04. Mineral
-
Upload
daeng-firdaus -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of 04. Mineral
-
7/29/2019 04. Mineral
1/61
Pertemuan 4
Mineral
-
7/29/2019 04. Mineral
2/61
We Can View Geology at Different Scales
OutcropLandscape
Hand specimen Thin section
-
7/29/2019 04. Mineral
3/61
Mineral adalah terjadi secara alami, solid, anorganik yang memilikikomposisi kimia dan struktur kristal tertentu. Substansi akan disebutmineral, bila memiliki semua karakteristik yang dijelaskan dalamdefinisi ini.
Mineral harus anorganik, tidak terbentuk dari makhluk hidup atausisa-sisa makhluk hidup.
Mineral selalu solid, memiliki volume dan bentuk.
Mineral memiliki komposisi kimia tertentu. Mineral ada yangterbuat dari unsur murni, seperti emas, tembaga atau belerang.Kebanyakan mineral terbuat dari dua atau lebih unsur membentuksenyawa.
Atom-atom dalam mineral teratur dalam pola tertentu danberulang. Pola pengulangan ini dalam mineral disebut kristal.Semua mineral mempunyai struktur kristal yang khas.
Definisi dan klasifikasi Mineral
-
7/29/2019 04. Mineral
4/61
Sifat Fisik Mineral
Terdapat dua cara untuk dapat mengenal suatu mineral, yang pertamaadalah dengan cara mengenal sifat fisiknya. Yang termasuk dalam sifatfisik mineral adalah
(1)bentuk kristalnya,
(2)berat jenis,
(3)bidang belah,
(4)warna,
(5)kekerasan,
(6)goresan, dan
(7)kilap. Adapun cara yang kedua adalah melalui analisa kimiawi atau analisa
difraksi sinar X, cara ini pada umumnya sangat mahal dan memakanwaktu yang lama.
-
7/29/2019 04. Mineral
5/61
Bentuk kristal (crystall form)
Apabila suatu mineral mendapat kesempatan untuk berkembang tanpamendapat hambatan, maka ia akan mempunyai bentuk kristalnya yangkhas.
Tetapi apabila dalam perkembangannya ia mendapat hambatan, makabentuk kristalnya juga akan terganggu.
Setiap mineral akan mempunyai sifat bentuk kristalnya yang khas, yangmerupakan perwujudan kenampakan luar, yang terjadi sebagai akibatdari susunan kristalnya didalam
-
7/29/2019 04. Mineral
6/61
Umumnya mineral berasal dari magma yaitu batuan cair di bawahpermukaan bumi. Ketika magma mendingin, kristal mineralterbentuk. Bagaimana dan di mana magma mendinginmenentukan ukuran kristal mineral.
Ketika magma mendingin perlahan-lahan di bawah kerakbumi, bentuk kristal besar. Ketika magma mendingin dengan
cepat di bawah permukaan bumi, bentuk kristal kecil.
Kristal juga bisa terbentuk dari senyawa terlarut dalam cairanseperti air. Bila cairan menguap atau perubahan ke gas, akanmeninggalkan mineral seperti kristal. Garam karang atau garambatu merupakan bentuk dengan cara penguapan.
Bentuk kristal (crystall form)
-
7/29/2019 04. Mineral
7/61
Sistem sumbu Isometrik
Ketiga sumbu kristalterletak tegak lurussatu dengan yang lain,mempunyai panjangyang sama. Contohnya: mineral yangmempunyai sistemkordinat demikianadalah pirit,magnetik, garam
dapur.
Asli Modifikasi
Pirit Magnetik
-
7/29/2019 04. Mineral
8/61
Sistem sumbu Tetragonal
Jumlah sumbu 3 buah, 2buah sumbu mendatar samapanjang, satu tegak lurusdengan kesatuan sumbulain, ketiga-tiganya salingtegak lurus sesamanya.Contohnya Zirkon atauScheelite.
Asli Modifikasi
Zirkon Scheelite
-
7/29/2019 04. Mineral
9/61
Sitem sumbu Ortorombik
Jumlah sumbu tiga salingtegak lurus, ketiganyamempunyai panjang yangberbeda. Contohnya :Olivin atau Topas.
Asli Modifikasi
Olivin Topas
-
7/29/2019 04. Mineral
10/61
Sistem Sumbu Monoklin
Jumlah sumbu 3 buah,mempunyai panjang tidaksama, salah satu sumbuterletak tegak lurus padasebuah sumbu mendatar.Contohnya : Ortoklas,horenblenda, mika,gipsum.
