Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk...

22
Perancangan dan Implementasi Mobile Application Tourism (Studi Kasus: Kabupaten Jepara) ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Sionnita Anggraeni Pramuningtyas (672011065) Titi Susilowati, S.Pd., M.A., Ph.D Yos Richard Beeh, S.T., M.Cs Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Oktober 2014

Transcript of Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk...

Page 1: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

Perancangan dan Implementasi Mobile Application Tourism

(Studi Kasus: Kabupaten Jepara)

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Sionnita Anggraeni Pramuningtyas (672011065)

Titi Susilowati, S.Pd., M.A., Ph.D

Yos Richard Beeh, S.T., M.Cs

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Oktober 2014

Page 2: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

Perancangan dan Implementasi Mobile Application Tourism

(Studi Kasus: Kabupaten Jepara)

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Sionnita Anggraeni Pramuningtyas (672011065)

Titi Susilowati, S.Pd., M.A., Ph.D

Yos Richard Beeh, S.T., M.Cs

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Oktober 2014

Page 3: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata
Page 4: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata
Page 5: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata
Page 6: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata
Page 7: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata
Page 8: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

Perancangan dan Implementasi Mobile Application Tourism

(Studi Kasus: Kabupaten Jepara)

1)Sionnita Anggraeni Pramuningtyas, 2)Titi Susilowati, 3)Yos Richard Beeh

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771. Indonesia

Email : 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected]

Abstract

TIC (Tourism Information Centre) provide tourism information in the form of website

or print out. Print out information deemed to wasting paper while the website requires an

internet connetion when not all places have a strong internet network. Th website also can

not use the GPS to determine the location where we are. How to design and create mobile

tourism application on diferent platform and provide infprmation offline. The reserch

requires atraction such as the description of the data, the price of admission and

transportation, akomodation of data in the form of the room price, description and

transport, the data in the form of description of places to eat, transportation and location

data each places. Making these application using phonegap as a framework that can be

used on multiple platfom. In providing offline application need sqlite database. Charging

in this database is done by the time information updates. In marking the map phonegap can

utilize Google Map.

Keyword : Tourism, Cross Platform

Abstrak

TIC (Tourism Information Centre) memberikan informasi pariwisata berupawebsite

atau print out. Print out informasi dianggap terlalu membuang kertassedangkan website

membutuhkan koneksi internetpadahal tidak semua tempat memiliki jaringan internet kuat.

Website juga tidak dapat menggunakan GPS untuk mengetahui lokasi dimana kita berada.

Bagaimana merancang dan membuat mobile application tourism pada platform yang

berbeda serta menyediakan informasi secara offline.Penelitian ini membutuhkan data objek

wisata berupa deskripsi, harga tiket masuk dan transportasi, data penginapan berupa harga

kamar, deskripsi dan transportasi, data tempat makan berupa deskripsi, transportasi serta

data lokasi masing-masing tempat. Pembuatan aplikasiini menggunakan phonegap sebagai

framework yang dapat digunakan padabeberapa platform. Dalam menyediakan aplikasi

offlinedibutuhkan database lokal. Pengisian pada database ini dilakukan pada saat update

informasi. Dalam membuat peta, phonegap dapat memanfaatkan Google Maps.

Kata Kunci : Pariwisata, Cross Platform

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitass Kristen Satya Wacana

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Page 9: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

1

1. Pendahuluan

Pariwisata merupakan salah satu faktor penunjang perekonomian

negara.Berkembangnya sektor pariwisata di suatu negara akan menarik sektor lain

untuk berkembang pula. Hasil produk-produk di daerah tersebut seperti di sektor

pertanian, peternakan, perkebunan dan kerajinan rakyat diperlukan untuk

menunjang industri pariwisata [1]. Faktor pendukung berkembangnya pariwisata

adalah banyaknya pengunjung yang datang. Sedikitnya pengunjung bisa

diakibatkan oleh sedikitnya sarana promosi, dimana selama ini promosi dilakukan

melalui website serta pengalaman pengunjung yang ditularkan kepada

temannya[1]. Dibutuhkan sarana promosi yang lebih banyak lagi untuk

mempromosikan tempat pariwisata agar dapat berkembang.

