wersak its

24
31 BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan infrastruktur yang mendukung komunikasi pada Jembatan Timbang (JT) online, konfigurasi, dan instalasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang dipergunakan pada jaringan radio link untuk implementasi Jembatan Timbang online tersebut. Infrastruktur yang mendukung untuk jaringan ini terdiri dari server dan client yang berupa PC/notebook, radio wireless (tipe VIP 110-24), kabel UTP, konektor RJ- 45, hub/switch dan perangkat lunak pendukung. 3.2 Perecanaan Topologi Jaringan Topologi jaringan radio link yang akan digunakan berikut ini, terdiri dari 2 client (Jembatan Timbang Trosobo dan Jembatan Timbang Trowulan dan 1 server operation room (sebagai pusat server pengendalian dan monitoring seluruh JT se Jawa Timur kantor DLLAJ di Surabaya) dengan menggunakan topologi Bus. Adapun topologi jaringan seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1 Konfigurasi jaringan radio link Jembatan Timbang Online Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa jaringan tersebut terdiri dari 3 buah radio tower yang mana radio trosobo sebagai repaeter antara radio tower DLLAJ (JT Server) dengan radio tower JT Trowulan. JT Trosobo sebagai client1, sedangkan JT Trowulan sebagai client2).

Transcript of wersak its

Page 1: wersak its

31

BAB IIIPERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan infrastruktur

yang mendukung komunikasi pada Jembatan Timbang (JT) online,konfigurasi, dan instalasi dari perangkat keras maupun perangkat lunakyang dipergunakan pada jaringan radio link untuk implementasiJembatan Timbang online tersebut. Infrastruktur yang mendukunguntuk jaringan ini terdiri dari server dan client yang berupaPC/notebook, radio wireless (tipe VIP 110-24), kabel UTP, konektor RJ-45, hub/switch dan perangkat lunak pendukung.

3.2 Perecanaan Topologi Jaringan Topologi jaringan radio link yang akan digunakan berikut ini,

terdiri dari 2 client (Jembatan Timbang Trosobo dan Jembatan TimbangTrowulan dan 1 server operation room (sebagai pusat serverpengendalian dan monitoring seluruh JT se Jawa Timur kantor DLLAJdi Surabaya) dengan menggunakan topologi Bus. Adapun topologijaringan seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut.

Gambar 3.1 Konfigurasi jaringan radio link Jembatan Timbang Online

Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa jaringan tersebut terdiridari 3 buah radio tower yang mana radio trosobo sebagai repaeter antararadio tower DLLAJ (JT Server) dengan radio tower JT Trowulan. JTTrosobo sebagai client1, sedangkan JT Trowulan sebagai client2).

Page 2: wersak its

32

Konfigurasi Lokal Area Network (LAN) di tiap-tiap JembatanTimbang sama yaitu terdiri dari PC Server dan 2 client, PC kamera,hub/switch, kamera pemantau. Adapun topologi jaringan seperti terlihatpada gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Konfigurasi LAN di Jembatan Timbang Online

Adapun konfigurasi LAN pada server di operation room terdiri dariPC server, PC client (dua PC untuk receive data JT dan satu PC untukmonitoring kamera JT). Adapun topologi jaringan seperti terlihat padagambar 3.3 berikut.

Gambar 3.3 Konfigurasi LAN di Operation Room

Page 3: wersak its

33

3.3 Perangkat Pendukung InfrastrukturPerangkat pendukung pada komunikasi di Jembatan Timbang

online ini terdiri dari beberapa perangkat keras yang meliputi PC Serverdan client, PC kamera, hub/switch, kamera pemantau, kamera doom tipeNM100 dan radio wireless tipe VIP 110-24

3.3.1 Radio Wireless Tipe VIP 110-24 Pada jaringan komunikasi Jembatan Timbang online diatas,

radio wireless memegang peranan yang sangat penting. Radio wirelessyang digunakan disini adalah tipe VIP 110-21 dengan spesifikasi :

3.3.2 Kamera Doom Tipe NM100 Kamera yang di gunakan untuk memonitoring kendaraanangkutan yang lewat di tiap-tiap Jembatan Timbang adalah kameradoom dengan tipe NM100. Kamera doom tersebut dapat di gerakkansampai 1800 sehingga dapat memonitoring dengan jelas di samping

