haras
melakukan perbaikan-perbaikan disegala bidang, teratama pada
kinerja yang masih rendah, seperti menyediakan mesin ATM
yang selalu online dibeberapa tempat, memberikan pelatihan
kepada karyawan agar pengetahuan dan ketrampilannya
meningkat, membenkan jaminan keamanan dan keselamatan
uang yang disimpan dibank dengan adanya sertifikat dari Bank
Indonesia, memberikan pelayanan secepatnya ketika nasabah
tiba, menyelesaikan transaksi dengan cepat dan teliti, selalu
78
tanggap dalam menyelesaikan keluhan nasabali dan memberikan
informasi yang jelasdan mudah dimengerti.
• Hendaknya Bank Mandin memperhatikan dan menyeimbangkan
antara harapan nasabah dengan kinerja bank, sehingga kepuasan
nasabah dapat terpenuhi.
2. Dari analisis Kraskal-Wallis dapat diketahui bahwa hanya karakteristik
nasabah berdasarkan pendidikan saja yang terdapat perbedaan tingkat
kepuasanya, oleh karena itu manajemen perlu membedakan pelayanan
dan fasilitas yang dimiliki Bank Mandin, dengan cara membedakan
fasilitas tempat parkir dan lokasi bank untuk nasabah yang
berpendidikan <l= SMU dan >SMU.
79
DAFTAR PUSTAKA
Alma. Buchari (1992). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi II.Bandung: Alfabeta.
Dajan, A. (1984). Penganiar Metode Statistik. Jilid 1. Jakarta : LP3ES
Djarwanto, PS (2001). Statistik Nonparametik. Yogyakarta :BPFE
Engel,J. F.,R. D. Blackwell, dan P. W. Mimard (terj.) (1994). Perilaku Konsumen.Jilid I. Edisi keenam. Jakarta : Binarupa Aksara.
Hadi, Sutrisno (1993). Metodologi Research. Edisi XIV. Jilid 2. Yogyakarta :Andi Offset.
Kotler Philip dan Gary Amstrong (1999). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi VIII.Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Lupiyoadi, Rambat (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi I. Jakarta :Salemba Empat.
Mustafa, Zaenal (1995). Pengantar Statistik Terapan Untuk Ekonomi. Edisi II.Yogyakarta: Lukman Offset.
Retnoningram, Yuyun (2001). Analisis Pengamh Kualitas Pelayanan danFasilitas Terhadap Kepuasan Konsumen Pada RSU Islam Harapan Anda,Kotamadya legal. Skripsi Sarjana (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta :FEU1I
Santoso, Singgih (2003). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SPSSVersi 11.5. Cetakan Pertama. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
S. Nasution (1995). Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara.
Susanti, Ani (2002). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Jasa Rumah MakanLestari di Magelang. Skripsi Sarjana (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta: FE UII
Swastha Basu dan Hani Handoko (1987). Manajemen Pemasaran AnalisaPerilaku Konsumen. Edisi I. Yogyakarta : Liberty.
Swastha Basu dan lrawan (1997). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi II.Yogyakarta: Liberty.
80
Swastha, Basu(2000). Azas-Azas Marketing. Edisi 111. Yogyakarta : Liberty.
Ijiptono, Fandy (1996). Mananjemen Jasa. Edisi 11. Yogyakarta : Andi Offset.
William J. Stanton (1985). Prinsip Pemasaran. Jakarta : Airlangga.
Yazid (1999). Pemasaran Jasa Konsep dan Implementasi. Cetakan I. Yogyakarta: Ekonisia FE UII.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
nomor gender usia pekerjaan pendapatan pendidikan
1 2 2 2 3 2
2 1 3 4 1 1
3 2 3 1 2 2
4 1 2 2 2 1
5 2 2 4 2 2
6 1 3 1 1 1
7 2 3 4 2 1
8 1 2 2 2 2
9 2 1 3 1 1
10 2 3 4 1 1
11 1 1 3 1 1
12 1 2 3 1 2
13 2 3 1 2 1
14 1 3 1 2 1
14 1 2 1 2 1
16 2 2 1 2 2
17 2 2 4 2 1
18 1 2 2 3 2
19 2 2 4 2 2
20 1 1 3 1 1
21 2 3 1 2 2
22 1 3 2 3 2
23 2 2 2 2 1
24 1 3 3 2 2
25 1 2 2 2 2
26 1 2 2 2 1
27 2 3 4 2 1
28 1 3 1 2 2
29 1 2 2 2 2
30 2 1 3 2 2
31 1 2 2 2 2
32 1 3 4 1 1
33 1 3 1 2 2
34 1 2 2 2 1
35 2 1 3 1 1
36 2 2 2 2 1
37 2 2 1 2 2
38 1 2 2 2 1
39 2 3 4 2 1
40 1 2 2 2 2
41 1 3 1 2 2
42 1 2 1 2 2
43 2 3 1 2 2
44 1 3 2 3 2
45 1 2 2 2 2
46 1 2 2 2 2
47 1 3 4 1 1
48 2 1 3 1 1
49 2 2 1 2 2
50 1 2 2 2 2
51 1 3 4 1 1
52 2 2 1 2 2
83
-"3-
CM
CN
-T-
T-
CN
T-
CN
CN
CN
CN
-CN
CN
-CN
CN
CN
-T-
-CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
^*
i^
T-
T-
--
-CN
T-
CN
CN
T-
T~
CM
CN
CN
T-
CN
CN
CN
CO
T-
CO
CN
--
-CN
CO
CN
T-
T-
T-
CN
CN
CN
CN
CN
T—
CN
CN
T~
T-
-CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
-T-
CN
CM
1—
•*
co
•*
CN
1—
CN
CO
CN
•<rCO
CN
CO
-<rCN
T—
co
CO
•Sl-T
CN
-CN
-CO
-•*•
CN
co
CO
TCN
T—
CN
CN
T~
•*
CO
CO
CN
CO
<N
CN
-CO
CN
CO
CN
CN
CN
CO
*-
CN
CN
CN
CN
CO
CN
-co
CN
CM
CO
CN
CN
CN
CO
CO
CN
--
CN
CN
CO
CO
CN
CO
CN
CN
r-
CO
--
CN
CN
CN
CN
-CN
CN
v-
T—
CN
--
CN
r-
T—
T—
CN
CN
CN
T—
CN
CN
T~
CN
T—
CN
-CN
CN
CN
-T—
CN
T—
T—
CN
CN
CN
CN
CO
mtf>in
mCO
If)r-
m00
mCD
moco5
CN
CO
CO
CO
s<o
COco
co
oo<0
0)
co
o•*—CN
r^
CO
mco
CO
r~-
CO
OCO
T-
GO
CN
CO
CO
CO
CO
mCO
co
co
co
co
co
CO
CO
OCD
CO
CN
CO
CO
CO
1
V)
c<u
5
00
CO
cCO
0)
2
CO
CN
•tC
Om
-C
OmC
O
CN
CO
CO
mCO
CM
CO
m•*
•<t
O)
mmC
O
CN
O)
mCO
Ol
CO
mCO
mCD
r-
CO
mmC
OC
Om
CD
omC
OC
NC
O
CO
en
CO
en
co"
CO
men
CN
00
mCO
en
mCO
en
CN
CN
T—
T—
CN
co
mC
NC
O
CO
mCD
oX
oC
OC
OC
DC
OC
OoC
Omm
mC
Do
CO
CO
mC
OC
OC
DC
O5
oS
CD
CD
r--
CO
r~
-
en
oCO
mr-~
CD
en
CO
mCD
CO
CD
CO
mC
DS
CO
oC
Dm
OCO
o
Xm
•^r•<
rt
fC
OT
CO
m•<
rm
tt
t"t
m•>
rT
^T
i^-
'trm
i^-
^4-^r
•^rm
m•q-
CO
^C
OC
OC
O•q-
1^-
•<r
CO
CO
m-
co
m•^r
^r
co
•<r
co
z<n.
<X
CO
XC
O•*
•tT
co
CO
co
tm
•q-m
•<«••<»-
CO
"*
•<r
co
CO
CO
•<r
i^-
-q-
^r
•>r
•f
^^r
CO
•<r
•t•<
r•*
CO
CO
CO
•<t
'fl-•<
rC
OC
O•^r
CO
^^r
m-
co
i^
CO
mX•<
r•<
rco
•^rC
OC
Nco
co
•*rco
mC
O•<
r•^r
•^rT
co
CO
•<r
co
•^••^r
•^r•>«•
i^-
,^-
•<*•C
O•T
CN
CO
t•<
ri^
-T
mT
•^tco
CO
•<r
•<r
m•^•
m'^
-m
•t
Xm
min
mm
TC
OT
mrr
mm
mm
mm
^r
•ttt
mm
mm
mm
in
•<t
mm
m•<
rm
m•<
rT
Tm
m•a
•^rt
mm
mm
mm
mm
CO
X•^r
•^r•<r
CO
CO
•<*
co
•t
•<r
m•<
rm
mm
•<r
m•t
1^-
•t
mm
in
mm
m•<
rm
mm
•<«•m
m•q-
i^-
•><-m
mm
•<r
^r
•<t
mm
•t
mm
mm
CN
Xt
t•q-
CO
CO
CO
CO
•<r
TC
O•<
tm
•f
•q-T
Tm
•q-•q-
•t•<
r•t
•<t
tm
m•t
mT
•q-m
•<r
•^r•<
fC
OC
O•<
r's
r•<
rco
co
•cT
•<r•*r
m•*
mT
XT
m•<
rco
•t
mC
Oco
mC
Om
•<r
mm
tm
•><•m
i^-
mm
t•<
rm
mm
mm
^r
mm
m•<i-
mm
m•^r
m•^r
•«r-=
tm
mm
m•<
rm
-f
oX•5f
•<r
•<r
m•*r
mC
OC
O•^r
-3-
•*r•5T
mm
tm
•q-m
T•<»•
mm
•<r
mm
mm
m•^r
m•q-
m•T
mm
mt
mi^
-•^r
^i-
mm
mm
•<r
m•t
en
X-«
r^r
•<rm
tm
•<r
•<r
•*•q-
^r
•q-m
m•<r
m•t
m•t
•<r
mm
'Tm
mm
mm
mm
-f
m,^
-m
mm
'^•
m•t
•«*•m
mm
mm
•«tm
1^-
CO
Xm
mm
mm
CO
tt
•<r
•<r
•«r
•<r
mm
«r
m•*r
m^r
,^-
in
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
•<r
mm
mm
mm
m•«
r
Xm
mm
•^rm
CO
co
CO
mm
•<r
tin
m•<*-
mi^
-m
,^-
•^
mm
mm
mm
mm
m•<
rm
"T
•^rm
mm
mm
•^•-<
rm
mm
mm
i^-
m•^r
CO
X•q-
•<r
TC
O•<r
CO
CO
tin
mT
CO
•<r
t•^r
tC
OC
OC
NC
OT
t•t
•*
^•<i-
•>r
CO
•tm
CO
'^•C
OC
OC
O•^•
•t•<
tC
OC
O^r
CO
•*
•*r•^r
•^r•<3-
co
X"<)-
•>*
CO
CO
-<r
CO
CO
CO
in
TT
mC
Otr
•<r
TT
CO
CO
CO
CO
'^•
•<r^•
•q-m
•^r"T
CO
'^•m
CO
•<r
CO
CO
CO
•<r
•<r
•^
CO
CO
•tC
O-t
•*T
-*
•<}-C
O
X•^r
-<r
CO
m•*r
CO
•<r-<
rm
mm
CO
•q-•t
•<*-•t
CO
CO
CO
CO
•4-
'^••*
"<j-
m•>*•
,^-
CO
m•t
CO
•^rC
OC
OC
O't
•f
•<t
CO
CO
•^rC
Oi^
-'^
••q-
-^r
^r
co
CO
Xm
•t
mm
mm
CO
CO
mm
in
mm
in
Tm
m-
m•<*-
•<rm
mm
mm
m•<
rm
m•^•
m•^r
m•<
rm
in
mm
•<<-•t
m•<*
•<rm
mm
•<r
•<r
CN
Xm
CO
TC
Om
CO
CO
CO
m•<*
m•t
CO
•^rC
O•>
frC
O•«r
CO
•<r•*
TT
•^in
mm
^*
m•«r
mm
^r
CO
•«rT
•<r
•t•^
^«-•<
tT
T^
•^•<
rm
•^'jf
-<r
5IT
V'
c-
rco
«C
OC
Om
•t•<*
•^"»
m•*r
-*
mm
CO
•<t
•^m
^r
m•<r
m-*
mm
m-?
