ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN · PDF fileZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN METODE...
Transcript of ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN · PDF fileZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN METODE...
ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN
METODE STABILITY INDEX MAPPING (SINMAP)(Studi Kasus: Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung)
TUGAS AKHIR Karya Tulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh
Isfandiar Muhammad Baihaqi
15102040
PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2007
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Pembimbing I
Dr. Ir. Ketut Wikantika, M. Eng.
NIP. 130 796 170
Pembimbing II
Ir. Albertus Deliar, MT.
NIP. 132 172 217
Disahkan oleh:
Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M. Sc.
NIP. 131 690 328
PERNYATAAN SELESAI PENULISAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Isfandiar Muhammad Baihaqi
NIM : 151 02 040
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir saya dengan judul:
ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN METODE STABILITY
INDEX MAPPING (SINMAP)
(studi kasus: Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung)
adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan
sebelumnya, baik sebagian maupun seluruhnya, baik oleh saya maupun oleh orang
lain, baik di ITB maupun di institusi pendidikan lainnya.
Bandung, September 2007
Penulis,
Isfandiar Muhammad Baihaqi
151 02 040
Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Ir. Ketut Wikantika, M.Eng
NIP 132 084 022
Ir. Albertus Deliar, MT.
NIP 132 172 217
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
Zonasi Daerah Rawan Longsor dengan Metode Stability Index Mapping (SINMAP).
Penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memenuhi matakuliah GD-40Z1 sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan strata satu (S1) di
Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika FTSL-ITB.
Banyak hambatan yang dirasakan penulis saat menyusun Tugas Akhir ini, namun
berkat bantuan-bantuan berbagai pihak yang sangat memberikan manfaat bagi
penulis sehingga semua proses itu dapat penulis lalui, untuk itu penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhirnya, semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi keilmuan
geodesi dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Bandung, September 2007
Penulis
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Banyaknya bantuan yang penulis terima dari banyak pihak sehingga penulis
merasa perlu membubuhkan lembar khusus ini, walaupun sebenarnya sulit bagi
penulis untuk mengungkapkan besarnya rasa terima kasih penulis. Penghargaan
yang setinggi-tingginya ditujukan kepada semua pihak yang telah memberikan
ilmu, bantuan, dorongan serta bimbingan kepada penulis dalam semua proses
untuk bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Kepada:
Muhammad SAW... semakin banyak tahu tentang beliau, semakin yakin akan
kehebatan dan kebenaran yang dibawanya...
Ibu... ibuku satu-satunya... kalau bukan ibu, siapa lagi ibuku???...
Bapak... bapak pun bapakku satu-satunya...
EMALIA... kalau bukan EMA, siapa lagi kekasihku???...
Kakak-kakak dan Adik-adikku... mas Fani-nya mbak Nanda, mbak Ratih-nya
Bayu, Yessi-nya (siapa ya???), Weli “hidung gede”, dan muthia “dung-dak”...
Pembimbing Tugas Akhir penulis... Dr.Ir. Ketut Wikantika, M.Eng dan Ir.
Albertus Deliar, MT....
Penguji Tugas Akhir... Dr. Ir. Agung Budi Harto, M. Eng. dan Ir. Firman Hadi,
M. Si....
Ketua Prodi Geodesi dan Geomatika... Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc....
Kawan-kawan seperjuangan lantai 3... yah, orang-orang itu lah...
IMG dan Kamerad-kameradnya...
Semua yang pernah memberikan ilmunya kepadaku... baik formal maupun
tanpa bentuk, langsung maupun tunda, sengaja maupun kelepasan, manusia
maupun yang dimanusiakan...
Penulis mengucapkan rasa terima kasih dengan segala
kerendahan dan ketulusan hati...
ii
ABSTRAK
Longsor sebagai bencana geologi yang telah sering terjadi di Indonesia dan banyak
memakan korban, khususnya di Jawa Barat bagian selatan, sudah sepatutnya untuk
diwaspadai dan dilakukan penanganan secara lebih baik, dari segi konsep, metode,
sampai ke teknis di lapangan. Salah satu metode untuk menganalisis bencana
longsor adalah metode Stability Index Mapping (SINMAP), dimana data-data yang
digunakan pada metode ini yaitu, DEM, titik-titik yang pernah mengalami longsor
pada area studi(landslide inventory), data curah hujan, data jenis tanah, yang akan
diterapkan pada tugas akhir ini untuk menganalisis zona rawan longsor pada
kecamatan Pangalengan, kabupaten Bandung. Indeks Stabilitas sebagai hasil akhir
dari metode SINMAP akan ditumpang susunkan dengan peta tata guna lahannya
untuk tujuan menghasilkan peta zonasi kestabilan lahan kecamatan Pangalengan.
