Workshop Penguatan Pangan (Pertani)
-
Upload
ak-supriyanto -
Category
Documents
-
view
74 -
download
2
description
Transcript of Workshop Penguatan Pangan (Pertani)
PT PERTANI Jl. Pertani No. 1-7, Durentiga, Jakarta Selatan 12760Phone : 021 – 799 3108, Fax : 021 – 799 3203We bsite : www.pertani.co.id
MODEL BUMN
PERATURAN DAN IMPLEMETANSI DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN/BERAS NASIONAL
2
3
Latar Belakang
o Masih rendahnya produktivitas dan pendapatan petani
o Sarana produksi seringkali tidak tersedia tepat jenis, jumlah dan waktu
o Petani sulit mendapatkan akses kepada sumber permodalan resmi
o Kepemilikan lahan petani yang sempit (rata-rata 0,3 Ha).
o Banyak potensi Usahatani lainnya yang belum digarap.
Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim
Tugas Menteri Negara BUMN :1. Mengoptimalkan fungsi Badan Usaha Milik Negara dalam penyediaan lahan pada kawasan
hutan dengan pola tumpang sari produksi untuk tanaman padi;2. Mengoptimalkan fungsi Badan Usaha Milik Negara dalam penyediaan dan penyaluran sarana
produksi dan distribusi gabah/beras; dan3. Memperkuat fungsi Badan Usaha Milik Negara dalam pengadaan dan pengelolaan cadangan
gabah/beras pemerintah.
TINDAK LANJUT ARAHAN PRESIDEN TENTANG KETAHANAN PANGAN, DITERBITKAN :
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 05 TAHUN 2011
GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K) PROGRAM : INTENSIFIKASI : Realisasi tanam : 200.000 ha Realisasi Panen (s/d 19 desember
2011) 139.828 ha EKSTENSIFIKASI : 30.000 ha
5
6
Skema Program Kemitraan
PenyediaanBenih Unggul
Lembaga Keuangan
DIPERTA danPENYULUH
Bahan BakuPenggilingan
Padi
Resi Gudang
Lembaga Keuangan
Bahan BakuIndustri
Pasar
On Farm Off Farm
Hasil Panen
Penyediaan Pupuk
KawasanPertanian
7
Tujuan dan Sasaran Program Kemitraan
o Meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.o Menjamin ketersediaan sarana produksi.o Memberikan bimbingan teknis budidaya kepada
petani peserta program kemitraan.o Menjamin ketersediaan pasar dan penampungan
hasil.o Menumbuhkan kegiatan kewirausahaan dan
usahatani lainnya disamping usaha tani utama.
8
Indikator Keberhasilan Program Kemitraan
Pendapatan peserta program kemitraan meningkat.
Jumlah peserta kemitraan sesuai target. Tingkat harga hasil panen yang diterima
petani peserta Program Kemitraan cukup baik.
Seluruh hasil panen terserap pasar Berkembangnya kegiatan kewirausahaan
dan usahatani lainnya di lokasi kemitraan.
Mekanisme Program KemitraanCPCL
RDKK
KesepakatanKerjasama
Pola Pendanaan :PKBL/KKPE
Penyediaan Saprodi
BudidayaTanaman
Panen
PengembalianPinjaman
PenampunganHasil
Aliran Dana
Koordinasi
Tahap Pelaksanaan
PROGRAM, TUJUAN dan MANFAAT GP3K
Garis besar program : Mendukung pencapaian surplus pangan nasional Mengoptimalkan perusahaan BUMN pangan sesuai dengan
peran dan fungsinya Memperkenalkan sistem korporasi bagi Petani
Tujuan program :Mendorong produktivitas padi, jagung dan kedele petani pada tingkat frontier melalui penyediaan paket teknologi, modal, saprodi sesuai dengan kalender tanam, Jaminan harga dan pembelian hasil
Manfaat program : Implementasi Visi BUMN sebagai instrumen kesejahteraan
melalui sistem korporasi Meningkatnya kapasitas petani dalam pengelolaan usaha tani
melalui pendekatan korporasi dan bertambahnya pendapatan petani
Bertambahnya kapasitas produksi pangan nasional dan aktivitas ekonomi pedesaan
Menekan inflasi
PT SHS dan PT Pertani menyiapkan benih unggul padi, jagung, kedelai non hibrida, bekerjasama dengan petani
PT Pusri memproduksi dan mendistribusi-kan pupuk
Perum Jasa Tirta I dan II memastikan ketersediaan irigasI.
PETANI / KELOMPOK TANI
PETANI / KELOMPOK TANI
Perum Perhutani, PT Inhutani I s.d. V, & PTPN menyediakan lahan-lahan tumpang sari untuk masyarakat.
GUDANG & PASARGUDANG & PASAR
Perum Bulog mengelola pergudangan, dan sekaligus sebagai offtaker.
Petani memproduksi padi, jagung, kedelai.
PT Pertani mengelola pergudangan.