Departemen Pariwisata menyediakan informasi pariwisata melalui TIC

(Tourism Information Centre). TIC berada di beberapa kota seperti di Kota Jepara

yang memiliki 55 objek wisata diantaranya, Pantai Kartini, sentra keramik dan

genteng, ukir dan masih banyak lagi tempat wisata yang dapat dikunjungi [2].

Letak Jepara yang dapat dijangkau dengan bus dan kendaraan umum karena berada

di jalur pantura merupakan kelebihan yang dimiliki kota ini [2]. Kelebihan lainnya

adalah banyaknya jajanan-jajanan tradisional yang bisa dinikmati seperti horok-

horok, duren petruk, adon-adon coro, es gempol dan pleret. Kelebihan-kelebihan

inilah yang dapat menarik orang untuk berkunjung kesana, ditahun 2014tercatat

1.506.596 wisatawan yang berkunjung [2].

Menurut pegawai TIC bagi pengunjung yang datang ke tempat tersebut oleh

pihak TIC akan disarankan untuk mengunjungiwebsite atau memberikan print out

informasi yang dibutuhkan. Print out informasi dianggap kurang efektif dan efisien

sedangkan website membutuhkan koneksi internet padahal tidak semua tempat

memiliki jaringan internet kuat. Website juga tidak dapat menggunakan GPS untuk

mengetahui lokasi dimana kita berada.

Hasil kuisioner pra-penelitian, dari 100 orang wisatawan 84% menggunakan

jaringan internet untuk mencari informasi sebelum merencanakan untuk berwisata

dan 64% menggunakan smartphone untuk menggunakan internet. 61% diantaranya

menggunakan Android, 13% menggunakan IOS dan 13% menggunakan Windows

Phone dan sisanya menggunakan operating system lainnya. Informasi yang

dibutuhkan diantaranya adalah informasi mengenai objek wisata sekaligus harga

tiket masuk, transportasi, penginapan, peta dan tempat makan. Sedangkan,

informasi yang sulit ditemukan adalah fasilitas, transportasi, berita dan peta.

Bagaimana merancang dan membuat mobile application tourism pada

platform yang berbeda serta menyediakan informasi secara offline. Tujuan

aplikasinya adalah mempermudah wisatawan untuk mengakses informasi

mengenai objek wisata, membantu dalam melakukan perancangan sebelum

melakukan kunjungan dan mempromosikan objek wisata di Jepara selain

Karimunjawa.

Page 10: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

2

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Aplikasi

Mobile Tourist Guide pada Platform Android (Studi Kasus: Kepulauan

Karimunjawa)” tentang pembuatan aplikasi mobile yang berisi informasi

pariwisata, penginapan, dan transportasi serta tentang perkiraan cuaca yang ada di

Kepulauan Karimunjawa. Aplikasi ini digunakan pada platform Android dengan

menggunakan phonegap dan menggunakan web sebagai server nya. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa pengembangan aplikasi mobile tidak harus menggunakan

native programming language. Selain itu, melakukan pengembangan aplikasi

mobile dengan teknologi web juga dapat memudahkan bagi para pengembang yang

akan mengembangkan sebuah aplikasi cross-platform [4].

Pembuatan peta di dalam aplikasi android dapat menggunakan Google Maps

Api seperti pada penelitian yang berjudul “Aplikasi Mobile Lokasi Objek Wisata

dan Kabupaten Tegal Berbasis Android”. Dalam pembuatan aplikasi ini

menggunakan bahasa pemrograman Java [6].

2.1 Phonegap

Phonegap menjadi salah satu alternatif untuk membuat aplikasi yang dapat

diakses ke beberapa operating system di smartphone. Phonegap adalah sebuah

kerangka kerja/framework open source untuk membuat aplikasi yang dapat

dijalankan pada banyak perangkat mobile seperti iOS, Android maupun Windows

Phone. Phonegap menggunakan HTML5, CSS dan Javascript sebagai bahasa utama

[5]. Hasil aplikasi di Phonegap bisa berinteraksi dengan hardware yang ada di

perangkat mobile, seperti Accelerometer atau GPS yang bisa digunakan untuk

membuat peta. Network dan storage yang dapat digunakan untuk mengakses

informasi.