Output Power (Antenna Port) : 0 to +20 dBm) / 0 to +23 dBm (FCC/IC/Mexico)Software Controllable : Yes (Steps of 1 dB)Frequency Range : 2.40 - 2.50 GHzNumber of Channels : 31, 4 non-overlapping (ISM band)

50, 6 non-overlapping (extended freq. range)Channel Width : 18 mHzReceive Sensitivity : -82 dBm at 11 Mbps(1e-6BER) -85 dBm at 5.5 Mbps

-87 dBm at 2 Mbps -90 dBm at 1 Mbps

Max Receive Level : 0 dBm (no damage)Processing Gain : > 10 dBAntenna Connector : N Female (2 antenna connectors)Wireless Date Rate : 11 Mbps raw, up to 8 Mbps effectiveRaw/Effective (Mbps)RF Modulation Scheme : BPSK, QPSK, CCKDuplex Format : Time Division Duplexing (TDD)Certification : FCC, CE, IC, MexicoRemotes Per Base : Up to 500 nodes in a VINE networkRange : Up to 60 kmWidth : 4.72" (120 mm)Height : 8.66" (220 mm)Depth : 2.0" (51 mm)Weight : 2.4 lbs (1.1 kg)

Page 4: wersak its

34

kanan dan kiri Jembatan Timbang. Selain tujuan di atas, pemasangankamera doom juga mempermudah kantor pusat DLLAJ Propinsi JawaTimur yang ada di Surabaya memonitoring seluruh kegitan yang ada diJembatan Timbang. Adapun spesifikasi daripada kamera doom tipeNM100 adalah sebagai berikut :

3.3.3 Switch/Hub Switch digunakan untuk terminal pengatur yangmenghubungkan server dengan antar client, agar bisa melakukankomunikasi antar client ke server maupun client ke client. Switch yangdigunakan pada tugas akhir ini yaitu Switch 10/100 Fast Ethernet D-Link Model No : DES-1008D dengan 8 port.

Camera FunctionPick-up Device : 1/4-type solid state image sensorEffective Pixels : 660 (H) x 492 (V) pixelsMin. Illumination : 2 lx (electronic sensitivity x 10),

10 lx (electronic sensitivity off)Picture Sampling : 30 ips Lensat Image SensorLens : Fixed focal typePanning Angle : 140 degree (±70°)Tilting Angle : 120 degree (+30° - –90°)Pan / Tilt Preset : Eight (8) positionNetwork FunctionImage Compression Type : JPEG / MPEG-4 SelectableImage Size : JPEG VGA (640 x 480),

QVGA (320 x 240), QQVGA (160 x 120)

MPEG-4 : CIF (352 x 288), QCIF (176 x 144)Protocol Supported : TCP/IP, UDP/IP, HTTP, FTP, SMTP,

RTP, DNS, DDNS,DHCP, ARP, BOOTP, SNMP, NTP

Network : 10Base-T / 100Base-TX (RJ-45 x 1)GeneralAlarm Interface : Alarm input x 1, Alarm output x 1,Aux output x 1

Power Supply : DC9V (AC Adaptor is standard accessory)Power Consumption : 9WDimensions : 93 (W) x 95 (H) x 61.5 (D) mmWeight (approx.) : 180g (except AC adaptor)

Page 5: wersak its

35

3.3.4 ServerServer memegang peranan penting dalam jaringan ini, karena

pada saat transfer data (video, text) berlangsung antara server denganclient, server akan bertindak sebagai kontrol untuk koneksi, pada ujicobaini server yang digunakan di lokasi Jembatan Timbang dengan serveryang ada di operation room bereda. Adapun spesifikasi PC server yangdigunakan adalah:

3.3.5 ClientClient dalam jaringan ujicoba ini berupa PC dan ditambah

perangkat pendukungnya berupa pc kamera, sedangkan spesifikasi yangdigunakan pada beberapa PC clientnya adalah sebagai berikut :

Nama : Server di Lokasi Jembatan TimbangJenis : Desktop (HP Server tc2110)Processor : Intel Pentium 4 2.0GHzMemory : 512 MBytesMotherboard : Intel 845Operating System : Linux (Mandrake 9.2)Ethernet card : Realtek RTL8029(AS) PCI Ethernet

Nama : ClientJenis : Desktop (HP Compac intel i845GV)Processor : Intel Pentium 4 2,4 GhzMemory : 128 MBytesOperating System : Windows XP Professional SP1Ethernet card : Realtek RTL8169/8110 Ethernet

