WHAT’S ON CAS GROUPSeptember 2019 - Januari 2020

Official e-newsletter of PT Cardig Aero Services, Tbk.

Pembaca yang berbahagia,

Menutup lembaran tahun dan membukakembali lembaran yang baru. Barang kalikalimat itu cocok mewakili perjalanan kitadalam mengakhiri tahun 2019 danmenyambut tahun 2020 dengan penuhsukacita. Semangat baru, optimisme, sertaharapan tentu menjadi bagian yang teramatpenting untuk kita bisa melangkah ke depan. Dalam suasana yang masih lekat di ingatankita, kami juga ingin mengucapkan selamatNatal, tahun baru, sekaligus mengucapkanselamat tahun baru Imlek. Kami tentuberharap momen-momen penting danberharga ini dapat membawa energi positifbagi kita untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Tahun 2019 adalah masa transisi bagi CASGroup melewati satu dasawarsa perjalananbisnis kita di bidang jasa pendukungkebandarudaraan. Kompetisi yang semakinberat, inovasi dan kreativitas yang semakindituntut, serta peta bisnis yang semakin

kompleks menunjukkan bagaimanatangguhnya kita bisa bertahan hingga saatini. Oleh sebab itu, kita tidak boleh lengahuntuk tetap berbenah dan terus melakukanperubahan yang positif demi menjagakomitmen kita sebagai penyedia jasakebandarudaraan yang terdepan dan tetapmenjadi kepercayaan semua pihak. Di sisi lain, pasang-surut bisnis CAS Groupdi tahun 2019 tentu merupakan sesuatuyang lumrah dalam konteks operasionalperseroan. Yang terpenting adalahbagaimana tekad dan keyakinan kita untuktetap belajar dan terus meningkatkankualitas pelayanan. Kita telah membuktikan bahwa kita tetapkokoh walau diterpa angin perubahanzaman. Bahkan, tidak sedikit prestasi yangberhasil kita raih pada tahun ini. Padaakhirnya, adalah tugas kita bersama untukmemajukan perusahaan ini menjadi lebihbaik dan lebih baik lagi.

P A G E 2

Konsorsium PT Cardig Aero Services Tbk,Changi Airport International PTE LTD, danChangi Mena PTE LTD resmi ditetapkan olehpemerintah sebagai pemenang tenderproyek pengembangan Bandar UdaraKomodo di Labuan Bajo. Penetapanpemenang tender ini diumumkan langsungoleh Menteri Keuangan Sri Mulyani danMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diAula Dhanapala, Kantor KementerianKeuangan, Jakarta, Kamis (26/12).

“Di bulan November 2019, PT PII telahmenerbitkan pernyataan kesediaanpenjaminan kepada proyek Bandar UdaraKomodo. Saat ini lelang proyek tersebuttelah dimenangkan oleh Konsorsium PTCardig Aero Services Tbk, Changi AirportInternational PTE LTD, dan Changi MenaPTE LTD,” ungkap Sri Mulyani dalamketerangan tertulisnya. 

Penetapan pemenang ini memastikankonsorsium CAS dan Changi mengungguli 4konsorsium terpilih serta 100 badan usahayang ikut serta dalam tahap market soundingproyek pengembangan Bandara Komodo. Disamping itu, Konsorsium CAS Group punsekaligus menjadi pionir proyekpengembangan bandar udara di Indonesiayang menggunakan skema Kerja SamaPemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam masa konsesi hingga 25 tahun kedepan, Konsorsium akan menghadapisejumlah tantangan, terutama dalammewujudkan misi pemerintah untukmeningkatkan jumlah kapasitas penumpanghingga 4 juta orang serta kargo sebesar3.500 ton per tahun pada 2044 mendatang.Target kapasitas penumpang ini jauhmelampaui kapasitas penumpang BandaraKomodo saat ini yang hanya mampumenampung 1,5 juta orang per tahun. Adapun pengembangan Bandara Komododiharapkan mampu merealisasikan targetpemerintah dalam mewujudkan Labuan Bajosebagai destinasi pariwisata prioritas diIndonesia.

