Workshop neraca pendapatan nasional untuk negara-negara Asia anggota Islamic Conferance
description
Transcript of Workshop neraca pendapatan nasional untuk negara-negara Asia anggota Islamic Conferance
Sesi II Tabel penyediaan dan
penggunaan sebagai kerangka kerja dalam penyusunan neraca
triwulanan dan tahunan
Sesi II Tabel penyediaan dan
penggunaan sebagai kerangka kerja dalam penyusunan neraca
triwulanan dan tahunan
Workshop neraca pendapatan nasional untuk negara-negara Asia anggota Islamic Conferance
Ankara, Turkey 1-2 December 2008
byDevi Manraj
IMF Regional statistics [email protected]
2
Why use the SUT framework ? Why use the SUT framework ?
Kerangka kerja tabel penyediaan dan penggunaan (SUT) konsisten digunakan dalam setiap aktivitas dan kategori produk secara internal.
Data dari berbagai sumber tampil secara sistematik dan bentuk yang teroganisir.
Memungkinkan si penyusun untuk mengeliminasi inkonsistensi data dan untuk mengidentifikasi serta mengisi diskrepansi.
Memungkinkan kompilasi nilai PDB agar lebih handal dibanding data PDB yang didapat dari produksi, pengeluaran atau dari sisi pendapatan secara terpisah.
3
Use of SUT Use of SUT Tabel penyediaan dan penggunaan (SUT) dapat
digunakan sebagai alat kompilasi karena keseluruhan kerangka kerjanya memfasilitasi :
– pengecekan/rekonsilisasi data– diskrepansi
Sejumlah negara memperlakukan Tabel Penyediaan dan Penggunaan sebagai sumber dari proses kompilasi mereka, tidak hanya sebagai pengayaan yang tidak teratur yang dibutuhkan untuk memperoleh tabel input-output.
4
The Supply Table The Supply Table
Tabel penyediaan memuat ;
Dua kolom transaksi: Output atas harga dasar c.i.f. atas impor dan
Tiga kolom penyesuaian: Pajak atas produk. Marjin perdagangan dan transportasi; dan Penyesuaian atas C.i.f./f.o.b.
5
The Use Table The Use Table
Tabel penggunaan memuat: Konsumsi antara; Konsumsi final; Pembentukan modal tetap bruto; and Ekspor.
Transaksi diatas dinilai atas dasar harga pembeli, antara lain; penilaian mencakup pajak atas produksi dan impor, serta marjin perdagangan dan transport atas tiap jumlah yang ditetapkan.
6
Valuation of TransactionsValuation of Transactions
Keseimbangan penyediaan dan penggunaan– Penyediaan pada harga dasar (supply at basic prices)
ditambah– Pajak yang dikurangin subsidi atas produk (termasuk
PPn yang tidak dapat dikurangkan).ditambah
– Margin perdagangan dan transportasi (TTM)Sama dengan
– Penyediaan atas dasar harga pembeli (supply at purchaser prices)
Sama dengan– Penggunaan atas dasar harga pembeli (use at
purchaser prices)
DOMESTICSUPPLYat basic prices
Supply and Use Tables FrameworkSupply and Use Tables Framework
Supply Table
INDUSTRY
PRODUCT
TOTAL OUTPUT
Impo
rt o
f goo
ds a
nd
serv
ices
Dis
trib
uto
rs’ t
radi
ng m
argi
ns
Tax
es (
less
su
bsid
ies)
on
pr
oduc
ts
TOTAL SUPPLY
Use Table
INTERMEDIATEDEMANDat purchasers’ prices
INDUSTRY
PRODUCT
Total intermediate consumption
TOTAL INPUT
Tot
al in
term
edia
te d
eman
d
H H
F C
e
Gov
ern
men
t FC
e
Gro
ss fi
xed
capi
tal f
orm
atio
n
Val
uab
les
Ch
ange
s in
inve
nto
ries
Exp
orts
of g
oods
an
d se
rvic
es
TOTAL DEMAND
FINAL DEMANDat purchasers’ prices
NP
ISH
s FC
e
Equal
Equal
GVA (Production)
Compensation of employeesOther net taxes on productionGross operating surplus
GVA (Income)
INDUSTRY
SECTOR
Equal
GVA (Expenditure) equals
Final Expenditure less
Imports
DOMESTICSUPPLYat basic prices
I-O Analytical Tables : Product by ProductI-O Analytical Tables : Product by Product
Supply Table
PRODUCT
PRODUCT
TOTAL OUTPUT
TOTAL SUPPLY
Use Table
INTERMEDIATEDEMAND(of domestically produced goods and services)at basic prices
PRODUCT
PRODUCT
Import of goods and services
Tot
al in
term
edia
te d
eman
d
H H
F C
e
Gov
ern
men
t FC
e
Gro
ss fi
xed
capi
tal f
orm
atio
n
Val
uab
les
Ch
ange
s in
inve
nto
ries
Exp
orts
of g
oods
an
d se
rvic
es
TOTAL DEMAND
FINAL DEMANDat basic prices
NP
ISH
s FC
e
Taxes (less subsidies) on products Total intermediate consumptionTaxes (less subsidies) on productionsCompensation of employees Gross operating surplus
TOTAL INPUT
9
Supply table Output of industries Imports of goods and services
Total supply, basic prices
Trade and transport margins
Taxes on products
Subsidies on products
Total suply purch pricesAgri-
cultureManufac-turing
Trade and transport
Other service industries
Government
All industries
Supply of products
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Agriculturalproducts
300 300 165 465 30 20 -5 510
2 Manufactured products
25 930 10 5 970 310 1280 175 100 1555
3 Trade and transport services
45 305 350 35 385 -205 10 -20 170
4 Other services
20 295 315 85 400 25 425
5 Government services
340 340 340 340
6 Direct purchases abroad
70 70 70
7 TOTAL 325 975 335 300 340 2275 665 2940 0 155 -25 3070
1010
Use table Intermediate consumption of industries Final uses Total use, purchase prices
Agri-culture
Manufacturing
Trade and transport.