>*
•*•^r
CO
•^"t
•^C
O•^
"t*•<
tC
O•<
tm
•^rJ—
•^
00
00
CO
CN
mCO
en
m•<t
mCO
•<t
mCO
CO
r-.
CO
m•<»•'
CO
CO
CO
m
mCO
men
CN
mCO
•<*
CO
CO
mC
NmC
Oen
mC
OC
O
CO
cd
mCO
en
CO
CN
en
men
CN
mCD
CO
CO
CN
-ST
en
CO
mCO
CO
mC
Oo
co
m5-
5m
mCO
or^en
co
CO
en
CD
CN
CD
CN
r-~
mC
Oen
CO
CD
CO
CD
CO
mCO
CO
r—
CO
CO
r^
en
CD
N-
o1^-
CO
CO
CD
CO
CO
co
CN
CO
CO
CD
CD
en
CO
CO
oC
Dr^
00
CD
mm
CO
en
m
omCD
CO
mCN
r^
CO
tC
O•<r
m•t
mC
O"t
m•<r
mm
mco
T•t
CO
m•t
co
mm
•<t
•<r
•^rm
mm
m•^r
•>r
mm
CO
CO
CO
T•t
in
in
m-
^r
mm
en
CO
co
co
•t
•<r
•<r
•<r
TC
O^r
•<r
CO
m•<
r•<i-
CO
•*!-m
mC
O•>«•
CO
•<*-•«r
CO
CO
CO
CO
'^-
•«tC
O"5T
•^rm
m"sr
CO
CO
•f
•^rT
•<r
•<»•i^
-m
,^-
en
co
CO
CO
'tr•<
*C
Ot
m•*r
m^q
-•<r
tr
•<r
m•t
•<r
t'tr
•<r
m•^r
mC
O•<
rm
CO
CO
•^r•<
rT
T-t
^r
•t•^•
mm
m•<
r•t
,^-
•^r•<
r^i-
•^r•<r
mm
CO
CO
CO
r--
mm
mt
mm
m•*
mm
mm
mm
mm
mm
mm
m•>
rm
•sr"4-
m•t
•^rm
in
mm
mm
mm
in
mm
mm
•q-•t
mm
m^r
mm
mm
^r
•tm
mm
mm
m"=
r•<
r•^r
mm
mm
•«rm
'^••^r
mm
•^rm
mm
mm
m^r
mm
m•>*•
mm
min
mm
CN
CD
^r
CO
Tm
mm
TT
•<Tm
m•t
m•t
•q-m
CO
mm
•fl-m
CO
•*m
CO
•<r
T•<
r•t
•^r•t
•<«-•<«•
in
•<r
^r
CO
•^rm
•<<••<
r'T
mm
m•t
CN
CO
CO
^r
•<r
m"t
mm
m•>
r"3
-m
m•q-
mm
•<r
mtr
mm
mm
mm
m,^
-•^r
•^rm
mm
•t•^r
tm
m's
rm
min
•<r
min
mm
m•t
CN
CO
^r
mt
mm
mm
mm
•^r•q-
m•<
rm
mm
mm
mm
mm
m•<a-
•<r
m•<
tm
mm
mm
tm
•^rm
mm
'^••^r
•^••t
mm
•>r
CN
CD
•<rm
•<»•m
mm
mm
m•<
r•<
rm
tm
mm
-<r
mm
mm
mm
m'^•
mm
•^rm
mm
m•t
mC
Om
mm
tm
,^-
•<r
mm
•f
CO
CN
•5T
CD
mm
mm
mm
m"T
mm
mm
mm
m•^r
mm
mm
mm
mm
•«r
•<r
mm
mm
mm
tm
mt
mm
,^-
mm
mm
mm
•4"
CO
m•<
*m
m•<
*m
m-<
tt
•^rm
mt
mm
mm
m•f
mm
•«rm
m•*r
•«r
"T
mm
m^r
mi^
-m
CO
tm
m•q-
mm
mm
mm
CO
CN
CO
CO
tt
^r
•t•<
rt
CO
"j-
•<*
CO
mt
"t
CO
mm
mC
OT
CO
•<r
TC
Oco
tr
CO
CO
mm
-*
tm
m•<
rco
"5Tt
"t
"3-t
•^r^r
T•^-
mCO
CO
CO
CO
-<*
m•<
rt
•tm
CO
•<r
•<rC
Om
•«r-<
rC
Om
mC
OC
Ot
CO
•^r"«r
^r
CO
•<t
CO
CO
•<r
CO
•<t
-^rm
mm
CO
•q-•5T
"<r
,^-
•<r
-^rT
•«rco
CN
mCO
CO
CO
CO
tm
t-<
r•^r
mC
O•<
r•<
*C
Om
T•t
CO
•t
•<r
CO
CO
,^-
CO
'^•
-<r
tC
O•>
*-C
O•<
t'tr
CO
t•*
m•<
rC
OC
Om
•«r•<r
^r
•>r
•<t
•<r
•<r
•<*mmC
O
CO
CO
•<r
mm
tr
•^rm
m"3-
mm
•<r
mm
mm
mm
CO
-<r
•<3-m
^t
Tm
•«rm
"5Tm
m•>
rm
mm
m•*
->*••<
rm
•<r
m^r
mm
'^•
mC
DC
NC
D
•sr•<
rm
•<rT
mm
CO
•*m
co
mt
mm
mT
•<r
t•<»•
tr
•<t
•<r
CO
•<i-m
CO
•*•<
r•<«•
mm
•<rm
m,^
-m
t^r
•t•<
rin
m•<
r•<
rmC
OC
O^r
•^
'
T•<
*m
m"*
CO
•<rm
CO
m•«r
mm
mm
m-*
•>»•m
m'tr
CO
•t
mC
O•^r
^r
^*
mT
^r
mm
tC
O•^•
•^m
m,^
-m
TT
mmC
OC
O•"f
oo
^Islllllllll-lllilS
SIIIIillllill.liilllllsillllll!!
5^^
^in
in^
inin
inin
rr^
uo
inin
Tr^
^^
^in
in^
inin
inin
^in
inin
inin
^^
inin
inin
rr^
inin
in^
inin
inin
^^in
inin
in^
inT
r^
in^
^in
Trin
inin
^T
r^
inin
^in
in^
in^
^in
^in
inin
inin
^rrin
inin
in^
in^
in^
^in
:*:
^T
f^
inin
«^
u5
^in
iox
f^
u)^
inin
^u
iin^
in^
«)>
n^
inin
^ln
^io
^^
^^
uiu
)^
'0'n
'fi^
^lo
in^
^in
^^in
in^
in^
^in
^in
^in
^r^
inin
inin
^in
^in
inin
inin
inin
^in
^in
inin
^in
^^
inin
in^
^^
uo
inin
inin
it:
%^
u)U
)(OiO
Tru
)U)^
^^
Trin
^u
)^^
^io
inio
inlo
inin
^r^
'i-^'irin
^u
)^io
ir)>n
inin
rt^^
inin
inT
fio^^
inu
i^in
u)^
fin«
)^^
^^
^'0
'n^
u)T
rin^
inin
^io
ioin
ioin
u)U
)inin
inu
)in^
inio
«)ln
ioin
ioin
inio
lotf)
^
3^
iOT
rwu
)U)^
^T
f,rio^
Tfu
i^u
5^
^in
^u
)ioin
inu
5U
)in^
^^
^'=
r^io
'n-<
r^^
^^
^^
^>
n'fi';rin
^^
DCy
...._
,.,,111
_S
^in
win
^in
inT
r^
^^
^io
^in
inio
^^
inu
nn
wio
^m
mm
^rm
^T
nn
mw
inu
iw^
Tfm
inm
imo
iom
if)
roin
intu
)^T
floin
^in
^in
u)^
Tr^
^^
^^
>n
ioin
io^
inin
inin
inin
^io
«)«
«)in
ioin
.rioin
ioln
ioin
inio
^m^
ujw
tnx
t^io
ujio
ujn
^^
in^
ui^
^in
^in
w^
^w
wio
inifiin
wio
io^
in^
ioin
^io
iniriin
ioio
ioin
^^r^^rrin
in^T
finT
rin
^^^^in
^^^^^^^^^^^in
inin
Trin
^in
inT
t^in
^in
inin
in^^in
^in
inin
2co
^^
ioin
Trin
inin
uo
in^
inrfu
oin
^T
r^^
in^
^in
uo
inw
inin
^in
^^
^^
^'o
^^
in^
in^
^^
^^
^io
v£
tnu
oT
r^in
^in
^x
r^in
^^
^^
in^
^in
^in
inin
inin
inin
inin
^in
^in
^^
^T
r^^
uo
^in
^^
inT
r^in
inN
£....
^in
^^
inin
^T
rTr^
^T
r^rrT
rin^
in^
^w
inT
rTrin
inu
ow
inT
rin^
inin
^T
rin^
^tn
^^
^^
^^
^in
^X
.
(0in
^«
«w
)U)^
>o
inu
)Trin
^^
u5
«)T
f1fiu
iu)U
)inu
)lnu
)U)U
)U)U
)inln
iDln
ln^
^>
nio
^ifi^
^'n
inin
^in
^i£^
inu
)ln.r^
«^
u)io
^^
^o
^^
u)^
«^
«^
««
^in
,nin
inU
),n,o
in,f^
in'in
inin
in,f,r"
rinin
inio
"r
.•n
.o^
^^
^^
^^
^^
^^
^m
^.r
^M
^io
^u
j^m
^^
^w
^io
^w
^^
m^
^tn
^^
co
^u
)^
^^
^
8r^
mCO
CN
CO
CD
r^3
en
mor-
CN
CO
00
m
•<r
CD
CN
00
CO
3en
CN
m
CN
00
CO
mC
D
•<r
•*r
en
CN
m•*r
mC
Dr-
O)
CN
m•*r
r~
-
CD
r>
-
O)
mo
en
mor»
CN
CO
CO
m
CN
CO
CO
m•*r
CO
mCO
CN
CO
r--
CO
r^
en
moi--
O)
CN
m
CN
CO
CO
m"i1
CN
CO
CO
m
CD
or-.
rr"
CD
omC
OC
N0
0
"it
CO
•ST
mCO
CN
CO
CD
en
in
om
en
CN
mC
D
en
mor—
en
mo
CN
CO
CO
m
in
CO
CN
CO
cn
CN
mCO
en
mo
en
modC
O
r-~
CO
CN
CO
CD
CN
CO
CO
en
oCO
CO
1^
CO
CO
CO
T—
CO
r-
CO
en
r-
mGO
CO
CO
oCO
oCO
CO
r-.
