XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM...

38

Transcript of XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM...

Page 1: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus
Page 2: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Mari melihat lebih jauh kisah, semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu

menjadi rujukan sekaligus inspirasi dalam membangun dan mengembangkan usaha.

Usaha anda ingin diliput ? hubungi kami 082349171975

https://youtu.be/MgzAfuBH8j8

https://youtu.be/Uv1QacF0qxc

https://youtu.be/XdQ8Xrjf04E

Pemuda dan Mental Entrepreneur

Hadapi MEA dengan Sertifikasi Profesi7

18

Pemuda Perlu Dibekali LifeSkill

34

Memenangkan Persaingan Usaha

30

Page 3: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

2 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Ada tiga momen besar bangsa ini yang bisa menunjukkan peran kepelopo-ran pemuda. Pertama, pada momen

1908-1928, pemuda memainkan peran sebagai pemersatu. Pada fase ini pemuda mendirikan Budi Utomo dan mencetuskan Sumpah Pemuda. Kedua, tahun 1945-1948, pemuda mengambil peran kepejuangan dengan menunjukkan patriotismenya pada bangsa dan negara, mereka menjadi pembela kemerdekaan negara yang gigih dan tangguh. Selanjutnya peran pemuda

yang ketiga terjadi tahun 1966, 1974, dan 1998. Pada fase ini terlihat pemuda menjadi kekuatan pengontrol dan pendorong pe-rubahan yang efektif. Hal ini terbukti pada gerakan reformasi 1998.

Kini di depan mata, sejumlah tantangan yang sekaligus menjadi peluang akan di-hadapi pemuda Indonesia. Tantangan dan peluang tersebut yaitu akan diberlakukan-nya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tanggal 1 Januari 2016 dan era bonus de-mografi Indonesia yang dimulai pada tahun 2020.

Dengan berlakunya MEA 2015 maka akan membentuk kekuatan ekonomi dengan kekuatan pasar lebih dari 608 juta orang. Adanya liberalisasi barang, jasa, investasi, tenaga terampil dan pasar modal dalam ka-wasan ASEAN memunculkan kekhawatiran Indonesia dengan jumlah penduduk 242,3 juta orang atau 40 persen total kawasan MEA hanya menjadi target pasar.

Isu lainnya berkaitan kepemudaan adalah generasi Z. Dalam teori generasi (Generation

Pemuda, MEA, Generasi Z dan Bonus Demografi

Tidak satupun di antara kita yang be-rani menafikan peran pemuda dalam kehidupan kebangsaan Indonesia. Sejak perang kemerdekaan sampai mengisi kemerdekaan, pemuda selalu berada di garda terdepan. Menjadi aktor sekaligus sutradara dari perubahan yang terjadi.

Editorial

Page 4: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Theory) hingga saat ini dikenal ada 5 gen-erasi, yaitu: (1) Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964, (2) Generasi X, lahir 1965-1980, (3) Generasi Y, lahir 1981-1994. Generasi Z, lahir 1995-2010, dan (5) Generasi Alpha, lahir 2011-2025. Generasi Z (disebut juga iGener-ation, Generasi Net, atau Generasi Internet) terlahir dari generasi X dan Generasi Y.

Generasi Z Mereka lahir dan dibesarkan di era digital, dengan aneka teknologi yang komplet dan canggih, seperti: komputer/laptop, HandPhone, iPads, PDA, MP3 player, BBM, internet, dan aneka perangkat elek-tronik lainnya. Sejak kecil, mereka sudah mengenal (atau mungkin diperkenalkan) dan akrab dengan berbagai gadget yang canggih itu, yang secara langsung atau pun tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan perilaku dan kepribadian-nya.

Disisi lain, Badan Perencanaan Pemban-gunan Nasional (Bappenas) mem-

proyeksikan bahwa jumlah pen-duduk Indonesia pada tahun

2035 mendatang berjumlah 305,6 juta jiwa. Jumlah ini

meningkat 28,6 persen dari tahun 2010 yang sebesar

237,6 juta jiwa. Dua per tiga dari seluruh pen-

duduk Indonesia mer-upakan usia produk-

tif.Melimpahnya

jumlah pen-duduk usia

kerja akan men-guntungkan dari sisi

pembangunan sehingga dapat memacu pertum-

buhan ekonomi ke tingkat yang lebih

tinggi. Dampaknya adalah mening-

katkannya kes-e j a h t e r a a n

masyarakat s e c a r a

keseluruhan. Bonus Demografi adalah bonus atau peluang yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi pen-duduk produktif (15-64 tahun) dalam evo-lusi kependudukan yang dialaminya. Bonus demografi ini tentu akan membawa damp-ak sosial – ekonomi. Salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan pen-duduk, yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif akan sangat rendah.

Sisi positif dari bonus demografi bisa ber-balik menjadi bencana jika bonus tersebut tidak dipersiapkan kedatangannya. Masalah yang paling nyata adalah ketersedian lapa-ngan pekerjaan. Hal tersebut menjadi tan-tangan bagi Indonesia untuk memper-siapkan lapangan pekerjaan yang mampu menampung sekitar 70% penduduk Indone-sia usia produktif. Permasalah pembangunan sumberdaya manusia inilah yang harusnya bisa diselesaikan dari sekarang, jauh sebe-lum puncak bonus demografi dirasakan.

Fakta lain menunjukkan, kaum muda di In-donesia, seperti kaum muda di seluruh dun-ia, menghadapi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi. Tantangan utama tersebut, antara lain mencakup pengangguran dan pengangguran terselubung. Selama sepu-luh tahun terakhir, angka pengangguran telah meningkat, dan peningkatan tersebut sangat besar bagi kaum perempuan dan lu-lusan universitas (www.ilo.org).

Pemuda sebagai tulang punggung ne-gara dan perekonomian sebagai soko guru ekonomi bangsa adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan di masa depan. Untuk itu perlu upaya merubah pola pikir dan karak-ter pemuda Indonesia dari pola pikir pencari kerja yang telah membudaya dan mengakar di negara ini, menjadi pola pikir membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ini adalah suatu hal yang sangat mulia dan per-lu didukung oleh pemerintah Indonesia.

Pemuda yang mandiri khususnya man-diri secara ekonomi dapat ditempuh melalui berbagai cara dan salah satu yang utama di antaranya adalah melalui kewirausahaan.

Editorial

3Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 5: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

4 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Editorial

Aktivitas kewirausahaan selain dapat me-nyediakan pekerjaan bagi diri-sendiri (self-employed) juga seringkali dapat mempeker-jakan orang lain (creating jobs).

Kekuatan dan potensi pemuda untuk menjadi wirausaha apabila dikemas dan di-manajemen dengan baik maka akan men-jadi kekuatan ekonomi negara dalam men-ciptakan para wirausaha muda Indonesia, sebagaimana tercantum dalam undang-undang maupun kebijakan presiden serta kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu semua pihak harus menjadikan pemuda sebagai wirausaha yang mandiri dan tang-guh, mencipta lapangan kerja, penggerak perekonomian dan industri negara yang mampu membuka lapangan pekerjaan selu-as-luasnya, serta menempatkan pemuda se-bagai ujung tombak perekonomian negara.

Saatnya Wirausahawan MudaPeluang generasi muda untuk menjadi

wirausahawan saat ini semakin terbuka lebar. Pemerintah telah memberikan ruang yang luas untuk generasi muda berkarya dan berkreasi untuk menjadi wirausahawan muda. Hanya dibutuhkan modal kemauan yang kuat, keberanian dan kesiapan mental meninggalkan “zona nyaman” menuju zona ketidakpastian yang sarat peluang dan tan-tangan.

Wirausahawan muda adalah solusi. Apa-bila banyak generasi muda yang terjun ke sektor kewirausahaan, niscaya pereko-nomian dalam negeri berangsur-angsur pulih. Menjadi wirausaha merupakan jalan keluar yang elegan mengurangi pengang-

guran dan kemiskinan di negeri ini di tengah lapangan kerja yang semakin sempit atau

berkurang. Dengan menjadi wirausaha, be-rarti generasi muda membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Wirausaha muda merujuk dari segi usia yang relatif muda saat memulai usaha. Definisi pemuda sendiri setidaknya memiliki tiga unsur atau tiga sudut pandang, yaitu menyangkut batasan usia pemuda, sifat atau karakteristik pemuda, dan tujuan dari aktivitas kepemudaan. Secara biologis, yang digolongkan pemuda adalah mereka yang berumur antara 15 sampai dengan 30 tahun. Dari segi psikologis, kematangan seorang pemuda dimulai pada usia 21 tahun, sedang batasan manusia muda sebagai generasi penerus generasi terdahulu menentukan usia antara 18 sampai 30 tahun dan kadang-kadang mencapai usia 40 tahun (pustaka, tahun?).

Menurut Undang-undang No. 2009 ten-tang Kepemudaan, yang dimaksud dengan pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertum-buhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) ta-hun. Kisaran usia ini termasuk ke dalam usia produktif manusia. Akan tetapi, pada saat ini banyak para pemuda yang justru tidak bekerja dan menjadi pengangguran yang disebut dengan pengangguran pemuda. Disebut pengangguran pemuda apabila pe-muda yang bersangkutan tidak melanjutkan sekolah dan tidak mempunyai peker-jaan.

