Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

20
7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1 http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 1/20 1 SKENARIO Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien sudah menderita penyakit jantung reumatik sejak usia 6 tahun. Dua minggu terakhir pasien mengalami sesak nafas berat. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya kardiomegali, gallop, dan murmur sistolik derajat !6 pada area katup mitral yang menjalar ke aksila.

description

sk 3 kardio 2014

Transcript of Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

Page 1: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 1/20

1

SKENARIO

Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam sejak 3 hari yang

lalu. Pasien sudah menderita penyakit jantung reumatik sejak usia 6 tahun. Dua mingguterakhir pasien mengalami sesak nafas berat. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanyakardiomegali, gallop, dan murmur sistolik derajat !6 pada area katup mitral yang menjalar ke aksila.

Page 2: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 2/20

2

IDENTIFIKASI KATA SULIT

"ardiomegali # Pembesaran jantung yang abnormal

$urmur Sistolik # %ising jantung yang terdengar selama sistol biasanyadisebabkan oleh regurgitasi katup mitral atau katuptrikuspidalis

Penyakit &antung 'eumatik # "erusakan pada katup jantung yang disebabkan oleh%akteri

(allop # "elainan irama jantung yang terjadi ketika pengisian)entrikel

"atup $itral # "atup yang berada disebelah kiri jantung yangmembuka dari atrium sinistra ke *entrikel sinistra

Page 3: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 3/20

3

PERTANYAAN

1. +pa diagnosis penyakit tersebut. $engapa pasien mengalami sesak nafas berat

3. $engapa pada pemeriksaan fisik ditemukan kardiomegali. +pa penyebab dari penyakit tersebut. +pa saja faktor resiko penyakit jantung reumatik

6. $engapa terjadi demam pada kasus ini/. Pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan pada pasien tersebut8. $engapa terjadi kelainan irama dan murmur pada jantung pasien0. $engapa sesak nafas dirasakan minggu terakhir Padahal penyakitnya sudah ada sejak

usia 6 tahun1 . +dakah komplikasi dari penyakit tersebut11. +pa penatalaksanaan untuk penyakit ini

JAWABAN

1. Penyakit jantung reumatik dengan gejala regurgitasi katup mitral. "arena darah yang balik dari *entrikel ke atrium menyebabkan darah bersih 2kaya

oksigen dan darah kotor ber4ampur 3. "arena pengisian *entrikel terhambat, sehingga jantung bekerja lebih keras sehingga

terjadi pembesaran jantung yang abnormal. 5nfeksi bakteri Steptococcus beta haemolytic group A . (enetik, gi i, usia, ri7ayat penyakit

6. "arena adanya inflamasi/. oto toraks, P jantung, 9"(, 9kokardiografi, kultur bakteri, s7ab tenggorokan8. :erjadi murmur karena katup mitral tidak tertutup sempurna dan terjadi gallop karena

pengisian *entrikel terhambat0. "arena saat usia 6 tahun pengobatannya tidak sempurna sehingga kambuh lagi1 . (agal jantung11. +ntibiotik 2penisilin dan eritromisin , diuretik jika terjadi gagal jantung, dan +;9

inhibitor jika tidak terjadi gagal jantung

Page 4: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 4/20

4

HIPOTESIS

%akteri Streptococcus beta haemolytic group A dapat menyebabkan kerusakan pada katupmitral yang berdampak pada pengisian *entrikel terhambat. &antung mengkompensasi dengan

memompa lebih kuat sehingga terjadi pembesaran jantung 2kardiomegali . Pemeriksaan yangdapat dilakukan seperti fototoraks, P jantung, 9"(, dan ekokardiografi. <asil dari

pemeriksaan, didiagnosis Penyakit &antung 'eumatik. Dapat diberikan antibiotik 2penisilindan eritromisin dan obat suportif lainnya yang sesuai dengan komplikaisnya.

Page 5: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 5/20

5

SASARAN BELAJAR

1. $emahami dan $enjelaskan Penyakit &antung 'eumatik

1.1 Definisi1. 9tiologi1.3 9pidemiologi1. Patofisiologi1. $anifestasi "linis1.6 Diagnosis =mum dan Diagnosis %anding1./ Penatalaksanaan1.8 "omplikasi1.0 Pen4egahan1.1 Prognosis

1. Memahami dan Menje a!"an Pen#a"i$ Jan$%n& Re%ma$i" 1.1. De'ini!i

Penyakit &antung 'eumatik 2P&' adalah kelainan jantung akut atau kronis yangterjadi karena hasil dari demam reumatik. %iasanya menyerang pada bagian katup dandapat mengarah kepada kelainan pada katup jantung. "hasnya terjadi pada katupmitral, katup aorta, atau keduanya.

$enurut ><? 1 , P&' adalah 4a4at jantung akibat karditis reumatik. $enurut

+fif. + 2 8 , P&' adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa

Page 6: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 6/20

6

2sekuele dari demam reumatik 2D' , yang ditandai dengan terjadinya 4a4at katup jantung.

