Zakat Dalam Pembangunan Ekonomi Islam

7/24/2019 Zakat Dalam Pembangunan Ekonomi Islam

1/9

A. Pengertian

Zakat berasal dari kata zaka, artinya tmbuh dengan

subur. Dalam kitab-kitab hukum Islam, perkataan zakat itu

diartikan dengan suci, tumbuh dan berkembang serta berkah.

Dan jika pengertian itu dihubungkan dengan harta, maka

menurut ajaran Islam, harta yang dizakati itu akan tumbuhberkembang, bertambah karena suci dan berkah (membawa

kebaikan bagi hidup dan kehidupan yang punya). Maka,

zakat adalah bagian dari harta yang wajib diberikan leh

setiap muslim yang memenuhi syarat kepada rang-rang

tertentu, dengan syarat-syarat tertentu pula.!engertian "#ZI$ ("adan #mil Zakat In%a& dan

$hada&ah) ditemukan dalam $urat 'eputusan "ersama

($'") Menteri Dalam egeri dan Menteri #gama mr *

+ahun **/ +ahun ** tentang !embinaan #mil Zakat,

In%a& dan $hada&ah. Dalam !asal $'" tersebut disebutkan

bahwa yang dimaksud dengan "#ZI$ adalah 0embaga

$wadaya Masyarakat yang mengella penerimaan,

pengumpulan, penyaluran dan peman%aatan zakat, in%a&, dan

shada&ah secara berdaya guna dan berhasil guna.

$ecara substansial, pengertian tersebut dapat

ditemukan pula dalam 11 mr 23 +ahun *** tentang

pengellaan zakat. !engertian itu kemudian dipertegas lagi

dalam 'eputusan Menteri #gama 4epublik Indnesia

mr 53 +ahun *** tentang pelaksanaan 11 mr 23

+ahun *** tentang !engellaan Zakat. Dalam !asal #yat

'eputusan Menteri itu disebutkan bahwa yang dimaksud

dengan "adan #mil Zakat adalah rganisasi pengella zakat

yang dibentuk leh pemerintah terdiri dari unsur masyarakat

dan pemerintah dengan tugas mengumpulkan,

mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan

ketentuan agama.

!ada masa 4asulullah, zakat dikenakan pada hal-hal

berikut6a "enda lgam yang terbuat dan emas seperti kin,

perkakas, rnament atau dalam bentuk lainnya.b "enda lgam yang terbuat dari perak, seperti kin,

perkakas, rnament atau dalam bentuk lainnya.c "inatang ternak unta, sapi, dmba, kambing.d "erbagai jenis barang dagangan termasuk budak dan

hewan.e 7asil pertanian termasuk budak dan hewan.% Luqta, harta benda yang ditinggalkan musuh.g "arang temuan.

Zakat dijadikan ukuran %iscal utama dalam rangka

memecahkan masalah eknmi secara umum.!engenaan

zakat atas harta berarti menjamin penanaman kembali dalam

perdagangan dan perniagaan yang tidak perlu dilakukan

dalam pajak pendapatan.7al ini juga akan memberi

keseimbangan antara perdagangan dan pengeluaran. Dengan

demikian dapat dihindari terjadinya suatu siklus

perdagangan yang membahayakan.


2/9

Dalam "ab II pasal 5 11 . 23

tahun *** tersebut menjelaskan bahwa

pengellaan zakat bertujuan untuk 6

a Meningkatkan pelayanan bagi

masyarakat dalam menunaikan

zakat sesuai dengan tuntunan

agama.

b Meningkatkan %ungsi dan peranan

pratana keagamaan dalam upaya

mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan keadilan ssial.

c Meningkatkan hasil guna dan daya

guna zakat.

B. Prinsip-prinsip Zakat dalam Islam

Menurut M.#. Manan dalam bukunya

Islamic 8cnmics6 +hery and !ractice

(0ahre, */96 35) zakat mempunyai enam

prinsip, yaitu6

a. !rinsip keyakinan keagamaan

(%aith), menyatakan bahwa rang

yang membayar zakat yakin bahwa

pembayarannya tersebut merupakan

salah satu mani%estasi keyakinan

agamanya, sehingga kalau rang

yang bersangkutan belum

membayarkan zakatnya, belum

merasa sempurna ibadahnya.

b. !rinsip pemerataan dan keadilan,

cukup jelas menggambarkan tujuan

zakat yaitu mebagi lebih adil

kekayaan yang telah diberikan

tuhan kepada umat manusia.

