Zakat & Pajak

57
Anggita Sari DIR 21112034 Frandes Rajagukguk 21112217 Inneke Sunarya 21112067 Irsya Rizkaliani 21112071 Muhammad Syahmi A 21112262 Putri Yulia R 21112050 Rivan Dachlan T 21112290 Rohmatul Marwijah 21112255 KELOMPOK 2

Transcript of Zakat & Pajak

Page 1: Zakat & Pajak

Anggita Sari DIR21112034

Frandes Rajagukguk21112217

Inneke Sunarya21112067

Irsya Rizkaliani21112071

Muhammad Syahmi A21112262

Putri Yulia R21112050

Rivan Dachlan T21112290

Rohmatul Marwijah21112255

KELOMPOK 2

Page 2: Zakat & Pajak

ZAKAT &

PAJAKPresent

Page 3: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 4: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 5: Zakat & Pajak

01

PENGERTIAN ZAKAT“Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.”

Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 yang terdapat dalam Lembaran Negara Nomor 164 (1999 : Pasal 1 ayat 2)

Yusuf Qardhawi (1999 : 34) mengartikan zakat dalam bukunya yang

dibagi menjadi dua yaitu menurut bahasa (lughah) dan menurut syara’

(hukum fikih).

UU

ISLAM

Page 6: Zakat & Pajak

01

Page 7: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 8: Zakat & Pajak

02

DASAR HUKUM ZAKAT1. Al Qur’an

Nas al-qur’an terdapat 32 buah kata zakat, bahkan sebanyak 82 kali

diulang sebutanya dengan memakai kata-kata sinonim denganya, yaitu

sodaqoh dan infaq. Ayat-ayat Al-Qur’an yang dijadikan landasan

diwajibkannya zakat antara lain pada surat Al-Baqarah ayat 43, surat At-

Taubah ayat 103, surat Al-An’am ayat 141 dan surat An-Nuur ayat 56.

2. As-Sunnah

Dasar hukum yang bersumber dari As-Sunnah salah satunya adalah hadits

yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar, serta

hadist diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ali ra.

Page 9: Zakat & Pajak

02

Page 10: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 11: Zakat & Pajak

03

PENERIMA ZAKAT

Fakir

Miskin

Riqab

Gharimin

Sabilillah

Ibnu Sabil

Muallaf

Amil

Page 12: Zakat & Pajak

02

03

Page 13: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 14: Zakat & Pajak

04

JENIS-JENIS ZAKAT

1. Zakat Fitrah, yaitu zakat yang sebab diwajibkannya

adalah pada bulan Ramadhan.

2. Zakat Harta (al-maal), yakni zakat yang dikeluarkan

karena telah diperolehnya suatu harta kekayaan.

Page 15: Zakat & Pajak

04

Page 16: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 17: Zakat & Pajak

05

SYARAT ZAKAT

Hak milik penuh (al-milku at-tam)

Berkembang (an namaa’)

Cukup nisbah

Lebih dari kebutuhan pokok

Bebas dari hutang

Sudah satu tahun

Page 18: Zakat & Pajak

05

Page 19: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 20: Zakat & Pajak

06

BATASAN-BATASAN ZAKAT

Zakat wajib dikeluarkan apabila telah memenuhi dua syarat

seperti yang dikemukakan oleh Muhammad (2005 : 160),

yaitu :

a. Harta itu telah sampai kepada batas minimal yang

diistilahkan dengan nisab.

b. Pemilik harta tetap memiliki se-nisab ini dalam masa satu

tahun penuh.