Bila dilihat secara kes-eluruhan jumlah generasi muda yang men-

Page 6: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

5Edisi 04/th.1/Oktober 2015

ganggur di Indonesia lebih dari 10 juta orang. Angka tersebut jelas menunjukkan adanya masalah besar dalam perkembangan pere-konomian dan sosial di Indonesia yang men-gakibatkan melonjaknya jumlah pengang-guran berpendidikan di Indonesia. Atau bisa pula disebabkan karena pemikiran yang didoktrinkan kepada para remaja Indonesia adalah mencari pekerjaan, dan bukan seba-liknya, menciptakan lapangan pekerjaan.

Pengangguran adalah masalah kita bersa-ma dan tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan iklim usaha bagi penganggur terdidik. Kesempatan membuka usaha me-mang terpulang bagi terdidik yang belum bekerja. Kesempatan selalu terbuka untuk berwirausaha, baik perorangan maupun kelompok. Bila ada kemauan, kesempatan terbuka bagi siapa saja yang dapat menjadi-kan wirausaha sebagai pilihan masa depan.

Menjadi wirausaha di usia muda menjadi tantangan tersendiri apabila melihat kondisi bangsa kita saat ini. Masih lemahnya ekono-mi sektor riil serta banyaknya penganggu-ran dan kemiskinan seharusnya memotivasi generasi muda untuk berani memulai ber-wirausaha.

Dari perspektif kekinian, di tengah tan-tangan dan kendala yang dihadapi generasi muda, mental kewirausahaan mesti ditum-buhkan dan didorong terus, seperti kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko sebe-sar apapun. Keluarga mesti menjadi ling-kungan pertama yang menumbuhkan men-tal kewirausahaan anak. Dunia perguruan tinggi juga sudah saatnya diubah menjadi entrepreneur university. Swasta dan pemer-intah harus mendukung terciptanya iklim kondusif bagi lahirnya wirausahawan muda.

Seseorang memang tidak perlu berpredi-kat sarjana untuk menjadi pengusaha, tetapi dengan latar belakang pendidikan akade-mik, berarti akan banyak kesempatan ter-buka karena lebih luas wawasannya dalam melihat berbagai peluang bisnis yang ada. Problem utama dalam membangun jiwa kewirausahaan adalah kurangnya kesadaran akan arti penting dan urgensinya menjadi

pemuda yang mandiri dan berwirausaha.Jika ditilik dari segi minat, sebetulnya ban-

yak generasi muda terutama dari kalangan mahasiswa yang tertarik untuk menjadi wirausaha. Tapi sayang, tak diikuti dengan usaha riil untuk mencapainya. Banyak gener-asi muda lebih tertarik mengekor, daripada berinovasi kreatif. Banyak yang lebih suka nongkrong atau dugem dan menghamba pada kemalasan.

Kini masih banyak pemuda terdidik dari organisasi kepemudaan yang lebih berori-entasi kepada pergerakan politik dan kekua-saan karena mereka cenderung memilih cara instan untuk menjadi terkenal dan politisi andal, tetapi dari aspek ekonomi mereka jauh tertinggal. Persepsi bahwa sekolah han-ya mencari ilmu lantas mencari pekerjaan, harus diubah menjadi mencari ilmu dan mengaplikasikannya di lapangan.

Dengan demikian, pendidikan nasional harus mampu membawa generasi terdidik untuk menciptakan pekerjaan. Dan kepada generasi muda, ayo menjadi orang muda yang sukses dari hasil usaha sendiri. Jangan pernah enggan untuk menjadi kaya se-jak muda, mumpung kita masih punya se-mangat yang berapi-api. Jadilah pahlawan bangsa dengan menjadi pejuang-pejuang ekonomi yang mampu memanfaatkan po-tensi bangsa untuk kemajuan bersama.

Editorial

Page 7: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Jadilah bagiandari ribuan pembaca

digital magazineumkm naik kelas

Page 8: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendorong sertifikasi profesi untuk meningkatkan daya saing SDM In-

donesia menghadapi MEA pada akhir De-sember 2015. Anggota BNSP 2011-2016, Drs. Mulyanto, MM mengatakan, setiap Negara saat ini berlomba-lomba memper-siapkan masyarakatnya menjadi SDM yang kompeten,apalagi bagi Indonesia yang segera memasuki pasar tunggal ASEAN atau

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Hadapi MEA dengan Sertifikasi Profesi

Ide Usaha

7Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 9: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

SERTIFIKASI PROFESI DI ERA MEA

Sertifikasi profesional adalah suatu bentuk pengakuan atas

keprofesionalan seseorang akan bidang yang digelutinya.

MEA. Perlu diketahui, dalam menghadapi gem-

puran MEA, pengusaha di Indonesia masih kalah dengan kemampuan teknologi yang berkembang di negara Asean, arus modal dengan tingkat suku bunga lebih rendah, serta ketenagakerjaan. Sertifikasi ini sangat penting mengingat kompetensi secara prak-tis saja tidak cukup jika dihadapkan pada era perdagangan bebas. Tenaga kerja juga harus bisa membuktikan skill nya dengan hitam di atas putih yang melalui proses setifikasi pro-fesi.

“BNSP mendorong terbentuknya lembaga sertifikasi profesi (LSP) sebagai kepanjangan tangan dari BNSP yang memiliki tugas mel-aksanakan sertifikasi kompetensi bagi tena-ga kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ujarnya saat Pelatihan Calon Asesor Lisensi di Hotel Quality Manado, 7 Oktober 2015Pelatihan calon asesor lisensi digelar Kementerian komunikasi dan informatika RI melalui Puslitbang Literasi dan Profesi bekerjasama BNSP diikuti 20 orang peserta perwakilan calon lembaga sertifikasi profesi (LSP) bidang komunikasi dan informatika se-Indonesia.

Ditambahkannya, sejak pertama kali pro-gram sertifikasi digulirkan oleh BNSP pada 2005, hingga akhir 2014 lalu jumlah tenaga kerja yang bersertifikat hanya sekitar 2,1 juta orang, padahal targetnya 5 juta orang. “Dari 2,1 juta tenaga kerja (yang sudah berserti-fikat) itu, hampir 70 persennya adalah TKI, karena memang termasuk persyaratan yang sifatnya ‘mandatory’ dan diatur dalam un-dang-undang,” tuturnya. BNSP pada tahun 2019 nanti menargetkan sertifikasi tenaga kerja profesional sebanyak 10 juta orang dan 600 LSP. Pada tahun 2015 ini BNSP menar-getkan sertifikasi atas 1,3 juta tenaga kerja dengan rincian 120 ribu tenaga kerja ber-sertifikat setara status ASEAN pada 12 sektor prioritas MEA.

.

Ide Usaha

8 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 10: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

SERTIFIKASI PROFESI DI ERA MEA

Dalam pasar tenaga kerja sertifikat profesional yang dimiliki sesorang menjadi daya jual orang tersebut, sertifikat tersebutlah yang membedakan tingkat kualitas dan keahlian seorang tenaga kerja dibanding dengan tenaga kerja lainnya. Misalkan saja

seorang yang memiliki sertifikasi internal auditor tentu akan lebih dipercaya oleh manaje-men perusahaan untuk dipekerjakan meng-audit perusahaan dibanding orang lain yang tidak memilikinya.

Di bulan Desember 2015, Indonesia akan menyambut era baru perekonomian yaitu, era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sebelumnya, dua negara yang masuk dalam negara-negara ASEAN, Malaysia dan Filipina, sudah menerapkan MEA. Kedua negara tersebut sudah ketat untuk hanya menerima tenaga profesi yang sudah memiliki sertifkasi berlisensi. Indonesia pun sudah menetapkan dua belas sektor yang diprioritaskan dan terbagi dalam dua sektor yaitu, sektor perdagangan dan sektor jasa. Semua sektor tersebut diharapkan sudah me-miliki sertifikasi profesi melalui pelatihan SDM. Mewakili masing-masing dari sektor perda-gangan dan sektor jasa, berikut ini akan dijelaskan jenis sertifikasi seperti apa yang harus dimiliki oleh tenaga profesi.

Sertifikasi Profesi Dari Sektor PerdaganganBeberapa bidang yang termasuk dalam sektor perdagangan di Indonesia terdiri dari bi-

dang pertanian, perikanan, industri karet, industri kayu, industri otomotif, industri elektron-ik, serta industri tekstil. Tenaga profesi yang bergerak dalam sektor perdagangan ini biasan-ya adalah para pelaku bisnis atau pengusaha. Sebagai contoh, tenaga profesi dari industri elektronik. Setiap tenaga profesi tersebut harus memiliki sertifikasi profesi agar industri ele-ktronik tersebut dapat lebih berkembang dan bersaing dengan para pelaku bisnis lainnya di bidang industri yang sama. Mereka harus melakukan sertifikasi profesi melaluipelatihan SDM. Sehingga tenaga profesi menjadi lebih terampil dan dapat diakui secara ASEAN ketika hendak bekerja atau bersaing dengan negara-negara ASEAN.

Sertifikasi Profesi Dari Sektor JasaBeberapa bidang yang termasuk dalam sektor jasa di Indonesia terdiri dari bidang kes-

ehatan, pariwisata, informatika, logistik, serta bidang perhubungan udara. Tenaga profesi yang bergerak dalam sektor ini berhadapan langsung dengan sosial. Sehingga dengan ser-tifikasi profesi melalui pelatihan SDM, para tenaga profesi dapat lebih profesional kepada klien maupun orang-orang yang memerlukan jasa mereka. Sebagai contoh, tenaga profesi dari bidang kesehatan harus memiliki sertifikasi. Dengan memiliki sertifikasi, maka mereka dapat memperbaiki tingkat pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga tidak me-nutup kemungkinan dapat meningkatkan sektor perekonomian ketika era MEA datang. Di-jelaskan dan diatur dalam PP Nomor 32 Tahun 1996, Pasal 21 dan Pasal 22, menyebutkan setiap tenaga profesi di bidang kesehatan wajib patuh terhadap ketetapan Menteri terkait standar profesi.