Dalam penggunaan Phonegap untuk memudahkan dalam mendesain tampilan

digunakan sebuah framework yaitu JQuery Mobile. JQuery Mobile merupakan

sebuah framework untuk membuat aplikasi web mobile. JQuery Mobile dapat

digunakan di semua merek smartphone dan tablet populer. Javascript merupakan

bahasa pemrograman inti dari JQuery Mobile [5].

2.2 Google Maps

Google Maps merupakan fasilitas dari google yang dapat digunakan untuk

menampilkan peta. Dengan bantuan GPS pengguna dapat melihat koordinat atau

lokasi keberadaannya di dalam peta.

2.3 Database

Database yang akan digunakan untuk server adalah mysql. JSON yang akan

bertugas untuk mengangkut data dari mysql server ke telepon. JSON akan dipanggil

menggunakan AJAX yang kemudian akan disimpan ke dalam Sqlite [5].

Sqlite merupakan local database pada handphone. Sqlite dapat menyimpan

catatan maupun metadata dari setiap gambar yang diambil. Database Sqlite

memiliki query yang hampir sama dengan database yang lain [7].

Page 11: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

3

2.5 Pariwisata

Di dalam website TIC Jepara objek wisata dibagi menjadi 6 bagian yaitu

wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata buatan, wisata kuliner, wisata

religi dan wisata sejarah. Wisata alam di Kabupaten Jepara diantaranya, Pantai

Kartini, Pantai Bandengan dan Air Terjun Songgolangit.Contoh wisata budaya di

Jepara yaitu, hari jadi Jepara, Perang Obor dan Pesta Lomban.Contoh wisata

kerajinan adalah kerajinan keramik dan genteng, sentral kue dan roti serta batik

khas Jepara.Wisata buatan di Jepara diantaranya, Waterboom “Alamoya”,

Waterboom Tiara Park dan Kampung Maen “Kebonan”. Wisata kuliner di Jepara

misalnya, Adon-adon Coro, EsGempol/Pleret dan horok-horok. Wisata religi-nya

terdiri dari Makam dan Masjid Mantingan dan Kelenteng Hian thiang siang tee

sedangkan, wisata sejarah terdiri dari Museum Kartini, Bentang Portugis dan Gong

perdamaian Dunia.

3. Metode Penelitian

Penelitian ini, dapat diselesaikan dengan melalui lima tahapan, yaitu: (1)

Analisis kebutuhan dan data, (2) Perancangan systemmenggunakan diagram UML,

(3) Perancangan aplikasi/program, (4) Implementasi dan pengujian system, analisis

hasil pengujian dan (5) Penulisan laporan dan hasil penelitian [8].

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan seperti berikut:

Tahapan pertama, yaitu analisis kebutuhan dan data, yaitu melakukan identifikasi

masalah dan mencari data-data yang dibutuhkan. Data yang diambil adalah

data tentang obyek-obyek pariwisata seperti penjelasan, harga, transportasi yang

dapat digunakan, tempat makan serta penginapan yang ada disekitar obyek wisata.

Tahap ini dilakukan dengan cara wawancara dan studi literatur. Tahapan yang

kedua, perancangan system yang meliputi perancangan proses menggunakan

diagram UML, perancangan database untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan

serta perancangan antarmuka aplikasi mobile dan web server. Aplikasi mobile yang

akan digunakan untuk interaksi antara pengguna (wisatawan) dengan system. Web

server digunakan untuk interaksi antara pengguna (administrator) dengan system.