c. !rinsip prdukti%itas dan

kematangan, menekankan bahwa

zakat memang wajar harus dibayar

karena milik tertentu telah

menghasilkan prduk tertentu. Dan

hasil (prduksi) tersebut hanya

dapat dipungut setelah lewat jangka

waktu satu tahun yang merupakan

ukuran nrmal memperleh hasil

tertentu.

d. !rinsip nalar, yaitu rang yang

diharuskan bayar zakat adalah

seserang yang berakal sehat dan

bertanggung jawab. Dari sinilah ada

anggapan bahwa rang yang belum

dewasa dan tidak waras bebas dari

zakat yang dalam hal ini merupakan

suatu ibadat.

e. !rinsip kebebasan, menjelaskan

bahwa zakat hanya dibayar leh

rang yang bebas dan sehat jasmani

serta rhaninya, yang merasa

mempunyia tanggung jawab untuk

membayar zakat untuk kepentingan

bersama. Zakat tidak dipungut

untuk rang yang sedang dihukum

atau rang yang sedang sakit jiwa.

%. !rinsip etik dan kewajaran

menyatakan bahwa zakat tidak akan

diminta secara semena-mena tanpa

memperhatikan akibat yang

ditimbulkannya. Zakat tidak

mungkin dipungut, kalau karena

pemungutan itu rang yang

membayanya akan menderita.

(Mubyart, *3:6 22).

2


3/9

C. Prinsip-prinsip pengelolaan zakat

Dalam pengellaan zakat terdapat

beberapa prinsip-prinsip yang harus diikuti dan

ditaati agar pengellaan dapat berhasil sesuai

yang diharapkan, diantaranya 6

a !rinsip 'eterbukaan, artinya dalam

pengellaan zakat hendaknya dilakukan

secara terbuka dan diketahui leh

masyarakat umum.

b !rinsip $ukarela, artinya bahwa dalam

pemungutan atau pengumpulan zakat

hendaknya senantiasa berdasarkan pada

prisip sukarela dari umat islam yang

menyerahkan harta zakatnya tanpa ada

unsure pemaksaan atau cara-cara yang

dianggap sebagai suatu pemaksaan.

c !rinsip 'eterpaduan, artinya dalam

menjalankan tugas dan %ungsinya harus

dilakukan secara terpadu diantara

kmpnen-kmpnen yang lainnya.

d !rinsip !re%esinalisme, artinya dalam

pengellaan zakat harus dilakukan leh

mereka yang ahli dibidangnya., baik dalam

administrasi, keuangan dan sebaginya.

e !rinsip 'emandirian, prinsip ini sebenarnya

merupakan kelanjutan dari prinsip

pre%esinalisme, maka diharapkan lembaga-

lembaga pengella zakat dapat mandiri dan

mampu melaksanakan tugas dan %ungsinya

tanpa perlu mengunggu bantuan dari pihak

lain.D. Perkembangan pengelolaan zakat di

beberapa Negara muslim

!engellaan zakat dibeberapa negara

muslim sudah mengalami perkembangan yang

baik. ;nthnya adalah egara Malaysia.

!engellaan zakat di egara Malaysia berada

dibawah pengawasan langsung Majelis #gama

Islam di setiap negeri bagian yang berjumlah

sebanyak buah. #dapun !usat !ungutan

Zakat (!!Z) berada dibawah Majelis #gama

Islam


4/9

dikella secara klekti% dan hal ini berlaku

untuk semua jenis harta.

$edangkan pada muktamar yang kedua,

telah menelrkan pendapat yang sama pada

mayritas ulama. Mereka tidak mengacu pada

prinsip penyatuan mdal, tapi melihat masing-

masing mdal in>estasi secara terpisah. Dalam

perusahaan-perusahaan dimana beberapa rang

ikut andil untuk menanamkan in>estasi tidaklah

dilihat secara klekti% dari seluruh mdal dan

keuntungan usaha. Maka harus dilihat mdal

masing-masing in>estr dengan keuntungan

yang terpisah.