00
CO
CN
CO
CO
oCO
r—
CO
CO
r«
-C
OC
DC
NC
Om
CN
CO
en
r-~
oCO
mCO
co
oCO
oCO
CO
CN
CO
oCO
oCO
CO
CO
en
CD
CO
•*r
•^rm
mm
mm
m•^r
t•^j-
mm
mm
mm
m•*
-a-
mm
mm
m•^r
mm
m"sr
•^rm
mm
mm
mm
mm
in
m•^r
m"3
-C
OC
O
•q-
mm
mm
TT
mm
m-a
-•<
r-<
r•<
rm
TT
^r
mm
•*rm
m•^
rm
mm
mm
mt
"3-
mm
mm
mm
•^rm
mm
m'fr
m-
mm
oCO
CO
mm
m•<
rm
m•<
r-<
rm
in
m•<
3-"*
-m
in
m-<
rm
mm
•^r
•<r
mm
mm
•q-•>a-
mm
Tm
m"fr
•^rm
•^r"3
-m
-m
mm
•^rm
M-
CO
CN
co
mm
•*r
mm
mm
mm
mm
•<r
mm
mm
'a-
mm
m^r
mm
mm
•q-
tm
mm
m•^r
mm
tm
mm
mm
•^rm
min
tC
OC
O
mm
m•*r
mt
mm
•^r-q
-m
mm
in
in
mm
m•t
"fr
mm
mm
m•«f
•^rm
•^rm
in
^r
mm
mm
•<r
mm
mm
mm
in
moC
OC
D
m"3
-^r
mm
•q-m
mm
m•<
rm
mm
mm
^r
mm
mm
mm
mm
mm
mm
^r
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mr-~
CO
•^rm
•<rm
m•<
rm
m•q-
mm
mm
mm
mm
•5T•*
mm
mm
•^r•q-
•"trm
mm
mm
t-a
-m
mm
mm
mm
•^rm
•srm
mC
NC
D
mm
mm
min
mm
mm
min
mm
mm
mm
m•<
rm
•<r
""a-m
mm
m•*r
m•<
rm
•^rm
-s-
•^rm
•^r
•^rm
mm
m'^•
mm
cn
CO
r—
mm
mm
mm
min
mt
m•^r
mm
mT
min
mm
m•t
mm
in
•<r
•<r
•^rm
mm
-<r
m•*
^r
in
mm
•<r
mm
m^
•<r
mC
Oco
r^
mm
mm
mm
mm
m•<
rin
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
m•^r
mm
mm
mm
m•sr
•<3-m
mm
mm
mm
omC
O
•*r
•^rm
mm
•^rm
mm
mm
"3-
mm
mm
•<r
mm
m•^r
•srm
m•q-
•^rm
mm
•<r
mm
mm
mm
m-^r
mm
m-^
rm
m•^r
mC
NC
D
•<rm
•<r•<*•
•<rt
mm
in
mm
m•<
rm
m"fr
mm
mt
mm
mm
mm
•^r•^r
mm
m•^r
mm
mm
^r
mm
mm
mt
m•q
-C
DC
NC
D
-=r
mm
tm
^r
mm
m•<r
mm
-sr
m•*r
•*m
-<*
mm
•«rm
•^rm
mm
mm
'a-
•<r
m^r
•>3-m
^r
mm
m•<r
•<r
•^rm
•^i-"3
-m
en
5-m
TT
mm
'STin
•^rm
mm
mm
in
•<r
m•*r
•«rm
•*m
m-
•t
m"t
in
•q-•^r
•<r
•^r'^
r•<«•
mm
mm
mm
mm
•^r•<
r•^r
m'^~
•«r
mC
Dm
tm
m•<*
tm
mm
mm
•*rm
•^rm
m>
srm
•^r
mm
mm
m•^r
m-*
mt
m•^r
t-*
rm
-^rm
m"3-
mm
•q-
•^r•>a-
mm
mC
DC
O•*r
mm
mm
mm
•^rm
mT
m•q-
•<r
m•<«•
mm
mt
m"*
mm
mt
m•t
m•<
r^r
m•^r
mm
mm
mm
m•q-
•q-m
tm
mC
Oco
r--
'ST•<*•
mm
CO
in
CO
t-sr
^r
CO
•o-•<
rin
m•<
r•"ST
•<r
m^r
,^-
mm
•^rt
•^rm
-^rC
O•<
rm
•^r•^r
CO
mm
m•<
r•^r
•^rm
^a-•^r
•«r•^r
00
en
CO
CO
om
CD
T—
h-
mC0
X—
CN
CN
N-
1CD
CO1
CO
iCN
T~
<VmX—
CO
CN
x—
x—
x—
r>-
co
en
m*
•N.
mm
«"
CO
en
mx—
0en
0T
m0CN
r^-CD
CN
OCD
1en
CO
m
0_
N-
i—I
OT"
•"-
oCN
•>-
CN
oo
1
T—
•«-"-
O1
O0
O•«
-•<-
00
•«
-T~
v-
00
Ox-
CN
x-
x-
T—
CN
x-
•T—
x—
X—
**—
x-
CN
O0
x—
CN
t—
CN
Ql
CO
CN
X—
*-
*-
•<
-CN
T—
Oo
o1
T—
oCN
T-
T—
X—
X~
T"
x-
x—
0x—
x—
0x—
0x-
x-
0x-
x-
CN
CN
CN
OO
T—
CN
CN
x-
T—
x-
0x—
x-
0CN
0_
mO
oCN
T—
CN
CN
CM
CN
CN
00
0O
OT"
T—
CN
CN
T~
Ox-
00
x-
o_
0•t
Oo
io
iO
CNI
Oo
oo
1•7
OO
O•^
0"~
10
00
00
0•^
10
1•<-
00
00
00
0
o_
CO
Oo
T~
CN
OT-
T—
••-
•"-
1o
11
OO
OO
0O
00
00
00
x-
O0
0x-
OO
OO
x-
x-
0x-
x-
X—
00
x-
0
D.
CN
••-
T~
OCN
CN
X~
CN
•"-
o•«
-o
10
•>-
T—
1•«-
0•«-
0«
-•<
-0
00
T-
0T-
x-
OT_
T~
x-
CN
CN
Ox-
x-
CN
CN
T_
x-
x-
x-
0x-
0x-
0_
V"
*-
1
x~-CN
•"-
1
T~
•«-
1CN
1o
0O
T—
T~
O0
O0
0x-
x-
00
00
x-
T~
x-
0x-
x-
Orj
OO
T—
x-
00
x-
x-
00
z<
Q.
oT~
*-
••-
OO
oCN
T~
oO
oo
0X-
T—
OT"
O•<
-0
0x-
00
0O
0O
0V-
x-
00
Ox—
OO
Ox-
00
00
x—
0x-
CO
<0.
Ill
0_
en
0.
oO
vo
o
"
0X—1
O1
OT—1
O0
00
x—
01
00
O0
OT—
1,—
00
OT—
O'r~
O0
00
00
x—
0^—
mo
oO
•<7T—
•—
T~
X-
x—
V—
T-
x—
OO
O1-
T-
x-
00
00
00
00
O0
O0
O0
00
x-
0O
x-
x—
00
00
00
0x-
0_
r^
T-
ov-
*-
T~
CN
T—
oX~
oo
T~
OO
X~
OX—
O0
x-
x-
00
x-
00
OT—
x-
x-
x—
x-
x-
x-
0x-
Ox—
x—
0T—
x-
0x—
x-
0X—
0_
co
0_
oo
T-
CN
oCN
CN
V-
oo
oCN
OT"
*~
OCN
T-
CN
CN
0'r~
x—
x—
T"
x—
x—
CN
00
,~
0x—
T~
x—
T~
0O
CN
T~
,_
T—
00
00
0CN
m0.
*"
oT—
CN
oCN
x—
oX—1
X—
1^~
OO
T—
OCN
CN
x—
CN
x—
x—•
x—
x—
0,_
T"
CN
00
x—
x—
x—
T_
x—
00
OCN
T~
,_
T~
0•""
00
T"
CN
•<ro
_
x—
o
"
OX—
CN
OCN
t1
1CN
OO
T-
OCO
""
x—
CN
T~
00
x—
0T"
x—
CN
x—1
x—
x—
T~
CN
x—
T—
V-
0O
CN
T~
0T_
00
00
T"
T~
CO
oo
oO
oO
X~
CN
oo
1-
OT-
T-
*-
OO
Ox-
x-
00
00
00
x—
O0
x-
0x—
0x-
x-
T—
0O
x-
x-
^-
O,-
00
0x—
0
0_
CN
oCN
•«-
•«-
T—
CN
T"
X~
oo
v—
OCN
OT—
1-
T-
x—
T-
x-
x—
x-
x-
00
0x-
Ox-
00
x—
x-
0x—
Ox-
x-
x-
x—
0O
0x-
0x—
x-
0
0_
a.
oCN
x—
CN
X—
CN
T~
x—'
1T—
o,—
Ox—1
T—
OT"
T~
T—
0,_
1*-
1x—
x—1
01
0x—1
X—
0T~
"^
T~
T-
00
CN
T~
01
T—
x—
10
00
en
Ox—
h~
TCN
1CN
0CN
m0
CN
<?CO
N.
CO
'
CN
•<r
o>
T—
CO
N-
•tin
x—
CO
x—
CD
CN1
CO
CO
tCO
T0
CO
CO
Tx—
x—
mCO
r^
tx—
mcoCD
m
oCN
o0
CN
01
0O
OO
CN
T—
CN
x—1
0CN
O0
x—
^0
0O
O1
0,—
00
CN
CN
CN
r—
,—
00
't~
00
1
CN
x—
ox—
CN
x—
0
"
x—1
O
"
T~
0O
0'r~
x—
CN
Ox—
CN
CN
CN
CN
T_
OT~
x—
x—
00
T~
CN
•"•"
T_
,~
'"""
'r~
00
0•*
~CO
CN
oo
1O
1O
O0
0O
0CN
CN
^
OO
""
0x—
01
x—1
x—
OO
0T_
v~
T—
00
1co
oO
io
o0
00
01
OO
O0
10
00
10
T—
1O
x—
OO
0x—1
00
10
OO
00
*,'r~
X0
x-1
co1
oO
7o
1T—
xr-1
10
0O
O
""
0x—1
1O
T~
0^~
x—
*7
1T~
x—1
O0
x—I
00
,—
0t
O,_
00
00
00
CO
oo
o17
x—
00
00
""
OCN
10
,—
0CN
T—
0CN
x—
,—
T~
x—
x—
OT"~
T~
0x—
T—
CN
x—
O,~
x—
x—
00
0v~
mCD
oO
oo
o1
x—
x—
v
0x—
0O
^~
O^~
O1
10
OO
00
0O
O0
0x—
T_
01
0•"""
O0
OT
"0
10
t0
x—
CO
x—
Oo
o0
0O
0x—
0xp-
OO
OO
00
x—
Ot
••
11
11
11
0"r~
mx—
Ox—
oo
00
O0
01
"
OO
1*r~
00
0O
t0
0,—
11
00
00
x—
T~
1T—
O0
O0
01
10
oo
oo
o0
00
10
0O
OO
T~
O0
00
OO
00
,—
^™
O0
10
00
T~
00
x—
x—1
•v"
00
00
00
CO
•
x—
oo
o0
0x—
"
10
x—
OO
1O
0x—
t1
,—
01—1
0T—
,—
01
0x—
0T~
0CN
•^
1O
x—
01
00
10
I
'^
x—
oo
o0
x—
CN
x—
xr-CN
00
,"~
CN
T—
O0
CN
0CN
T_
T~
CN
CN
T-
x—
T~
00
x—
00
0x—
CN
0•"""
x—
x—
T_
x—
0"-
0CN
x—
x—
oo
00
CN
"
0CN
00
x—
x—
T-
OT
~CN
T"
T—
x—
0T—
CN
v-
CN
CN
0T—
x—
0x—1
01
CN
T"
x—
00
0x—
00
CN
r^
CO
x—
x—
oo
x—
00
CN
x—
^CN
00
*~
X"
O,—
x—
CN
0x—
x—
0*"
x—
O'r~
O0
*""
T_
T—
0x_
CN
CN
0v"
00
0,_
00
T_
CD
oo
oo
o0
0v-
00
O0
x—I
00
x—•1
OT~
T~
x—
0x—
T~
1
X—
x—1
X—
v0
Ox—1
•0
x—1
x—
T"
00
T~
10
x—1
0•""
00x—
oT-
T—
01
CN
x—
1CN
x—1
00
10
x—
T~
OT—
0x—
x~-
CN
00
x—
T~
0O
0v
x—
0O
x~-
0T-
T~
00
01
x—
x—
CO
Oo
""
<*0
x—1
*~
01
O1
00
0*7
1x—1
x—
01
0T—
x~
01
CN
01
O0
00
CN1
Ox—
CN
00
T_
00
10
1CO
CN
oe
\oe
ZO
O"
i.ZQ
V
oe
6o
r
66
3"
oe
C6
Z-
09
0"
oe
6Z
V
09
T
oe
90
9-
86
0"
oe
9eo
-
.98
6'
oe
S9
C-
ILV
oe
ow
6H
oe
zo
o-
„Z
QV
oe
oe
OO
O-
«9
9Z
-
oe
33
t-
68
3-
oe
ZZ
Y
68
3-
oe
3o
e-
96
1-
oe
39
0-
89
e-
oe
teo
-
.68
C"
oe
93
0-
,60
fr-8H
oe
60
1"
66
3"
oe
00
0"
.99
Z'
oe
\oe
6W
,LZ
V
oe
61
0"
.IZ
V
oe
eez"
fr33
-
oe
00
0"
i«Z
W
oe
W>
0-
oe
eo
o-
,oe9
-ZH
oe
C6
Z-
09
0-
oe
33
1-
68
3-
oe
6U
0'
,izr
oe
i.oe
oo
o-
.9Z
Z-
oe
oo
o-
•Z3
9-
oe
Z8
3-
1-03-
oe
3U
)-
.1.9
*'
oe
3eo
-
•1.6
S-9
H
oe
63
fr-
091-"
oe
33
1.-
68
3"
oe
61
0"
,Z3
f
oe
oo
o-
.9Z
Z-
oe
toe
oo
o-
.oo
z-
oe
63
r
fr83
-
oe
wo
-
.08
9"
oe
3I-0
-
,vsr9
H
oe
90
9-
86
0-
oe
3o
e-
96
l-
oe
ee3
-
fr33
-
oe
oo
o-
I..Z3
9-
oe
oo
o-
.oo
z-
oe
voe
tee-
oe
zzi.-
€9
3"
oe
zi-e
-
68
L-V
H
oe
9eo
-
,98
e-
oe
39
0-
89
C-
oe
oo
o-
oe
Z8
3-
1.03-
oe
63
I--
fr83
-
oe
tee-
V2
V
oe
\.oe
90
0-
L.86fr"
oe
9W
ZH
SU
O|}B
|9JJO
Q
oe
€9
e-
zlv
oe
*eo
-
,68
e-
oe
W)0
-
UH
9-
oe
oe
too
-
..08
9"
oe
zzi.-
C9
3-
oe
90
0-
.86
fr-
oe
Ioe
oo
o-
U6
W
3H
oe
WO
"
oe
93
0-
,60
V
oe
eo
o-
U0
C9
"
oe
3eo
-
oe
21
0"
oe
zte
-
68
1'
oe
sw
oe
oo
o-
..6W
oe
w
N
(psp
i-3)
6is
uo
!1B
|9jjo
ou
osje
adN
(P9|!Bi-3)
Sisu
oi}
B|8
jjoo
uo
sje
adN
(p9i!B}-3)
bis
U0
I)B|9
JJ00
U0
SJB
9dN
(P9|!B}-3)
Bis
UO
I}B|aJJO
OU
0S
JB9
dN
