Xanthone pada kulit buah manggis
-
Upload
aninditha-rachmah-ramadhiani -
Category
Documents
-
view
113 -
download
5
description
Transcript of Xanthone pada kulit buah manggis
Ahmad MaulanaAninditha Rachmah RamadhianiClaudia Natasya TobingDevy FitriyantiFenny RahmanHenny PuspitaHusnaInes MalindaLucyana LadiaMeilani UtamiMuhamad YunusNur Abni RinasihRahmadini Yuriza PutriRevitha AnggrainiRizky WulandariSy. Daneila ShahabVatra MarlinggaYetri WahyuniYulyanaFalda Septiana
Xanthone Pada Kulit Buah Manggis
XANTHONE PADA KULIT BUAH MANGGIS
1. Buah Manggis
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan
tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau
Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah
dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii dan
Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama
lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi
Utara), Manggista (Sumatera Barat) (Rusnasbuah, 2007).
Secara taksonomi, manggis dklasifikasikan sebagai berikut (Verheij, 1997)
:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Subdivisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonaceae
- Ordo : Guttiferales
- Famili : Guttiferae
- Genus : Garcinia
- Spesies : Garcinia mangostana L.
Daging buah manggis berwarna putih, bertekstur halus dan rasanya manis
bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.
Secara umum, buah manggis terdiri dari tiga bagian, yaitu sebagai
berikut :
a. Kulit (Pericarp).
- Bagian ini akan berwarna hijau bila masih mentah, bila sudah
matang akan berwarna ungu kemerahan. Pada bagian inilah
terdapat senyawa warna dari kelompok antosianin yang
kemampuannya sebagai antioksidan kuat tidak perlu diragukan
lagi. Senyawa inilah yang disebut Xathone.
- Kulit buah manggis mengandung 2 senyawa alkaloid, yaitu
sejumlah zat warna kuning yang berasal dari 2 metabolit, yaitu
mengostin dan B-mangostin. Mangostin merupakan komponen
utama, sedangkan B-mangostin merupakan konstituen minor.
Kemudia, ditemukan metabolit baru dari kulit buah manggis, yaitu
1,3,6,7-tetrahidrosi-2,3-di(3-metil-2-butenil) xanthone yang diberi
nama a-mangostanin. Kulit buah manggis mengandung mangostin
(1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis(3metil-2-butenil)-9H-xanten-
9-on). Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Mangostin
yang merupakan hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai
aktivitas antiinflamasi dan anti oksidan. Dari hasi studi
farmakologi dan biokimia dapat diketahi bahwa mangostin secara
kompetitif menghambat reseptor histamin H tempat reseptor H1
pada sel otot lunak secara utuh.
- Kulit buah manggis bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami dan
bahan obat-obatan. Dalam kulit manggis mengandung senyawa
yang berguna bagi kesehatan manusia. Dibeberapa Negara maju
seperti Amerika, Inggris, dan Jerman, kulit buah manggis sudah
dimanfaatkan sebagai suplemen diet, anti oksidan dan anti kanker.
Menurut penelitian di Indonesia, kulit buah manggis bisa
digunakan sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu
juga bisa sebagai penghancur sel kanker. Senyawa yang ada dikulit
buah manggis juga mampu merawat beberapa jenis kanker, seperti
kanker hati, pencernaan, dan paru-paru, bahkan mampu mangatasi
asma, leukemia, mengatasi jantung koroner lebih efektif dan
meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
b. Buah daging (Pulp).
- Bagian ini berwarna putih susu dengan rasa yang khas (jika
sudah matang), yaitu rasa asam, manis, dan sepat.
- Kandungan yang terdapat dalam daging buah manggis antara lain
gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Dalam takaran tiap 100
gram sajian buah manggis terdiri dari 79,2 gram air, 0,5 gram
protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17
mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, 0,09
mg vitamin B1 (Thiamin), 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin), dan
0,1 mg vitamin B5 (niasin).
c. Biji (Seed).
- Biji diselubungi oleh lapisan yang sedikit mengandung xathone,
sedangkan bagian dalam nya berwarna kuning kecoklatan dengan
tekstur yang keras.
2. Xanthone dalam Buah Manggis
Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian
tentang xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga saat ini telah
ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan
gamma-mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai
penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi
(radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan
inflamasi.
Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal
bebas di dalam tubuh serta membantu mengobati dan mencegah penyakit
degeneratif. Di alam, senyawa xanthone hanya ditemukan pada famili clusiceae
dan gentianaceae. Dari sekitar 200 jenis xanthone yang diisolasi dari alam,
sebanyak 40 jenis ditemukan pada manggis dan paling banyak terdapat pada
bagian kulitnya.
Sebuah riset membuktikan, xanthone di kulit manggis terbentuk sejak buah
berumur satu bulan setelah bunga mekar. Pada umur satu bulan, kadar xanthone di
kulit manggis sebesar 14,67 mg/g dan berturut-turut meningkat sesuai umur buah :
2 bulan (16,21 mg/g), 3 bulan (15,47 mg/g) dan 4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan
kadar xanthone justru meningkat menjadi 34,36 mg/g jika buah disimpan hingga 4
minggu setelah dipetik.
Dengan diketahuinya kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan
yang tinggi, mulai berkembang berbagai produk olahannya seperti jus, food
suplement, maupun herbal. Pada tahun 2006, di Amerika Serikat produk olahan
manggis pun masuk ke dalam 22 produk dengan penjualan tertinggi, yaitu berupa
food suplemen yang diklaim sebagai minuman fungsional. Sementara itu, di
Jepang sudah dikembangkan produk panaxathone yang berisi ekstrak campuran
xanthone (80% alpha mangostin dan 20% gamma mangostin) yang digunakan
dalam kemoterapi kanker payudara.
a. Kandungan Xanthone dalam Buah Manggis
- BR-xanthone A
- BR-xanthone B
- Calabaxanthone
- Garcinone A
- Garcinone B
- Garcinone C
- Garcinone D
- Garcinone E
- Gamma-Mangostin
- Garcimangosone A
- Garcimangosone B
- Garcimangosone C
- 1-Isomangostin
- 3-Isomangostin
- 1-Isomangostin hydrate
- 3-Isomangostin hydrate
- Gartanin
- Demethylcalabaxanthone
- Maclurin
- Mangostenone
- Mangostanin
- Mangostanol
- Mangostin
- Mangostinone
- Mangostinone A
- Mangostinone B
- a-Mangostin
- b-Mangostin
- g-Mangostin
- Norathriol
- Tovophyllin
- Tovophyllin A
- Tovophyllin B
- Trapezifolixanthone
b. Manfaat Xanthone
Berikut 34 Fakta khasiat kulit manggis :
1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)
2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation/anti peradangan)
3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf)
4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)
5. Anti-depressant (low to moderate/mencegah kemurungan)
6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)
7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah
Alzheimeria)
8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer
cells/Mencegah kanker)
9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)
10. Anti-aging (Anti penuaan)
11. Anti-oxidant ( Buang toxic/racun dalam badan)
12. Anti-viral (membunuh kuman)
13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)
14. Anti-fungal (prevents fungal infections/infeksi oleh jamur)
15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders/ mencantikkan kulit)
16. Anti-lipidemic (blood fat lowering/membuang kolesterol)
17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)
18. Cardioprotective (protects the heart/untuk jantung)
19. Hypotensive (blood pressure lowering/merendahkan tekanan darah)
20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar/ mengurangi
gula dalam darah)
21. Anti-obesity (helps with weight loss/kuruskan badan)
22. Anti-arthritic (prevention of arthritis/cegah sakit tulang)
23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass/tulang rapuh)
24. Anti-periodontic (prevents gum disease/cegah gusi berdarah)
25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)
26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)
27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badan)
28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
29. Anti-diarrheal (mencegah diare)
30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/sakit urat saraf)
31. Anti-vertigo (prevents dizziness)
32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)
33. Anti-cataract (prevents cataracts)
34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi
seluruh badan)
Alasan-alasan perlunya mengonsumsi xanthone:
1) Manfaat xanthone bagi kesehatan tubuh
a) Memperkuat sistem kekebalan
b) Menyembuhkan peradangan
c) Memperbaiki komunikasi antar sel