Analisis kebutuhan dan data

Perancangan System Menggunakan Diagram UML

Perancangan Aplikasi/Program

Implementasi dan Pengujian System, Analisi hasil pengujian

Penulisan laporan dan hasil penelitian

Page 12: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

4

Gambar 2 Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi

aktor atau pengguna dengan sistem yang digunakan. Gambar 2 menunjukkan bahwa

dalam aplikasi ini, user (wisatawan) dapat melihat informasi seperti informasi

tentang penginapan, objek wisata, tempat makan dan berita tentang acara yang akan

diselenggarakan. Administrator (pihak TIC) dapat mengelola semua data yang akan

ditampilkan.

Gambar 3 Activity Menampilkan Informasi

Activity digunakan untuk menampilkan proses tindakan dalam sistem yang

dibuat, percabangan tindakan yang terjadi, bagaimana tindakan awal sistem dan

bagaimana tindakan akhir yang terjadi pada sistem. Gambar 3 menjelaskan tentang

jalannya sistem aplikasi. Pertama, ketika memulai aplikasi akan muncul pilihan

menu informasi yaitu objek wisata, penginapan dan tempat makan. Jika user

memilih objek pariwisata, tempat makan atau penginapan maka sistem akan

mengambil data dari database lokal sesuai dengan menu yang dipilih.

start

pilih menu salah

satu informasi

pilih kategori

pilih informasi

end

request informasi

sesuai kategori

request informasi

kategori

menampilkan

kategori informasi

Menampilkan

informasi

Menampilkan

list informasi

request

informasi

select list

informasi

get kategori

select

informasi

databasesistemuser

Page 13: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

5

Gambar 4 Activity Menampilkan Peta

Menu objek pariwisata terdapat 6 kategori objek wisata yaitu wisata sejarah,

wisata alam, wisata religi, wisata budaya, wisata buatan dan wisata kerajinan. Jika

memilih salah satunya, sistem akan membaca informasi dari database lokal sesuai

dengan kategori yang dipilih. Di dalam menu tempat makan terdapat daftar tempat

makan yang dapat dikunjungi. Jika memilih salah satu dari daftar itu, sistem akan

membaca dari database lokal sesuai dengan apa yang dipilih. Begitu juga dengan

menu penginapan, sistem akan membaca dari database lokal sesuai dengan apa

yang dipilih.Selain itu terdapat menu peta yang akan membaca koordinat lokasi-

lokasi yang sudah disimpan di database, kemudian memunculkan peta Jepara

melalui Google Maps dan memunculkan marker sesuai dengan koordinat tadi

seperti Gambar 4.

Gambar 5 ClassDiagram

Gambar 5 menjelaskan tentang adanya relasi antara class informasi,

kategori, menu, kamar dan peta. Class informasi berelasi dengan class menu jika

informasinya berupa tempat makan, sedangkan class informasi akan berelasi

dengan class kamar jika informasinya berupa penginapan.’

start

pilih menu salah

satu informasi

end

request longitude

dan latitude

request

Google Map

menampilkan Maker

di Google Map

get longitude

dan latitude

databasesistemuser

Page 14: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

6

Gambar 6 Sequence Diagram

Sequence Diagram menjelaskan tentang langkah-langkah yang terjadi

ketika menerima suatu respon sampai menghasilkan output. Gambar 6 merupakan

sequence diagram untuk menjelaskan langkah dalam menampilkan output berupa

informasi.

Gambar 7 Rancangan Tampilan Halaman Utama

Rancangan tampilan Gambar 7 merupakan rancangan tampilan untuk

halaman utama yang memiliki menu objek pariwisata, tempat makan, penginapan,

peta, berita dan pengaturan. Di dalam menu objek wisata, penginapan dan tempat

makan terdapat list kategori dari masing-masing menu.

wisatawan tampilan controller database

pilih kategori

getInformasi

openDB

viewInformasi

ReturnDone

DisplayListInformasi

pilih informasi

getInformasi

ViewInformasi

CloseDB

ReturnDone

DisplayInformasi

Objek Wisata

Penginapan

Berita

Tempat Makan

Peta

Header

Pengaturan

Page 15: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

7

Gambar 8 Rancangan Tampilan Rincian Informasi

Gambar 8 merupakan rancangan tampilan untuk rincian informasi dari

masing-masing objek wisata, tempat makan dan penginapan. Rincian informasi

objek wisata terdapat gambar, deskripsi, transport dan peta. Rincian informasi

tempat makan terdiri dari gambar, deskripsi, deskripsi kamar, transport dan peta.