Page 21: Zakat & Pajak

06

BATASAN-BATASAN ZAKAT

Menurut April Purwanto (2009 : 14 - 37), batas minimum

terhadap barang atau harta yang dimiliki seperti :

1. emas dan perak

2. barang tambang dan harta karun

3. binatang ternak

4. produk pertanian

5. barang komersial dan industri

Page 22: Zakat & Pajak

06

Page 23: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 24: Zakat & Pajak

07

PENGERTIAN PAJAK

UU

ISLAM

“Kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi/badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung & digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

Undang-Undang No. 16 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1

Pajak dikenal dengan nama العشر (Al-Usyr) atau المكس (Al-Maks), atau

bisa juga disebut لضريبة (Adh-Dharibah), yang artinya adalah ; “Pungutan

yang ditarik dari rakyat oleh para penarik pajak”. Atau suatu ketika bisa

disebut الخراج (Al Kharaj), akan tetapi Al-Kharaj biasa digunakan untuk

pungutan-pungutan yang berkaitan dengan tanah secara khusus.

Page 25: Zakat & Pajak

08

07

Page 26: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 27: Zakat & Pajak

08

DASAR HUKUM PAJAKUU

1. “Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan/UUKUTp“ :

Undang-undang No. 6/1983, diganti dengan Undang-undang no.16/2000

2. "Undang-undang Pajak Penghasilan/UU PPh“ : Undang-undang

No.7/1983, diubah dengan Undang-undang No. 17/2000

3. "Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai atas Barang dan Jasa dan

Pajak Penjualan atas Barang Mewah/UU PPN/PPn BM” : Undang-undang

No. 8/1983, diubah dengan Undang-undang No. 18/2000

4. "Undang-undang Pajak Bumi dan Bangunan - UU PBB“ : Undang-undang

No. 12/1985 diubah dengan Undang-undang No. 12/1994

Page 28: Zakat & Pajak

08

DASAR HUKUM PAJAKUU

5. "Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa/UU PPSP“ :

Undang-undang No. 19/1997, diubah dengan Undang-undang No.

19/2000

6. "Undang-undang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/UU

BPHTB“ : Undang-undang No. 21/1997 diubah dengan Undang-undang

No. 20/2000

7. "Undang-undang Pengadilan Pajak/UU PP“ : Undang-undang No.

14/2002

8. "Undang-undang Bea Meterai/UU BM“ : Undang-undang No. 13/1985

Page 29: Zakat & Pajak

08

DASAR HUKUM PAJAKISLAM

Hadist Riwayat Muslim :

Dari Umar bin Harits; bahwasanya Abi Zubair bercerita

bahwasanya dia mendengar Jabir bin Abdillah menuturkan

(mengatakan) bahwasanya dia mendengar Nabi saw., bersabda;

“Pada apa yang diairi dengan sungai dan air hujan adalah 10%

dan apa yang diairi dengan bantuan alat, (zakatnya) menjadi

setengahnya 10% (yaitu 5%)”

Page 30: Zakat & Pajak

08

DASAR HUKUM PAJAKISLAM

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah

amat berat siksa-Nya.” (QS. al- Maidah: 2)

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul-(Nya),

dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat

tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan

rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari

kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik

akibatnya.” (QS. an-Nisa’: 59)

Page 31: Zakat & Pajak

08

Page 32: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 33: Zakat & Pajak

09

SYARAT PEMUNGUTAN PAJAK

a) Pajak itu boleh dipungut apabila negara memang benar-

benar membutuhkan dana, sedangkan sumber lain tidak

diperoleh.

b) Pemungutan Pajak yang Adil.

c) Pajak hendaknya dipergunakan untuk membiayai

kepentingan umat, bukan untuk maksiat dan hawa nafsu.

d) Persetujuan para ahli/cendikiawan yang berakhlak.

Page 34: Zakat & Pajak

10

09

Page 35: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 36: Zakat & Pajak

10

JENIS-JENIS PAJAKMenurut Golongan

Menurut Sifatnya

Pajak Langsung, adalah jenis pungutan pemerintah secara langsung

dikumpulkan dari pihak yang wajib membayar pajak.

Pajak Tidak Langsung, adalah pajak yang bebannya boleh dipindah-

pindahkan kepada pihak lain.

