wrapup no3

4
8/29/13 8:05 PM 3. A. Pemeriksaan laboratorium darah dan sputum Pemeriksaan laboratorium adalah tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sample dari penderita untuk menentukan diagnosis penyakit bersama anamnesis dan tes penunjang lainnya. 1. Pemeriksaan sputum Sputum atau dahak adalah bahan yang dikeluarkan dari paru dan trakea melalui mulut, biasanya juga disebut dengan ecpetoratorian (Dorland, 1992) Pemeriksaan sputum diperlukan jika diduga terdapat penyakit paru-paru, membrane mukosa saluran pernafasan, beras spons, terhadap infalamasi dengan meningkatkan keluaran sekresi yang sering mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. Sputum diambil dari saluran nafas bagian bawah sedangkan sputum yang bercampur dengan air liur diambil dari tenggorokan Jenis pemeriksaan sputum: 1. Pewarna Gram Pemeriksaan dengan pewarnaan gram dapat memberikan informasi tentang jenis mikroorganisme menegakan diagnosis presumatif. 2. Kultur Sputum Pemeriksaan kultur sputum diakukan untuk mengidentifikasi organisme spesifik guna menegakan diagnosis definitive. 3. sensitifitas Pemeriksaan sensitifitas berfungsi sebagai pedoman terapi anti biotik dengan mengidentifikasi antibiotic yang mencegah pertumbuhan organisme yang terdapat dalam sputum. 4. Basil Tahan Asam (BTA) pemeriksaan BTA dilakukan untuk menentukan adanya Mikrobakterium tuberkolosel yang setelah dilakukan pewarnaan, bakteri ini tidak mengalami perubahan warna oleh alcohol asam

description

wrapup no3

Transcript of wrapup no3

8/29/13 8:05 PM

3. A. Pemeriksaan laboratorium darah dan sputumPemeriksaan laboratorium adalah tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sample dari penderita untuk menentukan diagnosis penyakit bersama anamnesis dan tes penunjang lainnya.

1. Pemeriksaan sputumSputum atau dahak adalah bahan yang dikeluarkan dari paru dan trakea melalui mulut, biasanya juga disebut dengan ecpetoratorian (Dorland, 1992)Pemeriksaan sputum diperlukan jika diduga terdapat penyakit paru-paru, membrane mukosa saluran pernafasan, beras spons, terhadap infalamasi dengan meningkatkan keluaran sekresi yang sering mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. Sputum diambil dari saluran nafas bagian bawah sedangkan sputum yang bercampur dengan air liur diambil dari tenggorokan

Jenis pemeriksaan sputum:1. Pewarna GramPemeriksaan dengan pewarnaan gram dapat memberikan informasi tentang jenis mikroorganisme menegakan diagnosis presumatif. 2. Kultur SputumPemeriksaan kultur sputum diakukan untuk mengidentifikasi organisme spesifik guna menegakan diagnosis definitive. 3. sensitifitasPemeriksaan sensitifitas berfungsi sebagai pedoman terapi anti biotik dengan mengidentifikasi antibiotic yang mencegah pertumbuhan organisme yang terdapat dalam sputum. 4. Basil Tahan Asam (BTA)pemeriksaan BTA dilakukan untuk menentukan adanya Mikrobakterium tuberkolosel yang setelah dilakukan pewarnaan, bakteri ini tidak mengalami perubahan warna oleh alcohol asam Manfaat pemeriksaan sputum: Pemeriksaan mikroskopik dapat menjelaskan organisme penyebab penyakit pada pneumonia bacterial, tuberkolosa, infeksi jamur dan diagnosis karsinoma paru-paru. Pemeriksaan ini juga untuk memeriksa kadar sensitifitas obat

2. Darah Pemeriksaan darah digunakan untuk menilai keseimbangan asam basa dalam tubuh, kadar o2 dan co2 dalam darah. Lokasi pengambilan darahnya yakni arteri radialis, arteri brachialis, dan arteri femoralis.

B. Pemeriksan Radiologi Thoraks Pemeriksaan radiologi thoraks diidentifikasikan untuk mendeteksi paru-paru yang disebabkan oleh gangguan-gangguan seperti tumor, inflamasi, akumulasi cairan atau udara, serta mengevaluasi kesalahan pengobatan. Abnormalitas yang akan terlihat pada saat pemeriksaan radiologi thoraks adalah:Nadulo (daerah buram khas pada paru-paru)Kavitas yakni struktur dinding berlubang di dalam paru-paruAbnormalitas pleura

8/29/13 8:05 PM

8/29/13 8:05 PM