Zaman Pertengahan

download Zaman Pertengahan

of 11

description

zaman pertengahan

Transcript of Zaman Pertengahan

Zaman Pertengahan (200 M 1500 M)

Setelah masa Yunani Kuno berakhir, maka dilanjutkan dengan masa pertengahan (middle ages) yang ditandai dengan tampilnya para teolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada asa tersebut hamper semuanya theology. Paling tidak masa ini dapat digambarkan melalui empat klasifikas yaitu zaman patristi, zaman awal skolastik, zaman keemasan skolastik dan zaman akhir abad pertengahan. Oleh karena itu, aktifitas ilmiah terkait juga dengan atifitas keagamaan. Agama dijadikan sebagai justifikasi dari Ilmu Pengetahuan. (Suryadilaga, 2013)

Zaman PatristikPatristik dari kata latin patres yaitu Bapa-Bapa Gereja kemudian dipilahkan atas Patristik Yunani (Patristik Timur) dan Patristik Latin (Patristik Barat). Ajaran filsafat teologi dari Bapa-bapa gereja menunjukkan pengaruh Plastino. Mereka berusaha untuk memperlihatkan bahwa iman sesuai dengan pikiran-pikiran paling dalam dari manusia. Mereka berhasil membela ajaran kristiani terhadap tuduhan dari pemikir kafir. (Adib 2011)Masa Patristik, para ahli pikir bergam pemikirannya : ada yang menolak filsafah Yunani dan ada yang menerimanya. Yang menolak adalah karena mereka sudah mempunyai sumber kebenaran yaitu Firman Tuhan dan tidak dibenarkan mencari kebenaran lain seperti filsafat Yunani. Sedang yang meneria beranggapan bahwa walau telah ada sumber kebenaran, tetapi tidak ada salahnya menggunakan filsafat Yunani, yang diambil tata cara berpikirnya. (Adib 201)Menurut Wiramirhadja (2009) dalam masyarakat luas, terdapat pula pemikiran filosof yang disebut sebagai kebudayaan kafir. Jadi, ketika itu terdapat dua pendirian yang berlainan, yaitu yang berdasarkan agama Kristen dan berdsarkan filsafat Yunani. Pandangan pemikir agama pun terbagi menjdai tiga dalam menanggapi filsafat ini.Pandangan bahwa setelah ada wahyu Ilahi yang terwujud dalam Yesus Kristus, seharusnya tidak ada lagi pemikiran filsofis. Dengan demikian, pemikiran filosofis tidak akui.Kedua pandangan yang berusaha menengahinya dengan menyintesiskan kedua pemikiran tersebut. Ketiga pandangan yang justru mneyatakan bahwa filsafat Yunani merupakan langkah awal menuju agama (preparatio evengelica). Jadi harus diterima dan dikembangkanBeberapa nama perlu ditampilkan dalam uraian ini, yaitu Yustinus Martyr, Clemens (150 M 210 M) dan Origenes (185 254 M). Martyr adalah pemikir yang sejak semula telah mempelajari berbagai sistem filsafat, dan ketika masuk agama kristen, ia masih mneyebut dirinya filosof. Ia menulis dua buku tentang pembelaan hak agama kristen. Clemens dan origenes berasal dari Alexandria, kota pusat intelektual pada akhir zaman kuno, merancang suatu teologi yang tersusun secara ilmiah berdasarkan filsafat Yunani, khususnya Platonisme dan Stoisme. Wiramirhadja (2009)Zaman keemasan Patristik, meliputi Yunani ataupun Latin yang muncul pada masa yang kurang lebih sama. Di Yunani, zaman keemasan terbanguun setelah Kaisar Constatinus Agung mengeluarkan Edik Milano yang melindungi warganya dalam dan untuk menganut agama Kristen. Sebelumnya gereja Kristen mengalami penindasan dibawah penguasa Romawi yang menjajahnya. Tiga Bapak Gereja yang penting untuk disebut mewakili kehidupan pemikiran masa ini, adalah Gregorius dari Nanziana (330-390), Basilius (330-379) dan adiknya Gregorius dari Nyssa (335 394). Mereka membangun sintesis dari agama Kristen dan kebudayaan Helenitas. Diantara ketiga orang tersebut yang paling menonjol adalah Gregorious dari Nyssa.pada dasarnya mereka menggunakan neoplatoisme yang merendahkan materi. Pada abab ke 8 Zaman Patristik Yunani berakhir, dengan Johannes Damascenus sebagai raja yang menulis suatu karya berjudul Sumber Pengetahuan. Karyanya tersebut secara