Nama : Server di Pusat Pengendalian DLLAJJenis : Desktop (Compac Proliant ML370)Processor : Intel Pentium 4 2.0GHzMemory : 512 MBytesMotherboard : Intel 845Operating System : Linux (Mandrake 9.2)Ethernet card : Realtek RTL8029(AS) PCI Ethernet

Page 6: wersak its

36

3.4 Instalasi infrastruktur Pada bagian ini akan dijelaskan proses yang akan dilakukan

pada instalasi perangkat keras dan perangkat lunak pendukung jaringanyang akan digunakan pada implementasi Radio Link tipe VIP 110-24 diJembatan Timbang online.

3.4.1 Instalasi Pada ServerInstalasi pada bagian server ini terbagi atas 2 bagian yaitu

instalasi hardware dan software.• Instalasi hardware yang dilakukan adalah:

1. Instalasi Ethernet CardPada bagian ini Pc Server diinstal ethernet card pada slot PCIdengan menggunakan ethernet card jenis Realtek RTL8029(AS)PCI Ethernet.

2.Penomoran IP (Internet Protocol)Penomeran IP di pusat server pengendalian dan monitoring seluruh

JT se Jawa Timur dan server Jembatan Timbang Trosobo dan Trowulanadalah sebagai berikut :Ø IP Server Pusat Pengendalian Jembatan Timbang ini adalah

dengan eth0 : 172.16.1.3 eth1 : 172.17.1.1subnet mask : 255.255.255.0 (Kelas B)

Ø IP Server Jembatan Timbang Trosobo adalahdengan eth0 : 172.19.25.85 eth1 : 172.17.1.33subnet mask : 255.255.255.0 (Kelas B)

Ø IP Server Jembatan Timbang Trowulan adalahdengan eth0 : 172.19.25.89 eth1 : 172.17.1.35subnet mask : 255.255.255.0 (Kelas B)

• Instalasi software yang dilakukan adalah:Operating system yang digunakan baik di pusat server pengendaliandan monitoring Jembatan Timbang maupun server di lokasi JembatanTimbang dalah linux (Mandrake 9.2).

3.4.2 Instalasi pada ClientInstalasi pada bagian client ini terbagi atas 2 bagian yaitu instalasi

hardware dan software dan dilakukan pada semua client yang ada, baik

Page 7: wersak its

37

yang ada di lokasi Jembatan Timbang maupun cilent yang ada dioperation room yakni :v Instalasi hardware yang dilakukan adalah:

1. Instalasi Ethernet CardPada bagian ini Pc client diinstal ethernet card pada slot PCI denganmenggunakan ethernet card jenis Realtek RTL8169/8110 Ethernet

2. Penomoran IP (Internet Protocol)Setelah Ethernet card terinstal dan agar client bisa berkomunikasidengan computer lain, selanjutnya dilakukan setting nomor IP padaethernet card dengan cara berikut:a) Dari control panel, dipilih network and internet connectionb) Selanjutnya dipilih network connection, maka Ethernet card

yang terinstall akan terlihat pada jendela sebelah kanan.c) Pilih Local Area Connection, lalu diklik 2 kali.d) Kemudian dipilih properties.

Pada kolom This connection uses the following items, dipilihbagian Internet Protokol (TCP/IP).

Kemudian

• Client di operation room

* Pada bagian Client 1 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.11dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada bagian Client 2 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.12dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada bagian Client 3 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.13dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

• Client di Jembatan Timbang Trosobo

* Pada bagian Client 1 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.50dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada bagian Client 2 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.51dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

Page 8: wersak its

38

* Pada bagian Client 3 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.52dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada kamera doom ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.105dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

• Client di Jembatan Timbang Trowulan

* Pada bagian Client 1 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.60dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada bagian Client 2 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.61dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada bagian Client 3 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.62dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

* Pada kamera doom ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.121dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)

v Instalasi Software yang di lakukan adalah :1. Instalasi Software Wireshark

Software ini khusus di instal pada client di operationroom sebagai pusat server pengendalian dan monitoring seluruhJembatan Timbang se Jawa Timur. Wireshark merupakanperangkat lunak terbaik untuk melakukan analisa jaringankomputer, karena dapat digunkan untuk mengcapture denganlengkap semua data yang terjadi pada jaringan yang meliputibandwidth, packet loss, delay, jitter dan throughput sertaprotocol yang digunakan.