(P9||bj-3)B
isU
OIJB
|9JJO0
U0
SJB
9dN
(pan
els)B
isU
OH
B|9JJO
0U
0SJB9cJN
(P9i!B)-3)
-bisU
0|JB
|9JJ0
0U
0S
JB9
dN
(P9P
J-3)bis
UO
|JB|9JJO
0U
0S
JB9
dN
(p9i!Bi-3)-B
isU
0!)B|9JJ0Q
U0
SJB
9d
6H
8H
ZH
9H
SH
frH
£H
3H
l-H
r«o
On
oe
90
0-
t.88
K
oe
LZ
L
V9
Q-
oe
fr9Z
-
09
0-
oe
C6
Z-
09
0-
oe
ne-
06
^
oe
wo
-
99
C-
oe
OH
-
9Z
3-
oe
60
0"
.89
fr-
oe
oo
o-
|..ez8-6H
oe
oo
o-
.Z3
9-
oe
1.90"
9frC
'
oe
01
-6'
33
0-
oe
fr90
-
ere
-
oe
90
0-
.K)9
-
oe
e*
3-
02
3-
oe
Z9
0'
see-
oe
80
2-
ZC
2-
oe
80
0"
.ezv
8H
oe
oo
o-
,9Z
Z-
oe
wx
r
.60
9-
oe
oe
HO
-
,zw
oe
20
0"
L,6
W
oe
.V9
r
oe
LZ
V
98
2'
oe
2C
0'
^6
€'
oe
uo
-
.99
*'Z
H
oe
oo
o-
.Z6
9-
oe
2Z
2-
Z0
2-
oe
l-OO
-
.69
9"
oe
8e*
-
oe
.oze-
oe
2o
e-
96
1'
oe
62
C'
oe
90
9-
92
V
oe
izi-
99
0'9
H
oe
00
0'
.99
Z-
oe
62
0"
,66
e-
oe
wo
-
,69
9"
oe
eio
-
,9V
V
oe
,99
fr-
oe
2o
e-
96
1-
oe
89
0-
09
e-
oe
92
0-
.Z0
K
oe
fr22
-
62
2"9
H
oe
60
0-
U6
9t'-
oe
26
0-
ei-e
-
oe
10
0'
,ez9
-
oe
eo
o-
.t>2
9'
oe
9e2
-
fr22
'
oe
ZL
6-
02
0-
oeL6
9-
9Z
0-
oe
29
^-
oe
ee6
-
9I.0
-VH
oe
oo
o-
LO
W
oe
92
0"
,90
fr-
oe
99
K
oe
Z9
2'
oe
00
0"
L.Z
69
'
oe
89
0'
see-
oe
L9
8'
eec
oe
99
0'
oe
too
*
L.Z
Z9-c
h
su
on
eie
jjoo
oe
00
0'
..20
Z-
oe
90
0-
..96
fr-
oe
61-2-
i-e2-
oe
L6
V
62
I.-
oe
90
0-
.I6t'-
oe
86
2'
96
1-'
oe
WO
'
99
C'
oe
02
0'
.zzv
oe
2ei.-
28
2-2
H
oe
oo
o-
,9W
."
oe
60
0-
oe
9ze-
89
r
oe
29
3-
9I-3
-
oe
03
0-
,33
f
oe
90
0"
,Z8
t'-
oe
C3
0-
.n
v
oe
eu
r
.8W
oe
3m
-
.eg
*-w
N
(peiiBj-z)
Bis
UO
!)B|9JJO
0U
0S
JB9
dN
(P9|!B)-3)
Bis
U0
HB
|9JJ0
0U
0S
JB9
dN
(P9HB
I-2)B
isU
0|}B
|9JJ0
0U
0S
JB9
dN
(P9IIBJ-3)
'6|SU
0|JB
|9JJ0
0U
0S
JB9
dN
(P9IIBJ-3)
Bjs
U0H
B|9JJ00
U0S
JB9dN
(P9IIBJ-3)
-6!SU
0j}B|9JJ0Q
U0S
JB9d_
(P9||Bj-3)
Bis
U0!)B
|9JJ0QU
0SJB
9dN
(P9P
J-3)B
isU
0HB
|9JJ00U
0SJB
9dN
(p9||bj-3)B
isU
0!1B|9JJ0Q
U0
SJB
9d
10
1H
ZI.H
9L
H
91
H
HH
em
31
H
UH
01
H
H1
H2
Pears
on
Co
rrela
tio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N P
ears
on
Co
rrela
tio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N
H3
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)
N
H4
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N
H5
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)
N
H6
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N
H7
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N
H8
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N
H9
Pears
on
Co
rrel
atio
n
Sig.
(2-t
aile
d)N
H1
0 .45
3*
.01
2
30
.28
2
.13
2
30
.57
7*
.00
1
30
.01
6
.93
3
30
.22
9
.22
4
30
.06
5
.73
1
30
.45
6*
.01
1
30
.47
3*
.00
8
30
.87
3*
'
.00
0
30
H1
1 .44
8*
.01
3
30
.42
3*
.02
0
30
.34
1
.06
5
30
-.1
52
.42
4
30
.40
7*
.02
6
30
.12
6
.50
6
30
.39
1*
.03
2
30
.23
7
.20
8
30
.46
8*
.00
9
30
Co
rrela
tio
ns
H1
2 .41
4*
.02
3
30
.35
6
.05
4
30
.03
3
.86
1
30
-.0
76
.69
1
30
.35
0
.05
8
30
.18
4
.32
9
30
.28
5
.12
7
30
.33
8
.06
7
30
.27
6
.14
0
30
H1
3 .48
7*
.00
6
30
.19
6
.29
8
30
.33
8
.06
8
30
.02
0
.91
7
30
.19
5
.30
2
30
.19
5
.30
2
30
.46
4*
.01
0
30
.22
0
.24
3
30
.35
5
.05
4
30
H1
4 .42
2*
.02
0
30
.491
*1
.00
6
30
.597
**1
.00
0
30
.22
4
.23
5
30
.46
5*
.01
0
30
.37
0*
.04
4
30
.54
9*
.00
2
30
.50
4*
'
.00
5
30
.19
0
.31
4
30
H1
5 .21
6
.25
2
30
.12
9
.49
7
30
.26
7
.15
4
30
.52
4*
.00
3
30
.44
6*
.01
3
30
.14
7
.43
8
30
.44
2*
.01
4
30
.34
3
.06
4
30
.05
0
.79
3
30
H1
6 .16
8
.37
6
30
.23
1
.21
9
30
.14
1
.45
6
30
.57
3*
.00
1
30
.56
9*
'
.00
1
30
.56
9*
.00
1
30
.15
4
.41
5
30
.02
2
.91
0
30
-.0
60
.75
4
30
H1
7 .46
9*
.00
9
30
.49
5*
.00
5
30
.40
5*
.02
6
30
.31
3
.09
2
30
.39
9*
.02
9
30
.20
7
.27
2
30
.50
9'
.00
4
30
.34
6
.06
1
30
.06
4
.73
7
30
HT
OT .746
*1.0
00
30
.702
*1.0
00
30
.640
*1
.00
0
30
.46
9*
.00
9
30
.75
5*
.00
0
30
.59
7*
.00
0
30
.77
6'
.00
0
30
.627
*1
.00
0
30
.48
8*
.00
6
30
£
Co
rrela
tio
ns
H1
0H
11
H1
2H
13
H1
4H
15
H1
6H
17
HT
OT
H1
0P
ears
on
Co
rrela
tio
n1
.62
8*
*.3
25
.38
2*
.37
3*
.09
8-.
02
0.0
00
.58
5*
'Si
g.(2
-tai
led)
.00
0.0
80
.03
7.0
42
.60
6.9
18
1.0
00
.00
1N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
H1
1P
ears
on
Co
rrela
tio
n.6
28
**
1.5
11
**
.39
9*
.41
0*
.15
4.1
51
.18
0.5
94
*'
Sig.
(2-t
aile
d).0
00
.00
4.0
29
.02
5.4
15
.42
6.3
43
.00
1N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
H1
2P
ears
on
Co
rrela
tio
n.3
25
.51
1"
1.5
56
**
.34
6.2
01
.31
9.1
94
.54
0"
Sig.
(2-t
aile
d).0
80
.00
4.0
01
.06
1.2
87
.08
6.3
05
.00
2N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
H1
3P
ears
on
Co
rrela
tio
n.3
82
*.3
99
*.5
56
*'
1.3
18
.21
0.2
33
.21
1.5
52
*'
Sig.
(2-t
aile
d).0
37
.02
9.0
01
.08
7.2
65
.21
6.2
64
.00
2N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
H1
4P
ears
on
Co
rrela
tio
n.3
73
*.4
10
*.3
46
.31
81
.38
9*
.44
2*
.42
5*
.71
3*
"Si
g.(2
-tai
led)
.04
2.0
25
.06
1.0
87
.03
3.0
14
.01
9.0
00
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0H
15
Pears
on
Co
rrela
tio
n.0
98
.15
4.2
01
.21
0.3
89
*1
.44
4*
.49
5*
'.5
29
*'
Sig.
(2-t
aile
d).6
06
.41
5.2
87
.26
5.0
33
.01
4.0
05
.00
3N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
H1
6P
ears
on
Co
rrela
tio
n-.
02
0.1
51
.31
9.2
33
.44
2*
.44
4*
1.2
48
.49
7*
'Si
g.(2
-tai
led)
.91
8.4
26
.08
6.2
16
.01
4.0
14
.18
7.0
05
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0H
17
Pears
on
Co
rrela
tio
n.0
00
.18
0.1
94
.21
1.4
25
*.4
95
**
.24
81
.56
1"
Sig.
(2-t
aile
d)1
.00
0.3
43
.30
5.2
64
.01
9.0
05
.18
7.0
01
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0H
TO
TP
ears
on
Co
rrela
tio
n.5
85
**
.59
4*
".5
40
**
.55
2*
*.7
13
**
.52
9"
.49
7"
.56
1"
1Si
g.(2
-tai
led)
.00
1.0
01
.00
2.0
02
.00
0.0
03
.00
5.0
01
.
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0
**•
Cor
rela
tion
issi
gnif
ican
tat
the
0.01
leve
l(2-
taile
d).
*.C
orre
latio
nis
sign
ifica
ntat
the
0.05
leve
l(2-
taile
d)
ReliabilityVariabel Harapan (H)
96
****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ******
RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)
1. HI
2. H2
3. H3
4. H4
5. H5
6. H6
7. H7
8. H8
9. H9
10. H10
11. Hll
12. H12
13. H13
14. H14
15. H15
16. H16
17. H17
18. HTOT
N of Cases =
Mean
4 .0333
4 .0000
4 .6333
3 .9333
3 .7667
3 .7667
4 .5333
4,.6000
4,.5000
4..4000
4..4000
4..0333
4..3667
4.,7000
3.,5667
3. 7667
4. 1667
71. 1667
30.0
Std Dev
.8087
.7878
.6149
.6915
.6789
.6789
.6814
.5632
.5085
.6215
.7240
.6149
.6687
.5350
.6789
.5683
.5307
6.7368
Cases
30 .0
30 .0
30 .0
30 .0
30 .0
30 .0
30,.0
30,.0
30..0
30.,0
30.,0
30.,0
30. 0
30. 0
30. 0
30. 0
30. 0
30. 0
Statistics
Scale
for
142
Mean
.3333
Variance
181.5402
Std Dev
13.4737
N of
Variables
18
Item Means
Variance
249.3627
7
Mean
.9074
Minimum
3.5667
Maximum
71.1667
Range
67.6000
Max/Min
19.9533
Item Varian
Variance
112.3255
ces
2,
Mean
.9203
Minimum
.2586
Maximum
45.3851
Range
45.1264
Max/Min
175.4889
Reliability Coefficients 13 items
Alpha = .7522 Standardized item alpha = .9116
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
2t>3-
set.'