sistematis menggambarkan seluaruh sejarah filsafat pada masa Patritik Yunani sebanyak tiga jilid. Wiramirhadja (2009)Pada abad ke-4, Zaman keemasan Pratistik Latin terjadi. Nama besar dari jajaran Bapak Gereja Barat adalah Augustinus (354 430) yang dinilai menjadi pemikir terbesar untuk seluruh Zman Pratistik. Adapun kekuatan dan kelemahan pemikiran Augustinus terletak pada pemikirannya. Tulisannya merupakan penghayatan rohani pribadinya. Ia sendiri tidak sepaham dengan pendapat yang mengatakan bahwa filsafat itu otonom, lepas dari iman kritiani. Meurutnya, filsafat hanya dapat dipahami sebagai filsafat kritiani atau kebijaksanaan kristiani. Dalam filsafat, ia jga tergolong pengikut neoplatonisme, bahkan platonisme juga. Pemikiran lain yang mempengaruhinya adalah stoisme. Terdapat beberapa hal penting untuk dipahami dari pemikiran Augustinus, yaitu : Wiramirhadja (2009)1. Iluminasi atau penerangan. Rasio insani hanya dapat abadi jika mendapat penerangan dari rasio Ilahi. Allah adalah guru tinggal dalam batin kita dan menerangi roh manusia2. Dunia jasmani yang terus-menerus berkembang, tetapi bergantung kepada Allah. Mula-mula Allah menciptakan materi yang tidak mempunyai bentuk tertentu, tetapi mengandung matrei yang tidak mempunyai bentuk tertentu, tetapi mengandung benih (rationes seminales) berupa prinsip bagi perkembangan jasmani. Prinsip perkembangannya berbeda dengan evolusi Darwin karena tidak mengandung mutasi jenis. Meurutnya, didalam benih segala hal telah ada, seperti sesudah telor akan lahir ayam. Suatu masalah tidak akan mencapai jalan buntu apabila berdasarkan akidah3. Manusia, jiwanya terkurung tubuh. Menurut Augustinus sebagaiman dipengaruhi Platonisme, tetapi tidak mengakui dualisme ekstrim Plato tubuh bukan seumber kejahatan, sumber kejahatan adalah dosa yang berasal dari kehendak bebas.Zaman Awal SkolastikZaman ini ditandai dengan terjadinya migrasi penduduk, yaitu perpindahan bangsa Hun dari Asia ke Eropa, sehingga bagsa Jerman berpindah melintasi perbatasan kakisaran Rowami yang secara politik mengalami kemerosotan. Akibat situasi yang ricuh, tidka banyak pemikiran filasafati yang patut dikemukakan pada masa ini. namun ada beberapa tokoh dan situasi penting yang harus diperhatikan dalam memahami filsafat pada masa ini : Wiramirhadja (2009)a. Ahli pikir Boethius (480 524 M), dalam usianya yang ke-44 tahun, ia dikenai hukuman mati dengan tuduhan berkompol. Ia dianggap sebagai filosofi akhir Rowami dan filsof pertama Skolastik. Jasanya adalah menerjemahkan logika Aristoteles kedalam bahasa Latin dan mneulis beberapa traklat logika Aristoteles. Boethus adalah guru logika Abad Pertengahan dan mengarang beberapa traklat teologi yang dipelajari sepanjang Abad Pertengahanb. Kaisar Karel Agung yang memerintah pada awal abad ke-9 dan berhasil emncapai stabilitas politik yang besar. Hal ini menyebabkan perkembangan pemikiran kultural berjalan pesat. Lembaga pendidikan yang dibangunnya terdiri dari 3 jenis, yaitu pendidikan yang digabungkan dengan biara, pendidikan yang ditanggung keuskupan, dan pendidikan yang dibangun raja atau kerabat pekerjaan. Meskipun demikian, seluruh pemikiran Abad Pertengahan berada dalam naungan teologi. Seperti dikatakan Thomas Aquinas pada abad ke-13, ilmu pengetahuan adalah pembantu teologi. Pemikirannya merupakan kelanjutan dari pemikiran Augustinusc. Eriugene (810 877) bekerja di sekolah lingkungan istana Karel Agung. Ia berjasa dalam menerjemahkan karya Pseudo Dionysios kedalam bahasa Latin sehingga menjadi referensi bagi dunia pemikiran abad-abad selanjutnya. Berdasarkan neoplatonisme, ia membangun sintesis teologis. Akan tetapi karena agak sulit dicerna, pemikirannya tidak dilanjutkan orang.d. Anselnus (1033 1109) memimpin biara di Normandi, Perancis dan uskup Agung di cantebuty, Inggris. Ia meluruskan