Wow, Uang Muka Subsidi Cuma 1%

2
 Wow, uang muka subsidi ditutunkan jadi 1 % saja……. RumahCom - Pemerintah mensinyalir, masyarakat berpenghasilan rendah (  MBR) menjadi penyumbang angka backlog terbesar dari total backlog 15 juta unit. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memberikan beberapa kelonggaran bagi MBR untuk dapat memiliki hunian.  “Pertama kami akan menurunkan uang muk a dari 5% menjadi 1%, ini sudah disetujui tadi ,” kata Menpupera, Basuki Hadimuldjono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3). Tak hanya keringanan uang muka, MBR nantinya juga akan dikenakan angsuran tetap ( flat ) dengan jangka waktu angsuran (tenor) mencapai 20 tahun. Selain itu, keringanan juga akan diberikan pada bunga KPR (kredit pemilikan rumah) y ang dikenakan. Jika semula dikenakan bunga flat 7,5% kini diturunkan menjadi 5%. Di sisi lain, imbuh Basuki, pemerintah akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk masyarakat dengan kriteria tertentu. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.  Basuki memberi contoh supir taksi yang mampu membayar cicilan rumah, tetapi lantaran penghasilannya tidak tetap, dia tidak punya akses ke bank karena tidak ada penjamin.  “Kami akan pakai itu (KUR), sehingga lebih memperluas jangkauan dari prog ram ini,” jelas Basuki seperti dikutip dari Liputan6.com. Sebagai informasi, kriteria MBR dapat memiliki rumah tapak bersubsidi adalah masyarakat yang memiliki penghasilan di   bawah Rp4 juta per bulan. Anto Erawan Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:[email protected] atau melalui Twitter: @AntoSeorang Foto: Anto Erawan

description

ss

Transcript of Wow, Uang Muka Subsidi Cuma 1%

  • Wow, uang muka subsidi ditutunkan jadi 1 % saja.

    RumahCom - Pemerintah mensinyalir, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menjadi penyumbang angka backlog terbesar dari total backlog 15 juta unit.

    Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memberikan beberapa kelonggaran bagi MBR untuk dapat memiliki hunian.

    Pertama kami akan menurunkan uang muka dari 5% menjadi 1%, ini sudah disetujui tadi, kata Menpupera, Basuki Hadimuldjono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).

    Tak hanya keringanan uang muka, MBR nantinya juga akan dikenakan angsuran tetap (flat) dengan jangka waktu angsuran (tenor) mencapai 20 tahun.

    Selain itu, keringanan juga akan diberikan pada bunga KPR (kredit pemilikan rumah) yang dikenakan. Jika semula dikenakan bunga flat 7,5% kini diturunkan menjadi 5%.

    Di sisi lain, imbuh Basuki, pemerintah akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk masyarakat dengan kriteria tertentu. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.

    Basuki memberi contoh supir taksi yang mampu membayar cicilan rumah, tetapi lantaran penghasilannya tidak tetap, dia tidak punya akses ke bank karena tidak ada penjamin.

    Kami akan pakai itu (KUR), sehingga lebih memperluas jangkauan dari program ini, jelas Basuki seperti dikutip dari Liputan6.com. Sebagai informasi, kriteria MBR dapat memiliki rumah tapak bersubsidi adalah masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah Rp4 juta per bulan.

    Anto Erawan Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:[email protected] atau melalui Twitter: @AntoSeorang Foto: Anto Erawan