Rincian informasi penginapan terdiri dari gambar, deskripsi transport dan peta.

Pada tahap ketiga, merancang aplikasi atau program sesuai kebutuhan

system berdasarkan perancangan system yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana

aplikasi/program berjalan saat penyimpanan data di dalam aplikasi mobile agar bisa

diakses dalam bentuk offline dan penyimpanan data saat mengelola data di web

server. Perancangan aplikasi/program dalam penelitian ini menggunakan waterfall

model. Gambar 9 menjelaskan tentang alur waterfall model yang terdiri dari 5 tahap

penelitian, yaitu : (1) Investigasi, (2) Analisis, (3) Desain, (4) Implementasi dan (5)

Perawatan. Investigasi merupakan tahap untuk menentukan apakah terjadi suatu

masalah atau adakah peluang suatu system informasi dikembangkan. Analisis untuk

mencari kebutuhan pengguna (TIC dan wisatawan) serta menganalisa kondisi yang

ada. Desain bertujuan menentukan apa saja yang akan dicantumkan ke dalam sistem

nantinya dan bagaimana nantinya sistem berlangsung. Tahap implementasi

merupakan tahapan membuat aplikasi sesuai dengan desain yang telah dibuat

sebelumnya. Tahap terakhir yaitu perawatan yang dilakukan ketika sistem

informasi sudah dioperasikan. Setiap melakukan kesalahan dalam sebuah tahap

akan dicek dan diulangi lagi tahapan sebelumnya.

Gambar 9 Waterfall Model[9]

GAMBAR

DESKRIPSI

PETA

Page 16: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

8

Pada tahap keempat, Implementasi dan pengujian system, serta analisis hasil

pengujian yaitu mengimplementasikan aplikasi dengan membangun aplikasi yang

sudah dirancang. Pembangunan aplikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa

pemrograman HTML5 dan JQuery Mobile. Setelah selesai pembuatan dilakukan

uji coba. Kemudian, dari hasil uji coba tadi dilakukan analisis apakah sudah

berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Tahapan terakhir adalah penulisan

laporan dan hasil penelitian.

4. Hasil dan Implementasi

Setelah melakukan perancangan sistem, tahapan selanjutnya adalah

pembuatan aplikasi dengan melakukan pengkodean (coding). Pengkodean

dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML5, javascript dan

juga PHP.

A B

Gambar 10 Halaman Utama Aplikasi (A) di Android, (B) di Iphone

Gambar 10 merupakan hasil yang menunjukan tampilan untuk halaman

utama aplikasi di Android dan Iphone. Halaman utama terdiri dari beberapa menu

yaitu, tempat wisata, penginapan, tempat makan, berita, peta dan pengaturan.

Kode program 1 Source Code PHP untuk Mengambil Data dari Database Server

1. <?php

2. mysql_connect("localhost","root","");

3. mysql_select_db("pariwisata");

4. header("Content-Type: application/javascript");

5. $queryKategori=mysql_query("select * from objek");

6. $json = $_GET["callback"].'([';

7. while ($dataKategori=mysql_fetch_array($queryKategori)){

8. $dataJSON = '{ "idobjek":'.json_encode($dataKategori['idobjek']).'

,"gambar":'.json_encode($dataKategori['gambar']).',"judul":'.json_encode($d

ataKategori['judul']).', "gambar":'.json_encode($dataKategori['gambar']).

',"penjelazan":'.json_encode($dataKategori['penjelasan']).',

"longi":'.json_encode($dataKategori['longitude']).',"lat":'.json_encode($da

taKategori['latitude']).',

"idkat":'.json_encode($dataKategori['idkat']).',"transport":'.json_

encode($dataKategori['transport']).'}, ';

9. $json .=$dataJSON;

Page 17: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

9

10. } 11. $json .= '])'; 12. echo str_replace('}, ])', '} ])', $json );

13. ?>

Aplikasi ini akan dibuat agar bisa digunakan secara offline, karena itu

dibutuhkan cara untuk update data. Kode program 1 digunakan untuk mengambil

data objek wisata dari database server yang kemudian diubah ke dalam bentuk

JSON.