perkataan Augustinus dengan mengatakan Saya percaya supaya saya mengerti. Ia terkenal terutama karena argumentasinya, bahwa Allah itu benar-benar ada. Ada tiga langkah pembuktian filasafatinya. Pertama, Allah itu Maha Besar sehingga tidak terpikirkan oleh sesuatu yang lebih besar. Ekdua, hal yang terbesartentulah berada dalam kenyataan, karena apa yang hanya ada dalam pikiran tidak mungkin lebih besar. Ketiga, Allah tidak hanya berada dalam pemikiran, tetapi juga ada dalam kenyataan.e. Abelardus (1109 1142) berjasa dalam bidang logika dan etika. Ia telah memberikan sumbangan terhadap penyelesaian masalah yang ramai dibicarakan dalam kalangan Skolastik, aialah masalah universalia. Universalia menyangkut konsep-konsep umum yang menentukan kodrat dan kedudukan konsep-konsep tersebut. Dalam hal ini, terdapat dua pendirian, yaitu realisme atau sering disebut ultra-realisme dengan tokohnya Gulielmus yang membiacarakan masalah kemanusiaan. Selanjutnya, nominalisme, dengan tokohnya Roscelinius. Ia berpendapat bahwa selain indivisu-individu, tidka ada sesuatu yang nyata. Konsep-konsep umum menurut nominalisme hanya bunyi.f. Cara mengajar yang teridiri dari dua jenis yaitu cara kuliah yang diberikan seorang mahaguru dan cara diskusi yang dipimpin seorang mahaguru. Suatu topik dibahas secara sistematis dengan menampung semua argumen pro dan kontra. Dalam pelaksanaanya, baik kuliah maupun diskusi dibuatkan buku pegangan yang arinya pendapat-pendapat. Dari sententiae kemudian dibuat buku pegangan lain yang disebut Summa yang artinya ikhtisarZaman Keemasan SkolastikZaman keemasan skolatik terjadi pada abad ke-13. Pada abad ini dibangun sintesis filosofis penting dan berkaitan dengan tiga hal yaitu : Wiramirhadja (2009)1. Didirikannya universitas-universitas pada tahun 1200. Sekolah-sekolah di Paris secara bersama-sama membangun universitas yang meliputi keselut=ruhan guru dan mahasiswa. Sejak abad ke-9 di seluruh Eropa Barat didirikan sekolah, setelah akademia ditutup pada abad ke-2. Di paris sekolah-sekolah itu merupakan terbanyak. Sekolah ini merupakan universitas pertama didunia dan yang mula-mula bekerja bekerja sama antar sekolah di Paris. Pada Abad Petengahan, umumnya universitas terdiri atas empat fakultas yaitu kedokteran, hukum, sastra dan teologi.2. Ordo-ordo membiara baru, merupkaan faktor kedua yang mempengaruhi perkembangan hidup intelektual. Dua ordo yang terkenal adalah ordo fransiskan yang didirikan Fransiskus pada 1209 dan ordo dominikan yang didirikan Dominiskus pada tahun 1215.3. Penemuan karya filsafat Yunani, terutama karya Aristoteles. Penemuan ini merupakan faktor penting dala perkebangan intelektual. Ajaran Aristoteles masuk kedunia barat, baik secara langsung mapupun tidak langsung. Secara tidak langsung ajaran ini masuk melalui Arab dengan tokoh-tokohnya Ibn Sina (980- 1037), Ibn Rushd (1126 1198) serta bebrapa filosof Yahudi. Sedangkan secara tidak langsung ajaran ini masuk melalui SisiliaMasa Akhir Abad PetengahanPada akhir abad XIV terjadi sikap kritis atas berbagai usaha pemikiran yang menyintesiskan filasafati dan teologi yang semakin menyimpang dari pendapat Aristoteles. Dua tokoh yang berjasa dalam mempersiapkan ilmu pengetahuan dam modern, ialah Johannes Buradanus (1298 1359) di Paris dan Thomas Bradwardine (1300 1349) di Oxford. Dalam filsafat, perkembangan tampil dalam bentuk jalan modern yang dipertenyangkan dengan jalan kuno. Wiramirhadja (2009)Jalan kuno adalah madzhab-madzhab skolasti tradisional, terutama thimisme dan scotisme, neoplatonisme, aristotelisme moderat, dan albertisme. Jalan baru didasari pemikiran Gulielmus (1285 1349) dari Inggris yang menjadi anggota ordo fransiskan. Pendapat-pendapatnya sering bertentangan dengan gereja, terutama Paus di Vatikan. Terjadilah perytengkaran yang menyebabkan ia lebih memperhatikan