00
2-
C9
0-
zw
H-0
-9
00
-ie
o-
(P9HB
J-3)B
]Si.
02
2-
28
2-
W9
9C
-,9
9fr-
,99
K..8
8t>
-,V
6Z
'U
0rjE
|9JJ0
3U
0S
JB9
d6
>l
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
2t>3"
60
0"
U2
-C
99
-8
Z9
-8
ez-
9W
00
01
-(p9|!B
)-2)B
is0
33
-I.
»IL
V9
C2
"C
80
-9
0V
-W
O"
29
0-
00
0'
U0
r)B|9
JJ03
U0
SJE
9d
8X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N3
€l-
60
0'
02
0-
fr22
"9
8L
'2
oe-
ow
:-8
99
-(P9I1B
J-2)B
is3
83
"..Z
LV
V.2
2fr-
62
2-
6fr2
-961--
08
1.'
rao
--u
orjB
|9JJ0
3u
osje
gd
Z>
lo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eN
00
2"
U2
-0
20
"2
00
-6
00
-o
oo
-u
o-
98
0'
(paiiei-2)B
ism
9C
2-
.22
fr-1.
..9C
9-
„V
LV
..U-9
',w
6i.e
-U
0r(B
|9JJ0
0U
OS
JBS
d9
*o
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eN
C9
0"
C9
9-
VZ
Z'
20
0-
oo
o-
zo
o-
66
0'
zo
o-
(pa|!Bj-3)
B|S
99
C'
C8
0-
62
2"
»9
C9
-V
»1
99
-«
08
Kzo
e-
..est''
U0
riB|9
JJ03
U0
SJB
9d
9X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N2
W8
Z9
-981--
60
0-
00
0"
*
00
0'
22
0-
OW
(pe|iBi-3)
Bis
,99
t'-9
01
-6
*2
',,u
r..1
99
*y
«ei9
".w
.,99
^"
U0
jlB|9
JJ03
UO
SJB
Gd
frXo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eN
uo
-8
CZ
-2
oe-
oo
o-
zo
o-
oo
o-
00
0"
90
0-
(pa|!Bj-2)
Bis
,99
Vra
o-
96
t'»
U9
-.,0
8t'-
..ei-9
-I
„zv
l-..8
8K
U0
I}B
|9JJ0
3U
0S
JB9
dC
Mo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eN
90
0-
9t*Z-
OW
"IW
66
0-
23
0-
oo
o-
vw
(P3HB
J-3)B
|S.,8
8t'-
29
0'
08
1-'
•u
sv
zo
e-
.8U
r"..e
t-z'
i.,o
ze-
U0
|1B
|9JJ0
3U
0S
JB9
d3
Xo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eN
teo
-0
00
'I8
99
"9
80
-zo
o-
oio
-9
00
'w
r(pai!B
j-3)B
is,V
6f
oo
o-
wo
--6
I.C-
„Z
QV
»S
9f
«8
8K
,oze-
i.U
0!JB
|9JJ0
3U
0S
JB9
dI.X
6X
8X
ZX
9X
9X
t>x
ex
2>l
i-x
SU
0!,B
|9JJ0
0
CO
as
oe
30
0'
..8W
oe
02
0'
*v
zr
oe
10
0'
».fZ
9'
oe
00
0'
.,01
-Z'
oe
00
0'
..8C
9'
oe
00
0'
.,60
9'
oe
00
0'
..62
9'
oetoo
-
„Z
99
'
oe
60
0'
..IIY
N
(pailBj-2)
6js
U0I]B
|9JJ03U
0SJB
9d1
01
Xo
e
33
8'
efo
-
oe
2frC
'
08
1'
oe
tec
.96
C'
oe
96
1.'
et>
2'
oe
8H
'
\rLZ
oe
9H
'
2Z
2"
oe
00
0'i
00
0'
oe
69
fr'
zet'
oe
oe9
"
6U
"
N
(p9|!B)-2)
Bis
U0H
B|9JJ03
U0S
JB9d
Zl-X
oe
9ee-
28
l-
oe
Z9
8'
2ec
oe
eec
.06
C'
oe
free
,68
C'
oe
Z9
8'
^eo
"
oe
99
C'
9zr
oe
fr90
"
2t>
c
oe
2Z
0"
eec
oe
ZU
'
e6
3"
N
(pai!Bj-3)
Bis
U0I}B
|9JJ03U
0SJB
9d9
l-Xo
e
C9
2-
oe
8ef
lpv
oe
09
0"
t-9C
'
oe
2ec
,26
e'
oe
9ee-
28
r
oe
1.80"
VZ
Z'
oe
20
1.'
ro
c
oe
P9
V
I-92
'
oe
98
f
QP
Z
N
(pa||B)-2)
Bis
U0I)B
|9JJ03U
0SJB
9d9
l-Xo
e
LP
L
1-9
0'
oe
99
e-
2Z
I'
oe
Wl'
20
C'
oe
1.9
9'
98
0'
oe
ew
96
2'
oe
81
K
C9
I-'
oe
98
1-'
8fr2
"
oe
1-0
9'
82
1."
oe
99
C
VL
V
N
(pai!B}-2)
Bis
U0
i;B|9
JJ03
U0S
JB9d
HX
oe
00
0"
\
OO
O"
oe
62
0'
.86
e-
oe
62
2'
LZ
Z
oe
fr20
'
oe
86
8"
fr20
'
oe
90
8'
oe
9C
9'
8U
-'
oe
90
2'
8C
3"
oe
99
8'
9eo
-
N
(pa|!Bj-2)
-Bis
U0I)B
|9JJ03U
0SJB9d
Cl-X
oe
9ec
28
f
oe
C2
0'
oe
20
C'
96
f
oe
80
0'
.,ZL
V
oe
fr90
'
et>
e'
oe
99
C'
9Z
t'
oe
oec
VQ
V
oe
et>
c
6Z
I-'
oe
80
9'
86
0"
N
(P9IIBJ-3)
Bis
U0I1B
|9JJ03U
0SJB
9dZ
Wo
e
9o
e"
*6
t'
oe
28
2'
eo
2'
oe
98
f
6t-2
'
oe
69
0'
zee-
oe
ew
,2ze-
oe
26
fr'
oer
oe
9ZC
"
89
f
oe
zw
08
f
oe
98
1"
QV
Z
N
(p9i!B»-3)
-Bis
U0I}B
|9JJ03U
0SJB
9dI.I.X
oe
80
0'
>.V
LY
oe
frZ0
'
tee'
oe
tec
•w
e-
oe
10
8'
8W
oe
90
2"
ZC
2'
oe
PZ
V
29
f
oe
2C
9'
16
0'
oe
6C
3"
33
3'
oe
89
Z'
99
0'
N
(pa||B}-3)
Bis
U0
HB
|9JJ0
3U
0S
JB9
dQ
\\\6
X8
Xzx
9X
9X
frXex
3X
IM
SU
0!1
B|9
JJ0Q
&o
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eo
eN
30
0'
22
8'
9ec
C9
2"
LP
L0
00
't9
ee-
90
C8
00
'(P9|!B
}-2)B
is..8
W£
W-
28
fttZ
'1
-90
'0
00
'3
8f
t>6
t'..W
U0
HB
|9JJ0
3U
0S
JB9
d6
X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
02
0'
zw
Z9
8'
8C
fr'9
9C
62
0'
e2
c2
82
'frZ
O'
(p9i!B)-s)
-Bis
.VZ
Y0
81
'3
C0
'L
W2
Zf
,86
e'
,HY
eo
z'
tec
U0
IIB|9
JJ03
U0
SJB
9d
8X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
too
'te
o'
eec
09
0'
WH
"6
22
'2
0C
98
ftee
(paijBj-2)
Bis
..W.9
',9
6C
.06
e-
t9e-
20
CZ
22
'9
6f
6t>
2'
.fr6C
U0
I}B
|9JJ0
3U
0S
JB9
dZ
X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
00
0'
96
ffreO
"2
ec
t99
'fr2
0'
80
0'
69
0'
t08
'(peiiB
j-s)B
is
,OtZ
'zv
z,6
8C
.26
C9
80
'*
zw
»IL
VL
ZZ
'8
WU
0H
B|9
JJ03
U0
SJB
9d
9X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
00
0'
8H
'Z
98
'9
ee'
etf
86
8'
fr90
'ew
90
3'
(p9i!B)-3)
bis
..8e9
"tZ
2'
fr€0
'2
8t:
96
2'
t>2
0'
et^
c.2
ze-
ZC
2'
U0
I1B
|9JJ0
3U
0S
JB9
dS
X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
00
0'
9H
'9
9C
t80
'8
tt>'
90
8"
99
C2
6f
vzv
(p9i!B»-3)
bis
..60
9'
2Z
2'
9Z
fV
ZZ
'C
9t'
LW
9Z
fo
et"
39
fU
0IJB
|9JJ0
3U
0S
JB9
dfrX
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
00
0'
oo
o't
fr90
'2
0f
98
f9
C9
'o
ec
9ze"
3C
9'
(pai!E}-2)
bis
.62
9'
00
0'
zv
?w
e-
8fr2
"8
tf
VQ
V8
9f
t60
'U
0!)B
|9JJ0
3U
0S
JB9
dex
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
toe
69
t-'2
Z0
't>
9f
t09
'9
02
'e^
c2
t/e'
6C
3'
(paijev-3)B
is.Z
99
'zet-
eec
t92
'8
2f
8e2
-6
Zf
08
f3
32
'U
0!1
B|9
JJ03
U0
SJB
9d
3X
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
oe
N
60
0'
oe9
'Z
tf
98
t'9
9C
99
8'
80
9'
98
f8
9Z
'(pa|!B
}-2)B
|S..tz
t-'6
tf
e6
2'
QV
Ztz
t-9
eo
-8
60
'ev
z9
90
'U
0|1
B|9
JJ03
U0
SJB
9d
IX
10
1X
ztx
9tX
9tX
1H
Xetx
2tX
ttxo
tx
SU
O!}B
|9JJO
0
Co
rrela
tio
ns
K1
0K
11
K1
2K
13
K1
4K
15
K16
IK
17
KT
OT
K1
0P
ears
on
Co
rrela
tio
n1
.48
5"
.36
5*
.32
6.3
07
.21
1.1
82
.04
3.5
15
"Si
g.(2
-tai
led)
.00
7.0
48
.07
9.0
99
.26
3.3
35
.82
2.0
04
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0K
11
Pears
on
Co
rrela
tio
n.4
85
"1
.50
4*
*.5
10
".2
72
.44
7*
.08
4.1
90
.59
3"
Sig.
(2-t
aile
d).0
07
.00
5.0
04
.14
6.0
13
.65
9.3
16
.00
1N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
K1
2P
ears
on
Co
rrela
tio
n.3
65
*.5
04
"1
.58
8"
.39
0*
.24
4-.
02
6.2
97
.59
8"
Sig.
(2-t
aile
d).0
48
.00
5.0
01
.03
3.1
95
.89
0.1
11
.00
0N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
K1
3P
ears
on
Co
rrela
tio
n.3
26
.51
0"
.58
8*
*1
.27
9.3
05
.16
5.3
05
.52
9"
Sig.
(2-t
aile
d).0
79
.00
4.0
01
.13
5.1
02
.38
5.1
01
.00
3N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
K1
4P
ears
on
Co
rrela
tio
n.3
07
.27
2.3
90
*.2
79
1.1
07
.17
7.2
30
.43
1*
Sig.
(2-t
aile
d).0
99
.14
6.0
33
.13
5.5
75
.34
8.2
21
.01
8N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
K1
5P
ears
on
Co
rrela
tio
n.2
11
.44
7*
.24
4.3
05
.10
71
.24
4.3
61
.58
5*
'Si
g.(2
-tai
led)
.26
3.0
13
.19
5.1
02
.57
5.1
95
.05
0.0
01
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0K
16
Pears
on
Co
rrela
tio
n.1
82
.08
4-.
02
6.1
65
.17
7.2
44
1.1
49
.43
1*
Sig.
(2-t
aile
d).3
35
.65
9.8
90
.38
5.3
48
.19
5.4
33
.01
7N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
K1
7P
ears
on
Co
rrela
tio
n.0
43
.19
0.2
97
.30
5.2
30
.36
1.1
49
1.4
55
*S
ig.
