Xanthone pada kulit buah manggis

17
Ahmad Maulana Aninditha Rachmah Ramadhiani Claudia Natasya Tobing Devy Fitriyanti Fenny Rahman Henny Puspita Husna Ines Malinda Lucyana Ladia Meilani Utami Muhamad Yunus Nur Abni Rinasih Rahmadini Yuriza Putri Revitha Anggraini Rizky Wulandari Sy. Daneila Shahab Vatra Marlingga Yetri Wahyuni Xanthone Pada Kulit Buah Manggis

description

deskripsi apa itu xanthone, apa pentingnya, dan sebanyak apa didalam kulit buah manggis.

Transcript of Xanthone pada kulit buah manggis

Page 1: Xanthone pada kulit buah manggis

Ahmad MaulanaAninditha Rachmah RamadhianiClaudia Natasya TobingDevy FitriyantiFenny RahmanHenny PuspitaHusnaInes MalindaLucyana LadiaMeilani UtamiMuhamad YunusNur Abni RinasihRahmadini Yuriza PutriRevitha AnggrainiRizky WulandariSy. Daneila ShahabVatra MarlinggaYetri WahyuniYulyanaFalda Septiana

Xanthone Pada Kulit Buah Manggis

Page 2: Xanthone pada kulit buah manggis

XANTHONE PADA KULIT BUAH MANGGIS

1. Buah Manggis

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan

tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau

Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah

dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii dan

Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama

lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi

Utara), Manggista (Sumatera Barat) (Rusnasbuah, 2007).

Secara taksonomi, manggis dklasifikasikan sebagai berikut (Verheij, 1997)

:

- Kingdom : Plantae

- Divisi : Spermatophyta

- Subdivisi : Angiospermae

- Kelas : Dicotyledonaceae

- Ordo : Guttiferales

Page 3: Xanthone pada kulit buah manggis

- Famili : Guttiferae

- Genus : Garcinia

- Spesies : Garcinia mangostana L.

Daging buah manggis berwarna putih, bertekstur halus dan rasanya manis

bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.

Secara umum, buah manggis terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai

berikut :

a. Kulit (Pericarp).

- Bagian ini akan berwarna hijau bila masih mentah, bila sudah

matang akan berwarna ungu kemerahan. Pada bagian inilah

terdapat senyawa warna dari kelompok antosianin yang

kemampuannya sebagai antioksidan kuat tidak perlu diragukan

lagi. Senyawa inilah yang disebut Xathone.

- Kulit buah manggis mengandung 2 senyawa alkaloid, yaitu

sejumlah zat warna kuning yang berasal dari 2 metabolit, yaitu

mengostin dan B-mangostin. Mangostin merupakan komponen

utama, sedangkan B-mangostin merupakan konstituen minor.

Kemudia, ditemukan metabolit baru dari kulit buah manggis, yaitu

1,3,6,7-tetrahidrosi-2,3-di(3-metil-2-butenil) xanthone yang diberi

nama a-mangostanin. Kulit buah manggis mengandung mangostin

(1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis(3metil-2-butenil)-9H-xanten-

9-on). Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Mangostin

yang merupakan hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai

aktivitas antiinflamasi dan anti oksidan. Dari hasi studi

farmakologi dan biokimia dapat diketahi bahwa mangostin secara

kompetitif menghambat reseptor histamin H tempat reseptor H1

pada sel otot lunak secara utuh.

- Kulit buah manggis bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami dan

bahan obat-obatan. Dalam kulit manggis mengandung senyawa

yang berguna bagi kesehatan manusia. Dibeberapa Negara maju

Page 4: Xanthone pada kulit buah manggis

seperti Amerika, Inggris, dan Jerman, kulit buah manggis sudah

dimanfaatkan sebagai suplemen diet, anti oksidan dan anti kanker.

Menurut penelitian di Indonesia, kulit buah manggis bisa

digunakan sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu

juga bisa sebagai penghancur sel kanker. Senyawa yang ada dikulit

buah manggis juga mampu merawat beberapa jenis kanker, seperti

kanker hati, pencernaan, dan paru-paru, bahkan mampu mangatasi

asma, leukemia, mengatasi jantung koroner lebih efektif dan

meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi pengidap HIV/AIDS.

b. Buah daging (Pulp).

- Bagian ini berwarna putih susu dengan rasa yang khas (jika

sudah matang), yaitu rasa asam, manis, dan sepat.

- Kandungan yang terdapat dalam daging buah manggis antara lain

gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Dalam takaran tiap 100

gram sajian buah manggis terdiri dari 79,2 gram air, 0,5 gram

protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17

mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, 0,09

mg vitamin B1 (Thiamin), 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin), dan

0,1 mg vitamin B5 (niasin).

c. Biji (Seed).