Software Wireshark dapat didownload secara gratisdari www.wireshark.org. Kemudian proses instalasi dimulaidengan klik 2 kali pada icon wireshark.exe yang telahdidownload, proses install selanjutnya tinggal mengikutiperintah pada layar.

2. Instalasi Software Camtasia Studio 4Software ini khusus di instal pada client di operation

room. Camtasia Studio 4 ini merupakan perangkat lunak yangdapat merekam semua akrifitas yang tampil di layar monitor.

Page 9: wersak its

39

Tujuan penggunaan software ini untuk merekam kameramonitoring Jembatan Timbang.

Kemudian proses instalasi dimulai dengan klik 2 kali padaicon camtasia studio 4.exe, proses install selanjutnya tinggalmengikuti perintah pada layar.

3. Instalasi Software VNCviewerSoftware VNCviewer digunakan untuk meremote server

lokasi Jembatan Timbang sehingga software ini di instal padaclient yang ada di operation room pusat server pengendalian danmonitoring seluruh JT se Jawa Timur.

Kemudian proses instalasi dimulai dengan klik 2 kali padaicon VNCviewer.exe, proses install selanjutnya tinggal mengikutiperintah pada layar.

4. Instalasi Software Remote Administrator v2.1Software remote administrator digunakan untuk meremote

antar client, sehingga komputer client yang ada di lokasi JembatanTimbang dapat diremote dari operation room.

Untuk proses isntstalasi remote administrator sebagaiberikut :v Klik 2 kali pada icon radmin21.exe

Gambar 3.4 Memulai install Remote Administrator v2.1

Page 10: wersak its

40

v Klik Next (menjelaskan license dari remote administrator)

Gambar 3.5 Menjelaskan license dari Remote Administrator v2.1

v Klik Next (menjelaskan system requirements dari remoteadministrator v2.1)

Gambar 3.6 Menjelaskan system requirements dari remoteadministrator v2.1

v Klik Start (proses instalasi dimulai)

Gambar 3.7 Proses instalasi dimulai

Page 11: wersak its

41

v Klik Next (menjelaskan cara kerja remote administrator v2.1)

Gambar 3.8 Menjelaskan cara kerja Remote Administrator v2.1

v Kemudian form password bisa diisi atau tidak sesuai dengankeinginan kita

Gambar 3.9 Form password

v Klik Yes kemudian komputer akan restart (proses instalasilengkap)

Gambar 3.10 Proses Instalasi lengkap

Page 12: wersak its

42

v Setelah komputer nyala kembali, maka aplikasi remoteadministrator sudah bisa di jalankan:

Gambar 3.11 Aplikasi Remote Administrator v2.1

Selanjutnya langkah instalasi Remote Administrator tersebutdiulang pada Pc client baik yang ada di operation room sebagai maupundi tiap-tiap Jembatan Timbang.

3.4.3 Pengujian Jaringan

Untuk memastikan bahwa jaringan yang dibangun telah berjalandengan baik, maka yang harus dilakukan adalah mencoba koneksi antarkomputer dalam jaringan tersebut. Untuk mencoba koneksi antarkomputer tersebut bisa dilakukan dengan perintah ping dari operationroom ke masing-masing server (JT) Jembatan Timbang, sebagai contohseperti berikut:Ping 172.19.25.85 (ke server JT Trosobo).

Perintah diatas bertujuan untuk mengetahui konektifitas dengankomputer yang memiliki nomor IP 172.19.25.85 secara real time. Dariperintah tersebut didapatkan :

Page 13: wersak its

43

Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa komputer server yangada di operation room tersebut telah terhubung ke jaringan JembatanTimbang dan khususnya dengan server JT Trosobo dengan nomor IP172.19.25.85. Selanjutnya tersebut megirimkan data ICMP sebesar1000 bytes sebanyak 30 kali.

3.5 Ujicoba Pengambilan DataPada tugas akhir ini akan dilakukan beberapa tahap ujicoba

pengambilan data yaitu pada pagi, siang dan malam hari dengan tujuanuntuk mendapatkan beberapa perbandingan data hasil pengukuran,adapun tahap ujicoba yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan ujicoba pengambilan data pada Jembatan TimbangTosobo dan Trowulan.