$etelah meneliti berbagai kajian yang

sampai ke lembaga yang berkaitan dengan zakat

perusahaan, pada akhirnya memutuskan 6

a pertama 6 zakat wajib dikeluarkan dari

saham-saham para pemegangnya. Zakat

itu dapat dikeluarkan leh perusahaan

untuk kepentingan mereka, kalau sudah

ditetapkan pada peraturan dasar

perusahaan atau ada $' dari pihak

perusahaan sendiri atau sudah menjadi

undang-undang egara. Maka pada saat

itu perusahaan harus mengurus

pengeluaran zakatnya.

b 'edua 6 pihak perusahaan

mengeluarkan zakat dari saham ?saham

yang ada seperti serang mengeluarkan

zakat dari harta pribadinya. Dalamartian perusahaan menganggap semua

mdal saham para in>estr seprti mdal

sendiri. Maka zakat itu dikeluarkan

berdasarkan keberadaan itu sebagi harta

yang wajib dikeluarkan zakatnya,

berdasarkan nishabnya dan jumlah yang

harus dikeluarkan serta berbagai hal

lain yang dijadikan syarat dalam zakat

pribadi pada umumnya

. Pro!il lembaga dan s"stem pengelolaan

zakat di Indonesia

0embaga yang secara %rmal diakui

leh 1ndang-1ndang mr 23 +ahun ***

sebagai lembaga yang berhak mengella zakat

adalah "adan #mil Zakat ("#Z) dan 0embaga

#mil Zakat (0#Z). @leh karena itu kedua

lembaga ini memiliki peran dan %ungsi yang

strategis, baik dilihat dari perspekti%

pemberdayaan ssial-eknmi umat maupun

dari hubungan zakat dengan perpajakan.

!embentukan "#Z merupakan hak

tritati% pemerintah, sehingga hanya

pemerintah yang berhak membentuk "#Z, baik

untuk tingkat nasinal sampai tingkat

kecamatan. $emua tingkatan tersebut memiliki

hubungan kerja yang bersi%at krdinati%,

knsultati%, dan in%rmati%. "adan #mil Zakat

dibentuk sesuai dengan tingkatan wilayahnya

masing-masing yaitu6

a asinal dibentuk leh !residen atas

usul Menteri,

b Daerah !rpinsi dibentuk leh gubernur

atas usul kepala kantr wilayah

departemen agama prpinsi,c Daerah 'abupaten atau daerah kta

dibentuk leh "upati atau


5/9

d 'ecamatan dibentuk leh camat atas

usul kepala kantr urusan agama

kecamatan.

e Masa tugas kepengurusan badan amil

zakat adalah selama 2 (tiga) tahun

(pasal 2 'eputusan Menteri #gama).

Zakat yang sudah dikumpulkan leh

0embaga #mil Zakat (0#Z) atau "adan #mil

Zakat ("#Z) haruslah diman%aatkan sebaik-

baiknya bagi kepentingan mustahi&,

sebagaimana digambarkan daam #l-&uran surat

#t-taubah ayat :9, karena itu 0#Z harus

dikella dengan amanah dan jujur, transparan

dan pr%essinal.

7arta yang terkumpul dari

pengumpulan zakat disalurkan langsung untuk

kepentingan mustahi&, baik yan bersi%at

knsumti% maupun yang bersi%at prdukti%.

Dalam kaitan penyaluran zakat secara

prdukti%, maka 0#Z dan "#Z yang amanah,

terpercaya dan pr%essinal diperblehkan

membangun perusahaan, pabrik dan lainnyadari uang zakat untuk kemudian kepemilikan

dan keuntungannya diberikan kepada para

mustahi& dalam jumlah yang relati% besar,

sehingga terpenuhi kebutuhan mereka dengan

lebih leluasa.

"#Z dan 0#Z merupakan badan

lembaga yang terpercaya, penyaluran zakat

melalui amil zakat adalah salah satu cara yange%isiensi dan e%ekti%itas, karena baik 0#Z

maupun "#Z lebih mengetahui dimana saja

daerah-daerah kemiskinan yang lebih

membutuhkan, siapa-siapa saja yang harus

dipriritaskan dalam memperleh bantuan dana

zakat, termasuk berapa besar bantuan yang

pantas mereka perleh untuk mengurangi

kesulitan dan penderitaan mereka.