Asli Modifikasi
Ortoklas Gipsum
-
7/29/2019 04. Mineral
11/61
Sistem Sumbu Triklin
Jumlah sumbu 3 buah tidak sama panjang, tidak tegak lurussesamanya. Contohnya : Plagioklas
Asli Modifikasi
Plagioklas
-
7/29/2019 04. Mineral
12/61
Sistem Sumbu Heksagonal
Jumlah sumbu 4 buah, 3buah sumbu herizontal dansama panjang membuatsudut-sudut yang samabesarnya. Contohnya :Kalsit, kuarsa.
Asli Modifikasi
Kalsit Kuarsa
-
7/29/2019 04. Mineral
13/61
Bentuk Kristal Kubik
Halite (NaCl)
Sizes and packing of atoms
Struktur Internal halite
atom natrium kuning atom kloriun hijau
bentuk kubik (atom berdekatan)
-
7/29/2019 04. Mineral
14/61
Berat jenis (specific gravity)
Setiap mineral mempunyai berat jenis tertentu. Besarnya ditentukan oleh unsur-unsur pembentuknya serta kepadatan
dari ikatan unsur-unsur tersebut dalam susunan kristalnya.
Umumnya mineral-mineral pembentuk batuan, mempunyai berat jenissekitar 2.7, meskipun berat jenis rata-rata unsur metal didalamnya
berkisar antara 5. Emas murni umpamanya, mempunyai berat jenis 19.3.
-
7/29/2019 04. Mineral
15/61
Belahan (Cleavage) dan Pecahan(Fracture)
Istilah belahan dan pecahan digunakan untuk menggambarkan caramineral patah.
Belahan adalah kecenderungan mineral untuk terbelah (mengikutibentuk kristal).
Beberapa mineral, seperti garam karang, terbelah dengan bentuk
kubus kecil. Mika terbelah sepanjang satu permukaan dan berupa lapisan
lembaran tipis.
-
7/29/2019 04. Mineral
16/61
Belahan (Cleavage) dan Pecahan(Fracture)
Pecahan : yaitu bentuk permukaan antar atom penyusun mineralsaat mineral pecah atau hancur
Pecahan:
beraturan (regular)
tidak beraturan (irregular)
Permukaan pecahan:
Kasar (splinterry)
Halus (smooth)
berbentuk kurva (conchoidal): seperti gelas saat pecah.
-
7/29/2019 04. Mineral
17/61
SkalaAtomikBelahan Mineral
Antara Lembaran dengan lainnyamerupakan ikatan lemah
Atom Coklat terikat dengan atom biru
dalam lembaran datar (ikatan yang kuat)
Membelah dalambentuk lembaran
-
7/29/2019 04. Mineral
18/61
Ikatan dengan kekuatan Sama
Mineral pecah melalui
kisi-kisi di hampir segalaarah sehingga akanpatah
Mineral dapat patah pada tigabidang tanpa melewati suatuatom
-
7/29/2019 04. Mineral
19/61
Satu arah utama belahan mineralContoh : Muscovite
Bidang belah (fracture)
-
7/29/2019 04. Mineral
20/61
Dua arah belahan yang tegak lurusContoh : Feldspar
Bidang belah (fracture)
-
7/29/2019 04. Mineral
21/61
Dua arah belahan yang tidak tegaklurus
Bidang belah (fracture)
-
7/29/2019 04. Mineral
22/61
Tiga arah belahan yangsaling tegak lurus arahbelahan; pecah dadu
Contoh : Halite
Bidang belah (fracture)
-
7/29/2019 04. Mineral
23/61
Tiga arah belahan yangtidak tegak lurus; pecahseperti bentuk kotakmiring
Contoh : Calcite
Bidang belah (fracture)
-
7/29/2019 04. Mineral
24/61
Warna (color)
Warna mineral memang bukan merupakan penciri utama untuk dapatmembedakan antara mineral yang satu dengan lainnya.
Namun paling tidak ada warna-warna yang khas yang dapat digunakanuntuk mengenali adanya unsur tertentu didalamnya. Sebagai contohwarna gelap mengindikasikan terdapatnya unsur besi. warna terang,
diindikasikan banyak mengandung aluminium. Mineral perunggu yang selalu hijau. Mineral azurite selalu biru
Banyak Mineral memiliki berbagai warna. Beberapa mineral juga tidakberwarna. Dan warna juga bisa berubah.