Kode Program 2 Memasukkan Data JSON ke dalam Sqlite

1. $.ajax({//objek

2. url: "http://192.168.50.177/pari/objek.php",

3. dataType: "jsonp",

4. success: function(parsed_json) {

5. $.each(parsed_json, function(i,item){

6. db.transaction(function(tx) {

7. var ia = parseInt(item.idobjek,10);

8. var ga = String(item.gambar);

9. var ju = String(item.judul);

10. var pe = String(item.penjelazan); 11. var lo = parseFloat(item.longi); 12. var lt = parseFloat(item.lat); 13. var ik = parseInt(item.idkat,10); 14. var tr = String(item.transport); 15. tx.executeSql('INSERT INTO objek (idobjek, gambar, judul, penjelazan,

longi, lat, idkat,transport) VALUES('+ia+',

"'+ga+'","'+ju+'","'+pe+'",'+lo+','+lt+','+ik+',"'+tr+'")');

16. }); 17. }); 18. }, 19. timeout: 30000, 20. error:function(){ alert(error+"");navigator.app.exitApp(); }

21. });

Kode Program 2 data JSON tadi akan dimasukkan (insert) ke dalam

database lokal (Sqlite) yang nantinya informasi dapat diakses tanpa harus

menggunakan internet lagi. Baris 15 adalah query untuk menambahkan baris pada

tabel yang ada di database Sqlite. Jadi, pengguna hanya perlu update data sesekali.

Kode Program 3 Source Code untuk Mengambil Informasi dari Sqlite

1. var i = parseInt(ida,10);

2. tx.executeSql("SELECT * FROM objek where idobjek = ?" , [i],

querySuccessform, errorDB);

Kode Program 3 merupakan source code untuk mengambil data (select)

dari Sqlite yang kemudian akan ditampilkan dengan Javascript. Baris kedua

merupakan query yang digunakan untuk mengambil data dari tabel objek

berdasarkan idobjek.

Kode Program 4 Source Code Javascript untuk Menampilkan Informasi Penjelasan

Page 18: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

10

1. function querySuccesspengform(tx, results) { //tampil rincian penginapan

2. var len = results.rows.length;

3. var longit = document.getElementById("longitude1");

4. var lati = document.getElementById("latitude1");

5. var trans =new Array();

6. var idop = 0;

7. $('#gambar1').empty();

8. $('#penjelazan1').empty();

9. $('#ataz1').empty();

10. $('#transport1').empty(); 11. for (var i=0;i<len;i++){ 12. var a = results.rows.item(i).transport; 13. trans = a.split(","); 14. $('#ataz1').append('<h2 class="ui-li-

heading">'+results.rows.item(i).judul+'</h2>'

) ;

15. $('#gambar1').append(' <img height="50%" src="'+results.rows.item(i).gambar+'" >');

16. $('#penjelazan1').append('<pclass="text">'+results.rows.item(i).penjelazan+'</p>' );

17. idop = results.rows.item(i).idobjekpeng; 18. longit.value = results.rows.item(i).longi; 19. lati.value =results.rows.item(i).lat; 20. } 21. for(var j=0; j<trans.length; j++){ 22. $('#transport1').append(trans[j]+'<br>') 23. }

24. }

Kode Program 4 digunakan untuk menampilkan informasi yang diinginkan.

Baris ke-14 sampai 16 digunakan untuk menampilkan informasi berupa judul objek

wisata, gambar dan deskripsi dari objek wisata. Baris 21 sampai 23 digunakan

untuk menampilkan informasi transportasi.