- Biji diselubungi oleh lapisan yang sedikit mengandung xathone,

sedangkan bagian dalam nya berwarna kuning kecoklatan dengan

tekstur yang keras.

2. Xanthone dalam Buah Manggis

Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian

tentang xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga saat ini telah

Page 5: Xanthone pada kulit buah manggis

ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan

gamma-mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai

penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi

(radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan

inflamasi.

Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal

bebas di dalam tubuh serta membantu mengobati dan mencegah penyakit

degeneratif. Di alam, senyawa xanthone hanya ditemukan pada famili clusiceae

dan gentianaceae. Dari sekitar 200 jenis xanthone yang diisolasi dari alam,

sebanyak 40 jenis ditemukan pada manggis dan paling banyak terdapat pada

bagian kulitnya.

Sebuah riset membuktikan, xanthone di kulit manggis terbentuk sejak buah

berumur satu bulan setelah bunga mekar. Pada umur satu bulan, kadar xanthone di

kulit manggis sebesar 14,67 mg/g dan berturut-turut meningkat sesuai umur buah :

2 bulan (16,21 mg/g), 3 bulan (15,47 mg/g) dan 4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan

kadar xanthone justru meningkat menjadi 34,36 mg/g jika buah disimpan hingga 4

minggu setelah dipetik.

Dengan diketahuinya kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan

yang tinggi, mulai berkembang berbagai produk olahannya seperti jus, food

suplement, maupun herbal. Pada tahun 2006, di Amerika Serikat produk olahan

manggis pun masuk ke dalam 22 produk dengan penjualan tertinggi, yaitu berupa

food suplemen yang diklaim sebagai minuman fungsional. Sementara itu, di

Jepang sudah dikembangkan produk panaxathone yang berisi ekstrak campuran

xanthone (80% alpha mangostin dan 20% gamma mangostin) yang digunakan

dalam kemoterapi kanker payudara.

a. Kandungan Xanthone dalam Buah Manggis

- BR-xanthone A

Page 6: Xanthone pada kulit buah manggis

- BR-xanthone B

- Calabaxanthone

- Garcinone A

- Garcinone B

- Garcinone C

- Garcinone D

- Garcinone E

- Gamma-Mangostin

- Garcimangosone A

- Garcimangosone B

- Garcimangosone C

- 1-Isomangostin

- 3-Isomangostin

- 1-Isomangostin hydrate

- 3-Isomangostin hydrate

- Gartanin

- Demethylcalabaxanthone

- Maclurin

Page 7: Xanthone pada kulit buah manggis

- Mangostenone

- Mangostanin

- Mangostanol

- Mangostin

- Mangostinone

- Mangostinone A

- Mangostinone B

- a-Mangostin

- b-Mangostin

- g-Mangostin

- Norathriol

- Tovophyllin

- Tovophyllin A

- Tovophyllin B

- Trapezifolixanthone

b. Manfaat Xanthone

Berikut 34 Fakta khasiat kulit manggis :

1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)

2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation/anti peradangan)

Page 8: Xanthone pada kulit buah manggis

3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf)

4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)

5. Anti-depressant (low to moderate/mencegah kemurungan)

6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)

7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah

Alzheimeria)

8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer

cells/Mencegah kanker)

9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)

10. Anti-aging (Anti penuaan)

11. Anti-oxidant ( Buang toxic/racun dalam badan)

12. Anti-viral (membunuh kuman)

13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)

14. Anti-fungal (prevents fungal infections/infeksi oleh jamur)

15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders/ mencantikkan kulit)

16. Anti-lipidemic (blood fat lowering/membuang kolesterol)

17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)

18. Cardioprotective (protects the heart/untuk jantung)

19. Hypotensive (blood pressure lowering/merendahkan tekanan darah)

Page 9: Xanthone pada kulit buah manggis

20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar/ mengurangi

gula dalam darah)

21. Anti-obesity (helps with weight loss/kuruskan badan)

22. Anti-arthritic (prevention of arthritis/cegah sakit tulang)

23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass/tulang rapuh)

24. Anti-periodontic (prevents gum disease/cegah gusi berdarah)

25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)

26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)

27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badan)

28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)

29. Anti-diarrheal (mencegah diare)

30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/sakit urat saraf)

31. Anti-vertigo (prevents dizziness)

32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)

33. Anti-cataract (prevents cataracts)

34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi

seluruh badan)

Alasan-alasan perlunya mengonsumsi xanthone:

1) Manfaat xanthone bagi kesehatan tubuh

a) Memperkuat sistem kekebalan

Page 10: Xanthone pada kulit buah manggis

b) Menyembuhkan peradangan

c) Memperbaiki komunikasi antar sel

d) Menggagalkan kerusakan DNA

e) Sebagai alat bantu sistem getah bening

f) Memelihara optimalisasi kelenjar gondok

g) Mengurangi resistensi insulin

h) Membantu penurunan berat badan

i) Menyembuhkan kerusakan urat saraf

j) Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin

k) Sebagai alat bantu sinergi tubuh

l) Meringankan wasir

m) Membantu menurunkan kadar gula dalam darah

n) Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan atau bersisik

o) Membantu menyembuhkan luka

p) Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome (penyakit yang

terjadi pada pergelangan tangan dan jari yang disebakan oleh tekanan

yang sering kali terjadi pada bagian tersebut dan biasanya dikarenakan

terlalu sering keyboard dan mouse)

q) Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis),

kandungan antiperadangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan

gatal pada penyakit kulit

2) Manfaat xanthone bagi jantung:

a) Membantu mencegah penyakit jantung

b) Memperkuat pembuluh darah

c) Menurunkan kolesterol LDL

d) Menurunkan tekanan darah tinggi

e) Membantu mencegah arterioclorosis

3) Manfaat xanthones bagi kesehatan pencernaan:

Page 11: Xanthone pada kulit buah manggis

a) Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronis yang ditandai

dengan mengalirnya asam lambung kedalam kerongkongan)

b) Membantu menyembuhkan borok atau bisul

c) Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS)

d) Membantu menghentikan diare

e) Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun yang kecil dengan

sebutan crohn’s disease

f) Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diferticulitis)

4) Manfaat xanthone agar awet muda:

a) Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikan stamina

b) Memperlambat proses penuaan

c) Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak

d) Membantu mencegah batu ginjal

e) Membantu mencegah penyakit sistem saraf

f) Meredakan sakit akibat radang sendi

g) Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit

(NSAID)

h) Sebagai alat bantu pada mata

5) Manfaat xanthone bagi kesehatan pria:

a) Membantu mencegah kemandulan

b) Membantu mencegah pembesaran prostat

6) Manfaat xanthone bagi kesehatan wanita:

a) Menghilangkan kesulitan buang air kecil

b) Sebagai obat pencuci perut yang lembut

c) Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi

Page 12: Xanthone pada kulit buah manggis

d) Meringankan gejala menopause

e) Menurunkan pembengkakan saat menstruasi

f) Meringankan sakit pada otot, ligamen, atau tendon

g) Meringankan sakit akibat penyakit menurunya kepadatan tulang atau

pengapuran tulang

7) Manfaat xanthone Bagi kesehatan anak-anak:

a) Membantu meringankan penyakit asma

b) Mencegah gangguan hiperaktif dan kurang perhatian sekeligus alergi

makan

c) Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat

c. Cara Mendapatkan Xanthone Pada Buah Manggis

Cara mendapatkan Xanthone dari kulit buah manggis secara sederhana

cukup mudah. Hanya merendamnya di air terlebih dahulu minimal selama 1 jam.

Selanjutnya kulit buah manggis dicuci bersih sampai tidak ada getah yang

menempel, lalu dikukus selama 3-5 menit. Setelah dikukus, kulit manggis

diblender dengan air kemudian disaring dengan kain halus untuk memisahkan

serat kasarnya. Dan sebaiknya kulit manggis bagian luar dikupas lantaran banyak

mengadung banyak saponin. Saponin yang berlebihan dapat menutup pori-pori sel

usus yang mengakibatkan usus kejang dan memicu terjadinya muntah hingga

diare.

Selain itu, skala pabrik untuk mendapatkan Xanthone dapat dengan cara

kulit manggis di sortasi, kulit busuk dan terserang hama/penyakit di buang.

Kemudian di cuci bersih, selanjutnya di blanching pada suhu 850 celcius selama 3

menit, dan di kering anginkan. Ekstraksi kulit buah manggis menggunakan pelarut

air. Kulit buah di cuci, sebagian endocarpnya di buang, pericarp di blanching

sesegera mungkin pada suhu 900 celcius selama 3 menit. Selanjutnya di blander,

untuk 100 gr + air matang 200 ml setelah itu di saring. Ekstrak yg sudah di saring

di dekantasi selama 7 jam kemudian di ambil larutan bagian atas. Selanjutnya di

tambahkan gula 5%, asam sitrat 0,05%, garam 0,1%. Selanjutnya di masak pada

Page 13: Xanthone pada kulit buah manggis

suhu 700 celcius selama 15 menit, kemudian di pasteurisasi selama 15 menit pada

suhu 700 celcius dengan pasteurizer dan selanjutnya di botolkan.