The Many Colors of Quartz
-
7/29/2019 04. Mineral
25/61
Warna (color)
-
7/29/2019 04. Mineral
26/61
Kekarasan (hardness)
Salah satu kegunaan dalam mendiagnosa sifat mineral adalah denganmengetahui kekerasan mineral.
Kekerasan adalah sifat resistensi dari suatu mineral terhadap kemudahanmengalami abrasi (abrasive) atau mudah tergores (scratching).
-
7/29/2019 04. Mineral
27/61
Kemampuan mineral untuktidak tergores dikenal sebagaikekerasannya. Kekerasanadalah salah satu sifat yangpaling berguna untukmengidentifikasi mineral
Kekerasan suatu mineralbersifat relatif, artinya apabiladua mineral saling digoreskansatu dengan lainnya, makamineral yang tergores adalahmineral yang relatif lebihlunak dibandingkan denganmineral lawannya.
Kekarasan (hardness)
Kekerasan Mineral Rumus Kimia
1 Talc Mg3Si4O10(OH)2
2 Gypsum CaSO42H2O
3 Calcite CaCO3
4 Fluorite CaF2
5 Apatite Ca5(PO4)3(OH,Cl,F)
6 Orthoclase KAlSi3O8
7 Quartz SiO2
8 Topaz Al2SiO4(OH,F)2
9 Corundum Al2O3
10 Diamond C
-
7/29/2019 04. Mineral
28/61
Friedrich Mohs, suatumineralog Jerman,memperkenalkan skalakekerasan mineral dari 1 s/d 10
Nomor satu diberikan kepada
talc, mineral paling lembut dan10 untuk mineral intan.
Kekarasan (hardness)
Kekerasan Mineral Rumus Kimia
1 Talc Mg3Si4O10(OH)2
2 Gypsum CaSO42H2O
3 Calcite CaCO3
4 Fluorite CaF2
5 Apatite Ca5(PO4)3(OH,Cl,F)
6 Orthoclase KAlSi3O8
7 Quartz SiO2
8 Topaz Al2SiO4(OH,F)2
9 Corundum Al2O3
10 Diamond CKukujari = 2.5
UangLogam = 3.0
PisauBaja = 5.5
-
7/29/2019 04. Mineral
29/61
Kekarasan (hardness)
Talc intan
-
7/29/2019 04. Mineral
30/61
Goresan pada bidang (streak)
Beberapa jenis mineral mempunyai goresan pada bidangnya, sepertipada mineral kuarsa dan pyrit, yang sangat jelas dan khas.
-
7/29/2019 04. Mineral
31/61
Cerat (Streak)
Warna bubuk mineral ketika
digosok terhadap permukaan yangkeras dan kasar disebut cerat.Cerat mungkin berbeda dari warnamineral. Cerat dapat diamatidengan menggosok sampel
mineral pada porselen yangmemiliki kekerasan 7.
Black - Graphite Black - Pryite Black - Magnetite Black - Chalcopyrite Gray - Galena Yellow brown - Limonite Red brown-Hematite
-
7/29/2019 04. Mineral
32/61
Kilap (luster)
Kilap suatu mineral menggambarkan bagaimana mineral memantulkancahaya dari permukaannya.
Kilap pada mineral ada 2 (dua) jenis, yaitu Kilap Logam dan KilapNon-Logam.
Kilap Logam Kilap Non-Logam
-
7/29/2019 04. Mineral
33/61
Mineral tertentu yang memiliki kilap logam, : perak, tembaga danemas.
Mineral yang tidak memantulkan cahaya memiliki kilap non-logam, dan digambarkan dengan istilah seperti kilap kaca, kusam,tanah (earthy) dan tidak memantulkan sinar (dull).
Kilap tidak tergantung dari warna mineral
Kilap (luster)
-
7/29/2019 04. Mineral
34/61
Kilap (luster)
Kilap Logam : Pyrite Kilap Non-Logam : Kaolinite
-
7/29/2019 04. Mineral
35/61
Sifat Khusus
Beberapa mineral dapat diidentifikasi dengan sifat khusus.
Magnetite secara alami magnetik.
Fluorite bersinar di bawah sinar ultraviolet.
Garam karang rasa asin.
Sulfur berbau seperti telur busuk.
Kalsit berbusa ketika ditetesi asam klorida (HCl) : carbonate Uraninit adalah radioaktif.