Definisi lain juga mengatakan bah7a D' dan atau P&' eksaserbasi akut adalah suatukondisi yang dapat terjadi -3 minggu setelah infeksi streptokokus beta hemolitik

group + pada saluran nafas bagian atas.

D' dan atau P&' adalah suatu sindroma klinik penyakit akbat infeksi Streptococcusbeta haemolytiv group A pada tenggorokan yang terjadi se4ara akut maupun berulangdengan satu atau lebih gejala mayor yaitu poliarthritis, karditis, korea, nodul subkutan,dan eritema marginatum.

1.(. E$i) )&iDemam reumatik, seperti halnya dengan penyakit lain merupakan akibat interaksiindi*idu, penyebab penyakit dan faktor lingkungan. Penyakit ini berhubungan eratdengan infeksi saluran nafas bagian atas oleh Streptococcus beta haemolytic group A .%akter Streptococcus beta haemolytc group A merupakan kuman utama penyebabfaringitis, dengan pun4ak insiden pada anak-anak usia 1-1 tahun.

aktor-faktor pada indi*idu #

1. aktor genetik +danya antigen limfosit manusia 2<@+ yang tinggi. <@+ terhadap demam rematik menunjukkan hubungan dengan aloantigen sel % spesifik dikenal dengan antibodimonoklonal dengan status reumatikus.

. &enis kelaminDemam reumatik sering didapatkan pada anak 7anita dibandingkan dengan anak laki-

laki. :etapi data yang lebih besar menunjukkan tidak ada perbedaan jenis kelamin,meskipun manifestasi tertentu mungkin lebih sering ditemukan pada satu jeniskelamin.

3. (olongan etnik dan rasData di +merika =tara menunjukkan bah7a serangan pertama maupun ulang demamreumatik lebih sering didapatkan pada orang kulit hitam dibanding dengan orang kulit

putih.. =mur

=mur agaknya merupakan faktor predisposisi terpenting pada timbulnya demamreumatik!penyakit jantung reumatik. Penyakit ini paling sering mengenai anak umur antara -1 tahun dengan pun4ak sekitar umur 8 tahun. :idak biasa ditemukan padaanak antara umur 3- tahun dan sangat jarang sebelum anak berumur 3 tahun atausetelah tahun. Distribusi umur ini dikatakan sesuai dengan insidens infeksistrepto4o44us pada anak usia sekolah. :etapi $arko7it menemukan bah7a penderitainfeksi strepto4o44us adalah mereka yang berumur -6 tahun.

. 'eaksi autoimunDari penelitian ditemukan adanya kesamaan antara polisakarida bagian dinding selstreptokokus beta hemolitikus group + dengan glikoprotein dalam katub mungkin inimendukung terjadinya miokarditis dan *al*ulitis pada reumatik fe*er.

aktor-faktor lingkungan #

1. "eadaan sosial ekonomi yang buruk

Page 7: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 7/20

7

$ungkin ini merupakan faktor lingkungan yang terpenting sebagai predisposisi untuk terjadinya demam reumatik. 5nsidens demam reumatik di negara-negara yang sudahmaju, jelas menurun sebelum era antibiotik termasuk dalam keadaan sosial ekonomiyang buruk sanitasi lingkungan yang buruk, rumah-rumah dengan penghuni padat,rendahnya pendidikan sehingga pengertian untuk segera mengobati anak yang

menderita sakit sangat kurangA pendapatan yang rendah sehingga biaya untuk pera7atan kesehatan kurang dan lain-lain. Semua hal ini merupakan faktor-faktor yang memudahkan timbulnya demam reumatik.

. 5klim dan geografiDemam reumatik merupakan penyakit kosmopolit. Penyakit terbanyak didapatkandidaerah yang beriklim sedang, tetapi data akhir-akhir ini menunjukkan bah7a daerahtropis pun mempunyai insidens yang tinggi, lebih tinggi dari yang diduga semula.Didaerah yang letaknya agak tinggi agaknya insidens demam reumatik lebih tinggidaripada didataran rendah.

3. ;ua4aPerubahan 4ua4a yang mendadak sering mengakibatkan insidens infeksi saluran nafas

bagian atas meningkat, sehingga insidens demam reumatik juga meningkat.

1.*. E+idemi) )&iP&' dapat menyebabkan gejala sisa yang amat penting pada jantung tergantungdengan derajat berat ringannya karditis selama serangan akut demam reumatik. Dari

beberapa penelitian tentang insiden karditis dan P&' yang menetap kekambuhan D' dan P&' sebelumnya adalah 6-1 B

:ernyata insiden yang tinggi dari karditis terjadi pada anak muda dan terjadinyakelainan katup jantung adalah sebagai akibat kurangnya kemampuan untuk melakukan pen4egahan sekunder dari D' merupkan penyebab utama terjadinya

penyakit jantung untuk usia -3 tahun .

D' dan P&' juga dilaporkan sebagai penyebab utama kematian penyakit jantunguntuk usia diba7ah tahun, selain itu juga dilaporkan bah7a - B penyakit

jantung disebabkan oleh P&' untuk semua umur.