d) Menggagalkan kerusakan DNA
e) Sebagai alat bantu sistem getah bening
f) Memelihara optimalisasi kelenjar gondok
g) Mengurangi resistensi insulin
h) Membantu penurunan berat badan
i) Menyembuhkan kerusakan urat saraf
j) Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin
k) Sebagai alat bantu sinergi tubuh
l) Meringankan wasir
m) Membantu menurunkan kadar gula dalam darah
n) Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan atau bersisik
o) Membantu menyembuhkan luka
p) Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome (penyakit yang
terjadi pada pergelangan tangan dan jari yang disebakan oleh tekanan
yang sering kali terjadi pada bagian tersebut dan biasanya dikarenakan
terlalu sering keyboard dan mouse)
q) Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis),
kandungan antiperadangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan
gatal pada penyakit kulit
2) Manfaat xanthone bagi jantung:
a) Membantu mencegah penyakit jantung
b) Memperkuat pembuluh darah
c) Menurunkan kolesterol LDL
d) Menurunkan tekanan darah tinggi
e) Membantu mencegah arterioclorosis
3) Manfaat xanthones bagi kesehatan pencernaan:
a) Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronis yang ditandai
dengan mengalirnya asam lambung kedalam kerongkongan)
b) Membantu menyembuhkan borok atau bisul
c) Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS)
d) Membantu menghentikan diare
e) Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun yang kecil dengan
sebutan crohn’s disease
f) Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diferticulitis)
4) Manfaat xanthone agar awet muda:
a) Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikan stamina
b) Memperlambat proses penuaan
c) Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak
d) Membantu mencegah batu ginjal
e) Membantu mencegah penyakit sistem saraf
f) Meredakan sakit akibat radang sendi
g) Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit
(NSAID)
h) Sebagai alat bantu pada mata
5) Manfaat xanthone bagi kesehatan pria:
a) Membantu mencegah kemandulan
b) Membantu mencegah pembesaran prostat
6) Manfaat xanthone bagi kesehatan wanita:
a) Menghilangkan kesulitan buang air kecil
b) Sebagai obat pencuci perut yang lembut
c) Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi
d) Meringankan gejala menopause
e) Menurunkan pembengkakan saat menstruasi
f) Meringankan sakit pada otot, ligamen, atau tendon
g) Meringankan sakit akibat penyakit menurunya kepadatan tulang atau
pengapuran tulang
7) Manfaat xanthone Bagi kesehatan anak-anak:
a) Membantu meringankan penyakit asma
b) Mencegah gangguan hiperaktif dan kurang perhatian sekeligus alergi
makan
c) Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat
c. Cara Mendapatkan Xanthone Pada Buah Manggis
Cara mendapatkan Xanthone dari kulit buah manggis secara sederhana
cukup mudah. Hanya merendamnya di air terlebih dahulu minimal selama 1 jam.
Selanjutnya kulit buah manggis dicuci bersih sampai tidak ada getah yang
menempel, lalu dikukus selama 3-5 menit. Setelah dikukus, kulit manggis
diblender dengan air kemudian disaring dengan kain halus untuk memisahkan
serat kasarnya. Dan sebaiknya kulit manggis bagian luar dikupas lantaran banyak
mengadung banyak saponin. Saponin yang berlebihan dapat menutup pori-pori sel
usus yang mengakibatkan usus kejang dan memicu terjadinya muntah hingga
diare.
Selain itu, skala pabrik untuk mendapatkan Xanthone dapat dengan cara
kulit manggis di sortasi, kulit busuk dan terserang hama/penyakit di buang.
Kemudian di cuci bersih, selanjutnya di blanching pada suhu 850 celcius selama 3
menit, dan di kering anginkan. Ekstraksi kulit buah manggis menggunakan pelarut
air. Kulit buah di cuci, sebagian endocarpnya di buang, pericarp di blanching
sesegera mungkin pada suhu 900 celcius selama 3 menit. Selanjutnya di blander,
untuk 100 gr + air matang 200 ml setelah itu di saring. Ekstrak yg sudah di saring
di dekantasi selama 7 jam kemudian di ambil larutan bagian atas. Selanjutnya di
tambahkan gula 5%, asam sitrat 0,05%, garam 0,1%. Selanjutnya di masak pada
suhu 700 celcius selama 15 menit, kemudian di pasteurisasi selama 15 menit pada
suhu 700 celcius dengan pasteurizer dan selanjutnya di botolkan.