Other service industries.
Government
All industries
Final cons house-holds
Final cons government
Gross fixed capital form
Changes in inven-tories
Exports of goods and services
Total final use
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Agricultural products
20 240 10 5 275 85 5 -25 170 235 510
2 Manufactured products
85 305 105 25 40 56 445 260 10 280 995 1555
3 Trade and transport. services
30 40 15 10 20 115 40 15 55 170
4 Other services 25 70 5 20 30 150 135 20 10 110 275 425
5 Government services
5 5 5 15 20 305 325 340
6 Direct purchases abroad
10 5 5 10 30 40 40 70
7 Dir. purchase by non-residents
-50 50 0 0
8 TOTAL 160 670 135 75 105 1145 715 325 275 -15 625 1925 3070
9 Gross value added
165 305 200 225 235 1130
10 Compensation of employees
50 145 90 105 190 580
11 Other taxes on production
5 25 10 15 15 70
12 Other subsidies -10 -5 -15
13 Operating surplus/mixed income
120 140 100 105 30 495
14 TOTAL OUTPUT
325 975 335 300 340 2275
11
Derivation of Supply Table at basic prices
Derivation of Supply Table at basic prices
Output pasar = Penjualan
+ Perubahan nilai inventori (Barang jadi dan Barang dalam proses)
Output non-pasar(= Harga produksi)
= Konsumsi antara + Kompensasi atas pegawai + Pajak lainnya dikurangi pajak atas
produksi + Konsumsi atas modal tetap
12
Derivation of SupplyTable at basic prices
Derivation of SupplyTable at basic prices
Konsumsi antara = Pembelian - Perubahan nilai inventory(material)
Nilai tambah = Output - Konsumsi antara Surplus operasi = Nilai tambah - Kompensasi atas pegawai - Pajak dikurangi subsidi atas produksi - Konsumsi atas modal tetap
13
Transport Margins Transport Margins
Kapan biaya transportasi diperlakukan sebagai margin transportasi?
Marjin transportasi meliputi biaya transport yang
dibayar secara terpisah oleh pembeli untuk mengambil pesanan pada waktu dan tempat yang ditentukan.(SNA 15.28)
Jika tidak dibayar secara terpisah, biaya transport
bisa termasuk sebagai bagian dari harga dasar barang, marjin atas grosir atau sebagai pengeluaran atas pembeli.
14
Trade Margins Trade Margins
Marjin perdagangan (perdagangan grosir or retail) diberlakukan hanya apabila ada jasa distribusi yang disediakan oleh pedagang melalui pembelian dan penjualan kembali produk.
Marjin perdagangan tidak diberlakukan untuk penjualan lansung oleh produser, walaupun penjualan dilakukan langsung ke rumah tangga.
15
Trade Margins Trade Margins
Marjin perdagangan didefinisikan sebagai perbedaan antara harga penjualan atas barang untuk dijual kembali dan harga yang harus dibayar oleh distributor untuk mengganti barang pada saat terjual.
Margin perdagangan adalah nilai output dari distributor. Sama seperti produser lainnya, nilai tambah diperoleh dengan mengurangkan nilai konsumsi antara.
16
Trade Margins Trade Margins
Secara luas, marjin perdagangan dihitung dengan cara:– Penjualan– Dikurangi pembelian barang untuk dijual kembali– Ditambah perubahan atas inventori untuk dijual
kembali.– Catatan:Pembelian barang untuk dijual kembali harus
mengecualikan biaya transportasi yang ditagihkan secara terpisah kepada distributor; seperti biaya transport yangharus ditampilkan sebagai nilai konsumsi antara distributor. (SNA 6.112)
Marjin perdagangan adalah bagian dari perbedaan antara harga dasar barang dan nilai atas harga pembeli.
17
Trade Margins Trade Margins
Sumber data untuk marjin perdagangan:
– Total marjin yang diperoleh dari pembentukan data. – Marjin untuk komoditas kelompok yang lebih luas. – Markup harga untuk jenis barang tertentu.– Penyediaan/penggunaan barang atas pengenaan marjin.