Ide Usaha

9Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 11: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Aksi Indonesia Muda Berdayakan kaum

Marjinal, Ubah Sampah Jadi Rupiah

Inspirasi Sukses

10 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 12: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Pada mulanya, komunitas ini lahir se-bagai bentuk keprihatinan anak muda terhadap maraknya pengemis di Kota

Makassar dan makin meningkatnya angka kemiskinan. Sehingga kedepannya komuni-tas ini diharapkan mampu menjadi ‘mesin’ yang massif dalam melakukan pengentasan kemiskinan dan kebodohan terkhususdi kota Makassar dan se-Indonesia pada um-umnya. Dalam jangka waktu kurang dari dua tahun akhirnya, AIM berhasil membuka cabang dibeberapa kota di Indonesia seperti di Medan, Pontianak, Cirebon, Mamuju dan Bekasi.

Sejak terbentuk (2012) sampai saat ini, Aksi Indonesia Muda fokus membantu masyarakat di Jalan Dangko Lr. Jongaya Kec. Tamalate Kel. Ballangbaru (Kampung Kusta). Rencana jangka panjangnya, mereka akan berupaya keras supaya “Aksi Indonesia Muda” bisa tumbuh subur di tiap kota di In-donesia yang tentunya bisa menjadi wadah anak muda untuk mulai beraksi dan turut ambil andil dalam menjadi bagian dari so-lusi.

Kegiatan Inspirasi Aksi Indonesia Muda (AIM)Sejak terbentuk sampai saat ini, komu-

nitas ini fokus menyelesaikan project sosial bertempat di Jalan Dangko Kecamatan Ta-malate, Kelurahan Ballangbaru (Kampung Kusta). Alasan memilih tempat ini sebagai lokasi project social dikarenakan:1. Daerah ini merupakan perkampun-gan kusta yg terisolir dari masyarakat luar dan termarjinalkan oleh seluruh elemen masyarakat pada umumnya.2. Sebagian besar warga Dangko berprofesi sebagai pengemis dan juru parkir. Sehingga daerah ini terkenal sebagai daerah penghasil pengemis di Kota Makassar. Kurang Lebih 60 % pengemis yang ada di Makassar berasal dari Jln. Dangko.

3. Banyaknya anak-anak yang putus sekolah karena sibuk membantu orang tua mencari uang dengan berprofesi sebagai pemulung, buruh cuci, pengamen jalanan dan sebagainya

Aksi Indonesia Muda (AIM) merupakan sebuah komunitas atau organisasi sosial nirlaba (NGO) yang berdiri sejak dua ta-hun lalu, terdiri dari para pemuda (i) dan berpusat di kota Makassar. Komunitas ini fokus bergerak dalam mengupaya-kan solusi kreatif atas penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat miskin/marginal. Hingga saat ini, Aksi Indonesia Muda memiliki 25 pengurus inti AIM dan 145 Volunteer.

Awal Terbentuk: 7 November 2012

Kontak: 0852 987 39370

FB Fanpage: Aksi Indonesia Muda

Twitter Komunitas @aksi_muda

Official Line Aksi Indonesia Muda

Inspirasi Sukses

11Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 13: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

4. Minimnya keterampilan berwirausaha masyarakat akibat keterbatasan akses5. Tempat ini terisi oleh masyarakat eks kusta yg secara psikologis, membuat mereka gam-pang berkonflik dengan masyarakat luar.

Dengan demikian, komunitas ini memu-tuskan untuk turut serta bersumbangsih bagi daerah ini tidak lain, karena minimnya perhatian dari masyarakat luar terhadap persoalan yang sangat urgent dan mende-sak untuk segera ditangani. Jumlah warga di tempat ini mencapai 600 kepala keluarga (KK) dengan total keseluruhan mencapai 2300-an orang yang sampai pada hari ini mereka masih bingung mau bekerja seba-gai apa untuk menafkahi keluarganya. Tidak heran, jika akhirnya mereka berputus asa dan berpasrah menggantungkan hidupnya dengan terlunta-lanta dijalanan.

Pemberdayaan masyarakat kurang mam-pu di Jalan Dangko (Kampung Kusta) den-gan membangun usaha kerajinan tangan diantaranya, keset kaki, bros, lampu hias, tas daur ulang, dan serta aksesoris lainya. Usaha yang diinisiasi oleh kalangan mahasiswa dan pelajar sekolah menengah di kota Makassar bahkan bisa mencapai omzet hingga jutaan rupiah perbulan.Usaha kerajinan tersebut di-lakukan untuk memberdayakan masyarakat eks kusta yang kerap menjadi pengemis di jalanan agar bisa hidup mandiri melalui hasil keringatnya. Usaha keset kaki misalnya, saat ini telah mampu mempekerjakan 50 orang. Usaha ini berawal dari banyaknya sampah kain sisa hasil konveksi yang sudah tidak ter-

pakai lagi.Saat ini rata-rata keperluan dalam menggunakan kain perca mencapai 150 kil-ogram atau setara 8 karung besar untuk me-menuhi stock kebutuhan keset kaki wilayah Makassar. Bahkan, saat ini AIM berencana untuk meluaskan hasil produk keset kaki ini keluar negeri dengan bekerjasama dengan Balai Ekpor Sulsel, sehingga pemasaran akan semakin menjamin hidup masyarakat Dan-gko.

AIM juga mendirikan rumah baca. Rumah Baca yang didirikan di Kampung Kusta Dan-gko dapat dijadikan sebagai sumber ref-erensi pengetahuan, tempat membaca dan belajar bagi warga ditempat ini. Komunitas ini memfasilitasi rumah baca dengan sum-bangan buku-buku bekas dari para volun-teer. Tempat ini memiliki keanekaragaman buku-buku bacaan, mulai dari buku SD, SMP, SMA, komik dan berbagai genre buku bacaan lainnya

Kegiatan AIM lainnya adalah mengajar pendidikan Informal. Komunitas ini punya program rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu sore di Jalan Dangko yaitu mengajar adik-adik di Rumah Baca. Mereka tidak hanya diajarkan tentang pela-jaran sekolah saja tetapi juga menanamkan karakter dan pola perilaku yang baik bagi anak-anak (Character Building). Banyaknya anak-anak yang belum tahu cara membaca, menghitung dan menulis yang baik sehing-ga membuat komunitas ini semakin terpacu untuk memberikan pengajaran semaksimal mungkin.

Inspirasi Sukses

12 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 14: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Namanya Muhammad Nasrul, ia baru saja meraih prestasi yang membanga-kan sebagai finalis III Wirausaha Muda

Berprestasi Nasional Kemenpora RI kategori perikanan dan kelautan tahun 2015.

Anak muda kelahiran Pitue, 29 Juni 1993 ini adalah satu-satunyanya putra daerah Sulawesi Selatan yang mewakili di ajang pe-milihan wirausaha muda berprestasi 2015 yangg di gelar di hotel Palatehan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 16 -19 Oktober 2015 lalu.

Sebelumnya ia telah mengikuti proses se-leksi dan pemilihan melalui tahapan; seleksi calon wirausaha prestasi, verifikasi calon wirausaha prestasi, Survey dan verifikasi

usaha, wawancara dengan dewan juri, dan apresiasi pemenang.Nasrul bersama peme-nangnya diundang khusus mengahadiri ul-acara sumpah pemuda di Kepulauan Riau sekaligus penerimaan penghargaan dan piala dari kemenpora RI.

Keberhasilan Muhammad Nasrul yang ser-ing disapa Chacha ini tak lepas dari pengab-diannya mendampingi dan sebagai ketua Kelompok Cahaya Desa. Kelompok Cahaya Desa adalah sebuah kelompok ekonomi ker-akyatan yang dikelola oleh sejumlah warga di Desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupat-en Pangkep, Sulawesi Selatan. Salah satu desa pesisir yang berjarak sekitar 10 km dari ibukota Kabupaten Pangkep.

Muhammad Nasrul

Memberdayakan Masyarakat dengan Olahan Perikanan

Inspirasi Sukses

13Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 15: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Kelompok ini berdiri sejak November 2012, yang kini menjadi salah satu kelom-pok binaan program Restoring Coastal Live-lihood (RCL) Oxfam dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DK) Pangkep. Saat ini anggota Kelompok Cahaya Desa sebanyak 15 orang dengan omzet usaha mencapai 5juta -8 juta perbulan. Di awal pembentukan usaha ini hanya bermodal Rp 500 ribu, yang dipin-jam dari salah satu anggota kelompok. Kini dalam sebulan mereka bisa menghasilkan keuntungan bersih Rp 2 juta – Rp 3 juta. Keuntungan dari hasil penjualan kemudian dibagi kepada annggota kelompok sesuai dengan keaktifan mereka.

Berbagai produk dikembangkan kelom-pok Cahaya Desa dengan mengolah aneka potensi lokal yang ada di wilayah sekitarn-ya. Kalau dulu ibu-ibu di Desa di Desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep menghabiskan waktu hanya dengan duduk di teras rumah, kini mereka punya kesibukan lain, membuat berbagai macam makanan olahan hasil laut.

Semangat kelompok ini sendiri adalah memanfaatkan potensi lokal yang ada. ka-rena merupakan daerah pesisir maka seba-

gian besar produk usaha ini adalah hasil-hal laut. Selain kepiting, produk lainnya adalah nugget dari ikan bandeng, kacang berbahan ikan bandeng, bandeng presto dan aneka produk makanan dan minuman dari tana-man mangrove.

