TEKNIK REKONSTRUKSI ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGAN SCILAB
Aljabar Boolean
Transcript of Aljabar Boolean
Laporan Praktikum III
Praktik Teknik Digital
ALJABAR BOOLEAN
Disusun Oleh :Nama : Ahmadi Fadillah
Kelas : P.T.Informatika E1
NIM : 14520241020
Dosen : Bekti Wulandari, M.Pd
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA / TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
ALJABAR BOOLEAN
I. TUJUAN PERCOBAAN
Praktikan diharapkan dapat memahami prinsip kerja dari
aljabar Bolean dan menerapkannya dalam rangkaian gerbang
logika.
II. DASAR TEORI
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih
dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu
sinyal berupa tegangan (Logika) tinggi [1] (LED menyala)
atau tegangan (Logika) rendah [0] (LED mati). Dikarenakan
analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean
maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Berikut Merupakan Jenis-jenis IC beserta muatan
Gerbang Logika di dalamnya:
Sumber:
file:///H:/%C2%A0/Bahan2%20Teknik%20Digital/gates1.jpg
Diakses pada 18 September 2014 Pukul 23.00 WIB
Setiap rangkaian logika, bagaimanapun kompleksnya, dapat diuraikan secara lengkap dengan menggunakan operasi-operasi Boolean. Perhatikan rangkaian pada gambar 3.1. Rangkaian ini terdiri dari tiga input A, B, dan C dan suatu output X. Dengan menggunakan ekspresi Boolean untuk setiap Gate dengan mudah dapat ditentukan ekspresi outputnya.
Contoh lain adalah sebuah fungsi X = A`B + AB`. Untuk membuat rangkaian digital dari fungsi di atas diperlukan gerbang NOT, AND, dan OR. Dari fungsi di atas dapat diidentifikasikan bahwa fungsi tersebut mempunyai 2 buah input dan 1 buah output. Fungsi tersebut dapat diimplementasikan dalam rangkaian logika seperti gambar 3.2 di bawah ini.
III. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN
1. Digital Trainer (EWB512)
2. IC TTL tipe : SN 7408 (AND Gate)
3. IC TTL tipe : SN 7432 (OR Gate)
IV. LANGKAH PERCOBAAN
Melakukan percobaan satu demi satu gerbang logika:
1. Memahami terlebih dahulu konsep kerja IC - IC yang
akan dipergunakan.
2. Menghubungkan power supply dengan tegangan 220 Volt.
Jangan di ON sebelum yakin bahwa rangkaian sudah
terangkai dengan benar.
3. Menghubungkan terminal Vcc dari semua modul yang
akan digunakan pada terminal +5 Volt dari power supply.
4. Menghubungkan terminal GND dari semua modul yang
akan digunakan pada terminal GND dari power supply.
5. Membuat rangkaian logika yang membpunyai fungsi
output:
X = (A+B) + (C+D)
Y = (A.B) + (C.D)
6. Menghubungkan terminal input dari gate ke unit input
pada trainer
7. Menghubungkan terminal output dari gate ke indikator
LED
8. Memberi kondisi logic iput sesuai tabel 1, mengamati
dan mencatat kondisi outputnya. Jika LED menyala berarti
logic tinggi (1), jika LED padam berarti logic rendah
(0)
9. Membuat Kesimpulan.
V. LAPORAN HASIL PENGAMATAN
Tabel 1 :
INPUT OUTPUTA B C D X Y0 0 0 0 0 00 0 0 1 1 00 0 1 0 1 00 0 1 1 1 10 1 0 0 1 0
0 1 0 1 1 00 1 1 0 1 00 1 1 1 1 11 0 0 0 1 01 0 0 1 1 01 0 1 0 1 01 0 1 1 1 11 1 0 0 1 11 1 0 1 1 11 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1
Tabel 2 :
INPUT OUPUTA B C M(a) M(b)0 0 0 1 00 0 1 1 00 1 0 1 00 1 1 1 11 0 0 1 01 0 1 1 11 1 0 1 01 1 1 0 1
VI. ANALISIS
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan, kami
mendapatkan beberapa data:
Percobaan I dan II (Tabel 1) :
INPUT OUTPUTA B C D X Y0 0 0 0 0 00 0 0 1 1 00 0 1 0 1 00 0 1 1 1 10 1 0 0 1 00 1 0 1 1 00 1 1 0 1 00 1 1 1 1 11 0 0 0 1 01 0 0 1 1 01 0 1 0 1 01 0 1 1 1 11 1 0 0 1 11 1 0 1 1 11 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1
Berdasarkan teori konsep kerja gerbang dasar OR Gate dan
AND Gate:
OR Gate : Output akan menyala (berlogika 1) ketika
(minimal) salah satu dari kedua input berlogika 1.
AND Gate : Output akan menyala (berlogika 1) ketika
kedua (semua) input berlogika 1.
Pada rangkaian X (OR+OR) : dengan adanya salah satu
input ABC yang bernilai 1, maka Ouput akhir akan
bernilai 1.
Pada rangkaian Y (AND+AND) : dengan adanya salah satu
gerbang AND yang benilai 1 (syarat: kedua inputnya harus
benar), maka Output akhir akan bernilai 1.
Percobaan II / Tugas (Tabel 2)
INPUT OUPUTA B C M(a) M(b)0 0 0 1 00 0 1 1 00 1 0 1 00 1 1 1 11 0 0 1 01 0 1 1 11 1 0 1 01 1 1 0 1
Pada rangkaian M(a) : memiliki sifat yang sama
dengan gerbang NAND (lawan AND), di mana Output
hanya akan bernilai 0 apabila semua Input bernilai
1. Apabila ada satu saja Input yang bernilai 0, maka
Ouput akan langsung bernilai 1.
Pada rangkaian M(b) : - belum teridentifikasi.
VII. JAWAB PERTANYAAN
1. Lihat di Laporan Hasil Pengamatan.
2. Rangkaian logika dari Fungsi Aljabar Boolean:
b) M = ABC + A`BC + AB`C
VIII. SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum Aljabar
Boolean ini adalah Seberapapun rumitnya sebuah rangkaian
logika dalam Aljabar Boole akan tetap menggambarkan hasil
Ouput yang mengandung sifat salah satu Gerbang Dasar.
Diataranya adalah Gerbang OR dan AND seperti yang telah
terbukti pada percobaan diatas:
Pada rangkaian X (OR+OR) : dengan adanya salah satu
input ABC yang bernilai 1, maka Ouput akhir (OR Gate)
akan bernilai 1.
OR Gate : Output akan menyala (berlogika 1) ketika
(minimal) salah satu dari kedua input berlogika 1.
Pada rangkaian Y (AND+AND) : dengan adanya salah satu
gerbang AND yang benilai 1 (syarat: kedua inputnya
harus benar), maka Output akhir (OR Gate) akan
bernilai 1