Workshop pendidikan karakter henmaidi
-
Upload
henmaidi-alfian -
Category
Education
-
view
912 -
download
1
description
Transcript of Workshop pendidikan karakter henmaidi
PROGRAMPEMBENTUKAN KARAKTER
Oleh. Henmaidi, PhDUniversitas Andalas
Go 3xFight 3xWin 3x
SMP Kartika: MajuIndonesia: Jaya
Bersama Insyaallah bisa: BISA 3x
Pendahuluan
Program Pembangunan Karakter sudah menjadi agenda nasional
Setiap level pendidikan didorong untuk mengembangkan program pembangunan karakter
Format dan approach masih beragam
Siapa saja Tokoh yang terlibat dalam pendirian
Negara Indonesia?
Apa Beda Karakter Tokoh berikut dengan tokoh lain?
Bagaimana Karakter beliau?
Bagaimana Karakter beliau?
Bagaimana Karakter beliau?
Bagaimana Karakter beliau?
Yang ini?...
Yang ini?
Apa yang dimaksud dengan karakter?
Video1 Never Ever Give up Video 2 : Nick Video 3: Susan Video 4: Ya Ummi
Apa yang dimaksud dengan Karakter?
Jujur Akhlak Pemarah Tabah Berpendirian Ramah Pemberani
Pekerja keras Tekun Pemalu
Ikuti permainan berikut ini ... Siapkan diri dan silakan berdiri...
Siapkan tangan anda...
Debriefing...
Itulah ilustrasi tentang karakter: Spontan Tidak dimulai dengan proses berfikir!
Karakter adalah
sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain: tabiat dan watak. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989),
Perbedaan Hardskill, Softskill dan Karakter
Faktor PembedaIntelligence Quotient
(IQ)Emotional Quotient
(EQ) Spritual Quotient (SQ)Hard Skills Soft Skills Character
Fokus Intelejensia (Ranah Cognitif, psikomotor)
Unjuk kerja, Emosi (psikomotor, afektif)
Sikap, prilaku (ranah afektif)
Lokasi Otak Kiri Otak Kanan Hati/NuraniProses pembentukan Short Medium Long Term
Aplikasi Situasional Situasional Spontan, selaluMetode Pembentukan Dipelajari (Mata Kuliah,
Pratikum)Dipelajari, dilatih (Mata
Kuliah +latihan)Pengkondisian (Didukung, dihargai dan dihidupkan,
dirawat)
Penekanan Pemikiran Perasaan/Feelling Rasa (Senses)
PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER
Ikuti permainan ini...
Ambil selembar kertas... Siapkan Pena/ pensil Ikuti instruksi
DEBRIEFING...
Proses Pembentukan Karakter
Penerapan
Pemahaman
Pengenalan
Sosialisa
si
•Poster•Awareness Seminar•Training
Ketauladanan
•Contoh•Panduan Pelaksanaan
Internalisasi menjadi
Character
Pembudayaan
Penerapan -
pembiasaan
Rule of the
game
•Norma, aturan•Konvensi
Social control
•Masyarakat•Social punishment
Enforcement
•Panduan pelakanaan•Kontrol
Maintenance
•Refreshing•Recharging
Konsep Pembentukan Karakter
Program pembentukan karakter didasarkan pada: Pemahaman atas apa yang dimaksud
dengan karakter Pemahaman atas bagaimana proses
terbentuknya karakter
Sumber-sumber Perumusan Karakter
Asmaul Husna Karakter Nabi:
Siddik – Amanah – Tabligh – Fathonah Karakter Ninik Mamak Karakter tokoh Minangkabau dll
Contoh Rumusan Karakter S E J A T I
KARAKTER ANDALASIAN, dibentuk atas 4 elemen, yakni: Spiritual – Ilmu - Amal - Sosial
Spiritual merupakan sumber inspirasi sekaligus menjadi tujuan. Unsur spiritual ini dinyatakan dalam ungkapan religius, sebagai inti karakter Andalasian
Tiga elemen lain, yakni Ilmu, Amal dan Sosial dengan masing-masing karakternya ditempatkan di sekeliling karakter spiritual.