“Ada banyak produk, namun yang me-mang menjadi produk andalan adalah keru-puk kepiting dan kacang bandeng Ken-tucky,” ungkap Nasrul.

Kerupuk kepiting adalah salah satu produk usaha kelompok yang bahannya sederhana dan mudah diperoleh, terdiri dari sari kep-iting, tepung terigu, gula, mentega dan bawang merah. Semua bahannya organic dan sehat untuk konsumsi. Bisa untuk lauk ataupun sekedar cemilan. Rasanya gurih dan tentu saja sehat, ujar nasrul. Di Desa Pitue ini kepiting memang mudah ditemukan, khu-susnya pada musim Barat dimana ombak tinggi, yang mengangkat kepiting-kepiting yang berada di dasar naik ke permukaan.

Produk andalan lainnya adalah Kacang bandeng Kentucky dengan rasanya enak dan kriuk, kini banyak diminati. Cita rasa ikan bandeng dan racikan bumbunya menjadi kekhasan tersendiri dibanding produk lain yan serupa. Bahan-bahan yang digunakan antara lain kacang, ikan bandeng tanpa duri, bawang merah dan putih, beras ketan dan merica. “Tidak hanya karena adanya campu-ran ikan bandeng yang memberi cita rasa tersendiri, tetapi juga dari racikan bumbunya. Kami punya rahasia racikan bumbu tersendiri sehing-ga rasa kacangn-ya lebih enak dan g u r i h , ” t a m b a h Nasrul.

Muhammad Nasrul

Inspirasi Sukses

14 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 16: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Generasi Z merupakan kelompok kon-sumen utama berikutnya di era mi-lenium yang terdiri dari remaja usia

kisaran 19 tahun. Generasi ini tumbuh den-gan akses penuh ke internet dan teknologi. mereka adalah pribumi digital. Banyak yang berusaha memanfaatkan dan merayu kelom-pok ini dan berusaha mendapatkan loyalitas mereka sebagai hal yang dikait-kaitkan den-gan pemasaran.

Berikut 3 Cara pemasaran untuk generasi-Z yang perlu diketahui:

Generasi Z adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang lahir

pada periode 1995 hingga 2010. Per-lakuan yang dibutuhkan generasi Z tentu berbeda dengan generasi pendahulunya,

termasuk dalam hal upaya pemasaran.

kiat pemasaran generasi z

15Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Sukses Online

Page 17: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

16 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

1. Penggunaan Media Sosial Secara Efektif

Generasi Z adalah generasi modern yang sangat cerdas secara teknologi. Penelitian yang dilakukan terhadap generasi Z menun-jukkan kalau 93% dari generasi Z aktif men-gakses Youtube setidaknya setiap 1 minggu sekali. Tidak cuma #Youtube, penggunaan media sosial lainnya seperti Twitter, Google+ dan Instagram juga tergolong tinggi. Seh-ingga hal ini menjadi suatu pedoman bagi kita untuk memanfaatkan media sosial se-maksimal mungkin didukung dengan kont-en-konten yang menarik dan belum pernah ada sebelumnya.

Sepertinya konten berformat audio visual adalah hal yang sangat menarik bagi gen-erasi Z. Sehingga akses #media sosial secara mobile semakin meningkat seiring dengan keberadaan generasi Z. Salah satu contoh brand yang mampu memanfaatkan media sosial adalah retailer clothing dengan merek Supreme. Dengan menggunakan Snapchat, berbagai produk-produk limited edition bisa dipromosikan secara menarik sehingga mampu meningkatkan penjualan.

2. Memberdayakan Generasi Z untuk Melaku-kan Sesuatu dengan Mandiri

Generasi Z bisa digambarkan sebagai kelompok generasi yang mandiri. Kemandi-rian inilah yang membuat generasi Z tertarik pada segala sesuatu yang bisa mereka laku-kan sendiri tanpa harus bergantung pada pihak lain.

Misalnya saja, perkembangan komunitas online sebagai forum belajar kini kian marak dan diminati oleh generasi Z. Bukan hanya itu saja, penjualan #video-video tutorial juga menunjukkan kalau generasi Z bisa tumbuh secara mandiri dengan melakukan eksplo-rasi terhadap dirinya sendiri.

Generasi modern yang satu ini terbiasa untuk mengikuti passion dan berkeinginan untuk menghasilkan sesuatu dari hobinya. Sehingga mengasah sisi hobi dan minat dari generasi Z akan menjadi suatu strategi pe-masaran yang sangat efektif.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan konsep #waralaba. Mereka yang merasa senang menjalankan bisnis secara mandiri tentu merasa lebih dili-batkan melalui implementasi konsep waral-

Sukses Online

Page 18: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

aba daripada harus menginvestasikan dana dan mendapatkan pemasukan secara pasif.

3. Menggunakan Metode Pemasaran Cross Platform

Kebiasaan generasi Z dalam melakukan penelusuran digital secara teliti membuat metode pemasaran bagi generasi ini juga harus segera disiapkan dengan baik. Brand tertentu yang sedang menjadi incaran gen-erasi Z akan ditelusuri latar belakangnya se-cara detail sebelum generasi ini memutus-kan untuk mempercayai brand tersebut dan membeli produknya.

Dengan demikian, teknik cross platform atau promosi lintas platform adalah lang-kah efektif untuk menarik minat generasi Z. Taktik yang digunakan untuk menarik minat pelanggan dari generasi ini mungkin berbe-da, tapi informasi yang disampaikan harus tetap konsisten agar tampak meyakinkan.

Mengelola testimoni yang diberikan oleh

para pelanggan lainnya juga bisa menjadi salah satu bukti yang meyakinkan sang gen-erasi Z dalam mempercayai suatu brand. Ka-rena kini opini yang terbentuk melalui me-dia sosial punya peran yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan suatu bisnis. Kepuasan yang diperoleh oleh generasi Z tidak jarang membawa mereka untuk terli-bat aktif dalam membantu perkembangan brand kita secara lebih luas lagi.

Beda generasi, tentu saja beda pula #start-egi pemasaran bisnisnya. Generasi yang kini berkembang di tengah pesatnya kemajuan teknologi membuat kita lebih kreatif me-manfaatkan teknologi. Dari kreativitas terse-but, meraih popularitas yang mengagum-kan tentu tidak lagi jadi hal yang mustahil. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mulai menyelami kepribadian sang generasi Z yang serba canggih.

www.inqilabiart.com

Sukses Online

Page 19: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

18 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Hari ini Jepang mulai disebut negeri tua. Lebih tepatnya, orang berusia lanjut mendomi-nasi struktur umur penduduknya. Akibatnya?

Produktivitas secara nasional menurun, daya kreatif melemah, dan daya saing bangsa Jepang semakin rendah pula. Buktinya? Raksasa bisnis jepang mulai bertumbangan. Merek terkenal dunia seperti Sony, Toshiba, Sanyo, dan Panasonic kini terpuruk dipecun-dangi merek Cina dan Korea. Produk jepang tidak lagi menjadi kebanggaan.

Di lain pihak, Indonesia saat ini sedang mengalami “bonus demografi”. Kondisi ini memberikan keun-tungan ekonomi berupa ledakan jumlah penduduk usia kerja, terutama angkatan kerja muda. Struktur penduduk didominasi kelompok usai produktif (usia

Pemuda dan Mental Entrepreneur

Samsul ‘Cak Samsul’ HadiFounder FOKUS UMKMDirektur PEAC BROMO

Opini

Page 20: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Opini

15-64 tahun). Akibatnya, angka beban tang-gungan penduduk usia produktif (depend-ency ratio) menurun. Jika dimanfaatkan dengan baik, keuntungan tersebut bakal mendorong pertumbuhan ekonomi sehing-ga kesejahteraan masyarakat dapat diting-katkan.

Bonus demografi berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita. Struktur penduduk yang didominasi penduduk usia produktif (penduduk usia kerja) berpotensi meningkatkan tabungan masyarakat. Hal ini dikarenakan menurunnya pendapatan yang dialokasikan untuk mem-biaya pengeluaran (konsumsi) penduduk usia muda (0-14 tahun). Jika diinvestasikan pada sektor produktif, tabungan tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Namun demikian kondisi perekonomian nasional saat ini tidak sebagaimana yang di-harapkan. Kombinasi melemahnya pertum-buhan ekonomi internasional dan komplek-sitas problem kebangsaan di dalam negeri menjadikan upaya pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja menjadi tidak mudah. Yang ada justru berita PHK dan penutupan berbagai industri di berbagai daerah

Menghadapi situasi tersebut maka pili-hannya yang rasional adalah mendorong para pemuda untuk menggeluti dunia bis-

nis. Jangan lagi antri melamar pekerjaan, menunggu panggilan tes, dan berharap keajaiban hadir di mimpinya. Mereka harus didukung agar memiliki keberanian untuk terjun menjadi entrepreneur.

Banyak pilihan peluang bisnis baru yang bisa dimasuki anak-anak muda. Sektor in-dustri kreatif menjadi salah satu pilihan fa-vorit. Di sektor pertanian pun tak kalah me-nariknya. Kini Desa bukan lagi tempat yang yang membosankan. Maka para pemuda perlu menengok dan kembali ikut memaju-kan desa.

Memulai bisnis tentu tidak mudah. Bu-tuh kesabaran, keberanian, dan ketekunan. Gagal adalah hal biasa bagi pebisnis pe-mula. Yang dibutuhkan adalah keberanian untuk bangkit dari keterpurukan. Untuk mengurangi resiko gagal bisnis, maka anak-anak muda memiliki bekal ilmu yang cukup dalam berbisnis. Selain itu, sebaiknya me-miliki mentor bisnis yang handal agar tidak mendapat transfer pengalaman langsung dari yang sudah ahli dibidangnya.