1.,. Pa$)'i!i) )&i1. $-protein dari membrane sel streptokok bertindak sebagai alfa-helical coiled 4oil

dan terikat dengan struktur yang homolog dengan cardiac myosin tropomyosin,keratin dan laminin yang mengakibatkan D' dan P&'.

. +danya region C-terminal yang berbeda di jantung, syno*ia, dan otak.Didapatkannya injuri pada endothelial *al*ular karena adanya antibody anti-4arbohydrates yang mempengaruhi );+$1 dan molekul adhesi*e lainnya daninteraksi dengan limfosit :-4ell ;D ;D8 dan seterusnya merusak katupdengan 4ara menyebabkan gangguan mineralisasi katup.

3. aktor E faktor yang diduga mendasari terjadinya komplikasi pas4a streptokok iniadalah *irulensi dan antigenitas streptokok, dan besarnya responsi umum dari hostdan persistensi organisme yang menginfeksi faring. 'isiko untuk kambuh sesudah

pernah mendapat serangan streptokok adalah -6 B.. Penelitian E penelitian lain kebanyakan menyokong mekanisme otoimunitas atas

dasar reaksi antigen antibody terhadap antigen streptokok. Pada serum pasien D'

akut dapat ditemukan antibody dan antigen. +ntibodi yang terbentuk bukan bersifat kekebalan. Dan reaksi ini dapat ditemukan pada miokard, otot skelet dan

Page 8: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 8/20

Page 9: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 9/20

9

• "horeaSe4ara khas ditandai oleh adanya gerakan tidak disadari dan tidak bertujuan yang

berlangsung 4epat pada umunya bersifat bilateral, meskipun dapat juga hanyamengenai satu sisi tubuh. $anifestasi demam rematik ini la im disertai kelemahanotot dan ketidak stabilan emosi. $anifestasi ini lebih nyata bila penderita bangun dan

dalam keadaan stres. Penderita tampak selalu gugup dan seringkali menyeringai.%i4aranya tertahan-tahan dan meledak-ledak. "oordinasi otot-otot halus sukar. :ulisantangannya jelek dan ditandai oleh 4oretan ke atas yang tidak mantap dengan garisyang ragu-ragu. Pada saat pun4ak gejalanya tulisannya tidak dapat diba4a sama sekali."horea jarang terjadi pada penderita diba7ah usia 3 tahun atau setelah masa pubertasdan la im terjadi pada perempuan.

Perjalanan klinis penyakit demam reumatik!penyakt jantung reumatik dapat dibagidalam stadium#

• S$adi%m I%erupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Streptococcus beta haemolytic group A ."eluhan berupa demam, batuk, rasa sakit saat menelan, muntah, diare, peradangan

pada tonsil yang disertai eksudat.• S$adi%m II

Stadium ini disebut juga periode laten, ialah masa antara infeksi streptokokus dengan permulaan gejala demam reumatik. %iasanya periode ini berlangsung 1-3 minggu,ke4uali khorea yang dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan kemudian.

• S$adi%m III5alah fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis demamreumatik!penyakit jantung reumatik. $anifestasi klinis tersebut dapat digolongkandalam gejala peradangan umum dan manifestasi spesifik demam reumatik!P&'. (ejalaumum berupa demam yg tinggi, lesu, anoreksia, berat badan menurun, kelihatan

pu4at, epistaksis, athralgia, rasa sakit disekitar sendi, dan sakit perut.• S$adi%m I

Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita D' tanpa kelainan jantung!penderita P&' tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala apa-apa. Pada

Page 10: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 10/20

10

penderita P&' dengan gejala sisa kelainan katup jantung, gejala yang timbul sesuaidengan jenis serta beratnya kelainan. Pada fase ini baik penderita D' maupun P&' se7aktu-7aktu dapat mengalami reakti*asi penyakitnya.

1./. Dia&n)!i! Um%m dan Dia&n)!i! Bandin& Dia&n)!i! Um%m

Pemeriksaan diagnosis pada demam reumatik dan penyakit jantung reumatik #1. $elakukan anamnesis

. Pemeriksaan fisik pada #

a. "riteria &ones untuk pedoman diagnosis demam reumatik

K0i$e0ia Ma#)0

1 Karditis merupakan manifestasi klinis demam rematik yang paling berat karenamerupakan satu-satunya manifestasi yang dapat mengakibatkan kematian penderita

pada fase akut dan dapat menyebabkan kelainan katup sehingga terjadinya penyakit jantung rematik.Diagnosis karditis rematik dapat ditegakkan se4ara klinik berdasarkan adanya

bising paru atau perubahan sifat bising organik, kardiomegali, perikarditis.

