WISATA - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2011-03-25/... · bang sampai Merauke,...

1
W I SATA | JUMAT, 25 MARET 2011 | HALAMAN 29 MI/ HARIYANTO Pantai Kuta yang tidak Pernah Mati Pantai Kuta yang merupakan barometer pariwisata Bali seakan tidak pernah ‘mati‘ Hlm 41 Welcome to Wonderful Indonesia! AMALIA SUSANTI M ULAI tahun ini, Indonesia siap bersaing di kancah industri pariwisata internasional de- ngan pencitraan baru, Wonderful Indonesia. Branding pariwisata itu hadir untuk menggantikan Visit Indonesia Year yang telah diusung sejak 2008. Menurut Menteri Kebudaya- an dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, Wonderful Indonesia mengacu pada lima kriteria, yaitu wonderful nature, wonder- ful culture, wonderful people , wonderful food, dan wonderful value of money. Lima kriteria tersebut diil- hami penghargaan yang diraih Pulau Bali sebagai the best des- tination island in the world oleh Travel and Leisure Magazine dari Amerika Serikat. Saat memperkenalkan brand- ing Wonderful Indonesia pada awal Januari 2011, Wacik menu- turkan lima kriteria yang di- gunakan untuk memberikan penilaian dalam penghargan tersebut adalah nature, culture, people, food, dan value of money. “Kelima kriteria ini membuat pariwisata kita unggul,” ujar Wacik. Untuk mendukung Wonderful Indonesia sebagai pencitraan baru pariwisata Nusantara, Kemenbudpar menetapkan Eco, culture, and meetings, incen- tives, conferences, and exhibitions (MICE) sebagai tema pari- wisata 2011. Lewat Wonderful Indonesia, pariwisata Indonesia diharap- kan dapat meraih perhatian internasional yang lebih besar daripada tahun-tahun sebelum- nya. Berdasarkan data Kemen- terian Kebudayaan dan Pari- wisata (Kemenbudpar), jum- lah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun sejak 2006 hingga 2010. Sejak branding Visit Indonesia Year diperkenalkan, angka kunjungan wisman selalu ber- ada di atas 6 juta setiap tahun- nya. Bahkan pada 2010, angka kunjungan wisman mencapai 7.002.944 orang. Di tahun yang sama, Indo- nesia memperoleh wisata dari kunjungan wisman sebesar US$7,6 miliar. Itu angka terbe- sar sejak 2004. Angka kunjungan wisman yang dicapai pada 2010 melam- paui target optimistis sebesar tujuh juta wisman. Berdasarkan pencapaian tersebut, dengan pen citraan baru itu, Wacik memasang target pesimistis se banyak 7,3 juta wisman. Namun, Wacik siap memenuhi target optimistis sebanyak 7,7 juta wisman. Keanekaragaman hayati Lalu, apa yang menanti wis- man di Wonderful Indonesia? Dari segi wonderful nature, Indonesia memiliki keaneka- ragaman hayati luar biasa baik ora maupun fauna. Keanekaragaman hayati fauna Indonesia mencakup 515 spesies mamalia (39% di antaranya endemik), 511 spe- sies reptil (150 di antaranya endemik), 1.531 spesies burung (397 di antaranya endemik), 270 spesies ambi (100 di antaranya endemik), 35 spesies primata, dan sekitar 1.400 spesies ikan air tawar. Indonesia juga berada dalam lima besar keanekaragaman hayati ora di dunia, dengan sekitar 38 ribu spesies tanam- an. Dengan panorama alam yang membentang dari dasar laut- an hingga puncak gunung, Indonesia memiliki berbagai tempat wisata alam yang bisa dikunjungi. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.500 pulau, Indonesia memiliki potensi be- sar untuk menjadi tujuan wisata bahari. Puncak-puncak gunung di Indonesia juga menggoda untuk dijelajahi. Wonderful nature yang dimi- liki Indonesia juga dileng- kapi wonderful culture. Wilayah negara yang terbentang dari Sa- bang sampai Merauke, dihuni lebih dari 300 suku bangsa, membuat Indonesia diwarnai keanekaragaman budaya luar biasa. Setiap suku memiliki hasil karya cipta, rasa, dan karsa yang unik, dari adat-istiadat, kebiasaan, bahasa, pakaian, kesenian musik dan tari, hingga makanan yang khas. Kekayaan budaya Indonesia telah memperoleh pengakuan di mata dunia. Kompleks Candi Borobudur dan Candi Pram- banan telah terdaftar sebagai warisan budaya dunia (world cultural heritage list) sejak 1991, disusul Situs Prasejarah Sangi- ran pada 1996. UNESCO juga telah meng- akui angklung, wayang, keris, dan batik sebagai budaya tak benda warisan manusia (in- tangible cultural heritage of hu- manity). Wonderful culture yang mem- perkaya potensi pariwisata Indonesia tak lepas dari faktor wonderful people. Selama ini, Indonesia memiliki reputasi sebagai bangsa yang ramah, hangat, dan bersahabat. Citra tersebut diperkuat hasil survei The Smiling Report 2009, yang menyatakan Indonesia sebagai bangsa paling murah senyum di dunia dengan skor 98%. Sebagai negara yang sarat kekayaan budaya, Indonesia menawarkan banyak hal un- tuk dicicipi para wisatawan, termasuk makanan. Wonderful food adalah satu lagi aspek dalam Wonderful Indonesia yang mewakili keka- yaan budaya Indonesia. Dari segi makanan pokok, keaneka- ragaman Indonesia terwakili oleh nasi, jagung, dan sagu. Satu lagi hal yang istimewa dari Indonesia, semua keistime- waan itu diperoleh tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Pada 2010, angka rata-rata lama tinggal wisman di Indonesia adalah 8,04 hari; meningkat dari 7,69 hari di tahun sebe- lumnya. Dengan wonderful value of money, para wisman dimung- kinkan untuk berwisata lebih lama di Indonesia. (*/S-1) [email protected] Dengan branding Wonderful Indonesia, kunjungan pariwisata Indonesia diharapkan lebih meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya. Lewat Wonderful Indonesia, pariwisata Indonesia diharapkan dapat meraih perhatian internasional yang lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.” Jero Wacik Menteri Kebudayaan dan Pariwisata MI/ M IRFAN