Tak ada yang mudah dalam hidup. Tugas pemuda bukanlah untuk memilih yang mu-dah. Pemuda adalah pemilik masa depan, maka jemputlah masa depan tersebut den-gan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Bawalah angina perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Salam Bangkit Indonesia

19Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 21: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus
Page 22: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Kewirausahaan atau “Entrepreneur-ship” dikatakan juga sebagai “the backbone of economy”, atau syaraf pusat perekonomian suatu bangsa.

Pengalaman negara-negara maju di dunia juga menunjukkan bahwa kewirausahaan sebagai salah satu faktor kunci untuk mem-percepat pembangunan ekonomi dan daya saing.

Entreprenership adalah sebuah perjala-nan (journeys), setelah tertanamnya kultur kewirausahaan, perjalanan kewirausahaan akan diteruskan dengan adanya kesadaran (awareness) tentang pentingnya kewirausa-haan; terbentuknya embrio wirausaha (nas-cent entrepreneurs) yang secara sadar be-rani mencoba-coba usaha bisnisnya sesuai minat, bakat, dan potensi mereka; dan tekad dan action untuk menjadi start-up entre-preneurs dengan segala risiko yang sudah dipertimbangan, lalu secara bertahap tum-buh dan berkembang (scaling up).

Berkaitan hal di atas, sinkronisasi Kemen-terian dan lembaga menjadi sangat penting supaya gerakan kewirausahaan tidak “asal ja-lan” atau tumpang tindih. Olehnya, perlu ada mapping resource “siapa mengerjakan apa” secara tepat oleh Kementerian dan lemba-

ga. Dalam hal ini, pola yang dikembangkan Kementerian Perekonomian dalam tahapan pengembangan kewirausahaan bisa menja-di acuan, yaitu : Fase Pembibitan Wirausaha:

Fase ini lebih pada menanamkan nilai profesionalisme, pola pikir, mindset men-jadi risk taker, dan menemukan serta men-cari calon-calon wirausaha. Fase pembibitan jiwa kewirausahaan dilakukan melalui sum-ber daya anak didik sekolah menengah atas ataupun sekolah menengan kejuruan, juga melalui Universitas, Sekolah Tinggi, dan aka-demi, sarjana dan pemuda. Fase ini menurut saya domainnya Kemendikbud, Kemenpora, Kemenakertrans dll, dengan kegiatan-keg-iatan yang sifatnya lebih ke penyadaran. Untuk fase ini dibutuhkan pendamping berupa trainer, motivator maupun public speaker mumpuni yang mampu menggali dan mengembangkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku mental seorang entrepreneur.

Fase Penempaan Wirausaha:Fase ini diarahkan untuk membekali dan

memperkuat calon wirausaha atau wirau-saha start up melalui pelatihan, techno-preneur, Marketingpreneur, sociopreneur, trevelpreneur dll; dalam fase ini dilakukan

Arah Dan Tahapan Pengembangan Kewirausahaan

21Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Sukses Bisnis

Page 23: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

berbagai kegiatan melalui pendidikan dan pelatihan, termasuk di dlamnya pemaha-man mengenai birokrasi perijinan usaha, model pendanaan, model bisnis, business plan, sampai dengan birokrasi ekspor. Fase ini menurut saya domainnya Kemenperin, kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan, Kementerian Ekonomi Kreatif dll, dengan kegiatan yang lebih teknis dan pen-guatan pada aspek manajemen bagaimana suatu usaha dijalankan secara praktis. Untuk fase ini dibutuhkan pendamping berupa trainer atau fasilitator yang memiliki kompe-tensi yang sifatnya lebih spesifik seperti start up business, manajemen usaha kecil, aspek pemasaran , manajemen keuangan, Penge-masan/labeling dan sertifikasi produk, dll.

Fase Pengembangan Usaha:Fase ini diarahkan untuk scaling up start

up ke mikro, mikro ke usaha kecil dan usa-ha kecil ke menengah melalui proses inku-bator, mentoring, coaching, accelerator, kolaborasi, dan partnership. Dalam fase ini dilakukan melalui bantuan promosi dlm ber-bagai event dan kesempatan, bantuan dana via fasilitasi kepada perbankan maupuan grant donor, bantuan, atau pengembangan model kewirausahaan secara khusus (basis kawasan, desa mandiri, klaster, dll). Pola ini meniscayakan sinergi berbagai kementerian dan lembaga dengan leading sector antara lain Kemenkop UKM, Meneg BUMN, Menteri koordinator dll.

Untuk fase ini dibutuhkan pendamping dengan kompetensi lebih khusus lagi seba-gai coach, certifified trainer, livelihood ad-viser, ahli klaster dll

Khusus kewirausahaan, seyogyanya diar-ahkan untuk pembibitan,penempaan dan pengembangan wirausaha muda meng-ingat di tangan merekalah masa depan bangsa ini. Oleh karena itu berikut beberapa point penting program penumbuhan dan penciptaan kewirausahaan pemuda :

Program Pengembangan Kewirausahaan adalah kegiatan untuk mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian sese-orang dalam kewirausahaan.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, mencipta-kan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memeroleh keuntungan yang lebih besar.

Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Pengembangan Program kewirausahaan dimaksudkan untuk:1. Menumbuhkan dan mengembang-

kan Wirausaha baru melalui sua-tu sistem dengan mendorong dan memfasilitasi sarjana dan pemuda ter-didik untuk menjadi Wirausaha melalui pembibitan,penempaan dan pengem-

Sukses Bisnis

22 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 24: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

bangan.2. Memaksimalkan peran: Pemerintah, per-

guruan tinggi, badan usaha milik Negara (BUMN), perbankan, asosiasi dan dunia usaha dalam memberikan dukungan guna menciptakan kewirausahaan.

Tujuan Program untuk:1. Menumbuhkan dan mengembangkan

wirausaha dari kalangan sarjana dan pemuda terdidik sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungannya;

2. Mengoptimalkan pendayagunaan sumberdaya manusia terdidik dengan memanfaatkan teknologi dan sumber-daya lokal yang memiliki keunggulan kompetitif; dan

3. Meningkatkan jumlah sarjana dan pe-muda terdidik wirausaha yang man-diri, berkualitas, tangguh, dan handal dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Sasaran Program adalah:1. meningkatnya jumlah sarjana wirausa-

ha yang mandiri, berkualitas, tangguh, dan handal serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri, kelu-arga, masyarakat, dan lingkungannya;

2. berkembangnya usaha produktif, baik melalui perorangan maupun kopera-si, usaha mikro, kecil, dan menengah atau kelompok yang berbasis sumber-daya lokal;

3. meningkatnya kualitas sumberdaya manusia koperasi dan usaha mikro, ke-cil dan menengah;

4. meningkatnya produktivitas dan daya saing usaha; dan

5. mengurangi penangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat.

Mekanisme Pelaksanaan Program meli-puti:

1. Pembibitan Wirausaha: menanamkan nilai profesionalisme, pola pikir, mind-set menjadi risk taker, dan menemu-kan serta mencari calon-calon wirau-

saha.2. Penempaan Wirausaha: membekali

dan memperkuat calon wirausaha melalui pelatihan, technopreneur, Marketingpreneur, sociopreneur, trev-elpreneur;

3. Pengembangan Usaha: melalui proses inkubator, mentoring, coaching, accel-erator, kolaborasi, dan partnership.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan Pro-gram meliputi:

1. Penyediaan dana kegiatan program yang bersumber dari apbd dan apbn;

2. Pembentukan tim kerja program;3. Sosialisasi program;4. Identifikasi sarjana dan pemuda ter-

didik yang menjadi sasaran program;5. Seleksi dan rekrutmen dari lembaga/

instansi/skpd yang memiliki program;6. Pelatihan pelatih (training of trainer)

atau penyediaan fasilitator penggerak kewirausahaan sarjana dan pemuda terdidik;

7. Sertifikasi pelatih/fasilitator/pen-damping wirausaha

8. Pelatihan kewirausahaan bagi sar-jana dan pemuda terdidik mengenai karakteristik kewirausahaan, tata cara mengelola modal usaha, manajemen keuangan usaha, dan manajemen pe-masaran.

9. Pemberian dukungan pascapelati-han (after training support) melalui layanan tutorial penyusunan rencana usaha dan mentoring wirausaha;

10. Dukungan program melalui pembi-naan lanjutan dalam bentuk bantuan hibah untuk modal usaha, fasilitasi pemasaran, mentoring manajemen usaha, dan pemagangan; dan

11. Monitoring dan evaluasi

Dengan gambaran umum di atas diharap-kan pola pengembangan kewirausahaan di tanah air dapat lebih terarah dan mencapai tujuannya. (Bahrul ulum Ilham/Penggerak Wirausaha Muda Makassarpreneur)

Sukses Bisnis

23Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 25: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

24 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Pertumbuhan tidak selalu berdampak pada profitabilitas. Aspek yang ter-penting dalam kesuksesan semua type bisnis adalah mengarahkan ef-

fort yang untuk menghasilkan profit yang maksimal. Keunikan dan karakter produk yang membuat kesuksesan organisasi di tempat pertama, hal tersebut yang mem-bedakan dengan yang lain. Akademisi dan pengajar bisnis mengacu pada kompetensi inti dari suatu perusahaan. Untuk mengiden-tifikasi kompetensi dasar dari perusahaan, sangat perlu untuk memfokuskan kembali bisnis anda.