Pada cincin terluar terdapat 6 karakter yang meliputi ketiga elemen yang ada yakni, karakter: Sabar Empati Jujur Adil Tanggung Jawab Ikhlas
Karakter sebagai pengikat pada cincin terluar ini disingkat SEJATI
Karakter dalam Kelompok ILMUKarakter yang tergabung dalam kelompok ini menunjukkan bagaimana sikap, prilaku warga Universitas andalas dalam hal keilmuannya, teridiri dari: Pembelajar Sepanjang Hayat, Cerdas dan Suka berbagi Ilmu, Visioner, Kreatif dan Inovatif
Karakter dalam Kelompok AMALKarakter dalam kelompok ini menunjukkan bagaimana sifat, sikap dan prilaku warga Unand dalam beramal, bekerja atau berkarya. Terdiri dari Mandiri, Disiplin, Kerja Keras, Efektif-efisien
Karakter dalam Kelompok SOSIALKarakter dalam kelompok ini diharapkan terlihat dalam sifat, sikap dan prilaku warga Unand dalam berkehidupan di dalam lingkungan masyarakat. Warga Andalas hendaknya terlihat menonjol dalam: Bekerjasama Dalam Tim, Komunikatif, Sopan-santun, Menghargai Orang Lain
31
Tahapan Pengembangan Karakter Andalasian
Peletakan dasar Karakter
Penguatan & Pemantapan Karakter
Karakter Unggul
Menjadi Rujukan
2010 - 2011 2012 2013 2014
Teridentifikasinya Karakter Universitas Andalas
Pola Pembangunan Karakter
Mulai Formalisasi Pembangunan Karakter
Pemahaman Stake holder atas karakter
Dihasilkannya Change Agent
Lingkungan yang kondusif dalam pembangunan karakter Suasana kerja dan belajar yang menyenangkan
Kampus yang berkarakter Lembaga rujukan dalam pembngunan karakter
HASIL KERJA
PROSES70%
90%
100%
20%
Perumusan Karakter Andalasian
Penyusunan Konsep Dasar Pembentukan
KarakterFGD dan awareness
Seminar dengan stake holder
Pengesahan Karakter Andalasian
Penyusunan Buku Panduan
Launching - SosialisasiPiloting
Training dan workshop
Internalisasi KarakterOptimasi sistem
pembangunan KarakterTraiing dan workshop
Model Rujukan pembangunan KarakterImplementasi Budaya
KarakterSistem Kontrol yang
efektif
Program PembentukanKarakter Unand
3 hari/ Wajib• Membuka cakrawala, Mengenal Cara Belajar di
Perguruan Tinggi• Mengenal Potensi Diri,Mengenal Karakter Unand
Wajib• Proses pembinaan dan pembentukan karakter
Intensif• Mentoring, Kuliah Dan UKM
Wajib/ dengan Opsi• Organisasi Kemahasiswaan• Mata Kuliah /pembelajar Dan laboratorium
• Pasca Tamat• Pertemuan Alumni
Tahap 1Fase ice Breking
Tahap IIPembentukan Dasar Karakter
Tahap IIIPemantapan
Karakter
Tahap IVKeberlanjuta
nVolunter
Faktor Kunci keberhasilan
Ikuti Permainan berikut ini... Lecturer says
Faktor Kunci keberhasilan
Formulasi karakter Kepemimpinan/ komitmen Sosialisasi kepada stake holder Keterlibatan staf dan tenaga
kependidikan Keterlibatan mahaMahasiswa dan
organisasi kemahaMahasiswaan Sarana-prasarana Keterlibatan orang tua Keterlibatan masyarakat
Asesmen Sistem Pembentukan Karakter
Bagaimana Implementasi Program Pembentukan Karakter?