Poliartritis ditandai oleh adanya nyeri, pembengkakan, kemerahan, teraba panas,dan keterbatasan gerak aktif pada dua sendi atau lebih 2peradangan pada banyak sendi . +rtritis pada demam rematik paling sering mengenai sendi-sendi besar anggota gerak ba7ah 2lutut dan engkel , lalu bermigrasi ke sendi-sendi besar laindi ekstremitas atas atau ba7ah 2siku dan pergelangan tangan . "elainan ini hanya

berlangsung beberapa hari sampai seminggu pada satu sendi dan kemudian berpindah, sehingga dapat ditemukan atritis yang saling tumpang tindik pada beberapa sendi pada 7aktu yang sama, sementara tanda-tanda radang mereda padasatu sendi, dan sendi yang lain mulai terlibat. %erespon sangat baik dalam

pemberian aspirin. Poliartritis lebih umum dijumpai pada remaja dan orang de7asamuda dibandingkan pada anak-anak.

3 Khorea se4ara khas ditandai oleh adanya gerakan tidak disadari dan tidak bertujuanyang berlangsung 4epat pada umunya bersifat bilateral, meskipun dapat juga hanyamengenai satu sisi tubuh. $anifestasi demam rematik ini la im disertai kelemahanotot dan ketidak stabilan emosi. $anifestasi ini lebih nyata bila penderita bangundan dalam keadaan stres. Penderita tampak selalu gugup dan seringkalimenyeringai. %i4aranya tertahan-tahan dan meledak-ledak. "oordinasi otot-otothalus sukar. :ulisan tangannya jelek dan ditandai oleh 4oretan ke atas yang tidak mantap dengan garis yang ragu-ragu. Pada saat pun4ak gejalanya tulisannya tidak dapat diba4a sama sekali. "horea jarang terjadi pada penderita diba7ah usia 3tahun atau setelah masa pubertas dan la im terjadi pada perempuan.

Page 11: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 11/20

11

Eritema marginatum merupakan ruam yang khas untuk demam reumatik dan jarang ditemukan pada penyakit lain. "arena kekhasannya tanda ini dimasukkandalam manifestasi minor. "elainan ini berupa ruam tidak gatal, makuler dengantepi erithema 2kemerahan yang menjalar dari bagian satu ke bagian lainmengelilingi kulit yang tampak normal, terjadi pada B penderita. (angguan ini

berdiameter , 4m dan paling sering ditemukan pada batang tubuh dan tungkai bagian atas, tidak melibatkan muka. 9rithema ini timbul se7aktu-7aktu selama

sakit, meskipun yang tersering adalah pada stadium a7al, dan biasanya terjadihanya pada penderita demam reumatik dengan karditis.

Nodulus subkutan kini hanya ditemukan pada penderita penyakit jantung reumatik khronik. rekuensinya kurang dari B, namun pada penjangkitan di =tah nodulussubkutan ditemukan pada sampai 1 B penderita. Codulus 2benjolan ini biasanyaterletak pada permukaan sendi, terutama ruas jari, lutut, dan persendian kaki."adang-kadang nodulus ini ditemukan pada kulit kepala dan di atas tulang

belakang. =kurannya ber*ariasi dari , sampai dengan 4m serta tidak nyeri dandapat digerakkan se4ara bebasA biasanya ke4il dan menghilang lebih 4epat. "ulityang menutupi tidak pu4at atau meradang. Codulus ini mun4ul hanya sesudah

beberapa minggu sakit dan kebanyakan hanya ditemukan pada penderita dengankarditis.

K0i$e0ia Min)01 Ri ayat demam rematik sebelumnya dapat digunakan sebagai salah satu kriteria

minor apabila ter4atat dengan baik sebagai suatu diagnosis yang didasarkan padakriteria obyektif yang sama. +kan tetapi, ri7ayat demam rematik atau penyakit

jantung rematik inaktif yang pernah diidap seorang penderita seringkali tidak ter4atat se4ara baik sehingga sulit dipastikan kebenarannyam atau bahkan tidak terdiagnosis.

Artalgia adalah rasa nyeri pada satu sendi atau lebih tanpa disertai peradangan atauketerbatasan gerak sendi. (ejala minor ini harus diedakan dengan nyeri pada otot

atau jaringan periartikulat lainnya, atau dengan nyeri sendi malam hari yang la im

Page 12: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 12/20

12

terjadi pada anak-anak normal. +rtalgia tidak dapat digunakan sebagai kriteriaminor apabila poliartritis sudah dipakai sebagai kriteria mayor.

3 !emam pada demam rematik biasanya ringan, meskipun ada kalanya men4apai30 4, teruta,a jika terdapat karditis. $anifestaso ini la im berlangsung sebagai

suatu demam derajat ringan selama beberapa minggu. Demam merupakan pertandainfeksi yang tidak spesifik, dan karena dapat dijumpai pada begitu banyak penyakitlain, kriteria minor ini tidak memiliki arti diagnosis banding yang bermakna.

Peningkatan kadar reaktan fase akut berupa kenaikan laju endap darah, kadar protein ; reaktif, serta leukositosis merupakan indikator nonspesifik dan peradangan atau infeksi. "etiga tanda reaksi fase akut ini hampir selalu ditemukan pada demam rematik, ke4uali jika korea merupakan satu-satunya manifestasimayor yang ditemukan.