Dengan sistem inilah, penyaluran dan

pendistribusian zakat leh amil zakat dapat

lebih merata !ada zaman 'hula%aur 4asyidin,

pelaksanaan zakat bukan sekedar amal karikati%

(kedermawanan) tetapi juga merupakan

kewajiban yang bersi%at tritati% (ibari),

karena zakat tidaklah seperti puasa, shalat dan

ibadah haji yang pelaksanaannya diserahkan

sepenuhnya kepada indi>idu masing-masing,

tetapi juga disertai keterlibatan akti%

pemerintah melalui para petugasnya (amil

zakat) yang amanah, jujur, terbuka dan

pr%esinal. Maka sebaliknya, jika pelaksanaan

zakat langsung diserahkan kepada setiap

muzakki, maka nasib dan hak rang-rang

miskin terhadap rang-rang kaya tidak akan

memperleh jaminan yang pasti, baik jaminan

eknmi maupun hukum.

#. Peraturan $ndang-undang dan P%A

Di Indnesia pengellaan zakat diatur

dalam 11 . 23 tahun **3 dengan

'eputusan Menteri #gama . 53 tahun ***

tentang pelaksanaan 11 . 23 tahun *** dan

'eputusan Direktur Aendral "imbingan

Masyarakat Islam dan 1rusan 7aji . D*

tahun 999 tentang pedman +eknis

!engellaan Zakat.

Dalam "ab II pasal 5 11 . 23 tahun

*** tersebut menjelaskan bahwa pengellaan

zakat bertujuan untuk 6

5


6/9

a Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat

dalam menunaikan zakat sesuai dengan

tuntunan agama.

b Meningkatkan %ungsi dan peranan pratana

keagamaan dalam upaya mewujudkan

kesejahteraan masyarakat dan keadilan

ssial.

c Meningkatkan hasil guna dan daya guna

zakat.

&. 'truktur (rganisasi pengelola zakat

"adan #mil Zakat asinal

a "adan amil zakat nasinal terdiri

atas dewan pertimbangan, 'misi

!engawas dan "adan !elaksana.b "adan !elaksana terdiri atas

serang ketua umum, serang

sekretaris umum, dua rang

sekretaris, serang bendahara,

di>isi pengumpulan, di>isi

pendistribusian, di>isi

pendayagunaan dan di>isi

pengmbangan yang bekerja secara

pr%esinal dan %ull time.

c Dewan pertimabangan terdiri atas

serang ketua, serang wakil ketua,

serang sekretaris, serang wakil

sekretaris dan sebanyak-banyaknya

/ (tujuh) rang anggta.

d 'misi !engawas terdiri atas


serang sekretaris, serang wakilsekretaris, dan sebanyak-banyaknya

/ (tujuh) rang anggta.

"adan #mil Zakat !rpinsi

a "adan amil zakat !rpinsi terdiri


!engawas dan "adan !elaksana.

b "adan !elaksana terdiri atas













5 (lima) rang anggta.




sekretaris, dan sebanyak-banyaknya

5 (lima) rang anggta.

2 "adan #mil Zakat 'abupaten'taa "adan amil zakat 'abupaten'ta

terdiri atas dewan pertimbangan,

'misi !engawas dan "adan

!elaksana.b "adan !elaksana terdiri atas



sekretaris, serang bendahara, di>isi

pengumpulan, di>isi





6


7/9





2 (tiga) rang anggta.






"adan #mil Zakat 'ecamatana "adan amil zakat 'ecamatan terdiri


!engawas dan "adan !elaksana.

b "adan !elaksana terdiri atas








pr%esinal dan %ull time.c Dewan pertimabangan terdiri atas










). *ontribusi zakat bagi perekonomian

umat

Mengapa zakat dapat memberi nilai

tambahB7al ini dapat dikmparasikan dengan

ilmu dan hukum eknmi yang disebut dengan

nilai tambah (#dded >alue).+eri tersebut

menyatakan meningkatnya daya beli knsumen

terutama glngan eknmi lemah, pasti

meningkatkan pula kegiatan eknmi dan

perdagangan yang juga dapat meningkatkan

bagi pihak prdusen. Maka dengan pemerataan

distribusi harta yang berupa zakat yang diterima

glngan eknmi lemah, yang selanjutnya

digunakan dalam prses prduksi dan akti>itas

eknmi lainnya.

Demikian pula keadaan rang yang

mengeluarkan zakat, yang secara eknmi harta

zakat itu akan berputar secara simbisis antara

rang kaya dengan rang miskin, dengan hal itu

dapat meningkatkan incme dan laju

pertumbuhan eknmi khususnya (gl.

