wisata

5
4. PERTUMBUHAN PENDUDUK Pertumbuhan penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk dalam kurun waktu 5 tahun dimulai tahun2005-2009 data yang tersedia dapat disajikan sbb: Tabel 1. Banyaknya penduduk menurut jenis kelamin di Kab. Kudus Th Laki-Laki Perempuan Jumlah 2005 364074 372165 736239 2006 367143 374897 742040 2007 369884 377604 747488 2008 372761 380160 752921 2009 376058 383191 759249 Sumber: Kudus dalam angka 2009/2010 Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk secara keseluruhan mengalami kenaikan rata-rata sebesar …% per tahun. Ditinjau dari jenis kelamin jumlah penduduk perempuan selalu lebih besar dari jumlah penduduk laki-laki. 5. KEMITRAAN DENGAN UMKM Pembangunan Sentra Bisnis Kudus diharapkan mampu menumbuhkan bisnis dan potensi unggulan Khas Kabupaten Kudus dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta PAD. Sejalan dengan akan dibangunnya Pusat Perbelanjaan/Pasar Modern sebagai pengembangan Kudus Plaza, maka Sentra Bisnis Kudus akan dibangun juga dengan menggunakan lahan ±15000m 2 yang berada di lokasi yang sesuai dengan RT/RW Kab.Kudus yaitu tanah milik desa yang berada di Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae terletak di jalan jalur pantai utara (Pantura) Kudus-Surabaya. Sentra Bisnis Kudus ini merupakan sarana bagi UMKM untuk meningkatkan pangsa pasar dan kemitraan bisnis dan diharapkan sentra tersebut berkembang menjadi cluster yang memiliki keunggulan daya saing. Oleh sebab itu dalam Sentra Bisnis ini akan ditampilkan aneka produk UMKM

Transcript of wisata

4. PERTUMBUHAN PENDUDUKPertumbuhan penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk dalam kurun

waktu 5 tahun dimulai tahun2005-2009 data yang tersedia dapat disajikan sbb:

Tabel 1. Banyaknya penduduk menurut jenis kelamin di Kab. KudusTh Laki-Laki Perempuan Jumlah2005 364074 372165 7362392006 367143 374897 7420402007 369884 377604 7474882008 372761 380160 7529212009 376058 383191 759249 Sumber: Kudus dalam angka 2009/2010

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk secara keseluruhan mengalami kenaikan rata-rata sebesar …% per tahun. Ditinjau dari jenis kelamin jumlah penduduk perempuan selalu lebih besar dari jumlah penduduk laki-laki.

5. KEMITRAAN DENGAN UMKMPembangunan Sentra Bisnis Kudus diharapkan mampu menumbuhkan bisnis

dan potensi unggulan Khas Kabupaten Kudus dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta PAD. Sejalan dengan akan dibangunnya Pusat Perbelanjaan/Pasar Modern sebagai pengembangan Kudus Plaza, maka Sentra Bisnis Kudus akan dibangun juga dengan menggunakan lahan ±15000m2 yang berada di lokasi yang sesuai dengan RT/RW Kab.Kudus yaitu tanah milik desa yang berada di Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae terletak di jalan jalur pantai utara (Pantura) Kudus-Surabaya.

Sentra Bisnis Kudus ini merupakan sarana bagi UMKM untuk meningkatkan pangsa pasar dan kemitraan bisnis dan diharapkan sentra tersebut berkembang menjadi cluster yang memiliki keunggulan daya saing. Oleh sebab itu dalam Sentra Bisnis ini akan ditampilkan aneka produk UMKM unggulan Kab.Kudus seperti: border khas Kudus, batik Kudus, aneka Souvenir khas Kudus, aneka kuliner khas Kudus, serta layanan jasa Perbankan, Money Charger, layanan publiconline,dll termasuk di dalamnya dapat digunakan Kantor Asosiasi Bisnis (HIPNU, Kadin, Asmindo, BDS).

6. PENYERAPAN TENAGA KERJA LOKAL Kabupaten Kudus yang merupakan daerah industri tetapi memiliki luas

wilayah paling kecil di Jawa Tengah dapat menyerap tenaga kerja local di berbagai perusahaan yang berada di Kab. Kudus. Data tersebut dapat disajikan di bawah ini.Table 2. banyaknya pekerja pada Perusahaan di Kab.Kudus th 2005-2009.Th Jumlah

PerusahaanLaki-laki Perempuan Jumlah

2005 645 27.427 67.868 95.295

2006 833 27.974 69.265 97.2392007 922 28.272 72.194 100.4662008 964 28.533 72.861 101.3942009 1009 30.056 78.243 108.299

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kudus

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa jumlah perusahaan mengalami kenaikan dan sejalan itu jumlah pekerja juga mengalami kenaikan.

7. KETAHANAN DAN PERTUMBUHANPASAR TRADISIONAL SEBAGAI SARANA UMKM

Banyaknya pasar dapat dirinci berdasarkan jenis Pasar menurut Kecamatan yang terdiri dari dari Pasar Daerah, Pasar Desa, dan Pasar Hewan yang semuanya merupakan Pasar Tradisional.Ketahanan pasar dari tahun ke tahun tetap sam tidak mengalami perubahan yang significance. Dari sisi jumlah tidak ada perubahan kecuali ada 1 penambhan pasar pada tahun 2009.