Pajak Subjektif, adalah pajak yang erat hubunganya dengan subjek

yang dikenakan pajak, dan besarnya sangat dipengaruhi oleh keadaan

subjek pajak.

Pajak Objektif, adalah pajak yang erat hubunganya dengan objek

yang dikenakan pajak.

Page 37: Zakat & Pajak

10

JENIS-JENIS PAJAKMenurut Lembaga Pemungutnya

Pajak Negara/Pusat, adalah pajak yang diadministrasikan oleh

pemerintah pusat dalam hal ini adalah Departemen Keuangan,

yaitu Direktorat Jenderal Pajak.

Pajak Daerah, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah

daerah, seperti provinsi, kabupaten maupun kotamadya.

Page 38: Zakat & Pajak

10

JENIS-JENIS PAJAKMenurut Islam

Jizyah (Pajak Jiwa), Pajak yang dikenakan pada kalangan non

muslim sebagai imbalan untuk jaminan yang diberikan oleh suatu

Negara Islam pada mereka guna melindungi kehidupannya.

Kharaj (Pajak Bumi dan atau hasil (baca:tanaman)), Kharaj (pajak

tanah) yang dipungut kepada nonmuslim ketika khaibar ditaklukan,

jumlah kharaj dari tanah ini tetap yaitu setengah dari hasil produksi.

Ushr (Pajak Perdagangan/bea cukai), Ushr adalah bea impor yang

dikenakan kepada semua pedagang.

Page 39: Zakat & Pajak

10

11

Page 40: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 41: Zakat & Pajak

11

PERBEDAAN ZAKAT & PAJAKPEMBEDA ZAKAT PAJAK

Pengertian Suci, Berkah Kewajiban, tanggungan

Sumber Al Qur’an, As Sunnah Undang-Undang suatu negara

BatasanBerlaku bagi setiap muslim yang telah

mencapai nisab tanpa memandang di

negara mana ia tinggal,

Hanya berlaku dalam batas garis

teritorial suatu negara saja.

Subjek Muslim (Muzzaki)Muslim dan Non-Muslim (seluruh)

(Wajib Pajak)

Batasan Objek Nishab PTKP

Sifat Mengikat Memaksa

TujuanIbadah yang diwajibkan kepada umat

sebagai tanda bersyukur kepada Allah

dan mendekatkan diri kepadanya.

Sebagai bentuk kewajiban warga

kepada negaranya.

Status Hukum Allah SWT Negara

Page 42: Zakat & Pajak

11

PERBEDAAN ZAKAT & PAJAKPEMBEDA ZAKAT PAJAK

Syarat

Kelebihan dari kebutuhan pokok, tidak

punya hutang dan harus mencapai

nisab tertentu bagi sebagian zakat

Ditarik dari orang miskin yang

berada dibawah batas kecukupan

dan sama saja apakah dia punya

hutang atau tidak.

Sasaran

8 golongan ashnaf/Mustahik, yaitu

fakir, miskin, amil zakat, muallaf, riqab,

gharimin, ibnu sabil, dan fi sabilillah

(QS. At-Taubah: 60)

Seluruh sektor kehidupan publik.

Untuk membangun infrastruktur,

lain waktu untuk program

pendidikan, atau untuk membayar

pokok dan bunga pinjaman.

Pengelola

Badan Amil Zakat/Lembaga Zakat

Lainya. (baca : langsung=sesama

muslim)

Direktorat Jenderal Pajak

Page 43: Zakat & Pajak

11

PERBEDAAN ZAKAT & PAJAKPEMBEDA ZAKAT PAJAK

Ketentuan kadar dan nishab

Tidak akan berubah dengan adanya

perubahan situasi dan kondisi.

Hukum zakat harta mempuyai ciri

tetap, pasti dan tidak terpengaruh

oleh lingkungan, waktu dan kondisi.