Seorang anak
Kisah: Anak SMP minta kawin!
Debriefing
Apa nilai yang terkandung dalam kisah itu?
Jebakan dalam Pendidikan Karakter
Mengapa pendidikan karakter itu tidak mudah? Diskusikan!
Jebakan Pertama:
Tidak jelasnya Apa yang dimaksud dengan karakter.
Ini ibarat tujuan, yang hendak dituju tidak jelas. Persis seperti orang yang mau menembak burung, burungnya tidak jelas, kabur atau samar-samar. Ampok-ampok dalam samak, kata orang, untuang-untuang kanai.
Jebakan kedua:
Tidak Paham atas ranah Karakter: Karena kita mau mengaitkannya dengan proses pedagogi dan andragogi, maka yang perlu dipahami selanjutnya adalah di mana ranah karakter ini berada.
Karakter sesungguhnya berada pada ranah afektif. Bukan kognitif dan bukan pula psikomotor.
Pendidikan karakter tereduksi kedalam kurikulum, berbentuk mata pelajaran atau mata kuliah. Terjebak lagi dalam ranah kognitif seperti penataran P4 masa lalu yang terhenti pada ranah pengetahuan.
Jebakan ke tiga
Kurangnya pemahaman atas bagaimana proses pembentukan karakter. Jika hal ini tidak dipahami dengan jelas, bagaimana program pembangunan karakter akan disusun?
Proses pembentukan karakter ini terdiri atas lima tahap:
tahap pertama: Pengetahuan dan Pemahaman Tahap kedua yaitu proses meniru dan
menerapkan. tahap ke tiga pembiasaan Tahap ke empat pembudayaan tahap ke lima: menjadi karakter. Tahapan ini
sebenarnya sejalan dengan pepapat Minang: ketek taaja-aja, gadang tabao-bao, tuo taubah tido, nah ketika sudah taubah tido inilah sifat itu menjadi karakter.
Jebakan ke empat
Kurangnya pemahaman atas apa yang membuat karakter bisa bertahan pada diri sesorang.
Bayangkan!
Sebagus apapun karakter seseorang yang hidup dinegara maju yang dikenal bersih dari KKN, kemudian dia berpindah ke tempat lain. Nah ditempat baru ini kesempatan untuk berbuat curang terbuka, di lingkungan barunya orang terbiasa dengan suap-menyuap. Dan lingkungan seakan memaksa terjadinya praktek-prakter tidak benar ini. Kira-kira apa yang terjadi jika orang ini tidak memiliki iman kuat?
Lelang...
Tahapan Implementasi
1. Penentuan/ formulasi karakter yang akan dibangun: Ispirasi dari nilai religius Gunakan local wisdom Lakukan dengan melibatkan stakeholder
2. Formasilasi melalui pengesahan oleh Senat3. Siapkan roadmap dan panduan pembangunan karakter: panduan
sikap untuk: Pimpinan dan staff, dosen, MahaMahasiswa
4. Sosialisasi: Buku/ leaflet, spanduk/baliho TOT: mulai dari atas, hasilkan agen of change
5. Program terencana: Assesmen awal: kampanye berkelanjutan Integrasi dalam pembelajaran, kegiatan kemahaMahasiswaan, keseharian
pelayanan Implementasi pembangunan karakter secara urutan prioritas, mis 1-2 item Asesmen dan evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan
Beberapa kutipan
Lickona: Pendidikan karakter: menjadikan sekolah sebagai tempat terbaik untuk menanamkan karakter
Marvin Berkowits: Pendidikan karakter yang efektif bukanlah menambah program di sekolah, namun merupakan proses transmformasi budaya dan kehidupan sekolah itu
Arnold Toynbee:
Dari dua puluh satu peradaban dunia yang pernah dicatat, sembilan belas hancur bukan karena penaklukan dari luar, melainkan karena pembusukan moral dari dalam (Saptono, pg .16)
Lagu Indonesia Raya:
... Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya ..
