59

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Sri dan Fatha Fathya. “Zakat Sebagai pengurang Pajak Penghasilan

Pada Badan Amil Zakat”, UIN Maulana Malik Ibrahim , Jurnal

Akuntansi dan Keuangan, vol. 4, (Februari 2013) : h.16-17.

Apriliana. 2010. “Analisis Komparatif Antara Perlakuan Zakat Sebagai Pengurang

Penghasilan Kena Pajak Dengan Perlakuan Zakat Sebagai Pengurang

Langsung Pajak Penghasilan”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.

Asnaini. 2015. "Optimalisasi Zakat Dalam Ekonomi Islam (Studi terhadap

Sumber Zakat dan Pengembangannya di Indonesia)". Al-‘Adl, Jurnal

Akuntansi dan Keuangan ,Vol. 8, No. 2, hlm: 1-17.

Bab IV, Pasal 11 (2), Undang-undang No. 38/1999.

Bayinah,Ai Nur. 2015. Implementasi Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena

Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam 3, No. 1, Hal: 83-98.

BAZNAS, Implementasi Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak,

makalah forum zakat.

Choirinnisa, Ismi Yulianda. 2016. “Pengaruh Zakat Sebagai Pengurang

Penghasilan Kena Pajak, Kecerdasan Spritual, dan Sanksi Pajak Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris pada WPOP KPP Pratama

Semarang Candisari)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Unissula.

Cindy dan Yenni. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan

Fiskus, Sanksi Perpajakan, Lingkungan Wajib Pajak Berada Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya. Tax & Accounting

Review, Vol.1, No.1, Hal:50-54.

Depag RI, Lahirnya UU No. 38 tahun 1999 tentang Zakat Penghasilan, Jakarta :

2006.

Djuanda, Gustian, dkk. 2006. Pelaporan Zakat Pengurang Pajak Penghasilan.

Jakarta :Raja Grafindo Persada.

Departemen Agama RI. 2006. Pedoman Zakat seri 9, Jakarta: Bagian Proyek

Peningkatan Zakat dan Wakaf.

Direktorat Jendral Pajak. Zakat Dapat Mengurangi Pajak. Melalui

(www.depkeu.go.id) (12/12/2017).

60

Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan. Kepatuhan Wajib Pajak.

Melalui (www.depkeu.go.id) (12/12/2017).

Direktorat Jendral Pajak dan Yayasan Bima Pembangunan. 1992. Edisi Revisi:

Buku Panduan Pajak Bumi dan Bangunan. Jakarta: PT Bina Reka

Pariwara.

Fidiana, Sutjipto Ngumar. 2013. Pemanfaatan pungutan zakat pada mekanisme

pajak. Jurusan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

(STIESIA), Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4,

Manado, 28-30 Mei 2015

Fitranoska, E.R. 2011. Pengaruh Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena

Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP

Pratama Jakarta Tanah Abang III. Tesis, Program S2 Magister Hukum

Universitas Indonesia.

Ghaffari, Muhammad Audi. 2017. Respon Wajib Pajak Terhadap Zakat Sebagai

Pengurang Penghasilan Kena Pajak. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,Jakarta.

Hardiningsih, Pancawati. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan

Membayar Pajak”. Jurnal Universitas Stikubank.

Hikmah, N. 2014. "Mekanisme zakat sebagai pengurang pajak (Studi Analisis

Tentang Pengelolaan Zakat Menurut UU No.23 Tahun 2011 Dan Fiqih

zakat)". Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, Vol. 4,

No. 1, hlm: 20899-23590.

Lianty. R.A. Meiska., Hapsari. Dini Wahyu., Kurnia,. 2017. “ Pengetahuan

Perpajakaan, Sosialisasi Perpajakan, dan Pelayanan Fiskus terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak.” Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer (JRAK).

Vol. 9, No. 2, Oktober 2017, hal 55-65.

Logawali, Thamrin, dkk. 2018. Peranan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan

Kena Pajak di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa. LAA

MAYSIR, Volume 5, Nomor 1, Juni 2018: 146-171.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan.Yogyakarta: CV Andi Offset.

Muhammad Daud Ali, 1988. Sistem Ekonomi Islam, zakat Dan Wakaf, cet. ke-1

(Jakarta: UI Press).

Muhammad, 1994. Zakat Profesi Wacana Pemikiran dalam Fiqh Kontemporer,

Salemba Diniyah,Jakarta.

61

Muktiyanto, A., dan Hendrian. 2008. "Zakat Sebagai Pengurang Pajak". Jurnal Organisasi dan Manajemen, Vol. 4, No. 2, hlm: 100-112.

Mutia, Sri Putri Tita. 2014. “ Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Tingkat Pemahaman Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi”. Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Padang, 21(2), hlm:1-18.

Qs. At Taubah ayat 60, 71, dan 103 tentang Zakat. Rahmadian, Rika. 2013. “ Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus,

dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Jakarta Kembangan”. Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No. 1.

Suprayitno, E., R. A. Kader, dan A. Harun. 2013. "Zakat sebagai pengurang pajak dan pengaruhnya terhadap penerimaan pajak di Semenanjung Malaysia". Jurnal Sosial Keagamaan, Vol. 7, No. 1.

Suyanto, Intansari. P.,P.,L., Endahjati. Supeni, 2016. “ Tax amnesty.” Jurnal Akuntansi. Vol. 4, No. 2.

Tryana. 2013. “ Pengaruh Sikap Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Sikap Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Minahasa Selatan”. Program Studi Akuntansi, Universitas Samratulangi Manado. Jurnal EMBA, Vol. 1. No. 3, Hal: 999-1008.

Tulus. 2002. “Zakat Sebagai Pengurang Pajak”. Jurnal Perpajakan Indonesia, Vol.2 No. 4 November 2002, hlm :32-39.

Uzaifah. 2010. “Manajemen Zakat Pasca Kebijakan Pemerintah Tentang Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.4 No. 1 (Juli 2010), h. 48-49.

UU No. 38 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Pasal 4 ayat (2) Tentang Pengelolaan Zakat.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)

Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 9 ayat 1 huruf g Tentang Besarnya PKP WP OP dan Badan yang boleh sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak.

Widarno, B. 2006. "Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak". Jurnal

Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol. 5, No. 1, hlm: 77-88.