Konsorsium CAS GroupResmi Menangkan Lelang

Bandar Udara Komodo

Doc. Kementerian Keuangan

Di sela-sela acara, Presiden Direktur CAS GroupNurhadijono Nurjadin pun menyampaikan terimakasih serta apresiasinya atas dukungan seluruhmanajemen CAS Group dan anak usaha sepanjangtahun 2019. Menurutnya, kerja keras seluruhentitas CAS Group dan anak usaha berkontribusibesar bagi perusahaan dalam menghadapitantangan usaha serta memberikan dampakpositif terhadap capaian perusahaan. Ia pun menekankan pentingnya meningkatkanhubungan kerja sama dan sinergisme yang solidantara CAS Group dan anak usaha dalammendukung operasional perusahaan ke depan.“Jadi saya harapkan untuk tahun depan kita bisasaling membantu dan meningkatkan kerja samakarena masalah yang dihadapi oleh satu unitusaha jadi masalah kita semua,” ujarNurhadijono. Sementara itu, dalam menghadapi tantangan ditahun 2020, pria yang akrab disapa Pak Diono inimengungkapkan, CAS Group dan anak usaha akantetap fokus mengembangkan core business dibidang penunjang kebandarudaraan. Hal ini,lanjutnya, sebagaimana tujuan awal pendiriperusahaan sejak CAS Group mulai didirikan. “Kita akan fokus di core business meskipunmemang banyak peluang di luar core yang kitabisa kembangkan,” pungkasnya.

Manajemen CAS Group dan anakusaha, Rabu (18/12), mengadakankegiatan silaturahmi dan makansiang bersama untuk menyambutperayaan Natal dan tahun baru2020 di Ruang Serbaguna PMAD,Cengkareng. Meski terbilang jarangberkumpul pada acara dan kegiatanyang sama, hal ini pun tidakmengurangi keakraban dan suasanahangat di antara pegawai danmanajemen perusahaan.

Jelang Perayaan Natal dan Akhir Tahun, Manajemen CAS Groupdan Anak Usaha Gelar Silaturahmi

P A G E 3

PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) optimistis dapatmengembangkan bisnis penyediaan jasa cargoand ground handling melalui operasionalpelayanan di Bandara Internasional Jawa Barat.Pengoperasian layanan kebandarudaraan inimenambah daftar cakupan bisnis PT JAS yangsebelumnya telah beroperasi di 12 bandara. Direktur PT JAS Sigit Muhartono mengungkapkan,pengembangan bisnis JAS di bandarainternasional yang lebih dikenal BandaraKertajati ini pun terbilang cukup prospektif.Selain perpindahan layanan penerbangan yangsebagian telah dialihkan dari Bandara HuseinSastranegara, trafik penumpang di bandara yangberlokasi di Kabupaten Majalengka ini berpotensimengalami kenaikan seiring denganmemindahkan embarkasi haji ke bandara ini.  “Kalau di airline (industri penerbangan-red),supply itu menciptakan demand ,” ungkap DirekturJAS Sigit Muhartono, Jumat (31/01). Apalagi, perkembangan pasar berbasis daringjuga turut berpotensi meningkatkan jumlahpengiriman barang yang bisa berimplikasi padakenaikan jumlah kargo pesawat. Hal itudiharapkan dapat sejalan dengan peningkatantrafik penumpang di Bandara Kertajati. Pada tahun 2019, lebih kurang 105.000penerbangan berhasil dilayani dari operasionalseluruh stasiun yang dimiliki JAS. Pembukaanoperasional di stasiun baru serta inovasi danpenambahan layanan pun terus dilakukan untukmemastikan pengembangan bisnis JAS secaraberkelanjutan.