Transcript of WISATA - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2011-03-25/... · bang sampai Merauke,...

Page 1: WISATA - ftp.unpad.ac.idftp.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia/2011-03-25/... · bang sampai Merauke, dihuni lebih dari 300 suku bangsa, membuat Indonesia diwarnai keanekaragaman budaya

WISATA| JUMAT, 25 MARET 2011 | HALAMAN 29 MI/ HARIYANTO

Pantai Kuta yang tidak Pernah MatiPantai Kuta yang merupakan barometer pariwisata Bali seakan tidak pernah ‘mati‘Hlm 41

Welcome to Wonderful Indonesia!

AMALIA SUSANTI

MU L A I t a h u n ini, Indonesia siap bersaing di kancah industri

pariwisata internasional de-ngan pencitraan baru, Wonderful Indonesia. Branding pariwisata itu hadir untuk menggantikan Visit Indonesia Year yang telah diusung sejak 2008.

Menurut Menteri Kebudaya-an dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, Wonderful Indonesia mengacu pada lima kriteria, yaitu wonderful nature, wonder-ful culture, wonderful people, wonderful food, dan wonderful value of money.

Lima kriteria tersebut diil-hami penghargaan yang diraih Pulau Bali sebagai the best des-tination island in the world oleh Travel and Leisure Magazine dari Amerika Serikat.

Saat memperkenalkan brand-ing Wonderful Indonesia pada awal Januari 2011, Wacik menu-turkan lima kriteria yang di-gunakan untuk memberikan

penilaian dalam penghargan tersebut adalah nature, culture, people, food, dan value of money.

“Kelima kriteria ini membuat pariwisata kita unggul,” ujar Wacik.

Untuk mendukung Wonderful Indonesia sebagai pencitraan baru pariwisata Nusantara, Kemenbudpar menetapkan Eco, culture, and meetings, incen-tives, conferences, and exhibitions (MICE) sebagai tema pari-wisata 2011.

Lewat Wonderful Indonesia, pariwisata Indonesia diharap-kan dapat meraih perhatian internasional yang lebih besar daripada tahun-tahun sebelum-nya.

Berdasarkan data Kemen-terian Kebudayaan dan Pari-wisata (Kemenbudpar), jum-lah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun sejak 2006 hingga 2010.

Sejak branding Visit Indonesia Year diperkenalkan, angka kun jungan wisman selalu ber-

ada di atas 6 juta setiap tahun-nya. Bahkan pada 2010, angka kunjungan wisman mencapai 7.002.944 orang.