-
7/29/2019 04. Mineral
36/61
Sifat Kimiawi Mineral
Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadimineral Silikat dan mineral Non-silikat.
Terdapat 8 (delapan) kelompok mineral Non-silikat, yaitu kelompok
Oksida,
Sulfida,
Sulfat,
Native elemen,
Halid,
Karbonat,
Hidroksida, dan Phospat
-
7/29/2019 04. Mineral
37/61
Mineral Non-silikat
KELOMPOK ANGGOTA SENYAWA KIMIA
Oxides HematiteMagnetite
CorrundumChromiteIlmenite
Fe2O3
Fe3O4
Al2O3
FeCr2O4
FeTiO3
Sulfides GalenaSphalerite
PyriteChalcopyrite
BorniteCannabar
PbSZnSFeS2
CuFeS2
Cu5FeS4
HgS
Sulfates GypsumAnhydrite
Barite
CaSO4,2H2OCaSO4
BaSO4
Phosphates ApatiteTurquoise
Ca5(F,Cl,OH)PO4
CuAl6(PO4)4(OH)8
-
7/29/2019 04. Mineral
38/61
Mineral Non-silikat
KELOMPOK ANGGOTA SENYAWA KIMIA
Native Elements GoldCooper
DiamondSulfur
Graphite
SilverPlatinum
AuCuCSC
AgPt
Halides HaliteFlouriteSylvite
NaClCaF2
KCl
Carbonates Calcite
DolomiteMalachiteAzurite
aCO3
CaMg(CO3)2Cu2(OH)2CO3
Cu3(OH)2(CO3)2
Hydroxides LimoniteBauxite
FeO(OH).nH2OAl(OH)3.nH2O
-
7/29/2019 04. Mineral
39/61
Sifat Kimiawi Mineral
Adapun mineral silikat (mengandung unsur SiO) yang umum dijumpaidalam batuan. Tidak kurang dari 2000 jenis mineral yang dikenal hinggasekarang. Namun ternyata hanya beberapa jenis saja yang terlibat dalampembentukan batuan.
Mineral-mineral tersebut dinamakan Mineral pembentuk batuan, atau
Rock-forming minerals, yang merupakan penyusun utama batuan darikerak dan mantel Bumi.
Mineral pembentuk batuan dikelompokan menjadi empat:
(1)Silikat,
(2)Oksida,
(3)Sulfida dan(4)Karbonat dan Sulfat.
-
7/29/2019 04. Mineral
40/61
Rock Forming Mineral Groups
Chemical Classification Mineral Elements
Silicates Feldspar, Pyroxene,
Olivine, Mica, Quartz
Silicon, Oxygen
Carbonates Calcite, Dolomite Calcium Carbonate
Oxides Hematite Iron
Sulfates Gypsum Sulfur, Calcium
Halides Halite Sodium, Chlorine
Delapan unsur yang paling melimpah di kerak bumi adalah oksigen,silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium dan magnesium.
-
7/29/2019 04. Mineral
41/61
1. Mineral Silikat
Hampir 90 % mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yangmerupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapaunsur metal.
Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumiterdiri dari mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampaikedalaman 2900 Km dari kerak Bumi).
Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itusedimen, batuan beku maupun batuan malihan.
Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi duakelompok, yaitu
kelompok ferromagnesium dan kelompok non-ferromagnesium.
-
7/29/2019 04. Mineral
42/61
Mineral non-ferromagnesium
Kuarsa: ( SiO2 )
Felspar Alkali: ( KAlSi3O8 )
Felspar Plagiklas: (Ca,Na)AlSi3O8)
Mika Muskovit: (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F) 2Mineral ferromagnesium
Mika Biotit: K2 (Mg,Fe)6Si3O10(OH) 2 Amfibol: (Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH)
Pyroksen: (Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6 Olivin: (Mg,Fe)2SiO4
1. Mineral Silikat
-
7/29/2019 04. Mineral
43/61
M ine ra l f er rom agnes ium
Umumnya mempunyai warna gelap atau hitam dan berat jenis yang besar. Olivine:
dikenal karena warnanya yang olive. Berat jenis berkisar antara 3.27 3.37, tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang belah yang kurangsempurna.
Augitit:
warnanya sangat gelap hijau hingga hitam. BD berkisar antara 3.2 3.4dengan bidang belah yang berpotongan hampir tegak lurus. Bidang belah inisangat penting untuk membedakannya dengan mineral hornblende.