PT JAS Resmi Buka Layanan Cargo & Ground Handling di Bandara Kertajati

P A G E 4

Doc.  BIJB

PT Jasa Angkasa Semesta kembaliberkontribusi melakukan pengembangankeahlian bagi warga terdampakpembangunan Bandara InternasionalYogyakarta melalui kegiatan CSR berupaPelatihan Basic Cargo & Dangerous GoodAwareness yang diadakan PT Angkasa Pura1. Pelatihan yang diselenggarakan pada 16-20 September 2019 ini diikuti oleh 20peserta yang berasal dari 5 desa terdampakpembangunan.  Chief Corporate Affairs and BusinessDevelopment PT. Jasa Angkasa Semesta,Sigit Muhartono pun menyampaikan, setelahmendapatkan pelatihan dan pembekalandari instruktur JAS Learning Center, pesertapelatihan diharapkan memiliki pengetahuandan keterampilan dasar dalam penangananpengiriman kargo udara. Di samping itu,peserta juga diharapkan mampu memahamidan dapat mengklasifikasikan barang-barang berbahaya.

P A G E 5

“Kami sampaikan terima kasih kepada PTAngkasa Pura I (Persero) atas kerja samanyadengan PT. JAS, sehingga kami dapat turutberkontribusi mengedukasi masyarakatkhususnya di Kulon Progo,” ujar Sigit. Sementara itu, seiring dengan peningkatanpeluang usaha di bidang kebandarudaraan,General Manager Bandara InternasionalYogyakarta Agus Pandu Purnamamengungkapkan, peserta pelatihanseharusnya termotivasi untuk meningkatkanketerampilan di bidang pengelolaan kargo.Pasalnya, pengoperasian bandara nantinyaakan menciptakan peluang kerja bagitenaga-tenaga yang terampil. Adapun kerja sama penyelenggaraanpelatihan yang diadakan Angkasa Pura 1dan JAS ini bukanlah yang pertama kali.Pada pertengahan tahun lalu, AP1 jugamenggandeng JAS untuk mengadakanpelatihan GSE Operator - Basic TowingTractor bagi masyarakat terdampakpembangunan Bandara InternasionalYogyakarta.

Foto ilustrasi

AP 1 Gandeng JAS Adakan Pelatihan Basic Cargo & DangerousGood Awareness

P A G E 6

Beroperasional Kembali di Jakarta, JAS dan JAE DigandengFlynas Airlines

“Berarti ini sudah kedua kalinya bagi JASdan JAE dan kami berkomitmen memberikanpelayanan terbaik bagi Flynas," kataDirektur Utama JAS Adji Gunawan dalamketerangan resminya. Untuk mengakomodasi layananpenerbangan ini, Flynas Airlines pun telahmenyiapkan armada  jenis Boeing 747-400untuk mengangkut penumpang yangdiprediksi akan didominasi oleh jamaahumrah asal Indonesia. Flynas akan melayanipasar Indonesia dengan intensitaspenerbangan dua kali dalam seminggu.

PT JAE Buka Stasiun GSEke-8

PT JAS Aero Engineering melanjutkanpengembangan bisnisnya dengan membukalayanan Ground Support Equipment (GSE) yangbaru pada Agustus 2019 di Yogyakarta Airport(JOG). Operasional pelayanan di lokasi yangbaru ini sekaligus menambah jumlah stasiun JAEyang mampu melayani ground supportequipment . Sebelumnya, meski telah membukastasiun pelayanan yang tersebar di 16 lokasi,layanan ground support equipment JAE hanyadapat dilakukan di 7 stasiun saja, yangmencakup CGK, DPS, SUB, KNO, LOP, MDC,UPG.  Adapun pembukaan stasiun baru ini merupakansalah satu komitmen JAE untuk meningkatkankualitas pelayanan sekaligus tetap dekatdengan mitranya. Dengan pembukaan BandaraInternasional Yogyakarta yang baru, JAEoptimistis upaya pengembangan jaringanoperasional ini dapat melayani lebih banyakmaskapai penerbangan.

Dua anak usaha PT Cardig Aero ServicesTbk, PT Jasa Angkasa Semesta dan PT JASAero Engineering kembali ditunjuk olehmaskapai terkemuka Arab Saudi, FlynasAirlines, untuk melayani kebutuhan cargo &ground handling serta ground supportequipment (GSE) dan technical ramp services(TRS) mulai September 2019 lalu.  Operasional penerbangan terjadwal FlynasAirlines yang melayani rute Jakarta -Madinah menandai kembali dimulainyalayanan maskapai penerbangan ini setelahsempat terhenti beberapa waktu lalu.  Halini sekaligus menandai kelanjutan kerjasama antara Flynas dan dua anak usaha CASGroup.