Seiring bertambahnya waktu, perusahaan kecil pun dapat kehilangan fokusnya, dimu-lai dari penawaran yang diberikan terlalu banyak produk atau jasa dan terlalu banyak diverensasi pasar dengan point harga yang berbeda. Manajemen tidak bisa melakukan pemantauan satu per satu terhadap produk yang ditawarkan. Pelanggan kehilangan ke-tertarikan dan margin perlahan menurun. Profitabilitas menurun.

Jika perusahaan anda seperti itu maka sudah waktunya untuk kembali focus ke kompetensi bisnis inti dari perusahaan. Mel-akukan spesialisasi pada sesuatu yang bisa dilakukan dengan yang terbaik. Saat mana-jemen perusahaan focus pada pertumbu-han, bisnis didorong oleh spesialisasi.

Saat pengusaha menemukan titik ke-bingungan mereka memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai industry mere-ka, mereka telah menetapkan target pasar, dan menentukan tujuan penjualan mereka, mereka haya tidak yakin bagaimana untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetap-kan, untuk itulah beberapa strategi berikut untuk megembangkan bisnis anda :

1. Buy Market ShareMenjual lebih banyak dari produk yang

sama atau jasa kepada target pasar Anda saat ini disebut “Buy market share” untuk tujuan baik. Untuk menjual lebih banyak produk kepada orang-orang yang sama, Anda perlu membeli customer dari pesaing

5 Strategi Pengembangan Bisnis

Sukses Bisnis

Page 26: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

25Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Anda. Pilihan ini bisa menjadi mahal. Pilihan Ini mungkin mengharuskan Anda untuk menurunkan harga produk, menawarkan ketiga hal, Q, S, dan P (Quality, Service, Price). Atau Anda mungkin perlu mencurahkan sumber daya untuk iklan atau promosi yang bisa mendorong lebih banyak orang untuk meninggalkan kesetiaan terhadap produk mereka saat ini dan mencoba merek Anda.

2. Hunt

Menjual lebih banyak produk atau jasa ke pasar yang berbeda juga dapat menjadi pilihan yang mahal. Setiap kali Anda berbu-ru pelanggan baru, Anda perlu menciptakan kesadaran dan kredibilitas perusahaan dan produk Anda di pasar baru.

Jika Anda adalah sedang ymenawarkan jasa Anda di wilayah barat tetapi ingin mu-lai menjual di wilayah timur, anda harus memperkenalkan produk anda ke wilayah timur, apa yang Anda perjuangkan, dan fitur dan manfaat dari produk Anda. Anda harus mendidik mereka tentang berbagai alasan

mengapa pelanggan sangat cerdas bahwa mereka telah membuat merek terkemuka di wilayah barat.

3. Farm

Ini adalah strategi paling mudah dan he-mat biaya. Sementara berburu pelanggan baru penting untuk mempertahankan pen-jualan yang sehat dalam jangka panjang, mengelola pelanggan Anda lebih efisien.

Statistik menunjukkan bahwa biaya pen-jualan ke pelanggan baru lebih dari dua be-las kali lebih mahal dibandingkan menjual ke pelanggan saat ini. pelanggan sudah tahu anda. Anda tidak perlu untuk menciptakan kesadaran dan kredibilitas kepada mereka. Mereka sudah mempercayai Anda. Ada ban-yak cara untuk memanen penjualan dari pel-anggan yang sudah ada:

• Rotation farming• Suggestive selling• Selling accessories• Incentive selling• Trading up

Sukses Bisnis

Page 27: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Sukses Bisnis

Rotation farmingmenjual kepada pelanggan yang mem-

beli secara berkala, di regular interval. Mis-alnya, penjual bunga dapat menghubungi pelanggan dan meminta hari peringatan pernikahan mereka dan ulang tahun pa-sangan. Menyimpan tanggal dalam data-base dan

Melakukan evaluasi secara periodik. Ke-mudian, jangka yang diperkirakan cukup menghubungi customer tesebut untuk menawarkan bunga.

Suggestive sellingmerupakan cara melakukan penjualan

yang temudah. disebut You-Want-Fries- With-That-Order? strategy. Pelanggan Anda sudah memiliki kemauan untuk membeli. Anda hanya menyarankan

mereka untuk menghabiskan sedikit ekstra untuk men-

ingkatkan kualitas pem-belian mereka.

Selling accesso-ries

Jika Anda men-jual meja, sarankan

kursi yang cocok atau lampu lantai. Jika pel-

anggan membeli mesin gizmo, sa-rankan dia mem-

beli alat khusus pe-lumas mesin untuk membuatnya bek-erja lebih baik.

Incentive sellingHadiah gratis,

premi, dan dis-kon semua efek-tif sebagai cara untuk memban-gun lebih ban-yak penjualan dari basis pel-anggan Anda.

Misalnya, membeli kosmetik baru dan mendapatkan tas tote gratis. Atau mem-beli satu hamburger dan mendapatkan

Trading upTahun lalu, pelanggan Anda membeli

model standar. Tahun ini, dia menjual model deluxe. Dan jual kepada mereka garansi yang lebih lama

4. New ProductProduk baru mutlak diperlukan untuk kes-

ehatan perusahaan Anda. Mereka menggan-tikan produk Anda yang menurun, mereka memberikan pendapatan segar dari baru pasar, dan mereka memposisikan perusa-haan Anda sebagai inovator dalam industri. Tapi mereka dapat berisiko. Statistik menun-jukkan lebih dari 10.000 produk baru diperk-enalkan setiap tahun. Mayoritas gagal pada tahun pertama, lebih dari 80 persen pada tahun ketiga.

5. Merge atau Akuisisi

Sebuah merger atau akuisisi dapat mena-warkan banyak kesempatan untuk mening-katkan profitabilitas anda. Dengan merger atau mengakuisisi perusahaan lain, Anda benar-benar dapat melakukan semua strate-gi lainnya sekaligus. Mengakuisisi pesa-ing mungkin memang mendapatkan Anda pangsa pasar, menjual lebih dari hal yang sama kepada orang yang sama.

Akuisisi akan memperluas pasar Anda, menjual lebih dari hal-hal yang sama untuk orang yang berbeda. Atau bisa menjadi kes-empatan untuk menjual produk yang ber-beda kepada pelanggan yang ada.

Itulah 5 strategi secara singkat, buy market share, hunt, farm, new product dan merge or acquire. Tanpa strategi tersebut perusahaan anda seperti kapal tanpa angin yang meng-gerakkan layar. Dengan strategi tersebut, anda bisa melakukan pengembangan bis-nis. (Sumber: stellamaris.co.id)

26 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 28: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

27Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Bagaimana menilai dan mengetahui seberapa jauh organisasi atau perusa-haan kita sudah menjalankan program

produktifitas secara sungguh-sungguh? Cara paling mudah tentunya dengan menilai program, kapabilitas, dan fungsi manajemen dalam menjalankan produktifitas itu.

Penilaian program bisa dilakukan melalui assessment produktifitas atau Productivity Assessment. Serangkaian pertanyaan akan diajukan dan mesti dijawab dengan jujur seberapa jauh sudah menjalankan program tersebut, keberadaan (availabilitas) dari item yang ditanyakan. Ini merupakan bagian penilaian secara kualitatif tentang fungsi produktifitas di dalam perusahaan anda.

Penilaian ini merupakan assessment se-berapa efektif organisasi/perusahaan anda telah menjalankan produktifitas dengan melihat aspek :• Fungsi Manajemen keseluruhan• Diagnosis produktifitas• Roadmap atau langkah mencapai produk-

tifitas• Implementasi produktifitas itu sendiri• Beberapa pertanyaan yang diajukan

antara lain :• Ada bagian yang bertanggungjawab

dalam upaya peningkatan produktifitas• Target Produktifitas ditetapkan perusa-

haan

• Ada rencana untuk peningkatan produk-tifitas

• Ada sistem untuk mengukur kinerja produktifitas

• Target penjualan ditetapkan perusahaan• Ada strategi pemasaran untuk mencapai

penjualan yang telah ditetapkan• Variasi Produk atau Jasa yang ditawarkan

direview secara reguler• Perusahaan memberi penekanan pada

kualitas produk dan jasa• Program aksi dijalankan untuk mengu-

rangi biaya• Proses bisnis direview untuk perbaikan

berkelanjutan• Tenaga kerja/karyawan diatur menyesuai-

kan fluktuasi penjualan (seperti aturan Flexi-work, penggunaan part-time worker dll)

• Paradigma dan mindset produktivitas di-tanamkan kepada karyawan

Skala bisa dibuat dari skala 0 – 5, mulai dari 0 : Tidak ada sama sekali dan 5 : Sangat luar biasa keberadaannya. Semakin tinggi skor yang anda peroleh, semakin menunjuk-kan kualitas fungsi manajemen di organisasi anda dalam menjalankan program produkti-fitas. (Sumber : ilmusdm.wordpress.com)

Melakukan Assessment Produktivitas

Sukses Bisnis

Page 29: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Sulsel Pionir Penciptaan

Wirausaha Baru Berbasis Desa/

Kelurahan

Provinsi Sulawesi Selatan bertekad menjadi pionir dalam pencapaian di atas 2% dari jumlah penduduk yang menjadi enterprenur muda

profesional. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, maka salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan adalah Program Kewirausahaan Berbasis Perdesaan.