8knmi lemah) dan pereknmian suatu

negara umumnya. Zakat dapat memberi e%ek

psiti% dari berbagai pihak (multiplier e%%ect)

yang akan menumbuh suburkan kehidupan

ssial eknmi masyarakat secara adil dan

merata. +ujuan dari zakat bagi kepentingan

masyarakat 6

a Menggalang jiwa dan semangat saling

menunjang slidaritas ssial di

kalangan masyarakat

b Menangulangi biaya yang timbul akibatberbagai bencana

c Menutup biaya-biaya yang timbul

akibat kn%lik.

d Menyediakan sesuatu dana taktis dan

khusus.

7


8/9

Aika kita tinjau dari aspek

!ereknmian, bahwa tidak ada unsur-unsur

zakat yang menjadikan masyarakat melarat.

"ahkan kalau kita telusuri lebih dalam lagi,

bahwa zakat mempunyai peran penting dalam

menciptakan masyarakat yang makmur dan

mengurangi tingkat kemiskinan.

$ebenarnya zakat dari sectr nn-

prdukti% menghasilkan dana zakat yang lebih

besar dari pada sectr prdukti%. Dengan

besarnya zakat di sectr nn-prdukti%

diharapkan dapat mendrng masyarakat untuk

mengalihkan dananya ke sectr prdukti%.

Dengan mengalihkan dana ke sektr prdukti%,

maka input prduksi akan meningkat ditandai

dengan meningkatnya permintaan atas

sejumlah %actr prduksi, seperti meningkatnya

jumlah tenaga kerja.

Disamping dapat mempengaruhi aspek

eknmi, zakat juga dapat mempengaruhi

sectr pemberdayaan sumber daya

manusia.Zakat memberikan kntribusi yang tak

kalah besarnya dengan pajak. Dengan adanya

zakat mental para mustahik diharapkan dapat

biasa menjadi serang yang lebih maju dan

tidak bergantung pada belas kasih rang lain.

"erikut e%ek dari dana zakat 6

"ersi%at !emberdayaan 8knmi

a 'ndisi akmdati% untuk maju danberkembang

b Mustahik punya ptensi, skill,

wirausaha

"ersi%at !emberdayaan $DM

a 'ndisi akmdati% untuk maju dan

berkembang

b Mustahik punya ptensi6 cerdas dan

atau bakat ketrampilan

I. Prospek+ kendala dan 'trategi

pengelolaan Zakat

$aat ini peran lembaga pengella zakat

sangat dibutuhkan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, meskipun masih

banyak kendala-kendala. Diantaranya 6

Masih banyak masyarakat yang

memahami bahwa zakat bukan

merupakan suatu kewajiban dan

pelaksanaanya dapat dipaksakan.

Zakat kadang kala masih disamakan

dengan pajak sehingga dijadikan

legitimasi masyarakat untuk tidak

mengeluarkan zakatnya.

2 Di Indnesia sudah banyak lembaga

zakat, namun terasa lembaga ini kurang

e%ekti% untuk mengakmdasi sumber-

sumber zakat.

'eberadaan 11 zakat belum

sepenuhnya diimplementasikan. 7al ini

disebabkan struktur birkrasi

pemerintahan yang kurab% akmdati%

terhadap keberadaan system islam

dalam membangun system eknmi

egara.

#dapun untuk menutupi kekurangan

tersebut, maka kita perlu strategi yang tepat

supaya zakat dapat terkumpul dan tersalurkan

dengan mudah dan tepat, diantaranya 6

Zakat perlu dissialisasikan bukan

hanya di wilayah keagamaan saja, tetapi

8


9/9

zakat perlu disampaikan ditempat-

tempat umum.

#danya peningkatan tentang

pemahaman tentang zakat yang

sebenarnya.sebab kurangnya

pemahaman masyarakat tentang zakat,

maka tidak hanya melalui pendekatan

agama saja, tapi juga dengan

pendekatan eknmi, ssial, budaya

dan plitik.

2 !erlunya peningkatan krdinasi antar

lembaga-lembaga zakat, sebab

kepercayaan masyarakat terhadap

lembaga zakat dapat diawali dari

keadaan seperti ini.

'eberadaan 11 tentang zakat

memberikan banyak peluang untuk

mendirikan atau membuka lembaga

zakat sebanyak-banyaknya. $etidaknya

11 ini menjadi legitimasi bagi umat

Islam dalam mengembangkan lembaga

zakat.

9

Zakat Dalam Pembangunan Ekonomi Islam

Documents

Transcript of Zakat Dalam Pembangunan Ekonomi Islam