(2-t
aile
d).8
22
.31
6.1
11
.10
1.2
21
.05
0.4
33
.01
1
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0K
TO
TP
ears
on
Co
rrela
tio
n.5
15
*'
.59
3*
.59
8"
.52
9"
.43
1*
.58
5"
.43
1*
.45
5*
1
Sig.
(2-t
aile
d).0
04
.00
1.0
00
.00
3.0
18
.00
1.0
17
.01
1
N3
03
03
03
03
03
03
03
03
0
".C
orre
lati
onis
sign
ific
ant
atth
e0
.05
leve
l(2
-tai
led)
.
**.
Cor
rela
tion
issi
gnif
ican
tat
the
0.01
leve
l(2
-tai
led)
.
101
Reliability Kinerja (K)
****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis -****
RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)
Mean Std Dev Cases
1. Kl 4.3000 .5350 30.0
2. K2 4.5667 .6789 30.0
3. K3 4.6667 .6609 30.0
4. K4 4.3000 .5960 30.0
5. K5 4.4667 .5074 30.0
6. K6 4.4333 .6261 30.0
7. K7 4.3000 .5350 30.0
8. K8 4.6667 .5467 30.0
9. K9 4.5000 .5724 30.0
10. K10 4.5000 .5724 30.0
11. Kll 4.4000 .6215 30.0
12. K12 4.3333 .6609 30.0
13. K13 4.2667 .7397 30.0
14. K14 4.6333 .4901 30.0
15. K15 4.5333 .5713 30.0
16. K16 4.3333 .6609 30.0
17. K17 4.3000 .7022 30.0
18. KTOT
N of Cases =
75.6667
30.0
5.6099
N
30.0
of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
Scale 151 .1667 127.1092 11.2743 18
Item Means Mean Minimum Maximum Range Max/Min
Variance8 .3981 4.2667 75.6667 71 .4000 17.7344
281. 3552
Item Variances Mean Minimum Maximum Range Max/Min
Variance2 .0981 .2402 31.4713 31 .2310 131.0048
53.7444
Reliability Coefficients 18 items
Alpha = .7442 Standardized item alpha 8821
CO
o
in4>•cEE3CO01(Ara
O
WC
OC
OC
OC
OW
CO
CO
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
O9
(B
(I)0
)0
10
)(IIO
I(I1
(I)O
IO
)0
)0
10
)0
1!I)O
I
x-<
oco
oco
ro
<o
r^'-(D
or^o
oco
oo
<0
'<
-r
•'
•<
o
•>«•
CN
t-
in
£s
cn
r>-
oo
^
in
in
mm
in
in
io
in
in
in
>r)U
2if2
"2
£2
£S
•*»•h
-i-
CN
•*'-
S5
SfS
S^
2cti^
}2
So
So
S5
5CO
O0
00
01
01
0O
5S
22
22
22
22
22
ss
t»-
CO
<o
I"-
I--
o
t-
cn
co
«tr
0.0.Q.tL£c?0.CUCLd.Q.0-a.DLCl.CV.
CN
CO
00
OOO
sm
cn
co
f-
oh-
ID
o•«-
<D
O)
r*-
ot-
nn
•<(•00
Ol
^-
i-
,-
mco
t>»O
i-
»-
•«-i—
Io.
a.
o
in«•craEE3too>inCD
O
cCOmco
CNh
Ss
3~
cCO
oCN
•cCO
cT
33
s3
CO
CO
IOC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
O
tr
cn
t-
mIO
NS
(ON
Nt-
co
•«-C
Oo
o•«
-•»-lO
MO
IO
DlO
N'-©
or-o
oco
co
co
'»
-i"
''
to
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
<o
<o
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
co
t~-
co
CN
t-
CO
CO
OO
OO
CO
OO
CO
CO
OO
OO
CO
CO
WC
OC
OC
OC
OC
O
CO
oco
oo
cn
t-
K)
(Do
3S
5O
IflO
l^-
(M<
"O
OtO
OO
lOh
~in
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
CN
5V
-'<
fT-tO
CN
r-'-
CN
OO
OtO
CO
OC
NtD
CO
fl)2
T-cM
P)^,io
to
No
ocii»
-'-'-»
-'-rrr!r
rS
.D.2
Q.S
.Q.a
.0.0
-a.Q
-Q.a
.CL
D.Q
.Q.
-T
JtIT
J-O
TJ-O
TJT
JT
J-O
-O
-O
-tl-O
-O
-O
-O
-O
—l-fc-i-i-k-k.-i-i.-J.C
OC
O-N
jO
lC
P-ttC
OtO
-t
QN
9U
l^U
M-»
0
Ol
^t
iit
,..'..
NN
b'>
lw
io
Olb
«b
bW
!»
N's
li?
NM
OO
-&
*.C
nC
X)0
lO
OS
(0
OW
00
*.i.O
K)
s CO
0)
3
pegawainegerisiDil/TNI/Dolisi
T3 CO cT 3.
0)
01 3 (A B> 3 •o CO
lO
MM
MM
MM
MN
MM
IO
IO
IO
KllO
IO
lO
UU
UU
UC
OU
UW
UU
UU
UW
UU
U
z
Ol
iI
4**
.oo
bi
o'-»
-»J
'->
.'-»
•-»
oo
b>->
jco
ob
io
co
oo
Su
iu
oi^co
uu
ow
^^io
au
io
CD
01
3
pegawaiswasta/wiraswasta
uu
uu
uu
uu
uw
uu
wu
uu
uu
z
•UIII
1
WO
OC
OM
O-'N
-'^O
l-'-'O
OM
^O
lM
^
2 CO
CO
3
-o CO
i'S
.5
3 0)
3"
0)
CO
<O
CO
(O
tO
<0
<O
tO
tO
(0
<O
tO
(O
CO
CO
(O
tO
tO
z
<D
-^-*•
7*co
e»
oo
'co
ocD
oto
to
to
-*
oco
co
w*
.c»
oo
io
cjio
oo
io
oo
otn
tn
oio
otn
o
CO
3
pensiunan/iburumahtangga
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
z
Oi
'...
j'o
io
io
6b
'>
ib
j^b
b>
iN
g)Jii!-»
CO
^N
OlU
UO
UO
l^O
l-'N
MO
l-'M
*
s CO
Ol
3H o 5
f
C0
tO
C0
C0
CO
t0
CO
<O
tO
C0
(O
(0
<O
(0
(0
<0
C0
(O
uu
uu
uu
uu
uu
uu
uu
uu
uu
2
o fit
U)
A (0 c 3 3 a> 3.
CO
IA
o
T3
T3
TJ"D
"D
T3
T3
"D
TJT
3T
J'O
TP
T)T
3T
3'O
T3
H tni
OU
UlO
OI0
lK
)S
0IN
I0
Ma
iU
lK
)M
Vl
£ co CO
3
O3
01
0
b8"
83
-
o A 3 Q.
CO
•o 01 sr 3 In 0) 3
e»
e»
e»
cj)
ej)
<j)
0)0
5<
3>
cj>
cj>
o>
c»
cj)
C»
CJ>
0)C
J>
z
O)
—^
II
....
bb
ib
bib
b^
bio
^b
oo
ico
O)^
*j
tn
cflo
oco
to
oo
tn
tn
tn
to
oo
oo
oo
oo
oo
o
£ CO
01 3
antaraRp1.000.000-Rp5.000.000
oio
io
iaio
io
io
io
iaio
iaiain
iD
Oicso
io
)o
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
o
z
NJ
II
Ii
II
-*
i
NJO
i*
-»
bb
i*
-i-»
MU
i*
b*
-'*
M^^>
JU
^O
NU
^»
IO
NU
OU
>W
<0
CO
CD
3
tn&
o°>
oS
.O
0)
bw
£a*
o-o
^4
^J-^J^vJ-sJ~
sJ-^J-*
4-*
J-s|-
>4
^-%
J->
J-n
|.-J-*
J-*
J
z
C3>
ii
^'a
co
mb
bN
b^-'b
bN
NfflJu
;^
CS
-'N
O)W
WO
Ufl)-»
0)^N
IO
O)-'W
*
£ CO
CO
3
o
(0
<O
(O
(O
(O
t0
C0
C0
(O
tO
(O
(O
(O
(0
tO
(O
(0
t0
uu
uu
uu
uu
uu
uu
uu
uu
uu
z
o fi> » (A c 3 3 o> 3.
A In
O
tl
TJ
-o
"0
TJ
"0
TJ
TJ
-o
•v"0
TJ
-o
13
TJ
-o
-o
13
H-»•
—fc.
—^
—k.
-i
—k.
-^
-^
to
00
-si
O)
tn
*.
CO
to
—A
o-J
O)
Ol
*•
CO
N>
—*
o
H
£a
-si
-s|
to
CJ>
oL*2
oN)
Lk
L*
oeo
-si
-si
Li
-s|
CO
U)
CO*
8-c 3 ->
oo
Ol
o-si
CO
N>
CO
o>
*.
eo
CO
*.
oeo
o~sl
3<a
p.
3M
3J
3o>
eo
*.
4».
A.
J>.
J».
-u
*.
*.
•U
*.
*.
*.
-u
*.
*.
*.
*.
.&.
Z.
CO
CO
CO
CO
CO
to
to
to
CO
eo
CO
to
CO
eo
CO
CO
eo
eo
*.
11
ii
£ co
IT
CO
3 a.
2K
00
o-si
otO
otn
002
o8
o oo
2«si
oto2
SJ8
0)
33-
Q.
013.
Q.
3
Ol
Ol
tn
tn
en
tn
Ol
en
en
en
en
en
en
eji
tn
tn
en
tn
Z0) 3
in0) 3 TJ A
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
c
o>
i•
£ CO
->•
O)
00
oo
o--J
o_•
.^
§o
-4
~-j
s_i
tn
_j.
0>
O)
-»•
-si
o>
CO
CO
oeo
o>
~*
->i
to
~*
to
*•
3
o
to
to
(O
to
to
to
eo
to
CO
to
to
to
eo
eo
to
eo
CO
eo
Z
SL
CO
CO
CO
CO
CO
to
to
eo
to
eo
CO
to
eo
eo
to
eo
CO
to
|
o to to <o
(A c 3 3 a> 3.