"nterval P-R yang meman#ang biasanya menunjukkan adanya keterlambatanabnormal sistem konduksi pada nodus atrio*entrikel dan meskipun sering dijumpai

pada demam rematik, perubahan gambaran 9"( ini tidak spesifik untuk demamrematik.

$iter antistreptosilin % &AS$%' merupakan pemeriksaan diagnostik standar untuk demam rematik, sebagai salah satu bukti yang mendukung adanya infeksistreptokokus. 5nfeksi streptokokus juga dapat dibukikan dengan melakukan biakanusapan tenggorokan. Diagnosis jantung rheuma hampir pasti jika ditemukan kriteria mayor atau lebih

b. Pemeriksaan fisik pada P&', melakukan auskultasi bunyi jantung, dan biasanyaterdengar bunyi murmur sistolik pada penderita P&'.

3. Pemeriksaan penunjang pada P&' #

1. Pemeriksaan laboratoriuma. "ultur tenggorokan

:emuan kultur tenggorokan untuk Strepto4o44us H hemoliti4 grup + biasanyanegatif dengan gejala saat demam rematik atau penyakit jantung rematik mun4ul.=paya harus dilakukan untuk mengisolasi organisme sebelum memulai terapiantibiotik untuk membantu mengkonfirmasi diagnosis dari faringitis streptokokus.

b. 'apid antigen dete4tion test:es ini memungkinkan deteksi 4epat antigen Strepto4o44us H hemoliti4 grup + danmemungkinkan diagnosis faringitis streptokokus dan inisiasi terapi antibiotik."arena tes deteksi antigen 4epat memiliki spesifisitas lebih dari 0 B tetapisensiti*itas hanya 6 -0 B, kultur tenggorokan harus diperoleh dalamhubungannya dengan tes ini.

4. +ntibodi +ntistrepto4o44al(ambaran klinis demam rematik dimulai pada saat kadar antibodiantistrepto4o44al berada di pun4ak demam. Dengan demikian, tes antibodiantistrepto4o44al berguna untuk mengkonfirmasikan Strepto4o44us H hemoliti4grup +. :ingkat tinggi dari antibodi antistrepto4o44al berguna, terutama pada

pasien yang hadir dengan 4horea sebagai satu-satunya kriteria diagnostik.Sensiti*itas untuk infeksi baru-baru ini dapat ditingkatkan dengan menguji

Page 13: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 13/20

13

beberapa antibodi. :iter antibodi harus diperiksa pada inter*al minggu untuk mendeteksi titer meningkat.+ntibodi antistrepto4o44al ekstraseluler yang paling umum diuji meliputiantistreptolysin titer ? 2+S:? , antideoIyribonu4lease 2DC+se %,antihyaluronidase, antistreptokinase, esterase antistrepto4o44al, dan anti-DC+.

:es antibodi untuk komponen seluler Strepto4o44us H hemoliti4 grup + termasuk polisakarida antistrepto4o44al, antibodi asam antitei4hoi4, dan protein antibodianti-$."etika pun4ak titer antistreptolysin ? 2 -3 minggu setelah timbulnya demamrematik , sensiti*itas tes ini adalah 8 -8 B. +nti-DC+se % memiliki sensiti*itasyang sedikit lebih tinggi 20 B untuk mendeteksi demam rematik atauglomerulonefritis akut. <asil +ntihyaluronidase sering abnormal pada pasiendemam rematik dengan tingkat titer ? antistreptolysin normal dan akan naik lebiha7al dan bertahan lebih lama dari peningkatan titer ? antistreptolysin selamademam rematik.

d. ase akut reaktanProtein dan laju endap ;-reaktif meningkat pada demam rematik karena sifatinflamasi dari penyakit. "edua tes memiliki sensiti*itas yang tinggi tetapispesifisitas rendah untuk demam rematik. $ereka dapat digunakan untuk memantau resolusi peradangan, mendeteksi kekambuhan saat mengonsumsiaspirin, atau mengidentifikasi kekambuhan penyakit.

e. +ntibodi reaktif jantung:ropomyosin meningkat pada demam rematik akut.

f. =ji deteksi 4epat untuk D8!1/:eknik immunofluores4en4e ini untuk mengidentifikasi penanda sel % D8!1/

positif pada 0 B pasien dengan demam rematik. 5ni mungkin berguna untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko untuk terkena demam rematik.

. Pemeriksaan radiologia. 'oentgenografi dada

"ardiomegali, kongesti paru, dan temuan lain yang sesuai dengan gagal jantungdapat terlihat pada radiografi dada. %ila pasien mengalami demam dan gangguan

pernapasan, radiografi dada membantu membedakan gagal jantung akibat pneumonia rematik.