Di tahun yang sama, Indo-nesia memperoleh wisata dari kunjungan wisman sebesar US$7,6 miliar. Itu angka terbe-sar sejak 2004.

Angka kunjungan wisman yang dicapai pada 2010 melam-paui target optimistis sebesar tujuh juta wisman. Berdasarkan pencapaian tersebut, dengan pen citraan baru itu, Wacik memasang target pesimistis se banyak 7,3 juta wisman. Namun, Wacik siap memenuhi target optimistis sebanyak 7,7 juta wisman.

Keanekaragaman hayatiLalu, apa yang menanti wis-

man di Wonderful Indonesia?Dari segi wonderful nature,

Indonesia memiliki keaneka-ragaman hayati luar biasa baik fl ora maupun fauna.

Keanekaragaman hayati fauna Indonesia mencakup 515 spesies mamalia (39% di antaranya endemik), 511 spe-sies reptil (150 di antaranya endemik), 1.531 spesies burung (397 di antaranya endemik), 270 spesies amfi bi (100 di antaranya endemik), 35 spesies primata, dan sekitar 1.400 spesies ikan

air tawar.Indonesia juga berada dalam

lima besar keanekaragaman hayati fl ora di dunia, dengan sekitar 38 ribu spesies tanam-an.

Dengan panorama alam yang membentang dari dasar laut-an hingga puncak gunung, Indonesia memiliki berbagai tempat wisata alam yang bisa dikunjungi.

Sebagai ne gara kepulauan

dengan lebih dari 17.500 pulau, Indonesia memiliki potensi be-sar untuk menjadi tujuan wisata bahari. Puncak-puncak gunung di Indonesia juga menggoda untuk dijelajahi.

Wonderful nature yang dimi-liki Indonesia juga dileng-kapi wonderful culture. Wilayah negara yang terbentang dari Sa-bang sampai Merauke, dihuni lebih dari 300 suku bangsa, membuat Indonesia diwarnai keanekaragaman budaya luar biasa.

Setiap suku memiliki hasil karya cipta, rasa, dan karsa yang unik, dari adat-istiadat, kebiasaan, bahasa, pakaian, kesenian musik dan tari, hingga makanan yang khas.

Kekayaan budaya Indonesia telah memperoleh pengakuan di mata dunia. Kompleks Candi Borobudur dan Candi Pram-banan telah terdaftar sebagai warisan budaya dunia (world cultural heritage list) sejak 1991, disusul Situs Prasejarah Sangi-ran pada 1996.

UNESCO juga telah meng-akui angklung, wayang, keris, dan batik sebagai budaya tak benda warisan manusia (in-tangible cultural heritage of hu-manity).

Wonderful culture yang mem-perkaya potensi pariwisata

Indonesia tak lepas dari faktor wonderful people. Selama ini, Indonesia memiliki reputasi sebagai bangsa yang ramah, hangat, dan bersahabat.

Citra tersebut diperkuat hasil survei The Smiling Report 2009, yang menyatakan Indonesia sebagai bangsa paling murah senyum di dunia dengan skor 98%.

Sebagai negara yang sarat kekayaan budaya, Indonesia menawarkan banyak hal un-tuk dicicipi para wisatawan, termasuk makanan.

Wonderful food adalah satu lagi aspek dalam Wonderful Indonesia yang mewakili keka-yaan budaya Indonesia. Dari segi makanan pokok, keaneka-ragaman Indonesia terwakili oleh nasi, jagung, dan sagu.

Satu lagi hal yang istimewa dari Indonesia, semua keistime-waan itu diperoleh tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Pada 2010, angka rata-rata lama tinggal wisman di Indonesia adalah 8,04 hari; meningkat dari 7,69 hari di tahun sebe-lumnya.

Dengan wonderful value of money, para wisman dimung-kinkan untuk berwisata lebih lama di Indonesia. (*/S-1)

[email protected]

Dengan branding Wonderful Indonesia, kunjungan pariwisata Indonesia diharapkan lebih meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Lewat Wonderful Indonesia,

pariwisata Indonesia diharapkan dapat meraih perhatian internasional yang lebih besar daripada tahun-tahun sebelum nya.”

Jero WacikMenteri Kebudayaan dan Pariwisata

MI/ M IRFAN