A B

Gambar 11 Informasi Lengkap Objek Wisata (A) di Android dan (B) di Iphone

Menampilkan rincian dari informasi yang diinginkan seperti Gambar 11

merupakan contoh dari tampilan informasi lengkap. Rincian informasi tersebut

terdiri dari penjelasan, transportasi, gambar dan peta. Jika tampil adalah informasi

penginapan maka ditambah gambar kamar, tipe kamar, harga dan penjelasan. Jika

tempat makan maka ditambah dengan gambar menu, nama, penjelasan dan harga.

Page 19: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

11

Kode Program 5 Menampilkan peta

1. var l =document.getElementById('longitude').value ;

2. var la =document.getElementById('latitude').value ;

3. demo.add('formwisata', function() {

4. $('#map_canvas1').gmap({'center': new google.maps.LatLng(l, la), 'zoom':

10, 'disableDefaultUI':true, 'callback': function() {

5. var self = this;

6. self.addMarker({'position': this.get('map').getCenter() }).click(function()

{

7. self.openInfoWindow({ 'content': 'Welcome' }, this);

8. });

9. }});

10. }).load('formwisata');

Kode Program 5 digunakan untuk menampilkan peta. Baris ke 6 digunakan

untuk menampilkan marker. Baris 7 digunakan untuk menampilkan informasi dari

marker ketika diklik.

A B

Gambar 12 Tampilan Peta (A) di Android dan (B) di Iphone

Gambar 12 merupakan tampilan peta pada menu peta. Menu peta ini

menampilkan informasi direction untuk menuju ke lokasi yang diinginkan. Selain

itu, menampilkan semua marker objek wisata, penginapan dan tempat makan.

Pengujian Responden Tabel 1 Hasil Pengujian Responden

NO Soal Skor Jawaban

Page 20: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

12

1 2 3 4 Skor Likert

(%)

1 Aplikasi ini mudah digunakan 4 20 10 79.41%

2 Tampilan Aplikasi menarik 6 24 4 73.52%

3 Informasi tentang harga tiket masuk objek

wisata sudah sesuai 8 24 2 70.59%

4 Informasi tentang deskripsi objek wisata sudah

sesuai 10 24 67.64

5 Informasi tentang transportasi objek wisata

sudah sesuai 6 20 8 76.47

6 Informasi tentang lokasi objek wisata sudah

sesuai 20 14 85.29

7 Informasi tentang deskripsi penginapan sudah

sesuai 8 20 6 73.53

8 Informasi tentang transportasi penginapan

sudah sesuai 4 22 8 77.94

9 Informasi tentang harga kamar penginapan

sudah sesuai 6 18 10 77.94

10 Informasi tentang fasilitas kamar penginapan

sudah sesuai 10 20 4 70.59

11 Informasi tentang lokasi penginapan sudah

sesuai 2 26 6 77.94

12 Informasi tentang deskripsi tempat makan

sudah sesuai 10 22 2 69.12

13 Informasi tentang transportasi tempat makan

sudah sesuai 2 24 8 79.41

14 Informasi tentang lokasi tempat makan sudah

sesuai 8 20 6 73.53

15 Informasi tentang menu makanan sudah sesuai 20 10 4 63.23

16 Informasi tentang harga menu makanan sudah

sesuai 20 12 2 61.76

17 Informasi tentang deskripsi acara sudah sesuai 10 14 10 75

18 Setelah menggunakan aplikasi ini, saya akan

menggunakan kembali aplikasi ini nantinya 0 2 32 98.52

Jumlah 268 1026 544

Total Rata-Rata Likert 78.75%

Pengujian responden dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang

dibangun, bermanfaat atau tidak bagi pengguna. Menurut Garland (1991) jumlah

titik respon genap (jumlah titik empat) lebih disarankan dari pada jumlah titik

respon ganjil (jumlah titik lima). Hal ini dikarenakan responden ingin

menyenangkan interviewer atau agar dianggap sebagai penolong. Responden akan

cenderung menjawab dengan memilih netral (titik ditengah) [10]. Hasil pengujian

responden ditunjukkan pada Tabel 1 dengan skala pengukuran, (1) sangat tidak

setuju, (2) tidak setuju, (3) setuju dan (4) sangat setuju. Jumlah responden untuk

pengujian aplikasi ini berjumlah 34 responden. Perhitungan skala jawaban dari

responden nilai 1 untuk sangat tidak setuju, 2 untuk tidak setuju, 3 untuk setuju dan