Page 14: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 14/20

14

b. DopplerEe4ho4ardiogramDalam penyakit jantung rematik akut, Doppler-e4hokardiografi mengidentifikasidan menghitung insufisiensi katup dan disfungsi *entrikel. Dengan karditis ringan,

regurgitasi mitral dapat hadir selama penyakit fase akut tetapi sembuh dalam beberapa minggu atau bulan. Sebaliknya, pasien dengan karditis sedang hingga parah memiliki mitral persisten dan!atau regurgitasi aorta.

itur e4ho4ardiographi4 yang paling penting dari regurgitasi mitral dari *al*ulitisrematik akut adalah dilatasi annulus, pemanjangan korda ke anterior leaflet, danregurgitasi mitral mengarah ke posterolateral.Selama demam rematik akut, *entrikel kiri sering melebar. Dengan demikian,

beberapa ahli jantung per4aya bah7a insufisiensi katup 2dari endokarditis ,disfungsi miokard 2dari miokarditis , adalah penyebab dominan gagal jantung

pada demam rematik akut.Pada penyakit jantung rematik kronis, e4ho4ardiography dapat digunakan untuk

mela4ak perkembangan stenosis katup dan dapat membantu menentukan 7aktuuntuk inter*ensi bedah. ;uspis dari katup yang terkena menjadi difus menebal,dengan fusi komisura dan korda tendinea. Peningkatan e4hodensity katup mitraldapat menandakan kalsifikasi.

(ambar 3. Sistolik 5nsufisiensi $itral:ampilan parasternal long-aIis menunjukkan insufisiensi sistolik mitral dengan

pan4aran khas dengan penyakit jantung rematik 2pan4aran biru membentang dari*entrikel kiri ke atrium kiri . Pan4aran ini biasanya diarahkan ke dinding lateraldan posterior. 2@) # *entrikel kiri, @+ # atrium kiri, +o # aorta, ') # *entrikelkanan .

Page 15: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 15/20

15

(ambar . Diastolik 5nsufisiensi +orta:ampilan parasternal long-aIis menunjukkan diastolik insufisiensi aorta memiliki

pan4aran khas diamati dengan penyakit jantung rematik 2pan4aran merahmembentang dari aorta ke *entrikel kiri . 2@)# *entrikel kiri, @+# atrium kiri, +o#

aorta, ')# *entrikel kanan .

:he >orld <eart ederation telah menerbitkan pedoman untuk mengidentifikasiindi*idu dengan penyakit rematik tanpa ri7ayat yang jelas dari demam rematik akut. %erdasarkan gambaran dimensi 2 D dan pulsasi dan 7arna Doppler,

pasien dibagi menjadi 3 kategori# penyakit jantung rematik yang pasti, penyakit jantung rematik, dan normal. =ntuk pasien anak-anak 2didefinisikan pada usiaJtahun .

4. &antung kateterisasiPada penyakit jantung rematik akut, prosedur ini tidak diindikasikan. Pada

penyakit kronis, kateterisasi jantung telah dilakukan untuk menge*aluasi penyakitkatup mitral dan aorta.(ejala postkaterisasi termasuk perdarahan, nyeri, mual dan muntah, dan obstruksiarteri atau *ena dari trombosis atau spasme. "omplikasi mungkin termasuk insufisiensi mitral setelah dilatasi balon katup mitral, takiaritmia, bradiaritmia, danoklusi pembuluh darah.

d. 9"(Pada 9"(, takikardia sinus paling sering menyertai penyakit jantung rematik akut. :idak ada korelasi antara bradikardi dan tingkat keparahan karditis.:ingkat pertama atrio*entrikular 2+) blo4k 2perpanjangan inter*al P' diamati

pada beberapa pasien dengan penyakit jantung rematik. "elainan ini mungkinterkait dengan peradangan miokard lokal yang melibatkan +) node atau *askulitisyang melibatkan arteri nodal +). %lok +) tingkat pertama adalah penemuan yangspesifik dan tidak boleh digunakan sebagai kriteria untuk diagnosis penyakit

jantung rematik. "eberadaannya tidak berkorelasi dengan perkembangan penyakit jantung rematik kronis.:ingkat dua 2intermittent dan tingkat tiga 2lengkap +) blok dengan

perkembangan *entrikel berhenti telah dijelaskan. %lok jantung dalam pengaturandemam rematik, bagaimanapun, biasanya sembuh dengan sisa proses penyakit."etika demam rematik akut dikaitkan dengan perikarditis, ele*asi segmen S:dapat hadir dan kebanyakan pada lead 55, 555, a) , dan ) -)6.

3. Pemeriksaan histology

Page 16: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 16/20

16

%adan +s4hoff 2titik peri*askular kolagen eosinophili4 dikelilingi oleh limfosit, sel plasma, dan makrofag ditemukan dalam perikardium, daerah peri*askular miokardium, dan endokardium. %adan +s4hoff memiliki gambaran granulomatousdengan titik fibrinoid dan akhirnya digantikan oleh nodul jaringan parut. Sel-selmakrofag +nits4hko7 yang padan dalam badan +s4hoff.

Dalam perikardium, eksudat fibrin dan serofibrinous dapat menghasilkan penampilanKroti dan mentegaK perikarditis.