2. Melakukan ujicoba perekaman terhadap video monitoringJembatan Timbang Tosobo dan Trowulan.

Selanjutnya pada bab berikutnya akan dilakukan analisadata, untuk bisa mengetahui kualitas packet loss, delay, jitter danthroughput yang dibutuhkan pada jaringan yang akan digunakanpada Jembatan Timbang online menggunakan radio link (wireless)serta kualitas videonya.

3.5.1 Petunjuk Ujicoba Transmisi DataUjicoba dilakukan dengan melakukan komunikasi antara

PC (Personal Computer) yang ada di OP (Operation Room) sebagaipusat pengendalian dan monitoring Jembatan Timbang se JawaTimur dengan PC yang ada di Jembatan Timbang misalkan JT

Pinging 172.19.25.85 with 1000 bytes of data:

Reply from 192.168.1.2: bytes=1000 time=27ms TTL=128Reply from 192.168.1.2: bytes=1000 time=27ms TTL=128Reply from 192.168.1.2: bytes=1000 time=27ms TTL=128

Ping statistics for 172.19.25.85 : Packets: Sent = 20, Received = 30, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 26ms, Maximum = 29ms, Average = 26ms

Page 14: wersak its

44

Trosobo yang terhubung dalam satu jaringan. Komunikasi tersebut dilakukan dengan cara PC yang ada di OP membuat koneksi ke JTTrosobo dengan software Remote Administrator v2.1, yang manasoftware tersebut terinstall di masing-masing PC client baik yang adadi JT maupun di OP, kemudian pilih coonnection, pilih new lalu isiform sesuai data yang diminta kemudian menentukan mode remotelalu klik 2 (dua) kali pada koneksi yang sudah terbentuk tadi.Kemudian pada masing-masing PC baik yang ada di OP maupunyang ada di JT Trosobo menjalankan Wireshark, pilih menu captureterus pilih interfaces dan pada bagian Ethernet adapter pilih startuntuk proses capture trafik data secara real time atau untuk disimpan.

Setelah itu proses pengambilan data dari JT Trosobo ke OPdimulai. Kemudian terjadi transmisi data secara realtime, hal ini bisadi monitor melalui Wireshark. Pada saat aplikasi Wiresharkdijalankan dan komunikasi antar OP dengan JT Trosobo sedangberlangsung seluruh trafik data akan di capture dan disimpan untukdigunakan sebagai data analisa. Semua proses di atas juga berlakupada JT Trowulan.

Untuk dapat memudahkan langkah ujicoba berikut ini diberikantopologi yang digunakan beserta ilustrasi visual proses koneksi dancara capture data pada saat pengukuran :

Gambar 3.12 Topologi ujicoba pengambilan data JT Trosobo

Gambar 3.13 Topologi ujicoba pengambilan data JT Trowulan

Page 15: wersak its

45

Gambar 3.14 Topologi transmisi data JT secara garis besar

Adapun cara pengoprasian aplikasi remote administrator adalah sebagaiberikut :

v Klik Startà All Programà Remote Administrator v2.1àRemote Administrator viewer .

Gambar 3.15 Memulai menjalankan aplikasi Remote Administrator v2.1

v Pilih Connectionà Newà OK (untuk membuat koneksi kesalah satu Pc client yang ada di Jembatan Timbang)Kemudian isi nama dan nomer IP Jembatan Timbang secaraberurutan pada Name of entry dan IP address or DNS name.

Gambar 3.16 Membuat koneksi ke Pc client Jembatan Timbang

Page 16: wersak its

46

Gambar 3.17 Hasil pembuatan koneksi

v Kemudian pilih Mode untuk menentukan jenis remote yangakan kita lakukan terhadap JTà klik 2 kali JT mana yang akankita akses.

Gambar 3.18 Menentukan mode koneksi ke Pc client Jembatan Timbang

Gambar 3.19 Hasil koneksi ke Jembatan Timbang

Page 17: wersak its

47

Setelah berhasil membuat koneksi, maka langkah selanjutnya kitajalankan software wireshark dimasing-masing komputer baik yang adadi OP maupun di JT. Untuk menjalankan wireshark di komputer JTmaka komputer tersebut harus di remote secara full control. Penjelasandan cara untuk remote full control pada software remote administratorv2.1 akan di jelaskan pada ujicoba perekaman terhadap videomonitoring Jembatan Timbang.