Menyeimbangkan proses agar sesuai dengan yang tersedia, namun data tidak lengkap
Dalam kenyataannya banyak dilakukan prorata. Perhitungan marjin secara terpisah untuk grosir, retail
dan lainnya? Ya, apabila pola penggunaan berbeda dan data tersedia untuk melakukannya.
18
Treatment of ImportsTreatment of Imports
Konsisten dengan buku petunjuk Neraca Pembayaran dalam menaksir impor atas barang secara total dalam basis f.o.b (free on board) dan menunjukkan transportasi internasional sebagai jasa.
Namun, dalam kerangka kerja Penyediaan dan Penggunaan, impor dalam level komoditas dinilai atas basis c.i.f (mengikutsertakan transportasi internasional).
Penyesuaian atas c.i.f/f.o.b dibuat pada tabel penyediaan untuk mengakomodir penilaian atas 2 basis tersebut, dan untuk memastikan bahwa import atas pengangkutan tidak dihitung dua kali.domestik
19
Treatment of ImportsTreatment of Imports
Contoh penyesuaian atas c.i.f./f.o.b. :
– Asumsi import c.i.f. = 1,000 f.o.b. = 900
– Transpotasi Internasional = 100– Pengangkutan domestik = 20– Pengangkutan asing = 80
– Asumsi transportasi domestik kepada pengguna = 30
20
Treatment of ImportsTreatment of Imports
Oleh karena itu,
– Import atas barang f.o.b. = 900– Import atas jasa = 80– Jasa-jasa domestik = 20 + 30 = 50– Penyediaan atas dasar harga pembeli= 1,030
Penyesuaian atas c.i.f/f.o.b. memastikan bahwa nilai tersebut tercermin pada tabel penyediaan.
21
Steps for compilation of SUT Steps for compilation of SUT
Langkah 1: Merancang pedoman klasifikasi dan konversi secara spesifik atas tiap-tiap negara.
Konversi yang terbaik dilakukan di Access. Hasil selanjutnya diimpor ke Excel Langkah 2: Pembentukan data dimana data
individu ditafsirkan.
Step 3: Mengatur sistem komputerisasi untuk menyeimbangkan penyediaan dan penggunaan untuk tiap kategori produk.
22
Balancing supply and use transactions consists of two main
steps:
Balancing supply and use transactions consists of two main
steps:1. Keseimbangan manual: Membutuhkan banyak penilaian dari akuntan nasional. Tata cara sebagian besar merupakan masalah uji coba
di mana diskrepansi statistik dieliminasi langkah demi langkah.
2. Keseimbangan mekanis: Merupakan bagian akhir dari latihan keseimbangan
dan tidak memerlukan penilaian lebih lanjut oleh akuntan nasional
Hal ini tidak akan dilakukan hingga terjadi perbedaan yang sangat kecil atau tanpa makna ekonomi ataupun analisis.
23
Examples of adjustments within the manual balancing process
Examples of adjustments within the manual balancing process
Mengevaluasi struktur input/output dari seluruh kolom untuk mengidentifikasi kesenjangan data, dan memeriksa problem kodifikasi dan klasifikasi (aktivitas dan dimensi vertikal)
Identifikasi jangkar – mengidentifikasi transaksi yang paling dapat diandalkan, dan yang paling sedikit mengalami perubahan.
Menganalisa dan mengeliminasi secara berkala diskrepansi antara penyediaan dan penggunaan untuk seluruh baris dari Tabel Penyediaan dan Penggunaan (produk atau dimensi horizontal);
Finalisasi penyesuaian atas struktur input/output menurut aktivitas, dan membuat cek saldo secara keseluruhan atas produk.
24
Adjusting imports and exportsAdjusting imports and exports
Importir memiliki insentif atas biaya dibawah faktur, dengan kata lain memungkinkan terjadinya penyelundupan.
Bagi ekspor, insentif terhadap biaya dibawah faktur lebih lemah. Hal ini mungkin Relevan untuk meningkatkan data ekspor, terutama yang memiliki persentase peningkatan yang lebih kecil.
25
Other adjustments Other adjustments
Identifikasi nilai untuk pembentukan modal.
Identifikasi produk-produk yang tersedia sebagai input atas kategori produk lainnya.
Identifikasi pembelian diluar negeri (ekspor yang hilang)
Identifikasi sektor aktivitas informal
26
SUT compared to Input-Output Tables SUT compared to
Input-Output Tables
Tabel Penyediaan Tabel Input - Outputdan Penggunaan
Matriks Persegi panjang Matriks PersegiProduk x Sektor Sektor x sektor
(Produk x Produk)
Alat kompilasi (rekonsiliasi, Penyusunan modelMenghasilkan data)Penyusunan model
Lebih berorientasi pada Lebih menghasilkan data(cth:data observasi homogenitas, asumsi tunggal)
27
SUT compared to Input-Output Tables SUT compared to
Input-Output Tables
Tabel Penyediaan Tabel Input-Output
Dan penggunaan
Negara manapun Negara yang secara statistik maju
Pusat fokus adalah Tambahan kepada
kompilasi nasional kompilasi neraca terpusat nasional