Sekolah perlu Fokus Pada Pendidikan Karakter: Alasan:
Pendidikan Karakter dalam Keluarga tidak efektif lagi
Sekolah: membentuk anak cerdas dan anak baik
Kecerdasan hanya bermakna dengan kebaikan
Membentuk karakter anak bukan tugas tambahan Dosen, namun melekat pada peran Dosen
Apa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pendidikan karakter?
11 Prinsip pendidikan karakter:1. Komitmen pada nilai etika inti2. Karakter difahami secara utuh: pengetahuan,
pemikiran, perasaan dan tindakan3. Proaktif dan sitematis4. Bangun suasana peduli5. Praktekkan nilai moral bagi semua yang terlibat6. Studi akademis jadi hal utama7. Kembangkan cara membangun motivasi intrinsik
Mahasiswa8. Kerjasama dan dialog9. Berbagi kepemimpinan dalam moral sekolah10. Partnership dengan orang tua11. Evaluasi efektifitas pendidikan karakter
12 Strategi Pendidikan Karakter1. Dosen: Bertindak sebagai sosok yang peduli, model dan
mentor2. Menciptakan komunitas moral di kelas3. Mempraktekkan disiplin moral4. Menciptakan lingkungan kelas yang demokratis5. Mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum6. Menggunakan pembelajaran kooperatif7. Membangun kepekaan8. Mendorong refleksi moral9. Mengajarkan resolusi konflik10. Sekolah: Mengembangkan sikap peduli yang tidak hanya
sebatas kegiatan di kelas11. Menciptakan budaya moral yang positif di sekolah12. Melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai partner
4 Faktor kunci keberhasilan1. Keterlibatan Dosen dan karyawan2. Keterlibatan Mahasiswa3. Keterlibatan orang tua4. Keterlibatan komunitas
Beberapa langkah praktis bagi sekolah Buat janji yang mengungkapkan nilai-nilai sekolah Miliki semboyan berbasis karakter: Misal: Kami selalu memilih
tindakan terpuji Dapatkan dukungan pimpinan sekolah Bentuk tim-tim leader: penyedia bahan, poster, penghargaan,
pelayanan, ekstra kurikuler Bentuk learning center Kenalkan pendidikan karakter pada setiap Dosen dan karyawan Lakukan analisis budaya Pilih dua prioritas perbaikan budaya sekolah: misal disiplin dan
kebersihan Susun rencana Pilih strategi kampanye Buat penilaian sebagai bagian dari rencana Bangun komunitas orang dewasa yang kuat Perkaya dan perdalam ttg. karakter
Langkah praktis melibatkan Mahasiswa Libatkan Mahasiswa dalam merencanakan dan
melaksanakan program. Mis: mendisaian tema dan poster
Gunakan diskusi kelas sebagai sarana untuk mengungkapkan aspirasi
Libatkan Mahasiswa dalam penyusunan kebijakan Berikan kesempatan memberi masukan secara
informal Beri tantangan untuk mengkampanyekan perbaikan
perilaku tertentu Mantapkan sistem monitoring Bentuk dan perkuat kelompok karakter Hargai kepemimpinan Mahasiswa
Kerja kelompok 1
Kerja dalam kelompok Tentukan salah satu perguruan tinggi
sebagai case Susun roadmap pembangunan
karakter Tuliskan dalam kertas plano dan
tempelkan lanjutkan dengan diskusi
Kerja kelompok 2
Bekerja dalam kelompok Pilih satu perguruan tinggi sebagai
case Rumuskan Karakter yang akan di
bangun Tuangkan dalam bentuk poster pada
kertas plano Tempelkan di dinding
Kerja kelompok 3
Rancang sebuah training untuk tahap sosialisi karakter
Tentukan karakter yang akan diperkenalkan
Buat sintaks pelatihan: berisi panduang bagi instruktur, mirip dengan RPP utk 1x pertemuan
Praktekkan