(ambar . %adan +s4hoff%adan as4hoff menandai fase akut dari penyakit jantung rematik, atau karditisrematik, yang merupakan agregat interstitial makrofag dan limfosit, dengan kolagennekrotik, di daerah fibrosis interstitial

(ambar 6. Sel +nits4hko7+nits4hko7 atau sel ulat berada di tengah badan +s4hoff. Sel-sel ini tidak spesifik untuk demam rematik tetapi terlihat dalam berbagai kondisi. Dalam +s4hoff nodul,sel-sel +nits4hko7 adalah makrofag, meskipun perubahan nuklear yang sama dapatterjadi pada miosit dan sel-sel jaringan ikat lainnya.

Dia&n)!i! Bandin&- +rthritis 'heumatoid 2+'

Poliarthritis pada anak-anak diba7ah 3 tahun atau lebih sering pada +', biasanyaterjadi se4ara bersamaan pada sendi-sendi, simetris, tidak bermigrasi, kurang

berespon terhadap preparat salisil dibandingkan dengan arthritis pada demam

Page 17: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 17/20

17

reumatik 2D' . +pabila sakit bertahan lebih dari 1 minggu meskipun sudah diberisalisil reumatoid faktor 2 diagnosis kearah +'

- Si4kle ;ell +nemia ! @eukimia:erjadi pada anak diba7ah 6 bulan. +danya penurunan <b yang signifikan 2J/

g!d@ . @eukositosis tanpa adanya tanda-tanda radang. Peradangan pada metatarsaldan metakarpal, kemudian splenomegali, kardiomegali. Serta diperlukan

pemeriksaan sumsum tulang

- +rtritis karena infeksi$emerlukan kultur dan gram dari 4airan sendi

- "arditis karena *irus:erutama disebabkan oleh 4oIakie % dengan arbo*irus dapat menyebabkanmiokarditis dengan tanda-tanda kardiomegali, artmia dan gagal jantung."ardiomegali bising sistolik, tidak terdapat murmur. Perikarditis akibat *irus harusdibedakan dengan D' karena pada *irus disertai dengan *al*ulitis.

1. . Pena$a a"!anaanPenatalaksanaan demam rematik meliputi#

1 tirah baring di rumah sakiteradikasi kuman streptokokus

3 pemberian obat-obat antiradang pengobatan korea

Penanganan komplikasi seperti gagal jantung, endokarditis bakteri atau trombo-emboli

6 pemberian diet bergi i tinggi mengandung 4ukup *itamin

:irah %aringSemua penderita demam reumatik perlu tirah baring. @amanya tergantung beratringannya penyakit.

:abel . # :irah baring dan mobilisasi penderita demam reumatik 2:aranta L$arko7it , 1080

S$a$%!Jan$%n&

Pena$a a"!anaan

:anpa"arditis :irah baring selama minggu dan mobilisasi bertahap selama minggu"arditistanpa"ardiomegali

:irah baring selama minggudan mobilisasi bertahap selama minggu

"arditisdengan"ardiomegali

:irah baring selama 6 minggu dan mobilisasi bertahap selama6 minggu

"arditisdengangagal jantung

:irah baring selama dalam keadaan gagal jantung danmobilisasi bertahap selama 3 bulan

Page 18: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 18/20

18

9radikasi kuman streptokokus dengan +ntibiotika #

1 Penisilin %en atin 6 . - 0 . = untuk anak dengan berat badan kurang dari 3 kgdan l. . juta = bila berat badan lebih dari 3 kg diberikan sekali.Penisilin oral I mg!hari untuk anak besar dan I 1 mg!hari bila berat badan

kurang dari kg diberikan selama 1 hari.3 Pada penderita yang alergi terhadap penisilin dapat diberikan eritromisin mg!kg

%%!hari selama 1 hari.?bat-obat lain tidak dianjurkan. +nalgesik dan anti-inflamasi?bat anti radang diberikan untuk menekan gejala radang akut yang timbul meskipunadanya radang dan perjalanan penyakitnya sendiri tidak berubah. ?leh karena itu obatanti radang sebaiknya hanya diberikan bila diagnosis telah ditegakkanPedoman pemberian analgetik dan anti-inflamasi

Mani'e!$a!i K ini" Pen&)2a$an

+rtralgia Salisilat saja / -1 mg!kg %%!hari

+rtritis saja, dan!ataukarditis tanpakardiomegali

Salisilat saja 1 mg!kg %%!hari selama minggudilanjutkan dengan / mg!kg %% selama -6 minggu.

"arditis dengankardiomegali ataugagal jantung

Prednison mg!kg! %%!hari selama minggu,dikurangi bertahap selama minggu ditambah salisilat / mg!kg %%selama 6 minggu.

Pengobatan "orea"orea pada umumnya akan sembuh sendiri, meskipun dapat berlangsung selama

beberapa minggu sampai 3 bulan. ?bat-obat sedatif, seperti klorproma in, dia epam,fenobarbital atau haloperidol dilaporkan memberikan hasil yang memuaskan. Perludiingat, halopenidol sebaiknya tidak diberikan

pada anak di ba7ah umur 1 tahun.