Momentum upacara pelantikan Presiden danWakil Presiden Republik Indonesia periode2019-2024, pada 20 Oktober 2019, menjadihari spesial bagi PT Purantara MitraAngkasa Dua yang dipercaya untukmenyiapkan inflight meals bagi sejumlahtamu besar negara. Di samping menyiapkaninflight meals bagi Sultan BruneiDarussalam Sultan Hassanal Bolkiah,Purantara juga berkesempatan menyajikanmenu spesial untuk Perdana MenteriMalaysia Dr. Mahathir Muhammad danutusan khusus Uni Emirat Arab SyeikhNahyan bin Mubarak Al Nahyan. Untuk melayani seluruh permintaan ini,Purantara pun memaksimalkan sejumlaharmada hi-lift truck yang beroperasi distasiun Jakarta.

P A G E 7

Di samping itu, chef andalan Purantara jugamemimpin langsung penyiapan sajianspesial bagi tamu-tamu negara itu. Penunjukan Purantara sebagai penyediajasa inflight meals untuk menyiapkanhidangan bagi tamu besar negara bukan kaliini saja dilakukan. Pada pertengahan tahunlalu, Purantara juga dipercaya untukmenyajikan menu VVIP bagi Putra MahkotaUEA Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyanserta rombongan Raja Malaysia Seri PadukaBaginda Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri’ayatauddin Al-MustafaBillah Shah dan Raja Permaisuri AgongTunku Hajah Azizah Aminah MaimunahIskandaria.

Hadiri Undangan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Beberapa Tamu Negara Tunjuk Purantara Siapkan Inflight Meals

SAJIANLEZATCASCUNTUK

Nuansa Indonesia hari itu begitu kental didalam ruangan Gedung Nusantara IV.Jajaran meja bundar dan kursi-kursibernuansa putih yang dibalut pita merahsudah begitu rapi disiapkan. Tidak lupa,buket bernuansa merah-putih jugadiletakkan persis di tengah meja untukmempercantik kudapan ringan serta gelasminum yang sudah ditata berpola.

P A G E   2

PT Purantara Mitra Angkasa Duamemberikan kado spesial berupa kueucapan kepada mitra baiknya, QatarAirways, pada pengoperasian perdanapesawat Airbus 350-900, 2 September 2019lalu. Bentuk apresiasi ini diserahkan kepadamanajemen Qatar Airways secara langsungdi Terminal 3 Soekarno-Hatta. Sebagai salah satu klien baik, Qatar Airwaystercatat telah bekerja sama denganPurantara selama lebih dari 5 tahun.Adapun hubungan kerja sama Qatar Airwaysdengan anak usaha CAS Group, tidak hanyadilakukan bersama Purantara dalam halpenyediaan inflight meals.

P A G E 8

Pada 28-29 September 2019, PT CardigAnugrah Sarana Catering mendapatkesempatan spesial untuk dapat menyajikankebutuhan boga kepada 711 anggota DPR,DPRD, dan MPR masa jabatan 2019-2024terpilih. Selain berbagai kudapan ringan,CASC juga untuk dipercaya untukmenyiapkan sajian makan siang lezat bagiseluruh peserta kegiatan bertajukPembekalan Empat Pilar MPR yang diadakandi Kompleks Parlemen, Jakarta itu.

Salah satu maskapai penerbanganterkemuka di dunia ini juga mempercayakanPT JAS Angkasa Semesta untuk melayanikebutuhan perawatan pesawat. Sementara itu, Qatar Airways mulaimengoperasikan Airbus 350-900untukmelayani rute Jakarta-Doha denganjadwal penerbangan 3 kali seminggu.Pengoperasian armada 350-900 inimerupakan bentuk komitmen Qatar Airwaysdalam memberikan kenyamanan yangmaksimal kepada penumpangnya.