BENIH & PESTISIDA
BENIH & PESTISIDA
IRIGASIIRIGASI
PUPUKPUPUK
RESI GUDANGRESI GUDANG
LAHANLAHAN
BUMN : PKBL, CSR,
KKPE
BUMN : PKBL, CSR,
KKPE
PENDAPATAN PETANI
Pinjaman
Komersial
USAHA TANI (Pertani, SHS,
Pusri, dan Perhutani)
USAHA TANI (Pertani, SHS,
Pusri, dan Perhutani)
Avalis dan OfftakerPengelol
a
BUMN Pelaksana
GP3K
BUMN Pelaksana
GP3K
BUMN Pemilik PK
BUMN Pemilik PK
Kredit Usaha Tani Kredit Usaha Tani
Pengembalian Kredit 100%+Bunga
Pengembalian Kredit 100%+Bunga
Kelompok TaniKelompok Tani
Kre
dit U
sah
a T
an
i (1
00
%)
Kre
dit U
sah
a T
an
i (1
00
%)
Pen
gem
balia
n K
red
it (1
00%
+ B
un
ga)
Pen
gem
balia
n K
red
it (1
00%
+ B
un
ga)
Avalist
BUMN Pelaksana
GP3K
BUMN Pelaksana
GP3K
Bank Penyalur KKPE
Bank Penyalur KKPE Pengembalian Kredit Pengembalian Kredit
Kelompok TaniKelompok Tani
Pengem
balia
n
Kre
dit
Pengem
balia
n
Kre
dit
Avalist
Kredit Usaha Tani
Prosedur Penyaluran KKPE
Kelompok Tani/Petani
RDKK/RDKU
BankPelaksana
Spot Worker/PPL
Cabang/UnitUPP/UPB
Koordinasi/Pengawalan
Usulan
Perjanjian
Aliran Dana/Saprotan
Laporan Perkembangan Pelaksanaan GP3K PT. Pertani (Persero) Periode s/d 19 Desember 2011
1. Realisasi Panen s/d 19 Desember 2011 : Padi : sebanyak 139.828 Ha atau 69.91 % dari target 200.000 Ha.
Kedelai : sebanyak 17.375 Ha atau 23,62 % dari target 73.550 Ha.Jagung : sebanyak 14.105 Ha atau 32.31 % dari target 43.650 Ha.
2. Realisasi panen telah berlangsung mulai bulan Agustus, September, Oktober dan panen terbesar akan terjadi pada bulan Desember 2011.
3. Dari 10 BUMN Sinergi yang telah bersedia menyalurkan dana PK untuk program GP3K rencana sebesar Rp. 197.688.555.000,- , 8 BUMN telah ada perjanjian kerjasamanya dan telah realisasi penyalurannya sebesar Rp. 128.221.607.500,- sedang 2 BUMN dalam proses penyelesaian Perjanjian Kerjasamanya.
4. Plafon Dana KKP-E dari BRI sebesar 125 milyar, terserap sebesar 16,88 milyar, sedang dalam proses pencairan dan verifikasi sebesar 76,13 milyar.
DAFTAR REALISASI TANAM & REALISASI PANEN TANAM PADI GP3K TAHUN 2011
NO PROPINSIREALISASI REALISASI PANEN
SISARATA-RATA
PRODUKSITANAM PER PRODUKSIS.D. 31 Okt 11 S.D. 19 Des 2011 (TON GKG/HA)
1 NAD 5,000 5,000 - 6.00 30,000 2 SUMATERA UTARA 7,745 4,669 3,076 7.00 32,683 3 RIAU - - 6.00 - 4 SUMATERA BARAT 2,255 1,179 1,076 6.50 7,664 5 SUMATERA SELATAN 16,000 5,093 10,907 6.50 33,105 6 LAMPUNG 3,000 240 2,760 6.50 1,560 7 BENGKULU 1,000 812 188 6.50 5,278 8 JAMBI - - - 9 BANTEN 7,500 2,045 5,455 7.00 14,315
10 JAWA BARAT 26,500 13,145 13,355 7.00 92,015 11 DIY 6,500 4,483 2,017 7.00 31,381 12 JAWA TENGAH 33,500 26,819 6,681 7.10 190,415 13 JAWA TIMUR 34,000 22,051 11,949 7.00 154,357 14 BALI 700 700 - 6.50 4,550 15 NTB 300 300 - 6.50 1,950 16 KALIMANTAN BARAT 369 161 208 6.00 966 17 KALIMANTAN SELATAN 566 75 491 6.00 450 18 KALIMANTAN TENGAH - - - 19 KALIMANTAN TIMUR 65 65 - 6.00 390 20 SULAWESI BARAT - - 21 SULAWESI SELATAN 43,000 40,991 2,009 7.25 297,185 22 GORONTALO - - 23 SULAWESI TENGAH 12,000 12,000 - 6.00 72,000 24 SULAWESI TANGGARA - - - 25 PAPUA - -
- JUMLAH 200,000 139,828 60,172 6.94 970,263
17
KUNCI SUKSES PROGRAM GP3K
Pemenuhan Sarana Produksi Secara Tepat:
Tepat : JENIS, WAKTU, JUMLAH, KUALITAS DAN
HARGA
Pendapingan & Pengawalan oleh Aparat Penyuluhan Pertanian mulai dari :CPCL, RDKK, ON FARM. OFF FARM DAN PENGEMBALIAN PINJAMAN
PERAN PENYULUH PERTANIAN SANGAT PENTING !!!
PT PERTANI Jl. Pertani No. 1-7, Durentiga, Jakarta Selatan 12760Phone : 021 – 799 3108, Fax : 021 – 799 3203We bsite : www.pertani.co.id
19