Mengalami perubahan sesuai

dengan situasi dan kondisi.

Karena undang-undang pajak

berubah dan mengalami perbaikan

sejalan dengan hari dan waktu.

Konsep

Menghubungkan Antara kaum fakir

dengan orang kaya.

Mengakibatkan sifad hasad dan

kebencian antara manusia secara

umum dan Antara donator dengan

instansi perpajakan secara khusus.

Sanksi Pahala dari Allah SWT Dari Negara

Niat Didahului niat Tidak didahului niat

Penghitungan

Dipercayakan kepada muzzaki dan

adanya amilin (petugas zakat)

Self Assesment System. Wajib

Pajak menghitung sendiri besarnya

pajak terutang melalui

penyampaian SPT

Page 44: Zakat & Pajak

12

11

Page 45: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 46: Zakat & Pajak

12

PERSAMAAN ZAKAT & PAJAK

Bersifat wajib dan mengikat atas harta yang ditentukan, dan ada

sanksi jika mengabaikannya.

Zakat dan pajak harus disetorkan pada lembaga resmi agar tercapai

optimalisasi penggalangan dana maupun penyalurannya.

Zakat dan pajak memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membantu

penyelesaian masalah ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Tidak ada janji akan memperoleh imbalan materi tertentu di dunia.

Zakat dan pajak dikelola oleh Negara pada pemerintahan Islam.

Page 47: Zakat & Pajak

12

Page 48: Zakat & Pajak

01

02

03

05

04

06

08

10

12

07

09

11

Page 49: Zakat & Pajak

PRO KONTRAZAKAT & PAJAK

Page 50: Zakat & Pajak

1

2

Tidak sedikit masyarakat

yang masih bingung

mengenai dua hal (Zakat &

Pajak) ini.

Pada prinsipnya, baik pajak

maupun zakat memiliki persamaan

yaitu tujuan yang sama untuk

menyelesaikan masalah ekonomi

dan keduanya telah diatur agar

dapat dikelola menurut cara yang

dianggap tepat untuk mencapai

tujuan adil.

Page 51: Zakat & Pajak

3

4

Secara mendasar pajak sendiri

berumur lebih muda daripada zakat,

zakat sudah dikenal jauh sebelum

sistem perpajakan masuk ke

Indonesia.

Sebuah sistem yang

merupakan konsekuensi

logis dari Du Contract Sosial

atau Perjanjian Sosial hasil

pemikiran JJ. Rousseau.

Page 52: Zakat & Pajak

6

5

Di Indonesia, praktik

perpajakan yang berlaku

telah menempatkan Zakat

sebagai unsur yang tidak

dipisahkan dalam

pemenuhan kewajiban

perpajakan para wajib

pajak.

Perbedaan yang

paling pokok

antara Pajak dan

Zakat adalah

sumber perintah

pelaksanaanya.

Page 53: Zakat & Pajak

DISCUSSIONSESSION

Page 54: Zakat & Pajak

21112040 Arsista

Upaya pemerintah untuk tidak terjadi pembayaran ganda antara pajak dan zakat ?

21112140 Lastry

Boleh tidak membayar pajak dengan niat zakat? Perbedaan mendasar aturari segi sistem dan tat

21112087 Tusnia

Bolehkah membayar zakat fitrah di luar waktu yang ditentukan? Kalau ibu yang sedang mengandung, haruskah dizakati?

21112092 Dewi J

Pengaplikasian zakat dan pajak dalam syariah?

1

2

3

4

Page 55: Zakat & Pajak

21112060 Denis A

Kalau sudah bayar zakat sudah termasuk pajak belum?

21112220 Albert S

Pemungut pajak, haram?

21112284 Santi

Bagaimana prosenya zakat mengurangi pajak?

21112

5

6

7

8

Page 56: Zakat & Pajak

21112

21112

21112

21112

+

+

+

+

Page 57: Zakat & Pajak

THANK YOU