SAJIAN LEZATCASC UNTUKPESERTAPEMBEKALANANGGOTA MPR RI

Purantara RayakanPenerbangan PerdanaAirbus350-900 Milik Qatar Airways

P A G E 9

PT Cardig Anugra Sarana Catering (CASC)memastikan pengembangan usahanya didaerah terpencil Kalimantan setelahberhasil terpilih sebagai penyedia cateringoleh PT Borneo Indobara. Kesepakatanbisnis dengan PT Borneo Indobara inisekaligus menambah daftar klien yangmempercayakan kebutuhan cateringnyakepada CASC, di samping beberapa klienlain yang sebelumnya telah lebih dahulumenjadi mitra CASC. Adapun CASC memulai pelayanan jasacatering kepada perusahaan tambangbatubara yang berlokasi di KabupatenTanah Bumbu ini sejak awal Desember lalu.

Bahkan, setiap harinya CASC harusmenyiapkan kebutuhan boga bagi tidakkurang 1.000 pekerja tambang. Dengan bergabungnya PT BorneoIndobara sebagai klien baru, CAS Foodpun berhasil mencatat pertumbuhanjumlah mitra yang dilayani dari semula33 pada tahun 2018 menjadi 35 klienpada tahun 2019. Sejalan dengan pengembangan bisnisyang terus dilakukan, pada tahun 2019CASC juga telah menambah dapur satelitdi Balikpapan untuk mendukungoperasional usaha.

Akhir Tahun, CASC JalinKemitraan dengan PT Borneo Indobara

“CAS Food pun berhasil

mencatat pertumbuhan jumlah

mitra yang dilayani”

Dengan metode pembelajaran ini, pesertapelatihan hanya perlu menghadiri pelatihansecara tatap muka lebih singkatdibandingkan dengan pelatihan konven-sional. Oleh sebab itu, biaya pelatihan pundapat dipangkas hingga hampir setengahdibandingkan biaya pelatihan secarakonvensional. Meski mengurangi jumlah jam tatap muka,JATC memastikan pelatihan dengan basisblended learning ini tetap dapat efektifdalam meningkatkan kapasitas dan kompe-tensi peserta pelatihan. Sebab, penggunaanmetode pembelajaran ini juga telahdidukung oleh administrator  yang bertugasmengawasi aktivitas belajar sertamemberikan pertanyaan dan meresponsjawaban peserta pelatihan. Pada saat yang bersamaan, JATC jugameresmikan program pelatihan berbasis e-learning secara penuh yang didesain untukflying first officer aktif yang tidak memilikicukup waktu untuk menghadiri sesi tatapmuka. Hingga minggu kedua Desember 2019,program pelatihan ini telah diikuti oleh limapeserta flying first officer . Baik pesertapelatihan berbasis blended learning maupune-learning ini pun mengikuti ujian pada akhirDesember lalu.

P A G E 1 0

Jakarta Aviation Training Centermengenalkan metode pembelajaran blendedlearning untuk pertama kalinya dalamprogram pelatihan Ground Airline TransportPilot License (ATPL) Training angkatan ke-41.Program pelatihan ini diikuti oleh sebelaspeserta pelatihan. Praktik penggunaan metode belajar inisebetulnya menggabungkan keunggulanpendekatan sistem belajar secara daring(online) dan sistem belajar tatap muka dikelas. Artinya, selain mengikuti prosespembelajaran konvensional, pesertapelatihan juga dapat mengikuti programpelatihan dengan memanfaatkan konten danpetunjuk yang disampaikan secara daring.  Untuk mematangkan serta memastikanprogram pelatihan ini telah memenuhistandar, JATC pun telah mengembangkanmetode pembelajaran ini sejak Februari2019 lalu. Hal ini tentunya menjadi bagianpenting dari upaya transformasi digital dibidang pelatihan penerbangan sekaligusmengikuti perkembangan dunia pelatihanyang semakin berorientasi padapemanfaatan teknologi. 

JATC Perkenalkan Metode Blended Learning dan Full e-Learning