Kata kunci: Longsor, metode SINMAP, kecamatan Pangalengan, peta zonasi
kestabilan lahan.
iii
ABSTRACT
Landslide as geological hazard often happens in Indonesia and takes many
casualties, especially in southern area of West Java, therefore landslide is
important to be worried and being handled with better concept and technique. One
of the method to analyze landslide hazard is Stability Index Mapping (SINMAP),
with the inputs are Digital Elevation Model (DEM), points where the landslide ever
happened in study area (Landslide Inventory), rainfall, and soil type. Those data
will be applied in this study to analyze susceptible landslide zone in kecamatan
Pangalengan, Kabupaten Bandung. The Stability Index as result from SINMAP
method will be overlayed with the existing land use map, so this method will
produce a Land Stability Zone map of Kecamatan Pangalengan.
Keyword: landslide, SINMAP method, Kecamatan Pangalengan, Land Stability
Zone map.
iv
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR i
UCAPAN TERIMA KASIH ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB 1 PENDAHULUAN I-1
1.1 Latar Belakang I-1
1.2 Tujuan dan Sasaran Penulisan I-2
1.3 Manfaat Penulisan I-2
1.4 Ruang Lingkup Kajian I-3
1.5 Metodologi Penelitian I-3
1.6 Sistematika Penulisan I-4
BAB 2 FENOMENA LONGSOR DAN METODE PENENTUAN
WILAYAH RAWAN LONGSOR II-1
2.1 Fenomena Longsor II-1
2.2 Metode Penentuan Wilayah Rawan Longsor II-4
2.2.1 Metode USLE II-4
2.2.2 Metode RUSLE II-5
2.2.3 Metode Storm Water II-6
2.2.4 Metode SINMAP II-7
BAB 3 TAHAPAN ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR
DENGAN METODE SINMAP III-1
3.1 Data III-1
3.2 Pembentukan Indeks Stabilitas III-2
3.3 Hasil Metode SINMAP III-3
v
3.4 Pengujian Beberapa Nilai C, T/R, dan III-6
3.5 Tumpang Susun Indeks Stabilitas
dengan Peta Tata Guna Lahan III-6
BAB 4 ANALISIS IV-1
4.1 Analisis Terhadap Data IV-1
4.2 Analisis Terhadap Metode SINMAP IV-1
4.3 Analisis Terhadap Hasil Pengujian
Beberapa Nilai C, T/R, dan IV-2
4.4 Analisis Terhadap Hasil Tumpang Susun Indeks Stabilitas dengan
Peta Tata Guna Lahan IV-2
BAB 5 PENUTUP V-1
5.1 Kesimpulan V-1
5.2 Saran V-2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Metodologi penelitian zonasi daerah rawan longsor I-4
Gambar 2. 1 Longsoran Translasi II-1
Gambar 2. 2 Longsoran Rotasi II-2
Gambar 2. 3 Pergerakan Blok II-2
Gambar 2. 4 Runtuhan Batu II-2
Gambar 2. 5 Rayapan Tanah II-3
Gambar 2. 6 Aliran Bahan Rombakan II-3
Gambar 2. 7 shear strength II-8
Gambar 2. 8 Grafik shear strength II-8
Gambar 2. 9 Komposisi Soil II-9
Gambar 2. 10 Komposisi Soil (2) II-9
Gambar 2. 11 Model Slope II-10
Gambar 2. 12 garis saturation II-13
Gambar 2. 13 garis indeks stabilitas II-13
Gambar 3. 1 Combined cohesion III-1
Gambar 3. 2 Specific catchment area III-2
Gambar 3. 3 Specific catchment area (2) III-3
Gambar 3. 4 Saturation III-4
Gambar 3. 5 Indeks Stabilitas III-4
Gambar 3. 6 SA plot untuk nilai T/R 2000 – 3000, C 0 – 0.25, 30 – 45 III-5
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tanah longsor bisa diklasifikasikan oleh tipe gerakannya II-1
Tabel 2. 2 Indeks Stabilitas II-12
Tabel 3. 2 Statistik hasil metode SINMAP untuk nilai T/R 2000 – 3000, C 0 – 0.25,
30 - 45 III-6
Tabel 4.1 Sebaran 15 titik landslide pada tiap kelas indeks stabilitas IV-2
viii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Hasil Tahapan Metode SINMAP
LAMPIRAN B Hasil Pengujian Beberapa Nilai C, T/R, dan
LAMPIRAN C Peta Hasil Tumpang Susun Indeks Stabilitas dengan Peta Tata Guna Lahan
ix