Potensi Daerah

28 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 30: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Kegiatan dalam bentuk Diklat Kewirausa-haan dan Penyediaan Modal Usaha melalui Penghargaan Wirausaha berprestasi yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wirausaha sehingga angka pengangguran dan kemiskinan menurun dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan menjadi men-ingkat secara signifikan.(bisman)

Dalam melaksanakan program Strategis Pemerintah Prov. SulSel untuk peningka-tan jumlah wirausaha, maka Dinas Kope-rasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Prov. SulSel menyelenggarakan Diklat Wirausaha baru Training of Pasilitator berbasis Desa dan Kelurahan pada 24 Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan sepanjang bulan Oktober dan Opember secara serempak.

Di Kabupaten Takalat, Diskop UMKM Sul-sel menggelarkerjasama Dinas Koperasi UMKM, Perindagtamben ESD Mineral Kab. Takalar menyelenggarakan Diklat Wirausaha baru Training of Pasilitator berbasis Desa dan Kelurahan yang dibuka resmi oleh Bu-pati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin, SE.,M.Si dihadiri Kadis Koperasi UMKM Prov. SulSel Drs. H. Syamsu Alam Ibrahim, M.Si, Kadis koperasi UMKM, Perindagtamben ESD Mineral Kab. Takalar bersama para staf. Ber-tempat di Lantai II Aula wisma Asman Kab. Takalar. Selasa, 20 Oktober 2015.

“Kegiatan penciptaan wirausaha baru sangat penting dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi Komunititas Ekonomi ASEAN (KEA) yang berlaku pada akhir ta-hun 2015. Untuk itu para pelaku UKM dan Wirausaha muda Sulawesi Selatan sudah saatnya meningkatkan produktivitas dan daya saingnya untuk memasuki pasar ASE-AN yang semakin kompetitif” ujar Syamsu Alam Ibrahim

Kita ingin Sulawesi Selatan sebagai pio-neer dalam pencapaian diatas 2% dari jum-lah penduduk menjadi enterprenur muda professional, yang dibarengi dengan kuali-tas pembinaan, peningkatan skim/akses pembiayaan dan penyediaan regulasi yang

berpihak pada Wirausaha pemula, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, tambahnya.

Bupati Takalar sebelum buka resmi Diklat tersebut dalam arahannya di depan seluruh para peserta diklat mengharapkan agar bet-ul - betul memanfaatkan kegiatan diklat ini, dapat menimba ilmu pengetahuan tentang cara berwirausaha yang benar sehingga da-pat menjadi seorang wirausaha yang pro-fesional, serta mampu menciptakan lapa-ngan pekerjaan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungannya

Salah satu dasar pelaksanaan dari kegia-tan sesuai dengan peraturan Gubernur Prov. SulSel Nomor 10 Tahun 2014 tentang pro-gram Pendidikan dan pelatihan Kewirausa-haan dan penghargaan wirausaha di Prov. Sul-Sel. Diklat tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20 s/d 22 Oktober 2015 diikuti sebanyak 43 orang peserta dari ketua ketua kelompok Usaha Desa/Kelurahan Kab. Takalar yang bertujuan untuk menekan ang-ka pengangguran dan kemiskinan menurun dan kesejahteraan masyarakat SulSel men-jadi meningkat secara signifikan.

Tujuan dan sasaran lainnya dalam kegia-tan ini adalah untuk mengoptimalkan pen-dayagunaan sumberdaya manusia dengan memanfaatkan technology dan sumber daya lokal yang memiliki keunggulan kom-petitif, meningkatkan jumlah pemuda yang mandiri, berkualitas, tangguh dan handal dalam menggerakkan perrekonomian daer-ah di Sul-Sel, berkembangnya usaha produk-tif, baik melalui perorangan maupun kope-rasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau kelompok yang berbasis sumber daya lokal, meningkatkan produktivitas dan daya saing, meningkatkan pemahaman dan perluasan informasi skim pembiayaan dan permodalan bagi UKM.

Potensi Daerah

29Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 31: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

JawabanBapak Ivan di Makassar, terimakasih

atas pertanyaannya. Apa yang Bapak sampaikan hampir selalu dialami oleh se-tiap pengusaha. Setiap usaha pasti diper-hadapkan oleh keberadaan pesaing/kom-petitor, dimana keberadaan pesaing bisa dipandang sebagai sesuatu yang positif untuk perkembangan usaha, namun ser-ingkali juga seperti yang Bapak sampai-kan, jika persaingannya sudah menjurus ke perang harga secara membabi buta maka kita sudah harus berhati-hati. Sebe-lum memutuskan ikut bersaing, ada be-berapa hal yang mesti diperhatikan :• Ketahui semua berapa biaya-biaya

yang dikeluarkan untuk usaha kita, baik biaya langsung maupun tidak langsung, biaya tetap maupun tidak tetap, biaya susut alat, dan lain-lain sehingga diketahui berapa Harga Pokok Penjualan per item produk.

• Carilah pemasok produk atau bahan baku yang terbaik, dari sisi kualitas dan harga yang kompetitif.

PertanyaanSaya punya usaha di bidang perdagangan,

tapi seringkali saya diperhadapkan pada persaingan harga yang cenderung tidak sehat. Apakah saya harus ikut bersaing dengan menurunkan harga dengan konsekuensi keuntungan yang menipis bahkan cenderung merugi?

Ivan, Makassar

Memenangkan Persaingan Usaha

Konsultasi usaha

30 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 32: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

31Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Konsultasi usaha

• Lakukan diferensiasi produk dan lay-anan yang kita tawarkan ke konsumen sehingga produk kita mempunyai ciri khas tersendiri (ini membutuhkan kre-atifitas dan inovasi)

Namun harga bukanlah satu-satunya faktor konsumen untuk membeli sebuah produk. Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita berkomunikasi dengan kon-sumen, menjaga hubungan baik dan mem-bangun kepercayaan serta memberikan pelayanan terbaik. Beberapa hal yang bisa dilakukan :• Pelajari secara detail siapa konsumen

kita, kebiasaan mereka, latar belakang, usia,pendidikan, dan lain-lain sehing-ga kita bisa mengetahui apa keinginan konsumen terhadap sebuah produk.

• Promosikan produk kita dengan mem-beritahukan konsumen mengenai ke-unggulan produk kita dibanding yang lain mulai pilihan bahan baku, proses produksi hingga makna merek/brand dari produk tersebut.

• Selalu menjaga kualitas produk. Ka-rena tidak jarang diawal usaha kualitas produk bagus namun seiring waktu kualitasnya menurun, padahal sudah mempunyai banyak pelanggan.

• Berikan kejutan spesial untuk pel-anggan setia kita seperti diskon atau hadiah yang lain pada waktu-waktu tertentu.

• Berikan layanan purna jual dan garan-si/jaminan terhadap produk yang kita tawarkan.

• Selalu berkomunikasi dengan pelang-gan/konsumen meski hanya pesan pendek, sekadar menanyakan kabar dan ucapan selamat di hari-hari pent-ing seperti hari raya dan lain-lain.

Tentu masih banyak lagi yang bisa Bapak lakukan untuk memberikan pelayanan ter-baik untuk pelanggan, karena Bapaklah yang mengetahui siapa dan bagaimana mereka.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

PertanyaanSaya punya usaha jual barang campuran,

Sampai sekarang saya merasa masih kurang maksimal dalam melayani konsumen. Saya ingin sekali memberikan layanan terbaik kepada konsumen sehingga pelanggan saya semakin bertambah banyak dan setia. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan pelanggan?

Satria, Makassar

JawabanPelanggan memang menjadi pihak

yang amat menentukan dalam keber-hasilan sebuah bisnis. Kehilangan pelang-gan, apalagi pelanggan setia merupakan hal yang buruk dalam bisnis kita, bahkan jika hanya sesekali kita kehilangan pel-anggan. Dampaknya akan terasa den-gan berkurangnya kepercayaan terhadap bisnis yang kita jalankan. Sebab hal-hal negatif akan cepat mempengaruhi lay-anan bisnis yang kita berikan. Sekali saja reputasi kita ternoda, maka akan sulit un-tuk mengembalikannya.

Oleh karena itu, layanan yang prima ke-pada pelanggan mutlak dilakukan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk

Good Customer Service

Page 33: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

meningkatkan dan mengetahui tingkat kepuasan pelanggan :

Ketahui bisnis anda dengan baik dan ke-unggulan produknya, kemudian komuni-kasikan hal tersebut kepada pelanggan. Pel-anggan akan merasa puas dengan kualitas yang diketahuinya.

Sediakan layanan pelanggan dengan san-gat baik dan konsisten. Konsistensi dalam layanan adalah kunci untuk mengembang-kan loyalitas, tidak sedikit sebuah bisnis yang awalnya berkembang dan mempunyai banyak pelanggan namun akhirnya harus gagal karena mereka tidak konsisten. Perta-hankan praktek yang baik untuk setiap pel-anggan, ini adalah kunci bahwa kita mema-hami keinginan mereka.

Lakukan survey terhadap pelanggan anda untuk mengetahui dimana letak ketidak-puasan, lalu buat rencana untuk mengako-modir umpan balik dari pelanggan .

Kembangkan program-program loyalitas

yang dapat memotivasi pelanggan untuk membuat mereka datang kembali, misalnya tawarkan diskon untuk mereka yang datang keduakalinya dan berikan kupon untuk me-narik mereka untuk datang kembali.

Tepatilah apa yang anda janjikan ke-pada pelanggan. Untuk itu ketahuilah apa saja yang anda jamin, namun harus diingat bahwa jangan menjamin sesuatu diluar ke-mampuan bisnis anda.

