XIIA6 04 - Alexander.docx

4
PERCOBAAN MELDE ke 2 A. TUJUAN Mencari hubungan matematis antara v dengan F. B. TEORI DASAR Gelombang adalah fenomena perambatan energi getaran. Salah satu jenis gelombang yang paling mudah diamati adalah gelombang transversal. Berikutini, gambar gelombang transversal beserta keterangan besaran-besaran gelombang. Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi dua macam yaitu gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang stasioner adalah gelombang hasil superposisi dua gelombang berjalan yang amplitudo sama, frekuensi sama, dan arah berlawanan. Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pemantulan suatu gelombang, contohnya pada gelombang tali. Berdasarkan ujung pemantulannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu ujung terikat dan ujung bebas. Gelombang datang akan berinteraksi dengan gelombang pantulan yang berlawanan arah membentuk sebuah gelombang berdiri, seperti gambar di bawah ini.

Transcript of XIIA6 04 - Alexander.docx

PERCOBAAN MELDE ke 2

A. TUJUANMencari hubungan matematis antara v dengan F.

B. TEORI DASARGelombang adalah fenomena perambatan energi getaran. Salah satu jenis gelombang yang paling mudah diamati adalah gelombang transversal. Berikutini, gambar gelombang transversal beserta keterangan besaran-besaran gelombang.

Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi dua macam yaitu gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang stasioner adalah gelombang hasil superposisi dua gelombang berjalan yang amplitudo sama, frekuensi sama, dan arah berlawanan. Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pemantulan suatu gelombang, contohnya pada gelombang tali. Berdasarkan ujung pemantulannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu ujung terikat dan ujung bebas. Gelombang datang akan berinteraksi dengan gelombang pantulan yang berlawanan arah membentuk sebuah gelombang berdiri, seperti gambar di bawah ini.

Oleh karena v = x f dan f (frekuensi) pada gelombang stasioner adalah tetap maka v (cepat rambat gelombang) setara dengan (panjang gelombang). Hubungan antara v dan F berhasil dibuktikan oleh Melde melalui rumus yang dikenal sebagai hukum Melde, yaitu sebagai berikut

dimana v adalah cepat rambat gelombang, F adalah tegangan tali, dan adalah massa jenis taliC. ALAT DAN BAHAN1. Ticker timer2. Katrol3. Benang4. Beban5. Meteran

D. CARA KERJA1. Mengatur alat seperti gambar di bawah ini.

2. Mengaktifkan ticker timer, kemudian mengukur panjang gelombang dan massa bebannya.3. Mengulang percobaan di atas minimal 16 kali untuk massa beban yang berbeda.E. Hasil pengamatanMfff

50.86642247

60.8168.666672066

65.7772.333332176

71.2675.333332266

76.2278.81975

81.2181.22035

86.1784.42115

91.6685.4213.55

96.6288.42215

101.6189.22235

106.5795.51914

111.296.51934

116.16971944

121.15100.52014

125.11102.52054

131.61042084

F. KESIMPULANBerdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa v (cepat rambat gelombang) berbanding lurus dengan F (tegangan tali).

G. SARANData hasil percobaan di atas termasuk data yang cukup bagus. Namun, menurut kami masih ada beberapa kesalahan dalam percobaan di antaranya, ketidaktelitian saat menimbang massa beban dan juga mengukur panjang gelombang.

Nama: Alexander P.C.SKelas: XII A6No :04