masalah-masalah logika, meskipun masih menulis komentar atas Sententiae. Wiramirhadja (2009)Pikiran-pikiran Gulielmus lebih terkenal dengan naman Okcham, nama kota kelahirannya. Pemikrannya cenderung pada empirisme. Ia ,enolak individuasi, tetapi lebih cenderung pada individual. Bentuk pengenalan paling sempurna adalah bersifat indrawi, lebih langsung. Oleh karen aitu penegnalan indrawi harus dianggap intuitif, dibedakan dengan pengenalan abstrak. Pengenalan intelektual yang abstrak mempunyai konsep-konsep umum sebagai objeknya. Okcham mempunyai pendirian ekstrim menngenai hal ini yang biasnya disebut terminisme dan nominalisme. Menurutnya manusia tidak mengenal kodrat, sementara konsep kemanusiaan sama sekali tidak dimiliki siapapun. Okcham menekankan bahwa konsep merupakan suatu tanda wajar sedangkan term atau istilah yang menjelma konsep dalam bahasa bersifat konvensional sehingga dapat berlainan. Wiramirhadja (2009)Filsafat Abad Pertengahan diawali Boethius dan diakhiri oleh Nicolaus Cusanus (1401 1464). Nicolaus Cusanus membedakan tiga macam pengenalan, ialah panca indra, rasio, dan intusisi. Pengenalan indrawi kurang sempurna. Rasio embentuk konsep berdasarkan pengenalan indrawi dan aktivitasnya dikuasai prinsip nonkontradiksi. Diakuui bahwa kita tidak megetahui apa-apa. Dengan intuisi, manusi dapat mencapai segala sesuatu yang tidk terhingga. Allah merupaka ojek intuisi manusia.Zaman Pencerahan (1500 1700 M)Menurut Wiramirhadja (2009) pengetahuan yang luas menjadikan Nicolaus bukan saja sebagai ekponen Abad Pertengahan, emlainkan pecinta eksperimen yang membawanya kepada pemikiran ilmu masa miodern. Meskipun demikian perlu diperhatikan suatu masa yang relatif singkat yang membatasi Abad Pertengahan dan Modern yaitu Abad Pencerahan atau Aufklaerun yang merupakan masa peralihan dari Abad Pertengahan dan Modrn. Perlu ditegaskan bahwa pemikiran Abad Pertengahan berdasarkan payung agama, sedangkan abad modern oleh payung ilmu pengetahuan. Hal ini disebabkan argumentasi filsafat semata-mata mengandalkan logika, sedangkan ilmu pengetahuan menekankan perlunya eksperimentasi.Manusia pada zaman ini adalah manusia yang merindukan pemikiran yang bebas. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan ilahi. (Surajiyo, 2015). Pada zaman ini manusia Barat mulai berpikir baru dan mulai melepaskan diri dari otoritas kekuasaan gereja yang selama ini membelenggu kebebasan dan mengemukakan kebenaran filsafat dan ilmu. Zaman ini merupakan penyempurnaan kesenian, keahlian, dan ilmu. Pada zaman ini banyak ditemukan ilmu-ilmu baru, diantaranya penemuan percetakan, penemuan benua baru oleh Colombus, kelahiran sastra di Inggris, Perancis, dan Spanyol dan penemuan ilmu perbintangan oleh Copernicus dan Galileo. (Andriyani & Indah, 2013)Ciri utama renaissance yaitu humanisme, individualisme, sekulerisme, empirisisme, dan rasionalisme. Sains berkembang karena semangat dan hasil empirisisme, sementara Kristen semakin ditinggalkan karena semangat humanism. Pada masa kebangkitan ini, mulai bermunculan ilmuwan-ilmuwan baru. Mereka telah menemukan teori atau konsep baru yang menjadi sejarah dalam perkembangan ilmu. (Sumbernya belom ketemu)1) Niklas Koppernigk atau Nicolaus Copernicus (1473 M - 1543 M) adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yang berkebangsaan Polandia. Ia mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari). Teorinya tentang matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah). Karya terobosannya berjudul On the Revolutions of the Heavenly Spheres (Mengenai perputaran Bola-Bola Langit), yang diterbitkan pada tahun 1543 M.2) Galileo Galilei (1564 M - 1642 M) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop (dengan 32x pembesaran) dan berbagai observasi astronomi seperti menemukan satelit alami Jupiter -Io, Europa, Ganymede, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Buku karangannya adalah Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632, dan Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Galileo juga sempat mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup.3) Tycho Brahe (1546 M - 1601 M) adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Ia memiliki sebuah observatorium yang dinamai Uraniborg, di Pulau Hven. Tycho adalah astronom pengamat paling menonjol di zaman pra-teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada zaman itu. Untuk penerbitan karyanya, Tycho memiliki mesin cetak dan pabrik kertas. Asistennya yang paling terkenal adalah Johannes Kepler.4) Johannes Kepler (1571 M - 1630 M), seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, ia adalah seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Ia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler sangat dihargai bukan hanya dalam bidang matematika, tetapi juga di bidang optik dan astronomi. Penjelasan Kepler tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku Supplement to Witelo, Expounding the Optical Part of Astronomy (Suplemen untuk Witelo, Menjabarkan Bagian Optik dari Astronomi). Buku Kepler itu adalah tonggak sejarah di bidang optik. Ia adalah orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata. Kepler mengerti bahwa matahari bukan sekadar pusat dari tata surya. Matahari juga berfungsi seperti sebuah magnet, berputar pada porosnya dan mempengaruhi gerakan planet-planet. Bagi Kepler, semua planet adalah benda-benda fisik yang dengan harmonis diaturoleh serangkaian hukum yang beragam. Apa yang telah ia pelajari dari Mars dan Bumi pasti berlaku juga atas semua planet. Jadi, ia menyimpulkan bahwa setiap planet mengitari matahari dalam orbit elips pada kecepatan yang bervariasi sesuai dengan jaraknya dari matahari. Karya Kapler yang lain berupa buku Mysterium cosmographicum (Misteri Kosmmografis), Astronomiae Pars Optica (Bagian Optik dari Astronomi), De Stella nova in pede Serpentarii (Tentang Bintang Baru di Kaki Ophiuchus), Astronomia nova (Astronomi Baru), Dioptrice (Dioptre), Epitome astronomiae Copernicanae (diterbitkan dalam tiga bagian dari 1618-1621), Harmonice Mundi (Keharmonisan Dunia), Tabulae Rudolphinae (Tabel-Tabel Rudolphine), dan Somnium (Mimpi).5) Roger Bacon (1214 1294), Roger Bacon berpendapat bahwa pengalaman (empirik) menjadi landasan utama di awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan. Sekalipun Roger Bacon menganjurkan pengalaman sebagai basis ilmu pengetahuan namun ia sendiri tidak meninggalkan tulisan atau karya yang cukup berarti bagi ilmu pengetahuan. Ia banyak bergerak dalam lapangan politik dan agama sehingga ia ditahan dalam penjara. 6) Andreas Vesalius (1514 M - 1564 M), ia adalah ahli anatomi. Karyanya berupa buku De Humanis Corporis Fabrica (Pengerjaan Tubuh Manusia). Karyanya yang lain ialah Tabulae Anatomicae Sex. tujuh jilid dari De humani corporis fabrica, sebuah buku yang dipersembahkan untuk Charles V, Andrea Vesalii suorum de humani corporis fabrica librorum epitome yang didedikasikan untuk Philip II dari Spanyol. Karya ini menekankan keutamaan pembedahan dan memperkenalkan isilah pandangan anatomis tubuh manusia. Maka dari itu, Vesalius disebut-sebut sebagai pemulai masa anatomi manusia modern. Vesalius juga membuktikan bahwa tulang dada (sternum) terdiri dari tiga bagian. Ia pun juga menulis Radicis Chynae, sebuah teks pendek mengenai tumbuhan obat.Dikarenakn kedudukannya yang terjepit antara Abad Pertengahan dan Abad Modern, maka Abad Pencerahan tidak dibahas secara lebih mendalam. Meskipun demikian, pemikiran Abad Pencerahan perlu dicantumkan karena dipandang penting bagi kelahiran Abad Modern yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. (Wiramirhadja, 2009)