Table 3. Data Banyaknya pasar menurut jenis pasar di Kab. KudusTh Pasar Daerah Pasar Desa Pasar Hewan Jumlah2005 5 16 1 222006 5 16 1 222007 5 16 1 222008 5 16 1 222009 5 17 1 23Sumber: Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kab. Kudus

Pasar Daerah hanya terletak pada 3 Kecamatan yaitu di Kecamatan Kota, Kaliwungu, dan Jati. Pasar Desa di semua Kecamatan memilikinya, sedangkan pasar hewan hanya terletak pada Kecamatan Jati. Minimarket yang ada sebanyak 20 dan mall/plaza sebanyak 3.

Mengingat Pasar Tradisional berfungsi sebagai sarana pemasaran produk UMKM, maka sudah barang tentu keberadaan pasar kurang mampy menampung produk UMKM di Kab. Kudus, maka sejalan dengan kondisi ini Pemerintah Kab. Kudus bertekad membangun Sentra Bisnis sebagai tempat produksi sekaligus sebagai tempat pemasaran produknya. Lebih dinamis lagi kalau UMKM dapat memasarkan keluar daerah Kudus bahkan mampu ekspor ke beberapa negara.

8. KEBERADAAN FASILITAS UMUM YANG SUDAH ADA

Keberadaan fasilitas umum terdiri dari: fasilitas transportasi; perbankan; jumlah pasar; Hotel/penginapan; Restauran/Rumah Makan; Biro Perjalanan; Lembaga/Asosiasi Wisata.A. Fasilitas transportasi yaitu:a. Jalan, mempunyai jaringan jalan meliputi:

jalan nasional :21,71 km jalan propinsi :49,41 km jalan kabupaten :484,23 km jalan desa/ local :137,78 km

sedangkan kondisi jalan sbb: aspal : 470,100 km hotmix : 136,88 km berbatu : 2,40 km kerikil : 26,70 km

b. Perhubungan Terminal Induk, terletak di Kec. Jati dekat perbatasan Kab. Demak. Terminal Angkutan Jalan

Terminal Tipe A Induk Jati Terminal Tipe B Jetak Terminal Tipe C Kalirejo Terminal Tipe C Singocandi Terminal Tipe C Getas Terminal Wisata Bangkalan Krapyak

B. PerbankanDaftar Bank-Bank di Kab. Kudus terdiri dari 20 Bank dan 10 BPR. Data ini

menggambarkan masyarakat Kudus sudah tidak asing dengan bank, dan dalam hal ini Perbankan berfungsi sebagai institusi pendukung bagi sentra atau cluster bisnis agar memilki keunggulan daya saing.

C. Jumlah PasarPasar ini juga sebagai fasilitas umum bagi masyarakat dan dunia

perdagangan. Sudah disajikan di muka bahwa jumlah pasar saat ini sebanyak 17 pasar desa, 6 pasar daerah, 1 pasar grosir, 3 mall/plaza, dan 20 mini market.

D. Hotel dan PenginapanKabupaten Kudus memiliki 20 Hotel dan penginapan yang siap huni. Hal ini

menggambarkan banyaknya pengunjung yang berasal dari luar Kab. Kudus yang memerlukan fasilitas Hotel dan Penginapan. Hotel selain berfungsi sebagai penginapan juga memiliki berbagai fasilitas missal sebagai tempat meeting, tempat pesta pernikahan, kolam renang, dll.

E. RESTAURAN & RUMAH MAKANRestaurant dan Rumah Makan yang tercatat dalam buku Panduan Peluang

INvestasi Kab. Kudus tahun 2010 sebanyak 21 rumah makan yang menyajikan berbagai menu Indonesia, Eropa, Cina, dll. Di samping itu masih banyak warung

makan, café makan, kantin yang merambah ke berbagai desa yang datanya belum tercover secara keseluruhan.

F. BIRO PERJALANANBiro perjalanan di Kab. Kudus terdiri dari Biro Perjalanan Wisata, Agen

Perjalanan Wisata, dan Angkutan Wisata. Biro Perjalanan Wisata terdiri dari: Vera Tour, Nice Travelling, Mahardika Wisata, Safari Tour, JK tour, Kartika 9 Tour, Sartika Tour, Namira Tour, Arwaniyyah Tour. Sedangkan Agen Perjalanan Wisata yaitu: Ricola dan Dahayu. Adapun Angkutan Wisata terdiri dari: Nusantara/Symphoni, Eficien, Pahala Kencana.

G. LEMBAGA/ASOSIASI WISATANama Asosiasi Wisata yang ada di Kudus yaitu: PHRI (Perhimpunan Hotel

dan Restoran Indonesia); ASITA (Asosiation of Indonesian Tours and Travelling Agency/Perhimpunan Biro Perjalan Wisata Indonesia); dan yang ketiga adalah HPI(Himpunan Pramuwisata Indonesia).