WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

22
Wilayah Pertambangan disusun oleh : 1. Diyan AdiatmaH1C114014 2. Gading Abi P.H1C114024 3. Julianardo Yansen E.H H1C114034 4. Resa MaharaniH1C114054 5. Suci Inda Sari H1C114064 6. Arifuddin NurH1C114074 7. Hasbi H1C114084 8. Shanty V.A Nababan H1C114104 9. Jery IndrawanH1C112044

Transcript of WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Page 1: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah Pertambangan disusun oleh :

1. Diyan Adiatma H1C1140142. Gading Abi P. H1C1140243. Julianardo Yansen E.H H1C1140344. Resa Maharani H1C1140545. Suci Inda Sari H1C1140646. Arifuddin NurH1C1140747. Hasbi H1C1140848. Shanty V.A Nababan H1C1141049. Jery Indrawan H1C112044

Page 2: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

LIRIK LAGU SATU NUSA SATU BANGSASatu nusaSatu bangsaSatu bahasa kitaTanah airPasti jayaUntuk Selama-lamanyaIndonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsaDan BahasaKita bela bersama

Page 3: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

WP merupakan kawasan yang memiliki potensi mineral dan atau batubara, baik di permukaan tanah maupun di bawah tanah, yang berada dalam wilayah daratan atau wilayah laut untuk kegiatan pertambangan.

Page 4: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah yang dapat ditetapkan sebagai WP memiliki kriteria, adanya:a. indikasi formasi batuan

pembawa mineral dan atau pembawa batubara.

b. potensi sumber daya bahan tambang yang berwujud padat dan atau cair.

Page 5: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah Pertambangan

◦WP sebagai bagian dari tata ruang nasional merupakan landasan bagi penetapan kegiatan pertambangan.

◦WP ditetapkan oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Page 6: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Penetapan WP dilaksanakan secara : transparan, partisipatif dan bertanggung jawab

Terpadu memperhatikan pendapat dari instansi terkait, masyarakat dan aspek ekonomi – sosial budaya dan berwawasan lingkungan.

Memperhatikan aspirasi daerah.

Page 7: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah PertambanganTerdiri dari : WUP, WPR, WPNPemerintah dan pemerintah

daerah wajib melakukan penyelidikan dan penelitian dalam rangka penetapan WP

Ketentuan lebih lanjut mengenai batas, luas, dan mekanisme penetapan WP diatur dengan peraturan pemerintah

Page 8: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah usaha pertambanganWUP terdiri atas:a. WUP mineral radioaktif;b. WUP mineral logam;c. WUP batubara;d. WUP mineral bukan logam

dan atau e. WUP batuan.

Page 9: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

WUP ditetapkan oleh Menteri.Untuk WUP mineral radioaktif,

penetapannya dilakukan oleh Menteri berdasarkan usulan dari instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenaganukliran.

Page 10: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

WUP harus memenuhi kriteria: a. memiliki formasi batuan pembawa batubara,

formasi batuan pembawa mineral logam, dan atau formasi batuan pembawa mineral radioaktif, termasuk wilayah lepas pantai berdasarkan peta geologi.

b. memiliki singkapan geologi untuk mineral radioaktif, mineral logam, batubara, mineral bukan logam, dan atau batuan.

c. memiliki potensi sumber daya mineral atau batubara. d. memiliki 1 (satu) atau lebih jenis , mineral

termasuk mineral ikutannya dan atau batubara. e. tidak tumpang tindih dengan WPR dan atau WPN; f. merupakan wilayah yang dapat dimanfaatkan

untuk kegiatan pertambangan secara bekelanjutan; dan g. merupakan kawasan peruntukan pertambangan

sesuai dengan rencana tata ruang.

Page 11: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Penetapan WUP : pemerintah (menteri)

Koordinasi dilakukan dengan pemerintah daerah yang bersangkutan

Pemerintah dapat melimpahkan kepada pemerintah provinsi

Kewenangan yang dilimpahkan: menetapkan WUP untuk mineral

bukan logam dan batuan

Page 12: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Hal-hal yang berkaitan dengan WUP :

Satu WUP terdiri atas 1 (satu) atau beberapa WIUP

Luas dan batas WIUP mineral logam dan batubara ditetapkan oleh Pemerintah berkoordinasi dengan pemerintah daerah

Yang dimaksud dengan luas adalah luas maksimum dan luas minimum.

Penentuan batas dilakukan berdasarkan keahlian yang diterima oleh semua pihak

Page 13: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Kriteria untuk menetapkan 1 (satu) atau beberapa WIUP dalam 1 (satu) WUP

◦Letak geografis◦kaidah konservasi;◦daya dukung lindungan lingkungan;◦optimalisasi sumber daya mineral

dan/atau batubara; dan◦tingkat kepadatan penduduk

Page 14: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah Pertambangan Rakyat

Kegiatan pertambangan rakyat dilaksanakan dalam suatu WPR

ditetapkan oleh bupati/walikotadidasarkan pada perencanaan

dengan melakukan sinkronisasi data dan informasi melalui sistem informasi WP.

Page 15: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Kriteria untuk menetapkan WPR adalah sebagai berikut

mempunyai cadangan mineral sekunder yang terdapat di sungai dan/atau di antara tepi dan tepi sungai;

mempunyai cadangan primer logam atau batubara dengan kedalaman maksimal 25 (dua puluh lima) meter;

endapan teras, dataran banjir, dan endapan sungai purba;

luas maksimal wilayah pertambangan rakyat adalah 25 (dua puluh lima) hektar.

menyebutkan jenis komoditas yang akan ditambang; dan/atau

merupakan wilayah atau tempat kegiatan tambang rakyat yang sudah dikerjakan sekurang-kurangnya 15 (lima belas) tahun.bupati/walikota berkewajiban melakukan pengumuman

Page 16: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah Pencadangan Negara

Untuk kepentingan strategis nasionalWPN sebagai daerah yang dicadangkan untuk

komoditas tertentu dan daerah konservasi dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan

diusahakan sebagian luas wilayahnya dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

ditentukan batasan waktu dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Wilayah yang akan diusahakan statusnya menjadi WUPK.

Page 17: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Perubahan status WPN menjadi WUPKpemenuhan bahan baku industri dan

energi dalam negeri;sumber devisa negara;kondisi wilayah didasarkan pada

keterbatasan sarana dan prasarana;berpotensi untuk dikembangkan

sebagai pusat pertumbuhan ekonomi;daya dukung lingkungan; dan/ataupenggunaan teknologi tinggi dan

modal investasi yang besar.

Page 18: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah Usaha Pertambangan Khusus

ditetapkan oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah

Pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan di WUPK dilakukan dalam bentuk IUPK

Page 19: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Wilayah Usaha Pertambangan Khusus

WUPK yang akan diusahakan ditetapkan oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah

Pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan di WUPK dilakukan dalam bentuk IUPK

Page 20: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Luas dan batas WIUPK mineral logam dan batubaraditetapkan oleh Pemerintah

berkoordinasi dengan pemerintah daerah berdasarkan kriteria daninformasi yang dimiliki oleh Pemerintah.

Yang dimaksud dengan luas adalah luas maksimum dan luas minimum.

Penentuan batas dilakukan berdasarkan keahlian yang diterima oleh semua pihak.

Page 21: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

Kriteria penetapan WIUPK dalam WUPK

letak geografis;kaidah konservasi;daya dukung lindungan lingkungan;optimalisasi sumber daya mineral

dan/atau batubara; dan tingkat kepadatan penduduk.

Page 22: WILAYAH PERTAMBANGAN.pptx

TERIMAKASIH