Penanganan (agal &antung(agal jantung pada demam rematik dapat ditangani seperti kasus gagal jantung padaumumnya. "omplikasi ini biasanya dapat diatasi dengan tirah baring dan pemberian

kortikosteroid, meskipun seringkali perlu diberikan digitalis, diuretik, atau*asodilator. Digitalis biasanya tidak seefektif pada gagal jantung kongestif akibatkelainan lainnya. Pemberian obat ini harus dilakukan se4ara hati-hati karena dapatmenambah iritabilitas jantung sehingga dapat menyebabkan aritmia, di samping bataskeamanannya yang sempit

1.3. K)m+ i"a!iP&' merupakan kerusakan permanen pada jantung akibat dari inflamasi pada demam.Paling sering menyerang pada katup mitral jantung. Camun katup lain juga dapatterkena. "erusakan pada katup jantung dapat menyebabkan #S$en)!i! "a$%+ 4 $enyempitnya rongga jantung sehingga menyebabkan

kurangnya aliran darahRe&%0&i$a!i jan$%n& 4 "ondisi ini terjadi kebo4oran pada katup yg

Page 19: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 19/20

19

menyebabkan aliran darah yang abnormal tidak sesuai dengan semestinya.

Ke0%!a"an mi)"a0di%m 4 5nflamasi yg berhubungan dengan D' dapatmemperlemah otot jantung yang menyebabkan fungsi

pompa menjadi berkurang

"erusakan pada katup atau jaringan jantung lainnya dapat menyebabkan keadaanseperti #A$0ia 'i20i a$i)n 4 Denyut irregular dan ka4au pada atrium5a&a jan$%n& 4 "etidak mampuan jantung untuk memompakan darah yang

4ukup ke seluruh tubuh.

"omplikasi jangka panjang dari penggantian katup termasuk #- "erusakan struktural katup- :rombosis katup 2 , 1- , B pertahun- :romboemboli 2 - B pertahun- 9ndokarditis prostetik 2 , -1, B pertahun- Pendarahan besar 21- B pertahun- Para*al*ular kebo4oran 2 ,1-1, B pertahun

1.6. Pen7e&ahanPenderita demam rematik mempunyai risiko besar untuk mengidap serangan ulangandemam rematik setelah terserang infeksi bakteri streptokokus grup + berikutnya. ?lehkarena itu, pen4egahan merupakan aspek penanganan demam rematik yang sangat

penting. Seperti yang diketahui, pen4egahan demam reumatik ada 4ara #- Pen4egahan primer # upaya pen4egahan infeksi Streptococcus hemolitik

group A sehingga ter4egah dari penyakit D' - Pen4egahan sekunder # upaya men4egah menetapnya infeksi Streptococcus

beta hemolitik group A pada bekas pasien D'.

Program pen4egahan primer sangat sukar dilaksanakan karena sangat banyak penduduk yang di4akup dan juga ada infeksi Streptococcus hemolitik group A FS(+Gyg tidka memperlihatkan gejala-gejala yang khas. Sedangkan 4ara pen4egahansekunder sebagai berikut #- %ila D' dengan karditis dan atau P&' Fkelainan katupG dilaksanakan pen4egahan

sekunder selama 1? tahun sesudah serangan akut sampai umur ? tahun dankadang-kadang diperlukan selama hidup.

- %ila D' dengan karditis tanpa P&' dilakukan pengobatan pen4egahan sekunder selama 1? tahun.- %ila D' saja tanpa karditis dilakukan pengobatan pen4egahan selama tahun

sampai umur 1 tahun.

Se4ara umum Commitee on Rheumatic (ever menganjurkan pen4egahan sekunder inisampai umur 1 tahun dan tahun lagi setelah terjadi serangan ulang, yg dilakukantiap minggu. :etap @eu <.; menganjurkan pen4egahan sekunder ini tiap 3 minggu.

1.18. P0)&n)!i!Demam reumatik tidak akan kambuh bila infeksi streptokokus diatasi. Prognosis

sangat baik bila karditis sembuh pada saat permulaan serangan akut demam reumatik.Selama tahun perjalanan penyakit D' dan P&' tidak membaik bila bising katup

Page 20: Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

7/21/2019 Sk 3 Isi Wrapup Kardio b1

http://slidepdf.com/reader/full/sk-3-isi-wrapup-kardio-b1 20/20

20

tidak menghilang. Prognosis akan memburuk bila gejala karditisnya lebh berat danternyata D' akut dan payah jantung akan sembuh 3 B pada tahun pertama dan Bsetelah 1 tahun. Penyembuhan akan bertambah bila pen4egahan sekunder dilakukanse4ara baik

DAFTAR PUSTAKA

Sudoyo,+ru >. )uku a#ar "lmu Penyakit !alam . &ilid 1, 9disi )5 1 . &akarta# 5nternaPublishing

%rooks, (eo . et al. 2 / . *a et+, elnick, Adelberg ikrobiologi Kedokteran .9d. 3.&akarta # 9(;.