Olivine adalah kelompok mineral silikatyang tersusun dari unsur besi (Fe) dan
magnesium (Mg). Mineral olivine berwarnahijau, dengan kilap gelas, terbentuk padatemperatur yang tinggi. Mineral iniumumnya dijumpai pada batuan basaltdan ultramafic. Batuan yang keseluruhanmineralnya terdiri dari mineral olivine
dikenal dengan batuan Dunite.
-
7/29/2019 04. Mineral
44/61
Amphibole/Hornblende adalah kelompok mineralsilikat yang berbentuk prismatik atau kristalyang menyerupai jarum. Mineral amphiboleumumnya mengandung besi (Fe), Magnesium(Mg), Kalsium (Ca), dan Alumunium (Al), Silika
(Si), dan Oksigen (O). Hornblende tampak padafoto yang berwarna hijau tua kehitaman. Mineralini banyak dijumpai pada berbagai jenis batuanbeku dan batuan metamorf.
-
7/29/2019 04. Mineral
45/61
M ine ra l f er rom agnes ium
Hornblende: warnanya hijau hingga hitam; BD. 3.2 dan mempunyai bidang belah
yang berpotongan dengan sudut kira-kira 56dan 124yang sangatmembantu dalam cara mengenalnya.
Biotite:
mineral mika bentuknya pipih yang dengan mudah dapat dikelupas.Dalam keadaan tebal, warnanya hijau tua hingga coklat-hitam; BD2.8 3.2.
Biotit : Semua mineral mika berbentuk pipih,bentuk kristal berlembar menyerupai buku
dan merupakan bidang belahan (cleavage)dari mineral biotite. Mineral biotite umumnyaberwarna gelap, hitam atau coklat sedangkanmuscovite berwarna terang, abu-abu terang.Mineral mika mempunyai kekerasan yanglunak dan bisa digores dengan kuku.
-
7/29/2019 04. Mineral
46/61
Muskovit:
Disebut mika putih karena warnanya yang terang, kuning muda, coklat ,hijau atau merah. BD. berkisar antara 2.8 3.1.
Felspar:
Pembentuk batuan yang paling banyak . Dijumpai hampir disetiap lapangan. Felddalam bahasa Jerman : lapangan (Field). Didalam kerak Bumi hampir 54 %. Nama-
nama yang diberikan kepada felspar adalah plagioklas dan orthoklas. Plagioklaskemudian juga dapat dibagi dua, albit dan anorthit. Orthoklas adalah yangmengandung Kalium, albit mengandung Natrium dan Anorthit mengandung Kalsium.
M ine ra l non f er rom agnes ium
Mineral Plagioclase adalah anggota darikelompok mineral feldspar. Mineral inimengandung unsur Calsium atau Natrium.Kristal feldspar berbentuk prismatik,umumnya berwarna putih hingga abu-abu,kilap gelas. Plagioklas yang mengandungNatrium dikenal dengan mineral Albite,sedangkan yang mengandung Ca disebutAn-orthite
-
7/29/2019 04. Mineral
47/61
Potassium feldspar adalah anggota darimineral feldspar. Seperti halnya plagioclasefeldspar, potassium feldspars adalah mineralsilicate yang mengandung unsur Kalium danbentuk kristalnya prismatik, umumnyaberwarna merah daging hingga putih.
Micas adalah kelompok mineral silicate mineralsdengan komposisi yang bervariasi, dari
potassium (K), magnesium (Mg), iron (Fe),aluminum (Al) , silicon (Si) dan air (H2O).
-
7/29/2019 04. Mineral
48/61
Orthoklas:
mempunyai warna yang khas yakni putih abu-abu atau merah jambu. BD.2.57.
Kuarsa:
Kadang disebut silika. Adalah satu-satunya mineral pembentuk batuan yang terdiridari persenyawaan silikon dan oksigen. Umumnya muncul dengan warna seperti asap
atau smooky, disebut juga smooky quartz. Kadang-kadang juga dengan warnaungu atau merah-lembayung (violet). Nama kuarsa yang demikian disebut amethyst,merah massip atau merah-muda, kuning hingga coklat. Warna yang bermacam-macamini disebabkan karena adanya unsur-unsur lain yang tidak bersih.
M ine ra l non f er rom agnes ium
Quartz adalah satu dari mineral yang
umum yang banyak dijumpai pada kerakbumi. Mineral ini tersusun dari Silikadioksida (SiO2), berwarna putih, kilap kacadan belahan (cleavage) tidak teratur(uneven) concoidal.
-
7/29/2019 04. Mineral
49/61
Mineral Calcite tersusun dari calcium carbonate(CaCO3). Umumnya berwarna putih transparandan mudah digores dengan pisau. Kebanyakandari binatang laut terbuat dari calcite ataumineral yang berhubungan dengan 'lime' dari
batugamping.
-
7/29/2019 04. Mineral
50/61
Terbentuk sebagai akibat perseyawaan langsung antara oksigen danunsur tertentu.
Susunannya lebih sederhana dibanding silikat.
Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecualisilikat.
Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi, Chroom, mangan,
timah dan aluminium.
Beberapa mineral oksida yang paling umum adalah
korondum (Al2O3),
hematit (Fe2O3) dan
kassiterit (SnO2).
2. Mineral Oksida
2 Mineral Oksida
-
7/29/2019 04. Mineral
51/61
HematiteMagnetite
Magnetit : Umumnya butirannyahitam kecil di batuan beku,sedimen, dan metamorf
Hematit: terbentuk saatoksidasi
2. Mineral Oksida
3 Mi l S lfid
-
7/29/2019 04. Mineral
52/61
Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentudengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng danmerkuri.
Beberapa dari mineral sulfida ini terdapat sebagai bahan yangmempunyai nilai ekonomis, atau bijih, seperti
Pirit (FeS3), Chalcocite (Cu2S),
Galena(PbS), dan
Sphalerit (ZnS).
3. Mineral Sulfida
3 Mineral Sulfida
-
7/29/2019 04. Mineral
53/61
Pyrite
Coppersulfide
Galena
Pirit: Bentuk kristal : kubik,tidak memiliki belahan
Galena: belahan kubik dandensitas tinggi
3. Mineral Sulfida
4 Mi l K b t
-
7/29/2019 04. Mineral
54/61
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3) 2 dan disebut karbonat,umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat,CaCOdikenal sebagai mineral kalsit.
Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.
4. Mineral Karbonat
4 Mineral Karbonat
-
7/29/2019 04. Mineral
55/61
Calcite Dolomite
Kalsit: terumbu karang dankerang; materi initerkonsolidasi dalam batugamping (limestone)
Dolomit: mirip dengan kalsit,tetapi beberapa kalsium digantidengan magnesium
4. Mineral Karbonat
5 Mineral Halida dan Sulfat
-
7/29/2019 04. Mineral
56/61
Halite (halida) Gypsum (sulfat)
Garam karang:penguapan airasin
Gypsum: bentuknya mirip denganhalite, tetapi juga mengendapdari air hangat di lapisan
5. Mineral Halida dan Sulfat
Mineral pada Bagian bagian Bumi
-
7/29/2019 04. Mineral
57/61
Mineral pada Bagian-bagian Bumi
Kerak Samudra
Kera Benua
MantelAtas
Inti
Kerak Benua : mineral
silikat sebagian besarberwarna terang
Kerak Samudera : mineralsilikat berwarna gelap
Mantel Atas : mineral silikat
mirip dengan keraksamudera Mantel bawah : mineral
yang stabil pada tekanansangat tinggi (Fe-Mg silikatdan oksida)
Inti Luar : besi cair dengannikel dan unsur-unsurlainnya
Inti Dalam : paduan besi-nikel
Jumlah Pada Kerak Bumi
-
7/29/2019 04. Mineral
58/61
Jumlah Pada Kerak Bumi
Oksigen : unsur dengan
jumlah yang besar
Beberapa logamSilikon jumlah kedua terbanyak;aluminum jumlah ketiga terbanyak
Besi adalah yang terbanyakuntuk kelompok transisi metal
Jumlah dalam Bumi
-
7/29/2019 04. Mineral
59/61
Jumlah dalam Bumi
Oksigen unsur terbanyakMagnesium : besiterbanyak
Silikon unsur terbanyakkedua
Sulfur terbanyak dalaminti
Besi dan nikel terbanyakdalam inti
Jumlah di Alam
-
7/29/2019 04. Mineral
60/61
Jumlah di Alam
Helium terbanyak kedua
Hidrogen paling banyak
Different parts of a house
-
7/29/2019 04. Mineral
61/61
Different parts of a house
InsulationRoof Exterior
walls
Windows
Cement slab
Interior walls
PlumbingElectrical wiring