Zakat dan Waris

9
Zakat dan Waris Zakat dan Waris Oleh Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I. LPSI UAD

description

Zakat dan Waris. Oleh Hatib Rachmawan , S.Pd ., S.Th.I. Pengertian Zakat. Secara bahasa zakat berasal dari kata zaka – yazky , artinya mensucikan dan bertambah . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Zakat dan Waris

Page 1: Zakat  dan Waris

Zakat dan WarisZakat dan WarisOleh Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I.

LPSI UAD

Page 2: Zakat  dan Waris

Pengertian ZakatPengertian Zakat

Secara bahasa zakat berasal dari kata zaka – yazky, artinya mensucikan dan bertambah.

Secara istilah adalah harta yang wajib dikeluarkan seseorang karena sudah masuk nishab atau haul (batas minimum) kepada orang yang berhaq menerima zakat dengan ketentuan yang sudah berlaku.

Shadaqah dikeluarkan secara sukarela dan tidak terikat hitungan-hitungan sebagaimana zakat.

LPSI UAD

Page 3: Zakat  dan Waris

Sejarah Perintah ZakatSejarah Perintah Zakat

Perintah berzakat diwajibkan kepada orang Yahudi dan Nasrani, dengan ukuran dan kadar tertentu.

Zakat kemudian diwajibkan pada zaman Nabi Muhammad.

LPSI UAD

Page 4: Zakat  dan Waris

Syarat harta yang dizakatiSyarat harta yang dizakati

1. Harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah.

2. Harta yang berkembang jika difungsikan.

3. Telah mencapai nisab.4. Telah melebihi kebutuhan pokok.5. Telah sampai satu tahun (haul)

(untuk barang-barang tertentu).

LPSI UAD

Page 5: Zakat  dan Waris

Pembagian ZakatPembagian Zakat Zakat Fitrah (zakat pribadi), fungsinya untuk mensucikan jiwa. Zakat Mall (harta), fungsinya untuk mensucikan harta. Adapun bagi mereka yang mampu mengeluarkan zakat, maka

harta yang perlu dizakati adalah sebagai berikut:1) Hewan ternak, seperti unta, sapi, kerbau, kambing, dan

lain-lain.2) Hasil tanaman, seperti kurma, beras, gandum, jagung,

kelapa, sayur mayur, buah-buahan dan lain-lain.3) Mas dan Perak yang tidak diperdagangkan dan yang

menjadi perhiasan.4) Harta dagangan5) Hasil tambang, seperti batubara, tembaga; dan harta

ma'din, seperti budidaya ikan, tambak6) Harta rikaz, yaitu harta terpendam peninggalan orang

terdahulu.7) Harta profesi atau gaji yang diperoleh dari pekerjaan,

misalnya pegawai negeri maupun swasta, arsitek, konsultan, dan lain-lain.

LPSI UAD

Page 6: Zakat  dan Waris

8 Asnaf Mustahiq Zakat8 Asnaf Mustahiq Zakat1. Orang fakir2. Orang miskin3. Pengurus atau panitia zakat (Amil).

Hak yang diberikan untuk amil tidak boleh berlebihan, misalnya cukup 2,5% dari harta zakat.

4. Muallaf5. Memerdekakan budak6. Orang berhutang (gharim)7. Pada jalan Allah (sabilillah)8. Ibnu Sabil

LPSI UAD

Page 7: Zakat  dan Waris

Ukuran Zakat Penghasilan Ukuran Zakat Penghasilan (Profesi)(Profesi)

1. P – KP = > N (wajib zakat)2. P – KP = N (wajib zakat)3. P – KP = < N (dlu’afa menerima zakat)

P : PendapatanKP : Kebutuhan pokokNishab : Seharga 85 gram emas

LPSI UAD

Page 8: Zakat  dan Waris

Rumus Zakat Penghasilan Rumus Zakat Penghasilan (Profesi)(Profesi)

Z = P – KP X 2.5%

Z : ZakatP : PendapatanKP : Kebutuhan Pokok2.5% : Kadar zakat

LPSI UAD

Page 9: Zakat  dan Waris

Contoh perhitungan zakat Contoh perhitungan zakat profesi (penghasilan)profesi (penghasilan)

Gaji seorang pegawai sebuah perusahaan swasta nasional adalah Rp. 3.500.000,- per bulan. Setelah dipotong biaya hidup sehari-hari seperti biaya dapur/makan, pendidikan, kesehatan, listrik, pembayaran hutang dan kebutuhan pokok lainnya ternyata masih tersisa Rp. 1.850.000,- Jika dikalkulasi, dalam setahun ia mendapat Rp. 1.850.000,- x 12 = Rp. 22.200.000,-. Nishab zakat profesi adalah setara harga 85 gr emas murni 24 karat. Jika harga emas murni 24 karat per gram adalah Rp. 250.000,-, maka nishab zakat profesi adalah Rp. 21.250.000.

Dengan demikian, gaji pegawai tersebut sudah mencapai nisab dan ia wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 % x Rp. 1.850.000,- = Rp. 46.250,- jika dikeluarkan per bulan, atau 12 x 2,5 % x Rp. 1.850.000,- = Rp. 555.000,- jika dikeluarkan per tahun.

LPSI UAD