A t»
o Ssl
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja Bank -Harapan Nasabah
Negative Ranks
Positive Ranks
Ties
Total
21a
67b
5C
93
35,00
47,48
735,00
3181,00
a. Kinerja Bank < Harapan Nasabah
b. Kinerja Bank > Harapan Nasabah
c. Kinerja Bank = Harapan Nasabah
Test Statistics11
Kinerja Bank- HarapanNasabah
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-5,092a
,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja 1 - Harapan1 Negative Ranks 51a 36,88 1881,00
Positive Ranks 21b 35,57 747,00
Ties 21°
Total 93
a. Kinerjal < Harapanl
b. Kinerjal > Harapanl
c. Kinerjal = Harapanl
Test Statistics1*
Kinerjal -Harapanl
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-3,436a
,001
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
109
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja2 - Harapan2 Negative Ranks 7s 24,43 171,00
Positive Ranks 41b 24,51 1005,00
Ties 45c
Total 93
a. Kinerja2 < Harapan2
b. Kinerja2 > Harapan2
c. Kinerja2 = Harapan2
Test Statistics11
Kinerja2 -Harapan2
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-4,644a
,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja3 - Harapan3 Negative Ranks 22a 22,00 484,00
Positive Ranks 21b 22,00 462,00
Ties 50°
Total 93
a. Kinerja3 < Harapan3
b. Kinerja3 > Harapan3
c. Kinerja3 = Harapan3
Test Statistics11
Kinerja3 -Harapan3
z
Asymp. Sig. (2-tailed)
-,149a
,881
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
110
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja4 - Harapan4 Negative Ranks 7a 23,50 164,50
Positive Ranks 46b 27,53 1266,50
Ties 40=
Total 93
a. Kinerja4 < Harapan4
b. Kinerja4 > Harapan4
c. Kinerja4 = Harapan4
Test Statistics"
Kinerja4 -Harapan4
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-5,320a
,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
Ill
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja5 - HarapanS Negative RanksPositive Ranks
Ties
6a
52b
35c
25,50
29,96
153,00
1558,00
Total 93—
a. Kinerja5 < Harapan5
b. Kinerja5 > Harapan5
c. Kinerja5 = Harapan5
Test Statistics"
Kinerja5 -Harapan5
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-5,923a
,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja6 - Harapan6 Negative RanksPositive Ranks
Ties
3a
51b
39°
22,00
27,82
66,00
1419,00
Total 93_^_^_-^—
a. Kinerja6 < Harapan6
b. Kinerja6> Harapan6
c. Kinerja6 = Harapan6
Test Statistics"
Kinerja6 -Harapan6
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-6,226a
,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja7 - Harapan7 Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
27a
14"
52c
93
20,78
21,43
561,00
300,00
a. Kinerja7 < Harapan7
b. Kinerja7 > Harapan7
c. Kinerja7 = Harapan7
Test Statistics"
Kinerja7 -Harapan7
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-1,899a
,058
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
112
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
Kinerja8 - Harapan8 Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
a. Kinerja8 < Harapan8
b. Kinerja8> Harapan8
c. Kinerja8= Harapan8
Test Statistics"
Kinerja8 -Harapan8
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-,354a
,723
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
14a
14b
65c
93
Mean Rank
15,50
13,50
Sum of Ranks
217,00
189,00
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja9 - Harapan9 Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
21a
18"
54c
93
20,43
19,50
429,00
351,00
a. Kinerja9 < Harapan9
b. Kinerja9> Harapan9
c Kinerja9 = Harapan9
Test Statistics"
Kinerja9 -Harapan9
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-,617a
,537
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
113
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
114
N Mean Rank Sum of Ranks
KinerjalO - HarapanIO Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
17a
24"
52c
93
21,91
20,35
372,50
488,50
a. KinerjalO< HarapanIO
b. KinerjalO > HarapanIO
c. KinerjalO = HarapanIO
Test Statistics"
KinerjalO-HarapanIO
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-,836a
,403
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerjal 1 - Harapanl 1 Negative RanksPositive Ranks
25a
18"
21,72
22,39
543,00
403,00
Ties 50°
Total 93
a. Kinerjal1 < Harapanl 1
b. Kinerjal1 > Harapanl 1
c. Kinerjal 1 = Harapanl 1
Test Statistics"
Kinerjal 1 -Harapan11
z -,934a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,351
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
115
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja12 - Harapan12 Negative RanksPositive Ranks
12a
50"
30,58
31,72
367,00
1586,00
Ties 31c
Total 93
a. Kinerja12 < Harapan12
b. Kinerja12 > Harapanl2
c. Kinerja12 = Harapan12
Test Statistics"
Kinerja12 -Harapan12
Z -4,692a
Asymp. Sig. (2-taiied) ,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerjal3- Harapanl 3 Negative RanksPositive Ranks
203
10"
15.50
15.50
310,00
155.00
Ties 63c
Total 93
a. Kinerjal3 < Harapanl3
b. Kinerjal 3 > Harapanl3
c. Kinerjal3 = Harapanl3
Test Statistics"
Kinerjal 3-Harapanl 3
Z -1,753a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,080
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
116
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja14 - Harapan14 Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
22a
10"
61c
93
16,23
17,10
357,00
171,00
a. Kinerja14 < Harapan14
b. Kinerja14 > Harapan14
c. Kinerjal4 = Harapan14
Test Statistics"
Kinerja14 -Harapan14
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-1,940a
.052
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks TestRanks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerjal5 - Harapanl 5 Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
12a
53"
28c
93
31,21
33,41
374,50
1770,50
a. Kinerja15 < Harapan15
b. Kinerja15> Harapan15
c. Kinerjal5 = Harapan15
Test Statistics"
Kinerjal 5-Harapan15
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-4,968a
,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar TestsWilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
117
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja16 - Harapan16 Negative RanksPositive Ranks
7s
59"
30,21
33,89
211,50
1999,50
Ties 27c
Total 93
a. Kinerja16 < Harapan16
b. Kinerja16 > Harapan16
c. Kinerja16 = Harapan16
Test Statistics"
Kinerja16 -Harapan16
Z -6,053a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks TestRanks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kinerja17- Harapan17 Negative RanksPositive Ranks
Ties
Total
14a
35"
44c
93
22,00
26,20
308,00
917,00
a. Kinerja17 < Harapan17
b. Kinerja17 > Harapan17
c. Kinerja17 = Harapan17
Test Statistics"
Kinerjal 7-Harapan17
z
Asymp. Sig. (2-tailed)-3,313a
,001
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Kruskal-Wallis Test
Ranks
gender sampel N Mean Rank
P1 pria 48 43.75
wanita 45 50.47
Total 93
P2 pria 48 47.94
wanita 45 46 00
Total 93
P3 pria 48 46.43
wanita 45 47.61
Total 93
P4 pria 48 45.83
wanita 45 48.24
Total 93
P5 pria 48 48.91
wanita 45 44.97
Total 93
P6 pria 48 47.60
wanita 45 46.36
Total 93
P7 pria 48 45.75
wanita 45 48.33
Total 93
P8 pria 48 45.17
wanita 45 48.96
Total 93
P9 pria 48 45.98
wanita 45 48.09
Total 93
P10 pria 48 44.33
wanita 45 49.84
Total 93
P11 pria 48 44.45
wanita 45 49.72
Total 93
P12 pria 48 45.70
wanita 45 48.39
Total 93
P13 pria 48 46.35
wanita 45 47.69
Total 93
P14 pria 48 44.04
wanita 45 50.16
Total 93
P15 pria 48 46.90
wanita 45 47.11
Total 93
P16 pria 48 47.97
wanita 45 45.97
Total 93
P17 pria 48 51.35
wanita 45 42.36
Total 93
PTOT pria 48 46.67
wanita 45 47.36
Total 93
119
Test Statistics'"
Chi-Square df Asymp. Sig.
P1 1.591 .207
P2 .141 .707
P3 .056 .813
P4 .217 .641
P5 .571 .450
P6 .058 .810
P7 .242 .623
P8 .703 .402
P9 .179 .672
P10 1.199 .273
P11 1.059 .304
P12 .277 .598
P13 .069 .794
P14 1.534 .215
P15 .002 .967
P16 .154 .694
P17 2.922 .087
PTOT .015 .902
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: gender sampel
120
NPar Tests Kruskal-Wallis Test
Ranks
usia sampel N Mean Rank
PI kurang dari 20 tahun 12 39.71
antara 20-35 tahun 48 46.49
35 tahun keatas 33 50.39
Total 93
P2 kurang dari 20 tahun 12 42.96
antara 20-35 tahun 48 43.41
35 tahun kaatas 33 53.70
Total 93
P3 kurang dari 20 tahun 12 50.17
antara 20-35 tahun 48 47.22
35 tahun keatas 33 45.53
Total 93
P4 kurang dari 20 tahun 12 48.25
antara 20-35 tahun 48 44.34
35 tahun keatas 33 50.41
Total 93
PS kurang dari 20 tahun 12 34.29
antara 20-35 tahun 48 45.48
35 tahun keatas 33 53.83
Total 93
P6 kurang dari 20 tahun 12 46.83
antara 20-35 tahun 48 44.88
35 tahun keatas 33 50.15
Total 93
P7 kurang dari 20 tahun 12 51.54
antara 20-35 tahun 48 45.75
35 tahun keatas 33 47.17
Total 93
P8 kurang dari 20 tahun 12 54.50
antara 20-35 tahun 48 46.15
35 tahun keatas 33 45.52
Total 93
P9 kurang dari 20 tahun 12 40.00
antara 20-35 tahun 48 48.42
35 tahun keatas 33 47.48
Total 93
P10 kurang dari 20 tahun 12 41.08
antara 20-35 tahun 48 45.96
35 tahun keatas 33 50.67
Total 93
P11 kurang dari 20 tahun 12 43.46
antara 20-35 tahun 48 45.91
35 tahun keatas 33 49.88
Total 93
P12 kurang dari 20 tahun 12 44.33
antara 20-35 tahun 48 45.94
35 tahun keatas 33 49.52
Total 93
P13 kurang dari 20 tahun 12 57.83
antara 20-35 tahun 48 45.63
35 tahun keatas 33 45.06
Total 93
P14 kurang dari 20 tahun 12 45.42
antara 20-35 tahun 48 50.80
35 tahun keatas 33 42.05
Total 93
P15 kurang dari 20 tahun 12 35.71
antara 20-35 tahun 48 47.65
35 tahun keatas 33 50.17
Total 93
P16 kurang dari 20 tahun 12 40.63
antara 20-35 tahun 48 44.97
35 tahun keatas 33 52.27
Total 93
P17 kurang dari 20 tahun 12 53.04
antara 20-35 tahun 48 44.29
35 tahun keatas 33 48.74
Total 93
PTOT kurang dari 20 tahun 12 42.00
antara 20-35 tahun 48 44.76
35 tahun keatas 33 52.08
Total 93
121
Test Statistics*'"
Chi-Square df Asymp. Sig.P1 1.565 2 .457
P2 3.713 2 .156
P3 .331 2 .847
P4 1.191 2 .551
P5 5.686 2 .058
P6 .867 2 .648
P7 .506 2 .777
P8 1.651 2 .438
P9 1.200 2 .549
P10 1.557 2 .459
P11 .789 2 .674
P12 .574 2 .750
P13 2.687 2 .261
P14 2.711 2 .258
P15 2.976 2 .226
P16 2.657 2 .265
P17 1.383 2 .501
PTOT 1.917 2 .383
a Kruskal Wallis Test
b. GroupingVariable: usia sampel
122
NPar Tests
Kruskai-Waliis Test
pofeanoan uniprt N Mean Rank
p' paaa»iai eegen t^JINUpoitv 23
SI
18
49.59
43.05
37.82palaiaf/niartaaianaponstunannbu rumah Qngga 20 00.03
Total S3
pi pogawai nagan *$wTNVpott*i 23 SI.74
pogawai •niitoi'iiiMTWii—tai 31 48.52
palafaifaiahaaiowa IS 3S.M
ponamnaitoou ruman tangga 20 48.00
Total 83
p3 pogawai nogon sipakTNtrpolisi 23 41.54
pagawai twaitaAwiraoaoiti 31 44.85
paJajar/mahaiifwa IS 48.55
ponaiunanAbu rumah tangga 20 54.30
Total S3
P4 pogawai nogon «*p^TNtfpotifM 23 48.87
peo*w«»wt*».n«..03t» 31
IS
38.00
50.29
ponsiunan/tbu rumah tangga 20 ss.sa
Total S3
P« pogawai nogon atpiVTWpoiisi 23 48.17
pogawoi twattorW>i»i»j*f-» 31 48.47
potajatfmanac-CMQ 1S 38.00pvfwunanrlbu ruman nngga 20 94.08
Total S3
p8 pegawai negen «ipd»TNI/poltsi 23 48.83pogawai awaalaMiiaawiwrj 31 42,18
palaiar/mahasiawa IS 44.18ponaajnanAou rumah tangga 20 55.08
Total S3
p7 pogawai nagariaiod/TNI/poliai 23 37.72
pagaw^ii aw^otarW(aT*iiwta 31 48.88
po*ajofrmarta**»w« IS 53.74pomwnan/fbu ruman tangga 20 51.78
Total S3
pS pogawai nogon »»p4/TW/po4«i 23 40.83pogawai swas&A»vact*ast» 31 44,48potafat/rnahastswa 10 52.78pomuunan/ibu ruman tangga 20 52.50Total S3
p8 pogawai negan siprtrTNl^oiisi 23 44.57pogawai cwaaarVtracwasta 31 47,88polajarfmahaatawa 18 41.28pensiunan/fou rumah tangga 20 54.20Total 83
p10 pogawai nogon stp-i/TNl/poiisi 23 52,43pogawai ii^oita^iirnn itnta 31 48.08polajaffmahawcwa 1S 37.81ponaiunafvitM rumah tangga 20 51.10Total 93
pit pogawai nogon fcpdrTNVpotisi 23 48.37pogawai swasia/*vaswasta 31 51.24
potajar/maha*»wa 19 42.71pOfwiunonAou lumah tangga 20 45.23Total n
P'2 pogawai nogon aipttfTNtfpofwi 23 48.87pogawai swastarWasMraste 31 47,40polajar/mahas<*wa 19 38.55ponsiunan/iou ruman tangga 20 54.55
Total S3
P13 pogawai nogori **tn/TNl/polisi 23 38.91
pogawai v**vas**rw*f**ta 31 51.05polafa/Anahasiswa 19 53.50ponofunonnou tvmon Tangga 20 48.15
Total 93
pU pegawai negen eodrTNVpotis 23 35.87
pegawai swaas.Vnfa?waa1a 31 47.45
oelajarfmartaaiewa 19 48,47penaiu/ian/ibu rwnwrt tangga 20 57 93
Total 93
pi 5 pegawai nc$tn s.p'yTNvpoiisi 23 49,87
pegawai snaM^'Minst* 31 43.10
peiajarfmahasuwa 19 38,71
pensiunan/ipu ruman rangga 20 59.75
Total S3
p13 pegawai negen *.p<i/T%i/polisi 23 52.74
pegawai fwatraAwacwatta 31 «.1S
pelajar/mariasiswa 19 3703
penenman/fou fv*r»e* t»«Qga 20 51 20
Total 93
pi 7 pegawai rtegen spr/rNVootKi 23 49 as
pegawai swasta.*«:raff«assi 31 43 ce
petajarfmahavews 19 an
peA5.bnanAbu n,rr.iii sngga 20 I •5 10
Tstal 92 I
123
CN
V)
•aaw
OO
wQEv>to
llcO
fflio
ein
t-o
io
t-o
fiio
co
iiin
iiiro
jn
to
or-i-o
eo
oo
r^o
in
-9
'O
CM
CN
r^eo
oO
'T
PlO
ClM
T-T
-C
OC
NC
OC
NT
-O
O'-r^'^
co
co
co
co
oco
f*
ico
co
co
co
fO
fo
c*
>co
co
co
co
fflS
tJV
IO
O^N
Tn
ifJip
OltO
SO
t-r
OlD
Ol^N
OllO
IO
TN
ON
ID
rrtt-S
in
*ID
in
Olin
iO
rlO
riO
ip
rq
iO
l'l
Orr
od
Nriib
ririiri^ri^rvtb
oio
iio
^td
Or-
CM
CO
Tf
rM
(1if
inB
JS
CO
O)
«-
>-
ri-
^0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
.0
-0
.0
.0
.0
.
inid
nO
T-
T-
t-
T-
H0
.0
.'"