Adapun software wireshark di jalankan dengan cara sebagai berikut:

v Klik 2x pada aplikasi Wiresharkà Klik Captureà klik Interfaces

Gambar 3.20 Menjalankan Wireshark pada ujicoba 1

v Klik Start (pada description untuk bagian Ethernet) :

Gambar 3.21 Memulai capture trafik data untuk ujicoba 1

Page 18: wersak its

48

v Proses capture data packets telah berjalan :

Gambar 3.22 Capture trafik data sedang berjalan

Setelah capture dijalankan wireshark bisa digunakan untukmonitoring dan menyimpan seluruh transmisi paket-paket yang melaluibeberapa protocol seperti gambar diatas.

Selanjutnya kembali ke hasil koneksi Jembatan Timbang yang sudahkita akses melalui software remote administrator v2.1 tadi

v Cari file yang akan kita transferà klik kanan file yang sudah kitacarià klik Transfer

Gambar 3.23 File transfer

Page 19: wersak its

49

Gambar 3.24 Proses transfer data sedang berlangsung

v Setelah proses transfer selesai yaitu dengan di tandainya warna birutidak terlihat pada window remote administrator lagi. Selanjutnyakembali ke wireshark untuk menyimpan data hasil dari trafikkoneksi, klik stop pada layar capture sebelumnya dan tunggu prosesdownload data.

Gambar 3.25 Menyimpan hasil capture trafik data

v Setelah proses loading selesai akan muncul layar berikut, kemudianklik Fileà Klik Saveà Beri nama filenya (sesuai nama JembatanTimbang dan waktu ujicoba)à Klik Save.

Page 20: wersak its

50

Gambar 3.26 Tampilan trafik data hasil capture

Setelah proses penyimpanan selesai tutup aplikasi Wiresharkdan file transfer. Ujicoba transfer data untuk Jembatan TimbangTrowulan prosesnya sama dengan di atas.

3.5.2 Petunjuk Ujicoba Perekaman Video Monitoring JembatanTimbang

Ujicoba dilakukan dengan melakukan komunikasi antara PC(Personal Computer) yang ada di OP (Operation Room) sebagai pusatpengendalian dan monitoring Jembatan Timbang se Jawa Timur denganPC yang ada di Jembatan Timbang misalkan JT Trowulan yangterhubung dalam satu jaringan. Komunikasi tersebut di lakukan dengancara PC yang ada di OP membuat koneksi ke JT Trowulan dengansoftware Remote Administrator v2.1, yang mana software tersebutterinstall di masing-masing PC client baik yang ada di JT maupun di OP.Yang membedakan dengan percobaan pengambilan atau transfer data diatas adalah pada mode remote administrator kita pilih mode full control,sehingga komputer yang ada di JT bisa dikontrol secara keseluruhan danbisa melihat video monitoring yang ada di JT.

Berikut langkah-langkah untuk melihat video monitoring yang ada diJembatan Timbang.Karena langkah membuat koeneksi pada ke dua Jembatan Timbang telahberhasil, maka langkah selanjutnya adalah :

v Pilih Modeà Full controlà klik 2 kali JT mana yang akan kitaakses, misal JT Trosobo.

Page 21: wersak its

51

Gambar 3.27 Menentukan mode koneksi ke Pc client Jembatan Timbang

Gambar 3.28 Hasil remote full control Jembatan Timbang Trosobo

v Kemudian kita buka salah satu aplikasi browser pada JembatanTimbang à isikan no IP kamera doom (sesuai denganJembatan Timbang masing, untuk IP kameradoom JT Trosobo:172.19.25.105 dan IP kameradoom JT Trosobo :172.19.25.121)à Enter.

Gambar 3.29 Hasil remote full control Jembatan Timbang Trosobo

Page 22: wersak its

52

v Selanjutnya proses perekaman dimulai dengan cara klik Startà All Programà Camtasia Studio 4à ApplicationàCamtasia Recorder.

Gambar 3.30 Memulai menjalankan aplikasi Camtasia Studio 4

Gambar 3.31 Camtasi recorder

v Pilih Captureà Regionà Record

Gambar 3.32 Proses Record

Page 23: wersak its

53

Kemudian kita pilih area yang akan kita capture, setelah itu prosesrecord akan berjalan secara otomatis.

v Dan klik Stop untuk mengakhiri proses record

Gambar 3.33 Proses mengakhiri record

v Klik Save untuk menyimpan hasil record

Gambar 3.34 Proses menyimpan record

Page 24: wersak its

54

[Halaman ini sengaja dikosongkan]