Xii ipa 1
-
Upload
amalia-lia -
Category
Documents
-
view
273 -
download
2
Transcript of Xii ipa 1
XII IPA 1
KELOMPOK 4
EKSPERIMEN DAVISSON-
GERMER
PRINSIP KETIDAKPASTIAN
HEISENBERG
ANGGOTA
Danil Subriansyah
Rahmat fachlevi
Nia
Rino putra dwi
Sandy kurniawan
Della ratih
Kurnia fajriah
Yogi arista
yusriyani
EKSPERIMEN DAVISSON-GERMER
Sebelum eksperimen Davison-Germer, pada tahun 1924
Louis-Victor de Broglie merumuskan secara empiris
bahwa semua partikel atau materi, tidak hanya cahaya,
memilki sifat alami seperti gelombang, yaitu :
Dimana p = mv adalah momentum yang merupakan sifat
materi dan adalah
panjang gelombang. Gelombang dalam mekanika klasik
memiliki sifat-sifat seperti interferensi, difraksi, dan
polarisasi.
COPYRIGHT KELOMPOK 4
Pada tahun 1927 Davisson dan Germer memilih elektron
sebagai partikel untuk menguji hipotesa de Broglie.
Elektron-elektron diperoleh dari filamen yang
dipijarkan, kemudian elektron-elektron itu dipercepat
dalam medan listrik yang tegangannya 54 Volt. Setelah
dipercepat elektron-elektron memiliki energi kinetik.
Ek = 54 eV = 54 . 1,6 .10 –19 Joule
COPYRIGHT KELOMPOK 4
COPYRIGHT KELOMPOK 4
Hubungan jarak antara atom a dan jarak antara bidang pemantul d
memenuhi persamaan berikut
d= a cos
Dari gambar di atas terlihat bahwa dan memenuhi hubungan
= 90-
Sehimgga didapatkan
d= a sin θ
Hasil percobaan Davisson dan Germer menunjukkan bahwa
elektron-elektron dapat menimbulkan pola-pola difraksi.
PRINSIP KETIDAKPASTIAN HEISENBERG
COPYRIGHT KELOMPOK 4
Bunyi teori ketidakpastian Heisenberg
"Pengukuran posisi dan momentum partikel
secara serentak, selalu menghasilkan
ketidakpastian yang lebih besar dari
konstanta Planck".
COPYRIGHT KELOMPOK $
∆x . ∆p h
∆x = ketidakpastian posisi partikel
∆p = ketidakpastian momentum partikel
SELESAI