0.
HQ
.
8.E&8
CO
rim(0
cto(0
>
£O
lc
CO
ain3
y*
o
NPar Tests Kruskal-Wallis Test
pendapatan sampel N Mean Rank
P1 kurang dan Kp 1.000.00U
antara Rp 1.000.000-Rp5 000 000
diaatas Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
47.52
46 22
34 57
P2 kurang dari Rp 1.000 000
antara Rp 1.000.000-Rp
5.000.000
diaataa Rp 5.000.000
Total
28
60
7
93
49 59
46.04
45 64
P3 kurang dah Rp 1 000.000
antara Rp 1 000 OOO-Rp5.000.000
diaataa Rp 5 000.000
Total
26
60
7
93
47 81
46 54
47 93
P4 kurang dan Rp 1 000 OOO
antara Rp 1.000 OOO-Rp5 000.000
daataa Rp 5 000.000
Total
26
60
7
93
47.50
47.72
39.00
P5 kurang dart Rp 1.000.000
antara Rp 1.000.000-Rp5 000.000
diaataa Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
40.17
4a.37
56 36
P6 kurang dan Rp 1.000.000
antara Rp 1.000.000-Rp
5000 000
diaataa Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
41 12
50.68
35 57
P7 kurang dad Rp 1.000 000
antara Rp 1.000.000-Rp5.000 000
diaatas Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
5083
47 43
29.07
P8 kurang dan Rp 1.000.000
antara Rp VOOO.OOO-Rp5.000.000
diaataa Rp 5.000 000
Total
26
60
7
93
55.15
45.08
33.14
P9 kurang dari Rp 1.000.000
antara Rp 1 000 OOO-Rp5 000.000
diaataa Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
46.35
43.35
3766
P10 kurang dan Rp 1.000 000
antara Rp 1.000.000-Rp5000.000
diaatas Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
43 00
49.98
36 29
P11 kurang dari Rpl.OOO.OOO
antara Rp 1.000.000-Rp5.000.000
diaataa Rp 5 000 000
Total
26
60
7
93
41.46
47.73
61.29
P12 kurang dan Rp 1 000 OOO
antara Rp 1.000.000-Rp5.000.000
diaatas Rp 5.000.000
Total
26
60
7
93
41.50
4993
42.29
P13 kurang dan Rp 1.000.000
antara Rp 1.000.000-Rp5000 000
diaatas Rp 5 000.000
Total
26
60
7
93
5288
44 56
46 07
P14 kurang dan Rp 1.000.000
antara Rp 1.000.000-Rp5000.000
diaatas Rp 5.000 000
Total
26
60
7
S3
48.52
46 74
43 57
P15 kurang dari Rp 1.000 '300
antara Rp 1.000 OOO-Rp5000.000
daatas Rp 5 000 000
Total
26
60
7
93
3831
51 61
39 79
P16 kurang dah Rp 1.000 000
antara Rp 1.000 OOO-Rp5 000 000
diaatas Rp 5 000.000
Total
26
60
7
93
39 33
5127
3393
P17 kurang dan Rp 1.000 000
antara Rp 1 000 OOO-Rp5000 000
diaatas Rp 5 000 000
Total
26
60
93
50 02
48 51
22 86
FTOT kurang dan Rp 1 OOO 000
antara Rp 1 OOOOOO-Rp5 000.000
araatas Rp 5OOO 000 |Total I
26
60
7
93
44 50
49 67
33 36
125
Test Statistics"-"
Chi-Square df Asymp. Sig.P1 1.789 2 .409
P2 .389 2 .823
P3 .061 2 .970
P4 .780 2 .677
P5 3.221 2 .200
P6 4.329 2 .115
P7 4.130 2 .127
P8 6.945 2 .031
P9 1.224 2 .542
P10 2.982 2 .225
P11 3.700 2 .157
P12 2.405 2 .300
P13 2.093 2 .351
P14 .259 2 .879
P15 5.701 2 .058
P16 5.103 2 .078
P17 6.918 2 .031
PTOT 2.612 2 .271
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: pendapatan sampel
126
NPar Tests Kruskal-Wallis Test
Ranks
pendidikan sampel N Mean Rank
P1 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
53.34
41.55
P2 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
52.48
42.29
P3 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
50.31
44.15
Pi kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
48.14
46.02
PS kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
48.27
45.91
P6 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
52.17
42.55
P7 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
49.91
44.50
P8 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
50.14
44.30
P9 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
49.05
45.24
P10 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
SO
93
49.40
44.94
P11 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
46.08
47.79
P12 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
50.79
43.74
P13 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
52.13
42.59
P14 kurang dari/samadengan smu
iebih dari smu
Total
43
50
93
50.44
44.04
P15 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
45.91
47.94
P16 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
49.90
4451
P17 kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
49.66
44.71
PTOT kurang dari/samadengan smu
lebih dari smu
Total
43
50
93
53.05
41,80
127
Test Statistics'''
Chi-Square df Asymp. SigP1 4.877 .027
P2 3.879 .049
P3 1.502 220
P4 .167 .683
P5 .204 .652
P6 3.409 065
P7 1.057 .304
P8 1.663 .197
P9 .581 .446
P10 .780 .377
P11 .111 .739
P12 1.896 .169
P13 3.482 .062
P14 1.675 .196
P15 .151 .697
P16 1.111 .292
P17 .881 1 .348
PTOT 4.031 1 I .045a. Kruskal Wallis Test
b. GroupingVariable: pendidikansampel
128
130
Yth. Bapak/Ibu/Saudara
Nasabah Bank Mandiri Cabang Gombong
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama . Farida Nurhayati
Nomhs : 01311281
Fakultas/jurusan : Ekonomi / Manajemen
Universitas Islam Indonesia
Dosen Pembimbing : Drs. Albari, M.Si.
Dengan segala kerendahan hati, saya sebagai peneliti memohon kesediaan
bapak/ibu/saudara untuk mengisi daftar pertanyaan yang telah disediakan dengan
jawaban yang benar-benar sesuai dengan sikap bapak/ibu/saudara sebagai nasabah
Bank Mandiri Cabang Gombong, dengan memilih jawaban yang benar-benar
objektif.
Adapun permasalahan yang saya teliti pada kasus Bank Mandiri Cabang
Gombong ini adalah mengenai Kepuasan nasabah.
Semua data yang anda berikan dalam kuesioner ini akan terjamin
kerahasiaannya dan hanya digunakan sepenuhnya untuk bahan penyusunan Skripsi.
Atas kesediaan bapak/ibu/saudara untuk mengisi daftar pertanyaan berikut, saya
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, November 2004
Hormat saya
Farida Nurhayati
131
PERTANYAAN TENTANG KARAKTERISTIK NASABAH
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Kami mohon kesediaan bapak/ibu/saudara untuk membaca dan menjawab
semua item pertanyaan tanpa terlewati.
2. Berikan tanda silang ( X ) untuk setiap jawaban pada pertanyaan dibawah ini,
yang paling sesuai menurut kondisi bapak/ibu/saudara.
PERTANYAAN:
1. Apa jenis kelamin anda ?
a. Pria
b. Wanita
2. Berapa usia anda ?
a. Kurang dari 20 tahun
b. Antara 20 - 35 tahun
c. 35 tahun keatas
3. Apa pekerjaan anda ?
a. Pegawai Negeri Sipil / TNI / Polisi
b. Pegawai Swasta / Wiraswasta
c. Pelajar / Mahasiswa
d. Pensiunan / Ibu Rumah Tangga
4 . Berapa pendapatan anda perbulan ?
a. Kurang dari Rp 1.000.000
b. Antara Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000
c. Diatas Rp 5.000.000
5. Apa pendidikan terakhir anda ?
a. Kurang dari / sama dengan SMU
b. Lebih dari SMU
132
PERTANYAAN TENTANG HARAPAN
PETUNJUK PENGIS1AN :
Berikan tanda (V) pada setiap kolom yang tersedia, sesuai dengan harapan
bapak/ibu/saudara sebelum menjadi nasabah Bank Mandiri Cabang Gombong, mulai dari
sangat penting sampai sangat tidak penting.
KETERANGAN : SP : Sangat Penting
P : Penting
CP : Cukup Penting
TP : Tidak Penting
STP : Sangat Tidak Penting
No Pertanyaan
Harapan
SP ! Pi
CP TP STP
1 Fasilitas tempat parkir yang tersedia sangat memadai Ii
2 Lokasi bank yang strategis j3 Mandiri menyediakan mesin ATM yang selalu on-line
i
4 Layout kantor dan kenyamanan ruang tunggu yang dilengkapi
dengan air conditioner (AC)
i
i
5 Kebersihan kantor Bank Mandiri
6 Kerapian dan penampilan petugas bank i i
7 Pelayanan dimulai secepatnya ketika nasabah tiba I !I i
8 Petugas bank menyelesaikan transaksi dengan tepat dan teliti I !i
9 Pengetahuan yang dimiliki para petugas bank i
10 Ketrampilan para petugas dalam melayani nasabah j ! I
11 Kemampuan para petugas untuk cepat dan tanggap
menyelesaikan keluhan nasabah
! i
12 Keinginan para petugas bank untuk memberikan bantuan i
13 Petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti ! I
14
Jaminan keamanan dan keselamatan uang yang disimpan di
bank
1
15 Reputasi bank yang baik dimata masyarakat
16 Keramahan para petugas kepada nasabah
17 Memberikan perhatian secara khusus 'ertiadap apa yang
diinginkan nasabah
133
PERTANYAAN TENTANG KINERJA
PETUNJUK PENGISIAN :
Berikan tanda (V) pada setiap kolom yang tersedia, sesuai dengan kinerjayang telah
diberikan oleh Bank Mandiri Cabang Gombong kepada nasabah, mulai dari sangat baik sampai
sangat tidak baik.
: Sangat Baik
: Baik
: Cukup Baik
: Tidak Baik
: Sangat Tidak Baik
KETERANGAN: SB
B
CB
TB
STB
No Pertanyaan
Kinerja
SB B CB TB STB
1 Fasilitas tempat parkir yang tersedia sangat memadai
2 Lokasi bank yang strategis
3 Mandiri menyediakan mesin ATM yang selalu on-line
4 Layout kantor dan kenyamanan ruang tunggu yang dilengkapi
dengan air conditioner (AC)
5 Kebersihan kantor Bank Mandiri
6 Kerapian dan penampilan petugas bank
7 Pelayanan dimulai secepatnya ketika nasabah tiba
8 Petugas bank menyelesaikan transaksi dengan tepat dan teliti
9 Pengetahuan yang dimiliki para petugas bank
10 Ketrampilan para petugas dalam melayani nasabah
11 Kemampuan para petugas untuk cepat dan tanggap
menyelesaikan keluhan nasabah
12 Keinginan para petugas bank untuk memberikan bantuan
13 Petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti
14
Jaminan keamanan dan keselamatan uang yang disimpan di
bank
15 Reputasi bank yang baik dimata masyarakat
16 Keramahan para petugas kepada nasabah
17 Memberikan perhatian secara khusus terhadap apa yang
diinginkan nasabah