Sediakan layanan purna jual, dan teruslah berkomunikasi dengan pelanggan. Kontak tidak harus berhenti ketika pelanggan su-dah membeli produk dari bisnis kita.

Masih banyak lagi yang bisa dikembang-kan dan anda bisa berinovasi untuk mem-berikan kepuasan kepada pelanggan. Ketika pelanggan puas, mereka akan merekomen-dasikan produk anda kepada saudara, te-man, dan kolega mereka, dan ini adalah pro-mosi yang paling efektif.

Demikian dari kami, semoga bermanfaat.

Konsultasi usaha

32 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 34: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

33Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Liputan Khusus

Sebanyak 20 lembaga pengelola Inku-bator Wirausaha Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan

peningkatan kapasitas tenaga pengelola in-cubator wirausaha di Golden Boutique Ho-tel di Jakarta, 22-25 Oktober 2015. Kegiatan dibuka Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kemenkop UKM RI, Braman Setyo. Sejumlah 20 inkubator bisnis perguruan tinggi Indonesia siap menjalan-kan program pengembangan usaha kecil menengah sebagai tenant melalui kegiatan inkubasi yang melibatkan teknologi, admin-istrasi, dan pemasaran.

Braman Setyo berharap agar fungsi atau peranan inkubator bisnis perguruan tinggi juga perlu ditingkatkan, utamanya meng-hasilkan UMKM naik kelas yang memiliki prospek 5 parameter. Yaitu, peningkatan

produktivitas, daya saing, nilai tambah dan kualitas kerja serta penyerapan tenaga kerja.

Inkubator Bisnis meru-pakan salah satu inter-mediasi untuk pengem-bangan UKM yang inovatif yang dikembangkan oleh pemerintah, selain Busi-ness Development Ser-vice (BDS) dan Technology Park. Inkubasi wirausaha adalah suatu proses pem-binaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh Inkubator

Wirausaha kepada Peserta Inkubasi (Tenant).Peserta Inkubasi (Tenant) adalah wirausa-

hawan atau calon wirausahawan yang men-jalani proses inkubasi. Program yang dikem-bangkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia ini merupakan salah satu strategi untuk meningatkan jum-lah wirausaha baru dan penguatan kapasitas wirausaha di Indonesia, utamanya pelaku KUMKM.

Program inkubasi bisnis dikembangkan oleh pemerintah mengingat masih ren-dahnya pertumbuhan wirausaha baru di Indonesia.Hasil penelitian The Global Entre-preneurship Monitor (GEM) memperkirakan hanya kurang lebih 3% dari wirausaha pem-ula yang dapat bertumbuh dengan potensi yang tinggi.

Inkubator Binis merupakan salah satu allternatif solusi untuk mendukung pertum-buhan wirausaha yang berbasis pertumbu-han. Momentun pengembangan incubator bisnis di Indonesia memiliki peluang dan kesempatan yang sangat strategis, sebab pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Ta-hun 2013 Tentang Pengembangan Inkuba-tor Wirausaha, sebagai regulasi dan payung hukum tentang pengembangan incubator Wirausaha di Indonesia.

Inkubator Wirausaha Perguruan Tinggi Dukung UMKM Naik Kelas

Page 35: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Dinas pemuda dan olahraga kota Makassar menggelar pelatihan keter-ampilan life skill bagi pemuda se-Kota

Makassar. Kegiatan yang menggandeng Aksi Indonesia Muda (AIM) dilaksanakan Makas-sar Golden Hotel (MGH) jalan Pasar Ikan No. 52 kota Makassar, Kamis (22/10). Kegiatan dibuka secara resmi Kadispora Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, dengan nar-asumber Derry Perdana Munsil, dan Andi Wahyu Irawan dari AIM, Kasie pelatihan BLKI Makassar, Bapak Mahmudin dan Ibu Sherly perwakilan dari Carefour. Peserta juga diberi keterampilan pembuatan kerajinan keset kaki perwakilan dari warga Dangko yang merupakan binaan AIM.

Dalam sambutannya kadispora menga-takan, pada dasarn-ya aspek life skill dan entrepreneur-ship bukan sek-edar pengetahuan teknik atau ket-erampilan, tetapi lebih berorientasi pada sikap mental

melalui proses diri dengan praktik dan pen-galaman karena dorongan motivasi dari diri sendiri. “Anak-anak muda harus punya life skill berupa keberanian menghadapi prob-lem hidup, lalu secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya, ujar Hendra Haka-muddin

Koordinator kegiatan pelatihan Life Skill, Adrian mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan kecakapan yang sangat penting yang di miliki oleh anak muda, sehingga mereka dapat hidup man-diri. Selain itu untuk memberi kecakapan menggali dan menemukan informasi, ke-cakapan mengolah informasi dan mengam-bil keputusan, kecakapan memecahkan masalah serta kreatif.

Adryan menambahkan tentang pentingn-ya life skills untuk melahirkan kompeten-si-kompetensi yang nantinya bermanfaat dalam menghadapi masalah kehidupan juga dalam rangka membentuk karakter pemu-da. Keterampilan hidup merupakan modal dasar pembentukan karakter sehingga se-lain pemuda dapat menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari secara efektif juga mampu melakukan hal yang benar (akhlak).

Hal senada juga di sampaikan Sekretaris AIM Muhammad Yusuf dia mengatakan Pemuda merupakan salah satu kelompok penting dalam masyarakat yang dinamis dan energik memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi, karena dilihat dari segi usia, tenaga dan kemampuan berfikir, kelompok pemuda relative lebih berpotensi dalam memasuki dunia ketenagakerjaan dibandingkan dengan kelompok penduduk lainnya.

Pemuda Perlu DibekaliLife Skill

Liputan Khusus

34 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 36: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

“everyting is possible with inspiration and hard working”

semuanya itu mungkin dengan sedikit inspirasi dan kerja keras

kekayaan adalah produk dari kapasitas pemikiran manusia

(Amy Rand)

Orang dengan ide baru adalah orang aneh sampai ide itu berhasil

(Mark Twain)

Berani merupakan modal awal dari para entrepreneur.

Andai kita berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti

kegagalan tak pernah ada.Berani merantau. keberanian

merantau, membangun percaya diri dan kemandirian.

Berani gagal hanya orang yang berani

gagal total akan meraih keberhasilan total.

Berani sukses. seberapa besar rejeki yang kita inginkan itu sama dengan

seberapa besar kita berani mengambil risiko.

Berani Berbeda. siap siaplah jika diejek oleh teman-teman anda karaena suatu saaat mereka akan mengerti dan

menyesali perbuatan mereka.

Pengusaha swasta memainkan peran lebih besar dalam perekonomian

dunia. Pengusaha kecil telah merampas multi miliaran dollar dari

bisnis besar

(John Naisbit)

Manfaatkan kepintaran orang lain

Pengusaha itu bukan orang yang pintar, tetapi pintar cari orang pintar.

Young Entrepreneur Inspiration

Spirit Wirausaha

35Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 37: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Ketika anda mempekerjakan orang yang lebih pintar daripada anda, maka anda membuktikan bahwa

anda lebih pintar dari mereka

(R.H. Grand)

Jangan mau seumur hidup gajian

Bagaimana jika suatu saat perusahan tempat anda bekerja menjadi bangkrut?

siapakah yang akan menggaji anda?Naluri manusia selau berkata kurang

apabila sudah menerima angka tertentu jika anda selalu merasa demikian jadilah

pengusaha jangan pekerja.

Jadilah Pemimpin untuk diri anda sendiri.

Sebelum memimpin orang lain alangkah lebih baik jika kita mulai

memimpin diri sendiri.Merencanakan sendiri target

sukses anda, mengarungi alam ide perwujudanya. rasakan’indahnya

memperoleh dampak tetes keringan kreativitas anda bukan atas instruksi

siapapun.

Bekerja keras

Kerja keras tentunya salah satu faktor untuk memperoleh kesuksesan

kemudain didukung juga oleh ketekunan.

Fokus

Pada jarak tertentu lensa cembung dapat membakar permukaan jika

dikenakan cahaya matahari.

Tahukah anda, apa rahasia nomor satu sukses? prioritas.

(Hellen Gurley brown)

Kreativitas tanpa henti

Kalau Anda berani tampil beda, berarti anda berjiwa entrepreneur.

Kemampuan kreatif itu terdistribusi hampir secara universal kepada

seluruh umat manusia. Kreativitas bak sebuah mata air’jangan biartkan

sumbernya mengering.Agar tetap mengalir, gali terus agar “mata air

kreativitas” kita tetap mengalir.

(Raudsepp, peneliti dari princetow research Inc.)

Dapat menguasai Emosi

Mengedepankan emosi dalam bisnis itu adalah mutlak.

Semakin berkembang bisnis kita, maka semakin besar emosi yang diperlukan.

Emosi adalah sesuatu yang punya makna penting bagi perusahaan.

Emosi adalah pengorganisasi yang hebatdalam bidang pikiran dan

perbuatan. Dan meskipun demikian, emosi tidak dapat dipisahkan dari

penalaran dan rasionalitas.

(Josh Hammond)

Spirit Wirausaha

36 Edisi 04/th.1/Oktober 2015

Page 38: XdQ8Xrjf04E - FOKUS UMKM Nasionalfokus-umkm.com/wp-content/uploads/bsk-pdf-manager/majalahumkm... · semangat, tips dan trik dari para pelaku UKM sehingga mampu menjadi rujukan sekaligus

Address: Jl. Monginsidi baru AB.4 No.7Makassar, Sulawesi Selatan

Mobile : 081342647080Email : [email protected]

Like fanspage kami diwww.facebook.com/umkmnaikkelas