4 untuk sangat setuju. Kriteria interprestasi skor berdasarkan interval yaitu, 0%

sampai 24,99% sangat tidak setuju, 25% sampai 49,9% tidak setuju, 50% sampai

Page 21: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

13

74,9% setuju dan 75% sampai 100% sangat setuju. Menghitung rata-rata nilai likert

per pernyataan memiliki rumus sebagai berikut:

Nilai rata-rata = (jumlah skor ideal/skor tertinggi) x100%.

Jumlah skor ideal = (jumlah skor sangat setuju x 4)+(jumlah skor setuju x

3)+(jumlah skor tidak setuju x 2)+(jumlah skor sangat tidak setuju x1).

Skor tertinggi = 4 x jumlah skor sangat setuju.

Dari rumus diatas bisa dihitung nilai likert seperti pada Tabel 1. Perhitungan

tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dan menganggap aplikasi ini sesuai

dengan yang mereka butuhkan. Semua informasi berupa informasi tentang objek

wisata, penginapan, tempat makan, berita dan lokasi semua tempat yang di

tampilkan juga sudah sesuai.Responden juga menyatakan sangat setuju untuk

menggunakan kembali aplikasi ini. Pihak TIC juga menyatakan setuju untuk

merekomendasikan aplikasi ini bagi para wisatawan yang datang.

5. Simpulan Penelitian ini menghasilkan mobile application tourism yang dapat

digunakan di beberapa platform yaitu Android, Iphone dan Windows Phone.

Aplikasi ini juga dapat diakses secara offline yaitu dengan mengisi Sqlite. Pengisian

pada database ini dilakukan pada saat pengguna melakukan update data. Update

data dapat dilakukan sekali saja atau ketika terdapat informasi terbaru. Saran untuk

pengembangan aplikasi ini, diharapkan agar nantinya dapat memperbanyak fitur

baru seperti menampilkan informasi tempat makan dan penginapan terdekat dari

objek wisata yang diinginkan, menambahkan marker untuk lokasi tempat umum

terdekat.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Iyangjaya, Admesia. Strategi Pemasaran Pariwisata Kabupaten

Jepara.Semarang: Universitas Diponegoro.

[2] Anonim.Http://ticjepara.com, diakses pada 5 Februari 2015 pukul 21.10 WIB

[3]Myer, Thomas.Beginning Phonegap. John Willey &Sons,Inc. Diambil dari

http://www.it-ebooks.info/book/1164/

[4]Hanindya, Gloria Meyvita. Perancangan dan Implementasi Aplikasi Mobile

Tourist Guide pada Platform Android (Studi Kasus: Kepulauan

Karimunjawa).Salatiga:Universitas Kristen SatyaWacana

[5] Anonim. 2014. Mobile App Development with Phonegap. Yogyakarta: Penerbit

Andi

[6] Wijayanto, Akhmad Agus & Bowo Nurhadiono. Aplikasi Mobile Lokasi Objek

Wisata Kota dan Kabupaten Tegal Berbasis Android. Semarang:

Universitas Dian Nuswantoro

Page 22: Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11371/2/T1_672011065_Full... · wisata alam, wisata budaya, wisata kerajinan, wisata

14

[7] Ghatol, Rohit dan Yogesh Patel. Build Javascript and HTML5-Based Web Apps

for More than Six Mobile Platforms: Beginning Phonegap Mobile Web

Framework for Javascript and HTML5.Diambil dari http://www.it-

ebooks.info

[8] Hasibuan, Zainal A. 2007.Metode Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi: Konsep, Teknik dan Aplikasi.Jakarta : Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Indonesia

[9] Mulyanto, Aunur R. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1. Jakarta:

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan

Nasional

[10] Budiaji, Weksi. 2013. Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert.

Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa